DAKABAYAN: DISTRIBUSI DRUPAL BERBASIS STANDAR INTERNASIONAL PERANGKINGAN PERGURUAN TINGGI DWIKI PRAYUDIA SANTIKA PUTRA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAKABAYAN: DISTRIBUSI DRUPAL BERBASIS STANDAR INTERNASIONAL PERANGKINGAN PERGURUAN TINGGI DWIKI PRAYUDIA SANTIKA PUTRA"

Transkripsi

1 DAKABAYAN: DISTRIBUSI DRUPAL BERBASIS STANDAR INTERNASIONAL PERANGKINGAN PERGURUAN TINGGI DWIKI PRAYUDIA SANTIKA PUTRA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

2

3 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Dakabayam: Distribusi Drupal Berbasis Standar Internasional Perangkingan Perguruan Tinggi adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, November 2014 Dwiki Prayudia Santika Putra NIM G

4 ABSTRAK DWIKI PRAYUDIA SANTIKA PUTRA. Dakabayan: Distribusi Drupal Berbasis Standard Internasional Perangkingan Perguruan Tinggi. Dibimbing oleh FIRMAN ARDIANSYAH. Di Indonesia peringkat terbaik perguruan tinggi dengan metode 4 International Colleges & Universities yaitu ITB (148) dan Webometrics yaitu UGM (414). Hal ini disebabkan tidak semua perguruan tinggi menerapkan web governance dan memiliki tenaga pengembang situs web. Dengan menggunakan distribusi drupal, Dakabayan dibuat dengan memiliki modul dan fitur sesuai dengan standar internasional perangkingan perguruan tinggi disertai kemudahan antarmuka perawatan web. Penelitian ini menggunakan metode McCourt Website s Lifecycle. Hasil analisis kebutuhan, pengumpulan kebutuhan, dan perancangan digunakan untuk tahap awal pembuatan Dakabayan. Pengembangan situs merupakan tahap transisi untuk persiapan dari tahap awal menuju implementasi. Implementasi situs dimulai dengan menggunakan core yang sudah tersedia di dalam drupal kemudian dilengkapi dengan modul kontribusi dan tema, diakhiri dengan installation profile. Perawatan situs hanya memberi rekomendasi perawatan setelah situs diluncurkan. Hasil akhir Dakabayan sudah memenuhi 11 dari 18 kriteria yang terdapat pada dengan lolos uji stabilitas dan efisiensi kinerja. Kata kunci: perangkingan, kriteria, drupal ABSTRACT DWIKI PRAYUDIA SANTIKA PUTRA. Dakabayan: Drupal Distribution International Standard Based Ranking of Colleges. Supervised by FIRMAN ARDIANSYAH. In Indonesia, the best ranked universities in 4 International Colleges & Universities method is ITB (148) and Webometrics method is UGM (414). This is due to not all college implement web governance and has workers of developer website. By using drupal distribution, Dakabayan was made by having modules and features in accordance with the international standard ranking of colleges along with ease of maintenance web interface. This research uses McCourt Website's lifecycle. The results of the needs analysis, requirements gathering and design used for the early stages of making Dakabayan. Website development is a transitional phase for the preparation of the first step towards implementation. Implementation begins with a core site is already available in drupal then fitted with contributed modules and themes, ending with installation profile. Sustain sites just provide sustain recommendations after the site launched. The end result Dakabayan already meet 11 of 18 criteria contained in to pass the test the stability and efficiency of performance. Keywords: ranking, criteria, drupal

5 DAKABAYAN: DISTRIBUSI DRUPAL BERBASIS STANDAR INTERNASIONAL PERANGKINGAN PERGURUAN TINGGI DWIKI PRAYUDIA SANTIKA PUTRA Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Departemen Ilmu Komputer DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

6 Penguji: 1 Auzi Asfarian, SKom MKom 2 Rina Trisminingsih, SKom MT

7 Judul Skripsi : Dakabayan: Distribusi Drupal Berbasis Standar Internasional Perangkingan Perguruan Tinggi Nama : Dwiki Prayudia Santika Putra NIM : G Disetujui oleh Firman Ardiansyah, SKom MSi Pembimbing Diketahui oleh Dr Ir Agus Buono, MSi MKom Ketua Departemen Tanggal Lulus:

8 PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta ala atas segala karunia-nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Judul penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Januari 2014 ini ialah Dakabayan: Distribusi Drupal Berbasis Standar Internasional Perangkingan Perguruan Tinggi. Terima kasih penulis ucapkan kepada Ayah dan Ibu serta keluarga atas doa dan dukungannya. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Firman Ardiansyah selaku pembimbing, Bapak Auzi Asfarian dan Ibu Rina Trisminingsih yang telah banyak memberi saran serta teman-teman Departemen Ilmu Komputer. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Bogor, November 2014 Dwiki Prayudia Santika Putra

9 DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR viii DAFTAR LAMPIRAN viii PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 2 Tujuan Penelitian 2 Manfaat Penelitian 2 Ruang Lingkup Penelitian 2 METODE 3 HASIL DAN PEMBAHASAN 3 Analisis Kebutuhan (Analyze Needs) 3 Pengumpulan Kebutuhan (Collect Requirement) 6 Perancangan (Create a Design) 8 Pengembangan Situs (Develop the Site) 9 Implementasi Situs (Implement the Site) 10 Perawatan Situs (Sustain the Site) 13 SIMPULAN DAN SARAN 14 Simpulan 14 Saran 14 DAFTAR PUSTAKA 14 LAMPIRAN 16 RIWAYAT HIDUP 27

10 DAFTAR GAMBAR 1 Website s Lifecycle (McCourt 2011) 3 2 Tema Premium Responsive 9 3 Hasil uji waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman utama 11 4 Hasil uji penggunaan memori 12 DAFTAR LAMPIRAN 1 Penjelasan penggunaan core dan modul kontribusi 16 2 Pengujian performa dan penggunaan memori Dakabayan 17 3 Halaman yang memuat konten aktivitas, kemahasiswaan, jadwal akademik, dan berita terkini 18 4 Tampilan social media bar dan share bar 20 5 Pengujian kriteria rich files 21 6 Pengujian kriteria responsive web design 22 7 Pengujian kriteria browser compatibility 23 8 Pengujian kriteria web navigation 25 9 Halaman yang memuat konten galeri dan fasilitas 26

11 PENDAHULUAN Latar Belakang Berkembangnya berbagai metode perangkingan internasional perguruan tinggi berbasis kinerja web seperti Webometrics dan 4 International Colleges dan Universities (4ICU) menuntut perguruan tinggi untuk memperbaiki kinerja webnya. Aguillo et al. (2008) menyatakan bahwa saat ini web merupakan sumber utama informasi dan ruang pamer utama untuk semua pihak (institusi, bisnis, individu dsb.) yang ingin dikenal di dunia nyata. Pada level akademik, universitas memiliki peran yang sangat penting sebagai sarana untuk mengomunikasikan pencapaian keilmuan dan budaya. Publikasi web oleh kaum terpelajar bukan hanya merupakan alat komunikasi ilmiah namun juga sebagai sarana untuk merangkul khalayak yang lebih luas dan secara umum sebagai cerminan kinerja institusi. Di Indonesia, penilaian 4ICU (2014) menempatkan 5 situs web perguruan tinggi terbaik di Indonesia pada peringkat dunia, yaitu: Institut Teknologi Bandung (Urutan ke-148), Universitas Gadjah Mada (Urutan ke-261), Universitas Indonesia (Urutan ke-343), Universitas Sebelas Maret (Urutan ke-757), dan Universitas Brawijaya (Urutan ke-796). Pada penilaian Webometrics per Agustus 2014 (Webometrics 2014) 5 situs web perguruan tinggi terbaik di Indonesia, yaitu: Universitas Gadjah Mada (Urutan ke-414), Universitas Indonesia (Urutan ke-532), Institut Teknologi Bandung (Urutan ke-622), Institut Pertanian Bogor (Urutan ke-813), dan Universitas Diponegoro (Urutan ke-1102). Salah satu hambatan dalam perbaikan kinerja web perguruan tinggi adalah tidak semua unit di bawah perguruan tinggi menerapkan web governance (Welchman 2010) dan memiliki tenaga pengembang situs web. Pada umumnya unit perguruan tinggi akan melakukan outsourcing berbasis proyek berjangka waktu pendek untuk membuat situs web unit dan kemudian melakukan perawatan isinya. Penyelesaian masalah dengan cara ini cenderung tidak bertahan lama, karena fokus perawatan hanya pada isi yang statis dan tidak mengikuti teknologi web yang cepat berkembang. Ketiadaan penerapan web governance dalam pengelolaan situs web menjadikan sulitnya sebuah situs web akademik dapat memenuhi standar perangkingan internasional. Oleh karena itu, terdapatnya sebuah distribusi sistem manajemen isian web yang mudah dirawat diharapkan dapat membantu sebuah institusi dalam peningkatan kinerja situs web yang mereka miliki. Drupal adalah sebuah sistem manajemen isian yang secara terbuka dapat digunakan untuk membuat situs web dinamis, aplikasi web, repositori dokumen, situs e-commerce, situs pendidikan dan sebagainya (McCourt 2011). Drupal terdiri dari beberapa komponen, yaitu: penyimpanan data, modul, dan tema (McCourt 2011). Keunggulan drupal ialah fasilitas update secara otomatis, ukuran fail yang lebih ringan, kesempatan yang luas untuk membangun banyak jenis situs dengan codebase yang sama, memiliki modul-modul yang handal, dan perkembangan pengembang yang cepat (Widijanuarto 2010). Dakabayan merupakan gabungan dari dua kata yaitu da dan kabayan. Da merupakan distribusi drupal. Nama Kabayan digunakan sebagai representasi dari

12 2 tokoh Sunda yang cerdik dan sederhana untuk diambil falsafahnya dalam pengembangan sistem cerdas dan mudah digunakan. Perumusan Masalah Perumusan masalah pada penelitian ini yaitu : 1 Apa saja yang menjadi fitur web akademik sehingga memenuhi standar internasional perangkingan perguruan tinggi? 2 Bagaimana membangun distribusi drupal yang sesuai dengan standar internasional perangkingan perguruan tinggi? 3 Bagaimana membangun antarmuka distribusi Drupal yang mudah untuk melakukan pembaruan inti dan modul sehingga tidak membebani perawatan situs web. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah terbentuknya sebuah distribusi Drupal bernama Dakabayan yang memiliki modul dan fitur sesuai dengan standar internasional perangkingan perguruan tinggi disertai kemudahan antarmuka perawatan web. Manfaat Penelitian Dakabayan diharapkan dapat memudahkan sebuah program studi atau perguruan tinggi dalam melakukan siklus hidup situs web mereka. Kemudahan tersebut diharapkan dapat meningkatkan peringkat perguruan tinggi dalam perangkingan internasional. Ruang Lingkup Penelitian Lingkup dari penelitian ini, ialah: 1 Kriteria penilaian perangkingan internasional situs web perguruan tinggi didasarkan pada perangkingan Webometrics dan 4ICU. 2 Standar accessibility didasarkan pada Web Content Accessibility Guidelines 2.0 (W3C 2008) Conformance Level A. 3 Standar antarmuka pengguna didasarkan pada Web Styleguide (Lynch dan Horton 2009). 4 Data contoh yang digunakan adalah data Departemen Ilmu Komputer IPB. 5 Metode Website s Lifecycle dibatasi dari tahap analisis kebutuhan sampai implementasi (tahap perawatan situs hanya berupa rekomendasi).

13 3 METODE Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah McCourt Website s Lifecycle (Gambar 1). Siklus ini dimulai dengan analisis dan pengumpulan kebutuhan pembuatan situs yang akan dirancang. Kemudian, rancangan sistem dibuat, dikembangkan, dan diimplementasikan menjadi sebuah situs. Production Launch Operation Analyze Needs Collect Requirement Create a Design Develop the Site Implement the Site Sustain the Site Improve Gambar 1 Website s Lifecycle (McCourt 2011) Tahap analisis Kebutuhan (Analyze Needs) mengidentifikasi kegunaan dan tujuan situs. Perencanaan pada tingkat ini membantu untuk menentukan ruang lingkup produk dan proyek. Tahap pengumpulan kebutuhan (Collect Requirement) mengidentifikasi fitur dan fungsionalitas yang diperlukan agar situs dapat memenuhi tujuan. Perencanaan awal dalam mempertimbangkan manajemen, pengembangan, dan strategi implementasi. Tahap perancangan (Create a Design) mengidentifikasi hal-hal akan disampaikan kepada pengguna. Perancangan ini dipersiapkan sebelum ke tahap pengembangan dengan memilih alat yang tepat. Tahap pengembangan situs (Develop the Site) mengevaluasi teknologi yang dibutuhkan dan penilaian upaya pengembangan untuk mendukung kebutuhan dan rancangan. Tahap ini dapat membantu memutuskan kebutuhan dan rancangan harus diubah atau tidak untuk mengakomodasi kendala manajemen proyek. Tahap implementasi situs (Implement the Site) berpartisipasi dalam mengkoordinasikan transisi dari pengembangan untuk memulai. Tahap ini mengatur sumber daya kebutuhan, rancangan, dan fase pengembangan untuk memastikan situs ini diisi dengan konten yang sesuai. Lalu situs ini diuji, dikembangkan, dan disampaikan agar dapat memberi persiapan peluncuran situs. Tahap perawatan situs (Sustain the Site) hanya memberikan rekomendasi perawatan setelah situs diluncurkan. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan (Analyze Needs) Jenis situs ini adalah information dissemination. Information dissemination site merupakan situs yang digunakan untuk menyebarluaskan informasi. Informasi yang ditampilkan berupa artikel, karya ilmiah, berita, dan galeri yang dapat

14 4 mengenalkan instansi beserta unit kerjanya. Informasi ini bersumber dari unit kerja situs ini, kalau pun informasi ini dikutip dari sumber lain maka hak ciptanya akan dicantumkan. Selain menyebarluaskan informasi, information dissemination site bertujuan untuk memacu pengguna untuk berinteraksi dengan situs ini dan saling berbagi dengan pengguna lain sehingga menambah informasi-informasi baru yang berhubungan. Saat ini situs yang berjenis information dissemination sudah banyak digunakan oleh beberapa perguruan tertinggi, seperti: Institut Teknologi Bandung ( Universitas Gadjah Mada ( dan Institut Pertanian Bogor ( dan Oleh karena itu, perlu ada alternatif yang dilakukan agar situs yang dibuat dapat bersaing dengan situs yang sudah ada, yaitu dengan mengacu pada 18 kriteria perangkingan situs perguruan tinggi yang tercantum pada Berikut ini penjelasan mengenai kriteria tersebut. 1 Impact adalah kriteria yang menghitung semua tautan eksternal yang diterima oleh situs web yang dikelola dari pihak ketiga. Tautan tersebut merepresentasikan popularitas kelembagaan, kinerja akademik, nilai informasi, dan kegunaan dari situs web yang dikelola. Oleh karena itu, situs ini membutuhkan suatu halaman yang berisi daftar kerja sama dengan stakeholder berupa alamat situs webnya dengan memastikan stakeholder tersebut mencantumkan alamat situs pihak pertama. 2 Openness adalah jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dan terindeks di Google Scholar akademik yaitu fail berekstensi: pdf, doc, docx, dan ppt yang dipublikasikan di website khusus untuk periode Oleh karena itu, situs ini membutuhkan konten yang menyediakan perangkat untuk mempublikasikan karya ilmiah. Konten perlu fitur bibteks yang merupakan ciri dari publikasi karya ilmiah. 3 Excellence adalah kriteria yang menghitung banyaknya karya ilmiah yang terindeks Scopus atau Scimago yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Inovasi, kemudian ditambah dengan hasil penelusuran artikel masingmasing Fakultas dan Departemen yang ada di Repository IPB dengan menghitung banyaknya artikel per judul sampai data tahun Presence adalah banyaknya halaman dalam suatu domain yang diindeks oleh mesin pencari Google. Presence merepresentasikan banyaknya aktivitas yang telah dilakukan oleh unit dan terdokumentasikan di situs web unit. Oleh karena itu, situs ini perlu memiliki halaman yang banyak tetapi dinamis. Halaman-halaman ini memuat konten-konten yang dapat diremajakan, seperti: artikel kegiatan, informasi terkini unit kerja, duplikat fail (pdf, doc, dan ppt), dan berita terkini. 5 Rich Files adalah banyaknya file PDF, DOC, dan PPT dalam suatu domain yang diindeks oleh Google. Oleh karena itu, situs memiliki suatu halaman yang memuat fail pdf, doc, dan ppt. 6 Page Rank/Google PageRank merupakan peringkat yang diberikan Google PageRank dan merupakan sebuah algoritma yang telah dipatenkan yang berfungsi menentukan situs web yang lebih penting atau populer. Oleh

15 karena itu, situs ini perlu social media bookmarking supaya dapat terdaftar dalam berbagai media sosial. 7 Accessibility Level A adalah ukuran kemudahan mengakses situs dan kejelasan mendapatkan informasi dari situs web unit kerja terkait sesuai dengan standar World Contents Accessibility Guide (WCAG 2.0.) Level A. Oleh karena itu, situs ini dibangun dengan memperhatikan standar-standar penulisan kode html. 8 Standard Compliance adalah kriteria yang memeriksa validasi dokumen website apakah sudah sesuai dengan ketetapan World Wide Web Consortium (W3C). Oleh karena itu, sama halnya dengan kriteria Accessibility Dakabayan dibangun dengan memperhatikan standar-standar penulisan kode html. 9 Responsive Web Design (RWD) adalah pendekatan desain web yang bertujuan untuk menampilkan layar yang optimal, mudah dibaca dan penggunaan navigasi yang minimal baik itu untuk resize, panning, scrolling, dan tampilan yang baik di berbagai perangkat (dari ponsel ke monitor desktop komputer). Konsep RWD bukan hanya resolusi layar yang mudah menyesuaikan maupun objek gambar yang dimanipulasi ukurannya, tetapi lebih kepada pemikiran desain layout website secara keseluruhan. 10 Browser Compatibility, website dapat diakses dengan baik menggunakan browser apapun yang banyak digunakan oleh pengguna akses internet. Oleh karena itu, situs ini memerlukan tampilan yang cocok dengan berbagai browser. 11 Web Navigation adalah petunjuk posisi dan arah perjalanan dalam dunia web, navigasi dianggap penting supaya pengguna yang sedang berada di dalam halaman tertentu tidak tersesat dan mudah menemukan halamanhalaman lain dalam situs. 12 Content Relevancies adalah 3 artikel terkini di halaman utama mengandung isi yang berkaitan dengan unit kerja atau blog personal. Jika artikel diambil dari sumber lain, perlu dijelaskan tentang keterkaitannya dengan kepakarannya serta menuliskan alamat referensi. Oleh karena itu, situs ini perlu sebuah sistem yang dapat menyeleksi artikel-artikel tersebut. 13 Update Information adalah berkelanjutan mengisi dan meremajakan konten situs web setiap hari baik berupa data statis maupun data kegiatan. Oleh karena itu, situs ini perlu menyediakan konten yang dapat diperbarui. 14 Social Media Integration adalah penilaian popularitas situs melalui media sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan menghubungkan situs dan media sosial baik akun pemilik situs maupun konten yang ada pada situs. 15 Legal adalah kriteria yang menilai bahwa situs tidak mengunggah artikel atau fail ilmiah yang hak ciptanya bukan milik unit atau personal sehingga dapat menghindari terjadinya pelanggaran hak publikasi. Oleh karena itu, situs ini harus memiliki sistem yang dapat melakukan tahapan penyeleksian setiap fail yang akan diunggah dan memastikan penulisnya adalah benar berasal dari unit kerja tersebut. 16 Cleanness adalah kriteria yang memastikan situs web bebas dari konten atau komentar yang mengandung kata-kata yang mempromosikan pornografi, 5

16 6 online gambling, produk obat-obatan seperti: Viagra, Cialis, Lottery, Loans, Casino. Oleh karena itu, situs memerlukan sistem yang dapat menyeleksi setiap konten dan komentar yang masuk. 17 Promotion tools adalah ketersediaan perangkat promosi keunggulan dan fasilitas unit kerja untuk meningkatkan citra sebuah instansi dan menambah pengunjung lebih banyak. Oleh karena itu, situs memerlukan media seperti: film atau animasi yang menceritakan keunggulan unit kerja atau personal, galeri foto yang berisi kegiatan-kegiatan unit, dan halaman yang menyediakan informasi keunggulan unit atau personal. 18 Service adalah ketersediaan layanan informasi interaktif antara pemilik website dengan pengunjung. Oleh karena itu, situs ini perlu adanya kontak, frequently asked question (FAQ), dan feedback. Pengumpulan Kebutuhan (Collect Requirement) Dakabayan membutuhkan fitur tambahan agar dapat sesuai dengan 18 kriteria tersebut. Berikut penjelasan kebutuhan fitur tambahan di setiap kriteria: 1 Impact, membuat suatu halaman yang berisi daftar kerja sama dengan stakeholder berupa alamat situs webnya dengan memastikan stakeholder tersebut mencantumkan alamat situs pihak pertama. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem. 2 Openness, membuat konten publikasi untuk menyimpan fail karya ilmiah. Di dalam konten ini ditambahkan fitur bibteks untuk menampilkan identitas karya ilmiah yang dipublikasi. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem. 3 Excellence, belum memiliki akses ke scimago dan scopus sehingga karya ilmiah yang terdapat pada konten tidak dapat terindeks oleh scimago dan scopus. Oleh sebab itu, kriteria ini tidak dapat diakomodasi oleh sistem. 4 Presence, membuat konten aktivitas, kemahasiswaan, jadwal akademik, dan berita terkini. Hal ini dilakukan agar memacu unit kerja melakukan aktivitas di dalam situs dengan mengisi konten dengan rutin dan terdokumentasi dengan banyaknya konten terbaru ditampilkan. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem. 5 Rich Files, membuat konten publikasi yang memuat fail pdf, doc, dan ppt. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem. 6 Page Rank/Google PageRank, mendaftarkan Dakabayan di berbagai media sosial dan menyediakan social media bookmarking di Dakabayan. Media sosial yang digunakan yaitu: Facebook, Twitter, Google+, dan Linked In. Media sosial tersebut merupakan 5 media sosial yang paling banyak digunakan per Juni 2014 (statista.com). Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem. 7 Accessibility Level A, situs ini dapat dibangun dengan menggunakan sistem manajemen isian yang sesuai dengan WCAG 2.0. Level A. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem.

17 8 Standard Compliance, situs ini dapat dibangun dengan menggunakan sistem manajemen isian yang sudah sesuai dengan ketetapan W3C. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem. 9 Responsive Web Design (RWD), menggunakan tema yang memenuhi konsep RWD. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem. 10 Browser Compatibility, menggunakan tema yang dapat membuat Dakabayan bisa dimuat di berbagai browser, seperti: Chrome, Firefox, Internet Explorer, Safari, dan Opera. Browser ini merupakan lima browser yang paling banyak digunakan di dunia per Juli 2014 (w3schools.com). Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem. 11 Web Navigation, membuat tautan beranda di setiap halaman, breadcrumb, peta situs, hierarki menu utama sampai 3 level, dan halaman error untuk tautan yang tidak tersambung. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem. 12 Content Relevancies, masih membutuhkan bantuan manusia untuk menyeleksi artikel-artikel yang relevan. Oleh sebab itu, kriteria ini tidak dapat diakomodasi oleh sistem. 13 Update Information, membuat konten aktivitas, kemahasiswaan, jadwal akademik, dan berita terkini. Hal ini dilakukan karena konten-konten ini membutuhkan pembaruan, seperti: konten aktivitas yang mendokumentasikan aktivitas instansi, konten kemahasiswaan yang memberikan informasi terbaru mengenai mahasiswa, konten jadwal akademik yang menampilkan jadwal terbaru di bidang akademik, dan berita terkini yang menampilkan berita-berita terbaru mengenai instansi. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem. 14 Social Media Integration, membuat social media bar yang berguna untuk membuka halaman media sosial permilik situs dan share bar di setiap konten untuk membagikan isi konten ke media sosial. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem. 15 Legal, masih membutuhkan bantuan manusia untuk menyeleksi setiap fail yang akan diunggah. Oleh sebab itu, kriteria ini tidak dapat diakomodasi oleh sistem. 16 Cleanness, menggunakan fitur yang dapat menyeleksi komentar yang masuk, sehingga situs dapat terbebas dari komentar yang mengandung katakata yang mempromosikan pornografi, online gambling, produk obatobatan. Penyeleksian konten dilakukan dengan bantuan manusia yaitu dengan memastikan administrator mengisi konten yang bersih. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem. 17 Promotion tools, membuat foto dan video di konten galeri dan fasilitas di konten tentang kami. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem. 18 Service, membuat kontak, frequently asked question (FAQ), dan feedback. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem. Dari 18 kriteria di atas terdapat 15 kriteria yang dapat diakomodasi oleh sistem dan 3 kriteria tidak dapat diakomodasi oleh sistem. Di samping itu, dari 7

18 8 kriteria di atas terdapat beberapa konten. Berikut ini adalah penjelasan setiap konten yang dimasukan ke Dakabayan: 1 Publikasi, menyediakan fail dokumen yang dapat diunggah administrator dan diunduh oleh pengguna yang sudah terdaftar. Konten ini juga menampilkan abstrak yang menjelaskan fail dokumen. 2 Aktivitas, menampilkan aktivitas yang dilakukan oleh unit kerja instansi. 3 Staf, menampilkan daftar staf yang bekerja di instansi. 4 Penelitian, menampilkan hasil penelitian yang dilakukan oleh unit kerja di instansi. 5 Program studi, menjelaskan program studi yang ada di instansi. 6 Kemahasiswaan, menampilkan kegiatan dan organisasi mahasiwa. 7 Alumni, menampilkan kerja sama dengan alumni instansi 8 Jadwal akademik, menampilkan jadwal akademik bagi mahasiswa 9 Berita terkini, menampilkan berita-berita mengenai instansi 10 Galeri, menampilkan foto dan video sebagai perangkat untuk perangkat promosi keunggulan dan fasilitas unit kerja. 11 Tentang kami, menjelaskan identitas dan keunggulan instansi. 12 Frequently asked question, untuk menampilkan daftar pertanyaan dari pengguna beserta jawaban dari administrator. Perancangan (Create a Design) Implementasi plug in di setiap kriteria pada Dakabayan membutuhkan modul core pada Drupal, modul kontribusi dan tema. Berikut ini modul core, modul kontribusi dan tema yang digunakan: 1 Impact, core yang digunakan yaitu Contextual links dan Text. Modul kontribusi yang digunakan yaitu WYSIWYG. 2 Openness, core yang digunakan yaitu: File, Text. Modul kontribusi yang digunakan yaitu WYSIWYG. 3 Presence, core yang digunakan, yaitu: Image, Menu, dan Text. Modul kontribusi yang digunakan yaitu WYSIWYG. 4 Rich Files, core yang digunakan yaitu File dan Text. 5 Page Rank/Google PageRank, plug in kriteria ini disediakan oleh tema Premium Responsive. Tema ini menyediakan social media bar yang menghubungkan situs dengan media sosial. Sebelumnya situs ini didaftarkan pada media sosial terlebih dahulu, sehingga saat social media bar dapat langsung membuka halaman akun situs pada media sosial. 6 Accessibility Level A, kriteria ini dapat dipenuhi dengan menggunakan Drupal versi 7.27, karena semua Drupal versi 7 sudah menyediakan fitur yang sesuai dengan World Wide Web Consortium (W3C) Guidelines (WCAG 2.0 dan Authoring Tool Accessibility Guidelines [ATAG] 2.0). 7 Standard Compliance, sama halnya dengan kriteria Accessibility, situs ini dibangun dengan menggunakan Drupal 7.27.

19 8 Responsive Web Design (RWD), Disediakan tema Premium Responsive 9 Browser Compatibility, Disediakan tema Premium Responsive 10 Web Navigation, core yang digunakan yaitu Menu dan Search. Modul kontribusi yang digunakan yaitu: Site map. Tema Premium Responsive menyediakan Breadcrumb. 11 Update Information, core yang digunakan, yaitu: Image, Menu, dan Text. Modul kontribusi yang digunakan yaitu WYSIWYG. 12 Social Media Integration, modul kontribusi yang digunakan yaitu Easy social dan fitur pada tema Premium Responsive berupa social media bar. 13 Cleanness, core yang digunakan yaitu Comment. Modul kontribusi yang digunakan yaitu Moderate. 14 Promotion tools, core yang digunakan yaitu Image. Modul kontribusi yang digunakan, yaitu: Video, Video UI, dan Video presets 15 Service, core yang digunakan yaitu Contact. Modul kontribusi yang digunakan yaitu Frequently Asked Question Core dan modul kontribusi yang digunakan pada Dakabayan dijelaskan pada Lampiran 1. Tema Premium Responsive memiliki keunggulan tampilan yang responsif. Tampilan tema ini dapat dilihat pada Gambar 2. 9 Gambar 2 Tema Premium Responsive Pengembangan Situs (Develop the Site) Dakabayan menggunakan Drupal Situs ini menggunakan 35 modul dari core Drupal dan 88 modul kontribusi. Modul kontribusi tersebut terdiri atas 10 modul utama. Modul-modul kontribusi ini dipilih berdasarkan hasil perbandingan dengan modul lain dengan memperhatikan kualitas modul dari sisi kinerja yang paling baik, ringan, dan mudah digunakan.

20 10 Contoh perbandingan modul yaitu modul untuk membuat menu yang menampilkan arsitektur informasi situs. Menu yang berasal dari core hanya menampilkan menu utama saja. Modul kontribusi yang disediakan drupal.org pun beragam dan mayoritas hanya menampilkan submenu berupa dropdown. Modul TB Mega Menu dapat menyediakan pilihan menu berupa mega menu, menu yang ditampilkan lebih dinamis karena dapat menampilkan semua struktur konten pada menu utama. Hal ini mempermudah pengguna dalam mengakses konten-konten situs. Tema yang disediakan di Dakabayan yaitu: Bartik, Premium Responsive, dan Seven. Bartik merupakan tema awal dari Drupal. Premium Responsive merupakan tema yang akan ditampilkan untuk pengguna. Seven merupakan tampilan bagi administrator saat mengelola situs. Setelah membuat build a recipe, situs ini perlu melakukan setting up environment. Lingkungan pengembangan mengacu pada kebutuhan instalasi Drupal core ( yaitu : Sistem operasi : Windows 7 Basis data : MySQL atau lebih tinggi Web server : Apache versi 2.0 atau lebih tinggi, medukung PHP atau lebih tinggi Editor : Macromedia Dreamweaver 8, Notepad++ Pengaturan tambahan pada web server lokal dilakukan supaya Dakabayan dapat beroperasi dengan optimal. Pengaturan yang dilakukan yaitu pada fail php.ini yang terdapat pada folder php di web server. Pengaturan dilakukan pada upload_max_filesize dan post_max_size ditambah menjadi 100M, sehingga pengguna dapat dapat mengunggah dan menggunakan fail pada situs ini maksimum 100 MB. Implementasi Situs (Implement the Site) Tahap implementasi diawali dengan mengunduh fail Drupal 7.27 pada drupal.org. Fail tersebut diekstrak ke dalam xampp. Kemudian membuat satu basis data kosong untuk diisi ketika proses instalasi. Instalasi drupal dilakukan dengan menggunakan profil yang sudah disediakan oleh drupal. Instalasi mengikuti alur yang diberikan drupal dengan mengisi identitas situs dan penggunaan basis data. Setelah instalasi drupal, tema Premium Responsive diinstalasi, diaktifkan dan dijadikan tema default situs ini. Block pada tema ini diatur untuk menentukan tata letak tampilan konten. Konten hasil analisis dan perancangan diimplementasi dengan mengaktifkan modul core yang sudah disediakan drupal. Kemudian konten ini dilengkapi dengan modul kontribusi yang diunduh dari drupal.org. Modul kontribusi ini saling berkaitan satu sama lain, sehingga dari 10 modul utama yang terinstal membutuhkan 88 modul yang dapat mendukung kinerja modul utama. Pengisian konten dilakukan dengan memasukan data pada halaman administrator dan pengguna tertentu.

21 Installation profile dilakukan dengan mengemas sistem menjadi paket distribusi drupal. Hal ini dilakukan dengan cara menggunakan modul profile builder. Proses ini dilakukan dengan mengikuti alur yang disediakan dan memilih konfigurasi profil yang sesuai. Hasil ekstraksi fail menjadi beberapa komponen, yaitu: fail.info,.instal,.profile, dan local.make.example. Pada fail.install dilakukan beberapa penyesuaian kode, supaya hasil profil tadi dapat muncul ketika load sample data. Selanjutnya, fail hasil ekspor dari database.sql yang berisikan konten sistem dimasukan ke dalam folder tersebut. Tahap selanjutnya yaitu pengujian. Pengujian sistem dilakukan dengan cara menggunakan installation profile. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa konten yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik. Dengan begitu sistem dapat dilakukan instalasi dengan baik dan distribusi ini dapat diluncurkan. Pengujian performa sistem dilakukan dengan menggunakan tools yang disediakan oleh webserver Apache yaitu apachebench. Hasil pengukuran ditampilkan dengan memberi perintah ab n request c concurrency site_address. Pada pengujian ini dilakukan skenario dengan memberi perintah berupa mengirim 500 request pada halaman awal dengan setiap request diberikan 100 concurrency (ab n 500 c 100 localhost/drupalku). Hasil yang ditampilkan yaitu: waktu minimum sebesar 8 ms, waktu rataan 79 ms, dan waktu maksimum 126 ms. Hasil ini menunjukkan bahwa setiap mengakses halaman situs ini jauh dibawah 0.1 detik. Jadi, waktu yang dibutuhkan pengguna untuk mengakses situs ini dikategorikan cepat. Contoh pengujian ini ditampilkan pada Lampiran 2. Pengujian penggunaan memori sistem dilakukan dengan menggunakan modul devel. Nilai memori yang digunakan akan ditampilkan pada halaman situs. Contoh pengujian ini juga ditampilkan pada Lampiran 2. Gambar 3 dan Gambar 4 adalah hasil uji performa dan penggunaan memori Dakabayan. Core Dakabayan Dakabayan + peningkatan performa 0,06 0,079 0,062 0,108 0,126 0, ,006 0,008 0,006 Waktu minimum (detik) Waktu rata-rata (detik) Waktu maksimum (detik) Gambar 3 Hasil uji waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman utama

22 12 Core Dakabayan Dakabayan + peningkatan performa 1,23 2,3 2,44 Memori (MB) Gambar 4 Hasil uji penggunaan memori Pada core drupal yang belum terisi oleh modul kontribusi dan tema tambahan, waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman dan banyaknya memori yang digunakan core drupal ini paling rendah. Pada Dakabayan tanpa konfigurasi peningkatan performa, waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman dan banyaknya memori yang digunakan lebih tinggi daripada core drupal. Hal ini disebabkan Dakabayan sudah terisi oleh modul kontribusi, tema, dan konten. Pada Dakabayan dengan konfigurasi peningkatan performa, waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman menurun, sedangkan banyaknya memori yang digunakan meningkat. Hal ini disebabkan adanya modul boost dan cache yang berfungsi untuk meningkatkan performa sistem, tetapi modul ini menambah memori yang tersimpan di dalam modul Dakabayan. Dakabayan sudah terisi konten aktivitas, kemahasiswaan, jadwal akademik, dan berita terkini. Konten ini memiliki informasi yang aktual sehingga diperlukan keterkinian dalam pengisian konten. Hal ini dilakukan agar Dakabayan sesuai dengan kriteria presence dan update information. Halaman ini ditunjukkan pada Lampiran 3. Lampiran 4 menunjukkan Dakabayan memiliki social media bar. Pada fitur ini Dakabayan harus terdaftar pada lima media sosial tersebut. Dengan begitu, Dakabayan dapat sesuai dengan kriteria google page rank. Dakabayan sudah sesuai dengan kriteria rich files. Hal ini disebabkan Dakabayan memiliki konten publikasi yang menyimpan fail dokumen yang terindeks oleh Google. Walaupun masih menggunakan hosting lokal, kriteria ini bisa diuji dengan melihat tautan pada fail dokumen yang ditampilkan yaitu alamat domain/nama fail dokumen. Pengujian ini dapat dilihat pada Lampiran 5. Standar accessibility Dakabayan sudah sesuai dengan Web Content Accessibilty Guidelines (WCAG) 2.0 Conformance Level A karena semua Drupal versi 7 sudah menyediakan fitur yang sesuai dengan World Wide Web Consortium (W3C) Guidelines (WCAG 2.0 dan Authoring Tool Accessibility Guidelines [ATAG] 2.0). Oleh karena itu, Dakabayan memenuhi kriteria accessibility level A dan standard compliance. Kriteria responsive web design diuji dengan memperkecil browser sampai seukuran layout mobile standard, jika masih ada scroll bar horizontal, belum memenuhi kriteria ini. Pengujian ini dilakukan pada Lampiran 6. Hasil pengujian

23 ini yaitu tidak ada scroll bar horizontal pada browser yang diperkecil, maka Dakabayan memenuhi kriteria ini. Kriteria browser compatibility diuji dengan memuat Dakabayan di berbagai browser. Pengujian ini dilakukan pada Lampiran 7. Hasil pengujian ini Dakabayan bisa dimuat pada browser tersebut, maka Dakabayan memenuhi kriteria browser compatibility. Setiap halaman di Dakabayan terdapat tautan beranda dan breadcrumb agar pengunjung mengetahui posisi dan arah perjalanan di situs. Di samping itu, Dakabayan menyediakan peta situs. Hal tersebut dilakukan supaya Dakabayan dapat sesuai dengan kriteria web navigation. Halaman ini ditunjukkan pada Lampiran 8. Dakabayan sudah terisi konten aktivitas, kemahasiswaan, jadwal akademik, dan berita terkini. Konten ini memiliki informasi yang aktual sehingga diperlukan keterkinian dalam pengisian konten. Hal ini dilakukan agar Dakabayan sesuai dengan kriteria update information. Halaman ini ditunjukkan pada Lampiran 3. Di setiap halaman Dakabayan terdapat social media bar yang berguna untuk membuka halaman media sosial pemilik situs. Di samping itu, konten-konten yang di Dakabayan terdapat share bar untuk membagikan isi konten ke media sosial. Oleh karena itu, Dakabayan sudah memenuhi kriteria social media integration. Pengujian ini dapat dilihat pada Lampiran 4. Dakabayan memiliki konten galeri dan fasilitas yang merupakan perangkat promosi keunggulan dan fasilitas unit kerja untuk meningkatkan citra institusi dan menambah pengunjung. Konten galeri melakukan promosi ini melalui gambar dan video. Konten fasilitas melakukan promosi ini melalui penjelasan deskriptif. Oleh karena itu, Dakabayan sudah memenuhi kriteria promotion tools. Halaman ini dapat dilihat pada Lampiran 9. Sembilan kriteria lainnya masih belum bisa dipenuhi oleh Dakabayan. Hal ini disebabkan beberapa kriteria seperti: content relevancies dan legal masih membutuhkan manusia untuk dalam melakukan kriteria ini. Di samping itu, Dakabayan belum bisa memiliki sistem yang dapat memenuhi kriteria lainnya, yaitu: impact, openness, excellence, cleanness, dan service. Pada kriteria impact, Dakabayan belum menyediakan satu halaman khusus untuk menampilkan tautan ke pihak ketiga. Pada kriteria openness, Dakabayan belum terdapat bibteks pada konten publikasi. Pada kriteria excellence, Dakabayan belum memiliki akses ke scimago dan scopus. Pada kriteria cleanness, Fitur pada Dakabayan belum bisa menyaring komentar dari pengguna. Pada kriteria service, Dakabayan belum menyediakan kontak yang berupa form khusus untuk mengirim pesan langsung ke administrator. 13 Perawatan Situs (Sustain the Site) Perawatan situs dilakukan ketika situs ini sudah diluncurkan. Sebaiknya perawatan Dakabayan dilakukan dengan cara performing routine maintenance, performing planned maintenance, dan site management. Perawatan ini dilakukan oleh pemilik situs ini setelah diluncurkan.

24 14 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dakabayan memiliki modul dan fitur sesuai dengan standar internasional perangkingan perguruan tinggi disertai kemudahan antarmuka perawatan web. Dakabayan sudah sesuai dengan 11 dari 18 kriteria perangkingan perguruan tinggi. Pengembangan dan implementasi Dakabayan sudah lolos uji stabilitas dan efisiensi kinerja sistem. Saran Penelitian ini masih memiliki kekurangan yaitu Dakabayan belum memenuhi 7 kriteria perangkingan perguruan tinggi lainnya, masih menggunakan hosting lokal, dan belum membandingkan Dakabayan dengan situs di luar Indonesia. Penelitian selanjutnya diharapkan melakukan perbandingan dengan situs yang menempati peringkat satu dunia. Di samping itu, pengujian seharusnya dilakukan saat sistem sudah dimasukan pada webserver internet sehingga hasil pengujian dapat menunjukkan kondisi sebenarnya. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memenuhi 7 kriteria lainnya. Pada kriteria impact, Dakabayan selanjutnya dapat menyediakan satu halaman khusus untuk menampilkan tautan ke pihak ketiga. Pada kriteria openness, Dakabayan selanjutnya dapat menyediakan bibteks untuk menampilkan karya ilmiah. Pada kriteria excellence, Dakabayan selanjutnya dapat mengakses scimago dan scopus. Pada kriteria cleanness, Dakabayan selanjutnya dapat memaksimalkan fitur Moderate untuk menyaring komentar dari pengguna. Pada kriteria service, Dakabayan selanjutnya dapat menyediakan kontak yang berupa form khusus untuk mengirim pesan langsung ke administrator. Pada kriteria content relevancies, Dakabayan selanjutnya dapat membuat fitur yang dapat menyeleksi relevansi 3 artikel terkini. Pada kriteria legal, Dakabayan selanjutnya dapat menyedikan fitur yang dapat menyeleksi konten yang bukan milik instansi. DAFTAR PUSTAKA [4ICU]. 4 International Colleges & Universitites Universities in Indonesia by 2014 University Web Rangking. [diunduh 2014 Aug 15]. Tersedia pada: Aguillo IF, Ortega JL, Fernández M Webometric Ranking of World Universities: Introduction, Methodology, and Future Developments. Higher Education in Europe. 33(2-3): doi: / Lynch JP, Horton S Web Style Guide. Ed ke-3. New Haven (US) :Yale Univ Pr. McCourt Cindy Drupal : The Guide to Planning and Building Websites. Indianapolis (US) : Willey.

25 Nielsen J Response times: the three important limits [Internet]. [diakses 2014 Juli 6]. Tersedia pada: Dikutip dari Chapter 5 of Usability Enginering by Jakob Nielsen. Academic Press. Statista Leading social networks worldwide as of June 2014, ranked by number of active users (in millions). [diunduh 2014 Aug 26]. Tersedia pada: [W3C] World Wide Web Consortium (US) Web Content Accessibilty Guidelines. [diunduh 2014 Jan 18]. Tersedia pada W3Shools Browser Statistic. [diunduh 2014 Aug 26]. Tersedia pada: Webometrics Indonesia Rangking Web Of University. [diunduh 2014 Aug 15]. Tersedia pada: Welchman. L Web Governance: A Definition. [diunduh 2014 Jan 18]. Tersedia pada: Widijanuarto AS Membangun Blog Cantik dengan Drupal. [diunduh 2014 Jun 20]. Tersedia pada: n+drupal&hl=id&sa=x&ei=heijuvyd86iuat754gidq&redir_esc=y#v=onepage&q=keunggulan%20drupal&f= false 15

26 16 Lampiran 1 Penjelasan penggunaan core dan modul kontribusi Core Comment Contextual links Image Menu Search Text Penjelasan Menyediakan kolom untuk memberi komentar pada konten Teks yang ditampilkan berupa tautan Untuk mengunggah dan menampilkan gambar Menampilkan hierarki dari arsitektur informasi dalam bentuk menu Fitur pencarian Untuk menampilkan teks Modul Easy social WYSIWYG Frequently Asked Question Site map Moderate Penjelasan Untuk membagikan isi konten ke media sosial pengguna Untuk menampilkan kolom isian yang lebih dinamis dan memiliki banyak editor Fitur untuk menampilkan pertanyaan terbanyak dari pengguna beserta jawabannya Menampilkan struktur hierarki arsitektur informasi situs Untuk menfilter komentar pengunjung

27 17 Lampiran 2 Pengujian performa dan penggunaan memori Dakabayan Performa dan penggunaan memori Drupal core 7.27: Performa dan penggunaan memori Dakabayan pada kondisi tanpa modul cache dan boost: Performa dan penggunaan memori Dakabayan pada kondisi menggunakan modul cache: Performa dan penggunaan memori Dakabayan pada kondisi menggunakan modul boost: Performa dan penggunaan memori Dakabayan pada kondisi menggunakan modul cache dan boost:

28 18 Lampiran 3 Halaman yang memuat konten aktivitas, kemahasiswaan, jadwal akademik, dan berita terkini Halaman yang memuat konten aktivitas Halaman yang memuat konten kemahasiswaan

29 19 Lampiran 3 Lanjutan Halaman yang memuat konten jadwal akademik Halaman yang memuat konten berita terkini

30 20 Lampiran 4 Tampilan social media bar dan share bar 1 2 Keterangan: Nomor 1: Social media bar. Logo pertama paling kiri yaitu Twitter, kedua Facebook, ketiga Google+, dan keempat Linked In. Nomor 2: Share bar. Logo pertama paling kiri yaitu Twitter, kedua Facebook, ketiga Google+, dan keempat Linked In.

31 21 Lampiran 5 Pengujian kriteria rich files Tampilan konten publikasi: 1 2 Keterangan : Nomor 1: tautan untuk mengunduh fail dokumen. Nomor 2: alamat tautan fail dokumen.

32 22 Lampiran 6 Pengujian kriteria responsive web design Kondisi browser masih dalam ukuran normal: Kondisi ukuran browser diperkecil

33 23 Lampiran 7 Pengujian kriteria browser compatibility Tampilan Dakabayan pada browser Chrome: Tampilan Dakabayan pada browser Firefox: Tampilan Dakabayan pada browser Internet Explorer:

34 24 Lampiran 7 Lanjutan Tampilan Dakabayan pada browser Safari: Tampilan Dakabayan pada browser Opera:

35 25 Lampiran 8 Pengujian kriteria web navigation Salah satu halaman pada Dakabayan 1 2 Keterangan: Lingkaran nomor 1: menu yang menghubungkan dengan beranda Lingkaran nomor 2: breadcrumb Halaman peta situs

36 26 Lampiran 9 Halaman yang memuat konten galeri dan fasilitas Halaman yang memuat konten galeri Halaman yang memuat konten fasilitas

37 27 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 28 Maret 1993, dari pasangan Bapak Ir Achmad Santika dan Ibu Ir Ella Herliawati sebagai anak kedua dari dua bersaudara. Pada tahun 2010 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Bogor dan lolos seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB dan diterima di Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah aktif menjadi Ketua Rohani Islam Kelas Besar A.23 dan A.24, serta Ketua Divisi Sponsorship IT Today Pada tahun 2013 penulis mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

D I R E K T O R A T I N T E G R A S I D A T A D A N S I S T E M I N F O R M A S I

D I R E K T O R A T I N T E G R A S I D A T A D A N S I S T E M I N F O R M A S I D I R E K T O R A T I N T E G R A S I D A T A D A N S I S T E M I N F O R M A S I L O M B A S I T U S W E B U N I T I P B 2014 S Y A R A T & K E T E N T U A N P E S E R T A Peserta adalah situs web yang

Lebih terperinci

Panduan Lomba Web Thn 2014 Panduan Lomba Web Thn 2014 Kriteria Penilaian

Panduan Lomba Web Thn 2014 Panduan Lomba Web Thn 2014 Kriteria Penilaian Panduan Lomba Web Thn 2014 Panduan Lomba Web Thn 2014 Kriteria Penilaian No 1 2 Kriteria Presence, banyaknya halaman dalam suatu domain yang diindeks oleh mesin pencari Google. Presence merepresentasikan

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DIDSI Kode : POB-DATA-003. PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 10 Mei 2013 LOMBA WEB Nomor Revisi : 1

INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DIDSI Kode : POB-DATA-003. PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 10 Mei 2013 LOMBA WEB Nomor Revisi : 1 1. TUJUAN 1.1. Mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas informasi. 1.2. Mendukung peningkatan keberlanjutan pembaharuan situs web unit-unit kerja di IPB. 1.3. Mendukung pemenuhan standar World Class

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA Antartika Sidoarjo dan menjelaskan form-form yang ada didalam sistem. Implementasi sistem

Lebih terperinci

Bogor Agricultural University (IPB) Sosialisasi Lomba Web Unit Kerja 2017

Bogor Agricultural University (IPB) Sosialisasi Lomba Web Unit Kerja 2017 Bogor Agricultural University (IPB) Sosialisasi Lomba Web Unit Kerja 2017 Senin, 16 Oktober 2017 (08.00-16.00) IPB International Convention Center (IICC), Ballroom 1 Latar Belakang Penilaian situs web

Lebih terperinci

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam pencarian

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website sekolah ini yaitu

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website sekolah ini yaitu 51 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap penempatan sistem agar dapat dioperasikan, dalam implementasi terdapat beberapa tahapan diantaranya sebagai

Lebih terperinci

PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR

PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR Eko Prasetyo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Agustus 2016 Topik Pemeringkatan Perguruan Tinggi Google Scholar What s and Why? Google Scholar, How? PEMERINGKATAN PERGURUAN

Lebih terperinci

Hasil Hitung Webometrics 2010

Hasil Hitung Webometrics 2010 Hasil Hitung Webometrics 2010 Pengumuman 10 Besar Lomba Situs Web IPB 2010 Hasil Perhitungan Webometrics Simulator Software Kategori Dosen dan Staf Kategori Fakultas page 1 / 31 Kategori Departemen Kategori

Lebih terperinci

LANGKAH MUDAH MEMBUAT BLOG DOSEN MENGGUNAKAN

LANGKAH MUDAH MEMBUAT BLOG DOSEN MENGGUNAKAN LANGKAH MUDAH MEMBUAT BLOG DOSEN MENGGUNAKAN Sites Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPANDA) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 1 LANGKAH MUDAH MEMBUAT BLOG DOSEN

Lebih terperinci

MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG

MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan ini. Semoga aplikasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 Sebelum membangun web yang akan kita buat, pertama kali yang dilakukan adalah file tersusun rapi dan terkumpul dalam satu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website Anbiyapedia ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website Anbiyapedia ini 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementation (Implementasi) Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://www.pusat3.litbang.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 17 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan

Lebih terperinci

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai 50 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai dari setiap indikator dan parameter stikom.edu untuk mendapatkan strategi baru sehingga mampu meningkatkan

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada

3. BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada 3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian analisis memerlukan tiga tahapan yang tepat untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada stikom.edu

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 MANAJEMEN SITUS WEB

PERTEMUAN 4 MANAJEMEN SITUS WEB PERTEMUAN 4 MANAJEMEN SITUS WEB Elemen dari metodologi pembangunan situs web adalah sebagai berikut: Informasi audience Informasi-informasi ini termasuk latar belakang pengguna, minat, dan semua perincian

Lebih terperinci

Meningkatkan Peringkat Webometrics Melalui Blog. Webometrics. Apa Webometrics? Sejarah Webometrics. Tujuan Webometrics 10/09/2012

Meningkatkan Peringkat Webometrics Melalui Blog. Webometrics. Apa Webometrics? Sejarah Webometrics. Tujuan Webometrics 10/09/2012 Meningkatkan Peringkat Webometrics Melalui Blog OPSPEK MDP 2012 Webometrics Dunia perguruan tinggi saat ini begitu terpukau dengan pemeringkatan Webometrics dan akan sangat bangga ketika situs perguruan

Lebih terperinci

Sosialisasi ICT-IPB untuk Mahasiswa Baru IPB tahun 2014/2015

Sosialisasi ICT-IPB untuk Mahasiswa Baru IPB tahun 2014/2015 Sosialisasi ICT-IPB untuk Mahasiswa Baru IPB tahun 2014/2015 Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor September-Oktober 2014 Materi 1. http://apps.ipb.ac.id 2. Lecture Management

Lebih terperinci

Lampiran : Pemberitahuan Penyelenggaraan Kegiatan e-aspirasi Kemenkes 2018 Nomor : IR.01.01/VIII/706/2018 Tanggal : 26 Februari 2018 KRITERIA LOMBA E-ASPIRASI WEBSITE DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://simp2p.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 17 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah

Lebih terperinci

Sugeng Widodo,S.Kom STIKI

Sugeng Widodo,S.Kom STIKI Jl. Tidar 100 Malang 65146 0341 560823 Sugeng Widodo,S.Kom STIKI Materi Workshop Drupal 7 .. Table of Contents Persiapan... 3 Instalasi XAMPP... 3 Download Drupal... 3 Membuat Database... 3 Mulai instalasi...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah yang akan diambil dalam penelitian. Selain itu menjelaskan tentang rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan

Lebih terperinci

WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014)

WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014) WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014) A. Webometric Webometric adalah suatu situs yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik

Lebih terperinci

Presentasi Hasil Penilaian Website Unit Kemkes Update 17 Oktober 2016 By Zeembry

Presentasi Hasil Penilaian Website Unit Kemkes Update 17 Oktober 2016 By Zeembry Presentasi Hasil Penilaian Website Unit Kemkes 2016 Update 17 Oktober 2016 By Zeembry Pengantar Ada 27 Peserta yang mengikuti Kompetisi. Tahun 2016 ini semua Website Unit sudah menggunakan domain GO.ID

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://www.litbang.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 2017 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan

Lebih terperinci

Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Latar Belakang Latar belakang harus diredesign (surat edaran) Surat Edaran Setjen No. SE.14/Setjen-Pusdatin/2015

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://bppsdmk.kemkes.go.id/web/ Tanggal Captured 25 09 17 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://www.b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 17 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan

Lebih terperinci

Presentasi Hasil Penilaian Dinkes Provinsi By Zeembry

Presentasi Hasil Penilaian Dinkes Provinsi By Zeembry Presentasi Hasil Penilaian Dinkes Provinsi 2016 By Zeembry Pengantar Dari 34 Dinas Kesehatan Provinsi, hanya 22 Peserta yang mengikuti Kompetisi. Alasan karena tidak mengikuti adalah tidak mempunyai website,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927). Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan luaran dari penelitian yaitu terbuatnya website sekolah sebagai sarana komunikasi interaktif antara pihak sekolah dengan wali siswa pada khususnya dan masyarakat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Pembuatan Sistem 5.1.1 Lingkungan Pemrograman Implementasi dari Website KUA Lembang ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan mengandalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 Sekolah : SMK Negeri 1 Nganjuk Mata Pelajaran : Produktif Multimedia Kelas / Semester : X / 1 Pertemuan Ke- : 1, 2 & 3 Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran ( 3 x Pertemuan

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://www.kesjaor.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 2017 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT DEPKES GIZI.

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT DEPKES GIZI. HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT DEPKES GIZI http://gizi.depkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 17 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini new media atau yang sering kita sebut dengan Internet telah mendorong terciptanya berbagai cara dan kekuatan baru dalam kegiatan

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES Promkes.kemkes.go.id

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES Promkes.kemkes.go.id HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 Promkes.kemkes.go.id Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah Ditemukan

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES Binfar.kemkes.go.id

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES Binfar.kemkes.go.id HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 Binfar.kemkes.go.id Tanggal Captured 25/09/2017 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://www.b2p2toot.litbang.kemkes.go.id Tanggal Captured 25 09 17 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Hasil penelitian ini berupa sebuah website yang didukung oleh teknologi CMS wordpress version 4.5.3. Halaman-halaman web yang terdapat dalam website secara umum terbagi

Lebih terperinci

Perancangan Antarmuka Layanan Informasi Wisata dan Kuliner di DIY Berbasis Web dan Mobile Web

Perancangan Antarmuka Layanan Informasi Wisata dan Kuliner di DIY Berbasis Web dan Mobile Web Perancangan Antarmuka Layanan Informasi Wisata dan Kuliner di DIY Berbasis Web dan Mobile Web Aditya Rizki Yudiantika Jurusan Tek. Elektro & Tekn. Informasi buluhijau@gmail.com Widyawan Jurusan T. Elektro

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://penanggulangankrisis.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 17 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Website ini diharapkan dapat menjadi sistem pemasaran yang tepat untuk ADH Creative House dan juga sebagai tempat untuk memberikan informasi yang jelas

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 17 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan implementasi aplikasi yang dirancang, spesifikasi sarana yang dibutuhkan, dan contoh cara pengoperasian aplikasi yang dirancang. Bab ini juga menguraikan

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN JOGJAKARTA.

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN JOGJAKARTA. HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN JOGJAKARTA http://www.dinkes.jogjaprov.go.id Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah Ditemukan

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://yankes.kemkes.go.id// Tanggal Captured 25 09 17 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah

Lebih terperinci

3. Pilih layout dari blog yang akan kita buat seperti gambar di bawah ini : 4. Lalu pilih tema sesuai dengan layout yang sudah kita pilih tadi seperti

3. Pilih layout dari blog yang akan kita buat seperti gambar di bawah ini : 4. Lalu pilih tema sesuai dengan layout yang sudah kita pilih tadi seperti Membuat Blog dengan Wordpress Apa Itu WordPress? WordPress adalah salah satu platfrom blog yang saat ini sudah mengalami banyak perkembangan sehingga bisa kita gunakan untuk membuat website untuk banyak

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://biroksln.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 17 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas

Lebih terperinci

MODUL PERTEMUAN 2 BLOGGING. Mata kuliah : Pengantar Komputer dan Software

MODUL PERTEMUAN 2 BLOGGING. Mata kuliah : Pengantar Komputer dan Software MODUL PERTEMUAN 2 BLOGGING Mata kuliah : Pengantar Komputer dan Software INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA 2018 Contents 1. Latihan Membuat Blog... 3 2. Pengelolaan Wordpress... 7 3. Personalisasi... 9 4. Konfigurasi...

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGADUAN Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Universitas Terbuka

PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGADUAN Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Universitas Terbuka Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Universitas Terbuka PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGADUAN 2017 Sistem Informasi dan Pengaduan 0 I. MENU DAN PETUNJUK PENGGUNAAN 1.1 Cara Membuka

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES Itjen.kemkes.go.id

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES Itjen.kemkes.go.id HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 Itjen.kemkes.go.id Tanggal Captured 25/09/2017 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN BENGKULU.

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN BENGKULU. HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN BENGKULU http://dinkes.bengkuluprov.go.id/ http://dinkes.bengkuluprov.go.id/ Tidak pernah diakses sampai tanggal 12 Agustus 2017 Tetapi situs http://dinkeskotabengkulu.info/

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Website Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Web sekolah merupakan ajang untuk menampilkan informasi dan dokumentasi sebuah sekolah. Sebenarnya banyak sekali informasi tentang sebuah sekolah yang bisa dipaparkan atau ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Infrastruktur Sistem Penyewaan Dan Operasional Harian Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan lakukan proses implementasi sistem.

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN JAWA TENGAH.

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN JAWA TENGAH. HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN JAWA TENGAH www.dinkesjatengprov.go.id Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah Ditemukan ARSITEKTUR

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Blog KKNM Unpad

Panduan Penggunaan Blog KKNM Unpad Panduan Penggunaan Blog KKNM Unpad UPT Tekonologi Informasi Universitas Padjadjaran i Panduan Penggunaan Blog KKNM Unpad Daftar Isi Daftar Isi... i Mengetahui Alamat Blog... 1 Log In ke Blog KKNM... 2

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN KALIMANTAN SELATAN.

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN KALIMANTAN SELATAN. HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN KALIMANTAN SELATAN http://dinkes.kalselprov.go.id/ Website Down tanggal 20 Agustus 2017 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://kesga.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 09 10 2017 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 www.puskeshaji.depkes.go.id Tanggal Captured 09 10 2017 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat &

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Laman Situs Pengamanan Limbah Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Panduan Penggunaan Laman Situs Pengamanan Limbah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Panduan Penggunaan Panduan Penggunaan Laman Situs Pengamanan Limbah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Desember 2016 Version 1.1 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Panduan Penggunaan Copyright and third-party

Lebih terperinci

PENGABDIAN MASYRAKAT PELATIHAN PEMBUATAN WEB UNTUK USTADZ DAN PENGELOLA PONDOK PESANTREN SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI KABUPATEN/KOTA KEDIRI

PENGABDIAN MASYRAKAT PELATIHAN PEMBUATAN WEB UNTUK USTADZ DAN PENGELOLA PONDOK PESANTREN SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI KABUPATEN/KOTA KEDIRI MODUL PENGABDIAN MASYRAKAT PELATIHAN PEMBUATAN WEB UNTUK USTADZ DAN PENGELOLA PONDOK PESANTREN SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI KABUPATEN/KOTA KEDIRI Modul ini merupakan pentunjuk awal untuk pembuatan web hosting

Lebih terperinci

Manual Book Penggunaan CMS. Website Portal Berita Antara Bogor (Untuk Administrator)

Manual Book Penggunaan CMS. Website Portal Berita Antara Bogor (Untuk Administrator) Manual Book Penggunaan CMS Website Portal Berita Antara Bogor (Untuk Administrator) Created By W3B-PROJECT TEAM @2011 Penjelasan Umum CMS (Content Management System) merupakan fasilitas yang disediakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai

Lebih terperinci

KKN SISDAMAS Panduan Penggunaan Blog KKN ( UIN SGD BANDUNG) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data

KKN SISDAMAS Panduan Penggunaan Blog KKN ( UIN SGD BANDUNG) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data KKN SISDAMAS 2017 Panduan Penggunaan Blog KKN ( UIN SGD BANDUNG) Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1 Panduan Penggunaan Blog KKN ( UIN SGD BANDUNG) Berikut ini

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 www.rokeu.depkes.go.id Tanggal Captured 29 09 2017 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Jalur Rute dan Pencarian Lokasi Fitness di Medan dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN SULAWESI SELATAN.

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN SULAWESI SELATAN. HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN SULAWESI SELATAN http://dinkes.sulselprov.go.id/ Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah Ditemukan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 TATARAN LINGKUNGAN Dari hasil perancangan website Resto Jagarawa sebagai media informasi dan promosi diharapkan dapat berpengaruh bagi pihak Resto Jagarawa untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perguruan tinggi dikatakan baik, apabila sarana perguruan tinggi dapat menunjang tujuan utama perguruan tinggi. Salah satu sarana penunjang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan dan Implementasi Sistem 4.1.1 Tools Pengembangan Tools pada pengembangan aplikasi web ini yaitu menggunakan XAMPP. Setelah selesai melakukan instalasi maka

Lebih terperinci

gambar disamping merupakan icon dari Macromedia dreamweaver yang berfungsi untuk membuat A. table D. image B. frame E. Button C.

gambar disamping merupakan icon dari Macromedia dreamweaver yang berfungsi untuk membuat A. table D. image B. frame E. Button C. Singkatan yang paling tepat untuk HTML adalah. A. Hyper Teks Markup Language B. Hyper Text Markup Language C. Hyper Teks Markup Langueg D. Hyper Teks Markup Lang E. Hyper Teks Markoop Language Untuk mendefinisikan

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR.

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR. HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR http://www.kesehatan.kaltimprov.go.id/ Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN BALI.

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN BALI. HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN BALI http://diskes.baliprov.go.id/ Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah Ditemukan ARSITEKTUR

Lebih terperinci

PENGELOLAAN WEBSITE PROGRAM STUDI. Dr.rer.nat. Erwin R Ardli (redaktur unsoed.ac.id)

PENGELOLAAN WEBSITE PROGRAM STUDI. Dr.rer.nat. Erwin R Ardli (redaktur unsoed.ac.id) PENGELOLAAN WEBSITE PROGRAM STUDI Dr.rer.nat. Erwin R Ardli (redaktur unsoed.ac.id) Pendahuluan Rencana Strategis Universitas Jenderal Soedirman tahun 2010 2020 meningkatnya kualitas pelayanan yang akuntabel

Lebih terperinci

Pemanfaatan Web/Blog Pembelajaran

Pemanfaatan Web/Blog Pembelajaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur UPT Tekkomdik Pemanfaatan Web/Blog Pembelajaran Arna Fariza, S.Kom, M.Kom Dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Email : arna@pens.ac.id HP/WA : 08121669152 1

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM 4.1. Analisa Kebutuhan Sistem Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 1.5 dan database MySQL. Dalam

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN MALUKU UTARA.

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN MALUKU UTARA. HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN MALUKU UTARA http://diskes.malutprov.go.id/ Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah Ditemukan

Lebih terperinci

INTERACTIVE BROADCASTING. Modul ke: Manajemen Web. Fakultas Ilmu Komunikasi. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Program Studi Penyiaran

INTERACTIVE BROADCASTING. Modul ke: Manajemen Web. Fakultas Ilmu Komunikasi. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Program Studi Penyiaran INTERACTIVE BROADCASTING Modul ke: Manajemen Web Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Penyiaran Pengertian Web Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halamanhalaman yang

Lebih terperinci

Manual Book Penggunaan CMS Website SMA Negeri 3 Cibinong (Untuk Administrator)

Manual Book Penggunaan CMS Website SMA Negeri 3 Cibinong (Untuk Administrator) Manual Book Penggunaan CMS Website SMA Negeri 3 Cibinong (Untuk Administrator) Penjelasan Umum CMS (Content Management System) merupakan fasilitas yang disediakan untuk mempermudah pengelolaan data/konten

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

ANALISA KEBUTUHAN & SPESIFIKASI. Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom

ANALISA KEBUTUHAN & SPESIFIKASI. Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom ANALISA KEBUTUHAN & SPESIFIKASI Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom Analisa Kebutuhan & Spesifikasi Setelah tujuan pembuatan web site didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menentukan kebutuhan (requirement)

Lebih terperinci

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator. Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Internet telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam berbagai bidang kehidupan. Kemajuan ilmu dan teknologi telah mengakibatkan semakin meluasnya pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

Panduan Dasar Membuat Website

Panduan Dasar Membuat Website Tutorial singkat cara menggunakan WordPress mulai dari masuk ke Dashboard Admin hingga cara membuat postingan. Panduan Dasar Membuat Website Menggunakan WordPress Versi 3.x By Webhostmu.Com Daftar Isi

Lebih terperinci

SEARCH ENGINE OPTIMIZION (SEO) & ENTRI DATA REPUTASI INTERNASIONAL IPB

SEARCH ENGINE OPTIMIZION (SEO) & ENTRI DATA REPUTASI INTERNASIONAL IPB Hotel Papyrus, 18-19 Desember 2015 SEARCH ENGINE OPTIMIZION (SEO) & ENTRI DATA REPUTASI INTERNASIONAL IPB Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor www.ipb.ac.id ISU UTAMA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Hasil penelitian ini adalah sebuah LMS yang berbasis website yang terintegrasi dengan aplikasi berbasis windows melalui sistem API, website ini dibangun dengan dukungan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. World Class University telah sering dan banyak dibicarakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. World Class University telah sering dan banyak dibicarakan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah World Class University telah sering dan banyak dibicarakan oleh komunitas akademik di lingkungan perguruan tinggi sejak lebih kurang lima tahun terakhir. Pada

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1.

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1. BAB III DATA METODE PENELITIAN 1.1 Alat Alat yang digunakan untuk membuat website dalam penelitian ini berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 1.1.1 Perangkat Keras a. Laptop b. Mouse 1.1.2 Perangkat

Lebih terperinci

Webometrics Best Practice. Beni Rio Hermanto, ITB webmaster team.

Webometrics Best Practice. Beni Rio Hermanto, ITB webmaster team. Webometrics Best Practice Beni Rio Hermanto, ITB webmaster team. Webometrics Motivation If the web performance of an institution is below the expected position according to their academic excellence, university

Lebih terperinci

Membuat Blog Menggunakan Wordpress

Membuat Blog Menggunakan Wordpress Membuat Blog Menggunakan Wordpress Pengertian Blog Blog atau Weblog adalah buku harian online yang diisi secara terus menerus secara periodik. Blog pada awalnya hanya dimiliki oleh artis dan selebriti

Lebih terperinci

Panduan Pengelolaan Web Berbasis WordPress IICACS

Panduan Pengelolaan Web Berbasis WordPress IICACS Panduan Pengelolaan Web Berbasis WordPress IICACS 1 Fransisca Pramesti, S.Si, M.Eng. UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Seni Indonesia Surakarta A. Web Berbasis WordPress Web dibangun menggunakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER

PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER 1 Muhammad Donny F, 1 Didik Kurniawan, 1 Anie Rose Irawati 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila Abstract Most of the system

Lebih terperinci