Manchester United Bersaing Ketat dengan Dua Raksasa Spanyol

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Manchester United Bersaing Ketat dengan Dua Raksasa Spanyol"

Transkripsi

1 Pendukung setia suatu kesebelasan sepakbola atau yang kita sebut juga dengan sebutan suporter memang telah menjadi bagian penting dari sepakbola. Kehadirannya kerap disebut-sebut menjadi pemain kedua belas bagi tim yang sedang bertanding. Pertumbuhan angka suporter tersebut jelas bergantung dari prestasi klub yang bersangkutan. Naik turunnya angka penggemar juga mempengaruhi neraca penghasilan dari klub itu sendiri. Kira-kira, siapakah klub dengan jumlah suporter terbesar di Eropa hingga kini? Dilansir dari Totalsportek, Berikut adalah klub dengan jumlah pendukung terbesar. Manchester United Bersaing Ketat dengan Dua Raksasa panyol

2 MNCHETER UNITED 8,8 Juta (Twitter) rata-rata 1,2 sampai 1,6 juta kaos per musim Manchester United mendapatkan penonton setia sebesar 52% dari jumlah keseluruhan penonton pertandingan Liga Inggris. Rata-rata penonton Liga Inggris adalah 3,5-4 Miliar per musim, itu berarti mereka mendapat perhatian kurang lebih 2 miliar orang dari penduduk dunia. arsenal 8,08 Juta (Twitter) Tterjual kaos pada tahun 2015 barcelona 18,6 Juta (Twitter) hanya terjual 121,500 pada tahun 2015 Barcelona memiliki penikmat TV yang menyebar di seluruh dunia. Meskipun pasar TV Barcelona lebih luas dan menjadi salah satu akun dengan followers terbanyak, penjualan t-shirt mereka jauh dibawah angka yang dimiliki oleh dua klub diatasnya. real madrid 20,7 Juta (Twitter) rata-rata 1 juta kaos per musim sekitar 29 juta orang per musim (hanya di Inggris) Manajemen klub rsenal sukses membuat para suporter makin cinta kepada klub asal London ini. Meskipun mereka sudah lama sekali tak merasakan menjadi juara Liga Inggris, hal tersebut tak membuat The Gunners kehilangan para penggemar beratnya. chelsea 10,2 Juta (Twitter) Terjual kaos pada tahun 2015 Real Madrid mendominasi penonton Liga panyol bersama Barcelona. Meskipun mereka memiliki jumlah followers lebih banyak ketimbang United, Madrid diyakini kalah jika harus bersaing soal kepopuleran. elain itu, kurang populernya Liga panyol ketimbang Liga Inggris menjadikan mereka mempunyai penonton layar kaca yang kalah jauh dibanding si setan merah. Chelsea dipercaya makin mejadi klub yang popular di masyarakat dunia setelah kepemilikan Roman bramovic. Kini mereka menempati peringkat 4 klub dengan penggemar terbanyak dibawah Barcelona yang lebih banyak memiliki pengikut di sosial media mereka.

3 aling sikut antara dua apparel terbaik peralatan olahraga didas dan Nike memang sudah tergolong sebagai persaingan dalam pasar besar industri sepakbola. Namun, tahukah anda bagaimana sebenarnya awal dimulainya persaingan ini? WL perseteruan Nike Vs didas, Persaingan Dua Perusahaan Olahraga Legenda di Dunia Persaingan Nike dan didas merupakan salah satu yang terbesar, bahkan kedua perusahaan tersebut telah masuk sebagai dua persaingan legenda bersama Yahoo vs Google, Pepsi vs Coca Cola, Facebook vs Twitter dan Yamaha vs Honda. didas lahir pada tahun 1948 di Jerman setelah perusahaan Dassler Brother OGH terlibat perselisihan antara dua pendiri mereka yang merupakan saudara kandung. dolf di Dassler dan Rudolf Dassler kemudian memutuskan untuk bercerai dan melahirkan dua perusahaan baru. didas lahir pada tahun 1948 di Jerman setelah perusahaan Dassler Brother OGH terlibat perselisihan antara dua pendiri mereka yang merupakan saudara kandung. dolf di Dassler dan Rudolf Dassler kemudian memutuskan untuk bercerai dan melahirkan dua perusahaan baru. ementara Benih perusahaan Nike lahir 15 tahun setelah itu di merika. Blue Ribbon ports merupakan cikal bakal berdirinya saingan utama bisnis sepatu sepakbola didas. Pada tahun 1978 barulah RB mengganti nama mereka menjadi Nike.

4 Pada awalnya, dua perusahaan yang sama-sama memproduksi peralatan olahraga tersebut hidup rukun dengan masing-masing lahan mereka, Nike yang berjaya di merika sedangkan didas kokoh di kalangan produsen Eropa. Keduanya tak pernah beradu sikut selama awal karier mereka. Nike nyaman dengan produk alas kaki untuk lari atau running hoes sementara didas sudah mendominasi pasar olahraga sepakbola sejak awal mereka berdiri. ejatinya, keduanya mempunyai saingan masingmasing. didas memiliki masalah dengan apparel Puma yang merupakan perusahaan miliki saudaranya sendiri, sementara Nike juga memiliki masalah dengan Reebok yang kala itu menyikut Nike dengan meluncurkan produk sepatu running. Meski demikian, keduanya sukses keluar sebagai pemenang dalam persaingan kecil yang mereka lakukan tersebut. Berikutnya, baik didas dan Nike mulai memainkan pasar kecil-kecilan keluar negeri. Nike mulai berani memasarkan produk mereka di kandang didas, yakni benua Eropa. Namun, Nike lebih diminati oleh kalangan masyarakat menengah kebawah sedangkan didas lebih diterima oleh kalangan atas masyarakat dunia. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi Nike untuk mulai mengembangkan produk mereka dan menguasai produsen olahraga nomor 1. Khususnya menyaingi didas di benua Eropa. ejak saat itu, persaingan kedua apparel terbesar itupun mulai memanas. Nike mulai berani meny ikut pendahulunya tersebut dengan mengambil alih beberapa kerjasama yang sebelumnya telah terjalin. Contoh terbarunya adalah kerja sama dengan Federasi epakbola Jerman (DFB). Nike berniat untuk merusak keharmonisan hubungan antara didas dengan DFB. Mereka mencalonkan diri sebagai sponsor utama bagi DFB mulai tahun 2011 hingga 2018 mendatang dengan nilai kontrak mencapai UD 62,5 juta/tahun atau sekitar Rp. 571,7 miliar. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding angka yang ditawarkan oleh pihak didas yang hanya sebesar UD 10 juta per tahunnya. Hal tersebut konon dilakukan Nike untuk balas dendam setelah didas lebih dulu mendekati tim nasional Brasil yang mereka sponsori. kibatnya, Nike harus mengeluarkan dana lebih besar untuk tetap menjadi sponsor tim samba hingga tahun 2018 mendatang yakni sebesar UD 370 juta. Hingga kini persaingan keduanya terus memanas, bahkan per 2014 lau, Nike sudah sukses melapaui pendapatan yang didapat oleh didas dan telah mendapat lebih banyak kerjasama dengan beberapa klub top eropa dibandingkan dari didas. khirnya, pada tahun 1994, Pabrikan asal merika tersebut merambah ke dunia sepakbola. Ditahun perdananya, Nike sukses meraup untung hingga UD 30 juta, meski angka tersebut bukanlah pendapatan yang fantastis, ancaman Nike baru berdampak beberapa tahun berikutnya. Perusahaan tersebut berhasil meraup keuntungan hingga UD 113 miliar hanya berselisih UD 1,2 miliar dengan pendapatan didas.

5 Beda Posisi Maka Beda Pula epatu yang Cocok Untuk Digunakan Pada aat Bermain. epatu adalah alat tempur wajib yang dimiliki oleh para pesepakbola ketika mereka bertanding diatas lapangan hijau. Tak bisa dipungkiri memang jika sepatu adalah faktor penting dari keberhasilan pemain memainkan si kulit bundar diatas lapangan, jika seorang pemain salah dalam memilih sepatu, maka pemain tersebut pastinya tidak bisa memberikan kontribusi yang lebih untuk timnya. Kini produsen sepatu bola rata-rata telah mengembangkan produknya agar semakin bisa memanjakan para pemain ketika sedang bertanding, dan pastinya juga teknologi-teknologi yang mereka kembangkan pastinya sesuai kebutuhan dari seorang pemain itu sendiri. U T P E TIPE L O B K P E I U E. Y N I I O P Berikut adalah pemilihan sepatu yang cocok untuk pemain di masing-masing posisi. Untuk Gelandang Tengah Untuk Penjaga gawang dan pemain bertahan adidas x 16+ pure control nike tiempo legend VI Jenis sepatu yang cocok digunakan adalah ringan untuk bisa mengejar lawan, kuat dan kokoh ketika menghentikan aliran bola ketika mendapat serangan. Tak ketinggalan juga memiliki pool yang rata agar tidak mudah cedera. Untuk tipe sepatu ini bisa ditemukan pada Nike Tiempo Legend VI (CB,WB), didas Predator(CB,WB), didas Nitrocharge (CB). Tugas utama seorang gelandang adalah sebagai pengatur permainan. Ini adalah posisi yang sangat vital bagi tim, jika gelandang tak mampu bermain baik, tak ayal hasil buruk akan segera menghampiri mereka. Untuk itu dibutuhkan peralatan pendukung seperti sepatu yang cocok untuk pemain yang berada di posisi ini. Khusus untuk Gelandang, dibutuhkan sepatu yang mampu membuat kontrol bola menjadi lebih baik, kemudian bisa meningkatkan skill pemain dalam hal touch, shoot dan passing. Untuk tipe sepatu ini bisa ditemui pada Nike Magista, didas ce16+ PureControl, didas x16+, Nike CTR360, didas Predator Instinct.

6 Untuk triker dan Pemain ayap nike hypervenom phantom II udah jelas untuk pemain yang berada di posisi ini sepatu yang bisa meningkatkan kecepatan, shoot power, dan akurasi menjadi hal wajib yang harus dimiliki. Ciri-ciri utama dari sepatu tipe ini biasanya terlihat simple, dinamis, ringan, kemudian dibagian ujung tampak meruncing dan panjang, tak lupa faktor aerodinamis juga harus diletakan pada sepatu ini. Biasanya tipe sepatu ini ada pada Nike Mercurial, Nike Hypervenom, Nike Magista Obra II, Nike uperfly, didas Messi 16+, didas f50, Puma Evospeed, dan Puma Evopower. Intinya pilihlah sepatu yang membuat anda nyaman untuk bermain, karena percuma jika kita mengikuti model, namun tak nyaman untuk dikenakan akan menjadi hal yang sia-sia. o, jangan salah pilih ya Rebuters.

7 lahraga epakbola yang seperti kita kenal Oadalah permainan yang melibatkan satu tim terdiri atas 11 pemain melawan tim lainnya dengan jumlah pemain yang sama. Tapi tahukah kalian jika pada awal kelahirannya, epakbola sempat dimainkan dengan 15 pemain sampai 21 pemain dalam satu tim. Pada 1870 setelah F lahir, barulah dibentuk aturan baku jika dalam satu tim hanya terdapat 11 pemain tanpa penjaga gawang. Kemudian terjadi penyempurnaan pada 1880 dimana munculah istilah penjaga gawang dan sekaligus penetapan jika pemain dalam satu tim harus berjumlah 11 orang hingga saat ini. Lalu mengapa harus ada 11 pemain dalam setiap tim dalam epakbola? 11 pemain dalam satu tim atau 22 pemain dalam satu lapangan adalah jumlah yang pas dengan luas lapangan yang mencapai m x m, karena pergerakan pemain akan lebih leluasa untuk menghindari tekanan dari pihak lawan. Dimana para pemain bisa berkreasi dengan si kulit bundar dan menampilkan sajian yang menarik untuk para penonton, coba bayangkan jika lapangan terlalu sempit atau terlalu lebar ini akan membuat pertandingan menjadi membosankan. Pada 1870 setelah F lahir, barulah dibentuk aturan baku jika dalam satu tim hanya terdapat 11 pemain tanpa penjaga gawang. Kemudian terjadi penyempurnaan pada 1880 dimana munculah istilah penjaga gawang dan sekaligus penetapan jika pemain dalam satu tim harus berjumlah 11 orang hingga saat ini. Lalu mengapa harus ada 11 pemain dalam setiap tim dalam epakbola? 11 pemain dalam satu tim atau 22 pemain dalam satu lapangan adalah jumlah yang pas dengan luas lapangan yang mencapai m x m, karena pergerakan pemain akan lebih leluasa untuk menghindari tekanan dari pihak lawan. Dimana para pemain bisa berkreasi dengan si kulit bundar dan menampilkan sajian yang menarik untuk para penonton, coba bayangkan jika lapangan terlalu sempit atau terlalu lebar ini akan membuat pertandingan menjadi membosankan. n = N/ N = Jumlah pemain yang berada di lapangan untuk masing-masing tim = luas area lapangan n= jumlah pemain per unit area kemudian untuk memperkirakan jarak dengan pemain lawan didapat rumus d = 0.5/(n)^0.5 d = perkiraan jarak terdekat dengan pemain lawan Untuk Waktu yang dibutuhkan untuk berhadapan dengan lawan t = d/s t = waktu yang dibutuhkan untuk berhadapan dengan lawan s = kecepatan pemain langkah selanjutnya, menggunakan rumus diatas untuk mendapatkan persamaan baru t = 0.5/(()^0.5*N) ukuran Luas lapangan adalah, = 100 meter x 65 meter = 6500 m2, dan kecepatan rata-rata pemain, s= m/s. Jadi dari persamaan diatas kita mendapatkan t = 9/(N^0.5). Ketika N = 10, t = 3 s. Tiga detik adalah waktu yang cukup bagi pemain. atu detik pertama untuk menerima bola, satu detik kedua untuk mengkontrol bola, dan satu detik ketiga untuk melakukan passing/shooting. Jumlah yang dihasilkan N adalah 10 dimana itu tidak termasuk penjaga gawang, mengingat penjaga gawang tidak memiliki banyak pergerakan di lapangan. Maka kesimpulannya adalah kalkulasi diatas memberikan penjelasan mengapa dalam satu tim sepakbola harus berjumlah 11 orang. Berangkat dari ide, Rebutbola.com adalah sebuah portal berita sepakbola yang mengandalkan berita unik dan mendalam. Didirikan di tahun 2015, kami memiliki misi untuk menjadi portal sepakbola yang menggabungkan informasi, event dan juga online shopping. Terus ikuti update terbaru dari Rebutbola yang selalu menyajikan berita, prediksi, kuis berhadiah, dsb. Rasakan perbedaannya dengan menjelajahi website kami. Rebutbola, make your goal!! Contact Us : sales@rebutbola.com (Memasang Iklan) karier@rebutbola.com (Lamaran Kerja) bisnis@rebutbola.com (ponsorship) rebutbola@gmail.com (Press Release)

I S S U E 1 4, 2 1 M A R E T C o n t e n t. SEPAKBOLA INDONESIA Aturan Pemain Asing. Liga Champions Prediksi Semi Final Liga Champion

I S S U E 1 4, 2 1 M A R E T C o n t e n t. SEPAKBOLA INDONESIA Aturan Pemain Asing. Liga Champions Prediksi Semi Final Liga Champion I S S U E 1 4, 2 1 M A R E T 2 0 1 7 ADVERTISE HERE C o n t e n t SEPAKBOLA INDONESIA Aturan Pemain Asing Prediksi Semi Final Liga Champion Sihir Leicester City Liga 1 Indonesia Peraturan Liga 1 Indonesia

Lebih terperinci

KLUB TERBANYAK MERAIH TROFI LIGA CHAMPIONS

KLUB TERBANYAK MERAIH TROFI LIGA CHAMPIONS 0 KLUB TERBANYAK MERAIH TROFI LIGA CHAMPIONS Madrid Menjadi yang Tersukses dalam Kompetisi ini Liga Champions kini menjadi kompetisi paling bergengsi diatas Liga domestik masing masing negara di Eropa.

Lebih terperinci

I S S U E 1 5, 4 A P R I L C o n t e n t. LIGA INGGRIS Pelatih Dengan Gaji Tertinggi. KEUNTUNGAN KLUB Darimana saja keuntungan klub berasal

I S S U E 1 5, 4 A P R I L C o n t e n t. LIGA INGGRIS Pelatih Dengan Gaji Tertinggi. KEUNTUNGAN KLUB Darimana saja keuntungan klub berasal I S S U E 1 5, 4 A P R I L 2 0 1 7 ADVERTISE HERE C o n t e n t LIGA INGGRIS Pelatih Dengan Gaji Tertinggi KEUNTUNGAN KLUB Darimana saja keuntungan klub berasal Liga 1 INDONESIA GOJEK dan TRAVELOKA PERATURAN

Lebih terperinci

I S S U E 1 7, 1 8 A P R I L C o n t e n t. SEPAKBOLA INTERNASIONAL Indikasi Kecurangan Pesepakbola

I S S U E 1 7, 1 8 A P R I L C o n t e n t. SEPAKBOLA INTERNASIONAL Indikasi Kecurangan Pesepakbola I S S U E 1 7, 1 8 A P R I L 2 0 1 7 ADVERTISE HERE C o n t e n t SEPAKBOLA INTERNASIONAL Indikasi Kecurangan Pesepakbola LIGA CHAMPIONS Menunggu Comeback Barcelona Lagi LIGA CHAMPIONS Nasib Leicester

Lebih terperinci

I S S U E 1 9, 2 M E I C o n t e n t. LIONEL MESSI Untung Rugi Bermain Dengan MESSI. LIGA CHAMPIONS Tim Yang Terancam Absen

I S S U E 1 9, 2 M E I C o n t e n t. LIONEL MESSI Untung Rugi Bermain Dengan MESSI. LIGA CHAMPIONS Tim Yang Terancam Absen I S S U E 1 9, 2 M E I 2 0 1 7 ADVERTISE HERE C o n t e n t LIONEL MESSI Untung Rugi Bermain Dengan MESSI LIGA CHAMPIONS Tim Yang Terancam Absen FAKTA UNIK Fakta Buffon Liga 1 Indonesia Kekurangan Liga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sepakbola telah tumbuh begitu pesat menjadi sebuah bisnis yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Sepakbola telah tumbuh begitu pesat menjadi sebuah bisnis yang sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola telah tumbuh begitu pesat menjadi sebuah bisnis yang sangat menggiurkan. Sepakbola merupakan cabang olahraga paling populer dan paling digemari di seluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagian dalam industri tersebut. Olahraga menjadi bagian penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. bagian dalam industri tersebut. Olahraga menjadi bagian penting dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia olahraga pada era modern seperti sekarang ini, tidak hanya menjadi sebuah sarana untuk menjaga kesehatan tubuh, namun sudah menjadi salah satu industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ini, fungsi olahraga yang pada awalnya hanya sekedar media untuk

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ini, fungsi olahraga yang pada awalnya hanya sekedar media untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang di era globalisasi ini, fungsi olahraga yang pada awalnya hanya sekedar media untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Futsal (futbol sala dalam bahasa Spanyol berarti sepakbola dalam ruangan) merupakan permainan sepakbola yang dilakukan di dalam ruangan. Futsal merupakan jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memunculkan manfaat bagi berbagai pihak. Suatu aktifitas yang dilakukan pada

BAB I PENDAHULUAN. memunculkan manfaat bagi berbagai pihak. Suatu aktifitas yang dilakukan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktifitas manusia di era modern saat ini menunjukkan perkembangan kegiatan yang sangat baik karena diiringi oleh perkembangan pemahaman dan penalaran yang maju. Kegiatan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman yang modern ini masyarakat pada khususnya para pemuda sudah mengerti apa pentingnya olahraga. Olahraga yang dipilih bermacam macam, tapi belakangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lagi adalah stadion, yang mana stadion tersebut bisa membuka sendiri saat ada hujan

BAB I PENDAHULUAN. lagi adalah stadion, yang mana stadion tersebut bisa membuka sendiri saat ada hujan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Sepak bola telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini bisa kita perhatikan pada peralatan, sarana dan prasarana olahraga yang dipakai, contohnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Financial Accounting Standart Boards (FSAB), aktiva adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Financial Accounting Standart Boards (FSAB), aktiva adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Sepakbola adalah salah satu olahraga terpopuler di muka bumi, kalau bukan di bilang yang paling popular menurut situs FIFA berdasarkan survei pada tahun 2001.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dalam menentukan produk yang akan dibelinya. Konsumen akan memilih

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dalam menentukan produk yang akan dibelinya. Konsumen akan memilih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan dalam bidang pemasaran produk begitu ketat guna mendapatkan pangsa pasar yang tinggi. Persaingan tersebut ditambah dengan semakin kritisnya konsumen dalam

Lebih terperinci

I S S U E 1 6, 5 A P R I L C o n t e n t. SEPAKBOLA INTERNASIONAL Kembalinya PSIKOPAT ke Sepakbola

I S S U E 1 6, 5 A P R I L C o n t e n t. SEPAKBOLA INTERNASIONAL Kembalinya PSIKOPAT ke Sepakbola I S S U E 1 6, 5 A P R I L 2 0 1 7 ADVERTISE HERE C o n t e n t SEPAKBOLA INTERNASIONAL Kembalinya PSIKOPAT ke Sepakbola SEPAKBOLA INTERNASIONAL Klub Yang sering di untungkan Wasit SEPAKBOLA INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Observasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Observasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Observasi Perusahaan Adidas Didirikan di Kota Herzogenaurach, Jerman di tahun 1920 oleh dua bersaudara Adolf (Adi) Dassler dan Rudolph Dasslerdi ruang cuci milik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, motivasi penelitian, manfaat penelitian, kontribusi penelitian, ruang

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, motivasi penelitian, manfaat penelitian, kontribusi penelitian, ruang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, manfaat penelitian, kontribusi penelitian, ruang lingkup dan batasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari anak-anak hingga orang dewasa setiap hari memainkan sepakbola

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari anak-anak hingga orang dewasa setiap hari memainkan sepakbola BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat populer dan digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik di kota maupun di desa. Perkembangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Mulai dari anak-anak,

I. PENDAHULUAN. digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Mulai dari anak-anak, 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang banyak digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah mendunia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah mendunia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah mendunia. Olahraga ini digemari tidak hanya oleh laki-laki, tetapi juga perempuan dan dari berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu product (produk), price (harga), place (distribusi) dan promotion (promosi),.

BAB I PENDAHULUAN. yaitu product (produk), price (harga), place (distribusi) dan promotion (promosi),. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia marketing yang pesat, menyebabkan produsen dihadapkan pada persaingan pasar yang ketat sehingga menuntut adanya strategi pemasaran yang tepat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah air sejak lama. Sangatlah beralasan bila sepakbola adalah permainan penuh aksi menakjubkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah diketahui di dalam kehidupan sehari-hari, semua

I. PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah diketahui di dalam kehidupan sehari-hari, semua I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin meningkat yang banyak ditandai dengan munculnya alat-alat modern dan makin meningkatnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi ini sangat

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. yaitu dapat meningkatkan income perusahaan dan menaikan market share. Alat

1 BAB I PENDAHULUAN. yaitu dapat meningkatkan income perusahaan dan menaikan market share. Alat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis, persaingan antar perusahaan dalam meningkatkan value dari brand mereka sering terjadi. Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan akhir yaitu dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. olahraga paling populer di dunia. Sepakbola telah sukses mengungguli berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. olahraga paling populer di dunia. Sepakbola telah sukses mengungguli berbagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak perlu diperdebatkan lagi bila sepakbola disebut sebagai cabang olahraga paling populer di dunia. Sepakbola telah sukses mengungguli berbagai macam olahraga populer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan olahraga permainan yang cukup digemari oleh semua kalangan, dari kalangan anak-anak, dewasa, hingga orang tua hampir di seluruh negara di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis.mereka dituntut untuk memilki suatu keunikan tersendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah olahraga paling populer di dunia. Hampir semua negara memiliki team sepakbola. Berbagai turnamen pun selalu ramai ditonton oleh para penggemarnya.

Lebih terperinci

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola Sepak Bola Sepak bola termasuk salah satu permainan bola besar. Sepak bola merupakan olahraga yang paling akbar di dunia. Setiap kejuaraan sepak bola akan mengundang banyak penonton. Jumlah penonton sepak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi penyebar luasan hasil produksi penyiaran. Agustus 1988 ini memulai memasarkan produk jasanya pada awal tahun 1994

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi penyebar luasan hasil produksi penyiaran. Agustus 1988 ini memulai memasarkan produk jasanya pada awal tahun 1994 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi dibidang penyiaran khususnya televisi merupakan salah satu dari sekian banyak perkembangan teknologi yang sampai saat ini terus berkembang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam setiap kehidupannya tidak dapat dipisahkan dari produkproduk

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam setiap kehidupannya tidak dapat dipisahkan dari produkproduk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manusia dalam setiap kehidupannya tidak dapat dipisahkan dari produkproduk barang maupun jasa yang dapat memenuhi setiap kebutuhan hidupnya. Misalnya

Lebih terperinci

I S S U E 2 0, 1 6 M E I C o n t e n t. LIGA INGGRIS Chelsea resmi Juarai Liga Inggris. SEPAKBOLA INDONESIA Ryuji Utomo Dan Ariel Tatum

I S S U E 2 0, 1 6 M E I C o n t e n t. LIGA INGGRIS Chelsea resmi Juarai Liga Inggris. SEPAKBOLA INDONESIA Ryuji Utomo Dan Ariel Tatum I S S U E 2 0, 1 6 M E I 2 0 1 7 ADVERTISE HERE C o n t e n t LIGA INGGRIS Chelsea resmi Juarai Liga Inggris SEPAKBOLA INDONESIA Ryuji Utomo Dan Ariel Tatum SEPAKBOLA INTERNASIONAL Real Madrid Menuju Double

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tidak hanya sebagai kebutuhan, namun olahraga juga sudah dianggap sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Tidak hanya sebagai kebutuhan, namun olahraga juga sudah dianggap sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini olahraga mulai menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Hal ini disebabkan karena adanya tren gaya hidup sehat yang saat ini sudah mulai berkembang dalam masyarakat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin ketatnya tingkat kompetisi antar individu, kelompok, masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Moch.Vichi Fadhli Rachman, 2015 PENGARUH LATIHAN UMPAN KOMBINASI TERHADAP DOMINASI BALL POSSESSION DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

BAB I PENDAHULUAN. Moch.Vichi Fadhli Rachman, 2015 PENGARUH LATIHAN UMPAN KOMBINASI TERHADAP DOMINASI BALL POSSESSION DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga telah menjadi bagian hidup yang tidak pernah terlepas dari kebudayaan masyarakat. Dari berbagai macam olahraga yang berkembang, sepak bola menjadi salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan manusia lain. Manusia tidak dapat sebagai makhluk sosial membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. dengan manusia lain. Manusia tidak dapat sebagai makhluk sosial membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan manusia lain. Manusia tidak dapat sebagai makhluk sosial membutuhkan manusia dalam upaya

Lebih terperinci

PIALA DUNIA DAN MATEMATIKA

PIALA DUNIA DAN MATEMATIKA PIALA DUNIA DAN MATEMATIKA by ADVENT TAMBUN www.kursusspanyol.com 1 Ide dasar Memanfaatkan realitas aktual sebagai material pelajaran matematika bagi murid-murid SD. Sepakbola adalah olahraga yang paling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sampai menjadi permainan sepakbola yang modern seperti sekarang ini.

BAB I PENDAHULUAN. sampai menjadi permainan sepakbola yang modern seperti sekarang ini. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah olahraga yang populer di seluruh penjuru dunia. Sebagai salah satu cabang olahraga yang terpopuler di dunia saat ini permainan sepakbola telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Sejarah Perusahaan Nike, Inc.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Sejarah Perusahaan Nike, Inc. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan Nike, Inc. Nike didirikan oleh Phil Knight, seorang pelari jarak menengah sekaligus mahasiswa akuntansi di Universitas Oregon, bersama

Lebih terperinci

Desember 2012 jam wib.

Desember 2012 jam wib. BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sepakbola adalah permainan tim, 11 orang melawan 11 orang lainnya di lapangan hijau. Semua pemain memiliki peran yang penting selama 90 menit pertandingan berjalan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media yang bersifat audio-visual, audio berarti

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media yang bersifat audio-visual, audio berarti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi komunikasi massa media televisi sering dijuluki sebagai faktor penentu perubahan yang kehadirannya tidak bisa dibendung makin mendekati abad ke-21,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Televisi sebagai salah satu media massa yang dapat menjangkau khalayak orang banyak dalam memproses terjadinya komunikasi satu arah. Menurut Mc Luhan, menggunakan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sepakbola telah menjadi cabang olahraga yang paling multikultural. Syarif

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sepakbola telah menjadi cabang olahraga yang paling multikultural. Syarif BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepakbola telah menjadi cabang olahraga yang paling multikultural. Syarif (2013) berpendapat, sepakbola sukses melepaskan sekat-sekat sosial, etnis, agama,

Lebih terperinci

Bagi saya, arti sebenarnya menjadi Raja besar, adalah selalu melakukan hal yang benar tanpa sesumbar. Kenny Dalglish

Bagi saya, arti sebenarnya menjadi Raja besar, adalah selalu melakukan hal yang benar tanpa sesumbar. Kenny Dalglish Kenny Dalglish adalah salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa, dijuluki Sang Raja oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia sebagai bentuk pengakuan atas sumbangsihnya yang begitu besar bagi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Tentang Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Tentang Objek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Tentang Objek Penelitian 4.1.1 Situs Berita Olahraga Goal.com Goal.com pertama diluncurkan pada 12 Maret 2001, dan mulai aktif merambah dunia internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing oleh

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing oleh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing oleh sebelas orang pemain termasuk penjaga gawang, lapangan sepakbola berbentuk segi empat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan Adidas didirikan di Herzogenaurach, Jerman pada tahun 1920 oleh dua bersaudara Adolf (Adi) Dassler dan Rudolf Dassler, dimana pada awalnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga adalah aktivitas gerak manusia menurut teknik tertentu, dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga adalah aktivitas gerak manusia menurut teknik tertentu, dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga adalah aktivitas gerak manusia menurut teknik tertentu, dalam pelaksanaannya terdapat unsur bermain, ada rasa senang, dilakukan pada waktu luang, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat yang diakibatkan oleh selera, kebutuhan, dan daya beli konsumen

Lebih terperinci

BAB 6 PENUTUP. mewujudkan klub sepakbola yang profesional telah berusaha maksimal dalam

BAB 6 PENUTUP. mewujudkan klub sepakbola yang profesional telah berusaha maksimal dalam BAB 6 PENUTUP 6.1 KESIMPULAN Dari pembahasan bab dapat ditarik kesimpulan mengenai peran dari Brigata Curva Sud dalam rangka memajukan klub sepakbola PSS Sleman mewujudkan klub sepakbola yang profesional

Lebih terperinci

2012, Annual Report Tottenham Hotspurs FC

2012, Annual Report Tottenham Hotspurs FC 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Peringkat Tabel 1. Peringkat tim Arsenal, Everton dan Tottenham Hotspurs dari tahun 2006-2012. Peringkat Tim Arsenal Everton Tottenham Hotspurs 2006 4 11 5 2007 4 6 5 2008 3

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan industri sepatu di Indonesia semakin ketat karena banyaknya

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan industri sepatu di Indonesia semakin ketat karena banyaknya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan industri sepatu di Indonesia semakin ketat karena banyaknya merek asing dan merek lokal yang ada di Indonesia. Namun yang menjadi masalah saat merek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Uji Validitas Dan Reabilitas Tes Keterampilan Teknik Sepakbola Usia Remaja

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Uji Validitas Dan Reabilitas Tes Keterampilan Teknik Sepakbola Usia Remaja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga permainan yang paling populer di berbagai negara, baik itu di negara berkembang maupun negara maju. Permainan sepakbola tergolong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Giri Renjana, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Giri Renjana, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salahsatu permainan bola besar. Permainan ini dimainkan oleh dua team, banyaknya pemain dalam satu teamnya berjumlah 11 orang dan salahsatunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merancang iklan sedemikian rupa agar konsumen lebih sadar terhadap merek dan

BAB I PENDAHULUAN. merancang iklan sedemikian rupa agar konsumen lebih sadar terhadap merek dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah pasar, iklan dipandang sebagai metode untuk membedakan produk perusahaan dari pesaingnya (Kalra & Goodstein, 1998). Banyaknya produk sejenis dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukkan prestasi yang membanggakan. Akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukkan prestasi yang membanggakan. Akhir-akhir ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga permainan sepakbola adalah cabang olahraga yang sangat terkenal dan digemari masyarakat, meskipun persepakbolaan Indonesia belum menunjukkan prestasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Permainan sepakbola adalah suatu permainan yang dimainkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Permainan sepakbola adalah suatu permainan yang dimainkan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan sepakbola adalah suatu permainan yang dimainkan oleh sebelas orang di atas lapangan yang berbentuk persegi panjang. Sepakbola merupakan olahraga tim,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer dan mengagumkan. Hal itu bisa kita lihat dengan banyaknya orang yang menggemari olahraga ini, baik dari pelosok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus manusia untuk mengulangi masalah-masalah yang di hadapi

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus manusia untuk mengulangi masalah-masalah yang di hadapi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan olahraga harus diupayakan dikarenakan tujuan pendidikan pada hakikatnya adalah proses terus menerus

Lebih terperinci

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap cabang olahraga memiliki sejarah kelahirannya sendiri-sendiri, begitu juga dengan sepakbola. Sepakbola merupakan olahraga yang dikenal sejak ribuan tahun yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola dianggap sebagai salah satu olah raga yang paling populer di

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola dianggap sebagai salah satu olah raga yang paling populer di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepak bola dianggap sebagai salah satu olah raga yang paling populer di dunia. Hal tersebut menimbulkan gairah besar dan perasaan yang mendalam di dalam lapangan.

Lebih terperinci

B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal

B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan mengalami persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan mengalami persaingan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi dalam dunia bisnis saat ini mengalami perubahan inovasi produk yang begitu cepat, di mana konsumen sadar akan memahami merek produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mengadakan pembinaan dan pengembangan olahraga, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mengadakan pembinaan dan pengembangan olahraga, seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pentingnya peranan olahraga dalam kehidupan manusia, dan sebagai usaha ikut serta memajukan manusia Indonesia berkualitas, maka pemerintah Indonesia mengadakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi pada jaman modern sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi pada jaman modern sekarang ini membuat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada jaman modern sekarang ini membuat aktifitas fisik manusia semakin berkurang. Hal tersebut menyebabkan aktifitas gerak yang sedikit

Lebih terperinci

2014 PENGARUH METODE LATIHAN MENTAL IMAGERY TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN PASSING DAN STOPPING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

2014 PENGARUH METODE LATIHAN MENTAL IMAGERY TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN PASSING DAN STOPPING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga permainan yang saat ini menjadi tren masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Cabang olahraga yang dianggap berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan aktivitas gerak yang tidak dapat terpisahkan dari segala aktivitas yang dijalani oleh seorang manusia. Awalnya manusia berolahraga dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo,

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola merupakan salah satu permainan yang sangat digemari oleh hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo, sepakbola dapat dikatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya olahraga prestasi. Olahraga prestasi yang dimaksud dalam

BAB I PENDAHULUAN. khususnya olahraga prestasi. Olahraga prestasi yang dimaksud dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendekatan secara ilmiah dalam meningkatkan prestasi olahraga di zaman moderen ini yang tidak bisa di tawar-tawar lagi, terlebih bicara tentang olahraga khususnya olahraga

Lebih terperinci

Danang Budi Susetyo LEARN FROM FOOTBAL

Danang Budi Susetyo LEARN FROM FOOTBAL Danang Budi Susetyo Danang Budi Susetyo @danangsusetyo danang.geodet@gmail.com LEARN FROM FOOTBAL Inspirasi & Motivasi Kehidupan dari Sisi Lain Sepak Bola Penerbit Nida Dwi Karya Publishing 2 Learn From

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pakaian adalah kebutuhan primer manusia selain makanan dan tempat berteduh (rumah).dengan menjadi kebutuhan utama tersebut, maka dapat dipastikan pertumbuhan industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemain diberikan teknik-teknik dasar sepakbola yang baik dan benar.

BAB I PENDAHULUAN. pemain diberikan teknik-teknik dasar sepakbola yang baik dan benar. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir di seluruh belahan dunia. Demikian juga di Indonesia, sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah olahraga yang paling terpopuler di dunia dan permainan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah olahraga yang paling terpopuler di dunia dan permainan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah olahraga yang paling terpopuler di dunia dan permainan nasional bagi hampir semua negara. Olahraga ini seakan telah menjadi bahasa persatuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN Pada abad ke 2 dan ke 3 sebelum masehi di Cina, dimasa Dinasti Han, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Pada awal

BAB I PENDAHULUAN. tingkat anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Pada awal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari semua lapisan masyarakat di Indonesia. Olahraga ini dapat dimainkan mulai dari tingkat anak-anak

Lebih terperinci

KRITIK TERHADAP PENDEKATAN TRADISIONAL

KRITIK TERHADAP PENDEKATAN TRADISIONAL KRITIK TERHADAP PENDEKATAN TRADISIONAL Siswa di drill sampai KO Berasumsi bahwa keterampilan akan ditransfer ke suatu permainan Membosankan, pengulangan, peraturan ketat Mengalami kegagalan keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tidak ada satupun manusia yang mampu secara mutlak memprediksi masa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tidak ada satupun manusia yang mampu secara mutlak memprediksi masa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak ada satupun manusia yang mampu secara mutlak memprediksi masa depan. Terdapat kemungkinan yang tidak terhitung jumlahnya mungkin terjadi dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN. Nonton bareng..., Rima Febriani, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB 4 KESIMPULAN. Nonton bareng..., Rima Febriani, FIB UI, Universitas Indonesia dibayar. Di Eropa tempat duduk seperti ini biasanya dihuni petinggi klub, pejabat, atau konglomerat sementara suporter biasa duduk di tempat biasa. Ada pula semacam anggapan yang berlaku bahwa suporter

Lebih terperinci

Fakultas : Teknologi Industri Jurusan : Teknik Informatika

Fakultas : Teknologi Industri Jurusan : Teknik Informatika Kunto Bayu A 524 09 640 Aplikasi Informasi Untuk Penggemar (Cules) Barcelona Berbasis Android 2.3 Gingerbread Pembimbing Hariyanto, S. kom., MMSI. Fakultas : Teknologi Industri Jurusan : Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG. dilakukan oleh Rio, Vazquez, dan Iglesias (2001) yang berfokus pada sepatu

BAB I LATAR BELAKANG. dilakukan oleh Rio, Vazquez, dan Iglesias (2001) yang berfokus pada sepatu BAB I LATAR BELAKANG 1.1. Pendahuluan: Pada penelitian ini, peneliti mereplikasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rio, Vazquez, dan Iglesias (2001) yang berfokus pada sepatu olahraga. Penelitian

Lebih terperinci

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS KELOMPOK HENNY NUR PRATIWI A TRI WAHYUNI A INDRAYANI A

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS KELOMPOK HENNY NUR PRATIWI A TRI WAHYUNI A INDRAYANI A 2012 LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS KELOMPOK HENNY NUR PRATIWI A21109304 TRI WAHYUNI A21109294 INDRAYANI A21109261 STUDY KELAYAKAN BISNIS LAPANGAN FUTSAL (NAKAMA FUTSAL ZONE) BAB I PENDAHULUAN Olahraga

Lebih terperinci

Trik Prediksi Pertandingan Sepak Bola Sangat Jitu

Trik Prediksi Pertandingan Sepak Bola Sangat Jitu Trik Prediksi Pertandingan Sepak Bola Sangat Jitu Sepakbola, sebagaimana mayoritas olahraga, merupakan permainan yang penuh dengan kejutan & keberuntungan. Tidak ada yang meraba Bradford City bisa mengalahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan olahraga di tanah air saat ini semakin kurang baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan olahraga di tanah air saat ini semakin kurang baik dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan olahraga di tanah air saat ini semakin kurang baik dalam hal kepengurusan organisasi maupun dalam pencapaian prestasi atlet pada masing-masing cabang

Lebih terperinci

2015 HUBUNGAN ANTARA VO2MAX DAN DAYA JELAJAH WASIT SEPAK BOLA LISENSI C3 DALAM SUATU KOMPETISI DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

2015 HUBUNGAN ANTARA VO2MAX DAN DAYA JELAJAH WASIT SEPAK BOLA LISENSI C3 DALAM SUATU KOMPETISI DI KABUPATEN BANDUNG BARAT BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permainan sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang terkenal dan sangat digemari oleh hampir seluruh masyarakat di dunia.baik dewasa, remaja, dan

Lebih terperinci

arsitektur.net 2009 vol. 3 no. 2 Out of the Box: Penjelajahan Ruang, Tipologi dan Konteks dalam Arsitektur dan Sepakbola Ferro Yudhistira

arsitektur.net 2009 vol. 3 no. 2 Out of the Box: Penjelajahan Ruang, Tipologi dan Konteks dalam Arsitektur dan Sepakbola Ferro Yudhistira Out of the Box: Penjelajahan Ruang, Tipologi dan Konteks dalam Arsitektur dan Sepakbola Ferro Yudhistira Bagaimana sebenarnya seharusnya seorang arsitek berpikir untuk menghasilkan sebuah desain arsitektural

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terus mengenalkan produknya kepada masyarakat seluas mungkin dan

BAB 1 PENDAHULUAN. terus mengenalkan produknya kepada masyarakat seluas mungkin dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan di dunia usaha fashion saat ini sudah sangatlah pesat. Apapun jenis dan bentuk dari produk dan jasanya, para wirausaha tentu ingin terus mengenalkan

Lebih terperinci

Aplikasi Graf dalam Formasi dan Strategi Kesebelasan Sepakbola

Aplikasi Graf dalam Formasi dan Strategi Kesebelasan Sepakbola Aplikasi Graf dalam Formasi dan Strategi Kesebelasan Sepakbola Hafis Alrafi Irsal - 13516034 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Persaingan dalam industri sepatu saat ini semakin ketat. Para

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Persaingan dalam industri sepatu saat ini semakin ketat. Para BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan dalam industri sepatu saat ini semakin ketat. Para produsen sepatu berlomba-lomba menciptakan berbagai inovasi dalam memasarkan produk sepatu mereka. Saat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang banyak

I. PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang banyak I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang banyak digemari masyarakat di Indonesia. Perkembangan prestasi sepakbola di Indonesia nampaknya masih

Lebih terperinci

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) SOLO FUTSAL CENTER

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) SOLO FUTSAL CENTER DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) SOLO FUTSAL CENTER Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan sumber- sumber dalam mencapai keunggulan serta mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan sumber- sumber dalam mencapai keunggulan serta mendapatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha dibidang penyediaan fasilitas olahraga seperti kolam renang, futsal serta bidang olahraga lain sangat pesat di masa sekarang ini. Kita dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga yang dilakukan dengan benar sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia. Olahraga tidak hanya dijadikan sebagai salah satu kegiatan untuk menyalurkan hobi atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita. Semua orang suka dengan sepakbola. Baik orang tua, dewasa hingga anakanak. Tidak hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu dan tim yang menyatu dalam sebuah kerja sama keseluruhan. Pada

BAB I PENDAHULUAN. individu dan tim yang menyatu dalam sebuah kerja sama keseluruhan. Pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat populer. Olahraga permainan ini merupakan gabungan dari beberapa teknik individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia (BPS, 2015). Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, maka variasi dari kebutuhannya pun

Lebih terperinci

2016 PERBANDINGAN HASIL TENDANGAN PENJAGA GAWANG ANTARA TEKNIK HALF VOLLEY, DROP KICK, DAN FORWARD KICK DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

2016 PERBANDINGAN HASIL TENDANGAN PENJAGA GAWANG ANTARA TEKNIK HALF VOLLEY, DROP KICK, DAN FORWARD KICK DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam permainan sepakbola untuk mencapai hasil dan prestasi yang baik harus melalui proses yang tidak mudah. Ada beberapa faktor yang sangat berperan penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah yang berisi

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah yang berisi BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah yang berisi tentang bagaimana perusahaan khususnya merek terkenal dapat meningkatkan kepuasan konsumen, kesetiaan konsumen,

Lebih terperinci

SESI SEPAKBOLA GRASSROOT Oleh : Indra Sjafri

SESI SEPAKBOLA GRASSROOT Oleh : Indra Sjafri SESI SEPAKBOLA GRASSROOT Oleh : Indra Sjafri Tujuan utama dari sesi grassroots football adalah bermain sepakbola, belajar dan bergembira. Kuncinya adalah mengajari anak-anak dasar-dasar sepakbola sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis atas..., Rokhmat Taufiq Hidayat, FE UI, Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis atas..., Rokhmat Taufiq Hidayat, FE UI, Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola merupakan cabang olahraga paling populer dan paling digemari di seluruh dunia. Pernyataan tersebut barangkali tidak terbantahkan, bahkan rasanya tidak diperlukan

Lebih terperinci