Pemrograman Dasar S E L E C T I O N

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemrograman Dasar S E L E C T I O N"

Transkripsi

1 Pemrograman Dasar S E L E C T I O N

2 Aliran Kendali (Flow Control) 2 Pernyataan-pernyataan yang menentukan urutan eksekusi Pernyataan/struktur berurutan (sequence) Pencabangan bersyarat (selection, conditional structure) if, if-else, switch-case Pengulangan (repetition, iteration, loop) for, while, do-while

3 Pencabangan bersyarat 3 Dalam sebuah algoritma, seringkali suatu atau sekelompok instruksi harus dilaksanakan bila suatu persyaratan dipenuhi (bernilai benar) dan sebaliknya, dilewati atau tidak dilaksanakan jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi (bernilai salah). Pernyataan pencabangan bersyarat terdiri dari: if, if-else switch-case

4 Pernyataan IF Penggambaran if dalam flow-chart Statements sebelum if 4 Boolean Eks.boolean expression false true Statement; Statement;... Statements setelah if

5 Pernyataan IF Sintaks : if (boolean expression)statement; 5 atau if (boolean expression) { statement1; statement2; Block statement Jika ekspresi boolean bernilai TRUE, maka statement atau block statement akan dilaksanakan.

6 Pernyataan IF-ELSE Penggambaran if-else dalam flow-chart Statements sebelum if 6 false Statement_11; Statement_12;... Boolean Eks.boolean expression true Statement_01; Statement_02;... Statements setelah if

7 Pernyataan IF-ELSE Sintaks : if (ekspresi boolean) statement_01; else statement_02; atau 7 if (ekspresi boolean) { statement_01; else { statement_02;... Block statement_01 Block statement_02 Jika ekspresi boolean bernilai TRUE, maka statement_01 atau block statement_01 yang dilaksanakan, jika bernilai FALSE maka statement_02 atau block statement_02 yang dilaksanakan.

8 Pernyataan IF-ELSE 8 Contoh program untuk mendapatkan akar-akar dari persamaan kwardrat. Algoritma : 1. Dapatkan koefisien a, b, dan c dari keyboard 2. Hitung diskriminan d = b*b 4*a*c 3. Bila d >= 0 maka hitung x1 dan x2 Bila d < 0 maka print akar imajiner dan stop 4. Stop Menghitung x1, dengan rumus : Menghitung x2, dengan rumus : -b + d 2*a -b - d 2*a

9 Pernyataan IF-ELSE Contoh : main() { float a,b,c,d,x1,x2; printf("perhitungan AKAR PERS. KUADRAT\n\n"); printf("masukan koef. a : "); a=input.nextint; printf("masukan koef. b : "); b=input.nextint; printf("masukan koef. c : "); c=input.nextint; d = b*b - 4 * a * c; if (d >= 0){ x1 = (-b + sqrt(d)) / (2 * a); x2 = (-b - sqrt(d)) / (2 * a); printf("\nx1=%f\nx2=%f\n\n",x1,x2); else printf("akar Persamaan Imajiner\n\n"); 9

10 Pernyataan IF -ELSE 10 Konstruksi if-else dapat digunakan secara bertingkat atau bersarang (nested) Contoh: Semua statements dalam level yang sama if (boolean exp) { statement; else if (boolean exp) { statement; else { statement;

11 Pernyataan IF-ELSE 11 Contoh: Konstruksi if-else bersarang; terdapat statements dalam level yang berbeda if (boolean exp) { statement; else if (boolean exp) { if (boolean exp) statement; else statement; else { statement;

12 Pernyataan if 12

13 Pernyataan switch-case 13 Pernyataan switch-case dapat dipergunakan sebagai pengganti pernyataan if-else, jika pernyataan if-else bertingkat terlalu banyak, sehingga menjadi sulit dibaca. Sintaks pernyataan switch-case switch (int or char expression) { case constant1 : statements1; break; case constant2 : statements2; break; [ default : statements; ]

14 Pernyataan switch-case Pernyataan switch mengevaluasi ekspresi dan kemudian melihat isi case constant. Jika nilai ekspresi ada didalam constant list maka pernyataan dieksekusi. Jika tidak ada yang cocok, pernyataan default yang dieksekusi. Catatan: Nilai ekspresi harus integer atau character dan constant harus integer constant termasuk char constant. 14

15 Pernyataan switch-case Struktur logika switch-case dapat digambarkan sbb.: 15 case a false case b true true case a action(s) case b action(s) break break false case z false true default action(s) case z action(s) break

16 Pernyataan switch-case 16 Contoh : main(){ float bil1, bil2; char op; input bil1, bil2, op; switch(op){ case '+': printf(" = %f", bil1 + bil2); break; case '-': printf(" = %f", bil1 - bil2); break; case '*': printf(" = %f", bil1 * bil2); break; case '/': printf(" = %f", bil1 / bil2); break; default: printf("operator TAK DIKENAL"); printf("\n\n");

17 Pernyataan switch-case 17

Aliran Kendali (Flow Control)

Aliran Kendali (Flow Control) Aliran Kendali (Flow Control) Pernyataan-pernyataan yang menentukan urutan eksekusi Pernyataan/struktur berurutan (sequence) Pencabangan bersyarat (selection, conditional structure) if, if-else, switch-case

Lebih terperinci

Aliran Kendali (Flow Control)

Aliran Kendali (Flow Control) Aliran Kendali (Flow Control) Pernyataan-pernyataan yang menentukan urutan eksekusi Pernyataan/struktur berurutan (sequence) Pencabangan bersyarat (selection, conditional structure) if, if-else, switch-case

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. Pemrograman Dasar 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. 2 Pencabangan Bersyarat Pernyataan

Lebih terperinci

Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1

Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 PENCABANGAN Apa yang anda ketahui tentang konsep Percabangan? Percabangan? Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition.

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Algoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Struktur Kendali Seleksi Algoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Struktur Kontrol Pada C Struktur penyeleksian : Seringkali instruksi - instruksi dilaksanakan bila suatu

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan aplikasi program komputer dengan bahasa pemrograman java.

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar R E P E T I T I O N

Pemrograman Dasar R E P E T I T I O N Pemrograman Dasar R E P E T I T I O N Pengulangan Struktur pengulangan dimaksudkan untuk melakukan proses pengulangan dari beberapa instruksi dalam sejumlah pengulangan tertentu Tiga macam struktur pengulangan

Lebih terperinci

24/09/2017 PERCABANGAN

24/09/2017 PERCABANGAN 1 PERCABANGAN STATEMENT IF Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true). 2 BENTUK PERNYATAAN IF atau 3 PENJELASAN

Lebih terperinci

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 Pertemuan 06 Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T. Pemrograman Berorientasi Objek Beni Suranto, S.T. Pada bab ini akan dibahas mengenai control structure pada bahasa pemrograman Java, meliputi seleksi (decision making) dan pengulangan (loop/repetition).

Lebih terperinci

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Algoritma Sarapan Pagi Mulai Ambil piring Masukkan nasi dan lauk dalam piring Ambil sendok dan garpu Ulangi Angkat sendok dan garpu Ambil nasi dan lauk Suapkan ke dalam

Lebih terperinci

Selection, Looping, Branching

Selection, Looping, Branching Selection, Looping, Branching Struktur If untuk membuat percabangan alur program dengan satu pilihan saja dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya setidaknya

Lebih terperinci

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch. Modul 2 Percabangan dan Loop Tujuan : 1. Praktikan mengetahui macam macam percabangan pada Java 2. Praktikan mengetahui macam macam loop pada Java 3. Praktikan mampu memahami logika percabangan dan loop

Lebih terperinci

Pengulangan for. Konstruksi for. keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional. for (exp1; exp2; exp3){ statement; atau. statement1; statement2;

Pengulangan for. Konstruksi for. keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional. for (exp1; exp2; exp3){ statement; atau. statement1; statement2; Pengulangan Struktur pengulangan dimaksudkan untuk melakukan proses pengulangan dari beberapa instruksi dalam sejumlah pengulangan tertentu Tigamacamstruktur pengulangan dalam pemrograman terstruktur,

Lebih terperinci

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI Imam Fahrur Rozi Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI KOMPETENSI Setelah menempuh materi ini, mahasiswa hendaknya mampu: Memahami tentang konsep seleksi kondisi Memahami penggunaan IF- ELSE dan SWITCH-

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011

Algoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011 Algoritma dan Pemrograman WHILE while (kondisi) statement; FALSE kondisi? TRUE statement Pernyataan (statements) di dalam struktur WHILE akan diproses minimum NOL kali. Mengapa? WHILE Perhatikan potongan

Lebih terperinci

NO Add Contoh Requirement Buat sebuah algoritma untuk memilih bilangan terbesar dari 3 buah bilangan Nantinya ini bisa digeneralisir menjadi n buah bilangan Algoritma Dalam Bahasa Natural Add 1. Ambil

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Struktur Kendali Pengulangan Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Struktur Kontrol Pada C Struktur Pengulangan : Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

Control Structure. Dasar Pemrograman C Mikrokontroler AVR. Hendawan Soebhakti Oktober 2009

Control Structure. Dasar Pemrograman C Mikrokontroler AVR. Hendawan Soebhakti Oktober 2009 Control Structure Dasar Pemrograman C Mikrokontroler AVR Hendawan Soebhakti Oktober 2009 Kategori Control Structure Bahasa C menyediakan empat kategori control structures: sequential, selection, iteration

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB 1. Statement Control Pemilihan dan Perulangan. Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom

PEMROGRAMAN WEB 1. Statement Control Pemilihan dan Perulangan. Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom PEMROGRAMAN WEB 1 Statement Control Pemilihan dan Perulangan Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom Statement Control Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang kita inginkan.

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Dasar Pemrograman Kondisi dan Perulangan By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Kondisi dan Perulangan Pendahuluan Dalam sebuah proses program, biasanya terdapat kode penyeleksian kondisi, kode pengulangan

Lebih terperinci

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus) Kondisional/Pencabangan/Pemilihan Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus) Konsep Pencabangan/Pemilihan Konsep pencabangan/pemilihan

Lebih terperinci

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 6. By: Augury

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 6. By: Augury LOGIKA ALGORITMA Pertemuan 6 By: Augury augury@pribadiraharjacom Sequence Algoritma yang merupakan runtunan (sequence) satu atau lebih instruksi, yaitu berarti: 1 Tiap instruksi dikerjakan satu persatu

Lebih terperinci

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)

Lebih terperinci

Percabangan dan Perulangan

Percabangan dan Perulangan Percabangan dan Perulangan uliana Setiowati Politeknik Elektronika egeri Surabaya 2011 1 Topik Percabangan switch Perulangan Special Loop Control 2 Flowchart Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

Lebih terperinci

Bab 4. Decision 2 (Pengambilan Keputusan)

Bab 4. Decision 2 (Pengambilan Keputusan) Bab 4 Decision 2 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Nested if (if bersarang) Pernyataan if Pernyataan switch Nested if (if yang bersarang dalam if

Lebih terperinci

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam C++

3. Struktur Perulangan dalam C++ 3. Struktur Perulangan dalam C++ Obyektif Praktikum : Mengerti struktur perulangan dalam C++ Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya Struktur perulangan (loops) Loops merupakan

Lebih terperinci

Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++

Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++ Struktur Kontrol Pada C++ Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++ Materi : 1. Macam struktur kontrol 2. Struktur if- 3. Struktur switch-case 4. Struktur for

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan DASAR PEMROGRAMAN

Pengambilan Keputusan DASAR PEMROGRAMAN Pengambilan Keputusan DASAR PEMROGRAMAN TUJUAN Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) Menjelaskan penggunaan pernyataan if Menjelaskan penggunaan pernyataan if-else Menjelaskan

Lebih terperinci

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mendapatkan Input dari Keyboard Struktur Kontrol Pemilihan (If, if-else, if-else-else if, switch) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Membuat program Java yang interaktif

Lebih terperinci

INPUT & OUTPUT SEQUENCE STATEMENT SELECTION STATEMENT. Pengantar Logika & Teknik Pemrograman Politeknik Negeri Jakarta TA.

INPUT & OUTPUT SEQUENCE STATEMENT SELECTION STATEMENT. Pengantar Logika & Teknik Pemrograman Politeknik Negeri Jakarta TA. INPUT & OUTPUT SEQUENCE STATEMENT SELECTION STATEMENT Pengantar Logika & Teknik Pemrograman Politeknik Negeri Jakarta TA. 2012/2013 MATERI Input & Output Menampilkan Masukan dari Keyboard Menerima Masukan

Lebih terperinci

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi

Lebih terperinci

Algoritme dan Struktur Data. Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement

Algoritme dan Struktur Data. Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement Algoritme dan Struktur Data Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement Ekspresi dan Operator Contoh ekspresi: a+b, a*b, -x, 5, a

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection)

KENDALI PROSES. 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection) KENDALI PROSES 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection) Penyeleksian yang dilakukan untuk pengambilan keputusan berdasarkan suatu syarat atau kondisi. Pada C terdapat dua buah statemen yang dapat digunakan

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Pertemuan 3 3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Obyektif Praktikum : 1. Mengerti struktur perulangan dalam C++ 2. Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya P.3.1 Struktur perulangan

Lebih terperinci

Kuliah #4 Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement

Kuliah #4 Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement Kuliah #4 Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement Contoh ekspresi: a+b, a*b, -x, 5, a

Lebih terperinci

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 3 Operasi Kondisi Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 3 OPERASI KONDISI A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan

Lebih terperinci

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN ALGORITMA PEMROGRAMAN (Semester 1 - IF6110202) Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN Jadwal: Selasa, 24/10/2017, 10:20-12.00 (2 sks) Dosen:Condro Kartiko CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti mata kuliah

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi

Lebih terperinci

A. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement)

A. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement) A. Dasar Teori PHP melakukan eksekusi perintah mulai dari baris pertama kemudian ke baris berikutnya, sampai baris yang terakhir. Struktur kontrol digunakan untuk mengatur alur logika program agar sesuiai

Lebih terperinci

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN Percabangan adalah pemilihan statemen pada kondisi dua pilihan atau bank pilihan, ng akan dieksekusi selanjutn di mana pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu.

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom

DASAR PEMROGRAMAN. PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom DASAR PEMROGRAMAN PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal dan menguasai perintah percabangan

Lebih terperinci

Dasar-dasar Algoritma Dan Representasi Algoritma. Pengampu : Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Dasar-dasar Algoritma Dan Representasi Algoritma. Pengampu : Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Dasar-dasar Algoritma Dan Representasi Algoritma Pengampu : Muhammad Zidny Naf an, M.Kom STRUKTUR DASAR ALGORITMA 2 Proses, Instruksi, dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan suatu proses.

Lebih terperinci

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom Percabangan Agus Priyanto, M.Kom Do nothing Go foward Back percabangan Jika hari hujan, maka saya membawa payung Jika hari hujan, maka saya membawa payung, jika tidak saya membawa topi Jika IPK ku diatas

Lebih terperinci

24/09/2017 PERULANGAN

24/09/2017 PERULANGAN 1 PERULANGAN STRUKTUR KONTROL PERULANGAN Struktur kontrol pengulangan adalah berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok code berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 3 PERCABANGAN DAN PERULANGAN PADA C++ 1 Outline - If - if else. - Else if - Switch case - Statement for, while,

Lebih terperinci

Ekspresi dan Operator. Algoritme dan Pemrograman. Jenis Operator C. Operator Aritmetika. Operasi Logika 09/22/2013 ILKOM IPB 1.

Ekspresi dan Operator. Algoritme dan Pemrograman. Jenis Operator C. Operator Aritmetika. Operasi Logika 09/22/2013 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman Kuliah #3 Ekspresi, Operator, dan Conditional Statement Ekspresi dan Operator Contoh ekspresi: a, x, a+b, a*b, -x, 5, a

Lebih terperinci

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom Percabangan Agus Priyanto, M.Kom Do nothing Go foward Back percabangan Jika hari hujan, maka saya membawa payung Jika hari hujan, maka saya membawa payung, jika tidak saya membawa topi Jika IPK ku diatas

Lebih terperinci

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Struktur Kontrol Perulangan (while loop, do-while loop, for loop) Pernyataan Percabangan (break, continue, return) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Menggunakan struktur

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu : Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Mengulang dan mengingatkan kembali tentang Dasar Pemrograman Mengigatkan kembali pemahaman tentang Flow Control, Looping, dll Penting!! Kehadiran kurang dari 80%

Lebih terperinci

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement;

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement; CONTROL STATEMENT IF SEDERHANA BU : if (kondisi) statemen ; Contoh : Tanpa Blok statemen if(jumlah > 2) Tunjangan = 0.3; Dengan blok statement : if(jumlah>2) Tunjangan = 0.3; Potongan = 0.07; } IF - ELSE

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2012 2013 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Mata Ujian : Algoritma dan Pemrograman Kelas : 12-S1TI-12 s/d 14 Sifat : Open Book (Close Laptop) Jurusan : S1 Teknik Informatika Hari

Lebih terperinci

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN Algoritma dan Pemrograman Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs. Struktur Kendali Menentukan bagaimana urutan eksekusi perintah dalam program. Contoh: Percabangan ( Branching )

Lebih terperinci

Struktur Kontrol Perulangan (Loop) Algoritme dan Pemrograman. Struktur Kontrol Perulangan: while. Struktur Kontrol Perulangan: while

Struktur Kontrol Perulangan (Loop) Algoritme dan Pemrograman. Struktur Kontrol Perulangan: while. Struktur Kontrol Perulangan: while Algoritme dan Pemrograman Kuliah #4 Struktur kontrol perulangan: while, do while, for Struktur Kontrol Perulangan (Loop) Program akan mengulang satu atau lebih pernyataan berdasarkan kondisi tertentu.

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Algoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Algoritma & Pemrograman #4 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Tambahan Jenis Operator Unary Operator -> membutuhkan satu operand Operator Increment dan Decrement -- dan ++ Prefiks = ++a, Postfiks = a++

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Loop control structures Algoritme dan Pemrograman Kuliah #5 Compound statement Kontrol Program :, DO.., FOR Program akan mengulang satu atau lebih statement untuk diproses atau tidak diproses berdasarkan

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

9/16/2011 ILKOM IPB 1. a + b. Contoh Penggunaan Operator LOGIKA

9/16/2011 ILKOM IPB 1. a + b. Contoh Penggunaan Operator LOGIKA Kuliah #4 Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement Contoh ekspresi: a+b, a*b, -x, 5, a

Lebih terperinci

Bab 2 Struktur Dasar

Bab 2 Struktur Dasar Bab 2 Struktur Dasar Pendahuluan Sebelum membuat program: Harus memahami masalah yang dihadapi Membuat perencanaan yang baik (Algoritma) untuk menyelesaikannya. 2 Algoritma Permasalahan komputasi : Dapat

Lebih terperinci

belajar pemograman C++ Dasar

belajar pemograman C++ Dasar belajar pemograman C++ Dasar Pernyataan If Struktur percabangan dimana bentuk umum dari IF adalah: If (Kondisi) Statement 1; Contoh: 1. 2. 3. Void main() 4. 5. int x; 6. printf("1. Nilai Bahasa Inggris\n");

Lebih terperinci

Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31

Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31 Review #1 Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31 Review #2 Di antara deklarasi variabel berikut mana yang SALAH? Mengapa? a.

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan BRACHIG & LOOPIG Percabangan & Perulangan Pemrograman Berbasis Obyek Pertemuan 3 IT-EEPIS Percabangan -else else- switch (ekspresi boolean) { pernyataan1; pernyataan2; ekspresi = true pernyataan1 pernyataan2

Lebih terperinci

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100: Struktur Kontrol Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 4

Pemrograman Dasar C. Minggu 4 Pemrograman Dasar C Minggu 4 Topik Bahasan Membuat program mudah ditulis dan dibaca Konstan Nama yang mudah diingat untuk data Struktur pilihan berganda Ketika if bersarang terlalu kompleks Struktur loop

Lebih terperinci

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM KONTROL ALUR PROGRAM Obyektif : 1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi) 2. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 3. Dapat membuat program tentang control alur program PERCABANGAN

Lebih terperinci

Ada 3 jenis struktur kontrol: Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure

Ada 3 jenis struktur kontrol: Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure Struktur Kontrol Ada 3 jenis struktur kontrol: Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure Selection Structure if if else switch if Bentuknya : if (kondisi) Statement1;

Lebih terperinci

BAB 6. Struktur Kontrol

BAB 6. Struktur Kontrol BAB 6 Struktur Kontrol 6.1 Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contah dari program sequential, dimana statement dieksekusi setelah statement sebelumnya dengan urutan tertentu. Pada bagian

Lebih terperinci

VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM.

VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM. VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM 1 Pendahuluan Program adalah suatu proses yang saling menyambung. Untuk mencapai tujuan program harus melalui tahap-tahap tertentu, sehingga dibutuhkan alur program yang

Lebih terperinci

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman PENGULANGAN

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman PENGULANGAN Imam Fahrur Rozi Algoritma dan Pemrograman PENGULANGAN KOMPETENSI v Memahami kapan pengulangan digunakan dalam program v Memahami tentang konsep pengulangan v Menguasai cara mengimplementasikan konsep

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

Struktur Kontrol. Gambar 1: Flowchart Statement If

Struktur Kontrol. Gambar 1: Flowchart Statement If Struktur Kontrol Struktur Kontrol Keputusan Struktur kontrol keputusan adalah statement dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode dan mengabaikan blok kode yang lain. 1.

Lebih terperinci

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control

Lebih terperinci

Algoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman

Algoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman Algoritma Perulangan Kuliah algoritma dan pemrograman Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari yang pertama sampai dengan instruksi terakhir, kemudian setiap instruksi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT A. Seleksi kondisi if Sintaks dari pernyataan seleksi kondisi if: if (condition/boolean exp) statement; atau if (condition/boolean exp) { Tanda kurung () yang mengapit

Lebih terperinci

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apa itu tipe data? Apa itu variabel? Apa itu konstanta? Sebuah lingkaran memiliki

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan TUJUAN 1. Memberikan pemahaman tentang bagaimana suatu kasus dianalisis dan dibreak-down menjadi beberapa kasus kecil menurut domain permasalahannya. 2. Memberikan pengenalan

Lebih terperinci

Bab 9. Percabangan dan Perulangan

Bab 9. Percabangan dan Perulangan Bab 9. Percabangan dan Perulangan Tujuan : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep percabangan dan perulangan dalam bahasa pemrograman JavaScript 2. Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja percabangan dan

Lebih terperinci

MINGGU III : KONTROL PROGRAM

MINGGU III : KONTROL PROGRAM MINGGU III : KONTROL PROGRAM Pada pertemuan ini akan dijelaskan tentang bagaimana mengontrol aliran program. Pengontrolan aliran program dapat dilakukan dengan menggunakan percabangan dan perulangan. Selain

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi (expression) Pernyataan (statements) Operator Penugasan (assignment) Operator Aritmetika Operator Relasional Operator Logika Operator Bitwise 1

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL V STRUKTUR KONTROL PERULANGAN SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR PERULANGAN Salah satu kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b.

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b. BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b. Struktur Seleksi (selection Structure) c. Struktur Perulangan

Lebih terperinci

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi] 6 Maret 2012 Structure of Java [Penyeleksian Kondisi] Input User Menggunakan JOptionPane (GUI). Import.javax.swing. String, Int, harus di rubah Menggunakan Scanner (Dos). Import.java.util Scanner, objek

Lebih terperinci

MODUL II PERCABANGAN DAN PERULANGAN

MODUL II PERCABANGAN DAN PERULANGAN MODUL II PERCABANGAN DAN PERULANGAN I. TUJUAN 1. Memahami dan menerapkan sintaks-sintaks percabangan (struktur IF dan CASE) dalam menyelesaikan berbagai studi kasus 2. Memahami dan menerapkan sintaks-sintaks

Lebih terperinci

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART Modul III Control Flow & Flowchart MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART III.1. III.1.1 CONTROL FLOW Pernyataan dengan if if (kondisi-dari ekspresi logika) if (a > b) //Jika ekspresi logika ++c; //bernilai

Lebih terperinci

I. RUNTUNAN(SEQUENCE)

I. RUNTUNAN(SEQUENCE) Algoritma dan Pemrograman 2 I. RUNTUNAN(SEQUENCE) Algoritma runtunan (sequence) : Tiap instruksi dikerjakan satu per satu Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada instruksi yang diulang Urutan

Lebih terperinci

V. STRUKTUR PEMILIHAN

V. STRUKTUR PEMILIHAN V. STRUKTUR PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Ada beberapa bentuk struktur

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita Pengambilan Keputusan Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita Topik Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) Menjelaskan penggunaan pernyataan if Menjelaskan penggunaan pernyataan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum

Lebih terperinci

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Perulangan / Looping

Perulangan / Looping PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Perulangan / Looping Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 7 Aspek Dasar

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP

Lebih terperinci