Readings in Indonesian Culture

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Readings in Indonesian Culture"

Transkripsi

1 Readings in Indonesian Culture Mintz, Indonesian / Malay Texts 2002 ISBN CROSS REFERENCES An Indonesian & Malay Grammar for Students Mintz, Indonesian / Malay Texts 2002 ISBN

2 References are given for grammatical points in the text for each reading in Readings in Indonesian Culture, as well as the two grammar exercises at the end of each reading. Each of these points is accompanied by an example and the line number where the reference can be found in the text. A maximum of five examples is shown for each grammatical point. Each of these grammatical points is listed under the section in which it can be found in An Indonesian & Malay Grammar for Students. Specific section numbers follow the reading reference. The following is an example from the first reading. BACAAN 1 MATA PENCARIAN PENDUDUK KALIMANTAN TENGAH Refers to the reading number in Readings in Indonesian Culture Refers to the title of reading. READING TEXT Sentences, phrases, clauses, conjunctions Refers to the reading text from which the grammatical points are selected. Refers to the general chapter title in A Student's Grammar of Malay and Indonesian adalah 2.1.1(iii) adalah - refers to the grammatical point in the reading text (iii) - refers to the chapter and section in A Student's Grammar where the grammatical point is discussed. adalah orang-orang Banjar 15 adalah orang-orang Banjar - refers to the phrase in the reading text containing the grammatical point refers to the line number in the reading text where the grammatical point can be found. GRAMMAR EXERCISES 1.1 di- passive 5.4 Refers to the two grammar exercises at the end of each reading in Readings in Indonesian Culture. 1.1 di- passive - refers to the grammar exercise and grammatical point in Readings refers to the chapter and section in A Student's Grammar where the grammatical point is discussed.

3 BACAAN 1 MATA PENCARIAN PENDUDUK KALIMANTAN TENGAH READING TEXT Sentences, phrases, clauses, conjunctions adalah adalah orang-orang Banjar 15 adalah ubi kayu 103 adalah durian (iii) warga dari suatu rumah tangga 74 dari semua ini 106 pada used in time expressions 4.3.2(v) Ex pada bulan 50 pada used in set expressions 4.3.2(v) Ex pada umumnya 80 ialah ialah merawat 70 yaitu yaitu Ngaju, Ot-Danum 20 yaitu kira-kira pada bulan 62 yaitu pinang 112 secara forming adverbs secara bergiliran 31 secara sukarela 40 secara gotong-royong 63 secara otomatis 84 yang... -nya 'whose' yang ujungnya 84 serta 'and' ranting serta daun-daunnya 53 merawat serta menjaga (iii) 2.1.1(iv) 2.2.3(iv) 2.3.1(iv) 2.4(i) Verbal (verb) affixes meng- various forms meng- indicating agent memakan 23 membuka 31 menebang (tebang) 37 mendapat 40 merawat 70 mengerjakan (kerja) 24 menggantikan 34 membersihkan 36 memasukkan 67 meng- indicating patient membentuk 29 mengering (kering) 54 menjadi 71 baik... maupun / maupun baik laki-laki maupun wanita 113 Tense and aspect 2.4(ii) ber- form ber- indicating patient or experiencer berdiam 9, 74 berladang 19 berbaris (i) 5.2.1(ii) telah (refer to sudah) telah dikembangkan 28 sudah sudah mulai kurus (i) 3.2.1(i) ber- indicating possession of qualities berbahaya 89 berbagai macam 105 ber- showing reciprocity bergotong-royong (viii) 5.2.1(ii) Pronouns and prepositions -nya 'it', 'the' masanya (iv) -nya 'it' as a direct object membukanya 117 -nya his', 'her', its', 'their' seluruhnya 56 tongkat tugalnya 66 ubinya 108 tanahnya 116 hasilnya 119 dari 'of ' 4.3.2(viii) cara berladang dari tiga suku bangsa 19 penghuni dari suatu rumah tangga 25 ber--an showing mutuality bergiliran (iii) -kan showing transitivity 5.3.1(ii), mengerjakan (kerja) 24 menggantikan 34 membersihkan 36 memasukkan 67 dikembangkan 28 dihiraukan 46 dibiarkan 54 dilakukan 57 ditinggalkan 116 -kan not required to show transitivity 5.3.8, memakan 23 membuka 31 3

4 menebang (tebang) 37 mendapat 40 menimpa (timpa) 48 dibakar 57 dibuat 69 dilanggar 85 disebut 87 diberi 88 -kan showing directionality diberikan 44 -kan meaning 'about' bicarakan (ii) Ex 6, memperoleh 26 memperhatikan 44 Nominal (noun) affixes peng- indicating agent penduduk 5 pendatang 14 penghuni 25 peng--an indicating process pengerjaan (kerja) 49 penebangan (tebang) 52 pembakaran (i) 6.2, 6.2(i) -i focusing on indirect object mulai (ii), 5.3.7, memulai 42 menghubungi 85 dilindungi 76 -i indicating location 5.3.2(ii) Ex 3, memasuki 86 -i affixed to adjectives of feeling digemari 109 di- passive 5.4, dibakar 57 dibuat 69 dilanggar 85 disebut 87 diberi 88 per--an indicating resultant state pekerjaan 23, 63, 69, 71 pertumbuhan , 6.2(ii) -an affixed to verbs 6.3(ii) bantuan 27 tanggungan 72 gangguan 76 tanaman 79, 102 -an affixed to nouns bulanan 94 ke--an deriving nouns from verbs keturunan 14 kekurangan 33 keperluan 73 ke--an deriving nouns from adjectives kelaparan (vii) 6.4(ii) 6.4(v) dikembangkan 28 diberikan 44 dihiraukan 46 dibiarkan 54 dilakukan 57 ke--an creating more abstract nouns kebudayaan 18 -nya forming nouns from verbs gagalnya (vi) 6.6(iv) dilindungi 76 digemari 109 oleh indicating agent in passive sentences oleh burung dan binatang 45 oleh kaum laki-laki 69 oleh orang Ngaju 86 oleh is optional binatang orang 94 ter- affixed to adjectives, indicating the superlative terbanyak , 8.4(ii) terutama 97 ter- affixed to verbs, indicating a completed state terletak (ii) terdiri dari 5 terbagi 6 tertentu 45 tersebut 71 memper- / diper , 5.6 General affixes se- 'one' sebagian 4, 73 setangkai 82 -lah showing emphasis kaum wanitalah (iii) 7.2.1(ii) -lah used when predicate precedes subject tibalah 61, (ii), 7.2.1(ii) Comparisons and differences paling 'most', superlative paling lambat 55 paling sedikit 93 paling banyak 107 superlative, implied banyak , 8.4(i) 8.4(iii) 4

5 sangat 'very' sangat memperhatikan (i) ladang tadi perlu dilindungi 76 Reduplication of nouns, showing individuality propinsi-propinsi 2 sungai-sungai 9 orang-orang 14 semak-semak 36 tetangga-tetangga 41 of nouns, suffixed with -an tanaman-tanaman 102 labu-labuan 105 buah-buahan 109 rhyming lauk-pauk 109 para indicating a group para laki-laki 64 para wanita 66 of verbs, showing repetitiveness menusuk-nusuk (tusuk) 65 Numbers and time position of numbers and quantity words beberapa suku bangsa 6 beberapa butir padi 68 beberapa kali (ii) 9.1(v) 9.1(vi) 9.1(viii) 9.6(i) (ii) suatu 7.1(iv), (iii) suatu pekerjaan 23 suatu rumah tangga 25, 74 suatu sistem kerja sama 28 suatu pohon 111 salah satu salah satu dari propinsi-propinsi (iii) numerical classifiers beberapa butir padi 68 tadi referring to something previously mentioned (ii), (iv) seluruhnya tadi harus dibakar 56 abu bekas pembakaran tadi 58 kaum laki-laki tadi 69 General usage sambil 'while' 12.8(ii) sambil menusuk-nusuk 65 untuk 'in order to' 12.9(ii) untuk mengerjakannya (kerja) 24 untuk memulai 42 untuk mulai menanam 61 untuk keperluan ini 73 untuk keperluan upacara 97 bagi 'for' 12.9(ii) membuka hutan bagi ladang 31 sehingga 'so that' 12.9(ii, iv) sehingga merupakan 89 bahkan 'moreover' (iii) bahkan juga 37 pula 'also' ada pula keturunan 14 seperti 'like' 12.11(i, ii) seperti sungai-sungai 10 seperti babi hutan 77 sebagai 'as' 12.11(i, iii) sebagai pupuk 59 sebagai lauk-pauk 109 sebagai berikut 'as follows' 50 (refer to discussion for sebagai biasa) 12.11(iii) selain 'besides' 12.8(v), selain orang Dayak 12 di samping 'besides' 12.13(ii) di samping padi 101 sebelum 'before' sebelum musim hujan 57 sebelum ditinggalkan 115 setelah 'after' setelah penebangan 52 setelah itu 55, 61, 117 menjadi 'to be', 'to become' 12.20(v) pekerjaan ini menjadi 71 merupakan 'to be' 12.20(v) orang Dayak yang merupakan 13 sehingga merupakan 89 selama 'for a period of time' selama dua bulan 54 GRAMMAR EXERCISES 1.1 di- passive 5.4, adalah 2.1.1(iii) 5

6 BACAAN 2 BAHASA DAN TULISAN, DAN BENTUK DESA ORANG ACEH READING TEXT Sentences, phrases, clauses, conjunctions adalah adalah Lam Murni 7 adalah untuk menghindari 69 adalah seperti kelapa 81 adalah kepunyaan penduduk 86 adalah bahwa ayah 92 tampaknya tampaknya tidak ada hubungan 5 yaitu yaitu bahasa Gayo-Alas 23 yaitu bahasa yang diucapkan 34 yaitu tulisan Latin 60 secara forming adverbs secara gotong-royong 105 yang showing embedding and sequencing propinsi yang 2 saudagar Venesia yang 8 halaman yang 77 bentuk desa yang 82 yang... -nya 'whose' yang penghuninya 72 bahwa bahwa ayah tidak mempunyai 92 akan tetapi akan tetapi sepanjang hari 90 Pronouns and prepositions -nya 'it', 'the' daerah-daerah lainnya 83 akibatnya (iii) 2.1.2(ii) 2.1.1(iii) 2.2.3(iv) 2.3.1(i) 2.3.1(iv) 2.3.1(ix) 2.4(ii) 4.2.2(iv) -nya 'it' as a direct object menyebutnya (sebut) 9 -nya 'his', 'her', 'its', 'their' bahasanya 39 tujuannya 69 sekitarnya 86 anak-anaknya 93 dari 'of ' 4.3.2(viii) bahasa dari orang-orang dari Aceh Selatan 27 persen dari orang Aceh 29, 33, 37 bebas dari buta huruf 56 membersihkan desa dari semak 106 mata pencarian pokok dari... setiap desa 110 pada used when the noun is interpreted as a surface pada batu nisan (v) Ex pada used in time expressions 4.3.2(v) Ex pada setiap hari Jumat 107 setiap setiap gampong 63 setiap rumah 76 setiap penduduk 97 setiap desa 110 Verbal (verb) affixes Ex 6, 7.1(iii) meng- various forms meng- indicating agent menyebut (sebut) 13, 52 membantu 79 membangun 99 menggunakan 46 melakukan 98 membersihkan 105 meng- indicating patient mengerti 18 mendapat 31, 102 meninggal (tinggal) 50 mengenal (kenal) 59 menjadi 109 ber- form ber- indicating patient or experiencer bersatu 74 berguna 77 berada 85 ber- indicating possession of qualities bermacam-macam 3 berbeda 42, 83 berkelompok 72, 84 berderet-deret 73 bersama-sama 98, 99 ber- not required to show reciprocity satu sama lain 6, 65 saling 18 ber--an showing mutuality berdekatan (i) 5.2.1(ii) 5.2.1(viii) 5.2.1(ii) 5.2.2(iii) ber--kan focusing on patient and object berdasarkan 22, 55, 68 -kan showing transitivity 5.3.1(ii), mengucapkan 21 melakukan 98 membersihkan 105 kepada kepada daerah Aceh (iii) diucapkan 27, 32, 37, 39 digunakan 58, 64, 117 6

7 didirikan 72, 77, 92 dikhususkan 103 -kan not required to show transitivity 5.3.8, makan 97 menyebut (sebut) 14, 56 mendapat 35, 110 membantu 86 membangun 106 dianggap 60 disebut 67 dibangun 80 dicari 99 -kan showing directionality diberikan 4 -i focusing on indirect object mengikuti (ii), 5.3.7, 5.3.8, menghindari 75 mempunyai 43, 70, 79, 83, 106 menutupi (tutup) 86 dijumpai 53 dibatasi 82 -i indicating location 5.3.2(ii) Ex 3, ditanami 84 di- passive 5.4, dianggap 60 disebut 67 dibangun 80 dicari 100 Nominal (noun) affixes peng- indicating agent pembicara 17 penduduk 25, 35, 40, 86, 96 penghuni 72 penghalang 75 pendidik 93 peng--an indicating process pendidikan 58 pencarian 109 per--an indicating resultant state perhatian 102 pekerjaan (i) 6.2, 6.2(i) 6.2, 6.2(i) per--an indicating resultant location of an action perbatasan (iii) -an affixed to verbs 6.3(ii) hubungan 6, 73 lingkungan 41 tulisan 45 tujuan 69 serangan 70 -an affixed to nouns kerabatan 73 ke--an deriving nouns from verbs kepunyaan 44, 86 kemampuan 68 kebutuhan 80 kegiatan 96 kemajuan (vii) 6.4(ii) diucapkan 27, 32, 37, 39 digunakan 58, 117 didirikan 72, 77 dikhususkan 103 dijumpai 53 dibatasi 82 ditanami 84 oleh indicating agent in passive sentences oleh kira-kira... persen 32, 37 ter- affixed to verbs, indicating a completed state termasuk (ii) tersebut 24 terdapat 26 tersebar 33 terdiri atas 68 memper- / diper , 5.6 mempergunakan 11, 13 memperbaiki 112 diperoleh 98 unaffixed verbs meaning agent 5.1.3, makan 97 unaffixed verbs meaning patient tidur 89 ke--an deriving nouns from adjectives kebanyakan 88 kesenangan 89 kebersihan 101 kesehatan 101 -nya forming nouns from verbs letaknya 3, 65 datangnya 47 General Affixes se- 'one' sebagian 40, 61 -lah showing emphasis inilah 58 Comparisons and differences paling 'most', superlative paling ujung 2 sangat 'very' sangat besar (v) 6.6(iv) 7.1(iii) 7.2.1(ii) 5.5.1, 8.4(i) 8.5(i) 7

8 Reduplication of nouns, showing individuality bahasa-bahasa 14, 17, 21 rumpun-rumpun 15 kelompok-kelompok 23 orang-orang 24 huruf-huruf 48 of nouns, suffixed with -an tulisan-tulisan 45, 53 tanaman-tanaman 78 saluran-saluran 104 tumbuh-tumbuhan 77 of nouns, indicating parts of the day sehari-hari 80 Numbers and time position of numbers and quantity words empat bahasa 23 beberapa bahasa 16 sedikit berbeda (ii) 9.1(v) 9.5(ii) (ii) numerical classifiers seorang saudagar buah rumah 66 General Usage diri reflexive 5.2.1(iii) Ex menghindari diri 70 dapat showing ability 12.4(ii, iii) tidak dapat mengerti 18 dapat dianggap 56 dapat membantu 78 sedangkan 'whereas' 12.8(v) sedangkan orang Aceh 12 sedangkan hari lain 106 bagi 'for' 12.9(ii) desa bagi orang Aceh 63 tugas itu... bagi ibu-ibu 94 bagi kemajuan desa 96 pula 'also' terdapat pula 41 berdasarkan ini pula 55 untuk 'in order to', 'for' 12.9(ii) untuk menghindari diri 70 khusus untuk makan 89 untuk memperbaiki 103 untuk pekerjaan 108 seperti 'like' 12.11(i, ii) seperti bahasa-bahasa lain 14 seperti batu nisan 49 seperti kelapa 81 seperti mesjid 100 sebagai 'as' 12.11(i, iii) sebagai pendidik 93 di samping 'besides' 12.13(ii) di samping itu 38 sebelah 12.13(iii) di sebelah utara 3 dulunya 'previously' Ex 8 tujuannya... dulunya 69 kemudian 'after that' kemudian orang Portugis 10 setelah 'after' setelah datangnya 47 menjadi 'to be', 'to become' 12.20(v) pekerjaan... ini menjadi 109 merupakan 'to be' 12.20(v) Aceh merupakan propinsi 2 bahasa... merupakan bahasa 26 sendiri 'themselves' 'itself', 'on one's own' orang Aceh sendiri 13 di daerah Aceh sendiri 16 logat bahasanya sendiri 39 desa itu sendiri 87 sepanjang 'for a particular length' sepanjang hari 91 GRAMMAR EXERCISES 2.1 ber- form 5.2.1(i) ber- general 5.2.1(ii) ber- showing possession of particular attributes 5.2.1(viii) 2.2 merupakan 12.20(v) BACAAN 3 RELIGI ORANG MINAHASA READING TEXT Sentences, phrases, clauses, conjunctions adalah adalah suatu suku bangsa 2 adalah bahasa umum 14 adalah seperti roh-roh 42 adalah orang tua (iii) ialah Karéma 55 ialah panunggu 80 yaitu yaitu Tounséa 9 secara forming adverbs secara umum 21 secara resmi (iv) 2.2.3(iv) ialah ialah dewa tertinggi (iii) dengan forming adverbs dengan baik (iv) 8

9 bahwa ada kepercayaan bahwa 66 orang Minahasa percaya bahwa 101 yang showing embedding and sequencing bahasa umum yang 14 upacara adat yang 35 roh-roh kerabat yang 90 yang... -nya 'whose' yang kesaktiannya (ix) 2.3.1(i) 2.3.1(iv) baik... maupun / maupun 2.4(ii) baik dalam... kota maupun agama-agama Protestan... maupun Islam 29 roh-roh leluhur yang baik maupun jahat 43 Tense and aspect Verbal (verb) affixes meng- various forms meng- indicating agent menyebut (sebut) 5 memeluk (peluk) 28 mengenal 50 memuja 58 menolong (tolong) 67, 99 menggunakan 222 menggantikan 23 mengadakan 44 mewujudkan 59 memberikan 75 meng- indicating patient meninggal (tinggal) 90 meletus 110 telah (refer to sudah) bahasa itu telah menggantikan 23 orang Minahasa... telah memeluk 27 masih 'still' kepercayaan pribumi masih dapat 30 keluarganya yang masih 91 akan 'will' opo-opo yang baik akan senantiasa 67 kekuatan sakti... akan hilang (i) 3.2.2(i, iii) 3.2.4(iii) ber- form ber- indicating patient or experiencer berjudi 77 berada 83, 91 berasal 88 bersama 111 ber--an showing possession bersangkutan 25 berhubungan 36 bertujuan (i) 5.2.1(ii) 5.2.2(ii) Pronouns and prepositions -nya 'it', 'the' lainnya 18, 44, 81 rupanya 49, (iv) -kan showing transitivity 5.3.1(ii), menggunakan 22 menggantikan 24 mengadakan 44 mewujudkan 59 mengalahkan (kalah) 87 -nya 'it' as a direct object memujanya 58 mengucapkannya 118 -nya 'his', 'her', 'its', 'their' isinya 56 hidupnya 63 keluarganya 91 dirinya 93, 95 kaum kerabatnya 97, 100 dari 'of ' orang-orang dari suku sub-etnik 16 peranan dari opo-opo (viii) pada used before nouns seen as a surface pada orang Minahasa (v) Ex pada used before a more general or abstract location pada bagian timur-laut (v) Ex 36 pada used in time expressions 4.3.2(v) Ex pada masa 63 pada saat 82 setiap setiap kelompok Ex 6, 7.1(iii) disaksikan 30 dilakukan 35 dirasakan 85 diwariskan 121 -kan not required to show transitivity 5.3.8, menyebut (sebut) 5 memeluk (peluk) 28 mengenal 50 menolong (tolong) 67, 99 melanggar 70 disebut 13, 52, 53, 62 dianggap 40, 56, 59, 64, 90 diganggu 46 dibantu 47 dikenal 57 -kan showing directionality memberikan 75 diberikan 70, 74 -kan affixed to adjectives to produce transitive verbs 5.3.1(ii), membahayakan 99 -i focusing on indirect object memiliki (ii), 5.3.7, 5.3.8,

10 menaati (taat) 69 mengalami 71 menghadapi 84 mengatasi 88 dilindungi 47 dipercayai 108 -i indicating location 5.3.2(ii) Ex 3, mendiami 3 didiami 40 di- passive 5.4, dibagi 8 disebut 13, 52, 53, 62 dianggap 41, 56, 59, 64, 90 diganggu 46 dibantu 47 disaksikan 30 diberikan 70, 74 diwariskan 121 didiami 40 dilindungi 47 dimasuki 96 dipercayai 108 dipakai 136 oleh indicating agent in passive sentences oleh makhluk-makhluk halus 46 oleh penduduk 58 oleh manusia 65 oleh mukur 106 oleh orang tua 132 oleh is optional orang 40 mereka 77 ter- affixed to adjectives, indicating the superlative terutama 22, , 8.4(ii) tertinggi 57, 59 ter- affixed to verbs, indicating a completed state terlihat 22, (ii) termasuk 42 tersebut 52, 61, 92 tertentu 90 memper- / diper , 5.6 dipergunakan 15, 17, 19 unaffixed verbs meaning agent 5.1.3, percaya 114 Nominal (noun) affixes peng- indicating agent penduduk 7, 58 pencipta 63 pembawa 67 pe- indicating patient petunjuk (i) 6.1(i, ii) per--an indicating resultant state pergaulan 20 perkawinan 43 pertanian 68 perwujudan 123 peng--an resultant state, exception peninggalan (tinggal) 34 -an affixed to verbs ucapan 4 hubungan 51 peranan 93 gangguan 96 bayangan 103 -an affixed to adjectives lingkungan 20 lingkaran 41 ke--an deriving nouns from verbs kepercayaan 32, 34, 56, 73 kelahiran 43 kematian 44 keadaan 90 ke--an deriving nouns from adjectives kekuatan 43, 73, 75, 103, 105 kesulitan 72 kesaktian 124 -nya forming nouns from verbs berkembangnya 36 General affixes se- 'one' seorang 64 Comparisons and differences lebih showing greater degree lebih dari itu 20 Reduplication of nouns, showing individuality orang-orang 15, 22 suku-suku 18 agama-agama 28 unsur-unsur 38 peristiwa-peristiwa 36 of nouns, suffixed with -an bagian-bagian 101 tumbuh-tumbuhan 106 rhyming terus-menerus (terus) 111 para indicating a group para dewa , 6.2(i) 6.2(iv) 6.3(ii) 6.3(vi) 6.4(ii) 6.4(v) 6.6(iv) 7.1(iii) 8.1(iv) 9.1(ii) 9.1(v) 9.1(vi) 9.1(viii) 10

11 of verbs, showing repetitiveness bercakap-cakap 97 Numbers and time position of numbers and quantity words banyak dewa 50 beberapa upacara 35 beberapa jenis (i) (ii) suatu 7.1(iv), (iii) suatu suku bangsa 2 suatu daerah 3 salah satu salah satu ialah (iii) numerical classifiers seorang medium 95 words for time sering 63 selalu 91 sewaktu-waktu 92 General Usage dapat showing ability 12.4(ii), 12.4(iii) dapat dibagi 8 dapat disaksikan 30 dapat mengganggu 83 dapat menghadapi 86 dapat menunjukkan 94 untuk 'in order to', 'for' 12.9(ii) untuk mengadakan 44 untuk dewa tertinggi 53 untuk hal-hal 75 untuk mencuri 76 untuk menghadapi 84 bagi 'for' 12.9(ii) konsepsi jiwa bagi orang Minahasa 125 supaya 'so that' 12.9(iii) supaya hidup mereka 46 sehingga 'so that' 12.9(ii, iv) sehingga dapat langsung bercakap-cakap 97 bahkan 'moreover' (iii) bahkan lebih dari itu 21 apalagi 'even more' (iv) apalagi kalau orang 118 walaupun 'although' (v) walaupun begitu 29 atau pun 'or' (vii) bayangan atau pun mimpi 94 pula 'also' atau pula kauwanua 7 atau pula roh-roh kerabat 91 seperti 'like' 12.11(i, ii) seperti roh-roh leluhur 42 seperti untuk mencuri 76 seperti apa yang disebut 79 seperti rambut 102 seperti ular 105 sebagai 'as' 12.11(i, iii) sebagai bahasa ibu 23 sebagai manusia 59 sebagai pembawa 60 sebagai pahlawan 64 sebagai cucu mereka 68 di samping 'besides' 12.13(ii) di samping itu 74 sebelum 'before' sebelum berkembangnya 32 sesudah 'after' sesudah dewa tertinggi 54 sesudah meninggalkan tubuh 131 diri 'oneself' diri mereka 5 mewujudkan diri 59 menunjukkan dirinya 94, 95 sendiri 'themselves' 'itself', 'on one's own' bahasa sendiri 12 nama... sendiri 13 orang tua sendiri 89 merupakan 'to be' 12.20(v) kepercayaan ini merupakan 31 demikian 'like that' mukur yang demikian itu 98 GRAMMAR EXERCISES 3.1 meng- various forms meng- showing agent meng- showing patient adalah BACAAN 4 PERKAWINAN DI PULAU AMBON READING TEXT Sentences, phrases, clauses, conjunctions adalah adalah sistem perkawinan 22 adalah teman-teman 46 ialah 2.1.1(iii) 2.1.1(iii) ialah kawin minta 84 ialah kawin masuk 119 ialah bahwa kaum kerabat 123 ialah bahwa keluarga 125 ialah karena 129 yaitu tiga macam cara perkawinan yaitu (iv) 11

12 equational sentences 2.1.1, 2.1.1(iii) Pulau Ambon merupakan Kawin lari... adalah Bentuk perkawinan... ialah secara forming adverbs secara adat 112, 124 secara Islam 117 yang showing embedding and sequencing kekayaan yang 41 orang tua yang 47 sebuah amplop... yang 54 si si gadis 38, 39, 51, 53, 55 si pemuda 59, 61, 74, 82, 103 si pemudi 74, 76, 81, (iv) 2.3.1(i) 2.3.1(viii) karena hendak menghindari 31 akan 'will' kami hanya akan menguraikan 13 keluarga pemuda akan membawa 68 gadis itu akan dibawa 70 dia akan tinggal 82 telah (refer to sudah) waktu yang telah ditentukan 49 mas kawin telah ditinggalkan 63 pada hari yang telah ditentukan 71 dia telah berperan 78 telah menjadi istri 81 sudah semua sudah setuju 94 si gadis sudah ada kepastian (iii) 3.2.1(i) 3.2.1(i) bahwa memberitahukan bahwa 56 menegaskan bahwa 60 memperlihatkan bahwa 78 mengetahui bahwa 81 ada kepastian bahwa 104 dan Lautan Teduh... dan Lautan Indonesia 6 Leti dan Wetar 12 perundingan dan upacara 26 kurang baik dan kurang diinginkan 27 kekecewaan dan malu 32 akan tetapi akan tetapi, kalau 44 atau kawin lari atau kawin bini 22 pemuda atau laki-laki 29 teman atau saudaranya 50 dikirimkan surat atau delegasi 9 atau secara Islam 117 disebabkan terutama disebabkan 23 ini bisa terjadi disebabkan 131 oleh karena itu oleh karena itu, kawin lari 26 karena terutama karena 31 jarang terjadi karena 101 alasan ketiga ialah karena 129 sebab 'reason', 'cause' ada tiga sebab utama 121 alasan 'reason', 'cause' alasan pertama ialah 123 alasan kedua ialah 125 alasan ketiga ialah 129 atau alasan lain 133 Tense and aspect hendak 2.3.1(ix) 2.4(i) 2.4(ii) 2.4(iii) 2.4(iv) 2.4(iv) 2.4(iv) 2.4(iv) 2.4(iv) 3.2.4(i) Pronouns and prepositions ia 'he', 'she' 'it' ia akan memberitahukan 87 -nya 'it', 'the' harinya (i) 4.2.2(iv) -nya 'it' as a direct object sebabnya 30 dilarikannya 80 menerimanya (terima) 116 -nya 'his', 'her', 'its', 'their anaknya 36 saudaranya 56 kamarnya 57 perlengkapannya 59 anak gadisnya 63, 67, 74 dari 'of ' penduduk dari pulau-pulau Hitu 16 ayah dari si pemuda (viii) pada used before a more general or abstract location pada adat kawin lari (v) Ex 36 pada pesta 88 pada perkawinan ini 131 pada used in time expressions 4.3.2(v) Ex pada waktu 55, 80 pada malam hari 57 pada hari 7 bila bila pelarian tersebut 63 bila pelarian itu 69 bila waktu telah disetujui 118 apabila kawin lari terjadi apabila 93 apabila orang tua 109 Verbal (verb) affixes 4.4(ii) 4.4(iv) meng- various forms

13 meng- indicating agent mengenal 20 menempuh (tempuh) 26 menunggu (tunggu) 38 menyokong (sokong) 52 menaruh (taruh) 53 menguraikan 14 menyingkatkan (singkat) 45 memberitahukan 62, 96 menerangkan 65 menegaskan 67 meng- indicating patient menjadi 7, 90 ber- form ber- indicating patient or experiencer berada 67, 74 berisi 85 berperan 86 bersama 91 bekerja 148 ber- indicating possession of qualities beragama Islam 129 beranak tunggal (i) 5.2.1(ii) 5.2.1(viii) ber--kan focusing on patient and object berisikan 61 -kan showing transitivity 5.3.1(ii), menguraikan 13 menerangkan (terang) 58 menegaskan (tegas) 59 melarikan 66 mengedarkan 76 diinginkan 28 disarankan 39 dilakukan 40 dikeluarkan 42 dilaksanakan 44 -kan not required to show transitivity 5.3.8, mengenal (kenal) 19 menyokong (sokong) 46 membawa 50, 69 membuat 90 membayar 92, 124 dibagi 7 dipakai 15 dipandang 27 ditolak 33 dibawa 70 -kan showing directionality memberitahukan 55 dikirimkan 95 (compare to mengirim 97) -kan affixed to adjectives to produce transitive verbs 5.3.1(ii), menyingkatkan (singkat) 40 -kan meaning 'about' 5.3.1(ii) Ex 6, membicarakan 90 dibincangkan 91 -i focusing on indirect object meliputi 8, (ii), 5.3.7, 5.3.8, menghindari 25, 31 memenuhi (penuh) 35 mengurangi (kurang) 41 mengetahui 65, 81 disukai 30 diikuti 75 disetujui 108 -i indicating location 5.3.2(ii) Ex 3, memasuki 73 di- passive 5.4, dibagi 7 dipakai 15 ditolak 33 diundang 80 diinginkan 28 disarankan 39 dilaksanakan 44 diletakkan 53 dilarikan 56 disukai 30 diikuti 75 disetujui 108 oleh indicating agent in passive sentences oleh pihak 28 oleh keluarga 33 oleh orang tua 39 oleh jurubicara 111, 112 ter- affixed to adjectives, indicating the superlative terutama 23, , 8.4(ii) ter- affixed to verbs, indicating a completed state terletak (ii) tersebut 57 tertentu 75, 111 terjadi 85, 101, 131 memper- / diper , 5.6 memperlihatkan 78 memperhitungkan 102 unaffixed verbs meaning agent 5.1.3, minta 96 bayar 134 unaffixed verbs meaning patient takut 33 suka 24, 25 tinggal 82, 121 datang 109 sudi 130 Nominal (noun) affixes peng- indicating agent, penduduk (i) 13

14 peng- indicating the possessor of attributes pemuda 29, 43, 47, 49, 69 pemudi 74, 76, 81 juru forming agents jurubicara (iv) 6.1(v) se- showing equivalence or similar degree semacam ini 122 paling 'most', superlative paling lazim , 8.4(i) peng--an indicating process (se)pengetahuan 37, 45, 57, 62 pengumpulan (kumpul) 92 pendekatan 100 pemberian 110 pembicaraan 114 per--an indicating resultant state perkawinan 14, 20, 32, 84, 91 perundingan 26 persyaratan 35 perlengkapan 52 pelarian 57, , 6.2(i) 6.2, 6.2(ii) -an affixed to verbs 6.3(ii) pakaian 52 minuman 77 kunjungan 96 jawaban 102, 112 -an affixed to nouns lautan 5 ke--an deriving nouns from verbs kepastian 104 kelangsungan 128 ke--an deriving nouns from adjectives kekecewaan 31 kekayaan 41, 92 ke--an creating more abstract nouns kepulauan 3, (vii) 6.4(ii) 6.4(v) 6.4(vi) ke--an affixed to previously affixed roots ketidaksetujuan 99 ke- used as a base for forming nouns and verbs 6.5 mengetahui 65, 81 (se)pengetahuan 37, 45, 57, 62 -nya forming nouns from verbs terjadinya 122 General affixes se- showing equality or unity setuju 94, 115 Comparisons and differences lebih showing greater degree lebih suka 24 lebih disukai 31 kurang showing lesser degree kurang baik 27 kurang diinginkan (iv) 7.1(i) 8.1(iv) 8.2(iii) Reduplication of nouns, showing individuality pulau-pulau 8, 16 orang-orang 14 teman-teman 46, 81 tetangga-tetangga 80 upacara-upacara 116 Numbers and Time ordinal numbers (following nouns) pertama 123 kedua 86, 125 ketiga 121, 129 ordinal numbers (preceding nouns) kedua jurubicara 114 position of numbers and quantity words satu minggu 72 tiga sebab (ii) (iv) (iv) (ii) suatu 7.1(iv), (iii) suatu upacara tertentu 74 salah satu salah satu pulau (iii) numerical classifiers sebuah amplop 54 seorang pemuda 85 seorang gadis 86 seorang jurubicara 109 words for time biasanya 37, 53, 101 General usage harus 'must' 12.2(ii, iii) harta kekayaan yang harus dikeluarkan 42 si pemudi harus melakukan 74 si pemudi harus mengedarkan 76 si gadis harus memasukkan 127 dia harus bekerja 135 dapat showing ability 12.4(ii, iii) Maluku dapat dibagi 7 mereka dapat memenuhi 35 perkawinan dapat dilangsungkan 115 si pemuda tidak dapat membayar 124 kalau tidak dapat bayar 134 bisa showing probability 12.4(iii) mereka juga bisa takut 33 ini bisa terjadi 131 untuk 'in order to', 'for' 12.9(ii) dipakai untuk penduduk 15 14

15 bagi 'for' dilakukan untuk menyingkatkan 40 surat untuk orang tua 55 mereka... untuk membicarakan 90 untuk membayar mas kawin (ii) bagi kunjungan melamar 96 bagi mereka yang beragama Islam 117 agar 'so that' 12.9(iii) agar mengetahui 80 bahkan 'moreover' (iii) bahkan kerap kali juga 38 pula 'also' dibincangkan pula 91 demikian pula 133 sebagai 'as' 12.11(i, iii) sebagai nyonya rumah 79 sebelah 12.13(iii) di sebelah timur 4 di sebelah utara 5 hanya 'only' 12.15(ii) kami hanya akan menguraikan 13 kemudian 'afterward' upacara ini kemudian diikuti 75 kemudian dia akan tinggal 82 kemudian mereka mengumpulkan 88 kemudian dikirimkan 94 kemudian diadakan 113 setelah 'after' satu minggu setelah dilarikan 72 menjadi 'to be', 'to become' 12.20(v) Maluku dapat dibagi menjadi 7 si pemudi telah menjadi 81 demikian 'like that' demikian pula pemuda masuk 132 GRAMMAR EXERCISES 4.1 per--an 6.2(i, iii) 4.2 bahwa 2.3.1(ix) BACAAN 5 MATA PENCARIAN ORANG BATAK READING TEXT Sentences, phrases, clauses, conjunctions adalah adalah logat Karo 30 adalah petani 47 adalah dengan sistem 48 adalah cangkul 73 adalah tanah 91 yaitu yaitu Karo, Simalungan 17 yaitu Si Raja Batak 21 ialah (functioning like yaitu) ialah logat Karo (iii) 2.1.1(iv) equational sentences 2.1.1, 2.1.1(iii) Penduduknya adalah Teknik pengolahannya adalah Alat-alat yang utama... adalah Tanah panjaean adalah dengan forming adverbs dengan rajin 48 yang showing embedding and sequencing tanah datar yang 8 prasarana yang 13 logat Karo yang 24 daerah yang 38 petani yang 47 yang... -nya 'whose' yang kurang baik tanahnya 43 si si Raja Batak (iv) 2.3.1(i) 2.3.1(iv) 2.3.1(viii) dan pantai timur... dan pantai barat 10 logat Karo dan Toba 30 Sumatra Timur dan Kota Medan 34 daerah pegunungan dan pantai 40 teknik irigasi dan pemakaian 45 dengan 'and' daerah pegunungan dengan pantai timur 9 tetapi tetapi juga ke lain-lain tempat 35 tetapi juga dibutuhkan 115 atau kerbau atau... sapi 74 baik... maupun / maupun di ladang maupun di sawah padi 52, 61 Tense and aspect telah (refer to sudah) telah mencapai 12 telah tersedia 15 telah menyebar (sebar) 33 masih 'still' masih dapat memberikan 44 masih menggarap 50 Pronouns and prepositions ia 'he', she' 'it' sesegera ia kawin (i) 2.4(i) 2.4(ii) 2.4(iii) 2.4(ii) 3.2.1(i) 3.2.2(i, iii) 4.1.4(i) -nya 'it' as a direct object

16 menjualnya 85 -nya 'its', 'their' jaraknya 29 penghuninya 45 penduduknya 46 tanahnya 47 pengolahannya 48 -nya 'by him, her' used in passive sentences diterimanya demonstrative adjectives daerah itu 4 sub-suku bangsa Batak itu 20 daerah pegunungan itu 43 warga huta itu 82 peranan ini 63 dari 'of ' cerita... dari orang Batak Toba 19 banyak dari orang Batak 31 persetujuan dari huta 86 dengan 'with' dengan Riau 6 dengan dunia luar (viii) 4.3.2(iv) pada used before nouns seen as a surface pada orang Batak 89, (v) Ex pada used before a more general or abstract location pada sistem (v) Ex 36 pada used in time expressions 4.3.2(v) Ex pada masa sekarang 31 pada hari 96 pada used in set expressions 4.3.2(v) Ex pada umumnya 38 apabila apabila dia membuka 103 Verbal (verb) affixes 4.4(iv) meng- various forms meng- indicating agent menggarap 51 memakai (pakai) 55 menanam (tanam) 59, 64 mengambil 62 menuai (tuai) 65 menghubungkan 14 memberikan 44 mengerjakan 47, 66 membersihkan 66 menyiapkan (siap) 68 meng- indicating patient mencapai 12 menyebar (sebar) 33 meninggal (tinggal) 99 ber- form ber- indicating patient or experiencer berada 8, 104 bercocok tanam 61, 72, 78, 108 berhak 82 berumah tangga 94 ber- indicating possession of qualities berbagai sub-suku 32 ber- not required to show reciprocity satu dengan lain (i) 5.2.1(ii) 5.2.1(viii) 5.2.1(ii) -kan showing transitivity 5.3.1(ii), mengerjakan (kerja) 47, 66 membersihkan 66 menyiapkan (siap) 68 diputuskan 96 dibutuhkan 113, 115 -kan not required to show transitivity 8.3.8, menggarap 51 memakai (pakai) 55 menanam (tanam) 59, 64 menebang (tebang) 67 membakar 67 ditanam 53, 57 dipanen 54 ditarik 74 diterima 95 disebut 105 -kan showing directionality menghubungkan 14 memperkenalkan 14 memberikan 44 diberikan 93 -kan affixed to adjectives to produce transitive verbs meluaskan (ii), kan affixed to adverbs to produce transitive verbs 5.3(ii), memungkinkan 55 -i focusing on indirect object 5.3.2(ii), 5.3.7, 5.3.8, mempunyai 20, 23 menyiangi (siang) 64 melayani 117 dimiliki 88 diwarisi 98 -i indicating location 5.3.2(ii) Ex 3, mulai 4 mendiami 2, 8 didiami 38 ditanami 60 di- passive 5.4, dipakai 24 ditanam 53, 57 16

17 dipanen 53 ditarik 74 dihuni 81 diberikan 92 ditanami 60 oleh indicating agent in passive sentences oleh orang Karo 24 oleh kerbau 74 oleh sapi 75 oleh keluarga 81 oleh individu 88 oleh is optional orang Batak 38 ter- affixed to adjectives, indicating the superlative terbesar , 8.4(ii) terutama 19, 36, 63, 111, 117 tertentu 134 ter- affixed to verbs, indicating a completed state tersedia (ii) terdiri-dari 16, 42 tersebut 29, 32, 84 terkena 39 memper- / diper , 5.6 memperkenalkan 14 unaffixed verbs meaning patient kawin 93 Nominal (noun) affixes peng- indicating agent penghuninya 45 penduduknya 46 penghela 114 pe- indicating patient petani 47 peng--an indicating process penghidupan 22 penggunaan 45 pemakaian (pakai) 46 pengolahan 48 pencarian 109, 121 per--an indicating resultant state pergaulan 22 pertanian 41 persetujuan 86 peternakan 108 pekerjaan (i) 6.1(i, ii) 6.2, 6.2(i) 6.2, 6.2(i) per--an indicating resultant location of an action perbatasan 4, 5 6.2(iii) peng--an resultant state, exception pemberian (iv) per--an affixed to nouns, adverbs indicating location pegunungan 3, 9, 40, 42, (iii) pesawahan 49 -an affixed to verbs bagian 2 peranan 63 -an affixed to nouns jaringan 11 tegalan 56 ke--an deriving nouns from verbs kesatuan 80 ke--an deriving nouns from adjectives kemerdekaan 11 General affixes se- showing relative time sesegera 93 se- 'one' sebagian 50 setahun 53, 56 -lah showing emphasis hanyalah 100 Comparisons and differences lebih showing greater degree lebih khusus 18 kurang showing lesser degree kurang baik 438 paling 'most', superlative paling jauh 2933 Reduplication of nouns, showing individuality jalan-jalan raya 12 cerita-cerita 18 tanah-tanah 39 padang-padang 42 cara-cara 55 of nouns, indicating parts of the day sehari-hari 22 Numbers and time ordinal numbers (preceding nouns) keempat logat 28 position of numbers and quantity words dua kali 56 satu klen 82 beberapa logat 23 beberapa tempat (ii) 6.3(vii) 6.4(ii, iii) 6.4(v) 7.1(ii) 7.1(iii) 7.2.1(ii) 8.1(iv) 8.2(iii) 5.5.1, 8.4(i) 9.1(ii) 9.5(ii) (iv) (ii) 17

18 suatu 7.1(iv), (iii) suatu daerah subur 41 suatu mata pencarian 109, 121 numerical classifiers seorang anak 95, 98 seorang individu 100, 101 words for time zaman 11 pada masa sekarang 31 biasanya 63, 82, 89 General usage harus 'must' 12.2(ii, iii) harus diputuskan 86 dapat showing ability 12.4(ii, iii) dapat memberikan 44 dapat menggarap 83 dapat menjualnya 85 dapat meluaskan 102 sedangkan 'whereas' 12.8(v) sedangkan tanah parbagian 97 untuk 'in order to', 'for' 12.9(ii) untuk bagian terbesar 2 untuk pertanian 41 untuk sebagian besar 50 untuk memakai (pakai) 83 untuk upacara adat 114 juga 'also', 'too', 'as well' orang Batak juga 7 tetapi juga ke lain-lain tempat 35 palawija juga biasanya 56 luas juga tanah 60 ada juga orang 76 walaupun 'although' (v) walaupun ada juga 76 seperti 'like' 12.11(i, ii) seperti membersihkan 66 seperti tanah miliknya 84 usaha seperti itu 105 seperti misalnya 124 seperti Balige 129 sebagai 'as' 12.11(i) sebagai binatang 113 selain daripada 'besides' 12.8(v), selain daripada itu 7 di samping 'besides' 12.13(ii) di samping menanam padi 59 di samping bercocok tanam 108 sebelah 12.13(iii) di sebelah selatan 6 hanya 'only' 12.15(ii) tidak hanya ke Sumatra 34 hanya setahun sekali 53 hanya di beberapa tempat 54 hanya warga huta 82 hanyalah tanah 100 sebelum 'before' 12.16, zaman sebelum kemerdekaan 11 merupakan 'to be' 12.20(v) merupakan suatu daerah 40 merupakan kesatuan 80 merupakan suatu mata pencarian 109, 120 sendiri 'on one's own' tanah miliknya sendiri 85 membuka sendiri tanah baru 103 sejak 'since' sejak zaman sebelum 11 demikian 'like that' dengan demikian 13 walaupun demikian 88 GRAMMAR EXERCISES 5.1 ke--an 6.4(ii), 6.4(iii) BACAAN 6 BAHASA, TULISAN DAN KESUSASTERAAN BUGIS-MAKASSAR READING TEXT Sentences, phrases, clauses, conjunctions adalah adalah kebudayaan 2 adalah buku-buku kuno 32 adalah aksara lontara 52 adalah buku Sure Baligo 79 adalah suatu himpunan 80 ialah (functioning like yaitu) ialah propinsi Sulawesi Selatan 6 yaitu yaitu orang yang (iii) 2.1.1(iv) equational sentences 2.1.1, 2.1.1(iii) Kebudayaan Bugis-Makassar adalah... 2 Jazirah itu merupakan... 5 Lontar... adalah Huruf... adalah Buku ini adalah verbal sentences Orang Bugis mengucapkan Dia mengambil Matthes pernah mengumpulkan HJ Friedericy pernah menulis (tulis) existential sentences ada pula orang Bugis-Makassar 7... ada suatu rangkaian ada suatu keadaan 14 Ada... banyak juga ada juga lain-lain 83 18

19 secara forming adverbs secara mendalam 24 dengan forming adverbs dengan cepat 135 yang showing embedding and sequencing suku bangsa Bugis-Makassar yang 3 orang Bugis-Makassar yang 8 peperangan... yang 11 kesusasteraan... yang 26 buku-buku kuno yang 32 atau atau lontara 34 atau lidi ijuk 83 atau aksara serang 84 atau orang yang (iv) 2.2.3(iv) 2.3.1(i) 2.4(iii) perantauan itu 9 zaman itu 10, 61 daun itu 36 keadaan ini 16 buku ini 86 cerita-cerita ini 100 dari 'of ' 4.3.2(viii) kebudayaan dari suku bangsa 2 bagian terbesar dari jazirah... dari pulau 4 perpustakaan dari yayasan Matthes 43 seleksi dari kesusasteraan 50 hasil dari penelitian 51 pada used in time expressions 4.3.2(v) Ex pada mula-mulanya 64, 125 pada permulaan abad ke baik... maupun / maupun dalam... lontar maupun... buku kertas (ii) waktu waktu agama Islam (iv) bahwa 'that' berkesimpulan bahwa (ix) Verbal (verb) affixes Tense and aspect telah (refer to sudah) telah ada 15 sudah sudah berlangsung 9 sudah dimiliki 29 sudah sukar 79 pernah pernah dipelajari 25 pernah mengumpulkan (kumpul) 31 pernah menerbitkan (terbit) 48, 52 pernah ada 100 masih 'still' masih dipakai 148 tidak lagi 'no longer' tidak lagi mempunyai 149 Pronouns and prepositions ia 'he', she', 'it' ia pernah menerbitkan (terbit) 51 ia menggambarkan 113 ia berkesimpulan (i) 3.2.1(i) 3.2.1(iii) 3.2.2(i, iii) 3.2.2(ii) 4.1.4(i) -nya 'its', 'their' misalnya 18 -nya 'his', 'her', their bahasanya 51 rekonstruksinya 119 usahanya 130 demonstrative adjectives jazirah itu 5 daerah itu 9 meng- various forms meng- indicating agent melawan 13 mengambil 25 memberi 35 menerima (terima) 66 menulis (tulis) 103 menyebabkan (sebab) 16 mengucapkan 21 mengumpulkan (kumpul) 28 menerbitkan (terbit) 45, 48 menggambarkan 104 meng- indicating patient mendalam 24 memuat 46 mengandung (kandung) 89, 95, 198 ber- form ber- indicating patient or experiencer berlangsung 9 berlaku 97 berisi 100 berpedoman 122 berkurang 134 ber- indicating possession of qualities berabad-abad (i) 5.2.1(ii) 5.2.1(viii) ber- affixed to previously affixed roots berkesimpulan 123 -kan showing transitivity 5.3.1(ii), menyebabkan (sebab) 16 mengucapkan 21 mengumpulkan (kumpul) 28 menerbitkan (terbit) 45, 48 menggambarkan 104 dikumpulkan 41 19

20 -kan not required to show transitivity 5.3.8, mengambil 25 memberi 35 menerima (terima) 66 menulis (tulis) 103 disambung 12 diteliti 23 dibuat 33 disimpan 39, 41 dipakai 51, 108 -kan affixed to adjectives to produce transitive verbs disederhanakan (ii), i focusing on indirect object mulai 60, 129, (ii), 5.3.7, 5.3.8, mempengaruhi 60 mempunyai 82 menguasai (kuasa) 107 dimiliki 26 ditulisi 33 dibubuhi 35, 93 -i indicating location 5.3.2(ii) Ex 3, mendiami 3 di- passive 5.4, disambung 12 diteliti 23 disimpan 39, 41 dipakai 51, 58, 68, 108 ditulis 61, 71, 76 (compare to ditulisi 33) dikumpulkan 35 disederhanakan 55 dimiliki 26 ditulisi 33 (compare to ditulis 61) dibubuhi 35, 93 oleh indicating agent in passive sentences oleh seorang ahli 24 oleh orang Bugis 27 oleh Matthes 38 oleh Syahbandar 55 dengan 'by', 'with' dengan peperangan 12 dengan goresan alat tajam 34 dengan bubuk hitam 35 dengan pena 76 ter- affixed to adjectives, indicating the superlative terbesar 5.5.1, 8.4(ii) terpenting 78 ter- affixed to verbs, indicating a completed state tersebut 16, (ii) tertulis 26 terdiri-dari 125 memper- / diper dipelajari 23 unaffixed verbs meaning patient tinggal 74 hilang 129 Nominal (noun) affixes peng- indicating agent, pemimpin (pimpin) 86 pemerintah (perintah) 106, 130 ahli forming agents ahli bahasa 24 peng--an indicating process penelitian (teliti) 47 penyebaran (sebar) 69 per--an indicating resultant state perantauan 9, 15 peperangan 11, 12, 116 permulaan 58 peraturan 85 pelapisan 104, (i) 6.1(v) 6.2, 6.2(i) 6.2, 6.2(i) per--an affixed to nouns, adverbs indicating location perpustakaan 39, 42, (iii) -an affixed to verbs 6.3(ii) bagian 3 peranan 122 goresan 34, 36 dugaan 63 hubungan 65, 69 -an affixed to nouns rangkaian 10 ke--an deriving nouns from verbs kehidupan 134 keadaan 14, 15 ke--an creating more abstract nouns kebudayaan 2 kerajaan 11, 55 kesusasteraan 26, 29, 46, 59, 61 -nya forming nouns from adjectives lamanya 15, 28 -nya forming nouns from verbs terjadinya 131 General affixes -lah showing emphasis itulah 57, 68 Comparisons and differences lebih showing greater degree lebih dari tiga abad 15 lebih dahulu (vii) 6.4(ii, iii) 6.4(vi) 6.6(ii) 6.6(iv) 7.2.1(ii) 8.1(iv) 20

21 Reduplication of nouns, showing individuality kerajaan-kerajaan 11 daerah-daerah 17 buku-buku 31, 32 naskah-naskah 38, 51, 56, 71, 74 amanah-amanah 91 of nouns, suffixed with -an goresan-goresan (ii) 9.1(v) of adjectives showing intensity and emphasis tebal-tebal (ii); 9.3 rhyming teka-teki 100 of nouns referring to divisions of time berabad-abad 28 Numbers and time ordinal numbers (following nouns) abad ke-16, etc 9, 13, 54, 58, 129 ordinal numbers (preceding nouns) kedua bahasa 22 position of numbers and quantity words tiga abad 15 tiga lapisan 111 banyak orang Bugis 81 banyak buku 94, beberapa perpustakaan 43 beberapa bunga rampai (vi) 9.5(ii) (iv) (iv) (ii) suatu 7.1(iv), (iii) suatu propinsi 5 suatu rangkaian peperangan 10 suatu keadaan tak aman 14 suatu himpunan 80 suatu perkembangan 126 salah satu salah satu sumber (iii) numerical classifiers seorang ahli 24 sebuah kamus 48 sebuah sistem 52 sebuah disertasi 103 tadi referring to something previously mentioned (ii), (iv) kepada goresan-goresan tadi 36 words for time zaman 57, 105, 127 biasanya 68 General usage memang 'indeed' 12.3 memang huruf Islam 67 dapat showing ability 12.4(ii, iii) dapat membayar 117 untuk 'in order to', 'for', 'to' 12.9(ii) untuk memberi 35 untuk didapat 73 untuk melakukan 108 untuk mencari 120 bagi 'for' 12.9(ii) bagi banyak orang Bugis 81 sungguhpun (see walaupun) (v) sungguhpun pernah ada 92 walaupun 'although' (v) walaupun gelar-gelar 135 pula 'also' ada pula 7 seperti 'like' 12.11(i, ii) seperti silsilah 90 seperti manusia 97 seperti karaenta 136 seperti dulu 138 sebagai 'as' 12.11(i, iii) sebagai sumber 25 sebagai Ujung Pandang 40 sebagai hasil 47 sebagai tulisan 68 hanya 'only' 12.15(ii) hanya terdiri-dari 125 sebelum 'before' 12.16, sebelum pemerintah 106 dulu / dahulu 'previously' dulu katanya 64 lebih dahulu menerima 66 dulu ada 111 kemudian 'afterward', 'then' kemudian dibubuhi 34 kemudian ada juga 88 kemudian dalam zaman 127 sesudah 'after' sesudah Perang Dunia Ke merupakan 'to be', 'to become' 12.20(v) merupakan suatu propinsi 5 merupakan suatu perkembangan 126 sendiri 'on one's own', 'himself', itself Matthes sendiri 44 di Seram sendiri 67 sejak 'since' sejak abad ke-16 9 sejak lebih dari 15 sejak berabad-abad lamanya 27 sejak zaman itu 57 sejak permulaan abad ke demikian 'like that' demikian telah ada 14 GRAMMAR EXERCISES 6.1 peng- 6.1(i) 6.2 pernah ~ sudah 3.2.1(iii) 21

22 BACAAN 7 RUMAH DAN MATA PENCARIAN ORANG DAERAH PANTAI UTARA IRIAN JAYA READING TEXT Sentences, phrases, clauses, conjunctions adalah adalah gereja 6 adalah meramu sagu 58 adalah amat lazim 110 adalah juga suatu 112 adalah terutama babi (iii) equational sentences 2.1.1, 2.1.1(iii) Bangunan-bangunan... adalah... 5 Rumah... merupakan Rumah... berukuran Suatu mata pencarian... adalah Berburu adalah verbal sentences Rangka rumah dibuat Rangka ini ditutup Sagu biasanya dimakan Semua ini dimakan Pancing... bisa dibeli existential sentences ada sekolah ada tangga Ada juga roti bahwa 'that'... bahwa para penghuni 46 baik... maupun / maupun baik di rawa... maupun di laut 91 Tense and Aspect telah (refer to sudah) telah dilepaskan 68 telah siap 127 masih 'still' masih sering 36 akan 'will' akan bersama-sama (ix) 2.4(ii) 3.2.1(i) 3.2.2(i, iii) 3.2.4(iii) sedang showing continuing actions sedang turne 11 sedang berjalan lalu 13 Pronouns and prepositions -nya 'it' as a direct object di dalamnya 22 menembaknya (tembak) 128 yang showing embedding and sequencing balok yang 29 daun kelapa yang 40 tangga yang 45 pesta yang 50 penghuni yang 53 appositive, used in location phrases suatu ruangan, tempat si si penghuni 53 secara forming adverbs secara gotong-royong 94 atau atau lebih 22 atau lipatan 40 atau juga 76 atau roti sagu 89 atau paling banyak 97 atau omitted in a sequence of numbers satu dua ruangan 22, 24 dua tiga orang laki-laki (i) 2.3.1(iii) 2.3.1(viii) 2.2.3(iv) 2.4(iii) 2.4(iii) -nya 'his', 'her', 'its', 'their' penghuninya 28 iparnya 61, 62 terasnya 65 tepungnya 70 waktunya 92 demonstrative adjectives rumah-rumah itu 3 upacara itu 56 sagu itu 60 seperti itu 61 tepung itu 70 rumah pos ini 8 rangka ini 39 pesta ini 51 aktivitas ini 85 semua ini 88 dari 'of ' 4.3.2(viii) di kedua tepi dari suatu jalan tengah 4 bangunan pusat dari desa 5 istri-istri dari kedua pemukul 69 usaha bersama dari kelompok berburu 115 ataupun ataupun tengah malam (vii) di, ke and dari di Daerah Pantai 2 di atas tiang 3, 18 di desa 14, (ii) 22

23 di dalamnya 22 di pesta ini 54 ke perahu lesung 78 ke desa 80 ke rawa 106 ke suatu tempat 136 dari balok 30 dari kulit 36 dari pintu 47 dari tempat memukul 78 dari tepung sagu 85 kepada kepada isteri-isteri (iii) pada used before nouns seen as a surface pada kerangka atap (v) Ex pada penduduk 88 pada bubur 95 pada used before a more general or abstract location pada upacara itu (v) Ex 36 pada used in time expressions 4.3.2(v) Ex pada malam hari 140 pada used in set expressions 4.3.2(v) Ex pada umumnya 52 Verbal (verb) affixes meng- various forms meng- indicating agent menolong (tolong) 56 meramu 62 mencari 63, 88, 91, 96, 101 menebang (tebang) 66 memukul (pukul) 78 membutuhkan 52 meng- indicating patient merangkap 6, 25 menjadi 6, 58 satu pada yang lain 31, 34 ber--an showing possession berukuran (ii) -kan showing transitivity 5.3.1(ii), diletakkan 45 dilepaskan 68 dilakukan 94, 113 dijalankan 107 -kan not required to show transitivity 5.3.8, menolong (tolong) 54 meramu 59 mencari 59, 83, 85, 90, 94 menebang (tebang) 63 memukul (pukul) 73 dipakai 9 dibangun 14 dibuat 29 diikat 29, 32, 42 disusun 32, 35 -kan showing directionality diberikan 68 diikatkan 74 -kan focusing on the instrument menjebloskan kaki 37 -i focusing on indirect object mulai (ii), 5.3.7, 5.3.8, dikuliti 65 di- passive 5.4, dipakai 9 dibangun 14 dibuat 29 diikat 29, 32, 42 disusun 32, 35 diletakkan 45 dilepaskan 68 diberikan 68 diikatkan 74 dilakukan 94, 113 ber- form ber- indicating patient or experiencer bermalam 9, 12 berjalan lalu 14 bersama / bersama-sama 29, 66, 106 bekerja sama 64, 103 berburu 120, 125 ber- indicating possession of qualities bercelah-celah cukup lebar 38 berlapis-lapis tebal 44 berbagai jenis 91 beraneka macam 131 bermacam-macam burung 133 bernama nuanyadeka 53 berumur delapan... tahun 67 ber- not required to show reciprocity 5.2.1(i) 5.2.1(ii) 5.2.1(viii) 5.2.1(ii) dikuliti 65 oleh indicating agent in passive sentences oleh keempat orang itu 72 oleh orang laki-laki 113 oleh anjing 126 dengan 'by', 'with' dengan tali rotan 30, 33, 42 dengan jerami 40 dengan sebuah alat 67 dengan kelapa 80 dengan cara 109 ter- affixed to adjectives, indicating the superlative terpenting , 8.4(ii) terutama 119 ter- affixed to verbs, indicating a completed state 23

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR WILLEM ISKANDAR Willem Iskandar adalah penulis terkenal dari Sumatra Utara, Indonesia. Ia menulis puisi dan buku-buku sekolah. Ia tertarik untuk mengajar dan belajar. Ia adalah seorang Sumatra pertama

Lebih terperinci

FORMULIR No.Dokumen FM-02-AKD-0- FORMAT S A P

FORMULIR No.Dokumen FM-02-AKD-0- FORMAT S A P Halaman 1 dari 18 PERTEMUAN KE 1-2 SKS/Semester : 2 / 4 STANDAR KOMPETENSI Students are able to use the English word classes in correct and appropriate sentences or utterances for communication for various

Lebih terperinci

Yesus Memakai Metode-metode yang Baik

Yesus Memakai Metode-metode yang Baik Yesus Memakai Metode-metode yang Baik Menebang pohon kadang-kadang dapat merupakan pekerjaan yang berbahaya. Orang yang melakukannya telah diberi kuasa oleh mereka yang menggaji dia untuk melakukan pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pekarangan pada dasarnya merupakan lahan di sekitar rumah yang di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pekarangan pada dasarnya merupakan lahan di sekitar rumah yang di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pekarangan pada dasarnya merupakan lahan di sekitar rumah yang di dalamnya tumbuh sayur-mayur, kolam ikan, tanaman buah-buahan dan obatobatan yang dapat digunakan

Lebih terperinci

Saudara Tidak Membutuhkan Meja Tulis

Saudara Tidak Membutuhkan Meja Tulis Saudara Tidak Membutuhkan Meja Tulis Bila kita percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat, kita menerima kesukaan yang besar. Ingatkah saudara ketika ini terjadi dalam hidup saudara? Saudara segera mau menceritakannya

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #42 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 1

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 1 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN SEKRETARIATAN Semester : 1 MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS I KODE MATA KULIAH / SKS : 390152037 / 2 SKS MATA KULIAH

Lebih terperinci

Presiden Republik Indonesia, Menimbang : bahwa perlu diadakan peraturan untuk melaksanakan Undang-undang No. 19 tahun 1956.

Presiden Republik Indonesia, Menimbang : bahwa perlu diadakan peraturan untuk melaksanakan Undang-undang No. 19 tahun 1956. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 1956 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN DAERAH (UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 1956, LEMBARAN-NEGARA NO. 44 TAHUN 1956) Presiden Republik Indonesia,

Lebih terperinci

berjalan, mungkin karena posisi memboncengnya atau bagaimana. Motor yang dikendarai mengalami kecelakaan setelah menabrak sebuah mobil di tengah

berjalan, mungkin karena posisi memboncengnya atau bagaimana. Motor yang dikendarai mengalami kecelakaan setelah menabrak sebuah mobil di tengah NENEK GAYUNG Nenek Gayung adalah sebuah urban legend yang berasal dari Indonesia tentang penampakan nenek misterius yang tiba-tiba muncul di tepi jalan. Menurut legendanya, Nenek Gayung merupakan suatu

Lebih terperinci

K29 KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA

K29 KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA K29 KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA 1 K 29 - Kerja Paksa atau Wajib Kerja 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan kesempatan bagi laki-laki

Lebih terperinci

Negara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

Negara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Tema 7 Negara Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu menampilkan rasa bangga

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( )

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( ) BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR (1998-2005) 2.1 Letak Geografis dan Keadaan Alam Kecamatan Ajibata merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Toba Samosir dengan luas wilayah

Lebih terperinci

MODULE 5 LESSON 70. The following gives you an overview of affixes occurring in our small reading text. Affixated words are printed in bold.

MODULE 5 LESSON 70. The following gives you an overview of affixes occurring in our small reading text. Affixated words are printed in bold. SH-070-01 Affixation Affixation is the morphological process whereby an affix is attached to a root or stem of a word. Affixes can be attached at the beginning (prefixation), the middle (infixation) or

Lebih terperinci

Alang-alang dan Manusia

Alang-alang dan Manusia Alang-alang dan Manusia Bab 1 Alang-alang dan Manusia 1.1 Mengapa padang alang-alang perlu direhabilitasi? Alasan yang paling bisa diterima untuk merehabilitasi padang alang-alang adalah agar lahan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu Tujuan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu Tujuan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu Tujuan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam upaya ini pemerintah berupaya mencerdaskan anak bangsa melalui proses pendidikan di jalur

Lebih terperinci

Arsitektur Dayak Kenyah

Arsitektur Dayak Kenyah Arsitektur Dayak Kenyah Propinsi Kalimantan Timur memiliki beragam suku bangsa, demikian pula dengan corak arsitekturnya. Namun kali ini hanya akan dibahas detail satu jenis bangunan adat yaitu lamin (rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hak dan kewajiban yang baru atau ketika individu telah menikah, status yang

BAB I PENDAHULUAN. hak dan kewajiban yang baru atau ketika individu telah menikah, status yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam masyarakat, perkawinan adalah ikatan sosial atau ikatan perjanjian hukum antar pribadi yang membentuk hubungan kekerabatan dan merupakan suatu pranata dalam

Lebih terperinci

Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH...

Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... ix Modul 1: HOW TO UNDERSTAND ENGLISH 1.1 Kegiatan Belajar 1: Differentiate the Words Based on the Function (Membedakan Kata Berdasarkan Fungsinya)... 1.3 Latihan......

Lebih terperinci

LESSON PLAN MEETING 1-3

LESSON PLAN MEETING 1-3 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 Website: 1 September 22 MEETING 1-3 Subject Code : B20040 Credit : 2 STANDARD OF COMPETENCE Acquiring basic grammatical structures of English

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1954 TENTANG PENYELENGGARAAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1954 TENTANG PENYELENGGARAAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1954 TENTANG PENYELENGGARAAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa perlu diadakan aturan-aturan untuk menyelenggarakan

Lebih terperinci

SENSUS PENDUDUK TIMOR-LESTE JULI 2004 KUESIONER RUMAH TANGGA

SENSUS PENDUDUK TIMOR-LESTE JULI 2004 KUESIONER RUMAH TANGGA SENSUS PENDUDUK TIMOR-LESTE JULI 200 KUESIONER RUMAH TANGGA Bagian 1. Informasi Rumah Tangga Indentifikasi Lokasi Kode Khusus Rumah Tangga 1 1. Distrik 2. Sub-Distrik 3. Wilayah Pencacahan. Area Pencacahan.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MELAYU BATANG KUIS. merupakan sebuah kecamatan yang termasuk ke dalam bagian Kabupaten Deli

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MELAYU BATANG KUIS. merupakan sebuah kecamatan yang termasuk ke dalam bagian Kabupaten Deli BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MELAYU BATANG KUIS 2.1 Identifikasi Kecamatan Batang Kuis, termasuk di dalamnya Desa Bintang Meriah, merupakan sebuah kecamatan yang termasuk ke dalam bagian Kabupaten Deli

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. kebiasaan-kebiasaan tersebut adalah berupa folklor yang hidup dalam masyarakat.

I.PENDAHULUAN. kebiasaan-kebiasaan tersebut adalah berupa folklor yang hidup dalam masyarakat. I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah Negara kepulauan, yang memiliki berbagai macam suku bangsa yang kaya akan kebudayaan serta adat istiadat, bahasa, kepercayaan, keyakinan dan kebiasaan

Lebih terperinci

BAB II DESA HUTAJULU HINGGA TAHUN 1960

BAB II DESA HUTAJULU HINGGA TAHUN 1960 BAB II DESA HUTAJULU HINGGA TAHUN 1960 Alur dalam bab ini dimulai dengan deskripsi sejarah, dan terbentuknya Desa Hutajulu, kemudian menjelaskan desa dan seluruh isi desa tersebut hingga tahun 1960 yang

Lebih terperinci

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani Surat Paulus kepada Titus 1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba Allah dan rasul Kristus

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geofrafis dan Demografis Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di wilayah Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau.

Lebih terperinci

Kehidupan Yang Dipenuhi Roh

Kehidupan Yang Dipenuhi Roh Kehidupan Yang Dipenuhi Roh Hidup yang dipenuhi Roh hendaknya menjadi tujuan setiap orang percaya. Dipenuhi dengan Roh Allah merupakan langkah berikutnya atau kemajuan yang harus terjadi dalam pengalaman

Lebih terperinci

Gagasan Hidup Bermasyarakat

Gagasan Hidup Bermasyarakat Gagasan Hidup Bermasyarakat Seorang bayi dilahirkan. Seluruh keluarga bersukacita. Seorang tetangga datang membawa makanan untuk keluarga itu dan seorang teman tiba untuk menolong dalam perawatan anggota

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. demikian ini daerah Kabupaten Lampung Selatan seperti halnya daerah-daerah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. demikian ini daerah Kabupaten Lampung Selatan seperti halnya daerah-daerah 46 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan 1. Keadaan Geografis Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105 sampai dengan 105 45 Bujur Timur dan 5 15 sampai

Lebih terperinci

Presiden Republik Indonesia,

Presiden Republik Indonesia, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 1956 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN DAERAH (UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 1956, LEMBARAN-NEGARA NO. 44 TAHUN 1956) Presiden Republik Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengandalkan titik perekonomiannya pada bidang pertanian. Pada umumnya mata

BAB I PENDAHULUAN. mengandalkan titik perekonomiannya pada bidang pertanian. Pada umumnya mata BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat Karo merupakan masyarakat pedesaan yang sejak dahulu mengandalkan titik perekonomiannya pada bidang pertanian. Pada umumnya mata pencaharian utama masyarakat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Sejarah Desa Sugau Nama desa secara administrasi disebut desa Sugau, masyarakat sering menyebut desa ini dengan nama Simpang Durin Pitu. Simpang Durin Pitu dibuat

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Tugas Seorang Suami Seorang pemuda yang bahagia dengan cepat pulang ke rumah untuk memberitahukan orang tuanya kabar baik bahwa pacarnya telah berjanji untuk menikahinya. Tetapi sang ayah, daripada menanggapi

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula Ikuti Polanya Bila saudara mau membangun sebuah rumah, apakah yang pertama-tama saudara lakukan? Sebelum saudara dapat memulai pembangunan itu, saudara harus mempunyai suatu rencana. Saudara harus menentukan

Lebih terperinci

WORKSHEET Language: INDONESIAN

WORKSHEET Language: INDONESIAN WORKSHEET Language: INDONESIAN Wksheet title: Gone Fishing SUBJECT FOCUS (active) and OBJECT FOCUS (passive) constructions Study the table below: SUBJECT FOCUS (ACTIVE) OBJECT FOCUS (PASSIVE) 1 st Saya

Lebih terperinci

Saudara Membutuhkan Berita

Saudara Membutuhkan Berita Saudara Membutuhkan Berita Setiap tahun orang memilih beberapa macam benih untuk ditanam di kebun mereka. Kalau mereka ingin menanam boncis, mereka menanam benih boncis. Akan tetapi tukang kebun tidak

Lebih terperinci

Danau Toba: Pesona Sumatera Utara

Danau Toba: Pesona Sumatera Utara Danau Toba: Pesona Sumatera Utara Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara ini merupakan salah satu danau vulkanik terindah yang dimiliki Indonesia. Dengan luas yang mencapai 1.145 kilometer persegi,

Lebih terperinci

RESUME PENELITIAN PEMUKIMAN KUNO DI KAWASAN CINDAI ALUS, KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN

RESUME PENELITIAN PEMUKIMAN KUNO DI KAWASAN CINDAI ALUS, KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN RESUME PENELITIAN PEMUKIMAN KUNO DI KAWASAN CINDAI ALUS, KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN SEJARAH PENEMUAN SITUS Keberadaan temuan arkeologis di kawasan Cindai Alus pertama diketahui dari informasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM 2.I Identifikasi Wilayah 2.1.1 Lokasi Desa Sukanalu Desa Sukanalu termasuk dalam wilayah kecamatan Barus Jahe, kabupaten Karo, propinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Sukanalu adalah

Lebih terperinci

Selamat Tinggal Firaun!

Selamat Tinggal Firaun! Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Selamat Tinggal Firaun! Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Janie Forest Disadur oleh: Lyn Doerksen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa perlu diadakan peraturan untuk melaksanakan Undang-undang No. 19 tahun 1956.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa perlu diadakan peraturan untuk melaksanakan Undang-undang No. 19 tahun 1956. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 1956 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN DAERAH (UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 1956, LEMBARAN-NEGARA NO. 44 TAHUN 1956) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Sukacita

Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Sukacita Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Sukacita Gereja penuh sesak. Masa panen telah tiba. Tiap-tiap orang membawa sesuatu dari hasil panennya untuk dibagikan bersama orang lain di dalam gereja. Ada sukacita pada

Lebih terperinci

ADJECTIVES & COMPARING

ADJECTIVES & COMPARING ADJECTIVES & COMPARING EQUATIVE DEGREE: To compare two objects with similar characteristics, the pattern for the complete sentence is: Object A se~ + adjective Object B For example: Kota Jakarta sebesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam kehidupan bermasyarakat manusia sangat membutuhkan adanya suatu aturan-aturan yang dapat mengikat manusia dalam melakukan perbuatan baik untuk diri sendiri dalam

Lebih terperinci

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA SUKU BATAK

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA SUKU BATAK WAWASAN BUDAYA NUSANTARA SUKU BATAK Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya Nusantara Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn FERI JULLIANTO Disusun oleh : GREGORIAN ANJAR P NIM 14148107

Lebih terperinci

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Pernahkah saudara melihat seekor induk burung yang mendesak anaknya keluar dari sarangnya? Induk burung itu memulai proses pengajaran yang akan berlangsung terus sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari individu lain. 1. Pertalian darah menurut garis bapak (Patrilineal)

BAB I PENDAHULUAN. manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari individu lain. 1. Pertalian darah menurut garis bapak (Patrilineal) 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam kehidupan bermasyarakat dewasa ini, masalah yang berhubungan dengan kehidupan sosial sudah makin kompleks dan terdiri dari berbagai aspek yang mana hal ini

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga, dilakukan beberapa kali kunjungan di kediaman keluarga dampingan. Selama kunjungan

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Selamat Tinggal Firaun!

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Selamat Tinggal Firaun! Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Selamat Tinggal Firaun! Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Janie Forest Disadur oleh: Lyn Doerksen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

László Hankó: Kebahagiaan Marina

László Hankó: Kebahagiaan Marina 1 László Hankó: Kebahagiaan Marina Terjemahan: Mentari Siahaan Dahulu kala hiduplah seorang wanita muda dan cantik bernama Marina. Dia tinggal di sebuah gubuk kecil di tepi pantai bersama suaminya yang

Lebih terperinci

BAB II ONAN RUNGGU. atas permukaan laut. Wilayah Onan Runggu memiliki luas sekitar 60,89 Km 2

BAB II ONAN RUNGGU. atas permukaan laut. Wilayah Onan Runggu memiliki luas sekitar 60,89 Km 2 BAB II ONAN RUNGGU 2.1 Letak Geografis Onan Runggu adalah satu wilayah di Kabupaten Samosir yang terletak diantara 2 o 26 2 o 33 LU dan 98 o 54 99 o 01 BT dengan ketinggian 904 1.355 meter di atas permukaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 2.1 Kondisi Geografis Desa Suka Damai merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Gereudong Pase, Kabupaten Aceh Utara. Ibu kota kecamatan ini berada

Lebih terperinci

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat "Terima kasih, ini uang kembalinya." "Tetapi Pak, uang kembalinya terlalu banyak. Ini kelebihannya." "Betul. Anda seorang yang jujur. Tidak banyak yang akan berbuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kekayaan budaya itu tersimpan dalam kebudayaan daerah dari suku-suku bangsa yang

BAB I PENDAHULUAN. Kekayaan budaya itu tersimpan dalam kebudayaan daerah dari suku-suku bangsa yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya dengan ragam kebudayaan. Kekayaan budaya itu tersimpan dalam kebudayaan daerah dari suku-suku bangsa yang memiliki

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #36 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Menjadi Anggota Masyarakat Gereja

Menjadi Anggota Masyarakat Gereja Menjadi Anggota Masyarakat Gereja Chee Kim adalah seorang anak yatim piatu. Meskipun ia baru berusia enam tahun, ia hidup sebagai gelandangan di kota Hong Kong. Ia tidak mempunyai keluarga. Pada suatu

Lebih terperinci

READINGS IN INDONESIAN CULTURE Bacaan Kebudayaan Indonesia (Second Edition) Malcolm W Mintz

READINGS IN INDONESIAN CULTURE Bacaan Kebudayaan Indonesia (Second Edition) Malcolm W Mintz READINGS IN INDONESIAN CULTURE Bacaan Kebudayaan Indonesia (Second Edition) Malcolm W Mintz 1996, 2002 Malcolm W Mintz Published by: Indonesian / Malay Texts and Resources, Perth, Western Australia First

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #2 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #2 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #2 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #2 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 6 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IV/ Tema : Lingkungan Standar Kompetensi : 5. Mendengarkan pengumuman dan pembacaan

Lebih terperinci

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja Pola Tuhan Bagi Para Pekerja Kim mempelajari alasan-alasan bagi perkumpulan orang percaya dalam gereja yang mula-mula. Ia melihat adanya bermacam-macam keperluan yang mempersatukan mereka - keperluan akan

Lebih terperinci

Selamat Tinggal Firaun!

Selamat Tinggal Firaun! Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Selamat Tinggal Firaun! Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Lyn Doerksen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT A. Pengaruh Kebudayaan Islam Koentjaraningrat (1997) menguraikan, bahwa pengaruh kebudayaan Islam pada awalnya masuk melalui negara-negara

Lebih terperinci

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar 1. Dalam tayangan suatu berita pasti ada pokok berita yang disampaikan. Pokok berita

Lebih terperinci

BUKU CERITA DAN MEWARNAI PONGKI YANG LUCU

BUKU CERITA DAN MEWARNAI PONGKI YANG LUCU BUKU CERITA DAN MEWARNAI PONGKI YANG LUCU EDY HENDRAS WAHYONO Penerbitan ini didukung oleh : 2 BUKU CERITA DAN MEWARNAI PONGKI YANG LUCU Ceritera oleh Edy Hendras Wahyono Illustrasi Indra Foto-foto Dokumen

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika APPENDICES

Perpustakaan Unika APPENDICES APPENDICES APPENDIX 1 DAFTAR ANGKET UNTUK PARA MURID ANGKET A Petunjuk : 1. Bacalah terlebih dahulu setiap pertanyaan dengan teliti sebelum menjawabnya. 2. Setiap pertanyaan hanya boleh diisi dengan satu

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Selamat Tinggal Firaun!

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Selamat Tinggal Firaun! Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Selamat Tinggal Firaun! Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Janie Forest Disadur oleh: Lyn Doerksen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 A Sopaheluwakan, Tjeritera tentang Perdjandjian Persaudaraan Pela (Bongso-bongso) antara negeri

BAB I PENDAHULUAN. 1 A Sopaheluwakan, Tjeritera tentang Perdjandjian Persaudaraan Pela (Bongso-bongso) antara negeri BAB I PENDAHULUAN Di Ambon salah satu bentuk kekerabatan bisa dilihat dalam tradisi Pela Gandong. Tradisi Pela Gandong merupakan budaya orang Ambon yang menggambarkan suatu hubungan kekerabatan atau persaudaraan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KPKI12102 Bahasa Inggris PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah

Lebih terperinci

ABSTRAK SATUAN LINGUAL PENGISI FUNGSI PREDIKAT DALAM WACANA ADAM MALIK TETAP PAHLAWAN PADA RUBRIK TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS

ABSTRAK SATUAN LINGUAL PENGISI FUNGSI PREDIKAT DALAM WACANA ADAM MALIK TETAP PAHLAWAN PADA RUBRIK TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS ABSTRAK SATUAN LINGUAL PENGISI FUNGSI PREDIKAT DALAM WACANA ADAM MALIK TETAP PAHLAWAN PADA RUBRIK TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS EDISI SENIN 01 DESEMBER 2008 Adi Cahyono Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Lebih terperinci

Para Pekerja Saling Memerlukan

Para Pekerja Saling Memerlukan Para Pekerja Saling Memerlukan Kim masih terus mengajar kelasnya yang terdiri dari anak laki-laki. Dia telah memperkembangkan karunianya untuk mengajar dengan jalan memakai karunia itu. Pada suatu hari

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR 1. Terbentuknya Suku Banjar Suku Banjar termasuk dalam kelompok orang Melayu yang hidup di Kalimantan Selatan. Suku ini diyakini, dan juga berdasar data sejarah, bukanlah penduduk

Lebih terperinci

APOCRYPHA Surat Yeremia KING JAMES BIBLE Surat Yeremia

APOCRYPHA Surat Yeremia KING JAMES BIBLE Surat Yeremia www.scriptural-truth.com APOCRYPHA Surat Yeremia KING JAMES BIBLE 1611 Surat Yeremia Surat [atau surat] Yeremia [Jeremy] {6:1} salinan surat, yang Jeremy dikirim kepada mereka: yang itu harus dipimpin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekerabatan yang baru akan membentuk satu Dalihan Natolu. Dalihan Natolu

BAB I PENDAHULUAN. kekerabatan yang baru akan membentuk satu Dalihan Natolu. Dalihan Natolu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan suatu peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Peristiwa penting tersebut dikaitkan dengan upacaraupacara yang bersifat

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/08/2016 Tanggal revisi 4/2/2017 Fakultas Program D3 Bisnis dan

Lebih terperinci

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri. Hukum Allah Jangan ada padamu allah lain di hadapan-ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun. Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan. Ingatlah dan kuduskanlah Hormatilah

Lebih terperinci

Cambridge International Examinations Cambridge International General Certifi cate of Secondary Education

Cambridge International Examinations Cambridge International General Certifi cate of Secondary Education Cambridge International Examinations Cambridge International General Certifi cate of Secondary Education BAHASA INDONESIA 0538/01 Paper 1 Reading and Understanding For Examination from 2016 SPECIMEN MARK

Lebih terperinci

A UNIFIED ANALYSIS OF KE-/-AN IN INDONESIAN. Benedict B. Dwijatmoko Sanata Dharma University Yogyakarta Indonesia b.b.dwijatmoko@gmail.

A UNIFIED ANALYSIS OF KE-/-AN IN INDONESIAN. Benedict B. Dwijatmoko Sanata Dharma University Yogyakarta Indonesia b.b.dwijatmoko@gmail. A UNIFIED ANALYSIS OF KE-/-AN IN INDONESIAN Benedict B. Dwijatmoko Sanata Dharma University Yogyakarta Indonesia b.b.dwijatmoko@gmail.com INDONESIAN PASSIVES With the Prefix di- Rumah itu akan dijual.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba Samosir, dan Kabupaten Samosir.

BAB I PENDAHULUAN. Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba Samosir, dan Kabupaten Samosir. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara geografis di Provinsi Sumatera Utara, suku Batak terdiri dari 5 sub etnis yaitu : Batak Toba (Tapanuli), Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Mandailing,

Lebih terperinci

berbentuk persegi panjang yaitu memanjang dari selatan ke utara. Di desa ini

berbentuk persegi panjang yaitu memanjang dari selatan ke utara. Di desa ini Desa Tenganan Pegringsingan II Oleh: I Ketut Darsana, Dosen PS Seni Tari Jika dilihat dari bentuk geografisnya, desa Tenganan Pegringsingan berbentuk persegi panjang yaitu memanjang dari selatan ke utara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kalimat adalah gabungan dari beberapa kata yang dapat berdiri sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu maksud dari pembicara. Secara tertulis,

Lebih terperinci

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita Bab 5 Pengalamanku M e n u U t a m a Peta Konsep Pengalamanku dibahas Memahami cerita dan teks drama Bertelepon dan bercerita Memahami teks Menulis paragraf dan puisi fokus fokus fokus fokus Menanggapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kenal dengan istilah agama primitif, agama asli, agama sederhana. 1 Agama suku adalah

BAB I PENDAHULUAN. kenal dengan istilah agama primitif, agama asli, agama sederhana. 1 Agama suku adalah BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Sebelum agama-agama besar (dunia), seperti Agama Islam, katolik, Hindu dan Budha masuk ke Indonesia, ternyata di Indonesia telah terdapat agama suku atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. negara yang wilayahnya terdiri dari pulau-pulau (Kodansha, 1993: ). Barisan

BAB 1 PENDAHULUAN. negara yang wilayahnya terdiri dari pulau-pulau (Kodansha, 1993: ). Barisan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jepang yang oleh penduduknya sendiri disebut Nippon atau Nihon merupakan negara yang wilayahnya terdiri dari pulau-pulau (Kodansha, 1993: 649-658). Barisan pulau-pulau

Lebih terperinci

DISTRIBUSI PEMILIKAN DAN PENGUSAHAAN LAHAN PERTANIAN DI SULAWESI SELATAN*

DISTRIBUSI PEMILIKAN DAN PENGUSAHAAN LAHAN PERTANIAN DI SULAWESI SELATAN* DISTRIBUSI PEMILIKAN DAN PENGUSAHAAN LAHAN PERTANIAN DI SULAWESI SELATAN* Oleh : Chaerul Saleh DISTRIBUSI PEMILIKAN DAN PENGUSAHAAN LAHAN PERTANIAN Dalam pemilikan lahan pertanian memperlihatkan kecenderungan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah : Bahasa Inggris Bisnis 2 Kode / SKS : AK012105 / 1 SKS Program Studi : Sistem Komputer Fakultas : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Subject, Verb, Complement & Modifier. fungsi unsur.

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SASTRA CHINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PROGRAM STUDI SASTRA CHINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANALISIS KONTRASTIF KATA KETERANGAN WAKTU DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA MANDARIN SKRIPSI DISUSUN OLEH : HENDRASINURAT 070710017 PROGRAM STUDI SASTRA CHINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

SIMBOL SIMBOL KEBUDAYAAN SUKU ASMAT

SIMBOL SIMBOL KEBUDAYAAN SUKU ASMAT SIMBOL SIMBOL KEBUDAYAAN SUKU ASMAT MAKALAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Komunikasi Lintas Budaya Oleh : Jesicarina (41182037100020) PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih dulu telah merdeka bahkan jauh sebelum indonesia merdeka.

BAB I PENDAHULUAN. lebih dulu telah merdeka bahkan jauh sebelum indonesia merdeka. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia merupakan sebuah bangsa yang terdiri dari beribu-ribu pulau dan berbagai macam suku bangsa yang ada di dalamnya serta berbagai ragam budaya yang menjadi

Lebih terperinci

Preposisi Lokatif Bahasa Indonesia

Preposisi Lokatif Bahasa Indonesia Universitas Indonesia Library >> UI - Disertasi (Membership) Preposisi Lokatif Bahasa Indonesia Deskripsi Lengkap: http://lib.ui.ac.id/abstrakpdfdetail.jsp?id=20425348&lokasi=lokal ------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung

Lebih terperinci

BAB I. bertujuan. untuk. mengidentifikasi. lokal asli di. penyebab. di Provinsi. Riau, dengan. konflik yang 93,764 45,849 27,450 3,907 29,280 14,000

BAB I. bertujuan. untuk. mengidentifikasi. lokal asli di. penyebab. di Provinsi. Riau, dengan. konflik yang 93,764 45,849 27,450 3,907 29,280 14,000 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab tidak terselesaikannya konflikk antara perusahaan hutan tanamann industri dan masyarakat lokal asli di Provinsi

Lebih terperinci

REKREASI. "Segala sesuatu ada masanya. Page 1

REKREASI. Segala sesuatu ada masanya. Page 1 REKREASI "Segala sesuatu ada masanya. Page 1 Perbedaan Rekreasi & Hiburan Ada perbedaan yang nyata antara rekreasi dan hiburan. Bilamana sesuai dengan namanya, Rekreasi cenderung untuk menguatkan dan membangun

Lebih terperinci

Selamat Tinggal Firaun!

Selamat Tinggal Firaun! Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Selamat Tinggal Firaun! Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Lyn Doerksen Cerita 11 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

dan Pertunangan Pernikahan

dan Pertunangan Pernikahan Pertunangan dan Pernikahan Biasanya sebelum orang memulaikan suatu perkongsian di dunia bisnis banyak perencanaan dan persiapan terjadi Sebelum kontrak atau persetujuan terakhir ditandatangani, mereka

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Lokasi dan Topografi Kabupaten Donggala memiliki 21 kecamatan dan 278 desa, dengan luas wilayah 10 471.71 kilometerpersegi. Wilayah ini

Lebih terperinci

Alasan untuk Mempelajari Alkitab

Alasan untuk Mempelajari Alkitab Alkitab mengatakan: Alasan untuk Mempelajari Alkitab Jikalau... telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia memiliki beragam profesi. Profesi yang umum

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia memiliki beragam profesi. Profesi yang umum BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia memiliki beragam profesi. Profesi yang umum didapati dalam wilayah agraris yaitu petani. Petani merupakan orang yang bekerja dalam hal bercocok

Lebih terperinci