IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IV. HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Investigasi Sistem Pada tahapan ini dilakukan perumusan masalah, perencanaan dan juga studi kelayakan. Perumusan masalah yang terjadi di lapangan adalah sistem peringatan dini yang ada saat ini berdasarkan tinggi muka air pada pintu air Bendung Katulampa tanpa adanya pendugaan kapan kira-kira banjir akan terjadi. Informasi ini digunakan oleh pengguna untuk menghindari dampak negatif banjir. Akibat yang ditimbulkan adalah kurang siapnya pengguna dalam menghindari dampak negatif tersebut, sehingga diperlukan adanya pendugaan waktu banjir berdasarkan pendekatan jaringan syaraf tiruan. Data tinggi muka air, dan perubahan tinggi muka air sebelumnya diolah dengan menggunakan pendekatan jaringan syaraf tiruan, yang kemudian diinformasikan kepada para pengguna. Alasan pemilihan jaringan syaraf tiruan karena mudah difahami dan didasari pada pola pikir jaringan syaraf manusia. Data tinggi muka air dan perubahan tinggi muka air sebelumnya dipilih karena kedua hal tersebut memiliki pengaruh besar dalam penentuan tinggi muka air selanjutnya. Studi kelayakan dilakukan untuk mengetahui layak tidaknya suatu sistem untuk dikembangkan dari segi teknis, operasional dan ekonomi. Studi kelayakan yang dilakukan antara lain studi kelayakan teknis, operasional dan ekonomi : 1. Studi Kelayakan Teknis Sistem ini layak secara teknis karena perangkat lunak maupun keras tersedia sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Perangkat keras yang digunakan yaitu seperangkat komputer, seperangkat telepon selular, sensor pengukur tinggi muka air. 2. Studi Kelayakan Operasional Sistem ini layak secara operasional, karena kemudahan dalam penginstalan dan pengoperasiannya. Operator tidak memerlukan pengetahuan yang khusus karena sistem ini akan didesain untuk memudahkan operator dalam pengoperasiannya. 25

2 3. Studi Kelayakan Ekonomi Studi kelayakan ekonomi bertujuan untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan dan keuntungan dari sistem yang akan dikembangkan guna menyediakan informasi ekonomis yang akan membantu organisasi dalam pengambilan keputusan proses pengembangan sistem dilanjutkan atau tidak. Sistem yang dikembangkan diaplikasikan pada bendung Katulampa yang telah memiliki sensor pengukur ketinggian air, serta telepon selular. Biaya yang dibutuhkan dalam pengembangannya adalah seperangkat komputer dan konektor sensor ke komputer. Komputer yang dibutuhkan tidak harus memiliki kualitas tinggi, sehingga tidak terlalu mahal. Biaya operasional dari sistem meliputi biaya pemeliharaan sistem dan biaya SMS untuk pengiriman informasi. Keuntungan dari sistem yaitu mampu memberikan informasi peringatan banjir lebih dini, sehingga diharapkan dampak negatif banjir dapat lebih diminimalkan. B. Analisis Sistem Pada tahap kedua dari metode SDLC dilakukan analisis sistem yang meliputi identifikasi kebutuhan dan identifikasi fungsional. 1. Identifikasi Kebutuhan Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna adalah data tinggi muka air serta waktu dugaan terjadinya banjir. Kedua hal tersebut digunakan sebagai patokan bagi pengguna untuk meminimalkan dampak negatif banjir. 2. Identifikasi Fungsional Penyedia informasi adalah dinas teknis terkait. Sebagai salah satu instansi pemerintah, dinas teknis terkait dapat menyampaikan informasi kepada publik berkaitan informasi peringatan dini banjir yang berada dalam wilayah dinas teknis terkait tersebut. Pengguna sistem adalah instansi pemerintah terkait di sekitar lokasi banjir serta masyarakat umum yang memiliki perhatian dalam masalah ini. 26

3 Instansi pemerintah disini antara lain perangkat desa sekitar wilayah banjir serta dinas Pemanfaatan Sumber Daya Air (PSDA) yang kemudian akan menginformasikan ke warga sekitarnya. Semua informasi yang dihasilkan diharapkan dapat didapatkan secara mudah, cepat dan tepat waktu. C. Desain Sistem Tahapan desain sistem merupakan prosedur untuk mengkonversi spesifikasi logis kedalam sebuah desain yang dapat diimplementasikan pada sistem komputer organisasi sehingga dapat mencapai tujuan yang dimaksud. 1. Deskripsi Sistem Sistem Informasi Peringatan Dini Banjir adalah suatu media penyampaian informasi mengenai tinggi muka air Bendung Katulampa dan waktu dugaan banjir. Aplikasi sistem terdiri dari SMS gateway, database server dan script PHP dimana didalamnya terdapat informasi yang dapat diakses melalui SMS. Sistem dapat diakses oleh pengguna untuk mencari informasi tinggi muka air dan waktu dugaan bajir yang tepat, cepat, mudah dan dapat diperoleh dimana saja. Pengguna dapat mengakses informasi dengan mengirim SMS dengan format tertentu. SMS yang diterima akan menjalankan query basis data untuk mencari informasi yang diperlukan dan mengirim informasi tersebut ke pengguna. 2. Desain Aplikasi Desain aplikasi dibagi menjadi dua desain, yaitu desain internal dan desain eksternal. Desain internal menjelaskan mengenai input, proses dan output dari tiap bagian aplikasi, sedangkan desain eksternal menjelaskan rancangan tampilan dari aplikasi beserta fungsinya. a. Desain Internal Desain internal menjelaskan mengenai input, basis data, proses dan output pada setiap bagian aplikasi. 1) Desain input Desain input meliputi : input registrasi, input pengambilan data serta permintaan data. 27

4 Input registrasi ditujukan kepada pihak-pihak yang memerlukan informasi peringatan dini banjir secara otomatis seperti instansi pemerintah dan perangkat desa di sekitar wilayah banjir. Registrasi dilakukan bertujuan memasukkan nomor telepon pihak-pihak tersebut. Satu nomor telepon hanya berlaku untuk satu orang pendaftar. Registrasi dapat dilakukan oleh admin secara langsung melalui komputer, atau pihak pengguna mendaftarkan diri melalui SMS dengan format : REG [spasi] [nama pengguna]. Ketika hasil dugaan menunjukkan akan terjadi banjir, maka sistem secara otomatis akan mengirim pesan ke nomor-nomor tersebut. Gambar 11. Contoh format SMS untuk registrasi. Input pengambilan data dilakukan dengan menggunakan sensor pengukur tinggi muka air yang dihubungkan melalui konektor langsung ke komputer. Input permintaan data berupa SMS permintaan data dari para pengguna secara umum untuk mengetahui data tinggi muka air pada waktu tertentu. SMS dikirimkan dengan format : TMA [spasi] [yyyy-mm-dd] [spasi][hh:mm]. 28

5 Gambar 12. Contoh format SMS untuk permintaan data. 2) Basis Data SMS gateway yang digunakan harus menggunakan PHPMyAdmin sebagai tempat menyimpan basis data. Maka dalam pembangunan desain basis data, sistem informasi ini dibuat menggunakan PHPMyAdmin yang ter-install pada Xampp instaler. Pada dasarnya PHPMyAdmin adalah bahasa pemrograman MySQL yang berbasis web, artinya pembuatan basis data dengan menggunakan tampilan seperti halnya pada tampilan halaman web. Desain basis data yang digunakan dalam perancangan sistem menggunakan model data relasional dengan struktur bahasa untuk basis data disebut Structured Query Language (SQL). Sistem informasi ini menggunakan satu buah basis data yang terdiri dari 11 tabel yang terdiri dari 9 tabel bawaan SMS gateway dan 2 tabel tambahan sebagai pembatas sistem. Untuk membangun sistem ini, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP menggunakan aplikasi Macromedia Dreamweaver 8. Dari kesebelas tabel tersebut, tidak seluruhnya digunakan dalam aplikasi. Demikian pula field dalam tabel, tidak semua field digunakan dalam aplikasi. Tabel dan field yang tidak digunakan tersebut merupakan tabel 29

6 bawaan dari SMS gateway. Tabel yang tidak digunakan dalam aplikasi tersebut tidak dapat dihapus karena tabel tersebut diharuskan ada oleh SMS gateway. Tabel yang digunakan dalam aplikasi ini adalah tabel penghubung basis data dengan telepon selular yang terkoneksi ke komputer (tabel daemon), tabel basis data tinggi muka air (tabel tma), tabel basis data pesan masuk (tabel inbox), tabel basis data pengguna sistem otomatis (tabel level), tabel basis data pesan keluar (tabel outbox) dan tabel basis data pesan terkirim (tabel sentitems). Gambar 13. Tabel basis data pesan masuk (tabel inbox). Tabel basis data pesan masuk (tabel inbox) terdiri dari 13 field. Field yang digunakan dalam aplikasi adalah field informasi waktu penerimaan SMS oleh aplikasi (field UpdateInDB), field nomor telepon pengirim SMS (field SenderNumber), field isi SMS yang diterima aplikasi (field TextDecoded) dan field informasi terbalas atau tidaknya SMS yang masuk (field Processed). 30

7 Gambar 14. Tabel basis data pesan keluar (tabel outbox). Tabel basis data pesan keluar (tabel outbox) terdiri dari 15 field. Field yang digunakan dalam aplikasi adalah field informasi waktu masuknya SMS balasan ke tabel outbox (field UpdateInDB), field nomor telepon tujuan SMS balasan (field DestinationNumber) dan field isi SMS balasan (field TextDecoded). Gambar 15. Tabel basis data pesan terkirim (tabel sentitems). 31

8 Tabel basis data pesan terkirim (tabel sentitems) terdiri dari 15 field. Field yang digunakan dalam aplikasi adalah field informasi waktu terkirimnya SMS balasan dari aplikasi (field UpdateInDB), field nomor telepon tujuan SMS balasan (field DestinationNumber) dan field isi SMS balasan (field TextDecoded). Tabel basis data tinggi muka air (tabel tma) terdiri dari 3 field yaitu : field informasi waktu pengukuran (feld Waktu), field data tinggi muka air (field Tma) dan field data tinggi muka air dugaan 1 jam berikutnya (field Tma_Duga). Gambar 16. Tabel basis data tinggi muka air (tabel tma). Tabel basis data pengguna sistem otomatis (tabel level) terdiri dari 2 field yaitu : field informasi nama pengguna yang terdaftar (field Username) dan field nomor telepon selular pengguna (field No_HP). Gambar 17. Tabel basis data pengguna sistem otomatis (tabel level). 32

9 Gambar 18. Skema database relational diagram. Gambar 18 menunjukkan skema database relational diagram atau diagram hubungan antar tabel dalam database. Ada 5 hubungan yang terjadi, hubungan pertama antara tabel pesan masuk (tabel inbox) dan tabel basis data pengguna sistem otomatis (tabel level) berupa registrasi. Banyaknya nomor pengguna registrasi yang sama pada tabel inbox, tapi hanya satu nomor yang akan dimasukkan kedalam tabel level. Hal itu juga berarti, bahwa 1 data nomor pengguna, mungkin terdapat banyak pesan registrasi pada tabel inbox. Hubungan yang kedua terjadi antara tabel pesan masuk (tabel inbox) dan tabel pesan keluar (tabel outbox). Hubungan tersebut berupa respond SMS atau balasan SMS. Setiap 1 record (SMS) yang masuk ke tabel inbox, maka secara otomatis, 1 record (SMS balasan) akan masuk ke tabel outbox. Hubungan yang ketiga terjadi antara tabel basis data pengguna sistem otomatis (tabel level) dengan tabel pesan keluar (tabel outbox). Hubungan tersebut berupa pengiriman data instansi pemerintah yang telah terdaftar di dalam tabel level ke tabel outbox. Setiap 1 record data pada tabel level, mungkin digunakan 33

10 beberapa kali dalam tabel outbox. Hubungan ini terjadi pada proses pengiriman SMS otomatis peringatan dini banjir. Hubungan keempat terjadi antara tabel tinggi muka air (tabel tma) dengan tabel pesan keluar (tabel outbox). Hubungan tersebut berupa pengiriman data tinggi muka air dari tabel tma ke tabel outbox. 1 record data tma mungkin akan digunakan banyak record dalam tabel outbox. Hubungan terakhir terjadi antara tabel pesan keluar (tabel outbox) dengan tabel pesan terkirim (tabel sentitems). Hubungan tersebut berupa pengiriman SMS. 1 record data pada tabel akan terkirim dan masuk ke dalam tepat 1 record pada tabel sentitems. Penyimpanan basis data dilakukan secara manual oleh administrator dengan menekan tombol Buat log pada tampilan menu administrator. Penghapusan basis data data juga dilakukan secara manual dengan menekan tombol Hapus Semua pada tampilan menu administrator. 3) Desain Proses Desain proses merupakan tahapan pembuatan program yaitu dengan pendekatan jaringan syaraf tiruan. Pada tahap ini dilakukan proses pelatihan data serta pengujian validasi data. Pada proses pelatihan data, dilakukan pembelajaran pola data tinggi muka air tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini data tinggi muka air tiap jam di bulan Januari pada tahun Data pelatihan dapat dilihat pada Lampiran 1. Data masukan jaringan syaraf tiruan terdiri dari 2 masukan yaitu data tinggi muka air pada waktu pengukuran (TMA) dan perubahan tinggi muka air 1 jam sebelumnya. Layar tersembunyi yang digunakan berjumlah 1 lapis berupa 9 neuron, dan hasil keluaran berupa 1 unit output yang menunjukkan data tinggi muka air dugaan 1 jam selanjutnya. Data masukan dan keluaran dinormalisasi terlebih dahulu dengan menggunakan persamaan 9. Data tinggi muka air maksimum yang digunakan adalah 4 meter 34

11 dan tinggi muka air minimum yang digunakan adalah 0 m. Selang waktu pengukuran dan pendugaan yang digunakan pada pelatihan jaringan syaraf tiruan adalah 1 jam. Input Bias Input Hidden Layer Bias Output TMA Output TMA Duga Beda TMA Keterangan : TMA Beda TMA Bias Input Bias Output TMA Duga : Tinggi muka air hasil pengukuran : Selisih tinggi muka air hasil pengukuran dengan hasil pengukuran 1 jam sebelumnya : Nilai konstanta yang ditambahkan pada setiap neuron pada hidden layer : Nilai konstanta yang ditambahkan pada neuron output : Tinggi muka air dugaan 1 jam kedepan Gambar 19. Jaringan syaraf tiruan pendugaan tinggi muka air. Dari hasil pelatihan, didapatkan beberapa kemungkinan nilai bias input, bobot input, bias output dan bobot output dengan variasi ketelitian. Hampir semua kemungkinan besaran komponen tersebut memiliki keakuratan pelatihan diatas 99%, maka disinilah fungsi adanya proses validasi. Validasi jaringan syaraf tiruan dilakukan dengan menggunakan data tinggi muka air pada tahun 2008 selain data bulan Januari. Data yang digunakan diambil secara acak, sehingga diharapkan mewakili berbagai jenis pola data. Hasil validasi data menunjukkan nilai keakuratan jaringan syaraf tiruan yang digunakan terhadap pola data pengujian. Nilai keakuratan dihitung dengan menggunakan persamaan 8. 35

12 Data pengujian dikelompokkan menjadi 4 kelompok, tiap kelompok berisi 40 data pengujian. Pengelompokan dilakukan berdasarkan signifikasi kenaikan maupun penurunan data tinggi muka air. Data pengujian dapat dilihat pada Lampiran 2. Hasil keakuratan validasi data pengujian dapat dilihat pada Tabel 1. Grafik Validasi Jaringan Syaraf Tiruan Tinggi Muka Air (m) Jam ke- TMA Duga TMA Aktual Gambar 20. Grafik validasi jaringan syaraf tiruan kelompok data pengujian 1. Grafik Validasi Jaringan Syaraf Tiruan Tinggi Muka Air (m) Jam ke- TMA Duga TMA Aktual Gambar 21. Grafik validasi jaringan syaraf tiruan kelompok data pengujian 2. 36

13 Grafik Validasi Jaringan Syaraf Tiruan Tinggi Muka Air (m) Jam ke- TMA Duga TMA Aktual Gambar 22. Grafik validasi jaringan syaraf tiruan kelompok data pengujian 3. Grafik Validasi Jaringan Syaraf Tiruan 2.5 Tinggi Muka Air (m) TMA Duga TMA Aktual Jam ke- Gambar 23. Grafik validasi jaringan syaraf tiruan kelompok data pengujian 4. Gambar 20, 21, 22, 23 menunjukkan grafik validasi jaringan syaraf tiruan pada setiap kelompok data pengujian. Setiap data pengujian memiliki selang waktu pengukuran dan pendugaan 1 jam, dan tidak ada keterikatan antara satu data dengan data lainnya. 37

14 Tabel 1. Hasil Keakuratan Validasi Data Pengujian. Kelompok Data % Keakuratan Rata-rata Tabel 2. Nilai Komponen Jaringan Syaraf Tiruan. Neuron Bobot Bobot Bobot Bias Bias TMA Beda TMA Output Input Output Output jaringan syaraf yang telah dibangun berupa tinggi muka air dugaan selanjutnya, kemudian diklasifikasikan berdasarkan statusnya yaitu: normal, waspada, siaga 4, siaga 3, siaga 2, siaga 1. Waktu duga dihitung dengan menggunakan metode interpolasi. Proses pengolahan data tinggi muka air dilakukan dengan aplikasi berbasis bahasa C. Sistem pengiriman otomatis hanya bekerja pada pada 3 kondisi. Kondisi pertama, ketika tinggi muka air sebelumnya berstatus normal atau dibawah status siaga 2 dan tinggi muka air saat pengukuran menunjukkan kenaikan status menjadi siaga 2 atau diduga akan mencapai status siaga 2. 38

15 Kondisi kedua, ketika tinggi muka air sebelumnya berstatus dibawah status siaga 1 dan tinggi muka air saat pengukuran menunjukkan kenaikan status menjadi status siaga 1 atau diduga akan mencapai status siaga 1. Kondisi ketiga, ketika tinggi muka air sebelumnya berada pada status siaga 2 atau siaga 1, dan tinggi muka air saat pengukuran berstatus normal atau diduga akan mencapai status normal. Proses yang terjadi dalam sistem terdiri dari proses pengambilan data, pengolahan data, penyampaian informasi dan registrasi pengguna. 4) Desain Output Desain output bertujuan menampilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Desain output terdiri dari 4 jenis. Jenis output pertama adalah SMS balasan permintaan informasi tinggi muka air pada waktu tertentu. SMS dikirim dengan Format : TMA pada waktu [yyyy-mm-dd] [hh:mm:00] : [tinggi muka air] m. Adapun jika tinggi muka air pada waktu tertentu yang ditanyakan tidak ada dalam database, maka SMS dikirim dengan format : Data Tidak Ditemukan. Gambar 24. Contoh Balasan SMS Permintaan Informasi. 39

16 Jenis output kedua adalah SMS balasan registrasi yang dilakukan oleh pihak instansi pemerintah. Apabila nomor telepon yang didaftarkan belum terdaftar atas nama siapapun, maka SMS balasan dikirim dengan format : Terima Kasih. No anda berhasil terdaftar atas nama = [Nama]. Namun jika pengirim tidak menyebutkan nama untuk registrasi, maka SMS balasan dikirim dengan format : Data kurang lengkap, sebutkan nama anda dengan format : REG [SPASI] [NAMA]. Jika nomor yang dikirim telah terdafta atas nema seseorang, maka SMS balasan dikirim dengan format : Maaf, no ini telah terdaftar atas nama = [NAMA]. Gambar 25. Contoh balasan SMS registrasi. Jenis output ketiga adalah SMS balasan karena kesalahan format SMS secara umum. Maka SMS balasan dikirim dengan format : Format sms salah, ketik : REG [SPASI] [NAMA] untuk daftar atau TMA [YYYY]-[MM]-[DD] [HH]:[MM] untuk mendapatkan Data Tinggi Muka Air. 40

17 Gambar 26. Contoh balasan SMS kesalahan format SMS. Jenis output keempat adalah SMS otomatis yang dikirimkan karena status tinggi muka air tertentu. Jika tinggi muka air pengukuran mencapai status tertentu, maka SMS akan dikirim dengan format : Ketinggian air saat ini [TMA] m, dan saat ini berada pada kondisi[status]. Namun jika tinggi muka air pengukuran belum mencapai kondisi tersebut tetapi diduga akan mencapai kondisi tersebut, maka SMS dikirim dengan format : Ketinggian air saat ini [TMA] m dan akan mencapai [status]([tma status]) dalam waktu [waktu duga]. Gambar 27. Contoh SMS otomatis. 41

18 b. Desain Eksternal Desain Eksternal menjelaskan rancangan tampilan dari aplikasi beserta fungsinya yang merupakan tampilan untuk administrator. Tampilan tersebut didesain berbasis webpage karena basis data yang digunakan berbasis SQL dan perangkat lunak yang digunakan bersifat gratis. 1. Desain Tampilan Program Utama Halaman pertama yang muncul ketika aplikasi ini dibuka adalah halaman Home. Pada hal ini disajikan informasi tentang sistem Sistem Informasi Peringatan Dini Banjir yang dibuat berdasarkan aplikasi autorespond SMS. Gambar 28. Potongan gambar tampilan menu utama. 2. Desain Tampilan Menu Sistem Informasi penanggulangan Dini Banjir terdiri dari beberapa menu, yaitu : menu Home, menu Data TMA, menu Kotak masuk, menu Kotak keluar, menu Pesan terkirim, menu User, menu Tentang aplikasi, menu Hubungi, menu Start dan menu Autorespond on. Pada menu Data TMA, dapat dilihat data tinggi muka air pengukuran, serta tinggi muka air dugaan selanjutnya berdasarkan waktu pengukuran. Data tinggi muka air akan terus bertambah, 42

19 apabila aplikasi pengambilan data dijalankan. Jika data tersebut ingin disimpan, maka disediakan tombol Buat log, maka data tersebut akan disimpan dengan format Microsoft Excel Worksheet. Untuk melihat grafik data dari waktu ke waktu, maka disediakan tombol grafik, maka akan muncul jendela kecil yang berisi gambar grafik data tinggi muka air dari waktu ke waktu. Data juga dapat dihapus seluruhnya dengan mengklik tombol Hapus Semua, maka secara otomatis semua data tinggi muka air yangterdapat dalam database terhapus. Gambar 29. Potongan gambar tampilan menu Data TMA. Pada menu Kotak masuk, data yang ditampilkan berupa nomor data, nomor pengirim SMS, isi SMS, waktu SMS tersebut masuk ke database dan status balasan SMS. Semua pesan masuk akan ditampilkan disini, baik pesan registrasi, maupun permintaan informasi. Seperti pada menu sebelumnya, terdapat tombol Buat log untuk menyimpan data dan tombol Hapus Semua untuk menghapus semua data, selain hal itu disediakan juga tombol hapus untuk menghapus pesan-pesan tertentu yang telah diberi tanda yang terdapat dalam kotak masuk. 43

20 Gambar 30. Potongan gambar tampilan menu Kotak masuk. Pada menu Kotak keluar, data yang ditampilkan berupa nomor data, nomor tujuan SMS, isi SMS, waktu SMS tersebut masuk ke database. Semua SMS yang akan dikirm akan ditampilkan di menu ini, dan apabila SMS telah dikirimkan, maka secara otomatis data tersebut akan hilang. Pada menu ini terdapat tombol Buat log untuk menyimpan data, tombol Hapus Semua untuk menghapus seluruh data dan tombol hapus untuk menghapus data-data tertentu. Gambar 31. Potongan gambar tampilan menu Kotak keluar. 44

21 Pada menu Pesan terkirim, data yang ditampilkan berupa nomor data, nomor tujuan SMS, isi SMS, waktu SMS tersebut dikirimkan. Semua SMS yang telah dikirim akan ditampilkan di menu ini. Pada menu ini terdapat tombol Buat log untuk menyimpan data, tombol Hapus Semua untuk menghapus seluruh data dan tombol hapus untuk menghapus data-data tertentu. Gambar 32. Potongan gambar tampilan menu Pesan Terkirim. Pada menu User, data yang ditampilkan berupa nama instansi yang telah terdaftar dan nomor telepon yang didaftarkan. Pada menu ini terdapat tombol Buat log untuk menyimpan data, tombol Hapus Semua untuk menghapus seluruh data dan tombol hapus untuk menghapus data-data tertentu, pada menu ini juga ditambahkan tombol tambahan yaitu tombol Tambah untuk menambahkan secara manual data pengguna atau instansi yang dilakukan oleh admin dalam hal ini dinas teknis terkait. 45

22 Gambar 33. Potongan gambar tampilan menu User. Menu Tentang aplikasi berisi penjelasan mengenai aplikasi, dan menu Hubungi merupakan alamat yang dapat digunakan untuk menghubungi pembuat aplikasi. Kedua menu ini merupakan informasi tambahan. Gambar 34. Potongan gambar tampilan menu Tentang aplikasi. 46

23 Gambar 35. Potongan gambar tampilan menu Hubungi. Menu Start berfungsi untuk menjalankan aplikasi pengambilan data tinggi muka air yang telah diolah terlebih dahulu. Data tersebut diambil dari file jalan.txt data tersebut kemudian disimpan kedalam database, apabila pengambilan data sedang berjalan, maka label menu akan berubah menjadi Stop, begitu juga sebaliknya, pengambilan data dilakukan tiap menit dengan cara mereload halaman tersebut. Menu Autorespond on berfungsi untuk menjalankan aplikasi autorespond SMS, apabila autorespond telah berjalan, maka label menu akan berubah menjadi Autorespond off, begitu juga sebaliknya, pengecekan status SMS dilakukan setiap 5 detik dengan cara mereload halaman tersebut. 3. Desain Model Model simulasi terdiri dari model bendungan serta perangkat sensor pembaca. Model bendungan terbuat dari pipa PVC berdiameter 4 inchi, sepanjang 1.5 meter. Pada pipa tersebut dibuat lubang pemasukan, kran pengeluaran dan penunjuk ketinggian air. Pengaturan masukan air dan keluaran bertujuan untuk mengatur tinggi muka air yang ada didalam model bendungan. Kran pengeluaran dibuat supaya menyerupai pintu muka air yang dapat diatur besar kecilnya air yang keluar dari bendungan. Penunjuk ketinggian air terbuat dari pipa transparan berukuran ¾ inchi 47

24 yang berfungsi untuk menunjukkan tinggi muka air dalam model bendungan. Pipa tersebut juga digunakan untuk mengkalibrasi hasil pembacaan sensor. Perangkat sensor berfungsi untuk membaca ketinggian air pada pipa yang kemudian ditransmisikan ke komputer untuk diolah oleh sistem yang dibangun. Perangkat sensor terdiri dari pengubah ketinggian air menjadi data analog tegangan listrik, pengubah data analog tegangan listrik menjadi data digital serta pentransmisi data digital ke komputer. Perangkat ADC yang digunakan adalah modul I2C ADDA dengan tegangan masukan berkisar antara volt, sedangkan data digital keluaran berkisar antara Integrated circuit (IC) yang digunakan adalah PCF8951. Data digital keluaran ADC kemudian dikalibrasi terhadap tinggi muka air yang ditunjukkan pada pipa transparan penunjuk ketinggian muka air. Setelah proses kalibrasi dilakukan, didapat persamaan sebagai berikut: y 3 TMA... (10) y = Data digital keluaran ADC TMA = Tinggi muka air hasil pengukuran pada model (cm). Persamaan tersebut menunjukkan bahwa 1 cm pada model, akan menghasilkan keluaran sebesar 3 pada ADC, sehingga step ADC didapat sebesar 0.33 cm. Pada pembacaan sensor masih terdapat error, error tersebut sebesar 1.17 % pada rentang pengukuran 0 70 cm. Mikrokontroller berfungsi untuk mengontrol pembacaan data pada modul I2C ADDA. Selain itu, mikrokontroller berfungsi untuk mentransmisikan data digital yang dihasilkan ke komputer melalui jalur parallel port. Mikrokontroller yang digunakan berbasis IC AT89S52. Mikrokontroller tersebut diprogram dengan menggunakan bahasa pemrograman C. Source code program dapat dilihat pada Lampiran 3. D. Implementasi Sistem Pada pengaplikasian sistem, diperlukan koneksi antara telepon selular dengan komputer. Koneksi antara komputer dengan telepon selular 48

25 dihubungkan dengan kabel data USB yang sesuai dengan port usb pada komputer dan port pada telepon selular. Dengan menginstal driver telepon selular, maka telepon selular dapat bertindak sebagai modem GSM. Telepon selular yang bertindak sebagai modem GSM ini akan dibaca oleh SMS gateway yang dapat membaca kotak masuk pada telepon dan mengirimkan balasan sesuai dengan script PHP yang telah ditentukan. SMS gateway yang digunakan adalah Gammu_win32 yang dapat di-download dari URL Telepon selular yang didukung Gammu SMS gateway terlampir pada Lampiran 4. Langkah-langkah koneksi telepon selular ke komputer adalah sebagai berikut: a. Folder SI diletakkan pada direktori C:\Program Files\xampp\htdocs. b. Pada folder SI terdapat folder instalasi kontrol yang merupakan komponen tambahan control, yang terdiri dari file test.c, test.exe, sms.sql, running.bat, instalasi.bat dan folder Gammu. c. Letakkan folder Gammu pada direktori C. d. Pada satu komputer bisa terdapat lebih dari 1 buah USB port, maka perlu penyesuaian pada beberapa file dalam folder Gammu. File gammurc dibuka menggunakan Notepad.exe lalu di ubah pada baris port dan connection. Port yang digunakan pada penelitian ini adalah com 3 dan connection menggunakan at Untuk melihat port yang digunakan pada telepon selular dapat dilakukan dengan klik kanan My Computer pada explorer lalu pilih Properties. Pada tab Hardware, klik device manager lalu klik ganda modem dan pilih modem telepon selular. Selanjutnya pada tab modem akan terlihat pada port berapa modem telepon selular terkoneksi dengan komputer. Untuk connection maka dapat dilihat pada Lampiran 3. Perubahan terlihat pada huruf yang ditebalkan seperti dibawah ini. port = com3: #model = 6110 connection = at

26 e. Selanjutnya pada file smsdrc dibuka menggunakan Notepad.exe dan diubah seperti huruf yang ditebalkan: [gammu] port = com3: connection = at19200 # SETTINGS FOR --smsd MYSQL service = mysql user = root password = pc = localhost database = sms f. Jalankan file instalasi.bat, kemudian file running.bat yang terdapat pada direktori C:\Program Files\xampp\htdocs\SI\instalasi control. g. Pada web browser, ketik alamat URL Lalu buat database dengan nama sms. Import file sms.sql yang terdapat pada direktori C:\Program Files\xampp\htdocs\SI\instalasi control, lalu klik tombol Go. Setelah koneksi antara telepon selular dengan komputer berjalan baik, maka Sistem Informasi Penanggulangan Dini Banjir dapat dijalankan. Tahapan pengoperasiannya adalah: hubungkan semua perangkat sensor pembaca dengan komputer dan model bendungan, jalankan file test.exe pada direktori C:\Program Files\xampp\htdocs\SI\instalasi control, kemudian buka web browser dengan alamat URL Klik menu Start untuk mulai mengambil data dan klik menu Autorespond on untuk mengaktifkan server SMS perintah balasan. Sistem diuji pada sebuah model simulasi yang dibuat menyerupai keadaan aslinya. Sebelum proses pengujian dilakukan, pertama kali dilakukan konversi data digital yang dikirimkan sensor ke komputer menjadi data tinggi muka air yang disesuaikan pada kondisi nyata Bendung Katulampa. Dari proses konversi tersebut, didapat persamaan : 50

27 TMA x (11) 3 TMA = Tinggi muka air penyesuaian (cm) x = Data digital hasil pembacaan sensor Data yang telah dikonversi kemudian diolah dengan jaringan syaraf tiruan yang telah dilatih, sehingga didapatkan hasil pengujian seperti terlampir pada Lampiran 5. Pada data hasil pengujian, terlihat bahwa tinggi muka air yang diduga, tidak terlalu sesuai dengan hasil pengukuran selanjutnya. Hal ini diduga karena kurang cocoknya karakteristik data hasil pengukuran dengan data pada waktu pelatihan serta adanya kemungkinan error pada konversi data yang terbaca pada sensor. Kekurangcocokan tersebut, diperkirakan karena naik turun tinggi muka air pada kondisi nyata agak berbeda dengan simulasi pengujian, seperti adanya penurunan tinggi muka air mendadak, begitu juga sebaliknya. Secara umum meskipun terjadi perbedaan hasil pendugaan dengan hasil pengukuran, hasil pendugaan masih mengikuti pola hasil pengukuran. Jika tinggi muka air dalam kondisi menurun, maka hasil pendugaan pun akan menurun, begitu juga sebaliknya. Hal ini terlihat pada gambar 36. Persentase keakuratan validasi simulasi model pengujian sebesar %. Meski belum terlalu bagus, hasil ini menunjukkan bahwa pendugaan dapat dikatakan cukup akurat. Grafik Tinggi Muka Air (TMA) TMA (m) TMA aktual TMA duga menit ke- Gambar 36. Grafik tinggi muka air (TMA). 51

28 Pengiriman informasi peringatan dini berhasil dilakukan yaitu ketika kondisi tinggi muka air menuju titik siaga 2, siaga 1, ataupun ketika kondisi tinggi muka air turun menuju titik normal. Informasi peringatan dilakukan ketika tinggi muka air dugaan mencapai kondisi tersebut, ataupun ketika tinggi muka air aktual mencapainya. Pengiriman informasi hanya dilakukan sekali pada setiap kondisi tersebut. Misalnya, pada pengukuran tinggi muka air ke-2, tinggi muka air hasil pendugaan bernilai 2.48 m, sehingga kondisi peringatan tercapai dan sistem akan mengirimkan informasi bahwa tinggi muka air diduga akan mencapai kondisi siaga 2. Ternyata pada pengukuran selanjutnya data yang didapat bernilai 2.23 m dan pendugaan selanjutnya bernilai 2.69 m, begitu juga dengan pengukuran selanjuntya, data yang didapat bernilai 2.38 dan pendugaan selanjutnya bernilai 2.65 m. Ketiga data tersebut menunjukkan bahwa kondisi peringatan terpenuhi, akan tetapi pengiriman informasi peringatan dini hanya dilakukan pada pengukuran yang pertama. Hal ini dilakukan bertujuan supaya penerima informasi tidak diberondong oleh pesan peringatan yang sama dalam waktu yang berdekatan. Pengiriman pesan peringatan memiliki jeda waktu dari hasil pengukuran. Hal ini disebabkan karena untuk dapat mengirim pesan, maka pertama kali pesan peringatan dimasukkan ke dalam tabel kotak keluar (tabel outbox) pada database, baru kemudian satu persatu secara otomatis pesan tersebut akan dipindahkan ke tabel pesan terkirim (tabel sentitems) sehingga menimbulkan jeda waktu pada setiap pengiriman. Jeda waktu pengiriman perpesan selama 1 atau 2 detik. Jika jumlah penerima, dalam hal ini pengguna yang telah terdaftar sebelumnya berjumlah sepuluh orang, maka penerima terakhir baru akan menerima pesan peringatan setelah 10 atau 20 detik setelah waktu pengukuran. Pada simulasi pengujian, selang pengukuran dan pendugaan adalah 1 jam yang diwakili 1 menit pada model. 52

29 E. Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem meliputi perawatan sistem yang telah dibuat serta pengembangan sistem. Perawatan yang dilakukan meliputi perawatan fisik perangkat sensor, telepon seluler serta perawatan komputer, baik perangkat keras, maupun perangkat lunak. Pengembangan sistem dilakukan untuk menambah nilai sistem yang telah dibuat. Aktifitas yang perlu dilakukan meliputi: 1. Membuat laporan rutin mengenai data hasil pengukuran. 2. Penambahan dan penghapusan basis data. 3. Penambahan fitur-fitur baru. 4. Memperindah tampilan. 5. Pengiriman informasi menggunakan perangkat nirkabel, seperti Bluetooth, infra merah dan perangkat nirkabel lainnya agar perangkat komputer dapat diletakkan di tempat terpisah dari sensor, sehingga keamanan lebih terjaga. 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan di bahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 Media Informatika Vol. 10 No. 2 (2011) PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU Budi Maryanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail: budimaryanto@likmi.ac.id

Lebih terperinci

Client Server Basisdata. SMS Gateway (Visual Basic & Gammu) part 01 Zulkarnaen NS

Client Server Basisdata. SMS Gateway (Visual Basic & Gammu) part 01 Zulkarnaen NS Client Server Basisdata SMS Gateway (Visual Basic & Gammu) part 01 Zulkarnaen NS 1 Kebutuhan Sistem: - Database server MySQL - MySQL ODBC Driver - Gammu - Visual Basic - SO Windows XP - Modem / HP GSM

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

Setting SMS Gateway dengan GAMMU Private Training Web Development Padang. 11/2/2014

Setting SMS Gateway dengan GAMMU Private Training Web Development Padang. 11/2/2014 Setting SMS Gateway dengan GAMMU Private Training Web Development Padang 11/2/2014 www.phpmu.com Berikut langkah-langkah yang harus anda lakukan dari cara mendapatkan aplikasi gammu, memasang aplikasi,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pengimplementasian pada Sistem Sistem Absensi Siswa Realtime dengan Metode QR Code Terintegrasi dengan SMS Gateway ini dimulai dari konfigurasi

Lebih terperinci

Suplemen SMS Gateway. Konsep Membuat SMS Broadcast. Dibuat oleh: Rosihan Ari Yuana

Suplemen SMS Gateway. Konsep Membuat SMS Broadcast. Dibuat oleh: Rosihan Ari Yuana Suplemen SMS Gateway Dibuat oleh: Rosihan Ari Yuana Konsep Membuat SMS Broadcast Pada bagian ini akan saya paparkan bagaimana ide membuat script PHP untuk keperluan SMS broadcast atau mengirim sebuah pesan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE Disusun oleh : Anik Septianingsih L200080098 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk menjalankan aplikasi sms gateway ini :

Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk menjalankan aplikasi sms gateway ini : Cara Menjalankan Program Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk menjalankan aplikasi sms gateway ini : 1. Instal Apache2triad 5.4 dengan cara klik 2 kali pada Apache2triad 5.4 pada folder software

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat Lunak Perangkat keras yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah : a. Untuk server (selama pembuatan aplikasi

Lebih terperinci

Gambar ini menunjukkan informasi pemilihan folder untuk melakukan instalasi software XAMPP.

Gambar ini menunjukkan informasi pemilihan folder untuk melakukan instalasi software XAMPP. L1 Install XAMPP Sebelum program didistribusikan, maka harus melakukan proses instalasi beberapa program yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi member ini. Berikut adalah langkah-langkah dari proses

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PRAMBANAN BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PRAMBANAN BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PRAMBANAN BERBASIS WEB Disusun Oleh : ERLIANA PRIMAYANTI 065610127 SISTEM INFORMASI STRATA 1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM

Lebih terperinci

BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM

BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM Setelah perencangan dan pembuatan program maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian program dan menganalisa terhadap program yang telah dibuat. Pengujian program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA UJI COBA PROGRAM. Untuk melihat cara kerja sistem dari sisi aplikasi yang dibuat agar dapat

BAB IV ANALISA UJI COBA PROGRAM. Untuk melihat cara kerja sistem dari sisi aplikasi yang dibuat agar dapat BAB IV ANALISA UJI COBA PROGRAM Untuk melihat cara kerja sistem dari sisi aplikasi yang dibuat agar dapat mengontrol modem CDM 570 L. Dibutuhkan beberapa serangkaian uji coba dari mulai Handphone sebagai

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BENGKEL PADA ASTRA HONDA MOTOR DAN NOTIFIKASI SERVICE BERKALA SUNYAR PRAYUDI

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BENGKEL PADA ASTRA HONDA MOTOR DAN NOTIFIKASI SERVICE BERKALA SUNYAR PRAYUDI PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BENGKEL PADA ASTRA HONDA MOTOR DAN NOTIFIKASI SERVICE BERKALA SUNYAR PRAYUDI 41809010014 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

PEMBUATAN SIMULASI APLIKASI SMS GATEWAY PEMESANAN PAKAIAN MUSLIMAH ONLINE BERBASIS WEB TUGAS AKHIR KIKI APRILLA

PEMBUATAN SIMULASI APLIKASI SMS GATEWAY PEMESANAN PAKAIAN MUSLIMAH ONLINE BERBASIS WEB TUGAS AKHIR KIKI APRILLA PEMBUATAN SIMULASI APLIKASI SMS GATEWAY PEMESANAN PAKAIAN MUSLIMAH ONLINE BERBASIS WEB TUGAS AKHIR KIKI APRILLA 102406077 PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

Tutorial Installasi SMS QUICK COUNT. 1. Silakan ketik folder anda seperti ini

Tutorial Installasi SMS QUICK COUNT. 1. Silakan ketik folder anda seperti ini Tutorial Installasi SMS QUICK COUNT 1. Silakan ketik folder anda seperti ini http://localhost/pilkada/ sehingga tampil seperti gambar dibawah ini : Lalu silakan Klik LANJUT > dan akan tampil seperti gambar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3. 1 Perencanaan Rangkaian Dalam menyelesaikan modul dan karya tulis ilmiah ini, untuk membantu mempermudah penulis melakukan beberapa langkah perencanaan sehingga diperoleh hasil

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

Daftar Isi. Ke Daftar Isi

Daftar Isi. Ke Daftar Isi Daftar Isi 1. Login dan Tampilan Utama 2. Pengaturan System a. Pengaturan Koneksi Database b. Update Database c. Pengaturan Pengguna d. Ubah Password Pengguna e. Backup Database f. Pemulihan Database g.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sesuatu supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut : 5.1 Implementasi Perangkat

Lebih terperinci

Membangun SMS Gateway di Windows

Membangun SMS Gateway di Windows Membangun SMS Gateway di Windows By :Affanul Hakim Email: affanul@gmai.com Website: http://affanul.net SMS Gateway adalah satu platform yang menyediakan mekanisme untuk menghantar dan menerima SMS dan

Lebih terperinci

SMS GATEWAY. Versi 3.2. tanggal 07 Januari 2012

SMS GATEWAY. Versi 3.2. tanggal 07 Januari 2012 SMS GATEWAY Versi 3.2. tanggal 07 Januari 2012 JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah http://www.jibas.net Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net DAFTAR ISI 1. Tentang JIBAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 1. Analisis Proses Bisnis 2. Kebutuhan Aplikasi 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi 4.1.1 Analisa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bagian bab ini akan dibahas tampilan hasil program dan pembahasan dari perancangan sistem informasi jadwal bus berbasis J2ME dan SMS Gateway adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Untuk mendukung sistem SMS Gateway agar dapat berjalan dengan baik, PT. Bagus Inspirasi Grafis menyiapkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi

Lebih terperinci

Silakan mendownload Gammu nya terlebih dahulu di http://www.4shared.com/file/loczfdhn/gammu-setup.html

Silakan mendownload Gammu nya terlebih dahulu di http://www.4shared.com/file/loczfdhn/gammu-setup.html TUTORIAL LENGKAP MEMBANGUN SMS GATEWAY DENGAN GAMMU DAN MYSQL Ditulis oleh : Gandhi - Kamis,31 Maret 2011 04:28:55 Anda ingin membuat web yang berisi layanan SMS gratis seperti yang ada di website sms-online.web.id?,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi informasi penyewaan lapangan futsal berbasis web dan SMS Gateway, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan monitoring tekanan biogas mengunakan Arduino Nano. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi database surat menyurat guru dan staff TatausahaSMA berbasis SMS, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN APLIKASI SISTEM

BAB III RANCANGAN APLIKASI SISTEM BAB III RANCANGAN APLIKASI SISTEM Pada rancangan Aplikasi untuk menaikkan transmite power level modem VSAT dengan menggunakan SMS (short Message Service) dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum memulai penggunaan Sistem Kontrol Pendeteksian Kebakaran. Berikut beberapa kebutuhan

Lebih terperinci

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan sistem manajemen peresensi siswa ini bertujuan untuk membantu proses manajemen presensi siswa di sekolah dengan memberikan informasi tentang presensi siswa kepada

Lebih terperinci

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas E-trik Ajax Database MySQL Dedi Alnas Pengenalan MySQL Tutorial kali ini akan membahas cara pembuatan aplikasi web yang dapat dihubungkan dengan MySQL. Pada paket instalasi Xampp terdapat MySQL dan phpmyadmin.

Lebih terperinci

MELIHAT TOTAL TAGIHAN PASIEN DI RUMAH SAKIT GRAHA AMERTA SURABAYA DENGAN MOBILE PHONE

MELIHAT TOTAL TAGIHAN PASIEN DI RUMAH SAKIT GRAHA AMERTA SURABAYA DENGAN MOBILE PHONE MELIHAT TOTAL TAGIHAN PASIEN DI RUMAH SAKIT GRAHA AMERTA SURABAYA DENGAN MOBILE PHONE SINGGIH ANGGORO PUTRO, singgihga@yahoo.com Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Persiapan Awal 4.1.1 Instalasi Program Yang Digunakan Berikut adalah gambaran cara penginstalan program yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi traffic monitoring

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Dalam melakukan implementasi sistem penjadwalan pembayaran premi asuransi berbasis Sms Gateway ini, program akan di install di komputer server yang terhubung

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Ada dua hal yang akan penulis uraikan dalam implementasi ini, yaitu teknologi SMS gateway dan WEB. SMS gateway digunakan untuk menjalankan sistem layanan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. SMS Blast, modul database (MySQL), modul SMS Gateway dan modul GSM modem.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. SMS Blast, modul database (MySQL), modul SMS Gateway dan modul GSM modem. BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Secara Umum Perancangan sistem ini secara umum terbagi menjadi 4 modul yaitu modul aplikasi SMS Blast, modul database (MySQL), modul SMS Gateway dan modul

Lebih terperinci

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan Simulasi pengendali pintu gerbang Melalui media Bluetooth pada Ponsel bertujuan untuk membuat sebuah prototype yang membuka, menutup

Lebih terperinci

Copy Right 2009 Not right to copy without permission

Copy Right 2009 Not right to copy without permission Oleh: Nestoriko http://tutorial-website.blogspot.com http://nestoriko.co.cc Copy Right 2009 Not right to copy without permission INSTALASI XAMPP UNTUK LOCALHOST Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sekolah Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari suatu kumpulan elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi adalah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rancangan Layar Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone dibutuhkan sebuah aplikasi yang memiliki user interface agar mudah digunakan. Rancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari

Lebih terperinci

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi DQI-03 DELTA ADC Spesifikasi : Resolusi 10 bit 12 Ch ADC USB/RS232 Interface Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi Delta subsystem protokol

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini pengendalian berbagai piranti kebanyakan masih dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial saat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Dinas

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Dinas BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, pemberitahuan hasil pengumuman ujian nasional SMA di Surabaya dilakukan

Lebih terperinci

MANUAL UNTUK MENJALANKAN PROGRAM

MANUAL UNTUK MENJALANKAN PROGRAM 1 MANUAL UNTUK MENJALANKAN PROGRAM Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan aplikasi php dan javascript sebagai rancangan interface, untuk tempat penyimpanan data (database) digunakan MySQL client version:

Lebih terperinci

PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI BEASISWA BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR. Sean Coonery Sumarta * Erick Alfons Lisangan

PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI BEASISWA BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR. Sean Coonery Sumarta * Erick Alfons Lisangan PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI BEASISWA BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR Sean Coonery Sumarta * Erick Alfons Lisangan Information requirement in universities is not only about lecturer,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi layar yang diadopsi dari perancangan layar sebelumnya. sosial Bee-Friend adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi layar yang diadopsi dari perancangan layar sebelumnya. sosial Bee-Friend adalah sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi jejaring sosial Bee-Friend ini sudah dilakukan selama 2 sampai 3 bulan kepada komunitas Binusian. Data data pendukung dalam pengimplementasian

Lebih terperinci

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Manual Penggunaan dan Instalasi Software Manual Penggunaan dan Instalasi Software 2014 Daftar Isi I. Instalasi... 1 1. Instalasi Software... 1 a. Instalasi Modem... 1 b. Instalasi Software... 1 c. Aktifasi Software... 1 2. Setting Fingerprint...

Lebih terperinci

6. Jika langkah di atas dijalankan dengan benar, user akan masuk ke halaman login seperti gambar di bawah

6. Jika langkah di atas dijalankan dengan benar, user akan masuk ke halaman login seperti gambar di bawah Cara menjalankan program 1. Install WAMP Server atau XAMPP Server dan jalankan. (klik link untuk melihat cara install) 2. Install browser, dapat menggunakan Firefox, Chrome, atau browser yang lain (pada

Lebih terperinci

Bab 3 : Setup Aplikasi. Bab 3 Setup Aplikasi

Bab 3 : Setup Aplikasi. Bab 3 Setup Aplikasi Bab 3 Setup Aplikasi Sebelum menggunakan fitur-fitur yang ada di Armadillo SMS Instan ada baiknya anda melakukan setting aplikasi, mengecek segala sesuatu yang berhubungan dengan kinerja Armadillo SMS

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PANTAUAN ORANG TUA TERHADAP ABSENSI DAN NILAI SISWA DI SMP NEGERI 1 TASIKMADU BERBASIS SMS GATEWAY TUGAS AKHIR

PEMBUATAN APLIKASI PANTAUAN ORANG TUA TERHADAP ABSENSI DAN NILAI SISWA DI SMP NEGERI 1 TASIKMADU BERBASIS SMS GATEWAY TUGAS AKHIR digilib.uns.ac.id PEMBUATAN APLIKASI PANTAUAN ORANG TUA TERHADAP ABSENSI DAN NILAI SISWA DI SMP NEGERI 1 TASIKMADU BERBASIS SMS GATEWAY TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK 4.1 Pengukuran Alat Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri

Lebih terperinci

(Ebook Free Premium) SMS Gateway Tutorial Konsultasikan ke : facebook.com/arwahtawon

(Ebook Free Premium) SMS Gateway Tutorial Konsultasikan ke : facebook.com/arwahtawon (Ebook Free Premium) SMS Gateway Tutorial Konsultasikan ke : facebook.com/arwahtawon Ini adalah tutorial gratis dan dapat disebarkan secara gratis, dan juga yaa, ini merupakan permintaan temen-temen dan

Lebih terperinci

Buku Manual JIBAS SMS Gateway JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY. Versi Dokumen April 2010

Buku Manual JIBAS SMS Gateway JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY. Versi Dokumen April 2010 Buku Manual JIBAS SMS Gateway JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY Versi Dokumen 2.0-03 April 2010 JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah http://www.jibas.net Yayasan

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 44 BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah aplikasi merupakan tahap dimana aplikasi yang dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis kebutuhan dan perancangan sistem informasi keamanan berbasis SMS gateway dengan arduino dan CCTV. 3.1 Gambaran Umum Perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi sistem Pada bab sebelumnya penulis menjelaskan bagaimana sistem yang sedang berjalan pada fluency school of english, pada bab sebelumnya juga penulis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kerusakan jalan dari masyarakat. Sebelumnya user harus mempersiapkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kerusakan jalan dari masyarakat. Sebelumnya user harus mempersiapkan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Perancangan dan pembuatan alat merupakan bagian yang terpenting dari seluruh pembuatan tugas akhir. Pada prinsipnya perancangan dan sistematik yang baik akan memberikan kemudahan-kemudahan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi 352 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Magang Setelah melakukan analisis dan perancangan solusi terhadap permasalahan yang telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN 61 BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan pengujian sistem rekrutmen calon pekerja. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutkan akan diimplementasikan kedalam

Lebih terperinci

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, spesifikasi kebutuhan sistem, jadwal implementasi, dan petunjuk penggunaan sistem untuk memberikan

Lebih terperinci

MELAKUKAN INSTALASI UNTUK KONEKSI INTERNET

MELAKUKAN INSTALASI UNTUK KONEKSI INTERNET MELAKUKAN INSTALASI UNTUK KONEKSI INTERNET Selain modem, perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk koneksi internet dial-up adalah? LAN card dan CD driver modem Printer dan CD driver modem Line telepon dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. Alur Kerja SMS Info 4.1.1. SMS Personal Gambar 4.1 Ilustrasi Alur Kerja SMS Personal Alur kerja layanan SMS Personal terbagi menjadi tiga bagian yaitu: - Parsing Text SMS

Lebih terperinci

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz 212 b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz Memory (RAM) : 256 MB Hard Disk : 40 GB 4.2.2 Perangkat Lunak yang dibutuhkan a. Perangkat lunak yang digunakan

Lebih terperinci

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu Sistem penerima data stasiun cuaca, tediri atas tiga pemikiran utama, yaitu monitoring, data terkini, dan identitas stasiun. Pada monitoring berisikan informasi stasiun (no, nama, dan letak geografis stasiun).

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Pada bab ini berisi pendahuluan, tujuan, ruang lingkup proyek, definisi, dan gambaran produk. 1.1 PENDAHULUAN Teknologi hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahan terhadap suatu

Lebih terperinci

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Identifikasi Masalah Peranan teknologi sensor nirkabel dapat diterapkan dalam kehidupan manusia untuk membantu mendapatkan informasi secara cepat dan akurat.

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 Sebelum membangun web yang akan kita buat, pertama kali yang dilakukan adalah file tersusun rapi dan terkumpul dalam satu

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 68 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang program yang telah dianalisis dan dirancang atau realisasi program yang telah dibuat. Pada bab ini juga akan dilakukan pengujian program. 4.1

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

Membangun Aplikasi SMS Gateway Berbasis Web dengan Codeigniter & Bootstrap. Awan Pribadi Basuki CV. LOKOMEDIA

Membangun Aplikasi SMS Gateway Berbasis Web dengan Codeigniter & Bootstrap. Awan Pribadi Basuki CV. LOKOMEDIA Membangun Aplikasi SMS Gateway Berbasis Web dengan Codeigniter & Bootstrap Awan Pribadi Basuki CV. LOKOMEDIA Membangun Aplikasi SMS Gateway Berbasis Web dengan Codeigniter dan Bootstrap Perpustakaan Nasional

Lebih terperinci

2.4.2 Class Diagram Sequence Diagram Statechart Diagram Activity Diagram Rekayasa Perangkat Lunak...

2.4.2 Class Diagram Sequence Diagram Statechart Diagram Activity Diagram Rekayasa Perangkat Lunak... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data A. TUJUAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu: Membuat, membuka, menyimpan, dan menutup software basis data. Menjelaskan

Lebih terperinci

Manual Pengguna (User s Manual )

Manual Pengguna (User s Manual ) Manual Pengguna (User s Manual ) Sistim Inovasi Monitoring Evaluasi Proyek (SIMONEV) Menjalankan Sistim Inovasi Monitoring Evaluasi Proyek (SIMONEV) Untuk memulai menggunakan SIMONEV, maka langkah pertama

Lebih terperinci

APLIKASI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16

APLIKASI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16 Aplikasi Pakan Ikan Otomatis Berbasis Mikrokontroller ATMEGA16 (Ferdiansyah dan Kamarady Arief) APLIKASI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16 Ferdiansyah *, Kamarady Arief Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara manual dengan cara memproses secara bertahap dengan menulis. Kerja praktek ini dilakukan selama 160 jam dengan

Lebih terperinci

USB PROGRAMMER (USBasp)

USB PROGRAMMER (USBasp) USB PROGRAMMER (USBasp) 1. INSTALASI USB PROGRAMMER Sebelum dapat digunakan, USB programmer harus diinstalasi terlebih dahulu, baik instalasi hardware maupun instalasi software. A. Instalasi Hardware Seperti

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem merupakan adanya penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam komponennya dengan dimaksudkan untuk mengidentifikasi juga

Lebih terperinci

SMS-GATEWAY SEBAGAI MEDIA LAYANAN AKSES NILAI SISWA

SMS-GATEWAY SEBAGAI MEDIA LAYANAN AKSES NILAI SISWA SMS-GATEWAY SEBAGAI MEDIA LAYANAN AKSES NILAI SISWA 1 Moehamad Aman, 2 Nuryanto, 3 Sugondo 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Magelang 1 moehamad_aman@yahoo.com, 2 nuryantoummgl@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan

Lebih terperinci

MANUAL UNTUK MENJALANKAN

MANUAL UNTUK MENJALANKAN MANUAL UNTUK MENJALANKAN Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan aplikasi php dan javascript sebagai rancangan interface, untuk tempat penyimpanan data (database) digunakan MySQL client version: 5.1.37.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras. Sistem Evoting adalah sebuah perangkat keras yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk memilih suatu pilihan dengan cara menekan tombol-tombol yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem jual beli pulsa secara umum dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara pra bayar dan pasca bayar. sistem pra bayar yaitu sistem pembelian pulsa yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan perangkat lunak server blogger yang meliputi perancangan sistem, d a n perancangan desain interface system. 3.1

Lebih terperinci