PENERAPAN CONSTRINE TABLE PADA DATABASE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN CONSTRINE TABLE PADA DATABASE"

Transkripsi

1 PENERAPAN CONSTRINE TABLE PADA DATABASE Agus Winarno Abstraksi : Data diagram dideskripsikan banyak tabel yang mewakili setiap satuan proses secara nyata dimana atribut tabel dibentuk diantaranya sebagai primary key, index key serta foreign key yang merupakan titik point tiap tabel untuk mengadakan hubungan dalam sebuah ikatan aturan relasi basis data yang disebut contraints. Dalam melakukan penghapusan data pada table kita perlu melakukan cek data table transaksi tersebut apakah ada data yang akan dihapus sehingga apabila ada datanya maka kita tidak diperbolehkan menghapus data pada table transaksi tersebut untuk mengatasi hal tersebut diperlukan Constrine table. Kata kunci : Constrine, consisten, table, primary key, index key, foreign key PENDAHULUAN Sebagaimana sistem pergudangan pada umumnya terdapat berbagai komponen pembentuk gudang secara fisik komponen tersebut bisa berbentuk sebuah bangunan, sebuah ruangan, rak atau almari dan administrator pergudangan sebagai pelaku pengelolaan sistem pergudangan. Dalam berbagai bidang komponen tersebut di potret dan diterjemahkan menjadi bentuk sistem elektronik, tanpa meninggalkan perilaku tiap komponen yang ada dalam sistem; aturan-aturan tersebut diterjemahkan pada sebuah gugusan constraints serta mengikat gugus tugas satu dengan gugus tugas lainnya. Pada akhirnya constraints akan membentuk sebuah gugusan relasi logika antar objek serta menjadikan sebuah terjemahan dalam bentuk sistem prosedur yang ada pada sebuah kemasan yaitu sistem. Dalam sistem pergudangan bentuk fisik bangunan terbagi pada tiap ruangan; dalam tiap ruang terbagi pada sebuah petak-petak kebutuhan; di tiap petak diletakkan sebuah almari yang terbagi dalam rak-rak sehingga tersusun sebuah aturan tata letak pada sebuah obyek yang tersimpan yaitu dalam sebuah gudang G_?, di petak sekian P_?, di lemari tersebut L_? dalam rak ini R00#. Susunan tersebut bila disusun dalam kaidah menaungi dan dinaungi (topdown) maka akan membentuk sebuah kode tata letak yaitu G_?.P_?.L_?.R00#. sistem tata letak tersebut sangat membantu dalam pengalamatan obyek yang akan disimpan pada sebuah gudang sehingga pencarian dan pengamanan obyek akan lebih effektif serta effisien. Dalam sistem database, gudang adalah database; ruangan dan petak-petak dibentuk dan disusun melalui tabeltabel dalam database dan aturan antar tabel akan diikat pada sebuah contraints. Sedangkan transaksi dalam gudang Agus Winarno adalah Dosen Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang 53

2 54 Techno.Com, Vol. 7 No. 2, None,ber 2009 yang dilaksanakan oleh administrator pergudangan secara logik akan di terjemahkan dalam sebuah transaksi database. Dalam transaksi database terdapat aturan-aturan dasar sehingga sebuah sistem tersebut. Data Diagram sebuah bentuk hubungan antar data satu dengan lainnya dalam bentuk sebuah diagram, hal tersebut juga menggambarkan sebuah peta alokasi data yang menerjemahkan alur informasi secara nyata ke dalam bentuk graphic visual serta mendeskripsikan keadaan sebenarnya dalam bentuk alur logik. Dalam data diagram dideskripsikan banyak tabel yang mewakili setiap satuan proses secara nyata dimana atribut tabel dibentuk diantaranya sebagai primary key atau merupakan candidate key yang dipilih untuk digunakan sebagai kunci identitas tabel secara unik (kunci indeks tabel) dan tidak boleh bernilai null, index key serta satu atau lebih atribut dalam satu tabel yang merupakan primary key tabel lain atau kunci penghubung (foreign key) yang merupakan titik point tiap tabel untuk mengadakan hubungan dalam sebuah ikatan aturan relasi basis data yang disebut contraints. Tabel merupakan obyek basis data yang berisi semua data di dalam data base. Definisi sebuah tabel adalah sekumpulan kolom-kolom, dalam tabel pengaturan data tersusun dalam sebuah baris dan di tiap kolom juga tersusun sebuah aturan yang mewakili tiap tipe data yang disimpan. Hal tersebut menyerupai sebuah lembar kerja (spreadsheet) dengan pengalamatan baris dan kolom. Tiap baris mewakili sebuah catatan yang unik dan tiap kolom menggambarkan tipe informasi yang berbeda pada sebuah obyek. Misalnya sebuah tabel mahasiswa dalam sebuah akademik masing-masing kolom memiliki tipe informasi yang berbeda yaitu nim, nama, alamat, kota, tanggal lahir dan lain-lain. Dalam sebuah sistem yang digambarkan pada data diagram, tiap tabel memiliki ikatan dengan tiap tabel lainnya serta bisa saling keterkaitan karena integrasi datanya terjaga, serta system kerjanya seperti system syaraf yang mana data master akan dilakukan perubahaan data atau penghapusan data yang memiliki ikatan dengan table lainnya seperti table krs, jika akan menghapus matakuliah maka perlu melakukan cek data transaksi seperti table krs tersebut apakah ada kodekul yang akan dihapus. Apabila ada maka kita tidak diperbolehkan menghapus data tersebut, begitu juga apabila kita akan menghapus nim pada table master mahasiswa sehingga perlu melakukan cek data transaksi krs apakah ada nim tersebut apabila ada maka tidak diperbolehkan untuk menghapus nim tersebut pada table transaskis krs begitu juga antara table matakuliah dengan krs. Selain penghapusan data juga pada insert data ataupun update data jika kita melakukan insert data ataupun update data table transaksi seperti krs maka nim yang kita insert atau update data terbaru harus sudah ada pada table master mahasiswa dan kita mengupdate atau insert kdkul maka kdkul tersebut harus ada pada table master matakuliah. PEMBAHASAN Pada permasalahan tersebut bisa kita coba pada suatu database akademik yang memiliki table mahasiswa, matakuliah dan krs. Dari table tersebut kita membuat diagram data, relasi antar table dan melakukan insert, update, delete data pada table database yang akan dilakukan constrine table untuk mengetahui perlunya contrine table pada database.

3 Penerapan Constrine Tabel (Winarno) Menciptakan database Gambar 1. Menciptakan database Gambar 1 tersebut adalah menciptakan database akademik, dimana Basis data adalah tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi. Basis data juga tidak hanya sekedar sekumpulan berkas (tabel) yang saling berhubungan, tetapi mencakup hal lain seperti hub. Antar tabel, view dan bahkan kode (prosedur tersimpan). 2. Menciptakan table. a. Table mahasiswa. Create Table mahasiswa (NIM Char(14), nama Char (25), alamat char(25), kota char(15), Tgl_lhr Date); b. Table matakuliah Create Table matakuliah (kdkul Char(7), namakul Char (20), sks tinyint; c. Table krs Create Table krs (nim char(14), kdkul Char(7), nil int; 3. Menciptakan table daigram data dan Constrine table. Diagram data adalah visulisasi yang menggambarkan hubungan antar tabel berupa bentuk hubungan satu kebanyak atau banyak ke banyak, ikatan antar hubungan serta kunci primer dan kunci tamu sebagai penghubungan antar data / table.

4 56 Techno.Com, Vol. 7 No. 2, None,ber 2009 Diagram table membagi hubungan antar tabel dalam masing-masing menggambarkan hubungan antar tabel, ikatan serta bentuk terhadap hubungan tersebut. Dibawah ini adalah bentuk hubungan pada tiap diagram data master. Gambar 2. Diagram data Gambar 2 menjelaskan tentang hubungan kunci antar tabel yang Saling berhubungan. Dapat disimpulkan bahwa tabel transaksi adalah tabel yang banyak menerima kunci sebagai tamu. Sedangkan diagram berikut menjelaskan tentang atribut yang terdapat pada tiap hubungan tabel. Tanda titik hitam adalah tabel master relasi dimana tiap tabel master relasi memiliki hubungan tabel master sebagai entitas dasar diagram data diatas terdapat dua hubungan antar tabel yang masing-masing merupakan tabel master dan tabel transaksi. Adapun ketiganya adalah sebagai berkut : Tabel 1 : Tabel relasi diagram data No. Nama Tabel Jenis Kunci Primer Kunci Tamu 1 mahasiswa Master Nim - 2 matakuliah Master kdkul - 3 Krs Transaksi Nim, kdkul

5 Penerapan Constrine Tabel (Winarno) 57 Susunan dari isi tabel diatas menjelaskan bahwa ada dua jenis bentuk tabel yang menjelaskan perbedaan dari tabel master dan transaksi / master penghubung yaitu pada kepemilikan kunci primer dan kunci tamu. Tabel master pasti memiliki kunci primer dan tidak memiliki kunci tamu sedangkan master penghubung memiliki keduanya, jadi dapat disimpulkan bahwa jenis tabel master adalah entitas dasar pada struktur sistem manajemen basis data. Berikut adalah tatanan basis data yang menjelaskan tetang tingkat akses pengguna yang masih termasuk bagian dari diagram data master. Gambar 3. Atribut hubungan antar tiap table Gambar 4. Contrine table relasi table matakuliah dan krs.

6 58 Techno.Com, Vol. 7 No. 2, None,ber 2009 Gambar 5. Contrine table relasi table mahasiswa dan krs. Dari gambar 4 dan gambar 5 tersebut merupakan contraine relasi table antara matakuliah dengan krs dan contraine table mahasiswa dengan krs yang memberikan ikatan terhadap pilihan update dan delete dari relasi tersebut, sehingga akan memberikan ikatan pada relasi tersebut. Enforce Relationship for replication jika kita pilih: Pada pilihan ini akan memberikan replikasi terhadap update data, delete data dari master table sampai dengan table-tabel transaksinya yang ada keterhubungan relasi tabelnya. Sehingga penghapusan data maupun update data akan lebih mudah Karena bisa dilakukan seperti system syaraf yang melakukan update ataupun delete data mulai dari master sampai dengan data yang berada pada table- table tarnsaksinya. Enforce Relationship for insert and updates jika kita pilih: a. Cascade update related field. Pada pilihan ini apabila kita melakukan insert data yang nim pada krs apabila nim tersebut tidak ada maka data tidak akan bisa ditambahkan. Dan apabila kita melakukan update data pada kedua table krs atau mahasiswa dimana nim yang kita update table krs tetapi nim tersebut tidak terdapat pada table mahasiswa atau nim yang kita update pada table mahasiswa dan nim tersebut tidak terdapat pada table krs maka data tersebut tidak dapat diupdate, sehingga sudah otomatis sudah memvalidasi pada update data yang akan memberikan data yang konsisten. b. Cascade delete related record Pada pilihan ini apabila kita melakukan delete atau penghapusan data pada table table mahasiswa maka apabila data tersebut ada pada transkasi krs maka data secara otomatis tidak bisa dihapus sehingga nim yang ada pada table mahasiswa bisa dihapus apabila nim tersebut tidak terdapat pada table krs atau table transaksinya.

7 Penerapan Constrine Tabel (Winarno) Melakukan entry data pada table yang sudah diberikan ikatan / contraine terhadap pilihan update dan delete dari relasi table mahasiswa dengan krs dan table matakuliah dengan krs. a. Table mahasiswa. b. Table matakuliah c. Table krs Dari ketiga table tersebut jika kita masukkan atau kita update nim atau kdkul yang ada pada table krs maka akan secara otomatis menolak jika data tidak ada pada master. Pada saat insert nim pada krs tersebut maka jika nim tersebut tidak ada pada table mahasiswa otomatis akan menolak begitu juga apabila kita update atau insert kdkul pada krs jika kdkul tersebut tidak ada pada table matakuliah maka otomatis akan menolak. Gambar 6. Update nim.

8 60 Techno.Com, Vol. 7 No. 2, None,ber 2009 Gambar diatas kita coba melakukan update nim A dimana nim tersebut tidak terdapat pada table mahasiswa maka akan muncul komentar bahawa field nim pada table krs tidak bisa dilakukan update. Gambar 7. Update kode kuliah Gambar diatas kita coba melakukan update kdkul MT36208 dimana kdkul tersebut tidak terdapat pada table matakuliah maka akan muncul komentar bahawa field kdkul pada table krs tidak bisa dilakukan update. Gambar 8. Insert nim

9 Penerapan Constrine Tabel (Winarno) 61 Gambar diatas kita coba melakukan insert nim A dimana nim tersebut tidak terdapat pada table mahasiswa maka akan muncul komentar bahawa field nim pada table krs tidak bisa dilakukan insert atau penambahan nim tersebut. Gambar 9. insert kode kuliah Gambar diatas kita coba melakukan insert kdkul MT38888 dimana kdkul tersebut tidak terdapat pada table matakuliah maka akan muncul komentar bahawa field kdkul pada table krs tidak bisa dilakukan insert atau penambahan kdkul tersebut. Dalam sebuah sistem database dengan menggunakan Constrine table, tiap tabel memiliki ikatan dengan tiap tabel lainnya serta bisa saling keterkaitan karena integrasi datanya terjaga, serta system kerjanya seperti system syaraf yang mana data master akan dilakukan perubahaan data atau penghapusan data yang memiliki ikatan dengan table lainnya seperti table krs, jika akan menghapus nim yang ada pada table master matakuliah maka perlu melakukan cek nim yang ada pada data transaksi seperti table krs tersebut apakah ada nim yang akan dihapus, apabila ada nim pada table transaksi krs tersebut maka tidak diperbolehkan menghapus nim yang ada pada table transasksi (krs) tersebut. Sebaliknya juga apabila kita akan melakukan insert atau update data table transaksi seperti nim atau kdkul pada table krs maka perlu melakukan cek nim yang ada pada table mahasiswa dan kdkul yang ada pada table matakuliah, jika nim tersebut tidak terdapat pada table master matakuliah tersebut maka tidak bisa diupdate atau insert nim tersebut. Karena kita bisa insert atau update nim pada table krs jika nim yang kita tambahkan atau update tersebut harus sudah ada pada table master mahasiswa. Begitu juga apabila akan menambahkan atau update kdkul pada table krs maka kdkul tersebut harus sudah ada pada table master matakuliah.

10 62 Techno.Com, Vol. 7 No. 2, None,ber 2009 KESIMPULAN 1. Dengan Constrine table akan memberikan konsistensi data dari table table yang berrelasi sehingga akan memberikan informasi yang valid. 2. Memanfatkan Constrine table akan memberikan validasi penghapusan data pada table transaksi maupun table master yang saling berrelasi sehingga akan mencegah kehilangan data atau infromasi yang masih dibutuhkan. 3. Constrine table akan memvalidasi insert data maupun update data pada table transaksi yang harus mengacu pada keberadaan data pada table master. 4. Constrine table akan memberikan kemudahan pengelolaan basis data dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa user mengakses dan memanipulasi data tersebut DAFTAR PUSTAKA Bunafit Nugroho, Database Relational dengan MySQL, Penerbit Andi, Ben Forta Belajar Sendiri SQL dalam 10 menit / Ben Forta diterjemahkan oleh Imanuel S.C.H. Penerbit Andi, Yogyakarta.

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom MEMAHAMI KONSEP DATABASE Oleh : Yuhefizar, S.Kom Database Management System(DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan

Lebih terperinci

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

INTERNET PROGRAMMING DATABASE INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Defenisi Pangkalan Data Pangkalan data atau Database merupakan kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2 IMPLEMENTASI MODEL DATA(PEMBUATAN DB)

PRAKTIKUM 2 IMPLEMENTASI MODEL DATA(PEMBUATAN DB) PRAKTIKUM 2 IMPLEMENTASI MODEL DATA(PEMBUATAN DB) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat mengimplementasikan model data 2. Mahasiswa dapat membuat database 3. Mahasiswa dapat membuat tabel B. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BASIS DATA SKEMA BASIS DATA

BASIS DATA SKEMA BASIS DATA BASIS DATA SKEMA BASIS DATA BASIS DATA? Basis : Kumpulan / Gudang Data : Fakta tentang obyek, orang dan lain-lain yg dinyatakan dengan nilai (angka, simbol dll) DEFINISI BASIS DATA Basis Data: Himpunan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM Definisi sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI CONSTRAINT UNTUK MENJAMIN KONSISTENSI DAN INTEGRITAS DATA DALAM DATABASE

IMPLEMENTASI CONSTRAINT UNTUK MENJAMIN KONSISTENSI DAN INTEGRITAS DATA DALAM DATABASE IMPLEMENTASI CONSTRAINT UNTUK MENJAMIN KONSISTENSI DAN INTEGRITAS DATA DALAM DATABASE Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 Abstract All of the popular RDBMS products provide table check constraints: Oracle, Informix,

Lebih terperinci

Apa itu DDL & DML? Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu :

Apa itu DDL & DML? Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu : Bahasa Basis Data Data Definition Language (DDL) Interactive Data Manipulation Language (DML) Transaction Control Embedded and Dinamic SQL, contoh C,C++,Java, Cobol, Pascal, etc. Authorization, untuk mendefinisikan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table Pokok Bahasan Membuat hubungan beberapa table. Edit Relational Menghapus relational Melakukan pengolahan data dari table yang terintegrasi dalam ERD. Studi Kasus

Lebih terperinci

BAB 5 ANOMALI DAN INTEGRITAS DATA PADA MODEL RELASIONAL

BAB 5 ANOMALI DAN INTEGRITAS DATA PADA MODEL RELASIONAL 1 BAB 5 ANOMALI DAN INTEGRITAS DATA PADA MODEL RELASIONAL 5.1. Anomali Anomali adalah proses pada basisdata yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (misal menyebabkan ketidakkonsistenan data

Lebih terperinci

By Hesti Khuzaimah Nurul Yusufiyah

By Hesti Khuzaimah Nurul Yusufiyah By Hesti Khuzaimah Nurul Yusufiyah Database? Database : Basis data Database tersusun atas sekelompok data Contoh??? Data mahasiswa, data dosen Contoh dalam kehidupan sehari? Database pada smarthphone Database

Lebih terperinci

Konsep Basis Data (Lanjut)

Konsep Basis Data (Lanjut) Konsep Basis Data (Lanjut) http://www.brigidaarie.com Bahasa Basis Data bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan Contoh : SQL, dbase, QUEL dsb Bahasa

Lebih terperinci

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC.

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC. INTERNET PROGRAMMING Sistem Basis Data MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC. Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan Menyimpan data dalam file biasa memiliki banyak

Lebih terperinci

Contoh SQL Constraint

Contoh SQL Constraint Contoh SQL Constraint Anda dapat menggunakan constraint untuk membatasi tipe data yang disimpan ke dalam tabel. Constraint dapat digunakan pada saat pertama kali membuat table dengan statement CREATE TABLE

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : BAB III : Basis Data Relasional Pengertian : Pada model relasional, basis data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris (record) dan kolom (field).pertemuan

Lebih terperinci

Basis Data Spasial Modul 2

Basis Data Spasial Modul 2 Basis Data Spasial Modul 2 Modul 2 Arsitektur DBMS Tabel Data Manipulation Language (DML) Data Definition Language (DDL) LATIHAN Data Base Management System (DBMS) Perangkat lunak (software) untuk mengelola

Lebih terperinci

Pengenalan Basis Data

Pengenalan Basis Data Overview Pengenalan Basis Data Sistem Database ER Diagram Database MySQL Acep Irham Gufroni, M.Eng. Pemrograman Internet Teknik Informatika Univ. Siliwangi Internet Application Intro Menyimpan data dalam

Lebih terperinci

INTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

INTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom INTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Integritas Data Integritas data mengacu pada konsistensi dan akurasi data yang disimpan di dalam basis data. Batasan Integritas Data (Data

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. Praktikum Basis Data By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. SQL: DDL (Data Definition Language) Create Database Create Table Create View Create Index Alter Database Alter Table Alter View Drop Database Drop

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Basis Data 2.1.1 Arti Penting Basis Data File data yang dapat menghasilkan informasi merupakan Sumberdaya bagi perusahaan / organisasi, maka perlu dikelola dengan

Lebih terperinci

PENGANTAR DATA BASE. DATA adalah fakta mengenai objek yang dinyatakan

PENGANTAR DATA BASE. DATA adalah fakta mengenai objek yang dinyatakan PENGANTAR DATA BASE DATA adalah fakta mengenai objek yang dinyatakan dengan nilai (angka, karakter atau simbol) INFORMASI adalah data yang telah diorganisir ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 4 SBD 1 Model Data Relasional (Bagian 2) Relasional Keys. Relasional Integrity Rules. Bahasa pada Model Relasional. Relasional Keys Super Key

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa SISTEM BASIS DATA Oleh : Devie Rosa Anamisa Pengertian Sistem Basis Data Sistem Keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk

Lebih terperinci

X. PENGANTAR DATABASE

X. PENGANTAR DATABASE X. PENGANTAR DATABASE PENGERTIAN DATABASE database adalah kmpulan data atau infromasi yang saling berhubungan dan merepresentasikan suatu perusahaan atau lainnya. Data tersebut disimpan dalam bentuk table.

Lebih terperinci

INTEGRITAS BASIS DATA. OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono

INTEGRITAS BASIS DATA. OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono INTEGRITAS BASIS DATA OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono Integrity Constraint (Batasan Integritas) Constraint (batasan) merupakan aturan yang diberikan pada suatu tabel agar data yang dimasukkan terjamin

Lebih terperinci

Contoh SQL Constraint

Contoh SQL Constraint Contoh SQL Constraint Anda dapat menggunakan constraint untuk membatasi tipe data yang disimpan ke dalam tabel. Constraint dapat digunakan pada saat pertama kali membuat table dengan statement CREATE TABLE

Lebih terperinci

Sistem Basis Data. Chapter 5: Logical Database Design and the Relational Model Andronicus Riyono, M.T.

Sistem Basis Data. Chapter 5: Logical Database Design and the Relational Model Andronicus Riyono, M.T. Sistem Basis Data Chapter 5: Logical Database Design and the Relational Model Andronicus Riyono, M.T. E-R & Relational Model Conceptual Data Model (E-R Model) dibuat untuk memahami kebutuhan data dan aturan-aturan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 3 SKS

SISTEM BASIS DATA 3 SKS SISTEM BASIS DATA 3 SKS Oleh : Darmin, S.Kom darmin1112@gmail.com Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal LOGO Model Data Relasional Tujuan Instruksional Umum (TIU) Mahasiswa dapat mengerti dan memahami

Lebih terperinci

BASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL RELASIONAL. Oleh Team Teaching Database. 12 Oktober 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1

BASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL RELASIONAL. Oleh Team Teaching Database. 12 Oktober 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1 BASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL RELASIONAL Oleh Team Teaching Database 12 Oktober 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1 Konsep-Konsep Model Relasional Model relasional berdasarkan pada konsep relasi dalam matematika

Lebih terperinci

NORMALISASI DATA POKOK BAHASAN. Pendahuluan

NORMALISASI DATA POKOK BAHASAN. Pendahuluan POKOK BAHASAN NORMALISASI DATA 6 Pendahuluan Deskripsi Singkat Pada pokok bahasan ini menjelaskan Normalisasi Data dengan cara pendekatan lain dalam membangun sebuah logika basis data yang secara tidak

Lebih terperinci

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series Basis Data DATABASE Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series BASIS DATA INFOR MASI Pertanyaan?? Apa itu basis data? Markas / gudang, tempat berkumpul Apa itu data? Fakta yang mewakili suatu objek seperti

Lebih terperinci

6. Kumpulan data yang diorganisir menggunakan metode tertentu sehingga menghasilkan informasi yang berguna bagi pemakainya, pengertian dari: JAWAB:

6. Kumpulan data yang diorganisir menggunakan metode tertentu sehingga menghasilkan informasi yang berguna bagi pemakainya, pengertian dari: JAWAB: 1. Jelaskan pengertian dari basis data dan berikan contohnya? 2. Sebutkan dari konsep dasar basis data? 3. Sebutkan 4 komponen pokok dari sistem basis data? 4. Sebutkan 3 jenis data pada sistem basis data,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53 PERANCANGAN DATABASE 04/07/2012 11:53 Konsep Dasar Database Database (basis data) : sistem penyimpanan beragam jenis data dalam sebuah entitas yang besar untuk diolah sedemikian rupa agar mudah dipergunakan

Lebih terperinci

BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL

BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL Model data relasional diperkenankan oleh Codd pada tahun 1970. Didasarkan pada suatu struktur data yang sederhana dan seragam (uniform), yaitu : Relasi

Lebih terperinci

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI C H A P T E R 6 DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI Arif Basofi PENS 2015 Objectives Tujuan: 1. Memahami pentingnya database dalam pembangunan sistem informasi 2. Mengenal sistem pengorganisasian

Lebih terperinci

Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database. Author : Minarni, S.Kom.,MM Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database Author : Minarni, S.Kom.,MM Buatlah 3 buah file/ tabel 2 diantara 3 file tersebut berhubungan, misal tabel A berhubungan dengan tabel B,

Lebih terperinci

BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE

BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE 2.1 Bahasan dan Sasaran 2.1.1 Bahasan - pembuatan tabel - pengelolaan tabel 2.1.1 Sasaran 1. Mahasiswa memahami cara pembuatan maupun penghapusan tabel. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 2 OPERASI DASARI BASIS DATA

BAB 2 OPERASI DASARI BASIS DATA 1 BAB 2 OPERASI DASARI BASIS DATA 2.1. Operasi Dasar Didalam sebuah disk (hard disk), basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Dalam sebuah disk kita dapat menempatkan beberapa (lebih dari

Lebih terperinci

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL A. Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami dasar-dasar MySQL. 3. Memahami relasi di MySQL B. Dasar Teori PENGENALAN DATABASE Basis Data: Himpunan kelompok

Lebih terperinci

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL KapitaSelekta KapitaSelekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL Mohon Perhatian TUGAS DIKUMPULKAN PROGRAM AKAN DIPERIKSA DI KOMPUTER MASING- MASING Sub Materi : 1. Pengenalan MySQL (Part-1) 1.

Lebih terperinci

Desain Data Base. Proses Desain Data Base

Desain Data Base. Proses Desain Data Base DESAIN DATA BASE Desain Data Base Proses Desain Data Base Analisis Persyaratan Desain Data Base Konseptual Desain Data Base Logika Perbaikan Skema Desain Data Base Fisik Desain Aplikasi dan Keamanan Analisis

Lebih terperinci

E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)

E-R Model (Model Keterhubungan Entitas) E-R Model (Model Keterhubungan Entitas) Transformasi ERD ke Basis Data Fisik (Tabel) Aturan-aturan : 1. Setiap Himp. Entitas Ditransformasikan sebagai sebuah tabel Contoh : Mahasiswa mahasiswa Nim nama_mhs

Lebih terperinci

Basis Data Modul Teori

Basis Data Modul Teori Basis Data Modul Teori Kosidin SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JABAR STMIK JABAR Jl. Soekarno Hatta No. 775-777 Tlp./Fax (022)7335108 Bandung 40293 Pengertian Basis Data Basis : Sebuah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

LAPORAN ANSI SISTEM INFORMASI STOK BARANG MAKANAN

LAPORAN ANSI SISTEM INFORMASI STOK BARANG MAKANAN LAPORAN ANSI SISTEM INFORMASI STOK BARANG MAKANAN SRI WAHYUNI (13111061) IKHLAS ADI PURTA (13111025) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2016

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : 56505 / Sistem Basis Data Revisi 1 Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : 01 September 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

MODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

MODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) MODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE DDL) Tujuan : Praktikan dapat memahami dan membuat database Praktikan dapat memahami dan membuat table dari database Mahasiswa mampu membuat script untuk pembuatan tabel

Lebih terperinci

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS BASIS DATA Model Data Relational Fakultas Ilmu Komputer UDINUS MODEL DATA RELATIONAL Data Model High Level Lower Level Model Data Relational Kumpulan tabel berdimensi dua dengan masing-masing relasi (relations)

Lebih terperinci

Normalisasi Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Normalisasi Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM Normalisasi Data Author : Minarni, S.Kom.,MM Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow, 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini digunakan untuk melihat proses-proses sistem baru yang akan dibuat. Dari analisa sistem ini juga bisa melihat perbedaan antara sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi: BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL 8.1. Model Data Model data adalah sekumpulan konsep yang terintegrasi untuk mendiskripsikan data, hubungan antar data dan batasan batasannya dalam suatu organisasi.

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah : Sistem Basis Data Kode Mata Kuliah / SKS: KK-1057 / 3 SKS Semester : Ganjil / Genap Dosen : Dini Yuristia, S.T. Hari, jam, ruang : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah

Lebih terperinci

BAB IV Normalisasi Data

BAB IV Normalisasi Data Normalisasi Data 1. Pengertian Normalisasi Data Perancangan basis data diperlukan, agar dapat terbentuk basis data yang efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam

Lebih terperinci

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM ANALISA & PERANCANGAN SISTEM Database Design Mulyadi, S.Kom, M.S.I Conventional Files versus the Database 14-2 File Kumpulan record-record sejenis. File tidak terkait satu sama lain kecuali dalam kode

Lebih terperinci

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA PENGANTAR SQL TINGKAT DASAR Basisdata atau database adalah kumpulan dari

Lebih terperinci

Demi Masa.. Sesungguhnya Manusia Berada Dalam Kerugian Bila Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaiknya.. (sebuah renungan untuk diri )

Demi Masa.. Sesungguhnya Manusia Berada Dalam Kerugian Bila Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaiknya.. (sebuah renungan untuk diri ) Demi Masa.. Sesungguhnya Manusia Berada Dalam Kerugian Bila Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaiknya.. (sebuah renungan untuk diri ) RELATIONAL MODEL Relational DataBase Model (RDBM) DIANA RAHMAWATI MAHENDRA

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM IV BASIS DATA (SISTEM BERKAS - LAN)

LAPORAN PRAKTIKUM IV BASIS DATA (SISTEM BERKAS - LAN) LAPORAN PRAKTIKUM IV BASIS DATA (SISTEM BERKAS - LAN) Basis Data Relasional dan Operasi Bahasa Basis Data O L E H Nama : Wahyudi Rahmat NIM : 0506021286 Fak/Jur : F S T/Teknik Elektro Fakultas Sains Dan

Lebih terperinci

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar Memahami sistem basis data dan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut 1. Studi Literatur Studi literatur merupakan tahapan dimana peneliti melakukan

Lebih terperinci

MODEL DATA RELASIONAL

MODEL DATA RELASIONAL MODEL DATA RELASIONAL Ditemukan oleh E.F. Codd. Pengertian Model Data Relasional Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1. Sistem Basis Data. Presented by : Sity Aisyah Nasution, M.Kom Blog : yeshasalsabila.blogspot.

PERTEMUAN 1. Sistem Basis Data. Presented by : Sity Aisyah Nasution, M.Kom   Blog : yeshasalsabila.blogspot. PERTEMUAN 1 Sistem Basis Data Presented by : Sity Aisyah Nasution, M.Kom Email : dryesha@gmail.com Blog : yeshasalsabila.blogspot.com 1 Pokok Bahasan 1 Sejarah Kemunculan Basis Data 2 Konsep Dasar Basis

Lebih terperinci

Pendahuluan. Tujuan MODUL

Pendahuluan. Tujuan MODUL DATABASE Satrio Agung W, Ari Kusyanti dan Mahendra Data Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Email : informatika@ub.ac.id Pendahuluan Model relasional berdasar pada konsep relasi

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 5 Sistem Informasi Manajemen Komputer: Pemodelan Data Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com Desain Database Model

Lebih terperinci

Contents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi

Contents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi (Normalize) merupakan salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun disain logik basis data relation dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar. Tujuan : menghasilkan

Lebih terperinci

DATA DEFINITION LANGUAGE

DATA DEFINITION LANGUAGE DATA DEFINITION LANGUAGE PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011 Memulai MySQL MySQL yang akan kita gunakan dalam praktikum ini telah tersedia dalam paket XAMPP (X- Apache- MySQL-PHP-Perl) di komputer

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Database Relationships dan Query 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 Database Relationship Database relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel dalam database

Lebih terperinci

SOAL KUIS. 3. Data aktual yang disimpan pada tiap elemen atau atribute: a. Atribute d. Enterprise b. Data Value e. Tuple c. File

SOAL KUIS. 3. Data aktual yang disimpan pada tiap elemen atau atribute: a. Atribute d. Enterprise b. Data Value e. Tuple c. File Pertemuan 7 Quiz 1. Kumpulan data yang diorganisir menggunakan metode tertentu sehingga menghasilkan informasi yang berguna bagi pemakainya, pengertian dari: a. Arsip d. Basis Data b. Data e. Sistem c.

Lebih terperinci

Universitas Syiah Kuala :

Universitas Syiah Kuala : Universitas Syiah Kuala : Program Studi Matematika Database Perpustakaan By: Betty Hariani Ibun, Muarif, Rizqi Muharridha Lecturer: Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Kode Mata Kuliah: MMT-056 9 Januari 2011 Daftar

Lebih terperinci

Basis Data Terapan. Yoannita, S.Kom

Basis Data Terapan. Yoannita, S.Kom Basis Data Terapan Yoannita, S.Kom Membuat Tabel CREATE TABLE MAHASISWA ( NPM CHAR(10), NAMA VARCHAR (25), ALAMAT VARCHAR (55), NILAI INTEGER, TGLLAHIR DATETIME ) 2 Yoannita, S.Kom. Menghapus Tabel DROP

Lebih terperinci

P - 7 Pembahasan UTS PSIK V

P - 7 Pembahasan UTS PSIK V P - 7 Pembahasan UTS PSIK V 1. Jelaskan mengenai Web Applications Architechture dengan ilustrasi gambar. Secara teknis database yang menyimpan hampir semua data dan data tersebut diolah oleh bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Basis Data Relational

Basis Data Relational Basis Data Relational Kebanyakan model yang digunakan adalah Model basis data relasional dengan menggunakan Relational Database Management System (RDBMS). RDBMS menyediakan layanan pengorganisasian data

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA. Disusun Oleh : Anggi Nurcahyo ( )

PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA. Disusun Oleh : Anggi Nurcahyo ( ) PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA Disusun Oleh : Anggi Nurcahyo (12131249) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER (STMIK) EL RAHMA 2014 NAMA : ANGGINURCAHYO NIM : 12131249 PRAKTIKUM SISTEM : BASIS DATA Deskripsi

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. SiBaDa Sesi 4

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. SiBaDa Sesi 4 ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SiBaDa Sesi 4 ENTITY RELATIONAL DIAGRAM ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya dalam dunia

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Database Relationship. Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1

MICROSOFT ACCESS. Database Relationship. Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1 Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1 MICROSOFT ACCESS Database Relationship Database relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel dalam database

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN BASIS DATA DGN TEKNIK NORMALISASI

BAB III PERANCANGAN BASIS DATA DGN TEKNIK NORMALISASI 1 BAB III PERANCANGAN BASIS DATA DGN TEKNIK NORMALISASI 1.1. RDBM Terminologi Istilah formal Istilah non formal Keterangan Elemen data (data element), rinci data (data item), entri (entry) Nilai data pada

Lebih terperinci

Memahami tujuan penggunaan basis data Memahami elemen-elemen Basis Data Mampu mengidentifikasi tabel dan atribut dalam suatu basis data

Memahami tujuan penggunaan basis data Memahami elemen-elemen Basis Data Mampu mengidentifikasi tabel dan atribut dalam suatu basis data The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data (Database Server MySQL) Bekerja Dengan Tabel

Praktikum Basis Data (Database Server MySQL) Bekerja Dengan Tabel Bekerja Dengan Tabel 1 Oleh : Andri Heryandi, S.T., M.T., Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Table Digunakan untuk menyimpan data. Terdiri dari kolom dan baris. Setiap kolom mendefinisikan

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 Praktikum Pengantar Komputer dan Internet Microsoft Access 2007 Database Relationships dan Query Tim Asisten 2009 2010 MICROSOFT ACCESS 2007 Database Relationship Database relationship adalah relasi atau

Lebih terperinci

Basis Data (Database) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Basis Data (Database) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Basis Data (Database) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Setiap orang setuju bahwa ketersediaan informasi yang akurat, berintegritas dan berkualitas tinggi adalah sangat vital pada bisnis saat

Lebih terperinci

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL SQL Basis Data 1 Apakah SQL? SQl singkatan dari Structured Query Language yang merupakan bahasa komputer standar ANSI (American National Standards Institute). Dengan SQL kita dapat Membuat basis data dan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE Disusun oleh : Cephi Prasintasari KOMSI E (12/332452/DPA/01167) Fakultas SV MIPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2012 TABLE OF CONTENT I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

4.2. Jenis-Jenis Relationship Seperti yang pernah dibahas pada teori database, terdapat tiga jenis relationship, yaitu: 1. 1 : 1 : One-to-One Setiap r

4.2. Jenis-Jenis Relationship Seperti yang pernah dibahas pada teori database, terdapat tiga jenis relationship, yaitu: 1. 1 : 1 : One-to-One Setiap r Bab 4 Relationship A. T U J U A N 1. Dapat membuat hubungan relasi antar table. 2. Menambahkan tabel baru pada jendela kerja relationship. 3. Mengatur hubungan antar tabel. 4. Menyaring data pada tabel

Lebih terperinci

d. Primary Key Primary key atau unique key adalah suatu nilai di basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi keunikan baris-baris di dalam tabel.

d. Primary Key Primary key atau unique key adalah suatu nilai di basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi keunikan baris-baris di dalam tabel. MODUL 2 OBJEK DATABASE A. TUJUAN Praktikan mampu memahami objek-objek basisdata Praktikan mampu menciptakan tabel (PhpMyAdmin) Praktikan memahami penggunaan primary key Praktikan memahami relasiantartabel

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA 3.1 Analisis Ada dua analisis yang digunakan yaitu analisis permasalahn dan analisis persyaratan yang akan dijelaskan di bawah ini. 3.1.1 Analisis Permasalahan

Lebih terperinci

DESIGN BASIS DATA SECARA FISIK

DESIGN BASIS DATA SECARA FISIK DESIGN BASIS DATA SECARA FISIK A. Perancangan Basis Data Secara Fisik Tahap desain database fisik memungkinkan desainer untuk membuat keputusan tentang bagaimana database untuk diimplementasikan. Oleh

Lebih terperinci

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE A. Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Ms. Access 2. Memahami tentang pembuatan tabel 3. Memahami tentang relasi antar tabel INTERNET PROGRAMMING PENS-ITS B. Dasar

Lebih terperinci

P7 Perancangan Database

P7 Perancangan Database P7 Perancangan Database SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami konsep

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : 56401 / Basis Data Revisi 0 Satuan Kredit Semester : 3 sks Tgl revisi : - Jml Jam kuliah dalam seminggu : 150 Tgl mulai berlaku

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2 PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2 PERTEMUAN 5 & 6 STRUCTURE QUERY LANGUAGE STRUCTURE QUERY LANGUAGE SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

Agenda SQL. Pemakai SQL. Kemampuan SQL 02/12/2010 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Structured Query Language (SQL) (Pert. 9)

Agenda SQL. Pemakai SQL. Kemampuan SQL 02/12/2010 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Structured Query Language (SQL) (Pert. 9) Agenda Structured Query Language (SQL) (Pert. 9) Oleh : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Sarwosri, S.Kom, M.T. Dr. Ir. Siti Rochimah Pengantar SQL DDL 1 2 SQL Singkatan dari Structured Query Language, dalam

Lebih terperinci

System Technology Database 1. 2 Model Relational. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.

System Technology Database 1. 2 Model Relational. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress. System Technology Database 1 2 Model Relational Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Model Relasional Setelah mengikuti pemelajaran pada topik ini, Anda

Lebih terperinci

Materi 3 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

Materi 3 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya Materi 3 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Memahami basis data relasional. Basis Data Relasional 1. Definisi

Lebih terperinci

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data Basis Data 1 Referensi Raghu Ramakrisnan, Gherke, Database Management System, 3rd Edition, McGraw-Hill, 2001. Ramez Elmasri, Sam Navathe, Fundamentals of Database Systems, 4rd Edition, Addison Wesley Publishing

Lebih terperinci

BAB II SISTEM BASIS DATA

BAB II SISTEM BASIS DATA SISTEM BASIS DATA BAB II SISTEM BASIS DATA Tujuan Mengerti yang dimaksud dengan Sistem Basis Data dan komponen-komponennya Mengetahui abstraksi data yang menunjukkan bagaimana para pemakai melihat data

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 3. Nizar Rabbi Radliya 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 3. Nizar Rabbi Radliya 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi SISTEM BASIS DATA 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Pertemuan 3 Nizar Rabbi Radliya nizar@email.unikom.ac.id Universitas Komputer Indonesia 2017 BASIS DATA RELASIONAL Edgar Frank Codd mekanisme untuk

Lebih terperinci

Basis Data. DDL & Aturan Referential

Basis Data. DDL & Aturan Referential Basis Data DDL & Aturan Referential Tipe Data Untuk setiap kolom/field yang terdapat pada sebuah tabel, harus ditentukan pula tipe datanya yang menentukan jangkauan nilai yang bisa diisikan Masing-masing

Lebih terperinci

Yang di bahas pada bab ini : Abstraksi Data Mode Database Relasi Model Data Entity Relationship

Yang di bahas pada bab ini : Abstraksi Data Mode Database Relasi Model Data Entity Relationship 2 Yang di bahas pada bab ini : Abstraksi Data Mode Database Relasi Model Data Entity Relationship Diagram Entity Relationship (Diagram E-R) Tahapan Membuat Diagram E-R Database Management System(DBMS)

Lebih terperinci

Basis Data. Peranan Basis Data Struktur Data Dan Basis Data

Basis Data. Peranan Basis Data Struktur Data Dan Basis Data Basis Data Peranan Basis Data Struktur Data Dan Basis Data Peranan Basis Data Basis Data (database) memiliki peran sangat penting dalam perusahaan. Informasi dapat di peroleh dengan cepat berkat data yang

Lebih terperinci