RENCANA KINERJA 2015 KATA PENGANTAR S

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KINERJA 2015 KATA PENGANTAR S"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR S ebagai langkah nyata penerapan sistem manajemen sektor publik yang antara lain adanya Rencana Stratejik, segenap jajaran dilingkungan Dinas Kota Balikpapan berupaya untuk menyusun Rencana Kinerja Tahun. Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Didalam rencana kinerja tahun ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja tahun Dinas Kota Balikpapan juga dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen seluruh jajaran Dinas Kota Balikpapan untuk mencapainya dalam tahun. Disamping itu, rencana kinerja yang berhasil kami susun ini akan dijadikan parameter dan titik awal dalam melakukan pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja sebagai salah satu elemen pertanggung jawaban kepada publik. Besar harapan kami dengan komitmen kinerja (performance agreement) yang dituangkan dalam rencana kinerja tahun Dinas Kota Balikpapan, akan sangat bermanfaat bagi kepentingan penilaian pencapaian kinerja Dinas Kota Balikpapan tahun. Balikpapan, 02 Januari Kepala Dinas Kota Balikpapan Ballerina JPP NIP

2 1. PENDAHULUAN M enghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi akhir-akhir ini dimana setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka dan dapat memberikan suatu transparansi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, maka diharapkan organisasi publik dapat membuat suatu Rencana Stratejik (Stratejik Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban Kinerja (Performance Accountability Report) organisasi yang dapat mencerminkan transparansi dan akuntabilitas tersebut. Dinas Kota Balikpapan sebagai salah satu perangkat daerah perlu melakukan reposisi (positioning) kearah perbaikan dan peningkatan kinerja yang dilakukan secara terus menerus guna mendukung terwujudnya Kota Balikpapan sebagai kota industri, perdagangan, jasa dan pariwisata. Perbaikan dan peningkatan kinerja tersebut tidak lepas dari upaya untuk melakukan penyediaan prasarana kota yang mantap dan handal didukung dengan kualitas teknis yang baik dan mengikuti perkembangan kota tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. Sebagai langkah nyata pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Kota Balikpapan, maka perlu disusun sasaran-sasaran dan kegiatankegiatan dengan target tertentu yang diformalkan dalam dokumen Rencana Kinerja (Performance Plan). Rencana Kinerja (Performance Plan) yang disusun ini merupakan suatu dokumen baru yang terpisah dari dan merupakan uraian lebih lanjut dari rencana stratejik. Rencana Kinerja merupakan uraian lebih rinci dari rencana stratejik yang telah disusun sebelumnya. Dengan adanya rencana kinerja yang tersusun dengan baik diharapkan kinerja organisasi dapat terangkat dan lebih terfokus. Rencana kinerja ini terdiri dari beberapa bab yang antara lain berisikan ringkasan dari rencana stratejik dan uraian lebih lanjut dari setiap sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik dan strategi pencapaiannya. Dinas Kota Balikpapan merupakan perangkat daerah pada Pemerintah Kota Balikpapan yang mempunyai tugas pokok 2

3 URAIAN TUGAS POKOK Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, fungsi Dinas Kota Balikpapan adalah 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah Kota; 2. Perencanaan, pembinaan, dan pengendalian kebijakan teknis di bidang kesehatan; 3. Perumusan, perencanaan, pembinaan, dan pengendalian kebijakan teknis Pelayanan ; 4. Perumusan, perencanaan, pembinaan, dan pengendalian kebijakan teknis pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan; 5. Perumusan, perencanaan, pembinaan, dan pengendalian kebijakan teknis Bina Masyarakat; 6. Perumusan, perencanaan, pembinaan, dan pengendalian kebijakan teknis Sumber Daya ; 7. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan; 8. Pelaksana Unit Pelaksana Teknis Dinas; 9. Pembinaan kelompok jabatan fungsional; danpelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya. Untuk dapat menjalankan tugas yang telah dibebankan, Dinas Kota Balikpapan memiliki struktur sebagai berikut a. Kepala Dinas. b. Sekretariat membawahkan 1. Sub Bagian Perencanaan Program; 2. Sub Bagian ; 3. Sub Bagian Keuangan. c. Bidang Pelayanan membawahkan 1. Seksi Dasar dan Rujukan; 2. Seksi Khusus; dan 3. Seksi Kefarmasian. d. Bidang Penanggulangan, Penyakit dan Penyehatan Lingkungan membawahkan 1. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit; 2. Seksi Surveilans Wabah dan Bencana; dan 3. Seksi Penyehatan Lingkungan. e. Bidang Bina Masyarakat membawahkan 1. Seksi Promosi, Informasi dan Pemberdayaan Masyarakat; 2. Seksi Keluarga; dan 3. Seksi Gizi. 3

4 f. Bidang Pengembangan dan Sumber Daya membawahkan 1. Seksi Pengembangan Tenaga Dan Sarana; 2. Seksi Pembiayaan ; dan 3. Seksi Regulasi, Mutu dan Akreditas. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas. h. Kelompok Jabatan Fungsional. Rencana stratejik menggambarkan tujuan jangka panjang, strategi-strategi, sasaran tahunan dan indikator kinerja tujuan/sasaran. Dokumen tersebut menyediakan dasar bagi usaha berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja dari organisasi, dan menyediakan kerangka untuk rencana kinerja dan anggaran tahunan. Sebagaimana telah disinggung pada bagian sebelumnya bahwa rencana stratejik merupakan dokumen umum dan jangka panjang, rencana kinerja merupakan dokumen lebih lanjut yang lebih rinci dan terfokus. Rencana kinerja ini memberikan gambaran apa yang ingin dicapai oleh organisasi dalam periode tahunan yang bersangkutan. Penyusunan rencana stratejik dan rencana kinerja tidak terlepas dari sistem penganggaran dari unit organisasi yang bersangkutan. Kaitan dengan anggaran tetap harus dipertimbangkan dalam rangka menyesuaikan sasaran dan tujuan serta strategi pencapaiannya dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem penganggaran. Sebagaimana diketahui anggaran suatu organisasi dimungkinkan untuk diadakan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan sehingga sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya juga harus disesuaikan dengan perubahan anggaran tersebut. 2. RENCANA STRATEJIK S esuai tugas pokok dan fungsi, Dinas Kota Balikapan mempunyai rencana stratejik yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana stratejik Dinas Kota Balikpapan yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran serta cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan dalam bab ini. 4

5 Pernyataan Visi memainkan peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup, kecerdasan dan produktifitas sumber daya manusia. Sejalan kebijakan desentralisasi telah membawa dampak positif terhadap kemajuan Kota Balikpapan, namun demikian kecenderungan positif tersebut juga diikuti dengan kecenderungan yang menghawatirkan dimana terjadi berbagai hal sebagai ekses pembangunan. Berbagai kecenderungan terkait dengan sektor kesehatan, dimana kecenderungan yang menghawatirkan diantaranya ancaman penyakit menular, meningkatnya penyakit tidak menular termasuk penyalahgunaan narkoba, permasalahan kesehatan lingkungan, ancaman penyakit dari lingkungan kerja dan kesehatan sanitasi makanan yang kurang baik. Namun demikian juga diikuti kecenderungan positif antara lain meningkatnya anggaran kesehatan pemerintah untuk miskin dan penanggulangan masalah Millenium Development Goal s, meningkatnya peran dan swasta, berkembangnya lembaga pelayanan kesehatan swasta, meningkatnya gerakan mutu pelayanan kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, penelitian dan studi banding sektor kesehatan serta pengembangan Jaminan Daerah (Jamkesda). Oleh karenanya sejalan dengan kecenderungan tersebut Dinas Kota Balikpapan mengupayakan perubahan kearah perbaikan sejalan dengan Visi Pemerintah Kota Balikpapan Menata Kembali dan Membangun Balikpapan dengan Good Governance dan Masyarakat Madani maka Dinas menetapkan Visi TERWUJUDNYA MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT, MANDIRI, BERKEADILAN DAN BERKUALITAS Sejalan dengan visi tersebut, Dinas pada tahun 2016 berkeinginan mewujudkan berperilaku sehat sesuai tatanan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), bertanggung jawab terhadap kesehatan individu, keluarga dan, mendapatkan kemudahan akses untuk memperoleh pelayanan kesehatan serta mendapat layanan kesehatan yang 5

6 bermutu sesuai Standart Operating Prosedure (SOP) medis dan Standart Pelayanan Minimal (SPM). Pernyataan Misi Terwujudnya visi yang dikemukakan pada bagian sebelumnya merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh segenap personil Dinas Kota Balikpapan. Sebagai bentuk nyata dari visi tersebut ditetapkanlah misi Dinas Kota Balikpapan yang menggambarkan hal yang seharusnya terlaksana, sehingga hal yang masih abstrak terlihat pada visi akan lebih nyata pada misi tersebut. Lebih jauh lagi, penyataan misi Dinas Kota Balikpapan memperlihatkan kebutuhan apa yang hendak dipenuhi organisasi, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana organisasi memenuhi kebutuhan tersebut atau dengan kata lain misi tersebut menjelaskan mengapa organisasi ada, apa yang dilakukannya dan bagaimana melakukannya. Misi Dinas Kota Balikpapan ditetapkan sebagai berikut 1. Meningkatkan penerapan tatanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara terpadu dan berkesinambungan. 2. Meningkatkan pemberdayaan,dan kemandirian termasuk swasta dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bidang kesehatan. 3. Meningkatkan upaya pembangunan kota yang berwawasan kesehatan lingkungan. 4. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk seluruh. 5. Meningkatkan ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan.yang berkualitas. Tujuan Stratejik Tujuan stratejik merupakan penjabaran atau implementasi dan pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan stratejik ini maka Dinas Kota Balikpapan dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun 6

7 ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan stratejik ini juga akan memungkinkan Dinas Kota Balikpapan untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan startejik dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi. Untuk itu, agar dapat diukur keberhasilan organisasi di dalam mencapai tujuan stratejiknya, setiap tujuan stratejik yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja (performance indikator) yang terukur. Adapun tujuan stratejik dari Dinas Kota Balikpapan sebagai berikut Misi 1 Meningkatkan penerapan tatanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara terpadu dan berkesinambungan 2 Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian termasuk swasta dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bidang kesehatan 3 Meningkatkan upaya pembangunan kota yang berwawasan kesehatan lingkungan Tujuan adalah 1 Meningkatkan peran serta,institusi pemerintah dan swasta dalam Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 2 Meningkatkan peran pemerintah dalam memfasilitasi PHBS 3 Meningkatkan pemberdayaan dalam upaya promotif dan preventif 4 Meningkatkan kemandirian dalam pemeliharaan kesehatan untuk upaya kuratif dan rehabilitatif 5 Meningkatkan peran tokoh dalam menyebarluaskan informasi kesehatan 6 Meningkatkan sumber daya manusia kesehatan 7 Meningkatkan sinergitas perencanaan pembangunan kota yang berwawasan kesehatan lingkungan 8 Meningkatkan peran pemerintah dalam memfasilitasi sarana dan prasarana yang berwawasan kesehatan lingkungan.bagi 9 Meningkatkan pembinaan dan pengawasan kesehatan lingkungan 10 Meningkatkan peran Pemerintah dan Swasta dalam memfasilitasi sarana dan prasarana yang berwawasan kesehatan lingkungan bagi 7

8 4 Meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk seluruh 5 Meningkatkan ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan.yang berkualitas 11 Mengembangkan sistem jaminan kesehatan daerah 12 Meningkatkan sarana prasarana kesehatan yang terjangkau 13 Meningkatkan pelayanan kegawatdaruratan kesehatan 14 Meningkatnya akses pelayanan dasar ke 15 Meningkatnya Program pengawasan Obat dan Makanan 16 Meningkatkan sistem regulasi yang menunjang peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas 17 Meningkatkan Sumber Daya Manusia 18 Meningkatkan fungsi regulasi bidang kesehatan pada fasilitas kesehatan milik pemerintah dan swasta 19 Mengembangkan sistem informasi kesehatan daerah. 20 Mengembangkan fleksibilitas sistem pengelolaan keuangan pada sarana kesehatan milik pemerintah Sasaran dan Program Sasaran stratejik Dinas Kota Balikpapan Tahun merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dan dialokasikan dalam tahun melalui serangkaian kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana Kinerja (Performance Plan). Penetapan sasaran stratejik ini diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi untuk tahun. Sasaran stratejik Dinas Kota Balikpapan merupakan bagian integral dalam proses perencanaan stratejik Dinas Kota Balikpapan dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja Dinas Kota Balikpapan serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh yang berarti menyangkut keseluruhan bagian di lingkungan Dinas Kota Balikpapan. 8

9 Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan stratejik yang terkait. Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan bahwa tujuan stratejik terkait juga telah dapat dicapai. Kemudian, pada masing-masing sasaran ditetapkan program yang akan dijalankan untuk mencapai sasaran terkait. Sama seperti sasaran terhadap tujuan, program-program yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian sasaran yang terkait. Secara keseluruhan sasaran dan program Dinas Kota Balikpapan tahun dapat dijabarkan pada bagian berikut Tujuan 1 Meningkatkan peran serta, institusi pemerintah dan swasta dalam Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sasaran -Meningkatnya kelompok non formal dalam ber PHBS, instansi pemerintah dan swasta yang ber PHBS; -Meningkatnya institusi Pemerintah maupun Swasta ber PHBS -Meningkatnya tempat-tempat kerja Pemerintah maupun Swasta ber PHBS -Meningkatnya koordinasi lintas program/lintas sektor. Dunia usaha dan Organisasi kean -Menurunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian karena Penyakit Tidak Menular (PTM) -Menurunnya angka kesakitan dan kematian karena penyakit menular Meningkatnya pemahaman, kesadaran kemandirian dalam deteksi dini dan upaya penanggulangan masalah gizi masyakakat Meningkatnya pemahaman, kesadaran, kemauan dan kemandirian remaja dalam peningkatan keeshatan reproduksi Meningkatnya pemahaman, kesadaran, kemauan dan kemandirian lansia dalam pemeliharaan kesehatan Tujuan 2 Program Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program Obat dan Perbekalan Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Program Upaya Masyarakat Program Gigi Anak Sekolah dan Masyarakat Meningkatkan peran pemerintah dalam memfasilitasi PHBS Sasaran Meningkatnya fasilitas sanitasi dasar pemukiman Terealisasinya pengembangan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Meningkatnya ketersediaan fasilitas kesehatan yang mendukung pelayanan dalam rangka menurunkan AKI- AKB-AKABA Program Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Program Anak Balita 9

10 Meningkatnya kualitas dan akses pelayanan kesehatan Meningkatnya peran pemerintah dalam memasilitasi PHBS Tujuan 3 Meningkatkan pemberdayaan dalam upaya promotif dan preventif Sasaran -Meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat secara mandiri. Meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat secara mandiri. Program Program Kemitraan Pelayanan Program Upaya Masyarakat Tujuan 4 Meningkatkan kemandirian dalam pemeliharaan kesehatan untuk upaya kuratif dan rehabilitatif Sasaran -Meningkatnya pengetahuan secara mandiri terhadap kesehatan baik pencegahan dan penaggulangannya -Meningkatkan peran dalam memnfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan -Meningkatnya peran Posyandu dalam penanganan dini kesehatan -Meningkatnya kemampuan kader dalam upaya preventif, promotif kesehatan berbasis -Terbentuknya Forum PHBS dari Tingkat Kota sampai Tingkat Kecamatan -Meningkatnya Kelurahan Siaga -Meningkatnya pelayanan kesehatan jiwa/napza, kesehatan olah raga, kesehatan kerja, Haji -Meningkatnya peran tokoh untuk menyebarluaskan informasi kesehatan -Terpenuhinya SDM kesehatan yang terampil dalam penanganan kegawatdaruratan Ibu dan anak Program Program Upaya Masyarakat Program Kemitraan Pelayanan Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Program Upaya Sumber Daya Tujuan 5 Meningkatkan Sinergitas Perencanaan Pembangunan Kota yang Berwawasan Lingkungan Sasaran -Terlibatnya sektor kesehatan Lingkungan dalam penyusunan Perencanaan Pembangunan Kota Program Program Pengembangan Lingkungan Sehat 10

11 Tujuan 6 RENCANA KINERJA Meningkatkan peran pemerintah dalam,memfasilitasi sarana dan prasarana yang berwawasan kesehatan lingkungan bagi Sasaran Terlibatnya sektor kesling dalam fasilitas sarana dan prasarana pemukiman serta Fasum dan Fasos Kota Program Program Pengembangan Lingkungan Sehat Tujuan 7 Meningkatkan Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Sasaran -Terlibatnya sektor kesling dalam penyusunan perencanaan pembangunan kota -Terlibatnya pemerintah dan Swasta dalam memasilitasi sarana dan prasarana -Pembinaan Pengobatan Tradisional -Pelaksanaan K3 di RS Program Program Upaya Masyarakat Program Pengembangan Lingkungan Sehat Tujuan 8 Mengembangkan Sistem Jaminan Daerah Sasaran -Meningkatnya jumlah yang memiliki jaminan menuju UC Program Program Kemitraan Pelayanan Program Pelayanan Penduduk Miskin Tujuan 9 Meningkatkan Sarana Prasarana yang Terjangkau Sasaran Terpenuhinya sarana dan prasarana kesehatan yang memenuhi Standart Minimal Program Program Pengadaan, Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya Program Pengadaan Tanah Puskesmas Karang Jati dan Karang Rejo Tujuan 10 Meningkatkan Pelayanan Kegawatdaruratan Sasaran Meningkatnya Pelayanan Kegawatan Daruratan Pre Hospital Meningkatnya pengawasan, pemantauan mutu obat dan makanan -Penyusunan standar pelayanan kesehatan -Penjaringan kesehatan SD dan setingkat Program Program Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Program Gigi Anak Sekolah dan Masyarakat Program Anak Balita 11

12 -Meningkatkan advokasi untuk penerapan jam kerja bagi ibu menyusui Tujuan 11 Meningkatkan Kuantitas Sumber Daya yang Berkualitas Sasaran Terpenuhinya jenis tenaga kesehatan sesuai dengan kompetensi Program Program Upaya Sumber Daya Tujuan 12 Meningkatkan Fungsi Regulasi Bidang pada Fasilitas Milik Pemerintah dan Swasta Sasaran Terpenuhinya fasilitas kesehatan dengan ijin yang sesuai dengan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan Program Program Standarisasi Pelayanan Program Kapasitas Sumber Daya Aparatur Tujuan 13 Mengembangkan Sistem Informasi Daerah. Sasaran -Terdeteksinya kasus penyakit potensial KLB dan penyakit tidak menular -Terdeteksinya kasus penyakit potensial KLB dan penyakit tidak menular Program Program Standarisasi Pelayanan Tujuan 14 Mengembangkan Fleksibilitas Sistem Pengelolaan Keuangan pada Sarana Milik Pemerintah Sasaran -Puskesmas, dan Laboratorium Daerah Program Program Standarisasi Pelayanan Setiap sasaran stratejik Dinas Kota Balikpapan dijabarkan lebih lanjut kedalam sejumlah program. Di dalam setiap program terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif yang dikandung dikaitkan dengan maksud, tujuan dan karakteristik program. Dengan demikian, kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran stratejik yang memberikan kontribusi bagi pencapaian misi dan visi organisasi. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun. Kegiatan 12

13 merupakan aspek operasional dari suatu rencana stratejik yang berturut-turut diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Ikhtisar jumlah sasaran, program dan kegiatan pada masing-masing tujuan stratejik Dinas Kota Balikpapan untuk periode dapat dilihat pada tabel berikut NOMOR I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 8 Penyediaan Makanan dan Minuman 9 Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan ke luar daerah 10 Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran II PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 11 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 12 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 13 Pengadaan peralatan gedung kantor 14 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 16 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor III 17 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Kapasitas Kinerja Puskesmas dalam rangka meningkatkan kesehatan IV PROGRAM PENGELOLAAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL 18 Verifikasi Bantuan Hibah V PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN 19 Pengadaan Perbekalan termasuk obat daftar esensial 20 Pengadaan Peralatan 21 Pengadaan Ambulance Gawat Darurat

14 VI PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 22 Pelayanan dan Penanggulangan Masalah 23 Pelaksanaan Upaya Kerja 24 Operasional Puskesmas 24 Jam 25 Penatalaksanaan Pemeriksaan Calon Jamaah Haji 26 Penanganan Pelayanan Pasien Ketergantungan NAPZA 27 Operasional Masyarakat di Puskesmas Teritip 28 Operasional Masyarakat di Puskesmas Lamaru 29 Operasional Masyarakat di Puskesmas Perawatan Manggar Baru 30 Operasional Masyarakat di Puskesmas Manggar 31 Operasional Masyarakat di Puskesmas Perawatan Sepinggan Baru 32 Operasional Masyarakat di Puskesmas Damai 33 Operasional Masyarakat di Puskesmas Gunung Bahagia 34 Operasional Masyarakat di Puskesmas Perawatan Klandasan Ilir 35 Operasional Masyarakat di Puskesmas Prapatan 36 Operasional Masyarakat di Puskesmas Telaga Sari 37 Operasional Masyarakat di Puskesmas Gunung Sari Ilir 38 Operasional Masyarakat di Puskesmas Perawatan Mekar Sari 39 Operasional Masyarakat di Puskesmas Gunung Sari Ulu 40 Operasional Masyarakat di Puskesmas Karang Jati 41 Operasional Masyarakat di Puskesmas Karang Rejo 42 Operasional Masyarakat di Puskesmas Gunung Samarinda 43 Operasional Masyarakat di Puskesmas Muara Rapak 44 Operasional Masyarakat di Puskesmas Batu Ampar 45 Operasional Masyarakat di Puskesmas Perawatan Karang Joang 46 Operasional Masyarakat di Puskesmas Margomulyo 47 Operasional Masyarakat di Puskesmas Baru Ilir 48 Operasional Masyarakat di Puskesmas Sidomulyo 49 Operasional Masyarakat di Puskesmas Baru Tengah 50 Operasional Masyarakat di Puskesmas Marga Sari 51 Operasional Masyarakat di Puskesmas Perawatan Baru Ulu 52 Operasional Masyarakat di Puskesmas Perawatan Kariangau 53 Operasional Masyarakat di Puskesmas Sumber Rejo 54 Operasional Masyarakat di UPTD Laboratorium dan Radiologi 55 Operasional Masyarakat di UPTD 56 Pelayanan Lansia 57 Pembinaan Pemanfaatan Hasil Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 14

15 58 Gizi Masyarakat 59 Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular 60 Pembayaran Klaim Visum Polres VII PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 61 Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya VIII PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 62 Penunjang Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat 63 Peran Serta Masyarakat IX PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT 64 Penyehatan Lingkungan 65 Kawasan Sehat Tanpa Rokok (KSTR) X PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR 66 Imunisasi 67 Pemberantasan Penyakit Kulit/Kelamin/IMS,HIV Aids 68 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (TB, ISPA, Kecacingan dan Diare dan Kusta) 69 Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah 70 Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Bencana 71 Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Zoonosis XI PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN 72 Sistem Informasi Daerah 73 Penerapan Akreditasi Sarana Pelayanan XII PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK MISKIN 74 Pelayanan Jiwa dan Mata Untuk Masyarakat 75 Pembayaran Iuran BPJS Bagi Masyarakat Miskin (PBI) XIII 76 PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSKESMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA Rehabilitasi Berat/Sedang Sarana Dan Prasarana di Puskesmas dan Pustu, Jaringannya 77 Pembagunan Puskesmas (Gunung Samarinda, Baru Tengah, dan Graha Indah) 78 Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas XIV PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN 15

16 79 Manajemen Desentralisasi 80 Monitoring dan Evaluasi Program PPK-BLUD 81 Pemantapan Koordinasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) 82 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Teritip 83 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Lamaru 84 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Perawatan Manggar Baru 85 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Manggar 86 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Perawatan Sepinggan Baru 87 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Damai 88 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Gunung Bahagia 89 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Perawatan Klandasan Ilir Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Prapatan 91 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Telaga Sari 92 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Gunung Sari Ilir 93 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Mekar Sari 94 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Gunung Sari Ulu 95 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Karang Jati 96 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Karang Rejo 97 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Gunung Samarinda 98 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Muara Rapak 99 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Batu Ampar Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Perawatan Karang Joang 101 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Margomulyo 102 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Baru Ilir 103 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Sidomulyo 104 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Baru Tengah 105 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Marga Sari Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Perawatan Baru Ulu Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Perawatan Kariangau 108 Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Sumber Rejo XV PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA 109 Pelayanan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus XVI PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK 110 Ibu dan Anak 16

17 111 Operasional Kasus KDRT, KTP, KTA dan Trafficking di Puskesmas XVII PROGRAM UPAYA PENINGKATAN SUMBER DAYA KESEHATAN 112 Pengelolaan dan Pengembangan dan Sumber Daya 113 Bimbingan Teknik Perencanaan dan Evaluasi Program 114 Kualitas tenaga Pelayanan melalui Pengiriman Program Pelatihan 115 Pemantapan Pelaksanaan Sistem Akuntansi Puskesmas BLUD 116 Akreditasi Tenaga Fungsional XVIII PROGRAM KESEHATAN GIGI ANAK SEKOLAH DAN MASYARAKAT 117 Pelayanan Gigi Anak Sekolah dan Masyarakat Balikpapan XIX XX PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT 118 Pelayanan Masyarakat Puskesmas BLUD Klandasan Ilir 119 Pelayanan Masyarakat Puskesmas BLUD Sepinggan Baru 120 Pelayanan Masyarakat Puskesmas BLUD Mekar Sari 121 Pelayanan Masyarakat Puskesmas BLUD Kariangau 122 Pelayanan Masyarakat Puskesmas BLUD Karang Joang 123 Pelayanan Masyarakat Puskesmas BLUD Baru Tengah 124 Pelayanan Masyarakat Puskesmas BLUD Prapatan PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN 125 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Teritip 126 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Lamaru 127 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Manggar Baru 128 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Manggar 129 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Bahagia 130 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Damai Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Telaga Sari Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Sumber Rejo Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Karang Jati Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Karang Rejo Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Batu Ampar Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Samarinda Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Muara Rapak Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Margo Mulyo 17

18 RENCANA KINERJA Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Marga Sari Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Sidomulyo 141 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Baru Ulu 142 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Baru Ilir Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Sari Ulu Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Sari Ilir XXI PROGRAM PENATAAN, PENGUASAAN,PEMILIKAN, PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH 145 Pengadaan Tanah Puskesmas Karang Jati dan Karang Rejo 3. RENCANA KINERJA a. Alur Logika Penyusunan Rencana Kinerja A lur logika penyusunan rencana kinerja Dinas Kota Balikpapan adalah sebagai berikut KETERKAITAN DAN KESELARASAN KOMPONEN SAKIP DAN KOMPONEN PBK RPJMD RENSTRA SKPD Perencanaan Stratejik KUA PPAS/PPA RKPD RAPBD APBD RKA DPA RENJA RENJA SKPD A K T U A L I S A S I Perencanaan Kinerja Perubahannya disisip saja LAKIP PEMDA LPJ LAPKEU LPA, NPA,LAK, NERACA LAKIP SKPD Pengukuran Kinerja Pelaporan Kinerja 18

19 b. Rencana Kinerja Tahun Dinas Kota Balikpapan RENCANA KINERJA U ntuk tahun, implementasi Rencana Stratejik mencakup pelaksanaan 145 (Seratus Empat Puluh Lima) kegiatan yang akan dilaksanakan tahun berjalan kegiatan dalam 21 (Dua Puluh Satu) program untuk mendukung 3 (tiga) sasaran stratejik. Untuk melaksanakan aktivitas ini disediakan anggaran sebesar Rp ,- yang berasal dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp ,- Belanja Langsung sebesar Rp ,- Ikhtisar kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahun dapat dijabarkan dalam tabel berikut ini SASARAN STRATEGIK TUJUAN STRATEGIK 1 PROGRAM Meningkatnya Status Masyarakat 1. PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA 1. Pelayanan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus 2. PENINGKATAN KESELAMATAN IBU 1. Ibu dan Anak MELAHIRKAN DAN ANAK 2. Operasional Kasus KDRT, KTP, dan Trafficking di Puskesmas 3. PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER 1. Kapasitas Kinerja Puskesmas dalam rangka DAYA APARATUR Meningkatkan Masyarakat 4. OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN 1. Pengadaan Peralatan 2. Pengadaan Perbekalan termasuk obat daftar essensial 5. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN 1. Imunisasi PENYAKIT MENULAR 2. Pemberantasan Penyakit Kulit/Kelamin/IMS HIV AIDS 3. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (TB, ISPA, Kecacingan dan Diare dan Kusta) 4. Surveilance Epidemiologi dan Penaggulangan Wabah 5. Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Bencana 6. Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Zoonosis 7. PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 1. Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya 19

20 8. KESEHATAN GIGI ANAK SEKOLAH DAN MASYARAKAT 1. Pelayanan Gigi Anak Sekolah dan Masyarakat Balikpapan 9. KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP, 1. Pembinaan Pemanfaatan Hasil Tanaman Obat Keluarga KELEMBAGAAN DAN KESEHATAN (TOGA) 10. PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT 11. PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN 1. Pelayanan Masyarakat Puskesmas BLUD Klandasan Ilir 2. Pelayanan Masyarakat Puskesmas BLUD Sepinggan Baru 3. Pelayanan Masyarakat Puskesmas BLUD Mekar Sari 4. Pelayanan Masyarakat Puskesmas BLUD Kariangau 5. Pelayanan Masyarakat Puskesmas BLUD Karang Joang 6. Pelayanan Masyarakat Puskesmas BLUD Baru Tengah 7. Pelayanan Masyarakat Puskesmas BLUD Prapatan 1. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Teritip 2. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Lamaru 3. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Manggar Baru 4. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Manggar 5. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Bahagia 6. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Damai 7. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Telaga Sari 8. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Sumber Rejo 9. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Karang Jati 10. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Karang Rejo 11. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Batu Ampar 12. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gunung Samarinda 13. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Muara Rapak 14. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Sidomulyo 15. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Margo Mulyo 16. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Marga Sari 20

21 TUJUAN STRATEGIK 2 Meningkatkan Kualitas dan Akses Pelayanan 17. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Baru Ilir 18. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Baru Ulu 19. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas GSU 20. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Kapitasi JKN Puskesmas GSI 1. PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA 1. Rehabilitasi Berat/Sedang Sarana dan Prasarana DAN PRASARANA PUSKESMAS/ PUSKESMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA di Puskesmas dan Pustu, Jaringannya 2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas 3. Pembangunan Puskesmas (Gunung Samarinda, Baru Tengah dan Graha Indah) 2. PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT 1. Penyehatan Lingkungan 2. Kawasan Sehat Tanpa Rokok (KSTR) 3. PROMOSI KESEHATAN DAN 1. Peran Serta Masyarakat PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2. Penunjang Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat 4. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 1. Pelayanan dan Penanggulangan Masalah 2. Penanganan Pelayanan Pasien Ketergantungan NAPZA 3. Pelaksanaan Upaya Kerja 4. Operasional Puskesmas 24 Jam 5. Penatalaksanaan Pemeriksaan Calon Jamaah Haji 6. Operasional Masyarakat di Puskesmas Teritip 7. Operasional Masyarakat di Puskesmas Lamaru 8. Operasional Masyarakat di Puskesmas Perawatan Manggar Baru 9. Operasional Masyarakat di Puskesmas Manggar 10. Operasional Masyarakat di Puskesmas Perawatan Sepinggan Baru 11. Operasional Masyarakat di Puskesmas Damai 12. Operasional Masyarakat di Puskesmas Gunung Bahagia 13. Operasional Masyarakat di Puskesmas Perawatan Klandasan Ilir 14. Operasional Masyarakat di Puskesmas Prapatan 15. Operasional Masyarakat di Puskesmas Telaga Sari 21

22 16. Operasional Masyarakat di Puskesmas Gunung Sari Ilir 17. Operasional Masyarakat di Puskesmas Perawatan Mekar Sari 18. Operasional Masyarakat di Puskesmas Gunung Sari Ulu 19. Operasional Masyarakat di Puskesmas Karang Jati 20. Operasional Masyarakat di Puskesmas Karang Rejo 21. Operasional Masyarakat di Puskesmas Gunung Samarinda 22. Operasional Masyarakat di Puskesmas Muara Rapak 22. Operasional Masyarakat di Puskesmas Batu Ampar 23. Operasional Masyarakat di Puskesmas Perawatan Karang Joang 24. Operasional Masyarakat di Puskesmas Margo Mulyo 25. Operasional Masyarakat di Puskesmas Baru Ilir 26. Operasional Masyarakat di Puskesmas Sidomulyo 27. Operasional Masyarakat di Puskesmas Baru Tengah 28. Operasional Masyarakat di Puskesmas Marga Sari 29. Operasional Masyarakat di Puskesmas Perawatan Baru Ulu 30. Operasional Masyarakat di Puskesmas Perawatan Kariangau 31. Operasional Masyarakat di Puskesmas Sumber Rejo 32. Operasional Masyarakat di UPTD Laboratorium dan Radiologi 33. Operasional Masyarakat di UPTD 34. Pelayanan Lansia 35. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular 36. Pembinaan Pemanfaatan Hasil Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 37. Gizi Masyarakat 38. Pembayaran Klaim Visum Polres 22

23 5. UPAYA PENINGKATAN SUMBER DAYA KESEHATAN 1. Pengelolaan Pengembangan dan Sumber Daya 2. Akreditasi Tenaga Fungsional 3. Bimbingan Teknis Perencanaan dan Evaluasi Program 4. Pemantapan Pelaksanaan Sistem Akuntansi Puskesmas BLUD 5. Kualitas Tenaga Pelayanan Melalui Pengiriman Program Pelatihan 6. KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN 1. Manajemen Desentralisasi 2. Monitoring dan Evaluasi Program PPK-BLUD 3. Pemantapan Koordinasi BPJS 4. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Teritip 5. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Lamaru 6. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Perawatan Manggar Baru 7. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Manggar 8. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Perawatan Sepinggan Baru 9. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Damai 10. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Gunung Bahagia 11. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Perawatan Klandasan Ilir 12. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Prapatan 13. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Telaga Sari 14. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Gunung Sari Ilir 15. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Perawatan Mekar Sari 16. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Gunung Sari Ulu 17. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Karang Jati 18. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Karang Rejo 19. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Gunung Samarinda 20. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Muara Rapak 21. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Batu Ampar 22. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Perawatan Karang Joang 23. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Margo Mulyo 23

24 24. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Baru Ilir 25. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Sidomulyo 26. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Baru Tengah 27. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Marga Sari 28. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Perawatan Baru Ulu 29. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Perawatan Kariangau 30. Pelaksanaan Upaya Preventif dan Promotif di Puskesmas Sumber Rejo 7. STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN 1. Sistem Informasi Daerah 2. Penerapan Akreditasi Sarana Pelayanan TUJUAN STRATEGIK 3 Meningkatnya Pelayanan bagi Masyarakat Miskin 1. PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK 1. Pelayanan Jiwa dan Mata untuk MISKIN Masyarakat 2. Pembayaran Iuran BPJS Bagi Masyarakat Miskin (PBI) Pada dasarnya Rencana Kinerja (Performance Plan) menguraikan target kinerja yang hendak dicapai oleh Dinas Kota Balikpapan selama tahun. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun tingkat sasaran. Target kinerja pada tingkat sasaran stratejik akan dijadikan benchmark dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian misi dan visinya. Target kinerja untuk tingkat kegiatan juga didefinisikan dalam Rencana Kinerja untuk tujuan pengukuran efisiensi dan efektifitas kegiatan. 24

25 Ikhtisar target kinerja untuk masing-masing sasaran stratejik yang hendak dicapai dalam tahun adalah sebagai berikut 1 Tenaga pemberi pelayanan di 27 Puskesmas dan Jaringannya 2 27 Puskesmas dan 14 Puskesmas Pembantu, UPT Labkesda, dan Jaringannya 3 Puskesmas dan Puskesmas Pembantu se Kota Balikpapan, Sarana Pelayanan PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Kapasitas Terlaksananya penyegaran dan Kinerja Puskesmas update pengetahuan tenaga dalam rangka medis dan paramedis meningkatkan dipuskesmas dalam kesehatan melaksanakan pelayanan kefarmasian, pelayanan kesehatan dasar dan peningkatan mutu pelayanan Outcome Meningkatnya kemampuan SDM kesehatan dalam pelayanan obat yang rasional, tepat obat, tepat diagnosa dan monitoring hasil efek samping obat serta peningkatan kinerja pelayanan kesehatan kepada PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN Pengadaan Peralatan Terpenuhinya kebutuhan peralatan kesehatan Outcome Tersedianya kebutuhan peralatan kesehatan di Puskesmas, Pustu dan Labkesda Pengadaan Perbekalan Terpenuhinya kebutuhan obatobatan, spuit, reagen untuk termasuk obat daftar esensial (kader, usila penderita TBC dan gizi buruk, pengobatan massal dll) Outcome Tersedianya kebutuhan obatobatan, spuit, reagen untuk (kader, usila penderita TBC dan gizi buruk, pengobatan massal, dll) 569,668,000 3,000,000,000 7,000,000,000 25

26 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 4 Kegiatan Olah Raga, Seminar, Terlaksananya pelaksanaan Pelayanan dan Upacara, kegiatan P3K dan AGDT 118 Penanggulangan Penanggulangan dalam penanggulangan kegawat Masalah Bencana dan daruratan di Kota Balikpapan Kegiatan Massal Outcome Terjaga dan terlindunginya lainnya dan kesehatan atau kejadian darurat atau prehospital mendapatkan akses pertolongan lainnya gawat darurat prehospital sesegera mungkin 5 Pelajar, Mahasiswa, Pekerja, Pegawai dan seluruh di Kota Balikpapan 6 Tenaga Kerja Non Formal Penanganan Pelayanan Terlaksananya kegiatan Pasien Ketergantungan pelayanan pasien NAPZA ketergantungan NAPZA Outcome Tertanganinya pasien ketergantungan NAPZA di Kota Balikpapan Pelaksanaan Upaya Kerja Terlaksananya pemeriksaan 61 kesehatan tenaga kerja non formal Outcome Tenaga kerja non formal sehat ,080, ,897, ,600,000 7 Petugas di 7 Puskesmas Perawatan 24 Jam Kota Balikpapan 8 Masyarakat, Kader PTM, Petugas PTM Operasional Puskesmas 24 Jam Operasional Puskesmas 24 Jam 95 dapat terlaksana dengan baik Outcome pelayanan kesehatan yang prima di 7 Puskesmas 24 Jam 95 Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Terlaksananya pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular di Menular 5,686,471, ,720,000 Outcome Angka kesakitan penyakit tidak menular rendah 26

27 9 Dokter, Bidan dan Petugas Gizi di Puskesmas & Rumah Sakit se Kota Balikpapan Gizi Masyarakat Terlaksananya kegiatan PSG, pelatihan penanganan kasus gizi buruk, lomba capaian kunjungan balita di posyandu, pengadaan dacin dan food model, tersedianya ruangan menyusui di puskesmas, terlaksananya survey cepat KEK dan anemia gizi pada siswi SMU dan terlaksananya pemberian PMT bumil Outcome Meningkatnya cakupan D/S, meningkatnya cakupan ASI ekslusif, tersedianya data KEK dan anemia gizi pada siswi SMU dan cakupan Fe pada bumil, meningkatnya status gizi di Kota Balikpapan 10 Pembinaan Pemanfaatan Hasil Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 11 Masyarakat, 12 Masyarakat, Terlaksananya lomba pemantapan hasil Taman Obat Keluarga Outcome Tersedianya produk unggulan hasil TOGA dan terpilihnya pemenang lomba pemanfaatan hasil TOGA Operasional Operasional di Puskesmas, Masyarakat di Puskesmas Teritip Outcome pelayanan Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Lamaru 1,758,000,000,000, ,156, ,196,000 27

28 13 Masyarakat, 14 Masyarakat, 15 Masyarakat, 16 Masyarakat, 17 Masyarakat, Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Manggar Baru Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Manggar Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, di Puskesmas Sepinggan Baru Outcome pelayanan Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Damai Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Gunung Bahagia 402,398,, ,970, ,463, ,664, ,744,000 28

29 18 Masyarakat, 19 Masyarakat, 20 Masyarakat, 21 Masyarakat, 22 Masyarakat, Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Klandasan Ilir Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Prapatan Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Telaga Sari Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Gunung Sari Ilir Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, di Puskesmas Mekar Sari 395,997, ,776, ,450, ,4, ,211,000 29

30 23 Masyarakat, 24 Masyarakat, 25 Masyarakat, 26 Masyarakat, 27 Masyarakat, Outcome pelayanan Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Gunung Sari Ulu Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Karang Jati Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Karang Rejo Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Gunung Samarinda Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, di Puskesmas Muara Rapak 175,716, ,716, ,970, ,450, ,930,000 30

31 28 Masyarakat, 29 Masyarakat, 30 Masyarakat, 31 Masyarakat, Outcome pelayanan Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Batu Ampar Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Karang Joang Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, di Puskesmas Margomulyo Outcome pelayanan Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Baru Ilir 335,704, ,226, ,196, ,450,000 31

32 32 Masyarakat, 33 Masyarakat, 34 Masyarakat, 35 Masyarakat, 36 Masyarakat, Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Sidomulyo Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Baru Tengah Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, di Puskesmas Marga Sari Outcome pelayanan Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Baru Ulu Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Kariangau 160,948, ,192, ,676, ,172, ,541,750 32

33 37 Masyarakat, 38 Masyarakat, 39 Masyarakat, 40 Calon Jamaah Haji Kota Balikpapan 41 Apotek, Toko Obat, Puskesmas, PBF, Rumah Sakit, Toko Kelontong, Bazar Ramadhan dan Saranasarana lainnya Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, Outcome pelayanan di Puskesmas Sumber Rejo Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, di UPTD Laboratorium dan Radiologi Outcome pelayanan Operasional Masyarakat Operasional di Puskesmas, di UPTD Outcome pelayanan Penatalaksanaan Terlaksananya pemeriksaan 98 Pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji Calon Jamaah Haji Outcome Para calon jamaah haji terjamin kesehatannya 98 PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN Terlaksananya pengawasan makanan dan obat-obatan yang beredar di Kota Balikpapan dan Soisalisasi pemberdayaan /konsumen dibidang obat dan makanan Outcome Masyarakat mendapatkan makanan, minuman dan obatobatan yang bermutu Pengawasan Makanan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya serta pemberdayaan /konsumen di bidang obat dan makanan 164,236, ,920, ,440, ,000, ,,000 33

34 42 Kader Posyandu, Masyarakat dan Swasta PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Penunjang Promosi Terlaksananya uji kemampuan dan knowledge, kinestetik dan Pemberdayaan auditorik melalui lomba-lomba, Masyarakat terlaksananya rapat, pembinaan, bimtek, pendapingan, penyediaan sarana UKS teknis, penyediaan media informasi UKS dan pengadaan/cetak KMS, pengadaan mobil operasional promosi kesehatan Outcome Terwujudnya kemampuan knowledge, kinestetik dan auditorik melalui uji kemampuan dan meningkatnya sekolah sehat dengan predikat pratama, madya, purnama sampai mandiri 540,000, Masyarakat dan Kader Saka Bakti Husada Terlaksananya rapat-rapat, Peran Serta Masyarakat replikasi, pendampingan, bimtek, lomba, pertemuan, penyediaan media informasi PHBS (banner, backdrop, spanduk, leaflet, poster, dll) 1,6,000,000 Outcome Terlaksananya rapat-rapat, replikasi, pendampingan, bimtek, lomba, pertemuan, penyediaan media informasi PHBS (banner, backdrop, spanduk, leaflet, poster, dll) 44 Masyarakat di Lingkungan TTU, TP2, TPM, pengusaha TTU & TPM dan Petani PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT Penyehatan Lingkungan Terpantaunya kualitas TTU, TPM 85 dan TP2, air bersih dan air minum, terputusnya mata rantai penularan penyakit berbasis lingkungan 652,350,000 34

35 Outcome Menurunnya angka kesakitan, kematian yang disebabkan oleh penyakit berbasis lingkungan Masyarakat, TTU, Tempat Kerja, IPK, Tempat bermain anak, Tempat Olahraga, Tempat Ibadah, Kendaraan Kawasan Terpantaunya KTR,tersedianya 60 Sehat Tanpa Rokok data KTR dan terputusnya mata (KSTR) rantai penularan penyakit degeneratif akibat mengkonsumsi rokok Outcome Meningkatnya KTR dan tatanan kota sehat pada wilayah kelurahan dan kecamatan ,598, Petugas pengelola program Imunisasi, petugas pengelola Cold Chain, bayi usia 0-11 bulan, murid SD kelas 1,2,3 47 Kelompok Resti (Lokalisasi, Panti Pijat, Lapas dan Rutan, Tenaga ), Waria, Gay, LSL, WTS PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR Imunisasi 300,000,000 Bayi, Anak WUS kebal terhadap penyakit PD3I Outcome Menurunnya angka kesakitan, kematian bayi, anak dan ibu Dilaksakannya konseling dan tes HIV pada resti ODHA yang ditemukan dan diberi ARV 60 Pemberantasan Penyakit Kulit/Kelamin/IMS,HIV Aids Outcome Meningkatnya cakupan 60 penemuan kasus HIV secara aktif, meningkatnya kesadaran resti untuk dikonseling dan testing, dan peningkatan SDM serta respon petugas terhadap resiko penularan serta peningkatan daya tahan tubuh ODHA 48 Pencegahan dan Tervalidasinya data penyakit kusta, ISPA, Diare, Kecacingan dan TB, terpantaunya pelaksanaan program dan terputusnya mata rantai penularan penyakit 50 Penanggulangan Penyakit TBC, ISPA, Kecacingan, Diare dan Kusta 591,500, ,200,000 35

KATA PENGANTAR. Ballerina JPP NIP

KATA PENGANTAR. Ballerina JPP NIP KATA PENGANTAR Sebagai langkah nyata penerapan sistem manajemen sektor publik yang antara lain adanya Rencana Stratejik, segenap jajaran dilingkungan Dinas Kota Balikpapan berupaya untuk menyusun Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak semata-mata ditentukan oleh hasil kerja keras sektor kesehatan, tetapi sangat dipengaruhi pula oleh hasil kerja serta kontribusi

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan pada masing-masing

Lebih terperinci

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR REVIEW INDIKATOR DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR 2015-2019 MISI 1 : Menyediakan sarana dan masyarakat yang paripurna merata, bermutu, terjangkau, nyaman dan berkeadilan No Tujuan No Sasaran Indikator Sasaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 07 Organisasi / SKPD :.0.0.00. -DINAS KESEHATAN Halaman dari 9 dan.0. URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR 7.795.5

Lebih terperinci

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan

Lebih terperinci

BAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN BAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasioanal dan Provinsi Telaahan terhadap kebijakan Nasioanal dan provinsi menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Balikpapan, 11 Februari 2015 Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Dr. Balerina JPP, MM NIP

KATA PENGANTAR. Balikpapan, 11 Februari 2015 Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Dr. Balerina JPP, MM NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-nya jua kami dapat menyelesaikan penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Tahun 2015 sesuai

Lebih terperinci

POHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN

POHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN ESELON II POHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN ESELON III ESELON IV VISI MISI SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS NAMA PROGRAM SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM SASARAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Balikpapan, 8 Januari 2016 Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Dr. Balerina JPP, MM NIP

KATA PENGANTAR. Balikpapan, 8 Januari 2016 Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Dr. Balerina JPP, MM NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-nya jua kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Tahun 2016 sesuai

Lebih terperinci

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA 1 BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar secara umum sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang terukur berdasar Rencana Strategis yang mengacu

Lebih terperinci

Rencana Strategis. Revisi BAB I PENDAHULUAN

Rencana Strategis. Revisi BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada target hasil dalam kurun waktu lima tahun dengan memperhitungkan lingkungan internal dan eksternal.

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGI 1. Visi Visi 2012-2017 adalah Mewujudkan GorontaloSehat, Mandiri dan Berkeadilan dengan penjelasan sebagai berikut : Sehat, adalah terwujudnya

Lebih terperinci

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) Lampiran III Unit Eselon I Kementrian/Lembaga/SKPD : Dinas Kesehatan Tahun : 2016 SASARAN

Lebih terperinci

BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi SKPD Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.1. IV.2. VISI Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: Masyarakat Jawa

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2017 Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 07 Formulir DPAOPD. Urusan Pemerintahan :.0. KESEHATAN Organisasi :.0.0. DINAS KESEHATAN Rekapitulasi

Lebih terperinci

IV.B.2. Urusan Wajib Kesehatan

IV.B.2. Urusan Wajib Kesehatan 2. URUSAN KESEHATAN Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Evaluasi pelaksanaan RENJA tahun lalu ditujukan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan

Lebih terperinci

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Sumber Dana

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Sumber Dana DOKUMEN PELAKSANAAN DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : 1.02. - KESEHATAN : 1.02.01. - Dinas Kesehatan PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA Tahun Anggaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan Nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran,

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM /KEGIATAN (1) (2) (3) (4) (5) I Meningkatnya kualitas air 1 Persentase

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 Pemerintah Kabupaten Pacitan DINAS KESEHATAN Jl. Letjend Soeprapto No. 42 Pacitan KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAMPIRAN IV : RANCANGAN PERATURAN DAERAH NOMOR : TANGGAL : PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Keterkaitan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi Renstra Dinas Kesehatan

Tabel 4.1 Keterkaitan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi Renstra Dinas Kesehatan Tabel 4.1 Keterkaitan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi Renstra Dinas Kesehatan 2013 2018 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Misi I : Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS No 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan 1 Penurunan Angka 17 pada ibu, neonatus, bayi, balita

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Kesehatan Organisasi :. 02.

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N 1 B A B P E N D A H U L U A N I A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab telah diterbitkan Instruksi Presiden No.

Lebih terperinci

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal LAMPIRAN I.3 : PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 Halaman

Lebih terperinci

Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d tahun Realisa si (s/d 2012)

Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d tahun Realisa si (s/d 2012) Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d tahun 2013 Kode Program/Kegiatan Indikator Target Renstra 2014 Realisa si (s/d 2012) Target

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2012

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2012 PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2012 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.02. - : 1.02.01. - DINAS Halaman

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 54 TAHUN 2016 Menimbang TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

4.3 Perjanjian Kinerja Eselon IV Sub Bagian Keuangan

4.3 Perjanjian Kinerja Eselon IV Sub Bagian Keuangan 4.3 Perjanjian Kinerja Eselon IV Sub Bagian Keuangan Perjanjian Kinerja (PK) 2016 Dinas Provinsi Lampung Page 35 Perjanjian Kinerja (PK) 2016 Dinas Provinsi Lampung Page 36 Perjanjian Kinerja (PK) 2016

Lebih terperinci

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk PEMERINTAH KOTA MALANG MATRIK RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MALANG (PENYEMPURNAAN) TAHUN 2013-2018 Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA M Nomor : 188.47/ 92 / 35.73.306/ 2015 Tanggal

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN

PERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN PERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KOTA BALIKPAPAN WALIKOTA BALIKPAPAN Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 60 ayat (6),

Lebih terperinci

2.1 Rencana Strategis

2.1 Rencana Strategis BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI JUMLAH PENDAPATAN , ,00 ( ,00) 93,85

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI JUMLAH PENDAPATAN , ,00 ( ,00) 93,85 1.02 Dinas Hal 9 1.02 00 00 PENDAPATAN DAERAH 8.550.000,00 8.025.000,00 ( 525.000,00) 93,85 1.02 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 8.550.000,00 8.025.000,00 ( 525.000,00) 93,85 1.02 00 00 1 2 Hasil Retribusi

Lebih terperinci

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Kota Pekalongan

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Kota Pekalongan RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah RKA-SKPD 2.2 SEMUA Tahun Anggaran 2017 Urusan Pemerintahan : 1. Organisasi : 1..20 DINAS Rekapitulasi Anggaran Langsung Berdasarkan dan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015 Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran : 2015 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN 1

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2016 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA 1 BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA A. Kinerja Akuntabilitas kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar secara umum sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang terukur berdasar Rencana Strategis yang

Lebih terperinci

Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 159 (1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 158 huruf a, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerinta

Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 159 (1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 158 huruf a, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerinta BAB IX DINAS KESEHATAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 158 Susunan Organisasi Dinas Kesehatan, terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, membawahkan: 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BINTAN LAPORAN RANCANGAN AKHIR RKPD TAHUN ANGGARAN 2016 PER ORGANISASI

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BINTAN LAPORAN RANCANGAN AKHIR RKPD TAHUN ANGGARAN 2016 PER ORGANISASI NAMA SKPD : 1.02.01. Dinas Kesehatan KODE PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN LAPORAN RANCANGAN AKHIR RKPD TAHUN ANGGARAN 2016 PER ORGANISASI RKPD 2.2 1.02.01.000 Dinas Kesehatan 1. Urusan Wajib 1. 02. Kesehatan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 Sub Unit Organisasi :.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1. VISI : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bogor yang mandiri untuk hidup sehat MISI I : Meningkatkan Kemandirian dalam Jaminan Kesehatan Nasional Pelayanan Kesehatan. Meningkatkan Masyarakat Miskin Cakupan

Lebih terperinci

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017-2019 Lampiran 2 No Sasaran Strategis 1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT, BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR 1 SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 Hal 1 dari RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1. - KESEHATAN 1. - DINAS

Lebih terperinci

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Tebing Tinggi 011-016 3 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra

Lebih terperinci

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31 BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. KETENAGAAN Situasi ketenagaan di Puskesmas Banguntapan III berubah dari tahun ke tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31 Desember

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016 PEMERINTAH DINAS KESEHATAN PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN KANTOR PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LANTAI V JL. JEND SUDIRMAN KM 12 CAMBAI KODE POS 31111 TELP. (0828) 81414200 Email: dinkespbm@yahoo.co.id KOTA PRABUMULIH Lampiran

Lebih terperinci

HASIL SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016

HASIL SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016 HASIL SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016 No Nilai SKM Nilai SKM 1 Dinas Pasar (UPT.Pandansari) 56.32 C 48.71 C 2 Dinas Pasar (UPT Pasar Baru) 58.89 C 3 Dinas Pasar (UPT Klandasan) 66.97

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 2016

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 2016 Halaman : PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 06 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : (.0 ) : ( 00 ) Kesehatan Dinas

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

DINAS KESEHATAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD DINAS KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 Dinas Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tidak dipungkiri dalam proses penyelenggaraan pembangunan yang telah direncanakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR TANGGAL : : 21 TAHUN 2013 30 DESEMBER 2013 PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. KESEHATAN :.0.0. DINAS KESEHATAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 05 Kode Rekapitulasi Belanja Langsung

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. VISI DAN MISI Perumusan visi dan misi jangka menengah Dinas Kesehatan merupakan salah satu tahap penting penyusunan dokumen Renstra Dinas Kesehatan sebagai

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.02. KESEHATAN 1.02.01. DINAS KESEHATAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013 Formulir RKA SKPD 2.2

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) DINAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA MADIUN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA MADIUN URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA MADIUN No 1 Kepala Dinas membantu Walikota melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang kesehatan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA AMBON Tahun Anggaran : 2014 TARGET KINERJA (KUANTITATIF)

PEMERINTAH KOTA AMBON Tahun Anggaran : 2014 TARGET KINERJA (KUANTITATIF) RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA AMBON Tahun Anggaran : 2014 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi Sub Unit Organisasi : 1. 02 : 1. 02. 01 : 1. 02.

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN 3.1. TUJUAN UMUM Meningkatkan pemerataan, aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat terutama kepada masyarakat miskin dengan mendayagunakan seluruh

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 DINAS KESEHATAN Sub

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 31 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 31 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 31 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2016 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merupakan

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH Sasaran No. Strategis 1. Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi swasta, organisasi profesi dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara pelaku

Lebih terperinci

LAMPIRAN II. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

LAMPIRAN II. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem mempunyai tugas : 41 LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM Dinas Kesehatan I. KEPALA DINAS Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem mempunyai

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAPERMAS KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAPERMAS KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAPERMAS KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada Tahun 2016 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga

Lebih terperinci

Tabel IV.B.2.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kesehatan Tahun 2010

Tabel IV.B.2.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kesehatan Tahun 2010 2. URUSAN KESEHATAN Kesehatan merupakan hak setiap warga negara yang dijamin Undang-undang. Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak untuk memperoleh

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) DINAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 204 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

Urusan Pemerintahan Organisasi : ( 102 ) : ( 0101 ) Triwulan. Lokasi. Sumber. Uraian. Kode. Kegiatan. Dana I II ,557,750

Urusan Pemerintahan Organisasi : ( 102 ) : ( 0101 ) Triwulan. Lokasi. Sumber. Uraian. Kode. Kegiatan. Dana I II ,557,750 Urusan Pemerintahan Organisasi : ( 12 ) : ( 11 ) DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Provinsi Jawa Timur 216 Kesehatan Dinas Kesehatan Prov. Jatim Rekapitulasi Belanja

Lebih terperinci

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2016

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2016 1 DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH Jalan Jenderal Sudirman Km. 12 Kantor Pemerintah Kota Prabumulih Lantai. 5, Kota Prabumulih Telp/Fax. 0713-3920008 Email : dinkespbm@yahoo.co.id / dinkes@kotaprabumulih.go.id

Lebih terperinci

Lampiran 1 1. Program Kegiatan a. Belanja Tidak Langsung No 1 Belanja Pegawai ( Rp. 34.130.632.391,10 ) 100 96,96 b. Belanja Langsung No PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2009 Kegiatan Kegiatan

Lebih terperinci

a. Gaji dan Tunjangan Belanja Sosial a. Jaminan Kesehatan Temanggung Belanja Hibah Urusan Kesehatan

a. Gaji dan Tunjangan Belanja Sosial a. Jaminan Kesehatan Temanggung Belanja Hibah Urusan Kesehatan PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 KABUPATEN TEMANGGUNG BAGIAN BULAN :Agustus 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH: Dinas Kesehatan Jumlah No Belanja Tidak Langsung 1 Belanja Pegawai Nama

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2014 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2014 merupakan laporan

Lebih terperinci

penduduk 1 : dari target 1:2.637, Penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA mencapai 92,11 % dari target 82,00 %, Cakupan penemuan dan

penduduk 1 : dari target 1:2.637, Penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA mencapai 92,11 % dari target 82,00 %, Cakupan penemuan dan RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (LAKIP) merupakan amanat INPRES No. 7 tahun 1999 sebagai bentuk transparansi pemerintah kepada masyarakat. LAKIP disusun dalam rangka

Lebih terperinci

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 06 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. - KESEHATAN :.0.0.

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) DINAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 20 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2016 LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA AMBON Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 Sub Unit Organisasi :. 02.

Lebih terperinci

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) Lampiran III Unit Eselon I Kementrian/Lembaga/SKPD : Dinas Kesehatan Tahun : 2014 SASARAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci