commit to user BAB IV PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "commit to user BAB IV PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 23 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam proses pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan data awal 30 mahasiswa UNS, diperoleh data kriteria pemilihan tempat makan. Hasil kriteria-kriteria tersebut dapat dilihat di Lampiran A. Kriteria yang digunakan dalam pengembangan sistem ditunjukkan dalam tabel 4.1. Selain itu, melalui kuisioner yang disebar kepada mahasiswa UNS didapatkan data tempat makan di sekitar kampus UNS, yaitu sebanyak 28 lokasi. Hasil data tempat makan tersebut dapat dilihat di lampiran B. Seiring dengan perkembangan penggunaan sistem, saat ini sudah ada 70 mahasiswa yang menggunakan sistem. 30 data merupakan data awal dari responden wawancara dan 40 data merupakan data pengguna baru Analisis Data Tempat Makan Pada tahap ini dilakukan penentuan nilai untuk masing-masing kriteria terhadap data hasil wawancara. Kriteria tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Harga Harga makanan adalah harga untuk satu porsi makanan dan minuman dalam suatu tempat makan. Jika ada banyak jenis menu dalam suatu tempat makan, maka diambil harga yang termurah. Jika harga satu porsi makanan beserta minum dalam suatu tempat makan kurang dari sama dengan Rp ,00 makan nilai harga untuk tempat makan tersebut adalah 1, sedangkan jika lebih besar dari itu diberi nilai Rasa Rasa makanan adalah tingkat rasa dari menu-menu di suatu tempat makan secara umum. Penilaian ini memang tampak subjektif, namun melalui kuisioner yang disebar melalui Google Form didefinisikan bahwa jika 50% atau lebih responden menyatakan rasa makanan di suatu tempat makan enak,

2 24 maka untuk kriteria rasa akan diberi nilai 1, namun jika responden yang menyatakan enak kurang dari 50% maka kriteria ini diberi nilai Porsi Porsi adalah seberapa banyak takaran suatu tempat makan dalam menyajikan satu menu makanan. Menu makanan dalam kasus ini adalah menu secara umum, seberapa banyak yang disajikan. Penilaian ini bersifat subjektif, namun dari kuisioner yang disebar melalui Google Form didefinisikan bahwa jika 50% atau lebih responden menyatakan porsi makanan di suatu tempat makan banyak, maka untuk kriteria porsi akan diberi nilai 1, namun jika responden yang menyatakan banyak kurang dari 50% maka kriteria ini diberi nilai Kebersihan Kebersihan adalah tingkat higienitas dan kerapian suatu tempat makan bagi mahasiswa yang pernah berkunjung kesana. Penilaian ini bersifat subjektif, namun dari kuisioner yang disebar melalui Google Form didefinisikan bahwa jika 50% atau lebih responden menyatakan suatu tempat makan bersih, maka untuk kriteria kebersihan akan diberi nilai 1, namun jika responden yang menyatakan bersih kurang dari 50% maka kriteria ini diberi nilai Kenyamanan Kenyamanan adalah bagaimana suatu tempat makan bisa membuat mahasiswa merasa betah dan enak saat makan di tempat tersebut. Penilaian ini bersifat subjektif, namun dari kuisioner yang disebar melalui Google Form didefinisikan bahwa jika 50% atau lebih responden menyatakan suatu tempat makan nyaman, maka untuk kriteria kenyamanan akan diberi nilai 1, namun jika responden yang menyatakan nyaman kurang dari 50% maka kriteria ini diberi nilai Pelayanan Pelayanan adalah bagaimana suatu tempat makan melayani pengunjungnya, lama atau tidak dalam menyajikan pesanan customer. Penilaian ini bersifat subjektif, namun dari kuisioner yang disebar melalui Google Form didefinisikan bahwa jika 50% atau lebih responden menyatakan

3 25 suatu tempat makan pelayanannya baik dan cepat, maka untuk kriteria pelayanan akan diberi nilai 1, namun jika responden yang menyatakan kurang dari 50% maka kriteria ini diberi nilai Pilihan Menu Pilihan Menu adalah banyaknya jenis menu yang disajikan suatu tempat makan. Penilaian ini bersifat subjektif, namun dari kuisioner yang disebar melalui Google Form didefinisikan bahwa jika 50% atau lebih responden menyatakan suatu tempat makan pilihan menunya banyak, maka untuk kriteria pilihan akan diberi nilai 1, namun jika responden yang menyatakan kurang dari 50% maka kriteria ini diberi nilai Penerapan Metode Setelah dilakukan wawancara mendalam dengan mahasiswa Universitas Sebelas Maret, ditemukan tujuh kriteria yang sering disebutkan oleh mahasiswa ketika memilih tempat makan, yaitu harga, rasa, kebersihan, kenyamanan, pelayanan, pilihan menu, dan porsi, seperti ditunjukkan dalam tabel berikut: No. Tabel 4. 1 Daftar Kriteria Kriteria 1. Harga 2. Rasa 3. Kebersihan 4. Kenyamanan 5. Pelayanan 6. Pilihan Menu 7. Porsi Dari tujuh kriteria tadi, diujikan kepada 30 mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang juga berpartisipasi dalam wawancara tadi, kemudian dari jawaban yang diberikan, dicari asosiasinya menggunakan algoritma Apriori positif negatif dengan nilai min support 0.4 dan confidence 0.7. Pemilihan min support dan confidence ini berdasarkan pada jumlah rule yang terbentuk dan rule yang dihasilkan, karena tidak ada aturan tertentu dalam menentukannya. Nilai support 0.4 dan confidence 0.7 dianggap menghasilkan rule yang menarik dan memiliki

4 26 nilai confidence yang tinggi seperti ditunjukkan pada tabel 4.2. pembentukan rule ditunjkkan pada lampiran D Proses Rule Tabel 4. 2 Rule Confidence Rule Confidence Setiap rule yang ditemukan di Tabel 4 memiliki antecedent dan consequence. Antecedent dalam Tabel 4.2 ditunjukkan dalam kolom Rule Condition, sedangkan consequence yang merupakan akibat dari antecedent ditunjukkan dalam kolom Rule Effect. Jadi setelah dilakukan pencarian pola asosiasi, dapat ditemukan suatu relasi antara pertimbangan-pertimbangan yang dimiliki mahasiswa. Tabel 4. 3 Rule Condition dan Effect Rule Rule Score Rule Score Condition Effect 2 HARGA 1 PELAYAN 0 AN RASA 1 PORSI 1 3 HARGA 1 RASA 1 PELAYANAN 0 PORSI 1 4 HARGA 1 RASA 1 PELAYANAN 0 PORSI 1 5 HARGA 1 PORSI 1 RASA 1 PELAYANAN 0 6 HARGA 1 RASA 1

5 27 PORSI 1 PELAYAN 0 AN 9 RASA 1 HARGA 1 PELAYANAN 0 PORSI 1 10 RASA 1 HARGA 1 PORSI 1 PELAYAN 0 AN 11 RASA 1 HARGA 1 PELAYANAN 0 PORSI 1 13 PELAYANAN 0 HARGA 1 PORSI 1 RASA 1 14 PORSI 1 HARGA 1 RASA 1 PELAYAN AN 0 Dari tabel 4.3 didapatkan 10 relasi antar kriteria yang akan diterapkan dalam pengembangan aplikasi. Kemudian untuk membuat suatu sistem rekomendasi yang menarik digunakan suatu strategi agar user tidak terlalu banyak melakukan klik, namun hasil yang didapatkan tetap efektif. Dipilihlah satu single condition yang dapat memberikan banyak effect. Dari tabel 5, condition yang sesuai adalah rule 14 dimana jika user mempertimbangkan porsi dalam memilih tempat makan, maka otomatis dia akan mencari tempat makan dengan harga terjangkau, rasaenak, namun tidak mempertimbangkan faktor pelayanan. Sehingga untuk tampilan pertanyaan yang akan pertama muncul yaitu harga, rasa, dan pelayanan tidak akan ditampilkan karena sudah dijawab secara otomatis dengan aturan yang telah ditemukan sebelumnya, sehingga user hanya perlu menjawab tiga pertanyaan lagi, itu pun jika user tidak neglected. Tiga pertanyaan lain yaitu kebersihan, kenyamanan, dan pilihan menu sifatnya adalah opsional dan boleh dijawab ataupun tidak tergantung dari user. artinya dia tidak mempertimbangkan porsi dari suatu tempat makan, maka akan ditampilkan tiga antecedent lain yaitu, harga, rasa, dan pelayanan. Kemudian akan

6 28 ditampilkan tempat makan yang mendekati jawaban user. Berikut ini dalam Gambar 4.1 adalah daftar tempat makan dengan skor untuk masing-masing kriteria secara berurutan. NAMA HARGA RASA KEBERSIHAN KENYAMANAN PELAYANANPILIHAN MENU PORSI BALE ENAK MIE AYAM JAMUR WARUNG BU WARNI RICA-RICA ISI SPECIAL SAMBAL MR. MESEM ROAD DIMSUM HAIKIE SOUP WARUNG BU PUR AYAM GEPREK CUMLOT CHICKEN HUT ARJE'S KITCHEN KEDAI CONEL POPIPOP SIMPLYCOOK CAFE WARUNG TIADA TARA "TT" NAGOYA JAPANESE FUSION OLIVE CHICKEN MOEN-MOEN STEAK POPEYE CHICKEN EXPRESS BHESUS MIE AYAM SONY MIE SUMATRA KANTIN DANAU PERTANIAN AYAM GORENG BLITAR BANYUMASAN SURYA MANG OMAN SBC SPESIAL KANGKUNG Gambar 4. 1 Skoring Tempat Makan Setelah didapatkan input dari user, maka akan dilakukan matching skor tempat makan menggunakan Binary Hamming Distance. Proses dari awal user menggunakan sistem adalah seperti skenario berikut: 1. User diberi pertanyaan apakah mempertimbangkan porsi yang banyak dalam memilih tempat makan. 2. porsi, karena porsi telah memberikan efek ke tiga kriteria lain, maka otomatis tiga kriteria lain sudah dijawab dengan nilai harga 1, rasa 1, dan pelayanan 0. Kemudian disimpan ke database. 3. untuk porsi, dan akan ditampilkan tiga antecedent lain yang harus diisi oleh user.

7 29 4. Sebelumnya di database sudah terdapat nilai default yang dibuat 0 untuk tiga kriteria yang menjadi consequence, yaitu kebersihan, kenyamanan, dan pilihan menu. Sehingga walaupun user baru menjawab empat pertanyaan tadi (porsi, harga, rasa, dan pelayanan), namun aplikasi sudah dapat memberikan hasil rekomendasi karena tiga kriteria yang belum dijawab sudah diberi nilai. 5. Jika hasil rekomendasi yang diberikan belum sesuai dengan keinginan user, maka user dapat menambahkan nilai untuk kriteria kebersihan, kenyamanan, atau, pilihan menu yang diletakkan di checkbox. 6. Hasil input akan dimatch dengan skor yang dimiliki 30 tempat makan dengan metode Binary Hamming Distance seperti pada tabel 2. Kemudian dapat diketahui nilai kedekatannya. Tempat makan yang memilki nilai kedekatan paling kecil akan direkomendasikan ke user. 7. Hasil input user yang sudah menggunakan aplikasi ini nantinya akan disimpan untuk kemudian diolah di penegembangan lebih lanjut untuk proses learning sistem guna membentuk rule baru. 4.3 Pengembangan Aplikasi Analisis Sistem rekomendasi kuliner mahasiswa ini adalah sebuah sistem yang dapat memberikan rekomendasi tempat-tempat makan di sekitar kampus Universitas Sebelas Maret sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan yang biasa digunakan oleh mahasiswa. Sistem ini akan menampilkan seluruh tempat makan yang sudah tercatat di database di tampilan awal, kemudian jika user menginginkan rekomendasi maka sistem akan memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai pertimbanagn apa saja yang ia pilih dalam menentukan tempat makan. Kemudian jika seluruh pertanyaan sudah selesai dijawab, user akan disajikan lima rekomendasi terbaik sesuai dengan pertimbangnnya dalam jawaban tadi, Rekomendasi terbaik tadi diberikan berdasarkan nilai kedekatan jawaban user dengan skor tempat makan di database. Lima tempat makan yang direkomendasikn tadi dilengkapi dengan detail berupa gambar, waktu buka, menu andalan, dan lokasi dalam peta. User juga bisa ikut memberikan penilaian untuk

8 30 setiap tempat makan yang direkomendasikan. Hasil penilaian ini akan disimpan dalam database untuk diproses memberikan upgrade skor bagi setiap tempat makan. Jika user merasa puas dengan hasil rekomendasi yang diberikan sistem, maka sistem akan memberikan opsi untuk menyimpan hasil jawaban user tadi untuk proses belajar algoritma dan membuat suatu rule baru. Hasil jawaban user baru tadi dimasukkan ke dalam database responden untuk diolah dengan algoritma Apriori. Untuk proses refresh rule dilakukan setiap 24 jam sekali di jam-jam sistem kurang ramai diakses. a. Kebutuhan Fungsional 1. Sistem menerima login dari admin. Kemudian admin dapat melakukan proses pengelolaan data tempat makan, seperti menambahkan data tempat makan, mengedit data tempat makan, dan menghapus data tempat makan. 2. Sistem menerima login dari admin. Kemudian admin melakukan proses update rule untuk hari berikutnya dengan mengganti nilai support dan confident. 3. Sistem menerima login dari admin. Kemudian sistem menampilkan detail user yang pernah menggunakan sistem dan menyimpan datanya. 4. Sistem menerima input data dari user, kemudian sistem menampilkan pertanyaan-pertanyaaan yang harus dijawab user dalam memilih tempat makan. 5. Sistem menerima hasil jawaban user, kemudian menampilkan lima rekomendasi tempat makan yang sesuai dengan jawaban user. 6. User dapat melihat lokasi tempat makan yang direkomendasikan di Google Maps. 7. User dapat memberikan score untuk masing-masing tempat makan yang direkomendasikan. 8. User dapat menyimpan hasil rekomendasi yang telah diberikan oleh sistem, untuk diproses dalam pembentukan rule berikutnya. 9. User yang tidak menginputkan data dapat melihat semua tempat makan yang ada di database beserta deskripsi singkatnya.

9 31 b. Kebutuhan Non Fungsional 1. Sistem dapat menyimpan histori rekomendasi user yang sudah disimpan. 2. Aplikasi memiliki tampilan yang user friendly c. Usecase Diagram Gambar 4. 2 Usecase Diagram Tabel 4. 4 Definisi Aktor No Actor Deskripsi 1. Admin Mengelola data tempat makan, mengupdate nilai suuport dan confident, dan melihat data user. 2. User Menjawab pertanyaan dari sistem, melihat hasil rekomendasi, melihat detail tempat makan, memberi skor tempat makan, dan menyimpan survei.

10 32 Tabel 4. 5 Deskripsi Usecase No Use Case Deskripsi 1. Mengelola data tempat Admin menambah data tempat makan, makan mengedit, dan menghapusnya. 2. Mengupdate nilai confident dan support Admin mengedit nilai support dan confident dari rule. 3. Melihat data user Admin melihat data user yang menggunakan sistem. 4. Menjawab pertanyaan User menjawab pertanyaan berupa pertimbangan-pertimbangan dalam memilih tempat makan. 5. Melihat hasil rekomendasi User melihat hasil rekomendasi tempat makan yang direkomendasikan 6. Melihat detail tempat makan User melihat detail lokasi tempat makan di Google Maps 7. Memberi skor tempat makan User memberikan penilaian terhdapa tempat makan yang direkomendasikan. 8. Menyimpan hasil survei User menyimpan hasil rekomendasi yang diberikan sistem. 9. Melihat tempat makan Unregistered user melihat semua tempat makan yang ada di database Desain Antarmuka Desain antarmuka untuk sistem ini terdiri dari dua bagian yakni bagian untuk admin dan user. Berikut merupakan tampilan untuk halaman rekomendasi tempat makan seperti pada Gambar : Gambar 4. 3 Desain Login Admin

11 33 Gambar 4. 4 Desain Home Admin Gambar 4. 5 Desain Kelola Tempat Makan Gambar 4.6 Desain Kelola Rule

12 34 Gambar 4. 6 Desain data user Gambar 4. 7 Desain Tampilan Unregistered User Gambar 4. 8 Desain Tampilan Login User

13 35 Gambar 4. 9 Desain Pertanyaan User Gambar Desain Hasil Rekomendasi

14 Implementasi Berikut adalah hasil implementasi dari desain antaramuka yang digambarkan dalam screenshot proses rekomendasi. 1. User dapat melihat seluruh tempat makan yang ada di sistem. Gambar Tampilan Unregistered User 2. Kemudian setelah 10 detik, akan muncul pop up untuk memasukkan . Alamat akan dicatat untuk proses rekomendasi. Gambar Tampilan Login

15 37 3. Setelah itu akan muncul pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan rule yang digunakan saat hari itu. Berikut ini adalah rule ketika nilai support 0.4 dan confidence 0.7 Gambar Gambar Pertanyan 1 4. Ketika user menjawab YA, semua kriteria sudah terjawab sehingga akan ditampilkan hasil seperti berikut Gambar Hasil Rekomendasi 1

16 38 5. Ketika nilai support 0.35 dan nilai confidence 0.7 maka pertanyaan yang akan muncul adalah sebagai berikut: Gambar Gambar Pertanyaan 2 Gambar Gambar Pertanyaan 3

17 39 Gambar Gambar Pertanyaan 3 6. Hasil Rekomendasinya seperti di Gambar 4.18 berikut Gambar Gambar Hasil Rekomendasi Pengujian Dalam Penelitian ini dilakukan pengujian terhadap setiap kebutuhan fungsional. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode black box testing

18 40 seperti yang ditunjukkan pada halaman lampiran D. Pengujian dilakukan dengan dua macam skenario yakni skenario dengan inputan benar dan dengan inputan yang salah. Hasil dari pengujian menunjukkan sistem dapat menjalankan semua fungsional dengan baik. Evaluasi kepuasan pengguna digunakan sebagai pengukuran tingkat kepuasan pengguna terhadap sistem. Kuisioner diisi oleh 18 mahasiswa yang telah menggunakan sistem. Pengguna dibagi menjadi dua kategori yaitu delapan mahasiswa IT dan 10 mahasiswa non-it. Pembagian ini dimaksudkan untuk mengetahui sisi kemudahan sistem bagi mahasiswa awam dan mahasiswa yang terbiasa dengan IT. Kuisioner terdiri dari lima pertanyaan dengan masing-masing perntanyaan dijawab dengan nilai terendah 1 dan nilai tertinggi yakni 5. Hasil dapat dilihat pada Tabel 4.15: Tabel 4. 6 Hasil Kuisioner Pengguna No Pertanyaan Apakah sistem mudah digunakan? Apakah penggunaan bahasanya mudah dimengerti? Apakah sistem yang dibangun memiliki tampilan yang menarik? Apakah Anda setuju sistem dapat membantu dalam memberikan solusi pemilihan tempat makan sesuai dengan kriteria yang Penilaian % 66.67% 16.67% 0% 0% 5.55% 38.8% 44.4% 5.55% 5.55% 0% 38.8% 55.5% 0% 5.55% 16.67% 83.3% 0% 0% 0%

19 41 5 Anda inginkan? Apakah sistem yang di bangun ini bermanfaat? 11.1% 83.3% 5.55% 0% 0% 4.4 Pembahasan Setelah dilakukan penerapan Algoritma Apriori Positif Negatif dalam pengembangan sistem, ternyata metode ini dapat memunculkan berbagai rule yang menarik untuk proses perekomendasian tempat makan mahasiswa. Dari data awal 30 responden dengan nilai support 0.4 dan confidence 0.7 dapat ditemukan rule seperti yang terdapat di 4.3, namun ketika jumlah responden bertambah sebanyak 35 dengan nilai support dan confidence yang sama dengan data awal, rule yang ditemukan sudah berubah. Rule yang diperoleh ketika data bertambah dapat dilihat di tabel 4.7, namun nilai support dan confidence sama dapat dilihat di Tabel 4.8 Tabel 4. 7 Daftar Rule Data 35 Id_rule Confident Tabel 4. 8 Daftar Rule Effect dan Rule Condition Data 35 Rule Rule Condition Score Rule Effect 2 RASA 1 PELAYANAN 0 KEBERSIHAN 0 PORSI 1 2 RASA 1 KEBERSIHAN 0 PELAYANAN 0 PORSI 1 4 RASA 1 KEBERSIHAN 0 PELAYANAN 0 PORSI 1 Score

20 42 5 RASA 1 PORSI 1 KEBERSIHAN 0 PELAYANAN 0 8 KEBERSIHAN 0 RASA 1 PELAYANAN 0 PORSI 1 9 PELAYANAN 0 RASA 1 KEBERSIHAN 0 PORSI 1 10 KEBERSIHAN 0 RASA 1 PORSI 1 PELAYANAN 0 11 KEBERSIHAN 0 RASA 1 PELAYANAN 0 PORSI 1 13 PELAYANAN 0 RASA 1 PORSI 1 KEBERSIHAN 0 Ketika data bertambah menjadi 70 dan nilai support diturunkan menjadi 0.35 didapatkan rule baru seperti ditunjukkan pada tabel 4.9 dan 4.10 Tabel 4. 9 Daftar Rule Support 0.35 Id_rule Confident

21 43 Tabel Daftar Rule Effect dan Rule Condition Support 0.35 Rule Rule Score Rule Score Condition Effect Rule yang didapatkan semakin banyak, dengan variasi antara asosiasi positif dan negatif. Asosiasi negatif dalam penelitian ini memang cukup banyak ditemukan, namun dalam proses rekomendasi kurang terpakai, karena user jarang

22 44 yang menjawab pertanyaan dengan no. Selain itu peran asosiasi negatif juga kurang dikarenakan sedikitnya kriteria yang digunakan dalam sistem. Terkait hasil pengujian sistem pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa terkait kemudahan penggunaan sistem, diperoleh hasil 16.67% responden cukup setuju bahwa sistem mudah digunakan dan 83.3% menyatakan setuju. Hal ini berarti bahwa sistem yang dibuat mudah digunakan. Terkait dengan penggunaan bahasa yang mudah dimengerti, diperoleh 44.4% dari responden cukup setuju bahwa sistem menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, 44.4% setuju, dan 11% tidak terlalu setuju dengan pilihan bahasa. Ini berarti bahwa bahasa yang digunakan oleh sistem mudah untuk dimengerti. Terkait untuk tampilan yang menarik, diperoleh 38.8% dari responden memberikan penilaian cukup setuju bahwa tampilan menarik dan 55.5% setuju, sedangkan 5.55% menyatakan tampilan tidak menarik.. Hal ini berarti tampilan yang disajikan sudah cukup menarik. Terkait apakah sistem dapat membantu memberikan solusi pemilihan tempat makan yang sesuai yang diinginkan, diperoleh 83.3% dari responden cukup setuju bahwa sistem memberikan solusi pemilihan tempat makan yang sesuai dengan yang dibutuhkan dan 16.7% menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sistem yang dibangun dapat membantu memberikan solusi pemilihan tempat makan yang sesuai dengan kebutuhan. Terkait dengan apakah sistem yang dibangun bermanfaat, diperoleh 100% responden setuju bahwa sistem sangat bermanfaat. Hal ini berarti sistem yang dibangun sangat bermanfaat dalam membantu mahasiswa dalam rekomendasi tempat makan. Rata-rata dari seluruh penilaian terhadap tingkat kepuasan pengguna, pengguna memberikan respon yang baik terhadap kinerja sistem, yang berarti pengguna sudah merasa puas dengan hasil yang disajikan oleh sistem rekomendasi kuliner. Untuk rincian penilaian dari responden dapat dilihat di Lampiran C.

Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK 2015) - Semarang, 10 Oktober 2015 ISBN:

Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK 2015) - Semarang, 10 Oktober 2015 ISBN: SISTEM REKOMENDASI KULINER UNTUK MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA MENERAPKAN ALGORITMA APRIORI POSITIF NEGATIF DAN BINARY HAMMING DISTANCE Belladona Shelly Agasti 1, Ristu Saptono 2, Hasan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI POSITIF NEGATIF DAN BINARY HAMMING DISTANCE UNTUK REKOMENDASI KULINER MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI POSITIF NEGATIF DAN BINARY HAMMING DISTANCE UNTUK REKOMENDASI KULINER MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI POSITIF NEGATIF DAN BINARY HAMMING DISTANCE UNTUK REKOMENDASI KULINER MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Belladona Shelly Agasti 1) Ristu Saptono. 2) Hasan Dwi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 2. 1 Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 2. 1 Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian mengenai sistem rekomendasi kuliner untuk mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta menggunakan metode Apriori Positif Negatif dan Binary Hamming Distance

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak sistem pendukung keputusan analisis pola pembelian produk dengan metode algoritma apriori.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Kebutuhan Perangkat Lunak Tabel 4.1

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Kebutuhan Perangkat Lunak Tabel 4.1 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Perancangan sistem untuk aplikasi pencarian resep masakan ini menggunakan UML. Unified Modelling Language(UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Inventaris Armada Taxi Pada PT. Express Limo Nusantara Dengan Metode Jumlah Angka Tahun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Mutasi Karyawan Pada PT. Panca Kurnia Niaga Nusantara Medan dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Medikal Check Up Pada Klinik Thamrin Cabang Riau dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI PRAKATA... iv ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi ABSTRACT... vii INTISARI... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perbandingan Metode Jam Jasa Dengan Garis Lurus Untuk Penyusutan Aset Tetap Pada PT. Rubber Hock Lie Sunggal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah Pada

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Dalam implementasi Sistem Informasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Paket Roemah Emak Backpacker 4H/3M ini, user adalah pelanggan, sedangkan administrator

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Mengklasifikasi Jenis Jamur yang Dapat Dikonsumsi dengan Metode Teorema Bayes

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENCARIAN KOST DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN METODE KNUTH-MORRIS-PRATT (KMP) DAN MESSAGING

PERANGKAT LUNAK PENCARIAN KOST DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN METODE KNUTH-MORRIS-PRATT (KMP) DAN MESSAGING PERANGKAT LUNAK PENCARIAN KOST DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN METODE KNUTH-MORRIS-PRATT (KMP) DAN MESSAGING Wendi Wirasta 1, Wibowo Mukti Sanjaya 2 2 Perogram Studi Teknik Informatika, STMIK LPKIA Bandung

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MENU DI RESTORAN BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MENU DI RESTORAN BERBASIS WEB Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 5, No. 3, (2017) 123 RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MENU DI RESTORAN BERBASIS WEB Rendi Febriyansyah 1, Arif Bijaksana Putra Negara 2, Novi Safriadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Letak Lokasi Studio Musik di Kota Medan Secara Online dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Perbandingan Metode LIFO dan Average Terhadap Kontrol Persediaan Barang pada PT.Indosehat Sempurna berbasis Web: 1. Halaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pembelian dan Penjualan Sparepart Pada PT. Buana Jaya Lestari dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Geografis Pos Polisi Penertiban Lalu Lintas Kota Medan. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Pusat Provider Jaringan Internet Kota Medan di Sumatera Utara dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Penataan atau penempatan stok barang selama ini yang dilakukan oleh kedai Kopi Uleekareng dan Gayo sangatlah tidak tertata dengan baik dan rapi,

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP Disusun oleh : Bram Dermawan 13121020 Rendy Rangga Yudha 13121005 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI Contents

Lebih terperinci

20. Halaman Detail Produk Setelah Login

20. Halaman Detail Produk Setelah Login 178 20. Halaman Detail Produk Setelah Login Gambar 4.20 Layar Customer-Detail Produk Setelah Login Halaman detail produk menampilkan informasi lengkap tentang produk beserta spesifikasinya dan harga. Terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Pakar untuk

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Pakar untuk BAB IV DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Pakar untuk Menganalisis Penyebab Kerusakan TV dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis web.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. TampilanHasil Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung bioskop di Medan adalah sebagai berikut: IV.1.1. Tampilan Menu User IV.1.1.1.Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari pembuatan Sistem Informasi Geografis Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung Berbasis Web

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Setelah semua proses perancangan selesai, maka tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Predikat Mahasiswa Berprestasi Dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada tahap implementasi ini akan diuraikan bagaimana cara mengimplementasikan sistem Ujian Online Mandiri yang di bangun, fasilitas atau peralatan pendukung

Lebih terperinci

PANDUAN ENTRY DATA PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG)

PANDUAN ENTRY DATA PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) PANDUAN ENTRY DATA PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) LANGKAH LANGKAH ENTRY DATA PSG 1. Jalankan file yang bernama psg2017.exe atau psg2017 (file berlogo Kementerian Kesehatan) pada direktori/folder PSG 2017

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Penyakit

Lebih terperinci

Burhanudin Junardi Karim Dr. Lintang Yuniar Banowosari, S.Kom., M.Sc

Burhanudin Junardi Karim Dr. Lintang Yuniar Banowosari, S.Kom., M.Sc Implementasi Data Mining Pada Penjualan Produk Alat Medis di PT. Murti Indah Sentosa Menggunakan Metode Klasifikasi Burhanudin Junardi Karim 11112533 Dr. Lintang Yuniar Banowosari, S.Kom., M.Sc Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Kebutuhan akan teori dalam dunia pendidikan sangat besar. Teori banyak di tulis ke dalam sebuah buku maupun jurnal. Pada universitas potensi utama,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1 Perancangan Antar Muka Aplikasi 4.1.1 Admin Web 4.1.1.1 Halaman Login Sebelum masuk ke halaman Admin maka diharuskan untuk Login terlebih dahulu, dengan memasukkan username

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT.Merek Indah Lestari Berbasis Web : 1. Halaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Bus di Kota Medan dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Hasil

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Reservasi Tiket Bioskop. Disusun Oleh : Riska Nony Oktaviani ( ) Novita Anggraini Putri ( )

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Reservasi Tiket Bioskop. Disusun Oleh : Riska Nony Oktaviani ( ) Novita Anggraini Putri ( ) Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Reservasi Tiket Bioskop Disusun Oleh : Riska Nony Oktaviani (13111005) Novita Anggraini Putri (13111058) Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Pengelompokkan Data Penjualan Alat Listrik Pada CV. Surya Indah Abadi Dengan Metode Apriori dapat

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI TUGAS

Lebih terperinci

Daftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3

Daftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3 Daftar Isi A. Pendahuluan... 1 B. Operasional Sistem... 1 Halaman Login... 1 Menu Dashboard... 2 Menu Data Kemiskinan... 3 Sub Menu Kemiskinan dan Ketenagakerjaan... 3 Sub Menu Kesehatan... 4 Sub Menu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Algoritma Apriori Jurusan Yang Paling Diminati Calon Mahasiswa Di Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 47 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis lokasi distributor resmi aqua di kota medan berbasis web ini dapat dilihat sebagai berikut : 1. Form

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Berikut adalah tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Penyusutan Mesin Pabrik Dengan Menggunakan Metode Productive Output Method Pada Garuda Mas Perkasa.. IV.1.1

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN ANALISA

IMPLEMENTASI DAN ANALISA BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sitem ini terdapat 4 tingkat user yaitu Admin, Waitress, Kassa dan Kitchen. Berikut adalah implementasi basis data dan antar muka

Lebih terperinci

Tugas SRS dan Skenario Proses System Pemilihan perguruan tinggi swasta

Tugas SRS dan Skenario Proses System Pemilihan perguruan tinggi swasta Tugas SRS dan Skenario Proses Pemilihan perguruan tinggi swasta Disusun Oleh: Muhammadu Nawa Addi (13121033) Afrizal Hardiansyah (13122042) Daftar isi Tugas SRS dan Skenario Proses Pemilihan perguruan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

BAB IV PROTOTYPE. 4.1 Perancangan Antarmuka

BAB IV PROTOTYPE. 4.1 Perancangan Antarmuka BAB IV PROTOTYPE 4.1 Perancangan Antarmuka Perancangan antarmuka pada aplikasi perpustakaan yang penulis buat meliputi Halaman Utama (Home), Halaman Anggota (User), Halaman Admin, Halaman Login, Halaman

Lebih terperinci

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

Gambar 6.1 Tampilan Utama Website

Gambar 6.1 Tampilan Utama Website BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya Dari berbagai tahap-tahap yang telah dilakukan sebelumnya maka dapat dihasilkan sebuah Website Altagrave Sebagai Media Penjualan Buku Menggunakan Php yang berfungsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi Android pada E-News, dikarenakan

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM 22 BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan DFD Diagram arus data dari sistem informasi website CV Saint De Valo terdiri dari : a. Registrasi dan Login Proses ini merupakan proses awal ketika user mengakses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 69 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi system pakar ini, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.pada sub bab berikut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi Informasi Pertanahan pada Kelurahan Randu Padangan, yang telah dianalisis dan dirancang pada bab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Data Mining Peminjaman Buku Menggunakan Metode Algoritma Apriori Pada Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi diterapkan dengan maksud agar system yang telah dibuat dapat bekerja sesuai dengan tujuannya dan dapat bermanfaat bagi kebutuhan kepolisian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis 3.2 Analisi Kebutuhan Sistem Kebutuhan Masukan 1. Pemilik

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis 3.2 Analisi Kebutuhan Sistem Kebutuhan Masukan 1. Pemilik 13 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisi diawali dengan pengumpulan data. Pada tahap ini pengumpulan data menggunakan dua metode yang bertujuan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvii

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan, pemerintah berupaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. pakar mendeteksi penyakit pada Kanker Servik ( Kanker Mulut Rahim).

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. pakar mendeteksi penyakit pada Kanker Servik ( Kanker Mulut Rahim). BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari perancangan sistem pakar mendeteksi penyakit pada Kanker Servik ( Kanker Mulut Rahim). IV.1.1 Tampilan Menu

Lebih terperinci

A. ADMIN. Form Login Admin

A. ADMIN. Form Login Admin A. ADMIN Form Login Admin 1. Kita melakukan login sebagai user tergantung hak akses yang dimiliki masingmasing user (admin, walikelas, guru, dan siswa) dengan menginputkan username & password. Misal :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Mulai menggunakan Aplikasi pertama sekali pengguna diminta untuk mengisikan username dan password pengguna sebagai login menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Inventaris Pada Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sumut dengan

Lebih terperinci

3 BAB III PEMBAHASAN

3 BAB III PEMBAHASAN 3 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analysis System Analisis merupakan suatu tahapan pemahaman terhadap sistem atau aplikasi yang sedang berjalan maupun yang akan dibuat. Tahapan analisis bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Kendaraan Dan Gedung Berdasarkan Persentase Rata-Rata Pada UPT. Kesehatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Waterfall (Jogiyanto, 2010:59). Pada penelitian ini dilakukan mulai dari tahap analisa, desain dan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Waterfall (Jogiyanto, 2010:59). Pada penelitian ini dilakukan mulai dari tahap analisa, desain dan BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM Metode yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini yaitu menggunakan metode Waterfall (Jogiyanto, 2010:59). Pada penelitian ini dilakukan mulai dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

LAPORAN PROSES PERANCANGAN BERBASIS OBJECT SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU ONLINE

LAPORAN PROSES PERANCANGAN BERBASIS OBJECT SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU ONLINE LAPORAN PROSES PERANCANGAN BERBASIS OBJECT SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU ONLINE Disusun oleh : 1. M. Bagus Kurniswan - 13121008 2. Aris Santoso - 13121011 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tahap penelitian system pada perencanaan ini menggunakan perancangan terstruktur (Structured Systems Analisys and Design/SSAD), dengan menerapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan browsing di internet untuk melakukan pencarian informasi kuliner.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan browsing di internet untuk melakukan pencarian informasi kuliner. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wisata kuliner kini mengalami perkembangan pesat dan semakin populer dikalangan masyarakat. Hal ini dapat terjadi akibat adanya perubahan gaya hidup masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Use Case Diagram Pada perancangan dengan menggunakan use case diagram, hanya terdapat satu aktor yang terlibat di dalamnya, yaitu User. User atau pengguna dapat melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Identifikasi Penyakit pada Tanaman Tomat dengan Metode Teorema Bayes yang dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Permasalahan Keputusan selama ini yang dilakukan oleh Toko Buku Sembilan Wali Medan untuk menentukan buku apa saja yang paling potensial dijual berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA. Dalam aplikasi ini, node yang dimaksud dalam Algoritma Dijkstra adalah dapat berupa :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA. Dalam aplikasi ini, node yang dimaksud dalam Algoritma Dijkstra adalah dapat berupa : BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1. Analisa dan Pembahasan Implementasi Algoritma Dijkstra pada aplikasi pencarian jalur terpendek ini adalah pada saat dilakukan fungsi generate jalur terpendek yang berada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah aplikasi desktop untuk pendataan bayi dan analisa kesehatan dengan mengimplementasikan algoritma Analitycal

Lebih terperinci

PENGESAHAN PEMBIMBING...

PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI COVER... i HALAMAN JUDUL... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv SURAT PERNYATAAN... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii

Lebih terperinci

u. Halaman Menu Minuman

u. Halaman Menu Minuman 301 u. Halaman Menu Minuman Gambar 4.22 Tampilan Halaman Menu Minuman Halaman ini berguna untuk melihat isi menu minuman yang ada di dalam basis data. Admin dapat mengubah, menambah, ataupun menghapus

Lebih terperinci

Diagram Use Case. Pertemuan 3

Diagram Use Case. Pertemuan 3 Diagram Use Case Pertemuan 3 Definisi Use Case Diagram Use Case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap ini focus pada pengembangan komponen dan fitur-fitur sistem. implementasi perangkat lunak pada kode program.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap ini focus pada pengembangan komponen dan fitur-fitur sistem. implementasi perangkat lunak pada kode program. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Construction (Konstruksi) Tahap ini focus pada pengembangan komponen dan fitur-fitur sistem. Tahap ini lebih pada implementasi dan pengujian sistem yang focus pada

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaimana dijelaskan pada bab satu tentang Salatiga sebagai Kota Pariwisata. Penulis dalam membangun aplikasi ini memerlukan beberapa kebutuhan antara

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.3 Implementasi online booking pada ambarawa tour and travelling. Dalam perancangan program aplikasi ini Admin harus melakukan Login terlebih dahulu untuk dapat mengakses online

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Perancangan System. Perancangan system dirancang berdasarkan hasil dari tahap analisis

BAB IV PEMBAHASAN. Perancangan System. Perancangan system dirancang berdasarkan hasil dari tahap analisis BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Perancangan System Perancangan system dirancang berdasarkan hasil dari tahap analisis sebelumnya. Tujuan nya untuk memberikan gambaran yang jelas guna mempermudah proses pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas implementasi dari perancangan Sistem Informasi Geografis Pariwisata Pulau Bintan yang meliputi batasan implementasi, tampilan antarmuka, menu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan pada aplikasi ini maka akan dilakukan tahapan implementasi. Implementasi adalah tahap membuat aplikasi

Lebih terperinci

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Pengujian Sistem Setelah program selesai dibuat maka dilakukan pengujian (testing) terhadap program. Langkah pengujian sistem ditujukan 2 pihak yaitu programmer dan

Lebih terperinci