Pemrograman Dasar C. Minggu 4
|
|
- Vera Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pemrograman Dasar C Minggu 4
2 Topik Bahasan Membuat program mudah ditulis dan dibaca Konstan Nama yang mudah diingat untuk data Struktur pilihan berganda Ketika if bersarang terlalu kompleks Struktur loop berulang Menentukan berapa kali untuk loop Tes sebelum loop atau Tes sesudah loop
3 Konstan dan #define Konstan (elemen penyimpanan nilai tetap) const float PI = ; const float perm_0 = 4 * PI * 1e-7; B = perm_0 * H; /* kalkulasi fluks */ Menambahkan kualifier const membuat variable yang dideklarasikan menjadi kuantitas tetap Konstan mempunyai tipe yang definitif (menentukan jumlah memori yang digunakan) Catatan: anda bisa menggunakan ekspresi untuk memberikan nilai pada konstan pada saat inisialisasi
4 Konstan dan #define Define memungkinkan perubahan global #define PI #define MAX_STUDENTS 100 #define adalah direktif pre-prosesor (seperti #include) Hanya sebuah substitusi teks, jadi ketika MAX_STUDENTS muncul, kompiler akan menganggap seperti anda menulis 100 disana. Secara umum, #define mempunyai identifier HURUF BESAR, variable dan konstan dengan huruf kecil
5 Konstan dan #define Define lebih fleksibel tapi const lebih disukai untuk konstan numerik karena mempunyai tipe Keduanya memungkinkan perubahan global dengan mudah untuk keseluruhan program membantu membuat program lebih fleksibel
6 Menggunakan #define untuk Memudahkan Pembacaan #define APEL 1 #define PIR 2 #define PISANG 3 int berat, buah = APEL; /* kode berikut mengambil harga dari buah */ printf( harga = Rp. ); if (buah = = PISANG) printf( %5.2f, berat * 0.5); else if (buah = = APEL) printf( %5.2f, berat * 0.6); else if (buah = = PIR) printf( %5.2f, berat * 0.7); /* sisa program disini */
7 Tipe Enumerasi Metode dimana anda mempunya satu set dari sesuatu yang dinyatakan dalam nama, menghindari terlalu banyak #define Sintaks: enum <nama_tipe> {<item1>, <item2>, }; mendefinisikan tipe enumerasi dan enum <nama_tipe> <nama_variabel>; mendefinisikan variabel untuk tipe tsb. Tipenya pada dasarnya sama dengan tipe int, setiap elemen (sebuah konstan enumerasi ) mendapatkan nilai integer yang secara default dimulai dari 0, 1, 2, dll (dapat memilih sendiri dengan <item1> = nilai dll)
8 Contoh Enumerasi enum buah_saya {Apel, Pir, Pisang}; enum buah_saya buah; Contoh diatas bisa menggantikan contoh program sebelumnya menggantikan #define Dapat mengeset awal nilai enumerasi enum buah_saya {Apel = 20, Pir = 3, Pisang = 6};
9 Struktur Pilihan Berganda Menentukan pilihan dengan opsi yang banyak membuat susunan if bersarang yang kompleks bulan Nov, Des, Jan,Feb? No bulan Mar, Apr, Mei? No bulan Jun, Jul, Agt? yes yes yes Musim Dingin Musim Semi Musim Panas No bulan Sep, Okt? No yes Musim Gugur
10 Statemen switch atau case Sintaks dari statemen switch: switch (ekspresi) { case nilai 1 : statemen 1; } case nilai 2 : statemen 2; default : statemen default; \*opsional *\
11 Statemen switch atau case Ekspresi switch dievaluasi pertama dan harus terevaluasi sebagai sebuah integer. Setiap nilai case (harus konstan nilai tetap tidak ada keraguan) harus juga sebuah integer. Dapat dengan urutan yang bebas (konstan enumerasi juga bisa digunakan). Nilai case yang banyak untuk satu statemen OK. Setelah ekspresi dievaluasi, case yang sesuai dengan hasil evaluasi akan dilaksanakan dan semua dibawahnya. Jika tidak atau sebuah statemen break; muncul. Jika tidak ada case yang cocok, default akan dieksekusi (opsional sebaiknya mempunyai ini untuk menangkap error). Dapat mempunyai statemen yang banyak (tidak membutuhkan {})
12 Contoh Case Sederhana #include <stdio.h> int main (void) { /* bagian deklarasi */ int mode = 0; / * bagian program */ printf( Pilih mode (1, 2, atau 3): ); scanf( %d, &mode); switch(mode) { case 1: printf( \nmode 1 dipilih ); break; case 3: printf( \nmode 3 dipilih ); break; case 2: printf( \nmode 2 dipilih ); break; default: printf( \npilihan yang buruk: %d\n, mode); } /* akhir dari case */ /*bagian program yang lain ada disini */ return (0); }
13 Contoh Case Menggunakan Enum enum bulan {Jan = 1, Feb = 2, Mar = 3, Apr = 4, Mei = 5, Jun = 6, Jul = 7, Agt = 8, Sep = 9, Okt = 10, Nov = 11, Des = 12} enum bulan my_bulan; / * bagian lain disini */ switch (my_bulan) { case Jan: case Feb: case Nov: case Dec: printf( \nmusim Dingin! ); break; case Mar: case Apr: case Mei: printf( \nmusim Semi! ); break; case Sep: case Okt: printf( \nmusim Gugur! ); break; case Jul: case Agt: printf( \nmusim Panas! ); break; default: printf( \nanda memasukkan angka bulan yang salah! ); }
14 Repetisi: Loop Do While loop bbrp operasi loop ke-1 statemen Do loop ke-2 ingin mengulang loop? no bbrp operasi yes
15 Do While Loop Do Sesuatu selalu dilakukan paling tidak sekali. Tes dilaksanakan pada akhir untuk melihat apakah mengulang loop. Menggunakan tes true dan false biasa. Jika tes selalu true (misalnya 1 = = 1) menjadi loop tak terhingga!
16 Do While Loop Sintaks: do { statemen(satu atau lebih) } while (ekspresi tes); statemen berikut;
17 Do While Loop Tidak perlu statemen compound jika hanya satu. Contoh program untuk mengecek ingin mengulang atau tidak: char in_c; do { /* statemen untuk program saya disini */ printf( \ntekan Y untuk terus: ); scanf( %c, &in_c); } while ((in_c = = y ) (in_c = = Y )); printf( \nprogram berhenti );
18 Studi Kasus: Cek Kisaran #2 Persyaratan: Hanya membolehkan input dalam kisaran volt. Analisa: Menggunakan statemen if dan do while loop Desain: Perhatikan flow chart berikut
19 do while loop minta voltase Studi Kasus flow chart ambil input No < 0 OR >100? Yes tes if Ouput Pesan Error Yes < 0 OR >100? No
20 Studi Kasus: Implementasi /* start dari program dimulai disini */ do { printf( \nmasukkan voltase ); scanf( %d, &volts); if (volts <0 volts>100) { printf( \ninput diluar ); printf( kisaran 0 100v ); } } while (volts<0 volts>100); /* bagian lain dari program muncul disini */
21 Loop Repetisi yang Lain ke-1 bbrp operasi loop no ingin mengeksekusi loop? yes statemen Do Loop bag. lain program ke-2 While loop
22 While Loop Tes dilaksanakan pada awal untuk melihat apakah akan melaksanakan isi dari loop ( Do Sesuatu tidak harus dilakukan) Jika tes gagal pertama kali, loop tidak pernah dieksekusi! Ini mungkin yang dikehendaki, jika tidak gunakan do.. while loop. Selalu pilih loop yang sesuai!
23 While Loop Sintaks: while (ekspresi tes) { statemen (satu atau lebih) } statemen berikutnya; Sekali lagi, tidak perlu compound jika hanya satu
24 Contoh Sederhana int i = 10; while ( i > 0) printf( \nt minus %2d dan menghitung, i--); printf( \n\ntake off! ); CATATAN: contoh diatas tidak menggunakan statemen compound
25 Contoh lain While Loop #include <stdio.h> int main (void) { const float target = 1.0e4 float inisial, bunga; int tahun = 0; } printf( \nmasukkan modal dalam $ ); scanf( %f, &inisial); printf( \nmasukkan suku bunga ); printf( [0.05 untuk 5%%] ); scanf( %f, &bunga); while (inisial < target) { } inisial *= (bunga + 1.0); tahun++; printf( \ntotal %7.2f setelah %d tahun, inisial, tahun); return (0);
26 Ringkasan Membuat program lebih mudah ditulis dan dibaca konstan tidak dapat diubah, untuk data tetap yang bertipe. #define substitusi teks, membantu pengubahan proses konstan enumerasi dengan nama Sruktur pilihan berganda konstruksi switch (atau case) ekspresi switch harus sebuah integer nilai case harus konstan gunakan break untuk menghentikan fall through
27 Ringkasan Struktur Loop Repetisi while loop do while loop selalu berjalan sekali, tes berlanjut? pada akhir dari setiap iterasi while tes dilaksanakan sebelum loop berjalan sehingga loop mungkin tidak pernah digunakan jika tes pertamanya terevaluasi false
Pemrograman Dasar C. Minggu 3
Pemrograman Dasar C Minggu 3 Peringatan Pertama Mario Hanson (0224002) Sanny Wibisana (0224035) Yunus Sajuti (0224047) Yudi Worman Saragih (0224071) Cayadi (0224096) Fransiska Widjaya (0224109) Audi Caesar
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 6
Pemrograman Dasar C Minggu 6 Latihan Soal Buatlah program yang meminta seseorang untuk memasukkan angka bilangan riil sebanyak 3 kali, dan program akan menampilkan jumlah total dan rata-ratanya. Bilangan
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 8
Pemrograman Dasar C Minggu 8 Topik Bahasan Fungsi Fungsi main dan keseluruhan kontrol program Prototype fungsi Cakupan (scope) dari deklarasi variabel Teknik Desain Implementasi Bottom Up Testing dengan
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 6
Pemrograman Dasar C Minggu 6 Topik Bahasan Fungsi Menulis sekali digunakan berulang kali Tugas yang dikompartemenkan Variabel lokal dalam fungsi Teknik Mendesain Top-Down Kode Pseudo Struktur dan Diagram
Lebih terperinciTujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.
Modul 2 Percabangan dan Loop Tujuan : 1. Praktikan mengetahui macam macam percabangan pada Java 2. Praktikan mengetahui macam macam loop pada Java 3. Praktikan mampu memahami logika percabangan dan loop
Lebih terperinciBahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1
BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian
Lebih terperinciTipe Data dan Operator
Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 2
Pemrograman Dasar C Minggu 2 Topik Bahasan Stdio library Output dalam C: printf Input dalam C: scanf Escape sequence Assignment Statement Operator Arithmatika Urutan dan Asosiasi Input dan Output dalam
Lebih terperinciKENDALI PROSES. 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection)
KENDALI PROSES 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection) Penyeleksian yang dilakukan untuk pengambilan keputusan berdasarkan suatu syarat atau kondisi. Pada C terdapat dua buah statemen yang dapat digunakan
Lebih terperinciAliran Kendali (Flow Control)
Aliran Kendali (Flow Control) Pernyataan-pernyataan yang menentukan urutan eksekusi Pernyataan/struktur berurutan (sequence) Pencabangan bersyarat (selection, conditional structure) if, if-else, switch-case
Lebih terperinciPerulangan, Percabangan, dan Studi Kasus
Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan
Lebih terperinciVARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++
VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan
Lebih terperinciPemrograman Dasar S E L E C T I O N
Pemrograman Dasar S E L E C T I O N Aliran Kendali (Flow Control) 2 Pernyataan-pernyataan yang menentukan urutan eksekusi Pernyataan/struktur berurutan (sequence) Pencabangan bersyarat (selection, conditional
Lebih terperinciPengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita
Pengambilan Keputusan Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita Topik Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) Menjelaskan penggunaan pernyataan if Menjelaskan penggunaan pernyataan
Lebih terperinciIF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement;
CONTROL STATEMENT IF SEDERHANA BU : if (kondisi) statemen ; Contoh : Tanpa Blok statemen if(jumlah > 2) Tunjangan = 0.3; Dengan blok statement : if(jumlah>2) Tunjangan = 0.3; Potongan = 0.07; } IF - ELSE
Lebih terperinciKondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)
Kondisional/Pencabangan/Pemilihan Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus) Konsep Pencabangan/Pemilihan Konsep pencabangan/pemilihan
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN C
BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya
Lebih terperinciPada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.
Pemrograman Dasar 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. 2 Pencabangan Bersyarat Pernyataan
Lebih terperinciPertemuan 7. Tipe Data Sederhana
Pertemuan 7 Dasar Pemrograman Komputer Tipe Data Sederhana 1 Tujuan Memberikan pemahaman mengenai berbagai tipe data sederhana yang disediakan oleh C, sehingga mahasiswa mampu memilih tipe data yang sesuai
Lebih terperinciPengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika
Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung
Lebih terperinciAchmad Solichin.
Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciTurbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C
1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama
Lebih terperinciChapter 1 KONSEP DASAR C
Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal
Lebih terperinciA. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual
Praktikum 7 FUNGSI 1 A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang
Lebih terperinciTipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if
Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)
Lebih terperinciPada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan aplikasi program komputer dengan bahasa pemrograman java.
Lebih terperinciBab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)
Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Kondisi & Operator Kondisi Operator Relasi Operator Logika Prioritas Operator Relasi & Logika
Lebih terperinciSejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.
Sejarah C Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Pengembangan dari bahasa BCPL(Martin Richard, 1967) dan bahasa B (Ken Thompson, 1970) Dibantu Brian W. Kernighan, Ritchie menulis buku
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 1: Pengenalan C Programming
Pemrograman Dasar C Minggu 1: Pengenalan C Programming Sejarah Bahasa C Pencipta: Dennis M. Ritchie dan Brian W. Kernighan (awal 1970) Pada awalnya berkembang di UNIX (90% System Operasi UNIX dalam C)
Lebih terperinciTipe Data, Variabel, Input/Output
Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya
Lebih terperinciBAB V. STATEMEN KONTROL
BAB V. STATEMEN KONTROL Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang diinginkan. Statemen ini dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu pemilihan, pengulangan dan peloncatan
Lebih terperinciPercabangan & Perulangan
Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :
Lebih terperinciKisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut
Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi
Lebih terperinciFungsi : Dasar Fungsi
PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian
Lebih terperinciPRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh
PRAKTIKUM 2 1. Variabel Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Variabel adalah suatu
Lebih terperinci24/09/2017 PERCABANGAN
1 PERCABANGAN STATEMENT IF Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true). 2 BENTUK PERNYATAAN IF atau 3 PENJELASAN
Lebih terperinciCara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti
KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta
Lebih terperinciAliran Kendali (Flow Control)
Aliran Kendali (Flow Control) Pernyataan-pernyataan yang menentukan urutan eksekusi Pernyataan/struktur berurutan (sequence) Pencabangan bersyarat (selection, conditional structure) if, if-else, switch-case
Lebih terperinciMODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan
MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan TUJUAN 1. Memberikan pemahaman tentang bagaimana suatu kasus dianalisis dan dibreak-down menjadi beberapa kasus kecil menurut domain permasalahannya. 2. Memberikan pengenalan
Lebih terperinciNo HP :
PEMETAAN VORD KEDALAM CMMI UNTUK MENINGKATKAN ANALISA KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK Mata (STUDI Kuliah KASUS : APLIKASI MEDIA MANAGEMENT DI PT.EBDESK INDONESIA) PEMROGRAMAN WEB LANJUT Untuk Mahasiswa Semester
Lebih terperinciLatihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN
Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN 2 MATERI UTS ALGORITMA & FLOWCHART DASAR PEMROGRAMAN DALAM C PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERULANGAN FUNGSI 3 Contoh :Algoritma Mencari akar bulat positif dari bilangan
Lebih terperinciPertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010
Pertemuan 06 Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR
Lebih terperinciStruktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
1 Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : Contoh Program : { int x; float y; char z; double w; clrscr(); /* untuk membersihkan layar */ x = 10; /* variable
Lebih terperinciDPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Algoritma Sarapan Pagi Mulai Ambil piring Masukkan nasi dan lauk dalam piring Ambil sendok dan garpu Ulangi Angkat sendok dan garpu Ambil nasi dan lauk Suapkan ke dalam
Lebih terperinciIdentifier dan Tipe Data
Identifier dan Tipe Data Identifier Identifier atau pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk : - Variable - Konstanta bernama - Fungsi - Dll Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum
Lebih terperinciALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP
ALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP 1 ALGORITMA DEFINISI Logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan Spesifikasi urutan langkah untuk melakukan
Lebih terperinciBab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C
Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan
Lebih terperinciKeyword,Tipe data & Variabel. Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta
Keyword,Tipe data & Variabel Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta Keywords pada c C keywords: beberapa kata yang punya arti khusus terhadap bahasa. Contoh C keywords adalah: auto, break, case, char,
Lebih terperinciStruktur Program Bahasa C
Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C /* Komentar */ main( ) { statemen-statemen; } fungsi_tambahan( ) { statemen-statemen } program utama fungsi tambahan yang dapat dipanggil oleh program
Lebih terperinciPercabangan & Perulangan
BRACHIG & LOOPIG Percabangan & Perulangan Pemrograman Berbasis Obyek Pertemuan 3 IT-EEPIS Percabangan -else else- switch (ekspresi boolean) { pernyataan1; pernyataan2; ekspresi = true pernyataan1 pernyataan2
Lebih terperinciPENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:
PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1
MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar
Lebih terperinciDasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C
Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C Pokok Bahasan: 1. Penggunaan Fungsi (Using Functions) 2. Penanaman bahasa rakitan di dalam Program 'C' Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini,
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2012 2013 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Mata Ujian : Algoritma dan Pemrograman Kelas : 12-S1TI-12 s/d 14 Sifat : Open Book (Close Laptop) Jurusan : S1 Teknik Informatika Hari
Lebih terperinciChapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement
Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Tipe Data dan Identifier Program adalah kumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk
Lebih terperinciTipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).
TIPE DATA Penggunaan tipe data pada bahasa c++ erat kaitannya dengan penggunaan memori, perlu diperhatikan dalam penggunaanya. Terdapat tiga tipe data dalam bahasa C++ yaitu : 1. Tipe Data Dasar terdiri
Lebih terperinciBahasa Pemrograman SAHID CHESTERLIZER.
Bahasa Pemrograman C/C++ SAHID CHESTERLIZER Perkembangan Bahasa Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya kita review perkembangan bahasa pemrograman 1. Bahasa Mesin (Mnemonic Code) Bahasa mesin adalah
Lebih terperinciPERULANGAN PROSES. Proses perulangan ditandai dengan mekanisme yang disebut loop. Proses Loop : Proses yang berulang-ulang
PERULANGAN PROSES Proses perulangan ditandai dengan mekanisme yang disebut loop Proses Loop : Proses yang berulang-ulang Perintah atau notasi dalam struktur pengulangan Melipiuti : Pernyataan for Pernyataan
Lebih terperinciDasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I
Dasar Pemrograman Kondisi dan Perulangan By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Kondisi dan Perulangan Pendahuluan Dalam sebuah proses program, biasanya terdapat kode penyeleksian kondisi, kode pengulangan
Lebih terperinciStruktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN
MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN
Struktur Kendali Pengulangan Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Struktur Kontrol Pada C Struktur Pengulangan : Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan
Lebih terperinciFungsi DASAR PEMROGRAMAN
Fungsi DASAR PEMROGRAMAN TUJUAN Menjelaskan pengertian Fungsi Membuat Fungsi Memecah program dalam beberapa fungsi. Mengerti parameter dalam Fungsi Mengerti variabel dalam Fungsi Fungsi (function) Adalah
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN
Struktur Kendali Seleksi Algoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Struktur Kontrol Pada C Struktur penyeleksian : Seringkali instruksi - instruksi dilaksanakan bila suatu
Lebih terperinciOperator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java
Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator
Lebih terperinciSOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009
SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include
Lebih terperinciTipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.
Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan
Lebih terperinciModul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek
Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan
Lebih terperinciVariable. Variable (cont) Variable (cont) Tipe Data
Variable Variable (cont) Variable dapat didefinisikan sebagai bagian dari memory untuk menyimpan nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memrlukan identifier yang dapat membedakannya dari variable
Lebih terperinciTipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu:
Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 9
Pemrograman Dasar C Minggu 9 Topik Bahasan Struktur (Structure) Mengelompokkan variabel-variabel yang bertipe beda secara bersama-sama Definisi Tipe (Type Definition) Mendefinisikan tipe anda sendiri Bekerja
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa
Lebih terperinciPENGENALAN C++ Bab 1
PENGENALAN C++ Bab 1 1.1 SEJARAH C++ Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype
Lebih terperincibelajar pemograman C++ Dasar
belajar pemograman C++ Dasar Pernyataan If Struktur percabangan dimana bentuk umum dari IF adalah: If (Kondisi) Statement 1; Contoh: 1. 2. 3. Void main() 4. 5. int x; 6. printf("1. Nilai Bahasa Inggris\n");
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE
BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Oleh : Muh. Zen S. Hadi, ST MATERI KULIAH : REVIEW KONSEP PEMROGRAMAN STRING POINTER STRUKTUR DAN DAFTAR BERANTAI
Lebih terperinciALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;
SELEKSI KONDISI Statement If a Bentuk If tunggal sederhana if ( kondisi ) statement ; ALUR PROGRAM Bentuk ini menunjukkan jika kondisi bernilai benar, maka statement yang mngikutinya akan dieksekusi Jika
Lebih terperinciPERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).
PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN I. Algoritma Pemrograman Yang Baik Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah: 1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah 2. Menghasilkan
Lebih terperinci2 TIPE DATA DAN VARIABEL
BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:
Lebih terperinciBAB IV PENGULANGAN PROSES
BAB IV PENGULANGAN PROSES Tujuan : 1. Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan for 2. Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan while 3. Menjelaskan proses pengulangan menggunakan
Lebih terperinciPercabangan. Agus Priyanto, M.Kom
Percabangan Agus Priyanto, M.Kom Do nothing Go foward Back percabangan Jika hari hujan, maka saya membawa payung Jika hari hujan, maka saya membawa payung, jika tidak saya membawa topi Jika IPK ku diatas
Lebih terperinciKONSEP DASAR BAHASA C
. SEJARAH DAN STANDAR C KONSEP DASAR BAHASA C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian mengembangkan
Lebih terperinciPengulangan for. Konstruksi for. keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional. for (exp1; exp2; exp3){ statement; atau. statement1; statement2;
Pengulangan Struktur pengulangan dimaksudkan untuk melakukan proses pengulangan dari beberapa instruksi dalam sejumlah pengulangan tertentu Tigamacamstruktur pengulangan dalam pemrograman terstruktur,
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 10
Pemrograman Dasar C Minggu 10 Topik Bahasan Pointer: Pointer ke array Penggunaan untuk mengirim ke fungsi Arithmatika pointer Pointer ke pointer Pointer dan Structure Penggunaan untuk mengirim ke fungsi
Lebih terperinciBAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY
Bab 5 Perulangan dan Array 66 BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan seleksi kondisi 3. Praktikan
Lebih terperinciBAB VII DASAR-DASAR PHP
BAB VII DASAR-DASAR PHP A. KOMPETENSI DASAR Memahami struktur dasar dokumen PHP. Mampu membuat dokumen PHP yang baik dan benar. Mampu memanfaatkan elemen-elemen dasar untuk mengolah dan menampilkan informasi.
Lebih terperincielemen Dasar Bahasa Pemrograman C
Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN
PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum
Lebih terperinciBAGIAN A. PILIHAN GANDA Silanglah Jawaban yang Benar Pada Lembar Jawaban. Jawaban benar bernilai 3, salah atau kosong bernilai 0.
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2010-2011 ALGORITME DAN PEMROGRAMAN SABTU, 30-10-10 08.00-10.00 Ketentuan Ujian: 1. Ujian bersifat Catatan Tertutup 2. Jawaban dituliskan pada lembar jawaban yang disediakan
Lebih terperinciBAB II VARIABEL DAN TIPE DATA
BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan
Lebih terperinciPengenalan Bahasa C. 1. Struktur penulisan program. #include < [library2.h] > #define [nama2] [nilai] ;
Pengenalan Bahasa C 1. Struktur penulisan program #include < [library1.h] > #include < [library2.h] > #define [nama1] [nilai] ; #define [nama2] [nilai] ; [global variables] [functions] void main(void)
Lebih terperinciModul 1 Dasar Dasar Bahasa Pemrograman C
Modul 1 Dasar Dasar Bahasa Pemrograman C 1. C dan Pengolahan Sinyal Digital C adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi. Sebab bahasa pemrogramannya menggunakan keyword dan syntax yang mudah dimengerti
Lebih terperinciModul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I )
Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I ) 4.1. Tujuan Percobaan 1. Praktikan dapat menerapkan konsep algoritma dan flowchart ke dalam bahasa C 2. Praktikan dapat menjelaskan library dalam bahasa C 3.
Lebih terperinciOPERASI PERNYATAAN KONDISI
OPERASI PERNYATAAN KONDISI A. Pernyataan IF pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah dikerjakan dan jiak tidak memenuhi syarat maka diabaikan. Dapat dilihat dari diagram
Lebih terperinciIan Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1
Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 PENCABANGAN Apa yang anda ketahui tentang konsep Percabangan? Percabangan? Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition.
Lebih terperinciPEMROGRAMAN WEB 1. Statement Control Pemilihan dan Perulangan. Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom
PEMROGRAMAN WEB 1 Statement Control Pemilihan dan Perulangan Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom Statement Control Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang kita inginkan.
Lebih terperinciFUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.
FUNCTION (FUNGSI) LOGO Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. izzudin@uny.ac.id Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki return value
Lebih terperinciDasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA
Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA TUJUAN Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis
Lebih terperinciPRAKTIKUM 6 PENGULANGAN PROSES 2
PRAKTIKUM 6 PENGULANGAN PROSES 2 A. Tujuan 1. Menjelaskan loop di dalam loop (nested loop) dan contoh kasusnya 2. Menjelaskan penggunaan pernyataan break 3. Menjelaskan penggunaan pernyataan continue 4.
Lebih terperinciSelection, Looping, Branching
Selection, Looping, Branching Struktur If untuk membuat percabangan alur program dengan satu pilihan saja dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya setidaknya
Lebih terperinci