PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI sesuai SN-DIKTI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI sesuai SN-DIKTI"

Transkripsi

1 I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI sesuai SN-DIKTI Syamsul Arifin HP : syamp3ai@its.ac.id ; syamp3ai@gmail.com. FB:syamp3ai@Hotmail.com L/O/G/O Twitter: syam212

2 Kompetensi Lulusan Kompetensi Kerja UU No.12 Tahun 2012, TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012, Tentang KKNI PERMENDIKBUD No. 49 TENTANG SN-DIKTI Tahun 2014 a. Standar kompetensi lulusan; b. Standar isi; c. Standar proses; d. Standar penilaian pendidikan; e. Standar pendidik dan tenaga kependidikan; f. Standar sarana dan prasarana; g. Standar pengelolaan; dan h. Standar pembiayaan. Diskriptor KKNI untuk 9 Jenjang Kualifikasi Kerja PERMENDIKBUD No.73 Tahun 2013, Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi Capaian Pembelajaran Kualifikasi Kerja dlm 9 jenjang

3 UU-PT & KKNI DIKTI (BELMAWA) BSNP BAN PT/ LAM BNSP SN-DIKTI Indikator penilaian PT Sertifikasi Peraturan Menteri : PenerapanKKNI SKPI RPL Nomen klatur Panduan-panduan PERGURUAN TINGGI SPMI Kurikulum Lulusan Prodi IJAZAH SKPI Transkrip Akademik PEMANGKU KEPENTINGAN Tim Kurikulum BELMAWA-DIKTI

4 SN-DIKTI Standar Nasional Pendidikan SN- DIKTI Standar Nasional Penelitian Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat PERMENDIKBUD No. 49 TENTANG SN-DIKTI Tahun 2014

5 PERMENDIKBUD No. 49 TENTANG SN-DIKTI Tahun 2014 PERMENDIKBUD 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKTAN TINGGI BAB I KETENTUAN UMUM BAB II STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN BAB III STANDAR NASIONAL PENELITIAN BAB IV STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAB V KETENTUAN PERALIHAN BAB VI KETENTUAN PENUTUP DEFINISI KOMPONEN SN DIKTI TUJUAN SN DIKTI KEWAJIBAN ATAS SN DIKTI RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR ISI STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN STANDAR DOSEN & TENAGA KEPENDI STANDAR SARANA & PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN STANDAR HASIL STANDAR ISI STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN STANDAR PENELITI STANDAR SARANA & PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN STANDAR HASIL STANDAR ISI STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN STANDAR PELAKSANA STANDAR SARANA & PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN Pendirian PT dan Pembukaan Program Studi Rumusan Pengetahuan & Keterampilan Khusus yg belum dikaji Pengelolaan & Penyelenggaraan PT Permen yang terbit sebelum permen ini

6 Sistem Pendidikan Tinggi dg SN-DIKTI Incoming Students Teaching-Learning Procces Graduates Job Market Community Acknowledgement Academic Community Leadership Quality Assurance Management Demand HE Organization Staff Funding Resources Physical Facilities Laboratories Library Curriculum

7 PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Penataan Pendidikan Nasional Berbasis Isi Berorientasi pada kompetensi global Berbasis Kompetens(KBK) Berorientasi pada standar kompetensi global Berbasis CP KKNI (KPT) Kurikulum Nasional (Kepmen No.056/U/1994) MKU MKDK MKK Kurikulum Inti & Institutional (Kepmen No.232/U/2000 & N0.045/U/2002) MPK MKK MKB MPB MBB Kurikulum Pendidikan Tinggi (UU. No,12 Thn 2012 & Permendikbud no.49 SNPT Thn 2014) MKW MKP Syamsul Arifin

8 Design-Implementation-Evaluation I M P L E M E N T A S I The planned curriculum The perceived curriculum The actual curriculum MONITORING & E V A L U A S I

9 Industrial Need Social Need Profesional Need Problem Definition Summative Evaluation CURRICULUM DESIGN, IMPLEMENTATION AND EVALUTION Student constraints Accrediting or vetting groups Resources, faculty, money, media facilitaties Teaching & Learning methods Structuring The Major Element Summative & Formative Evaluation? Is more detailed design warranted? Psychology of learning Curriculum organizing principles Tuning the Curriculum Formative Evaluation Advisory committees course boards External examiners, assessors Feedback from stakeholders Implementation, Monitoring & Evaluation Grayson's model of the curriculum process. (Reproduced with the permission of Lawrence, P. Grayson)

10 TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM pendidikan tinggi Penetapan Visi, Misi, Tujuan Pendidikan Universitas Evaluasi Kurikulum Analisis SWOT Kemampuan PS (Scientific vision) Pencapaian Indek Kinerja Tracer Study Need Assessment (Market signal) Profil Lulusan (Stakeholders: societal needs, industrial needs, professional needs, aspek scientific vision.) Rekonstruksi Kurikulum I & M Kurikulum Pengembangan Bidang IPTEKS Kompetensi Kerja (KKNI) (SN-DIKTI) Penetapan SKL CP-PRODI Pengembangan Bid. Ilmu Prodi=>Penetapan Bahan Kajian=>Matakuliah Menyusun Struktur Kurikulum Kelengkapan Kurikulum (RPS,SAP,Silabus,RA,RT,BA) Penyusunan Konsep Ekivalensi Implementasi & MONEV Kurikulum Baru

11 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Bagian Kelima Kerangka Kualifikasi Nasional Pasal 29 (1) Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor. (2) Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi. (3) Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri. PERAN SERTA MASYARAKAT Pasal 91 (1) Masyarakat berperan serta dalam pengembangan Pendidikan Tinggi. (2) Peran serta Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara: a. menentukan kompetensi lulusan melalui organisasi profesi, dunia usaha, dan dunia industri; b....

12 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Bagian Kelima Kerangka Kualifikasi Nasional Pasal 29 (1) Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor. (2) Kerangka Kualifikasi Permendikbud Nasional sebagaimana No.49 dimaksud tahun pada2015 ayat (1) menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi. Pasal 5, ayat 2 (3) Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri. Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian PERAN SERTA MASYARAKAT pembelajaran lulusan sebagaimana Pasal dimaksud.. 91 (1) Masyarakat berperan serta dalam pengembangan Pendidikan Tinggi. (2) Peran serta Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara: a. menentukan kompetensi lulusan melalui organisasi profesi, dunia usaha, dan dunia industri; b....

13 Standar Kompetensi Lulusan & Capaian Pembelajaran

14 CP - PRODI 1.Standar kompetensi lulusan 8.Standar pembiayaan 2.Standar isi 7.Standar pengelolaan CP- PRODI 3.Standar proses 6.Standar sarana dan prasarana 5.Standar pendidik dan tenaga kependidikan 4.Standar penilaian pendidikan PERMENDIKBUD No. 49 TENTANG SN-DIKTI Tahun 2014

15 LEVEL S DESKRIPSI KEMAMPUAN LULUSAN (learning outcomes) YANG TELAH DIRUMUSKAN OLEH PRODI PERLU DISESUAIKAN TERHADAP DESKRIPSI KKNI Kelengkapan deskripsi (a,b,c) 2. Level kualifikasi.

16 KAITAN ANTARA PROFIL DAN KOMPETENSI (Klasifikasi kompetensi menurut SK mendiknas no 045/U/2002) PROFIL (PERAN) PENCIRI PROGRAM STUDI KOMPETENSI UTAMA ( 40% - 80% ) PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI KOMPETENSI PENDUKUNG / KHUSUS ( 20% - 40% ) KOMPETENSI LAINNYA / UMUM (0% -20%) 1 TECHNOPREUNER 2 MANAJER 3 KONSULTAN 4 PROFESIONAL TI 5 AKADEMISI Kemampuan untuk menampilkan unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan penciri program studi Kemampuan yang gayut dan dapat mendukung kompetensi utama serta merupakan ciri khas Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Kemampuan yang ditambahkan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup, dan ditetapkan berdasarkan keadaan serta kebutuhan lingkungan PT.

17 Sikap & Tata nilai; Pengetahuan; Kemampuan Kerja; Manajerial & Tangung jawab; Peraturan Presiden o.8 Tahun 2012, Tentang KKNI Sikap; Pengetahuan; Ketrampilan Umum; Ketrampilan Khusus; PERMEN DIKBUD No. 49 TENTANG SN-DIKTI Tahun 2014 Profil Lulusan dirumuskan oleh forum program studi sejenis atau pengelola program studi dlm hal tdk memiliki forum Prodi di elaborasi ditetapkan dg SK DIRJEN-DIKTI CP-MATA KULIAH Sesuai kebutuhan belajar mhs; Merupakan akumulasi hasil belajar mhs; Merupakan pengorganisasi bahan kajian/materi kuliah; Indikator jelas; Measurable; Observable; RPS disusun oleh dosen / tim dosen PRODI

18 KOMPETENSI CAPAIAN PEMBELAJARAN (SK Mendiknas no 045/U/2002) PROFIL (PERAN) PENCIRI PROGRAM STUDI KOMPETENSI UTAMA ( 40% - 80% ) PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI KOMPETENSI PENDUKUNG / KHUSUS ( 20% - 40% ) KOMPETENSI LAINNYA / UMUM (0% -20%) (PERMENDIKBUD no 49 Thn 2014)

19 Kaitan Profil, SKL, Capaian pembelajaran & Matakuliah Masyarakat Pengguna Lulusan Pendidikan Tinggi Profil Lulusan Kompetensi Kerja (Sesuai dg 9 level KKNI) Standar Kompetensi Lulusan dinyatakan dlm Capaian Pembelajaran Prodi: Aspek CP-MK & Indikator Matakuliah (MK) Peran lulusan di masyaraka; Sikap Keterampilan Umum CP-MK-1 Indikator-1 CP-MK-2 Indikator-2 MK-1 MK-2 MK-3 6 Profesi pekerjaan lulusan; 5 4 Keterampilan Khusus Penguasaan Pengetahuan CP-MK-n Indikator-n MK-z

20 CP-PRODI PENGERTIAN PENYUSUNNYA Aspek SIKAP Aspek KETRAMPILAN UMU Aspek KETRAMPILAN KHUSUS Aspek PENGETAHUAN Aspek Capaian Pembelajaran Program Studi Merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi. merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. SN-DIKTI Kesepakatan PRODI sejenis Sesuai Visi-Misi setiap P.T. SN-DIKTI Kesepakatan PRODI sejenis Sesuai Visi-Misi setiap P.T. Kesepakatan PRODI sejenis Sesuai Visi-Misi setiap P.T.

21 ASPEK DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN (Permendikbud No.49 Tahun 2014) CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM UNTUK SEMUA JENJANG PENDIDIKAN SIKAP AS1 bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; AS2 AS3 AS4 AS5 AS6 AS7 AS8 AS9 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa; menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; AS10 menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan... Bisa ditambahkan oleh program studi masing-masing

22 DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S1 ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM S1 CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S1 JTF Ketram pilan UMUM, ditetapkan dalam SNPT PRODI Sarjana (S1) KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya; mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya; KHUSUS KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan (blended) antara muti facet physics dengan dasar dasar rekayasa; Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika; Mampu membuat karya tulis ilmiah / artikel / makalah dalam bidang Teknik Fisika dalam standar publikasi nasional maupun international. dirumuskan oleh forum program studi sejenis atau pengelola program studi dlm hal tdk memiliki forum Prodi KK6 Mampu berkomunikasi secara efektif secara verbal maupun menggunakan teknologi Mampu mengambil keputusan secara professional berdasarkan keilmuan teknik fisika; Mampu belajar berkelanjutan;

23 DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S1 ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM S1 CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S1 JTF Ketram pilan ASPEK UMUM, ditetapkan dalam SNPT PRODI Sarjana (S1) KU7 KU8 KU9 mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) KHUSUS KK7 Mampu bekerjasama dalam tim multidisiplin dirumuskan oleh forum program studi sejenis atau pengelola program studi dlm hal tdk memiliki forum Prodi Penguasaan Pengetahuan Diusulkan Forum PRODI S1 JTF PP1 Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; PP2dirumuskan Mampu mengintegrasikan oleh forum keilmuan program Teknik Fisika studi berbasis sejenis TIK; atau pengelola program PP3 studi Mampudlm merancang hal tdk & menjalankan memiliki penelitian forum dengan Prodi, metodologi tingkatannya yang benar,khususnya sesuai dengan terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika; PP4 Mampu berpikir kreatif dan inovatif; deskriptor KKNI PP5 PP6 Mampu berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan di industri; Menguasai pengetahuan tentang manajemen dan perundang-undangan.

24 ASPEK DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN (Permendikbud No.49 Tahun 2014) CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM UNTUK SEMUA JENJANG PENDIDIKAN SIKAP S1 bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10.. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa; menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. Bisa ditambahkan oleh program studi masing-masing

25 DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S2 ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM S2 CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S2 JTF Ketram pilan UMUM, ditetapkan dalam SNPT PRODI Magister(S2) KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis, dan memublikasikan tulisan dalam jurnal ilmiah terakreditasi tingkat nasional dan mendapatkan pengakuan internasional berbentuk presentasi ilmiah atau yang setara; mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya; mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas; mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin; mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data; KHUSUS KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan (blended) antara muti facet physics dengan dasar dasar rekayasa; Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar, khususnya terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika; dirumuskan oleh forum program studi sejenis atau pengelola program studi dlm hal tdk memiliki forum PRODI Mampu membuat karya tulis ilmiah / artikel / makalah dalam bidang Teknik Fisika dalam standar publikasi nasional maupun international. Mampu berkomunikasi secara efektif secara verbal maupun menggunakan teknologi Mampu mengambil keputusan secara professional berdasarkan keilmuan teknik fisika;

26 DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S2 ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM S1 CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S1 JTF Ketram pilan UMUM, ditetapkan dalam SNPT PRODI Magister(S2) KU6 KU7 KU8 mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas; mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; KHUSUS KK7 Mampu bekerjasama dalam tim multidisiplin dirumuskan oleh forum program studi sejenis atau pengelola program studi dlm hal tdk memiliki forum PRODI ASPEK Penguasaan Pengetahuan CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) Diusulkan Forum PRODI S2 JTF PP1 Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; PP2dirumuskan Mampu mengintegrasikan oleh forum keilmuan program Teknik Fisika; studi sejenis atau pengelola program PP3 studi Mampudlm merancang hal tdk & menjalankan memiliki penelitian forum dengan PRODI, metodologi tingkatannya yang benar,khususnya sesuai dengan terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika; PP4 Mampu berpikir kreatif dan inovatif; deskriptor KKNI PP5 PP6 Mampu berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan di industri; Menguasai pengetahuan tentang manajemen dan perundang-undangan.

27 Aspek CP-PRODI Kesepakatan Forum PRODI CP PRODI: Aspek Profil Sikap Ketrampilan Khusus Pengetahuan 1. Perawat 2. Widyaiswara 3. Dosen 4. Penari Kecak 5. Kariografer. Sesuai kesepakatan PRODI sejenis Sesuai Visi-Misi P.T. masing-masing 1 2

28 Penyusunan Capaian Pembelajaran Komponen Penyusun CP Kemampuan (Kata Kerja Orasional) Lingkup Kemapuan Standar Kemampaun Mampu melakukan gerak kedua tangan dan kaki sesui dengan irama Mampu membuat sketsa gambar dengan kedua tangan sama baiknya Mampu mengelola jaringan sesuai standar ISO Mampu merancang bangunan rumah dua lantai Mampu mengoperasikan mesin bubut dengan ketelitian yang tinggi Mampu memasang infus pada pasien sesuai dengan SOP Mampu membantu persalinan bayi normal sesuai dengan SOP

29 Capain Pembelajaran - S.M.A.R.T o Specific Capaian pembelajaran harus jelas, menggunakan istilah yang spesifik menggambarkan kemampuan; pengetahuan, nilai, sikap dan kinerja yang diinginkan. Gunakan kata-kata tindakan atau kata kerja nyata (concrete verbs). o Measurable Capaian pembelajaran harus mempunyai target yang dapat diatur dan hasil yang dapat diukur, sehingga kita dapat menentukan kapan hal tersebut dapat dicapai oleh mahasiswa. o Achievable Pastikan bahwa kemampuan yang diinginkan adalah sesuatu yang mahasiswa dapat mencapainya. o Realistic Pastikan bahwa kemampuan mahasiswa yang diinginkan adalah realistis dan dapat dicapai oleh mahasiswa. o Time-bound Pastikan bahwa waktu yang diperlukan oleh mahasiswa untuk mencapai kemampuan yg diinginkan cukup dan wajar.

30 Contoh Capaian Pembelajaran (tdk tepat) No Capaian Pembelajaran Orientasi? 1. Mampu menyusun proposal projek akhir sesuai dengan apa yang mahasiswa inginkan; 2. Mahasiswa mampu menjelaskan apaapa yang tidak diketahui; 3. Setelah mengikuti mata kuliah kewira usahaan mahasiswa mampu memilik usaha mandiri atau kelompok; 4. Mahasiswa mampu memahami modelmodel matematika diskrit. 5. Mahasiswa mampu merasakan perbedaan berbagai macam saos Tdk bisa diukur Tdk Jelas Tdk Realistik Tdk bisa diukur Tdk bisa diukur X X X X X

31 Kaitan Capaian Pembelajaran & Mata Kuliah

32 MK-C MK-D MK-F MK-D MK-F MK-F MK-B MK-F MK-F MK-F MK-F BKI-1 BKI-2 BKI-3 BKE-1 BKE-2 BKE-3 BKF-1 BKF-2 BKF-3 BKB-1 BKB-2 BKB-3 BKA-1 BKA-2 BKA-3 CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI Alternatif-1: Matrik Pembentukan Mata Kuliah Teknik Fisika-FTI-ITS INTRUMEN ENERGI FOTONIKA BAHAN AKUSTIK MATA KULIAH MK-Wajib: Pendidikan Agama; Pancasila; Kewarganegaraan; Bahasa Indonesia; Aspek Sikap AS1 MK-PRODI: MK-A AS1 Aspek Keterampilan Umum AS3 KU1 KU2 KU3 MK-TIK MK-TIK Pengembangan Bidang Ilmu PRODI Bahan Kajian tiap Bidang Ilmu MK-A MK-F MK-F MK-B MK-D MK-F. MK-PRODI: MK-C Aspek Ketrampilan Khusus Aspek Pengetahuan KK1 KK2 AP1 AP2 BKI:Bahan Kajian Instrumen BKF : Bahan Kajian Fotonika BKA : Bahan Kajian Akustik BKE:Bahan Kajian Energi BKB : Bahan Kajian Bahan Syamsul Arifin

33 Alternatif-2: Matrik Penyelarasan CP-Prodi dg MK yg ada No Capaian Pembelajaran PRODI Mata Kuliah yang Ada AS1 AS2. AS9 KU1 KU2. KU3 KK1 KK4.. KK-n PP1 menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang MK1 MK2 MK MK-n keahliannya secara mandiri; mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya; Mampu berkomunikasi secara efektif secara verbal maupun menggunakan teknologi; PP5 Mampu berpikir kreatif dan inovatif;. PP-m CP- MK CP-MK CP-MK

34 CONTOH STRUKTUR MATRIK KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Smt sks Jlm MK VIII 10 3 MK8a (2sks) VII 18 5 MK7ua (3sks) VI 20 5 MK6ua (4sks) V 20 5 MK5ua (4sks) IV 20 6 MK4ua (3sks) III 20 5 MK3ua (4sks) KELOMPOK MATA KULIAH PRODI S1/D4 MK7ub (4sks) MK6ub (4sks) MK5ub (4sks) MK4ub (3sks) MK3ub (4sks) MK-Wajib PRODI TA (6sks) MK7uc (4sks) MK6uc (4sks) MK5uc (4sks) MK4uc (5sks) MK3uc (4sks) MK8a (2sks) MK7ud (3sks) MK6ud (6sks) MK4ud (3sks) MK3ud (6sks) MK6ue (2sks) MK4uf (2 sks) MK3ue (2sks) Pilihan Minat MK5ud (4sks) MK4ue (4sks) MK- Wajib Pend. Agama (2sks) Bhs. Indonesia (2sks) II 18 5 MK2ua (4sks) MK2ub (4sks) MK2uc (4sks) MK2ud (4sks) Pend. Kewarganega raan (2sks) I 18 6 MK1ua (4sks) MK1ub (4sks) MK1uc (4sks) MK1ud (2sks) MK1ue (2sks) Pancasila (2sks}

35 Komponen Mata Kuliah Assessment Metode Belajar Waktu Belajar Pengetahuan Ketrampilan Khusus Ketrampilan Umum Sikap Indikator Aspek Capaian Pembelajaran PRODI MK (CP-MK) (BAHAN KAJIAN) 2 MK Tahapan Belajar POKOK BAHASAN/ TEMATIK-TEMATIK SUB-POKOK BAHASAN / Sub-TEMATIK

36 Mengembangkan MK CP-PRODI CP-MK Indikator Assessment [S9]menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri Apakah CP-PRODI sudah sesuai dengan [KU1]mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks DISKRIPTOR pengembangan KKNI atau implementasi & SNPT ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya; berdasar jenjang PRODI? [KU2] mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; Apakah CP-PRODI sudah sesuai dengan Visi, Misi, [KK1] Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan (blended) antara mutitujuan facet physics Pendidikan dengan dasar dasar & rekayasa Profil lulusan PRODI? [PP2] Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika berbasis TIK omampu menjelaskan arsitektur komputer dengan Apakah logis dan sistematis CP-MK didukung sudah dengan fakta (30jam) gayut dengan CPoMampu merakit PC dan OS (24 jam) PRODI? omampu menjelaskan jaringan komputer (30 jam) omampu merancang sistem jaringan sederhana (24 jam) omampu menjelaskan sistem komunikasi data dalam jaringan komputer (14 jam) o Ketepatan menjelaskan bagian2 komputer dengan menunjukkan fakta; Apakah o Ketepatan & kecepatan indikator Merakit komputer sudah & OS sesuai dg prosedur yg benar; tepat o Ketepatan merancang menggam- Ketepatan menjelaskan CP-MK? sistem jaringan komputer; obarkan dengan tulisan logis dan sistematis. Metoda Belajar Estimasi Waktu Materi Belajar Kuliah & Small Group Discussion 8jam/mgx4mg 30jam Arsitektur Komputer Apakah metode belajar sudah sesuai dengan CP- MK dg alokasi waktu yg direncanakan? Experimental & Cooperative Learning 8jam/mgx3mg = 24jam Kuliah & Small Group Discussion 8jam/mgx4mg 30jam Jaringan Komputer Experimental & Cooperative Learning Apakah estimasi waktu sesuai dg CP- MK berdasar standar pengertian sks? 8jam/mgx3mg = 24jam operformance (dg Rubrik); oprogress Apakah report; opresentasi Lisan; oujian Tulis; assessment mampu mendorong mahasiswa untuk mencapai CP- MK nya? Apakah materi/bahan belajar sudah sesuai dg CP-MK dan bahan kajian bidang ilmu yg dikembangkan dosen PRODI? Kuliah & Small Group Discussion 8jam/mgx2mg 14jam Komunikasi Data dlm Jaringan Komputer

37 Mengembangkan MK CP-PRODI CP-MK Indikator Assessment [S9]menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri [KU1]mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya; [KU2] mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; [KK1] Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan (blended) antara muti facet physics dengan dasar dasar rekayasa [PP2] Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika berbasis TIK omampu menjelaskan arsitektur komputer dengan logis dan sistematis didukung dengan fakta (30jam) omampu merakit PC dan OS (24 jam) omampu menjelaskan jaringan komputer (30 jam) omampu merancang sistem jaringan sederhana (24 jam) omampu menjelaskan sistem komunikasi data dalam jaringan komputer (14 jam) o Ketepatan menjelaskan bagian2 komputer dengan menunjukkan fakta; o Ketepatan & kecepatan Merakit komputer & OS sesuai dg prosedur yg benar; o Ketepatan merancang sistem jaringan komputer; o Ketepatan menjelaskan dengan tulisan logis dan sistematis. Metoda Belajar Estimasi Waktu Materi Belajar Kuliah & Small Group Discussion 8jam/mgx4mg 30jam Arsitektur Komputer Experimental & Cooperative Learning 8jam/mgx3mg = 24jam Kuliah & Small Group Discussion 8jam/mgx4mg 30jam Jaringan Komputer Experimental & Cooperative Learning 8jam/mgx3mg = 24jam operformance (dg Rubrik); oprogress report; opresentasi Lisan; oujian Tulis; Kuliah & Small Group Discussion 8jam/mgx2mg 14jam Komunikasi Data dlm Jaringan Komputer

38 CP-PPRODI JTF-ITS AS9 KU2 KK4 PP2 PP4 CP-PRODI CM-MK menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; Mampu berkomunikasi secara efektif secara verbal maupun menggunakan teknologi Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika berbasis TIK; Mampu berpikir kreatif dan inovatif; CP-MK harus mengandung unsur-unsur CP-PRODI yg sesuai CP-MK TIK Mampu menjelaskan arsitektur computer dg logis & sistematis didukung dg fakta dalam kolompok belajarnya; Mampu merakit PC dan OS; Mampu menjelaskan jaringan komputer dalam kelompok belajar; Mampu merancang sistem jaringan sederhana dengan standar ISO; Mampu menjelaskan sistem komunikasi data dlm jaringan komputer;

39 PB-Seri-1 PB-Seri-2 PB-Seri-3 PB-Seri-4 PB-Seri-5 PB-Seri-6 PB-Seri-7 PB-Seri-8 PB-Seri-9 PB-Seri-10 PB-Seri-11 PB-Seri-12 Menghitung Besaran sks Mata Kuliah(MK) Pengantar TIK S1 MK MK- P-TIK S1 Capaian Pembelajaran MK (CP-MK) Mampu menjelaskan arsitektur computer dg logis & sistematis didukung dg fakta, Mampu merakit PC dan OS Mampu menjelaskan jaringan komputer, Mampu merancang sistejaringan sederhana Mampu menjelaskan system komunikasi data dlm jaringan komputer BAHAN KAJIAN (MATERI) Arsitektur Komputer Jaringan Komputer Komunikasi Data dlm Jaringan Komputer Jam Belajar Mhs T P Waktu belajar yang 30 diperlukan Mhs belajar untuk 24 mencapai CP- MK pada setiap 30 tahapan belajar (ditentukan oleh 24 dosen/tim dosen berdasarkan pengalaman 14 mengampu MK tsb.) T o t a l sks 3 T=Teori P=Praktek

40 PB-Seri-1 PB-Seri-2 PB-Seri-3 PB-Seri-4 PB-Seri-5 PB-Seri-6 PB-Seri-7 PB-Seri-8 PB-Seri-9 PB-Seri-10 PB-Seri-11 PB-Seri-12 Menghitung Besaran sks Mata Kuliah(MK) Pengantar TIK S1 MK MK- P-TIK S1 Capaian Pembelajaran MK (CP-MK) Mampu menjelaskan arsitektur computer dg logis & sistematis didukung dg fakta, Mampu merakit PC dan OS Mampu menjelaskan jaringan komputer, Mampu merancang sistejaringan sederhana Mampu menjelaskan system komunikasi data dlm jaringan komputer BAHAN KAJIAN (MATERI) Teori (Kuliah) : 74 jm/16mg=4,625jam x 60menit/1jam= 277,5 Arsitektur Komputer menit/160menit=1,734 sks (1sks=160menit/mg) 2 sks Praktek : 48 jam/16mg = 3jam x 60menit/1jam = 180 menit/160menit=1,125 1 sks Jaringan Komputer Total besarnya sks : 2 sks (kuliah) + 1 sks (praktek) = 3 sks Komunikasi Data dlm Jaringan Komputer Jam Belajar Mhs T P T o t a l sks 3 T=Teori P=Praktek

41 CP-Mata Kuliah KOMPETEN BELAJAR di KELAS DAN TUTORIAL & DARING BELAJARA di KELAS DAN TUTORIAL & DARING Bahan kajian A Bahan kajian B Bahan kajian C Bahan kajian D CP-A CP-B CP-C CP-D TUGAS & PRESENTASI (20%) PRAKTIKUM (25%) SEMINAR (20%) MEMBUAT MODEL (35%) Evaluasi Tengah Semester Evaluasi Akhir Semester

42 Standar Proses Pembelajaran

43 Beban Belajar Normal Mahasiswa (Permendikbud No.49 Tahun 2014) Baban belajar normal mahasiswa: 8-9 jam/hari 1 sks = 160 menit 2,67 jam 8 jam/hari x 6 hari/mg = 48 jam/mg 2,67 jam/sks 18 sks/mg/smt 9 jam/hari x 6 hari/mg = 54 jam/mg 2,67 jam/sks 20 sks/mg/smt No Progra m Beban belajar 8 jam/hari Beban belajar 9 jam/hari 1 D1 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks 2 D2 4 smt x 18 sks/mg/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/mg/smt = 80 sks 3 D3 6 smt x 18 sks/mg/smt = 108 sks (min) 6 smt x 20 sks/mg/smt = 120 sks 4 D4/S1 8 smt x 18 sks/mg/smt = 144 sks (min) 8 smt x 20 sks/mg/smt = 160 sks 5 Profesi 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks 6 S2 4 smt x 18 sks/gm/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/smt = 80 sks

44 Beban Belajar & Masa Studi (Permendikbud No.49 Tahun 2014) No Program Beban Belajar Minimum (sks) Masa Studi (tahun) Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajib menempuh Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb.: 1 D D D D4/Sarjana Profesi (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana) 6 Magister, Magister terapan, dan Spesialis satu 7 Doktor, Doktor terapan, dan Spesialis dua 72 1,5-4 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana) 72 3 (Mininimum) (4) Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi setelah dua semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester. (5) Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi dan berpotensi menghasilkan penelitian yang sangat inovatif sebagaimana ditetapkan senat perguruan tinggi dapat mengikuti program doktor bersamaan dengan penyelesaian program magister paling sedikit setelah menempuh program magister 1 (satu) tahun.

45 Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran (Permendikbud No.49 Tahun 2014: pasal 16) Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran a b c Kuliah, Responsi, Tutorial Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri 50 menit/minggu/semester 50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis Tatap muka Belajar mandiri 100 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara 160 menit/minggu/semester Pasal 15: (1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks). (2) Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester. (3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks. (4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.

46 SE Dirjen No.526/E.E3/MI/2014 tentang Penjelasan SN DIKTI Program Pascasarjana Untuk Magister beban 72 SKS dg proporsi: - Perkuliahan : ± 32 SKS - Proposal Tesis : ± 5 SKS - Penelitian & Penulisan Tesis : ± 20 SKS - Seminar : ± 5 SKS - Karya Ilmiah : ± 10 SKS Untuk Doktor beban 72 SKS dg proporsi: - Perkuliahan : ± 12 SKS - Proposal Tesis : ± 5 SKS - Penelitian & Penulisan Tesis : ± 30 SKS - Seminar : ± 5 SKS - Karya Ilmiah : ± 20 SKS Jumlah SKS penelitian dapat mencapai lebih dari 40 SKS untuk Magister, dan 60 SKS untuk Doktor yang dapat didistribusikan sejak semester 1 (BILA SELARAS DENGAN PENELITIAN MASTERNYA). Calon mahasiswa Program Magister dan Program Doktor harus memiliki sinopsis tentang penelitian yang akan diajukan

47 Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran S2 (Surat Edaran Dirjen DIKTI:526/E.E3/MI/2014) Prodi Magister Beban Belajar Sebesar 72 sks dg rincian a Perkuliahan: ± 32 sks 1 sks = b Proposal Thesis: ± 5 sks Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri 50 menit/mg/smt 50 menit/mg/smt 60 menit/mg/smt 1sks = 160 menit/minggu/semester c Penelitian & Penulisan Tesis: ± 20 sks 1sks = 160 menit/minggu/semester d Seminar: ± 5 sks 1 sks = Tatap muka e Karya Ilmiah: ± 10 sks Belajar mandiri 100 menit/mg/smt 60 menit/mg/smt 1sks = 160 menit/minggu/semester Dasar CP Ketrampilan umum untuk program: Program S2, kemampuan menulis karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan pengakuan bertaraf internasional; Program S3, kemampuan menulis karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terindeks;

48 Contoh Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran S2 (Sumber: surat Edaran Dirjen DIKTI:526/E.E3/MI/2014) No Pembelajaran Semester I Semester II Semester III Semester IV sks 1 Perkuliahan Proposal Thesis Penelitian & Penulisan Tesis 15 (a) 5 (b) 20 4 Seminar Karya Ilmiah 4 (c) 6 (d) 10 Total besarnya sks Perkuliahan Proposal Thesis 5 3 Penelitian & Penulisan Tesis 7 (a) 13 (b) 4 Seminar 5 5 Karya Ilmiah 4 (c) 6 (d) Total besarnya sks (a) Pelaksanan Penelitian, (b) Laporan Penelitian (c) penulisan karaya ilmiah, (d) Journal nasional terakreditasi & Pengakuan bertaraf international

49 KETENTUAN PERALIHAN 1. Rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus yang belum dikaji dan ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, perguruan tinggi dapat menggunakan rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus yang disusun secara mandiri untuk proses penjaminan mutu internal dan proses penjaminan mutu eksternal melalui akreditasi; 2. Lahan perguruan tinggi yang digunakan melalui perjanjian sewa menyewa paling lama 10 (sepuluh) tahun; 3. Pengelolaan dan penyelenggaraan perguruan tinggi wajib menyesuaikan dengan ketentuan peraturan menteri ini paling lambat 2 (dua) tahun; 4. Peraturan Menteri yang terbit sebelum peraturan ini dinyatakan masih berlaku selama tidak bertentangan dan belum diganti sesuai dengan Peraturan Menteri ini.

50 Standar Kompetensi Lulusan (Permendikbud no.49 tahun 2014)

51 RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA Lulusan Program Diploma Satu wajib memiliki keterampilan-umum sebagai berikut: a. mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik dengan menggunakan alat,informasi, dan pilihan prosedur kerja yang tepat dari beberapa pilihan yang baku; b. mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur dari hasil kerja yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri melalui pengawasan tidak langsung; c. mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang lazim, serta dilaksanakan melalui bimbingan; d. mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan cara dan bahasa yang sesuai dengan etika dalamlingkungan kerjanya; Lulusan Program Diploma Dua wajib memiliki keterampilanumum sebagai berikut: a. mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tugas yang berlingkup luas dalam bidang yang spesifik, menganalisis informasi secara terbatas, dan memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku; b. mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur dari hasil kerja yang seluruhnya merupakan hasil kerja sendiri,tanpa pengawasan; c. mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang lazim, serta dilaksanakan dan bertanggung jawab secara mandiri atas hasilnya; d. mampu bekerja sama, berkomunikasi, mengambil inisiatif yang diperlukan dalamkonteks pelaksanaan pekerjaanya, danmenyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas; Lulusan Program Diploma Tiga wajib memiliki keterampilanumum sebagai berikut: a. mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belummaupun yang sudah baku; b. mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur; c. mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan padapemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri; d. mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;

52 RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA Lulusan Program Diploma Satu wajib memiliki keterampilan-umum sebagai berikut: Lulusan Program Diploma Dua wajib memiliki keterampilanumum sebagai berikut: Lulusan Program Diploma Tiga wajib memiliki keterampilanumum sebagai berikut: e. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan; f. mampu bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas mutu dan kuantitas hasil kerja orang lain yang setara. g. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan; e. mampu bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas mutu dan kuantitas hasil kerja orang lain. e. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok; f. mampu melakukan supervise dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; g. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri; h. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

53 RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM DIPLOMA EMPAT / SARJANA TERAPAN Lulusan Program Diploma Empat/ Sarjana Terapan wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: a. mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan; b. mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; c. mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya; d. mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; e. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama didalam maupun di luar lembaganya; f. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. SARJANA Lulusan Program Sarjana wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: a. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya; b. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; c. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; d. mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; e. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. f. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

54 RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM DIPLOMA EMPAT / SARJANA TERAPAN Lulusan Program Diploma Empat/ Sarjana Terapan wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: g. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; h. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; i. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; SARJANA Lulusan Program Sarjana wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: g. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; h. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; i. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

55 RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM MAGISTER Lulusan Program Magister wajib memiliki keterampilanumum sebagai berikut: a. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis, dan memublikasikan tulisan dalam jurnal ilmiah terakreditasi tingkat nasional dan mendapa tkan pengakuan internasional berbentuk presentasi ilmiah atau yang setara; b. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya; c. mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas; MAGISTER TERAPAN Lulusan Program Magister Terapan wajib memiliki keterampilan-umum sebagai berikut: a. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam penerapan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototipe, karya desain, produk seni, atau inovasi teknologi bernilai tambah, menyusun konsepsi ilmiah karyanya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis, dan memublikasikan tulisan dalam jurnal keilmuan terakredi tasi tingkat nasional dan mendapatkan pengakuan internasional berbentuk pameran atau yang setara ; b. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya; c. mampu menyusun ide, pemikiran, dan argumen teknis secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;

56 RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM MAGISTER Lulusan Program Magister wajib memiliki keterampilanumum sebagai berikut: d. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan me lalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin; e. mamp u mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data; f. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di da lam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas; g. mampu meningkatk an kapasitas pembelajaran secara mandiri; h. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; MAGISTER TERAPAN Lulusan Program Magister Terapan wajib memiliki keterampilan-umum sebagai berikut: d. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memosisikan ke dalam suatu skema penyelesaian masalah yang lebih menyeluruh dan bersifat interdisiplin atau multi disiplin; e. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah penerapaan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian ekperimental terhadap informasi dan data; f. mampu mengelola, mengembangkan dan meningkatkan mutu kerja sama baik di lembaganya maupun lembaga lain, dengan mengutamakan kualitas hasil dan ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan; g. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; h. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data prototype, karya desain atau produk seni dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

57 DOKTOR Lulusan Program Doktor wajib memiliki keterampilanumum sebagai berikut: RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM DOKTOR TERAPAN Lulusan Program Doktor Terapan wajib memiliki keterampilan-umum sebagai berikut: a. mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/gagasan ilmiah baru memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan krea tif ; b. mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni dan inovasi yang dihasilkannya dalam bentuk disertasi, serta memublikasikan 2 tulisan pada jurnal ilmiah nasional dan internasional terindeks; c. mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, dalam rangka mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal; a. mampu menemukan, menciptakan, dan memberikan kontribusi baru pada pengembangan, serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan karya desain, prototipe, atau inovasi teknologi bernilai tambah atau dapat digunakan untuk penyelesaian masalah berdasarkan pemikiran logis, kritis, kreatif, dan arif; b. mampu menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian atas hasil karyanya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk disertasi, serta memublikasikan 2 tulisan tentang konsepsi ilmiah dan hasil kajian atas hasil karyanya pada jurnal ilmiah nasional dan internasional terindeks dengan memperhatikan aspek legal yang terkait dengan hasil penelitiannya; c. mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia dengan mengikutsertakan aspek keekonomian melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, dalam rangka menghasilkan penyelesaian masalah teknologi pada industri yang relevan, atau seni;

58 DOKTOR Lulusan Program Doktor wajib memiliki keterampilanumum sebagai berikut: RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM DOKTOR TERAPAN Lulusan Program Doktor Terapan wajib memiliki keterampilan-umum sebagai berikut: d. mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas; e. mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat; f. mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan,pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya; g. mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data informasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya; h. mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerja sama dengan komunitas peneliti diluar lembaga. d. mampu mengembangkan strategi pengembangan teknologi atau seni dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas; e. mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat; f. mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan, pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya; g. mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data inf ormasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya; h. mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan didalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerja sama dengan komunitas peneliti di luar lembaga.

59 RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM PROFESI SPESIALIS SATU SPESIALIS DUA Lulusan Program Profesi wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: a. mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya; b. mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif; c. mampu menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan, prosedur baku, dan kode etik profesi yang dapat diakses oleh masyarakat akademik; d. mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya; Lulusan Program Spesialis Satu wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: a. mampu bekerja di bidang keahlian pokok/profesi untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan kompleks serta memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi profesi yang berlaku secara nasional/internasional; b. mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif, dan komprehensif; c. mampu menyusun laporan hasil studi setara tesis yang hasilnya disusun dalam bentuk publikasi pada jurnal ilmiah profesi yang terakreditasi nasional dan internasional, atau menghasilkan karya desain yang spesifik beserta deskripsinya berdasarkan metoda atau kaidah desain dan kode etik profesi yang diakui oleh masyarakat profesi pada tingkat nasional dan internasional; Lulusan Program Spesialis Dua wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: a. mampu bekerja di bidang keahlian pokok/profesi untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan kompleks serta memiliki kompetensi kerja yang setara dengan standar kompetensi profesi yang berlaku secara internasional; b. mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif, komprehensif, dan arif; c. mampu menyusun laporan hasil studi setara disertasi yang hasilnya disusun dalam bentuk publikasi pada terbitan jurnal ilmiah profesi yang terakreditasi tingkat nasional dan internasional, atau terbitan berkala ilmiah yang memenuhi syarat diakreditasi tingkat nasional dan internasional, atau menghasilkan karya desain spesifik beserta deskripsinya berdasarkan metode atau kaidah rancangan dan kode etik profesi yang diakui oleh

60 RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM PROFESI SPESIALIS SATU SPESIALIS DUA Lulusan Program Profesi wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: e. mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat; f. mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja; g. mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi; h. mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya; i. mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya; j. mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya; k. mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya; Lulusan Program Spesialis Satu wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: d. mampu mengomunikasikan hasil kajian, kritik, apresiasi, argumen, atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, kewirausahaan, dan kemaslahatan manusia, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat umum melalui berbagai bentuk media; e. mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaan profesinya baik oleh dirinya sendiri, sejawat, atau sistem institusinya; f. mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja dengan mempertimbangkan kemutakhiran bidang profesinya di tingkat nasional, regional, dan internasional; g. mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi; Lulusan Program Spesialis Dua wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: d. mampu mengomunikasikan hasil kajian, kritik, apresiasi, argumen, atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kemaslahatan manusia, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat umum melalui berbagai bentuk media; e. mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaan profesinya baik oleh dirinya sendiri, sejawat, atau sistem institusinya; f. mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja dengan mempertimbangkan kemutakhiran bidang profesinya di tingkat nasional, regional, dan internasional;

61 RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM PROFESI SPESIALIS SATU SPESIALIS DUA Lulusan Program Profesi wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: l. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; m. mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya; n. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya; Lulusan Program Spesialis Satu wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: h. mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah baik pada bidang profesinya, maupun masalah yang lebih luas dari bidang profesinya; i. mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang maupun yang tidak sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan yang kompleks yang terkait dengan bidang profesinya; j. mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya; k. mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya; l. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri dan tim yang berada di bawah tanggungjawabnya; m. mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya; Lulusan Program Spesialis Dua wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: g. mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi; h. mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah baik pada bidang profesinya, maupun masalah yang lebih luas dari bidang profesinya; i. mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang maupun yang tidak sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan yang kompleks yang terkait dengan bidang profesinya; j. mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya; k. mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya; l. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran didi sendiri dan tim yang berada di bawah tanggungjawabnya;

62 RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM PROFESI SPESIALIS SATU SPESIALIS DUA Lulusan Program Profesi wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: l. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; m. mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya; n. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya; Lulusan Program Spesialis Satu wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: n. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data serta informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya. Lulusan Program Spesialis Dua wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: m. mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya; n. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data serta informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya.

63 PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL - ITS Syamsul Arifin HP : syamp3ai@its.ac.id ; syamp3ai@gmail.com. FB:syamp3ai@Hotmail.com Twitter:syam212 S1 Physic Engineering, FTI-ITS S2 Nuclear Engineering, ITB S3 Educational Technology (OG) Dosen Tetap: Jurusan Teknik Fisika FTI-ITS 1988 Sekarang; Ketua P3AI-ITS : Sejak 2008-Sekarang; Anggota Tim Kurikulum DIKTI: 2008-Sekarang; Tim Ahli BSNP Standar PJJ 2014, Tim Pengembang Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu (PDITT): 2013-sekarang; Tim KURIKULUM-ITS tahun 2007-Sekarang; Fasilitator PEKERTI-AA sejak thn 2004-Sekarang, Peneliti dalam bidang Kecerdasan Buatan & Teknologi Pendidikan (e/m-learning); Asisten direktur LPIU-ITS, Konsultan dlm bidang Management Higher Educations (Curriculum, learning & teaching improvement, multimedia, and assessment),..dll. Terimakasih

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SN-DIKTI) Berdasarkan Permendikbud No. 49/2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SN-DIKTI) Berdasarkan Permendikbud No. 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SN-DIKTI) Berdasarkan Permendikbud No. 49/2014 Standar yang diatur di lingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3. Standar

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi,

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 Standar yang diatur di lingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3. Standar Proses 4.

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA - 59 - SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INIDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI PENDIDIKAN 3/24/2015 9:53 AM PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1 SISTEMATIKA PERMENDIKBUD NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PERMENDIKBUD

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014 Doktor (S3) Doktor (S3) Terapan 9 Magister (S2) Magister (S2) Terapan 8 7 Sarjana (S1) Diploma 4 (D4) 6 Fokus

Lebih terperinci

KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER

KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 49/2014 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi KURIKULUM

Lebih terperinci

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Lampiran Surat Nomor : 390 / B / HK / 2015 Tanggal : 07 September 2015 Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi No Permendikbud No.

Lebih terperinci

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Pasal 18 (1) Beban belajar mahasiswa program diploma dua, program diploma tiga, program diploma

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

Lebih terperinci

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno tip.ub.ac.id tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor, 19 Februari

Lebih terperinci

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan Rasional Program Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana UM diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara pemikiran tersebut adalah untuk 1) memenuhi minat dan memfasilitasi peningkatan karir

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII

Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII Pengelolaan Pendidikan Tinggi Badan Penyelenggara, Pimpinan PT, Dosen, mahasiswa dan karyawan: ikut terlibat dalam manajemen PT ikut bertanggung

Lebih terperinci

Sistem PENDIDIKAN TINGGI

Sistem PENDIDIKAN TINGGI Syamsul Arifin HP : 081-2354-2233 syamp3ai@its.ac.id ; syamp3ai@gmail.com, www.edutechsyam.com Sistem PENDIDIKAN TINGGI Berdasar: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SN-DIKTI) Permendikbud No.49 Tahun

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI) LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI) PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN SIKAP 1. Bertakwa kepada

Lebih terperinci

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI Disusun oleh Endrotomo Capaian Pembelajaran (learning outcomes): Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) kompetensi

Lebih terperinci

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016 RENCANA PENYELENGGARAAN PS PPI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN JOHANNES ADHIJOSO TJONDRO RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016 LEGALITAS DAN LEMBAGA PENGELOLA TENAGA PENGAJAR KERJASAMA DENGAN KEMENTRIAN TERKAIT

Lebih terperinci

WORK SHOP KURIKULUM MIH

WORK SHOP KURIKULUM MIH WORK SHOP KURIKULUM MIH MENYUSUN KURIKULUM PROGRESIF MIH BERBASIS KKNI DAN SNPT 2015 DI UNIVERSITAS NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 1 APRIL 2017 Oleh: PROF.DR.SUTEKI, S.H.,M.HUM. KETUA PROGRAM MAGISTER ILMU

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ASOSIASI DOSEN PGSD INDONESIA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya rumusan capaian pembelajaran

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai:

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai: I. PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS D-III A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai: PROFILE LULUSAN DESKRIPSI PROFILE

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Sosialisasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Prof.Dr. Johannes

Lebih terperinci

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR I. PROGRAM STUDI PGSD JENJANG SARJANA (S1) A. PROFIL Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD-Primary

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 1. VISI Menjadi Program Studi Magister Teknik Mesin yang unggul dan menjadi rujukan dalam pembelajaran dan pengkajian Teknik

Lebih terperinci

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 2015 MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 1 Visi Menuju Program Studi Magister Akuntansi yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikannilai-nilai lokal dalam mengembangkan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

UNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI UNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI 1. Nama Program Studi Program Studi Doktor Keperawatan 2. Status Akreditasi beserta Program Studi Doktor Keperawatan dalam poses mengajukan Badan Akreditasinya,

Lebih terperinci

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT Manajer Lini Pertama, dan atau Peneliti Pemula, dan atau Wirausahawan pemula PROFIL MANAJER LINI PERTAMA PENELITI MUDA WIRAUSAHAWAN MUDA DESKRIPSI PROFIL Bertanggung

Lebih terperinci

1 Standar Mutu Universitas Negeri Gorontalo

1 Standar Mutu Universitas Negeri Gorontalo Digunakan sebagai standar acuan dalam pelaksanaan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kemahasiswaan dan Alumni, serta Kerja Sama di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo 1 Standar Mutu Universitas

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja umum untuk lulusan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi adalah sebagai berikut. Lulusan pendidikan akademik pada: a. Program Diploma

Lebih terperinci

Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.01 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 8 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Proses

Lebih terperinci

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan IPA 2. Izin Pendirian : 359/E/O/2014, TGL. 27-8-2014 3. Status Akreditasi : C 4. Visi : Menjadi Program

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/15105241036 Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id Standar yang diatur dilingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan LP3M - UB 11/6/2017 1

Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan LP3M - UB 11/6/2017 1 Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan LP3M - UB 11/6/2017 1 11/6/2017 2 Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi 11/6/2017 3 11/6/2017 4 11/6/2017 5 11/6/2017 6 Rumusan Ketrampilan Umum

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan TAHAPAN PENYUSUNAN PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Nemuel Daniel Pah nemuelpah@staff.ubaya.ac.id BUKU PEDOMAN AKADEMIK Buku yang memberikan informasi

Lebih terperinci

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut: KURIKULUM PROGRAM STUDI S2 TEKNIK MESIN RUMUSAN VISI Visi Program Studi Magister Teknik Mesin (PS MTM) Universitas Lampung adalah Unggul dalam pengembangan ilmu Teknik Mesin berbasis riset inovatif. Visi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 26-May-16 08:49 1 Keterkaitan SN Dikti

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

BUKU RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PGSD

BUKU RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PGSD i CAPAIAN PEMBELAJARAN Program Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program PendidikanProfesi Guru SD Program Magister Pendidikan Dasar Program Doktor Pendidikan Dasar ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 25

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI

Panduan Penyusunan CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI Panduan Penyusunan CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 PENGANTAR I. Pendahuluan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI NO 44/2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Bab I Ketentuan Umum Bab II Standar Nasional

Lebih terperinci

PERTEMUAN ORANG TUA MAHASISWA BARU TAHUN AGUSTUS 2017

PERTEMUAN ORANG TUA MAHASISWA BARU TAHUN AGUSTUS 2017 PERTEMUAN ORANG TUA MAHASISWA BARU TAHUN 2017 28 AGUSTUS 2017 DASAR HUKUM Peraturan Rektor Universitas Mulawarman Nomor 08 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Mulawarman Peraturan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN 2017 i Nama Dokumen Nomor Dokumen Masa Berlaku Tanggal Pemberlakuan

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH SKPI

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH SKPI SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH SKPI UU-PT & KKNI DIKTI (BELMAWA) BSNP BAN PT/ LAM BNSP SN-DIKTI Indikator penilaian PT Sertifikasi Peraturan Menteri : Penerapan KKNI SKPI RPL Nomen klatur Panduan-panduan

Lebih terperinci

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR. A. Identitas Program Studi

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR. A. Identitas Program Studi III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2. Izin Pendirian : 14904/D/T/K-N/2013 3. Status Akreditasi : B 4. Visi

Lebih terperinci

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Kimia 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 (Ditetapkan kembali) 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 TEKNOLOGI PANGAN SIKAP

PROGRAM STUDIS1 TEKNOLOGI PANGAN SIKAP PROGRAM STUDIS1 TEKNOLOGI PANGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP

PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi

II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Teknologi Pendidikan 2. Izin Pendirian : 423/DIKTI/Kep/1998 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Fisika I Kode/ SKS : GBM 14302/3 Semester : IV Program Studi : Pendidikan Fisika Dosen Pengampu : Dr. Ketang Wiyono, S.Pd.,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti)

UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti) Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto Menghasilkan Insan Indonesia yang : produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, menuju pada kemuliaan hidup yang bermartabat

Lebih terperinci

PERMENRISTEKDIKTI No. 44 Tahun 2015: TENTANG SN-DIKTI

PERMENRISTEKDIKTI No. 44 Tahun 2015: TENTANG SN-DIKTI PERMENRISTEKDIKTI No. 44 Tahun 2015: TENTANG SN-DIKTI PERMENRISTEKDIKTI PERMENDIKBUD No.44 49/2014 Tahun 2015 PENDIDIKTAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BAB I KETENTUAN UMUM BAB II STANDAR NASIONAL

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 28 Desember 2015

Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 28 Desember 2015 Sosialisasi Standar Nasional Pendidikan Tingi Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Ridwan R.T Direktorat

Lebih terperinci

Dasar Hukum 10/6/2014. PENERAPAN KKNI DI PT Permendikbud No. 73/2013

Dasar Hukum 10/6/2014. PENERAPAN KKNI DI PT Permendikbud No. 73/2013 Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto Menghasilkan Insan Indonesia yang : produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, menuju pada kemuliaan hidup yang bermartabat

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 28 Desember 2015

Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 28 Desember 2015 Sosialisasi Standar Nasional Pendidikan Tingi Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Ridwan R.T Direktorat

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA. A. Identitas Program Studi

V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA. A. Identitas Program Studi V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Fisika 2. Izin Pendirian : Tanggal 11 Juli 1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi program studi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 JURNALISTIK SIKAP

PROGRAM STUDI S1 JURNALISTIK SIKAP PROGRAM STUDI S1 JURNALISTIK SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

STADAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SN-DIKTI)

STADAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SN-DIKTI) I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F STADAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SN-DIKTI) Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 Syamsul Arifin HP: 081-2354-2233 syamp3ai@its.ac.id

Lebih terperinci

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar ELMEN UTAMA PENGEMBANGAN KURIKULUM Nama :Feri dwi haryanto NIM :15105241029 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SIKAP

PROGRAM STUDIS1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SIKAP PROGRAM STUDIS1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Sutrisna Wibawa (Rektor UNY) Disampaikan dalam Rapat Perencanaan Pengawasan Proses Bisnis Perguruan Tinggi Negeri Yogyakarta, 29

Lebih terperinci

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut,

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Oleh Retno Annik Raharjo http://rannikrhj26.blogs.uny.ac.id NIM 15105241023 Standar Nasional Pendidikan Tinggi Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

S1 Ekonomi Pembangunan

S1 Ekonomi Pembangunan PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Ekonomi Pembangunan Visi Menuju program studi sarjana di bidang Ekonomi Pembangunan yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA. A. Identitas Program Studi

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA. A. Identitas Program Studi I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Matematika 2. Izin Pendirian : 252/Dikti/Kep/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi program

Lebih terperinci

MODEL PKL TERPADU. Disampaikan pada WORKSHOP PENGEMBANGAN PKL FT UNNES Salatiga, 22 AGUSTUS Edy Cahyono

MODEL PKL TERPADU. Disampaikan pada WORKSHOP PENGEMBANGAN PKL FT UNNES Salatiga, 22 AGUSTUS Edy Cahyono 8/22/2016 Workshop PKL-FT-UNNES-edy cahyono 1 MODEL PKL TERPADU Disampaikan pada WORKSHOP PENGEMBANGAN PKL FT UNNES Salatiga, 22 AGUSTUS 2016 Edy Cahyono Materi 1. SEKILAS PENGEMBANGAN KURIKULUM 2. REKONSTRUKSI

Lebih terperinci

Kurikulum Berbasis KKNI

Kurikulum Berbasis KKNI Kurikulum Berbasis KKNI D3 Manajemen Informatika LintangYuniar Banowosari Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta

Lebih terperinci

S1 Manajemen. Visi. Misi

S1 Manajemen. Visi. Misi PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK SIKAP

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK SIKAP PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 DESAIN INTERIOR SIKAP

PROGRAM STUDIS1 DESAIN INTERIOR SIKAP PROGRAM STUDIS1 DESAIN INTERIOR SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.

Lebih terperinci

Visi Misi. Published on Program Pascasarjana (http://pkk.pps.uny.ac.id) published by admin on Wed, :46 VISI

Visi Misi. Published on Program Pascasarjana (http://pkk.pps.uny.ac.id) published by admin on Wed, :46 VISI Published on Program Pascasarjana (http://pkk.pps.uny.ac.id) Home > Visi Misi Visi Misi published by admin on Wed, 2012-08-29 10:46 VISI Terwujudnya Program studi sebagai pusat unggulan yang menghasilkan

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Sosialisasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Prof.Dr. Johannes

Lebih terperinci

S1 Akuntansi. Visi. Misi

S1 Akuntansi. Visi. Misi PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Akuntansi Visi Menuju program studi tingkat sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan

Lebih terperinci

KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA

KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA TAHUN 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA Jl. SWK 104 Condong Catur Depok Sleman D.I. Yogyakarta 55581

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Sosialisasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Kementerian

Lebih terperinci

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 FORMULIR 5 PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DOKTOR DAN PROGRAM STUDI DOKTOR

Lebih terperinci

A. Identitas Program Studi

A. Identitas Program Studi III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : 2. Izin Pendirian : SK Mendiknas RI No.127/D/O/2010 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program Studi

Lebih terperinci

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN JENJANG : D IV PROGRAM STUDI : TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN KODE : 626050504010 (STATUS DI LAMAN KKNI : CP RANCANG, DES 2015) A. VISI: Menjadi program studi

Lebih terperinci

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 49/2014 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi

Lebih terperinci