MENGUBAH MIKROSKOP CAHAYA MENJADI MIKROSKOP DIGITAL MULTIMEDIA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE IM MAGICIAN 4TECH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENGUBAH MIKROSKOP CAHAYA MENJADI MIKROSKOP DIGITAL MULTIMEDIA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE IM MAGICIAN 4TECH"

Transkripsi

1 MENGUBAH MIKROSKOP CAHAYA MENJADI MIKROSKOP DIGITAL MULTIMEDIA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE IM MAGICIAN 4TECH (Modification of a light microscope into a digital multimedia microscope using IM MAGICIAN 4TECH software) Sadina SMAN 1 Kota Gajah. Kabupaten Lampung Tengah ABSTRAK Pembelajaran biologi yang berhubungan dengan penggunaan mikroskop cahaya di SMAN 1 Kota Gajah masih mengalami kendala. Berkembangnya teknologi mikro/nano telah mengembangkan mikro kamera digital dan sejenisnya yang sangat luas penerapannya, baik hardware maupun soft ware penyertanya, diantaranya adalah soft ware IM MAGICIAN, yang dapat diinstal ke komputer untuk mengendalikan kerja sebuah kamera digital mini yang biasa digunakan pada CCTV. Tujuan inovasi ini untuk menghasilkan sebuah produk berupa mikroskop digital multimedia yang ekonomis. Selain untuk mempermudah kegiatan pembelajaran berbantuan mikroskop, inovasi ini juga diharapkan dapat membantu memecahkan masalah yang dihadapi siswa dan guru dalam melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Mikroskop digital multimedia hasil inovasi merupakan hasil modifikasi mikroskop cahaya konvensional. Modifikasi pada mikroskop ini terletak pada bagian tabung tempat lensa okuler dan sumber cahaya yang berasal dari LED yang hemat energi. Pengguna mikroskop ini dapat merekam semua obyek yang berada pada area pengamatan berbentuk lingkaran, dalam bentuk jpeg maupun movie dan menyimpannya sebagai dokumen. Kata kunci: biologi, mikroskop cahaya, mikroskop digital multimedia. ABSTRACT The learning of biology in considering to the using of light microscope in SMAN 1 Kota Gajah is still having problem. The development of micro/nano technology has developed digital micro camera and its kind having a wide utilization, hardwares and their softwares, among others is the IM MAGICIAN software which can be installed into a computer to handle works of a mini digital camera common on a CCTV. The objective of this innovation is to make a product of a 173 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

2 low cost multimedia digital microscope. Beside to ease learning activity which uses microscope, this innovation would also help to solve problems encountered by studentsand instructors in doing investigation using a microscope. Multimedia digital microscope so produced by the innovation is a result of a modification on a conventional light microscope. The modification of the microscope is on the duct where the ocularlens and light source from energy saving LEDs. The user of the microscope can record all objects within a spherical area of observation in form of jpeg or movie and save them as a document. Keywords: biology, light microscope, multimedia digital microscope PENDAHULUAN Mikroskop merupakan salah satu peralatan yang dibutuhkan di Laboratorium IPA. Alat ini biasanya digunakan untuk melakukan kegiatan pengamatan terhadap benda-benda yang berukuran mikroskopis, baik benda diam maupun mikroorganisme yang dapat bergerak. Kegiatan pengamatan menggunakan mikroskop terhadap benda/mikroorganisme baik yang tidak bergerak maupun bergerak, membutuhkan keahlian, kecermatan, kesabaran dan ketelitian serta konsentrasi yang tinggi. Kesulitan menemukan obyek yang diamati, seringkali membuat seorang pengamat menjadi putus asa, sehingga mengakhiri aktivitasnya tanpa hasil yang sesuai dengan tujuan pengamatan. Kelelahan mata ketika melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop cahaya merupakan hal yang biasa dan sering dialami oleh para pengamat. Ditemukannya mikroskop elektron yang mampu memperbesar obyek pengamatan hingga x (1000x dari perbesaran mikroskop cahaya biasa), mempermudah kegiatan pengamatan terhadap benda-benda mikroskopis, bahkan dapat melihat bagian-bagian yang ada di dalamnya secara detail. Penemuan ini sangat membantu penelitian di laboratorium. Namun harga mikroskop elektron yang cukup mahal, maka hanya instansi tertentu saja yang bisa memilikinya. demikian juga dengan penemuan teknologi mikroskop multimedia dengan harga yang fantastis mahal, masih jauh dari jangkauan 174 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

3 laboratorium IPA/ biologi untuk memilikinya. Pembelajaran Biologi yang berhubungan dengan penggunaan mikroskop cahaya di SMAN 1 Kota Gajah masih mengalami kendala seperti dijelaskan sebelumnya. Para siswa mengalami kesulitan menemukan obyek yang diamati. Bahkan ketika dibantu oleh guru untuk menemukan obyek, dan obyeknya telah ditemukan, tetapi karena daya akomodasi lensa mata yang berbeda antara guru dan siswa, menyebabkan siswa masih mengalami kesulitan untuk mengatur fokusnya. Terlebih lagi ketika melakukan pengamatan terhadap preparat basah untuk melihat pergerakan bakteri, amoeba, maupun mikroorganisme lainnya seringkali mengalamikegagalan karena kehilangan momen akibat waktu dan area pandang yang terbatas. Berkembangnya teknologi mikro/nano, telah dikembangkan mikro camera digital dan sejenisnya, yang sangat luas penerapannya termasuk CCTV, baik hardware maupun software penyertanya, diantaranya yang penulis kenal adalah soft ware IM MAGICIAN, yang dapat diinstal ke laptop maupun PC lainnya untuk mengendalikan kerja sebuah kamera digital mini yang biasa digunakan pada CCTV. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis telah melakukan sebuah inovasi, yaitu menggabungkan dua teknologi menjadi satu paket teknologi sederhana. Mikroskop cahaya yang biasa digunakan di laboratorium IPA/ Biologi yang pengamatannya menggunakan mata secara langsung, dengan sedikit sentuhan inovasi, diubah menjadi sebuah mikroskop cahaya yang dapat dihubungkan dengan PC maupun laptop, sehingga pengamatan dapat dilakukan dengan bantuan monitor bahkan dapat melakukan perekaman terhadap obyek yang diamati, baik dalam bentuk gambar diam maupun Movie. Tujuan penelitian adalah (1) Mempermudah kegiatan pembelajaran berbantuan mikroskop. (2) Mengubah mikroskop cahaya menjadi mikroskop digital multimedia dengan menggunakan SW IM MAGICIAN. (3) Menghasilkan sebuah produk berupa mikroskop digital multimedia yang ekonomis. 175 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

4 Manfaat dari hasil penelitian ini adalah untuk membantu memecahkan masalah/ kesulitan yang dihadapi siswa dan guru melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop. II. METODOLOGI Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan mikroskop dilakukan di SMAN 1 Kota Gajah, dimulai dari bulan Mei 2013 dan selesai pada bulan Juli Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: mini kamera (CCTV), USB cable, PCB, LED, sambungan paralon ¾ inci, mikroskop cahaya. 176 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

5 (1) Mini Kamera (2) Kabel data USB (3) PCB dan LED (4) Sambungan paralon 177 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

6 (5) PCB dan LED (6) Sambungan paralon TAHAPAN PERAKITAN MIKROSKOP (Langkah 1) (langkah 2) 178 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

7 (Langkah 3) (langkah 4) (Langkah 5) (langkah 6) 179 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

8 Langkah pertama adalah membuka kasing mini kamera (bukan suatu keharusan), disesuaikan dengan diameter paralon sebagai tempat dudukan kamera agar benarbenar presisi tepat di atas lensa okuler. Langkah kedua menempatkan mini kamera tepat di atas lensa okuler sampai benar-benar pressisi sehingga mendapatkan daerah pandang berbentuk lingkaran tepat di tengah-tengan area jendela IM MAGICIAN 4TECH (seperti tampak pada Gambar 1). Agar mini kamera tidak berubah posisi, langkah ketiga adalah memasang pipa paralon dengan cara memasukkannya pada tabung lensa okuler. Setelah posisi pipa paralon benar-benar tepat menopang mini kamera, langkah kelima adalah finishing, yaitu melakukan pemasangan kabel data USB pada mini kamera maupun pada LED sesuai dengan input/output yang benar. Mikroskop siap dihubungkan dengan PC atau Laptop yang telah diinstal SW IM MAGICIAN. 180 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

9 III. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Mikroskop Digital Multi Media Hasil Inovasi. Mikroskop cahaya Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000x. Mikroskop ini memiliki bagian kaki yang relatif berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya ini juga tiga sistem lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa obyektif dan okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal/ monokuler (seperti Gambar di atas) dan ganda binokuler. Pada ujung bawah mikroskop cahaya, terdapat tempat dudukan lensa obyektif yang bisa dipasang 3 lensa atau lebih dengan perbesaran yang bervariasi. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja sediaan yang merupakan tempat preparat yang akan diamati. Sistem lensa yang kondensor berperan untuk menerangi obyek pengamatan dan lensa-lensa mikroskop yang lain. (Dapat dilihat pada Gambar) Pada mikroskop cahaya konvensional, sumber cahaya berasal dari cahaya matahari yang dipantulkan oleh suatu cermin datar atau cekung yang terdapat di bawah kondensor. Cermin ini yang akan mengarahkan cahaya dari luar ke dalam kondensor. Pada mikroskop cahaya yang lebih modern, sumber cahaya berasal dari lampu elektrik pengganti cahaya matahari. Mikroskop Digital Multi Media Hasil Inovasi Mikroskop digital multimedia hasil inovasi merupakan hasil modifikasi mikroskop cahaya konvensional. Modifikasi pada mikroskop ini terletak pada bagian tabung tempat lensa okuler. Pada bagian ini ditambahkan tabung yang dibuat dari pipa paralon berukuran ¾ inci untuk dudukan/tempat mini kamera yang dipasang presisi pada lensa okuler. Mini kamera yang dipasang sedemikian rupa pada lensa okuler adalah sebagai pengganti mata pengamat. Output mini kamera dan catu daya yang diperlukan 181 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

10 dihubungkan ke PC atau laptop melalui kabel data USB yang umum digunakan. Dengan demikian, pengamatan yang dilakukan terhadap obyek mikroskopis dapat dilihat pada monitor PC atau laptop yang telah diinstal software IM MAGICIAN 4TECH. Dengan menggunakan software ini, pengguna mikroskop hasil inovasi dapat mengambil/merekam gambar, maupun video pergerakan mikroorganisme dan dapat disimpan sebagai data image atau movie. Modifikasi lainnya terletak pada penggantian sumber cahaya. Pada mikroskop cahaya konvensional sumber cahaya berasal dari cahaya matahari atau lampu listrik, sedangkan sumber cahaya pada mikroskop hasil inovasi ini berasal dari LED yang hemat energi. Prinsip Kerja Mikroskop Digital Multi Media Hasil Inovasi Prinsip kerja atau pengoperasian mikroskop hasil inovasi ini sebenarnya sama saja seperti mikroskop cahaya biasa. Semua prinsip dasar langkah kerja pada pengoperasian mikroskop cahaya konvensional tetap berlaku untuk mengoperasikan mikroskop hasil inovasi ini. Adanya mini kamera pengganti mata pengamat yang terpasang secara presisi pada lensa okuler, memudahkan proses pengamatan. Pengamat tidak perlu membungkukan badan dan memicingkan mata untuk melihat obyek lewat lensa okuler, tetapi cukup dengan melihat setiap perubahan yang terjadi pada layar monitor PC atau Laptop sampai menemukan obyek yang akan diamati. Pengamat atau pengguna mikroskop ini juga dapat merekam semua obyek yang berada pada area pengamatan berbentuk lingkaran, dalam bentuk jpeg maupun movie dan menyimpannya sebagai dokumen. Semua ini dapat dilakukan berkat kerja mini kamera sebagai pengganti mata pengamat yang dikendalikan oleh soft ware IM MAGICIAN 4TECH yang telah terinstal pada PC atau laptop pengguna. Dengan kemampuan seperti ini, kita dapat dengan mudah memperoleh data yang diinginkan 182 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

11 secara cepat dan akurat. Bahkan jika mikroskop ini digunakan pada pembelajaran klasikal, siswa dapat melihat secara langsung pergerakan bakteri, amoeba atau mikroorganisme lainnya yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata melalui layar LCD projector yang terhubung ke PC atau laptop. Langkah-langkah Kerja Penggunaan Mikroskop Hasil Inovasi (1) Instal PC/ Laptop dengan SW IM MAGICIAN 4TECH (2) Hubungkan mikroskop hasil Inovasi dengan PC/Laptop yang sudah diinstal IM MAGICIAN 4TECH melalui interface USB PC/ Laptop. (3) Klik IM MAGICIAN 4TECH pada PC/ Laptop, maka akan muncul jendela seperti nampak pada Gambar 1. (4) Pilih tombol No. 1 untuk mengambil Image, lalu klik tombol No. 3, atau pilih tombol No.2 untuk mengambil video, lalu klik tombol No. 3, maka pada sisi kanan akan muncul hasilnya seperti pada Gambar INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

12 184 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

13 Keunggulan dan Kelemahan Mikroskop Hasil Inovasi. Keunggulan : (1) Pengamatan mikroskopis lebih mudah dilakukan melalui PC maupun Laptop. (2) Dapat merekam data hasil pengamatan baik berupa gambar diam maupun dalam bentuk format video. (3) Perbesaran obyek pengamatan dapat ditingkatkan. (4) Dapat digunakan sebagai multi media dalam pembelajaran di kelas (5) Lebih ekonomis (6) Dapat digunakan di dalam ruangan tanpa cahaya matahari. Kelemahan : (1) Memerlukan PC/Laptop/ LCD projector sebagai unsur penunjang (2) Memerlukan kompetensi di bidang TIK. Penerapan Mikroskop Hasil Inovasi dalam Pembelajaran Pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), baik di tingkat SLTP maupun SLTA, membutuhkan sarana dan prasarana penunjang yang sangat variatif. Pada pembelajaran IPA/biologi pada dua jenjang pendidikan tersebut, mikroskop menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mendasar. Mahalnya harga peralatan laboratorium, serta terbatasnya anggaran pendidikan di tingkat sekolah menjadi salah satu penyebab tidak tercapainya tujuan pendidikan. Hal ini selalu dikaitkan dengan minimnya sarana prasasarana yang tersedia. Mikroskop digital multi media hasil inovasi dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran secara klasikal melalui teknik demonstrasi, tanpa mengurangi essensi pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Teknik ini memerlukan LCD projector, agar hasil pengamatan dapat diakses oleh seluruh siswa yang ada di dalam kelas. Hasil pengamatan baik yang berupa preparat kering maupun preparat basah dapat dilihat oleh seluruh siswa. Bahkan siswa dapat melihat secara langsung pergerakan mikroorganisme penghuni perairan yang tercemar (air selokan). Bagi guru, mikroskop ini dapat dijadikan sebagai alat bantu untuk 185 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

14 mengumpulkan data-data original dalam menyusun bahan ajar untuk kepentingan yang lebih luas (menyusun buku ajar, bahan up load ke Web pribadi, dll.) Melalui kabel data USB yang dapat dihubungkan ke PC/laptop, dan link ke jaringan internet, maka hasil pengamatan secara live dapat diakses dari manapun. Bila ini semua dapat dilakukan, maka akan menjadi khasanah baru pengetahuan, dan dapat membantu pembelajaran menjadi lebih bermakna, dengan biaya yang relatif murah, kapan saja, di mana saja, dan yang terpenting oleh siapa saja. IV. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan (1) Melalui kreativitas dan inovasi, sesuatu yang sulit menjadi mudah. Mikroskop hasil inovasi dapat mempermudah proses pengamatan mikroskopis dengan perbesaran tertentu. (2) SW MAGICIAN 4TECH untuk mengubah mikroskop cahaya konvensional menjadi lebih modern. (3) SW MAGICIAN 4TECH menjadi solusi memperoleh mikroskop digital yang ekonomis dan efektif. Saran Mengingat murahnya biaya yang dibutuhkan untuk merakit mikroskop ini, sebaiknya LitBangDa Lampung Tengah, dapat memediasi kreator dengan instansi terkait untuk pengembangan lebih lanjut. Daftar Pustaka Anonim Mikroskop. kroskop. Diakses tanggal 4 juni Anonim Kamera CCTV Indoor Mini-Type Low Cost. 13/88/263/628/Special_Tools/CCTV _&_IP_Cams/Kamera_CCTV/Kame 186 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

15 ra_cctv_mini-type_low_cost [Diakses tanggal 22 Desember 2011] Bishop, O Dasar-dasar Elektronika. Erlangga. Jakarta 187 INOVASI dan PEMBANGUNAN JURNAL KELITBANGAN Vol. 02 No. 02

I. NAMA PERCOBAAN Nama percobaan : C4 Mikroskop

I. NAMA PERCOBAAN Nama percobaan : C4 Mikroskop I. NAMA PERCOBAAN Nama percobaan : C4 Mikroskop II. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mampu menera mikroskop dengan bermacam-macam kombinasi okuler dan objektif 2. Mampu melakukan pengukuran benda / partikel yang Berukuran

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK UNTUK SISTEM TAMPILAN MIKROSKOP TUGAS AKHIR

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK UNTUK SISTEM TAMPILAN MIKROSKOP TUGAS AKHIR DESAIN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK UNTUK SISTEM TAMPILAN MIKROSKOP TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Mikrobiologi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

MIKROSKOP A. PENDAHULUAN

MIKROSKOP A. PENDAHULUAN MIKROSKOP A. PENDAHULUAN Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keju merupakan salah satu produk olahan susu dengan nilai gizi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keju merupakan salah satu produk olahan susu dengan nilai gizi yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Keju Keju merupakan salah satu produk olahan susu dengan nilai gizi yang lengkap serta memiliki cita rasa yang khas, sehingga digemari oleh masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

SDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel

SDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel Petunjuk Singkat User s Manual SDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN SDC 40C 1. GAMBAR UTAMA 1. Tombol SNAP 8. Digital Zoom 15. Speaker 2. Tombol Power 9. Tombol Navigasi 16.

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.3

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.3 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.3 1. Pengamatan dengan mikroskop dimulai dengan menggunakan lensa objektif... Cahaya lemah Cahaya kuat Perbesaran lemah

Lebih terperinci

MODIFIKASI MIKROSKOP DENGAN PERBESARAN DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM KAMERA

MODIFIKASI MIKROSKOP DENGAN PERBESARAN DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM KAMERA MODIFIKASI MIKROSKOP DENGAN PERBESARAN DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM KAMERA Aditya Satya Raya *), Achmad Hidayatno, Ajub Ajulian Zahra. Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. monitoring sehingga mendukung komunikasi antar alat monitoring seperti pada

BAB 1 PENDAHULUAN. monitoring sehingga mendukung komunikasi antar alat monitoring seperti pada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaringan komputer, perkembangan sistem monitoring semakin maju pula. Jaringan LAN merupakan salah satu jenis jaringan komputer yang banyak

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SMP : SMP Negeri 1 Berbah Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Makhluk Hidup Submateri : Mikroskop Alokasi Waktu

Lebih terperinci

CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP DENGAN BAIK DAN BENAR. By :

CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP DENGAN BAIK DAN BENAR. By : CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP DENGAN BAIK DAN BENAR By : T r i Intan Jati P. (G0C015034) Universitas Muhammadyah Semarang DEFINISI MIKROSKOP BAGIAN BAGIAN MIKROSKOP TAHAP PERSIAPAN CARA PENGGUNAAN SELESAI

Lebih terperinci

MODUL I MIKROSKOP. TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan mikroskop optik, untuk pengamatan preparat biologi.

MODUL I MIKROSKOP. TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan mikroskop optik, untuk pengamatan preparat biologi. 1 MODUL I MIKROSKOP TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan mikroskop optik, untuk pengamatan preparat biologi. TEORI Mikroskop digunakan untuk memperbesar gambaran dari benda yang terlalu kecil untuk dilihat

Lebih terperinci

SEJARAH PENEMUAN MIKROSKOP

SEJARAH PENEMUAN MIKROSKOP PENGERTIAN MIKROSKOP Kata mikroskop bersal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil dan scropos yang artinya melihat atau tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa mikroskop adalah alat untuk melihat

Lebih terperinci

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Jauhkan Network Video Recorder dari air. Segera matikan jika Network Camera basah.

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Jauhkan Network Video Recorder dari air. Segera matikan jika Network Camera basah. 510000221G Peringatan Sebelum Pemasangan Segera matikan Network Video Recorder jika mengeluarkan asap atau bau yang aneh. Jauhkan Network Video Recorder dari air. Segera matikan jika Network Camera basah.

Lebih terperinci

Kamera Digital. Petunjuk Singkat PETUNJUK SINGKAT. Kamera Digital 5.5 Mega pixels I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN 1. GAMBAR UTAMA

Kamera Digital. Petunjuk Singkat PETUNJUK SINGKAT. Kamera Digital 5.5 Mega pixels I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN 1. GAMBAR UTAMA PETUNJUK SINGKAT I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN Kamera Digital Petunjuk Singkat 1. GAMBAR UTAMA Tombol Power Tombol SNAP Lampu kilat Lensa Saklar Fokus Mikropon Ruang bidik LED otomatis Terminal USB Terminal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik diberlakukan di Indonesia, banyak masyarakat khususnya pengusaha mulai memperhatikan

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 2. MIKROSKOPLatihan Soal 2.1

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 2. MIKROSKOPLatihan Soal 2.1 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 2. MIKROSKOPLatihan Soal 2.1 1. Perhatikan gambar berikut! http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio7-mikroskop-2.1-01.jpg Fungsi bagian yang bertanda A adalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran sains merupakan pembelajaran yang berorientasi pada proses dan hasil, namun kini pembelajaran sains telah berkembang dan berorietasi pada sikap

Lebih terperinci

Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi

Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi Segera matikan Kamera Jaringan bila terdeteksi adanya asap dan bau yang tidak biasa. Jauhkan Kamera Jaringan dari air. Jika Kamera Jaringan basah, segera matikan.

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MICROSCOPE OLYMPUS CX21 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MICROSCOPE OLYMPUS CX21 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MICROSCOPE OLYMPUS CX21 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA KodeDokumen : Revisi : Tanggal : Diajukanoleh : Kepala Laboratorium Dikendalikanoleh

Lebih terperinci

Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi. Isi Paket IN - 145

Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi. Isi Paket IN - 145 510000211G Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi Segera matikan Kamera Jaringan bila terdeteksi adanya asap dan bau yang tidak biasa. Jangan menempatkan Kamera Jaringan di sekitar sumber panas, seperti

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman sekarang, menuntut manusia untuk terus menciptakan inovasi baru di bidang teknologi. Hal ini

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING

PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING 1 Rucitra Danny Anindita dan Arief Rahman Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PEMANTAU RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA KAMERA WIRELESS LAPORAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PEMANTAU RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA KAMERA WIRELESS LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PEMANTAU RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA KAMERA WIRELESS LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh : IGNASIA

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN BERBASIS CCTV DAN PENERANGAN OTOMATIS DENGAN MODIFIKASI UPS SEBAGAI PENGGANTI SUMBER LISTRIK YANG HEMAT DAN TAHAN LAMA

SISTEM KEAMANAN BERBASIS CCTV DAN PENERANGAN OTOMATIS DENGAN MODIFIKASI UPS SEBAGAI PENGGANTI SUMBER LISTRIK YANG HEMAT DAN TAHAN LAMA SISTEM KEAMANAN BERBASIS CCTV DAN PENERANGAN OTOMATIS DENGAN MODIFIKASI UPS SEBAGAI PENGGANTI SUMBER LISTRIK YANG HEMAT DAN TAHAN LAMA Lasarus Setyo P 1, Natalia Damastuti 2 1, 2, Jurusan Sistem Komputer,

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Pemakaian Kamera Canon Powershot A 570

Petunjuk Singkat Pemakaian Kamera Canon Powershot A 570 Petunjuk Singkat Pemakaian Kamera Canon Powershot A 570 1. Mempersiapkan kamera A. Memasang Baterai Geser penutup baterai (1) dan buka penutup tersebut (2), Kemudian masukkan 2x baterai alkaline sesuai

Lebih terperinci

INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER

INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER LABORATORIUM??? Laboratorium mempunyai peran sentral di sekolah lanjutan yaitu sebagai tempat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Produk Alat Ukur Kecepatan Kelincahan Lari Berbasis Microcontroller dengan Interfacing Personal Computer System. Dalam penelitian ini sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Pengukuran tinggi badan menggunakan ARDUINO adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan seseorang dengan cara digital. Alat ini menggunakan sebuah IC yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Kedua hal tersebut akan sangat

Lebih terperinci

Perihal : Proposal Pengadaan & Perawatan Security Sytem Live CCTV Online

Perihal : Proposal Pengadaan & Perawatan Security Sytem Live CCTV Online Kepada Yth. Bapak/Ibu Manager Purchassing/Engineering Di Tempat Perihal : Proposal Pengadaan & Perawatan Security Sytem Live CCTV Online Dengan hormat, BantenCCTV adalah salah satu unit usaha dari CV Indonesia

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat User s Manual SDC 51 CO.

Petunjuk Singkat User s Manual SDC 51 CO. Petunjuk Singkat User s Manual SDC 51 CO PETUNJUK SINGKAT SDC 51 CO I. 1. Gambar Utama & Kelengkapan 2. Kelengkapan Kamera Earphone Kantong Kamera Kabel TV/USB Strip Baterai Buku Manual Petunjuk Singkat

Lebih terperinci

IN Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi. Jauhkan Kamera Jaringan dari air. Jika Kamera Jaringan basah, segera matikan.

IN Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi. Jauhkan Kamera Jaringan dari air. Jika Kamera Jaringan basah, segera matikan. Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi Segera matikan Kamera Jaringan bila terdeteksi adanya asap dan bau yang tidak biasa. Jauhkan Kamera Jaringan dari air. Jika Kamera Jaringan basah, segera matikan.

Lebih terperinci

Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi. Isi Paket CATATAN: Indonesia

Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi. Isi Paket CATATAN: Indonesia 500024701G Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi Segera matikan Kamera Jaringan bila terdeteksi adanya asap dan bau yang tidak biasa. Jangan menempatkan Kamera Jaringan di permukaan yang tidak stabil.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Simulasi Pemasangan CCTV dan Monitoring Dalam Gedung Bertingkat, dengan resolusi 720 x 576pixel, yang dimana pada saat perancangan animasi ini dijalankan

Lebih terperinci

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 33 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rangkaian Low Altitude Observation Camera (LAOC) Rancang bangun dalam penelitian ini diberi nama LAOC atau Low Altitude Observation Camera. Rancang bangun ini memiliki fungsi

Lebih terperinci

IOTA COMPUTER COURSE 2009 1

IOTA COMPUTER COURSE 2009 1 S Windows Movie Maker istem Operasi Microsoft Windows XP tidak hanya digunakan sebagai jembatan untuk menuju suatu aplikasi saja, melainkan banyak fasilitas yang bisa digunakan untuk menunjang sistem komputer

Lebih terperinci

1. PENJELASAN SINGKAT

1. PENJELASAN SINGKAT 1. PENJELASAN SINGKAT 1. Penjelasan Gambar Gambar-1 Pegangan tali Tombol bidik Terminal USB Keluaran Audio Layar LCD Indikator Power Tombol Fungsi Indikator Flash Penutup Baterai Mic Lensa Flash Pembidik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an, pengembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an, pengembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah Sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an, pengembangan kecerdasan buatan khususnya dibidang sistem pakar menjadi sesuatu yang masih sangat sulit untuk

Lebih terperinci

MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA

MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA TUJUAN 1. Mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi perangkat keras dan lunak Multimedia 2. Mampu mengggunakan perangkat tersebut sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Standard Operating Procedure) yang telah ditentukan. Sebuah proses bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. (Standard Operating Procedure) yang telah ditentukan. Sebuah proses bisnis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses manajemen perusahaan, sistem kontrol dibutuhkan untuk mengendalikan dan memastikan semua proses bisnis berjalan sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure)

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa sistem merupakan tahapan awal dalam membuat perangkat lunak. Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap data-data

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian 13 III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan di Laboratorium Digital Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Lebih terperinci

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong ALAT-ALAT OPTIK UNTUK SMk KELAS XII SEMESTER 1 OLEH : MUJIYONO,S.Pd SMK GAJAH TUNGGAL METRO MATERI : ALAT-ALAT OPTIK TUJUAN PEMBELAJARAN : Standar Kompetensi: 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin bergantung pada gadget yang menjadi sarana penunjang kehidupan, alat

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin bergantung pada gadget yang menjadi sarana penunjang kehidupan, alat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kemajuan teknologi saat ini sudah sangat berkembang dengan pesat, tidak dapat dipungkiri kemajuan teknologi yang sedemikian cepat harus bisa dimanfaatkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tindak kejahatan yang marak saat ini menuntut diciptakan sesuatu sistem keamanan yang dapat membantu memantau dan mengawasi segala sesuatu yang berharga. Salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Material Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung. Adapun bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Material Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung. Adapun bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Proses Produksi dan Laboratorium Material Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung. B. Bahan Adapun bahan yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFOMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI KASUS : SMAN 6 BATANGHARI)

PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFOMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI KASUS : SMAN 6 BATANGHARI) PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFOMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI KASUS : SMAN 6 BATANGHARI) Muhammad Al-Aziz Sofyan 1, Jasmir 2, Irawan 3 Teknik Informatika, STIKOM Dinamika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Augmented Reality menjadi semakin luas. Teknologi Computer Vision berperan

BAB 1 PENDAHULUAN. Augmented Reality menjadi semakin luas. Teknologi Computer Vision berperan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Augmented Reality dapat memvisualisasikan dengan baik model 3 dimensi, video, paparan area, maupun animasi 3 dimensi dengan hanya membutuhkan deteksi visual

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, perkembangan teknologi berpengaruh besar terhadap perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi, mobile

Lebih terperinci

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI OPTIK GEOMETRI (Kelas XI SMA) TRI KURNIAWAN 15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI 1 K o m p u t e r i s a s i P e m b e l a j a r a n F i s i k a OPTIK GEOMETRI A. Kompetensi

Lebih terperinci

Perangkat Keras Komputer / Hardware. Adri Priadana ilkomadri.com

Perangkat Keras Komputer / Hardware. Adri Priadana ilkomadri.com Perangkat Keras Komputer / Hardware Adri Priadana ilkomadri.com Perangkat Keras Komputer Secara fungsional dibedakan menjadi : Perangkat masukan (Input Device) Perangkat keluaran (Output Device) Perangkat

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA OLEH : Winda Amthari RSA1C412001 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

VIDEO SWITCH CONTROLLER BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID DI STUDIO MITRA VIDEO SHOOTING KLATEN

VIDEO SWITCH CONTROLLER BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID DI STUDIO MITRA VIDEO SHOOTING KLATEN VIDEO SWITCH CONTROLLER BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID DI STUDIO MITRA VIDEO SHOOTING KLATEN Muhammad Zidnal Falah, Oji Setiawan, Ardian Widya Putra, Muhamad Rendi, Satria Aji Teknik Informatika, Stmik El

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penghematan energi listrik saat ini telah menjadi topik yang umum dibicarakan di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini tidak lepas dari meningkatnya harga tagihan listrik

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Komputer Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Komputer Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri INSTRUKSI KERJA Penggunaan Komputer Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 i ii DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan IK Penggunaan

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201

ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201 ALAT-ALAT OPTIK Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya Created by Ius 201 Yang termasuk alat-alat optik Mata Kaca mata Kamera Lup Mikroskop Teleskop Diaskop OHP MATA Bagian-bagian mata Retina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hidup di jaman ini semakin lama semakin modern, semua bendabenda yang ada di sekitar kita sekarang ini merupakan produk-produk yang kian lama semakin canggih.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini, selain untuk meringankan kerja manusia, alat-alat yang digunakan oleh manusia diharapkan mempunyai nilai lebih daripada meringankan

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI CAMTASIA STUDIO BERBASIS POWERPOINT

PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI CAMTASIA STUDIO BERBASIS POWERPOINT PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI CAMTASIA STUDIO BERBASIS POWERPOINT Daud Yusuf Prodi Geografi Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Gorontalo ABSTRACT: Camtasia studio application

Lebih terperinci

Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV)

Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV) Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV) CCTV atau Closer Circuit Television (CCTV) pertama kali ditemukan oleh Walter Brunch. CCTV pertama kali digunakan oleh tim pelaksana peluncuran

Lebih terperinci

Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat pada kehidupan kita saat ini, khususnya pada bidang elektronika dan telekomunikasi. Hal ini

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM E-LEARNING JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER

RANCANG BANGUN SISTEM E-LEARNING JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER RANCANG BANGUN SISTEM E-LEARNING JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER Huzaeni Hasanun 1, Salahuddin 2 1,2 urusan Teknologi Informasi dan Komputer Politeknik Negeri Lhokseumawe Jln. B.Aceh Medan Km.280

Lebih terperinci

Peningkatan Peran Pengawasan Ibu yang Bekerja terhadap Anak di Rumah dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi

Peningkatan Peran Pengawasan Ibu yang Bekerja terhadap Anak di Rumah dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi Peningkatan Peran Pengawasan Ibu yang Bekerja terhadap Anak di Rumah dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi Oleh: Azizah Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Semarang Abstrak: Banyaknya ibu yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi yang ada pada sistem dapat diuraikan menjadi dua bagian, yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak yang akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bagian dari bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun pada pengerjaan tugas akhir ini. Pembahasan analisa meliputi analisa

Lebih terperinci

PEMBAGIAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPLI MAHASISWA PENDIDIKAN INFORMATIKAN TAHUN 2016 KOMPTENSI DASAR

PEMBAGIAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPLI MAHASISWA PENDIDIKAN INFORMATIKAN TAHUN 2016 KOMPTENSI DASAR PEMBAGIAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPLI MAHASISWA PENDIDIKAN INFORMATIKAN TAHUN 2016 A. KOMPETENSI KEJURUAN 1. Rekayasa Perangkat Lunak (070) STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan teknik elektronika

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi belajar matematika untuk anak sekolah dasar kelas 5 SD. Tahap analisis adalah tahap awal dalam membangun sebuah aplikasi. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi multimedia digital saat ini memungkinkan terjadinya penyampaian informasi yang interaktif dan menarik. Augmented reality dan virtual reality

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Penempatan IP Camera A. Letak IP Camera Dalam melakukan penelitian ini pertama kali yang dilakukan adalah menentukan penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan computer berbasis Windows XP, oleh karena itu diperlukan

Lebih terperinci

Jobsheet 3 Cara Kerja Sistem CCTV

Jobsheet 3 Cara Kerja Sistem CCTV Jobsheet 3 Cara Kerja Sistem CCTV I. Tujuan Praktikum 1.Mahasiswa mengetahui cara mengoperasikan CCTV. 2.Mahasiswa dapat mengoperasikan CCTV. 3.Mahasiswa mengetahui cara kerja sistem CCTV. II. Deskripsi

Lebih terperinci

Hal : Surat Penawaran Mesin Antrian Multimedia (belum di survey, tanpa touch screen, monitor LCD 15")

Hal : Surat Penawaran Mesin Antrian Multimedia (belum di survey, tanpa touch screen, monitor LCD 15) Hal : Surat Penawaran Mesin Antrian Multimedia (belum di survey, tanpa touch screen, monitor LCD 15") Dh, Bersama ini kami sampaikan surat penawaran : Mesin Antrian Multimedia merk 'Delta-Tech' (): 1 Software

Lebih terperinci

Sistem Keamanan Rumah Multi-Sensor Terintegrasi Berbasis PC

Sistem Keamanan Rumah Multi-Sensor Terintegrasi Berbasis PC Sistem Keamanan Rumah Multi-Sensor Terintegrasi Berbasis PC Poltak Jefferson 1, Vera Suryani 2, Achmad Rizal 3 1,2 Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 3 Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

MEMBUAT MIDLET TUTORIAL DAN KAMUS INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK HANDPHONE MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN JAVA J2ME. Tugas Akhir

MEMBUAT MIDLET TUTORIAL DAN KAMUS INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK HANDPHONE MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN JAVA J2ME. Tugas Akhir MEMBUAT MIDLET TUTORIAL DAN KAMUS INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK HANDPHONE MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN JAVA J2ME Tugas Akhir Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG INSTRUKSI KERJA PENGOPERASIAN KOMPUTER LABORATORIUM INFORMATIKA DAN KOMPUTER Jurusan Teknik Elektro FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 LABORATORIUM INFORMATIKA DAN KOMPUTER TE FTUB INSTRUKSI

Lebih terperinci

MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi. tik.com

MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi.  tik.com MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi http://mahir tik.com Telekomunikasi adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan peralatan dan sistem komunikasi yang mentransmisikan

Lebih terperinci

Cara Menggunakan Mikroskop dengan Baik dan Benar

Cara Menggunakan Mikroskop dengan Baik dan Benar Cara Menggunakan Mikroskop dengan Baik dan Benar Tugas I Disusun untuk memenuhi tugas browsing artikel webpage Disusun oleh : Tri Intan Jati Pamungkas (G0C015034) PROGRAM DIII ANALIS KESEHATAN FAKULTAS

Lebih terperinci

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Pelat Pemasangan/Obeng. Selotip Bolak-balik/ Sumbat Karet/ Ring Karet. Kabel Daya & Kabel I/O

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Pelat Pemasangan/Obeng. Selotip Bolak-balik/ Sumbat Karet/ Ring Karet. Kabel Daya & Kabel I/O 5000020G Peringatan Sebelum Pemasangan Segera matikan Network Camera jika keluar asap atau tercium bau yang aneh. Jangan meletakkan Network Camera pada permukaan yang tidak stabil. Jangan memasukkan benda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Daftar alat Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang digunakan agar proses pembuatan bisa berjalan dengan maksimal. Daftar alat-alat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian 33 III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pada penelitian pengembangan ini dikembangkan alat peraga pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi makhluk hidup, khususnya manusia. Dengan kondisi tubuh yang sehat, maka kita dapat melakukan aktifitas kita dengan

Lebih terperinci

PC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah :

PC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah : PC STAND ALONE Alat penstabil atau pengatur keseimbangan aliran listrik yang dialirkan ke CPU, sehingga listrik yang dilalirkan keluar lebih stabil adalah fungsi dari : CPU Hardisk Stabilizer UPS Alat

Lebih terperinci

MAKALAH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH ANATOMI OTAK MANUSIA. TUGAS MATA KULIAH MULTIMEDIA LANJUT DOSEN : DHANAR INTAN SURYA SAPUTRA, S.Kom.

MAKALAH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH ANATOMI OTAK MANUSIA. TUGAS MATA KULIAH MULTIMEDIA LANJUT DOSEN : DHANAR INTAN SURYA SAPUTRA, S.Kom. MAKALAH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH ANATOMI OTAK MANUSIA TUGAS MATA KULIAH MULTIMEDIA LANJUT DOSEN : DHANAR INTAN SURYA SAPUTRA, S.Kom. OLEH : PUTRI DURATUN HASANAH 09.11.1220 TI 09 SORE STMIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia kedokteran gigi, dikenal suatu teknologi yang dinamakan dental unit. Dental unit digunakan sebagai tempat periksa untuk pasien dokter gigi yang telah

Lebih terperinci

Quick Installation Guide

Quick Installation Guide IP8173H Mini-box Network Camera Quick Installation Guide English 繁中簡中日本語 Français Español Deutsch Português Italiano Türkçe Polski Русский Česky Svenska Nederlands Dansk 3MP Compact Size WDR Pro 510000221G

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi sistem pakar yang telah dibuat, berikut ini tampilan hasil dari sistem pakar mendeteksi kerusakan

Lebih terperinci

MODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000

MODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000 MODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000 Deskripsi Kamera : Panasonic MD 10000 Spesifikasi : + 3CCD Camera System + Crystal Engine + Shoulder-Type Design + One Touch Navigation + Manual Focus Ring + 0 lux colour

Lebih terperinci

Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi. Isi Paket IN - 161

Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi. Isi Paket IN - 161 510000221G Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi Segera matikan Kamera Jaringan bila terdeteksi adanya asap dan bau yang tidak biasa. Jangan menempatkan Kamera Jaringan di permukaan yang tidak stabil.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Arduino, Switch, Access Point, LED, LCD, Buzzer, . i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Arduino, Switch, Access Point, LED, LCD, Buzzer,  . i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dewasa ini komputer menjadi hal yang umum dalam dunia teknologi dan informasi. Komputer berkembang sangat pesat dan hampir seluruh aspek kehidupan manusia membutuhkan teknologi ini. Hal tersebut

Lebih terperinci

MONITORING RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA CAMERA BERBASIS PEMROGRAMAN DELPHI

MONITORING RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA CAMERA BERBASIS PEMROGRAMAN DELPHI MONITORING RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA CAMERA BERBASIS PEMROGRAMAN DELPHI TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan

Lebih terperinci

DISPLAY AUDIO VIDEO MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 PADA SISTEM MOBIL PENGINTAI TUGAS AKHIR

DISPLAY AUDIO VIDEO MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 PADA SISTEM MOBIL PENGINTAI TUGAS AKHIR DISPLAY AUDIO VIDEO MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 PADA SISTEM MOBIL PENGINTAI TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Nanang Sindhu Waskita J0D

Lebih terperinci

Desain Aplikasi Pengelolaan Laboratorium Komputer

Desain Aplikasi Pengelolaan Laboratorium Komputer Desain Aplikasi Pengelolaan Laboratorium Komputer Elly Yanuarti STMIK Atma Luhur Jl. Jend. Sudirman, Selindung, Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung elly@atmaluhur.ac.id Abstrak Laboratorium komputer

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan

Lebih terperinci

Presentasi / Demo Produk. Mesin Antrian Multimedia

Presentasi / Demo Produk. Mesin Antrian Multimedia Presentasi / Demo Produk Mesin Antrian Multimedia www.mesinantrian.com Tampilan di layar TV Plasma Layout Ruang Pelayanan Manfaat Mengatur antrian konsumen sehingga konsumen tidak perlu antri berbaris

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi tersebut didukung dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi tersebut didukung dengan adanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di jaman yang maju dan serba digital ini, sektor industri telah mengalami perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi tersebut didukung dengan adanya sistem

Lebih terperinci

Pendahuluan DESKRIPSI. Ruang lingkup isi

Pendahuluan DESKRIPSI. Ruang lingkup isi Pendahuluan DESKRIPSI Nama Modul Kode Kompetensi Ruang lingkup isi Kaitan Modul Hasil yang diharapkan Manfaat di Industri : : HDW.OPR.105.(1).A : Operasional Peripheral o Memasang dan meoperasikan Printer

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di tiga tempat, yaitu: 1. Pembuatan alat dan bahan di Laboratorium Proses Produksi Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung

Lebih terperinci