BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara untuk mendapatkan data secara ilmiah

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian adalah cara untuk mendapatkan data secara ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan, seperti dikemukakan oleh Sugiyono (2005 : 1) bahwa Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut tingkat eksplanasinya, jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah asosiatif kausal. Sugiyono (2005 : 11) mengemukakan Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Sugiyono (2005 : 12) menyatakan bahwa hubungan kausal adalah hubungan sebab akibat, bila x maka y. Menurut metodenya, penelitian ini merupakan penelitian survey, karena penelitian ini mempelajarai data dari sampel yang diambil dari populasi. Kerlinger dalam Sugiyono (2005 : 7) mengemukakan bahwa penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut. 39

2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel Definisi Variabel Agar penulisan Skripsi ini lebih terarah, maka perlu ditentukan variabelvariabel yang akan diteliti. Dalam hal ini variabel-variabel yang akan diteliti dibagi menjadi 2 (dua), yaitu : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) X 2. Variabel Terikat (Dependent Variable) Y Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut : 1. Variabel Bebas (Variabel Independen) Yang dimaksud dengan variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Sugiyono (2005 : 33). Dalam hal ini yang merupakan variabel bebas adalah Biaya Pemasaran PT. Tunas Wargi Jaya. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan dari Biaya Pemasaran yang diterapkan oleh PT. Tunas Wargi Jaya, yang terdiri dari biaya gaji dan upah, iuran jamsostek, biaya bonus, biaya perjalanan dinas, biaya bahan bakar minyak, biaya sewa kendaraan, biaya telepon, dan biaya general supplies. 2. Variabel Terikat (Variabel Dependen) Sugiyono (2005 : 33) mengemukakan bahwa variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

3 41 bebas. Dalam hal ini yang merupakan variabel terikat adalah pendapatan PT. Tunas Wargi Jaya. Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah jumlah pendapatan, yaitu hasil upaya yang timbul dari penjualan fly ash perbulan yang diperoleh PT. Tunas Wargi Jaya Operasionalisasi Variabel Untuk menguji hipotesis yang diajukan, perlu adanya batasan-batasan variabel dan ditentukan indikator-indikatornya, adapun batasan dan indikator variabel-variabel penelitian adalah sebagai berikut : Adapun indikator-indikator variabel penelitian tersebut dapat dilihat dalam table berikut ini : Variabel Biaya Pemasaran (X) Tabel 3.1 : Tabel Operasionalisasi Variabel Dimensi/ Sub Variabel - Biaya gaji dan upah bagian pemasaran - iuran jamsostek - biaya bonus - biaya perjalanan dinas Indikator Jumlah total Biaya pemasaran perbulan Skala Pengukuran Rasio Pendapatan (Y) Pendapatan operasional Jumlah total pendapatan dari aktivitas penjualan fly ash bulan berikutnya Rasio

4 Populasi dan Teknik Sampling Populasi Sugiyono (2005 : 72) memberikan pengetian bahwa : Populasi adalah wilayah generalisasi yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Nazir (dalam Riduwan, 2003 : 7) mengatakan bahwa : Populasi adalah berkenaan dengan data, bukan orang atau bendanya. Nawawi (dalam Riduwan, 2003 : 8) menyebutkan bahwa : Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif dari pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap. Sedangkan Riduwan (2003 : 8) mengatakan bahwa populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa populasi adalah data-data yang berisi objek atau subjek secara general yang berkaitan dengan penelitian, yang akan dipelajari untuk kemudian ditarik kesimpulannya. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah data berupa laporan laba-rugi PT. Tunas Wargi Jaya dari awal pendiriannya sampai dengan sekarang, yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik yang independen Teknik Sampling Untuk memudahkan penelitian, perlu dilakukan pengambilan sampel yang merupakan sebagian dari populasi. Suharsimi Arikunto (dalam Riduwan, 2003 :

5 43 10) mengatakan bahwa : Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Sugiyono (2005 : 73) mengatakan bahwa : Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang akan diolah dalam penelitian ini adalah laporan laba-rugi pengiriman fly ash perbulan selama tahun 2004, 2005 dan 2006 yang terdiri dari laporan mengenai biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh perusahaan dan pendapatan operasional yang telah diperoleh perusahaan. Sugiyono (2005 : 77) menyatakan bahwa Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah salah satu dari teknik Nonprobability Sampling, yaitu teknik purposive sampling, karena sampel yang diambil adalah sampel yang bertujuan, yaitu hanya yang berkaitan dengan masalah penelitian. Sampel yang diteliti berjumlah 35 buah (n = 35). 3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi lainnya yang diperlukan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik

6 44 dokumentasi, yaitu memperoleh data berupa dokumen perusahaan yang berkaitan dengan penelitian, dalam penelitian ini berupa laporan laba rugi Instrumen Penelitian Instrumen Biaya Pemasaran Instrumen untuk mengetahui besarnya biaya pemasaran yang dikeluarkan perusahaan setiap bulannya adalah laporan laba-rugi, yang didalamnya terdapat angka-angka pengeluaran pada pos pemasaran yang dicatat berdasarkan buktibukti transaksi atas pengeluaran tersebut Instrumen Pendapatan Besarnya pendapatan yang diterima perusahaan setiap bulannya juga dapat diketahui dari laporan laba-rugi. Yang dimaksud dengan pendapatan pada PT. Tunas Wargi Jaya adalah keseluruhan hasil penjualan fly ash. Berdasarkan buktibukti transaksi yang terjadi akan diketahui berapa jumlah pendapatan yang diterima perusahaan setiap bulannya. 3.5 Teknik Analisis Data dan Rancangan Pengujian Hipotesis Teknik Anilisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik, karena penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis adalah statistik parametris, karena jenis data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data rasio. Menurut Sugiyono

7 45 (2005 : 144) menyatakan bahwa Statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik (pengertian statistik di sini adalah data yang diperoleh dari sampel). Metode statistik yang digunakan adalah analisis korelasi product moment yang akan menunjukkan tingkat hubungan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Sugiyono (2005 : 30) mengemukakan Untuk hipotesis asosiatif, bila data kedua variabel berbentuk interval atau rasio, maka menggunakan teknik statistik korelasi product moment Rancangan Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis yang telah dikemukakan, peneliti menerapkan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menentukan nilai untuk masing-masing variabel 2. Membuat tabel penolong 3. Menghitung nilai koefisien korelasi dengan rumus korelasi product moment untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kedua variabel : Dimana : r xy = Koefisien korelasi Sugiyono (2005 : 182) x i = nilai variabel bebas

8 46 y i = nilai variabel terikat Kemudian nilai r yang diperoleh disesuaikan dengan kriteria interpretasi korelasi sebagai berikut : Tabel 3.2 Pedoman untuk memberikan interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,00 Sangat Kuat Sugiyono (2005 : 183) 4. Menghitung derajat determinasi untuk mengetahui derajat pengaruh antara kedua variabel dengan menggunakan rumus koefisien determinasi yaitu : Kd = r 2 x 100 % 5. Pengambilan keputusan Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah : Biaya pemasaran berpengaruh positif terhadap pendapatan PT. Tunas Wargi Jaya. Kriteria pengambilan keputusan : Nilai koefisien korelasi (r) berkisar antara -1 dan 1 atau -1 r 1. Apabila setelah dilakukan perhitungan analisis korelasi diperoleh koefisien korelasi (r) > 0, berarti terdapat hubungan positif antara

9 47 variabel bebas dan variabel terikat yang berarti setiap kenaikan variabel bebas akan diikuti oleh kenaikan pada variabel terikat, begitupula sebaliknya setiap penurunan pada variabel bebas akan diikuti oleh penurunan variabel terikat. Sedangkan apabila r < 0, berarti terdapat hubungan negatif antara variabel bebas dan variabel terikat, dimana setiap kenaikan variabel bebas akan diikuti dengan penurunan variabel terikat, beitu pula sebaliknya setiap penurunan variabel bebas akan diikuti dengan kenaikan variabel terikat. Apabila r = 0, berarti tidak ada hubungan sama sekali antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sedangkan apabila nilai r = 1 atau r = -1, berarti telah terjadi hubungan linier sempurna.