BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sampah merupakan suatu pokok permasalahan yang banyak di perbincangkan oleh orang-orang, seperti yang kita ketahui jumlah sampah di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan, ini di sebabkan karna jumlah populasi penduduk di Indonesia setiap tahunnya bertambah dan kebutuhan akan pendudukpun semakin banyak yng mengakibatkan populasi sampah berkembang, hal ini menyebabkan keadaan yang tidak seimbang dan harus adanya suatu pergerakan untuk memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai, dengan pemanfaatan tersebut dapat mengurangi tingkat sampah di sekitar kita. Sampah di bagi menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan sampah nonorganik, dan dalam karya Ilmiah yang kami kerjakan ini kami memilih untuk memanfaatkan sampah yang berjenis organik, yaitu batok kelapa dan nonorganik yaitu pipa plastik, kedua jenis sampah ini banyak kita temui di pasar-pasar dan tempat bangunan-bangunan gedung maupun rumah. Batok kelapa dan pipa plastik merupakan bahan utama kami dalam KIR yang kami kerjakan ini, mengapa kami memilih menggunakan itu? Karena kami melihat bahwa batok kelapa dan pipa plastik merupakan limbah atau sampah yang mudah di dapatkan di lingkungan sekitar kita, juga karena selama ini yang kami perhatikan biasanya masyarakat hanya membuang atau membakar batok kelapa maupun pipa plastik, untuk itu kami berfikir untuk bagaimana bisa memanfaatkan bahan-bahan tersebut menjadi lebih baik lagi. Oleh penjelasan kami itulah kami mengambil kesepakatan dan menyimpulkan bahwa kami akan memanfaat kan bahan-bahan tersebut sebagai kerja KIR kami. Untuk itu kami mengambil judul untuk KIR kami ini adalah Pemanfaatan batok kelapa dan pipa plastik menjadi lampu hias. pemanfaatan batok kelapa yang lakukan ini mungkin bukanlah sesuatu yang baru karna jauh sebelum kami melakukan keja ilmia ini sudah banyak masyarakat yang terlebih duluh sudah memanfaatkan batok kelapa seperti yang kami dapatkan di internet umumnya batok kelapa di jadikan barang-barang seni, tetapi sesuai dengan yang kami dapatkan di internet pemanfaatan batok kelapa sering dijadikan sebagai sebuah hiasan-hiasan dinding separti miniature mangkok-mangkok, sendok sub dari batok kelapa dan juga jam weker dari batok kelapa dan dalam kerja Ilmia kami ini kami juga sebanarnya membuat hiasan dalam bentuk lampu hias yang dapat di pajang di dalam rumah maupun di kamar, jadi hal yang sama antara apa yang kami lakukan dengan teori yang kami dapatkan di internet adalah bahan dasar yang di gunakan yaitu sama-sama menggunakan batok kelapa. Mungkin ini gambaran kecil dari kerja KIR kami dan juga Alasan kami mengapa kami memanfaatkan bahan-bahan tersebut menjadi kerja KIR kami, itulah latar belakang yang kami dapat jelaskan. Trimakasih.

2 B. RUMUSAN MASALAH Apakah batok kelapa dan pipa plastik dapat di jadikan lampu hias Bagaimana pembuatan lampu hias ini? Apakah manfaat dari batok kalapa dan pipa plastik dalam kerja KIR ini? C. TUJUAN Untuk mengetahui apakah batok kelapa dan pipa plastik dapat di jadikan lampu hias. Untuk mengetahui proses pembuatan lampu hias dari batok kelapa dan pipa plastik. Untuk mengetahui manfaat dari batok kelapa dan pipa plastik dalam kerja KIR ini. D. MANFAAT DARI PENELITIAN Bagi siswa A. Memberikan motivasi kepada siswa(i) untuk bisa lebih mengembangkan kerja KIR ini menjadi lebih baik lagi. B. Agar siswa tau bahwa barang-barang bekas yang ada di sekitar kita sebenarnya memiliki manfaat yang data kita kembangkan menjadi barang yang bermanfaat. Bagi sekolah A. Membuat orang-orang tertarik untuk membuat atau mengembangkan kerja KIR ini. B. Menjadikan hasil kerja KIR ini sebagai benda yang dapat di manfaatkan di sekolah sebagai benda hias. Bagi masyarakat A. Memberikan masukan atau alternative lain pada masyarakat, agar bisa memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang lebih bermanfaat lagi. B. Mengurangi baban ekonomi masyarakat dengan memanfatkan barang bekas menjadi barang yang lebih berguna berarti tidak perlu membeli lagi juga bisa di perdaganggkan jika itu member dampak positif bagi orang-orang. Bagi lingkungan A. Mengurangi tingkat atau jumlah populusi sampah di lingkungan, sehingga volume sampah dapat menurun. B. Lingkungan menjadi lebih bersih dan lebih baik untuk di nikmati.

3 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. KAJIAN PUSTAKA: Batok kelapa Batok kelapa adalah salah satu bahan yang banyak di pergunakan oleh masyarakat untuk berbagaihal seperti dalam kehidupan sehari-hari banyak masyarakat menggunakan batok kelapa sebagai tempurung yang dapat menjadi bara api yang sangat membantu masyarakat dalamhal memasak, selain itu banyak lagi kegunaan dari batok kelapa juga pada bidang seni, contohnya: Batok atau tempurung kelapa sepintas hanya sebuah sampah yang mungkin tak berarti apa-apa. Namun jika diolah dengan tangan kreatif, batok kelapa bisa berganti rupa menjadi sebuah karya seni kerajinan yang bernilai bisnis di antaranya aksesoris, hiasan, mainan, serta alat rumah tangga. Aksesoris yang terbuat dari batok kelapa antara lain jepitan, dan bingkai foto. Sedangkan perabotan rumah tangga di antaranya gelas, nampan, penutup lampu, sendok, garpu, atau sendok sayur. Dengan sentuhan seni yang halus, kerajinan batok kelapa terlihat sangat artistik. Contoh lainnya seperti yang ada pada gambar batok kelapa yang dapat di manfaatkan menjadi sendok sup, yang pastinya mempunyai nilai yang sangat baik dan bisa menjadi benda hias dalan rumah kita. Jam weker yang terbuat dari batok kelapa ini adalah salah satu karya seni yang sangat bagus dan juga memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Itu adalah babarapa contoh pemanfaatan batok kelapa yang dapat kita temukan di sekitar kita, yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk bisa mengembangkan sesuatu yang sebenarnya tidak memiliki nilai tetapi setelah di kelolah menjadi barang yang mempunyai nilai jual yang tinggi di pasaran. Pipa plastik Pipa plastik adalah barang yang mudah kita temukan di tokoh-tokoh bangunan pada umumnya pipa plastik digunakan orang-orang untuk membatu saluran-saluran air pada bangunan baik rumah maupan perkantoran untuk itu limbah pipa-pipa plastik umumnya kita temukan di tempat pembangunan, tetapi selain itu pipa plastik juga ternyata punya manfaat lain dan dari hasil pencarian kami kami menemikan barang kerajinan dari pipa plastik separti berikut: Ini adalah salah satu contoh kerajinan dari pipa plastik yaitu hiasan yang berbentuk bambu yang bahan dasar pembuatan hiasan ini adalah pipa plastik yang dapat digunakan sebagai hiasan pada prabotan rumah. Suling yang biasanya terbuat dari bambu ternyata bisa juga di buat dari pipa plastik yang memiliki suara yang tidak kala bagusnya dengan suling bambu yanr biasa kita lihat.

4 Ini adalah lampu hias yang terbuat dari pipa plastik yang terlihat memiliki ukiran-ukiran pada sekeliling pipa pada lampu hias untuk memperindah bentuk dari lampu ini. Bahan-bahan yang kami gunakan dalam kerja Ilmia kami sebagai berikut: Batok kelapa Pada kir kami ini kami menggunakan batok kelapa yang berukuran sedang yang berjumlah 3 buah. Pipa plastik Pada KIR kami ini kami menggunakan pipa plastik yang ukurannya tidak terlalu besar karna kami menyesuaikan dengan batok kelapa yang kami pakai, seperti ukuran pada gambar. Lampu hias dan kabel Dalam kir kami ini kami manggunkaan lampu hias yang bias kita temukan pada lampu-lampu hias yang banyak du jual di pasaran begitupun dengan kabel, kami menggunakan kabel yang berdiameter sedang dan berukuran 1 meter untuk menyambungkan tiap lampu-lampu hias pada batok kelapa. Lem korea Pada kir kami ini kami manggunakan lem korea, yang memiliki daya rekat yang baik selain itu lem ini juga mudah di dapatkan sepanjang pinggir-pinggir jalan. Parang,gergaji dan pisau Pada kir kami ini kami juga menggunakan parang, gergaji dan pisau sebagai alat pengupas batok kelapa dan untuk mengupas daging pada batok kelapa. Piloks Dalam kerja ilmiah kami ini kamia mengggunkaan piloks yang biasa di pakai untuk mewarnai pipa plastik dan rantang plastik. Rantang plastik Dalam kerja ilmia kami ini kami menggunakan rantang bekas untuk alas dudukan lampu hias. Semen Dalam Kerja Ilmia kami ini kami juga menggunakan semen untuk sebagai dudukan lampu hias yang di taruh di dalam rantang plastik.

5 B. KERANGKA PIKIR

6 BAB III METODE PENELITIAN A. MATERI PENELITIAN No Alat Kegunaan 1 Pisau/gergaji Untuk mengupas serabut pada kelapa dan membelah kelapa 2 Lem korea Untuk melekatkan pipa plastik dan batok kelapa 3 piloks Untuk memperindah warna pada pipa plastik 4 Semen Untuk tempat berdirinya lampu hias atau sebagai tempat dudukan 5 Kabel dan lampu Lampu degunkan sebagai penerang pada batok kelapa dan kabel sebagai panyambung listrik pada balom lampu 6 Gurinda Untuk memotong dan mengukir bagian dari batok kelapa B. METODE PENELITIAN Pada karja ilmiah kami ini kami manggunakan metode penelitian penggumpulan data, yaitu mengumpulkan data-data yang menjadi bahan kerja kami dan melakukan observasi di tempattempat dimana banyak terdapat bahan-bahan yang akan kami pakai. C. METODE PENGAMBILAN SAMPEL Data atau sampel di ambil dengan cara melihat dimana banyak terdapat bahan-bahan yang akan kita gunakan untuk kerja ilmiah ini, dan menentukan tempat yang baik untuk mengambil sampel kerja ilmia ini. D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Ternik penggumpulan data sebagai berikut: Tentukan tempat pengambilan sample Menentukan jumlah batok kelapa dan pipa plastik yang akan di ambil Menentukan jenis-jenis atau kerakter batok kelapa dan pipa plastik yang akan di ambil Mempersiapkan bahan yanga akan digunakan untuk mengolah batok kelapa dan pipa plastik E. WAKTU DAN LOKASI Penelitian ini di lakukan pada 27 Sebtember sampai 24 Novenber 2010 dan dilakukan di tempat pengelolahan batok kelapa dan pipa plastik.

7 F. POPULASI BATOK KELAPA DAN PIPA PLASTIK Sampah di bagi atas dua jenis yaitu sampah yang berjenis organik seperti daun-daunan, batangbatang potongan bambu dan kayu, batok kelapa dll, dan sampah yang berjenis nonorganik seperti plastik makanan, botol minuman, aqua gelas, pipa plastik dll. Sekarang kedua jenis sampah ini adalah sampah yang sering kita jumpai pada lingkungan kita jumlah populasi sampah-sampah baik organik maupun nonorganik setiap tahunnya mengalami peningkatan tetapi jika dilihat perbandingan dari dua jenis sampah tersebut populasi sampah nonorganiklah yang lebih jumlah populasinya karna kebanyakan dari masyarakat lebih memproduksi sampah tersebut, untuk itu dalam Kerja ilmia kami memanfaatkan jenis sampah organik maupun sampah nonorganik menjadi barang yang bermanfaat dalam KIR kami ini kami mangambil sampel batok kelapa dan pipa plastik untuk di manfaatkan, berikut spesifikasi populasi batok kelapa dan pipa plastik di lingkungan kita dan manfaat lain dari sampel kami ini: Batok kelapa Kebutuhan akan batok kelapa pada saat ini sangat meningkat di pasaran karena banyaknya masyarakat yang menggunakan batok kelapa sebagai bahan masak maupun di kelolah menjadi bahan-bahan karya seni. Sering kita temui rata-rata di sepanjang jalan tempat makan banyak menggunakan batok kelapa sebagai tempung yang digunakan untuk membakar ikan maupun ayam bakar ini menyebabkan tingginya akan kebutuhan masyarakat untuk penggunan batok kelapa, Selain itu bagi masyarakat yang memanfaatkan batok kelapa menjadi karya seni juga meninggkat. Pipa plastik Pipa plastik merupakan barang yang sering kita jumpai di tokoh-tokoh bangunan masyarakat sering memakai pipa plastik dalam bangunan-bangunan sebagai saluran air, dan akibat jumlah pembangunan wilayah di kota-kota semakain meningkat maka permintaan akan pipa plastik setiap tahunnya meningkat. G. TEKNIK ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA Tentukan tempat pengambilan sampel yang di inginkan. Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan Setelah sampel telah di ambil, mulailah malakukan kerja KIR sesuai dengan prosedur kerjanya (proses pembuatan) Lalu analisislah hasil yang telah jadi apakah sesuai dengan dasar pemikiran awal ( H1)

8 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL Dalam perkembangan zaman saat ini sudah banyak masalah-masalah yang timbul akibat ketidak pedulian masyarakat terhadap lingkungan yang memiliki dampak yang bahaya pada kehidupan kita, salah satunya adalah sampah. Sampah sudah menjadi permasalahan yang besar di kalangan masyarakat sekarang ini, sampah yang menumpuk dan berserakan dimana-mana sangat merusak pemandangan kita dan mencemari lingkungan juga udara di sekitar kita, sampah terbagi atas dua jenis yaitu samapah organik dan sampah nonorganik salah satu sampah yang paling mencemar lingkunagan adalah sampah nonorganik karna sampah jenis ini sangat susah untuk terurai. Sampah Nonorganik Sampah nonorganik tidak dapat terurai secara cepat di lingkungan tetapi Dengan kreativitas kita, kita bisa memanfaatkan sampah ini untuk beragam kebutuhan, dan pada Kerja Ilmia kami ini, kami memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan yang akan kami gunakan : Sampah plastik Sampah plastik merupakan sampah yang sangat sukar terurai di lingkungan perlu bertahun-tahun untuk dapat terurai di lingkungan karna sampah ini terbuat dari bahan-bahan kimia, ada beberapa jinis sampah plastik yaitu kantong plastik, botol-botol plastik, pipa-pipa plastik, rantang plastik dll. Dalam Kerja Ilmia ini kami menggunakan pipa-pipa plastik bekas dan rantang plastik bekas sebagai bahan dalam pembuatan kerja ilmia kami, di dalam lingkungan pipa-pipa plastik biasa di gunakan sebagai saluran air di rumah dan juga biasanya masyarakat mengunakan pipa plastik sebagai saluran pembuangan di kloset, sedangkan rantang plastik biasa di gunakan sebagai tempat makanan atau tempat lauk bagi orang-orang yang biasanya membawa bekal pada waktu berpergian. Sampah organik Sampah organik merupakan sampah yang mudah untuk terurai dalam lingkungan dan juga setelah terurai biasanya sampah ini bisa menjadi pupuk alami bagi tumbuhan yang ada pada lingkungan, sampah organik terbagi atas dua jenis yaitu sampa kering dan sampah basa, di dalam kerja Ilmia ini kami menggunakan sampah organik yang kering : Sampah kering (organik) Sampah kering berjenis organik adalah sampah yang mudah kita jumpai di lingkungan kita seperti daun-daun pohan yang sudah gugur kering, ranting-rangti batang pohan yang kering, batok kelapa,dll. Dalam kerja Ilmia kami mengambil batok kelapa sebagai bahan kami dalam kerja Ilmia ini, di lingkungan batok kelapa biasa di gunakan masyarakat sebagai bahan pembuat arang atau bara api untuk memasak selain itu ada juga yang menggunakan batok kelapa sebagai bahan membuat hiasanhiasan rumah, dll.

9 Dari penjelasan di atas kami mengangkat sebuah pertanyaan yaitu apakah sampah-sampah seperti batok kelapa,pipa-pipa plastik dapat di manfaatkan sebagai bahan-bahan dalam pembuatan lampu hias?, Bagaimana proses lampu hias dengan barang bekas tersebut?, dan Apakah lampu hias yang dibuat dari barang bekas seperti batok kelapa,rantang plastik,pipa plastik dapat bermanfaat bagi masyarakat? Sehingga dari beberapa pertanyaan yang kami buat tersebut menjadikan kelompok kami memiliki antusias untuk memanfaatkan sampah dan barang bekas tersebut menjadi sebuah lampu hias dengan menjadikan batok kelapa sebagai pembungkus balon lampu, pipa plastik sebagai batang atau gagang pada lampu hias dan rantang sebagai tempat dudukan pada lampu hias, dan kami melakukannya melalui beberapa tahap yang kami uraikan dalam pembuatan Kerja Ilmiah kami ini: Tahap I : siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan. Tahap II : potonglah batok kelapa yang berjumlah dua buah menggunakan gurinda dengan mengeliling. Tahap III : kupaslah isi dalam batok kelapa dengan menggunakan pisa dapur. Tahap IV : mulailah mengukir batok kelapa dengan menggunakan gurinda sesuai dengan keinginan kita. Tahap V : siapkan pipa plastik yang di gunakan sebagai batang dari lampu hias lalu lobangkan bagian bawah batok kelapa sesuai dengan ukuran pipa plastik yang di gunakan lalu sambungkan pipa dengan lobang pada batok kelapa. Tahap VI : masukkan kabel pada lobang pipa sebagai tempat aliran listrik yang tersambung dengan balon lampu. Tahap VII : pasang bola lampu pada setiap batok kelapa yang ada. Tahap VIII : lalu siapkan rantang plastik yang di gunakan sebagai dudukan pada lampu hias. Tahap IX : buatlah lobang pada baskom plastik sesuai dengan besar pada pipa plastik lalu masukan ujung pipa pada lampu hias kedalam baskom. Tahap X : lalu semenlah bagian bawah pada baskom agar pipa pada lampu hias tidak mudah lepas. Tahap XI : setelah itu keringkan sejenak dan catlah bagian rantang dan batang pipa pada lampu hias sebagai proses terakhir. Dari tahapan-tahapan kerja yang kami lakukan kami dapat peroleh bahwa ternyata lampu hias yang kami buat sangatlah bermanfaat bagi lingkungan dan juga bagi masyarakat karena dengan memanfaatkan sampah-sampah dan barang bekas tersebut kita bisa mengurangi jumlah populasi sampah di lingkungan dan bisa membuat lingkungan menjadi bersih dari sampah dan jika masyarakat memanfaatkan sampah-sampah atau barang-barang bekas yang ada di sekitar kita

10 menjadi suatu karya seni yang baik, bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Atas hasil yang kami dapatkan, terjawab semualah apa yang menjadi pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan bahwa ternyata batok kelapa, pipa plastik dan rantang plastik dapat di jadikan sebagai lampu hias, langkah-langkah pembuatannya dan manfaat penelitian dapat di lihat pada uraian di atas. B. PEMBAHASAN Dalam kehidupan kita, sampah bukanlah hal yang asing kita dengar sampa sudah menjadi permasalah yang rutin kita temukan dalam kehidupan kita karena lingkungan yang kotar adalah sarang sampah, tetapi di sisi lain ternyata sampah juga memiliki manfaat yang berguna bagi kita dan bagi lingkungan, jika kita bisa memanfaatkan sampah menjadi suatu karya yang bagus itu adalah suatu pergerakan yang baik. Untuk itu kami mencoba membuat suatu karya ilmiah yaitu pembuatan lampu hias dengan bahan-bahan utama kami adalah sampah dan barang-barang bekas yang kami temukan di sekitar kami yaitu batok kelapa, pipa plastik dan rantang plastik, dan ternyata hasilnya sangat baik barangbarang tersebut bisa di buat sebagai lampu hias yang kami kerjakan sekitar 2 bulan dan hasil yang kami dapatkan juga maksimal sesuai dengan H1 pada hipotesis kami. Lampu hias bukanlah suatu barang yang baru kita dengar karna sudah sangat banyak jenisjenis lampu hias yang dapat kita temukan di berbagai tokoh-tokoh baik itu yang terbuat dari bahanbahan pelastik maupun yang terbuat dari aluminium yang ternyata sangat menguntungkan bagi masyarakat yang memproduksi barang-bagrang tersebut karna banyaknya masyarakat yang mancari lampu hias untuk di taru sebagai aksesoris di dalam rumah. Dari teori yang kami dapatkan di internet ternyata banyak hal yang dapat di buat dari batok kelapa dan ternyata memiliki manfaat yang baik dan berguna bagi masyarakat karna dapat mengurangi tingkat sampah di lingkungan, dari hasil yang kami cari di internet sudah banyak orangorang yang memanfaatkan batok kelapa sebagai barang seni ang ternyata hasilnya sangat menarik contohnya adalah hiasan-hiasan rumah seperti hiasan dinding, miniature mangkok dll bahkan ada yang memanfaatkan batok kelapa menjadi jam weker yang sangat unik dan indah yang semuanya itu menggunakan batok kelapa sebagai bahan dasarnya. Bagitupun dalam KIR kami ini kami juga memanfaatkan batok kelapa dan beberapa barang bekas seperti pipa plastik dan rantang plastik sebagai bahan-bahan kami dalam pembuatan lampu hias pada KIR kami, teori yang kami pakai sebenarnya tidak jauh beda dengan beberapa teori yang kami dapatkan di internet karna secara garis basar dalam teori kami batok kelapa adalah bahan dasar atau utama dalam pembuatan lampu hias yang kami lakukan begitupun teori dari internet yang kami dapatkan menggungkapkan dalam pembuatan beberapa hiasan dan miniature

11 menggunakan bahan dasar dari batok kelapa sehingga dari penjelasan di atas bisa di pastikan bahwa teori yang kami gunakan sama dengan teori yang kami dapatkan di internet selain itu juda terdapat beberapa perbedaan seperti dari segi bentuk, stuktur dan kegunan dari hasil karya kami dan karya yang kami dapatkan di internet ternyata berbada karna kami memanfaatkan batok kelapa menjadi lampu hias sedangkan rata-rata dari hasil karya yang kami cari di internet batok kelapa banyak di buat menjadi miniature-miniature dan hiasan-hiasan aksesoris di dalam rumah. Untuk itu apa yang kami kerjakan dalam kerja Ilmia ini dan apa yang kami dapatkan di internet tentang pemanfaatan batok kelapa ternyata memiliki perbadaan dan juga persamaan tetapi semua itu merupakan sesuatu yang wajar karan jalan pikiran setiap orang berbeda-beda satu dengan yang lain.

12 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari babarapa bulan selama kami mengerjakan KIR kami ini, kami banyak menemukan Ilmu baru yang mengajar kami lebih kereatif dalam berpikir dan kami menyimpulkan bahwa sampah-sampah atau barang-barang bekas yang sudah tidak mempunyai nilai ternya masih bisa kita manfaatkan dengan mengelolahnya menjadi kerajinan-kerajinan tangan yang bisa memiliki nilai. Selain itu dengan memanfaatkan sampah-sampah dan barang-barang bekas di sekitar kita bisa membuat lingkungan-lingkungan di sekitar kita menjadi lebih bersih yang membuat kita terbebas dari berbagai penyakit yang di timbulkan di lingkungan kita, itulah yang dapat kami simpulkan dari hasil pembuatan KIR kami ini kiranya Karya kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan kirannya dengan adanya kegiatan separti ini membuat kita lebih sadar untuk mencinta lingkungan kita masing-masing. B. Saran 1. Kami menyarankan agar kita bisa memanfaatkan sampah-sampah dan barang-barang bekas yang ada di sekitar kita menjadi suatu kerajinan tangan yang bermanfaat bagi lingkungan kita. 2. Kami berharap orang-orang bisa meningkatkan kesadara tentang mencintai lingkunagn kita dengan baik dan bisa mengelolah sampah-sampah yang ada di lingkungan kita. 3. Kami menyarankan agar setiap orang mengeluarkan kreatifitasnya untuk mengolah sampahsampah yang ada di lingkungan kita menjadi barang yang lebih bermanfaat. 4. Tingkatkanlah kesadaran kita untuk mau menjaga lingkungan dengan lebih baik. 5. Apa yang kami kerjakan kami harapkan dapat menjadi contoh yang dapat kita gunakan untuk mengembangkan karya-karya baru yang labih baik lagi.

13 DAFTAR PUSTAKA Google.com Wikipedia.com Yahoo answer.com Sumber:

14 BIODATA KELOMPOK: NAMA : Rio Jefri Pasaribu KELAS : XII IPA 3 NIS : TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Mangkutana/ 03 Maret 1994 HOBY ASAL SEKOLAH : Olahraga : SMP Neg. 35 Makassar NO TLP HP : x4 NAMA : Willy Nesriel Liandar KELAS : XII IPA 3 NIS : TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Palu/11 April 1993 HOBY ASAL SEKOLAH : Bermain musik : SMP Maha Putra Makassar NO TLP HP : x4 NAMA : Yusran Umar KELAS : XII IPA 3 NIS : TEMPAT/TANGGAL LAHIR : HOBY ASAL SEKOLAH : Bermain futsal : SMP Neg. 8 Makassar

LOMBA KARYA TULIS DALAM SIMPOSIUM GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

LOMBA KARYA TULIS DALAM SIMPOSIUM GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LOMBA KARYA TULIS DALAM SIMPOSIUM GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN THEMA, YANG TERBUANG, DIANGGAP TAK BERGUNA NAMUN BERMANFAAT DAN INDAH DALAM PANDANGAN JUDUL : PEMANFAATAN BATOK KELAPA DAN BARANG BEKAS (

Lebih terperinci

Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang sangat kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar memakai konsep

Lebih terperinci

DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA

DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA Imran SL Tobing Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta ABSTRAK Sampah sampai saat ini selalu menjadi masalah; sampah dianggap sebagai sesuatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat Indonesia dalam membuang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apakah botol air mineral bekas dapat dijadikan lampu hias?

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apakah botol air mineral bekas dapat dijadikan lampu hias? BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia menghasilkan banyak sampah dalam seharinya. Sampah tersebut menjadi polusi bagi rakyat Indonesia mulai dari sampah yang mudah hancur pada tanah dan ada juga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian sampah Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang masih bisa dipakai jika dikelola

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN. Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar

SATUAN ACARA PENYULUHAN. Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Kesehatan Lingkungan Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah Sasaran : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar Waktu : 25 menit Hari / tanggal : Rabu, 30 April 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. buangan yang disebut sampah atau limbah. Laju produksi limbah akan terus

BAB I PENDAHULUAN. buangan yang disebut sampah atau limbah. Laju produksi limbah akan terus 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengingat perekonomian Indonesia yang mengalami pasang surut, menuntut masyakarat agar lebih berusaha keras untuk lebih keras mencari nafkah guna mencukupkan

Lebih terperinci

BUNGA KERING DARI KULIT JAGUNG Menyulap Limbah Menjadi Hiasan Bernilai

BUNGA KERING DARI KULIT JAGUNG Menyulap Limbah Menjadi Hiasan Bernilai BUNGA KERING DARI KULIT JAGUNG Menyulap Limbah Menjadi Hiasan Bernilai Oleh : Widyabakti Sabatari, M.Sn Staf Pengajar di Jurusan PTBB Prodi Teknik Busana FT UNY Materi yang disampaikan dalam rangka memberi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Seperti yang dihasilkan oleh pengerajin karya Saf Handycraft yang ada

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Seperti yang dihasilkan oleh pengerajin karya Saf Handycraft yang ada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menumpuknya hasil penebangan pohon menghasilkan limbah potonganpotongan yang tidak terpakai misalnya, hasil pemotongan kayu gelondongan yang diambil tengahnya,

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan 1

UKDW BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan 1 A. LATAR BELAKANG Menurut hasil survey badan PBB (FAO) mencatat bahwa industri peternakan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang paling tinggi (18%), jumlah ini melebihi

Lebih terperinci

Tata cara perencanaan dan pemasangan tangki biofilter pengolahan air limbah rumah tangga dengan tangki biofilter

Tata cara perencanaan dan pemasangan tangki biofilter pengolahan air limbah rumah tangga dengan tangki biofilter Tata cara perencanaan dan pemasangan tangki biofilter pengolahan air limbah rumah tangga dengan tangki biofilter 1 Ruang lingkup Tata cara ini mencakup persyaratan, kriteria perencanaan dan cara pemasangan

Lebih terperinci

PENGOLAHAN SAMPAH SEDERHANA. widyagama mahakam

PENGOLAHAN SAMPAH SEDERHANA. widyagama mahakam PENGOLAHAN SAMPAH SEDERHANA 1 Sampah adalah segala hasil samping, atau sisa yang tidak sesuai kegunaannya serta tidak memiliki arti dan fungsi yang tepat. 2 Jenis jenis Sampah Secara garis besar, sampah

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Pemanfaatan limbah plastik menjadi benda seni sudah banyak dilakukan serta dengan cara yang berbeda pula. Berikut ini adalah beberapa contoh karya seni dari limbah

Lebih terperinci

PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA

PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA 1. PENDAHULUAN Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia. Limbah merupakan

Lebih terperinci

PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI BRIKET YANG BERGUNA DAN RAMAH LINGKUNGAN

PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI BRIKET YANG BERGUNA DAN RAMAH LINGKUNGAN PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI BRIKET YANG BERGUNA DAN RAMAH LINGKUNGAN ( Karya tulis ini disusun dalam rangka Lomba Penulisan Kinerja IPA Tahun 2007 ) Oleh: 1. Nama : DAVID NIS : 5523 Kelas : VIII

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupannya sehari-hari, manusia tidak bisa dilepaskan dari suatu benda. Benda ini ada yang dapat digunakan seutuhnya, namun ada juga yang menghasilkan sisa

Lebih terperinci

BANTAL UNIK DARI SAMPAH PLASTIK

BANTAL UNIK DARI SAMPAH PLASTIK BANTAL UNIK DARI SAMPAH PLASTIK SUROSO, S.Pd.SD SD Negeri 1 Datarajan, Kec. Ulubelu, Kab. Tanggamus, Lampung PENGANTAR Lingkungan sekolah yang indah, bersih dan sehat adalah impian setiap warga sekolah.

Lebih terperinci

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). Akan tetapi, pada dasarnya unsur kreativitas dan pengalaman

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (kerajinan) : VIII / Ganjil : Kerajinan dari Bahan Alam. :

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH USAHA DAUR ULANG SAMPAH

KARYA ILMIAH USAHA DAUR ULANG SAMPAH KARYA ILMIAH USAHA DAUR ULANG SAMPAH Disusun oleh: Nama : Rima Puspitasari NIM : 11.11.5460 Kelas : 11-S1TI-12 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA T.A 2011/2012 ABSTRAK Berbagai aktivitas manusia yang memanfaatkan

Lebih terperinci

Gambar 2.1 organik dan anorganik

Gambar 2.1 organik dan anorganik BAB II SAMPAH DAN TEMPAT SAMPAH 2.1 Pembahasan 2.1.1 Pengertian Sampah Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia,dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian sampah Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang masih bisa dipakai jika dikelola

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LIMBAH SEDOTAN AQUA GELAS UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN BAGI ANAK PANTI ASUHAN REKSO PUTRO YOGYAKARTA

PEMANFAATAN LIMBAH SEDOTAN AQUA GELAS UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN BAGI ANAK PANTI ASUHAN REKSO PUTRO YOGYAKARTA PEMANFAATAN LIMBAH SEDOTAN AQUA GELAS UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN BAGI ANAK PANTI ASUHAN REKSO PUTRO YOGYAKARTA Oleh : Widyabakti Sabatari, M.Sn Staf Pengajar di Jurusan PTBB Prodi Teknik Busana FT UNY

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dan memberikan pengaruh satu sama lain, mulai dari keturunan,

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dan memberikan pengaruh satu sama lain, mulai dari keturunan, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dan memberikan pengaruh satu sama lain, mulai dari keturunan, lingkungan, perilaku

Lebih terperinci

Peluang Usaha Perabot Rumah Tangga Batok Kelapa

Peluang Usaha Perabot Rumah Tangga Batok Kelapa Peluang Usaha Perabot Rumah Tangga Batok Kelapa Hampir setiap rumah atau keluarga pastinya membutuhkan barang-barang perabot rumah tangga. Selain menjadi perlengkapan rumah semata, kehadiran barang-barang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii i ii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN... iv BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Judul Penelitian... 1 1.2 Latar Belakang Masalah... 1 1.3 Rumusan Masalah... 2

Lebih terperinci

PRODUK DAUR ULANG LIMBAH

PRODUK DAUR ULANG LIMBAH PERTEMUAN MINGGU KE 17 PRODUK DAUR ULANG LIMBAH Standar Kompetensi: 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Visualisasi Proses Pembuatan Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih dahulu harus mengetahui masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Lebih terperinci

Kisi-kisi dan Format Soal Pilihan Ganda

Kisi-kisi dan Format Soal Pilihan Ganda Indikator utir Soal Kunci Jawaban menjelaskan pengertian kerajinan dengan 1. rti dari kata kerajinan adalah? a. Kreativitas pada suatu barang melalui ketrampilan tangan. b. Kreativitas pada suatu barang

Lebih terperinci

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

PRAKARYA. by F. Denie Wahana PRAKARYA by F. Denie Wahana (Produk Sederhana dengan Teknologi) Kompetensi Inti (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

Soal Ujian Tengah Semester Kelas VIII

Soal Ujian Tengah Semester Kelas VIII Soal Ujian Tengah Semester Kelas VIII Soal Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat di antara pilihan jawaban yang tersedia sesuai petunjuk!!! 1. Arti dari kata kerajinan adalah a. Kreativitas

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PEMBUATAN BIOBRIKET DARI LIMBAH BAGLOG

TEKNOLOGI PEMBUATAN BIOBRIKET DARI LIMBAH BAGLOG TEKNOLOGI PEMBUATAN BIOBRIKET DARI LIMBAH BAGLOG Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si. Widyaiswara Madya I. PENDHULUAN A. Latar Belakang Energi mempunyai peranan yan sangat penting dalam kehidupan manusia, karena

Lebih terperinci

B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN

B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN 1 Sampah merupakan konsekuensi langsung dari kehidupan, sehingga dikatakan sampah timbul sejak adanya kehidupan manusia. Timbulnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Beton merupakan bahan yang paling banyak pemakaiannya di seluruh dunia dan digunakan secara luas di dunia sebagai bahan kontruksi selain baja dan kayu. Beton digunakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. memanfaatkan limbah dari tanaman kelapa sawit yang selanjutnya diolah menjadi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. memanfaatkan limbah dari tanaman kelapa sawit yang selanjutnya diolah menjadi BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Chantiqa Handycraft merupakan suatu jenis usaha kerajinan yang memanfaatkan limbah dari tanaman kelapa sawit yang selanjutnya diolah menjadi barang

Lebih terperinci

PENYARINGAN (FILTRASI) AIR DENGAN METODE SARINGAN PASIR CEPAT

PENYARINGAN (FILTRASI) AIR DENGAN METODE SARINGAN PASIR CEPAT MODUL: PENYARINGAN (FILTRASI) AIR DENGAN METODE SARINGAN PASIR CEPAT I. DESKRIPSI SINGKAT A ir dan sanitasi merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia, karena itu jika kebutuhan tersebut

Lebih terperinci

Souvenir Cantik Berbahan Tempurung Kelapa Last Updated Selasa, 13 September :09

Souvenir Cantik Berbahan Tempurung Kelapa Last Updated Selasa, 13 September :09 Pohon kelapa banyak sekali manfaatnya bisa di bilang multifungsi. Mulai dari pohonnya bisa di buat bangunan rumah orang menyebutnya glugu. Daun kelapa yang masih muda atau janur bisa untuk ketupat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. permukaannya. Misalnya furniture sebagai tempat penyimpan biasanya

BAB I PENDAHULUAN. permukaannya. Misalnya furniture sebagai tempat penyimpan biasanya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Furniture adalah istilah yang digunakan untuk perabot rumah tangga yang berfungsi sebagai tempat penyimpan barang, tempat duduk, tempat tidur, tempat mengerjakan

Lebih terperinci

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*) Tabel : SP-1C (T). JUMLAH INDUSTRI/KEGIATAN USAHA KECIL Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2015 TERPASANG SENYATANYA 1 Industri Makanan Kegiatan Rumah Potong dan Pengepakan Daging Unggas 100.00 55.71 Industri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan dari limbah organik (kulit jagung dan pelepah pisang).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan dari limbah organik (kulit jagung dan pelepah pisang). RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (kerajinan) : VIII / Ganjil : Kerajinan dari limbah organik (kulit

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN LAMPIRAN 58 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN KARAKTERISTIK SAMPEL Responden adalah penjamah makanan di rumah makan Jumlah responden adalah seluruh penjamah makanan di rumah makan Lembar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kriya merupakan suatu proses dalam berkesenian dengan berkegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Kriya merupakan suatu proses dalam berkesenian dengan berkegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kriya merupakan suatu proses dalam berkesenian dengan berkegiatan mengolah benda-benda dan kekayaan alam lingkungan sekitar kita menjadi suatu benda yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kelangsungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lingkungan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup di muka bumi ini. Dengan lingkungan yang sehat maka manusia akan terhindar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SISDIKNAS (2009: ) bab 1 pasal 1 bahwa wajib belajar adalah program

BAB I PENDAHULUAN. SISDIKNAS (2009: ) bab 1 pasal 1 bahwa wajib belajar adalah program BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap warga negara berhak untuk menempuh pendidikan sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini tercantum dalam UU RI Guru dan Dosen SISDIKNAS (2009: 391-392)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Bekerja untuk menjaga agar jalan kita tetap dalam kondisi yang baik BUKU PANDUAN 2

DAFTAR ISI. Bekerja untuk menjaga agar jalan kita tetap dalam kondisi yang baik BUKU PANDUAN 2 DAFTAR ISI Apa yang dimaksud dengan pemeliharaan? 2 Bagian-bagian jalan 3 Bagaimana cara menjaga agar jalan tetap dalam kondisi yang baik 4 Kegiatan-kegiatan pemeliharaan rutin 6 Bagaimana cara mengatur

Lebih terperinci

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari Setelah mempelajari dan memahami konsep atom, ion, dan molekul, kini saatnya mempelajari ketiganya dalam bahan kimia sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah dapat melihat atom, ion,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN SAMPAH DI JEPANG

BAB II GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN SAMPAH DI JEPANG BAB II GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN SAMPAH DI JEPANG 2.1 Definisi Sampah Sampah adalah suatu materi yang di buang oleh orang karena rusak, tidak terpakai, tidak dapat digunakan lagi, tidak di

Lebih terperinci

massa mirip batuan. Terkadang, satu atau lebih bahan tambah ditambahkan untuk

massa mirip batuan. Terkadang, satu atau lebih bahan tambah ditambahkan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bidang konstruksi semakin berkembang. Salah satu bahan yang paling sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi adalah beton, karena mudah dibentuk dan harga

Lebih terperinci

MEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON

MEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON KODE MODUL KYU.BGN.214 (2) A Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INDUSTRI KAYU MEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON DIREKTORAT

Lebih terperinci

Bagaimana Solusinya? 22/03/2017 PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS PENGERTIAN SAMPAH

Bagaimana Solusinya? 22/03/2017 PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS PENGERTIAN SAMPAH SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS Nedi Sunaedi nedi_pdil@yahoo.com PENGERTIAN SAMPAH Suatu bahan yang terbuang dari sumber aktivitas manusia dan/atau alam yang tidak

Lebih terperinci

Konsep Energi Gerak dan Penghematan Energi

Konsep Energi Gerak dan Penghematan Energi Bab BAB 10 Konsep Energi Gerak dan Penghematan Energi Tujuan Pembelajaran Siswa dapat: 1. membuat kincir angin untuk menunjukkan bahwa energi angin dapat diubah menjadi energi gerak; 2. membuat kincir

Lebih terperinci

PELATIHAN MEMBUAT CENDRAMATA PERAHU PINISI DARI LIMBAH KAYU GERGAJIAN PADA ANAK PANTI ASUHAN SETIA KARYA KOTA MAKASSAR *)

PELATIHAN MEMBUAT CENDRAMATA PERAHU PINISI DARI LIMBAH KAYU GERGAJIAN PADA ANAK PANTI ASUHAN SETIA KARYA KOTA MAKASSAR *) PKMI-2-13-1 PELATIHAN MEMBUAT CENDRAMATA PERAHU PINISI DARI LIMBAH KAYU GERGAJIAN PADA ANAK PANTI ASUHAN SETIA KARYA KOTA MAKASSAR *) Akmal Baharuddin dan Ridwan Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERTANEL (KERAJINAN TANGAN FLANEL) : PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH ANORGANIK DARI KALENG DAN BOTOL BEKAS

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERTANEL (KERAJINAN TANGAN FLANEL) : PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH ANORGANIK DARI KALENG DAN BOTOL BEKAS PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERTANEL (KERAJINAN TANGAN FLANEL) : PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH ANORGANIK DARI KALENG DAN BOTOL BEKAS BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Septiana

Lebih terperinci

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI Sampah?? semua material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri dan kegiatan pertanian. Sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga

Lebih terperinci

PENJERNIHAN AIR DENGAN CARA PENYARINGAN I

PENJERNIHAN AIR DENGAN CARA PENYARINGAN I PENJERNIHAN AIR DENGAN CARA PENYARINGAN I 1. PENDAHULUAN Kebutuhan akan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak, mencuci dan sebagiannya harus diperhatikan. Cara penjernihan

Lebih terperinci

BAB. Kesehatan Lingkungan

BAB. Kesehatan Lingkungan BAB 4 Kesehatan Lingkungan Pada Minggu pagi yang cerah, Siti beserta seluruh anggota keluarganya bekerja bakti membersihkan rumah dan lingkungan sekitar. Ibu bertugas menyapu rumah, ayah memotong rumput,

Lebih terperinci

KONSEP ENERGI GERAK DAN PENGHEMATAN ENERGI

KONSEP ENERGI GERAK DAN PENGHEMATAN ENERGI KONSEP ENERGI GERAK DAN PENGHEMATAN ENERGI Konsep Energi BAB Bab Gerak dan 10 Penghematan Energi Tujuan Pembelajaran Siswa dapat: 1. membuat kincir angin untuk menunjukkan bahwa energi angin dapat diubah

Lebih terperinci

Langkah-langkah Anti Nyamuk

Langkah-langkah Anti Nyamuk Nasehat untuk rumah tangga Langkah-langkah Anti Nyamuk Arahan 1. Informasi di bawah ini adalah untuk membantu masyarakat mencegah dan mengendalikan pembiakan nyamuk Aedes albopictus, di rumah dan lingkungan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan yang ada disekitarnya.kepekaan tersebut dapat berbentuk sebuah

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan yang ada disekitarnya.kepekaan tersebut dapat berbentuk sebuah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peduli lingkungan merupakan kepekaan seseorang terhadap lingkungan yang ada disekitarnya.kepekaan tersebut dapat berbentuk sebuah kesadaran untuk menjaga lingkungan,

Lebih terperinci

BIOGAS. Sejarah Biogas. Apa itu Biogas? Bagaimana Biogas Dihasilkan? 5/22/2013

BIOGAS. Sejarah Biogas. Apa itu Biogas? Bagaimana Biogas Dihasilkan? 5/22/2013 Sejarah Biogas BIOGAS (1770) Ilmuwan di eropa menemukan gas di rawa-rawa. (1875) Avogadro biogas merupakan produk proses anaerobik atau proses fermentasi. (1884) Pasteur penelitian biogas menggunakan kotoran

Lebih terperinci

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

PENGELOLAAN AIR LIMBAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH 1. PENDAHULUAN Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia. Limbah merupakan buangan/bekas

Lebih terperinci

BAB. Penghantar Panas

BAB. Penghantar Panas BAB 5 Penghantar Panas Sepulang sekolah, Siti melihat ibunya sedang memasak ikan di dapur. Lalu, ia menghampiri ibunya dan membantunya. Tidak lama kemudian, ikan yang digoreng oleh ibunya telah matang

Lebih terperinci

BAB ll METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Beberapa desainer ada yang bergerak di dunia design toys atau bisa disebut Urban toys, tema yang mereka ambil biasanya karakter pribadi, tokoh kartun, superhero,

Lebih terperinci

Arang Tempurung Kelapa

Arang Tempurung Kelapa Arang Tempurung Kelapa Mengapa harus arang tempurung? Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), terutama minyak tanah, membuat masyarakat mencari alternatif lain untuk keperluan memasak. Salah satu yang

Lebih terperinci

X. PRAKARYA : Kerajinan

X. PRAKARYA : Kerajinan X. PRAKARYA A. Kerajinan Aspek : Kerajinan Satuan Pendidikan : SMP/MTs Kelas : VII (tujuh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mancanegara. Dapat dikatakan sebagai kerajinan tradisional. Baik sebagai bentuk

BAB I PENDAHULUAN. mancanegara. Dapat dikatakan sebagai kerajinan tradisional. Baik sebagai bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini kerajinan anyam di Indonesia sudah banyak digemari oleh para turis dalam dan luar negeri. Karena kerajinan anyam ini sudah berkembang, bentuk kerajinan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain produk menjadi hal yang penting dalam mempertahankan serta menjaga minat beli konsumen maupun pasar. Produk yang terkesan monoton dan tidak variatif akan menimbulkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :. Mata Pelajaran : Kerajinan Kelas/Semester : VIII/Satu

Lebih terperinci

PENYULUHAN DAN PELATIHAN MENGOLAH SAMPAH MENJADI PRODUK DEKORASI RUANG BAGI MASYARAKAT SIWALANKERTO SURABAYA

PENYULUHAN DAN PELATIHAN MENGOLAH SAMPAH MENJADI PRODUK DEKORASI RUANG BAGI MASYARAKAT SIWALANKERTO SURABAYA PENYULUHAN DAN PELATIHAN MENGOLAH SAMPAH MENJADI PRODUK DEKORASI RUANG BAGI MASYARAKAT SIWALANKERTO SURABAYA Chatarina Regina Soebekti Desain Interior, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan responden pemukiman elite

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan responden pemukiman elite 94 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan responden pemukiman elite seluruhnya memiliki bak tempat sampah sendiri sedangkan responden pemukiman kumuh

Lebih terperinci

TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK

TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK TUGAS SANITASI MASYARAKAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK Disusun Oleh : KELOMPOK Andre Barudi Hasbi Pradana Sahid Akbar Adi Gadang Giolding Hotma L L2J008005 L2J008014 L2J008053 L2J008078

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN 1. Lingkungan Hidup a. Limbah Limbah merupakan buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industry maupun domestik ( rumah tangga

Lebih terperinci

USAHA PEMANFAATAN BARANG BEKAS PLASTIK

USAHA PEMANFAATAN BARANG BEKAS PLASTIK USAHA PEMANFAATAN BARANG BEKAS PLASTIK TUGAS LINGKUNGAN BISNIS Disusun oleh : NAMA : TRI RIYANI NIM : 10.01.2722 KELAS : D3 TI 2A PROGRAM STUDI D3TI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 / 2011 ABSTRAK Peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. batubara dan lainnya menjadikan harga energi terus maningkat. Negara Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa mengenai

BAB I PENDAHULUAN. batubara dan lainnya menjadikan harga energi terus maningkat. Negara Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa mengenai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kebutuhan bahan bakar yang terus meningkat membuat berkurangnya sumber energi, seperti gas bumi, minyak bumi, batubara dan lainnya menjadikan harga energi terus

Lebih terperinci

Jobsheet Membuat Kerajinan Dari Limbah Organik (individu) : Membuat Kerajinan dari Limbah Organik

Jobsheet Membuat Kerajinan Dari Limbah Organik (individu) : Membuat Kerajinan dari Limbah Organik Jobsheet Membuat Kerajinan Dari Limbah Organik (individu) Praktek : Membuat Kerajinan dari Limbah Organik Nama : Kompetensi Instruktur : Membuat produk kerajinan bahan limbah organik menjadi barang-barang

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2012 (Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 942/MENKES/SK/VII/2003) No Objek Pengamatan Prinsip I : Pemilihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni budaya adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni budaya adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni budaya adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan pada Sekolah Menengah Atas (SMA). Adapun tujuannya adalah untuk dapat melatih kemampuan berpikir

Lebih terperinci

Kerajinan Fungsi Hias

Kerajinan Fungsi Hias Kerajinan Fungsi Hias KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan

Lebih terperinci

Untuk menjamin makanan aman

Untuk menjamin makanan aman Untuk menjamin makanan aman HIGIENE & SANITASI MAKANAN Mencegah kontaminasi makanan oleh mikroba Mencegah perkembangbiakan mikroba Mencegah terjadinya kontaminasi cemaran lain Higiene : upaya untuk memelihara

Lebih terperinci

BAB III. Ide Rancangan. pengganti material kayu yang semakin susah diperoleh dan semakin mahal harga

BAB III. Ide Rancangan. pengganti material kayu yang semakin susah diperoleh dan semakin mahal harga BAB III Ide Rancangan 3.1 Ide Rancangan Ide rancangan pusat pengelolaan bambu di Kota Malang adalah, untuk menunjukkan bahwa Kota Malang mampu mengelolah bambu menjadi alternatif pengganti material kayu

Lebih terperinci

PEMBUATAN SALURAN AIR BEKAS MANDI DAN CUCI

PEMBUATAN SALURAN AIR BEKAS MANDI DAN CUCI PEMBUATAN SALURAN AIR BEKAS MANDI DAN CUCI 1. PENDAHULUAN Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia. Limbah merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada observasi awal di sekolah, ditemukan situasi kegiatan belajar mengajar IPS di kelas masih mengunakan metode pembelajaran ceramah dan tanya jawab. Disini peran

Lebih terperinci

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT IPALS

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT IPALS PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT IPALS (Instalasi Pengolahahan Air Laut Sederhana): Transformasi Air Laut Menjadi Air Tawar dengan Pemisahan Elektron Cl - Menggunakan Variasi Batu Zeolit sebagai Upaya Penyediaan

Lebih terperinci

Berbagai Bentuk Energi dan Penggunaannya

Berbagai Bentuk Energi dan Penggunaannya Berbagai Bentuk Energi dan Penggunaannya Matahari merupakan sumber energi panas ciptaan Tuhan YME yang sangat bermanfaat bagi manusia. Berbagai proses pengeringan memanfaatkan panas matahari yang dapat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK. : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kai Flanel).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK. : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kai Flanel). RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (kerajinan) : VIII / Ganjil : Kerajinan dari Bahan Tekstil

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Oka Dwi Nugroho ( ) Modul Siswa

Disusun Oleh : Oka Dwi Nugroho ( ) Modul Siswa Disusun Oleh : Oka Dwi Nugroho (111134005) Modul Siswa Standar Kompetensi 5. Menerapkan konsep energi gerak Kompetensi Dasar 5.1 Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk Indikator Membuat salah satu

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKHNOLOGI PEMBUATAN BIOARANG DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KOTORAN TERNAK DI PETERNAKAN SAPI POTONG ZELTI FARM LUBUK MINTURUN KODYA PADANG

PENERAPAN TEKHNOLOGI PEMBUATAN BIOARANG DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KOTORAN TERNAK DI PETERNAKAN SAPI POTONG ZELTI FARM LUBUK MINTURUN KODYA PADANG PENERAPAN TEKHNOLOGI PEMBUATAN BIOARANG DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KOTORAN TERNAK DI PETERNAKAN SAPI POTONG ZELTI FARM LUBUK MINTURUN KODYA PADANG Ellyza Nurdin, Salam N.Aritonang, Elly Roza Fak. Peternakan

Lebih terperinci

JUDUL UNIT : Melaksanakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Dapur

JUDUL UNIT : Melaksanakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Dapur KODE UNIT : MAR.KP01.001.01 JUDUL UNIT : Melaksanakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Dapur DESKRIPSI UNIT : Meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam menyiapkan, menggunakan, menyimpan serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar pola pikir masyarakat semakin kreatif dibandingkan dengan daerah-daerah

BAB I PENDAHULUAN. besar pola pikir masyarakat semakin kreatif dibandingkan dengan daerah-daerah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Telah lama kita ketahui kerajinan adalah suatu keterampilan yang diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang. Hanid (2013) menjelaskan Seni kerajinan adalah

Lebih terperinci

PEMBUATAN BRIKET MENGGUNAKAN SAMPAH ORGANIK

PEMBUATAN BRIKET MENGGUNAKAN SAMPAH ORGANIK MODUL: PEMBUATAN BRIKET MENGGUNAKAN SAMPAH ORGANIK I. DESKRIPSI SINGKAT S ampah merupakan hasil dari adanya aktifitas manusia. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, sangat berpengaruh terhadap jumlah

Lebih terperinci

Rekayasa. Edited by F. Denie Wahana, S.Kom SMP Negeri 1 Salatiga. Prakarya

Rekayasa. Edited by F. Denie Wahana, S.Kom SMP Negeri 1 Salatiga. Prakarya Rekayasa Edited by F. Denie Wahana, S.Kom SMP Negeri 1 Salatiga Prakarya 55 Peta Materi IV Produk Sederhana dengan Teknologi Merakit Produk Sederhana Menggunakan Teknologi Membuat Mainan dengan Teknologi

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM DESAIN LAMPU TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI PENGOLAHAN LIMBAH BERBASIS TEKNOLOGI DAN KRIYA

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM DESAIN LAMPU TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI PENGOLAHAN LIMBAH BERBASIS TEKNOLOGI DAN KRIYA PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM DESAIN LAMPU TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI PENGOLAHAN LIMBAH BERBASIS TEKNOLOGI DAN KRIYA BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA Diusulkan oleh : Brigitta Putri

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Desi Widi Astuti (1401414320/2014) Dianita Utami (1401414266/2014) Muzoda

Lebih terperinci

Kehidupan sehari-hari di rumah sangat bergantung pada pisau dapur. Pisau IKEA 365+ adalah pisau untuk penggunaan sehari-hari. Dengan kualitas yang

Kehidupan sehari-hari di rumah sangat bergantung pada pisau dapur. Pisau IKEA 365+ adalah pisau untuk penggunaan sehari-hari. Dengan kualitas yang IKEA 365+ pisau Kehidupan sehari-hari di rumah sangat bergantung pada pisau dapur. Pisau IKEA 365+ adalah pisau untuk penggunaan sehari-hari. Dengan kualitas yang baik, pisau ini adalah pilihan pertama

Lebih terperinci

PENGGUNAAN BAHAN DAUR ULANG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI KRIYA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DI KELAS XI IPS 3 SMAN 6 CIREBON

PENGGUNAAN BAHAN DAUR ULANG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI KRIYA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DI KELAS XI IPS 3 SMAN 6 CIREBON PENGGUNAAN BAHAN DAUR ULANG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI KRIYA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DI KELAS XI IPS 3 SMAN 6 CIREBON Oleh: Sri Setiowati SMAN 6 Cirebon, Jawa Barat ABSTRAK Khusus dalam

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. Negara Indonesia selain terkenal dengan Negara kepulauan, juga terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan hutan.

BAB 1. Pendahuluan. Negara Indonesia selain terkenal dengan Negara kepulauan, juga terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan hutan. BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia selain terkenal dengan Negara kepulauan, juga terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan hutan. (www.wikipedia.com) Terjaganya hutan dan area terbuka

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM HIASAN DINDING BANANA TREE BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Elma Theani 7111414057/2014 Novia Agung Lestari 2611413007/2013 Septiana

Lebih terperinci