6/18/2012. Model Ralph Tyler Model Administratif Model Grass Root Model Demonstrasi Model Miller-Seller Model Taba Model Beauchamp

Transkripsi

1 Model Ralph Tyler Model Administratif Model Grass Root Model Demonstrasi Model Miller-Seller Model Taba Model Beauchamp 1

2 Organisasi kurikulum susunan pengalaman dan pengetahuan yang harus disampaikan dan dilakukan peserta didik untuk menguasai kompetensi yang ditetapkan (Arifin, 2011). Dimensi pokok kurikulum: dimensi isi dan dimensi pengalaman belajar. Organisasi kurikulum bersifat logis: mengutamakan dimensi isi dan fakta, sedangkan yang bersifat psikologis : mengutamakan pengalaman belajar. 2

3 Ruang lingkup (scope): setiap pola kurikulum memiliki scope materi yang berbeda, menunjukkan keseluruhan luasan atau kedalaman materi. Urutan (sequence)materi yang disajikan dalam kurikulum Kontinuitas berkaitan dengan materi yang dipelajari, jangan sampai ada pengulangan atau loncatan, tidak ada gradasi kesukaran. Keseimbangan dan keterpaduan (integrated) substansi bahan atau isi dan keseimbangan yang berkaitan dengan cara atau proses belajar. Alokasi waktu yang didistribusikan berdasarkan pengalaman, pertimbangan tim penyusun, nilai atau manfaat dan tingkat kesulitan serta standar kompetensi. Bentuk Organisasi Kurikulum Kurikulum berdasarkan Mata pelajaran (Subject Curriculum), meliputi : - Mata pelajaran terpisahpisah (separated subject curriculum). - Mata pelajaran terhubung (correlated curriculum). - Fusi mata pelajaran (broadfields curriculum). Kurkulum terpadu (integrated curriculum), meliputi: - Kurikulum inti (core curriculum). - Social functions dan persistent situation. - Experience atau activity curriculum 3

4 Kekurangan Materi diberikan terpisah shg tdk ada hubungan antar materi. Materi tidak bersifat aktual dan tidak sesuai kebutuhan maupun perkembangan masyarakat. Proses pembelajaran mengutamakan aktivitas guru, tidak memperhatikan bakat, minat dan kebutuhan siswa. Siswa cenderung pasif. Kelebihan Materi tersusun sistematis, logis, sederhana dan mudah diplajari. Dilaksanakan untuk mewariskan nilai-nilai kebudayaan. Kurikulum mudah diubah dan dikembangkan maupun disesuaikan dengan waktu yang ada. 4

5 Kelebihan Ada korelasi antar materi mata pelajaran walaupun hanya beberapa. Memberikan wawasan luas dalam lingkup satu bidang studi. Meningkatkan minat siswa untuk mempelajari mata pelajaran yang terkorelasi. Kekurangan Materi pelajaran yang diberikan kurang sistematis dan kurang mendalam. Materi yang digunakan kurang aktual dan kurang berhubungan langsung dengan kehidupan nyata siswa. Kurang memperhatika bakat dan minat serta kebutuhan siswa. Kemungkinan penyampaian materi terlalu abstrak jika prinsip penggabungan belum dipahami dengan baik. Kurikulum yang menyatukan mata pelajaran yang memiliki hubungan erat dalam satu kesatuan. Misal: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), peleburan ilmu fisika, ilmu hayat, ilmu kimia dan ilmu kesehatan. Bertujuan agar pendidik mengerti jenis arti perkembangan kebudayaan yang efektif dan manfaat dari beragam disiplin ilmu yang kaya makna. Menghasilkan anak yang civilized. Memberikan pengetahuan secara sketsa, abstrak dan kurang logis. 5

6 Materi harus terpadu secara menyeluruh yang dicapai melalui pemusatan pelajaran pada satu masalah dengan alternatif pemecahan melalui berbagai disiplin ilmu. Guru dituntut untuk memiliki kemampuan mengimplementasikan berbagai strategi pembelajaran. Pembelajaran yang dapat digunakan: pemecahan masalah, projek, unit teaching, inkuiri, discovery dan pendekatan tematik. Proses pembelajaran fleksibel dan disesuaikan dengan kemampuan siswa. 6

7 Kelebihan Materi dipelajari melalui pemecahan masalah dengan memadukan beberapa mata pelajaran. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan bakat, minat dan potensi yang dimiliki secara komprehensif dan belajar bekerja sama. Mempraktekkan nilai demokrasi Memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar secara maksimal melalui pengalaman langsung. Membantu meningkatkan hubungan antara sekolah dengan masyarakat. Menghilangkan batasan yang ada pada pola kurikulum yang lain. Kekurangan Disusunoleh guru dan siswa sehingga membutuhkan kesiapan dan kemampuan guru dalam mengembangkan kurikulum. Materi tidak tersusun secara logis dan sistematis dan tidak sederhana. Kemampuan yang dicapai siswa mungkin akan mencolok perbedaannya. Memerlukan biaya dan waktu serta tenaga yang banyak. Kurikulum ini direncanakan secara berkelanjutan (continue). Isi yang dikembangkan berupa rakangkaian dari pengalaman yang saling berkaitan. Isi selalu berdasarkan pada masalah yang aktual dengan substansi yang bersifat pribadi maupun sosial. Difokuskan berlaku untuk semua siswa. 7

8 Didasarkan atas analisis kegiatan manusia dalam masyarakat, diantaranya: 1. Menjaga dan memelihara keamanan masyarakat. 2. Perlindungan dan pelestarian hidup, kekayaan, dan sumber alam. 3. Komunikasi dan transportasi 4. Kegiatan rekreasi 5. Produksi dan distribusi barang jasa 6. Ekspresi rasa keindahan 7. Kegiatan pendidikan 8. Integrasi kepribadian 9. Konsumsi benda dan jasa Situasi yang diangkat adalah situasi yang dihadapi manusia dalam hidup dulu, sekarang dan yang akan datang, diantaranya: 1. Perkembangan individu manusia: kesehatan, intelektal, moral dan keindahan. 2. Perkembangan partisipasi sosial: hubungan antar pribadi,kenanggotaan kelompok dan hubungan antar kelompok. 3. Perkembangan kemampuan menghadapi faktor ekonomi dan daya lingkungan: bersifat alamiahgejala-gejala fisik makhluk hidup, daya fisik dan kimiawi; penggunaan dan pengembangan teknologi; sturuktur dan daya sosial ekonomi. Mengintegrasikan pengembangan kecakapan hidup 8

9 Mengutamakan kegiatan atau pengalaman siswa untuk pembentukan kemampuan yang terintegrasi dengan lingkungan maupun potensi siswa. Menekankan kegiatan yang bersifat vokasional dan disertai aspek intelektual atau akademik siswa. Memberikan keterampilan dan pengembangan kemampuan intelektual. Sifat pembelajaran: learning by doing dan problem based learning. Disebut juga pembelajaran proyek. Construction of creative project: Mengembangkan ide dan merealisasikannya dalam suatu bentuk tertentu. Misal: menciptakan mainan. Appreciation on enjoyment project: menikmati pengalaman dalam bentuk estetika, mis mendengar musik. The problem project : memecahkanmasalah yang bersifat intelektual tapi mengandung substabsi keterampilan, misal: penagggulangan flu burung The drill or specific project: memperoleh beberapa item atau tingkat keterampilan, misal: bgm cara menulis makalah yang benar. 9

10 10