ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sistem akreditasi BAN-PT, desain database, komponen dashboard yang

Transkripsi

1 ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai analisa proses akreditasi, penilaian dalam sistem akreditasi BAN-PT, desain database, komponen dashboard yang digunakan, proses pembangunan dashboard, proses pengujian, dan proses evaluasi sistem. 4.1 Hasil Pengumpulan Data Mengenai Proses Penilaian Berdasarkan BAN- PT Penilaian akreditasi yang dilakukan oleh BAN-PT dilakukan oleh para pakar dari DIKTI (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) setiap periode. Adapun dalam proses penilaian berpedoman pada 4 dari 7 buku panduan akreditasi, yaitu: 1. Buku II Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi Sarjana 2. Buku IIIA Borang Program Studi 3. Buku V Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Sarjana 4. Buku VI Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Sarjana Hasil diskusi dan wawancara dapat dilihat pada Lampiran Menentukan KPI Berikut merupakan rincian objective dan key performance indicators (KPIs) yang digunakan untuk mengetahui tujuan dan langkah apa yang digunakan untuk mencapainya dengan KPI sebagai parameter keberhasilannya. Objective dan KPIs diambil dari masing-masing indikator penilaian yang terdapat dalam Borang IIIA dan matriks penilaian akreditasi BAN-PT. 33

2 ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Untuk dapat mengevaluasi proses akreditasi Borang IIIA, diperlukan ukuranukuran penting yang dapat mewakili jalannya sistem dashboard akreditasi. Ukuranukuran tersebut adalah sebagai berikut: 1. Hasil Penilaian Borang IIIA Jumlah penilaian dari Borang IIIA merupakan sesuatu yang sangat penting bagi proses akreditasi. Karena hasil akhir dari proses akreditasi 75% didapat dari hasil penilaian Borang IIIA. KPI ini bertujuan untuk membantu pengguna dalam mengevaluasi pencapaian target akreditasi per tahunnya. KPI ditampilkan dalam bentuk prosentase, karena jumlah total target nilai akreditasi dari Borang IIIA sudah ditentukan dari BAN-PT. Prosentase yang ditampilkan mencakup keseluruhan pencapaian yang dikumpulkan dari nilai semua standar. 2. Nilai Capaian Tiap Standar Pencapaian total tiap standar sangat mempengaruhi pencapaian total Borang IIIA. Maka dari itu, hal ini harus dianalisa untuk menemukan ketidaktercapaian target tiap standarnya. Ukuran ini adalah bentuk detail dari KPI Hasil Penilaian Borang IIIA. KPI ini juga merupakan indikator untuk mengukur nilai pencapaian tiap standar dalam mengevaluasi total pencapaian target tiap standar per tahunnya. 3. Nilai Tiap Deskripsi Elemen Penilaian Tiap Standar Indikator ini merupakan detail dari KPI Nilai Capaian Tiap Standar. Ujung tombak dari proses akreditasi Borang IIIA berada pada nilai tiap deskripsi 34

3 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 35 elemen penilaian. Semakin baik nilai yang dihasilkan berbanding lurus pada prestasi program studi. Semua nilai tiap deskripsi diperoleh dari penghitungan berdasarkan Buku VI Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Sarjana. Selanjutnya nilai dikalikan dengan bobot berdasarkan yang ada pada Buku V Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Sarjana. Aktivitas dalam proses akreditasi yang akan dievaluasi, akan dipetakan kedalam scorecard untuk mendapatkan KPI yang sesuai. Scorecard yang telah dibuat ditampilkan pada tabel 4.1 Objektif Tabel 4.1 Scorecard KPI Mengevaluasi proses akreditasi dari Borang IIIA Mengevaluasi hasil penilaian dari Borang IIIA Mengevaluasi nilai capaian dari tiap standar Mengevaluasi nilai deskripsi elemen penilaian tiap standar % Hasil Penilaian Borang IIIA % Hasil Penilaian Borang IIIA terhadap Jumlah Penilaian Akreditasi % Nilai Capaian Standar 1 % Nilai Capaian Standar 2 % Nilai Capaian Standar 3 % Nilai Capaian Standar 4 % Nilai Capaian Standar 5 % Nilai Capaian Standar 6 % Nilai Capaian Standar 7 KPI Standar 1 KPI Standar 2 KPI Standar 3 KPI Standar 4 KPI Standar 5 KPI Standar 6 KPI Standar 7

4 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 36 Berikut merupakan penjelasan detail KPI dari tiap standar: KPI Standar 1 - Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian Standar 1 memiliki KPI yang berkaitan dengan kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian sasaran Program Studi. Kemudian pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi oleh seluruh pemangku kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 KPI Standar 1 - Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian KPI PENGHITUNGAN IDEAL Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan didukung oleh dokumen. Sosialisasi yang efektif tercermin dari tingkat pemahaman pihak terkait. (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) KPI Standar 2 Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan mutu Standar 2 memiliki KPI yang berkaitan dengan tata pamong, karakteristik kepemimpinan program studi, sistem pengelolaan fungsional dan operasional

5 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 37 program studi, penjaminan mutu, umpan balik, serta upaya untuk menjamin keberlanjutan program studi. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 KPI Standar 2 - Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan mutu KPI PENGHITUNGAN IDEAL Tatapamong menjamin terwujudnya visi, terlaksanakannya misi, tercapainya tujuan, (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. Karakteristik kepemimpinan yang efektif. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: planning, organizing, staffing, leading, controlling yang efektif dilaksanakan. (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Pelaksanaan penjaminan mutu di program studi Penjaringan umpan balik dan tindak lanjutnya. Upaya-upaya yang telah dilakukan penyelenggara program studi untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang)

6 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KPI Standar 3 Mahasiswa dan Lulusan Standar 3 memiliki KPI yang berkaitan dengan efektifitas rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa serta efektifitas peran lulusan pada dunia pra wisuda. Tabel 4.4 KPI Standar 3 Mahasiswa dan Lulusan KPI PENGHITUNGAN IDEAL Rasio calon mahasiswa Menghitung jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi reguler selama 5 tahun akademik terakhir dibanding daya dibagi dengan jumlah daya tampung 5 Rasio 5 tampung tahun akademik terakhir Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi Rasio mahasiswa baru transfer TMBT terhadap mahasiswa baru bukan transfer TMB. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir. Penerimaan mahasiswa non-reguler selayaknya tidak membuat beban dosen sangat berat, jauh melebihi beban ideal (sekitar 12 sks). Penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang nalar, bakat dan minat Persentase kelulusan tepat waktu (KTW) Menghitung jumlah mahasiswa baru reguler bukan transfer selama 5 tahun akademik terakhir dibagi dengan jumlah calon mahasiswa regular lulus seleksi selama 5 tahun akademik terakhir Menghitung total mahasiswa baru transfer untuk program reguler dan non-reguler dibagi dengan total mahasiswa baru bukan transfer untuk program reguler dan non-reguler selama 5 tahun akademik terakhir Menghitung rata-rata IPK lulusan reguler selama 5 tahun akademik terakhir (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Menghitung jumlah lulusan dari mahasiswa reguler yang tahun masuknya dikurangi 3 tahun dari sekarang, kemudian dibagi dengan jumlah mahasiswa reguler yang tahun masuk dan tahun angkatannya dikurangi 3 tahun dari sekarang, dan hasilnya dikalikan 100% Rasio 95% RM 0.25 RIPK 3 KTW 50%

7 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 39 KPI PENGHITUNGAN IDEAL Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri (MDO). Menghitung jumlah mahasiswa reguler yang tahun masuk dan tahun angkatannya dikurangi 6 tahun dari sekarang, kemudian jumlah mahasiswa tadi dikurangi jumlah mahasiswa reguler yang tahun masuknya dikurangi 6 tahun dari sekarang dan tahun angkatannya sekarang, kemudian dikurangi lagi dengan jumlah lulusan mahasiswa reguler yang tahun masuknya dikurangi dari sekarang, kemudian hasil pengurangan tadi dibagi dengan jumlah mahasiswa reguler yang tahun masuk dan tahun angkatannya dikurangi 6 tahun dari sekarang, dan hasilnya dikalikan 100% MDO 6% Mahasiswa memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan mahasiswa yang dapat dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan. Kualitas layanan kepada mahasiswa Untuk setiap jenis pelayanan, pemberian skor sebagai berikut: 4 : sangat baik 3 : baik 2: cukup 1: kurang 0: sangat kurang Upaya pelacakan dan perekaman data lulusan Penggunaan hasil pelacakan untuk perbaikan: (1) proses pembelajaran, (2) penggalangan dana, (3) informasi pekerjaan, (4) membangun jejaring. (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang)

8 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 40 KPI PENGHITUNGAN IDEAL Pendapat pengguna (employer) lulusan terhadap kualitas alumni. Menghitung persentase tanggapan pihak pengguna dengan cara, jumlah tanggapan pada peringkat dibagi dengan jumlah tanggapan yang ada. Kemudian skor akhir dihitung dengan cara (4* (persentase tanggapan sangat baik) + 3*(persentase tanggapan baik) + 2*(persentase tanggapan cukup) + (persentase tanggapan kurang) kemudian dibagi 7 Profil masa tunggu kerja pertama Profil kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik program studi Partisipasi lulusan dan alumni dalam mendukung pengembangan nonakademik program studi Menghitung rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama Menghitung persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) RMT 3 bulan PBS 80% KPI Standar 4 Sumber Daya Manusia Standar 4 sumber daya manusia memiliki KPI yang berkaitan dengan kompetensi pengajar, pelaksanaan tugas pengajar, serta peningkatan kompetensi SDM. Tabel 4.5 KPI Standar 4 Sumber Daya Manusia KPI PENGHITUNGAN IDEAL Pedoman tertulis tentang sistem seleksi, perekrutan, penempatan, (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan

9 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 41 KPI PENGHITUNGAN IDEAL (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat Dosen tetap berpendidikan (terakhir) S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS Dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS (RMD) Rata-rata beban dosen per semester, atau ratarata FTE (Fulltime Teaching Equivalent) Kesesuaian keahlian dosen dengan mata kuliah yang diajarkannya (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Menghitung jumlah dosen tetap yang berpendidikan terakhir S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS dibagi dengan jumlah dosen tetap yang berpendidikan terakhir S2 dan S3 Menghitung jumlah dosen tetap yang berpendidikan terakhir S3 dan bidang keahliannya sesuai dengan PS dibagi dengan jumlah dosen tetap berpendidikan terakhir S3 Menghitung jumlah dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS dibagi dengan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS Menghitung jumlah dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Nasional dibagi dengan jumlah seluruh dosen Menghitung jumlah total mahasiswa reguler bukan transfer, jumlah total mahasiswa reguler transfer, jumlah total mahasiswa non-reguler, jumlah total mahasiswa non-reguler transfer, dibagi dengan jumlah dosen tetap Menghitung rata-rata sks pengajaran pada ps sendiri, sks pengajaran pada ps lain pt sendiri, sks pengajaran pada pt lain, sks penelitian, sks pengabdian kepada masyarakat, sks manajemen pt sendiri, sks manajemen pt lain per dosen (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) KD1 90% KD2 40% KD3 40% KD4 40% Untuk bidang eksakta: 17 RMD 23, maka skor = RFTE 13

10 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 42 Tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar Persentase jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen (= KPI PENGHITUNGAN IDEAL Menghitung jumlah kuliah yang dilaksanakan dibagi dengan jumlah kuliah PKDT 95% yang direncanakan oleh dosen tetap PDTT) Kesesuaian keahlian dosen tidak tetap dengan mata kuliah yang diampu Pelaksanaan tugas/ tingkat kehadiran dosen tidak tetap dalam mengajar Kegiatan tenaga ahli/pakar (sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap). Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran/ workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri Prestasi dalam mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari tingkat nasional dan internasional Menghitung jumlah dosen tidak tetap dibagi dengan jumlah seluruh dosen (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Menghitung jumlah kuliah dilaksanakan dibagi dengan jumlah kuliah direncanakan oleh dosen tidak tetap Menghitung jumlah tenaga ahli/pakar dalam pelaksanaan peningkatan sumber daya manusia dalam 3 tahun terakhir Menghitung (0.75*(jumlah dosen yang mengikuti tugas belajar jenjang S3 pada bidang keahlian yang sesuai dengan PS dalam kurun waktu tiga tahun terakhir)+1.25*(jumlah dosen yang mengikuti tugas belajar jenjang S3 pada bidang keahlian yang sesuai dengan PS dalam kurun waktu tiga tahun terakhir) Menghitung (jumlah makalah atau kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS sebagai penyaji)+(jumlah kehadiran dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS sebagai peserta/4) dibagi dengan jumlah dosen tetap, dalam 3 tahun terakhir PDTT 10% PKDTT 95% JTAP 12 orang SD 4 SP 3 (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang)

11 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 43 KPI PENGHITUNGAN IDEAL Menghitung jumlah dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional atau nasional dalam 3 tahun terakhir Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi Pustakawan dan kualifikasinya Laboran, teknisi, operator, programmer Tenaga administrasi Upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan. Menghitung (4*(jumlah pustakawan yang berpendidikan S2 dan S3) + 3*(jumlah pustakawan yang berpendidikan D4 dan S1) + 2*(jumlah pustakawan yang berpendidikan D1,D2, atau D3)) dibagi 4 (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Menghitung (4*(jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D4 atau S1 ke atas)+ 3*(jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D3) + 2*(jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D1 dan D2)+(jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan SMU/SMK)) dibagi 4 (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional A 4 D KPI Standar 5 - Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Standar 5 mengenai kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik memiliki KPI yang berkaitan dengan pengaruh kurikulum terhadap pencapaian kompetensi, serta efektifitas monitoring tugas akhir. Tabel 4.6 KPI Standar 5 - Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik KPI PENGHITUNGAN IDEAL Kompetensi lulusan, serta Kelengkapan dan perumusan kompetensi (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang)

12 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 44 KPI PENGHITUNGAN IDEAL Orientasi dan kesesuaian dengan visi dan misi (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Struktur Kurikulum, serta Kesesuaian matakuliah dan urutannya dengan standar kompetensi Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) 20% PTGS Mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan SAP Fleksibilitas mata kuliah pilihan Substansi praktikum dan pelaksanaan praktikum. Pelaksanaan peninjauan kurikulum selama 5 tahun terakhir Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki setiap semester (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Menghitung jumlah mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas dibagi dengan jumlah total mata kuliah wajib dan pilihan Menghitung jumlah mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus dan SAP dibagi dengan jumlah total mata kuliah wajib dan pilihan (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) PTGS 50% PDMK 95%

13 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 45 KPI PENGHITUNGAN IDEAL Mekanisme penyusunan materi perkuliahan (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Mutu soal ujian (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik (PA) per semester (=RMPA) Pelaksanaan kegiatan pembimbingan akademik Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester (= PP) Efektivitas kegiatan perwalian Ketersediaan panduan, sosialisasi, dan penggunaan Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir(=rmta) kurang) Menghitung rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing akademik per semester R MPA 20 (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Menghitung jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester PP 3.0 (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Menghitung rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir 0 < RMTA 4 Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbinga n selama penyelesaian TA (=RBTA) Menghitung rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian TA R BTA 8 Kualifikasi akademik dosen pembimbing tugas akhir (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang)

14 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 46 KPI PENGHITUNGAN IDEAL Menghitung rata-rata waktu penyelesaian RPTA 6 bulan penulisan tugas akhir lulusan selama 3 tahun terakhir Rata-rata waktu penyelesaian penulisan tugas akhir (=RPTA) Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan Kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosenmahasiswa). Ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana, sarana serta dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika. Interaksi akademik berupa program dan kegiatan akademik, selain perkuliahan dan tugas-tugas khusus, untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku dll). Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa Pengembangan perilaku kecendekiawanan (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang)

15 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KPI Standar 6 - Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi Standar 6 mengenai pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi memiliki KPI yang berkaitan dengan meningkatkan pemanfaatan dana untuk mendukung kegiatan akademik. Tabel 4.7 KPI Standar 6 - Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/ kerja dan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana. Penggunaan dana untuk operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, termasuk Informasi KPI PENGHITUNGAN IDEAL (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) gaji dan upah) Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir. Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir (= RPKM). Luas ruang kerja dosen. Prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan PS Menghitung jumlah dana operasional per mahasiswa per tahun, selama 3 tahun Menghitung rata-rata jumlah dana penelitian per dosen tetap per tahun, selama 3 tahun Menghitung jumlah dana pkm yang diperoleh dalam 3 tahun terakhir DOM 18 juta RPD 3 juta RPKM 1,5 juta (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang)

16 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 48 dalam proses pembelajaran. Prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) Bahan pustaka berupa buku teks. Bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah terakreditasi Dikti Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah internasional Bahan pustaka berupa prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir Akses ke perpustakaan di luar PT atau sumber pustaka lainnya Ketersediaan, akses dan pendayagunaan sarana utama di lab (tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan untuk pertanian, dan sejenisnya) Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan PS dalam proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll.) Aksesibilitas data dalam sistem informasi (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Menghitung jumlah bahan pustaka berupa buku teks Menghitung jumlah bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir Menghitung jumlah bahan pustaka berupa jurnal ilmiah terakreditasi Dikti Menghitung jumlah bahan pustaka berupa jurnal ilmiah internasional Menghitung jumlah bahan pustaka berupa prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (Jumlah judul) / (Jumlah judul) / judul dan nomornya lengkap 2 judul jurnal, nomornya lengkap Jika jumlah prosiding seminar 9, maka skor = 4

17 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Standar 7 - Penelitian, Pelayanan / Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Standar 7 mengenai penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama memiliki KPI yang berkaitan dengan meningkatkan produktifitas dan mutu hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian pengabdian masyarakat, serta keterlibatan mahasiswa di dalamnya. Tabel 4.8 KPI Standar 7 - Penelitian, Pelayanan / Pengabdian kepada Masyarakat, Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS, selama 3 tahun. Keterlibatan mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dan Kerjasama DESKRIPSI PENGHITUNGAN IDEAL Menghitung (4*(jumlah penelitian dengan biaya luar negeri yang sesuai bidang ilmu) + 2*(jumlah penelitian dengan biaya luar yang sesuai bidang ilmu) + (jumlah NK 2 penelitian dengan biaya dari PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu)) dibagi dengan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dosen. Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS, selama 3 tahun Karya-karya PS/institusi yang telah memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dalam tiga tahun terakhir. Jumlah kegiatan pelayanan/pengab dian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama tiga tahun Menghitung jumlah mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen dibagi dengan jumlah mahasiswa yang melakukan tugas akhir Menghitung (4*(jumlah artikel ilmiah tingkat nasional selama 3 tahun) + 2*(jumlah artikel ilmiah tingkat nasional) + (jumlah artikel ilmiah tingkat internasional)) dibagi dengan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS Menghitung jumlah karya-karya PS/institusi yang telah memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dalam tiga tahun terakhir. Menghitung (4*(jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar negeri yang sesuai bidang ilmu) + 2*(jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar yang sesuai bidang ilmu) + (jumlah kegiatan PkM dengan biaya dari PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu)) dibagi dengan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS PD 25% NK 6 NK 1

18 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 50 KPI PENGHITUNGAN IDEAL (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir. (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) (cukup), 1 (kurang), dan 0 (sangat kurang) 4.3 Entity Relationship Diagram Desain database sistem dashboard akreditasi digambarkan dalam bentuk logical model dengan menggunakan Conceptual Data Model (CDM). CDM yang telah dibuat kemudian diubah menjadi physical data model (PDM) dengan mengenerate CDM yang sudah dibuat melalui tools PowerDesigner. Selanjutnya PDM digenerate menjadi SQL script yang digunakan untuk membangun database Conceptual Data Model (CDM) Sebelum membuat database, sebelumnya harus ditentukan terlebih dahulu model data konseptual yang akan digunakan. Data-data tersebut harus mampu untuk mengakomodir seluruh kebutuhan yang diperlukan oleh sistem dashboard akreditasi. Berdasarkan kebutuhan pada sistem dashboard maka tabel-tabel pada desain CDM dibagi menjadi 2 skema berdasarkan fungsinya, yaitu: 1. Skema pertama berfungsi untuk memuat tabel-tabel yang digunakan untuk mengakomodir seluruh kebutuhan data yang digunakan untuk membangun KPI yang sudah ditentukan sebelumnya dapat dilihat pada gambar 4.1.

19 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 51 Terdapat tabel deskripsi, standar, tahun, nilai_capai, dan nilai_capaian. ID_TAHUN TAHUN_AKREDITASI Identifier_1 <pi> <pi> tahun Integer Variable characters (4) <M> NILAI Relationship_6 nilai_deskripsi ALASAN NILAI_AKHIR Decimal (5) Text Decimal (5) Relationship_3 nilai_standar Relationship_7 NILAI_CAPAIAN NILAI_CAPAIAN_MAX NILAI_CAPAI NILAI_CAPAI_MAX Relationship_4 Decimal (5) Decimal (5) Decimal (5) Decimal (5) ID_DESKRIPSI DESKRIPSI BOBOT STATUS Key_1 <pi> deskripsi <pi> Variable characters (10) Text Decimal (5) Integer <M> <M> standar ID_STANDAR NAMA_STANDAR Key_1 <pi> <pi> Integer Variable characters (10) <M> Relationship_1 Gambar 4.1 Skema CDM Pertama 2. Skema kedua berfungsi untuk memuat tabel-tabel yang mengakomodir kebutuhan data pada Borang IIIA. Berdasarkan Borang IIIA BAN-PT yang digunakan untuk dasar merancang CDM ini, ada beberapa entitas yang diperlukan dalam basis data. Antara lain: artikel_ilmiah, bahan_pustaka, bidang_keahlian, dosen, jabatan_akademik, jumlah_mahasiswa_reguler, jurnal, karya_haki, kegiatan_dosen, kuliah_ps_lain, kuliah_pt_lain, lulusan, mahasiswa, mata_kuliah, organisasi_ilmu_profesi, penelitian, penggunaan_dana, pengmas, peningkatan_sdm, profil_mahasiswa, tanggapan, ta_mahasiswa, tenaga_kependidikan, dan tugas_belajar. Desain CDM yang memuat tabel-tabel yang mengakomodir kebutuhan data pada Borang IIIA dapat dilihat pada Lampiran Physical Data Model (PDM) Conceptual Data Model (CDM) kemudian diubah menjadi Physical Data Model (PDM) untuk mempermudah melihat model database secara fisik. PDM

20 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 52 selanjutnya diimpor ke MySQL agar dapat digunakan dalam aplikasi. PDM yang berfungsi memuat tabel-tabel yang digunakan untuk mengakomodir seluruh kebutuhan data yang digunakan untuk membangun KPI yang sudah ditentukan sebelumnya dapat dilihat pada gambar 4.2 tahun ID_TAHUN TAHUN_AKREDITASI int varchar(4) <pk> nilai_standar ID_TAHUN ID_STANDAR NILAI_CAPAIAN NILAI_CAPAIAN_MAX NILAI_CAPAI NILAI_CAPAI_MAX standar ID_STANDAR NAMA_STANDAR NILAI_CAPAIAN NILAI_CAPAIAN_MAX NILAI_CAPAI NILAI_CAPAI_MAX int int decimal(5) decimal(5) decimal(5) decimal(5) int varchar(10) double(5,2) double(5,2) double(5,2) double(5,2) <pk,fk1> <pk,fk2> <pk> ID_TAHUN ID_DESKRIPSI NILAI ALASAN NILAI_AKHIR ID_DESKRIPSI ID_STANDAR DESKRIPSI NILAI ALASAN BOBOT NILAI_AKHIR STATUS nilai_deskripsi int varchar(10) decimal(5) text decimal(5) deskripsi varchar(10) int text double(5,2) text decimal(5) double(5,2) int <pk,fk1> <pk,fk2> <pk> <fk> Gambar 4.2 Skema PDM pertama Sedangkan PDM yang berfungsi untuk memuat tabel-tabel yang mengakomodir kebutuhan data pada Borang IIIA dapat dilihat pada Lampiran Presentation Model tiap KPI Pemilihan presentation model merefer kepada buku karangan Stephen Few berjudul Information Dashboard Design dan Building Dashboard Design (Eckerson, 2006). Wayne menjelaskan bahwa pemilihan komponen dashboard harus disesuaikan dengan informasi yang ingin ditampilkan. Berikut beberapa alternatif bentuk komponen dashboard dan bentuk informasi yang sesuai dengan komponen: 1. Area chart. Menampilkan trend sesuai periode atau kategori. 2. Clustered Bar chart. Membandingkan nilai antar kategori

21 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Stacked Bar charts. Membandingkan total kontribusi dari setiap nilai untuk suatu kategori. 4. Bubble chart. Membandingkan tiga himpunan nilai. Mirip dengan Line chart, tetapi nilai ketiga menampilkan ukuran dari bubble marker. 5. Gauges. Digunakan untuk menampilkan nilai tunggal. 6. Line chart. Menampilkan trend pada kategori. 7. Pie Chart. Menampilkan kontribusi dari setiap nilai tunggal untuk total kontribusi. Tabel 4.9 Presentation Model tiap KPI No. KPI Presentation Model 1. % hasil penilaian Borang IIIA % hasil penilaian Borang IIIA terhadap jumlah penilaian akreditasi % nilai capaian standar 1 % nilai capaian standar 2 % nilai capaian standar 3 % nilai capaian standar 4 % nilai capaian standar 5 Gauge chart Alasan: Karena nilai yang ditampilkan % nilai capaian standar 6 bersifat tunggal dan persentase yang % nilai capaian standar 7 ditampilkan merupakan perbandingan nilai dicapai terhadap % kelulusan tepat waktu (standar 3) nilai target % mahasiswa do atau mengundurkan diri (standar 3) % dosen tetap berpendidikan (terakhir) S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS (standar 4) % dosen tetap berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS (standar 4) % dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS (standar 4) % dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional (standar 4)

22 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 54 Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS (standar 4) % kehadiran dosen tetap dalam mengajar (standar 4) % jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen (standar 4) % kehadiran dosen tidak tetap dalam perkuliahan (standar 4) % mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugastugas (standar 5) % mata kuliah yang memiliki deskripsi, silabus dan SAP (standar 5) % mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen (standar 7) 2. Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung (standar 3) Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi (standar 3) Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru bukan transfer (standar 3) Rata-rata IPK (standar 3) Rata-rata waktu penyelesaian TA (standar 5) Rata-rata penggunaan dana untuk operasional (standar 6) Rata-rata dana penelitian dalam tiga tahun terakhir (standar 6) Rata-rata dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir (standar 6) 3. Nilai Deskripsi Elemen Penilaian Tiap Standar Bar Chart Alasan: Karena digunakan menampilkan perbandingan satu nilai atau lebih dalam periode tertentu Tabel yang terdiri dari kolom: - Deskripsi Elemen Penilaian, - Bobot, - Nilai yang dicapai, - Alasan, - Nilai akhir, - Harkat dan Peringkat

23 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Pengaturan Menu dan Desain Layout Pengaturan menu dashboard untuk desain dashboard akan ditampilkan dalam 2 halaman utama berdasarkan kategori analisis yang akan dilakukan. Berikut daftar tampilan yang disediakan: 1. Halaman pertama berisi evaluasi hasil penilaian dari Borang IIIA dan evaluasi nilai capaian dari tiap standar. Berisi KPI yang ingin ditampilkan untuk membantu proses evaluasi hasil penilaian dari Borang IIIA dan nilai capaian dari tiap standar. 2. Halaman kedua berisi evaluasi nilai deskripsi elemen penilaian tiap standar. Berisi KPI yang ingin ditampilkan untuk membantu proses evaluasi nilai dari tiap deskripsi elemen penilaian per standar. Pembuatan desain layout dashboard merefer pada buku Building Dashboard Design (Eckerson, 2006). Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain layout dashboard, antara lain: 1. Penggunaan warna. Penggunaan terlalu banyak warna pada dashboard tidak disarankan. Oleh karena itu, warna pada komponen dashboard menggunakan default warna yang terdapat pada aplikasi pembuatan dashboard, untuk mencegah terlalu banyak pemakaian warna. 2. Penggunaan font. 3. Menampilkan dalam single-screen area. Hal ini untuk memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi dari dashboard tanpa harus menggunakan fasilitas scroll. 4. Penempatan komponen.

24 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Pembangunan Sistem Pada tahap pembangunan sistem, hasil dari perancangan sistem diimplementasiakan dalam bentuk source code program. Hasil dari tahap pembangunan sistem berupa program yang dapat dijalankan. Sistem informasi akreditasi yang dibangun terdiri dari dua aplikasi, yaitu: sistem dashboard dan sistem untuk menginputkan nilai kualitatif yang dikonversi menjadi nilai kuantitatif untuk tiap standar. Kedua aplikasi tersebut menggunakan DBMS yang sama yaitu MySQL. Sebelum membangun aplikasi, terlebih dahulu dilakukan pembangunan database Pembangunan Database Pembangunan database dilakukan dengan mengenerate PDM menjadi SQL script. Selanjutnya adalah melakukan import SQL script ke dalam database MySQL. Karena diasumsikan database telah terisi data, maka tabel yang telah terbentuk diisi data terlebih dahulu Pembangunan Sistem Dashboard Sistem dashboard akreditasi disajikan dalam bentuk web based dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai halaman utama sistem dapat dilihat pada gambar 4.3. Gambar 4.3 menggambarkan halaman utama sistem dashboard persiapan akreditasi, pada halaman utama dijelaskan mengenai hasil penilaian Borang IIIA, persentase skor akhir hasil penilaian dari Borang IIIA terhadap jumlah hasil penilaian, dan hasil penilaian dari tiap standar dengan menggunakan visualisasi grafis.

25 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 57 Gambar 4.3 Halaman Utama Sistem Dashboard Akreditasi Visualisasi dashboard persentase hasil penilaian borang IIIA pada gambar 4.4 bertujuan untuk mengetahui persentase nilai akreditasi yang dicapai dan nilai maksimum yang bisa dicapai dari Borang IIIA.

26 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 58 Penghitungan: Nilai Akreditasi : jumlah nilai capaian dari semua standar Nilai Maksimum Borang IIIA : jumlah nilai capaian maksimum dari semua standar Alasan penggunaan komponen dashboard : Gauge chart digunakan untuk menyajikan persentase nilai akreditasi yang sudah dicapai terhadap nilai maksimum yang bisa dicapai dari borang IIIA. Gambar 4.4 Dashboard Persentase Hasil Penilaian Borang IIIA Visualisasi dashboard persentase skor akhir hasil penilaian dari Borang IIIA terhadap jumlah hasil penilaian bertujuan untuk mengetahui persentase hasil penilaian akreditasi yang sudah diperoleh. Penentuan skor akhir merupakan jumlah dari hasil penilaian Borang IIIA sebanyak 75%. Gambar 4.5 Dashboard persentase skor akhir hasil penilaian dari Borang IIIA terhadap jumlah hasil penilaian

27 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 59 Penghitungan : Persentase skor akhir hasil penilaian dari Borang IIIA terhadap jumlah hasil penilaian diperoleh dari Nilai Akreditasi dikali 75%. Gambar 4.6 Dashboard nilai capaian dan nilai capaian maksimum tiap standar

28 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 60 Visualisasi dashboard standar 1 sampai dengan standar 7 pada gambar 4.6 bertujuan untuk menampilkan persentase nilai yang dicapai tiap standar dan nilai maksimum yang bisa dicapai tiap standar. Penghitungan: Nilai yang dicapai: jumlah dari nilai dikalikan bobot tiap deskripsi elemen penilaian per standar Nilai capaian maksimum: jumlah dari bobot tiap deskripsi penilaian dikalikan dengan 4, karena nilai maksimum semua deskripsi elemen standar adalah 4 Jika kita klik detail pada dashboard standar maka akan muncul layout berikutnya. Layout yang akan muncul berdasarkan pada detail pada standar berapa yang kita klik. Seperti contoh jika kita klik detail pada dashboard Standar 1 maka akan muncul layout seperti pada gambar 4.7 Gambar 4.7 Layout Sistem Dashboard Standar 1 Pada layout standar 1 terdapat visualisasi dashboard yang bertujuan untuk mengkategorikan persentase jumlah deskripsi elemen sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang.

29 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 61 Gambar 4.8 Visualisasi Dashboard jumlah kategori deskripsi elemen standar 1 Visualisasi dashboard pada gambar 4.8 bertujuan untuk menghitung jumlah deskripsi elemen penilaian yang memiliki nilai sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang (hal ini juga berlaku pada standar-standar yang lain). Kategori berdasarkan harkat dan peringkat pada Buku VI Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Sarjana. Kategori nilai deskripsi elemen penilaian: a. Sangat baik, jika nilai deskripsi elemen penilaian sama dengan 4 (nilai = 4), b. Baik, jika nilai deskripsi elemen penilaian lebih dari sama dengan 3 dan kurang dari 4 (3 nilai < 4), c. Cukup, jika nilai deskripsi elemen penilaian lebih dari sama dengan 2 dan kurang dari 3 (2 nilai < 3),

30 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 62 d. Kurang, jika nilai deskripsi elemen penilaian lebih dari sama dengan 1 dan kurang dari 2 (1 nilai < 2), e. Sangat kurang, jika nilai deskripsi elemen penilaian lebih dari sama dengan 0 dan kurang dari 1 (0 nilai < 1). Persentase nilai pada donut chart dihitung dengan cara jumlah deskripsi elemen penilaian pada kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, atau sangat kurang dibagi dengan jumlah deskripsi elemen penilaian. Jika kita klik detail pada sebelah kanan jumlah kategori elemen maka akan muncul layout tabel yang menampilkan deskripsi elemen penilaian dari kategori yang kita klik tadi. Contohnya jika kita klik detail pada jumlah kategori kurang, maka akan muncul layout seperti pada gambar 4.9 Tapi jika kita klik detail semua nilai pada bawah total jumlah elemen, maka akan muncul layout tabel seperti pada gambar 4. (hal ini juga berlaku pada standar-standar yang lain). Gambar 4.9 Deskripsi elemen penilaian kategori kurang standar 1 Gambar 4.10 Deskripsi elemen penilaian standar 1 Visualisasi tabel deskripsi elemen penilaian pada gambar 4.10 menjelaskan tentang kode elemen, deskripsi elemen penilaian, bobot penilaian, nilai yang diperoleh, alasan, nilai akhir yang didapat dari bobot dikalikan dengan nilai, serta

31 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 63 harkat dan peringkat nilai tersebut. Pada standar 1 dan standar 2 semua nilai merupakan hasil update dari input manual karena semua nilai merupakan nilai kualitatif. Sedangkan pada standar 3, standar 4, standar 5, standar 6, dan standar 7 sebagian nilai merupakan hasil penghitungan dari database. Berikut ini akan dijelaskan secara detail masing-masing standar yang nilainya didapat dari hasil penghitungan database: 1. Sistem dashboard Standar 3 Layout dashboard standar 3 terdiri dari 3 komponen, yaitu tabel nilai deskripsi elemen penilaian, dashboard persentase jumlah kategori nilai deskripsi elemen penilaian, dan visualisasi dashboard untuk deskripsi elemen penilaian yang nilainya didapat dari hasil penghitungan database. Untuk mendapatkan nilai pada tabel deskripsi elemen penilaian yang pertama dilakukan adalah proses query database kemudian dilakukan proses koding. Jika nilai berubah maka alasan juga berubah mengikuti nilai yang didapat. Alasan disesuaikan dengan yang ada pada buku matriks penilaian. Hal ini hanya berlaku pada nilai yang dihitung dari database. Query yang digunakan untuk penghitungan database pada standar 3 dapat dilihat pada Lampiran 3. Tabel nilai deskripsi elemen penilaian dibedakan menjadi 2 warna, warna putih merupakan nilai yang diperoleh dari hasil input manual, warna biru merupakan nilai yang diperoleh dari hasil penghitungan database.

32 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 64 Gambar 4.11 Layout Sistem Dashboard Standar 3

33 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 65 Berikut merupakan elemen penilaian yang didapat dari hasil penghitungan database berserta visualisasi dashboardnya: a. Rasio Jumlah Calon Mahasiswa yang Ikut Seleksi dibanding Daya Tampung Gambar 4.12 Dasboard a Visualisasi pada gambar 4.12 bertujuan untuk mengetahui rasio jumlah calon mahasiswa yang mengikuti seleksi masuk program studi dibandingkan dengan daya tampung yang disediakan. Pada gambar tersebut, diinformasikan bahwa rasio yang ideal pada saat nilai tersebut lebih dari 5,00 atau dimana 1 mahasiswa terjaring dari 5 orang pendaftar yang mengikuti seleksi. Komponen yang berbentuk bar chart digunakan untuk menandakan perkembangan rasio tiap tahunnya selama 5 tahun terakhir. Penghitungan : jumlah calon mahasiswa reguler selama 5 tahun akademik terakhir dibagi dengan jumlah daya tampung 5 tahun akademik terakhir.

34 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 66 b. Rasio Mahasiswa Baru Teregistrasi dibanding Calon Mahasiswa Baru Lulus Seleksi Gambar 4.13 Dashboard b Visualisasi pada gambar 4.13 bertujuan untuk mengetahui persentase jumlah calon mahasiswa yang mengikuti seleksi masuk program studi dan lulus dibandingkan dengan mahasiswa baru yang mendaftar pada tahun itu. Pada gambar tersebut, diinformasikan bahwa rasio yang ideal pada saat nilai tersebut lebih dari 95% atau dimana hanya kurang dari 5% dari calon mahasiswa lolos seleksi yang tidak mendaftar sebagai mahasiswa baru. Komponen yang berbentuk bar chart digunakan untuk menandakan perkembangan rasio tiap tahunnya selama 5 tahun terakhir. Penghitungan: jumlah mahasiswa baru reguler bukan transfer selama 5 tahun akademik terakhir dibagi dengan jumlah calon mahasiswa regular lulus seleksi selama 5 tahun akademik terakhir.

35 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 67 c. Rasio Mahasiswa Baru Transfer terhadap Mahasiswa Baru Bukan Trasnfer Gambar 4.14 Dashboard c Visualisasi pada gambar 4.14 bertujuan untuk mengetahui rasio mahasiswa reguler dengan transfer yang ada di dalam program studi tersebut. Mahasiswa transfer adalah mahasiswa tambahan yang diperbolehkan untuk mengambil SKS tambahan pada program studi tersebut, baik dari PT yang sama ataupun berbeda. Diinformasikan bahwa jumlah mahasiswa transfer diharapkan hanya kurang dari 25 persen dari jumlah keseluruhan mahasiswa yang dimiliki oleh program studi tersebut. Penghitungan: jumlah total mahasiswa baru transfer untuk program reguler dan non-reguler dibagi dengan jumlah total mahasiswa baru bukan transfer untuk program reguler dan non-reguler selama 5 tahun akademik terakhir.

36 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 68 d. Rata-rata IPK Gambar 4.15 Dashboard d Visualisasi pada gambar 4.15 bertujuan untuk mengetahui rata-rata IPK dari masing-masing angkatan per tahun. Diinformasikan bahwa rataan dari IPK tersebut tiap tahun harus mencapai 3,00 untuk mendapat predikat sangat baik. Penghitungan: rata-rata IPK lulusan reguler selama 5 tahun akademik terakhir e. Persentase Kelulusan Tepat Waktu Gambar 4.16 Dashboard a

37 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 69 Gauge chart 4.16 menunjukkan persentase kelulusan tepat waktu dari mahasiswa program studi. Diinformasikan bahwa persentase kelulusan tepat waktu harus lebih dari sama dengan 50% agar mencapai predikat sangat baik. Penghitungan: jumlah lulusan dari mahasiswa reguler yang tahun masuknya dikurangi 3 tahun dari sekarang, kemudian dibagi dengan jumlah mahasiswa reguler yang tahun masuk dan tahun angkatannya dikurangi 3 tahun dari sekarang f. Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri Gambar 4.17 Dashboard b Gauge chart 4.17 menunjukkan persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri dari program studi. Diinformasikan bahwa persentase mahasiswa DO atau mengundurkan diri harus lebih kurang dari sama dengan 6% agar mencapai predikat sangat baik. Penghitungan: jumlah mahasiswa reguler yang tahun masuk dan tahun angkatannya dikurangi 6 tahun dari sekarang, kemudian jumlah mahasiswa tadi dikurangi jumlah mahasiswa reguler yang tahun masuknya dikurangi 6 tahun dari sekarang dan tahun angkatannya sekarang, kemudian dikurangi lagi dengan jumlah lulusan mahasiswa reguler yang tahun masuknya dikurangi dari sekarang, kemudian hasil pengurangan tadi dibagi

38 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 70 dengan jumlah mahasiswa reguler yang tahun masuk dan tahun angkatannya dikurangi 6 tahun dari sekarang. Pengguna dapat melihat detail tabel yang digunakan untuk dasar penghitungan nilai-nilai pada dashboard. Terdapat tombol detail tabel dibawah tabel nilai deskripsi elemen penilaian. Nilai yang dihitung dari database tetapi tidak ditampilkan pada visualisasi dashboard dapat dilihat dasar penilaiannya dari detail tabel. Contoh detail tabel untuk standar 3 dapat dilihat pada gambar Gambar 4.18 Tabel lulusan Selain tabel lulusan juga terdapat tabel profil mahasiswa reguler, profil mahasiswa non-reguler, jumlah mahasiswa reguler, dan tanggapan pengguna. 2. Sistem dashboard Standar 4 Layout dashboard standar 4 terdiri dari 3 komponen, yaitu tabel nilai deskripsi elemen penilaian, dashboard persentase jumlah kategori nilai deskripsi elemen penilaian, dan visualisasi dashboard untuk deskripsi elemen penilaian yang nilainya didapat dari hasil penghitungan database. Untuk mendapatkan nilai pada deskripsi elemen penilaian yang pertama dilakukan adalah proses query dari database kemudian dilakukan proses koding. Jika nilai berubah maka alasan juga berubah mengikuti nilai yang didapat. Alasan disesuaikan dengan yang ada pada buku matriks penilaian. Hal ini hanya berlaku pada nilai yang dihitung dari database. Query yang digunakan untuk penghitungan database pada Standar 4 dapat dilihat pada Lampiran 3.

39 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 71 Gambar 4.19 Layout Sistem Dashboard Standar 4 Tabel nilai deskripsi elemen penilaian dibedakan menjadi 2 warna, warna putih merupakan nilai yang diperoleh dari hasil input manual, warna biru merupakan nilai yang diperoleh dari hasil penghitungan database.

40 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 72 Berikut merupakan elemen penilaian yang didapat dari hasil penghitungan database berserta visualisasi dashboardnya: a. Dosen tetap berpendidikan (terakhir) S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS Gambar 4.20 Dashboard a Gauge chart 4.20 menunjukkan persentase dosen tetap berpendidikan (terakhir) S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS. Diinformasikan bahwa persentase harus lebih dari sama dengan 90% agar mencapai predikat sangat baik. Penghitungan: jumlah dosen tetap yang berpendidikan terakhir S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS dibagi dengan jumlah dosen tetap yang berpendidikan terakhir S2 dan S3. b. Dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS Gauge chart 4.21 menunjukkan persentase dosen tetap berpendidikan (terakhir) S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS.

41 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 73 Diinformasikan bahwa persentase harus lebih dari sama dengan 40% agar mencapai predikat sangat baik. Penghitungan: jumlah dosen tetap yang berpendidikan terakhir S3 dan bidang keahliannya sesuai dengan PS dibagi dengan jumlah dosen tetap berpendidikan terakhir S3. Gambar 4.21 Dashboard b c. Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS Gambar 4.22 Dashboard c Gauge chart 4.22 menunjukkan persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi

42 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 74 PS. Diinformasikan bahwa persentase harus lebih dari sama dengan 40% agar mendapat predikat sangat baik. Penghitungan: jumlah dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS dibagi dengan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS. d. Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional Gambar 4.23 Dashboard d Gauge chart 4.23 Menunjukkan persentase dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Professional. Diinformasikan bahwa persentase harus lebih dari sama dengan 40% agar mendapat predikat sangat baik. Penghitungan: jumlah dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Nasional dibagi dengan jumlah seluruh dosen e. Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS Gauge chart 4.24 menunjukkan persentase rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS. Diiformasikan bahwa

43 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 75 rasio yang harus dicapai adalah kurang dari sama dengan 23 dan lebih dari sama dengan 17 untuk mendapat predikat sangat baik. Gambar 4.24 Dashboard Penghitungan: jumlah total mahasiswa reguler bukan transfer ditambah jumlah total mahasiswa reguler transfer ditambah jumlah total mahasiswa non-reguler ditambah jumlah total mahasiswa non-reguler transfer selama tahun, kemudian dibagi dengan jumlah dosen tetap. f. Persentase kehadiran dosen tetap dalam mengajar Gauge chart 4.25 menunjukkan persentase kehadiran dosen tetap dalam mengajar di program studi. Diinformasikan bahwa persentase harus lebih dari sama dengan 95% agar mendapat predikat sangat baik. Penghitungan: jumlah kuliah yang dilaksanakan dibagi dengan jumlah kuliah yang direncanakan oleh dosen tetap

44 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 76 Gambar 4.25 Dashboard g. Persentase jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen Gambar 4.26 Dashboard Gauge chart 4.26 menunjukkan persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen. Diinformasikan bahwa persentase harus kurang dari sama dengan 10% agar mendapat predikat sangat baik. Penghitungan: jumlah dosen tidak tetap dibagi dengan jumlah seluruh dosen

45 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 77 h. Persentase kehadiran dosen tidak tetap dalam perkuliahan Gauge chart 4.27 menunjukkan persentase kehadiran dosen tidak tetap dalam perkuliahan di program studi. Diinformasikan bahwa persentase harus lebih dari sama dengan 95% agar mendapat predikat sangat baik. Gambar 4.27 Dashboard b Penghitungan: jumlah kuliah dilaksanakan dibagi dengan jumlah kuliah direncanakan oleh dosen tidak tetap Pengguna dapat melihat detail tabel yang digunakan untuk dasar penghitungan nilai-nilai pada dashboard. Terdapat tombol detail tabel dibawah tabel nilai deskripsi elemen penilaian. Nilai yang dihitung dari database tetapi tidak ditampilkan pada visualisasi dashboard dapat dilihat dasar penilaiannya dari detail tabel. Contoh detail tabel untuk standar 4 dapat dilihat pada gambar 4.28 dan gambar 4.29 Gambar 4.28 Tabel sks Dosen

46 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 78 Gambar 4.29 Tabel Tenaga Kependidikan Selain tabel sks dosen dan tenaga kependidikan, juga terdapat tabel dosen, aktivitas mengajar, kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, tugas belajar dosen, kegiatan dosen, keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi. 3. Sistem dashboard Standar 5 Layout dashboard standar 4 terdiri dari 3 komponen, yaitu tabel nilai deskripsi elemen penilaian, dashboard persentase jumlah kategori nilai deskripsi elemen penilaian, dan visualisasi dashboard untuk deskripsi elemen penilaian yang nilainya didapat dari hasil penghitungan database. Untuk mendapatkan nilai pada deskripsi elemen penilaian yang pertama dilakukan adalah proses query dari database kemudian dilakukan proses koding. Jika nilai berubah maka alasan juga berubah mengikuti nilai yang didapat. Alasan disesuaikan dengan yang ada pada buku matriks penilaian. Hal ini hanya berlaku pada nilai yang dihitung dari database. Query yang digunakan untuk penghitungan database pada Standar 5 dapat dilihat pada Lampiran 3. Tabel nilai deskripsi elemen penilaian dibedakan menjadi 2 warna, warna putih merupakan nilai yang diperoleh dari hasil input manual, warna biru merupakan nilai yang diperoleh dari hasil penghitungan database.

47 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 79 Gambar 4.30 Layout Sistem Dashboard Standar 5

48 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 80 Berikut merupakan elemen penilaian yang didapat dari hasil penghitungan database berserta visualisasi dashboardnya: a. Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas Gambar 4.31 Dashboard b Gauge chart 4.31 menunjukkan persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas. Diinformasikan bahwa persentase harus lebih dari sama dengan 50% agar mencapai predikat sangat baik. Penghitungan: jumlah mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas dibagi dengan jumlah total mata kuliah wajib dan pilihan b. Persentase mata kuliah yang memiliki deskripsi, silabus dan SAP Gauge chart 4.32 menunjukkan persentase mata kuliah yang memiliki deskripsi, silabus dan SAP. Diinformasikan bahwa persentase harus lebih dari sama dengan 95% agar mencapai predikat sangat baik.

49 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 81 c. Rata-rata waktu penyelesaian TA Gambar 4.32 Dashboard c Gambar 4.33 Dashboard Visualisasi bar chart 4.33 menunjukkan rata-rata waktu penyelesaian TA selama 3 tahun terakhir. Diinformasikan bahwa batas ideal penyelesaian TA adalah kurang dari sama dengan bulan.

50 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 82 Penghitungan: rata-rata waktu penyelesaian penulisan tugas akhir lulusan selama 3 tahun terakhir. Pengguna dapat melihat detail tabel yang digunakan untuk dasar penghitungan nilai-nilai pada dashboard. Terdapat tombol detail tabel dibawah tabel nilai deskripsi elemen penilaian. Nilai yang dihitung dari database tetapi tidak ditampilkan pada visualisasi dashboard dapat dilihat dasar penilaiannya dari detail tabel. Contoh detail tabel untuk standar 5 dapat dilihat pada gambar 4.34 Gambar 4.34 Tabel Bimbingan Akademik Selain tabel bimbingan akademik juga terdapat tabel mata kuliah, bimbingan TA, dan lulusan. 4. Sistem dashboard Standar 6 Layout sistem dashboard standar 6 pada gambar 4.35 terdiri dari 3 komponen, yaitu tabel nilai deskripsi elemen penilaian, dashboard persentase jumlah kategori nilai deskripsi elemen penilaian, dan visualisasi dashboard untuk deskripsi elemen penilaian yang nilainya didapat dari hasil penghitungan database. Untuk mendapatkan nilai pada deskripsi elemen penilaian yang pertama dilakukan adalah proses query dari database kemudian dilakukan proses koding. Jika nilai berubah maka alasan juga berubah mengikuti nilai yang didapat. Alasan disesuaikan dengan yang ada pada buku matriks penilaian. Hal ini hanya berlaku pada nilai yang dihitung dari database. Query yang digunakan untuk penghitungan database pada standar 6 dapat dilihat pada Lampiran 3.

51 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 83 Gambar 4.35 Layout sistem dashboard Standar 6

52 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 84 Tabel nilai deskripsi elemen penilaian dibedakan menjadi 2 warna, warna putih merupakan nilai yang diperoleh dari hasil input manual, warna biru merupakan nilai yang diperoleh dari hasil penghitungan database. Berikut merupakan elemen penilaian yang didapat dari hasil penghitungan database berserta visualisasi dashboardnya: a. Penggunaan dana untuk operasional Gambar 4.36 Dashboard Visualisasi bar chart 4.36 menunjukkan penggunaan dana untuk operasional per mahasiswa pee tahun. Jumlah ideal penggunaan dana adalah lebih dari sama dengan 18 juta. Penghitungan: jumlah dana operasional per mahasiswa per tahun, selama 3 tahun terakhir

53 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 85 b. Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir Gambar 4.37 Dashboard Visualisasi bar chart 4.37 menunjukkan jumlah dana penelitian dalam 3 tahun terakhir. Jumlah dana penelitian yang ideal adalah lebih dari sama dengan 3 juta. Penghitungan: jumlah dana penelitian per dosen, selama 3 tahun terakhir c. Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir Visualisasi bar chart 4.38 menunjukkan dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir. Jumlah dana yang ideal adalah lebih dari sama dengan 1,5 juta. Penghitungan: jumlah dana pkm yang diperoleh dalam 3 tahun terakhir

54 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 86 Gambar 4.38 Dashboard Pengguna dapat melihat detail tabel yang digunakan untuk dasar penghitungan nilai-nilai pada dashboard. Terdapat tombol detail tabel dibawah tabel nilai deskripsi elemen penilaian. Nilai yang dihitung dari database tetapi tidak ditampilkan pada visualisasi dashboard dapat dilihat dasar penilaiannya dari detail tabel. Contoh detail tabel untuk standar 6 dapat dilihat pada gambar 4.39 Gambar 4.39 Tabel Bahan Pustaka

55 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 87 Selain tabel bahan pustaka dan juga terdapat tabel penggunaan dana, dana penelitian, jurnal, dan dana PKM. 5. Sistem dashboard Standar 7 Gambar 4.40 Layout sistem dashboard Standar 7

56 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 88 Layout dashboard standar 7 pada gambar 4.40 terdiri dari 3 komponen, yaitu tabel nilai deskripsi elemen penilaian, dashboard persentase jumlah kategori nilai deskripsi elemen penilaian, dan visualisasi dashboard untuk deskripsi elemen penilaian yang nilainya didapat dari hasil penghitungan database. Untuk mendapatkan nilai pada deskripsi elemen penilaian yang pertama dilakukan adalah proses query dari database kemudian dilakukan proses koding. Jika nilai berubah maka alasan juga berubah mengikuti nilai yang didapat. Alasan disesuaikan dengan yang ada pada buku matriks penilaian. Hal ini hanya berlaku pada nilai yang dihitung dari database. Query yang digunakan untuk penghitungan database pada standar 7 dapat dilihat pada Lampiran 3. Tabel nilai deskripsi elemen penilaian dibedakan menjadi 2 warna, warna putih merupakan nilai yang diperoleh dari hasil input manual, warna biru merupakan nilai yang diperoleh dari hasil penghitungan database. Berikut merupakan elemen penilaian yang didapat dari hasil penghitungan database berserta visualisasi dashboardnya: a. Persentase mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen Gambar 4.41 Dashboard 7.1.2

57 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 89 Gauge chart 4.41 menunjukkan persentase mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang melakukan tugas akhir melalui skripsi. Diinformasikan bahwa persentase yang harus dicapai adalah lebih dari sama dengan 25%. Penghitungan: jumlah mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen dibagi dengan jumlah mahasiswa yang melakukan tugas akhir Pengguna dapat melihat detail tabel yang digunakan untuk dasar penghitungan nilai-nilai pada dashboard. Terdapat tombol detail tabel dibawah tabel nilai deskripsi elemen penilaian. Nilai yang dihitung dari database tetapi tidak ditampilkan pada visualisasi dashboard dapat dilihat dasar penilaiannya dari detail tabel. Contoh detail tabel untuk standar 6 dapat dilihat pada gambar 4.42 Gambar 4.42 Tabel Penelitian Dosen Selain tabel diatas juga terdapat tabel mahasiswa peneliti, tabel artikel ilmiah, tabel karya HAKI, dan tabel pengmas Pembangunan Sistem Penginputan Skor Sistem penginputan skor dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL. Pembangunan sistem telah dirancang sesuai dengan kebutuhan pangguna sistem penginputan skor untuk setiap standar berdasarkan matriks penilaian. Namun hanya elemen penilaian yang

58 ADLN PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 90 kualitatif saja yang diinputkan, elemen penilaian yang kuantitatif langsung dihitung dari database dan ditampilkan pada sistem dashboard. Untuk dapat menginputkan skor untuk setiap standar pengguna dapat masuk ke halaman utama pada sistem dan memilih menu drilldown matriks penilaian. Pengguna akan mengisi skor dan alasan tiap elemen penilaian dari masing-masing standar. Pengguna harus mengisi skor penilaian dengan lengkap dan benar. Setelah pengguna mengisi kuisioner dengan lengkap dan benar, skor dan alasan penilaian akan otomatis tersimpan pada database. Jika pengguna belum mengisi skor dan alasan dengan benar, maka akan muncul pernyataan bahwa Data Ada yang Kosong. Untuk gambaran lebih jelas pada menu penginputan skor, dapat dilihat pada gambar 4.43 Gambar 4.43 Penginputan Skor dan Alasan pada Standar Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan dengan metode blackbox testing, pengujian yang dilakukan terdiri dari dua macam yaitu: functional testing dan user acceptance testing.