C. Wawancara dengan tokoh masyarakat 1. Bagaimana Anda memahami nikah sirri di desa ini? 3. Apa saja faktor-faktor terjadinya nikah sirri?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "C. Wawancara dengan tokoh masyarakat 1. Bagaimana Anda memahami nikah sirri di desa ini? 3. Apa saja faktor-faktor terjadinya nikah sirri?"

Transkripsi

1 PEDOMAN WAWANCARA A. Wawancara dengan pelaku nikah sirri 2. Faktor apa yang mendorong Anda untuk melakukan nikah sirri? 3. Apa yang Anda rasakan setelah menikah sirri? 4. Bagaimana kehidupan rumah tangga atau pola hidup Anda? 5. Apa mata pencaharian Anda? 6. Bagaimana tanggung jawab Anda setelah memiliki keluarga baru? 7. Bagaimana interaksi Anda dengan keluarga baru Anda? 8. Bagaimana hubungan/interaksi Anda dengan masyarakat? 9. Bagaimana latar belakang pendidikan Anda? B. Wawancara dengan aparat desa 2. Sejak kapan berlakunya praktek nikah sirri di desa ini? 3. Apa saja faktor-faktor terjadinya nikah sirri? 4. Bagaimana respon anda terhadap banyaknya nikah sirri? 5. Bagaimana kehidupan rumah tangga pelaku nikah sirri? 6. Bagaimana mata pencaharian pelaku nikah sirri? 7. Bagaimana interaksi pelaku nikah sirri dengan masyarakat sekitar? 8. Bagaimana pendidikan pelaku nikah sirri? 9. Apakah peristiwa nikah sirri bisa merugikan khususnya si isteri? Bagaimana dengan si suami? Bagaimana juga dengan anak yang dihasilkannya? 10. Pernahkah anda melalukan sosialisasi agar masyarakat menikah dengan melibatkan KUA? C. Wawancara dengan tokoh masyarakat 2. Sejak kapan berlakunya praktek nikah sirri di desa ini? 3. Apa saja faktor-faktor terjadinya nikah sirri?

2 4. Bagaimana respon anda terhadap maraknya nikah sirri? 5. Bagaimana kehidupan rumah tangga pelaku nikah sirri? 6. Bagaimana mata pencaharian pelaku nikah sirri? 7. Bagaimana interaksi pelaku nikah sirri dengan masyarakat sekitar? 8. Bagaimana pendidikan pelaku nikah sirri? 9. Apakah peristiwa nikah sirri bisa merugikan khususnya si isteri? Bagaimana dengan si suami? Bagaimana juga dengan anak yang dihasilkannya? 10. Bagaimana proses berlangsungnya akad nikah sirri? Dan bagaimana perayaannya?

3 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Gani, Tidak Memenuhi Hukum Perkawinan Positif Berarti Keluar dari Sistem Perkawinan yang Berlaku, Jakarta: Al-Hikmah, 1996 Almath, Muhammad, Faiz, 1100 Hadits Terpilih: Sinar Ajaran Muhammad, Jakarta: Gema Insani Pres, 1991 Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2006 Aulawi, Wasit, Pernikahan Harus Melibatkan Masyarakat, Jakarta: Al-Hikmah, 1996 Berger, Peter L., Langit Suci, Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia, 1994 Bungin, Burhan, Penelitian Kualitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010 Djubaidah, Neng, Pencatatan Perkawinan dan Perkawinan Tidak Dicatat, Jakarta: Sinar Grafika, 2010 Faisol, Sanapiah, Metode Penelitian Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1992 Juwairiyah, Siti, Pengaruh Tradisi Nikah Sirri di Masyarakat Desa Bicorong Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah, Skripsi, Fakultas Syari ah IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2003 Kiswati, Tsuroya dkk., Perkawinan di Bawah Tangan (Sirri) dan Dampaknya bagi Kesejahteraan Istri dan Anak di Daerah Tapal Kuda Jawa Timur, Surabaya: Pusat Studi Gender IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2003 Marzuki, Metodologi Riset, Yogjakarta: BPFE-UII, 2002 Maula, Masyiatul, Nikah Mut ah dan Sirri: Mengapa Harus Dihapuskan, Yogyakarta: Yayasan Kesejahteraan Fatayat, 2002 Moleong, Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005 Mulyana, Deddy, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005

4 Munir, Misbahul, Motif Nikah Sirri dan Tinjauan Hukum Perkawinan no. 1 tahun 1974, Jurnal kajian Antologi Islam (No 2, vol 2 th. 2005), Surabaya: Pasca Sarjana IAIN Sunan Ampel, 2005 Narbuko, Cholid, dkk, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Bumi Aksara, 1997 Nasirri, Praktik Prostitusi Gigolo Ala Yusuf al-qardawi, Surabaya: Khalista, 2010 Partanto, Pius A. dkk., Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 2001 Ritzer, George, Sosiologi Ilmu Sosial Berparadigma Ganda, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2010 Ritzer, George, dkk, Teori Sosiologi Modern, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011 Setiawati, Effi, Nikah Sirri: Tersesat di Jalan yang Benar?, Bandung: Kepustakaan Eja Insani, 2005 Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, PT Raja Grafindo, 2005 Soemiyati, Hukum Perkawinan Islam dan Undang-undang Perkawinan, Yogyakarta: Liberty, 2007 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2003 Suprayogi, Imam dkk, Metodologi Penelitian Sosial dan Agama, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001 Thalib, Hukum Kekeluargaan Indonesia, Berlaku bagi Umat Islam, Jakarta: UI Press, 1986 Undang-Undang Republik Indonesia no 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Jakarta: Pustaka Tinta Emas, 1974 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jakarta: Pustaka: Yayasan Peduli Anak Negeri, 1974 Wiyata, Latif, Carok: Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura, Yogyakarta: LKIS, 2002 Zuhdi, Masjfuk, Nikah Sirri, Nikah di Bawah Tangan,dan Status Anaknya Menurut Hukum Islam dan Hukum Positif, Jakarta: Al-Hikmah, 1996

5 Referensi dari internet Ahmad Zainuddin, Pengertian Dampak Sosial, Muhammad Khoirunnas, Kecamatan-kecamatan dan Kode Pos di Kabupaten Pamekasan, diakses pada 21 Mei Rudi Hartono, Pengertian Dampak Sosial ( diakses 11 Mei 2012)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. calon pengantin meliputi pelaksanaan peran BP4 dan pencapaian tujuan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. calon pengantin meliputi pelaksanaan peran BP4 dan pencapaian tujuan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan paparan data dan hasil penelitian, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut: 1. Peranan BP4 dalam pembinaan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah pada

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Usaha yang dilakukan keluarga MRA dan keluarga AL dalam membina. Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya adalah dengan memenuhi

BAB V PENUTUP. 1. Usaha yang dilakukan keluarga MRA dan keluarga AL dalam membina. Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya adalah dengan memenuhi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Usaha yang dilakukan keluarga MRA dan keluarga AL dalam membina keluarga

Lebih terperinci

agar terjaminnya administrasi setiap warga negara.

agar terjaminnya administrasi setiap warga negara. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan hal yang fitrah yang dilakukan oleh manusia.dalam perkawinan ini mengadung hukum-hukum sebagaimana peristiwa kelahiran, kematian dan lain-lain.untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Aktivitas keagamaan di pondok sosial Babat Jerawat mengalami

BAB IV PENUTUP. 1. Aktivitas keagamaan di pondok sosial Babat Jerawat mengalami BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Aktivitas keagamaan di pondok sosial Babat Jerawat mengalami perkembangan. Mulanya jama

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Persepsi Masyarakat terhadap Warisan Adat Istiadat tentang. Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga

BAB VI SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Persepsi Masyarakat terhadap Warisan Adat Istiadat tentang. Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga BAB VI SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan 1. Persepsi Masyarakat terhadap Warisan Adat Istiadat tentang Perkawinan Terlarang antara Desa Cipaku dengan Desa Onje Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. yang mempengaruhi nikah sirri di Desa Sumberejo Kecamatan. maka dapat diambil kesimpulan :

BAB V PENUTUP. yang mempengaruhi nikah sirri di Desa Sumberejo Kecamatan. maka dapat diambil kesimpulan : BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil data penelitian dan hasil analisis tentang faktorfaktor yang mempengaruhi nikah sirri di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Serta sesuai dengan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA Buku: Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta..1982. Psikologi Sosial. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kewajiban memberikan nafkah pemeliharaan anak tersebut. nafkah anak sebesar Rp setiap bulan.

BAB V PENUTUP. kewajiban memberikan nafkah pemeliharaan anak tersebut. nafkah anak sebesar Rp setiap bulan. 70 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dalam penelitian ini, dasar hukum yang digunakan oleh majelis hakim untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. alasan-alasan perceraian di luar Undang-undang yang dijadikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991).

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991). 99 DAFTAR PUSTAKA Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991).., Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, (Jakarta: PT.Golden Trayon Press, Cet 5, 1994). Ahmad, Tafsir Ilmu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Munir, dan Sudarsono, 2013, Dasar-Dasar Agama Islam, PT Rineka Cipta, Jakarata.

DAFTAR PUSTAKA. A. Munir, dan Sudarsono, 2013, Dasar-Dasar Agama Islam, PT Rineka Cipta, Jakarata. 114 DAFTAR PUSTAKA Buku A. Munir, dan Sudarsono, 2013, Dasar-Dasar Agama Islam, PT Rineka Cipta, Jakarata. Abdul Qadir Jaelani,1995, Keluarga Sakinah, PT Bina Ilmu, 1995, Surabaya. Abdul Rahman Ghozali,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Pendapat hakim Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu mengenai hubungan

BAB IV PENUTUP. 1. Pendapat hakim Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu mengenai hubungan BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pendapat hakim Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu mengenai hubungan keperdataan antara anak dengan orang tua dari perkawinan di bawah tangan menurut UU No.1 tahun 1974

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENGENAAN TARIF AKAD NIKAH NASKAH PUBLIKASI. derajat S-I Program Studi Pendidikan. Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI PENGENAAN TARIF AKAD NIKAH NASKAH PUBLIKASI. derajat S-I Program Studi Pendidikan. Pancasila dan Kewarganegaraan IMPLEMENTASI PENGENAAN TARIF AKAD NIKAH (Studi Kasus Penyelenggaraan Pernikahan di KUA Kec. Mantingan Kab. Ngawi dalam Perspektif Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di Kelurahan Sumbersari RW 01, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. B. Jenis Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan, LN tahun 1974 Nomor 1, TLN no. 3019, Perkawinan ialah ikatan

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan, LN tahun 1974 Nomor 1, TLN no. 3019, Perkawinan ialah ikatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, LN tahun 1974 Nomor 1, TLN no. 3019, Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. oleh hakim Pengadilan Agama Blitar meliputi 3 (tiga) tahapan, yaitu tahap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. oleh hakim Pengadilan Agama Blitar meliputi 3 (tiga) tahapan, yaitu tahap BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Prosedur penemuan hukum dalam pembuatan putusan dispensasi nikah oleh hakim Pengadilan Agama Blitar meliputi 3 (tiga) tahapan, yaitu tahap konstatir, kualifisir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari perumusan masalah hingga penulisan laporan akhir penelitian.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation telah membawa. maupun prestasi pada anak usia sekolah sebelum dan sesudah gemar

BAB V PENUTUP. dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation telah membawa. maupun prestasi pada anak usia sekolah sebelum dan sesudah gemar BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah peneliti melakukan penelitian dan dianalisis serta diinterpretasikan dalam pembahasan, maka dapat disimpulkan sesuai dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation

Lebih terperinci

Achmadi,Cholid Narbuko & Abu Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Achmadi,Cholid Narbuko & Abu Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Achmadi,Cholid Narbuko & Abu. 0.Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Arifin,Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya. Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta:

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang. dihasilkan dalam penelitian ini sebagai berikut:

BAB IV PENUTUP. Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang. dihasilkan dalam penelitian ini sebagai berikut: BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Sebagaimana yang pada hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penentuan jenis penelitian merupakan model dasar bagi seorang peneliti.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penentuan jenis penelitian merupakan model dasar bagi seorang peneliti. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penentuan jenis penelitian merupakan model dasar bagi seorang peneliti. Dilihat dari jenis tempatnya 1, maka penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Adanya konflik yang melibatkan warga sipil dengan TNI menimbulkan berbagai perubahan pada bidang sosial maupun bidang budaya bagi kehidupan masyarakat Desa Setrojenar.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif. Dimana peneliti akan mengumpulkan datadata

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif. Dimana peneliti akan mengumpulkan datadata BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Dimana peneliti akan mengumpulkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al-Maraghi, Ahmad Musthafa, 1986, Tarjamah Tafsir Al-Maraghi Juz 30, Sumber Ilmu, Yogyakarta

DAFTAR PUSTAKA. Al-Maraghi, Ahmad Musthafa, 1986, Tarjamah Tafsir Al-Maraghi Juz 30, Sumber Ilmu, Yogyakarta DAFTAR PUSTAKA Al-Maraghi, Ahmad Musthafa, 1986, Tarjamah Tafsir Al-Maraghi Juz 30, Sumber Ilmu, Yogyakarta Arikunto, Suharsini, 1992, Prosedur Penelitian Suatu Praktek, Rineka Cipta, Yogyakarta. Bungin,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. nikah di Pengadilan Agama Wates, maka dapat dikemukakan kesimpulan. 1. Alasan permohonan itsbat nikah di Pengadilan Agama Wates yaitu

BAB V PENUTUP. nikah di Pengadilan Agama Wates, maka dapat dikemukakan kesimpulan. 1. Alasan permohonan itsbat nikah di Pengadilan Agama Wates yaitu BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dalam pembahasan pelaksanaan itsbat nikah di Pengadilan Agama Wates, maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Alasan permohonan itsbat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pola interaksi yang diterapkan masyarakat Kampung Cyber yaitu secara

BAB V PENUTUP. pola interaksi yang diterapkan masyarakat Kampung Cyber yaitu secara 103 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti di Kampung Cyber Taman Patehan Yogyakarta dengan mengambil judul Pola Interaksi Masyarakat di Kampung Cyber maka dapat diambil

Lebih terperinci

suatu pandangan masyarakat yang berbeda tidak seperti sebelumnya. terhormat di tengah masyarakat. Sifat seperti lebih mengkhusukkan diri

suatu pandangan masyarakat yang berbeda tidak seperti sebelumnya. terhormat di tengah masyarakat. Sifat seperti lebih mengkhusukkan diri 79 Seperti status jamaah haji ini bahwasanya para haji membangun suatu pandangan masyarakat yang berbeda tidak seperti sebelumnya. Dengan melakukan perubahan sikap ataupun perubahan perilakunya agar membagun

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arifuddin Keluarga dalam Pembentukan Akhlak. Aripudin, Acep Dakwah Antarbudaya. Bandung:Remaja Rosdakarya.

DAFTAR PUSTAKA. Arifuddin Keluarga dalam Pembentukan Akhlak. Aripudin, Acep Dakwah Antarbudaya. Bandung:Remaja Rosdakarya. DAFTAR PUSTAKA Arifuddin. 2015. Keluarga dalam Pembentukan Akhlak Islamiah.Yogyakarta: Ombak. Aripudin, Acep. 2012. Dakwah Antarbudaya. Bandung:Remaja Rosdakarya. Ayyub, S Hasan. 2001. Fikih Keluarga (Panduan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masalah-masalah yang ditimbulkan oleh fakta tersebut. 33 Oleh karena itu,

BAB III METODE PENELITIAN. masalah-masalah yang ditimbulkan oleh fakta tersebut. 33 Oleh karena itu, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah suatu metode untuk mempelajari satu atau beberapa gejala dengan jalan menganalisa dan mengadakan pemeriksaan yang mendalam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 150 DAFTAR PUSTAKA Buku Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. A W, Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu. Chaplin, J.P. 2002. Kamus Lengkap

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai faktor-faktor. 1. Faktor-faktor penyebab perceraian pada Keluarga TKW

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai faktor-faktor. 1. Faktor-faktor penyebab perceraian pada Keluarga TKW BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai faktor-faktor penyebab perceraian pada keluarga TKW di desa CItembong, kecamatan Bantarsari, kabupaten Cilacap

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun. Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul

BAB V PENUTUP. motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun. Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan mengenai dampak industri kerajinan kayu motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di Pengadilan Agama Palangka Raya dimulai sejak penerimaan judul

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DA SARAN

BAB V KESIMPULAN DA SARAN 1 BAB V KESIMPULAN DA SARAN 5.1 Kesimpulan Perubahan perilaku yang dialami oleh warga RT 36 Taman, Yogyakarta tidaklah terjadi dengan sendirinya. Perubahan tersebut terjadi seiring dengan aktifnya warga

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 37 III. METODE PENELITIAN Metode artinya cara melakukan sesuatu dengan teratur (sistematis). Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian dan membandingkan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan salah satu sunnatullah yang berlaku untuk semua

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan salah satu sunnatullah yang berlaku untuk semua BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Perkawinan merupakan salah satu sunnatullah yang berlaku untuk semua makhluk Allah SWT yang bernyawa. Adanya pernikahan bertujuan untuk memperoleh kebahagiaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN juncto Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang. Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Pernikahan

BAB I PENDAHULUAN juncto Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang. Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Pernikahan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pernikahan di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adhim, Muhammad Fauzil, Indahnya Pernikahan Dini, Jakarta: Gema Insani

DAFTAR PUSTAKA. Adhim, Muhammad Fauzil, Indahnya Pernikahan Dini, Jakarta: Gema Insani DAFTAR PUSTAKA Adhim, Muhammad Fauzil, Indahnya Pernikahan Dini, Jakarta: Gema Insani Press, 2006. Adi, Rianto. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, edisi: 1. Jakarta: Granit, 2004. Al- Jauhari, Mahmud

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. jawab orang tua terhadap kesejahteraan anak-anak ditinjau dari Undang-

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. jawab orang tua terhadap kesejahteraan anak-anak ditinjau dari Undang- 83 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai tanggung jawab orang tua terhadap kesejahteraan anak-anak ditinjau dari Undang- Undang Nomor 4 Tahun

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi Abu, sholeh Munawar, 2004, Psikologi Perkembangan, Jakarta: PT Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi Abu, sholeh Munawar, 2004, Psikologi Perkembangan, Jakarta: PT Rineka Cipta DAFTAR PUSTAKA Ahmadi Abu, sholeh Munawar, 2004, Psikologi Perkembangan, Jakarta: PT Rineka Cipta Bungin M. Burhan, 2008, Penelitian Kualitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group Chaplin J. P, 1981,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penting karena jenis penelitian merupakan payung penelitian yang dipakai

BAB III METODE PENELITIAN. penting karena jenis penelitian merupakan payung penelitian yang dipakai BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sebelum melakukan penelitian, menentukan jenis penelitian sangatlah penting karena jenis penelitian merupakan payung penelitian yang dipakai sebagai dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. antara mereka dan anak-anaknya, antara phak-pihak yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. antara mereka dan anak-anaknya, antara phak-pihak yang mempunyai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MENURUT UNDANG-UNDANG RI NOMOR 23 TAHUN 2OO4 DI PUAN AMAL HAYATI SUMENEP

KARYA ILMIAH PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MENURUT UNDANG-UNDANG RI NOMOR 23 TAHUN 2OO4 DI PUAN AMAL HAYATI SUMENEP KARYA ILMIAH PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MENURUT UNDANG-UNDANG RI NOMOR 23 TAHUN 2OO4 DI PUAN AMAL HAYATI SUMENEP Nama NIM : DEWI KHALIFAH : 12108052 PROGRAM PASCA SARJANA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan penelitian seperti pendekatan kualitatif dan kuantitatif. 17 Pendekatan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung:

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Pustaka Setia, 1997). Aifin, Zainal, Evaluasi Intstruksional (Prinsip-Teknik-Prosedur), (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

Lebih terperinci

TIDAK TERPENUHI NAFKAH SECARA BAIK SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN MENURUT HUKUM ISLAM DAN UU NO.1 TAHUN 1974

TIDAK TERPENUHI NAFKAH SECARA BAIK SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN MENURUT HUKUM ISLAM DAN UU NO.1 TAHUN 1974 TIDAK TERPENUHI NAFKAH SECARA BAIK SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN MENURUT HUKUM ISLAM DAN UU NO.1 TAHUN 1974 SKRIPSI Oleh: LUTFI MAYA NIRWANA NIM. 07120007 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Rasulullah di Masa kini, Jogjakarta: IRCiSoD. 2006

DAFTAR PUSTAKA. Rasulullah di Masa kini, Jogjakarta: IRCiSoD. 2006 DAFTAR PUSTAKA Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir, Nuansa-Nuansa Psikologi Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002 Abdul Wahid Hasan, SQ NABI Aplikasi Strategi & Model Kecerdasan Spiritual (SQ) Rasulullah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Sastroatmojo, Arso, 2008, Hukum Perkawinan, Bulan Bintang, Jakarta. Abdurrahman, 2003, Masalah-Masalah Hukum Perkawinan Di Indonesia,

DAFTAR PUSTAKA. Sastroatmojo, Arso, 2008, Hukum Perkawinan, Bulan Bintang, Jakarta. Abdurrahman, 2003, Masalah-Masalah Hukum Perkawinan Di Indonesia, DAFTAR PUSTAKA A. Buku Sastroatmojo, Arso, 2008, Hukum Perkawinan, Bulan Bintang, Abdurrahman, 2003, Masalah-Masalah Hukum Perkawinan Di Indonesia, Alumni, Soemiyati, 1982, Hukum Perkawinan Islam Dan Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan

BAB V PENUTUP. Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan 92 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan dengan teori-teori yang menjadi acuan peneliti, dengan demikian dapat diperoleh beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Untuk lebih memahami arah penelitian ini, maka perlu bagi peneliti untuk menjelaskan metode yang di pakai di dalam penelitian ini. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Karim, Adiwarman Bank Islam Analisis Fiqih dan keuangan (Jakarta: RajaGrafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. A. Karim, Adiwarman Bank Islam Analisis Fiqih dan keuangan (Jakarta: RajaGrafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA Buku: A. Karim, Adiwarman. 2008. Bank Islam Analisis Fiqih dan keuangan (Jakarta: RajaGrafindo Persada. A. Partanto Pius dan M. Dahlan Al Barry. 1994. Kamus Ilmiah Populer Surabaya: Arloka.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. oleh peneliti, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: permohonan dispensasi perkawinan di bawah umur terdiri dari duduk

BAB V PENUTUP. oleh peneliti, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: permohonan dispensasi perkawinan di bawah umur terdiri dari duduk BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan oleh peneliti, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pertimbangan hakim Pengadilan Agama Wates dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Karakteristik Warga Desa Panggungharjo. a. Hasil penelitian ini menggambarkan karakteristik warga Desa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Karakteristik Warga Desa Panggungharjo. a. Hasil penelitian ini menggambarkan karakteristik warga Desa BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Karakteristik Warga Desa Panggungharjo a. Hasil penelitian ini menggambarkan karakteristik warga Desa Panggungharjo sebagian besar berusia pada rentang usia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sudah menjadi sunatullah seorang manusia diciptakan untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN. Sudah menjadi sunatullah seorang manusia diciptakan untuk hidup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sudah menjadi sunatullah seorang manusia diciptakan untuk hidup saling berdampingan dengan manusia yang lain sebagaimana sifat manusia sebagai makhluk sosial,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah penelitian. 58 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah penelitian. Berhasil atau tidaknya suatu penelitian tergantung pada tepat dan tidaknya metode yang digunakan. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada studi ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Pendapat ulama Muhammadiyah dan Nahd atul Ulama (NU) di kota. Banjarmasin tentang harta bersama.

BAB V PENUTUP. 1. Pendapat ulama Muhammadiyah dan Nahd atul Ulama (NU) di kota. Banjarmasin tentang harta bersama. BAB V PENUTUP A. Simpulan 1. Pendapat ulama Muhammadiyah dan Nahd atul Ulama (NU) di kota Banjarmasin tentang harta bersama. a. Harta bersama menurut pendapat ulama Muhammadiyah kota Banjarmasin. - Harta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan perempuan. Kedua jenis ini masing-masing dikaruniai rasa mencintai

BAB I PENDAHULUAN. dan perempuan. Kedua jenis ini masing-masing dikaruniai rasa mencintai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan. Kedua jenis ini masing-masing dikaruniai rasa mencintai dan mempunyai hasrat (syahwat)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Pertimbangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Pertimbangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Pertimbangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dikarenakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, yaitu research. Kata research berasal dari kata re (kembali) dan to search (mencari). Research berarti mencari kembali. Oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. paradigma Interpretif fenomenologis dimana paradigma ini dipakai dalam

BAB III METODE PENELITIAN. paradigma Interpretif fenomenologis dimana paradigma ini dipakai dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Untuk menghadapi berbagai masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN. terhadap pokok persoalan yang dikaji dalam karya ini, yaitu: 1. Pertimbangan hukum penerimaan dan pengabulan permohonan

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN. terhadap pokok persoalan yang dikaji dalam karya ini, yaitu: 1. Pertimbangan hukum penerimaan dan pengabulan permohonan BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan diskusi yang telah dikupas pada bagian sebelumnya dalam skripsi ini, maka dapat ditarik dua kesimpulan sebagai jawaban terhadap pokok persoalan yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kekerasan tersebut akan terjadi kembali yaitu karena ketergantungan secara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kekerasan tersebut akan terjadi kembali yaitu karena ketergantungan secara 117 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Alasan isteri sebagai korban kekerasan mencabut laporan/aduannya atau tidak

Lebih terperinci

BAB VIII PENUTUP. sebelumnya tentang PENGEMBANGAN EKONOMI SANTRI PADA KOPERASI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL INSAN KOTA

BAB VIII PENUTUP. sebelumnya tentang PENGEMBANGAN EKONOMI SANTRI PADA KOPERASI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL INSAN KOTA BAB VIII PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diterangkan pada bab-bab sebelumnya tentang PENGEMBANGAN EKONOMI SANTRI PADA KOPERASI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL INSAN KOTA PALANGKA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari kebenaran. 1

BAB III METODE PENELITIAN. logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari kebenaran. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodemetode penelitian, ilmu tentang alat penelitian. Di lingkungan filsafat, logika, dikenali

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyangkut urusan keluarga dan urusan masyarakat. 1. tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ke-tuhanan Yang Maha Esa.

BAB 1 PENDAHULUAN. menyangkut urusan keluarga dan urusan masyarakat. 1. tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ke-tuhanan Yang Maha Esa. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan suatu peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia karena ia tidak saja menyangkut pribadi kedua calon suami isteri saja tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan memerlukan kematangan dan persiapan fisik dan mental karena

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan memerlukan kematangan dan persiapan fisik dan mental karena 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkawinan adalah salah satu bentuk ibadah yang kesuciannya perlu dijaga oleh kedua belah pihak baik suami maupun istri. Perkawinan bertujuan untuk membentuk keluarga

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Fatoni Metodologi Penelitian dan Tehnik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rinekha Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Fatoni Metodologi Penelitian dan Tehnik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rinekha Cipta. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Fatoni. 2006. Metodologi Penelitian dan Tehnik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rinekha Cipta. Amin, M. Rusli. 2004. Waspadai Makanan Haram di Sekitar Kita. Jakarta:PT Al Mawardi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an Al Karim Dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, CV. Thoha Putra

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an Al Karim Dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, CV. Thoha Putra 177 DAFTAR PUSTAKA Kitab Al-Qur an Al Karim Dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, CV. Thoha Putra Semarang, 1996. Buku Abdul Wahab Khalaf, 1978, Ilmu Ushul Fiqih, Darul Qalam, Kuwait. Adiwarman A. Karim,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara menurut sistem aturan tertentu untuk mengarahkan suatu kegiatan praktis agar terlaksana secara rasional guna mencapai hasil yang optimal. 1 Untuk

Lebih terperinci

BAB IV AKIBAT HUKUM PERKAWINAN DI BAWAH TANGAN DALAM HAK PEWARISAN ANAK YANG DILAHIRKAN DALAM PERKAWINAN

BAB IV AKIBAT HUKUM PERKAWINAN DI BAWAH TANGAN DALAM HAK PEWARISAN ANAK YANG DILAHIRKAN DALAM PERKAWINAN 52 BAB IV AKIBAT HUKUM PERKAWINAN DI BAWAH TANGAN DALAM HAK PEWARISAN ANAK YANG DILAHIRKAN DALAM PERKAWINAN Perkawinan dibawah tangan banyak sekali mendatangkan kerugian daripada kebaikan terutama terhadap

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pendatang yang kebanyakan berasal dari daerah Cilacap yang datang ke Pantai

BAB V PENUTUP. pendatang yang kebanyakan berasal dari daerah Cilacap yang datang ke Pantai 81 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Selain sebagai tempat pariwisata di Pantai Depok juga terdapat Tempat Pelelangan Ikan atau sering disebut TPI. Tujuan didirikannya TPI yaitu untuk membuka lapangan pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode diartikan suatu cara atau prosedur dan tehnik penelitian.1 Sedangkan penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia 139 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia. 2005. Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoritis

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Remaja Rosdakarya, Bandung, Adji, Oemar Seno, Perkembangan Delik Pers di Indonesia, Erlangga,

DAFTAR PUSTAKA. Remaja Rosdakarya, Bandung, Adji, Oemar Seno, Perkembangan Delik Pers di Indonesia, Erlangga, DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdullah, Aceng, Press Relation, Kiat Berhubungan dengan Media Massa, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004 Adji, Oemar Seno, Perkembangan Delik Pers di Indonesia, Erlangga, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kehidupan masyarakat Desa Serang. 1. Dampak sosial alih fungsi lahan Desa Serang

BAB V PENUTUP. kehidupan masyarakat Desa Serang. 1. Dampak sosial alih fungsi lahan Desa Serang BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian mengenai dampak sosial alih fungsi lahan terhadap pola kehidupan masyarakat Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer dilapangan, atau

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer dilapangan, atau BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berangkat dari judul yang ada dan permasalahan yang diangkat oleh peneliti maka jenis penelitian ini adalah empiris. Pada penelitian hukum sosiologis atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi

BAB III METODE PENELITIAN. mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian lapangan yaitu mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Antonio, Muhammad Syafi i Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.

DAFTAR PUSTAKA. Antonio, Muhammad Syafi i Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani. DAFTAR PUSTAKA A. Buku Antonio, Muhammad Syafi i. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani. Arifin, Zainul. 2002. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Alvabet. Arikunto, Suharsimi.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdussomad, Muhyiddin. Hujjah NU: Akidah-Amaliah-Tradis. Surabaya: KA-JI Manteb, 2010.

DAFTAR PUSTAKA. Abdussomad, Muhyiddin. Hujjah NU: Akidah-Amaliah-Tradis. Surabaya: KA-JI Manteb, 2010. DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdussomad, Muhyiddin. Hujjah NU: Akidah-Amaliah-Tradis. Surabaya: KA-JI Manteb, 2010. Agus, Bustanudin. Agama Dalam Kehidupan Manusia Pengantar Antropologi Agama. Jakarta: Raja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. cara untuk melakukan penyelidikan dengan menggunakan cara-cara tertentu yang

BAB III METODE PENELITIAN. cara untuk melakukan penyelidikan dengan menggunakan cara-cara tertentu yang 1 BAB III METODE PENELITIAN Dalam sebuah penelitian ilmiah, metode penelitian merupakan satuan sistem yang harus dicantumkan dan dilaksanakan selama proses penelitian tersebut dilakukan. Hal ini sangat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang,

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang, DAFTAR PUSTAKA Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang, Toha Putra, 2002 Djamarah Syaiful Bahri Drs., dan Drs. Aswan Zain., Strategi Belajar Mengajar, cet. Ke-II, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Dengan demikian, manusia dapat mencapai kemamjuan di berbagai bidang yang pada akhirnya dapat menempatkan seseorang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Baharuddin, 2008, Hukum Perkawinan di Indonesia, Studi Historis Metodologi, Syari ah Press, Jambi.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Baharuddin, 2008, Hukum Perkawinan di Indonesia, Studi Historis Metodologi, Syari ah Press, Jambi. DAFTAR PUSTAKA Buku: Ahmad, Baharuddin, 2008, Hukum Perkawinan di Indonesia, Studi Historis Metodologi, Syari ah Press, Jambi. Ali, Mohammad Chidir, Mashudi dan Achmad Samsudin, 1995, Pengertian- Pengertian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tercapainya tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kebenaran ilmiah,

BAB III METODE PENELITIAN. tercapainya tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kebenaran ilmiah, BAB III METODE PENELITIAN Dalam sebuah penelitian ilmiah, metode penelitian merupakan satuan sistem yang harus dicantumkan dan dilaksanakan selama proses penelitian tersebut dilakukan. Hal ini sangat penting

Lebih terperinci

Arikunto Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek, Yogyakarta: Rineka Cipta.

Arikunto Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek, Yogyakarta: Rineka Cipta. ?? 1.?????????????. (1990).??????????.??????.???????????. (1989).??????.???:?????????????0???????????? (1425).?????????????????????,??????????? (1986),???, :???????. 2.????? Arikunto Suharsimi. (2006).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Interaksional dan pragmatis Terjemahan oleh Soejono Trimo. Bandung:

DAFTAR PUSTAKA. Interaksional dan pragmatis Terjemahan oleh Soejono Trimo. Bandung: DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Irwan. 2009. Kontruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Cangara, Hafidz. 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi,. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Chandra, Robby

Lebih terperinci

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa 94 A. Kesimpulan BAB V PENUTUP 1. Pelaksanaan tanggung jawab Perusahaan Perkebunan terhadap hak masyarakat sekitar atas pembangunan kebun di Kabupaten Landak Kalimantan Barat masih menimbulkan konflik.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian dapat dikatakan sebagai suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metodologi penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000).

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000). DAFTAR PUSTAKA Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000). Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam Paradigma Humanisme teosentris, (Yogyakarta;

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendukung penelitian ini, maka penelitian yang sedang diteliti penulis

BAB III METODE PENELITIAN. mendukung penelitian ini, maka penelitian yang sedang diteliti penulis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dari penjelasan latar belakang objek dan instrument yang mendukung penelitian ini, maka penelitian yang sedang diteliti penulis dikelompokan ke dalam jenis

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Mosher.A.T, Menggerakkan Dan Membangun Pertanian, Jakarta : C.V. Yasaguna 1966.

DAFTAR PUSTAKA. Mosher.A.T, Menggerakkan Dan Membangun Pertanian, Jakarta : C.V. Yasaguna 1966. DAFTAR PUSTAKA Mosher.A.T, Menggerakkan Dan Membangun Pertanian, Jakarta : C.V. Yasaguna 1966. Djazuli. A dan Janwari Yadi, Lembaga-lembaga Perekonomian Umat, Jakarta : PT. Raja Grafindo, 2002. Bashith

Lebih terperinci

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI APMA (ASOSIASI PENGUSAHA MANIK-MANIK DAN AKSESORIS) JOMBANG DALAM MENJAGA SOLIDARITAS

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI APMA (ASOSIASI PENGUSAHA MANIK-MANIK DAN AKSESORIS) JOMBANG DALAM MENJAGA SOLIDARITAS POLA KOMUNIKASI ORGANISASI APMA (ASOSIASI PENGUSAHA MANIK-MANIK DAN AKSESORIS) JOMBANG DALAM MENJAGA SOLIDARITAS (Studi pada anggota organisasi APMA Jombang) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Mahmud, Ali Akhlak Mulia. Jakarta: Gema Insani.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Mahmud, Ali Akhlak Mulia. Jakarta: Gema Insani. 126 DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim Mahmud, Ali. 2004. Akhlak Mulia. Jakarta: Gema Insani. Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir. 2014. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana. Abdul Mutholib Ilyas dan Abdul Ghofur

Lebih terperinci

TESIS PENYELESAIAN PERCERAIAN PERKAWINAN SIRRI BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 AGUS WAHYUDI NIM :

TESIS PENYELESAIAN PERCERAIAN PERKAWINAN SIRRI BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 AGUS WAHYUDI NIM : TESIS PENYELESAIAN PERCERAIAN PERKAWINAN SIRRI BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 AGUS WAHYUDI NIM : 12108020 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2009 ii

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Barker, Chris, Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

DAFTAR PUSTAKA. Barker, Chris, Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. 1 DAFTAR PUSTAKA Barker, Chris, 2004. Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Britha, Mikkelsen, 2007. Metode Partisipatoris, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodemetode penelitian, ilmu tentang alat penelitian. Di lingkungan

Lebih terperinci

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X Prosiding Ilmu Hukum ISSN: 2460-643X Pelaksanaan dan Akibat Hukum dari Itsbat Nikah Ditinjau dari Kompilasi Hukum Islam dan UU No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Study Kasus Penetapan Nomor : 0098/pdt.p/2015/PA.Badg)

Lebih terperinci