Sholat malam dua rakaat dua rakaat (Muttafaqun alaih).

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sholat malam dua rakaat dua rakaat (Muttafaqun alaih)."

Transkripsi

1 SHOLAT TASBIH Barangkali sering terdengar di telinga kita perihal sholat sunnah yang dilaksanakan oleh sebagian kaum Muslimin yang dikenal dengan nama sholat tasbih. Lalu apa yang dimaksud dengan sholat tasbih itu? Kementerian Wakaf dan urusan-urusan kaum Muslimin dalam buku mereka yang berjudul Mausuah fiqhiyah al kuwaitiyah (2/9645) : mengatakan sholat tasbih adalah salah satu jenis sholat sunnah yang dikerjakan dengan tatacara tertentu. Dinamakan sholat tasbih karena didalamnya banyak dibacakan tasbih, yaitu 75 tasbih dalam setiap rokaatnya Selesai. Tata cara sholat tasbih adalah dikerjakan dengan 4 rakaat, setiap rakaat membaca 75 tasbih dengan perincian sebagai berikut : A. Pada saat berdiri setelah membaca Al Fatihah dan surat membaca tasbih ini sebanyak 15 kali, yaitu bacaannya : B. Pada saat rukuk, setelah membaca dzikir rukuk, membaca tasbih sebanyak 10 kali. C. Pada saat I tidal setelah membaca dzikir I tidal, membaca tasbih sebanyak 10 kali. D. Pada saat sujud pertama, setelah membaca dzikir sujud, membaca tasbih ini sebanyak 10 kali. E. Pada saat duduk diantara 2 sujud, setelah membaca dzikir, membaca tasbih ini sebanyak 10 kali. F. Pada saat sujud kedua, setelah membaca dzikir sujud, membaca tasbih ini sebanyak 10 kali. G. Pada saat duduk istirahat untuk bangkit ke rokaat dua atau rakaat empat, membaca tasbih ini sebanyak 10 kali. Atau duduk tasyahud untuk rakaat kedua atau keempat setelah membaca dzikir tasyahud sebelum salam membaca tasbih ini sebanyak 10 kali. Jadi total keseluruhannya setiap rakaat membaca tasbih 75 kali, sehingga untuk 4 rakaat total tasbih yang dibaca sebanyak 300 kali. Waktu mengerjakannya bisa pada siang hari sebanyak 4 rakaat dengan 1 kali salam, sedangkan ketika dikerjakan pada malam hari sebanyak 4 rakaat dengan 2 kali salam, berdasarkan keumuman hadits ketika seorang sahabat bertanya kepada Nabi tentang tata cara sholat malam, Beliau menjawab : Sholat malam dua rakaat dua rakaat (Muttafaqun alaih).

2 Kemudian sholat tasbih dapat dikerjakan setiap hari atau seminggu sekali atau sebulan sekali atau setahun sekali atau paling tidak sekali seumur hidup. Pahala mengerjakan sholat tasbih sebagaimana yang disebutkan dalam hadits-haditsnya adalah akan diampuni dosanya, walaupun sangat besar sekali. Sampai dikatakan sekalipun dosanya memenuhi langit atau seperti dosanya orang yang paling besar dosanya yang ada dimuka bumi ini. Para ulama kita berselisih pendapat tentang disyariatkannya sholat ini, sebagian mengatakan tidak disyariatkan kerena hadisthadist yang berkaitan dengan sholat ini semuanya lemah. Akan tetapi sebagian lagi memandang bahwa hadist tentang sholat tasbih shohih atau minimal hasan sehingga bisa dijadikan sandaran untuk diamalkan. Berikut hadist-hadist yang berkenaan dengan sholat tasbih dan komentar ulama pakar hadist tentang jalan-jalannya. Ada sekurang-kurangnya 5 riwayat dari Shahabat yang membahas sholat tasbih sebagai berikut: 1. dari sahabat Abdullah bin Abbas bin Abdul Mutholib ada dua jalur periwayatan dari Beliau, yaitu : A. Ditakhrij oleh Imam Abu Dawud dalam Sunnannya (no. 1299), Imam Ibnu Majah dalam sunannya (No ) dan selainnya. Semuanya dari jalan Abdurrokhman bin Basyar ibnul Hakam An Naisaburi dari Musa bin Abdil Aziz dari Al Hakam bin Aban dari Ikrimah dari Ibnu Abbas Ia berkata : Rosululloh bersabda kepada Al Abbas bin Abdil Mutholib :» «

3 Wahai Abbas, wahai paman, sukakah paman kuberi, kuanugerahi dan kuhadiahi?, akan kuajarkan sepuluh bagian yang jika paman mengerjakannya Alloh akan mengampuni dosa-dosa engkau yang pertama maupun yang akhir, yang dahulu maupun yang baru, kesalahan yang tidak disengaja maupun yang disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang nampak. Sepuluh bagian itu ialah engkau mengerjakan sholat empat rokaat, yang masing-masing rokaatnya membaca Al fatihah dan surat lainnya, lalu sesudah membacanya pada rokaat pertama masih dalam keadaan engkau berdiri membaca Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaaha illalloh wallohu akbar 15 kali, kemudian rukuk, masih dalam keadaan rukuk engkau membaca (dzikir tadi) 10 kali, lalu bangun dari rukuk (I tidal) membacanya 10 kali, lalu turun sujud dan membacanya 10 kali, lalu bangun sujud (duduk diantara dua sujud) membacanya 10 kali, lalu sujud lagi membacanya 10 kali lalu bangun dari sujud (duduk istirahat) membacanya 10 kali, demikian seterusnya engkau lakukan pda empat rokaatnya. Apabila engkau mampu melakukan sholat tadi setiap hari sekali, maka lakukanlah jika tidak mampu setiap jumatnya, jika tidak bisa setiap bulannya, bila masih tidak bisa setiap tahunnya, jika tidak bisa juga maka minimal sekali seumur hidup. Didalam sanadnya ada Abu Syuaib Musa bin Abdul Aziz Al Qimbari Al Yamani, Yahya bin Ma in berkata tentangnya : La Aro bihi Ba sun (saya berpendapat tidak mengapa), hal senada juga dikatakan An Nasa i : laisa bihi Ba sun (tidak mengapa). Ibnu Hibban juga mentsiqohkannya (lihat mizanul I tidal 4/213 & 7/403, Al jarh wat Ta dil 8/151). Sedangkan Ibnul Madini mendoifkannya begitu juga sulaimani mengatakan tentang dia : munkarul hadits (hadistnya mungkar) (lihat tahdzibut tahdzib 10/318). Maka keadaan rowi seperti ini bisa dinilai hasan haditsnya atau kalaupun lemah hadisnya masih bisa dijadikan hujjah dan akan datang Insya Alloh penguatnya. Sedangkan gurunya yang bernama Abu Isa Al Hakam bin Aban Al Adani, Yahya bin Main dan Nasa i memberikan penilaian : Tsiqoh (terpercaya) berkata Ibnu Uyainah : saya datang ke Adn dan saya tidak melihat orang yang semisalnya dan juga dinilai sholih oleh Abu Zur ah, Ad Dzahabi berkata : Beliau Syaikhnya penduduk Yaman, Orang yang paling Alim di kalangan mereka setelah Ma mar. Al Ijili mengatakan : Tsiqoh shohibus sunnah (terpercaya dan Ahlu Sunnah), (Al Abari 1/14), Mizanul I tidal 1/569), Al Jarh wat Ta dil 3/113), akan tetapi Ibnu Adi berkata ketika menceritakan biografi Husain bin Isa : Al hakam bin Aban padanya ada kedhoifan, dan kemungkinan Bala (kesalahan) berasal darinya bukan dari husain bin Isa, Ibnu Khuzaimah pun mengomentarinya bahwa para Ahli Hadist memperbicangkan

4 tentang kehujjahan haditsnya. (lihat Tahdzibul kamal). Kesimpulannya rowi ini (Al Hakam bin Aban) adalah minimal haditsnya Hasan. Kemudian Rowi-rowi yang lain adalah rowi-rowi yang tsiqoh. Berkata Abu bakar bin Abi Dawud : hadist yang paling shohih tentang sholat tasbih adalah hadist ini. (Tahdzibut tahdzib 10/318). B. Ditakhrij oleh Imam Abu Dawud dalam sunannya no (4/254) dan yang lainnya dari Jalan Ruh ibnul Musayyib dan Ja far bin Sulaiman dari Amr bin Malik An Nukri dari Abul Jauza dari Ibnu Abbas seperti perkataannya diatas. Didalamnya ada Abu Roha Ruh ibnul Musayyib Al Kalbi beliau ditsiqohkan oleh Ibnu Hajar (Lisanul Mizan 1/399), namun beliau juga rowi yang sering meriwayatkan dari orang-orang tsiqot hadist-hadits palsu, terkadang membalik sanad dan memarfukan hadits yang mauquf (majruhin 1/299), berkata Yahya bin Main : Suwailih (sedikit sholehnya), berkata Ibnu Abi Hatim : saya bertanya kepada Bapak saya tentang Ruh ibnul Musayyib beliau menjawab : Sholih laisa bil qowi (sholeh tidak kuat) (Al Jarh wat Ta dil 3/496), Ibu Adi menilai hadist-haditsnya tidak terjaga (Al Kamil 3/143), Imam Al Ijili menilainya tsiqot (At Tsiqot 1/365). Kesimpulan rowi ini Ruh ibnu Musayyib paling minimalnya adalah haditsnya bisa dijadikan penguat dalam bab ini. Kemudian yang menyertainya sebagai gurunya Imam Abu dawud adalah Abu Sulaiman Ja far bin Sulaiman Adh Dhob i, beliau adalah seorang ulama yang Zuhud sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar (Lisanul Mizan 3/197), Imam Suyuthi berkata : beliau tsiqoh, hasan hadistnya dan terpengaruh syiah (Thobaqot hufadz 1/19), Imam Ahmad berkata : Ibnu Sulaiman La ba sa bihi (tidak mengapa), Yahya bin Main mentsiqohkannya (Al Jarh 2/481). Kesimpulannya haditsnya bisa dijadikan penguat. Kemudian mereka berdua meriwayatkan dari gurunya yang bernama Abu Malik Amr bin Malik An Nukri, Ibnu hibban berkata : Hadistnya dianggap, kecuali riwayat dari anaknya yang bernama Yahya (At Tsiqot 7/228), dalam kitabnya Masyahir ulama amshor 1/244 Ibnu Hibban menilainya shoduq, Ibnu Hajar menilainya : shoduq lahu auham (jujur memiliki beberapa kelemahan) (At Taqrib 1/744), Ad dzahabi mentsiqohkannya (Al Kasyif 2/87), Al jurjani mengatakan : Amr bin Malik An Nukri Bashri mungkar hadistnya dari perowi terpercaya dan dia mencuri hadits

5 dan saya mendengar Abu Ya la mengatakan Amr bin Malik An Nukri itu dhoif (Al Kamil fi dhuafa 5/150). Kesimpulannya hadistnya bisa dijadikan penguat. Kemudian Amr bin Malik meriwayatkan dari gurunya yang bernama Abul Jauza Aus bin Abdullah Al Bashri, Beliau adalah seorang Tabi in dan diantara guru beliau adalah shohabat perawi hadist ini yaitu Abul Abbas Abdulloh bin Abbas ibnul Mutholib sepupu Rosululloh. Abul Jauza ini dinilai Ibnu Hajjar tsiqoh tetapi banyak memursalkan hadits (At Taqrib 1/112), Ibnu Abi hatim berkata : saya mendengar Bapakku berkata : Tsiqoh, Abu Zur ah pernah ditanya tentang Beliau dan mengatakan orang Bashroh yang tsiqoh (Al Jarh 2/ ). Maka sanad melalui jalan ini bisa dijadikan mutabi (baca penguat) dari hadis Ibnu Abbas pada jalan yang pertama. Kesimpulan akhir riwayat Ibnu Abbas tentang sholat tasbih paling rendahnya bisa dihukumi sebagai hadist HASAN LIGHOIRIHI, sehingga layak untuk dijadikan hujjah tentang pensyariatan sholat tasbih. 2. Dari Shahabat Ja far bin Abi Tholib Haditsnya ditakhrij oleh Imam Abdur Rozaq dalam Mushonnaf (no. 5004) dari jalan Dawud bin Qois dari Ismail bin Rofi dari Ja far bin Abi Tholib, bahwa Nabi bersabda kepadanya: : : maukah engkau aku hadiahi? Maukah engkau kuanugerahi? Maukah engkau kuberi? Maukah engkau kukasih banyak? Maukah? Maukah? Hingga aku menyangka Beliau akan memberiku air laut. Nabi bersabda : sholatlah engkau 4 rakaat, setiap rakaat membaca Al Fatihah dan surat, lalu berdzikir

6 Alhamdulillah wa Subahanallah wallahu akbar wa laa ilaaha illallah engkau menghitunganya satu bacaan, lalu ulangi bacaan tersebut sebanyak 15 kali. Lalu engkau rukuk dan bacalah itu sebanyak 10 kali pada saat rukuk, lalu engkau bangun dari rukuk (I tidal), bacalah itu sebanyak 10 kali pada waktu I tidal. Lalu engkau sujud, bacalah itu sebanyak 10 kali pada saat sujud, lalu engkau bangun (duduk diantara 2 sujud) bacalah itu sebanyak 10 kali pada saat duduk, lalu engkau sujud (kedua), bacalah itu sebanyak 10 kali pada waktu engkau sujud. Lalu engkau bangun (duduk istirahat), bacalah itu 10 kali pada saat sujud (sebelum bangkit ke rakaat berikutnya). Semua itu bacaanya 75 kali, kemudian untuk 3 rakaat berikutnya bacalah seperti itu, sehingga total semuanya berjumlah 300 bacaan. Jika engkau memisahkan bacaan-bacaan tersebut (maksudnya alhamdu sendiri, subhana sendiri, Allahu akbar sendiri, tahlil sendiri) maka jumlahnya 1200 (4x300-pent.). disukai untuk membaca surat setelah Al Fatihah yang terdiri dari 10 ayat lebih. Lakukan sholat ini pada harimu, malamu, jum atmu atau sebulan atau setahun atau sekali seumur hidup. Seandainya dosamu sepenuh langit atau sebanyak tetesan hujan atau sebanyak pasir yang terkumpul atau sebanya harinya dunia, niscaya Allah akan menghapus dosamu. Kedudukan sanadnya : Dawud bin Qois hanya ditsiqohkan oleh Imam Ibnu Hibban, oleh karenanya Al-Hafidz dalam At Taqriib menilainya Maqbul yaitu derajat perowi yang hanya dapat dijadikan penguat saja. Ismail bin Rofi (w. 150 H), dinilai oleh Al Hafidz Dhoiful hifdhi (lemah hapalannya), bahkan sebagian ulama menilainya Matruk seperti : Imam Nasa i dan Imam Daruquthni. Namun beliau dinilai tsiqoh oleh Imam Bukhori sebagaimana dinukil oleh Imam Trimidzi. Ja far bin Abi Tholib (w. 8 H), seorang Shahabat mulia gugur sebagai syahid pada perang Mu tah. Kesimpulannya : Dawud dan Ismail perowi yang lemah, kemudian terjadi keterputusan antara Ismail dengan Ja far dilihat dari tahun wafatnya mereka berdua, sehingga sanad ini lemah. Namun sanad ini mendapatkan penguat riwayat dalam Imam Abu Dawud dalam As-Sunan (no. 1301) dan Imam Baihaqi dalam As-Sunan (no. 5117) dari jalan Abu Taubah Ar-Robii bin Naafi, haddatsanaa Muhammad bin Muhaajir dari Urwah bin Ruwaim ia berkata, haddatsanii Al Anshori, bahwa Rasulullah bersabda kepada Ja far dengan hadits ini.

7 Kedudukan sanad : Abu Taubah (w. 241 H), perowi Bukhori-Muslim, dinilai tsiqoh, hujjah, abid oleh Al Hafidz dalam At-Taqriib. Muhammad bin Muhaajir (w. 170 H), perowi Muslim, dinilai tsiqoh oleh Al Hafidz dalam At-Taqriib. Urwah bin Ruwaim (w. 130 H), tabi I shoghir, ditsiqohkan oleh Imam Ibnu Ma in, Imam Nasa I dan Imam Ibnu Hibban. Al Anshoriy, tidak disebutkan siapa namanya, apakah ia seorang sahabat, maka tidak masalah, namun jika ia Tabi i maka kemajhulannya menyebabkan lemah haditsnya. Dikatakan bahwa ia adalah Jabir bin Abdullah Al Anshori (w. >70 H) seorang Shahabat yang mulia. Sehingga sanad riwayat ini Shahih. Dan seandainya Anshori disini adalah Tabi i, maka ia dikuatkan dengan riwayat Imam Abdur Rozaq sebelumnya. 3. Dari Abdullah bin Amr Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam As-Sunan (no. 1300) dan Imam Baihaqiy dalam As-Sunan (no. 5116) dari jalan Muhammad bin Sufyan, haddatsanaa Habbaan bin Hilaal haddatsanii Mahdiy bin Maimun, haddatsanaa Amr bin Malik dari Abul Jauzaa, haddatsanii seorang laki-laki yang memiliki persahabatan dengan Nabi, meriwayatkan bahwa Abdullah bin Amr berkata : : :. :. :. : Datanglah kepadaku besok, aku akan mehadiahimu, akan mengganjarmu, akan memberimu. Hingga aku menyangka beliau akan memberiku sebuah pemberian. Beliau berkata : jika siang telah tergelincir, berdirilah engkau untuk sholat 4 rakaat. Lalu disebutkan seperti hadits sebelumnya. Beliau berkata: lalu angkat kepalamu dari sujud kedua, duduklah jangan berdiri dulu sampai membaca tasbih 10 kali, tahmid 10 kali, takbir 10 kali dan tahlil 10 kali. Lalu lakukan hal tersebut pada setiap rakaatnnya. katanya lagi : engkau, seandainya memiliki dosa seperti dosanya yang paling banyak dari penduduk bumi, niscaya engkau akan diampuni.

8 Aku berkata : jika aku tidak mampu melakukannya pada waktu itu, bagaimana? Beliau berkata: sholatlah pada waktu malam atau siang. Kedudukan sanad : Muhammad bin Sufyan, ditsiqohkan oleh Imam Ibnu Hibban. Imam Abu Dawud memujinya. (Tahdzibul Kamal limizi). Habban(w. 216 H), Perowi Bukhori-Muslim, dinilai tsiqoh tsabat oleh Al-Hafidz dalam At-Taqriib. Mahdiy (w. 172 H), Tabi I shoghir, Perowi Bukhori-Muslim, dinilai tsiqoh oleh Al-Hafidz dalam At-Taqriib. Amr dan Abul Jauza telah berlalu. Sanad riwayat ini Hasan minimalnya, karena Amr seorang yang shoduq, begitu juga Muhammad bin Sufyan hanya mendapatkan tautsiq dari Imam Ibnu Hibban, sehingga kurang memuaskan kalau riwayatnya shahih. Namun Amr mendapatkan Mutaba ah dari Al Mustamir bin Royyaan, Perowi Muslim yang dinilai tsiqoh oleh Al-Hafidz dalam At-Taqriib. Riwayat ini mauquf kepada Shahabat Ibnu Amr, namun setelah meriwayatkan hadits ini, Imam Baihaqi berkomentar bahwa terdapat riwayat yang marfu dari jalan : Abu Janaab dari Abil Jauzaa dari Abdullah bin Amr dari Nabi secara marfu, namun isinya ada yang berbeda dengan riwayat yang mauquf dalam riwayat yang marfu ini jumlah tasbih 15 kali sebelum membaca Al Fatihah dan surat dan juga demikian setelah sujud yang kedua setelah membaca Al- Fatihah dan surat. Kedudukan sanad : Abu Janaab Yahya bin Abi Yahya (w. 150 H), dikatakan oleh Al-Hafidz bahwa para ulama mendhoifkannya kerena banyak tadlisnya (At-Taqriib). Sehingga riwayat marfu ini tidak shahih. 4. Dari Ibnu Abbas secara marfu Riwayatnya melalui 2 jalan : yang pertama dikeluarkan oleh Imam Thobroni dalam Al Ausath (melalui Majmuz Zawaid no. 3679) bahwa Nabi bersabda kepada Ibnu Abbas : : : :." " " :.

9 : :. Wahai anak maukah engkau kuhadiahi? Maukah engkau kukasih? Maukah engkau kuberi? Aku berkata : demi ayah dan ibuku, tentu mau wahai Rasulullah, aku menyangka Nabi akan memberiku sepotong harta. Nabi bersabda : 4 rakaat yang engkau kerjakan pada setiap hari, jika tidak mampu setiap Jum at, jika tidak mampu setiap bulan, jika tidak mampu setiap tahun, jika tidak mampu sekali seumur hidup. Engkau bertakbir, lalu membaca Al Fatihah dan surat. Lalu membaca Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar sebanyak 15 kali. Lalu rukuk membacanya 10 kali, lalu bangun dari ruikuk membacanya 10 kali. Lalu sujud membacanya 10 kali. Lalu bangun dari sujud membacanya 10 kali. Lakukanlah hal itu setiap rakaatnya. Jika telah selesai sesudah tasyahud sebelum salam, berdoalah : Yaa Allah aku memohon kepada-mu taufiknya ahli petunjuk, amalnya ahli yakin, ketulusannya ahli taubat, keteguhannya ahli sabar, hasilnya ahli takut, pencariannya ahli roghbah (pengharap), ibadahnya ahli waro, kearifan ahli ilmu, hingga aku takut kepada- Mu. Yaa Allah, aku mohon kepada-mu rasa takut yang akan menghalangiku dari melakuakn kemaksiatan kepda-mu, sehingga aku dapat beramal ketaatan yang mendapatkan ridho-mu, hingga aku tulus dalam bertaubat karena takut kepada- Mu, hingga aku tulus dalam mencitai-mu, hingga aku tawakal terhadap semua perkara, berbaik sangka kepada-mu. Maha Suci pancipta neraka. Jika engkau melakukan demikian wahai Ibnu Abbas Allah akan mengampuni dosamu baik yang kecil maupun yang besar baik yang terdahulu atau sekarang, baik yang tersembunyi maupun yang nampak dan baik yang disengaja maupun tidak.

10 Kedudukan sanad : didalamnya ada rowi yang bernama Abdul Qudus bin Habiib dikatakan Matruk oleh Imam Haitsami dalam Al Majmu. Yang kedua masih dalam kitab yang sama dari jalan Abul Jauzaa dari Ibnu Abbas sama seperti hadits diatas dengan lebih ringkas. Kedudukan sanad : didalamnya ada rowi yang bernama Yahya bin Uqbah dikatakan Dhoif oleh Imam Haitsami dalam Al Majmu. 5. Dari Ummu Sulaim ibunya Anas bin Malik Diriwayatkan oleh Imam Hakim dalam Al Mustadrok (no. 1191) dari jalan Anas bin Malik, bahwa Ummu Sulaim pagi-pagi datang kepada Nabi dan berkata : : : Ajarkan aku beberapa kalimat yang aku ucapkan didalam sholatku? Nabi menjawab : bertakbirlah kepada Allah 10 kali, bertasbihlah 10 kali, bertahmidlah 10 kali kemudian mintalah sekehendakmu, pasti Allah akan menjawab : iya,iya. Kedudukan sanad : Imam Hakim berkata : hadits ini shahih atas syarat Muslim dan sebagai Syahid (penguat) untuk haditsnya Yamaniyyiin tentang sholat Tasbih. Demikianlah sebatas pengetahuanku hadits-hadits yang berkaitan dengan sholat tasbih. Berdasarkan pemaparan diatas kami berkesimpulan bahwa sholat tasbih haditsnya dapat dijadikan hujjah, dengan terkumpulnya banyak jalan yang saling menguatkan satu sama lainnya. Diantara deretan ulama yang menshohihkan atau menghasankannya : Imam Ibnu Mandah, Imam Al Mundziri, Imam Ibnu Sholah (dinukil dari pentahqiq Mushonaf Abdur Rozaq, Habibur Rokhman Al-Adzhami) serta dari kalangan ulama kontemporer Imam Al Albani dalam beberapa kitabnya. Kemudian hadits ini telah diamalkan atau dianjurkan oleh para ulama diantaranya :

11 1. Imam Ibnul Mubarok, Imam Tirmidzi dalam Sunan (no. 483) berkata : Ibnul Mubarok melihat lebih dari satu ulama telah melakukan sholat tasbih. 2. Dari kalangan ulama madzab Hanafi, seperti : A. Imam Hashfikiy dalam Ad-Darul Mukhtar (2/28). B. Imam Ahmad bn Muhammad dalam Al- inayah (2/175). C. Imam Thohawi dalam Hasiyyah Alal Miroqiy (2/358). D. Dll. 3. Dari kalangan ulama madzab Syafi i, seperti : A. Imam Nawawi dalam Roudhotut Tholibin (1/110). B. Imam Suyuthi dinukil dari I aanatut Tholibiin (1/300). C. Imam Zakariya Al Anshori dalam Asanal Matholib. D. Imam Ghozali sebagaimana dinukil Imam Zakariya dalam Syarah Bahjatul Waridiyyah (4/162). E. Imam Qolyubiy dalam Hasiyyah (4/229). F. Imam AlAzhariy sebagaimana dinukil oleh penulis Tuhfatul Muhtaj. G. Dll. 4. Dari kalangan ulama madzab Hanbali, seperti : 1. Imam Ibnu Qudamah dalam Syaroh Kabir (1/472). 2. Imam Ibnu Muflih dalam Al Furuu (2/370). 3. Dll. 5. Dari Kalangan Muhaqiqiin dan kontemporer, seperti : 1. Imam Ibnu Sholah dalam Fatawa (Masalah no. 84). 2. Imam Shon aniy dalam Subulus Salam (7/263). 3. Imam Al Albani dalam beberapa kitabnya, seperti dalam Tamamul Minnah. 4. Kementerian wakaf Kuwait 5. Syaikh Mahmud dalam Jami Ahkamis Sholat (2/116). 6. Syaikh Muhammad bin Umar Bazmul dalam Sholat Tathowu (42). 7. Syaikh Sayyid Sabiq dalam Fiqhus Sunnah (1/212). 8. Syaikh DR. Abdullah Al Faqiih dalam Fatawa. 9. Dll. Catatan : Sebagian ulama tidak menyukai untuk melakukan sholat Tasbih seperti ulama dari kalangan Malikiyyah, Imam Ahmad, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan lain-lain. Dari kalangan ulama kontemporer seperti mayoritas kibar ulama saudi Arabia, semisal

12 Lajnah Daimah yang diketuai Imam Ibnu Baz, Imam Ibnu Utsaimin dalam fatwa dan tulisan-tulisan beliau, Syaikh Fauzan, Syaikh Ibnu Jibrin dan selainnya. Alasan mereka semua karena hadits-hadits yang berkaitan dengan sholat tasbih tidak shahih menurut mereka. Namun pendapat yang saya condong kepadanya sebagaimana paparan diatas adalah bahwa hadits-hadits berkaitan dengan sholat tasbih tidak turun dari derajat Hasan, berdasarkan kaidah penggabungan jalan-jalan yang berlaku dalam ilmu mustholah hadist dan penghukuman dari ulama ahlu hadits baik Mutaqodimin maupun sampai zaman sekarang serta dilakukan dan dianjurkannya sholat tersebut oleh para ulama semenjak dahulu hingga saat ini. Tidak diragukan lagi tentang disyariatkannya sholat tasbih.

Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal dunia.

Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal dunia. TAKHRIJ HADITS TALQIN KEPADA ORANG YANG AKAN MENINGGAL DENGAN SURAT YASIN Nabi diriwayatkan bersabda : Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal dunia. Takhrij : Diriwayatkan oleh Imam Abu Daud

Lebih terperinci

TAKHRIJ HADITS MEMBACA BASMALAH SEBELUM BERWUDHU

TAKHRIJ HADITS MEMBACA BASMALAH SEBELUM BERWUDHU TAKHRIJ HADITS MEMBACA BASMALAH SEBELUM BERWUDHU Imam Bukhori dalam kitab Shahihnya membuat judul bab pada Kitab Wudhu, Bab (Membaca Basmalah dalam semua keadaan dan ketika berhubungan badan). Disini Imam

Lebih terperinci

Robiul Awal 1433 H Cetakan 1 TAKHRIJ HADITS ORANG YANG MENDAPATKAN RUKUKNYA IMAM

Robiul Awal 1433 H Cetakan 1 TAKHRIJ HADITS ORANG YANG MENDAPATKAN RUKUKNYA IMAM 1 TAKHRIJ HADITS ORANG YANG MENDAPATKAN RUKUKNYA IMAM 2 TAKHRIJ HADITS ORANG YANG MENDAPATKAN RUKUKNYA IMAM MENDAPATKAN ROKAAT SHOLATNYA (dirangkum dari Irwaul Gholil karya syaikh M. Nasiruddin Al-Albani

Lebih terperinci

Bab 42 Menghapal Ilmu

Bab 42 Menghapal Ilmu - 42 Bab 42 Menghapal Ilmu Penjelasan : Salah satu cara Allah menjaga agama ini adalah dengan dibangkitkannya para ulama yang menghapal Al Qur an dan Sunah Nabi-Nya. Maka lahirlah diberbagai penjuru negeri-negeri

Lebih terperinci

TAKHRIJ HADITS DUNIA LEBIH RENDAH NILAINYA DARIPADA SAYAP NYAMUK

TAKHRIJ HADITS DUNIA LEBIH RENDAH NILAINYA DARIPADA SAYAP NYAMUK TAKHRIJ HADITS DUNIA LEBIH RENDAH NILAINYA DARIPADA SAYAP NYAMUK Nabi bersabda : Sekiranya dunia seimbang dengan nilai sayap nyamuk, niscaya Dia tidak akan memberikan kepada orang kafir minuman daripadanya

Lebih terperinci

BENARKAH KHUTBAH SHOLAT DUA HARI RAYA DUA KALI

BENARKAH KHUTBAH SHOLAT DUA HARI RAYA DUA KALI BENARKAH KHUTBAH SHOLAT DUA HARI RAYA DUA KALI Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa setelah dilaksanakannya sholat Ied, maka disunnahkan untuk mengadakan khutbah Ied. Bagi jamaah sholat ditekankan

Lebih terperinci

Penjelasan : Imam Syaukani berkata dalam tafsirnya Fathul Qodiir :

Penjelasan : Imam Syaukani berkata dalam tafsirnya Fathul Qodiir : - 2 Bab 2 Orang yang Ditanya tentang Suatu Ilmu dalam Keadaan Sibuk sedang Berbicara, Maka Ia Menyempurnakan Pembicaraannya, baru kemudian Menjawab Pertanyaan Tersebut Penjelasan : Yakni karena begitu

Lebih terperinci

Bab 26 Mengadakan Perjalanan Tentang Masalah Yang Terjadi dan Mengajarkan kepada Keluarganya

Bab 26 Mengadakan Perjalanan Tentang Masalah Yang Terjadi dan Mengajarkan kepada Keluarganya - 26 Bab 26 Mengadakan Perjalanan Tentang Masalah Yang Terjadi dan Mengajarkan kepada Keluarganya Penjelasan : Nazilah adalah kejadian baru yang butuh kepada hukum syar I. istilah ini menjadi populer pada

Lebih terperinci

Berkata Imam Bukhori :

Berkata Imam Bukhori : - 8 Bab 8 Orang yang Ikut Duduk ketika Menghadiri Sebuah Majelis dan Orang yang Menjumpai Tempat yang Lowong dalam sebuah Majelis lalu Ia pun Duduk Menempatinya Penjelasan : Yang dimaksud dengan Majelis

Lebih terperinci

DERAJAT HADITS PEROWI SHODUQ DALAM ILMU HADITS

DERAJAT HADITS PEROWI SHODUQ DALAM ILMU HADITS DERAJAT HADITS PEROWI SHODUQ DALAM ILMU HADITS I. MUKADIMAH. Artikel ini sengaja kami angkat karena sebagian ahli ilmu terutama dari kalangan kontemporer menyuarakan bahwa perowi yang diberikan status

Lebih terperinci

Bab 3 Keutamaan Wudhu dan Putih Bersinar karena Bekas Wudhu

Bab 3 Keutamaan Wudhu dan Putih Bersinar karena Bekas Wudhu - 3 Bab 3 Keutamaan Wudhu dan Putih Bersinar karena Bekas Wudhu Penjelasan : Sistematis yang sangat bagus dari Imam Bukhori, setelah beliau rohimahulloh menyebutkan dalil disyariatkannya wudhu dari Al

Lebih terperinci

Berkata Imam Bukhori : Penjelasan biografi perowi hadits :

Berkata Imam Bukhori : Penjelasan biografi perowi hadits : (» - - - 42 ) ( 43 ). «Bab 42 Sabda Nabi : Agama adalah Nasehat, untuk Allah, Rasulnya, para pemimpin kaum Muslimin dan umat Islam secara umum. Dan Firman Allah : {apabila mereka berlaku ikhlas kepada

Lebih terperinci

Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. 1. Kitab Bersuci. Bab 1

Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. 1. Kitab Bersuci. Bab 1 Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang 1. Kitab Bersuci Bab 1 " " " ( ) " Akhbaronaa Ar Robii bin Sulaiman ia berkata, akhbaronaa Imam Syafi I rohimahulloh beliau berkata : Allah

Lebih terperinci

Bab 24 Orang yang Menjawab Fatwa dengan Isyarat Tangan dan Kepala

Bab 24 Orang yang Menjawab Fatwa dengan Isyarat Tangan dan Kepala - 24 Bab 24 Orang yang Menjawab Fatwa dengan Isyarat Tangan dan Kepala Penjelasan : Imam Bukhori masih melanjutkan berbagai macam cara dan bentuk penyampaian ilmu. Dalam bab ini beliau akan menampilkan

Lebih terperinci

Bab 23 Dholim dibawah dholim (yang besar)

Bab 23 Dholim dibawah dholim (yang besar) - 23 Penjelasan : Bab 23 Dholim dibawah dholim (yang besar) Kedholiman adalah lawan dari keadilan yaitu menempatkan sesuatu tidak sesuai dengan tempatnya. Disini Imam Bukhori ingin menunjukkan bahwa kedholiman

Lebih terperinci

UCAPAN SELAMAT HARI RAYA

UCAPAN SELAMAT HARI RAYA UCAPAN SELAMAT HARI RAYA I. Pendapat Ulama Madzhab A. Madzhab Hanafi Diwakili oleh Imam Thohawi dalam catatannya terhadap Marooqil Falaah (2/527) beliau menjelaskan : : : Ucapan selamat hari raya dengan

Lebih terperinci

Bab 38 Dosa Bagi Orang yang Berdusta Atas Nabi

Bab 38 Dosa Bagi Orang yang Berdusta Atas Nabi - - - 38 Bab 38 Dosa Bagi Orang yang Berdusta Atas Nabi Penjelasan : Berdusta adalah perbuatan yang sangat tercela dan ini adalah salah satu sifat dari orang-orang Munafik. Allah berfriman : Dalam hati

Lebih terperinci

Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas

Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas - - 37 - Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas Penjelasan : Berbagai macam cara telah ditunjukkan syariat didalam proses

Lebih terperinci

Bab 24 Tanda Kemunafikan

Bab 24 Tanda Kemunafikan - 24 Bab 24 Tanda Kemunafikan Penjelasan : Masih berkaitan dengan bab sebelumnya, sekarang disini akan dibahas tantang kemunafikan, dimana para ulama kita membagi Nifak menjadi 2(dua macam) yaitu : 1.

Lebih terperinci

Bab 40 Menunaikan Pembagian Seperlima Harta Rampasan Perang Termasuk Keimanan

Bab 40 Menunaikan Pembagian Seperlima Harta Rampasan Perang Termasuk Keimanan - 40 Bab 40 Menunaikan Pembagian Seperlima Harta Rampasan Perang Termasuk Keimanan Penjelasan : Imam Bukhori membuat judul bab ini berdasarkan jawaban Nabi dalam hadits yang dibawakan disini (hadits no.

Lebih terperinci

Derajat Hadits Fadhilah Surat Yasin

Derajat Hadits Fadhilah Surat Yasin Derajat Hadits Fadhilah Surat Yasin Oleh: Ust.Yazid bin Abdul Qadir Jawas Pustaka al Bayaty www.wahonot.wordpress.com Judul: Derajat Hadits Fadhilah Surat Yasin Oleh: Ust.Yazid bin Abdul Qadir Jawas Pustaka

Lebih terperinci

Bab 34 Bagaimana Cara Dicabutnya Ilmu

Bab 34 Bagaimana Cara Dicabutnya Ilmu - 34 - - - -. Bab 34 Bagaimana Cara Dicabutnya Ilmu Umar bin Abdul Aziz menulis surat kepada Abu Bakar bin Hazm : lihatlah hadits Rasulullah, lalu tulislah. Aku khawatir (punahnya) kajian ilmu (hadits)

Lebih terperinci

Bab 39 Penulisan Ilmu

Bab 39 Penulisan Ilmu - 39 Bab 39 Penulisan Ilmu Penjelasan : Seperti yang telah disinggung sebelumnya pada bab yang hadir menyampaikan ilmu kepada yang tidak hadir, bahwa penulisan (kodifikasi) hadits telah ada sejak zaman

Lebih terperinci

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA I. PENDAHULUAN ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA Allah melebihkan kaum laki-laki dibanding para wanita dalam firman-nya : [ 34 : ] { Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah

Lebih terperinci

SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah)

SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah) p SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah) A. Hukum Sholat Witir Sholat witir adalah sunnah mu akkad yang diistimewakan oleh Rosululloh. Demikian pendapat yang dipilih oleh umhur Ulama (mayoritas

Lebih terperinci

Kelemahan Hadits-Hadits Tentang Mengusap Muka Dengan Kedua Tangan Sesudah Selesai Berdo'a

Kelemahan Hadits-Hadits Tentang Mengusap Muka Dengan Kedua Tangan Sesudah Selesai Berdo'a Kelemahan Hadits-Hadits Tentang Mengusap Muka Dengan Kedua Tangan Sesudah Selesai Berdo'a Abdul Hakim bin Amir Abdat PENDAHULUAN Sering kita melihat diantara saudara-saudara kita apabila telah selesai

Lebih terperinci

TAKHRIJ HADITS GHUFRONAAK

TAKHRIJ HADITS GHUFRONAAK TAKHRIJ HADITS GHUFRONAAK. Doa yang masyhur yang dibaca ketika seseorang keluar dari kamar mandi adalah doa Ghufronaak (semoga Allah mengampuniku). Doa ini diriwayatkan hanya dari satu orang sahabat yang

Lebih terperinci

Hukum Merapatkan Tumit Ketika Sujud

Hukum Merapatkan Tumit Ketika Sujud Hukum Merapatkan Tumit Ketika Sujud Segala puji bagi Allah, sholawat dan salam terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya serta para pengikutnya. Wa ba du. Salah satu sifat sholat

Lebih terperinci

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) I. Mukadimah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata : - - :...

Lebih terperinci

Bab 28 Marah Pada Saat Memberikan Pengarahan dan Pelajaran Jika Dipandang ada Suatu Perkara yang Dibenci

Bab 28 Marah Pada Saat Memberikan Pengarahan dan Pelajaran Jika Dipandang ada Suatu Perkara yang Dibenci - 28 Bab 28 Marah Pada Saat Memberikan Pengarahan dan Pelajaran Jika Dipandang ada Suatu Perkara yang Dibenci Penjelasan : Adakalanya seorang pendidik untuk memberikan pelajaran kepada para muridnya bahwa

Lebih terperinci

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Khutbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Robiul Awal 1433 H Cetakan 1 SHOLAT EKSEKUSI MATI

Robiul Awal 1433 H Cetakan 1 SHOLAT EKSEKUSI MATI 1 SHOLAT EKSEKUSI MATI 2 SHOLAT SUNNAH YANG JARANG DIKERJAKAN KEBANYAKAN KAUM MUSLIMIN Rosulullah sholallahu alaihi wa salam telah mengajarkan kepada umatnya seluruh ajaran agama baik yang besar maupun

Lebih terperinci

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya Tidak Sedikit manusia bertanya, bagaimanakah puasa sunah Asyura itu? Dan kapankah pelaksanaannya? Dalil-Dalilnya: Berikut ini adalah dalil-dalil puasa tersebut:

Lebih terperinci

Shalat Tasbih. Majalah As-Sunnah. 16 Mei Didownload dari:

Shalat Tasbih. Majalah As-Sunnah. 16 Mei Didownload dari: Didownload dari: http://www.vbaitullah.or.id Shalat Tasbih Majalah As-Sunnah 16 Mei 2004 Soal: Mohon penjelasan riwayat Shalat Tasbih yang tercantum dalam kitab I'anatuth Thalibin, hlm. 259 dan dalam kitab

Lebih terperinci

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Institut Pertanian Bogor Ternyata Hari Jum at itu Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Penyusun: Ummu Aufa Muraja ah: Ustadz Abu Salman Saudariku, kabar gembira untuk kita

Lebih terperinci

Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari

Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari www.muslim.or.id Penyebar: Iman Daryanto [http://www.ebookislamgratis.wordpress] Buletin At Tauhid Edisi 18 Tahun X Segala puji

Lebih terperinci

Bab 7 Tentang Al Munawalah Para Ulama untuk Menyebarkan Ilmunya ke Seluruh Negeri

Bab 7 Tentang Al Munawalah Para Ulama untuk Menyebarkan Ilmunya ke Seluruh Negeri . - 7 Bab 7 Tentang Al Munawalah Para Ulama untuk Menyebarkan Ilmunya ke Seluruh Negeri Penjelasan : Al Munawalah yang dimaksud oleh Imam Bukhori disini adalah yang berkaitan dengan ilmu Mustholah hadits,

Lebih terperinci

Bab 34 Zakat Termasuk Islam

Bab 34 Zakat Termasuk Islam - 34 ( ) Bab 34 Zakat Termasuk Islam Firman Allah : {Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka

Lebih terperinci

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH Derajat Hadits Puasa TARWIYAH حفظو هللا Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Publication : 1436 H_2015 M Shahih dan Dha'if Hadits Puasa Enam Hari Bulan Syawwal Sumber : www.almanhaj.or.id yang menyalinnya

Lebih terperinci

ISTILAH-ISTILAH DALAM ILMU HADITS

ISTILAH-ISTILAH DALAM ILMU HADITS ISTILAH-ISTILAH DALAM ILMU HADITS Berikut ini adalah beberapa istilah di dalam ilmu hadits: Ahad Hadits yang tidak mencapai derajat mutawatir. Al-Hafizh Kedudukan yang lebih tinggi dari muhaddits, mengetahui

Lebih terperinci

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Bab 26 Jihad termasuk Keimanan

Bab 26 Jihad termasuk Keimanan - 26 Bab 26 Jihad termasuk Keimanan Penjelasan : Jihad secara bahasa berasal dari kata Al Jahdu (dengan fathah Ja) yang bermakna kepayahan, atau berasal dari kata Al Juhdu (dengan didhomah Ja-nya) yang

Lebih terperinci

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini: الحمد هلل والصالة والسالم على رسول اهلل بعد: أما Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini: Melihat adanya semangat dari saudara-saudara kami dalam melakukan kebaikan,

Lebih terperinci

E٤٢ J٣٣ W F : :

E٤٢ J٣٣ W F : : [ ] E٤٢ J٣٣ W F : : Masyarakat yang bersih, yang tidak dipenuhi berbagai berita adalah masyarakat yang selamat serta terjaga, dan yang melakukan maksiat tetap tertutup dengan tutupan Allah atasnya hingga

Lebih terperinci

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN I. Muqodimah : Prof. Abdul Wahhab Kholaf berkata dalam bukunya Ilmu Ushul Fiqih (hal. 143) : - - " "."." Nash Syar I atau undang-undang wajib untuk diamalkan sesuai

Lebih terperinci

WAKTU TERJADINYA PERISTIWA ISRAA DAN MI RAJ

WAKTU TERJADINYA PERISTIWA ISRAA DAN MI RAJ WAKTU TERJADINYA PERISTIWA ISRAA DAN MI RAJ Syaikh Mubarokfuri berkata dalam Rokhiqul Makhtuum (hal. 108) : :. : 1. : 2. 10 : 3. 12 : 4. 13 : 5. 13 : 6.. Para ulama berbeda pendapat tentang penentuan waktu

Lebih terperinci

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin Pendahuluan SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi kita Muhammad yang telah menyampaikan risalah dengan

Lebih terperinci

HUKUM SUTROH. Salah satu sifat sholat Nabi adalah menempatkan sutroh didepannya ketika sholat. Sutroh adalah :

HUKUM SUTROH. Salah satu sifat sholat Nabi adalah menempatkan sutroh didepannya ketika sholat. Sutroh adalah : HUKUM SUTROH I. Mukadimah Salah satu sifat sholat Nabi adalah menempatkan sutroh didepannya ketika sholat. Sutroh adalah :. Suatu benda yang ditancapkan atau dibentangkan didepan orang yang sholat berupa

Lebih terperinci

HUKUM MENGUSAP WAJAH SETELAH BERDOA

HUKUM MENGUSAP WAJAH SETELAH BERDOA HUKUM MENGUSAP WAJAH SETELAH BERDOA Referensi : (mengusap wajah dengan dua tangan setelah berdoa) karya Anonim sumber : Maktabah Syamilah bagian Kitab Ghoiru Mushonafah. I. Pendahuluan Sering kita melakukan

Lebih terperinci

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

TAKHRIJ HADITS DOA KELUAR JAMBAN

TAKHRIJ HADITS DOA KELUAR JAMBAN TAKHRIJ HADITS DOA KELUAR JAMBAN Segala Puji Bagi Allah dan sholawat serta salam terlimpah curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga beserta sahabatnya. Amma Ba du : Pada artikel sebelumnya kami telah

Lebih terperinci

Bab 4 Air Bekas Orang Junub dan Selainnya

Bab 4 Air Bekas Orang Junub dan Selainnya ٤ Bab 4 Air Bekas Orang Junub dan Selainnya ( ) Terjemahan : Al Imam berkata, (Riwayat 1) akhbaronaa Sufyan dari Az-Zuhri dari Urwah dari Aisyah bahwa Rasulullah pernah mandi dari suatu Qodh/Faroq, aku

Lebih terperinci

Umur Untuk Amal Shaleh

Umur Untuk Amal Shaleh Umur Untuk Amal Shaleh Khotbah Jumat:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????:???????????????????????

Lebih terperinci

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM TAFSIR AL QUR AN UL KARIM aku berlindung kepada Allah dari godaan Setan yang terkutuk. Tafsir : I. Makna Kalimat Ta awdudz Imam Ibnu Katsir rohimahulloh berkata dalam tafsinya : Al Istiadzah adalah berlindung

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Bab 29 Agama itu Mudah

Bab 29 Agama itu Mudah - 29 - - Bab 29 Agama itu Mudah Nabi bersabda : Agama yang paling dicintai Allah adalah agama yang hanif (lurus) dan lapang Penjelasan : Allah dengan kasih sayangnya, melepaskan beban-beban berat yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas sanad hadis-hadis tentang shalat dhuha dalam kitab al-targi>b. a. Hadis-Hadis Anjuran melaksanakan Shalat Dhuha

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas sanad hadis-hadis tentang shalat dhuha dalam kitab al-targi>b. a. Hadis-Hadis Anjuran melaksanakan Shalat Dhuha BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis, sebagaimana yang telah dideskripsikan di dalam Bab III dan Bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

Bab 32 Nasehatnya Imam kepada Wanita dan Pengajarannya kepada Wanita. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita (QS. An Nisaa (4) : 34).

Bab 32 Nasehatnya Imam kepada Wanita dan Pengajarannya kepada Wanita. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita (QS. An Nisaa (4) : 34). - 32 Bab 32 Nasehatnya Imam kepada Wanita dan Pengajarannya kepada Wanita Penjelasan : Para Imam yang merupakan kaum lelaki wajib memberikan nasehat kepada para wanita, karena kaum lelaki adalam Qoyyum

Lebih terperinci

HUKUM SEPUTAR MAKMUM MASBUQ DAN KEKELIRUAN YANG BERKAITAN DENGANNYA

HUKUM SEPUTAR MAKMUM MASBUQ DAN KEKELIRUAN YANG BERKAITAN DENGANNYA HUKUM SEPUTAR MAKMUM MASBUQ DAN KEKELIRUAN YANG BERKAITAN DENGANNYA Oleh: Ainur Rofiq Makmum masbuq adalah makmum yang tidak mendapati takbirotul ihrom bersama imam. Maka wajib baginya mengikuti imam dalam

Lebih terperinci

AMALIYYAH KHUSUS HARI ASYURA (10 Muharram) Oleh : Agus Gustiwang Saputra

AMALIYYAH KHUSUS HARI ASYURA (10 Muharram) Oleh : Agus Gustiwang Saputra 1. Berpuasa Hari Asyura AMALIYYAH KHUSUS HARI ASYURA (10 Muharram) Oleh : Agus Gustiwang Saputra Dalil : *HR. Bukhari Muslim dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw : Beliau berpuasa Hari Asyura dan memerintahkan

Lebih terperinci

: :

: : [ ] : : Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi Allah. Sehingga sebagian ulama

Lebih terperinci

2. Perawi harus adil. Artinya, perawi tersebut tidak menjalankan kefasikan, dosa-dosa, perbuatan dan perkataan yang hina.

2. Perawi harus adil. Artinya, perawi tersebut tidak menjalankan kefasikan, dosa-dosa, perbuatan dan perkataan yang hina. Istilah-istilah dalam hadits Sanad: Jalan menuju lafadh hadits. Misalnya, A meriwayatkan hadits dari B, ia meriwayatkan hadits dari C, ia meriwayatkan hadits dari Nabi shallallahu alaihi wasallam. Jalan

Lebih terperinci

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99) Keutamaan 10 Hari Pertama Dzul Hijjah Sesungguhnya termasuk hikmah dan kesempurnaan Allah SWT Dia mengkhususkan sebahagian makhluknya dengan beberapa keistimewaan. Diantaranya adalah Allah mengkhususkan

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1436 H_2015 M Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan Biji Tasbih حفظه

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu Hadits Palsu Tentang Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1438 H_2017 M Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu حفظه هللا Ustadz Abdullah

Lebih terperinci

Hukum Mengqadha' Puasa Ramadhan

Hukum Mengqadha' Puasa Ramadhan Hukum Mengqadha' Puasa Ramadhan [ Indonesia Indonesian ] Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaaly Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid Terjemah : Abdurrahman Mubarok Ata Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 " " :

Lebih terperinci

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

: :

: : [ ] : : : Hikmah (Bijaksana) "Dan barangsiapa yang diberikan hikmah maka sungguh ia telah diberikan kebaikan yang banyak." Sesungguhnya orang yang mempunyai niat yang baik dan ibadah yang benar, kebaikannya

Lebih terperinci

Robiul Awal 1433 H Cetakan 1 TAKHRIJ DAN PENJELASAN BULUGHUL MAROM

Robiul Awal 1433 H Cetakan 1 TAKHRIJ DAN PENJELASAN BULUGHUL MAROM 1 TAKHRIJ DAN PENJELASAN BULUGHUL MAROM 2 KITAB THOHAROH (BERSUCI) Syaroh : Kitab : Masdar dari Kataba yaktubu Kitaban Kitabatan katban dan susunan hurufnya berkisar pada makna Pengumpulan. Dinamakan Al

Lebih terperinci

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits: KHUTBAH JUM AT Khutbah Jum'at adalah salah satu rukun dari shalat Jum'at. Nabi menganjurkan kita untuk mendengarkan khutbah Jum'at. Bahkan pahala shalat Jum'at kita akan gugur ketika kita berbicara saat

Lebih terperinci

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal [ Indonesia Indonesian ] Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal AG Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 ( ) www.binbaz.org.sa

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1438 H_2017 M Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu حفظه هللا Ustadz Abdullah

Lebih terperinci

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA. Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA. Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts

Lebih terperinci

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan. Keutamaan Istighfar Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????

Lebih terperinci

Robiul Awal 1433 H Cetakan 1 NISHOB ZAKAT UANG

Robiul Awal 1433 H Cetakan 1 NISHOB ZAKAT UANG 1 NISHOB ZAKAT UANG 2 ZAKAT UANG NISHOBNYA DENGAN EMAS.... Muqodimah Uang adalah termasuk harta (bahasa arab Mal) yang dimilki seseorang. Pada zaman dahulu mata uang yang digunakan adalah Dinar yang terbuat

Lebih terperinci

Mari Bershalawat Rabu, 07 April 04

Mari Bershalawat Rabu, 07 April 04 Artikel Buletin An-Nur : Mari Bershalawat Rabu, 07 April 04 Allah Subhannahu wa Ta'ala telah berfirman di dalam Al-Qur an artinya, Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-nya bershalawat untuk Nabi. Hai

Lebih terperinci

Marhaban Ya Ramadhan Ahad, 20 Sha'ban 1431 H / 1 Agustus 2010

Marhaban Ya Ramadhan Ahad, 20 Sha'ban 1431 H / 1 Agustus 2010 Artikel Buletin An-Nur : Marhaban Ya Ramadhan Ahad, 20 Sha'ban 1431 H / 1 Agustus 2010 Ramadhan, Bulan yang dirindukan telah tiba, ahlan wa sahlan, marhaban bika ya Ramadhan. Ramadhan adalah bulan nan

Lebih terperinci

KHUSYUK dan TUMAKNINAH DALAM SHALAT

KHUSYUK dan TUMAKNINAH DALAM SHALAT KHUSYUK dan TUMAKNINAH DALAM SHALAT Disusun Oleh: Fahd At Tuwim Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad الخشوع في الصلاة الفريقالا ندونيسي Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1428 2007 KHUSYUK dan TUMAKNINAH

Lebih terperinci

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal Di antara bentuk kemudahan yang telah Allah Subhanahu wa Ta ala tetapkan di dalam syariat-nya adalah telah ditentukannya waktu untuk memulai dan mengakhiri ibadah dengan

Lebih terperinci

HUKUM BERWUDHU SETIAP KALI DATANG WAKTU SHOLAT BAGI WANITA MUSTAHADHOH

HUKUM BERWUDHU SETIAP KALI DATANG WAKTU SHOLAT BAGI WANITA MUSTAHADHOH HUKUM BERWUDHU SETIAP KALI DATANG WAKTU SHOLAT BAGI WANITA MUSTAHADHOH I. PENDAHULUAN Syaikh Sayyid Sabiq dalam Fiqhus Sunnah mendefinisikan darah istihadhoh adalah : Terus menerus dan mengalirnya darah

Lebih terperinci

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala Zalim kepada diri sendiri, yaitu dengan mengerjakan maksiat besar maupun kecil, karena saat ia berbuat maksiat, sama saja hendak menganiaya dirinya

Lebih terperinci

Membatalkan Shalat Witir

Membatalkan Shalat Witir Membatalkan Shalat Witir [ Indonesia Indonesian ندونييس 0T] Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 76-79) Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko

Lebih terperinci

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Dan Amalan Yang Disyariatkan Kategori Hari Raya = Ied Senin, 18 Desember 2006 01:35:15 WIB KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN

Lebih terperinci

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at Dalam pembahasan ini ada tiga persoalan yang akan kami ketengahkan: 1. Hukum membaca sebagian Al-Quran dalam khutbah. 2.Kadar minimal Al-Qur an yang dibaca

Lebih terperinci

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi Untuk Apa Kita Diciptakan? Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi K ehidupan di dunia pada dasarnya hanyalah senda gurau atau main-main saja. Orang akan semakin merugi bila tidak

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed TAWASSUL Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed Setelah kita mengetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi

Lebih terperinci

: : :

: : : [ ] :. : : : Keutamaan puasa Asyura dibarengi hari lainnya Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts al Ilmiyyah wa al Ifta Sebuah hadits Abu Qatadah Radiyyallahu Anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Sallallahu alaihi

Lebih terperinci

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya Berikut ini adalah beberapa kekhususan-kekhususan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak dimiliki oleh umatnya

Lebih terperinci

KONTROVERSI HUKUM PUASA ROJAB : SUNNAH/ BID AH?

KONTROVERSI HUKUM PUASA ROJAB : SUNNAH/ BID AH? KONTROVERSI HUKUM PUASA ROJAB SUNNAH/ BID AH? Oleh Buya Yahya Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon A PENDAHULUAN Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam membahas masalah puasa Rojab Pertama Tidak ada riwayat

Lebih terperinci

Peneliti Cacat Hadits

Peneliti Cacat Hadits رمحه هللا ABU HATIM AR-RAZI Peneliti Cacat Hadits حفظه هللا Oleh: Ustadz Abu Faiz Sholahuddin bin Mudasim Publication 1436 H/ 2015 M رمحه هللا Abu Hatim Ar-Razi Sumber: Majalah Al-Furqon No.155 Ed. 8 Th.

Lebih terperinci

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar Hadits Yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1438 H_2017 M Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Lebih terperinci

Keutamaan Shalat Dhuha

Keutamaan Shalat Dhuha Keutamaan Shalat Dhuha Kita senang melakukan pekerjaan jika mengetahui bahwa dalam sesuayu atau pekerjaan itu terdapat kebaikan dan keuntungan bagi kita. Karena adanya kebaikan dan keuntungan dalam pekerjaan

Lebih terperinci

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Perihal Sujud Syahwi Yang Benar

Perihal Sujud Syahwi Yang Benar Perihal Sujud Syahwi Yang Benar http://fiqh-sunnah.blogspot.com Sujud syahwi adalah nama bagi dua sujud yang dilakukan oleh seseorang yang bersolat, untuk menutup kekurangan yang terjadi ketika solat disebabkan

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication: 1435 H_2014 M Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian Wol حفظه هللا Oleh: Ustadz Abdullah

Lebih terperinci

MAKTABAH AS SUNNAH

MAKTABAH AS SUNNAH Hadist-Hadits Lemah Yang Berkaitan Dengan Bulan Ramadhan [ SALAFY Edisi XXIII/Ramadhan/1418 H/ 1998 M ] Seringkali kita mendengar para khatib di atas mimbar membawakan hadits-hadits tentang Ramadhan dan

Lebih terperinci

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

[SYARAT & KEHATI-HATIAN ULAMA SALAF DALAM BERFATWA]

[SYARAT & KEHATI-HATIAN ULAMA SALAF DALAM BERFATWA] Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta ini halal dan ini haram, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. lalu berkata, Yakni janganlah kalian asal

Lebih terperinci

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam Lebih baik dari seribu bulan ( ) ( ) 1 ( ) ( ) ( ) "Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari

Lebih terperinci