Pemrograman Dasar C. Minggu 10

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemrograman Dasar C. Minggu 10"

Transkripsi

1 Pemrograman Dasar C Minggu 10

2 Topik Bahasan Pointer: Pointer ke array Penggunaan untuk mengirim ke fungsi Arithmatika pointer Pointer ke pointer Pointer dan Structure Penggunaan untuk mengirim ke fungsi

3 Pointer dan Array Sampai saat ini, kita telah mengakses array dengan menggunakan indeks array: int my_array [20];... my_array[5] = 26; /* elemen ke-6 */ my_array[0] = 32; /* elemen ke-1 */ Dapat mengakses berbagai elemen dengan memasukkan nomor indeks untuk elemen

4 Pointer dan Array Nama dari array sendiri adalah pointer konstan pada elemen pertama dari array, jadi kita dapat meng-assign alamat dari sebuah array ke sebuah pointer: int *p_array;... p_array = my_array; Diatas kita telah menciptakan sebuah pointer untuk tipe int (bertipe sama dengan array yang ingin kita tunjuk) dan menginisialisasi dengan alamat dari elemen pertama dari array my_array. Jadi menulis *p_array = 56; sama dengan p_array[0] = 56;

5 Arithmatika Pointer Kita menciptakan variabel pointer untuk mempunyai tipe yang sesuai dengan sesuatu yang kita ingin tunjuk, contohnya untuk menunjuk double kita menciptakan sebuah pointer dari pointer ke tipe double dll. Ini memungkinkan arithmatika pointer. int i_array [3], *p_i_array, i; /* kode lain */ p_i_array = i_array; *p_i_array = 12; p_i_array = p_i_array + 1; *p_i_array = 4; p_i_array += 1; *p_i_array = -67; for(i = 0; i < 3; i++) printf( \t %2d, i_array[i]);

6 Arithmatika Pointer Disini kita menggunakan pointer untuk menunjuk setiap elemen dari array secara bergantian dengan menambah 1 setiap kali ke nilai pointernya. Untuk print loop dari array dengan menggunakan system indeks yang biasa dan mendapatkan

7 Tambahan Arithmatika Pointer Ruangan yang diperlukan untuk menyimpan sebuah elemen tunggal pada tipe tertentu adalah tergantung implementasi, contohnya pada sebuah PC sebuah int akan menempati 2 bytes. Jadi untuk menentukan alamat lokasi yang berurutan dari array int kita perlu untuk memajukan pointer dengan 2 byte lokasi setiap kali. Pada komputer jenis lain (atau menggunakan kompiler yang lain) int mungkin disimpan menggunakan sebuah lokasi alamat dengan angka yang berbeda jadi penambahan alamat (address) mungkin selain dengan 2. C menghandel ini secara otomatis.

8 Tambahan Arithmatika Pointer Kita dapat menggunakan arithmatika pointer karena pointer dibuat mempunyai tipe yang sama dengan sesuatu yang ditunjuknya (pada kasus contoh kita, tipenya int). Jadi ketika kita menambah pointer pada kenyataannya ditambah dengan jumlah yang tepat untuk menunjuk alamat dari elemen berikutnya dari tipe tsb. secara otomatis, contoh untuk lokasi integer pada sebuah PC alamat dari pointer int ditambah +2 byte alamat!

9 Contoh Arithmatika Pointer PC Random Access Memory Long int menempati 4 byte pada PC IBM jadi pertimbangkan array: long int my_array [3]; long int *p_my_array = &my_array[0]; [2] Jika alamat bytenya pada lokasi pertama adalah: Byte wide memory addresses FF 03FE 03FD 03FC 03FB 03FA [1] [0] p_my_array +2 = 0402 p_my_array + 1 = 03FE p_my_array = 03FA

10 Mengirimkan Array by reference ke Fungsi Kita telah tahu kita tidak dapat mengirimkan seluruh array by value ke fungsi, tapi kita dapat menggunakan pointer untuk memberikan fungsi akses ke array yang dengan cara lain tidak mungkin by reference Catatan: penggunaan operator sizeof untuk mengetahui panjang array, dengan membagi jumlah byte digunakan untuk sebuah int dengan jumlah byte dari keseluruhan array int! #include <stdio.h> void cek_array (int *l_a, int array_size) { int i; fungsi std lib cari ukuran 1 int } for( i = 0; i < (array_size / sizeof(int)); + +i) printf( \n l_a[%d] = %d, i, l_a[i]); int main (void) { int i_array [3] = {0}, i, size; } for(i = 0; i < 3; ++i) i_array[i] = (i+1) * 5; size = sizeof(i_array); cek_array (i_array, size); return (0) param. pointer pointer dipakai sbg nama array menemukan ukuran seluruh array kirim by reference nama array = address

11 Hati-Hati dengan Indeks dan Pointer Ingat C tidak melakukan cek kisaran untuk kita, contohnya tidak ada pesan error jika kita melakukan ini: int sml_a [10]; /* hanya berukuran 10 */ sml_a[15] = 66; /* indeks yang tidak baik */ Kita telah berusaha menulis sebuah elemen dari array sml_a yang tidak ada! Konsekuensinya sangat berbahaya: ia mungkin merusak ruangan variabel yang lain, it mungkin mengakses register hardware dan merusak PC! Ini juga berlaku untuk pointer.

12 Hati-Hati dengan Indeks dan Pointer int *p_a, sml_a [10]; p_a = &sml_a[0]; *(p_a + 15) = 66; Diatas penggunaan pointer akan mempunyai akibat yang sama dengan contoh indeks. Catat juga, penggunaan operator indirection * diatas, arithmatika alamat ada di dalam kurung untuk memaksa penjumlahan dilakukan dahulu (pada operator unary * dan mempunyai prioritas lebih tinggi dari +, jadi butuh () untuk memaksa + dilakukan dulu.

13 Inisialisasi Pointer Kita dapat inisialisasi pointer pada saat penciptaannya: int a; int *p_i = &a; Diatas, kita telah menginisialisasi p_i untuk menunjuk ke a. Kita tahu bahwa pointer alamat yang jelek bisa berbahaya, maka bijaksana untuk menginisialisasi semua pointer pada saat penciptaannya.

14 Inisialisasi Pointer Inisialisasi yang aman: jika anda tidak mempunyai apapun yang sesuai untuk ditunjuk saat penciptaannya, inisialisasi ke NULL. (Alamat NULL pada dasarnya menunjuk ke tanpa alamat ): double *p_d = NULL; Jelas, tidak masuk diakal mengakses ruangan yang ditunjuk pointer NULL, ini tidak ada artinya. double x, *p_d = NULL; x = *p_d; Tidak ada yang tahu x sekarang berisi apa?!

15 Kita telah mendeklarasikan sebuah variabel dari tipe double: dl, dan satu lagi bertipe pointer ke double: p_doub dan akhirnya satu lagi bertipe pointer ke pointer ke double: p_p_doub. Catat bahwa p_doub dan p_p_doub tidak mempunyai tipe yang sama! Pointer ke Pointer Jika kita bisa mendeklarasikan pointer ke elemen dari tipe apa saja (int atau double dll) kita juga bisa mendeklarasikan pointer ke pointer. Pertimbangkan yang berikut: double dl = 34.2, x; double *p_doub = NULL; double **p_p_doub = NULL:

16 Pointer ke Pointer Kita bisa menggunakan operator alamat dari & seperti sebelumnya untuk assign nilai pada pointer-pointer ini: p_doub = &dl; p_p_doub = &p_doub; Kita bisa menggunakan pointer indirection seperti sebelumnya, sekarang jika kita menulis: x = **p_p_doub; Kita bisa mengakses sesuatu yang ditunjuk oleh pointer yang ditunjuk oleh pointer p_p_doub, jadi dl maka x sekarang = 34.2!

17 Menunjuk ke Structure Ingat structure yang kita definisikan sebelumnya? typedef struct { char nama [12]; int umur; float tinggi; } orang; Mari kita menciptakan sebuah variabel dari tipe structure diatas dan mengakses elemen darinya: orang my_struct; my_struct.umur = 20;

18 Menunjuk ke Structure Kita juga bisa mendefinisikan pointer dari tipe structure diatas dan menggunakannya untuk menunjuk pada variabel struktur ini: orang *p_struct; p_struct = &my_struct; (*p_struct).umur = 20; CATATAN: membutuhkan kurung karena operator. mempunyai prioritas yang lebih tinggi dibanding operator indirection *, juga bisa menggunakan operator pointer struktur khusus -> yang lebih rapi: p_struct -> tinggi = 1.43;

19 Mengirim Pointer Structure ke Fungsi Seperti yang dikatakan sebelumya, structure dapat dikirim ke fungsi by value, tapi, karena value dikirim melalui stack, jika structurenya besar akan menjadi proses yang lambat, jika sangat besar dapat menyebabkan stack over-flow (bencana!). Alternatifnya adalah untuk mengirim by reference jadi hanya alamat (address) yang dikirim melalui stack jadi lebih cepat.

20 Mengirim Pointer Structure ke Fungsi typedef struct { char nama [12]; int umur; float tinggi; } orang; /* */ void tes_structure (orang *p_s) { printf( umur = %d, p_s->age); } /* */ int main (void) { orang my_struct; parameter bertipe pointer ke structure mengirim address dari structure my_struct.umur = 20; tes_structure(&my_struct); return (0); }

21 Menunjuk ke Array 2D Sebuah array 2 dimensi adalah sebuah array dari array, contohnya lihatlah definisi array berikut: int array_2d [5][2]; Menciptakan sebuah array dengan lima elemen, masingmasing elemen pada dasarnya sebuah array dengan elemen 2 int. Pointer harus dibuat dari sebuah tipe dari yang bertipe: pointer dari tipe sesuatu yang saya tunjuk Sebuah pointer untuk array diatas akan menjadi sebuah pointer ke sebuah array dari 2 int. Kita dapat mengirim pointer tsb. ke sebuah array:

22 Menunjuk ke Array 2D #include <stdio.h> typedef int coord[2]; void tes_array (coord *p_2d) { int i; for (i=0; i<3;i++) { printf( \n%d, p_2d[i][0]); printf( \t%d, p_2d[i][1]); }} void main (void) { int array_2d [3][2] = {{1,11}, {2,12}, {3,13}}; int tes_array (array_2d); }

23 Ringkasan Pointer Pointer ke Array Nama array sudah merupakan pointer! Gunakan nama untuk mengirim by reference Arithmatika Pointer Pointer berubah dengan bertahap sesuai dengan tipe yang ditunjuknya! Dapat meruntut pointer sepanjang array

24 Ringkasan Pointer ke pointer Sebuah tipe pointer baru Pointer dan Structure Penggunaan untuk mengirim ke fungsi (menghindari stack overflow) Pointer Array 2 Dimensi Bertipe untuk menunjuk tipe array

Pemrograman Dasar C. Minggu 9

Pemrograman Dasar C. Minggu 9 Pemrograman Dasar C Minggu 9 Topik Bahasan Struktur (Structure) Mengelompokkan variabel-variabel yang bertipe beda secara bersama-sama Definisi Tipe (Type Definition) Mendefinisikan tipe anda sendiri Bekerja

Lebih terperinci

POINTER. Tim Alpro Teknik Informatika

POINTER. Tim Alpro Teknik Informatika POINTER Tim Alpro Teknik Informatika Pointer Pointer merupakan salah satu keunggulan dari bahasa C. Komputer mengalokasikan sebuah area pada memori ketika sebuah variabel dideklarasikan. Area tersebut

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel

Kurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel Chapter 5 Pointer dan References Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik yang berhubungan dengan pointer dan reference yaitu: Penggunaan Pointer. Pointer dan Array. Mengalokasikan memory

Lebih terperinci

POINTER. Tim Alpro Teknik Informatika

POINTER. Tim Alpro Teknik Informatika POINTER Tim Alpro Teknik Informatika Pointer Pointer merupakan salah satu keunggulan dari bahasa C. Komputer mengalokasikan sebuah area pada memori ketika sebuah variabel dideklarasikan. Area tersebut

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #9 Pointer Alamat dan Pointer Address (alamat) Tiap variabel memiliki dua atribut: alamat (address) dan nilai (value). Alamat adalah lokasi dalam memori komputer. Lokasi

Lebih terperinci

Pengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014

Pengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Pengenalan Struktur Data Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Definisi Skema organisasi, seperti struktur dan array, yang diterapkan pada data sehingga data dapat diinterprestasikan dan sehingga operasoperasi spesifik

Lebih terperinci

By : Agus Priyanto, M.Kom ST3 Telkom Purwokerto Structure and Pointer

By : Agus Priyanto, M.Kom ST3 Telkom Purwokerto  Structure and Pointer By : Agus Priyanto, M.Kom ST3 Telkom Purwokerto www.st3telkom.ac.id Structure and Pointer UDT (User Defined Type) Tipe Data Bentukan User Bahasa pemrograman bisa memiliki tipe data: Built-in : sudah tersedia

Lebih terperinci

ARRAY. Karakteristik

ARRAY. Karakteristik ARRAY Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Karakteristik Hubungan antar elemen adalah LINEAR Umumnya letak elemen Array di memory secara physical & logical adalah sama

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN

Lebih terperinci

12/29/2011 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman. Address and Pointers. Pointer

12/29/2011 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman. Address and Pointers. Pointer Algoritme dan Pemrograman Kuliah #9 Pointer Address and Pointers Address (alamat) Tiap variabel memiliki dua atribut: alamat (address) dan nilai (value). Alamat adalah lokasi dalam memori komputer. Pada

Lebih terperinci

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK E3024015 - STRUKTUR DATA & E3024016 PRAKTIK STRUKTUR DATA Pointer & Function Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK - 2014 Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu

Lebih terperinci

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan Mahasiswa mampu memahami fungsi Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan mendefinisikan fungsi Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah menggunakan fungsi Mahasiswa mampu memahami metode

Lebih terperinci

MAKALAH POINTER PADA BAHASA C

MAKALAH POINTER PADA BAHASA C MAKALAH POINTER PADA BAHASA C DI SUSUN OLEH : 1. MAHBUB MASYHURI (54411245) 2. REZA FEBRIANTO (58411368) 3. TITO ANUGRAH SUKARNO (57411126) KELAS 21A03 UNIVERSITAS GUNADARMA TAHUN AJARAN PTA 2012 KATA

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

Pemrograman Dasar C. Minggu 6 Pemrograman Dasar C Minggu 6 Latihan Soal Buatlah program yang meminta seseorang untuk memasukkan angka bilangan riil sebanyak 3 kali, dan program akan menampilkan jumlah total dan rata-ratanya. Bilangan

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 8

Pemrograman Dasar C. Minggu 8 Pemrograman Dasar C Minggu 8 Topik Bahasan Fungsi Fungsi main dan keseluruhan kontrol program Prototype fungsi Cakupan (scope) dari deklarasi variabel Teknik Desain Implementasi Bottom Up Testing dengan

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 12. Pointer 2 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pointer to array Pointer to string Array of pointer Pointer to pointer Pointer to Array Hubungan antara pointer

Lebih terperinci

b Array Pendahuluan Selama ini i kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu. tu int a1, a2, a3, a4, a5; Deklarasi variabel diatas digunakan untuk menyimpan 5

Lebih terperinci

BAB VIII POINTER. Tujuan :

BAB VIII POINTER. Tujuan : BAB VIII POINTER Tujuan : 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang array pointer 5. Menjelaskan

Lebih terperinci

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 9 By: Augury

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 9 By: Augury LOGIKA ALGORITMA Pertemuan 9 By: Augury Linear Array Linear Array (biasa disebut Array) adalah salah satu bentuk struktur data yang bersifat Linear (continue). Nilai data Array harus homogen (bertipe data

Lebih terperinci

Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP

Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP 1 Linked List ( List yang di-link satu dengan lainnya ) 2 apa itu List? 3 Contoh sebuah LIST int A[5]; 0 1 2 3 4 Array satu dimensi Disebut juga : Vector Kadang-kadang

Lebih terperinci

04. Single Linked List

04. Single Linked List 04. Single Linked List ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep alokasi memori secara dinamis menggunakan pointer. 2. Mahasiswa mengerti konsep single linked list

Lebih terperinci

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer. zzzz. Address. Gambar 8.1 Variabel pointer px menunjuk ke variabel x

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer. zzzz. Address. Gambar 8.1 Variabel pointer px menunjuk ke variabel x Praktikum 10 (1/5) POINTER A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer B. DASAR TEORI Konsep Dasar Pointer Variabel pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjuk ke obyek lain.

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Praktikum 4 Alokasi Memori A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami perbedaan penggunaan tipe data array dengan pointer menggunakan alokasi

Lebih terperinci

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pokok Bahasan: 1. Pemrograman C 2. Pengalokasian Memory Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan Menjelaskan

Lebih terperinci

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi. Tabel Informasi Tabel informasi atau tabel simbol berguna untuk mempermudah pada saat pembuatan dan implementasi dari analisa semantik (semantic analyzer). Pada proses translasi, tabel informasi dapat

Lebih terperinci

Pointer dan Referensi

Pointer dan Referensi PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pointer dan Referensi Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Pointer merupakan salah satu fitur C++ yang relatif cukup berbahaya karena dapat mengakibatkan sistem operasi pada

Lebih terperinci

Minggu ke-11 Fungsi (Function)

Minggu ke-11 Fungsi (Function) Minggu ke-11 Fungsi (Function) Pendahuluan Memahami konsep fungsi (function) yang biasa dikenal sebagai sub modul atau sub program. Function berguna dalam pengembangan prosedural dan pemecahan permasalahan.

Lebih terperinci

POINTER DASAR PEMROGRAMAN

POINTER DASAR PEMROGRAMAN POINTER DASAR PEMROGRAMAN Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer Menjelaskan tentang pointer array Menjelaskan tentang pointer string

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

Pemrograman Dasar C. Minggu 6 Pemrograman Dasar C Minggu 6 Topik Bahasan Fungsi Menulis sekali digunakan berulang kali Tugas yang dikompartemenkan Variabel lokal dalam fungsi Teknik Mendesain Top-Down Kode Pseudo Struktur dan Diagram

Lebih terperinci

Pointer. ted = &andy;

Pointer. ted = &andy; Pointer Variabel merupakan suatu nilai yang disimpan dalam memory yang dapat diakses dengan identifier. Variabel ini sesunggunhnya disimpan pada suatu alamat didalam memory. Dimana setiap alamat memory

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 11 POINTER 1

PRAKTIKUM 11 POINTER 1 PRAKTIKUM 11 POINTER 1 A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string B. DASAR TEORI Konsep Dasar Pointer Variabel

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat banyak record,

Lebih terperinci

MODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 7 Pointer Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 7 POINTER A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa

Lebih terperinci

Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument

Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument Pendahuluan Memahami konsep typedef, struct dan command line argument. Perintah typedef berguna untuk membuat alias dari suatu tipe data. Struct merupakan

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Pointer Pada Struct

Algoritma dan Struktur Data. Pointer Pada Struct Algoritma dan Struktur Data Pointer Pada Struct REVIEW POINTER Memori Komputer Komputer menyimpan variabel program di satu atau beberapa slot pada memori Tiap slot memori memiliki nomor atau alamat tertentu

Lebih terperinci

BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM Bab 6 Fungsi 97 BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti dan dapat menggunakan fungsi dalam program sederhana. 2. Praktikan dapat membedakan antara variabel lokal, variabel global, register

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 4

Pemrograman Dasar C. Minggu 4 Pemrograman Dasar C Minggu 4 Topik Bahasan Membuat program mudah ditulis dan dibaca Konstan Nama yang mudah diingat untuk data Struktur pilihan berganda Ketika if bersarang terlalu kompleks Struktur loop

Lebih terperinci

Pointer dan Array Dinamik. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem /2018

Pointer dan Array Dinamik. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem /2018 Pointer dan Array Dinamik IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem. 1 2017/2018 1 Tujuan Mahasiswa memahami sintaks dan pengertian pointer (dalam bahasa C) Mahasiswa mengerti penggunaan pointer dengan

Lebih terperinci

Fungsi (Function) Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

Fungsi (Function) Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan Fungsi (Function) Pendahuluan Fungsi (function) adalah sub modul atau sub program yang dibuat untuk menyelesaikan hal tertentu. Fungsi memiliki nama dan dalam ANSI/C, diimplementasi untuk hal-hal yang

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 5 Pointer Implementasi ADT Setelah membuat ADT kita bisa mengimplementasikannya menjadi tipe data baru Tipe data baru tersebut disusun dari tipe data tipe data yang

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 13. Pointer 3. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 13. Pointer 3. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 13. Pointer 3 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pointer dalam Fungsi 1. Pointer Sebagai Parameter Fungsi Parameter Formal dan Parameter Aktual Cara Melewatkan

Lebih terperinci

KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B. Materi: Array. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B. Materi: Array. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B Materi: Array Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Definisi Array [1] Array adalah suatu set dari alokasi data, dengan jenis

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Fungsi / Prosedur Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Fungsi (Sub Program) : Fungsi Beberapa statements digabungkan dalam suatu modul (fungsi atau sub program) untuk

Lebih terperinci

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C Disusun oleh: Bachtiar Maulana (58411782) Marlinda Dwi Cahya (54411318) Muh. Mahlani (5411622) Muzaky Bakri Salim (55411060) UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Algoritma Pemrograman & Struktur Data MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Array Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 02 87042 Abstract Penjelasan mengenai array dan penggunaannya

Lebih terperinci

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. FUNCTION (FUNGSI) LOGO Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. izzudin@uny.ac.id Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki return value

Lebih terperinci

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data.. OPERATOR BAHASA C Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data.. Operator adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Konsep Array dalam PBO

Konsep Array dalam PBO PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Konsep Array dalam PBO Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Array (Larik) merupakan hal fundamental yang sering dijumpai dalam banyak kasus didunia pemrograman, maka dari

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 11 POINTER 1

PRAKTIKUM 11 POINTER 1 PRAKTIKUM 11 POINTER 1 A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string B. DASAR TEORI Konsep Dasar Pointer Variabel

Lebih terperinci

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN Fungsi DASAR PEMROGRAMAN TUJUAN Menjelaskan pengertian Fungsi Membuat Fungsi Memecah program dalam beberapa fungsi. Mengerti parameter dalam Fungsi Mengerti variabel dalam Fungsi Fungsi (function) Adalah

Lebih terperinci

Seluruh elemen di dalam struktur array mempunyai tipe data yang sama. Random Access

Seluruh elemen di dalam struktur array mempunyai tipe data yang sama. Random Access 1 Array == Laci? 2 Data disimpan dalam suatu struktur, sedemikian rupa sehingga elemen-elemen di dalam struktur tersebut dapat diolah secara kelompok ataupun secara individu. Sifat - sifat Array Homogen

Lebih terperinci

void tukar_xy(struct koordinat *pos_xy){ int z; z = (*pos_xy).x; (*pos_xy).x = (*pos_xy).y; (*pos_xy).y = z;

void tukar_xy(struct koordinat *pos_xy){ int z; z = (*pos_xy).x; (*pos_xy).x = (*pos_xy).y; (*pos_xy).y = z; PRAKTIKUM 31 Struct 3 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami penggunaan Struktur pada pointer (pointer to stuct) B. DASAR TEORI Jika sebuah struktur mengandung banyak field dan diputuskan bahwa keseluruhan

Lebih terperinci

Sedangkan bentuk umum pendefinisian fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi) { statement statement... }

Sedangkan bentuk umum pendefinisian fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi) { statement statement... } FUNGSI Deklarasi Fungsi Sebelum digunakan (dipanggil), suatu fungsi harus dideklarasikan dan didefinisikan terlebih dahulu. Bentuk umum pendeklarasian fungsi adalah : ===============================================

Lebih terperinci

Minggu ke-10 Pointer. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

Minggu ke-10 Pointer. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan Minggu ke-10 Pointer Pendahuluan Memahami konsep pointer yang merupakan variabel yang dapat memegang alamat dari suatu objek dalam memory. Pointer digunakan dalam program untuk melalukan akses dan manipulasi

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 11

Pemrograman Dasar C. Minggu 11 Pemrograman Dasar C Minggu 11 Topik Bahasan Teknik Sort (Pengurutan) Bubble Sort (menggunakan pass-by-reference) Kehandalan program input nilai return gets() & sscanf Library Standard Banyak fungsi library

Lebih terperinci

Pointer. Objektif. Bahan Bacaan

Pointer. Objektif. Bahan Bacaan Pointer Pointer merupakan variabel yang dapat memegang alamat dari suatu objek dalam memori. Pointer digunakan dalam program untuk mengakses dan manipulasi data pada alamat tertentu. Dalam ANSI/C, array

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 3

Pemrograman Dasar C. Minggu 3 Pemrograman Dasar C Minggu 3 Peringatan Pertama Mario Hanson (0224002) Sanny Wibisana (0224035) Yunus Sajuti (0224047) Yudi Worman Saragih (0224071) Cayadi (0224096) Fransiska Widjaya (0224109) Audi Caesar

Lebih terperinci

Bahasa C Array. Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha

Bahasa C Array. Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha Bahasa C Array Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha Pengenalan Array Array (larik) merupakan suatu struktur data

Lebih terperinci

Fungsi, Parameter, Rekursi

Fungsi, Parameter, Rekursi Fungsi, Parameter, Rekursi Daniel Riano Kaparang Book reference: Jogiyanto. Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C. Andi Star. Yogyakarta. 2006 Kristanto Andri. Algoritma dan Pemrograman dengan C. Graha Ilmu.

Lebih terperinci

Kelompok 10 Array. Nama :

Kelompok 10 Array. Nama : Kelompok 10 Array Nama : - Dendy Prasetio Helyanto (51411836) - Ridho Herwanto (56411143) - Teuku Avieshena (57411074) - Thomas Wicaksono (57411090) - Yuswendar Arli (57411703) Kelas : Mata Kuliah : 2IA02

Lebih terperinci

Pointer. Yuliana Setiowati

Pointer. Yuliana Setiowati Pointer Yuliana Setiowati Topik Konsep Dasar Pointer Mendeklarasikan Variabel Pointer Mengatur Pointer agar Menunjuk ke Variabel Lain Mengakses Isi Suatu Variabel Melalui Pointer Mengakses dan Mengubah

Lebih terperinci

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda Pertemuan ke-8 Array TUJUAN 1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda 8. 1. PENDAHULUAN Array adalah sebuah

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 11. Pointer 1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 11. Pointer 1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 11. Pointer 1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Konsep Dasar Pointer Deklarasi Variabel Pointer Mengatur Pointer agar Menunjuk ke Variabel Lain Akses INDIRECT

Lebih terperinci

POINTER II. Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS

POINTER II. Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS POINTER II Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS 1 SASARAN Menjelaskan tentang array dari pointer Menjelaskan tentang pointer menunjuk pointer Menjelaskan tentang pointer dalam fungsi 2 Array of Pointer Suatu array

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

A R R A Y. Bentuk umum deklarasi array : type nama_array[ukuran] tipe : menyatakan tipe dasar array ukuran : menyatakan banyaknya elemen pada array

A R R A Y. Bentuk umum deklarasi array : type nama_array[ukuran] tipe : menyatakan tipe dasar array ukuran : menyatakan banyaknya elemen pada array 1 A R R A Y Array adalah deretan variabel yang berjenis sama dan mempunyai nama sama. Pada bahasa C, array mempunyai lokasi yang bersebelahan. Alamat terkecil menunjuk ke elemen pertama dan alamat terbesar

Lebih terperinci

FUNGSI & PROSEDUR. Pertemuan ke-12 dan 13

FUNGSI & PROSEDUR. Pertemuan ke-12 dan 13 FUNGSI & PROSEDUR Pertemuan ke-12 dan 13 Deskripsi Tujuan Instruksional Referensi Review Lingkup Definisi Fungsi & Prosedur Deklarasi Fungsi & Prosedur Cara Penulisan Fungsi & Prosedur dalam Bahasa C/C++

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Algoritma & Pemrograman #9 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Review Fungsi Scope Variabel Argumen fungsi: formal dan aktual Fungsi by Value Pendahuluan Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Modul ke: 03 Fitrianingsih, Fakultas FASILKOM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA OLEH : Skom., MMSI Program Studi Sistem Informasi Bagian Isi POINTER POINTER DAN ADDRESS POINTER DAN FUNCTION LINKED LIST ALGORITMA

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN TESTRUKTUR MODUL 8 POINTER

MODUL PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN TESTRUKTUR MODUL 8 POINTER MODUL 8 POINTER A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan pointer dalam listing program. 2. Membuat program sederhana dengan menerapkan

Lebih terperinci

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Sejarah C Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Pengembangan dari bahasa BCPL(Martin Richard, 1967) dan bahasa B (Ken Thompson, 1970) Dibantu Brian W. Kernighan, Ritchie menulis buku

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 2

Pemrograman Dasar C. Minggu 2 Pemrograman Dasar C Minggu 2 Topik Bahasan Stdio library Output dalam C: printf Input dalam C: scanf Escape sequence Assignment Statement Operator Arithmatika Urutan dan Asosiasi Input dan Output dalam

Lebih terperinci

POINTER I. Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS

POINTER I. Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS POINTER I Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS SASARAN Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer Menjelaskan tentang pointer array Menjelaskan tentang pointer string 2 Konsep Dasar Pointer Pointer adalah

Lebih terperinci

Fungsi : Dasar Fungsi

Fungsi : Dasar Fungsi PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian

Lebih terperinci

01. Review Array, Pointer dan Struktur

01. Review Array, Pointer dan Struktur 01. Review Array, Pointer dan Struktur ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep array, pointer dan struktur. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan array, pointer

Lebih terperinci

Array LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

Array LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Array LOGO Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. OVERVIEW Pendahuluan Array Berdimensi Satu Mendeklarasikan Array Mengakses Elemen Array Menginisialisasi Array Variasi dalam Mendeklarasikan Array Array Berdimensi

Lebih terperinci

ASD. Alokasi Memori Dinamis

ASD. Alokasi Memori Dinamis ASD Alokasi Memori Dinamis Alokasi Memori Dinamis Untuk menggunakan sebuah variabel, kita harus mendeklarasikannya dulu Pada saat deklarasi, slot memori dipesan untuk dipakai oleh variabel tersebut Setelah

Lebih terperinci

Struct Lanjutan: Studi Kasus

Struct Lanjutan: Studi Kasus Struktur Data Struct Lanjutan: Studi Kasus Bayu Setiaji, S.Kom STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1. Tujuan 1. Pendalaman struct 2. Review fungsi 3. Dapat mengaplikasikan konsep struct dalam kasus nyata 2. Penjelasan

Lebih terperinci

Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom

Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom Array Dimensi Satu Slamet Kurniawan, S.Kom Pendahuluan Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu. int a1, a2, a3, a4, a5; Deklarasi variabel diatas

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Linked List

Algoritma dan Struktur Data. Linked List Algoritma dan Struktur Data Linked List Syntax: struct nama_struct { tipe_data_1 nama_var_1; tipe_data_2 nama_var_2; tipe_data_3 nama_var_3; }; 2 KONSEP ALOKASI MEMORY DINAMIS 1. Deklarasikan pointer yang

Lebih terperinci

MODUL ARSIKOM POINTER DAN ARRAY. Disusun oleh : Afif Setyo Nugroho ( ) Agus Setyawan ( ) Maulana Akhsan ( )

MODUL ARSIKOM POINTER DAN ARRAY. Disusun oleh : Afif Setyo Nugroho ( ) Agus Setyawan ( ) Maulana Akhsan ( ) MODUL ARSIKOM POINTER DAN ARRAY Disusun oleh : Afif Setyo Nugroho (4611412001) Agus Setyawan (4611412001) Maulana Akhsan (4611412010) Imam Ahmad Ashari (4611412015) Ahmad Asif Qolbi (4611412026) JURUSAN

Lebih terperinci

1 MODUL 8 POINTER MODUL 8 POINTER

1 MODUL 8 POINTER MODUL 8 POINTER 1 MODUL 8 POINTER MODUL 8 POINTER A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu: - Mengenal dan memahami penggunaan pointer dalam listing program - Membuat program sederhana dengan

Lebih terperinci

xxxx alamat Praktikum 11 POINTER

xxxx alamat Praktikum 11 POINTER Praktikum 11 POINTER A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang array pointer 5. Menjelaskan

Lebih terperinci

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual Praktikum 7 FUNGSI 1 A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013

Pemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013 Pemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013 C++ C diambil sebagai landasan dari C++ Mendukung Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO) Bersifat Reusability (kemudahan untuk

Lebih terperinci

Tipe Data. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

Tipe Data. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan Tipe Data Pendahuluan Setiap bahasa pemograman yang bersifat strong-typed, seperti bahasa pemrograman C, memerlukan tipe data untuk mendeklarasikan variabel. Tipe data terdiri dari tipe data primitif (intrinsic

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 6 Alokasi Memori Dinamis

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 6 Alokasi Memori Dinamis Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 6 Alokasi Memori Dinamis Alokasi Memori Dinamis Untuk menggunakan sebuah variabel, kita harus mendeklarasikannya dulu Pada saat deklarasi, slot memori dipesan untuk

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 7. Fungsi1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman

Algoritma & Pemrograman Algoritma & Pemrograman Bahasa Pemrograman C Oleh: Supatman HP: 081578865611 Bahasa C Ditemukan Oleh: Dennis M. Ritche (1972) Kemampuan C Portable Kecepatan Library Programming Sistem Operasi (Unix, MicroShell,

Lebih terperinci

Pointer 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 1. Memahami tentang Pointer to Array 2. Memahami tentang Pointer to String

Pointer 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 1. Memahami tentang Pointer to Array 2. Memahami tentang Pointer to String PRAKTIKUM 25 Pointer 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami tentang Pointer to Array 2. Memahami tentang Pointer to String B. DASAR TEORI Pointer dan Array (pointer to array) Hubungan antara pointer dan

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya : VI. FUNGSI 6.1. FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Hasil

Lebih terperinci

P 4 Bab 3 : Dasar Pemrograman C

P 4 Bab 3 : Dasar Pemrograman C Kampus II, Jl. Jembatan Merah, Nomor.C. Gejayan, Yogyakarta, Telp: (0), Fax (0) 00 P Bab : Dasar Pemrograman C. Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami identifier, keyword, variable, tipe data,

Lebih terperinci