BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
|
|
- Widyawati Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah IPA merupakan mata pelajaran dengan konsep pembelajaran alam yang mempunyai hubungan erat dan luas dengan kehidupan manusia. IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsepkonsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan sebuah penemuan. Pendidikan IPA juga sangat diharapkan untuk dapat menjadi sebuah wadah atau wahana bagi peserta didik untuk dapat mempelajari diri mereka sendiri dan alam yang ada di sekitar mereka. Serta sebagai sebuah prospek pengembangan yang lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran yang menekankan pada proses pembelajaran langsung untuk mengembangkan kompetensi peserta didik agar dapat menjelajahi serta memahami alam sekitar secara ilmiah. Alangkah baiknya apabila pendidikan dapat lebih diarahkan untuk berbuat dan menemukan, sehingga dapat membantu peserta didik untuk lebih mudah memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai alam sekitar. Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara ilmiah untuk dapat menumbuhkan kemampuan cara berfikir peserta didik dalam bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai suatu aspek yang sangat penting dalam kecakapan hidup. Maka dari itu pembelajaran IPA pada SD/MI dapat lebih menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pada tanggal 2 sampai dengan tanggal 9 Maret 2016, bahwa yang peneliti lihat pada dua kali pembelajaran IPA yang berlangsung di dalam kelas masih terlihat guru menggunakan metode ceramah sehingga siswa hanya terlihat diam dan memperhatikan saja. Pembelajaran IPA yang digunakan masih banyak menekankan pada konsep-konsep saja tanpa melakukan percobaan dan hanya 1
2 menyuruh peserta didik untuk sekedar membaca buku paket yang ada, sehingga tidak memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengamati, menyelidiki dan membangun pengetahuan secara langsung sehingga hasil belajar peserta didik pun rendah. Selain itu, guru juga jarang menggunakan media pembelajaran kepada peserta didik sehingga pembelajaran yang berlangsung kurang maksimal. Peserta didik sebenarnya telah memiliki kemampuan awal yang sudah diterima pada kelas sebelumnya. Kemampuan yang sudah dimiliki oleh peserta didik ini sebaiknya lebih digali lagi agar peserta didik lebih belajar mandiri dan kreatif, khususnya ketika mereka akan mengaitkan dengan pelajaran baru. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk dapat lebih meningkatkan hasil belajar adalah menggunakan pendekatan yang lebih mendekatkan pada lingkungan siswa dan dapat lebih kontekstual. Konsep-konsep yang dikembangkan sebaiknya berhubungan dengan alam sekitar agar menjadi pembelajaran yang lebih bermakna bagi peserta didik. Meskipun demikian mengaitkan konteks lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dengan isi materi bukanlah hal yang sangat mudah, dikarenakan memerlukan waktu dan proses yang sangat lama. Namun kenyataannya guru malah cenderung mengikuti isi kurikulum dan peserta didik belajar secara verbal, keadaan semacam ini jauh dari konsep belajar dan bermakna. Salah satu hal metode pembelajaran yang dapat digunakan sebagai solusi dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik mengenai perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit menggunakan model Problem Based Learning dengan berbantuan metode demonstrasi. Model Problem Based Learning ini merupakan model pembelajaran yang memusatkan siswa pada suatu masalah yang terjadi pada kehidupan nyata sehingga dapat menemukan solusi dalam permasalahan tersebut apabila terjadi pada kehidupan nyata. Pengenalan secara nyata juga harus dilengkapi dengan adanya metode demonstrasi dalam penyampaiannya. Maka dari itu penulis bermaksud untuk mengadakan sebuah Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul: Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Problem Based Learning Dengan Berbantuan 2
3 Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Kauman Lor Identifikasi Masalah Permasalahan dari latar belakang sudah dijelaskan apabila terdapat suatu masalah dalam penggunaan metode saat berlangsung kegiatan pembelajaran di kelas khususnya pada mata pelajaran IPA, maka dapat diidentifikasi masalah yang terjadi dalam pembelajaran yaitu : a. Kegiatan pembelajaran IPA yang berlangsung di kelas IV SD Negeri Kauman Lor 01 masih menggunakan metode ceramah dalam penyampaian materi pada siswa. b. Hasil belajar siswa sebagian besar masih berada dibawah KKM. c. Adanya kebutuhan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model dan metode yang lebih menarik serta aktif bagi siswa. 1.3 Cara Pemecahan Masalah Hasil dari latar belakang yang ada, kemudian dengan teridentifikasinya dua masalah yang muncul dari adanya pembelajaran yang masih saja menggunakan metode ceramah atau bisa dikatakan hanya berpusat saja pada buku dan pada dasarnya masih menggunakan metode ceramah dalam kegiatan pembelajaran sering kali justru malah membuat hasil belajar peserta didik. Apabila guru secara terus-menerus menggunakan metode ceramah ini bisa saja peserta didik akan berfikir bahwa pembelajaran IPA merupakan pembelajaran yang monoton dan tidak menyenangkan serta tidak menarik, dalam sistem pembelajaran pun masih menggunakan metode ceramah tanpa menggunakan media. Bahkan hasil belajar siswa pun masih berada dibawah KKM yang sudah ditentukan. Maka dari itu dengan munculnya masalah ini peneliti akan mengatasi permasalahan ini dengan menggunakan metode yang lain, seperti penggunaan model Problem Based Learning dengan berbantuan Metode Demonstrasi. Dengan model dan metode ini peserta didik diharapkan dapat menjadi lebih aktif dan menumbuhkan partisipasi 3
4 yang sangat baik dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung di dalam kelas. Penggunaan metode yang menarik serta aktif dapat juga meningkatkan hasil belajar peserta didik. Selain itu penggunaan Model Problem Based Learning dengan berbantuan Metode Demonstrasi ini akan lebih mudah membuat peserta didik menyerap materi yang tidak hanya disampaikan saja oleh guru, namun mereka menyerap materi pembelajaran secara langsung dengan media yang lebih menarik. Cara seperti ini akan lebih disukai oleh peserta didik karena dapat belajar dengan cara yang berbeda serta menyenangkan dan bisa saja dengan menggunakan cara ini peserta didik dapat menghasilkan hasil belajar yang jauh lebih baik. 1.4 Rumusan Masalah Latar belakang dan identifikasi masalah yang timbul, maka rumusan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPA menggunakan model Problem Based Learning berbantuan metode demonstrasi dengan pengenalan suatu masalah yang terjadi pada kehidupan nyata serta solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut, pada peserta didik siswa kelas IV pokok bahasan perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit pada SD Negeri Kauman Lor 01? b. Bagaimana hasil belajar peserta didik setelah menggunakan model Problem Based Learning berbantuan metode demonstrasi dengan pengenalan suatu masalah yang terjadi pada kehidupan nyata serta solusi dalam mengatasi masalah tersebut pada pembelajaran IPA tentang perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit pada kelas IV SD Negeri Kauman Lor 01? 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan merupakan proses akhir dari beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan, dan kemudian mengarah pada pencapaian hasil yang diharapkan. Maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu: 4
5 a. Untuk mengetahui bagaimana respon siswa dalam pelaksanaan pembelajaran IPA menggunakan model Problem Based Learning berbantuan metode demonstrasi dengan pengenalan suatu masalah yang terjadi pada kehidupan nyata serta solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut pada siswa kelas IV pokok bahasan perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit di SD Negeri Kauman Lor 01. b. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA setelah menggunakan model Problem Based Learning berbantuan metode demonstrasi dengan pengenalan suatu masalah yang terjadi pada kehidupan nyata serta solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut pada siswa kelas IV pokok bahasan perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit SD Negeri Kauman Lor Manfaat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan ini diharapkan mendapat manfaat dan kegunaan dalam pendidikan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Adapun manfaat dari penelitian sebagai berikut : a) Bagi Siswa Diharapkan dapat membantu peserta didik mengatasi kesulitan dalam proses pembelajaran, terutama pada mata pelajaran IPA serta memberikan pengalaman yang bermakna dan meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar pembelajaran siswa. b) Bagi Guru Dengan penelitian ini, diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menambah wawasan guru serta dapat digunakan sebagai suatu pedoman guru dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) guna meningkatkan keberhasilan akademik peserta didik dalam pembelajaran. c) Bagi Sekolah Dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dalam pelaksanaan pendidikan untuk meningkatkan keberhasilan akademik siswa. 5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eva Agustina,2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Sains berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri sendiri dan alam sekitar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ivo Aulia Putri Yatni, 2013
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses interaksi antara siswa dengan guru sangat berperan penting dalam pembelajaran. Guru memiliki peranan untuk memfasilitasi siswa melalui usaha usaha terencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab I ketentuan umum pada pasal 1 dalam UU ini dinyatakan bahwa :
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan UU tentang Pendidikan Nasional yang sudah ditetapkan pada Bab I ketentuan umum pada pasal 1 dalam UU ini dinyatakan bahwa : Pendidikan adalah usaha sadar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, oleh karena itu pembelajaran harus
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fisika merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, oleh karena itu pembelajaran harus mengajarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dipisahkan dari kegiatan manusia, yang dalam Undang-Undang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sains (Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan suatu program pendidikan yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis. Sains menurut UU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan peserta didik mengikuti pendidikan menengah. Salah satu bidang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum Sekolah Dasar diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk
Lebih terperincibenar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, siswa perlu
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pendidikan nasional mengharapkan siswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan semata, namun memberikan pengalaman belajar kepada siswa agar dapat menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam suatu pendidikan tentu tidak terlepas dengan pembelajaran di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam suatu pendidikan tentu tidak terlepas dengan pembelajaran di sekolah yang menginginkan pembelajaran yang bisa menumbuhkan semangat siswa untuk belajar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar pembelajaran IPA antara lain adalah prinsip keterlibatan, prinsip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan mata pelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk mendukung pemahaman dengan melihat berbagai aspek kehidupan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan kegiatan yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Proses pembelajaran merupakan proses yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran IPA erat kaitannya dengan proses penemuan, sehingga peserta didik dapat memiliki pengalaman langsung saat mempelajarinya. Seperti yang disebutkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah. Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang IPA merupakan cabang pengetahuan yang berawal dari fenomena alam. IPA didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan objek dan fenomena alam yang diperoleh dari hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah IPA merupakan salah satu mata pelajaran bagian dari kurikulum yang harus dikuasai siswa sesuai tingkat sekolah dari jenjang dasar sampai tingkat lanjutan. Semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hanya penguasaan kumpulan pengetahu yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang sangat erat kaitanya dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga bukan hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta-fakta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di sekolah guru mempunyai peranan yang sangat penting terhadap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di sekolah guru mempunyai peranan yang sangat penting terhadap terciptanya proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diberlakukan di sekolah dasar bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan cerdas sehingga dapat melanjutkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang telah di persiapkan sebelumnya untuk mencapai tujuan. Dalam
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara peserta didik dan pengajar yang menggunakan segala sumber daya sesuai dengan perencanaan yang telah di persiapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi dunia pendidikan yang terlihat dari fasilitas teknologi yang dapat memperluas pengetahuanpengetahuan siswa. Namun, penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi bisa bersikap tertentu. Dalam hal ini, belajar merupakan sebuah upaya
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belajar adalah suatu proses dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak terampil menjadi terampil, dari tidak bisa bersikap menjadi bisa bersikap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses belajar mengajar antara guru dengan siswa untuk pengembangan potensi diri yang dilakukan secara sadar dan terencana agar dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya hapalan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya hapalan untuk menguasai kumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang Sekolah Dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Pendidikan Nasional (BNSP, 2006) menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia seharusnya mengubah mentalitas, mengeluarkan siswa dari keterbelakangan, memberdayakan siswa agar mampu beradaptasi dengan keragaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dinyatakan bahwa, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) IPA di SD/MI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dinyatakan bahwa, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) IPA di SD/MI merupakan standar minimum yang secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari memiliki peranan yang penting. Bahkan di era globalisasi saat ini penerapan ilmu pasti seperti IPA sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja, tetap juga merupakan suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan erat dengan cara mencari tahu tentang alam sekitar secara sistematis, ilmu pengetahuan alam bukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yuliani Susilawati,2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007, yaitu sebagai berikut: Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu yang termasuk mata pelajaran yang wajib diajarkan di Sekolah Dasar. Terdapat berbagai aspek dalam ruang lingkup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam berhubungan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan kurikulum 2006 yaitu KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan cara mencari tahu tentang alam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memahami pengertian dasar tentang IPA yang saling berkaitan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum tujuan pembelajaran IPA di SD adalah agar siswa memahami pengertian dasar tentang IPA yang saling berkaitan dengan kehidupan ilmiah yang sederhana,
Lebih terperinci2015 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGETAHUAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS SD
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang selama ini berlangsung di Sekolah Dasar lebih menekankan pada pembelajaran yang bersifat ekspositori. Dimana siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan saja tetapi lebih menekankan pada proses penemuan. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara sistematis, sehingga bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan saja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Proses pembelajaran adalah suatu proses komunikasi edukatif antara pendidik dan peserta didik. Peran pendidik membantu dan membimbing peserta didik untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa, dalam kurikulum 2006 yang lebih dikenal dengan KTSP. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. belajar. Membelajarkan siswa yaitu membimbing kegiatan siswa belajar,
1 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan belajar merupakan kegiatan paling pokok dalam proses pendidikan disekolah. Proses belajar menentukan berhasil tidaknya pencapaian tujuan belajar. Membelajarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketika kita berbicara tentang pendidikan, kita merasa bahwa kita sedang membicarakan permasalahan yang kompleks dan sangat luas. Mulai dari masalah peserta didik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan guru dalam mengembangkan kemampuan siswa SD khususnya. bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sangat diperlukan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adanya tuntutan peningkatan kualitas lulusan SD untuk melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi maupun untuk mengembangkan dan menumbuhkan bakat, minat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kemajuan perkembangan zaman yang begitu cepat dan pesat terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan perkembangan zaman yang begitu cepat dan pesat terutama dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memberikan pengaruh secara langsung dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dirasakan oleh setiap warga negara. Dengan adanya pendidikan terjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Sistematis oleh karena proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). PTK adalah suatu penelitian yang di dalamnya mempelajari suatu masalah yang aktual dan dihadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa pembelajaran IPA masih menekankan pada konsep-konsep yang terdapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan hasil pengalaman guru kelas IV di MI NU Sei Tabudarat, bahwa pembelajaran IPA masih menekankan pada konsep-konsep yang terdapat di dalam buku, dan
Lebih terperinci2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menyatakan bahwa Ilmu pengetahuan alam berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang berkaitan dengan cara
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kumpulan pengetahuan berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsipprinsip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dari proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan dirinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Permendikbud No 67 Th 2013 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 yang menjelaskan tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI 2.1. Kajian Teori Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam Ruang Lingkup IPA SD/MI
BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam dari segi istilah dapat diartikan sebagai ilmu yang berisi pengetahuan alam. Ilmu artinya pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan di dalam suatu Negara sangat mempengaruhi kepribadian masyarakat. Maka dari itu, pemerintah harus memperhatikan suatu sistem pendidikan di Negaranya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sarana dan wahana yang memegang peranan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana dan wahana yang memegang peranan penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkompetensi, karena dalam pendidikanlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sains merupakan ilmu berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga sains bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang diajarkan di Sekolah Dasar merupakan salah satu pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pemahaman siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan Kurikulum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimyati dan Mudjiono (2009:5) menyatakan bahwa belajar, perkembangan, dan pendidikan merupakan hal yang menarik dipelajari. Ketiga hal tersebut terkait dengan pembelajaran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SD merupakan titik berat dari pembangunan masa kini dan masa mendatang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas pada berbagai jenis dan jenjang pendidikan termasuk SD merupakan titik berat dari pembangunan masa kini dan masa mendatang. Banyak hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan secara sadar. dan sengaja, oleh kerena itu pembelajaran pasti mempunyai tujuan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan sengaja, oleh kerena itu pembelajaran pasti mempunyai tujuan, pembelajaran dapat membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dan nantinya dapat menjadi salah satu jembatan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru di Sekolah Dasar merupakan guru yang sangat penting dan sangat berpengaruh bagi berkelanjutannya proses pendidikan yang akan di tempuh. Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khusus berusaha untuk memantapkan penanaman nilai-nilai dari masyarakat.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, proses pendidikan yang sesungguhnya adalah interaksi kegiatan yang berlangsung di ruang kelas. Proses interaksi di kelas secara khusus berusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan berpikir tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran IPA (Sains) berupaya meningkatkan minat siswa untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan berpikir tentang alam seisinya yang penuh dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia baik secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Unsur terpenting dalam mengajar adalah merangsang serta mengarahkan siswa belajar. Mengajar pada hakikatnya tidak lebih dari sekedar menolong para siswa untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihadapi peserta didik di masa yang akan datang. Dalam Undang-undang. tentang pengertian pendidikan sebagai berikut:
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam situasi masyarakat yang selalu berubah, idealnya pendidikan tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Laharja Ridwan Mustofa, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum Sekolah Dasar (SD) meliputi berbagai mata pelajaran, salah satunya adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Ilmu Pengetahuan Alam adalah penyelidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkah laku siswa. Perubahan tingkah laku siswa pada saat proses
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu proses pengajaran dikatakan berhasil bila terjadi perubahan tingkah laku siswa. Perubahan tingkah laku siswa pada saat proses pembelajaran digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan dalam mengembangkan sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat berperan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang diperlukan bagi pembangunan bangsa di semua bidang kehidupan. Peningkatan kualitas pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan hidup manusia semakin beragam. Naluri manusia yang selalu berambisi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, telah ikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan perwujudan dari salah satu tujuan pembangunan Nasional Indonesia yaitu ingin mencerdaskan kehidupan bangsa. Menurut Shertian (2000) pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah IPA merupakan salah satu disiplin ilmu yang penting karena IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang banyak diterapkan dalam masyarakat. IPA berhubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
11 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kata IPA merupakan singkatan kata Ilmu Pengetahuan Alam kata Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan dari kata- kata Bahasa Inggris Natural Science secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam sekolah adalah Ilmu Pengetahuan Alam yang diajarkan ditingkat pendidikan dasar dan tingkat menengah. Menurut kurikulum 2006 (Depdiknas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sains pada hakikatnya berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami tentang alam secara sistematis, sehingga sains bukan hanya penguasaan tentang kumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu 19 orang siswa mendapat nilai di bawah 65 atau 47,5%. Sedangkan nilai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada siswa kelas IV SDN 2 Cibogo kecamatan Lembang kabupaten Bandung Barat yang merupakan tempat penelitian, sebagian besar siswa belum mampu menguasai atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Via Ulfah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan negara ditentukan oleh kualitas pendidikan. Karena pendidikan merupakan ujung tombak maju atau mundurnya suatu negara, hal tersebut dapat diraih apabila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mencapai tujuan belejar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah sebagai proses pemberian bimbingan terhadap anak oleh orang dewasa dengan sengaja untuk mempengaruhi potensi anak agar mencapai kedewasaan.
Lebih terperinciBAB I PANDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PANDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini pemerintah mengusahakan pendidikan mulai dari pendidikan Taman Kanak-Kanak sampai perguruan tinggi untuk menjawab tujuan yang tersurat pada Pembukaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nur Inayah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Standar Nasional pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang bertujuan membentuk manusia yang baik dan berbudi luhur sesuai dengan cita-cita dan nilainilai masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paradigma yang lama atau cara-cara berpikir tradisional. Dalam dunia pendidikan,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan belajar mengajar di sekolah merupakan kegiatan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan. Pendidikan merupakan media yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa lepas
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Dalam zaman yang semakin modern ini, pendidikan merupakan modal yang harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Riyanti Dini Lestari, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu pintu utama bagi siswa dalam memasuki gerbang pengetahuan, oleh karena itu kedudukan suatu pengetahuan itu sangatlah penting untuk diberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu mata pelajaran dalam KTSP adalah IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). IPA adalah pengetahuan yang rasional dan obyektif tentang alam semesta dengan segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, dunia pendidikan sangat berperan penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, dunia pendidikan sangat berperan penting dalam perkembangan dan kemajuan suatu negara. Berarti, untuk membangun negara yang maju maka perlu meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. intelektual siswa. Dalam lembaga formal proses reproduksi sistem nilai dan budaya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah proses memproduksi sistem nilai dan budaya kearah yang lebih baik, antara lain dalam pembentukan kepribadian, keterampilan dan perkembangan intelektual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Neni Trisiwi, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pembangunan nasional, karena pembangunan nasional membutuhkan manusia yang berkualitas. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pembelajaran adalah suatu proses yang tidak hanya sekedar menyerap
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah suatu proses yang tidak hanya sekedar menyerap informasi dari guru tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan berkembang melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sains. Materi pelajaran Sains harus dikuasi dengan baik oleh siswa. Dasar Sains yang baik akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Materi yang diajarkan di Sekolah Dasar terbagi atas beberapa disiplin ilmu. Salah satu bidang ilmu yang diajarkan adalah ilmu yang mempelajari tentang alam atau yang
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru, sebagai unsur. pendidik, agar mampu melaksanakan tugas profesionalnya adalah memahami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru, sebagai unsur pendidik, agar mampu melaksanakan tugas profesionalnya adalah memahami bagaimana siswa belajar dan mengorganisasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
Lebih terperinci