L I T O S F E RA MATERI PRESENTASI
|
|
- Verawati Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 L I T O S F E RA MATERI PRESENTASI
2 Lapisan Bumi
3 Lapisan Bumi
4 Lapisan Bumi
5 LITOSFERA A. STRUKTUR LITOSFER DAN PEMANFAATANNYA 1. STRUKTUR BATUAN PEMBENTUK LITOSFERA KLASIFIKASI BATUAN Menurut proses terjadinya, batuan pembentuk litosfera dibagi atas 3 golongan: batuan beku terbentuk karena magma yang mengalami pendinginan, lalu membeku. Lalu batuan ini dibagi 3 berdasarkan tempat pembekuannya Batuan beku dalam (batuan abyssis) Pembekuan terjadi jauh di bawah permukaan bumi. Oleh karena itu pembekuannya sangat lambat. Akibatnya terbentuklah hablur-hablur mineral besar-besar yang sempurna dan kompak. Struktur mineral seperti ini disebut struktur plutonik atau granites atau holokristalin Contoh: batuan granit, diorit, sienit, gabro. Batuan beku gang atau korok atau batuan hypoabyssis (struktur forfirit) terbentuk akibat sisa magma yang masih cair meresap ke lapisan yang paling atas, menyusup ke sela-sela pipa-pipa gunung api lalu menjadi dingin dan membeku dengan proses yang relatif cepat, sehingga hablur-hablur mineral yang terjadi tidak sekelompok batuan dalam. Contoh: granit forfirit, diorit forfirit, sienit forfirit
6 Terbentuk akibat magma yang mencapai permukaan bumi lalu mengalami proses pembekuan dengan waktu yang sangat cepat. Oleh karena itu tidak sempat membentuk kristal atau hablur. Strukturnya disebut amorf (tidak berbentuk) Contoh:. Batuan basalt, beku andesit, luar obsidian. atau batuan beku effusi batuan sedimen Menurut Proses Terbentuknya batuan sedimen klastik (mekanik) babatuan ini terdiri dari endapan pecahan atau hancuran berbeda yaitu:» breksi = berupa kerikil kecil dengan sudut-sudut tajam» konglomerat = berupa kerikil dengan sudut-sudut tumpul» pasir (batu pasir, tanah pasir, pasir)» tanah liat» batu lim batuan sedimen kimiawi-anorganik atau batuan sedimen kimiawi. Terjadi dari endapan hasil pelarutan secara kimia Contoh: batu garam, gips batuan sedimen organic atau batuan sedimen kimiawi-organik Proses terjadinya dipengaruhi unsur organik Contoh: batu baradan batu gamping
7 Lanjutan 3 Berdasarkan Tenaga yang Mengangkutnya a. sedimen akuatis, diendapkan oleh air. Contoh: batu pasir dan tanah liat b. sedimen aeolis (aeris), diendapkan oleh angin Contoh: tanah loss dan tanah pasir c. sedimen glasial, diendapkan oleh gletser Contoh: tanah lim dan batu-batu morena Berdasarkan Tempat Diendapkannya sedimen terestri - di darat: batu tuf, batu pasir, loss sedimen merine - di laut: batu karang, batu garam sedimen fluvial - di sungai: pasir, tanah liat sedimen limnis - di danau/rawa: tanah rawa, tanah lim (gambut) sedimen glacial - di daerah es: batu morena, batu lim
8 Lanjutan 4 3. Batuan Metamorf Batuan metamorf dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Batuan metamorf kontak, terjadi akibat adanya pengaruh suhu yang tinggi. Misal berdekatan dengan magma. Contoh: batuan kapur akibat pengaruh suhu yang tinggi menjadi cair, setelah itu mengalami proses pendinginan berubah menjadi batuan pualam Batuan metamorf dinamo, terjadi akibat tekanan yang tinggi dengan waktu yang lama. Batuan ini disebut juga batuan metamorf kinetis. Contoh: batu tulis (sabak) berasal dari tanah liat antrasit (batu bara muda). Batuan metamorf pneumatolitis. Terbentuk akibat adanya penyusupan unsur-unsur lain dari proses pembentukan yang kedua diatas. Contoh: kuarsa yang dalam proses metamorfnya disusupi unsur borium, akan menghasilkan semacam batu permata yang disebut turmalin.
9 Lanjutan 5 SIKLUS BATUAN Siklus batuan memiliki 6 tahap yaitu: magma sebagai batuan induk dari batuan litosfer karena proses pendinginan yang terjadi di lapisan dalam yaitu di di dalam korok atau permukaan bumi maka terjadilah pembekuan dan membentuk batuan beku melalui proses penghancuran dan pengangkutan tapi tidak ada perubahan susunan kimiawi dari batuan asal, terjadilah batuan sedimen klastis. batuan sedimen yang dalam proses terbentuknya melalui proses kimiawi terbentuk sedimen kimiawi dan yang pengendapannya dilakukan oleh organisme, membentuk sedimen organis. karena adanya pengaruh suhu yang tinggi maka terbentuk batuan metamorf kontak, dan karena suhu yang tinggi dengan waktu yang lama maka terbentuk batuan pneumatolitis. akhirnya batuan apapun yang bersinggungan kembali dengan magmaakan mengalami perubahan bentuk bahkan akan masuk kembali ke dalam magma.
10 Lanjutan 6 2. UMUR KULIT BUMI Pengertiannya adalah usia lapisan bumi pembentuk kulit bumi yang dihitung dari terbentuknya bumi sampai sekarang. UMUR RELATIF (NISBI) Umur relatif ialah umur kulit bumi yang dinyatakan sesuai dengan jenis-jenis binatang yang hidup pada zaman itu. UMUR ABSOLUT (MUTLAK) Umur absolut kulit bumi dapat ditentukan dengan beberapa cara: menghitung berapa banyak garam yang dibawa air sungai kelaut. Dilakukan oleh astronom Halley tahun dan hasilnya menyatakan bahwa bumi berumur 350 juta tahun. menggunakan dasar perhitungan banyaknya pelapukan batuan oleh air ke dasar laut.metode ini menghasilkan taksiran umur bumi sekitar juta tahun menggunakan perhitungan mundurnya air terjun tiap-tiap tahun., dapat diketahui tempat permulaan air terjun, maka umurnya dapat dihitung. berdasarkan penyelidikan tentang unsur-unsur radio aktif. Dilakukan padathun 1896 oleh para sarjana fisika dan menghasilkan 2 metode yaitu:
11 Lanjutan 7 metode timah hitam uranium dan thorium berubah menjadi timah hitam melalui proses radioaktif. Lama perubahannya yaitu dalam setahun dari 1000 kg uranium terjadi 0,0001 gr timah hitam. metode helium menurut perhitungan A. Holmes tahun 1946/1947 umur kulit bumi sejak cambrium paling sedikit miliyun tahun. Sedangkan umur galaksi lebih dari 10 milyar tahun. 3. PEMANFAATAN LAPISAN KULIT BUMI (LITOSFER) Pemanfaatan bentang alam pada lapisan kulit bumi oleh manusia dapat di golongkan menjadi dua, yaitu: PEMANFAATAN BENTANG ALAM DI DARATAN Berdasarkan reliefnya, bentang alam di daratan yang dimanfaatkan oleh manusia adalah: dataran rendah yaitu permukaan bumi yang rendah datar, biasanya merupakan hasil sedimentasi. Ketinggiannya m diatas permukaan laut dataran tinggi yaitu daerah yang mempunyai ketinggian sama dan lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Ketinggiannya antara m di atas permukaan laut
12 Lanjutan 8 gunung dan pegunungan adalah daerah di permukaan bumi yang menjulang ke atas dan lebih tinggi dari daerah sekitarnya dan dibatasi lereng di sekitarnya dan berdiri sendiri. Kumpulan gunung-gunung disebut pegunungan. PEMANFAATAN BENTANG LAHAN DI LAUTAN Lautan lebih banyak dimanfaatkan sebagai sumber penghidupan. Di laut dangkal para nelayan mengambil ikan. Selain mengambil hasil laut, manusia juga melakukan budi daya.
13 Lanjutan RELIEF DASAR LAUT Relief dasar laut dapat dibedakan atas: Shelf, adalah dasar samudera yang dangkal sepanjang pantai yang dalamnya -200 m. dikawasan ini terdapat banyak ikan. Plat (dangkalan), adalah dasar samudera yang dangkal. Plat adalah dasar laut yang luas dan memiliki kedalaman 20 m. di daerah ini juga banyak terdapat ikan. Dangkalan di bagi atas 3 yaitu: Dangkalan Sunda, yaitu dasar laut antara sumatera, jawa, dan kalimantan dengan kedalaman rata-rata m. daerah ini termasuk benua asia. Dangklan sahul, yaitu dasar laut antara irian dan australia dengan kedalaman rata-rata m. daerah termasuk benua Australia Dangkalan Laut Utara, yaitu laut disekitar kepulauan inggris. Dangkalan ini termasuk Benua Eropa. Palung laut atau trench, yaitu ingresi di laut yang bentuknya memanjang. Contohnya palung mindanu (1.005 m), palung sunda (7.450 m), dll. Lubuk laut atau basin, yaitu ingresi bentuk bulat. Contohnya lubuk sulu, lubuk sulawesi, lubuk banda, lubuk karibia. Gunung laut, yaitu bukit di dasar laut. Contohnya punggung laut siboga, punggung laut maskarenen, dan punggung laut walvis. Ambang laut atau drempel, yaitu bukit di dasar laut yang terletak diantara dua laut yang dalam. Contohnya ambang laut Gibraltar, ambang laut sulu, ambang laut sulawesi.
14 Lanjutan 11 Relief dasar laut dapat dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu: Landas benua (continental shelf), yaitu dasar laut yang berbatasan dengan benua. Lereng benua (continental slope), terdapat di pinggir continental shelf. Sudut kemeringannya tidak lebih dari 5 derajat dan memiliki kedalaman hingga 1500m. Dataran laut dalam (deep sea plain), meliputi dua pertiga dasar laut dan terletak pada kedalaman lebih dari 1500 m. Dasar laut (the deeps), dasar laut yang memilki ciri adanya trog dan mencapai kedalaman yang besar. Di samudera pasifik mencapai kedalaman m. 5. PENEPLAINE Pada usia tua, gunung mengalami pelapukan serta pengikisan itu yang akhirnya membuat gunung susut menjadi permukaan yang hampir datar. Dan juga masih terdapat bukit-bukit kecil sisa gunung yang disebut monadnock 6. DELTA Terjadi di muara sungai akibat sedimentasi. Macam-macamnya: Delta lobben (kaki gunung), tumbuh dengan cepat, contohnya delta Missisippi. Delta tumpul (busur), keadaannya tetap, contohnya delta Nil dan Niger.
15 Lanjutan 12
16 Lanjutan 13 B. MACAM-MACAM BENTUK BUMI 1. VULKANISME A. pengertian Vulkanisme adalah semua gejala alam yang terjadi akibat adanya aktifitas magma. intrusi dan ekstrusi ekstrusi adalah keadaan magma ketika mencapai permukaan bumi. Akibatnya ada instrusi magma terjadi berbagai bentuk yaitu:
17 Vulkanisme
18 Lanjutan 14 batolit, yaitu dapur magma yang luasnya lebih dari 100 km persegi. lakolit, magma yang menyusup diantara dua batu yang menyebabkan bagian atas terangkat sehingga cembung dan alasnya rata. sill, lapisan magma yang tipis yang menyusup diantra lapisan batuan dengan demikian atasnya datar. Oleh karena itu sill ini disebut instrusi datar instrusi korok (instrusi gang), yaitu magma yang menyusup menerobos lapisan batuan. apolisa, semacam instrusi korok, namun lebih kecil, merupakan cabang dari instrusi gang. diatrema, magma (batuan) yang mengisi pipa letusan (pipa kawah).
19 Lanjutan 15 Dilihat dari bentuknya, ada 3 macam ekstrusi yaitu: Ekstrusi sentral, magma keluar dari sebuah saluran magma Ekstrusi linear, magma keluar melaui retakan atau patahan dan akan mebentuk deretan gunung api. Misal gunung api laki atau laki spleet di islandia. Ekstrusi areal, magma letaknya dekat dengan permukaan bumi, sehingga magma keluar di beberapa tempat pada suatu areal tertentu. Macam-macam erupsi gunung api:» Erupsi eksplosif (letusan), tenaga magma sangat besar dan terletak sangat dalam, sehingga terjadi ledakan yang sangat dasyat. Karena eksplosi sekali, maka terbentuk tanggul di sekeliling kepundan. Gunung api yang terbentuk jenis gunung api maar. Contoh: gunung Eiffel.» Erupsi effusive (lelehan), tekanan gas magma lemah karena letak sumbernya tidak dalam, sehingga tidak terjadi ledakan yang kuat. Karena sangat cair, magma keluar membentu lereng yang sangat landai dengan kemiringan 1-5 derajat. Gunung api yang terbentuk adalah jenis gunung api tameng. Contoh: gunung Mauna Loa dan Mauna kea di Hawaii.
20 Lanjutan 16 Berdasarkan sifat erupsi dan bahan yang dikeluarkannya, gunung api sentral di bagi atas 3: gunung api perisai (ampit, tameng), erupsinya bersifat effusive, bahan yag dikeluarkan hanya berwujud cair.oleh karena itu gunung berapi ini sangat landai. Contohnya: gunung kilauea, mauna lao, mauna kea di kep. hawaii gunung api maar, merupakan erupsi yang bersifat eksplosif. Bahan yang dikeluarkan sedikit sebab sumber magmanya dangkal dan sempit.. tidak mustahil gunung ini berubah menjadi danau. Contoh: danau klakah, danau eiffel gunung api strato, terjadi akibat erupsi yang bersifat campuran antara eksplosif yang bergantian secara terus menerus. Gunung api ini paling banyak terdapat di dunia
21 Lanjutan 17 Tipe letusan gunung api Tipe letusan gunung api ditentukan 3 hal yaitu: tingkat kekentalan (viskositis) magma tekanan gas magmatik kedalaman dapur magma ada 7 tipe letusan gunung api yaitu: Tipe hawaii, lavanya encer, tekanan gas rendah, dan dapur magma dangkal. Berbentuk perisai. Tipe stromboli, lavanya encer, tekanan gas sedang, sumber dapur magma dangkal. Letusan berupa semburan gas yang membawa magma. Disertai dengan bom dan lapili. Contoh: gunung stromboli dan gunung raung Tipe vulkano, magma cair kental. Dibedakan atas dua macam: Vulkano lemah, tekanan gas sedang, sumber magma dangkal. Contoh: gunung bromo Vulkano kuat, tekanan gas tinggi, sumber magma dalam. Contoh: gunung semeru
22 Lanjutan 18 Tipe peret (plinian), lava cair kental, tekanan gas sangat tinggi, sumber magma sangat dalam kira-kira50 km. letusannya megeluarkan semburan gas disertai material padat dan mencapai ketinngian 85 km. Tipe merapi, lavanya kental, sumber magma dangkal, tekanan gas keluar dari kawah yang retak. Contoh: gunung merapi tahun 1920, 1930, dan tahun Tipe St. vincent, lavnya kental, tekanan gas sedang, sumber magma dangkal. Contoh: gunung St. vincent, gunung kelud. Tipe pelee, lavanya kental, tekanan gas tinggi, sumber magma dalam. Contoh: gunung Montagne Pelee.
23 Lanjutan 19 Material yang dikeluarkan gunung api Menurut wujudnya material yang dikeluarkan gunung api ada 3 yaitu: 1. wujud padat (eflata) a. Bom, yaitu eflata yang berukuran besar. b. Lapili, yaitu eflata dengan ukuran kecil seperti kerikil. c. Pasir vulkanik, yakni eflata sebesar pasir. d. Abu vulkanik, yaitu eflata halus berupa debu. e. Batu apung, yaitu batuan poreus (berongga) barasal dari buih magma yang terlempar ke luar dan cepat membeku. 2. wujud cair a. Lava, aliran magma ke permukaan bumi dan suhunya sangat tinggi. b. Lahar, yaitu lumpur panas merupakan campuran lava dengan air. c. Airnya berasal dari danau kawah. 3.wujud gas Gas yang dikeluarkan gunung api berupa gas belerang, nitrogen, asam arang,dan uap air
24 Lanjutan 20 Tanda gunung api akan meletus suhu sekitar kawah naik. sumber air banyak mengering. sering terjadi gempa. binatang yang ada di gunung banyak yang turun karena kepanasan sering terdengar suara gemuruh dari dalam gunung. Beberapa gejala post-vulkanisme ekhlasi, yakni adanya sumber-sumber gas yang mengeluarkan solfatar yaitu sumber gas yang mengandung belerang. Mofet, sumber gas yang mengandung asam arang. Uap Fumarol, sumber gas yang mengeluarkan gas. mata air panas, contoh: di cimelati (jawa barat) dan pablengan (jateng) mata air makdani, mata air yang mengandung mineral. Contoh: di baturaden (jateng) dan Maribaya (jabar) geyser, mata air panas yang memancar secara periodik.
25 Macam-macam gejala post vulkanik
26 Macam-macam gejala post vulkanik
27 Macam-macam gejala post vulkanik
28 Lanjutan 21 Daerah-daerah gunung api di dunia daerah lipatan pegunungan muda. Yaitu:» sirkum pasifik» sirkum mediterania daerah retakan di Afrika timur sampai laut merah daerah tersebar di islandia, greenland, hawaii. kaldera kaldera adalah kawah gunung api. Kaldera memiliki garis tengah ribuan meter. Pendapat mengenai terbentuknya kaldera: Van Bemmelen dkk, terjadi akibat puncak gunung ambruk. Ambruknya akibat kekosongan pada dapur magma setelah letusan perret. Escher, terbentuk akibat melebarnya pipa bawah.
29 Proses Tektonik
Definisi Vulkanisme. Vulkanisme
VULKANISME Definisi Vulkanisme Vulkanisme Semua gejala di dalam bumi sebagai akibat adanya aktivitas magma disebut vulkanisme. Gerakan magma itu terjadi karena magma mengandung gas yang merupakan sumber
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI. kehidupan manusia. 1.Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan dan dampaknya terhadap kehidupan.
STANDAR KOMPETENSI Memahami Lingkungan kehidupan manusia. 1.Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan dan dampaknya terhadap kehidupan. INDIKATOR : I. Mendeskripsikan proses alam endogen
Lebih terperincigeografi Kelas X LITOSFER II KTSP & K-13 H. VULKANISME a. Pengertian Vulkanisme b. Gejala Vulkanisme
KTSP & K-13 Kelas X geografi LITOSFER II H. VULKANISME a. Pengertian Vulkanisme Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan naiknya magma dari mantel bawah Bumi, baik magma yang berwujud padat,
Lebih terperinciBENTUKLAHAN ASAL VULKANIK
BENTUKLAHAN ASAL VULKANIK Bentuklahan asal vulkanik merupakan bentuklahan yang terjadi sebagai hasil dari peristiwa vulkanisme, yaitu berbagai fenomena yang berkaitan dengan gerakan magma naik ke permukaan
Lebih terperinciLITHOSFER GEO 1 A. STRUKTUR BUMI
A. STRUKTUR BUMI Bumi tersusun atas tiga lapisan utama: inti bumi, mantel bumi, dan kerak bumi (lithosfer). 1) Inti bumi, terletak di kedalaman >2,900 km, tersusun atas besi dan nikel, serta sedikit silikat
Lebih terperinciBAB I BENTUK MUKA BUMI
BAB I BENTUK MUKA BUMI Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mampu mendeskripsikan proses alam endogen yang menyebabkan terjadinya bentuk muka bumi. 2. Peserta didik mempu mendeskripsikan gejala diastropisme
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK MUKA BUMI
BENTUK-BENTUK MUKA BUMI Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI Disampaikan dalam Kegiatan Pendalaman Materi Geografi SMP Bandung, 7 September 2007 Peserta workshop: Guru Geografi SMP
Lebih terperinci1. Tenaga Endogen : Tektonisme, Vulkanisme, dan seisme 2. Tenaga Eksogen : Sinar matahari, udara, air, erosi, dan organisme
Bab 3. Litosfer A. Batuan Penyusun Lapisan Bumi 1. Batuan beku : batuan yang berasal dari magma yang membeku a. Batuan beku dalam/plutonik granit, slenit, dionit, gabro b. Batuan beku gang/korok/porfisik
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.3. linier. effusif. sentral. areal. eksplosif
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.3 1. Erupsi gunung api berupa ledakan yang mengeluarkan benda-benda padat seperti batu, kerikil dan debu vulkanik merupakan erupsi....
Lebih terperinciSMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) GEOGRAFI DINAMIKA LITOSFER DAN PEDOSFER
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) GEOGRAFI DINAMIKA LITOSFER DAN PEDOSFER A. Dinamika Perubahan Litosfer Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling luar yang terdiri dari batuan
Lebih terperinciRelief Muka Bumi Sumber :
Relief Muka Bumi Sumber : wwwe-dukasinet Jika Anda pernah jalan-jalan di pegunungan, dataran rendah, pinggir pantai atau menyelam di dasar laut, tentu Anda akan mendapatkan keindahan alam yang luar biasa
Lebih terperinciKERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan 1. Proses Alam Endogen Hamparan dataran yang luas, deretan pegunungan yang menjulang tinggi, lembah-lembah dimana sungai
Lebih terperinciTENAGA EKSOGEN BENTUK MUKA BUMI. Dampak Terhadap Kehidupan TENAGA ENDOGEN ANEKA RAGAM BENTUK MUKA BUMI
TENAGA EKSOGEN TENAGA ENDOGEN BENTUK MUKA BUMI Dampak Terhadap Kehidupan ANEKA RAGAM BENTUK MUKA BUMI I. KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI Kalau kita melihat pada peta, atlas atau globe akan ada beberapa kenampakan
Lebih terperincigeografi Kelas X LITOSFER I KTSP & K-13 A. PENGERTIAN LITOSFER B. BATUAN PEMBENTUK LITOSFER a. Batuan Beku
KTSP & K-13 Kelas X geografi LITOSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian litosfer. 2. Memahami batuan pembentuk litosfer.
Lebih terperinciBATUAN BATUAN BEKU, BATUAN SEDIMEN, DAN BATUAN MALIHAN/METAMORF
BAB 3 LITOSFER PENGERTIAN LITOSFER Litosfer adalah lapisan kerak bumi, berasal dari bahasa latin litho yang berarti batuan dan sphaira yang berarti lingkungan atau bola. Lapisan ini terdiri atas zat padat
Lebih terperinciBAB 2: GEOGRAFI LITHOSFER
www.bimbinganalumniui.com 1. Sumber panas dalam proses pembentukan batuan metamorf berasal dari (1) Bagian dalam bumi (2) Energy mekanik hasil proses geologi (3) Magma yang membara dan meleleh (4) Efek
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR ISI PROGRAM MEDIA (GBIM) : Pengembangan Fungsional Geologi : Pemahaman Magma dan Vulkanisme
Jenis diklat Mata Diklat Jumlah Jam TIU GARIS-GARIS BESAR ISI PROGRAM MEDIA (GBIM) : Pengembangan Fungsional Geologi : Pemahaman Magma dan Vulkanisme : 16 JP : Setelah mengikuti mata diklat ini, peserta
Lebih terperinciBentuk bentukan dasar laut / topografi dasar laut
Bentuk bentukan dasar laut / topografi dasar laut I. Bentuk-bentukan Dasar Laut Keadaan dasar laut seperti juga di daratan terdapat bentukan-bentukan dasar laut seperti pegunungan,plato, gunung, lembah,
Lebih terperinciKERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI, PROSES PEMBENTUKANNYA DAN PENGARUHNYA BAGI KEHIDUPAN
GEOGRAFI : K.D. 1.1, : Oleh Rahmad Safari : SMP NEGERI 1 Sangkapura KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI, PROSES PEMBENTUKANNYA DAN PENGARUHNYA BAGI KEHIDUPAN Litosfer berasal dari lithos = kerak bumi, batuan dan
Lebih terperinciBATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH
BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH Proses Pembentukan Tanah. Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan tidak
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika LithosferLATIHAN SOAL BAB 4. Gamping. Beku. Sedimen. Andesit. Metamorf
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika LithosferLATIHAN SOAL BAB 4 1. Jenis batuan yang sifat-sifatnya berubah sebagai akibat dari tekanan yang kuat dan suhu yang tinggi disebut batuan... Gamping
Lebih terperinciVulkanisme. Yuli Ifana Sari
Vulkanisme Yuli Ifana Sari Konsep Penting Vulkanisme: transpot magma dr dlm ke permukaan bumi. Proses alam yg berhubungan dg kegiatan kegunungapian, mulai dr asal usul pembentukan magma di dlm bumi hingga
Lebih terperinci6.padang lava Merupakan wilayah endapan lava hasil aktivitas erupsi gunungapi. Biasanya terdapat pada lereng atas gunungapi.
BENTUK LAHAN ASAL VULKANIK 1.Dike Terbentuk oleh magma yang menerobos strata batuan sedimen dengan bentuk dinding-dinding magma yang membeku di bawah kulit bumi, kemudian muncul di permukaan bumi karena
Lebih terperinciProses Pembentukan dan Jenis Batuan
Proses Pembentukan dan Jenis Batuan Penulis Rizki Puji Diterbitkan 23:27 TAGS GEOGRAFI Kali ini kita membahas tentang batuan pembentuk litosfer yaitu batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf serta
Lebih terperinciPROPOSAL KARYA ILMIAH
PROPOSAL KARYA ILMIAH Nama Kelompok : 1. Anita Khumairoh 2. Citra Amaliana 3. Jessica Putri F 4. Khairun Nissa 5. Piky Amalia Dwi P 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses Terjadinya Gunung Berapi Assalamu
Lebih terperinciOSEANOGRAFI. Morfologi Dasar Laut
OSEANOGRAFI Morfologi Dasar Laut Outline Teori Continental Drift Teori Plate Tectonic Morfologi Dasar Laut 2 Games!!! Bagi mahasiswa menjadi 3 kelompok. Diskusikan mengenai hal-hal berikut : - Kelompok
Lebih terperinciSD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava
SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11 1. Batuan cair dan panas yang terdapat di dalam perut bumi adalah. magma kawah lahar lava Magma adalah
Lebih terperinciJudul BENTUK MUKA BUMI. Mata Pelajaran : Geografi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Geo.I.06
Judul BENTUK MUKA BUMI Mata Pelajaran : Geografi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Geo.I.06 Penulis: Drs. Oos M. Anwas Penyunting Materi: Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd. Penyunting Media: Dra. Andamsari DAFTAR
Lebih terperinciBATUAN YANG TERBENTUK DARI MAGMA YANG MEMBEKU
LESSON LESSON BATUAN YANG TERBENTUK DARI MAGMA YANG MEMBEKU LESSON MENURUT LETAKNYA BERDASARKAN TEKSTURNYA MENURUT MINERALOGIS LESSON BEKU DALAM (PLUTONIK) BEKU GANG (PORFIRIK) BEKU LUAR (EFUSIF) LESSON
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah a. Apa saja proses geomorfologi? b. Bagaimana hasil bentukan roman muka bumi yang terbentuk di permukaan bumi?
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Geomorfologi ( geomorphology ) adalah ilmu tentang roman muka bumi beserta aspek-aspek yang mempengaruhinya. Geomorfologi bisa juga merupakan salah satu b a g i a n
Lebih terperinciHIDROSFER V. Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER V Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami rawa, fungsi, manfaat, dan pengelolaannya.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lokasi Penelitian Gunungapi Sinabung adalah gunungapi stratovolkano berbentuk kerucut, dengan tinggi puncaknya 2460 mdpl. Lokasi Gunungapi Sinabung secara administratif masuk
Lebih terperinciStruktur Penyusun Bumi
Struktur Penyusun Bumi Lithosphere -> Lapisan terluar kulit bumi SiAl yaitu lapisankulit bumi yang tersusun dari logam Silisium dan Alumunium (dalam bentuk senyawa SiO2 dan Al2O3) SiMa yaitu lapisan kulit
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Geografi Kelas/ Semester : VII (tujuh)/ 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia Kompetensi Dasar
Lebih terperinciTeori Pembentukan Permukaan Bumi Oleh Faktor Eksogen. Oleh : Upi Supriatna, S.Pd
Teori Pembentukan Permukaan Bumi Oleh Faktor Eksogen Oleh : Upi Supriatna, S.Pd Tenaga Eksogen Tenaga eksogen adalah kebalikan dari tenaga endogen, yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umumtenaga
Lebih terperinciBatuan beku Batuan sediment Batuan metamorf
Bagian luar bumi tertutupi oleh daratan dan lautan dimana bagian dari lautan lebih besar daripada bagian daratan. Akan tetapi karena daratan adalah bagian dari kulit bumi yang dapat kita amati langsung
Lebih terperinciBatuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan
Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan
Lebih terperinciRingkasan Materi Pelajaran
Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan manusia dengan bumi Kompetensi Dasar 5.1 Menginterpretasi peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi 5.2 Mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan
Lebih terperinciAsaI Gejaia Volkanisme (Kegunungapian) Pada beberapa tempat di bumi sering tertihat suatu massa cair pijar yang dikenal dengan nama magma, keluar
AsaI Gejaia Volkanisme (Kegunungapian) Pada beberapa tempat di bumi sering tertihat suatu massa cair pijar yang dikenal dengan nama magma, keluar mencapai permukaan bumi melalui retakan pada kerak bumi
Lebih terperinciLITOSFER BY. DJUNIJANTO SMA N 3 TENGGARONG. Materi Geografi tentang Litosfer 1
LITOSFER BY. DJUNIJANTO SMA N 3 TENGGARONG Materi Geografi tentang Litosfer 1 Materi Geografi tentang Litosfer 2 STRUKTUR LAPISAN KULIT BUMI Litosfer adalah lapisan kulit bumi yang paling atas. Lapisan
Lebih terperinciBAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH
BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan dan mengidentifikasi jenis-jenis tanah. Di sekitar kita terdapat berbagai
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1 1. Jenis-jenis batuan : Contoh batuan: 1. karst 2. granit 3. marmer 4. giok 5. intan 6. konglomerat Batuan yang mempunyai nilai
Lebih terperinciSeisme/ Gempa Bumi. Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam bumi
Seisme/ Gempa Bumi Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam bumi Berdasarkan peta diatas maka gempa bumi tektonik di Indonesia diakibatkan oleh pergeseran tiga lempeng besar
Lebih terperinciHand Out SIKLUS BATUAN. SMA KRITEN TRI TUNGGAL SEMARANG Semarang Indah Blok F.1 Topic. : Dinamika Litosfer. School Year : 2009/ 2010 DINAMIKA LITOSFER
SMA KRITEN TRI TUNGGAL SEMARANG Subject Semarang Indah Blok F.1 Topic Grade Semester Hand Out : Geografi : Dinamika Litosfer : X (Ten) : II (one) School Year : 2009/ 2010 DINAMIKA LITOSFER Litosfer merupakan
Lebih terperinciTEKANAN PADA ERUPSI GUNUNG BERAPI
TEKANAN PADA ERUPSI GUNUNG BERAPI ARINI ROSA SINENSIS SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) NURUL HUDA 2017 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki
Lebih terperinciMINERAL DAN BATUAN. Yuli Ifana Sari
MINERAL DAN BATUAN Yuli Ifana Sari Tugas Kelompok 1. Jelaskan macam2 jenis batuan berdasarkan proses terjadinya dan berikan contohnya! 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan siklus batuan! Batuan Bahan padat
Lebih terperinciILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA (VULKANIK)
ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA (VULKANIK) Makalah Dipresentasikan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah IPBA Jurusan Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar Oleh KELOMPOK II ASDAR ASHAR
Lebih terperinciBENTUK LAHAN (LANDFORM) MAYOR DAN MINOR
BENTUK LAHAN (LANDFORM) MAYOR DAN MINOR BENTUK LAHAN MAYOR BENTUK LAHAN MINOR KETERANGAN STRUKTURAL Blok Sesar Gawir Sesar (Fault Scarp) Gawir Garis Sesar (Fault Line Scarp) Pegunungan Antiklinal Perbukitan
Lebih terperinciLITHOSFER. Re typed by Suwarno, S.Si SMA Negeri 2 Kotawarimgin Timur - 1 -
LITHOSFER A. Struktur lapisan bumi dan batuan pembentuk permukaan bumi 1. Struktur lapisan kulit bumi` Lithosfer terdiri dari dua kata yaitu lithos yang berarti batu dan sfeer(sphaira) yang berarti bulatan.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN
88 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 89 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN 90 91 LAMPIRAN 3 INSTRUMEN MOTIVASI BELAJAR IPA SEBELUM UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS No Pernyataan 1. Saya senang
Lebih terperinciSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MATARAM
TENAGA EKSOGEN Tenaga Eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi dan bersifat merusak permukaan bumi. Tenaga perusak tersebut dapat berupa air, angin, organisme, sinar matahari, dan lain sebagainya.
Lebih terperinciILMU PENGETAHUAN SOSIAL JILID 1 UNTUK SMP DAN MTS KELAS VII
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JILID 1 UNTUK SMP DAN MTS KELAS VII Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-undang Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP dan MTs Kelas VII Penyusun
Lebih terperinciTRY OUT UJIAN NASIONAL 004 GEOGRAFI SMA/MA
TRY OUT UJIAN NASIONAL 004 GEOGRAFI SMA/MA Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum dan sesudah mengerjakan soal! 2. Sebelum mengerjakan soal, tulislah identitas anda pada Lembar Jawaban yang telah disediakan 3.
Lebih terperinciBAB 4 Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfera
BAB 4 Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfera Kompetensi Dasar Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika litosfer. Menyajikan hasil analisis
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Ngemplak : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII/Satu : Bentuk muka bumi : 1x pertemuan (2JP)
Lebih terperinciTipe Gunungapi Komposit (Strato( Strato) Sifat Gunungapi Tipe Strato
Tipe Gunungapi Komposit (Strato( Strato) MacDonald (1972) G. Merapi, 16 Juni 2006 Morofologi lereng berundak, kerucut simetri dan tubuh besar dapat setinggi 3 km, jenis gunungapi terindah Tubuhnya tersusun
Lebih terperinciANEKA BENTUK DAN POTENSI MUKA BUMI
ANEKA BENTUK DAN POTENSI MUKA BUMI BENTUK MUKA BUMI Bentuk muka bumi yang menjadi tempat tinggal manusia akan memberikan beberapa kemungkinan sebagai penunjang kehidupan yang terdapat di suatu wilayah.
Lebih terperinciJenis pergerakan kulit bumi, yang ditunjukkan dengan gambar, lokasi A menunjukkan a. lipatan b. horst c. sesar d. graben e.
PETUNJUK KHUSUS : I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan member tanda silang (x) pada salah satu huruf jawaban a, b, c, d, dan e pada lembar jawaban! 1. Kota Bekasi salah satu kota di Jawa Barat
Lebih terperinciHubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfera
Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfera Indikator : 1. Aktivitas manusia dalam pemanfaatan batuan penyusun litosfera 2. Pengaruh tektonisme terhadap kehidupan 3. Pengaruh vulkanisme terhadap
Lebih terperinciBeda antara lava dan lahar
lahar panas arti : endapan bahan lepas (pasir, kerikil, bongkah batu, dsb) di sekitar lubang kepundan gunung api yg bercampur air panas dr dl kawah (yg keluar ketika gunung meletus); LAHAR kata ini berasal
Lebih terperinciKelompok VI Karakteristik Lempeng Tektonik ATRIA HAPSARI DALIL MALIK. M HANDIKA ARIF. P M. ARIF AROFAH WANDA DIASTI. N
Kelompok VI Karakteristik Lempeng Tektonik Created By: ASRAWAN TENRIANGKA ATRIA HAPSARI DALIL MALIK. M HANDIKA ARIF. P M. ARIF AROFAH WANDA DIASTI. N 1. JENIS LEMPENG Berdasarkan jenis bahan batuan pembentuknya,
Lebih terperinciHIDROSFER II. Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami aktivitas aliran sungai. 2. Memahami jenis
Lebih terperinciPAPER KARAKTERISTIK HIDROLOGI PADA BENTUK LAHAN VULKANIK
PAPER KARAKTERISTIK HIDROLOGI PADA BENTUK LAHAN VULKANIK Nama Kelompok : IN AM AZIZUR ROMADHON (1514031021) MUHAMAD FAISAL (1514031013) I NENGAH SUMANA (1514031017) I PUTU MARTHA UTAMA (1514031014) Jurusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. ibukota Jawa Barat berada disekitar gunung Tangkuban Perahu (Gambar 1).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lokasi Daerah Penelitian Lokasi daerah penelitain berada di pulau Jawa bagian barat terletak di sebelah Utara ibukota Jawa Barat berada disekitar gunung Tangkuban Perahu (Gambar
Lebih terperinciMorfologi dan Litologi Batuan Daerah Gunung Ungaran
Morfologi dan Litologi Batuan Daerah Gunung Ungaran Morfologi Gunung Ungaran Survei geologi di daerah Ungaran telah dilakukan pada hari minggu 15 Desember 2013. Studi lapangan dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinci01/04/2011 AL A F L ISO IS L L DAN DA ULT UL ISO IS L P L A P DA A DA VUL V K UL A K NIK A 3
APLIKASI ANALISIS LANSEKAP SEBARAN ALFISOL DAN ULTISOL PADA LANSEKAP ALFISOL Kandungan liat pada hor. B lebih tinggi Horison argilik Proses akumulasi liat pada hor. B (argilik, kandik) Beriklim sedang
Lebih terperinciBAB BENTUK-BENTUK MUKA BUMI PETA KONSEP. Kata Kunci
BAB BENTUK-BENTUK MUKA BUMI I Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan. PETA KONSEP RELIEF PERMUKAAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lokasi Penelitian Secara geografis, kabupaten Ngada terletak di antara 120 48 36 BT - 121 11 7 BT dan 8 20 32 LS - 8 57 25 LS. Dengan batas wilayah Utara adalah Laut Flores,
Lebih terperinciPetrogenesa Batuan Beku
Petrogenesa Batuan Beku A. Terminologi Batuan beku adalah batuan yang terbentuk sebagai hasil pembekuan daripada magma. Magma adalah bahan cair pijar di dalam bumi, berasal dari bagian atas selubung bumi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk. Akibat tumbukan antara
Lebih terperinciIDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH
IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH Tanah adalah salah satu bagian bumi yang terdapat pada permukaan bumi dan terdiri dari massa padat, cair, dan gas. Tanah
Lebih terperinciDASAR LAUT 1. Bentukan-bentukan dasar laut
DASAR LAUT Pengetahuan kita mengenai topografi dasar laut bermula dari pemetaan-pemetaan yang sudah sejak lama dilakukan orang. Pada mulanya pengetahuan ini diperoleh dengan cara mengukur kedalaman laut
Lebih terperinciPENGERTIAN GEMPA DAM MACAM-MACAM GEMPA
PENGERTIAN GEMPA DAM MACAM-MACAM GEMPA GEMPA BUMI 1. PENGERTIAN GEMPA Gempa adalah pergeseran tiba-tiba dari lapisan tanah di bawah permukaan bumi. Ketika pergeseran ini terjadi, timbul getaran yang disebut
Lebih terperinci1 AL A LUVI A FAN A S A l l uvi v a i l fan:
SEBARAN JENIS TANAH PADA LANSEKAP ANDISOL ANDISOL-1 Tanah berkembang dari abu vulkan (abu vulkan,batu apung, lava,dsb) Tebal lapisan minimal 60 cm Wilayah perbukitan 1 DAERAH FLUVIAL Bila kekuatan alirang
Lebih terperinciTUGAS TERSTRUKTUR ANALISIS LANSEKAP TEKTONISME
TUGAS TERSTRUKTUR ANALISIS LANSEKAP TEKTONISME Oleh: Nama : Wulan Kartika Wardani NIM : 135040200111089 Kelas : D PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 TEKTONISME
Lebih terperinciBAB II GEOLOGI REGIONAL
BAB II GEOLOGI REGIONAL 2.1 Fisiografi dan Geomorfologi Regional Secara fisiografis, daerah Jawa Barat dibagi menjadi 6 zona yang berarah timur-barat ( van Bemmelen, 1949 ). Zona tersebut dari arah utara
Lebih terperinciOKSIDA GRANIT DIORIT GABRO PERIDOTIT SiO2 72,08 51,86 48,36
PENGERTIAN BATUAN BEKU Batuan beku atau sering disebut igneous rocks adalah batuan yang terbentuk dari satu atau beberapa mineral dan terbentuk akibat pembekuan dari magma. Berdasarkan teksturnya batuan
Lebih terperinciGEOMORFOLOGI BALI DAN NUSA TENGGARA
GEOMORFOLOGI BALI DAN NUSA TENGGARA PULAU BALI 1. Letak Geografis, Batas Administrasi, dan Luas Wilayah Secara geografis Provinsi Bali terletak pada 8 3'40" - 8 50'48" Lintang Selatan dan 114 25'53" -
Lebih terperinciIV. BATUAN METAMORF Faktor lingkungan yang mempengaruhi
IV. BATUAN METAMRF Faktor lingkungan yang mempengaruhi Batuan metamorf adalah batuan yang telah mengalami perubahan dari bentuk asalnya dari batuan yang sudah ada, baik batuan beku, sedimen maupun sebagian
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) IPS Kelas VII Th. Pelajaran : 2016 / 2017 SMP Negeri 2 Pengasih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) IPS Kelas VII Th. Pelajaran : 2016 / 2017 SMP Negeri 2 Pengasih Disusun Oleh : Frida Nur Rizkia (13416241074) JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 2 GEOLOGI REGIONAL
BAB 2 GEOLOGI REGIONAL 2.1 FISIOGRAFI Secara fisiografis, daerah Jawa Barat dibagi menjadi 6 zona yang berarah timurbarat (Van Bemmelen, 1949). Zona tersebut dari arah utara ke selatan meliputi: 1. Zona
Lebih terperinciDASAR-DASAR ILMU TANAH WIJAYA
DASAR-DASAR ILMU TANAH OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 2.1 Penggolongan Batuan Menurut Lingkungan Pembentukan : 1. Batuan Beku (Batuan Magmatik) 2. Batuan
Lebih terperinciBAB III TATANAN GEOLOGI DAERAH PENELITIAN
BAB III TATANAN GEOLOGI DAERAH PENELITIAN 3.1 Geomorfologi 3.1.1 Geomorfologi Daerah Penelitian Secara umum, daerah penelitian memiliki morfologi berupa dataran dan perbukitan bergelombang dengan ketinggian
Lebih terperinciHIDROSFER Berdasarkan proses perjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut :
HIDROSFER Berdasarkan proses perjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut : Siklus pendek : Air laut uap air embun awan hujan laut darat Siklus sedang : Air laut uap air embun
Lebih terperinciPROSES GEOMORFIK. Kelompok V : 1. Nur Asyriyanti Bagenda 2. Ikawati Basri 3. Jamriani 4. Ririen
PROSES GEOMORFIK Kelompok V : 1. Nur Asyriyanti Bagenda 2. Ikawati Basri 3. Jamriani 4. Ririen Pendahulua n Pengertian Geomorfologi Katastrofisme, Uniformitarianisme dan Evolusi Proses Proses Geomorfik
Lebih terperinciII. VOLKANISME DAN BENTUKLAHAN BENTUKAN VOLKANIK
III. VOLKANISME DAN BENTUKLAHAN BENTUKAN VOLKANIK Volkanisme adalah proses keluamya magma ke permukaan bumi beserta gejalagejala yang menyertainya. Magma dalam perjalanan ke permukaan bumi akan mengalami
Lebih terperinciStudi Pengaruh Lahar Dingin Pada Pemanfaatan Sumber Air Baku Di Kawasan Rawan Bencana Gunungapi (Studi Kasus: Gunung Semeru)
Studi Pengaruh Lahar Dingin Pada Pemanfaatan Sumber Air Baku Di Kawasan Rawan Bencana Gunungapi (Studi Kasus: Gunung Semeru) Disusun oleh: Anita Megawati 3307 100 082 Dosen Pembimbing: Ir. Eddy S. Soedjono.,Dipl.SE.,MSc.,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia
Lebih terperinciLATIHAN SOAL LITOSFER GEOGRAFI 2012
LATIHAN SOAL LITOSFER GEOGRAFI 2012 SEDIMEN 1. Faktor yang mempengaruhi pelapukan secara mekanis : 1. Pemuaian batuan 2. Pembekuan air di dalam batuan 3. Perubahan suhu secara tetap 4. Perbedaan suhu yang
Lebih terperinciBAB II GEOLOGI REGIONAL
BAB II GEOLOGI REGIONAL 2.1 Fisiografi Menurut Van Bemmelen (1949), secara fisiografis dan struktural daerah Jawa Barat dapat di bagi menjadi 4 zona, yaitu Dataran Pantai Jakarta, Zona Bogor, Zona Bandung
Lebih terperinciHIDROSFER I. Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami pengertian hidrosfer dan siklus hidrologi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang berada di dalam wilayah Ring of Fire. Ring
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang berada di dalam wilayah Ring of Fire. Ring of Fire atau disebut juga dengan Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik daerah yang
Lebih terperinciBUMI YANG DINAMIS DIGERAKKAN OLEH
BUMI YANG DINAMIS DIGERAKKAN OLEH ENERGI DARI MATAHARI ENERGI DARI DALAM BUMI MERUBAH WAJAH PERMUKAAN BUMI MELALUI PROSES-2 : 1. PELAPUKAN 2. PENGIKISAN 3. PENGANGKUTAN DAN 4.PENGENDAPAN MEMBENTUK RELIEF
Lebih terperinciDASAR-DASAR ILMU TANAH
DASAR-DASAR ILMU TANAH OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 PEMBENTUKAN TANAH 2.1 Penggolongan Batuan Menurut Lingkungan Pembentukan : 1. Batuan Beku (Batuan Magmatik)
Lebih terperinciPEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP
PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP PENGERTIAN TANAH Pedosfer berasal dari bahasa latin yaitu pedos = tanah, dan sphera = lapisan. Pedosfer yaitu lapisan kulit bumi yang tipis yang letaknya
Lebih terperinciSOSIAL 1 ILMU PENGETAHUAN. Untuk SMP/MTs Kelas VII. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang
Black Cyan i i Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1 Untuk SMP/MTs Kelas VII Penulis : Atang Husein C. Suprijadi C.H. Supatmiyarsih Murdwiati
Lebih terperinciIlmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP dan MTs Kelas VII
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-undang Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP dan MTs Kelas VII Penyusun : Suprihartoyo Djuminah Esti Dwi Wardayati Editor : Tri Harjanto
Lebih terperinciBAB II GEOLOGI REGIONAL
BAB II GEOLOGI REGIONAL 2.1 Fisiografi Menurut Van Bemmelen (1949), secara fisiografis dan struktural daerah Jawa Barat dapat di bagi menjadi 4 zona, yaitu Dataran Pantai Jakarta, Zona Bogor, Zona Bandung
Lebih terperinciTUGAS TERSTRUKTUR M-2 MATA KULIAH ANALISIS LANSEKAP TERPADU Pembentukan Dataran Blitar-Kediri-Jombang-Malang
TUGAS TERSTRUKTUR M-2 MATA KULIAH ANALISIS LANSEKAP TERPADU Pembentukan Dataran Blitar-Kediri-Jombang-Malang Disusun Oleh: Mistik Dwi W. 115040200111171 Dian Rahayu S. 115040201111068 Dewi Fatmosari 115040201111121
Lebih terperinciBAB 2 Tatanan Geologi Regional
BAB 2 Tatanan Geologi Regional 2.1 Geologi Umum Jawa Barat 2.1.1 Fisiografi ZONA PUNGGUNGAN DEPRESI TENGAH Gambar 2.1 Peta Fisiografi Jawa Barat (van Bemmelen, 1949). Daerah Jawa Barat secara fisiografis
Lebih terperinci