BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mail server atau yang sering disebut juga server digunakan untuk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mail server atau yang sering disebut juga server digunakan untuk"

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Landasan Teori Mail Server Mail server atau yang sering disebut juga server digunakan untuk mengirim surat melalui internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunaannya karena lebih cepat dan efisien. Sesuai dengan namanya Server adalah pusat kendali system . Sebuah mail server biasanya terdiri dari area penyimpanan, set konfigurasi user, daftar user dan seri modul komunikasi. Menurut Widia (dalam Onno W Purbo : 2009). Pada dasarnya mesin server mail diawasi oleh seorang yang biasa di sebut Postmaster. Dimana salah satu tugas Postmaster adalah mengelola account user yang berhak berkirim , memantau operasi server, dan berbagi tugas administratif lainnya. Meski demikian kebanyakan server dirancang untuk beroperasi tanpa banyak intervensi manual. Mereka menunggu pesan dari client untuk diteruskan ke tujuan lain, memprosesnya sesuai dengan yang digariskan, atau menerima pesan dari server pada interval tertentu POSTFIX Postfix merupakan sotfware MTA (Mail Transfer Agent) yang dapat menerima, meneruskan, dan mengirim . Software ini merupakan open source dan bekerja di OS unix dan linux, postfix tidak support windows. Umumnya installasi postfix dilakukan untuk menggantikan program send mail yang secara default telah diinstall pada sistem operasi unix atau linux. Postfix 1

2 dapat menjadi pilihan software untuk mail server karena performa dan kecepatannya yang diklaim tinggi, selain itu postfix juga mendukung penggunaan database. Awal mula Postfix bernama Vmailer dan IBM Secure Mailer, namun karena alasan kemiripan dengan merk dagang yang telah ada, maka diganti menjadi postfix atas saran IBM sendiri. Wietse Venema adalah pencipta postfix sewaktu ia bekerja di IBM, dan sampai sekarang masih aktif dikembangkan. Menurut Widia (2009), ada beberapa perbandingan Postfix dengan MTA lainnya, yaitu : a. Penyebaran yang Luas Postfix harus bisa diadopsi oleh masyarakat luas dalam rangka melayani impact significant atas performance dan security mail internet. Oleh karena itu, software postfix disediakan secara cuma-cuma b. Performance Postfix diakui tiga kali lebih cepat dibanding kompetitor utamanya, yaitu Qmail. Sebuah PC desktop yang menjalankan postfix dapat menerima dan menghantarkan jutaan pesan berbeda tiap harinya. Postfix memanfaatkan triktrik web server mereduksi overhead pembuatan proses dan menggunakan triktrik lainnya untuk mereduksi overhead sistem, tanpa harus menggunakan realibilitasnya. c. Kompatibilitas Postfix sangat kompatible dengan sendmail yang dikenal dengan sendmailcompatible guna memudahkan orang-orang melalukan migrasi. Postfix diantarannya mensupport file-file mulai dari penggunaan /var/spool/mail 2

3 untuk antrian mail, /etc/aliases untuf file alias NTS, sampai ke -/.forward. meski demikian postfix juga berusaha untuk mudah dirawat dan diadministrasi. Oleh karenannya postfix tidak menggunakan sendmail.cf. hal ini yang menjadi kelebihan untuk administrator yang ingin mengganti sendmailnya, karena semua yang ada pada sendmail bisa dipakai dipostfix. Berbeda dengan Qmail, yang membuat sedikit perubahan sendasar sehingga kompabilitasnya kurang baik dengan sendmail. Qmail secara default tidak membaca /etc/aliases dan ~/.forward, namun bisa diatur memaksa Qmail untuk membacanya. d. Security Postfix menggunakan pertahanan multilayer (bertingkat) untuk melindungi sistem lokal dari gangguan intruder. Kebanyakan daemon postfix dapat berjalan dalan area yang disebut scroot jail, dengan memberikan priveledge yang rendah. Tidak ada path langsung dari jaringan ke program penghantaran lokal yang memiliki security sensitif. Seseorang intruder harus mendobrak beberapa program lain terlebih dahulu. Postfix sendiri tidak mempercayai content file-file antrian itu, atau konten pesan-pesan IPCnya. Postfix terlebih dulu akan memfilter informasi yang akan dikirim penerima (sender) sebelum mengekspornya via variabel-variabel environment. Dan pada akhirnya, tidak ada satu pun program Postfix yang setuid. Jadi cukup aman untuk dioperasikan. 3

4 e. Fleksibilitas Dapat melakukan multiple transport sekaligus, yaitu dalam menghantarkan mail, mode yang umum dipakai adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protokol) sedangkan yang lain misalkan UUCP (Unix To Unix Copy), X.400 dan DECnet. Postfix dapat melakukan semuanya dalam sebuah konfigurasi tanpa memerlukan virtual domain atau alias. Postfix juga memberikan kemudahan dalam menutup sebuah fungsionalitas tertentu, seperti firewall dan atau mengkontrol workstation klien yang tidak membutuhkan penghantar lokal sama sekali. f. Dokumentasi yang baik Segala macam informasi mulai dari instalasi, konfigurasi sampai ke cara kerja didokumentasikan dengan baik. Semua dokumentasi dalam bentuk HTML sehingga mudah untuk loncat ke topik lainnya yang saling berhubungan. g. Ketahanan Postfix dirancang untuk bertindak rasional dibawah tekanan atau beban berat. Saat sistem lokal mengkonsumsi habis memori, software Postfix memilih menahan diri daripada memperburuk masalah. Postfix berjalan dibawah kendali yang bisa dikontrol secara manual. h. Mudah dalam konfigurasi Postfix mempunyai sebuah file konfigurasi utama yang bernama /etc/postfix/main.cf, dan beberapa file lainnya jika dibutuhkan. Secara default Postfix seperti Sendmail, hanya butuh satu file konfigurasi. Berbeda dengan 4

5 Qmail yang menyebarkan file konfigurasi utamanya dalam beberapa file yang berbeda. Dengan konfigurasi Postfix ini dapat dilakukan hal-hal seperti virtual domain, yaitu mempunyai beberapa domain pada komputer yang sama, Control Host untuk mem-black-list host-host tertentu dan masih banyak lainnya. Beberapa fitur unggulan yang dimiliki Postfix sebagai sebuah sistem yang handal : a. Multitransport Postfix dirancang cukup fleksibel dimana ia dapat beroperasi dalam beragam environment, seperti internet, DECnet, dan UUCP, tanpa membutuhkan domain virtual. Meski begitu rilis awal Postfix diakui memang hanya dapat berkomunikasi dengan SMTP dan terbatas untuk UUCP. b. Domain Virtual Menambah domain virtual pada Postfix cukup mudah dimana kita hanya perlu mengubah tabel lookup tunggal, sedang mailer lainnya pada umumnya memerlukan multilevel aliasing atau redireksi untuk memperoleh hasil yang sama. c. Retriksi Relay Postfix memberi jalan bagi kita untuk merestriksi host, nama yang dapat merelay mail melalui sistem Postfix, dan mail mana yang diijinkan masuk. Untuk kebutuhan ini Postfix mengimplementasikan operasi blacklist, RBL lookups,helo/sender DNS lookups. 5

6 d. Table Lookups Postfix tidak mengimplementasikan bahasa address rewriting, melainkan memperkerjakan apa yang disebut tabel lookups. Tabel-tabel dapat berupa dbm lokal atau file-file db, atau mekanisme lookup lainnya juga cukup mudah Web Based Mail Web Based ( berbasis web) adalah bentuk lain dari client. Jika software client normal diinstal langsung pada komputer lokal yang terkoneksi jaringan, Web Based menggunakan browser Web sebagai jalan bagi user untuk mengelola . Menurut Widia (dalam Rahmat Rafiudin, 2006). Elemen atau fitur Web Based tidak jauh berbeda dengan software client normal, diantaranya bisa untuk menulis, menghapus atau mengirim pesan. Juga bisa mengirim file dalam attachment, atau mengkoleksi address user lain dalam ruang yang tersedia. Beberapa contoh situs yang mengimplementasikan Web Based adalah mail.yahoo.com, hotmail.com, mail.com, mail.google.com, plasa.com dan lain sebagainya Squirrelmail Squirrelmail merupakan webmail, aplikasi client mail berbasis web. dengan menggunakan squirrelmail maka kita dapat mengakses kita melalui browser web kita. Squirrelmail bersifat open source karena squirrelmail adalah paket webmail yang sudah tersedia dalam distro Linux Debian Lenny. Oleh 6

7 karena itu squirrelmail lebih banyak digunakan dari oleh seorang administrator jaringan, selain dia bersifat open source, squirr juga mudah dalam konfigurasinya Protocol mail 1) POP POP (Post Office Protocol) merupakan protocol yang digunakan untuk pengelolaan . POP mempermudah seseorang dalam mendapatkan mail mereka dari sebuah mail server tanpa perlu koneksi yang lama dengan internet yang tentu saja memakan biaya. Menurut Widia (dalam Onno W Purbo : 2000). Standar POP untuk internet saat ini adalah POP3 (POP Version 3) protocol ini yang mengijinkan client mengakses secara dinamis mailnya yang ada di POP server melalui POP client. Sama seperti seorang pegawai kantor pos, POP3 menerima dan memegang bagi individu sampai mereka mengambilnya, dan sebanyak kantor pos tidak membuat salinan dari surat yang diterimanya. Dalam versi POP3 sebelumnya, ketika sebuah di download individu dari server ke dalam program mereka, tidak ada lebih banyak salinan pada server POP, dalam artian yang sudah di download tidak akan ada lagi atau tidak bisa di download kembali karena tersebut secara otomatis terhapus. Versi POP3 saat ini berkembang pesat sehingga beberapa administrator dapat mengkonfigurasi protocol untuk di server pada jangka waktu tertentu, sehingga memungkinkan seseorang untuk men download sebanyak yang mereka 7

8 inginkan, dan juga terdapat pengaturan pada client yang memberikan pilihan untuk tetap menyimpan data di server. Beberapa kelebihan yang di miliki POP (Post Office Protocol) adalah : (1) disimpan pada penyimpanan lokal, sehingga dapat diakses setiap saat, bahkan tanpa koneksi internet. (2) Koneksi internet hanya dibutuhkan saat mengirimkan dan menerima . (3) Mengurangi beban pada kapasitas penyimpanan server, karena data disimpan dikomputer lokal. (4) Terdapat pilihan untuk tetap menyimpan di server. (5) Dapat menggabungkan banyak akun mail pada 1 client, dengan menggunakan 1 folder inbox yang sama. Melihat kelebihan diatas yang terdapat pada protocol POP3 dapat disimpulkan pemilihan protocol POP3 dipilih jika : (1) Ingin mengakses hanya dari satu tempat / perangkat. (2) Memerlukan akses ke secara konstan, walau tanpa menggunakan koneksi internet. (3) Kapasitas penyimpanan server terbatas. 2) IMAP IMAP ((Internet Message Access Protocol) sama halnya dengan POP3, maka pesan akan sepenuhnya disimpan dalam server dan menggunakan komputer lokal untuk mengirim dan mengambilnya kapanpun di 8

9 inginkan. Tergantung dari keinginan user. IMAP adalah protocol standar untuk mengakses/mengambil dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan yang akan di ambil, membuat folder di server, mencari pesan tertentu, bahkan menghapus pesan yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik dari pada protocol POP3 (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/mengunduh semua pesan yang ada tanpa terkecuali. Beberapa kelebihan yang di miliki IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah : (1) disimpan pada remote server, yang berarti dapat diakses secara bersamaan dari beberapa lokasi sekaligus. (2) Koneksi internet dibutuhkan untuk mengakses (3) Menghemat kapasitas penyimpan komputer lokal. (4) Waktu reload lebih cepat dan sinkronisasi antara server dan komputer remote akan selalu terjadi secara otomatis saat anda melakukan aktivitas di komputer remote anda. (5) Terdapat pilihan untuk menyimpan ke penyimpanan lokal. Dengan melihat kelebihan diatas yang terdapat pada protocol IMAP maka dapat disimpulkan bahwa pemilihan protocol IMAP memiliki kriteria sebagai berikut : (1) Ingin mengakses dari beberapa tempat/perangkat. (2) Memiliki koneksi internet untuk mengakses pada perangkat yang kamu gunakan secara terus menerus. 9

10 (3) Kapasitas penyimpanan lokal terbatas QoS (Quality of Service) QoS (Quality of Service) adalah kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan layanan yang baik., sehingga QoS sangat di tentukan oleh kualitas jaringan yang di gunakan. QoS dapat dikatakan juga sebagai sebuah terminologi yang digunakan untuk mendefinisikan kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan tingkat-tingkat jaminan layanan yang berbeda-beda. Adapun Parameter QoS yang digunakan dalam pengukuran adalah : 1. Delay Delay adalah waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses transmisi dari suatu titik ke titik lain yang menjadi tujuan. One Way Delay (OWD) adalah waktu yang dibutuhkan oleh satu paket dari tempat sumber ke tujuan. Waktu dari sumber ke tujuan kembali lagi ke sumber di sebut Round Trip Time (RTT). Menurut Urida Z Ilma (2011), semakin besar nilai delay maka akan semakin menurunkan performa dari suatu jaringan, karena itu nilai delay harus seminimum mungkin. Menurut Urida Z Ilma (dalam versi Tiphon), Kategori jaringan di bagi menjadi 4 bagian delay nya yaitu: 10

11 Tabel 2.1 kategori jaringan berdasarkan nilai delay (versi Tiphon) Kategori Sangat Baik Baik Buruk Sangat buruk Delay 0 ms 75 ms 125 ms 225 ms Menurut Urida Z Ilma (2011), persamaan yang digunakan untuk menghitung delay adalah : Delay = Total delay Jumlah Total Packet.(2.1) 2. Throughput Throughput adalah jumlah total kedatangan paket IP sukses yang diamati ditempat pengukuran pada destination selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut (sama dengan, jumlah pengiriman paket IP sukses. Karena beban yang bervariasi dari pengguna lain yang menggunakan resource yang sama, bit-rate (throughput maksimum) yang dapat diberikan kepada aliran data tertentu mungkin terlalu rendah untuk layanan multimedia realtime jika semua aliran data mendapatkan prioritas penjadwalan yang sama. per servicesecond). Menurut Urida Z Ilma (2011), persamaan yang di gunakan untuk mencari throughput adalah : Throughput = Jumlah data yang dikirim Waktu Pengiriman (2.3)

12 3. Packet loss Packet loss merupakan suatu parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang, dapat terjadi karena collision atau tabrakan antar paket dan congestion atau penuhnya traffic data pada jaringan dan hal ini berpengaruh pada semua aplikasi karena retransmisi (pengiriman kembali) akan mengurangi efisiensi jaringan secara keseluruhan meskipun jumlah bandwidth cukup tersedia untuk aplikasi-aplikasi tersebut. Umumnya perangkan jaringan memiliki buffer untuk menampung data yang diterima. Jika terjadi kongesti yang cukup lama, buffer akan penuh, dan data baru tidak akan diterima. Nilai packet loss dalam jaringan internet semakin kecil semakin baik. Menurut Urida Z Ilma (dalam versi Tiphon), Kategori jaringan di bagi menjadi 4 bagian perform jaringan berdasarkan packet loss. Tabel 2.2 Kategori jaringan berdasarkan nilai packet loss ( versi Tiphon ) Kategori Packet Loss Sangat Baik 0% Baik 3% Buruk 15% Sangat Buruk 25% Menurut Urida Z Ilma (2011), persamaan yang digunakan untuk menghitung packet loss adalah : Packet Loss = ( Packet Total Tercapture Paket Terkirim ) Paket Total Tercapture X100%...(2.4) 12

13 1.2 Penelitian Terkait Urida Zidni Ilma (2011) dalam penelitiannya Rancang Bangun dan Analisa Quality of Services (QoS) pada Sistem Voice Over Internet Protocol (VoIP) menggunakan Open Source Elastix, dimana tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui performansi QoS (Quality of Services). Dalam implementasi sistem ini dilakukan 2 kali pengujian, yaitu pengujian kestabilan dan pengujian buffer. Dari kedua pengujian tersebut kemudian akan dibandingkan performansinya dengan melakukan capture data menggunakan software Wireshark. Adapun parameter QoS yang akan diambil adalah delay, packet loss, dan throughput. Persamaan penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan penelitian diatas yaitu pengujian dan pengukuran menggunakan parameter QoS. Sama halnya dengan penelitian yang diatas, parameter QoS yang akan digunakan oleh penulis pada penelitiannya yaitu delay, throughput, dan packet loss. Yulianingsih (2012) dalam penelitiannya Analisa Efektivitas Performa Web Server menggunakan VMWARE. Kesimpulannya menjelaskan bahwa dalam mengukur efektivitas dari performa web server dengan menggunakan VMWare Workstation yang dipasangkan beberapa operating system yang berbeda. hal ini menjadikan pengukuran dengan menentukan performa terbaik dari beberapa operating system yang dianggap ideal untuk mendukung kegiatan yang berhubungan dengan layanan berbasis Web. Perbedaan penelitian diatas dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu metode penelitan yang digunakan yakni, pada penelitian diatas menggunakan 13

14 metode penelitian Squential Exploratory Design, sedangkan yang penulis gunakan adalah metode penelitan Experimental Research, untuk dapat mengetahui kinerja yang lebih efisien dari kedua protocol yakni protocol POP3 dan IMAP, sehingga dengan adanya penelitian ini di harapkan penelitian ini dapat di jadikan sebagai alternatif dalam menentukan protocol yang lebih efisien yang akan digunakan. Supriyanto (2005) dalam penelitiannya Perbandingan Enam Mail Server yang bersifat Open Source, dengan membandingkan beberapa MTA yang ada di Linux, di antaranya exim, qmail, courier-mta, postfix, sendmail, dan v mail server. Kriteria yang di pakai dalam membandingkan beberapa MTA adalah kemampuan untuk mengirimkan dengan baik, memiliki keamanan yang tinggi, dan dapat mencegah hilangnya saat pengiriman. Pada hasil penelitian, di posisi pertama adalah Postfix sebagai pilihannya. Dimana Postfix memiliki kecepatan dan keandalan dalam mengirimkan ke tujuan serta kemudahan konfigurasi dan kompabilitas yang tinggi terhadap sendmail. Sehingga Postfix menjadi pilihan yang lebih tepat berdasarkan pada hasil perbandingan antar ke enam mail server. 14

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5 KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5 13.1 Tujuan Instruksi Khusus Setelah menyelesaikan praktek ini mahasiswa dapat : a. Mengetahui paket Mail Server pada system operasi linux debian 5 b. Menginstal paket

Lebih terperinci

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL ADMINISTRASI SERVER FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah protocol yang digunakan untuk transfer file atau data melalui media jaringan. FTP termasuk dalam protocol

Lebih terperinci

Membuat Mail Server pada Ubuntu Server

Membuat Mail Server pada Ubuntu Server Membuat Mail Server pada Ubuntu 12.04 Server Mail server Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan

Lebih terperinci

Worksheet. Instalasi Mail Server pada Debian 7 I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN

Worksheet. Instalasi Mail Server pada Debian 7 I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN I Worksheet Instalasi Mail Server pada Debian 7 2014 JL. S R A G E N S A W A N G K E C. T A P I N S E L A T A N, K A B. T A P I N K A L I M A N T A N S E L A T A N, 71181 TUJUAN 1. Siswa mampu menambahkan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA JARINGAN RSVP MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET

ANALISIS KINERJA JARINGAN RSVP MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET ANALISIS KINERJA JARINGAN RSVP MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET Panji Firmansyah, Naemah Mubarakah Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155

Lebih terperinci

Terdapat dua protokol utama yang sering digunakan dalam layanan E- Mail :

Terdapat dua protokol utama yang sering digunakan dalam layanan E- Mail : 1. Pengertian Mail server Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan

Lebih terperinci

Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN

Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN ANALISA KEBUTUHAN 1. Diperlukan Satu Sistem yang dapat mengatur penggunaan Alamat Internet Protocol (IP) baik secara dinamik maupun statik dari Server 2. Dapat mengatur segmentasi jaringan berdasarkan

Lebih terperinci

KUALITAS LAYANAN. Budhi Irawan, S.Si, M.T

KUALITAS LAYANAN. Budhi Irawan, S.Si, M.T KUALITAS LAYANAN Budhi Irawan, S.Si, M.T KUALITAS LAYANAN (QOS) QoS merupakan terminologi yang digunakan untuk mendefinisikan kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan tingkat jaminan layanan yang berbeda-beda.

Lebih terperinci

1) File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol.

1) File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. 1) File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. 2) Tujuan FTP server adalah sebagai berikut : 1. Untuk

Lebih terperinci

APPLICATION LAYER. Pengertian Application layer Service application layer (HTTP, DNS, SMTP)

APPLICATION LAYER. Pengertian Application layer Service application layer (HTTP, DNS, SMTP) APPLICATION LAYER Pengertian Application layer Service application layer (HTTP, DNS, SMTP) Domain Name System; DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam

Lebih terperinci

Mail Server. Cara Kerja Mail Server. Secara umum, aplikasi di klasifikasikan menjadi tiga jenis :

Mail Server. Cara Kerja Mail Server. Secara umum, aplikasi  di klasifikasikan menjadi tiga jenis : Mail adalah salah suatu layanan internet yang popular. Layanan ini menggunakan arsitekture client-server, artinya ada aplikasi client mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah protocol

Lebih terperinci

BAB 1 Arsitektur Layanan

BAB 1 Arsitektur Layanan BAB 1 Arsitektur Layanan E-Mail Dewasa ini E-Mail telah menjadi sarana komunikasi standar bagi para user komputer. Fasilitas yang 5 tahun lalu masih terbilang langka tersebut saat ini telah tersedia di

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM TEKNOLOGI OPEN SOURCE II

MODUL PRAKTIKUM TEKNOLOGI OPEN SOURCE II MODUL PRAKTIKUM TEKNOLOGI OPEN SOURCE II MAIL SERVER STMIK AMIK RIAU TAHUN AJARAN 2014/2015 PENGERTIAN Mail server atau yang sering disebut juga E-mail server digunakan untuk mengirim surat melalui internet.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan seperti STIE Al-Es af Surakarta. sangat berguna untuk media

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan seperti STIE Al-Es af Surakarta.  sangat berguna untuk media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Setiap perusahaan atau sebuah instansi pasti membutuhkan komunikasi menggunakan email untuk berkomunikasi, begitu juga untuk sebuah instansi pendidikan seperti STIE

Lebih terperinci

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Sasaran Pertemuan 3 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan metode pengendalian masukan dan keluaran beberapa definisi mengenai Interfacing Protokol Komunikasi Bahasa

Lebih terperinci

Minggu 13 Mail Server

Minggu 13 Mail Server Minggu 13 Mail Server 1 Overview Mail Server Penerimaan Mail : MX Record Kerja Sendmail Konfigurasi Sendmail Fitur Sendmail Konfigurasi Server dan Client POP Server IMAP Server 2 Mail Server Overview Mail

Lebih terperinci

LAPORAN PROJECT UAS ADVANCED NETWORKING MEMBANGUN MAIL SERVER MENGGUNAKAN POSTFIX PADA LINUX DEBIAN. Tugas untuk memenuhi nilai UAS Jarkom Lanjut

LAPORAN PROJECT UAS ADVANCED NETWORKING MEMBANGUN MAIL SERVER MENGGUNAKAN POSTFIX PADA LINUX DEBIAN. Tugas untuk memenuhi nilai UAS Jarkom Lanjut LAPORAN PROJECT UAS ADVANCED NETWORKING MEMBANGUN MAIL SERVER MENGGUNAKAN POSTFIX PADA LINUX DEBIAN Tugas untuk memenuhi nilai UAS Jarkom Lanjut Kelas Jaringan Komputer Lanjut 32 Kelompok IV Andrian Ramadhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Data merupakan suatu hal yang memiliki andil besar atau alasan khusus mengapa komputer digunakan. Ketersediaan data menjadi salah satu hal yang sangat penting pada

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 38 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini dibahas mengenai pengujian dan analisis hasil implementasi yang telah dilakukan. Pengujian dan analisis ini bertujuan untuk mengetahui performansi pada jaringan

Lebih terperinci

KONFIGURASI PROXY & MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5 BERBASIS VMWARE

KONFIGURASI PROXY & MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5 BERBASIS VMWARE KONFIGURASI PROXY & MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5 BERBASIS VMWARE Oleh : Riski Rinando 3IA11 Dosen Pembimbing : Dra. Susi Indrati, MM. Pengertian Linux Debian Linux adalah sistem operasi komputer bertipe

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer transport yang digunakan untuk meminta kualitas layanan QoS tinggi transportasi data, untuk sebuah

Lebih terperinci

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP Agenda Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP 2 Protokol Definisi : A rule, guideline, or document which guides how an activity should be performed. Dalam ilmu komputer, protokol adalah konvensi

Lebih terperinci

Konfigurasi Mail Server Menggunakan Postfix dan Squirrelmail

Konfigurasi Mail Server Menggunakan Postfix dan Squirrelmail Konfigurasi Mail Server Menggunakan Postfix dan Squirrelmail Postfix adalah mail transfer agent bebas dan terbuka. Postfix merupakan mail transfer agent default untuk sejumlah sistem operasi bertipe Unix.

Lebih terperinci

3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples

3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples NAMA KELOMPOK : RENDY PRATAMA P. 113140707111006 PANJI SATRIA S. 113140707111017 3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam

Lebih terperinci

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Protokol Komunikasi Bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi. Tatacara komunikasi yang harus disepakati oleh komputer yang ingin melaksanakan komunikasi. Komputer-komputer

Lebih terperinci

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alamat IPv6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol Internet versi 6. Panjang totalnya

Lebih terperinci

IP Address. Dedi Hermanto

IP Address. Dedi Hermanto IP Address Dedi Hermanto TCP/IP Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN

DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN CCTV : Closed Circuit Television adalah surveillance camera system / kamera pengawas, yang terdiri dari kamera dan system DVR (Digital Video Recording) untuk menampilkan dan

Lebih terperinci

Quality of Service. Sistem Telekomunikasi Prodi S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto

Quality of Service. Sistem Telekomunikasi Prodi S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto Quality of Service Sistem Telekomunikasi Prodi S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto QoS (Quality of Service) mengukur tingkat kepuasan pelanggan (user) terhadap pelayanan jaringan berdasarkan efek yang

Lebih terperinci

Penggunaan Teknologi Komputer di Bidang Perbankan. Disusun Oleh : : M. Agus Munandar : P

Penggunaan Teknologi Komputer di Bidang Perbankan. Disusun Oleh : : M. Agus Munandar : P Penggunaan Teknologi Komputer di Bidang Perbankan Disusun Oleh : Nama NPM : M. Agus Munandar : 2015110042P ATM (Automatic Teller Machine) ATM (Anjungan Tunai Mandiri / Automatic Teller Machine) merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. Dalam Tugas Akhir ini penulis mencoba untuk mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pengendalian kepadatan (congestion control) antrian di jaringan sampai saat ini tetap menjadi issue prioritas tinggi dan sangat penting. Pertumbuhan internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1

BAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informatika dan telekomunikasi saat ini bergerak semakin pesat. Keduanya saling mendukung dan tidak dapat dipisahkan. Saat ini, kebutuhan akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai Perancangan Wireless Distribution System (WDS) Berbasis OpenWRT dimana

Lebih terperinci

Webmail Server untuk Keperluan Perkantoran Sederhana dan Rumah Tangga Sri Tomo & Teguh Susyanto 4)

Webmail Server untuk Keperluan Perkantoran Sederhana dan Rumah Tangga Sri Tomo & Teguh Susyanto 4) ISSN : 1693 1173 Webmail Server untuk Keperluan Perkantoran Sederhana dan Rumah Tangga Sri Tomo & Teguh Susyanto 4) Abstrak Untuk dapat memberikan layanan elektronik mail (e-mail) diperlukan server Mail,

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP antara Asterisk dan FreePBX berbasis Parallel Processing JOANA SIBORO 2206100080 Dosen Pembimbing: Dr.Ir. Achmad Affandi, DEA NIP: 196510141990021001 PERANCANGAN

Lebih terperinci

Security. Tutun Juhana STEI ITB

Security. Tutun Juhana STEI ITB E-mail Security Tutun Juhana STEI ITB E-mail Risks Serangan terhadap e-mail berfokus pada : Pengiriman dan eksekusi malicious code (malcode) Basic e-mail hanya berupa teks ASCII yang tidak dapat langsung

Lebih terperinci

DEGI PANJU ANANDIA Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc

DEGI PANJU ANANDIA Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc DEGI PANJU ANANDIA 5106100015 Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc Latar Belakang Perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini membuat semakin dibutuhkannya data dan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENYETINGAN AKUN

BAB 1 PENYETINGAN AKUN BAB 1 PENYETINGAN AKUN E-MAIL Jika aplikasi Mail belum pernah digunakan sebelumnya maka saat mengakses pertama kali aplikasi tersebut, sistem akan menanyakan beberapa pertanyaan seputar konfigurasi yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable

Lebih terperinci

BAB 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu BAB 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian-penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Berikut penelitian-penelitian yang mendasari penelitian

Lebih terperinci

. Ahmad Hidayat Pengantar Komputer & Teknologi Informasi 2 C

. Ahmad Hidayat Pengantar Komputer & Teknologi Informasi 2 C Email Ahmad Hidayat Pengantar Komputer & Teknologi Informasi 2 C Apa itu E-mail????? Email E-mail = electronic mail (surat elektronik) Cepat, murah dan mudah. Mengirim pesan dari satu komputer ke komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang I 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang I 1 I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia teknologi informasi dan telekomunikasi semakin canggih dan pesat dengan adanya perkembangan internet. Saat ini teknologi informasi dan telekomunikasi sudah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 102 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Tahapan Implementasi Secara garis besar tahapan implementasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu proses instalasi dan konfigurasi, serta proses testing. Pada proses

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan perancangan system yang digunakan, beserta metode pengambilan data untuk kemudian dilakukan analisa. 3.1 Perancangan

Lebih terperinci

Keamanan Jaringan Komputer Scanning and Mapping CVE. Oleh : M. Sulkhan Nurfatih

Keamanan Jaringan Komputer Scanning and Mapping CVE. Oleh : M. Sulkhan Nurfatih Keamanan Jaringan Komputer Scanning and Mapping CVE Oleh : M. Sulkhan Nurfatih 09121001061 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Scanning and Mapping CVE Pada MID mata

Lebih terperinci

BAB III JARINGAN VPN IP SAAT INI PADA PERUSAHAAN X

BAB III JARINGAN VPN IP SAAT INI PADA PERUSAHAAN X BAB III JARINGAN VPN IP SAAT INI PADA PERUSAHAAN X 3.1 Topologi Jaringan VPN IP Cakupan yang dibahas di dalam tugas akhir ini adalah layanan VPN IP Multiservice, dan digunakan topologi jaringan berbentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I 1

BAB I PENDAHULUAN I 1 I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang, dengan adanya komunikasi yang lancar, maka pertukaran informasi juga akan menjadi lancar. Dalam

Lebih terperinci

Hubungan Aplikasi dan Transport

Hubungan Aplikasi dan Transport Application Layer Pendahuluan Berurusan dengan program komputer yang digunakan oleh user. Program komputer yang berhubungan hanya program yang melakukan akses jaringan, bukan program standalone Contoh:

Lebih terperinci

Nama Penulis.

Nama Penulis. Protokol E-mail Nama Penulis inungf@ymail.com http://inungandthenotes.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-20013 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SERVER & FIREWALL PADA CV SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG

RANCANG BANGUN  SERVER & FIREWALL PADA CV SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG RANCANG BANGUN EMAIL SERVER & FIREWALL PADA CV SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG Febra Diriansyah Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Abstrak E-mail merupakan sarana komunikasi bagi seluruh pengguna

Lebih terperinci

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada Application Layer Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Layer ini berhubungan

Lebih terperinci

ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS MPLS

ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS MPLS ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS Dwi Ayu Rahmadita 1,M.Zen Samsono Hadi 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi 2 Dosen Politeknik Elektronika Negeri

Lebih terperinci

LAMPIRAN B USULAN TUGAS AKHIR

LAMPIRAN B USULAN TUGAS AKHIR LAMPIRAN B USULAN TUGAS AKHIR 73 A. JUDUL TUGAS AKHIR Analisa Performansi Jaringan Multi Protocol Label Switching Pada Aplikasi Videoconference. B. RUANG LINGKUP 1. Jaringan Komputer 2. Aplikasi Videoconference

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya (Sugiharto, 2011) menjelaskan tentang sebuah sistem yang berfungsi untuk memonitor traffic dalam jaringan, sehingga administrator dapat mengetahui keadaan

Lebih terperinci

Nama : Bambang H. Program Study : TKJ SMTP-AUTH. Instruktur : Pak Dodi dan Pak Trimans. No. Eksperimen : 10

Nama : Bambang H. Program Study : TKJ SMTP-AUTH. Instruktur : Pak Dodi dan Pak Trimans. No. Eksperimen : 10 Program Study : TKJ Eksperimen : Admin Server No. Eksperimen : 10 SMTP-AUTH Nama : Bambang H. Kelas : XII TKJ B Instruktur : Pak Dodi dan Pak Trimans I. TUJUAN a. Siswa dapat mengerti pengertian mail server.

Lebih terperinci

QUALITY OF SERVICE PADA WIRELESS BTS DENGAN MANAJEMEN BANDWIDTH SIMPLE QUEUE

QUALITY OF SERVICE PADA WIRELESS BTS DENGAN MANAJEMEN BANDWIDTH SIMPLE QUEUE QUALITY OF SERVICE PADA WIRELESS BTS DENGAN MANAJEMEN BANDWIDTH SIMPLE QUEUE Auvivila Agyl Kharisma Program Studi Teknik Multimedia dan Jaringan Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam Parkway

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab pertama ini merupakan pendahuluan dari seluruh isi buku laporan tugas akhir. Adapun pendahuluan terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode penyelesaian

Lebih terperinci

MAIL SERVER Oleh: Adam Kurniawan Margolang, S.Kom

MAIL SERVER Oleh: Adam Kurniawan Margolang, S.Kom MAIL SERVER Oleh: Adam Kurniawan Margolang, S.Kom PENDAHULUAN Mail server adalah layanan yang digunakan agar satu pengguna bisa saling bertukar email ke pengguna lainnya. Beberapa contoh perusahaan besar

Lebih terperinci

REMOTE ACCESS DNS SERVER

REMOTE ACCESS DNS SERVER ADMINISTRASI SERVER REMOTE ACCESS DNS SERVER Remote Access Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource hardware ataupun software yang ada. Remote Access adalah salah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian VRRP VRRP (Virtual Routing Redundancy Protocol) merupakan salah satu protokol open source redundancy yang artinya dapat digunakan di berbagai merek perangkat dan dirancang

Lebih terperinci

INTERNET & INTRANET E - Mail. Bambang Pujiarto

INTERNET & INTRANET E - Mail. Bambang Pujiarto INTERNET & INTRANET E - Mail Bambang Pujiarto E-mail/email/elektronik mail/surat elektronik (surel) teknologi surat menyurat, pertukaran informasi menggunakan media elektronik. Sarana kirim mengirim surat

Lebih terperinci

MODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP

MODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP MODUL 2 WIRESHARK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan TCP 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan UDP DASAR TEORI Protokol

Lebih terperinci

Analisis Penerapan File Sharing Terpusat Pada Perusahaan PT. Lumbung Riang Communication

Analisis Penerapan File Sharing Terpusat Pada Perusahaan PT. Lumbung Riang Communication Analisis Penerapan Terpusat Pada Perusahaan PT. Lumbung Riang Communication Nanda Fadillah Ramadhan Program Studi Konsetrasi Teknik Komputer dan Jaringan Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Politeknik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem. diagram seperti yang terlihat seperti Gambar 3.1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem. diagram seperti yang terlihat seperti Gambar 3.1. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem Perancangan sistem dapat dijelaskan dengan lebih baik melalui blok diagram seperti yang terlihat seperti Gambar 3.1. PEMBUATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini internet sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat di dunia, hal ini menyebabkan semakin meningkatnya permintaan akan

Lebih terperinci

MEMBANGUN MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5.0 (LENNY) DI LABORATORIUM KOMPUTASI FMIPA UNS

MEMBANGUN MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5.0 (LENNY) DI LABORATORIUM KOMPUTASI FMIPA UNS MEMBANGUN MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5.0 (LENNY) DI LABORATORIUM KOMPUTASI FMIPA UNS TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer Diajukan

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33 PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33 Fernadi H S, Naemah Mubarakah Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang dituliskan pada bab ini yaitu mengenai jaringan komputer,

Lebih terperinci

LAPISAN APLIKASI SMTP, POP, DAN IMAP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

LAPISAN APLIKASI SMTP, POP, DAN IMAP. Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN APLIKASI SMTP, POP, DAN IMAP Budhi Irawan, S.Si, M.T SKEMA SEND RECEIVE E-MAIL Client Kirim e-mail ke sebuah server menggunakan SMTP dan menerima e-mail menggunakan POP3 APLIKASI E-MAIL CLIENT

Lebih terperinci

KEAMANAN . Subianto AMIK JTC SEMARANG

KEAMANAN  . Subianto AMIK JTC SEMARANG KEAMANAN EMAIL Subianto AMIK JTC SEMARANG Pendahuluan Email merupakan aplikasi yang paling utama di jaringan Internet. Hampir setiap orang yang menggunakan Internet memiliki alamat email. Saat ini akan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas mengenai skenario pengujian dan hasil analisis dari tugas akhir ini. Sebelum masuk ke tahap pengujian akan dijelaskan terlebih

Lebih terperinci

Analisis Quality of Service Video Streaming Berbasis Web

Analisis Quality of Service Video Streaming Berbasis Web Analisis Quality of Service Video Streaming Berbasis Web Jurnal Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh: Resnu Krestio Lipu NIM : 672008118 Program Studi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya SIS, bahasa pemrograman, dan tools yang digunakan dalam pembuatan SIS.

BAB III LANDASAN TEORI. Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya SIS, bahasa pemrograman, dan tools yang digunakan dalam pembuatan SIS. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya SIS, bahasa pemrograman, dan tools yang digunakan dalam pembuatan SIS. 3.1. Penilaian Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan

Lebih terperinci

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Application Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Pendahuluan Berhubungan dengan software Software tersebut mengakses jaringan Software and

Lebih terperinci

Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle

Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle DZATA FARAHIYAH NRP 2206100140 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia

Lebih terperinci

MONITORING DAN ANALISIS QOS (QUALITY OF SERVICE) JARINGAN INTERNET PADA GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA DENGAN METODE DRIVE TEST

MONITORING DAN ANALISIS QOS (QUALITY OF SERVICE) JARINGAN INTERNET PADA GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA DENGAN METODE DRIVE TEST MONITORING DAN ANALISIS QOS (QUALITY OF SERVICE) JARINGAN INTERNET PADA GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA DENGAN METODE DRIVE TEST Pipit Wulandari 1*, Sopian Soim 1, Mujur Rose 1 1 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer Soal Ujian Tengah Semester 2012 - Mata Kuliah Jaringan Komputer Multiple Choice Soal Pilihan tersebut memiliki bobot 3 apabila benar, bobot -1 apabila salah, dan bobot 0 apabila kosong. Hanya ada satu

Lebih terperinci

KELEBIHAN KEKURANGAN. Berikut Kelebihan yang dimiliki oleh Zimbra:

KELEBIHAN KEKURANGAN. Berikut Kelebihan yang dimiliki oleh Zimbra: Zimbra (Mail Server) menengah, sekolah, dan lain-lain. Zimbra Collabroration Server merupakan mail server yang terdiri dari beberapa gabungan aplikasi yang digunakan untuk kebutuhan komunikasi data (e-mail),

Lebih terperinci

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer Soal Ujian Tengah Semester 2012 - Mata Kuliah Jaringan Komputer Multiple Choice Soal Pilihan tersebut memiliki bobot 3 apabila benar, bobot -1 apabila salah, dan bobot 0 apabila kosong. Hanya ada satu

Lebih terperinci

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN Pembahasan: JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER Habib Ahmad Purba 0 P a g e APLIKASI SERVER A. Tujuan Pembelajaran 1. Secara mandiri kita dapat menjelaskan pengertian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II 2.1 Pengertian Server LANDASAN TEORI Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable

Lebih terperinci

I.I Pengertian & Kinerja SECURITY. Overview. Tujuan

I.I Pengertian & Kinerja   SECURITY. Overview. Tujuan EMAIL SECURITY Overview Pada pemakaian internet,setelah browsing, e-mail merupakan aplikasi yang paling sering dipergunakan. Layanan basic e-mail ternyata tidak seaman perkiraan kita Email sebagai salah

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Mail Server

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Mail Server LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Mail Server Mata Kuliah : Admin dan Manajemen Jaringan Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP

Lebih terperinci

Bab VI Aplikasi pada IPV6. Iljitsch van Beijnum

Bab VI Aplikasi pada IPV6. Iljitsch van Beijnum Bab VI Aplikasi pada IPV6 Iljitsch van Beijnum 1 Aplikasi Idealnya kita membutuhkan aplikasi yang juga support untuk IPv6 dan juga IPv4 Terdapat 2 alasan beberapa aplication programmer interface(api) menggunakan

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Adapun penelitian yang menjadi acuan dalam penelitian yang dilakukan adalah Penelitian dengan judul Analisis dan Perancangan Security Voice Over Internet

Lebih terperinci

P R O P O S A L. Workshop

P R O P O S A L. Workshop http//www.cbn.net.id P R O P O S A L Workshop Optimizing Your Mail Server for Maximum Efficiency Mercantile Athletic Club, WTC Penthouse Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 31, Jakarta 6 and 7 September 2007

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab analisa dan perancangan sistem ini, akan dijelaskan tenteng langkah pembuatan sistem, bahan dan alat yang diperlukan, Cara Kerja sistem, instalasi, tempat dan waktu

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SPAM FILTER UNTUK MAIL SERVER MENGGUNAKAN TOOLS SPAMASSASSIN

IMPLEMENTASI SPAM FILTER UNTUK MAIL SERVER MENGGUNAKAN TOOLS SPAMASSASSIN e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017 Page 1925 IMPLEMENTASI SPAM FILTER UNTUK MAIL SERVER MENGGUNAKAN TOOLS SPAMASSASSIN IMPLEMENTATION OF SPAM FILTER FOR MAIL SERVER USING TOOLS

Lebih terperinci

Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL DAN WEBMAIL SERVER

Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL DAN WEBMAIL SERVER Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL DAN WEBMAIL SERVER 1. Instalasi paket postfix, squirrelmail, imap (untuk SMTP), dan pop (untuk POP3) sekaligus. Jika ada pertanyaan, tekan y 2. Selanjutnya tekan ENTER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan bagi masyarakat yang membutuhkannya dalam menunjang aktifitas kerja seharihari. Tingkat kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mengarah pada Next Generation Network (NGN) yang kemungkinan besar

BAB I PENDAHULUAN. yang mengarah pada Next Generation Network (NGN) yang kemungkinan besar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi jaringan komputer dan internet saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan yang penting dalam aktifitas kehidupan. Setiap hari terus berkembang, perkembangan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung PENGATURAN QUALITY OF SERVICE (QoS) PADA JARINGAN UNTUK MENDUKUNG LAYANAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL (VoIP) (Studi Kasus: Lab.Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun sebagai

Lebih terperinci

Rancang Bangun VoIP Server Berbasis Parallel Computing

Rancang Bangun VoIP Server Berbasis Parallel Computing Rancang Bangun VoIP Server Berbasis Parallel Computing Disampaikan oleh: Noval Yulyar Rachmad NRP : 2208 100 506 Dosen Pembimbing : Dr.Ir.Achmad Affandi,DEA NIP: 196510141990021001 Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

Memahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport

Memahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport 4.1 Tujuan : Memahami konsep dasar routing Mengaplikasikan routing dalam jaringan lokal Memahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport 4.2 Teori Dasar Routing Internet adalah inter-network dari banyak

Lebih terperinci

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN ADMINISTRASI SERVER DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN Database Server Database berfungsi sebagai media penyimpanan data-data ataupun informasi penting. Pada web server yang kompleks, biasanya diperlukan

Lebih terperinci