Program Studi Sistem Informasi STMI - Kementerian Perindustrian Jakarta 2012

Transkripsi

1 OPTIMASI SISTEM INFORMASI PENJADWALAN KULIAH BERBASIS HEURISTIC SEARCH YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN TEKNIK SMART BACK TRACKING DAN LOOK AHEAD (STUDI KASUS PADA STMI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN) Oleh : Dedy Trisanto 1, Muhamad Agus 2 Program Studi Sistem Informasi STMI - Kementerian Perindustrian Jakarta 2012

2 Latar Belakang Masalah 1. Terdapat jadwal-jadwal di mana dosen yang mengampu mata kuliah tidak bisa mengajar baik karena sedang tugas belajar di jenjang lebih tinggi maupun karena sudah memiliki jadwal mengajar di program studi lain 2. Terdapat jadwal-jadwal yang telah ditentukan oleh pihak laboratorium untuk kelas-kelas tertentu. 3. Tidak boleh ada jadwal mata kuliah yang bersamaan atau bersinggungan dengan jadwal kuliah angkatan sebelumnya maupun sesudahnya. 4. Distribusi jadwal mata kuliah diharapkan dapat merata tiap harinya untuk setiap kelas. 5. Banyaknya kelas per angkatan dan perprogram studi.

3 Identifikasi Masalah Penjadwalan kuliah adalah masalah alokasi mata kuliah, dosen, mahasiswa, ruang kuliah, dan waktu dengan sejumlah batasan dan syarat (constraint) tertentu untuk mendapatkan hasil yang optimal dan terbaik.

4 Batasan Masalah Pembacaan dan penggunaan algoritma yang ditulis dalam pseudocode pada landasan teori tentang Constraint Satisfaction Problem (heuristic search, teknik Smart Backtracking dan Look Ahead) untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan mata kuliah. Penggunaan program PHP dan database MySQL sebagai alat bantu dalam pengimplementasiannya. Sebagai objek penelitian dan implementasi adalah pada Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, cempaka putih.

5 Rumusan Masalah Bagaimana Optimasi Sistem Informasi Penjadwalan Kuliah Berbasis Heuristic Search Yang Dikombinasikan Dengan Teknik Smart Back Tracking Dan Look Ahead di Sekolah Tinggi Manajemen Industri, cempaka putih

6 Tujuan Penelitian Pembuatan Sistem Informasi Penjadwalan Kuliah dengan Heuristic Search yang dikombinasikan dengan teknik Smart Backtracking dan Look Ahead di Sekolah Tinggi Manajemen Industri, cempaka putih untuk mempermudah dan mempercepat dalam pembuatan jadwal mata kuliah

7 Kegunaan Penelitian Tersedia sistem penjadwalan kuliah yang handal Bagian penjadwalan mata kuliah dapat membuat jadwal dengan mudah, cepat dan memecahkan masalah singgungan antar matakuliah, dosen mengajar, mahasiswa dan ruang kuliah. Pimpinan dapat secara langsung mengecek dan memonitor distribusi matakuliah, dosen mengajar, mahasiswa dan ruang kuliah secara real-time dari ruang kerjanya.

8 Constraint Satisfaction Problem (CSP) Constraint Satisfaction Problem (CSP) merupakan sebuah pendekatan dari problem yang bersifat matematis dengan tujuan menemukan keadaan atau obyek yang memenuhi sejumlah persyaratan atau criteria

9 Algoritma Dalam CSP (diantaranya) Backtracking Forward checking Look Ahead Constraint propagation Arc and path consistency Variable and value ordering Hill climbing Catatan : Dengan algoritma diatas dapat menganalisis banyak hal, antara lain: kompleksitas waktu, kompleksitas ruang, terminasi / kelengkapan, optimasi

10

11

12 Perbandingan Teknik Probagasi

13 Metode Penelitian

14 Perancangan Proses Cek data Mata Kuliah Data Kelas Kelas Mata Kuliah Data Mata Kuliah Paket Mata Kuliah Data Paket Mata Kuliah Ruangan Cek Data Paket Mata Kuliah Waktu Kuliah Jadwal Data Waktu Kuliah Cek Data Waktu Kuliah Cek Jadwal, HasilProses Penjadwalan Sistem Informasi Penjadwalan Kuliah Jadwal Praktikum Cek Data Waktu Libur Cek Jadwal Praktikum Data Waktu Libur Praktikum Waktu Libur Shift Data JadwalKuliah Data Shift Cek Data Shift Data Dosen, Kesanggupan MK, Kesanggupan Waktu Cek(Data Dosen, Kesanggupan MK, Kesanggupan Waktu) Dosen

15 Perancangan Program Meliputi : Penggunaan Metode CSP: HEURISTIC SEARCH YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN TEKNIK SMART BACK TRACKING DAN LOOK AHEAD Penggunaan Program PHP dan MySQL untuk pembuatan interface dan database

16 Pembahasan Ada tujuh tahapan / persiapan yang harus dilakukan dalam penerapan sistem informasi penjadwalan kuliah yang disusun secara otomatis oleh program, hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan sebelum melakukan proses pembuatan jadwal kuliah secara otomatis adalah:

17 Pembahasan(1) Penginputan data dosen jika belum terdaftar sebagai dosen pengampu mata kuliah, dengan tampilan sebagai berikut:

18 Pembahasan(2) Penginputan mata kuliah yang akan diselenggarakan berdasarkan kurikulum permasing-masing program studi, dengan tampian sebagai berikut:

19 Pembahasan(3) Pengelompokan mata kuliah berdasarkan angkatan dan semester yang akan diselenggarakan (paket mata kuliah), dengan tampilan sebagai berikut:

20 Pembahasan(4) Penginputan nama kelas berdasarkan program studi dan waktu penyelenggaran kuliahnya (pagi atau malam), dengan tampilan sebagai berikut:

21 Pembahasan(5) Penginputan data ruangan yang akan digunakan untuk perkuliahan dan maksimal daya tampung ruangan tersebut.

22 Pembahasan(6) Penginputan Shift (waktu kuliah)

23 Pembahasan(7) Penginputan formulir elektronik kesanggupan dosen mengajar berdasarkan kesanggupan waktu dan mata kuliah yang akan dipilihnya.

24 Pembahasan(8) Setelah tujuh tahapan / persiapan tersebut selesai, tahapan berikutnya adalah proses penyusunan jadwal secara otomatis, dengan tampilan sebagai berikut:

25 Pembahasan(9) Setelah setiap tahapan dan batasan-batasan program berhasil dilalui maka selanjutnya adalah proses pengecekan dan pencetakan dengan tampilan sebagai berikut:

26 Pembahasan(10) Kemudian untuk menampilkan jadwal kuliah dengan sebelumnya memilih terlebih dahulu menu tampilan penjadwalan kuliah berdasarkan menu dialog diatas, dengan tampilan adalah sebagai berikut:

27 Pembahasan(11)

28 Pembahasan(12)

29 Pembahasan(13)

30 Pembahasan(14)

31 KESIMPULAN Dengan menggunakan teknik heuristic search yang dikombinasikan dengan teknik smart back tracking dan look ahead penyusunan penjadwalan mata kuliah dapat dioptimalkan. Program dapat mencari solusi penjadwalan pada waktu yang dapat digunakan baik oleh dosen, kelas maupun ruangan yang terlibat dalam suatu mata kuliah. Di samping itu, program dapat meminimalkan tingginya frekuensi mengajar seorang dosen, frekuensi kuliah suatu kelas dan faktor-faktor pengaruh lainnya. Proses penjadwalan mata kuliah menggunakan menggunakan teknik heuristic search yang dikombinasikan dengan teknik smart back tracking dan look ahead ini dapat diterapkan pada kasus-kasus penjadwalan dengan multi angkatan dan multi ruangan. Dengan menggunakan metode best fitness, maka teknik heuristic search yang dikombinasikan dengan teknik smart back tracking dan look ahead akan selalu menunjukkan kenaikan fitness atau dengan kata lain penjadwalan selanjutnya lebih baik atau minimal sama dengan penjadwalan sebelumnya.

32 SARAN Perubahan nilai bobot dan jumlah mata kuliah saat mutasi tidak akan membawa pengaruh pada kecepatan teknik heuristic search yang dikombinasikan dengan teknik smart back tracking dan look ahead dalam melakukan pencarian solusi optimal, tetapi berpengaruh pada hasil akhir yang dicapai pada akhir penjadwalan. Dapat dilakukan suatu penelitian nilai bobot dan jumlah mata kuliah saat mutasi yang dapat memaksimalkan hasil akhir dari proses penjadwalan menggunakan teknik heuristic search yang dikombinasikan dengan teknik smart back tracking dan look ahead ini. Program penjadwalan mata kuliah ini dapat disempurnakan agar dapat memberikan output akhir tidak hanya berupa jadwal kuliah saja tetapi juga termasuk berita acara perkuliahan, jadwal pemakaian ruang dan arsip-arsip serupa lainnya

33 SELESAI