Bab 3 METODE PENELITIAN. Lokasi yang dijadikan tempat penelitian tentang pengaruh sistem

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab 3 METODE PENELITIAN. Lokasi yang dijadikan tempat penelitian tentang pengaruh sistem"

Transkripsi

1 76 Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi yang dijadikan tempat penelitian tentang pengaruh sistem penilaian kinerja guru dan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru ini adalah Madrasah Aliyah yang berada di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, terdiri dari Madrasah Aliyah Negeri dan Madrasah Aliyah Swasta. Populasi penelitian ini adalah semua guru Madrasah Aliyah yang ada di Kabupaten Sumedang, baik guru Madrasah Aliyah Negeri ataupun guru Madrasah Aliyah Swasta. Adapun populasi penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Populasi Penelitian Jumlah Guru No. Nama Madrasah Alamat Madrasah L P Total 1. MAN 1 Sumedang Kec. Cimalaka MAN 2 Sumedang Kec. Sumedang MAS Darussalam Kec. Sumedang MAS Muhammadiyah Kec. Tanjungsari MAS As-Sa adah Kec. Sukasari MAS YKDC Kec. Darmaraja MAS Asyrofuddin Kec. Conggeang MAS Cimalaka Kec. Cimalaka MAS Al-Ikhlas Kec. Jatinunggal MAS Ma arif Kec. Tanjungsari MAS Al-Hikam Kec. Tanjungkerta MAS Darul Hikmah Kec. Tanjungkerta Ket. Jumlah Sumber : Mapenda Kandepag Kab. Sumedang 2009

2 Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik sampling kelompok dan sampling purposif. Sampling kelompok sama dengan sampling random bertingkat, dalam kelompok individu ditentukan dari populasi, dan subjek diambil dari kelompok tersebut (Millan dan Scumacher, 2001: 252). Teknik sampling kelompok atau sampling kluster wilayah, digunakan untuk menentukan madrasah aliyah yang dijadikan sampel. Kegiatan ini dengan cara mengambil satu madrasah dari satu wilayah, sehingga penulis mengambil sampelnya adalah guru yang mengajar di Madrasah Aliyah yang ada di wilayah tengah, wilayah barat, wilayah timur, wilayah utara, dan wilayah selatan Kabupaten Sumedang. Sedangkan sampling purposif digunakan untuk mengambil sampel, yakni seluruh guru dari Madrasah Aliyah yang mewakili wilayah tersebut. Hal ini dilakukan agar sampel yang digunakan bisa mewakili seluruh populasi. Adapun sampel penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 3.2 Sampel Penelitian 77 No. Nama Madrasah Wilayah Jumlah Guru L P Total 1. MAN 2 Sumedang Tengah MAS Muhammadiyah Barat MAN 1 Sumedang Timur MAS Asyrofuddin Utara MAS Al-Ikhlas Selatan Jumlah Ket.

3 Variabel Penelitian Pada penelitian ini, variabel yang akan diteliti yakni dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Adapun variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut. 1) Variabel bebas (independent variable): a. Sistem penilaian kinerja guru. Yang dimaksud dengan sistem penilaian kinerja guru dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja guru yang dilakukan oleh kepala sekolah, dan diuraikan lagi menjadi subvariabel-subvariabel sebagai berikut: a) perencanaan penilaian kinerja, b) pengorganisasian penilaian kinerja, c) pelaksanaan penilaian kinerja, dan d) pemanfaatan hasil penilaian kinerja/tindak lanjut penilaian kinerja. b. Kompetensi manajerial kepala sekolah. Variabel kompetensi manajerial kepala sekolah dititikberatkan pada kompetensi manajerial dan dijabarkan lagi menjadi subvariabelsubvariabel: a) Perencanaan (planning), b) Pengorganisasian (organizing), c) Pemimpinan (leading), dan d) Pengawasan (controlling). 2) Variabel terikat (dependent variable) :

4 79 Variabel terikat penelitian ini adalah kinerja mengajar guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Sumedang. Variabel kinerja mengajar guru dijabarkan lagi menjadi subvariabel-subvariabel: a. perencanaan pembelajaran, b. pelaksanaan pembelajaran, c. evaluasi pembelajaran, d. refleksi pembelajaran, dan e. kompetensi profesional. 3.3 Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan pada definisi operasional variabel-variabel dan subvariabel-subvariabel penelitian. Langkah penyusunan instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Menetapkan subvariabel dari setiap variabel yang telah ditentukan. 2) Menetapkan indikator setiap subvariabel. 3) Menyusun kisi-kisi untuk memudahkan penyusunan instrumen. 4) Menyusun butir-butir pertanyaan. Dalam penyusunan pertanyaan, penulis menggunakan semantic defferensial scale (skala diferensial semantik). Skala diferensial semantik berisikan serangkaian karakteristik bipolar (dua kutub), seperti panas dingin; popular tidak popular; baik tidak baik; dan sebagainya (Riduwan, 2008: 90). Sedangkan menurut Millan dan Schumacher, (2001: 365), Variasi dari skala likers adalah perbedaan

5 semantik. Skala ini menggunakan pasangan kata sifat, dengan setiap kata sifat mempunyai sebuah jangkar dalam sebuah rangkaian kesatuan tunggal. Skala ini digunakan untuk menghilangkan reaksi deskriptif sebuah objek atau konsep. Dengan menggunakan skala ini pada instrumen penelitian, diharapkan responden tidak digiring untuk memberikan alternatif jawaban yang cenderung sama. 5) Finalisasi, yakni memeriksa kembali cakupan butir soal apakah sudah memuat seluruh konten subvariabel atau belum. Adapun kisi-kisi instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian No. Variabel Subvariabel Indikator No.Item 1. Penilaian Kinerja Guru Perencanaan 1. Perumusan standar kinerja guru 1 2. Penentuan indikator penilaian 2 3. Pembuatan kisi-kisi penilaian 3 4. Pembuatan instrumen penilaian 4 5. Penyusunan format penilaian 5 6. Sosialisasi penilaian kinerja 6 Pengorganisasian 1. Menentukan personil penilai 7 kinerja guru 2. Menentukan kompetensi tim 8 penilai kinerja guru 3. Legalitas tim penilai kinerja guru 9 4. Kredibilitas tim penilai kinerja 10 guru Pelaksanaan 1. Intensitas penilaian kinerja guru Kontinuitas penilaian kinerja guru Validitas penilaian kinerja guru Komponen-komponen penilaian kinerja guru 5. Teknik menginformasikan hasil penilaian kinerja guru 6. Pendokumentasian hasil penilaian kinerja guru 7. Pelaporan hasil penilaian kinerja guru 14 15,

6 No. Variabel Subvariabel Indikator No.Item Pemanfaatan hasil 1. Sebagai tolok ukur kinerja dan umpan balik 19,20, 21 penilaian 22,23, 2. Pemanfaatan untuk kompensasi kinerja/ 24,25 tindak lanjut 3. Pemanfaatan untuk riset Kompeten si Manajerial Kepala Sekolah Kinerja Mengajar Guru Perencanaan (Planning) Pengorganisa sian (Organizing) Pemimpinan (Leading) Pengawasan (Controlling) Perencanaan pembelajaran 1. Menyusun perencanaan 1, 2. Menentukan visi, misi, dan tujuan 2,3,4 3. Menyusun RAPBS 5 4. Menganalisis kekuatan dan kelemahan sumber daya 1. Penetapan personil pembantu kepala sekolah 2. Pemberian tugas mengajar pada guru 3. Pemberdayaan sumber daya manusia 4. Penyusunan peraturan dan keputusan 1. Memberi kesempatan pada guru untuk berprestasi 2. Menciptakan iklim dan budaya sekolah 6 7, 8, , , 15 16, , 19, 3. Manajerial sarana prasarana Berperan serta dalam kegiatan 21 sosial 5. Memiliki perhatian terhadap siswa 22, Melaksanaan pembinaan 24, 25, kompetensi pedagogik guru 26, Menyelenggarakan pendaan 28 pendidikan 8. Memanfaatkan teknologi 29, 30, komunikasi dan informatika untuk 31 adminstrasi 1. Mengadakan monitoring Mengadakaan penilaian kinerja 33 guru 3. Membuat laporan prestasi 34, Mengadakan supervisi Menindaklanjuti supervisi Pemahaman karakteristik peserta 1 2. Pengidentifikasian potensi peserta 2 didik 3. Pemahaman bekal-ajar awal 3 peserta didik

7 No. Variabel Subvariabel Indikator No.Item 4. Pemahaman prinsip-prinsip 4 pengembangan kurikulum. 5. Kemampuan menyusun rancangan 5 pembelajaran 6. Kemampuan menentukan tujuan 6 pembelajaran 7. Kemampuan menentukan 7 pengalaman belajar. 8. Kemampuan mengembangkan 8 komponen-komponen rancangan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran 1. Penerapan berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran 9 Evaluasi pembelajaran yang mendidik 2. Penerapan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik. 3. Kemampuan memilih materi pembelajaran. 4. Kemampuan menata materi pembelajaran 5. Pelaksanaan pembelajaran di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan. 6. Penggunaan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta 7. Pemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk dalam pembelajaran yang diampu. 8. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan siswa 1. Kemampuan mengembangkan indikator dan instrumen penilaian. 2. Kemampuan menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 3. Kemampuan mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 10,11, 12, ,

8 No. Variabel Subvariabel Indikator No.Item 4. Mengadministrasikan penilaian 24 proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan menggunakan berbagai instrumen. 5. Kemampuan menganalisis hasil 25 penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 6. Kemampuan dalam melakukan 26 evaluasi proses dan hasil belajar. 7. Penggunaan informasi hasil 27 penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar. 8. Penggunaan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remidial. 28 Repleksi atas 1. Pemahaman terhadap kesulitan 29 Pembelajaran belajar peserta didik. / Tindak 2. Kemampuan memanfaatkan 30 lanjut informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 3. Refleksi terhadap pembelajaran 31 yang telah dilaksankan. Kompetensi Profesional 4. Pemanfaatan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran 5. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran 1. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan mata pelajaran 2. Pemahaman standar kompetensi mata pelajaran yang diampu. 3. Pemahaman kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu 4. Kegiatan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. 5. Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber

9 No. Variabel Subvariabel Indikator No.Item 6. Pemanfaatan teknologi komunikasi 39 untuk pengembangan diri Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk mengetahui bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berkualitas atau tidak, maka dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen tersebut. Untuk mengukur validitas dan reliabilitas instrumen ini, penulis mengujicobakan instrumen ini terhadap 16 responden, yakni guru MTs Al Hikmah Cisarua Kabupaten Sumedang. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen ini, penulis menggunakan bantuan program aplikasi SPSS for Window 12.0 dan Ms. Excel. Berdasarkan pengujian tersebut diperoleh hasil sebagai berikut. Butir Soal Tabel 3.4 Validitas Butir Instrumen Sistem Penilaian Kinerja Kinerja Guru Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted r tabel Soal 1 169,23 215,56 0,60 0,94 0,36 Valid Soal 2 169,03 207,96 0,86 0,94 0,36 Valid Soal 3 169,27 205,58 0,78 0,94 0,36 Valid Soal 4 168,93 212,48 0,75 0,94 0,36 Valid Soal 5 169,10 214,23 0,73 0,94 0,36 Valid Soal 6 169,20 211,82 0,77 0,94 0,36 Valid Soal 7 169,40 210,04 0,79 0,94 0,36 Valid Validitas Soal 8 168,67 222,57 0,25 0,94 0,36 Tidak valid Soal 9 170,23 206,32 0,51 0,94 0,36 Valid Soal ,87 206,19 0,58 0,94 0,36 Valid Soal ,63 220,24 0,49 0,94 0,36 Valid Soal ,80 215,13 0,64 0,94 0,36 Valid Soal ,80 214,99 0,65 0,94 0,36 Valid Soal ,60 220,39 0,40 0,94 0,36 Valid

10 Butir Soal Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted r tabel Soal ,97 215,69 0,73 0,94 0,36 Valid Soal ,23 215,36 0,65 0,94 0,36 Valid Soal ,83 214,21 0,66 0,94 0,36 Valid Soal ,87 219,09 0,53 0,94 0,36 Valid Soal ,83 216,21 0,69 0,94 0,36 Valid Soal ,57 218,74 0,54 0,94 0,36 Valid Soal ,80 220,37 0,48 0,94 0,36 Valid Soal ,23 209,43 0,75 0,94 0,36 Valid Soal ,00 207,59 0,81 0,94 0,36 Valid Soal ,13 211,29 0,73 0,94 0,36 Valid Validitas Soal ,60 224,18 0,25 0,94 0,36 Tidak valid Soal ,83 218,83 0,47 0,94 0,36 Valid 85 Tabel 3.5 Validitas Butir Instrumen Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Butir Scale Cronbach's Scale Mean if Corrected Item- Variance if Alpha if Item Soal Total Correlation Deleted r tabel Validitas Soal 1 316,93 502,75 0,62 0,95 0,36 Valid Soal 2 316,70 488,42 0,87 0,95 0,36 Valid Soal 3 316,83 489,04 0,81 0,95 0,36 Valid Soal 4 316,67 501,89 0,76 0,95 0,36 Valid Soal 5 317,07 502,96 0,69 0,95 0,36 Valid Soal 6 316,93 498,55 0,73 0,95 0,36 Valid Soal 7 317,03 495,55 0,75 0,95 0,36 Valid Soal 8 316,60 516,04 0,20 0,96 0,36 Tidak valid Soal 9 317,63 501,96 0,47 0,95 0,36 Valid Soal ,13 508,46 0,31 0,95 0,36 Tidak valid Soal ,37 515,07 0,38 0,95 0,36 Valid Soal ,77 505,98 0,59 0,95 0,36 Valid Soal ,53 506,67 0,60 0,95 0,36 Valid Soal ,37 514,10 0,36 0,95 0,36 Tidak valid Soal ,73 505,03 0,72 0,95 0,36 Valid Soal ,83 506,35 0,51 0,95 0,36 Valid Soal ,33 505,40 0,46 0,95 0,36 Valid Soal ,47 510,81 0,44 0,95 0,36 Valid Soal ,63 505,14 0,61 0,95 0,36 Valid Soal ,37 511,34 0,49 0,95 0,36 Valid

11 Butir Scale Cronbach's Scale Mean if Corrected Item- Variance if Alpha if Item Soal Total Correlation Deleted r tabel Validitas Soal ,67 511,20 0,52 0,95 0,36 Valid Soal ,07 495,86 0,77 0,95 0,36 Valid Soal ,90 496,99 0,72 0,95 0,36 Valid Soal ,93 498,13 0,74 0,95 0,36 Valid Soal ,53 525,71 0,05 0,95 0,36 Tidak valid Soal ,43 538,19-0,23 0,96 0,36 Tidak valid Soal ,20 503,89 0,51 0,95 0,36 Valid Soal ,53 501,98 0,73 0,95 0,36 Valid Soal ,67 502,78 0,60 0,95 0,36 Valid Soal ,43 502,46 0,73 0,95 0,36 Valid Soal ,23 501,08 0,73 0,95 0,36 Valid Soal ,50 509,16 0,59 0,95 0,36 Valid Soal ,47 515,09 0,46 0,95 0,36 Valid Soal ,47 504,53 0,68 0,95 0,36 Valid Soal ,83 512,97 0,36 0,95 0,36 Valid Soal ,80 507,75 0,48 0,95 0,36 Valid Soal ,43 508,88 0,58 0,95 0,36 Valid 86 Butir Soal Scale Mean if Tabel 3.6 Validitas Butir Instrumen Kinerja Mengajar Guru Scale Variance if Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted r tabel Validitas Soal 1 264,63 429,14 0,36 0,95 0,36 Tidak valid Soal 2 264,77 424,32 0,50 0,95 0,36 Valid Soal 3 264,47 408,33 0,78 0,95 0,36 Valid Soal 4 264,87 422,53 0,44 0,95 0,36 Valid Soal 5 264,27 422,27 0,59 0,95 0,36 Valid Soal 6 264,33 410,58 0,74 0,95 0,36 Valid Soal 7 264,17 415,04 0,69 0,95 0,36 Valid Soal 8 264,33 421,33 0,53 0,95 0,36 Valid Soal 9 264,57 419,15 0,56 0,95 0,36 Valid Soal ,37 420,65 0,59 0,95 0,36 Valid Soal ,37 425,48 0,54 0,95 0,36 Valid Soal ,23 420,67 0,62 0,95 0,36 Valid Soal ,20 418,23 0,72 0,95 0,36 Valid Soal ,13 424,19 0,46 0,95 0,36 Valid Soal ,47 412,46 0,73 0,95 0,36 Valid Soal ,37 436,59 0,16 0,95 0,36 Tidak valid

12 87 Butir Soal Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted r tabel Validitas Soal ,97 434,03 0,18 0,95 0,36 Tidak valid Soal ,13 417,22 0,76 0,95 0,36 Valid Soal ,23 413,98 0,69 0,95 0,36 Valid Soal ,00 427,24 0,50 0,95 0,36 Valid Soal ,33 426,51 0,39 0,95 0,36 Valid Soal ,37 414,59 0,67 0,95 0,36 Valid Soal ,13 414,74 0,69 0,95 0,36 Valid Soal ,00 419,66 0,60 0,95 0,36 Valid Soal ,03 425,21 0,41 0,95 0,36 Valid Soal ,33 436,16 0,11 0,95 0,36 Tidak valid Soal ,70 419,25 0,49 0,95 0,36 Valid Soal ,20 416,51 0,66 0,95 0,36 Valid Soal ,17 413,18 0,69 0,95 0,36 Valid Soal ,03 417,83 0,70 0,95 0,36 Valid Soal ,23 412,67 0,82 0,95 0,36 Valid Soal ,40 420,52 0,58 0,95 0,36 Valid Soal ,40 418,59 0,61 0,95 0,36 Valid Soal ,47 415,15 0,75 0,95 0,36 Valid Soal ,17 429,32 0,25 0,95 0,36 Tidak valid Soal ,93 415,17 0,51 0,95 0,36 Valid Soal ,47 413,22 0,49 0,95 0,36 Valid Soal ,93 421,79 0,67 0,95 0,36 Valid Soal ,97 408,45 0,76 0,95 0,36 Valid 3.5 Teknik Pengumpulan Data Data ialah bahan mentah yang perlu diolah, sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kuantitatif ataupun kualitatif yang menunjukkan fakta (Riduwan, 2008: 106). Adapun teknik atau cara pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah teknik angket, studi kepustakan, dan studi dokumentasi. 1) Teknik Angket Teknik angket atau kuisioner digunakan untuk memperoleh data tentang sistem penilaian kinerja guru, kompetensi manajerial kepala sekolah, dan

13 88 kinerja mengajar guru Madrasah Aliyah. Adapun langkah-langkah pengumpulan data melalui angket adalah sebagai berikut. a) Penyusunan kisi-kisi instrumen dengan berlandaskan rujukan teoretis yang berhubungan dengan variabel dan subvariabel penelitian, serta indikatorindikatornya. b) Penyusunan butir instrumen c) Pengujian validitas dan reliabilitas butir instrumen d) Menyeleksi butir soal berdasarkan validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasiluji coba, diperoleh diketahui terdapat beberapa butir soal yang tidak valid. Butir soal yang tidak valid dibuang tetapi terwakili oleh soal lainnya, dibuang, artinya tidak dipakai untuk memotret variabelvariabel penelitian. Butir soal yang tidak valid, tetapi belum terwakili oleh soal lain, maka soal tersebut direvisi berdasarkan pendapat ahli, dalam hal ini atas dasar saran pembimbing. Setelah dilakukan seleksi dan revisi, diperoleh jumlah butir instrumen sebagai berikut. 1) Instrumen penilaian kinerja mengajar guru sebanyak 24 butir. 2) Instrumen kompetensi manajerial kepala sekolah sebanyak 34 butir. 3) Instrumen kinerja mengajar guru sebanyak 34 butir. e) Penyebaran angket/kuisioner kepada responden yang telah ditetapkan sebelumnya. 2) Studi Dokumentasi Studi dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data berupa informasi yang berhubungan dengan penelitian ini, yang berada di Kantor Departemen

14 Agama Kabupaten Sumedang dan di Madrasah Aliyah yang dijadikan sampel penelitian Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif dipilih dengan alasan bahwa data-data yang terkumpul adalah data kuantitatif berupa angka-angka, dan diolah dengan menggunakan statistik. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bersifat ex post facto. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mengolah data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiono, 1999: 169). Sedangkan Subana dan Sudrajat (2001: 26) berpendapat, Penelitian deskriptif adalah penelitian tentang gejala dan keadaan yang dialami sekarang oleh subjek yang sedang diteliti. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan situasi dan kondisi subjek penelitiaan saat diteliti melalui data-data yang diperoleh. Sedangkan Sugiyono (Riduwan, 2008: 50) mengatakan, Penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilaksanakan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian melihat ke belakang untuk mengetahui faktorfaktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.

15 Prosedur dan Tahapan Penelitian Tahapan-tahapan yang ditempuh dalam kegiatan penelitian ini ada empat tahap, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pengolahan data, dan tahap pengambilan kesimpulan Tahap Persiapan Sebelum mengadakan penelitian ke lapangan, penulis mengadakan persiapan terlebih dulu. Persiapan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut. 1) Merumuskan masalah penelitian, 2) Menyusun hipotesis, 3) Menentukan lokasi, populasi, dan sampel penelitian, 4) Menyusun kisi-kisi instrumen berdasarkan variabel dan subvariabel penelitian, baik variabel independen ataupun variabel dependen, 5) Menyusun butir instrumen, 6) Mengujicobakan instrumen, 7) Mengadakan uji validitas dan uji reliabilitas butir instrumen, dan 8) Mengajukan permohonan izin penelitian kepada unit kerja subjek penelitian, Tahap Pelaksanaan Setelah semua perencanaan penelitian tuntas, pada bulan Mei 2009, penelitian ini dilaksanakan di lima Madarasah Aliyah di Kabupaten Sumedang. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut.

16 91 1) Mengidentifikasi responden penelitian, mengenal nama, jumlah, dan menentukan waktu pertemuan antara peneliti dengan responden. 2) Melaksanakan pengumpulan data dengan menyebarkan angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. 3) Mengunpulkan dan menyusun data berupa jawaban responden. 4) Mengolah data berupa skor penilaian responden atas variabel-variabel penelitian, dengan pendekatan kuantitatif Tahap Pengolahan Data Data yang diperoleh melalui angket yang telah disebar, kemudian dianalisis secara kuantitatif. Proses pengukuran terhadap data yang diperoleh dari responden menggunakan skala diferensial semantik (semantic deferensial scale). Langkah-langkah yang digunakan penulis untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a) Menghitung prosentase skor setiap variabel. Menghitung prosentase variabel bertujuan untuk mengetahui gambaran umum jawaban responden terhadap variabel-variabel penelitian. Penghitungan ini menggunakan rumus: = 100% P = Prosentase skor rata-rata yang dicari = Skor rata-rata setiap variabel = Skor ideal setiap variabel

17 92 b) Mendeskripsikan variabel Langkah berikutnya setelah menghitung prosentase variabel, penulis mendeskripsikan setiap variabel, lengkap dengan subvariabelnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem penilaian kinerja guru, kompetensi manajerial kepala sekolah, dan kinerja mengajar guru Madrasah Aliyah yang ada di Kabupaten Sumedang. Untuk mengetahui masing-masing variabel beserta subvariabel-subvariabelnya, penulis menggunakan batuan program Ms Excel dan program SPSS for Window. c) Menguji normalitas distribusi. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel tersebut bersumber dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan Kolmogorov-Smirnov melalui bantuan program SPSS for Windows d) Menguji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk menguji asumsi apakah rata-rata ketiga variabel tersebut mempunyai varian yang sama atau tidak. Untuk uji homogenitas ini menggunkan uji Levene dengan bantuan SPSS for Windows. e) Menguji hipotesis. Menguji hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi variabel independen terhadap variabel dependen, dan menghitung kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen, dan menganalisis regresi yang digunakan untuk memprediksi perubahan nilai variabel

18 dependen apabila variabel independennya berubah. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS for Window. 93 Untuk memudahkan interpretasi mengenai kekuatan korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat, digunakan tabel berikut. Tabel 3.7 Interpretasi Korelasi Antarvariabel Koefesien Korelasi Interpretasi 0 Tidak ada korelasi >0 0,25 Korelasi sangat lemah >0,25 0,5 Korelasi cukup >0,5 0,75 Korelasi kuat >0,75 0,99 Korelasi sangat kuat 1 Korelasi sempurna Sumber: (Sarwono, 2009: 59) Tahap Pengambilan Kesimpulan Setelah selesai pengolahan data dengan memanfaatkan bantuan program SPSS for Windows, penulis memparafrasekan bahasa statistik ke dalam bahasa deskriptif. Berdasarkan bahasa deskriptif itu, penulis menyimpulkan hasil penelitian dengan cara menjawab masalah yang telah dirumuskan pada bab pertama.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan 58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan metode exposed facto. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sugiyono (2009:115).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten. Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten. Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013 sampai dengan selesai. Peneliti

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

O 1 X O O 3 O 4

O 1 X O O 3 O 4 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki adanya kemungkinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rangkaian sistematis dari penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang 70 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki peritiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Penggunaan Teknik Mind Mapping dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengertian deskriptif menurut (Nazir, 2005)

Lebih terperinci

belajar sebagai variabel bebas ( ) dan hasil belajar sebagai variabel terikat ( ).

belajar sebagai variabel bebas ( ) dan hasil belajar sebagai variabel terikat ( ). 27 BAB III METODE PENELITIAN 1. Variabel dan Desain Penelitian a. Variabel Berdasarkan judul penelitian, maka variabel penelitian ini dibedakan atas dua jenis variabel yaitu; variabel bebas (Independent

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu suatu pendekatan dalam penelitian yang bekerja dengan angka,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan 32 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk menganalisa data

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk menganalisa data BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian seorang peneliti terlebih dahulu harus mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain penelitian

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian,

METODE PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian, III. METODE PENELITIAN Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian. Beberapa hal lain yang perlu juga dibahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Karanganyar yang beralamat di Jl. R. W. Monginsidi Karanganyar. Alasan dipilihnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian dan sifat masalah yang akan diteliti, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian yang dimaksud bersifat menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Bagian yang paling utama di dalam membuat suatu penelitian adalah bagaimana membuat rencana (rancangan penelitian). Menurut Babbie, yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2009: 3) metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran dan melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian dari segi metode, dan penelitian ini menggunakan metode survey. Metode survey digunakan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Tempat penelitian Metode penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Suharsini Arikunto (1998) menyatakan bahwa penelitian korelasional merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran CORE

BAB III METODE PENELITIAN. Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran CORE BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran CORE Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Materi Persegi, Persegi Panjang dan Jajargenjang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif. Menurut Sugiyono (2012:14), penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini tidak semua variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Perencanaan Strategis dan Sistem Pendukung Keputusan terhadap Kinerja Kepala

BAB III METODE PENELITIAN. Perencanaan Strategis dan Sistem Pendukung Keputusan terhadap Kinerja Kepala 106 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh Perencanaan Strategis dan Sistem Pendukung Keputusan terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain penelitian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pada hakekatnya penelitian merupakan wadah untuk mencari kebenaran atau untuk memberikan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan oleh para

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan cara utama yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan untuk menguji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu, dengan kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Dengan membandingkan antara kelompok

Lebih terperinci

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi 61 Bab V Evaluasi Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah evaluasi kerangka kerja yang dilakukan dalam penelitian ini. Evaluasi kerangka kerja bertujuan mendapatkan informasi yang luas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu 61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain penelitian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI Teknik Permesinan SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Penyajian Data Sebelum diuraikan tentang hasil pengelolaan data dan analisis data, maka terlebih dahulu peneliti mengemukakan kembali masalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah suatu variabel yang dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian. 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Didalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun karakteristik,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK kolaborasi.yaitu penerapan penelitian tindakan di dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh seorang peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitiannya adalah field research (penelitian lapangan) di mana peneliti melakukan penelitian lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitan pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan ialah dalam kategori penelitian kuantitatif lapangan yang menggunakan metode ex-post facto. Metode ex-post

Lebih terperinci

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di `BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian dan rancangan penelitian 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen.penelitian eksperimen (Experimental Research) kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2012 sampai selesai dengan lokasi penelitiannya: di SD Negeri Secang 2, Magelang pada semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan metode survei dan jenis penelitian Ex Post Facto, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan metode survei dan jenis penelitian Ex Post Facto, yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menguji pengaruh (regresi) dengan menggunakan metode survei dan jenis penelitian Ex Post Facto, yaitu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode 42 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode yang menghubungkan satu variabel dengan variabel lain (Suryabrata, 2000:

Lebih terperinci

Metode penelitian adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam. suatu penelitian, dimana langkah-langkah tersebut meliputi pengumpulan,

Metode penelitian adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam. suatu penelitian, dimana langkah-langkah tersebut meliputi pengumpulan, 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam suatu penelitian, dimana langkah-langkah tersebut meliputi pengumpulan, penyusunan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan teknik pengambilan data yaitu kuesioner untuk mengukur data variabel x (kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Jenis metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Tujuan penelitian dengan metode

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto yang mengambil sampel dari populasi. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode atau cara penelitian guna

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode atau cara penelitian guna BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode atau cara penelitian guna pendekatan yang nantinya akan digunakan untuk memecahkan masalah. Adapun metode

Lebih terperinci

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. nilai. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. nilai. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian disebut juga variabel penelitian. Menurut Moh. Nazir (2003:123) variabel penelitian adalah konsep yang mempunyai bermacammacam nilai.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pertanyaan-pertanyaan penelitiannya Sugiyono (1999:7) Berdasarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pertanyaan-pertanyaan penelitiannya Sugiyono (1999:7) Berdasarkan 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah rencana dan sruktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 131 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di 2 tempat, yaitu MTs Negeri Model Purwokerto dan MTs Negeri Sumbang, di Kabupaten Banyumas. Sedangkan waktu pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tujuan akhir yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif karena

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif karena BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif karena diperlukan hasil penelitian mengenai motivasi berprestasi siswa. Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi di lapangan. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian III. METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Arikunto (013: 03) Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode. secara luas dalam penelitian ilmu sosial (Stokes, 2006).

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode. secara luas dalam penelitian ilmu sosial (Stokes, 2006). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif.metode penelitian kuantitatif adalah istilah yang di gunakan untuk menggambarkan pendekatan-pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif yaitu penelitian untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok terdapat perbedaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka suatu penelitian sangat memerlukan suatu metode penelitian. Sugiono (009:3) mengemukakan bahwa Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya pencatatan data

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya pencatatan data 57 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya pencatatan data hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel penelitian yaitu variabel motivasi belajar mahasiswa dan Fungsi Multimedia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel penelitian yaitu variabel motivasi belajar mahasiswa dan Fungsi Multimedia BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Disain Penelitian a. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Alasan peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kountur (Wiwid, 2006:48) Penelitian deskriftif adalah jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kountur (Wiwid, 2006:48) Penelitian deskriftif adalah jenis penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Ronny Kountur (Wiwid, 2006:48) Penelitian deskriftif adalah jenis

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Variabel Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi literasi informasi terhadap hasil belajar siswa kelas XI mata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan metode yang akan ditempuh dalam penelitian, sehingga rumusan masalah dan hipotesis yang akan diajukan dapat dijawab dan diuji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Saifuddin Azwar penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada 58 BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional. Menurut Arikunto (00:70) pendekatan korelasional adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Batasan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti melakukan batasan dalam melakukan penelitian terdapat satu variabel. 1. Variabel Independen (bebas) adalah Gaya Hidup Sehat

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat. 0 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Hartono (2004 :68) menyatakan bahwa penelitian korelasional

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Populasi Menurut Sugiyono (2007: 117), Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). Objek penelitian adalah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). Objek penelitian adalah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, karena data penelitian berupa angkaangka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). 3.2 Objek Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian efektivitas penggunaan strategi pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Karangtengah 01 yaitu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2014. Adapun lokasi penelitian akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Babussalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2006: 90) mendefinisikan populasi adalah wilayah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2006: 90) mendefinisikan populasi adalah wilayah A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sugiyono (2006: 90) mendefinisikan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode penelitian Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu penelitian yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian dan menjawab masalah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Berdasarkan pada tujuan penelitian ini, yaitu untuk melihat pengaruh Strategi True or False terhadap hasil belajar peserta

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas karyawan pada Yayasan Daarut Tauhid Bandung. Dalam penelitian ini,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada Bab tiga ini, dibahas hal-hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Pada Bab tiga ini, dibahas hal-hal yang berkaitan dengan metode 55 BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab tiga ini, dibahas hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian. Pokok bahasan yang diungkap adalah metode penelitian, definisi operasional variabel, populasi dan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Verifikatif, dengan jenis pendekatan survei. Menurut Nazir (2005: 63), penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Verifikatif, dengan jenis pendekatan survei. Menurut Nazir (2005: 63), penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Verifikatif, dengan jenis pendekatan survei. Menurut Nazir (2005: 63), penelitian

Lebih terperinci