BAB III METODOLOGI. Survey antrian pada pintu gerbang tol ini dimaksudkan untuk mengetahui
|
|
- Sucianty Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI 3.1 Umum Survey antrian pada pintu gerbang tol ini dimaksudkan untuk mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab terjadinya antrian pada pintu gerbang tol. Untuk itu penulis akan melakukan penelitian dengan mengacu pada bagan alir metode pembahasan. Yang akan dilakukan dan diperhatikan oleh penulis dalam menyusun bagan alir metode pembahasan ini adalah, jenis data-data yang akan diperoleh baik primer maupun sekunder. Data yang akan dikumpulkan, baik hasil survey lapangan maupun yang diperoleh dari instansi yang terkait selanjutnya akan diproses secara ilmiah. Pada proses tersebut akan dilakukan analisis-analisis dengan beberapa metode yang dapat terima secara ilmiah. Hasil analisis data yang dilakukan diharapkan dapat mengidentifikasi permasalahan Antrian Pintu Gerbang Tol Serang Timur Banten. Permasalahan antrian pintu gerbang tol yang telah teridentifikasi selanjutnya akan dibuat alternatif-alternatif pemecahan masalah. Alternatif-alternatif pemecahan masalah harus dievaluasi terlebih dahulu sebelum diterapkan dilapangan, dikarenakan sangat penting untuk memperoleh hasil yang terbaik dan dapat diterima oleh semua pihak yang bersangkutan. III - 32
2 BAGAN ALIR METODE PEMBAHASAN MULAI IDENTIFIKASI MASALAH SURVEY DATA LAPANGAN DATA SEKUNDER - KAPASITAS PINTU GERBANG TOL SERANG TIMUR - DENAH GERBANG TOL SERANG TIMUR - Σ VOL KENDARAAN / HARI - JUMLAH PENGGUNA KARTU DATA PRIMER - Σ VOL KENDARAAN / JAM - WAKTU PELAYANAN - JUMLAH KENDARAAN DENGAN KARTU ANALISIS KARAKTERISTIK ANTRIAN : - JUMLAH ANTRIAN - WAKTU DALAM SISTEM - WAKTU DALAM ANTRIAN OPTIMALISASI GERBANG PREDIKSI KONDISI PELAYANAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2022 DENGAN ALTERNATIF : - PENAMBAHAN 1 PINTU - TANDEM KESIMPULAN DAN SARAN SELESAI III - 33
3 3.2 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan kegiatan awal dari suatu penelitian yang harus dilakukan. Data yang dikumpulkan terdiri dari 2 (dua) katagori, yaitu data primer dan data sekunder Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari instansi-instansi yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini. Data sekunder yang harus dikumpulkan adalah data seperti tingkat kedatangan, waktu pelayanan dan denah gerbang tol Serang Timur. Data ini dikumpulkan dari instansi yang mengelola tol Serang Timur - Banten dalam hal ini adalah PT. MARGA MANDALA SAKTI. Pada gerbang tol Serang Timur ini terdapat 3 (tiga) shift pengoperasian pengumpulan pada pintu gerbang tol yaitu : 1. Shift I = jam 07:00 s/d 14:00 Wib 2. Shift II = jam 14:00 s/d 21:00 Wib 3. Shift III = jam 21:00 s/d 07:00 Wib Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan dengan melakukan survei atau pengamatan. Sehubungan dengan ruang lingkup penelitian, disini penulis akan mengumpulkan data primer, yaitu inventarisasi Gerbang Tol Serang Timur Banten, waktu kedatangan kendaraan, waktu pelayanan pada pintu gerbang tol yang ada di Serang Timur Banten serta lamanya antrian. III - 34
4 a. Survei Inventarisasi Gerbang Tol Serang Timur Tujuan : Survei inventarisasi Gerbang Tol Serang Timur bertujuan untuk : Mengidentifikasi gerbang utama dan satelit. Mengidentifikasi gerbang untuk melayani kendaraan yang menggunakan jalan Tol Tangerang Merak. Mengetahui jumlah pintu gerbang tol untuk setiap gerbang. Mengidentifikasi pintu gerbang tol yang melayani pengemudi untuk menyerahkan tiket/pembayaran atau untuk pengambilan tiket tanda masuk. Mengetahui pintu gerbang tol tetap dan tidak tetap (pada malam hari dibuka secukupnya). Persiapan : Sebelum melakukan survei atau pengamatan, terlebih dahulu peneliti mempersiapkan peralatan yang diperlukan, yakni : Sepeda motor Kertas Alat bantu (clip board) Alat tulis Jam tangan atau stop watch Teknik Survei/Pengamatan : Setelah peralatan disiapkan, penulis sudah dapat melakukan pengumpulan data dilapangan. Data-data yang dikumpulkan di lapangan untuk mendukung penelitian adalah sebagai berikut : III - 35
5 Sistem sirkulasi arus lalu lintas di sekitar gerbang tol. Memcacah jumlah pintu gerbang tol Mencatat kode nomor tiap-tiap pintu gerbang tol Mengidentifikasi pintu gerbang tol yang melayani pengemudi untuk menyerahkan tiket/pembayaran atau untuk pengambilan tiket tanda masuk. Titik lokasi yang tepat untuk melakukan survei/pengamatan tingkat kedatangan dan pelayanan. b. Survei Volume Lalu Lintas Selama Jam sibuk di Gerbang Tol P1 P2 III - 36
6 Tujuan : Survei ini bertujuan untuk : Mengetahui fluktuasi arus lalu lintas selama jam sibuk dengan periode waktu 1 (satu) jam. Memperoleh volume lalu lintas jam sibuk. Mempersiapkan pengumpulan data waktu kedatangan dan pelayanan. Persiapan : Sebelum melakukan pengumpulan data, terlebih dahulu melakukan persiapan seperti surveyor dan peralatan. Penulis melakukan pelatihan survei terhadap surveyor yang akan membantu dalam pengumpulan data volume lalu lintas. Sedangkan peralatan yang akan disiapkan adalah : Alat pencacah (counter) Alat bantu tulis (clip board) Formulir yang telah didesain sedemikian rupa, sehingga dari formulir yang akan diisi oleh surveyor, akan diketahui jumlah kendaraan yang melintas. Alat tulis Jam tangan atau stop watch. Dan lain-lain Teknik Survei/Pengamatan : Berdasarkan data sekunder yang ada, peneliti menentukan survei berdasarkan volume lalu lintas pada jam tersibuk, yaitu pada shift I yaitu pagi (jam wib s/d wib) dan siang (jam wib s/d wib). Mengingat ruang lingkup penelitian, bahwa penelitian dilakukan pada Pintu Gerbang III - 37
7 Pembayaran Serang Timur (Tol Tangerang Merak), maka survei lalu lintas hanya dilakukan terhadap arus kendaraan yang menuju gerbang tol tersebut. Jumlah surveyor yang akan melakukan pencacahan lalu lintas adalah sebanyak 6 (enam) orang. 2 (dua) Orang pertama survei kedatangan (keluar) dari jam s/d dan 4 (empat) orang kedua survei kedatangan (keluar dan masuk ) dari jam s/d Dalam melakukan pencacahan surveyor ditempatkan pada posisi yang diperkirakan sangat strategis dan aman, sehingga dapat memantau setiap kendaraan yang melewati titik tersebut. Titik tersebut tidak terlalu jauh dan tidak begitu dekat dengan gerbang tol. Posisi tersebut adalah dimana kendaraan diperkirakan belum melakukan antrian atau kendaraan masih berjalan. c. Survei Waktu Pelayanan Jam Sibuk. Tujuan : Survei ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan gerbang tol dalam melayani kendaraan atau lamanya kendaraan yang dilayani pada jam sibuk. Persiapan : Persiapan pengumpulan data waktu pelayanan pada jam sibuk berupa persiapan surveyor dan peralatan. Peneliti melakukan pelatihan survei terhadap surveyor yang akan membantu pengumpulan data waktu pelayanan pada jam sibuk. Peralatan yang harus disediakan pada survei ini adalah : Alat bantu tulis (clip board) III - 38
8 Formulir yang telah didesain sedemikian rupa, sehingga dari formulir yang akan diisi oleh surveyor, akan diketahui urutan kendaraan yang diamati berikut waktu keberangkatannya; Alat tulis Jam tangan atau stop watch Amplop. Teknik Survei/Pengamatan : Dengan pertimbangan data volume lalu lintas yang ada, maka penulis menentukan jam untuk survei/pengamatan berdasarkan volume lalu lintas pada 1 (satu) shift pengoperasian, yaitu shift I (pagi dan siang). Untuk pagi hari diambil jam wib s/d wib dan untuk siang hari diambil jam wib s/d wib. Jumlah pintu gerbang tol penyerahan tiket adalah sebanyak 3 (tiga) pintu gerbang tol, dikarenakan sistem pembayarannya sama maka diambil sebagai sample hanya 2 (dua) pintu gerbang tol. Setiap pintu gerbang tol diamati oleh 2 (dua) surveyor, oleh karena itu surveyor yang akan melakukan pengamatan sebanyak 4 (empat) surveyor. Tugas pengamatan setiap pintu gerbang tol adalah 1 (satu) orang mengamati waktu berangkat atau keluar pintu gerbang tol untuk setiap kendaraan. 1(satu) orang lagi mencatat waktu keberangkatan atau keluar pintu gerbang tol setiap kendaraan yang disampaikan oleh pengamat pertama. Untuk posisi surveyor ditempatkan pada tempat yang mampu memantau semua kendaraan yang diamati. Pandangan surveyor tertuju pada titik atau III - 39
9 garis yang telah ditetapkan, dimana titik tersebut berada pada jalur lalu lintas dekat petugas pelayanan. Titik atau garis tersebut merupakan suatu tempat dimana pengemudi telah selesai melakukan transaksi dengan petugas dan siap untuk berangkat. Setiap data yang telah terkumpul, selanjutnya akan dimasukan kedalam amplop yang telah disediakan, dimana setiap amplop berisikan data 1 (satu) pintu gerbang tol selama jam sibuk. Hal ini sangat penting untuk mempermudah pemasukan data kedalam komputer. d. Survei Data Primer dan Data Sekunder, dengan Kartu Prabayar Tujuan : Survei ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak jumlah kendaraan yang membayar tol dengan menggunakaan kartu prabayar. Persiapan : Sebelum melakukan pengumpulan data, terlebih dahulu melakukan persiapan seperti surveyor dan peralatan. Penulis melakukan pelatihan survei terhadap surveyor yang akan membantu dalam pengumpulan data volume lalu lintas. Sedangkan peralatan yang akan disiapkan adalah : Alat pencacah (counter) Alat bantu tulis (clip board) Formulir yang telah didesain sedemikian rupa, sehingga dari formulir yang akan diisi oleh surveyor, akan diketahui jumlah kendaraan yang melintas. Alat tulis Jam tangan atau stop watch. III - 40
10 Dan lain-lain Efektifitas Penggunaan Kartu Prabayar : Lebih Mudah dan Praktis Tidak harus menunggu lama dalam proses pembayaran tol. Nyaman dalam penggunaan Optimalisasi Gerbang Tol Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengoptimalkan suatu gerbang tol adalah sebagai berikut : 1. Tingkat pelayanan pintu tol. 2. Kondisi Akses jalan masuk keluar gerbang tol. 3. Tingkat kesadaran pengguna tol. 4. Pemanfaatan fasilitas yang ada disekitar area gerbang tol. 3.3 Identifikasi dan Pemecahan Masalah Penentuan Distribusi Waktu Kedatangan Untuk data kedatangan yang telah dikumpulkan dari hasil survei/pengamatan, selanjutnya dilakukan penyajian statistik sedemikian rupa. Data yang terkumpul kemudian disederhanakan kedalam bentuk yang mudah untuk dimengerti serta berguna bagi tujuan penelitian. Penyederhanaan data dapat dilakukan dengan membuat daftar distribusi frekuensi. Jumlah kelas ditentukan dengan pertimbangan waktu, dimana jumlah kelas tingkat kedatangan selama jam sibuk adalah 24 kelas. Karena setiap III - 41
11 kedatangan kendaraan dihitung selama 15 (lima belas) menit dalam 1 (satu) jam sibuk.jumlah kedatangan selama 15 (lima belas) menit merupakan frekuensi kedatangan. Terhadap data yang telah disajikan dalam bentuk tabel, selanjutnya disajikan dalam bentuk grafik sehingga dapat ditarik kesimpulan apakah pola kedatangan menyerupai salah satu distribusi frekuensi seperti distribusi normal, poisson. - Tabel Formulir Pengambilan Data Survei Kedatangan Format pengambilan data survei kedatangan (Arrival Rate) Hari / Tgl : Waktu : Gardu : N o W a ktu p e r 1 5 m e n it 1 ke ke ke ke - 4 Σ Ju m la h ke nd a ra a n Penentuan Distribusi frekwensi Waktu Pelayanan Untuk data kedatangan yang telah disajikan dalam bentuk tabel distribusi, maka terhadap data waktu pelayanan juga dilakukan hal yang sama. Akan tetapi langkah menentukan frekwensinya berbeda antara satu dengan III - 42
12 yang lain. Untuk menentukan distribusi frekwensi waktu pelayanan adalah sebagai berikut : Penentuan jumlah kelas. Jumlah kelas tidak terlalu banyak, juga tidak terlalu sedikit. Dalam penentuan jumlah kelas pada tingkat pelayanan ini dilakukan dengan suatu metoda. Kelas ini merupakan kelas yang menyatakan waktu pelayanan yang dilakukan di gerbang pembayaran atau penyerahan tiket. Penentuan Interval Kelas dan Batas Kelas Interval kelas dan batas kelas berhubungan erat dengan jumlah kelas. Nilai waktu terkecil dan terbesar merupakan faktor-faktor yang sangat menentukan untuk mengetahui interval kelas. Umumnya batas kelas tidak jauh pada nilai minimum dan maksimum waktu pelayanan. Penentuan Titik Tengah Didalam pengukuran, titik tengah dianggap sebagai nilai yang representatif bagi semua nilai yang didistribusikan sepanjang interval kelas tertentu. Menentukan titik tengah dapat dilakukan dengan meratakan nilai kedua batas kelas. III - 43
13 - Tabel Formulir Pengambilan Data Survei Pelayanan Format pengambilan data survei pelayanan (Service Time) Hari / Tgl : Waktu : Gardu : NO KENDARAAN t1 t2 t Gol Kend ( * / **) Kerangan : t1 t2 t * ** = Waktu Kendaraan tiba dalam pelayanan = Waktu kendaraan selesai dalam pelayanan = t2 - t1 = Uang Pas / Kartu Prabayar = Uang Kembalian III - 44
14 3.3.3 Metode Uji Kecocokan Uji kecocokan bertujuan untuk membandingkan hasil survei/pengamatan dengan hasil yang diharapkan berdasarkan model atau teoritis. Pendekatan perkiraan K. Pearson, yakni dengan metode Chi-Kuadrat digunakan untuk mengetahui diterima atau tidaknya suatu distribusi data. Uji kecocokan distribusi dengan Chi-Kuadrat perlu diketahui bahwa derajat kebebasan yang digunakan adalah dk=k-2, dimana k adalah jumlah kelas. Secara spesifik manfaat uji Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut : Menguji proporsi untuk data multinom. Menguji kesamaan rata-rata distribusi poisson Menguji kesesuaian antara data hasil pengamatan dengan model distribusi dari mana data itu diambil. Menguji model distribusi berdasarkan data hasil pengamatan. Apabila data yang telah diuji dinyatakan diterima, maka data tersebut selanjutnya dianalisa guna mengetahui nilai rata-rata baik terhadap kedatangan maupun pelayanan. Nilai rata-rata ini akan digunakan selanjutnya untuk analisis terhadap dampak suatu permasalahan terjadinya antrian di pintu gerbang tol Serang Timur Identifikasi Masalah Antrian yang terjadi di area gerbang tol harus dilihat dari nilai pelayanan yang ada saat di pintu gerbang tol pembayaran atau penyerahan tiket serta besarnya volume kendaraan yang datang. Permasalahan yang dinilai III - 45
15 di gerbang tol Serang Timur akan terfokus pada antrian. Sebagai ukuran indikator untuk menilai permasalahan adalah : Jumlah kendaraan dalam sistem. Panjang antrian. Waktu rata-rata dalam sistem. Waktu tunggu rata-rata dalam antrian Pemecahan Masalah Dalam melakukan suatu pemecahan masalah tidak mungkin lagi untuk menambah gerbang tol, hal ini terlihat pada penggunaan lahan sekitarnya. Untuk mengoptimimkan gerbang tol tersebut, hanya dapat dilakukan dengan meningkatkan sistem pelayanan. untuk itu dalam pemecahan masalah, terlebih dahulu dirancang beberapa alternative sistem pelayanan yang kemudian dianalisis dengan menggunakan model antrian Evaluasi Tahapan evaluasi terhadap alternatif-alternatif pemecahan masalah, dimana setiap alternatif pemecahan masalah harus dilihat keuntungan dan kerugiannya serta pengaruhya terhadap kinerja lalu lintas pada gerbang tol. Keuntungan dan kerugian tersebut baik dilihat dari aspek pendekatan model antrian, biaya setiap sistem maupun keuntungan yang diperoleh pengguna jasa jalan tol. Hasil evaluasi ini merupakan informasi untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. III - 46
16 3.3.7 Rekomendasi Merupakan tahap akhir dari penelitian, dimana didalamnya terdapat pertimbangan-pertimbangan logis untuk memperoleh alternatif yang terbaik. Dari hasil-hasil survei/pengematan, analisis dan evaluasi merupakan bahan utama yang digunakan untuk melakukan pertimbangan-pertimbangan guna memperoleh suatu alternatif yang terbaik. Rekomendasi ini juga merupakan dasar yang digunakan untuk merealisasikan keputusan akhir dilapangan. III - 47
17 III - 48
18 III - 49
19 III - 50
20 III - 51
21 III - 52
22 III - 53
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mulai PENGUMPULAN DATA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN mulai PENGUMPULAN DATA DATA PRIMER: 1. Survey volume lalu lintas. 2. Survey antrian. 3. Survey kecepatan lalu lintas. 4. Survey geometrik jalan DATA SEKUNDER: 1. Kondisi wilayah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk mencapai tujuan penelitian maka perlu dibuat suatu metodologi penelitian yang dapat dilihat melalui flow chart berikut : Mulai Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS ANTRIAN PINTU GERBANG TOL SERANG TIMUR - BANTEN
TUGAS AKHIR ANALISIS ANTRIAN PINTU GERBANG TOL SERANG TIMUR - BANTEN Diajukan Sebagai Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Strata I ( S-1 ) Nama : KURNIAWAN Nim : 41106120020 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan Lapangan. Operasional Bus Damri Trayek Perumnas Banyumanik - Johar. Pengumpulan Data
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Bagan Alir Penelitian Pengamatan Lapangan Studi Pustaka Operasional Bus Damri Trayek Perumnas Banyumanik - Johar Pengumpulan Data Data Primer 1. Load Factor 2. Waktu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bagian ini akan dipaparkan metode penelitian yang akan dilakukan untuk mengetahui tingkat pelayanan pejalan kaki dua arah arus lalu lintas pada jalan Ir.H. Juanda
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metoda-metoda yang digunakan dalam
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai konsep teoritik (pengetahuan) yang mengemukakan secara teknis tentang metoda-metoda yang digunakan dalam penelitian.
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian ini bertujuan untuk mempermudah
46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Umum Metodologi penelitian merupakan suatu cara peneliti bekerja untuk memperoleh data yang dibutuhkan yang selanjutnya akan digunakan untuk dianalisa sehingga memperoleh
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian Agar setiap kegiatan dapat berjalan dengan lancar harus dilakukan secara teratur dalam bentuk pentahapan yang sistematis, baik sebelum kegiatan tersebut
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga
19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Metodologi penelitian adalah suatu cara bagi peneliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga memperoleh
Lebih terperinciSTUDI ANTRIAN DI GERBANG TOL TAMALANREA SEKSI IV MAKASSAR
PROS ID I NG 2 0 1 2 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK STUDI ANTRIAN DI GERBANG TOL TAMALANREA SEKSI IV MAKASSAR Nur Ali & David Ferdi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Unhas Jl. Perintis Kemerdekaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bagan alir untuk penulisan tugas akhir ini terdiri dari : Mulai. Studi Pustaka. Idintifikasi Masalah.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bagan Alir Bagan alir untuk penulisan tugas akhir ini terdiri dari : Mulai Studi Pustaka Idintifikasi Masalah Pengumpulan Data Data primer 1. survey lalu lintas 2. kondisi
Lebih terperinciANALISIS KAPASITAS GERBANG TOL KARAWANG BARAT
ANALISIS KAPASITAS GERBANG TOL KARAWANG BARAT Neneng Winarsih 1 Jennie Kusumaningrum 2 1,2 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma, 1 nenk_wina@yahoo.co.id 2 jennie_k@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Metodologi penelitian adalah suatu cara bagi peneliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga memperoleh kesimpulan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. pengamatan untuk mengumpulkan data akan dilaksanakan pada hari Senin dan
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu penelitian Untuk jalan perkotaan, volume lalu lintas pada jam puncak lebih tepat untuk digunakan dalam keperluan desain. Berdasarkan survey pendahuluan, pengamatan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1. METODE PENDEKATAN MASALAH
BAB III METODOLOGI 3.1. METODE PENDEKATAN MASALAH Pendekatan analisis biasanya dilakukan dalam pembuatan suatu model pendekatan dengan penyederhanaan realita yang ada (masalah yang ada beserta parameter
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Inti dari metodologi penelitian adalah menguraikan cara penelitian ini
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Umum Inti dari metodologi penelitian adalah menguraikan cara penelitian ini dilakukan. Studi dilakukan dengan mengumpulkan literatur yang membahas tentang tingkat kinerja
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Lokasi Penelitian. Pengumpulan Data
BAB IV METODE PENELITIAN A. Kerangka Umum Pendekatan Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah survei lapangan dan analisis data yang mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kawasan Jalan Teuku Umar Kota
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lingkup Kawasan Penelitian Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kawasan Jalan Teuku Umar Kota Bandar Lampung. Pemilihan ini didasarkan atas kondisi ruas jalan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Langkah-langkah penelitian dapat dijelaskan secara singkat dengan diagram alir dibawah ini : START IDENTIFIKASI MASALAH PENGUMPULAN DATA DATA PRIMER - Data volume lalu lintas
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian disusun untuk mengarahkan langkah-langkah penelitian agar tujuan penelitian dapat tercapai. Secara garis besar, metodologi penelitian pada studi ini meliputi
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
28 BAB IV METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah simpang tiga jalan Pakuningratan Yogyakarta. Dilihat dari tipe persimpangan, pertigaan ini merupakan jalan lokal karena terdapat
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengumpulkan data akan dilaksanakan pada hari senin, hari kamis dan hari
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu penelitian Untuk jalan perkotaan, volume lalu lintas pada jam puncak lebih tepat untuk digunakan dalam keperluan desain. Berdasarkan survey pendahuluan, pengamatan untuk
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA DAN PERLAYANAN PADA GERBANG TOL SERANG TIMUR
EVALUASI KINERJA DAN PERLAYANAN PADA GERBANG TOL SERANG TIMUR Arief Budiman Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jendral Sudirman KM.3 Cilegon 42414 Telp : (0254) 395502 budiman275@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang berjalan atau berhenti. Untuk kendaraan-kendaraan yang berhenti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lalu lintas terdiri dari berbagai aspek yang saling berkaitan. Lalu lintas yang baik adalah yang mampu mewujudkan arus yang lancar, kecepatan yang cukup, aman, nyaman,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang dijabarkan dalam sebuah bagan alir seperti gambar 3.1.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Berfikir Sebelum dimulainya penelitian terlebih dahulu dibuat tahapan-tahapan dalam pelaksanaan penelitian dari mulainya penelitian sampai selesainya penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Untuk dapat melakukan analisi dengan baik, maka perlu data data yang lengkap. Selain itu pula diperlukan teori atau konsep dasar dan alat yang
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Cara Pengambilan Sampel Sampel diperlukan dalam sebuah penelitian untuk mengetahui kondisi lalu lintas. Walaupun sampel tersebut belum sepenuhnya dapat memberikan gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di sisi jalan. hal ini seringkali mengakibatkan terjadinya penumpukan kendaraan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai kawasan Kota Industri, wilayah Kabupaten Tangerang khususnya wilayah Balaraja Barat juga tidak lepas dari masalah kemacetan yang merupakan masalah umum yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Metode Penelitian Yang di maksud dengan metode penelitian adalah bagaimana sebuah penelitian ini dilaksanakan. Sebuah desain penelitian meliputi semua proses atau
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGEMBANGAN SISTEM LBE
BIDANG ILMU : REKAYASA LALU LINTAS LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGEMBANGAN SISTEM LBE STUDI ANTRIAN DI GERBANG TOL TAMALANREA SEKSI IV MAKASSAR TIM PENGUSUL Dr. Ir. H. Nur Ali, MT NIDN : 0005014901 David
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tinjauan Umum Kegiatan studi akan diawali dengan melakukan persiapan termasuk mobilisasi dan menyusun rencana survai serta pemantapan rencana kerja. Kemudian dilanjutkan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian ini bertujuan untuk mempermudah
29 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Umum Metodologi penelitian merupakan suatu cara peneliti bekerja untuk memperoleh data yang dibutuhkan yang selanjutnya akan digunakan untuk dianalisa sehingga memperoleh
Lebih terperinciBab III Metodologi Penelitian
49 Bab III Metodologi Penelitian III.1 Program Penelitian Langkah-langkah penelitian dapat dijelaskan dengan gambar di bawah ini : Mulai Identifikasi Masalah Studi Pustaka Menentukan Tujuan Pilot Survey
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian dimulai karena ada suatu permasalahan pada ruas dan simpang jalan Pamulang II di kota Tangerang Selatan. Berikut diagram alur pikir
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN I.1 Umum Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan jalan bebas hambatan dan menjadi bagian dari sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu Penelitian yaitu pada jam-jam sibuk sekitar jam 06:00 sampai jam
BAB III 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian yaitu pada jam-jam sibuk sekitar jam 06:00 sampai jam 11:00, jam 13:00-14:00 WIB sebagai pembanding pada jam 16:00-18:00 WIB pada hari Senin sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN PEMILIHAN LOKASI PENGUMPULAN DATA
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alur Kerja START PEMILIHAN LOKASI PENGUMPULAN DATA PENGUMPULAN DATA PRIMER 1. Survey volume lalu lintas (ruas & bundaran) 2. Data geometri pada bundaran boulevard 3. Survey
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alur Kerja Start Identifikasi masalah ruas Jalan Raya Cinere Survey Data primer Data sekunder Kondisi geometrik Volume lalu lintas Kecepatan kendaraan Kondisi lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Mulai Pengumpulan Data Data Primer` - Observasi Lapangan - Survey Kapasitas Gardu - Survey Volume Lalu Lintas - Survey Volume Off Ramp Data Sekunder
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Umum Proses analisis data dari pembahasan dilakukan setelah selesai melaksanakan inventarisasi atau pengumpulan data, baikyang berupa data primer maupun data sekunder.
Lebih terperinciBAB III PENDEKATAN DAN METODOLOGI KAJIAN
BAB III PENDEKATAN DAN METODOLOGI KAJIAN 3.1 PENDEKATAN KAJIAN Metodologi ini berisi uraian tahapan pelaksanaan studi dan uraian metode analisa yang akan digunakan dalam penyusunan tugas akhir : Hubungan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA 4.1 DASAR-DASAR PENGUMPULAN DATA Perancangan simpang yang individual atau tidak terkoordinasi dengan simpang lainnya pada prinsipnya hanya dipengaruhi oleh kendaraan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN METODA ANALISIS. Peta digunakan untuk penentuan rute jalan yang akan di survey
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN METODA ANALISIS 3.1 Perisiapan logistic survay Berikut ini logistic survay yang perlu diadakan dalam melaksanakan survey ( Nunung Widyanngsih,2005 ) : 1.Peta Peta digunakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Tahap-tahap dalam melakukan sebuah penelitian yang hasil akhirnya berupa
24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Umum Tahap-tahap dalam melakukan sebuah penelitian yang hasil akhirnya berupa kesimpulan mengenai topik penelitian yang diambil. Dalam penelitian ini diperlukan 2 macam
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Alur Kerja Gambar 3.1 Bagan Alir Tahapan Kegiatan III - 1 3.2 Pelaksanaan Survey Lalu Lintas 3.2.1 Definisi Survey Lalu Lintas Survey lalu lintas merupakan kegiatan pokok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rencana pelaksanaan tugas akhir Analisa Simpang Bersinyal di Jl.Cideng dimulai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rencana Pelaksanaan Rencana pelaksanaan tugas akhir Analisa Simpang Bersinyal di Jl.Cideng dimulai dari pengumpulan data, survey lapangan,analisa dan pembahasan serta memberikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Flow Chart Penulisan Tugas Akhir MULAI DATA Primer - Data geometrik Ruas dan Simpang - Data Volume Lalu Lintas - Data Hambatan samping Sekunder : Ukuran Kota Hirarki Jalan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Wilayah Studi Wilayah studi ini dilakukan di jalan fly over natar Kabupaten Lampung Selatan. Survei kecepatan penyeberang jalan, kecepatan kendaraan moving car observer dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI I-1 BAB III METODOLOGI
I-1 BAB III METODOLOGI 3.1 METODE Metode yang diambil dalam rangka pembuatan Tugas Akhir ini adalah dengan cara mengumpulkan Data Primer dan Data Sekunder. Data-data tersebut di dapat dengan survey ke
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Metodologi yang
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Umum Metodologi penelitian adalah suatu cara bagi peneliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dan selanjutnya akan digunakan untuk dianalisa sehingga memperoleh kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. pengamatan langsung dilapangan dengan maksud untuk mengetahui :
BAB III METODA PENELITIAN Dalam penyusunan tugas akhir ini, dilakukan suatu survey dengan melakukan pengamatan langsung dilapangan dengan maksud untuk mengetahui : inventaris jalan, volume lalu lintas,gerakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Metodologi penelitian merupakan suatu cara peneliti bekerja untuk memperoleh data yang dibutuhkan yang selanjutnya akan digunakan untuk dianalisa sehingga memperoleh
Lebih terperinciSTUDI TUNDAAN PADA PUTARAN DI DEPAN GERBANG TOL CILEUNYI
STUDI TUNDAAN PADA PUTARAN DI DEPAN GERBANG TOL CILEUNYI Edy Kurniawan NRP : 0521021 Pembimbing : Dr. Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI Metode Pengamatan
BAB 3 METODOLOGI 3.1. Metode Pengamatan Pada umumnya suatu pengamatan mempunyai tujuan untuk mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Agar dapat menghasilkan data yang akurat dan tak meragukan,
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 1.1 JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Jenis penelitian deskriptif (Narbuko dan Achmadi, 2008) adalah jenis penelitian yang berusaha
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. perempatan Cileungsi Kabupaten Bogor, terdapat beberapa tahapan pekerjaan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur kerja Proses analisis evaluasi dan upaya peningkatan kinerja lalu lintas di perempatan Cileungsi Kabupaten Bogor, terdapat beberapa tahapan pekerjaan atau metodologi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Mulai. Persiapan. Pengurusan perijinan dan surat menyurat. Survei Pendahuluan. Identifikasi masalah.
57 BAB III METODOLOGI 3.1. DIAGRAM ALIR PENELITIAN Mulai Persiapan Pengurusan perijinan dan surat menyurat Survei Pendahuluan Studi pustaka Identifikasi masalah Pengumpulan data Identifikasi jenis data
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dilakukan untuk mengetahui langkah-langkah yang harus
21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian dilakukan untuk mengetahui langkah-langkah yang harus dilaukuan dalam penelitian ini sehingga mempermudah dalam pengumpulan data dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dimulainya penelitian terlebih dahulu dibuat tahapan-tahapan dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Berfikir Sebelum dimulainya penelitian terlebih dahulu dibuat tahapan-tahapan dalam pelaksanaan penelitian dari mulainya penelitian sampai selesainya penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian terletak di Kotamadya Denpasar yaitu ruas jalan
III-1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Lokasi Penelitian terletak di Kotamadya Denpasar yaitu ruas jalan Waturenggong dengan panjang ±1212m yang merupakan masuk dalam kategori tipe jalan perkotaan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Pengamatan Daerah Studi. Tinjauan Pustaka
A. Tahapan Penelitian BAB IV METODE PENELITIAN Tahap tahap pelaksanaan penelitian pada ruas jalan dan simpang bersinyal yang dimulai dari awal hingga mendapatkan laporan hasil penelitian dapat dilihat
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Umum Pendekat 1. Diagram alir proses penelitian. Mulai Studi Literatur Penentuan Daerah Penelitian Pengumpulan Data Data Primer 1. Data kondisi geometrik 2. Arus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh meningkatnya taraf kehidupan ekonomi juga pergerakan dari suatu tempat. ketempat lain dengan berbagai macam aktifitas.
BAB I PENDAHULUAN I.1 UMUM Kendaraan umum merupakan salah satu elemen (sarana) yang penting dalam sistem transportasi di perkotaan. Pesatnya pembangunan dewasa ini, membutuhkan sarana dan prasarana transportasi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dijadikan sebagai data sekunder. Setelah pengumpulan literatur kemudian
22 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi yang dipakai pada penelitian ini adalah dengan cara melakukan mengumpulkan literatur yang telah dilakukan sebelumnya yang dapat dijadikan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi berada di Ruas Jalan Sedayu yang beralamatkan di Dusun Sungapan, Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Provinsi D.I.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pendekatan yang diambil dalam penyusunan penulisan ini berdasarkan pada metode analisa kinerja ruas jalan yang mengacu kepada Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997 sehingga
Lebih terperincikawasan parkir meliputi kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Adapun
BAB IV METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam penelitian diskriptif, yang menjelaskan secara rinci fakta dengan mengumpulkan, memilahkan dan menghubungkan data untuk menyimpulkan gejala yang diamati
Lebih terperincicasette L-500 SD wcfeo Casette Recorder, Televisi 20", pencacah (hand
BAB III PENGUMPULAN DATA 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di pertigaan tidak bersinyal Jl Gayam (jalan major) dan Jl. Sukonandi (jalan minor), Kota Yogyakarta (gambar3.1). Notasi ^ = Lokasi
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian. Mulai. Studi Pustaka. Observasi awal. Proposal disetujui. Ya Survei Pendahuluan
BAB IV METODE PENELITIAN A. Tahapan Penelitian Mulai Studi Pustaka Observasi awal Proposal disetujui Tidak Ya Survei Pendahuluan Pelaksanaan Survei dan Pengumpulan data Rekapitulasi Data Kelengkapan Data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan meningkatnya pembangunan suatu daerah maka semakin ramai pula lalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Dengan meningkatnya pembangunan suatu daerah maka semakin ramai pula lalu lintasnya. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi penduduk sehingga
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian
BAB IV METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang diambil adalah simpang tiga Jalan Wates KM.17 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.1. Denah lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Bagan alir dalam penulisan tugas akhir ini terdiri dari :
BAB III METODOLOGI 3.1. Bagan Alir Bagan alir dalam penulisan tugas akhir ini terdiri dari : START PENGUMPULAN DATA DATA PRIMER Geometrik Volume Lalu Lintas Kecepatan Kendaraan Hambatan Samping Volume
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. harus tepat (dapat mengukur variabel yang diinginkan) dan dengan validitas
50 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Perencanaan Survey Jenis Survei dipilih dengan 3 kriteria yaitu secara teknis data yang diperoleh harus tepat (dapat mengukur variabel yang diinginkan) dan dengan validitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab metodologi penelitian ini akan disampaikan bagan alir dimana dalam bagan alir ini menjelaskan tahapan penelitian yang dilakukan dan langkah-langkah apa saja yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Ruas Jalan Mutiara Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Kepulauan, ruas jalan ini merupakan perbatasan antara Kelurahan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA 4.1 Persiapan Survey Persiapan survey merupakan tahapan penting dan sangat menentukan tingkat keberhasilan pengumpulan data di lapangan, dimana tingkat akurasi data
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. kebisingan lalu lintas dan wawancara terhadap penduduk yang dilakukan dengan
20 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan cara pengambilan sampel data kebisingan lalu lintas dan wawancara terhadap penduduk yang dilakukan dengan cara purposive
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ruas jalan harus memiliki hambatan berupa penyempitan jalan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Pengumpulan Data III.1.1 Pemilihan Lokasi Pemilihan lokasi yang tepat akan memberikan hasil penelitian yang baik. Untuk menentukan lokasi perlu diperhatikan beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk perkembangan suatu daerah, yaitu untuk mempermudah memindahkan barang dan manusia dari suatu tempat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 40 BAB III METODOLOGI
BAB III METODOLOGI 40 BAB III METODOLOGI Metode ini berisi uraian tahapan pelaksanaan studi dan uraian metode analisis yang digunakan. 3.1 TAHAP PERSIAPAN Tahap persiapan adalah merupakan tahap kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 36 BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi ini berisi uraian tahapan pelaksanaan studi dan uraian metode analisis yang digunakan. 3.1. PERSIAPAN PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI SURVEI. Sebelum pelaksanaan survai dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan survai
BAB III METODOLOGI SURVEI.. Survei Pendahuluan Sebelum pelaksanaan survai dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan survai yang meliputi : a. survai lokasi, bertujuan untuk memilih pos pengamatan yang cocok
Lebih terperinciANALISIS ANTRIAN KENDARAAN PADA PT. JASAMARGA (PERSERO) TBK. CABANG CAWANG-TOMANG- CENGKARENG DI PINTU TOL HALIM 2 NETTY OKTAVIANI / / 3EA12
ANALISIS ANTRIAN KENDARAAN PADA PT. JASAMARGA (PERSERO) TBK. CABANG CAWANG-TOMANG- CENGKARENG DI PINTU TOL HALIM 2 NETTY OKTAVIANI / 19210054 / 3EA12 LATAR BELAKANG MASALAH Antrian dalam kehidupan sehari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertambahan jumlah kepemilikan kendaraan dewasa ini sangat pesat.
14 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertambahan jumlah kepemilikan kendaraan dewasa ini sangat pesat. Semakin tinggi jumlah kendaraan, tentu akan membawa dampak pada kelancaran lalu lintas. Gangguan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Permasalahan. Survei Pendahuluan. Pengambilan data. Analisis Data. Perubahan Kinerja
BAB III 3.1 Metodologi Pendekatan Berdasarkan pada ruang lingkup dari studi, maka disusun metodologi pendekatan yang diharapkan dapat mencapai maksud dan tujuan yang tercantum dalam kerangka acuan kerja.
Lebih terperinciANALISIS PERPARKIRAN DI DAGO PLAZA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
ANALISIS PERPARKIRAN DI DAGO PLAZA Ady Abraham Laurens NRP : 0021099 Pembimbing : Ir. V. Hartanto, M.Sc. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK Masalah parkir
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam penelitian ini
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Umum Metodologi penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh data yang dibutuhkan, yaitu mengenai tahap-tahap untuk melakukan sebuah penelitian. Selanjutnya data-data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. moda, multi disiplin, multi sektoral,dan multi masalah, hal ini dikarenakan banyaknya
BAB III METODOLOGI III.1. METODE PENDEKATAN MASALAH Menurut Tamin (1997) analisis permasalahan transportasi bersifat multi moda, multi disiplin, multi sektoral,dan multi masalah, hal ini dikarenakan banyaknya
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI. Mulai. Studi Literatur. Pengumpulan Data
BAB IV METODOLOGI A. Kerangka Umum Pendekatan Metodologi yang digunakan pada studi kasus kali ini adalah metode survei dan percobaan pemodelan lalu lintas. Untuk penjelasan proses penelitian secara keseluruhan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisis kinerja
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Metodologi penelitian adalah cara mencari kebenaran dan asas-asas gejala alam, masyarakat, atau kemanusiaan berdasarkan disiplin ilmu tertentu (Kamus Besar Bahasa
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini : Mulai. Pengamatan Daerah Studi
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini : Mulai Pengamatan Daerah Studi Studi Literatur Pengumpulan Data Data Primer 1. Data kondisi
Lebih terperinciPerbandingan Panjang Antrian Dan Waktu Pelayanan Pada Sistem Pengumpulan Tol Konvensional Terhadap Sistem Pengumpulan Tol Elektronik
Reka Racana Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Teknik Sipil Itenas No.x Vol. Xx Agustus 2015 Perbandingan Panjang Antrian Dan Waktu Pelayanan Pada Sistem Pengumpulan Tol Konvensional Terhadap Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana kota untuk menunjang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kota Medan sebagai kota sentral ekonomi di daerah Sumatera Utara adalah kota yang mempunyai perkembangan yang tumbuh dengan pesat, oleh karena itu maka pemerintah harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari beberapa lokasi kemacetan lalu-lintas, jalan Kampung Melayu sampai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dari beberapa lokasi kemacetan lalu-lintas, jalan Kampung Melayu sampai Tanah Abang merupakan jalan yang paling mudah terjadi kemacetan lalu lintas, jalan tersebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Secara umum, inti dari dibuatnya metode penelitian adalah untuk menguraikan tata cara penelitian ini dilakukan. Tujuan dari adanya metodologi ini adalah untuk mempermudah
Lebih terperinciMETODE BAB 3. commit to user Metode Pengamatan
digilib.uns.ac.id BAB 3 METODE 3.1. Metode Pengamatan Pada umumnya suatu pengamatan mempunyai tujuan untuk mengembangkan dan menguji kebeneran suatu pengetahuan. Agar dapat menghasilkan data yang akurat
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Tahapan Penelitian Penelitian diawali dengan pengajuan proposal dengan obyek ruang parkir Gedung Jogja City Mall Yogyakarta. Setelah persetujuan dan perijinan sudah dilengkapi
Lebih terperinci11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN
11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN 11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 2 Pendahuluan Perhatikan beberapa situasi berikut ini: Kendaraan berhenti berderet-deret
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil studi di kawasan sekitar Jalan Sardjito. Lokasi ini dipengaruhi oleh:
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil studi di kawasan sekitar Jalan Sardjito. Lokasi ini dipengaruhi oleh: A. Simpang bersinyal Jetis (Jalan AM. Sangaji Jalan Monjali),
Lebih terperinci