PENGARUH FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MA NURUL YAQIN KOTA GORONTALO ARTIKEL
|
|
- Widya Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 PENGARUH FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MA NURUL YAQIN KOTA GORONTALO ARTIKEL Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti Ujian Akhir Sarjana Pendidikan Oleh Zuhria Soleman NIM JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2015
2 2
3 3 PENGARUH FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MA NURUL YAQIN KOTA GORONTALO TAHUN 2015 Zuhria Soleman 1 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK Zuhria Soleman, Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi MA Nurul Yakin Kota Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di sekolah Ma Nurul Yaqin Kota Gorontalo. Adapun manfaat penelitian ini yakni dapat menambah ilmu pengetahuan yang dapat digunakan sebagai acuan pada penelitian yang sejenis dan memberikan informasi pendidikan. Penelitian in menggunakan metode kuantitatif, dengan jumlah populasi 22 orang siswa, dari populasi dilakukan pengambilan sampel sebesar 22 orang dari keseluruhan populasi dengan teknik sampel tetap. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analis regresi. Hasil penelitian menunujukan bahwa fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa. Kata Kunci : Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Siswa 1 Zuhria Soleman. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo.
4 4 PENDAHULUAN Dimyati dan mudjiono (1999:244) mengemukakan bahwa fasilitas belajar merupakan sarana dan prasarana pembelajaran. Prasana meliputi gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian dan peralatan olaharaga. Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboratorium sekolah dan berbagai media pembelajaran yang lain. Dengan adanya fasilitas belajar yang memadai di sekolah siswa akan lebih mudah dalam mengerjakan kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan belajarnya di sekolah. Fasilitas merupakan salah satu faktor yang penting dalam kegiatan belajar mengajar, anak didik dapat belajar lebih baik dan menyenangkan apabila sekolah dapat memenuhi segala kebutuhan belajar anak. Kegiatan belajar mengajar akan berjalan lancar apabila didukung dengan fasilitas yang memadai guna tercapainya pembelajaran yang efektif. Maka sekolah perlu menyediakan fasilitas belajar yang dapat menunjang terlaksananya proses pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan. Fasilitas tersebut dapat berupa sarana dan prasarana yang menunjang dan dapat membantu peserta didik untuk menemukan berbagai pengetahuan yang dibutuhkan serta mendorong peserta didik untuk aktif melibatkan diri dalam proses pembelajaran. Fasilitas sangat menunjang berjalannya kegiatan pembelajaran maka fasilitas sarana dan prasarana tidak bisa diabaikan dalam proses pendidikan. Sebab, tanpa adanya fasilitas pembelajaran tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran, ditambah lagi kreativitas dan aktivitas anak didik dalam pembelajaran akan menurun. Kecenderungan psikologi dewasa ini menganggap bahwa anak adalah makhluk yang aktif. Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri. Untuk itu diperlukan pemecahan yang efektif berupa pengadaan fasilitas pembelajaran bagi sekolah yang kekurangan fasilitas agar mereka bisa meningkatkan aktivitas belajarnya. Adapun menurtut Mc. Donald (dalam sardiman. 2012:73-74), motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adannya tujuan. Motivasi sangat di perlukan dalam proses pembelajaran sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, akan merasa kesulitan dalam mencapai tujuan. Hal ini merupakan pertanda bahwa sesuatu yang akan di kerjakan
5 5 itu tidak menyentuh kebutuhannya. Segala Sesuatu yang menarik minat orang lain belum tentu menarik minat orang tertentu selama sesuatu itu tidak bersentuhan dengan kebutuhannya. Motivasi merupakan daya penggerak terjadinya kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang diinginkan dapat terpenuhi. Dengan demikian motivasi sangat berpengaruh terhadap hasil belajar seseorang. Apabila seseorang tidak mempunyai motivasi untuk belajar, maka orang tersebut tidak akan mencapai hasil belajar yang optimal. Untuk dapat belajar dengan baik diperlukan proses dan motivasi yang baik pula, memberikan motivasi kepada siswa berarti mengerakan seseorang agar ia dapat termotivasi untuk dalam menggapai tujuan. Maka dari itu dengan kurangnya fasilitas belajar yang ada disekolah hasil belajar siswa akan menurun untuk itu pihak sekolah dituntut agar fasilitas disekolah dapat mengupayakan fasilitas yang memadai dan tentunya siswa akan lebih semangat menerima pelajaran didalam kelas dan termotivasi untuk belajar lebih giat lagi agar mencapai nilai yang lebih bagus. Berdasarkan penelitian sementara sekolah MA Nurul Yaqin kelas X pada mata pelajaran ekonomi proses belajar mengajar belum efektif itu disebabkan kurangnya fasilitas belajar belum maksimal karena ruangan yang kotor membuat siswa didalam kelas tidak nyaman dalam proses belajar mengajar itu sebabnya siswa tidak fokus menerima pelajaran adalah salah satu factor utama apalagi dengan adanya bahan praktik, bahan ajar dan sarana olahraga alasan utama untuk proses belajar mengajar itu belum maksimal karena keterbatasan lapangan olahraga yang masih kurang dan alat praktik makanya fasilitas masih sangat minim yang disediakan oleh pihak sekolah jadi dampaknya juga pada motivasi belajar siswa, siswa jadi malas belajar, bolos sekolah. Padahal guru sangat menginginkan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa, agar antara guru dan siswa sama-sama nyaman guru terlihat lebih focus memberikan materi dan siswa lebih focus dalam menerima pelajaran dan termotivasi dalam belajar jadi antara guru ada interaksi yang baik terhadap siswa. Beradasarkan uraian di atas dapat diketahui mengenai pentingnya fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa disekolah. Maka peneliti tertarik mengambil judul Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi Ma Nurul Yaqin Kota Gorontalo
6 6 KAJIAN TEORI DAN METODOLOGI PENELITIAN Prantiya (2008) berpendapat fasilitas belajar identik dengan sarana prasarana pendidikan. Senada dengan hal tersebut, Arikunto dalam Sam (2008) juga berpendapat fasilitas dapat disamakan dengan sarana yang ada di sekolah. Mulyasa (2005) dalam Manajemen Berbasis Sekolah menyatakan bahwa, yang dimaksud dengan sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Mulyasa (2005) lebih lanjut menerangkan bahwa prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, komponen tersebut merupakan sarana pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Bab VII Standar Sarana dan Prasarana, pasal 42 menegaskan bahwa (1) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan, (2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat olahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/ tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang dapat menunjang dan mempermudah kegiatan belajar mengajar. Fasilitas yang dimaksud adalah sarana pendidikan yang ada di sekolah berupa, gedung atau ruang kelas dan perabot serta peralatan pendukung di dalamnya, media pembelajaran, buku atau sumber belajar lainya. Banyak faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, salah satu diantara faktor-faktor tersebut adalah fasilitas belajar. Meskipun fasilitas belajar hanya
7 7 sebagian kecil dari faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, namun keberadaannya tidak bisa diabaikan begitu saja. Model regresi linear untuk variabel tak bebas Y dengan variabel bebas X adalah,, dimana harga a dan b dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut. Dengan: ( )( ) ( )( ) ( ) ( ) ( )( ) ( ) a b = Konstanta = Koefisien korelasi arah regresi = Jumlah nilai Fasilitas Belajar = Jumlah nilai motivasi belajar siswa = Jumlah kuadrat nilai Fasilitas Belajar = Hasil kali antara nilai Fasilitas Belajar dengan motivasi belajar siswa. 1. Melaksanakan perhitungan normalitas galat regresi Y atas X dengan menggunakan uji Liliefors dengan tahapan sebagai berikut: (1) Pengamatan X 1, X 2,., X n dijadikan bilangan baku Z 1, Z 2,., Z n dengan menggunakan rumus X Dimana : X = Rata-rata sampel yang diperoleh dengan rumus: X S= Standar deviasi yang diperoleh dengan rumus ( ) ( ) ( )
8 8 (2) Untuk bilangan baku menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang ( ) ( ) (3) Menghitung proporsi Z 1, Z 2,., Z n yang lebih kecil atau sama dengan Z i. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S(Z i ), maka: ( ) (4) Menghitung selisih F(Z i ) S(Z i ) kemudian menentukan harga mutlaknya. (5) Mengambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Harga tersebut dinamakan L 0. Jika L 0 L daftar maka galat regresi berdistribusi normal, dan sebaliknya, jika L 0 L daftar maka galat regresi tidak berdistribusi normal. berikut. Hipotesis penelitian ini dinyatakan dalam bentuk hipotesis statistik sebagai Ho : = 0; Fasilitas Belajar tidak berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa. H 1 : 0; Fasilitas Belajar berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian persyaratan analisis data yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pengujian normalitas galat regresi Motivasi Belajar Siswa (Y) atas Pengaruh Fasilitas Belajar (X). Pengujian normalitas data menggunakan uji galat taksiran (Y-Yˆ ) dengan menggunakan uji Lilliefors ( ) Hipotesis statistik yang diuji dinyatakan sebagai berikut: H 0 H 1 : Populasi galat taksiran berdistribusi normal : Populasi galat taksiran tidak berdistribusi normal Kriteria pengujiannya adalah terima H 0 jika L0 Ltabel dan tolak H 0 jika L0 Ltabel pada taraf nyata α yang dipilih. Dalam penelitian ini dipilih α = 0,05, sehingga untuk n = 22 maka nilai L tabel= 0,189. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan program Excel For Windows 2013 diperoleh = 0,115. Karena nilai = 0,115< = 0,189maka di simpulkan bahwa galat regresi Y atas X berdistribusi normal. Dalam hal ini data
9 9 berasal dari populasi berdistribusi normal, yang berarti persyaratan normalitas data untuk regresi linear sederhana Y atas X dipenuhi. Rangkuman hasil pengujian normalitas galat regresi Y atas X disajikan padatabel berikut: Tabel 12 Hasil Uji Normalitas Data menggunakan Uji Lilifors Galat Taksiran L 0 α = 0,05 Kesimpulan L t (Y - Yˆ ) 0,115 0,189 Normal Dari hasil perhitungan analisis regresi sederhana data variabel Pengaruh Fasilitas Belajar dengan Motivasi Belajar Siswa menghasilkan arah regresi b sebesar dan konstanta a sebesar. Dengan demikian bentuk hubungan dari kedua variabel tersebut digambarkan oleh persamaan regresi. t hitung (18,606) > t tabel (2,074) = H o ditolak, H a diterima Jadi dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa. SIMPULAN DAN SARAN 1. Berdasarkan hasil analisis dan hipotesis yang telah dikemukakan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Menerima Hipotesis yang berbunyi Bahwa terdapat pengaruh positif fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Nurul Yaqin Kota Gorontalo 2. Penerimaan tersebut didasarkan pada hasil analisis bahwa: 46,394% Motivasi belajar siswa di kelas X Madrasah Aliyah Nurul Yaqin Kota Gorontalo dipengaruhi oleh baik buruknya fasilitas belajar sedangkan sisanya sebesar 53,606% mempengaruhi faktor lain faktor eksternal seperti lingkungan keluarga, serta kondisi sosial ekonomi, dan lain-lain. Berdasarkan hasil, kesimpulan dan implikasi hasil penelitian di atas, maka peneliti menyarankan beberapa hal sebagai berikut.
10 10 1. Kepala Sekolah dan Guru, sebaiknya memperhatikan sarana dan prasarana khususnya Fasilitas Belajar yang baik sehingga siswapun tertarik dengan pelajaran yang diajarkan. 2. Siswa dalam proses pembelajaran, sebaiknya meningkatkan disiplin belajar, aktif dalam proses belajar mengajar, dan selalu bertanya bila ada materi yang belum paham baik pada guru atau teman (siswa), serta selalu memotivasi diri belajar dengan giat. 3. Orang tua berperan sebagai guru penggati dirumah bagi siswa untuk bertanya bila mendapat kesulitan dan berperan pula meningkatkan motivasi atau dorongan sehingga meningkatkan motivasi belajarnya. 4. Bagi yang mengadakan penilitian lebih lanjut diharapkan memperbanyak referensi dalam pengembangan instrument serta memilih kalimat yang tepat untuk memudahkan responden menjawab pernyataan yang diberikan. DAFTAR PUSTAKA Annurrahman Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabetha. Anwar Pendidikan kecakapan hidup (Life Skills Education). Bandung: Alfabetha Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arikonto, Suharsimi Prosedu Penelitian Suatu Pendekatan Praktetek. Jakarata: Rineka Cipta Dimyati, dan Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati, dan Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah Rahasia Sukses Belajar. Jakarta : Rineka Cipta. G.R. Terry Prinsip-prinsip Manajemen. Terjemahan J mith D. F. M. Jakarta: Bumi Aksara Hamalik, Oemar Prosedur Belajar Mengajar. Jakarta Bumi Aksara.
11 11 Hanafiah, Nanang Dan Suhana, Cucu Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama Margono MetodologiPenelitianPendidikan. Jakarta: PT. RinekaCipta Muhtar, dkk Sekolah berprestasi. Jakarta: Nimas Multina. Mulyasa Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta : Depdiknas. Nashar, Drs Peranan Motivasi dan Kemampuan awal dalam kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press. Prantiya Kontribusi Fasilitas Belajar dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Kimia pada Siswa SMA Negeri 1 Karangnongko Kabupaten Klaten. Tesis tidak diterbitkan. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta : Depdiknas. Sardiman, A.M Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta Grafindo Persada. Sardiman, A. M Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sudjana, Nana Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana, Nana MetodeStatistika (Edisi VI). Bandung: Tarsito Sam, Arianto Pengertian Fasilitas Belajar, (On line), ( diakses 28 Desember 2010). Sulistyowati Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Ditinjau dari Keterampilan Berpikir Kritis,Tesis. Gorontalo: PPs Universitas Negeri Gorontalo. Sugiyono StatistikuntukPenelitian. Bandung: CV Alfabeta Sugiyono MetodePenelitianPendidikan. Bandung : CV Alfabeta Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
12 12 Sugiono Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suprijono, Agus, Cooperative Learning. Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kata kunci: Fasilitas Pembelajaran, Aktivitas Belajar Siswa
0 1 PENGARUH FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO Rahmin H. Hasan 1, Dr. Hamzah Yunus, M.Pd
Lebih terperinciPENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SUWAWA ARTIKEL.
PENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SUWAWA ARTIKEL Oleh : SITI RUKAIYAH 911 411 018 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN I PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.I. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian. Adapun lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 4 Gorontalo.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasar analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasar analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa positive reinfocement berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar matematika,
Lebih terperinciKualitatif, dan R & D, hlm. 14. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hlm Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS. seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya
II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka 1. Motivasi Belajar Siswa Motivasi berasal dari kata motif yang artinya daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
Lebih terperinciPENGARUH CARA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SISWA KELAS III JURUSAN LISTRIK SMK NEGERI 5 MAKASSAR
Jurnal MEDTEK, Volume 1, Nomor 2, Oktober 2009 PENGARUH CARA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SISWA KELAS III JURUSAN LISTRIK SMK NEGERI 5 MAKASSAR Muh. Yusuf
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Buku Sumber Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. (2004). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Buku Sumber Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. (2004). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta : Rineka
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN GNT DAN RESITASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII
STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN GNT DAN RESITASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII Muchamad Machmudin Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR. pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
5 BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Teori 1. Fasilitas Belajar Penelitian ini fasilitas belajar identik dengan sarana prasarana pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Lebih terperinciAndi H. Tegelon 1, Muh. Amir Arham 2, Ivan R. Santoso 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK
PENGARUH KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SANGTOMBOLANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Andi H. Tegelon 1, Muh. Amir
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNNES
FAKULTAS EKONOMI UNNES PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI KELAS DAN FASILITAS GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Andaru Werdayanti 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskripti dan statistik infernsial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan distribusi
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: KUSNUL KHOTIMAH A 210 080 137 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat meningkatkan motivasi
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. mengajar beregu/kelompok, perancangan, latihan keterampilan, pembelajaran adalah metode percobaan, karya wisata dan diskusi.
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Metode-metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran antara lain metode diskusi, Tanya jawab, ceramah, demontrasi, resitasi, mengajar beregu/kelompok, perancangan, latihan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Pembelajaran sejarah melalui penggabungan model Problem Based. Learning dan Student Teams Achievement Division mampu
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembelajaran sejarah melalui penggabungan model Problem Based Learning dan Student
Lebih terperinciPENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 1 PROGRAM KHUSUS WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 1 PROGRAM KHUSUS WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh: ANANG YULIAWAN A 510080202 PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012
PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Disusun oleh YULIYATUN A 210 080 090
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 3 Tempel dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.
PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP 1 AL-ISLAM SURAKARTA TAHUN 2013-2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMP NEGERI 1 KOTA GORONTALO
0 PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMP NEGERI 1 KOTA GORONTALO Yulianti I. Pomuato 1,Dr.Hamzah Yunus, M.Pd 2,Sri Indriyani
Lebih terperinciSoraya Wendi Merdeka Sari
HUBUNGAN PERSEPSI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014. Soraya Wendi Merdeka
Lebih terperinciHUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
HUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Desrianty Abdullah, Surya Kobi*, Yusni Pakaya** Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciPENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciOleh: HESTI NUFRIDA A
PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan
Lebih terperinciHUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL
HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL OLEH: IKHSAN RESTU FAUZI NIM. 08010154 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Eko Budi Atmoko, Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Untuk mengemukakan pengertian tentang fasilitas, penulis dapat sajikan
8 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian Fasilitas Belajar Siswa Untuk mengemukakan pengertian tentang fasilitas, penulis dapat sajikan beberapa batasan dari para ahli. Menurut Zakiah Daradjat di dalam Arianto
Lebih terperinciPENGARUH PELAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA
PENGARUH PELAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Haris Safrudin (10220038-ST) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Abstrak Dalam menjalani proses belajar
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DISIPILIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 GORONTALO
HUBUNGAN ANTARA DISIPILIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 GORONTALO Zamaludin Suleman 1, Yulianto Kadji 2, Erman I Rahim 3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI OLEH: TRYSNA INDAH UTAMA A1A112019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119
ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru memilih bahan baku busana kelas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
91 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan
Lebih terperinciMoh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah
Efektivitas Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Matematika Di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabel
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. yang terarah pada penyelesaian tugas-tugas belajar) yang dilakukan oleh anak. 2
7 BAB II KAJIAN TEORI A. Hasil Belajar Matematika 1. Pengertian Hasil Belajar Matematika Kasful Anwar menyatakan bahwa hasil belajar adalah suatu proses untuk menggambarkan perubahan dari diri siswa setelah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, VERBAL DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, VERBAL DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA Agus Umaeza 1) Widodo Budhi 2) 1)2) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciOleh: Kartika Nugraheni NIM ABSTRAK
PENGARUH KESADARAN BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA, SARANA SEKOLAH DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA NEGERI 2 TEMANGGUNG Oleh:
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH INTENSITAS BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DALAM PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 Usulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini meliputi data hasil belajar siswa pada masingmasing kelas, yaitu kelas eksperimen I yang menerapkan model pembelajaran PBL
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode Learning Starts With A Question untuk meningkatkan aktivitas belajar IPS siswa kelas VII A SMP Negeri
Lebih terperinciSiti Kiani Pemerhati Pendidikan Matematika -
Jurnal Media Pendidikan Matematika MPM Vol. 1. No., ISSN 338-3836 PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MODELING THE WAY TERHADAP AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 5 GERUNG
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum penelitian ini diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian dalam pendidikan diartikan sebagai cara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran STAD (Student Team Achievment Division) efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR ( Suatu Penelitian di SMP Negeri 3 Satap Lemito)
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR ( Suatu Penelitian di SMP Negeri 3 Satap Lemito) Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Gorontalo. 2014.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Gorontalo. Januari 2013, bertempat di SMK Negeri 1 Gorontalo kelas XI.
13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan adalah metode korelasional,yaitu metode yang secara sistematis menggambarkan hubungan antara kodisi lingkungan sekolah dengan
Lebih terperinciOLEH : DIAN PUSPITO SARI NPM : ( )
PENGARUH MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA KEGIATAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN BARANG YANG DIHASILKAN TERHADAP PENGETAHUAN JENIS PEKERJAAN PADA SISWA KELAS IV SDN NGAMPEL III KOTA KEDIRI
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif
Lebih terperinciThis PDF file is Created by trial version of Quick PDF Converter Suite. Please use purchased version to remove this message.
PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS DI SMA NEGERI 1 BOLIYOHUTO KABUPATEN GORONTALO Jefri Iloponu 1, Hamzah Yunus 2, Irawati Abdul
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: Kusmiyati Fibriana Sari
IMPLEMENTASI STRATEGI CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROSEDURS (CUPs) DENGAN MENGOPTIMALKAN ALAT PERAGA DAN QUESTION STUDENT HAVE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA POKOK
Lebih terperinciPENGARUH PENGUASAAN DEIKSIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017
PENGARUH PENGUASAAN DEIKSIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Roikestina Silaban STKIP Riama Medan, Jl. Tritura No.6
Lebih terperinci2. Penerapan Materi Pendidikan Kewarganegaraan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi regresi. Penilitian ini dimulai dari berfikir deduktif untuk menurunkan hipotesis
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,
Lebih terperinciPEMBERIAN REWARD PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH FISIKA DASAR
JIPFRI, Vol. No. Halaman: 9-3 Mei 07 Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah PEMBERIAN REWARD PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH FISIKA DASAR Effendi * Prodi Pendidikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang berjudul Pengaruh
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Learning Terhadap Motivasi Belajar Praktek Menjahit Busana Pria Di
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Ririn Anggraini (10220127) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Email: ririn_a71@yahoo.com Abstrak Ririn Anggraini.
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH :
Artikel Skripsi PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA LKS PADA MATERI BARISAN DAN DERET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK PGRI 3 KOTA
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK NEGERI 1 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK NEGERI 1 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO NAMA JURUSAN PRODI : LISNAWATI AHMAD : PENDIDIKAN EKONOMI : S1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Desain eksperimen penelitian yang digunakan adalah Desain Kelompok Pembanding
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti jalan yang ditempuh atau dilewati. Sedangkan penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM QUIZ DAN LEARNING CELL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM QUIZ DAN LEARNING CELL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Rita P.Khotimah, Mukhafifah Program Studi Pend. Matematika FKIP-UMS Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun ke lapangan untuk meneliti tentang Perbandingan
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH :
Artikel Skripsi PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS X PADA POKOK BAHASAN BENTUK PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE TS-TS (TWO STAY-TWO STRAY) SKRIPSI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap
98 BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang pengaruh motivasi belajar dan peraan guru dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) deskripsi latar, digunakan untuk menggambarkan jumlah keseluruhan mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO. (Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI
PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO (Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI Oleh GUNTUR ADHE PRADANA A 410 070 206 PENDIDIKAN MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis statistik dapat diraih kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada perbedaan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENGARUH TANGGAPAN SISWA TENTANG PENGGUNAAN KATA SAPAAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI NGARUM 2 KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi
Lebih terperinciJSEE - Vol. III, No. 1 April 2015 ISSN : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi
JSEE - Vol. III, No. 1 April 015 ISSN : 35-6719 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TINDAKAN, PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI DI KELAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran Superitem pada materi fungsi linear di kelas X MA SMIP 1946
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh:
PENGARUH PEMBERIAN TUGAS DAN KREATIVITAS GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Dimana penelitian kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
104 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo. Azis, Wahab A (2009).
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR (Suatu Penelitian di SMA Negeri I Tibawa)
HUBUNGAN KARAKTERISTIK SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR (Suatu Penelitian di SMA Negeri I Tibawa) Oleh: Fitriyanti K. Dja far, Trisnowaty Tuahunse*, Resmiyati Yunus** Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA
p-issn: 337-5973 e-issn: 44-4838 HUUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEAYA DENGAN PRESTASI ELAJAR FISIKA Effendi Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul
Lebih terperinciLISMAWATI MOHAMAD Meyko Panigoro Agil Bachsoan. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ABSTRAK
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATA PELAJARAN EKONOMI ( Suatu Penelitian Pada
Lebih terperinciPENGARUH SUASANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INTENSITAS BELAJAR SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
PENGARUH SUASANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INTENSITAS BELAJAR SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa Kelas VIII Semester Gasal SMP N 1 Trangkil Tahun Ajaran2014/2015)
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN STRATEGI INKUIRI JURISPRUDENSIAL BERBANTUAN LKS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI
JURNAL Suluh Pendidikan FKIP-UHN ISSN: 356-595 Volume-, Edisi-1, Maret 15 Halaman 1-7 PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN STRATEGI INKUIRI JURISPRUDENSIAL BERBANTUAN LKS DENGAN MENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis
Lebih terperinciPENGARUH PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 8 MAKASSAR
PENGARUH PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 8 MAKASSAR Ike Puspita Arnada Pendidikan Sosiologi FIS UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun ke lapangan. Penelitian ini mengambil lokasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP N I Tapa kelas VIII tahun ajaran 2012-2013selama kurang lebih 2 (dua) bulan. 3.2. Metode dan Desain
Lebih terperinci