Laporan Tahunan 2015 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Laporan Tahunan 2015 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH"

Transkripsi

1

2 Nama Nama Panggilan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah PT. Bank Kalteng Kode Bank 125 Bidang Usaha Perbankan Status Perusahaan Kepemilikan Saham Dasar Hukum Tanggal Pendirian 28 Oktober 1961 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 1. Pemerinah Provinsi Kalimantan Tengah 2. Pemerintah Kota/Kabupaten se-kalimantan Tengah 1. Akta Notaris 2. Surat Keputusan Menteri Kehakiman 3. Berita Negara Republik Indonesia Modal Dasar Rp ,- (satu triliun rupiah) Modal Disetor Rp ,- (lima ratus tiga puluh tiga milyar dua ratus tiga puluh tujuh juta empat ratus enam belas ribu delapan ratus tiga puluh rupiah) Jumlah Karyawan 779 Orang N P W P ) Dana Pihak Ketiga Produk 2) Pembiayaan / Kredit 3) Layanan Jasa Jaringan Kantor Kantor Pusat : 1 Kantor Cabang Utama : 1 Kantor Cabang : 13 Kantor Cabang Pembantu : 16 Kantor Kas : 7 Unit Pelayanan Kas : 12 Mobil Kas Keliling : 1 ATM : 51 Kantor Pusat Jl. RTA Milono No.12 Palangka Raya Telepon (0536) , , , Faximile (0536) , , , Alamat Kontak Divisi Perencanaan & Pengembangan, Lantai 3 Jl. RTA Milono No. 12 Palangka Raya bpk@bp-kalteng.com bpkt.perencanaan@gmail.com Website 23

3 Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah semula berbentuk Perseroan Terbatas (PT), didirikan pada tanggal 28 Oktober 1961 dengan Akta Notaris Njoo Sio Liep Nomor 24 dengan nama PT. BPD Kalimantan Tengah. Dalam akta pendirian tersebut PT BPD Kalimantan Tengah menjalankan usaha bank di Provinsi Kalimantan Tengah, berkedudukan di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya. Selanjutnya berdasarkan izin usaha Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor BUM 9-1-3/II tanggal 22 Januari 1962 dengan modal dasar ditetapkan Rp 10 juta, jumlah modal setor sebesar Rp ribu terdiri dari Rp ribu saham Pemda Tingkat I Kalimantan Tengah dan Rp 160 ribu saham swasta. Berdasarkan Undang-undang Nomor 13 tahun 1962 tentang ketentuan-ketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah yang menetapkan antara lain bahwa Bank Pembangunan Daerah harus didirikan dengan Peraturan Daerah (Perda), maka Pemerintah Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 2/DPRD-GR/64, kemudian Peraturan Daerah Nomor 5/DPRD-GR/64 tanggal 3 September 1964 yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor Des 9/4/9-18 tanggal 2 Maret 1965 menjadi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah yang sebagian sahamnya dimiliki swasta. Dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan menyebabkan Peraturan Daerah tersebut perlu disesuaikan kembali, dengan menetapkan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 1976 jo Nomor 19 tahun 1978 jo Nomor 18 tahun 1981, yang disahkan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor tanggal 30 September Pada tahun 1981 semua saham milik swasta dibeli oleh pemerintah sehingga Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah sepenuhnya menjadi milik Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah. Sesuai perkembangannya berdasarkan Perda Nomor 8 tahun 1992 yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor tanggal 23 Maret 1993, menetapkan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah sebagai Bank Umum dengan modal dasar Rp 15 miliar. 24

4 Perda tersebut diubah dengan Perda Nomor 1 tahun 1997 yang disahkan Menteri Dalam Negeri dengan Surat Keputusan Nomor tanggal 21 November 1997 menetapkan bahwa modal dasar Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah ditingkatkan menjadi Rp 50 miliar. Selanjutnya dengan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 1999 tanggal 17 Juli 1999 menetapkan perubahan bentuk badan hukum Bank dari Perusahaan Daerah (PD) Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah dengan sebutan PT. Bank Pembangunan Kalteng dengan modal dasar ditingkatkan menjadi Rp. 60 miliar yang merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, yakni dimiliki oleh Pemda Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemda Kota dan Kabupaten se Kalimantan Tengah. Tindak lanjut dari perubahan bentuk Badan Hukum PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah tersebut telah dituangkan dalam Akta Notaris Ellys Nathalina, SH Nomor 110 tanggal 22 Mei 2000 tentang Pendirian PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan RI Nomor: C HT TH 2000 tanggal 15 Agustus 2000 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 11/2001 tanggal 6 Februari 2001 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 846/2001. Sedangkan pengalihan izin usaha dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT) ditetapkan dengan SK Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Nomor: 2/30/KEP.DSG/2000 tanggal 22 Nopember Perubahan bentuk badan hukum ini telah diumumkan pada tanggal 30 Nopember 2000 dan diberitakan di media massa tanggal 01 Desember Dalam rangka mengantisipasi Program Arsitektur Perbankan Indonesia (API) yang diberlakukan bagi seluruh Perbankan Indonesia, maka PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan perubahan Modal Dasar dari Rp 60 milyar menjadi Rp 150 milyar. Perubahan modal dasar ini telah disetujui oleh para Pemegang Saham pada RUPS Luar Biasa tanggal 14 Juni 2004 yang dituangkan dalam Akta Notaris Ellys Nathalina, SH Nomor : 4 tanggal 14 Juni 2004 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan sudah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RI Nomor : C HT TH.2005 tanggal 14 Februari 2005 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Kalteng. Sesuai UU No : 40 Tahun 2007 yang mencabut UU No 1 Tahun 1995 Tentang Perseroan Terbatas, maka PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah disingkat PT. Bank Kalteng atau disebut Bank Kalteng telah menyesuaikan Anggaran Dasar (AD) dengan UU PT yang baru ini sekaligus melakukan perubahan Modal Dasar dari Rp 150 milyar menjadi Rp 500 milyar, sebagaimana terakhir diubah dengan Akta Notaris Ellys Nathalina, SH Nomor : 30 tanggal 27 April 2010 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang sudah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU AH Tahun 2010 tanggal 11 Juni 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. 25

5 Memperhatikan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/26/PBI/2012 Tanggal 27 Desember 2012 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor berdasarkan Modal Inti Bank, maka sebagaimana tertuang dalam Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT. Bank Kalteng Nomor : 06 tanggal 17 Mei 2013 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah, yang dibuat oleh Ellys Nathalina, SH. MH., Notaris Palangka Raya telah disepakati bersama untuk meningkatkan besarnya Modal Dasar PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah dari Rp ,- (Lima ratus milyar rupiah) menjadi Rp ,- (Satu triliun rupiah) dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU AH Tahun 2013 tanggal 28 Juni

6 Warna Merah Warna Merah (Neon Red) mencerminkan keceriaan, semangat sportivitas dan pandangan modern. Warna Hijau Warna hijau memiliki arti : hidup dan kemakmuran dan harapan masa depan baik. Warna Kuning Warna kuning keemasan mempunyai arti : sukses dan kejayaan. baik. Logo Bank Kalteng ditetapkan dengan SK Direksi Bank Kalteng Nomor : II.12/SK-0012/PEB-2001 tanggal 07 Pebruari 2001 dan tetap bertahan sampai sekarang. Deskripsi Logo Bank Kalteng Citra budaya Kalimantan Tengah disampaikan melalui citra simbolik Perahu. Perahu merupakan alat transportasi sungai yang dipergunakan oleh sebagian besar masyarakat di sekitar daerah aliran sungai. Elemen-elemen budaya ini ditampilkan sebagai identitas Bank Kalteng yaitu lembaga perbankan yang bersifat bisnis serta memiliki inisial kedaerahan. Lingkaran Menggambarkan Bank Kalteng sebagai Bank Sentral di Kalimantan Tengah yang memiliki peran dominan dalam pembangunan perekonomian. Bentuk lingkaran atau bulat mencerminkan sifat usaha perbankan yang dinamis dan global. Perahu Di antara elemen-elemen warna merah, hijau dan kuning terdapat garis putih berbentuk kepala perahu. Perahu menggambarkan gerak usaha yang dinamis dan sebagai gambaran citra visual daerah Kalimantan Tengah. 27

7 a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa Giro, Tabungan, Deposito berjangka, Sertifikat Deposito dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; b. Memberikan kredit; c. Menerbitkan surat pengakuan hutang; d. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya : 1. Surat-surat wesel termasuk yang diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya tidak lebih lama dari pada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud; 2. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang mana berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud; 3. Kertas pembendaharaan Negara dan Surat Jaminan Pemerintah Surat Utang Negara (SUN), Obligasi Retail Indonesia (ORI); 4. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Fasilitas Bank Indonesia (FASBI); 5. Obligasi; 6. Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun; 7. Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan satu (1) tahun; e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan Pemerintah dan nasabah; f. Menempatkan dana pada, meminjamkan dana dari, atau meminjamkan dana kepada Bank lain, baik berupa surat, cek atau surat berharga lainnya dan/atau dengan menggunakan sarana Teknologi Sistem Informasi (TSI); g. Menerima pembayaran dan tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga; h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang-barang dan surat berharga; i. Melakukan kegiatan jasa penitipan (Kustodian) barang dan/atau surat-surat berharga untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu perjanjian/kontrak; j. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek; k. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit, kartu debet dan wali amanal; l. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan/atau sebagai Bank Devisa dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; m. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank atau perusahaan lain dalam bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; n. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; o. Bertindak sebagai pendiri Dana Pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan Dana Pensiun yang berlaku; p. Membantu Pemerintah Daerah dan/atau pihak lainnya dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan atau lembaga sejenisnya di Provinsi Kalimantan Tengah; q. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank termasuk melakukan kegiatan Unit Usaha Syari ah sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan per Undang-Undangan yang berlaku. 28

8 Giro Rupiah Deposito Rupiah Tabungan Simpeda Tabungan Taheta TabunganKu Produk Simpanan Kredit Multiguna Produktif Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Kredit Usaha Konstruksi Kredit Usaha Komersial Non Kosntruksi Kredit Program SUP-005 Kredit Usaha Rakyat (KUR) Produk Pinjaman Referensi Bank Kliring Nasional Real Time Gross Settlement (RTGS) Inkaso Rupiah BPD Net Online Jasa Bisnis Jasa Kelembagaan Layanan Pajak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Bea Perolah Ha katas Tanah dan Bangungan (BPHTB) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pajak Penghasilan (PPh) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) Gaji Kolektif 29

9 30

10 31

11 Membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat. Mitra Terpercaya Meraih Sukses 32

12 1. Kepuasan Pelanggan / Nasabah 2. Sumber Daya Manusia (SDM) Bermutu tinggi 3. Kepuasan Pemegang Saham 1. Bekerja keras dengan penuh tanggung jawab, jujur dan berdisiplin sebagai wujud dari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Bersikap sebagai pemasar bagi Bank dan produkproduknya 3. Bekerja sebagai wirausahawan, inovatif, reatif, dinamis dan praktif 4. Memelihara semangat kerja yang didasari kebersamaan 5. Memberikan layanan secara cepat, teliti (akurat) dan ramah 6. Memperluas wawasan, pengetahuan dan keterampilan demi kemajuan Bank 7. Peduli terhadap masalah yang muncul dan menyelesaikannya secara tepat dan cepat 8. Bersikap tertib, selalu tampil rapi, tepat waktu, tepat janji dan menjunjung tinggi etika pergaulan 9. Berfikir, bersikap dan bekerja secara professional yang didasari penguasaan dan sesuai sistem dan prosedur yang berlaku 10. Bersifat terbuka, rasa kebersamaan, toleransi dan menjaga keharmonisan antara sesama pegawai 33

13

14 AHIM S.RUSAN Komisaris Utama Lahir di Tumbang Tariak, 11 Mei Mendapat gelar Sarjana Ekonomi tahun 1974 dan gelar Doktor Ilmu Ekonomi tahun Meniti karir di Universitas Palangka Raya dengan jabatan struktural maupun fungsional yang pernah diduduki diantaranya Kepala Tata Usaha Fakultas Ekonomi Unpar, Kepala UPBJJ-UT Palangka Raya, Pembantu Rektor IV, Pembantu Rektor I, Dekan Fakultas Pertanian UNPAR, Ketua Lembaga Penelitian UNPAR, Ketua Pengelola MSM Pasca Sarjana UNPAR, Guru Besar Fakultas Ekonomi Univ. Palangka Raya, Dosen S-2 Pasca Sarjana UNPAR, Konsultan Akhli Bappeda Propinsi Kal.Teng Penguji S-3 pada Pasca Sarjana UGM, UNPAD dan UNIBRAW. Pendidikan tentang Perbankan yang pernah diikuti diantaranya Manajemen Risiko Tingkat I dan Tingkat II, serta Risiko Pasar (Standard Model Basel II), menjabat sebagai Komisaris Independen Periode dan Komisaris Utama Periode

15 MAS SAILY MOCHTAR Komisaris Indpenden Lahir di Pangkalan Bun tanggal 02 Maret 1958, Mendapat gelar Sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya pada tahun 1985, membina karir di sebagai Wakil Ketua KUD Kalteng sejak tahun 1985 s/d awal tahun Dalam perjalanan Karir selanjutnya antara lain pernah menjabat sebagai Wakil Ketua APINDO Kalteng, Pengurus DPD Pemuda Pancasila Kalteng, Wakil Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia Kalteng, Ketua KADIN Kalteng, Executive Director Kalimantan Busines Developmen Organization (kerjasama Kalteng dan Australia), Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur an Kota Palangka Raya, Ketua KONI Kota Palangka Raya, Ketua Palang Merah Indonesia Kota Palangka Raya, Wakil Walikota Palangka Raya, Direktur Utama PT. Palangka Nusantara, Komisaris Utama PT. Bara Tingang Perkasa, dan Komisaris PT. Coalirons Murni Mining. Pendidikan tentang Perbankan yang pernah diikuti Implementasi Prinsip-prinsip Good Corporate Governance Diselenggarakan oleh Asbanda tahun 2014, Risk management Perspective : Operational Risk, Liquidity Risk, and Liquidity Stress Testing, Cara Pengelolaan Risiko Operasional dan Strategi Meningkatkan Kualitas Permodalan (Liquiditas) dalam Aspek BASEL III tahun 2015 di Jakarta. 35

16 Salian Djalin Komisaris Indpenden Lahir di Tumbang Labaning, 18 Agustus Mendapat gelar Sarjana tahun Meniti karir di PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah sejak Tahun Jabatan struktural maupun fungsional yang pernah diduduki antara lain Wakil Kepala Seksi Personalia, Wakil Kepala Bagian Kesejahteraan, Kepala Bagian Kesejahteraan, Kepala Bagian Administrasi Pelaporan, Kepala Bagian Kredit II, KepalaBagian Pengawasan Pusat, Pjs. Pejabat Pengganti Pimpinan Cabang Kuala Kapuas, Pjs. Pejabat Pengganti Pimpinan Cabang Buntok, Kepala Biro Pengawasan Kepala Divisi Operasional, Pemimpin Cabang Utama, Kepala Div. SDM Log dan Kesekretariatan, Pemimpin Divisi Treasury, dan Pemimpin Divisi Pengawasan Intern. Pendidikan tentang Perbankan yang pernah diikuti diantaranya Pelatihan dan Sosialisasi Prinsip Mengenal Nasabah bekerjasama dengan PPATK Jakarta, Sertifikasi Manajemen Risiko Level I, Sertifikasi Manajemen Risiko Level II, Sertifikasi Manajemen Risiko Level III, dan Sertifikasi Manajemen Risiko Level IV. 36

17 YOSAPATASI Direktur Utama Lahir di Kasongan tanggal 17 Nopember Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Palangka Raya tahun Mulai membina karir di PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah sejak tahun 1991 sebagai Kepala Seksi Cabang Kuala Kapuas, Pemimpin Cabang Pembantu Tamiang Layang, Pemimpin Bidang Pemasaran Cabang Utama, Pemimpin Cabang Tamiang Layang, Pemimpin Cabang Sampit, dan menjabat sebagai Direktur Utama sejak 25 Juni 2014 (Periode Tahun ). Pendidikan dan pengembangan skill yang pernah diikuti diantaranya Pelatihan dan Sosialisasi Pedoman Kebijakan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah, Pelatihan Risk Management, Kursus Pemimpin Cabang Angkatan 154, Ujian Manajemen Risiko Level 1-4 (Lulus), Information Certificate In Banking Risk and Regulation,, Implementasi PSAK 50 & 55 (Revisi 2006), Credit Market & Operation Risk Management Indonesia Banking The Challenge Practical Application, Maximing The Leadership Potentials tahun 2013, Seminar Penerapan Manajemen Risiko Operasional yang efektif & Pencegahan Fraud Perbankan. 37

18 SAMSIAH NELLY Direktur Umum Lahir di Banut Kalamanan tanggal 06 Pebruari Mendapat gelar Sarjana dari Universitas Palangka Raya pada tahun 1989 Jurusan Manajemen dan gelar Pasca Sarjana pada Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2005 Jurusan Pemasaran. Selama berkarir pada PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah pernah menduduki berbagai posisi tugas diantaranya Kasi Akuntansi / PDE, Kabag PDE, Kasbdiv TI, Project Manager, Pindiv TI, Pemimpin Divisi TI & Akuntansi, dan sekarang menjabat Direktur Umum periode tahun Pendidikan dan pengembangan skill yang pernah diikuti antara lain Akuntansi Bank-25 Tahun 1994, Account Officer , Programmer/Database Tahun 2000, Pelatihan Pengawasan/ Pemeriksaan Tahun 2000, Program Pengembangan Profesional Perbankan I tahun 2000, Kursus Pemimpin Cabang Angkatan 151 tahun 2006,, Ujian Manajemen Risiko Level 1-4 (Lulus), Ujian Market & Operational Risk Management Indonesiaan Banking, The Challenge & Practical Application tahun 2010, dan Maximing The Leadership Potentials tahun

19 RUKMO SUSEDYANTO Direktur Pemasaran Lahir di Klaten Tanggal 13 Oktober Mendapat gelar Sarjana dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1981 Jurusan Kehutanan. Meniti karir di Bank Bumi Daya sejak tahun 1983 dan pernah menduduki berbagai posisi tugas diantaranya Pembantu Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Exim (Ekspor Impor), OM/Manager Jkt Suryo Pranoto, Sub-Branch Manager Blitar-Jatim, Bank Mandiri Jakarta Simprug, Bank Mandiri Jakarta Mangga Besar, BM Makassar Cokroaminoto, Bank Mandiri Jkt Mid Plaza, AVP (Assistent Vice President) Kanwil IV, di Perusahaan Swasta sebagai Manager Keuangan dan sekarang menjabat Direktur Pemasaran Periode Tahun Pendidikan dan pengembangan skill yang pernah diikuti antara lain Total Quality Management Tahun 1993, Branch Manager Course Tahun 1998, New Perspective On Branch Manager Tahun 2001, Managing Productivity 2002, Strategy & Managing Prod Tahun 2004, Insead Leadership Tahun 2004, Leadership Forum Tahun 2006, Fundamental Project Management 2007,, Becoming Knowledge Worker 2009, Legal Awareness Forum Tahun 2012, Ujian Manajemen Risiko Level 1-4 (Lulus). 39

20 SARIFUDIN WINFRIED DARON Direktur Kepatuhan Lahir di Timpah Tanggal 07 Agustus Mendapat gelar Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi tahun 1988 Jurusan Ekonomi Perusahaan dan Pasca Sarjana tahun 2013 Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia STIE Indonesia Malang. Meniti karir di PT. Bank Kalteng sejak tahun 1979 dan pernah menduduki berbagai posisi tugas antara lain Kasie Dana & Jasa, Kepala Seksi Kredit, Kepala Seksi Kas, Pemimpin Cabang Pembantu, Kepala Sub Divisi Adm. Dan Pengembangan Divisi Pengawasan Intern, Pemimpin Kelompok Manajemen Risiko, Pemimpin Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Pemimpin Divisi Kepatuhan, Pemimpin Divisi Perkreditan, dan sekarang menjabat Direktur Kepatuhan Periode Tahun Pendidikan dan pengembangan skill yang pernah diikuti antara lain, Program Pengembangan Profesional Perbankan I Tahun 2002, Kursus Pemimpin Cabang Angkatan 136 Tahun 2004, Pelatihan dan Sosialisasi KYC, LTKT & LTKM Tahun 2005, Implementasi PSAK 50 & 55 (Revisi 2006) Tahun 2008, International Certificate In Banking Risk and Regulation Tahun 2009, Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1-4 (Lulus), Maximizing The Leadership Potentials Tahun

21

22 Pemegang Saham berdasarkan Modal Disetor Per 31 Desember 2015 Rincian : NO PEMEGANG SAHAM MODAL DASAR MODAL DISETOR (%) 1 Pemprov. Kalimantan Tengah 400,000,000, ,000,010, Pemkab. Barito Timur 39,000,000, ,600,000, Pemkab. Kotawaringin Barat 47,000,000, ,688,000, Pemkab. Sukamara 39,000,000, ,500,000, Pemkab. Barito Utara 43,000,000, ,260,800, Pemkab. Kotawaringin Timur 43,000,000, ,890,000, Pemkab. Barito Selatan 43,000,000, ,266,000, Pemkab. Seruyan 39,000,000, ,500,000, Pemkab. Gunung Mas 39,000,000, ,350,000, Pemkab. Lamandau 39,000,000, ,380,000, Pemkab. Murung Raya 39,000,000, ,250,000, Pemkab. Katingan 39,000,000, ,750,000, Pemkab. Kapuas 43,000,000, ,827,000, Pemkab. Pulang Pisau 31,000,000, ,900,000, Pemkab. Palangka Raya 27,000,000, ,075,606, Pihak Ketiga/Swasta 50,000,000, JUMLAH 1,000,000,000, ,237,416,

23 Modal Disetor yang belum diterbitkan Lembar Saham per 31 Desember 2015 disebabkan oleh Nominal tidak mencukupi untuk Nilai Rp ,- / Lembar, sebagai berikut : NO PEMEGANG SAHAM MODAL DISETOR YANG SUDAH DITERBITKAN SAHAM JUMLAH LEMBAR SAHAM MODAL DISETOR YANG BELUM DITERBITKAN SAHAM 1 Pemprov. Kalimantan Tengah 205,000,000, ,500 10, Pemkab. Barito Timur 31,600,000, ,160-3 Pemkab. Kotawaringin Barat 28,680,000, ,868 8,000, Pemkab. Sukamara 27,500,000, ,750-5 Pemkab. Barito Utara 27,260,000, , , Pemkab. Kotawaringin Timur 26,890,000, ,689-7 Pemkab. Barito Selatan 26,260,000, ,626 6,000, Pemkab. Seruyan 25,500,000, ,550-9 Pemkab. Gunung Mas 25,350,000, , Pemkab. Lamandau 24,380,000, , Pemkab. Murung Raya 23,250,000, , Pemkab. Katingan 19,750,000, , Pemkab. Kapuas 18,820,000, ,882 7,000, Pemkab. Pulang Pisau 11,900,000, , Pemkab. Palangka Raya 11,070,000, ,107 5,606, Pihak Ketiga/Swasta JUMLAH 533,210,000, ,321 27,416, Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih berdasarkan Modal Disetor Per 31 Desember 2015 NO PEMEGANG SAHAM MODAL DASAR MODAL DISETOR (%) 1 Pemprov. Kalimantan Tengah 400,000,000, ,000,010, Pemkab. Barito Timur 39,000,000, ,600,000, Pemkab. Kotawaringin Barat 47,000,000, ,688,000, Pemkab. Sukamara 39,000,000, ,500,000, Pemkab. Barito Utara 43,000,000, ,260,800, Pemkab. Kotawaringin Timur 43,000,000, ,890,000,

24 Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Struktur Grup Perusahaan 43

25 1. Kantor Pusat Jl. RTA Milono No.12 Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut Palangka Raya 2. Kantor Cabang NO NAMA CABANG ALAMAT KOTA NO TELEPON 1 Palangka Raya Jl. RTA Milono No.12 Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut 2 Buntok Jl. Pelita Raya No. 43 Kelurahan Buntok Kota Kecamatan Dusun Selatan 3 Sampit Jl. Ahmad Yani No. 7 Kelurahan Mentawa Hulu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang 4 Pangkalan Bun Jl. Diponegoro No. 42 Kelurahan Madurejo Kecamatan Arut Selatan 5 Muara Teweh Jl. Yetro Sinseng No. 73 Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah 6 Kuala Kapuas Jl. Tambun Bungai No. 08 Kelurahan Selat Tengah Kecamatan Selat 7 Kasongan Jl. Cilik Riwut Km. 3 Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir Palangka Raya Buntok Sampit Pangkalan Bun Muara Teweh Kuala Kapuas Kasongan Tamiang Layang Jl. A.Yani No.34 Kelurahan Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur Tamiang Layang Puruk Cahu Jl. Jend. Sudirman, Puruk Cahu Sukamara Jl. Tjilik Riwut No. 40 RT.09 RW.III Kelurahan Mendawai Kecamatan Sukamara Sukamara

26 11 Kuala Kurun Jl. Brigjen. Katamso, Kelurahan Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun 12 Pulang Pisau Jl. Panunjung Tarung RT.XII Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir 13 Nanga Bulik Jl. Pangeran Antasari Kelurahan Nanga Bulik Kecamatan Bulik Kuala Kurun Pulang Pisau Nanga Bulik Kuala Pembuang Jl. Ahmad Yani Kelurahan Kuala Pembuang Dua Kecamatan Seruyan Hilir Kuala Pembuang Kantor Cabang Pembantu NO NAMA CABANG ALAMAT KOTA NO TELEPON 1 Pasar Baru Jl. Halmahera No. 1, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, 2 Pasar Kahayan Jl. Tjilik Riwut Km. 2, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya Palangka Raya Palangka Raya Tumbang Samba Jl. Tjilik Riwut No. 34 Kecamatan Katingan Tengah Tumbang Samba Ampah Jl. Kapten R. Susilo No. 16 Kelurahan Ampah, Kecamatan Dusun Tengah Ampah Pembuang Hulu Jl. Bakri Entong Kelurahan Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau Pembuang Hulu Pegatan Jl. A. Yani No. 25 Kelurahan Pegatan, Kecamatan Katingan Kuala 7 Pujon Jl. Damang Rahu No. 23Pujon Kecamatan Kapuas Tengah, 8 Karang Mulya Jl. A. Yani Km. 66, Komp. Pasar Karang Mulya, Desa Natai Kerbau, Kecamatan Pangkalan Banteng. Pegatan Pujon Karang Mulya

27 9 Parenggean Jl. Kalikasa Kelurahan Parenggean Kecamatan Parenggean Parenggean Tumbang Jutuh Jl. Tjilik Riwut, Kelurahan Tumbang Jutuh. Kecamatan Rungan 11 Simpang Sebabi Jl. Jend. Sudirman Km. 86 Trans Kalimantan Sampit- Pangkalan Bun Kelurahan Sei Babi Kecamatan Telawang Tumbang Jutuh Simpang Sebabi Kotawaringin Lama Jl. Pangkalan Muntai, Kelurahan Kotawaringin, Kec. Kotawaringin Lama,. Kotawaringin Lama Bahaur Jl. Hidayatullah No. 125 Kelurahan Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala 14 Patas Jl. Kantor Desa, Kelurahan Desa Patas 1. Kecamatan Dusun Hilir 15 Muara Laung Jl. Muara Lawung, Kecamatan Laung Tuhup Bahaur Patas - Muara Laung - 16 Kumai Jl. Bendahara No. 05 Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Kumai Kantor Kas NO NAMA CABANG ALAMAT KOTA NO TELEPON 1 Tewah Jl. Gereja No. 13, Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas 2 Tangkiling Jl. Tjilik Riwut Km. 32, Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya Kuala Kurun Palangka Raya Samsat Palangka Raya Jl. RTA Milono Km 5,5, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya Palangka Raya

28 4 Kantor Walikota Kota Palangka Raya 5 RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya 6 Lingkungan Kantor Gubernur Kalteng Jl. Tjilik Riwut Km. 5,5,Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya. Jl. Tambun Bungai No. 04 Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya Jl. RTA Milono No. 1 Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut Palangka Raya Palangka Raya Palangka Raya 7 Sungai Hanyo Jl. Beringin Desa Sungai Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas Kuala Kurun - 5. Unit Pelayanan Kas NO NAMA CABANG ALAMAT KOTA NO TELEPON 1 UPK Pasar Beringin Buntok 2 UPK Pasar Pendopo Muara Teweh 3 UPK Pasar Indra Kencana Pangkalan Bun 4 UPK Selat Kuala Kapuas 5 Eks. Kantor PT. BP Kalteng lama 6 RSUD Sultan Imanuddin Jl. Merdeka No. 47/A8 Kelurahan Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan Jl. Sengaji Hulu, Pertokoan Barito Permai, Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara Jl. Pangeran Antasari No. 1 Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun Jl. A. Yani Simpang 4 Kelurahan Selat Hilir Kecamatan Selat Jl. Haji Ikap No. 17 Keluhan Langkai, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya Jl. Sultan Syahrir No. 89 Keluaran Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun 7 Sangkurun Jl. Sangkurun No. 49, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kuala Kurun Buntok - Muara Teweh Pangkalan Bun Kuala Kapuas Palangka Raya Pangkalan Bun Kuala Kurun - 47

29 8 Samsat Sampit Jl. Jendral Sudirman Km. 6 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur 9 Samsat Pangkalan Bun 10 Samsat Muara Teweh 11 Samsat Kuala Kapuas Jl. Sultan Syahrir No. 15 Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun Jl. A. Yani No. 81 Muara Teweh, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara Jl. Tambun Bungai Kelurahan Selat Tengah Kecamatan Selat Kapuas 12 Kasongan Baru Jl. Revolusi Kasongan, Kelurahan kasungan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabuptan Katingan Sampit - Pangkalan Bun Muara Teweh - Kuala Kapuas Kasongan - 48

30 BPD terbaik dengan Aset dibawah Rp. 10 Triliun MAJALAH INVESTOR Bank Terbaik dengan Aset Rp. 2,5 Triliun sampai dengan dibawah Rp. 5 Triliun 49

31

32 Program Pendidikan dan Pelatihan yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi, dan dituangkan dalam jadwal pelaksanaan kegiatan. Pada tahun 2015 Pendidikan dan Pelatihan diberikan secara merata pada seluruh bidang pekerjaan PT. Bank Kalteng, secara garis besar kategori Pelatihan Internal dan Eksternal yang dibagi menjadi : 1. Teknis Perbankan; 2. Profesional; dan 3. Manajerial Berkembangnya bisnis dengan berbagai tantangan, mengharuskan PT. Bank Kalteng untuk memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan strategi dan target yang ingin dicapai oleh perusahaan. Pendidikan dan Pelatihan yang merata dan tepat guna dan dilakukan secara berkesinambungan diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM PT. Bank Kalteng, yang pada akhirnya akan memberikan dampak dan manfaat bagi perusahaan antara lain dengan peningkatan kesehatan dan kinerja keuangan. Untuk pengembangan SDM, PT.Bank Kalteng saat ini telah memiliki sistem pengembangan Human Capital walaupun belum sepenuhnya dapat dijalankan secara efektif karena masih belum didukung teknologi informasi yang memadai untuk menjalankan proses sistem pengembangan Human Capital. Untuk pengelolaan Human Capital yang saat ini berlaku, PT. Bank Kalteng sudah memiliki perangkat berupa Buku Pedoman Perusahaan (BPP) yang mengatur kebijakan Human Capital yang disusun menurut urutan mulai dari perencanaan kebutuhan pegawai, masuk bekerja sampai dengan saat berhenti/memasuki saat pensiun. Perkembangan data kepegawaian PT. Bank Kalteng berdasarkan tingkat pendidikan. (Orang) Per 31 Desember 2015 Tahun Tahun No. Uraian Naik Komposi Jumlah % (turun) si 1. SD (2) (66.67)% 0.13% 2. SLTP % 0.64% 3. SLTA/D-1/D % 24.13% 4. D % 3.85% 5. S % 67.01% 6. S % 4.24% J u m l a h % % 50

33 Berdasarkan posisi Desember 2015 terjadi peningkatan jumlah pegawai sebanyak 179 orang bila dibandingkan dengan posisi 31 Desember Pertumbuhan tingkat pendididikan pada strata yang lebih tinggi khususnya S-1 mengalami peningkatan yang signifikan, hal ini merupakan salah satu komitmen Pengurus dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas pegawai. Dari jumlah pegawai per Desember 2015 sebanyak 779 orang tersebut terdiri dari : - Pegawai Tetap : 452 orang - Pegawai Trainee : 2 orang - Tenaga Kontrak Administrasi : 111 orang - Tenaga Kontrak Non Administrasi : 214 orang (Orang) JENIS Pegawai Tetap / Organik Pegawai Trainee 76 2 Pegawai Non Organik / Tenaga Kontrak Administrasi Pegawai Non Organik / Tenaga Kontrak Non Administrasi Total Pegawai Tetap / Organik 76 2 Pegawai Trainee Pegawai Non Organik / Tenaga Kontrak Administrasi Pegawai Non Organik / Tenaga Kontrak Non Administrasi Grafik Perbandingan Pegawai berdasarkan Status Kepegawaian

34 Berdasarkan posisi Desember 2015 terjadi peningkatan jumlah pegawai sebanyak 179 orang bila dibandingkan dengan posisi 31 Desember Pertumbuhan tingkat pendididikan pada strata yang lebih tinggi khususnya S-1 mengalami peningkatan yang signifikan, hal ini merupakan komitmen Pengurus dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pegawai. Kebijakan umum bidang personalia dititikberatkan pada : 1. Upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan intern dan ekstern, perbaikan penghasilan / peningkatan kesejahteraan, penilaian formasi / kebutuhan pegawai, promosi, rotasi dan mutasi pegawai serta peningkatan disiplin pegawai. 2. Upaya penambahan kuantitas SDM dengan cara rekrutmen fresh gradute maupun tenaga-tenaga yang sudah berpengalaman. 3. Optimalisasi tekhnologi informasi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran serta sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk pelaksanaan program Pendidikan dan Pelatihan PT. Bank Kalteng ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi kemudian dituangkan dalam jadwal pelaksanaan kegiatan, dan sebelum direalisasikan terlebih dahulu melalui proses persetujuan terkait Waktu Pelaksanaan, Peserta Pelatihan, Pengajar Internal atau Pihak Ketiga yang ditunjuk sebagai Narasumber / Fasilitator / Trainer (jika bekerjasama dengan pihak ekstern), serta biaya pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan. Adapun selama tahun 2015 jumlah pegawai PT. Bank Kalteng yang mengikuti pendidikan dan pelatihan tercatat sebanyak Orang dengan total biaya mencapai Rp juta. Apabila dibandingkan Tahun 2014 total biaya Pendidikan dan Pelatihan mengalami peningkatan hingga % yang hanya sebesar Rp juta, sedangkan bila dilihat dari jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan mengalami peningkatan 38.32% dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebanyak orang. Pendidikan & Pelatihan Selisih Orang (%) Jumlah Peserta (Orang) 1,391 1, Biaya (Rupiah) 6,351,953,952 13,559,579,622 7,207,625,

35 Perkembangan Teknologi Informasi sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak computer, sistem jaringan baik berupa LAN (Local Area Network) ataupun WAN (Wide Area Network) dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data. Untuk menunjang keberhasilan operasional Bank, diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online. Oleh karena itu pengembangan Teknologi Informasi (TI) merupakan elemen penting bagi suksesnya sebuah organisasi dimasa sekarang dan di masa yang akan datang. Karena hal itu sudah merupakan komitmen PT. Bank Kalteng untuk menciptakan Teknologi Informasi yang kuat, canggih, dan berdaya saing tinggi yang diterapkan dalam strategi dan kebijakan pengembangan teknologi informasi yang selaras dengan tujuan bisnis bank. Dalam jangka pendek investasi pengembangan TI ini relatif memerlukan dana yang mahal sehingga berpotensi mengurangi kemampuan Bank dalam menghasilkan laba, namun dalam jangka panjang justru akan menguntungkan baik untuk Bank, Pemegang Saham, maupun nasabah. Beberapa Pengembangan di Bidang Teknologi Informasi yang telah dilakukan oleh PT. Bank Kalteng selama tahun 2015 antara lain : NAMA PROYEK Tahun 2015 Satker Pengguna Beban Anggaran KETERANGAN 1. Perencanaan Pembangunan Data Center pengganti 2. Implementasi MPN G2 TI & Akt Ca Lanjut ke tahun 2016 Treasury Ca Go Live Rekrutmen internal/eksternal spesialis TI TI & Akt Op Penambahan personil sebanyak 9 orang pada Bagian TI. Total pegawai di Divisi TI & Akuntansi dari 18 orang menjadi 27 orang pegawai. SK Direksi No. DSDM.17/SK-0296/XII- 15 Tanggal 11/12/

36 NAMA PROYEK 4. Pelatihan dan Sertifikasi Keahlian Khusus TI 5. Implementasi Internet Banking Via BPD Net 6. Implementasi Mobile Banking Via BPD Net 7. Implementasi Cash Manajemen System Via BPD Net 8. Implementasi Branchless Banking (Laku Pandai) Via BPD Net 9. Implementasi Kartu ATM ber-chip 10. Implementasi Bank Garansi Tahun 2015 Satker Pengguna Beban Anggaran KETERANGAN TI & Akt Op Pelatihan Operating System, Pelatihan Security System, Pelatihan Networking, Training IT Project Management dan Training IT Service Management Treasury Ca/Op Lanjut ke tahun 2016 Treasury Ca/Op Lanjut ke tahun 2016 Treasury Ca/Op Lanjut ke tahun 2016 Treasury Ca/Op Lanjut ke tahun 2016 Treasury Ca Lanjut ke tahun 2016 Kredit Ca Go Live Implementasi SID Kredit Ca Go Live Implementasi APU & PPT 13. Implementasi Simpeg Kepatuhan dan M.Risiko SDM & Umum Ca Go Live Ca/Op Lanjut ke tahun Inventarisasi dan Pengadaan/Peremaj aan Lisensi TI & Akt Ca/Op License Microsoft 15. Risk Base Audit Wasin Ca Pengadaan Server selesai

37 NAMA PROYEK Tahun 2015 Satker Pengguna Beban Anggaran KETERANGAN 16. Implementasi System Daerah Pajak Treasury Ca Lanjut ke tahun Implementasi SKNBI G2 Treasury Ca Go Live Implementasi RTGS Interface Treasury Ca Go Live Pengadaan Hardware TI & Akt Ca/Op Server ATM (XTS, XDB, Xgateway), UPS (Data Center dan DRC) 20. Maintenance Hardware / Application TI & Akt Ca/Op Server Data Center, Server DRC, Aplikasi ATM Switching X/Link dan Aplikasi VBS 21. Kebijakan Bidang TI TI & Akt Ca/Op Kebijakan Manajemen TI, Kebijakan Pengembangan dan Pengadaan TI, Kebijakan Operasional TI, Kebijakan Manajemen Proyek TI, Kebijakan Jaringan Komunikasi, Kebijakan Pengamanan Informasi, Kebijakan End User Computing (EUC), Kebijakan Electronic Banking (E- Banking), Kebijakan Pengelolaan Pihak Penyedia Jasa TI, Kebijakan Pengelolaan User Id, Kebijakan Hardware, Kebijakan Monitoring, Evaluasi dan kontrol ATM 55

38 RENCANA STRATEGIS TI YANG AKAN DILAKSANAKAN PADA TAHUN 2016 Nama Proyek Tahun 2016 Satker Pengguna Beban Anggaran 1. Pemisahan fungsi TI dari Divisi TI & Akuntansi TI & Akt Ca 2. Pembangunan Data Center pengganti TI & Akt Ca 3. Implementasi DMZ & IPS TI & Akt Ca/Op 4. Implementasi Instrusion Detection System TI & Akt Ca/Op 5. Pembaruan ATM Switching Treasury Ca 6. Pelatihan dan Sertifikasi Keahlian Khusus TI TI & Akt Op 7. Implementasi Cash Deposit Machine Treasury Ca/Op 8. Implementasi Internet Banking Via BPD Net Treasury Ca/Op 9. Implementasi Mobile Banking Via BPD Net Treasury Ca/Op 10. Implementasi Cash Manajemen System Via BPD Net 11. Implementasi Branchless Banking (Laku Pandai) Via BPD Net Treasury Ca/Op Treasury Ca/Op 12. Implementasi Kas Keliling KC Ca 13. Implementasi PPOB Treasury Ca/Op 14. Implementasi Kartu ATM ber-chip Treasury Ca 15. Sertifikasi Divisi TI (ISO 20000, ISO & PCI-DSS) 16. Implementasi layanan & calendaring internal 17. Security Assessment (Vulnerability & Penetration Testing) TI & Akt Op TI & Akt Op TI & Akt Op 18. Inventarisasi dan Pengadaan/Peremajaan Lisensi TI & Akt Op 19. Inventarisasi dan Peremajaan Hadware TI & Akt Ca/Op 20. Implementasi System Pajak Daerah Treasury Ca/Op 21. Implementasi back-up line TI & Akt Ca/Op 22. Implementasi Integrasi VBS SKN BI Treasury Ca/Op 23. Implementasi Aplikasi Analis Kredit (Scooring) Perkreditan Ca/Op 56

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS IKHTISAR DATA KEUANGAN 1 GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG TAHUN

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS IKHTISAR DATA KEUANGAN 1 GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG TAHUN BANK KALTENG DAFTAR ISI SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS SAMBUTAN DIREKSI Halaman i ii iii v vi viii IKHTISAR DATA KEUANGAN 1 GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG TAHUN 2010 2014 2 3 I. INFORMASI UMUM 4 27 A.

Lebih terperinci

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS IKHTISAR DATA KEUANGAN 1 GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG TAHUN

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS IKHTISAR DATA KEUANGAN 1 GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG TAHUN DAFTAR ISI SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS SAMBUTAN DIREKSI Halaman i ii iii v vi viii IKHTISAR DATA KEUANGAN 1 GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG TAHUN 2009 2013 2 3 I. INFORMASI UMUM 4 28 A. Sejarah Perusahaan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 02 TAHUN 2006 SERI E PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 02 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 58 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN PENDAPATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Profil Perusahaan I.2.1 Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Profil Perusahaan I.2.1 Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Berdasarkan survey Majalah InfoBank edisi Februari, Maret, dan Agustus 2004, Bank Jabar memperoleh prestasi sebagai berikut (Bank Jabar Annual Report, 2004) : - Bank

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 -----------------------NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ------------------------ --------------------------------------------- Pasal 1 ------------------------------------------- 1. Perseroan Terbatas ini bernama

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, yang dikenal dengan sebutan Bank JATIM, didirikan pada tanggal 17 Agustus 1961 di Surabaya. Landasan hukum pendirian

Lebih terperinci

JENIS, PERIZINAN, PENDIRIAN DAN KEPEMILIKAN

JENIS, PERIZINAN, PENDIRIAN DAN KEPEMILIKAN JENIS, PERIZINAN, PENDIRIAN DAN KEPEMILIKAN Jenis-Jenis Bank Menurut jenisnya Bank diatur pada Pasal 5 UU No. 10 tahun 1998 tentang Perubahan UU No. 7 tahun 1992 tentang, yang terdiri dari: Bank Umum (Ps.1

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2002 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2002 TENTANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN KATINGAN, KABUPATEN SERUYAN, KABUPATEN SUKAMARA, KABUPATEN LAMANDAU, KABUPATEN GUNUNG MAS, KABUPATEN PULANG PISAU, KABUPATEN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2002 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2002 TENTANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN KATINGAN, KABUPATEN SERUYAN, KABUPATEN SUKAMARA, KABUPATEN LAMANDAU, KABUPATEN GUNUNG MAS, KABUPATEN PULANG PISAU, KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 1.1 Tinjauan Umum Perusahaan a. Sejarah bank bjb Sejarah Pendirian - 1961 Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2006 TENTANG SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2006 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA PADA PERSEROAN TERBATAS (PT) BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

- 1 - PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG - 1 - PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS PADA PERSEROAN TERBATAS BANK PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI GUNUNG MAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI GUNUNG MAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - BUPATI GUNUNG MAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS PADA PERSEROAN TERBATAS BANK PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan Lampiran I I. Kegiatan usaha bank umum yang merupakan penyerahan jasa keuangan yang tidak terutang PPN Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan

Lebih terperinci

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 39

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 39 Bank didefinisikan oleh Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atau UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 62 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BANK PEMBANGUNAN DAERAH MENTERI DALAM NEGERI,

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 62 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BANK PEMBANGUNAN DAERAH MENTERI DALAM NEGERI, KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 62 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BANK PEMBANGUNAN DAERAH MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa dengan telah dengan dikeluarkannya Undang-Undang

Lebih terperinci

PENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ( Rapat ) PT. BANK SINARMAS Tbk.

PENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ( Rapat ) PT. BANK SINARMAS Tbk. PENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ( Rapat ) PT. BANK SINARMAS Tbk. Penjelasan mata acara Rapat ini diunggah oleh Perseroan pada laman (website)

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN WILAYAH JARINGAN KANTOR BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN MODAL

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

Lebih terperinci

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM * Menurut Stuart Verryn, BANK adalah suatu badan yg bertujuan unt memuaskan kebutuhan kredit, baik dg alat-alat pembayaran sendiri atau uang yang diperolehnya dari orang lain maupun dg jalan memperedarkan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT BANK CIMB NIAGA NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR PT BANK CIMB NIAGA NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR PT BANK CIMB NIAGA ------------------ NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN -------------------- -------------------------------------- PASAL 1 -------------------------------------- 1.1. Perseroan

Lebih terperinci

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 05 TAHUN 2014 T E N T A N G

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 05 TAHUN 2014 T E N T A N G SALINAN BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 05 TAHUN 2014 T E N T A N G PENYELENGGARAAN PENYERTAAN MODAL DAERAH KEPADA PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT

Lebih terperinci

No. 15/6/DPNP Jakarta, 8 Maret 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

No. 15/6/DPNP Jakarta, 8 Maret 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA No. 15/6/DPNP Jakarta, 8 Maret 2013 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA Perihal : Kegiatan Usaha Bank Umum Berdasarkan Modal Inti Sehubungan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 1999 TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN LELANG PENGADAAN PERUSAHAAN PENYEDIA JASA TENAGA ALIH DAYA BPJS KESEHATAN WILAYAH KERJA DIVISI REGIONAL VIII. Nomor : 01/PLTAD/0117

PENGUMUMAN LELANG PENGADAAN PERUSAHAAN PENYEDIA JASA TENAGA ALIH DAYA BPJS KESEHATAN WILAYAH KERJA DIVISI REGIONAL VIII. Nomor : 01/PLTAD/0117 PENGUMUMAN LELANG PENGADAAN PERUSAHAAN PENYEDIA JASA TENAGA ALIH DAYA BPJS KESEHATAN WILAYAH KERJA DIVISI REGIONAL VIII Nomor : 01/PLTAD/0117 Diumumkan bahwa BPJS Kesehatan Divisi Regional VIII akan mengadakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Jabar Banten Berdasarkan Peraturan No. 33 tahun 1960 tentang Peraturan Perusahaan Indonesia milik Belanda yang dikenakan nasionalisasi, N. V.

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENGUMUMAN RENCANA UMUM BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : KW.21.1/I-d/HM.00/0001/2013 Tanggal : 31 Januari 2013 Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalimantan Tengah Alamat : Jl. Brigadir Katamso No. 3 Mengumumkan

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/26/PBI/2012 TAHUN 2012 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/26/PBI/2012 TAHUN 2012 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/26/PBI/2012 TAHUN 2012 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a.

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH CILEGON MANDIRI

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, Menimbang : a. b. c. bahwa

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR : 288 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank bjb Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A20110 TENTANG

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A20110 TENTANG PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A20110 TENTANG PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) PT BANK AGRONIAGA, TBK OLEH PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) I. LATAR BELAKANG 1.1 Pada tanggal 13 Oktober 2010,

Lebih terperinci

PT SULUH PRIMA TARGET Tax Training & Education Center Resume Peraturan Pajak Nomor : SE-121/PJ./2010 Tanggal : 23 Nopember 2010 Tentang : PENEGASAN PERLAKUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS KEGIATAN USAHA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 11 TAHUN 2003 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 11 TAHUN 2003 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 11 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DAN ATAU SUSUNAN ORGANISASI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN MURUNG RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MURUNG

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 9 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 022 TAHUN 2013 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAERAH KALIMANTAN SELATAN

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 022 TAHUN 2013 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAERAH KALIMANTAN SELATAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 022 TAHUN 2013 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAERAH KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, Menimbang : a. Dalam

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.34, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Modal. BPR. Jaringan Kantor. Kegiatan Usaha. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5849) PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan Pemerintah kota/kabupaten se-jawa Barat dan Banten, dasar pendiriannya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan Pemerintah kota/kabupaten se-jawa Barat dan Banten, dasar pendiriannya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten merupakan bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Jabar Banten Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten merupakan Bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten

Lebih terperinci

NO SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO SERI. E

NO SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 13 2008 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 14 TAHUN 2008 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

TATA KELOLA PERUSAHAAN PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah

TATA KELOLA PERUSAHAAN PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah TATA KELOLA PERUSAHAAN PENDAHULUAN Dengan tidak berlakunya lagi PBI NO. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 mengenai Pelaksanaan Good Corporate

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA PADA PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan ini bernama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan dan berkantor pusat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah PT Bank Jabar Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat atau yang saat ini berganti menjadi PT Bank Jabar, merupakan badan usaha milik Pemerintah Daerah (BUMD). Pendirian

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2012

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2012 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM BANK PEMBANGUNAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah 1.1.1 Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri PT. Bank Syariah Mandiri merupakan lembaga keuangan syariah, bank syariah adalah

Lebih terperinci

Keberadaan Bank BPD DIY cabang Senopati Yogyakarta Bank Pembangunan Daerah DIY sebagai salah satu bank pemerintah daerah

Keberadaan Bank BPD DIY cabang Senopati Yogyakarta Bank Pembangunan Daerah DIY sebagai salah satu bank pemerintah daerah BAB3 Tinjauan Umum Bank BPD DIY Cabang Senopati Yogyakarta 3.1. Tinjauan Umum BPD DIY cabang Senopati Yogyakarta 3.1.1. Keberadaan Bank BPD DIY cabang Senopati Yogyakarta Bank Pembangunan Daerah DIY sebagai

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 7 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 7 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 7 TAHUN 2011 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN KATINGAN PADA PERSEROAN TERBATAS (PT) BANK PEMBANGUNAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2011-2020 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH KATINGAN JAYA MANDIRI MENJADI PERSEROAN TERBATAS KATINGAN MANDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.195, 2016 PERBANKAN. BI. Debitur. Sistem Informasi. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5933). PERATURAN BANK INDONESIA

Lebih terperinci

2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2004

2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2004 GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN 1 VI. BANK UMUM & BANK PERKREDITAN RAKYAT ( B P R ) A. Pengertian Bank Menurut Undang Undang No. 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/20172017 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MURUNG RAYA, Menimbang : a. bahwa Kabupaten

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 9/16/PBI/2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 7/15/PBI/2005 TENTANG JUMLAH MODAL INTI MINIMUM BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI BANK JATENG

BAB II DESKRIPSI BANK JATENG BAB II DESKRIPSI BANK JATENG A. Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Bank Jateng Nama : PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Nama Panggilan Perusahaan : Bank Jateng Bidang Usaha Status Perusahaan :

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. (financial intermediary) antara pihak pihak yang memiliki kelebihan dana

BAB II LANDASAN TEORI. (financial intermediary) antara pihak pihak yang memiliki kelebihan dana BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Umum Tentang Bank 2.1.1 Pengertian Bank Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak pihak yang memiliki

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/9/PADG/2017 TENTANG LEMBAGA PENDUKUNG PASAR UANG YANG MELAKUKAN KEGIATAN TERKAIT SURAT BERHARGA KOMERSIAL DI PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 9 /PBI/2010 TENTANG PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM MELAKSANAKAN AKTIVITAS KEAGENAN PRODUK KEUANGAN LUAR NEGERI OLEH BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Presiden Republik Indonesia,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Presiden Republik Indonesia, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Presiden Republik Indonesia, Menimbang: a. bahwa untuk memelihara kesinambungan pelaksanaan pembangunan

Lebih terperinci

Anggaran Dasar 88 ANGGARAN DASAR. PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.

Anggaran Dasar 88 ANGGARAN DASAR. PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Anggaran Dasar PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. 88 ANGGARAN DASAR www.bankmandiri.co.id Pasal 25 Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Pemisahan dan Perubahan Bentuk Badan Hukum Pasal 26 Pembubaran dan

Lebih terperinci

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 10 2009 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Sistem Informasi Debitur. Peraturan Bank Indonesia No. 7/8/PBI/ Januari 2005 MDC

Sistem Informasi Debitur. Peraturan Bank Indonesia No. 7/8/PBI/ Januari 2005 MDC Sistem Informasi Debitur Peraturan Bank Indonesia No. 7/8/PBI/2005 24 Januari 2005 MDC PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/ 8 /PBI/2005 TENTANG SISTEM INFORMASI DEBITUR GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS. Oleh : Nashra Kautsari IX

Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS. Oleh : Nashra Kautsari IX Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS Oleh : Nashra Kautsari IX A. Bentuk-Bentuk Uang Disertai Arti Definisi / Pengertian 1. Uang Fiat / Uang Token Uang fiat adalah uang yang nilai nominalnya

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 5 2009 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 05 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN STATUS BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (PD. BPR SYARIAH)

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/26/PBI/2012 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/26/PBI/2012 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/26/PBI/2012 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) Provinsi Riau Pekanbaru adalah

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT.BANK SUMUT CAPEM MANDALA BY PASS. Terbatas. Berdasarkan Undang-undang 13 Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok

BAB II PROFIL PT.BANK SUMUT CAPEM MANDALA BY PASS. Terbatas. Berdasarkan Undang-undang 13 Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok BAB II PROFIL PT.BANK SUMUT CAPEM MANDALA BY PASS A. Sejarah Singkat PT. Bank SUMUT Bank pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 04 November 1961 dengan Akte Notaris Rusli Nomor 22 dalam

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BANK BJB. pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Pemerintah Propinsi Banten bersama sama

BAB II GAMBARAN UMUM BANK BJB. pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Pemerintah Propinsi Banten bersama sama BAB II GAMBARAN UMUM BANK BJB 2.1 Sejarah Singkat Bank BJB Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten merupakan Bank milik pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Pemerintah Propinsi Banten bersama sama

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU PADA PERUSAHAAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Bank BJB Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG 1 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN BENTUK HUKUM BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN DARI PERUSAHAAN DAERAH

Lebih terperinci

DAERAH NOMOR TENTA ANG. peningkatann masyarakat, dalam. Daerah; Pasal 71. dengan Peraturan. dan. tentang. Lembaran. yang. Lembaran Negara.

DAERAH NOMOR TENTA ANG. peningkatann masyarakat, dalam. Daerah; Pasal 71. dengan Peraturan. dan. tentang. Lembaran. yang. Lembaran Negara. PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTA ANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERA AH PADA BADAN USAHAA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPU UNG UTARA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kondisi eksternal dan internal perbankan

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN LEMBAGA PERKREDITAN KECAMATAN MENJADI PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI Yth. Direksi Bank Umum Konvensional di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI Sehubungan dengan Peraturan Otoritas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI A. Sejarah Ringkas PT Bank SUMUT PT BANK Pembangunan Daerah Sumatera Utara disingkat PT Bank SUMUT didirikan di Medan pada tanggal 4 November 1961 dalam bentuk PT

Lebih terperinci

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG - 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2000 TENTANG PENGGABUNGAN DAN PERUBAHAN BENTUK

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 19 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAERAH

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Bank. Modal. Jaringan Kantor. Kegiatan Usaha. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 18) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.82, 2015 KEUANGAN. OJK. Dana Pensiun. Investasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5692) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 1 2007 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 2 TAHUN 2007 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT BANK JABAR 1 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/ 9 /PBI/2003 TENTANG PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/ 9 /PBI/2003 TENTANG PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/ 9 /PBI/2003 TENTANG PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kelangsungan usaha bank yang melakukan kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. modal dasar pada saat itu berjumlah Rp ,- (dua ratus lima

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. modal dasar pada saat itu berjumlah Rp ,- (dua ratus lima BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.1 Sejarah perusahaan PT. BPR KARYAJATNIKA SADAYA berdiri pada tanggal 14 September 1990 berdasarkan Akta Pendirian yang dibuat oleh notaris

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAERAH KEPULAUAN RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN RIAU,

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA digilib.uns.ac.id BAB III DESKRIPSI LEMBAGA A. Sejarah PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Boyolali Perusahaan Daerah BPR BKK Boyolali Kota Kabupaten Boyolali merupakan hasil dari merger 18 PD.BPR BKK se Kabupaten

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/ 27 /PBI/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/1/PBI/2009 TENTANG BANK UMUM

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/ 27 /PBI/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/1/PBI/2009 TENTANG BANK UMUM PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/ 27 /PBI/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/1/PBI/2009 TENTANG BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PD BPR ASTANAJAPURA TAHUN 2017 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga intermediasi keuangan yang berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana dari dan untuk masyarakat,

Lebih terperinci

METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan identifikasi masalah dan menjawab masalah secara ilmiah.

METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan identifikasi masalah dan menjawab masalah secara ilmiah. 23 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Analisis Desktiprtif Kualitatif Penelitian deskriptif kualitatif yaitu memotret dan menggambarkan serta menjelaskan secara kualitatif dari objek

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI A. Sejarah Ringkas Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank Pegawai Pensiunan Militer (BAPEMIL) dengan status usaha sebagai Badan Perkumpulan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2011 NOMOR : 16 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN BENTUK HUKUM PERUSAHAAN DAERAH PELABUHAN CILEGON MANDIRI MENJADI PERSEROAN TERBATAS

Lebih terperinci