kunci ganda dan ada juga sistem alarm yang berfungi memberikan peringatan atau suara-suara. Dengan hanya memberikan aksi-aksi pasif tersebut, sistem p

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "kunci ganda dan ada juga sistem alarm yang berfungi memberikan peringatan atau suara-suara. Dengan hanya memberikan aksi-aksi pasif tersebut, sistem p"

Transkripsi

1 Mutaka Fadillah Hanofridho mutaka_fadillah@yahoo.com Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Sistem Keamanan Sepeda Motor Berbasis GPS merupakan sebuah alat pengamanan untuk kendaraan bermotor, yang nantinya akan memberikan sebuah informasi kepada pemilik melalui sms yang berisikan lokasi kendaraan berada serta alarm sebagai sistem peringatan apabila kunci kendaraan telah dibuka secara ilegal. Rangkaian ini dibuat dengan menggunakan Mikrokontroler ATmega8535 sebagai komponen utama yang digunakan untuk menjalankan logika program dengan menggunakan bahasa pemograman C. Beberapa komponen dasar elektronika juga digunakan seperti Serial RS232 dan Serial TTL sebagai komunikasi antara rangkaian dengan modem dan GPS, GPS yang berfungsi untuk memberikan koordinat atau lokasi kendaraan, dan modem sebagai pengirim informasi kepada pemilik. Data kondisi alarm serta koordinat yang didapatkan oleh GPS dikirim oleh mikrokontroller pada modem melalui jalur serial RS232 yang nantinya modem tersebut akan mengirimkan informasi tersebut kepada pemilik dengan mode sms. Alat ini memiliki kondisi yang dapat terpenuhi yaitu apabila kondisi kunci dalam keadaan on, GPS akan mengambil data dari satelit serta kondisi alarm yang akan aktif, kondisi yang terjadi pada alarm dan data lokasi yang didapatkan oleh GPS akan dikirimkan oleh modem demgan mode sms kepada pemilik dengan rentang waktu satu menit. Kata Kunci : GPS, modem, ATmega8538, Buzzer, Kunci. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PENELITIAN Berkembangnya angka penjualan transportasi khususnya kendaraan bermotor, dengan harga yang relatif murah semua lapisan masyarakat dapat memilikinya, dengan berkembangnya itu, tingkat pencurian kendaraan menjadi sangat tinggi, beberapa jenis sistem pengaman sudah diterapkan seperti sistem kunci, gembok, 1

2 kunci ganda dan ada juga sistem alarm yang berfungi memberikan peringatan atau suara-suara. Dengan hanya memberikan aksi-aksi pasif tersebut, sistem pengaman dapat dengan mudah dianalisa dan ditembus tanpa meninggalkan jejak si pencuri atau para pelaku. Untuk itu diperlukan sistem pengaman yang dapat melacak kendaraan anda, bila mana pencuri sudah membobol dan membawa kabur kendaraan anda. Dengan harapan, itu semua bisa menjadi petunjuk atau pengamatan untuk melacak keberadaan kendaraan, sehingga pemilik dapat menentukan tindakan selanjutnya. Sistem ini dilengkapi alarm seperti pada umumnya, yang memberikan peringatan bila kunci dalam keadaaan On, GPS berfungsi memberikan informasi letak kendaraan anda yang akan dikirimkan oleh modem dengan berbasiskan sms. RUMUSAN MASALAH Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana cara GPS mengetahui letak kendaraan? 2. Cara melakukan komunikasi antara kontroler dengan modem? 3. Cara mengirimkan informasi tersebut kepada pemilik kendaraan? TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan uraian diatas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem keamanan kendaraan bermotor, dengan buzzer sebagai alarm 2. Dilengkapi GPS yang dapat memberitahukan lokasi kendaraan berada 3. Menerima sms secara continyu, yang berisikan informasi kondisi alarm serta koordinat lokasi kendaraan METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil referensi dari berbagai sumber baik melalui situs internet maupun buku-buku yang berhubungan dengan mikrokontroller dan pemrograman, lalu mengamati, meneliti, mengumpulkan dan menganalisa secara langsung segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian. PENGUJIAN DAN ANALISA KERJA SISTEM Rangkaian ini terdiri dari satu buah GPS receiver dan sebuah module gsm untuk mengirimkan sms, pada rangkaian ini gps yang digunakan yaitu Polstar PMB 648 GPS Module dan modem dengan tipe wavecom fastrack M1306B, mikrokontroller ATmega 8535 yang berfungsi sebagai penerjemah dan pengontrol, serial RS232 pada mikrokontroller digunakan untuk jalur komunikasi antara mikron dengan modem dan serial TTL pada mikrokontroller digunakan untuk jalur komunikasi antara mikro dengan gps, kemudian terdapat kunci motor yang berfungsi sebagai inputan (lock, off dan on), buzzer yang berfungsi sebagai alarm 2

3 atau output, saklar manual dan button PD.2 yang berfungsi menentukan aktif atau tidaknya alat ini. Pengujian system dari rangkaian ini dilakukan pada beberapa aspek, antara lain; hasil pengiriman sms dari kondisi yang terjadi pada alat, memasukan data pada google maps dari sms yang diterima, melakukan uji coba pemantauan jejak kendaraan dari hasil sms yang diterima oleh user, dan menguji alat pada tempat parkir basement. Tabel 1 Analisa alat pada kondisi kunci No Input Ouput Saklar Kunci Kunci Kunci Button Buzzer GPS modem manual lock off on PD.2 1 On On Off Off Off Off Off Off 2 On Off On Off Off Off On On 3 On Off Off On Off On On On Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci dalam keadaan off maka output yang dihasilkan tidak ada, alat tidak berfungsi melainkan standby dan menunggu inputan selanjutnya, jika kunci off maka output yang dihasilkan adalah GPS aktif dan mengambil data dari satelit lalu modem mengirimkan sms kepada pemilik. Tabel 2 isi sms pada kondisi kunci OFF No Isi sms Keterangan 1 GGA, , ,S, ,E, 1,07,1.0,235.1,M,1.5,M,,0000*7D OFF tidak aktif 2 GGA, , ,S, ,E, 1,08,1.0,235.1,M,1.5,M,,0000*70 OFF Kunci off dan saklar manual aktif. Off menandakan buzzer Alat tetap mengirim sms apabila kunci tetap dalam keadaan off. 3 GGA, , ,S, ,E, 1,08,1.3,235.1,M,1.5,M,,0000*71 OFF Modem mengirimkan sms secara continyu selama satu menit. 3

4 Tabel 3 Analisa alat pada kondisi kunci ON No Input Ouput Saklar Kunci Kunci Kunci Button Buzzer GPS modem manual lock off on PD.2 1 On Off Off On Off On On On 2 On Off On Off Off On On On 3 On On Off Off Off On On On Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci dalam keadaan on maka output yang dihasilkan buzzer aktif, gps mengambil data pada satelit lalu modem mengirimkanya kepada pemilik, kondisi itu akan terus berlanjut walaupun kunci dipindahkan pada posisi off maupun lock, dalam catatan saklar manual dalam keadaan on. Tabel 4 isi sms pada kondisi kunci ON No Isi sms Keterangan 1 GGA, , ,S, ,E, 1,09,0.9,206.1,M,1.5,M,,0000*78 BUZZ Kunci on dan saklar manual aktif. BUZZ menandakan buzzer aktif 2 GGA, , ,S, ,E, 1,09,1.0,206.1,M,1.5,M,,0000*79 BUZZ Alat tetap mengirim sms dan buzzer aktif apabila kunci dipindahkan pada posisi lock maupun off Tabel 5 Analisa alat pada kondisi kunci ON dan saklar manual OFF No Input Ouput Saklar Kunci Kunci Kunci Button Buzzer GPS modem manual lock off on PD.2 1 On Off Off On Off On On On 2 Off Off Off On Off On On On 4

5 3 Off Off On Off Off Off On On 4 Off On Off Off Off Off On On Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci dalam keadaan on lalu saklar manual dimatikan atau posisi off maka output yang dihasilkan apabila kunci on buzzer aktif dan gps aktif, apabila kunci off dan lock maka buzzer tidak aktif dan gps tetap aktif mengambil data pada satelit lalu modem mengirimkanya kepada pemilik, kondisi itu akan terus berlanjut, dalam catatan button PD.2 tidak ditekan atau dalam keadaan on. Tabel 6 isi sms pada kondisi saklar manual off No Isi sms Keterangan 1 GGA, , ,S, ,E, 1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C BUZZ Kunci on dan saklar manual off. BUZZ menandakan buzzer aktif 2 GGA, , ,S, ,E, 1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7E OFF Off menandakan buzzer dimatikan oleh saklar manual, tapi buzzer tetap aktif apabila kunci on. Tabel 7 Analisa alat pada kondisi saklar manual OFF dan button PD.2 ON No Input Ouput Saklar Kunci Kunci Kunci Button Buzzer GPS modem manual lock off on PD.2 1 On Off Off On Off On On On 2 Off Off Off On On Off Off Off 3 Off Off On Off Off Off Off Off 4 Off On Off Off Off Off Off Off Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci dalam keadaan on lalu saklar manual dimatikan atau posisi off dan button PD.2 ditekan atau dalam keadaan on maka output yang dihasilkan apabila kondisi awal kunci on buzzer aktif dan gps aktif, pada kondisi selanjutnya buzzer tidak aktif, gps tidak aktif dan modem tidak mengirim pesan kepada pemilik kendaraan. 5

6 INPUT DATA PADA GOOGLE MAPS. Setelah mendapatkan sms yang berisikan informasi koordinat letak kendaraan dan kondisi pada Alarm, kita dapat mencari lokasi tersebut dengan memasukan informasi yang kita terima pada google maps. Google maps merupakan sebuah aplikasi web layanan pemetaan dan teknologi yang disediakan oleh Google secara gratis (untuk penggunaan non-komersial), yang menjadi tonggak dari banyak web berbasis layanan peta dan menawarkan peta jalan, sebuah rute perjalanan untuk perencanaan menggunakan jalan kaki, mobil, atau angkutan umum dan pencari tempat bisnis untuk berbagai negara di seluruh dunia. Untuk mengetahui data apa saja yang terdapat pada sms yang diterima oleh alat yang berisikan lintang dan bujur dengan format GGA, berikut adalah tabel NMEA dengan format GGA. Berikut adalah contoh isi dari sms yang diterima oleh alat. GGA, , ,S, ,E,1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C. Tabel 8 Format GGA Field Contoh isi Deskripsi Sentence ID GGA UTC Time hhmmss.sss Latitude ddmm.mmmm N/S Indicator S N = North, S = South Longitude dddmm.mmmm E/W Indicator E E = East, W = West Position Fix 1 0 = Invalid, 1 = Valid SPS, 2 = Valid DGPS, 3 = Valid PPS Satellites 09 Used Satellites being used (0-12) HDOP 0.9 Horizontal dilution of precision Altitude Altitude in meters according to WGS-84 ellipsoid Altitude Units M M = Meters Geoid Seperation 1.5 Geoid seperation in meters according to WGS-84 ellipsoid Seperation Units M = Meters DGPS Age Age of DGPS data in seconds DGPS Station 0000 ID Checksum *7C Terminator Data yang dapat kita peroleh diatas adalah lintang S dan bujur E, untuk melihat lokasi dimana GPS mendapatkan data tersebut, maka 6

7 data tersebut dapat kita input pada google maps, tetapi karena format GGA itu berbeda dengan pemetaan pada GPS, jika data tersebut dimasukan maka google maps tidak dapat mengetahui maksud dari data tersebut. Format dari data diatas adalah 6 deg LS dan 106 deg BT, dari data lintang dan bujur diatas jenis data tersebut adalah ddmm.mmmm untuk lintang dan dddmm.mmmm untuk bujur, dalam hal ini ada beberapa cara untuk merepresentasikan sebuah koordinat. a) DM merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat dan menit (dan fraksimenitnya). Output dari GPS umumnya menggunakan format ini. b) DMS merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat, menit, dan detik. c) D merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat dan fraksinya dalam desimal. Format yang lebih mudah untuk diproses di komputer karena cukup menggunakan tipe data Double. Untuk mengkonversi data diatas menjadi desimal agar dapat dimengerti oleh google maps dan dapat melihat lokasi yang dituju, berikut adalah rumus yang digunakan Konversi ddmm.mmm ke dd.dddd : 0.dddd = mm.mmmm / 60 dd.dddd = dd + 0.dddd Tabel 9 konversi derajat menjadi desimal No Format GGA Lintang Bujur S E Keterangan 6 deg 34 menit 4184 menit 106 deg 46 menit 2161 menit Rumus / 60 = 5736, / 60 = 7702, = = Data yang diperoleh setelah perhitungan 2 Lintang Bujur S E Lintang berkisar dari 90 N sampai -90 S (90 sampai -90) Bujur dari -180 B sampai 180 T (-180 sampai 180) Cara untuk input data yang telah dikonversi dan menginputnya pada googlemaps, pertama cari google maps pada browser internet, contoh mozilla firefox, lalu masukan data yang telah dikonversi diatas ,

8 Gambar 1 hasil pencarian lintang dan bujur Pada gambar diatas menunjukan tanda huruf A bahwa sms yang diterima oleh pemilik berada pada Jalan Brigadir Jenderal H Sapta Adjie Hadiprawira di kota Bogor, tanda panah menunjukan lokasi dari lintang dan bujur yang kita input pada google maps. Gambar 2 lokasi penerimaan data GPS pada tampilan satelit Pelacakan jejak kendaraan pada googlemaps. Pada percobaan ini dilakukan uji coba untuk melakukan pemantauan dan pelacakan jejak pada kondisi kunci on, saklar manual off, GPS aktif dan 8

9 modem mengirimkan sms secara continyu kepada pemilik. Perjalanan dilakukan selama 14 menit dari Bantar jaya Bogor hingga Cilendek Bogor. Tabel 10 Sms yang yang dikirmkan oleh alat NO ISI SMS 1 GGA, , ,S, ,E,1,05,2.0,194.6,M,1.5,M,,0000*79 2 GGA, , ,S, ,E,1,05,1.9,194.4,M,1.5,M,,0000*78 3 GGA, , ,S, ,E,1,05,1.9,200.9,M,1.5,M,,0000*7C 4 GGA, , ,S, ,E,1,07,1.8,201.3,M,1.5,M,,0000*7C 5 GGA, , ,S, ,E,1,07,1.8,206.4,M,1.5,M,,0000*78 6 GGA, , ,S, ,E,1,08,1.1,212.4,M,1.5,M,,0000*74 7 GGA, , ,S, ,E,1,08,1.1,216.6,M,1.5,M,,0000*7A 8 GGA, , ,S, ,E,1,08,1.1,216.1,M,1.5,M,,0000*7E 9 GGA, , ,S, ,E,1,09,0.9,216.6,M,1.5,M,,0000*72 10 GGA, , ,S, ,E,2,04,2.4,216.6,M,1.5,M,4.8,0000*51 11 GGA, , ,S, ,E,1,10,0.8,225.6,M,1.5,M,,0000*70 12 GGA, , ,S, ,E,1,10,0.8,238.1,M,1.5,M,,0000*7D 13 GGA, , ,S, ,E,1,09,0.9,243.1,M,1.5,M,,0000*70 14 GGA, , ,S, ,E,1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C. Tabel diatas menunjukan bahwa setiap nomer dari 1 hingga 14 mewakili dari sms yang diterima setiap menitnya. Setelah mendapatkan diatas maka pemilik harus mengkonverikan data tersebut seperti pada rumus yang telah dijelaskan dan melakukan pelacakan jejak dengan memasukan data yang telah dikonversi pada googlemaps Tabel 11 Hasil konversi dari sms yang diterima No LINTANG SELATAN BUJUR TIMUR

10 Untuk melakukan pelacakan dan pemantauan dari hasil data diatas yang telah di konversi maka ada sedikit perbedaan dari contoh pencarian lokasi pada satu data saja. Gambar 3 Cara menambahkan inputan lokasi pada googlemaps Pada gambar 3 menunjukan kita dapat memasukan data pada kolom A dan B, karena data yang didapat lebih dari dua, maka klik Tambahkan Tujuan pada gambar yang dilingkari untuk menambah kolom pencarian lokasi pelacakan. 10

11 Gambar 4 Memasukan semua data yang diterima pada google maps Setelah itu klik button Dapatkan petunjuk arah pada googlemaps untuk mengetahui daerah mana yang telah dilalui oleh kendaraan hingga lokasi akhir. Gambar 5 Hasil dari pelacakan jejak kendaraan dari data yang didapat 11

12 Gambar diatas menunjukan titik-titik mana saja yang telah dilewati oleh kendaran, dari titik awal lokasi alat aktif yaitu A hingga titik lokasi akhir yaitu N. Gambar 6 Rute jejak kendaraan dari data yang didapat pada mode satelit Pengujian alat pada lantai dasar atau basement. Pada percobaan terakhir, dilakukan uji coba pengujian pengambilan data pada sebuah gedung bertingkat, yaitu mall, yang umumnya mempunyai fasilitas parkir lantai dasar atau basement, tempat tersebut dipilih karena mall adalah tempat yang paling sering dikunjungi ataupun terdapat banyak kasus kehilangan kendaraan yang terjadi pada tempat tersebut, uji coba dilakukan pada mall yang terdapat pada kota Bogor. Gambar 7 Hasil data yang diterima dan koordinat pengujian 12

13 Gambar dari hasil data yang diterima dan koordinat pengujian menunjukan pergeseran yang tidak cukup jauh dari lokasi sebenarnya, hal ini memungkinkan bahwa GPS masih mendapatkan sinyal yang baik untuk mendapatkan data dari satelit, pergesaran yang diperoleh dari data yang didapat adalah sejauh 458 meter dari koordinat yang diterima oleh alat. Hasil Akhir Setelah melakukan beberapa pengujian, didapatkan hasil akhir bahwa alat ini bekerja dengan baik saat menerima sms pada kondisi input pada kunci, saklar manual dan button PD.2, untuk hasil data yang didapat dari sms yang diterima yaitu berupa lintang dan derajat mendapatkan sedikit masalah, karena google maps tidak dapat langsung membaca data yang didapat dengan format GGA oleh karena itu harus dilakukan perhitungan atau konversi dari format DM yaitu derajat dan menit diubah menjadi angka desimal, ketepatan dan kekaurasian data yang didapat menjadikan kelemahan apabila data yang diterima cukup banyak, maka memerlukan waktu yang tidak cukup sedikit untuk melakukan pengkonversian, untuk hal itu terdapat solusi yang cukup efektif, dengan cara memasukan data awal pada google maps dan memasukan data terakhir yang dikirimkan oleh alat. Untuk percobaan pada parkir basement atau lantai dasar, terdapat beberapa masalah dalam penerimaan sinyal GPS. Keakurasian saat GPS mengambil data dari satelit menjadi terhalang, karena tebalnya dinding serta tingginya gedung, menghalangi GPS untuk menentukan lokasi secara benar dimana kendaraan berada, Untuk pemecahan dari masalah diatas, untuk mendapatkan lokasi yang benar dari kendaraan, maka pemilik harus memasukan data terakhir yang diterima sebelum kendaraan masuk kedalam area yang mempunyai lantai dasar atau basement, atau apabila kendaraan dicuri dari tempat dimana anda parkir yaitu basement, maka untuk memperoleh data yang benar, tunggu hingga kendaraan keluar dari lokasi parkir, dan mendapatkan koordinat yang jelas serta melacak jejak kendaraan dari jalan yang dilalui. Kesimpulan Alat ini memiliki kondisi yang dapat terpenuhi yaitu GPS akan mengambil data pada satelit untuk mengetahui lokasi dimana kendaraan berada, apabila kunci dalam keadaan on maupun off, dan buzzer akan aktif sebagai fungsi alarm, setelah GPS maupun buzzer aktif maka mikrokontroller akan memerintahkan modem untuk mengirimkan sms kepada pemilik, yang berisi kondisi alarm serta lokasi kendaraan berada secara continyu dengan rentang waktu satu menit. Penggunaan alat ini adalah mampu bekerja secara sederhana dan otomatis sebagai implementasi aplikasi keamanan yang dimaksudkan untuk meningkatkan rasa aman sebagai sarana untuk sistem alarm kendaraan dan pemantauan lokasi kendaraan. 13

14 Dengan adanya GPS yang dipasang pada kendaraan motor. pemilik akan mengetahui lokasi kendaraan berada apabila kendaraan telah dicuri. Saran Dari hasil perancangan, pembuatan, dan uji coba alat ini, diberikan beberapa saran agar dapat dikembangkan lebih lanjut yaitu : 1. Menggunakan alternatif pengiriman selain mode sms, pengiriman data yang berisikan lintang maupun bujur bisa dikirimkan melalui ataupun dikirimkan pada website yang telah diatur sebelumnya yang akan dikirmkan oleh modem GSM ataupun Handphone. 2. Untuk hasil output yang lebih baik, hasil data pada GPS dapat di visualisasikan dalam bentuk peta yang terdapat pada handphone dengan program Java atupun aplikasi peta agar tidak perlu menghitung atau mengkonversi data terlebih dahulu. 3. Menggunakan informasi jaringan suatu provider tertentu untuk memberitahukan suatu wilayah dari lokasi BTS terdekat, untuk memaksimalkan kinerja alat untuk menentukan suatu lokasi apabila GPS mengirimkan data tidak tepat, karena berada pada lantai dasar atau basement. DAFTAR PUSTAKA Budiharto Widodo, Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005 Wardana Lingga, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega 8535, penerbit Andi, Yogyakarta,

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1 ABSTRAK

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1 ABSTRAK Sistem Penentuan Lokasi Kendaraan Menggunakan GPS Dengan Pemanfaatan SMS Sebagai Komunikasi Data Irawan Kholfanani #1, Akhmad Hendriawan -1 #2, Taufiqurrahman,.-2 #3, Eru Puspita -3 #4 # Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan, BAB III METODE PENELITIAN Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan, Gambar 3. 1 Alur metode penelitian 26 27 3.1. Tahap Identifikasi Awal Tahap identifikasi awal merupakan langkah

Lebih terperinci

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Data Loger. Pemasangan e-logbook dilakukan di kapal pada saat kapal sedang

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Data Loger. Pemasangan e-logbook dilakukan di kapal pada saat kapal sedang 29 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pemasangan Alat E-Logbook di Lapangan Pemasangan alat e-logbook dimulai dengan menyambungkan GPS Map Garmin 585 yang sudah tersambung transduser dan antena GPS dengan INOS-

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL

BAB IV ANALISA HASIL BAB IV ANALISA HASIL Bab ini menjelaskan pengujian dan data serta analisis. Subbab pengujian dan data menampilkan data-data yang dapat dipertanggung-jawabkan dan menjelaskan serangkaian prosedur percobaan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. ATMega16

BAB III PERANCANGAN SISTEM. ATMega16 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Parancangan Sistem Blok diagram dari sistem yang dibuat pada perancangan Tugas Akhir ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian pengirim dan bagian penerima pada komputer

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing : SISTEM PERINGATAN DAN PELACAKAN SEPEDA MOTOR HILANG MELALUI SMS DENGAN MENGGUNAKAN GPS MODUL DAN MIKROKONTROLER

Dosen Pembimbing : SISTEM PERINGATAN DAN PELACAKAN SEPEDA MOTOR HILANG MELALUI SMS DENGAN MENGGUNAKAN GPS MODUL DAN MIKROKONTROLER PRESENTASI TUGAS AKHIR KI091391 SISTEM PERINGATAN DAN PELACAKAN SEPEDA MOTOR HILANG MELALUI SMS DENGAN MENGGUNAKAN GPS MODUL DAN MIKROKONTROLER (KATA KUNCI: GPS MODUL, MIKROKONTROLER, MODEM, RFID) Penyusun

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Dadan Nurdin Bagenda, M.T. 1 Indra Prasetya 2 Konsentrasi Teknik Informatika Program Studi Manajemen Informatika

Lebih terperinci

Sebuah modem GSM mendefinisikan sebuah antarmuka yang. memungkinkan aplikasi komputer atau peralatan lain untuk mengirim dan

Sebuah modem GSM mendefinisikan sebuah antarmuka yang. memungkinkan aplikasi komputer atau peralatan lain untuk mengirim dan 19 Sebuah modem GSM mendefinisikan sebuah antarmuka yang memungkinkan aplikasi komputer atau peralatan lain untuk mengirim dan mengirim pesan melalui interface modem. Agar dapat melaksanakan tugas ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu negara berkembang terdapat kota-kota besar yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi hal ini dikarenakan banyak terdapat lapangan kerja, tetapi dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Global Positioning System(GPS) merupakan sistem navigasi satelit gratis yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Sistem ini menggunakan 24 satelit

Lebih terperinci

BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES

BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES 3.1 Pemodelan Bisnis Kehadiran ponsel pintar menjadi berperan penting dalam hubungan komunikasi dan akses terhadap informasi terkini menjadi lebih mudah dan praktis,

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Maraknya pencurian kendaraan sepeda motor (curanmor) di berbagai daerah menyebabkan keresahan dan menimbulkan kerugian sangat besar yang dialami oleh masyarakat. Pencuri

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 GPS GPS adalah singkatan dari Global Positioning System yang merupakan sistem untuk menentukan posisi dan navigasi secara global dengan menggunakan satelit. Sistem yang pertama

Lebih terperinci

Aplikasi Modul SD Card untuk Akuisisi Data GPS EM-410. Disusun Oleh : Nama : An Lie Nrp :

Aplikasi Modul SD Card untuk Akuisisi Data GPS EM-410. Disusun Oleh : Nama : An Lie Nrp : Aplikasi Modul SD Card untuk Akuisisi Data GPS EM-410 Disusun Oleh : Nama : An Lie Nrp : 0722018 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung, Indonesia. Email

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KONTROL KEAMANAN RUANG BERBASIS SMS MENGGUNAKAN MODUL GSM DAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

PERANCANGAN SISTEM KONTROL KEAMANAN RUANG BERBASIS SMS MENGGUNAKAN MODUL GSM DAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 PERANCANGAN SISTEM KONTROL KEAMANAN RUANG BERBASIS SMS MENGGUNAKAN MODUL GSM DAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Furrita Upik P.S. NRP. 2408 030 017 Dosen Pembimbing I: Dr.Ir.Aulia Siti Aisjah,.MT Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

Jurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No.3 (2017), hal ISSN : X

Jurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No.3 (2017), hal ISSN : X RANCANG BANGUN SISTEM PELACAK KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN GPS DENGAN ANTARMUKA WEBSITE [1] Rian Affrilianto, [2] Dedi Triyanto, [3] Suhardi [1][2][3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri, transportasi merupakan salah satu aktivitas utama dalam sistem logistik dan memiliki peranan yang penting dalam perusahaan. Transportasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Pengujian Pengujian dilakukan untuk mengetahui keberhasilan sistem pengendalian peralatan elektronik dengan handphone melalui SMS dalam implementasi pada kondisi riil.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap tahun jumlah pencurian kendaraan roda empat terjadi peningkatan sebesar 12%. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat, jumlah kendaraan bertambah 5.500

Lebih terperinci

Sistem Pengaman dan Pelacak Kendaraan Bermotor Menggunakan GPS dan SMS

Sistem Pengaman dan Pelacak Kendaraan Bermotor Menggunakan GPS dan SMS ISSN : 2252-4908 Vol. 3 No. 1 April 2014 : 38 43 Sistem Pengaman dan Pelacak Kendaraan Bermotor Menggunakan GPS dan SMS Sulistyo Warjono, Samuel Beta K, Andi Kristanto, Hendra Pratama, Rifkah Retno Andriyani

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 1.1 Blok Diagram Sensor Kunci kontak Transmiter GSM Modem Recivier Handphone Switch Aktif Sistem pengamanan Mikrokontroler Relay Pemutus CDI LED indikator aktif Alarm Buzzer Gambar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Parancangan Sistem Blok diagram dari sistem yang dibuat pada perancangan Tugas Akhir ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian pengirim dan penerima pada kendaraan patroli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi yang terus berkembang saat ini, kebutuhan manusia akan informasi mencakup banyak hal, salah satunya adalah kebutuhan akan informasi lokasi.

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Kebutuhan Telepon seluler merupakan salah satu sarana penunjang yang mendukung setiap orang beraktivitas setiap hari. Karena itu, tentunya

Lebih terperinci

PEMROSESAN DATA GPS YANG DIKIRIM DENGAN TEKNOLOGI SMS UNTUK PELACAKAN KENDARAAN

PEMROSESAN DATA GPS YANG DIKIRIM DENGAN TEKNOLOGI SMS UNTUK PELACAKAN KENDARAAN PEMROSESAN DATA GPS YANG DIKIRIM DENGAN TEKNOLOGI SMS UNTUK PELACAKAN KENDARAAN Martono Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Pratama Mulia Surakarta Jl. Haryo Panular No. 18 A Surakarta 57149 ABSTRACT This

Lebih terperinci

Monitoring Posisi Operasi Tim SAR - SRU (Search And Rescue Unit) Pada Daerah Bencana Dengan Memanfaatkan GPS (Global Positioning System)

Monitoring Posisi Operasi Tim SAR - SRU (Search And Rescue Unit) Pada Daerah Bencana Dengan Memanfaatkan GPS (Global Positioning System) 1 Monitoring Posisi Operasi Tim SAR - SRU (Search And Rescue Unit) Pada Daerah Bencana Dengan Memanfaatkan GPS (Global Positioning System) Septian Enggar Susanto, M. Julius St, dan Eka Maulana 1 ASASASAAAS

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1. PENGUJIAN PERANGKAT YANG DIGUNAKAN Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah xi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan membuat banyak orang melakukan jalan-jalan pintas untuk memperoleh uang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Bab ini menjelaskan perancangan dan pembuatan alat sistem keamanan kendaraan beserta komponen-komonen utamanya. Namun, sebelum menjelaskan hal tersebut, pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4. 1 UMUM Perancangan Mikrokontroler Sebagai Pemroses Data Sistem Informasi Tsunami merupakan suatu sistem yang mampu memberikan informasi secara real time posisi dari buoy

Lebih terperinci

KOTAK HITAM SEBAGAI PENCATAT PENGEREMAN, KECEPATAN, DAN TEMPERATUR MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN MEDIA SECURE DIGITAL CARD

KOTAK HITAM SEBAGAI PENCATAT PENGEREMAN, KECEPATAN, DAN TEMPERATUR MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN MEDIA SECURE DIGITAL CARD KOTAK HITAM SEBAGAI PENCATAT PENGEREMAN, KECEPATAN, DAN TEMPERATUR MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN MEDIA SECURE DIGITAL CARD Rudy Arif Prasojo 2211 030 016 Ghosyiya Aisisar 2211 030 080 Dosen Pembimbing : Ir.

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan

Lebih terperinci

Mengetahui Posisi Dengan Modul Penerima GPS dengan Modul TF-11 dan Kabel CB-232

Mengetahui Posisi Dengan Modul Penerima GPS dengan Modul TF-11 dan Kabel CB-232 Mengetahui Posisi Dengan Modul Penerima GPS dengan Modul TF-11 dan Kabel CB-232 GPS (Global Positioning System) adalah suatu sistem navigasi dengan menggunakan bantuan satelit. Dimanapun posisi sesorang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Elektronika, Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Yang Digunakan Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dibidang teknologi. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dibidang teknologi. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan berbagai kemajuan dibidang teknologi. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial menunjukkan semakin pentingnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai sistem pelacakan pernah dilakukan sebelumnya oleh Taufiq Hasan yang berjudul Pembangunan Sistem Pencarian Lokasi Kuliner Di Yogyakarta Dengan

Lebih terperinci

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA, STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA, STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA, STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) Slide 2 Merupakan salah satu sistem yang akan membantu untuk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Papan Penampil Keselamatan Kerja atau Safety Board adalah sebuah

BAB IV PEMBAHASAN. Papan Penampil Keselamatan Kerja atau Safety Board adalah sebuah BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Kerja Safety Board Papan Penampil Keselamatan Kerja atau Safety Board adalah sebuah papan yang digunakan untuk menampilkan data-data terkait informasi keselamatan kerja. Adapun

Lebih terperinci

Aplikasi Pelacakan Lokasi Rute Perjalanan Mobil dengan GPS via SMS

Aplikasi Pelacakan Lokasi Rute Perjalanan Mobil dengan GPS via SMS Aplikasi Pelacakan Lokasi Rute Perjalanan Mobil dengan GPS via SMS Andreas Handojo 1, Resmana Lim 2, Fenny Hendrawati 1 1) Jurusan Teknik Informatika 2) Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra

Lebih terperinci

B A B IV HASIL DAN ANALISIS

B A B IV HASIL DAN ANALISIS B A B IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Output Sistem Setelah sistem ini dinyalakan, maka sistem ini akan terus menerus bekerja secara otomatis untuk mendapatkan hasil berupa karakteristik dari lapisan troposfer

Lebih terperinci

PENGATURAN SISTEM KEAMANAN DAN PEMANTAUAN LOKASI MOBIL DENGAN FASILITAS SMS. Publikasi Jurnal Skripsi

PENGATURAN SISTEM KEAMANAN DAN PEMANTAUAN LOKASI MOBIL DENGAN FASILITAS SMS. Publikasi Jurnal Skripsi PENGATURAN SISTEM KEAMANAN DAN PEMANTAUAN LOKASI MOBIL DENGAN FASILITAS SMS Publikasi Jurnal Skripsi Disusun Oleh : RAFI PRADATA NIM : 0910630086-63 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

APLIKASI DGPS-508 sebagai penanda lokasi kecelakaan kapal (Beacon Locator Position)

APLIKASI DGPS-508 sebagai penanda lokasi kecelakaan kapal (Beacon Locator Position) APLIKASI DGPS-508 sebagai penanda lokasi kecelakaan kapal (Beacon Locator Position) Informasi posisi kapal pada saat terjadi kecelakaan adalah suatu hal yang sangat penting bagi Tim SAR agar dapat segera

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab tiga ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada alat ini. Dimulai dari uraian perangkat keras lalu uraian perancangan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini mendeskripsikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, penggunaan smartphone akhir-akhir ini meningkat pesat. Menurut hasil penelitian Nielsen di sembilan kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem adalah tahap yang bertujuan untuk memahami konsep dari sistem, mengetahui kekurangan dari sistem, dan menentukan kebutuhan hasil

Lebih terperinci

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) Slide 2 Merupakan salah satu sistem yang akan membantu untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia transportasi saat ini memberikan beberapa dampak baik dan buruk bagi pengguna alat transportasi maupun lalu lintas khususnya diperkotaan. Kota Medan

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN

BAB III RANCANG BANGUN BAB III RANCANG BANGUN 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM Prinsip kerja sistem secara keseluruhan dimulai dari menempatkan sistem penerimaan GPS pada suatu tempat dan menunggu sampai GPS menerima data dengan baik

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52. Laporan Tugas Akhir. Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52. Laporan Tugas Akhir. Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 Laporan Tugas Akhir Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 58 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem GPS receiver (menggunakan TFAG30LP-18) Berfungsi untuk mengambil informasi dari satelit GPS untuk mendapatkan posisi, nantinya GPS receiver ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 EVALUASI DAN IMPLEMENTASI 114 BAB 4 EVALUASI DAN IMPLEMENTASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Modul Master 1. Sumber tegangan menggunakan baterai Lithium-Polymer 7,4 Volt. 2. K onsumsi arus : a. Inisialisasi awal : 210 ma b. GSM

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning System (GPS)

Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning System (GPS) Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning System (GPS) Ansorul Khalim Harris Pirngadi Suwito Jurusan Teknik Elektro-FTI, ITS, Surabaya-60111, Email:www.its.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

batas tersebut akan ada peringatan bawah telah melewati batas yang sudah ditentukan tersebut. Sistem ini diharapkan kita mampu mengetahui secara cepat

batas tersebut akan ada peringatan bawah telah melewati batas yang sudah ditentukan tersebut. Sistem ini diharapkan kita mampu mengetahui secara cepat SISTEM PEMANTAU POSISI KENDARAAN PENGIRIMAN BARANG BERBASIS GPS DAN SMS Prof. Dr. I Wayan Simri Wicaksana, SSi., MEng., 1 Eko Supriyanto 2 1. Dosen Universitas Gunadarma 2. Mahasiswa Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

Penting : Tampilan yang optimal disarankan Anda menggunakan Browser : Mozilla Firefox, Anda bisa Download Disini!

Penting : Tampilan yang optimal disarankan Anda menggunakan Browser : Mozilla Firefox, Anda bisa Download Disini! Terima kasih atas kunjungan Anda ke KuLacak.com KuLacak.com merupakan website pelacakan kendaraan (Mobil, Motor), Manusia, Asset Berharga, dsb secara Gratis dan Murah untuk memantau dan menjaga keberadaan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) Gutama Indra 1, Dewi Agustini Santoso 2, M. Ary Heryanto 3 1,2,3) Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan 26 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Metode Analisis merupakan sebuah metode untuk menjabarkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen dan berbagai fungsi yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM TRACKER DAN KAMERA SEBAGAI ALAT BANTU PEMANTAU BUS

PEMANFAATAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM TRACKER DAN KAMERA SEBAGAI ALAT BANTU PEMANTAU BUS PEMANFAATAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM TRACKER DAN KAMERA SEBAGAI ALAT BANTU PEMANTAU BUS Joni Maulindar 1*, Rudi Susanto 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Duta Bangsa Surakarta Jl. Bhayangkara

Lebih terperinci

Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server

Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server Eko Ihsanto, Rahmat Budi Setio Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana JL. Raya

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian untuk mengetahui kinerja dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem dan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Perancangan dan Realisasi Robot Waypoint Berbasis GPS

Perancangan dan Realisasi Robot Waypoint Berbasis GPS Perancangan dan Realisasi Robot Waypoint Berbasis GPS Disusun oleh: Nama : Daniel Octa Vianus Nrp : 0822076 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi fungsi yang telah direncanakan bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian alat juga berguna untuk mengetahui tingkat

Lebih terperinci

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Penentuan Posisi 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, Nseries, dan N81 adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Nama produk dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermotor semakin meningkat. Kasus pencurian kendaraan bermotor di kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. bermotor semakin meningkat. Kasus pencurian kendaraan bermotor di kota Bandung 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya kendaraan bermotor tidak hanya membuat jalanan menjadi macet, namun pada sisi negatif lainnya adalah membuat pelaku pencurian kendaraan bermotor semakin

Lebih terperinci

UNSUR UTAMA PENGELOLAAN LABORATORIUM SOP PENGOPERASIAN ALAT KATEGORI 2. GPS U-Blok NEO 6M

UNSUR UTAMA PENGELOLAAN LABORATORIUM SOP PENGOPERASIAN ALAT KATEGORI 2. GPS U-Blok NEO 6M Halaman 1 dari 4 halaman UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA LAB. Energi Terbarukan TEKNIK ELEKTRO UNSUR UTAMA PENGELOLAAN LABORATORIUM No Dokumen : 004/IK-AK2/LABEE-FT/2016 Tanggal Berlaku : 5 September 2016

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING POSISI PUSKESMAS KELILING DENGAN MENGGUNAKAN GPS DAN JARINGAN GSM UNTUK APLIKASI TELEMEDIKA

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING POSISI PUSKESMAS KELILING DENGAN MENGGUNAKAN GPS DAN JARINGAN GSM UNTUK APLIKASI TELEMEDIKA RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING POSISI PUSKESMAS KELILING DENGAN MENGGUNAKAN GPS DAN JARINGAN GSM UNTUK APLIKASI TELEMEDIKA 1 Oleh: M. Razaq Jaya Saputra 2205 100 072 Dosen Pembimbing I: Dr. Eko Setijadi,

Lebih terperinci

SISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS. Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp :

SISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS. Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp : SISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp : 0522033 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria

Lebih terperinci

TREKQ FLEET MANAGEMENT PROGRAM

TREKQ FLEET MANAGEMENT PROGRAM TREKQ FLEET MANAGEMENT PROGRAM Petunjuk Penggunaan Versi 1.0.0 Copyright 2012 PT Lautan Teknologi All rights reserved Versi Tanggal Keterangan Nama 1.0.0 1 Januari 2012 Versi awal A Page 2 of 14 1. Pendahuluan

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Cerdas Berbasis Web

Aplikasi Sistem Cerdas Berbasis Web Aplikasi Sistem Cerdas Berbasis Web Oleh -Ayip Nugraha (41113532) -Riki Yunus (47113699) 3DC03 Teknik Komputer Universitas Gunadarma Latar Belakang Menurut data Dinas Perhubungan Kota Depok, pada awal

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Pelacakan Kendaraan Menggunakan Modul GSM Dan GPS Berbasis Mikrokontroler ATmega328

Pengembangan Sistem Pelacakan Kendaraan Menggunakan Modul GSM Dan GPS Berbasis Mikrokontroler ATmega328 Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 3, No. 1, (2016) 1 Pengembangan Sistem Pelacakan Kendaraan Menggunakan Modul GSM Dan GPS Berbasis Mikrokontroler ATmega328 e-mail: bangnops@gmail.com

Lebih terperinci

Sistem menerima sms dari handphone ke Modul GSM Wavecome. Dari Modul GSM Wavecome ke Sistem Minimum ATMega32 Parameter yang diukur adalah kode

Sistem menerima sms dari handphone ke Modul GSM Wavecome. Dari Modul GSM Wavecome ke Sistem Minimum ATMega32 Parameter yang diukur adalah kode Perkembangan teknologi informasi yang maju sangat pesat, mempengaruhi pola pikir manusia untuk melakukan segala hal secara instan. Dengan kebijkan baru pemerintah yang menganjurkan masyarakatnya untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Konstruksi Alat Gambar 4.1 Prototipe Sistem Notifikasi SMS Alat Pengaman Beban Tidak Seimbang Rangkaian keseluruhan gambar terdiri dari Alat pengaman beban tidak seimbang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. b. GSM Modem sudah terhubung dengan Mikrokotroller melalui kabel serial. port PC sehingga dapat berkomunikasi dengan mikrokontroler

BAB IV PENGUJIAN. b. GSM Modem sudah terhubung dengan Mikrokotroller melalui kabel serial. port PC sehingga dapat berkomunikasi dengan mikrokontroler BAB IV PENGUJIAN 1.1 Prosedur Pengujian a. GSM Modem telah terisi SIM Card yang masih aktif dan memiliki pulsa yang cukup b. GSM Modem sudah terhubung dengan Mikrokotroller melalui kabel serial port PC

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam tugas akhir ini, penulis mencoba membuat alat yang dirancang untuk mendeteksi para pendaki gunung yang tersesat dengan menggunakan sistem pengiriman

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Rumus Matematis mencari Jarak Dimana N = Koordinat Tujuan, M = Koordinat Posisi, J = Jarak yang dicari. 3. Rancangan Tahap rancangan aplika

Gambar 2.1 Rumus Matematis mencari Jarak Dimana N = Koordinat Tujuan, M = Koordinat Posisi, J = Jarak yang dicari. 3. Rancangan Tahap rancangan aplika PEMBUATAN PROGRAM APLIKASI PENCARIAN LOKASI RUMAH SAKIT DI WILAYAH JAKARTA BARAT DENGAN GPS DAN GIS PADA PONSEL BERBASIS ANDROID Trinawati Eka Putri, Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka merupakan pembahasan mengenai penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan berkaitan dengan topik yang dibahas, serta perbandingan antara penelitian-penelitian

Lebih terperinci

Teknologi Automatic Vehicle Location (AVL) pada Sistem Komunikasi Satelit

Teknologi Automatic Vehicle Location (AVL) pada Sistem Komunikasi Satelit Teknologi Automatic Vehicle Location (AVL) pada Sistem Komunikasi Satelit Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar pada mata kuliah Sistem Komunikasi Satelit prodi S1 Teknik Telekomunikasi. Oleh

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1 HASIL RANCANG BANGUN Berdasarkan rancang bangun pada Bab 3, dibuatlah sistem secara keseluruhan. Gambar 4.1 memperlihatkan perangkat keras yang digunakan pada sistem

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SENSOR AKSELEROMETER DAN MODUL GPS UNTUK RANCANG BANGUN SMARTBIKE Faisal Alfaeru, Aries Boedi Setiawan, Nachrowie 5

IMPLEMENTASI SENSOR AKSELEROMETER DAN MODUL GPS UNTUK RANCANG BANGUN SMARTBIKE Faisal Alfaeru, Aries Boedi Setiawan, Nachrowie 5 IMPLEMENTASI SENSOR AKSELEROMETER DAN MODUL GPS UNTUK RANCANG BANGUN SMARTBIKE Faisal Alfaeru, Aries Boedi Setiawan, Nachrowie 5 Abstrak: Sepeda adalah satu kendaraan yang cukup digemari untuk berolahraga.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

PEMANTAUAN POSISI ARMADA BUS PADA BUSWAY BERBASIS ANDROID

PEMANTAUAN POSISI ARMADA BUS PADA BUSWAY BERBASIS ANDROID PEMANTAUAN POSISI ARMADA BUS PADA BUSWAY BERBASIS ANDROID Prasaja Wikanta 1, Heru Wijanarko 2, Zeny Palufi 3 1 Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Batam Parkway, Batam Center, Batam 29461 Telp 0778

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM HARDWARE DAN SOFTWARE

BAB III PERANCANGAN SISTEM HARDWARE DAN SOFTWARE BAB III PERANCANGAN SISTEM HARDWARE DAN SOFTWARE 3. 1 UMUM Sistem peringatan dini tsunami merupakan sistem yang dirancang untuk memberikan informasi data terjadinya gempa yang mengarah pada prediksi adanya

Lebih terperinci

Indikator Status Tenaga Listrik pada Pelanggan Listrik 3 Fasa Menggunakan Media Modem GSM

Indikator Status Tenaga Listrik pada Pelanggan Listrik 3 Fasa Menggunakan Media Modem GSM Indikator Status Tenaga Listrik pada Pelanggan Listrik 3 Fasa Menggunakan Media Modem GSM Oleh: Dimaz Putra Ramadhan 2210 038 009 Dosen Pembimbing : 1. IGN Satriyadi H, ST., MT. 2. Ir. Josaphat Pramudijanto,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, indentifikasi masalah, lingkup tugas akhir, maksud dan tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menjelaskan system analisis dan perancangan dalam membuat pembuatan aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisis, maka penulis akan

Lebih terperinci

GPS Starter Kit Application Note AN GPS - GPS Navigator. Oleh: Tim IE

GPS Starter Kit Application Note AN GPS - GPS Navigator. Oleh: Tim IE GPS Starter Kit Application te AN GPS - GPS Navigator Oleh: Tim IE GPS atau Global Positioning System telah lama digunakan oleh pihak militer sebagai alat navigasi. Saat ini teknologi GPS telah dapat dikonsumsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakannya sebagai sarana untuk bisnis. Tak jarang, ada beberapa orang yang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakannya sebagai sarana untuk bisnis. Tak jarang, ada beberapa orang yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mobil sebagai alat transportasi sehari-hari tidak lepas dari kebutuhan manusia, ada yang menggunakannya untuk melakukan pekerjaan rutin, ada juga yang menggunakannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Fungsi -fungsi situs perencanaan 4.1.1 Halaman Beranda Halaman beranda adalah tampilan yang muncul pertama saat menjalankan situs www.jogjatripplanner.com dan ada berbagai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisis dari setiap modul yang mendukung sistem secara keseluruhan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan dari sistem yang akan dibuat, perancangan sistem yang akan dibuat terdiri dari gambaran umum sistem, perancangan sistem, perancangan

Lebih terperinci

MATIUS KRISTIAN NIM : DEWI SARTIKA NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MATIUS KRISTIAN NIM : DEWI SARTIKA NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN SISTEM PENGAMAN BRANKAS DENGAN MENGGUNAKAN FINGERPRINT BERBASIS ARDUINO MEGA2560 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Seiring dengan makin meningkatnya jumlah pengguna kendaraan bermotor dan maraknya pencurian kendaraan bermotor, penggunaan alat keamanan standar yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memberikan keamanan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memberikan keamanan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memberikan keamanan sangat dibutuhkan banyak orang. Banyak cara yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satunya

Lebih terperinci

AKUISISI DATA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN KOMPUTER PADA MODEL KAPAL SEBAGAI SARANA PENELITIAN

AKUISISI DATA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN KOMPUTER PADA MODEL KAPAL SEBAGAI SARANA PENELITIAN AKUISISI DATA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN KOMPUTER PADA MODEL KAPAL SEBAGAI SARANA PENELITIAN Muh. Taufiqurrohman Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah

Lebih terperinci

Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler

Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler Bachtiar Hidayat (41413110051) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercubuana Karakteristik gas LPG yang

Lebih terperinci