PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PRESTASI MAHASISWA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PRESTASI MAHASISWA"

Transkripsi

1 PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PRESTASI MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2015 i

2 ii

3 KEPUTUSAN REKTORUNIVERSITAS17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 220 /SK/R/IX/2015 TENTANG PEDOMAN SISTEM KREDIT PRESTASI MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Menimbang a. Bahwa softskills merupakan faktor yang menentukan keberhasilan lulusan pendidikan tinggi dalam berkarya di masyarakat, sehingga pembinaannya perlu disusun secara terstruktur dalam kegiatan kemahasiswaan; b. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan pengembangan softskills kemahasiswaan perlu adanya pengakuan yang dilakukan dengan mengaitkannya dengan syarat penyelesaian studi; c. Bahwa prestasi mahasiswa dalam pengembangan softskills perlu dilakukan pengukuran secara sistematis, obyektif dan terstruktur, sehingga diperlukan adanya tolok ukur pencapaian prestasi kemahasiswaan sebagai gambaran pembelajaran softskills kemahasiswaan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,b dan c, perlu menetapkan Peraturan Rektor tentang Sistem Kredit Prestasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Repubilik Indonesia Nomor 4301); 2. Keputusan Menteri Pendidikandan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155/U/1988 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi; 3. Permenristek dikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; iii

4 4. Keputusan Pengurus YPTA No. 03/SK/YP- A/VIII/2013 tentang Statuta Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya; MEMUTUSKAN: Menetapkan: KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PRESTASI MAHASISWA UNIVERSITAS17 AGUSTUS 1945 SURABAYA BAB I KETENTUANUMUM Pasal1 Dalam Peraturan Rektor ini,yang dimaksud dengan: 1. Universitas adalah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya selanjutnya disingkat Untag Surabaya. 2. Rektor adalah Rektor Untag Surabaya. 3. Fakultas adalah unsur pelaksana pendidikan akademik, profesi, dan/atau vokasi di Universitas yang mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan akademik dalam satu atau beberapa disiplin ilmu, teknologi, dan seni. 4. Dekan adalah pemimpin Fakultas. 5. Sistem Kredit Prestasi, untuk selanjutnya disebut SKP adalah sistem penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan untuk menyatakan pengakuan prestasi pengembangan softskills kemahasiswaan dengan beban kegiatan mahasiswa dinyatakan dalam satuan kredit prestasi (skp). 6. Satuan kredit prestasi, untuk selanjutnya disebut (skp) adalah nilai kredit sebagai penghargaan kepada mahasiswa setelah mengikuti kegiatan kemahasiswaan. 7. Organisasi kemahasiswaan dilingkungan Untag Surabaya untuk selanjutnya disebut ORMAWA adalah organisasi mahasiswa yang dibentuk dari, oleh, dan untuk mahasiswa pada tingkat Universitas, Fakultas dan Program Studi didalam kampus Untag Surabaya yang merupakan wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan perguruan tinggi. 8. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan mengikuti proses pendidikan di Untag Surabaya. 9. Kegiatan Kemahasiswaan adalah segala aktivitas baik ekstrakurikuler maupun nonkurikuler yang memperoleh izin dari Rektor, atau pejabat yang diberiwewenang oleh Rektor, serta tidak iv

5 10. bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, norma agama dan norma kesusilaan. 11. Badan Eksekutif Mahasiswa Untag Surabaya adalah organisasi kemahasiswaan yang mewakili kepentingan mahasiswa di Untag Surabaya. 12. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan mahasiswa diluar keilmuan program studi untuk mengembangkan diri dalam bidang organisasi dan kepemimpinan, minat, bakat dan kegemaran serta penalaran yang dilaksanakan didalam kampus. 13. Kegiatan Nonkurikuler adalah kegiatan mahasiswa diluar keilmuan program studi untuk mengembangkan diri dalam bidang organisasi dan kepemimpinan,minat,bakat dan kegemaran serta penalaran yang dilaksanakan diluar kampus. BAB II PENETAPANDAN RUANG LINGKUP SISTEM KREDIT PRESTASI Pasal 2 Sistem Kredit Prestasi (SKP) sebagai bentuk pengakuan prestasi pengembangan softskills kemahasiswaan dengan beban kegiatan mahasiswa dinyatakan dalam nilai satuan kredit prestasi (skp). Pasal3 (1) Nilai skp merupakan akumulasi nilai kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan nonkurikuler. (2) Nilai skp pada akhir masa studi dicantumkan dalam bentuk Transkrip Kegiatan Mahasiswa (TKM). (3) Nilai pada Transkrip Kegiatan Mahasiswa (TKM) adalah prasyarat untuk mengikuti Wisuda. (4) Transkrip Kegiatan Mahasiswa (TKM) bersama dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dipakai sebagai dasar penilaian penentuan Wisudawan terbaik. Pasal 4 (1) Ruang lingkup kegiatan Sistem Kredit Prestasi terdiri dari kegiatan wajib Universitas dan kegiatan wajib bidang Kemahasiswaan. (2) Kegiatan wajib Universitas terdiri dari: a. Program Pembekalan Mahasiswa Baru (PMB) bagi Mahasiswa Jenjang Sarjana (S-1) dan ;dan Penyambutan Rektor/Kuliah Umum bagi Mahasiswa Jenjang Magister (S-2) dan Doktor (S-3); b. Program Pelatihan Emotional Spisitual Quotation (ESQ). (3) Kegiatan wajib bidang Kemahasiswaan terdiri dari: a. Kegiatan penalaran dan keilmuan; b. Kegiatan organisasi dan kepemimpinan; c. Kegiatan minat, bakat dan kegemaran; d. Kegiatan kepedulian sosial; dan v

6 e. Kegiatan-kegiatan lain yang diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Sistem Kredit Prestasi. (4) Sistem Penilaiankegiatansebagaimanadimaksuddalamayat (2)dan ayat (3)diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Sistem Kredit Prestasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Rektor ini. BABIII PELAKSANAANSISTEMKREDITPRESTASI Pasal5 (1) Pelaksanaan SKP melekat pada tugas pokok dan fungsi organisasi Universitas sebagaimana ketentuan Peraturan Rektor Untag Surabaya tentang Perubahan Struktur Organisasi Untag Surabaya. (2) Penanggungjawab kebijakan pada tingkat Universitas adalah Rektor atau pejabat yang ditunjukolehrektor. (3) Penanggungjawab strategi pelaksanaan ditingkat Universitas adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. (4) Penanggung jawab implementasi kegiatan ditingkat Universitas adalah Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni. (5) Penanggungjawab kebijakan pada tingkat Fakultas adalah Dekan. (6) Penanggungjawab strategi pelaksanaan pada tingkat Fakultas adalah Wakil Dekan. (7) Penanggungjawab implementasi kegiatan pada tingkat Fakultas adalah Ketua Program Studi dibantu oleh Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas. Pasal6 (1) Dekan menugaskan Ketua Program Studi untuk menangani pelaksanaan Sistem Kredit Prestasi. (2) Pelaksanaan administrasi SKP di tingkat Fakultas dilaksanakan oleh Bagian Akadmik Fakultas (3) Implementasi SKP harus melibatkan kerjasama antara Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, Pengurus Ormawa tingkat Universitas dan Fakultas, serta Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas. Pasal7 (1) Kepala Bagian Administrasi Umum/Sarana-Prasarana bertanggungjawab terhadap penyediaan sarana prasarana dan fasilitas ditingkat Universitas. (2) Badan Sistem Informasi bertanggungjawab terhadap penyediaan perangkat lunak administrasi SKP ditingkat Universitas dan Fakultas. (3) Dekan bertanggung jawab terhadap penyediaan sarana prasarana dan fasilitas ditingkat Fakultas. vi

7 Pasal8 (1) Penyediaan biaya implementasi dan evaluasi pelaksanaan SKPdi tingkat Universitas merupakan bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian Kemahasiswaan dan Alumni. (2) Penyediaan biaya implementasi dan evaluasi pelaksanaan SKP ditingkat Fakultas merupakan bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Fakultas. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 (1) Peraturan ini berlaku bagi mahasiswa angkatan tahun 2015/2016 dan sesudahnya. (2) Mahasiswa angkatan sebelum angkatan tahun 2015/2016 dapat mengusulkan penilaian dan penerbitan Transkrip Kegiatan Mahasiswa tetapi tidak dapat menjadi bagian persyaratan wisuda. Pasal 10 Ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan SKP ditetapkan dalam Pedoman Pelaksanaan SKP yang menjadi lampiran dari Keputusan ini. Pasal 11 Keputusan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan : di Surabaya PadaTanggal :18 September 2015 Rektor, Prof. Dr. drg. Hj. Ida Aju Brahmasari, Dipl. DHE, MPA NIP Tembusan: 1. Yth. Pengurus YPTA Surabaya; 2. Yth. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan; 3. Yth. Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia; 4. Yth. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM); 5. Yth. Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM); 6. Yth. Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP); vii

8 7. Yth. Kepala Badan Pengembangan Akademik (BPA); 8. Yth. Kepala Badan Sistem Informasi (BSI): 9. Yth. Kepala Badan Otorita Kampus (BOK); 10. Yth. Kepala Kantor Urusan Kerjasama (KUK); 11. Yth. Para Dekan di Lingkungan Untag Surabaya; 12. Yth. Para Ketua Program Studi di Lingkungan Untag Surabaya; 13. Yth. Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni; 14. Yth. Kepala Bagian Administrasi Umum/Sarana-Prasarana; 15. Yth. Pengurus Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan Untag Surabaya; 16. Arsip. viii

9 SAMBUTAN REKTOR Salah satu tujuan pendidikan di perguruan tinggi adalah mengantarkan mahasiswa agar menguasai salah satu bidang ilmu, memiliki wawasan luas, serta dapat bekerja mandiri di masyarakat. Untuk mencapai tujuan di atasdiperlukan penjabaran dalam bentuk program-program akademik dengan kurikulum yang senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja, dan program ekstrakurikuler dan nonkurikuler kemahasiswaan yang mencakup bidang organisasi dan kepemimpinan, kegiatan minat dan bakat, kegiatan penalaran dan keilmuaan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta kesejahteraan mahasiswa. Program ekstrakurikuler dan nonkurikuler kemahasiswaan diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan Untag Surabaya, yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Untuk memotivasi dan mendorong mahasiswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan-kegiatan tersebut perlu diwajibkan dan mendapat penilaian secara objektif sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Sistem Kredit Prestasi (SKP). SKPini wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Untag Surabaya angkatan tahun 2015 dan seterusnya. Mahasiswa angkatan sebelumnya dianjurkan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dengan jumlah satuan kredit prestasi (skp) bebas, agar mereka dapat melengkapi portofolio masing-masing di samping Transkrip Akademik yang sangat penting untuk mencari pekerjaan setelah lulus dari Untag Surabaya. Koordinator pelaksanaan SKP ini adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dibantu oleh Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni. Semoga mutu lulusan Untag Surabaya dalam bidang akademik yang diimbangi dengan kemampuan mereka dalam berorganisasi dan melakukan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler akan memudahkan mereka mendapatkan pekerjaan. Semoga juga kemampuan mereka ini bermanfaat untuk pelaksanaan tugas mereka di masyarakat. Surabaya, 20 April 2016 Rektor, Prof. Dr. drg. Hj. Ida Aju Brahmasari, DHE, MPA ix

10 Visi: Terwujudnya Universitas Unggul Berbasis Nilai dan Karakter Bangsa Motto: One Team, One Committment, and One Goal toward Good University Governance x

11 BAB I PENDAHULUAN Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, berbudaya, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (pasal 5 UU No. 12 Tahun 2012). Untuk membentuk mahasiswa Indonesia yang cerdas dan berkarakter, pengembangan softskill lebih diarahkan pada karakter budaya bangsa Indonesia yang penuh dengan nilai-nilai luhur.peran perguruan tinggi dalam penembangan softskill mahasiswa harus terus diupayakan melalui dua jalur utama: (1) jalur kurikuler (melalui penyempurnaan kurikulum, rencana mutu pembelajaran, strategi, dan media pembelajaran), (2) jalur ekstrakurikuler (organisasi mahasiswa dan unit kegiatan mahasiswa). Pada hakikatnya visi dan misi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya telah memberikan penegasan secara konsisten untuk melaksanakan pengembangan pendidikan karakter bagi mahasiswa melalui berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik, baik di tingkat program studi, fakultas maupun universitas. Sebagai upaya pengembangan karakter ditunjukkan dengan program-program dan kebijakan yang tertuang dalam Pola Pengembangan Kemahasiswaan (Polbangmawa) yang mengarah pada pembentukan karakter mahasiswa. Untag Surabaya telah melakukan berbagai program peningkatan softskill sebagai bekal bagi calon lulusan, antara lain out-bound training & in-house training; Emotonal Spiritual Quotient (ESQ); company goes to campus; company visit dan program magang co-op. Perkembangan masyarakat dan dunia kerja pada era global menuntut sumber daya manusia yang makin kompetitif. Oleh karena itu, sesuai dengan visi dan misinya, Untag Surabaya memandang perlu untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, baik dalam hard skillsmaupun soft skills. Selama dalam proses studi, Untag Surabaya mendorong mahasiswa untuk menggali pengalaman dari kegiatan kemahasiswaan seoptimal mungkin agar memiliki nilai lebih. Untuk itu, Untag Surabaya perlu menghargai setiap kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk pemberian satuan kredit prestasi (yang selanjutnya disingkat skp ). 1

12 Dalam rangka pemberlakuan SKP tersebut diperlukan pedoman pelaksanaan yang mengatur kegiatan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan soft skills melalui kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan: (1) memberi panduan dalam melakukan kegiatan ekstra dan non-kurikuler; (2) memberi panduan dalam penilaian kegiatan ekstra dan non-kurikuler dari mahasiswa; dan (3) menetapkan besaran atau bobot skp bagi setiap mahasiswa. 2

13 BAB II SISTEM PENYELENGGARAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN A. Visi Untag Surabaya Tahun 2020 Terwujudnya Universitas Unggul Berbasis Nilai dan Karakter Bangsa. B. Misi Untag Surabaya Untuk mewujudkan visi sebagaimana tersebut di atas, Untag Surabaya menetapkan misi sebagai berikut: 1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mengacu pada standar pendidikan nasional dan internasional; 2. Menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai moral, akademik, dan budaya, serta karakter bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi; 3. Memberdayakan (empowering) sumberdaya universitas serta menggalang jejaring (networking) dengan institusi dalam negeri dan luar negeri untuk mengoptimalkan terselenggaranya Tri Dharma Perguruan Tinggi. C. Tujuan Untag Surabaya Dalam upaya merealisasikan visi dan misi, Untag Surabaya mempunyai tujuan: 1. Menghasilkan lulusan yang kompetensinya diakui secara nasional maupun internasional, beridentitas nilai dan karakter bangsa Indonesia; 2. Menghasilkan karya-karya ilmiah yang mutunya diakui secara nasional maupun internasional; 3. Menghasilkan karya-karya inovatif produktif yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas kehidupan manusia. D. Kebijakan Pola Pengembangan Kemahasiswaan Untag Surabaya Pendidikan tinggi bertujuan untuk: (1) menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian; dan (2) mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan 3

14 memperkaya kebudayaan nasional. Paradigma baru dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah menekankan pada kemampuan mengembangkan daya saing bangsa serta kemampuan menerapkan otonomi kampus dengan transparansi dan akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik. Pada era globalisasi lembaga pendidikan tinggi harus mampu menjadi pencipta iptek, perencana strategis dengan pendekatan daya saing komparatif. Mahasiswa sebagai generasi muda memiliki potensi untuk senantiasa mengembangkan pemikiran dan sikap kritis, dinamis dan idealis. Sebagai aset nasional perlu diberi peluang seluasluasnya untuk mengaktualisasikan diri agar dapat berkembang menjadi manusia yang cerdas, berwawasan luas, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, beriman, dan bertaqwa, serta memiliki tanggung jawab keilmuan yang tinggi dalam pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu mahasiswa diharapkan tidak hanya menekuni bidang ilmunya saja (hard skill) akan tetapi juga beraktivitas untuk mengembangkan kemampuan soft skill dan kecintaan kepada almamater. Seperti perguruan tinggi lainnya, Untag Surabaya berkewajiban mengembangkan dan memfasilitasi tidak saja kegiatan intrakurikuler, kokurikuler tetapi juga kegiatan ekstrakurikuler dan nonkurikuler. Mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minat serta kemampuan berorganisasi dalam organisasi kemahasiswaan. Dalam tujuan kegiatan kemahasiswaan Untag Surabaya, terdapat orientasi aktivitas kemahasiswaan Untag Surabaya, yaitu: 1. meningkatnya partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan; 2. tercapainya prestasi program kemahasiswaan di tingkat lokal, regional, nasional dan internasional; 3. terbangunnya organisasi kemahasiswaan yang mantap dan kondusif untuk pengembangan jiwa kepemimpinan; 4. terjaminnya kesejahteraan mahasiswa secara menyeluruh dan berkeadilan. Hal ini berarti segenap kegiatan pengembangan kemahasiswaan seperti bidang kegiatan organisasi dan kepemimpinan; bidang kegiatan minat dan bakat; bidang kegiatan penalaran dan keilmuan, bidang kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kesejahteraan mahasiswa hendaknya diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Serangkaian kegiatan terstruktur yang diselenggarakan Bidang Kemahasiswaan Untag Surabaya bertujuan membantu memberi wawasan cinta kepada almamater serta kemampuan soft skill kepada mahasiswa sehingga lulusan Untag Surabaya 4

15 menjadi lulusan berwawasan, dapat bekerja dalam tim, penuh inisiatif, kreatif, inovatif, mandiri, bekerja secara cermat, bersemangat, penuh tanggung jawab, bermoral, gigih dan penuh percaya diri. Sebagai upaya untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan kemahasiswaan akan diberikan transkrip berisi nilai kredit prestasi. Nilai kredit prestasi dinyatakan dalam satuan kredit prestasi (yang selanjutnya disingkat skp ). E. Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan Untuk melaksanakan SKP, tersedia prasarana dan sarana yang terletak di kampus Untag Surabaya, yaitu: 1. Ruang kuliah; 2. Perpustakaan; 3. Laboratorium Bahasa 4. Laboratorium Penerjemahan 5. Laboratorium Komputer 6. Teknologi Informasi (Free WiFi) 7. Kantin 8. Graha Widya 9. Gelanggang Olah Raga 10. Ruang Serba Guna (Hall Lt. I Graha Wiyata) 11. Meeting Room I 12. Meeting Room II 13. Ruang R. Soeparman Hadipranoto (Hall Lt. IX Graha Wiyata) 14. Masjid 15. Lapangan basket/futsal 16. Lapangan voli 17. Koperasi Karyawan (Kopkartag) 18. Koperasi Mahasiswa (Kopma) 19. Poliklinik 20. Bank Jatim Kantor Cabang Untag Surabaya 21. Kantor Pos Cabang Untag Surabaya 22. Gerai PMI Cabang Untag Surabaya 5

16 23. Sucorinvest Cabang Untag Surabaya F. Program Kegiatan Kemahasiswaan dan Sistem Kredit Partisipasi 1. Program Kegiatan Kemahasiswaan Program kegiatan kemahasiswaan Untag Surabaya disusun sesuai dengan kalender kegiatan akademis dan kegiatan pengembangan untuk mencapai sasaran yang telah disepakati dan ditetapkan. Kegiatan kemahasiswaan Untag Surabaya adalah segala aktivitas ekstrakurikuler dan nonkurikuler yang memperoleh ijin dari Ketua Untag Surabaya, atau pejabat yang diberi wewenang oleh Ketua Untag Surabaya, serta tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan, norma agama dan norma kesusilaan. Kegiatan ekstrakurikuler dan nonkurikuler dimaksud meliputi kegiatan dalam bidang kegiatan organisasi dan kepemimpinan; bidang kegiatan minat dan bakat; bidang kegiatan penalaran dan keilmuan, dan bidang kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kesejahteraan mahasiswa. Organisasi kemahasiswaan Untag Surabaya adalah organisasi mahasiswa yang dibentuk dari, oleh, dan untuk mahasiswa pada tingkat institusi dan program studi di dalam kampus yang merupakan wahana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan perguruan tinggi. 2. Kegiatan Kemahasiswaan Kegiatan-kegiatan yang dapat diikuti oleh mahasiswa meliputi: bidang kegiatan organisasi dan kepemimpinan; bidang kegiatan minat dan bakat; bidang kegiatan penalaran dan keilmuan, dan bidang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan kesejahteraan mahasiswa. 3. Pengertian Sistem Kredit Prestasi Sistem Kredit Prestasi(SKP) adalah sistem untuk menyatakan pengakuan atas prestasi pengembangan soft skills kemahasiswaan dengan beban kegiatan mahasiswa yang dinyatakan dalam satuan kredit partisipasi. Dengan kata lain, SKP sesungguhnya merupakan salah satu metode yang dipakai memotivasi mahasiswa agar lebih bergairah dan aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. 4. Pengertian Satuan Kredit Prestasi Satuan kredit prestasi (yang selanjutnya disingkat skp ) adalah nilai kredit yang ditetapkan 6

17 sebagai penghargaan kepada mahasiswa setelah mengikuti kegiatan kemahasiswaan, baik kegiatan ekstrakurikuler ataupun nonkurikuler. 5. Tujuan Sistem Kredit Prestasi Tujuan penerapan Sistem kredit Prestasidi Untag Surabaya untuk: a. Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan; b. Meningkatkan kemampuan soft skills mahasiswa; c. Memberikan pengakuan dan atau penghargaan terhadap aktivitas pembelajaran dan prestasi mahasiswa di kegiatan ekstrakurikuler nonkurikuler; d. Mengetahui semua aktivitas yang pernah diikuti dan semua prestasi yang pernahdiperoleh setiap mahasiswa selama menempuh pendidikan di Untag Surabaya; e. Menyediakan dokumen yang disertai bukti-bukti otentik tentang segala aktivitas dansemua prestasi yang penting bagi penerima lulusan ketika memasuki dunia kerja. 6. Karakteristik Sistem Kredit Prestasi a. Setiap kegiatan kemahasiswaan memiliki SKP yang berlainan tergantung pada bobot kegiatan ekstrakurikuler dan nonkurikuler yang diikuti. b. Besaran skp untuk setiap kegiatan kemahasiswaan ditentukan berdasarkan besarnya usaha untuk mengikuti aktivitas dan prestasi yang diperoleh dalam bidang-bidang kegiatan kemahasiswaan. 7. Kedudukan dan Distribusi Nilai Kegiatan a. Kedudukan Nilai skp merupakan akumulasi nilai kegiatan ekstrakurikuler atau nonkurikuler yang dinyatakan dalam bentuk Transkrip Prestasi Mahasiswa (yang selanjutnya disingkat TPM ) pada akhir masa studi. Nilai pada TPM merupakan prasyarat untuk mengikuti ujian skripsi. TPM dan Transkrip Akademik dipakai dalam penentuan wisudawan terbaik; b. Distribusi Nilai Kegiatan skp Distribusi nilai skp terdiri atas nilai kegiatan wajib institusi dan skp dalam kegiatan pilihan yang meliputi bidang kegiatan organisasi dan kepemimpinan; bidang kegiatan minat dan bakat; bidang kegiatan penalaran dan keilmuan, dan bidang kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kesejahteraan mahasiswa. 7

18 8. Beban skp a. Mahasiswa Untag Surabaya program S-1 regular pagi sejak semester pertama wajib mengumpulkan minimum 130 skp yang terdiri atas kegiatan wajib institusi dan kegiatan pilihan; b. Mahasiswa Untag Surabaya program S-1 regular sore sejak semester pertama wajib mengumpulkan minimum 80 skp yang terdiri atas kegiatan wajib institusi dan kegiatan pilihan; c. Mahasiswa pindahan atau alih jenjang (dari luar Untag Surabaya) yang telah memiliki satuan kredit semester (sks) = 80 wajib mengumpulkan minimum 80 skp ; sedangkan mahasiswa yang telah memiliki > 80 sks wajib mengumpulkan minimum 40 skp. d. Mahasiswa Untag Surabaya program S-1, khusus angkatan Tahun Akademik 2014/2015 wajib mengumpulkan minimum 60 skp yang terdiri atas kegiatan wajib institusi dan kegiatan pilihan terhitung dari tahun e. Segala bentuk kegiatan yang sudah diikuti sejak semester pertama termasuk yang diperhitungkan dengan menunjukkan bukti fisik keikutsertaan (sertifikat, kartu anggota, SK, Surat Penugasan). 8

19 BAB III KEGIATAN SISTEM KREDIT PRESTASI A. Pelaksanaan Sistem Kredit Prestasi Pelaksanaan SKPdisesuaikan dengan kalender akademik Untag Surabaya. Setiap tahun kegiatan akademik terdiri atas 2 (dua) semester: a. Semester Gasal (I, III, V, VII) terhitung mulai bulan September s.d.bulan Februari tahun berikutnya; b. Semester Genap (II, IV, VI, VIII),terhitung mulai bulan Maret s.d.bulan Agustus. Pelaksanaan SKP didasarkan pada Keputusan Rektor No. 220 /SK/R/IX/2015 tentang Pedoman Pelaksanaan SKP di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.Jumlah minimum skp yang harus dikumpulkan oleh setiap mahasiswa adalah : a. Jenjang S-1 =130 skp; b. Jenjang S-2 dan S-3 =75skp B. Sistem Penilaian Sistem penilaian dalam pelaksanaan SKP terkait 4 (empat) bidang kegiatan kemahasiswaan yaitu: (1) bidang kegiatan organisasi dan kepemimpinan, (2) bidang kegiatan penalaran dan keilmuan, (3) bidang kegiatan minat dan bakat, dan (4) bidang kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 1. Bidang Kegiatan Organisasi dan Kepemimpinan Penilaian untuk bidang organisasi dan kepemimpinan terdiri dari penilaian keaktifan dalam kepengurusan organisasi kemahasiswaan. 2. Bidang Kegiatan Penalaran dan Keilmuan Penilaian untuk bidang penalaran dan keilmuan terdiri dari: a. Penilaian berdasarkan prestasi dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah; b. Penilaian berdasarkan prestasi dalam Kegiatan Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa; c. Penilaian berdasarkan kegiatan forum komunikasi ilmiah (seminar, lokakarya dan lain-lain). 3. Bidang Kegiatan Minat dan Bakat Penilaian untuk bidang minat dan bakat terdiri dari: 9

20 a. Penilaian berdasarkan keaktifan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi); b. Penilaian berdasarkan prestasi kegiatan minat dan bakat. 4. Bidang Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Penilaian untuk bidang kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdiri dari: a. Penilaian keaktifan dalam kegiatan kepedulian sosial; b. Penilaian partisipasi dan aktivitas lain di bidang sosial. C. Predikat 1. Kriteria predikat prestasi mahasiswa yang tertera pada Transkrip Prestasi Mahasiswa (TPM) untuk jenjang Sarjana ( S-1) adalah apabila seorang mahasiswa mengumpulkan: No. Pengumpulan skor skp selama Masa Studi Predikat skp SANGAT BAIK skp 299 skp BAIK sksp 199 skp CUKUP 2.Kriteria predikat prestasi mahasiswa yang tertera pada Transkrip Prestasi Mahasiswa (TPM) untuk jenjang Magister dan Doktor ( S-2 dan S-3) adalah apabila seorang mahasiswa mengumpulkan: No. Pengumpulan skor skp selama Masa Studi Predikat skp SANGAT BAIK skp 149 skp BAIK sksp 99 skp CUKUP D. Validasi Validasi pengumpulan satuan kredit prestasi (skp) dilakukan pada saat mahasiswa yang bersangkutan mengajukan bukti keikutsertaan dalam kegiatan ekstrakurikuler pada setiap akhir semester dengan menggunakan formulir yang telah disediakan di Bagian Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA).Nilai Kegiatan Kemahasiswaan dinyatakan valid apabila bukti keikutsertaan ditandatangani oleh: a. Presiden BEMdengan diketahui oleh Wakil Ketua III untuk kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan pada tingkat BEM; b. Ketua UKM untuk kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan pada UKM; 10

21 c. KetuaProgram Studi untuk kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan pada tingkat Prodi; d. RektorUntag Surabaya untuk kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan pada tingkat institusi, regional, nasional dan internasional; C. Bukti-bukti Kegiatan Kemahasiswaan Penilaian skp dilakukan berdasarkan bukti-bukti: a. /Piagam/Piala/Medali/Vandel/bentuk penghargaan lain; b. Surat Keputusan/Surat Tugas; c. Kartu keanggotaan yang masih berlaku; d. Daftar hadir (untuk kegiatan reguler); e. Karya nyata dan atau dokumentasinya. D. Partisipasi Mahasiswa dalam Kegiatan Kemahasiswaan Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan dalam rangka pengumpulan skp dikelompokkan menjadi dua bagian: 1. Kegiatan Wajib Institusi 2. Kegiatan Pilihan, yang terdiri dari 4 (empat) bidang: a. Bidang Kegiatan Organisasi dan Kepemimpinan; b. Bidang Kegiatan Penalaran dan Keilmuan; c. Bidang Kegiatan Minat dan Bakat; d. Bidang Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Untuk kegiatan kemahasiswaan yang bersifat rutin dan terjadual: 1. Mahasiswa harus mengisi daftar hadir sesuai dengan jadual pada setiap kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti; 2. Kehadiran mahasiswa paling sedikit 75% (tujuh puluh lima persen) dari jumlah total yang ditentukan. TABEL. 3.1 MATRIKS PENILAIAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN A. Kegiatan Wajib Institusi No. Kegiatan Partisipasi dan/prestasi Bobot skp Dasar Penilaian 11

22 Pembekalan Mahasiswa Baru(PMB) untuk mahasiswa baru S-1 - Penyambutan Rektor/Kuliah Umum (Kuliah Perdana) untuk mahasiswa baru S-2 dan S-3 PelatihanEmotional Spiritual Equation (ESQ) Peserta 25 Peserta 25 Total 50 B. Kegiatan Pilihan 1. Bidang Organisasi dan Kepemimpinan Bobot Dasar No. Kegiatan Tingkat Jabatan skp Penilaian 1 Pengurus Organisasi UKM Ketua 60 Wakil Ketua 40 Sekertaris 40 Bendahara 40 Pengurus inti 10 Himaprodi Ketua 50 Wakil Ketua 40 Sekertaris 40 Bendahara 40 Pengurus inti *merupakan 10 juga Penanggungjawab kegiatan BEM Ketua 60 Wakil Ketua 40 Sekertaris 40 Bendahara 40 Pengurus Inti 10 Regional (Tingkat Provinsi) Ketua 60 Sert./SK/Kartu anggota Wakil Ketua 50 Sert./SK/Kartu anggota 12

23 Sekertaris 50 Sert./SK/Kartu anggota Bendahara 50 Sert./SK/Kartu anggota Pengurus Inti 40 Sert./SK/Kartu anggota Anggota Pengurus 20 Kartu anggota 2 Nasional Ketua 70 Sert./SK/Kartu anggota Wakil Ketua 60 Sert./SK/Kartu anggota Sekertaris 60 Sert./SK/Kartu anggota Bendahara 60 Sert./SK/Kartu anggota Pengurus inti 55 Sert./SK/Kartu anggota Anggota Pengurus 40 Kartu anggota Internasional Ketua 100 Sert./SK/Kartu anggota Wakil Ketua 80 Sert./SK/Kartu anggota Sekertaris 80 Sert./SK/Kartu anggota Bendahara 80 Sert./SK/Kartu anggota Pengurus inti 75 Sert./SK/Kartu anggota Anggota Pengurus 50 Kartu anggota Anggota Aktif Organisasi UKM 5 Kartu anggota Himaprodi 3 Kartu anggota Regional 20 Kartu anggota Nasional 30 Kartu anggota Internasional 40 Kartu anggota 3 Mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar 25 Menengah 30 Lanjut 40 4 Panitia dalam kegiatan kemahasiswaan BEM/UKM Ketua Pelaksana 25 Wakil Ketua/Sekretaris/ 20 Bendahara Ketua Seksi 10 13

24 Anggota 8 Himaprodi Ketua Pelaksana 20 Wakil Ketua/Sekretaris/ 15 Bendahara Ketua Seksi 10 Anggota 8 UNTAG SBY 30 Regional 40 Nasional 50 Internasional 45 4 Mencalonkan diri sebagai Ketua Organisasi Mahasiswa 5 Berpartisipasi dalam Pemilu Raya UKM 15 Himaprodi 10 BEM Univ. 20 UKM 5 Presensi Himaprodi 5 Presensi BEM 5 Presensi Kegiatan Pilihan: Bidang Penalaran dan Keilmuan No Kegiatan Tingkat 1 Memperoleh prestasi dalamlomba Karya Tulis Ilmiah/ LingkunganHidup/Kreativitas/ Inovatif/Pemikiran Kritis/Populer/Enterpreneurship/ Business Plan Internasional Partisipasi dan/ Prestasi Juara I Juara II Juara III Finalis Bobot skp Dasar Penilaian Nasional Peserta Terpilih Juara I Juara II 90 Juara III 80 14

25 Regional UNTAG SURABAYA Program Studi/ Jurusan 2 Mengikuti Kegiatan Lomba Ilmiah Internasional 3 Mengikuti kegiatan/forum ilmiah (seminar, lokakarya, workshop, pameran) Nasional Regional UNTAG SBY Program Studi/ Jurusan Internasional Nasional Finalis Peserta Terpilih Juara I Juara II Juara III Finalis Peserta Terpilih Juara I Juara II Juara III Finalis Peserta Terpilih Juara I Juara II Juara III Finalis Peserta Terpilih Pembicara Moderator Peserta Pembicara Surat & bukti pendaftaran 40 Surat & bukti pendaftaran 30 Surat & bukti pendaftaran 10 Surat & bukti pendaftaran 5 Surat & bukti pendaftaran

26 4 Menghasilkan temuan inovasi yang dipatenkan 5 Menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasikan dalam majalah ilmiah 6 Menghasilkan karya populeryang diter-bitkan di surat kabar kabar/majalah/media online/mading 7 Menghasilkan karya yang didanai oleh pemerintah/pihak lain 8 Mengikuti kuliah dosen Tamu Regional UNTAG SURABAYA Program Studi/ Jurusan Moderator Peserta Pembicara Moderator Peserta Pembicara Moderator Peserta Pembicara Moderator Peserta Sert./paten Internasional Ketua Fotokopi 150 karya Anggota Fotokopi 75 karya Nasional- Ketua Fotokopi 100 Akreditasi karya Anggota Fotokopi 50 karya Tidak Ketua Fotokopi 50 terakreditasi karya Anggota Fotokopi 25 karya Internasional Fotokopi 75 karya Nasional 50 Fotokopi karya Regional 40 Fotokopi karya UNTAG SBY 30 Fotokopi SURABAYA karya Ketua 40 SK/ST Anggota 20 5 SK/ST Daftar hadir 16

27 9 Terlibat dalam penelitian pihak SK/ST 10 lain 10 MAWAPRES Nasional Juara I 100 (Mahasiswa berprestasi) Juara II 90 Juara III 80 Finalis 70 Peserta 50 Terpilih Kopertis Juara I 75 Juara II 65 Juara III 60 Finalis 50 Peserta 40 Terpilih UNTAG SBY Juara I 50 Juara II 45 Juara III 40 Finalis 30 Peserta Terpilih 20 Kegiatan Pilihan: Bidang Minat dan Bakat No Kegiatan Tingkat 1 Memperoleh prestasi dalam kegiatan Minat dan Bakat (Olah raga, Seni dan Kerohanian) Partisipasi dan/ Prestasi Bobot skp Dasar Penilaian Internasional Juara I 150 Juara II 140 Juara III 130 Finalis 100 Peserta 75 Terpilih Nasional Juara I 100 Juara II 90 Juara III 80 17

28 Finalis 70 Peserta 60 Terpilih Regional Juara I 75 Juara II 70 Juara III 65 Finalis 50 Peserta Terpilih 40 UNTAG SBY Juara I 50 Juara II 45 Juara III 40 Finalis 30 2 Mengikuti kegiatan Minat Bakat (Olah raga, Seni dan Kerohanian) 3 MenjadiPelatih/Pem-bimbingkegiatan Minat dan Bakat/Mahasiswa pendampingbagi mahasiswa asing Peserta 20 Terpilih Program Juara I 40 studi/ Jurusan Juara II 35 Juara III 30 Finalis 25 Peserta 15 Terpilih Internasional Delegasi 100 Peserta 40 Nasional Delegasi 80 Peserta 30 Regional Delegasi 60 Peserta 20 UNTAG SBY Delegasi 40 Peserta 10 Nasional 50 UNTAG SBY 40 18

29 4 Melaksanakan latihan gabungan bersama institusi/perguruan Tinggi lain 5 Melaksanakan aktivitas rutin berkaitan dengankegiatan minat dan bakat yang diselenggarakanbem/ukm/himaprodi 6 Menjadi mitra tanding pada kegiatan minat dan bakat 7 Menghasilkan karya seni (konser, pameran seni, puisi,fotografi, teater, pementasan musik) Program studi Lainnya Pimpinan produksi/ Sutradara Anggota Sert./Daftar hadir Sert./Daftar hadir (*75% kehadiran) Hasil karya/sert. 8 Mengelola KOPMA Ketua 50 Wakil Ketua Bendahara Sekretaris Kegiatan Pilihan: Bidang Pengabdian kepada Masyarakat No Kegiatan Tingkat Bobot skp Dasar Penilaian 1 Mengikuti pelaksanaan Bakti Sosial Internasional 60 Nasional 50 Regional 40 UNTAG SBY 30 Program Studi 10 Daftar hadir 2 Penanganan bencana 50 SK/Sert./Dok. 3 Bantuan pembimbingan rutin (CEP, 30 SK/Sert Pengajian, TPA, PAUD) 4 Upacara bendera 10 Daftar hadir 5 Berpartisipasi dalam kegiatan alumni/wisuda 10 Sert./Daftar hadir 6 Melakukan kunjungan/ studi banding 15 Sert./Daftar hadir Keterangan: SK : Surat Keputusan Sert. : 19

30 ST : Surat Tugas 20

31 BAB IV PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PRESTASI Prosedur pelaksanaan kegiatan untuk memperoleh skp diatur dalam Petunjuk Teknis (Juknis) bagi mahasiswa, bagi personalia BAKA, dan Dosen Pembina, serta formulir-formulir sebagai dokumen pendukung pelaksanaan kegiatan SKP. Ketentuan-ketentuan berikut merupakan prosedur pelaksanaan SKP. A. Tujuan Prosedur pelaksanaan SKP bertujuan menjamin agar kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan dan administrasi SKP dapat berjalan dengan baik. B. Ruang Lingkup Peraturan ini berlaku untuk semua kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Untag Surabaya. C. Sasaran a. SK Rektor Untag Surabaya dan Pedoman Pelaksanaan SKP dilaksanakan oleh semua pihak terkait. b. Tercapainya pembuatan Transkrip Kredit Prestasi Mahasiswa pada akhir masa studi mahasiswa yang sahih dan dapat diandalkan. E. Prosedur Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur, petunjuk teknis dan lampiran yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor Untag Surabaya. 2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan bahwa: a. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini. b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi dan kewenangan sesuai dengan peraturan yang berlaku. H. Ketentuan Umum 1. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan bertanggung jawab untuk 21

32 peningkatan mutu pelaksanaan SKP. 2. Usaha peningkatan mutu pelaksanaan SKPterdiri atas kegiatan sosialisasi, pelaksanaan dan monitoring, dan evaluasi pelaksanaan SKP. 3. Langkah-langkah teknis pelaksanaan SKP dituangkan dalam bentuk petunjuk teknis bagi mahasiswa, Pembimbing Akademik (PA) dan Kepala BAK. 22

33 Referensi 1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Ilmu Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. 2. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 3. Keputusan Rektor Untag Surabaya tentang Pedoman Organisasi Kemahasiswaan Untag Surabaya tanggal 4. Statuta Untag SurabayaTahun

34 Lampiran I : Petunjuk Teknis Perhitungan SKP Mahasiswa Angkatan 2015 dan Angkatan Selanjutnya 1. Mahasiswa mengunduh, mengisi dan mencetak formulir Kartu Hasil Partisipasi (KHP) rangkap 3 (tiga) (formulir 01 untuk mahasiswa, formulir 02 untuk Bagian Administrasi Akademik; formulir 03 untuk Dosen PA) di website Untag Surabaya ( 2. Mahasiswa menandatangani formulir KHP pada semester yang bersangkutan. 3. Mahasiswa meminta validasi kesesuaian antara dokumen pendukung (bukti fisik) partisipasinya dalam kegiatan kemahasiswaan dengan KHP kepada Kepala BAK pada akhir semester yang bersangkutan. a. Apabila terdapat ketidaksesuaian antara data KHP dan dokumen pendukungnya, maka mahasiswa wajib memperbaiki isian Formulir KHP. b. Apabila sudah sesuai antara data KHP dengan dokumen pendukungnya, maka Kabag. BAK membubuhkan tandatangan persetujuan pada Formulir KHP. c. Mahasiswa memberikan Formulir KHP 03 yang sudah divalidasi kepada Dosen PA. 4. Pada semester selanjutnya mahasiswa melaksanakan prosedur mulai nomor Pada saat mendaftar untuk ujian skripsi, atau laporan PKL, mahasiswa mengambil Formulirulir Transkrip Kegiatan Partisipasi Mahasiswa (TKPM) di BAK. 6. Mahasiswa mengisikan data perolehan SKP berdasarkan KHP. 7. Mahasiswa mengunduh dan mencetak TKPM: a. Apabila terdapat ketidaksesuaian antara data pada TKPM dengan data pada KHP, mahasiswa wajib melaporkan kepada Kepala BAK dengan melampirkan bukti fisik. b. Apabila sudah sesuai antara data pada TKPM dengan data pada KHP, Kepala BAK membuatkan TKPM yang akan ditandatangani oleh Wakil Rektor I. 8. Mahasiswa menerima TKPM dan menyerahkan Salinan TKPM kepada jurusan mahasiswa yang bersangkutan untuk dilampirkan sebagai persyaratan ujian akhir skripsi. 9. Selesai. 24

35 Lampiran II: Alur Prosedur Pelaksanaan Sistem Kredit Prestasi Mahasiswa Angkatan 2015 dan Angkatan Selanjutnya Alur Kegiatan Pelaksana Waktu Kegiatan Mahasiswa - Mahasiswa - Organisasi Kemahasiswaan Setiap Semester Pengisian Form KHP - Mahasiswa Akhir Semester Validasi KHP - Bagian Kemahasiswaan Akhir Semester Tidak Valid Ya Pencetakan TPM Validasi TKPM - Bagian Kemahasiswaan Akhir Masa Studi Tidak Valid Ya Penerbitan TKPM - Bagian Kemahasiswaan - Wakil Rektor I Akhir Masa Studi Keterangan: - KHP : Kartu Hasil Partisipasi - TKPM : Transkrip Kredit Prestasi Mahasiswa Lampiran III: Petunjuk Teknis BAK pada Pelaksanaan Sistem Kredit Prestasi 1. Memvalidasi kesesuaian antara dokumen pendukung (bukti fisik) partisipasi mahasiswa dalam 25

36 kegiatan kemahasiswaan dengan KHP pada akhir semester yang bersangkutan. 2. Mencetak dan memproses penandatanganan TKPM oleh Wakil Rektor Isetelah semua data KHP dinyatakan valid. 3. Mengarsipkan: a. Kartu Hasil Prestasi (KHP) b. Transkrip KreditPrestasi Mahasiswa (TKPM) 4. Menyerahkan TKPM kepada mahasiswa. 5. Selesai. Lampiran IV: Petunjuk Teknis Dosen Pembimbing Akademik (PA) pada Pelaksanaan Sistem Kredit Prestasi 1. Mengarsipkan: a. Kartu Hasil Prestasi (KHP) b. Transkrip Kredit PrestasiMahasiswa (TKPM) 2. Selesai 26

37 Lampiran V: Contoh Perhitungan skp Mahasiswa No. Jenis Kegiatan Bobot (skp) 1. Kegiatan Wajib Institusi: 1.1. Pembekalan Mahasiswa Baru (untuk mhs S-1) / Kuliah Perdana/Kuliah Umum (utk mhs S-2 & S-3) 1.2 Emotional Spiritual Equation (ESQ) Bidang Organisasi dan Kepemimpinan: 2.1 Anggota Himaprodi Anggota divisi dalam kegiatan Himaprodi Berpartisipasi dalam PEMIRA 3 3. Bidang Penalaran dan Keilmuan: 3.1 Mengikuti seminar di dalam/luar Untag Surabaya Mengikuti seminar Program Studi Mengikuti seminar/ceramah Dosen Tamu 5 4. Bidang Minat dan Bakat: 4.1 Mengikuti kegiatan minat dan bakat(misal Retreat, Switer, RATU) Bidang Pengabdian kepada Masyarakat: 5.1 Mengikuti pelaksanaan Baksos Program Studi Mengikuti Upacara bendera Berpartisipasi dalam kegiatan wisuda 10 Jumlah Perolehan skp 131 Predikat 25 CUKUP 27

38 Lampiran VI: Contoh Kartu Hasil Partisipasi (KHP) B KARTU HASIL PRESTASI NAMA MAHASISWA :... NPM :... FAKULTAS/PROGRAM STUDI :... SEMESTER :... No. Nama Kegiatan Tempat Semester Tahun Nilai skp A Wajib Institusi Sub Total Pilihan 1. Bidang Kegiatan Organisasi dan Kepemimpinan Bidang Kegiatan Penalaran dan Keilmuan Bidang Kegiatan Minat dan Bakat Bidang Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Sub Total Total Surabaya,... Menyetujui Mengetahui, Mengajukan Kepala BAK, Pembimbing Akademik, Mahasiswa, Bukti Fisik ( ) ( ) ( ) 28

39 Lampiran 7. Contoh Transkrip Kegiatan Mahasiswa TRANSKRIP KREDIT PRESTASIMAHASISWA (TKPM) Nama :... NPM :... Fakultas/Program Studi :... Tahun Akademik :... No. Kriteria Kegiatan Nilai skp A. Wajib Institusi Sub Total B. Pilihan 1. Bidang Kegiatan Organisasi dan Kepemimpinan Bidang Kegiatan Penalaran dan Keilmuan Bidang Kegiatan Minat dan Bakat Bidang Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Sub Total Jumlah Perolehan skp Predikat Surabaya,... Wakil Rektor I, Catatan: Predikat SKP S-1 : - Sangat Baik : > 250 skp - Baik : skp - Cukup : skp Predikat SKP S-2 & S-3 : - Sangat Baik : >150 skp - Baik : skp - Cukup : skp (...) 29

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PARTISIPASI

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PARTISIPASI PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PARTISIPASI JAKARTA 2012 TIM PENYUSUN Prof. Dr. Ida Sundari Husen Tatat Haryati, M.Si Satria Warman, S.E Najmiah Octavia, M.Si Iwan Sulistiawan, M.Si Abigail Indriana,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENYELENGGARAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN

BAB II SISTEM PENYELENGGARAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN BAB I PENDAHULUAN Perkembangan masyarakat dan dunia kerja pada era global menuntut sumber daya manusia yang makin kompetitf. Oleh karena itu, sesuai dengan visi dan misi, Universitas Syiah Kuala (selanjutnya

Lebih terperinci

Pedoman Sistem Kredit Prestasi (SKP) KATA PENGANTAR

Pedoman Sistem Kredit Prestasi (SKP) KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dalam rangka penyelenggaraan proses pengelolaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara berkualitas, berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan, perlu disusun Pedoman

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PARTISIPASI (SKP)

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PARTISIPASI (SKP) PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT PARTISIPASI (SKP) FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS UDAYANA 2014 ii DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan... 1 1.2 Pengertian Sistem Kredit Parisipasi

Lebih terperinci

Surabaya, Agustus Tim Penyusun

Surabaya, Agustus Tim Penyusun 2010 KATA PENGANTAR Puji Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa atas perkenan- Nya maka Buku Pedoman Pelaksanaan Sistem Kredit Prestasi (SKP) ini dapat diterbitkan. Pengembagan sistem ini adalah

Lebih terperinci

: KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA NOMOR 280/UN46/2016

: KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA NOMOR 280/UN46/2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Jl. Raya Telang, Kamal, Bangkalan-Madura Telp.(031) 3011146, Fax. (031) 3011506. Laman: www.trunojoyo.ac.id KEPUTUSAN REKTOR

Lebih terperinci

ORGANISASI KEMAHASISWAAN

ORGANISASI KEMAHASISWAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN A. Pengertian 1. Mahasiswa Mahasiswa merupakan peserta didik yang terdaftar pada salah satu jurusan di lingkungan STBA LIA Jakarta. 2. Kegiatan Kemahasiswaan Kegiatan kemahasiswaan

Lebih terperinci

PEDOMAN SATUAN KREDIT KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

PEDOMAN SATUAN KREDIT KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PEDOMAN SATUAN KREDIT KEGIATAN EKSTRAKURIKULER A. Pendahuluan Pendidikan tinggi bertujuan untuk : (1) menyiapkan mahasiswa/peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA BIDANG KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Lampiran Peraturan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Nomor : 107/UNUSA/Adm-SK/VIII/2015 Tentang : Pedoman Teknis Pelaksanaan Sistem Kredit

Lebih terperinci

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Tabel 1. Kegiatan Bidang Organisasi dan Kepemimpinan No. Kegiatan Tingkat Jabatan Bobot SKP 1. Pengurus Organisasi Internasional

Lebih terperinci

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Tabel 1. Kegiatan Bidang Organisasi dan Kepemimpinan No. Kegiatan Tingkat Jabatan Bobot SKP 1. Pengurus Organisasi Internasional

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM PENILAIAN NONAKADEMIK (SPN)

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM PENILAIAN NONAKADEMIK (SPN) PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM PENILAIAN NONAKADEMIK (SPN) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2016 1 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas perkenan- Nya, maka buku Pedoman Pelaksanaan

Lebih terperinci

PEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA SURABAYA

PEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA SURABAYA PEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA SURABAYA 2009 1 SURAT KEPUTUSAN Nomoer : Skep/ / IX/2009 Tentang : BUKU PEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA UNIVERSITAS HANG TUAH

Lebih terperinci

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Tabel 1. Kegiatan Bidang Organisasi dan Kepemimpinan

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Tabel 1. Kegiatan Bidang Organisasi dan Kepemimpinan PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Tabel 1. Kegiatan Bidang Organisasi dan Kepemimpinan No. Kegiatan Tingkat Jabatan Bobot SKP 1. Pengurus Organisasi Wakil

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor : 5840/IT6.1/KM/2015 TENTANG

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor : 5840/IT6.1/KM/2015 TENTANG PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor : 5840/IT6.1/KM/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA LAKSANA KEMAHASISWAAN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR

Lebih terperinci

PEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA

PEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA PEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA AKADEMI FARMASI MUHAMMADIYAH KUNINGAN 2016 SURAT KEPUTUSAN Nomoer : /KEP/I.3.AU/B/2016 Tentang : BUKU PEDOMAN KREDIT POIN KEAKTIFAN MAHASISWA AKADEMI FARMASI MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 1 PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA Penyelenggaraan pendidikan pada perguruan tinggi tidaklah semata-mata ditujukan pada upaya menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang berilmu

Lebih terperinci

SATUAN KREDIT KEGIATAN KEMAHASISWAAN (SKKK)

SATUAN KREDIT KEGIATAN KEMAHASISWAAN (SKKK) Lampiran : Surat Keputusan nomor : 109/Kept/UKP/2011 tanggal : 22 Maret 2011 SATUAN KREDIT KEGIATAN KEMAHASISWAAN (SKKK) Universitas Kristen Petra di dalam upayanya memfasilitasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT NOMOR : 0267/STKIP-AK/PGRI-SB/2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada Periode 2017-2022 A. PENDAHULUAN Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Rektor Universitas Widya Dharma Klaten Menimbang

Lebih terperinci

Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT =================================================================== Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Dj.I/253/2007

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Dj.I/253/2007 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Dj.I/253/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE 2015-2019 Tema : REVITALISASI PERAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DAN KARAKTER AKA DI LINGKUNGAN KAMPUS Dr. H. Suherna,.M.Si Pendahuluan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

Pedoman Kredit Poin Keaktifan Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan SoE

Pedoman Kredit Poin Keaktifan Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan SoE 2016 Pedoman Kredit Poin Keaktifan Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan SoE Program Studi Pendidikan Biologi STKIP SoE 5/29/2016 Surat Keputusan Nomor : SKEP/ / IX/2009 Tentang : Buku

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA, Menimbang : a. bahwa kegiatan kemahasiswaan sebagai

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MAHASISWA (SKEM) Arek

PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MAHASISWA (SKEM) Arek PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MAHASISWA (SKEM) Arek Cerdas, Amanah, Kreatif BIDANG KEMAHASISWAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2010 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR 2 I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN Tentang PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN Tentang PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 Tentang PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA, Menimbang : a. bahwa kegiatan kemahasiswaan sebagai

Lebih terperinci

PANDUAN SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA (SKKM)

PANDUAN SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA (SKKM) PANDUAN SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA (SKKM) KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA NOMOR: HK.01.07/I.01/3730 /2017 T E N

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA Menimbang

Lebih terperinci

Lampiran Keputusan Rektor Nomor : 219 Tahun 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN PRESTASI MAHASISWA (SKPM)

Lampiran Keputusan Rektor Nomor : 219 Tahun 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN PRESTASI MAHASISWA (SKPM) Lampiran Keputusan Rektor Nomor : 219 Tahun 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN PRESTASI MAHASISWA (SKPM) UNIVERSITAS NASIONAL 2017 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED.03-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 021/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN ORGANISASI MAHASISWA UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

SISTEM KREDIT PRESTASI (SKP)

SISTEM KREDIT PRESTASI (SKP) SISTEM KREDIT PRESTASI (SKP) 1 Excellence with Morality Universitas Airlangga berkomitmen menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan soft skills, serta berkarakter kebangsaan dan ke-unair-an untuk mendukung

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011 Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011 Oleh : Octo Rianto (Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta) Kebijakan Dasar Pendidikan Tinggi Indonesia 2003-2010 Untuk

Lebih terperinci

PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015 TENTANG PEDOMAN BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BBP-PPA) UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Pengambilan di bagian akademik

Pengambilan di bagian akademik 1. Aturan Akademik a. Surat Keterangan Aktif Kuliah 1) Surat Keterangan Aktif Kuliah adalah surat keterangan yang menjelaskan bahwa mahasiswa berstatus aktif mengikuti perkuliahan di semester tertentu

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG DRAFT 25 April 2016 SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR DI BAWAH REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN MUATAN LOKAL KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

STANDAR KEMAHASISWAAN

STANDAR KEMAHASISWAAN 1 STIE YASA ANGGANA GARUT STANDAR KEMAHASISWAAN Kode Tanggal Revisi - Halaman STANDAR KEMAHASISWAAN PROSES 1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian PENANGGUNG JAWAB Nama

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS 2016-2020 Tema : Peningkatan Daya Saing Internal, Untuk Menuju Universitas Berkelas Nasional TAHAP I - RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 2016-2035 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2015 Rencana

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Nomor 129/SK/R/V/2013 Tentang PEDOMAN EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Nomor 129/SK/R/V/2013 Tentang PEDOMAN EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Nomor 129/SK/R/V/2013 Tentang PEDOMAN EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Menimbang : a. Bahwa Statuta

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.universitas.ac.id ; e-mail : rektor@universitas.ac.id SALINAN

Lebih terperinci

D I S A M P A I K A N P A D A O K K T A H U N

D I S A M P A I K A N P A D A O K K T A H U N D I S A M P A I K A N P A D A O K K T A H U N 2 0 1 6 Bagian Kemahasiswaan VISI: Meningkatkan Soft Skills mahasiswa menuju Stikom Surabaya yang berkualitas, unggul dan terkenal MISI: Memberikan pembinaan

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan

DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN Oleh Herminarto Sofyan VISI DIKNAS : INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF VISI POLBANGMAWA: Terciptanya mahasiswa yang bertaqwa,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NOMOR : 25-A /H7.1.18/SK/2010 TENTANG

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NOMOR : 25-A /H7.1.18/SK/2010 TENTANG KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NOMOR : 25-A /H7.1.18/SK/2010 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEDOMAN BEASISWA PRESTASI UTAMA (BPU) / PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (PILMAPRES) PROGRAM SARJANA

PEDOMAN BEASISWA PRESTASI UTAMA (BPU) / PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (PILMAPRES) PROGRAM SARJANA PEDOMAN BEASISWA PRESTASI UTAMA (BPU) / PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (PILMAPRES) PROGRAM SARJANA Lembanga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2018 I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG SPMI-UMP SM 03 09 PALEMBANG 2O13 Standar KEMAHASISWAAN 1 Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman

Lebih terperinci

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Panduan Penulisan Rencana Implementasi Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Tujuan Error! Bookmark not defined. Kebutuhan dan Penyediaan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL LEMBAGA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN (HASIL AMANDEMEN MUSYAWARAH MAHASISWA VIII KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS

Lebih terperinci

M. Budi Djatmiko. Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

M. Budi Djatmiko. Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI BAN-PT KRITERIA PENILAIAN STANDAR 3 Mahasiswa dan lulusan M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI Asosiasi Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.100, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Universitas Airlangga. Statuta. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5535) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN

BUKU PANDUAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN BUKU PANDUAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA Panduan Kegiatan Kemahasiswaan PPNS i KATA PENGANTAR Buku Panduan kegiatan kemahasiswaan merupakan pedoman pelaksanaan bagi setiap

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

2018, No Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2018, No Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun No.55, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Statuta PEM Akamigas. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG STATUTA POLITEKNIK ENERGI DAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu Universitas Airlangga

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN EKSTRA KULIKULER

PEDOMAN PENILAIAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN EKSTRA KULIKULER Lampiran Surat Keputusan Ketua STIKES Aisyiyah Yogyakarta Nomor : /SK-STIKES/Ak/IX/2012 Tanggal : September 2012 PEDOMAN PENILAIAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN EKSTRA KULIKULER A. Daftar perincian

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.03 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-10 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SIDANG PARIPURNA BPM 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Nomor : 06/ SIDANG PARIPURNA BPM/FK UNUD/V/2014 Tentang :

KEPUTUSAN SIDANG PARIPURNA BPM 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Nomor : 06/ SIDANG PARIPURNA BPM/FK UNUD/V/2014 Tentang : KEPUTUSAN SIDANG PARIPURNA BPM 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Nomor : 06/ SIDANG PARIPURNA BPM/FK UNUD/V/2014 Tentang : PENGESAHAN AMANDEMEN PEDOMAN PELAKSANAAN SKP FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

I. LATAR BELAKANG. III. WAKTU/TEMPAT Hari/tanggal : Rabu/7 November 2012 Waktu : selesai Tempat : Ruang Rapat Pimpinan FKp Unair

I. LATAR BELAKANG. III. WAKTU/TEMPAT Hari/tanggal : Rabu/7 November 2012 Waktu : selesai Tempat : Ruang Rapat Pimpinan FKp Unair PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (MAWAPRES) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ========================================================== I. LATAR BELAKANG Pendidikan

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN: PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa bidang pendidikan merupakan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 4/14/2014 UNIVERSITAS NAROTAMA KEMAHASISWAAN SK KEMAHASISWAAN (Nomor 78/KMH/03/V/2010) TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN MENIMBANG

Lebih terperinci

Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU

Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU Standar Mahasiswa & Pengelolaan Alumni STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 6 STANDAR KEMAHASISWAAN DAN PENGELOLAAN ALUMNI STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/007/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret

Lebih terperinci

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.16, 2014 PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Perguruan Tinggi. Pengelolaan. Penyelenggaraan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pada awalnya diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokeran

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS PANDUAN PEMBENTUKAN PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS ORGANISASI MUTU ITS i Organisasi Mutu ITS Kata Pengantar Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS, Pasal 41 ayat 2 menyebutkan

Lebih terperinci