KINERJA KOMPUTASI AWAN PRIVAT
|
|
- Sugiarto Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KINERJA KOMPUTASI AWAN PRIVAT Indra Suryatama 1, Hartanto Kusuma Wardana 2, Darmawan Utomo 3, Banu Wirawan Yohanes 4 Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga Jl. Diponegoro Salatiga 50711, Jawa Tengah, Indonesia 1 indra_suryatama@hotmail.com, 2 hkwardana@yahoo.com, 3 du88@yahoo.com, 4 bona_yo@yahoo.co.id ABSTRAK Komputasi awan telah digunakan oleh industri yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti IBM, Amazon, Google, Rackspace, dan Microsoft. Tujuan dari komputasi awan adalah penyediaan sistem komputasi menggunakan teknologi virtualisasi yang on-demand sehingga perusahaan dapat lebih fleksibel dalam melayani kebutuhan pelanggan. Makalah ini menjelaskan pembangunan infrastruktur sistem komputasi awan privat. Dan dilanjutkan dengan penelitian kinerja dari komputasi awan privat ini terhadap sumber daya komputasi dan akses ke ruang penyimpanan. Pengujian dilakukan dengan melakukan operasi komputasi sehari-hari seperti konversi jenis file dari teks dokumen kepada PDF, dari MP3 kepada WAV, dari MPG menjadi AVI, beserta operasi kompresi dan dekompresi file. Percobaan dilakukan dengan mengubah jumlah instansiasi yang bervariasi dari tunggal kepada jamak. Hasil percobaan menunjukkan bahwa setiap instansiasi pada sistem komputasi awan akan berjalan secara mandiri. Berdasarkan pengujian sistem diperoleh potensi efisiensi dalam pengelolaan jaringan komputer internal, dari segi pembiayaan sumber daya dan waktu pembangunan termasuk pemeliharaan sistem. Infrastruktur komputasi awan privat ini juga menjadi permulaan dalam membangun sistem komputasi awan hibrid, gabungan dari publik dan privat. Kata kunci: komputasi awan (cloud computing), virtualisasi, Infrastructure-as-a-Service 1. Pendahuluan Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menuju kepada konsep-konsep jejaring sosial, keterbukaan dan pertukaran informasi secara luas, mobilitas, skalabilitas dan terdistribusi, kolaborasi antar berbagai disiplin ilmu. Salah satu area yang masih terus digali dalam penelitian di berbagai belahan dunia adalah sistem komputasi awan. Komputasi awan merupakan sebuah istilah umum bagi semua hal yang berkaitan dengan pengiriman layanan yang memiliki induk (hosted) melalui Internet. Definisi lain, komputasi awan merujuk kepada penggunaan dan pengaksesan sumber daya komputasi berbasis server yang jamak (multiple) melalui jaringan digital seperti Local/Wide Area Network (L/WAN) atau Internet. Pengguna komputasi awan akan dapat mengakses sumber daya server menggunakan sebuah komputer, netbook, komputer pad, smart-phone, atau peralatan lainnya seperti ditunjukkan oleh Gambar
2 Gambar 1. Diagram Visual Sistem Komputasi Awan Aplikasi dikelola dan disediakan oleh server dan data juga disimpan secara terpisah. Pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi dari Web dan menginstal pada komputer pribadinya, tetapi semua pemrosesan dan penyimpanan akan diatur oleh server. Layanan komputasi awan memiliki tiga karakteristik [2] yang membedakannya dari hosting secara tradisional. Pertama, komputasi awan dijual berdasarkan permintaan (on-demand), biasanya dalam hitungan menit atau jam. Kedua, elastis dalam arti seorang pengguna dapat memilih jumlah layanan yang diinginkan pada suatu waktu tertentu. Ketiga, layanan dikelola sepenuhnya oleh penyedia layanan. Pengguna hanya membutuhkan sebuah komputer pribadi dan akses Internet. Inovasi pada teknologi virtualisasi [8,9], komputasi terdistribusi, dan perkembangan akses kepada Internet berkecepatan tinggi, serta ekonomi yang melemah telah memacu minat pada komputasi awan selama lima tahun ke depan [10]. Sistem komputasi awan dapat berbentuk privat, publik atau hibrid, gabungan publik dan privat, seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Sistem publik menjual layanan melalui Internet, contohnya sekarang ini Amazon Web Services merupakan salah satu penyedia layanan komputasi awan publik yang terbesar. Sedangkan sebuah sistem privat adalah suatu jaringan milik sendiri atau pusat data yang menyediakan layanan berinduk kepada sejumlah orang secara terbatas dalam ruang lingkup yang kecil. Ketika sebuah penyedia layanan menggunakan sumber daya publik untuk membuat sistem privat, maka hasilnya disebut sebagai virtual private cloud. Kedua jenis komputasi awan tersebut, baik publik atau privat, bertujuan untuk menyajikan akses sumber daya komputasi dan layanan teknologi informasi (information technology, IT) yang mudah dan memiliki skalabilitas yang baik [13]. Di sisi yang lain, Intel membuat terobosan dengan membuat cepis 48 IA32 yang terdiri dari 48 prosesor dengan arsitektur 32 bit [11] untuk mewujudkan virtualisasi yang ideal. Ketika tidak digunakan, prosesor dapat dimatikan sehingga menghemat daya. 2. Konsep Layanan Komputasi Awan Secara garis besar layanan komputasi awan dibagi menjadi tiga kategori: Infrastructure-as-a- Service (IaaS), Platform-as-a-Service (PaaS) dan Software-as-a-Service (SaaS). Nama komputasi awan sendiri terinspirasi dari simbol awan yang sering digunakan untuk merepresentasikan Internet pada diagram alir. 137
3 Gambar 2. Tiga Macam Tipe Sistem Komputasi Awan IaaS seperti Amazon menyediakan antarmuka pemrograman aplikasi (application programming interface, API) bagi instansiasi virtual server untuk memulai, memberhentikan, mengakses dan mengkonfigurasi virtual server dan tempat penyimpanan data (storage). Pada skala enterprise [7], komputasi awan memampukan perusahaan untuk membayar sebanyak kapasitas sumber daya yang dibutuhkan dan membawa sumber daya melalui on-line secepat mungkin ketika diperlukan. Karena model bayar-yang-kamu-pakai (pay-what-you-get) menyerupai tarif listrik, bahan bakar, dan air yang digunakan, maka sistem komputasi awan dapat disebut utility computing. PaaS adalah sekumpulan perangkat lunak dan alat pengembang produk yang berinduk pada infrastruktur penyedia layanan. Sedangkan pada model SaaS vendor menyediakan infrastuktur perangkat keras, produk perangkat lunak dan interaksi kepada pengguna melalui portal frontend. Pada penelitian ini dibangun IaaS bagi sistem komputasi awan privat menggunakan Ubuntu Enterprise Cloud (UEC) versi 1.62 dari Linux Ubuntu Server 10.04, dengan kode nama Lucid Lynx [3,4]. Infrastruktur ini menyediakan beberapa mesin virtual (VM) yang dapat diakses melalui jaringan komputasi awan. UEC difasilitasi oleh Eucalyptus, sebuah platform perangkat lunak open-source yang dilengkapi berbagai teknologi virtualisasi seperti VMware, Xen dan Kernel-based Virtual Machine (KVM) sebagai hypervisor. Pada UEC, mesin-mesin virtual diperoleh dari Eucalyptus Machine Image (EMI) sebagai kombinasi dari virtual disk image, kernel, dan ramdisk image. Images tersebut merupakan pola/template dari instansiasi yang dibuat. Setiap instansiasi yang dijalankan mempunyai ID serta sumber daya komputasi virtual tersendiri. UEC terdiri dari lima (5) komponen utama [3] seperti ditunjukkan pada Gambar 3, yaitu: 1. Cloud Controller (CLC) Bagian front-end yang berhubungan dengan klien secara langsung dan bertanggung jawab terhadap semua komponen pada infrastruktur komputasi awan. CLC juga memantau semua instansiasi yang dijalankan dan memberikan informasi ketersediaan sumber daya bagi Cloud Controller Host [5]. 2. Walrus Storage Controller (WS3) Tempat penyimpanan semua EMI dan pengaturan akses Storage Controller dari VM image dan data milik pengguna. 3. Cluster Controller (CC) Bagian yang mengatur dan mengendalikan eksekusi VM pada node. Dan mengelola 138
4 jaringan virtual pada instansiasi yang dijalankan. CC berkomunikasi dengan CLC pada sebuah sisi dan di sisi lain berkomunikasi dengan Node Controller. 4. Storage Controller (SC) Lokasi penyimpanan dari jaringan yang dapat dipakai oleh setiap VM. 5. Node Controller (NC) Server tempat menjalankan teknologi virtualisasi, dengan KVM sebagai hypervisor. NC juga mengendalikan aktifitas VMs termasuk eksekusi, inspeksi dan terminasi instansiasi VM pada UEC [8]. Gambar 3. Desain UEC Penggunaan UEC dapat menghemat biaya dan waktu pembangunan infrastruktur karena UEC menyediakan komponen yang dapat dipakai ulang dan dikonfigurasi. Dengan sistem komputasi awan privat ini menghilangkan ketergantungan kepada jumlah karyawan IT yang besar untuk instalasi, konfigurasi, dan perawatan sistem. Karena menggunakan UEC hanya perlu menjalankan VM yang sudah lengkap dengan instalasi aplikasi di dalamnya. Eucalyptus menyediakan antarmuka kepada pengguna dengan menyediakan kebutuhan infrastruktur seperti mesin virtual, jaringan dan media penyimpan data bagi sistem komputasi awan. Eucalyptus juga mengandung paket euca2ools yang digunakan untuk mengatur UEC baik secara internal maupun eksternal. Teknologi virtualisasi yang digunakan adalah KVM, sebagai hypervisor. KVM, sebagai implementasi mesin virtual dari kernel sistem operasi, merupakan salah satu solusi virtualisasi bawaan Linux. Mesin virtual yang dibuat dapat memiliki perangkat keras virtual seperti kartu antarmuka jaringan, media penyimpanan data, kartu grafis adapter. 3. Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan membangun sebuah sistem komputasi awan privat dan konfigurasi sistem. Kemudian dilakukan beberapa percobaan untuk menguji performa akses terhadap sumber daya komputasi dan media penyimpanan data dari sistem tersebut. Seluruh riset dilakukan pada sistem yang dibangun menggunakan UEC 1.62 pada Linux Ubuntu Server [3,4]. Secara garis besar pembangunan sistem komputasi awan privat terdiri dari lima tahap. Pertama, adopsi teknologi virtualisasi mesin. Kedua, penghitungan aplikasi profil, memori dan penggunaan media penyimpan data, beserta persyaratan performa minimal yang diharapkan. Ketiga, konsultasi pengembangan mesin virtual. Keempat, pengembangan kebijakan akuntansi dan isi ulang yang disesuaikan dengan layanan-diri sendiri. Kelima, pembangunan infrastruktur komputasi awan privat. Pengujian sistem komputasi awan privat dilakukan di laboratorium komputer FTEK, menggunakan komputer dengan prosesor Intel Dual Core 2,7 GHz dan RAM 2 GB. Arsitektur sistem yang dibangun terdiri dari sebuah komputer pada bagian front-end yang bertindak 139
5 sebagai CLC, WS3, CC, dan SC; sepuluh buah komputer sebagai node atau NC dan sebuah komputer sebagai Cloud Controller Host. Sistem juga dilengkapi dengan dua buah switch yang memiliki kecepatan transfer data maksimum 100 Mbps dan 1 Gbps untuk membentuk dua jaringan komputer LAN, masing-masing pada bagian front-end dan back-end. Beberapa metode percobaan yang digunakan untuk diujikan adalah perubahan jumlah node baik ditambah atau dikurangi, penghitungan waktu yang dibutuhkan oleh instansiasi untuk berubah keadaan dari tidak aktif menjadi aktif, dan menjalankan beberapa perangkat lunak standar yang sering dipakai dalam pekerjaan sehari-hari seperti aplikasi pengolah dokuman, konversi dan kompresi file. Percobaan tersebut dilakukan dengan variasi data dan NC terhadap waktu. Kemudian hasil perubahan kecepatan akan ditabelkan dan dianalisis. 4. Hasil dan Analisa Berdasarkan hasil pengujian, skalabilitas dan reliabilitas sistem dapat dicapai dengan penambahan/pengurangan jumlah node. Sebuah mesin virtual bertipe large atau xlarge setara dengan dua buah mesin virtual bertipe small atau medium. Jenis mesin virtual yang disediakan oleh sistem tidak akan melebihi spesifikasi dari NC yang digunakan, terlepas dari berapapun jumlah NC. Setiap instansiasi dapat berjalan secara mandiri pada NC tertentu. Ketika sejumlah NC terputus dari jaringan sistem maka instansiasi tetap berjalan pada NC tersebut, namun tidak dapat berkomunikasi dengan bagian front-end dari sistem. Waktu rata-rata pembangkitan sebuah instansiasi mesin virtual dari keadaan pending ke running sebesar sekitar 175 detik yang lebih cepat daripada instalasi sistem operasi beserta program aplikasi pelengkap pada sebuah komputer terdedikasi yang dapat memakan waktu sekitar 45 menit, bagi OS MS Windows XP (Tabel 1). Pada OS Linux Ubuntu waktu ratarata pembangkitan instansiasi lebih singkat lagi, yaitu sekitar 118 detik dibandingkan waktu instalasi pada sebuah komputer yang dapat memakan waktu sekitar 30 menit (Tabel 1). Pending merupakan proses pembuatan instansiasi dan mengirimkan image dari WS3 kepada NC. Sedangkan running menandakan instansiasi telah berjalan dan siap untuk diakses. Artinya instansiasi sudah memiliki sumber daya komputasi secara virtual. Jenis OS yang diinstansiasi Tabel 1. Waktu Pembangkitan Instansiasi Waktu Percobaan (detik) Rata-rata (detik) Windows XP SP Linux Ubuntu Hasil pengujian untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dengan sistem komputasi awan yang meliputi konversi jenis file, dari teks dokumen kepada PDF, dari MP3 kepada WAV, dari MPG menjadi AVI, beserta operasi kompresi dan dekompresi file tidak menunjukkan perbedaan waktu yang signifikan ketika jumlah instansiasi diubah (Tabel 2). Pengujian tersebut menunjukkan bahwa setiap instansiasi akan berjalan secara mandiri, jumlah instansiasi yang lebih banyak tidak akan mempercepat proses, dan sebaliknya jumlah instansiasi yang lebih sedikit tidak akan memperlambat proses. 140
6 Tabel 2. Waktu Pengujian Dengan Perubahan Jumlah Instansiasi Pengujian Konversi teks dokumen menjadi PDF Konversi MP3 menjadi WAV Konversi MPG menjadi AVI 1 instansiasi (tunggal) Rata-rata (detik) 10 instansiasi (jamak) Kompresi file Dekompresi file Kesimpulan Sistem komputasi awan menekankan kepada efisiensi waktu dan pembiayaan pembangunan sistem dengan memanfaatkan teknologi virtualisasi. Setiap instansiasi memiliki seumber daya komputasi seperti prosesor, memori, media penyimpanan data, beserta kartu grafis dan jaringan yang virtual. Sebuah komputer dengan spesifikasi yang cukup tinggi dan waktu idle yang cukup banyak akan dapat dioptimalkan penggunaanya dengan menggunakan teknologi virtualisasi sumber daya komputasi, dalam hal ini digunakan sebagai NC yang dapat melayani sejumlah instansiasi. Kinerja setiap instansiasi tidak dipengaruhi oleh jumlah instansiasi yang dijalankan secara bersamaan, karena setiap instansiasi akan berjalan secara mandiri. Diperkirakan komputasi akan semakin murah, tetapi energi listrik semakin dominan pada masa mendatang [11]. Banyaknya ketersediaan komputer dengan spesifikasi tinggi dan keadaan ekonomi yang masih lemah berpotensi mendorong popularitas sistem komputasi awan. Meskipun perkembangan sistem komputasi awan di Indonesia belum efektif (berita dari Kompas.com pada hari Jumat, 24 Juni 2011), riset terhadap sistem akan semakin dipacu agar lebih mendalam. Ucapan Terima Kasih Penelitian ini didukung oleh pendanaan dari Kantor Pembantu Rektor V, bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Daftar Pustaka [1] Barnes, dan Frederick, R.J.D, Putting a Lock on Cloud-Based Information, Information and Management Journal, 44, 4, [2] Durke, D., Why Cloud Computing Will Never Be Free, Communication of the ACM, 53, 5, [3] Eucalyptus, 2010, Cloud Computing Platform User Guide Version 1.6.,Eucalyptus System Inc. [4] Hayes, B., Cloud Computing, Communication of the ACM, 51, 7, [5] Jaekel, M., dan Luhn, A., 2009, Cloud Computing-Business Models Value Creation Dynamics and Advantages for Customer, Siemens IT Solutions and Services. 141
7 [6] Johnson, D., Murari, K., Raju, M., Suseendran, dkk. 2010, Eucalyptus Beginner s Guide. UEC Edition. [7] Lucky, R.W., Cloud Computing, IEEE Spectrum, 46, 5, [8] Lunsford, D.L., Virtualization Technologies in Information Systems Education, Journal of Information Systems Education, 20, 3, [9] Owen, D., Securing Elasticity in the Cloud, Communication of the ACM, 53, 6, [10] O Connell, M., 2010, New DeveloperWorks Survey Shows Dominance of Cloud Computing and Mobile Application Development. DeveloperWorks IBM. [11] Rattner, J., 2009, Single-chip Cloud Computer, Intel announcement. [12] Sun, 2009, Introduction to Cloud Computing Architecture, Sun Microsystems. [13] Vouk,M.A., Cloud Computing Issues, Research and Implementations, Journal of Computing and Information and Technology CIT, 16, 4, 2009,
BAB II DASAR TEORI 2.1. Komputasi Awan Berdasarkan Layanan Infrastructure as a Services (IaaS) Platform as a Service (PaaS)
BAB II DASAR TEORI Komputasi awan (Cloud Computing) adalah sebuah teknologi yang menyediakan layanan terhadap sumber daya komputasi melalui sebuah jaringan. Dalam hal ini, kata awan atau cloud melambangkan
Lebih terperinciPengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS
Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS Rusmanto Maryanto (rusmanto@gmail.com) Pemred Majalah InfoLINUX (rus@infolinux.co.id) Direktur LP3T-NF (rus@nurulfikri.co.id) Topik Utama Istilah Terkait
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan 1.2. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Merancang dan merealisasikan infrastruktur komputasi awan ( Cloud Computing) berupa layanan yang dapat melakukan kegiatan komputasi dan apabila salah satu koneksi database
Lebih terperinciMembangun Infrastruktur Komputasi Awan Privat Single Cluster dan Multi Cluster dengan menggunakan Linux Centos
Membangun Infrastruktur Komputasi Awan Privat Single Cluster dan Multi Cluster dengan menggunakan Linux Centos Adi Wicitra 1, Darmawan Utomo 2, Hartanto K. Wardana 3 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas
Lebih terperinciCloud Computing Perangkat Lunak Cloud Computing
Cloud Computing Cloud Computing adalah sebuah model komputasi / computing, dimana sumber daya seperti processor / computing power, storage, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layann
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi berbasis web sangat pesat, seiring dengan perkembangan komputer dan internet. Selain itu, aplikasi berbasis web juga semakin banyak digunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 1.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 1.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM Saat ini, sebagian besar aplikasi yang digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan bisnis pada berbagai skala membutuhkan puluhan atau bahkan
Lebih terperinciDefinisi Cloud Computing
Definisi Cloud Computing Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu
Lebih terperinciCloud Computing Windows Azure
Cloud Computing Windows Azure CLOUD COMPUTING John mccarthy,1960 suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur public seperti halnya listrik dan telepon. Larry Ellison, 1995 kita tidak harus menerangkan
Lebih terperinciVirtual Machine Hyper-V. Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November :45
Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau sistem operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut guest sementara
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Simulasi Jaringan Cloud Computing Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud Computing yang dirancang belum pasti akan diimplementasikan.
Lebih terperinciPendahuluan 1.1 Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penggunaan mesin virtual (VM) oleh beberapa perusahaan sudah merupakan hal biasa. Baik digunakan untuk penyediaan VPS (Virtual Private Server) [12] maupun cloud computing
Lebih terperinciperkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Firewall : Suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman
DAFTAR ISTILAH APJII : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Merupakan asosiasi yang bertujuan untuk mengatur tarif jasa internet yang ada di Indonesia BPPT : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENERIMAANSISWA BARU BERBASIS CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN EUCALYPTUS PADA DINAS PENDIDIKAN MAGELANG
DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENERIMAANSISWA BARU BERBASIS CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN EUCALYPTUS PADA DINAS PENDIDIKAN MAGELANG Eka Annas Solichin 1), Sidiq Purnama 2), Oky Janwardana 3), Rico Agung
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI RAID PADA DATA STORAGE INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) CLOUD COMPUTING
IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI RAID PADA DATA STORAGE INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) CLOUD COMPUTING Delvia Santi 1, R. Rumani M 2, Yudha Purwanto 3 1,2,3 Gedung N-203, Departemen Elektro &
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, terutama dalam bidang teknologi komputer. Kemajuan teknologi yang sangat pesat tersebut mengakibatkan komputer-komputer
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. kualitatif. Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar.
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Berdasarkan jenis data dan analisisnya, jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian data kualitatif. Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata, kalimat,
Lebih terperinciPERBEDAAN HYPER-V DAN VIRTUAL MESIN
PERBEDAAN HYPER-V DAN VIRTUAL MESIN Virtualisasi Server telah berkembang dan menjadi bagian penting infrastruktur teknologi informasi modern pada perusahaan. Virtualisasi Server memungkinkan server dibuat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran overhead..., Ida Nurhaida, FT UI, 2009
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam era globalisasi, teknologi informasi jaringan komputer akan memegang peranan yang sangat menentukan dalam kompetisi di dunia mendatang. Keberhasilan dalam menguasai teknologi informasi
Lebih terperinciAnalisis Overhead Server Cloud Infrastructure pada Proxmox VE Hypervisor
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Overhead Server Cloud Infrastructure pada Proxmox VE Hypervisor I Gusti Ngurah Wikranta Arsa Sistem Komputer, STMIK
Lebih terperinci@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk teknologi yang sedang berkembang di era digital ini adalah teknologi clouds. Aplikasi Clouds sudah banyak digunakan untuk berbagai keperluan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TEKNOLOGI AWAN UNTUK LAYANAN INFRASTRUKTUR MENGGUNAKAN VMWARE ESXi 5.5
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI AWAN UNTUK LAYANAN INFRASTRUKTUR MENGGUNAKAN VMWARE ESXi 5.5 Rachmad Aziz D3 Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, azizrachmad@gmail.com Ibnu Febry
Lebih terperinciKomputasi Awan (Cloud Computing)
Komputasi Awan (Cloud Computing) Pergeseran media penyimpan Kecenderungan Komputer Ketersambungan / Interconnectivity Kemampuan sharing / berbagi Non stop operation / 24/7/365 Mengecil tapi menyebar Jadi...komputer
Lebih terperinciPENERAPAN MULTI VIRTUAL APPLIANCE SERVER PADA PENGEMBANGAN LABORATORIUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUALISASI
PENERAPAN MULTI VIRTUAL APPLIANCE SERVER PADA PENGEMBANGAN LABORATORIUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUALISASI Fauzan Masykur Program Studi Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Ponorogo Alamat Korespondensi
Lebih terperinciPERCOBAAN 10 CLOUD COMPUTING (Network Attached Storage)
PERCOBAAN 10 CLOUD COMPUTING (Network Attached Storage) 12.1 TUJUAN PEMBELAJARAN: Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep cloud computing Mengenalkan pada mahasiswa tentang konfigurasi FreeNAS pada jaringan.
Lebih terperinciKinerja Mail dan Web Server pada Layanan Cloud Computing dan Mesin Virtualisasi
Kinerja Mail dan Web Server pada Layanan Cloud Computing dan Mesin Virtualisasi Husni Thamrin 1 husni@fki.ums.ac.id Ida Sofiana 2 idasofiana22@yahoo.com Miyan Banu Setiyawan 3 miyan.banu@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perangkat komputer mengalami evolusi dari bentuk berupa mainframe ke mini computer, workstation, dari bentuk Personal Computer (PC) ke PC yang membentuk jaringan [1].
Lebih terperinciMAKALAH. Virtualisasi Cloud Computing Dan Teknologi Open Source
MAKALAH Virtualisasi Cloud Computing Dan Teknologi Open Source Dosen Pengampu : Imam Suharjo Disusun Oleh : Nama : Warsito Nim : 14111091 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPerbandingan Perangkat Lunak Aplikasi Virtualisasi Berbasis Open Source Antara Qemu, Kvm, Dan Xen
Perbandingan Perangkat Lunak Aplikasi Virtualisasi Berbasis Open Source Antara Qemu, Kvm, Dan Xen 1 Murtiwiyati, 2 Eva Aranita Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunaarma Jl. Margonda Raya 100 Depok 16424
Lebih terperinci1.2. Rumusan Masalah Batasan Masalah
BAB I PENDAHULUAN Komputasi awan beberapa tahun belakangan menjadi topik yang menarik. Komputasi awan adalah generasi lanjut dalam pengelolaan sumber daya (resource). Saat ini komputasi awan mulai berkembang
Lebih terperinciANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA
ANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA Jurusan Teknik Elektro, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, 80361 Email : igede.ekasanjaya@gmail.com
Lebih terperinciImplementasi Cloud Computing Menggunakan Metode Pengembangan Sistem Agile
Scientific Journal of Informatics, Vol. 1, No. 1, Mei 2014 ISSN 2407-7658 Implementasi Cloud Computing Menggunakan Metode Pengembangan Sistem Agile Much Aziz Muslim 1 & Nur Astri Retno 2 1 Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan mobile communication saat ini semakin cepat dan menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan lagi. Dalam Santoso (2016), Michael Facemire berdasarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Virtualisasi adalah suatu konsep yang digunakan untuk pembagian sumber daya, seperti sistem operasi, server, perangkat penyimpanan atau sumber daya jaringan (Maclsaac.
Lebih terperinciTugas Teknologi Open Source
Nama : Didit Jamianto NIM : 14111095 Kelas / Prodi : 22 / TI Tugas Teknologi Open Source Soal 1. Apa yang dimaksud dengan server Virtualization? 2. Bandingkan dengan beberapa server Virtualization berikut
Lebih terperinciRancang Bangun Infrastruktur Multi-Tenant pada Komputasi Awan Menggunakan Kerangka Kerja CloudStack dengan Studi Kasus Aplikasi Manajemen Restoran
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Rancang Bangun Infrastruktur Multi-Tenant pada Komputasi Awan Menggunakan Kerangka Kerja CloudStack dengan Studi Kasus Aplikasi
Lebih terperinciVirtualisasi, Cloud Computing & Teknologi Open Source Dosen Pembina: Imam Suharjo, ST, M.Eng Ditulis Oleh:
Virtualisasi, Cloud Computing & Teknologi Open Source Dosen Pembina: Imam Suharjo, ST, M.Eng Ditulis Oleh: Ludy Herdina Yahman 14111023 Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Desember 2015-2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Virtualisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Virtualisasi Virtualisasi Server telah berkembang dan menjadi bagian penting infrastruktur teknologi informasi modern pada perusahaan. Virtualisasi Server memungkinkan server dibuat
Lebih terperinciAnalisis dan Pembangunan Infrastruktur Cloud Computing Tati Ernawati Politeknik TEDC Bandung
Analisis dan Pembangunan Infrastruktur Cloud Computing Tati Ernawati Politeknik TEDC Bandung tatiernawati@yahoo.com Agung Helmi Zulfiaji Politeknik TEDC Bandung agung_zulfiaji@hotmail.co.id ABSTRAK Efisiensi
Lebih terperinciCLOUD-BASED INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY - LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SOLUTIONS
Open Educational Resources (OER) is licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 International License. Based on a work at http://denipradana.edublogs.org/ CLOUD TECHNOLOGY OVERVIEW
Lebih terperinciPENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS. Maria Christina
Media Informatika Vol. 15 No. 1 (2016) PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS Maria Christina Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Pengujian 3.1.1. Analisis Pengujian Kompatibilitas Docker Pengujian dilakukan untuk menguji keunggulan Docker dalam hal kompatibilitas. Selain itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Komputer pada dasarnya adalah sebuah mesin yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan matematis atau komputasi matematis. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciDIAGRAM SITASI PAPER. Disusun oleh: Anggy Tias Kurniawan SK2A
DIAGRAM SITASI PAPER Disusun oleh: Anggy Tias Kurniawan 09011181520024 SK2A PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 The Eucalyptus Open-source Cloud-computing System
Lebih terperinciDESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT RESOURCE SYSTEM ON INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) USING NATIVE HYPERVISOR
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MANAGEMENT RESOURCE DALAM SISTEM GRID COMPUTING PADA LAYANAN INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) MENGGUNAKAN NATIVE HYPERVISOR DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT
Lebih terperinciCLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION
CLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION Oleh : 1. Muhammad Zakariyya A.143040268 2. Septika Maulida Ornasiswi 14304028 3. Azmi Fahrun Nisa 143040290 MATERI CLOUD COMPUTING?? CONTOH CLOUD
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Dengan internet kita dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, internet menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Dengan internet kita dapat mengakses dan bertukar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Cloud Computing Cloud computing merupakan teknologi terkini yang saat ini mencuat, yang berawal dari implementasinya di industri TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk
Lebih terperinci1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka
1. Pendahuluan Teknologi cloud computing merupakan salah satu pengembangan dari teknologi virtualisasi yang mendukung sebuah mesin komputer tunggal untuk membentuk duplikasi mesin secara virtual yang dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memvirtualisasikan server sehingga dengannya aplikasi-aplikasi dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung 3.1.1 Software a. vsphere Hypervisor VMware vsphere Hypervisor adalah hypervisor bare-metal gratis yang memvirtualisasikan server sehingga dengannya
Lebih terperinciCLOUD COMPUTING PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A :
PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A : CLOUD COMPUTING Isram Rasal S.T., M.M.S.I, M.Sc. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 1 Cloud Computing 2 Cloud Computing Cloud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan komputasi awan atau Cloud Computing
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan komputasi awan atau Cloud Computing berkembang dengan signifikan. Perusahaan-perusahaan besar yang berorientasi terhadap penggunaan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah virtualisasi (virtualization) memiliki banyak pengertian. Jika merujuk pada kamus Oxford, istilah virtualization merupakan turunan dari kata virtualize yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah pengguna aktif layanan internet selalu meningkat dari tahun ke tahun terlihat dari peningkatan lalu lintas data internet setiap tahunnya. Berdasarkan hasil penelitian
Lebih terperinciPengukuran Performance Open vswitch pada Virtual Network Traffic Monitoring berbasis Port Mirroring
Pengukuran Performance Open vswitch pada Virtual Network Traffic Monitoring berbasis Port Mirroring ARTIKEL ILMIAH Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan
BAB III METODOLOGI 3.1. Peralatan dan Bahan Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras terdiri atas 1 komputer sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. developer mengembangkan cloud mereka masing-masing, dengan perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan cloud computing akhir-akhir ini sangat pesat, banyak para developer mengembangkan cloud mereka masing-masing, dengan perkembangan cloud yang sangat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah instansi perguruan tinggi, terutama yang memiliki jumlah mahasiswa dan karyawan yang banyak, kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi kebutuhan
Lebih terperinciAdiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Definisi Mobile Computing Mobile computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan operasional kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seiring perkembangan teknologi mikroprosesor, proses komputasi kini dapat
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Proses komputasi yang dapat dilakukan oleh komputer telah berkembang dengan pesat. Pada awalnya proses komputasi hanya dapat dilakukan secara sekuensial saja. Sebuah
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PRIVATE CLOUD COMPUTING PADA SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMSEL. Iwan Agusti Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang
RANCANG BANGUN PRIVATE CLOUD COMPUTING PADA SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMSEL Iwan Agusti Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Teknologi informasi yang terus berkembang setiap detiknya
Lebih terperinciS-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH
MUHAMAD EDWIN ALBAB 21060112130115 S-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH ABSTRAK Tuntutan akan media penyedia layanan penyimpanan data semakin hari semakin besar. Berkembangnya
Lebih terperincisebagai Virtual machine Monitor (VMM) atau hypervisor, menyediakan resource virtual untuk mesin-mesin virtual (virtual machines) sehingga setiap mesin
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM VIRTUALISASI DESKTOP PADA INTEGRATED LABORATORY UNIVERSITAS GUNADARMA : CONNECTION BROKER Rangga Wildani, 50407692 Skripsi Jurusan S1 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. komputer personal dalam suatu jaringan dengan memanfaatkan sistem pemroses
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Thin client network merupakan suatu metode organisasi sumber daya komputer personal dalam suatu jaringan dengan memanfaatkan sistem pemroses
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. 1BAB I Pendahuluan
BAB I Pendahuluan 1BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Suatu sistem dan layanan yang berbasis jaringan saat ini makin terintegrasi ke dalam serat-serat kehidupan penggunanya, baik secara personal maupun
Lebih terperinci1. Pendahuluan 2. Tinjanuan Pusataka Virtualisasi
1. Pendahuluan Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi pada saat ini, memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan di berbagai bidang. Dari sebuah teknologi yang sederhana sampai teknologi yang mulai
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. menjadi sebuah utilitas umum. Cloud computing yang terdapat sekarang
BAB III LANDASAN TEORI Bab ini berisikan tentang landasan teori yang digunakan sebagai dasar dalam menyelesaikan permasalahan yang menyangkut laporan Kerja Praktek ini, yaitu : 3.1 Cloud Computing Konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cloud computing dalam pengertian bahasa Indonesia yang diterjemahkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cloud computing dalam pengertian bahasa Indonesia yang diterjemahkan menjadi komputasi awan, beberapa tahun terakhir ini telah menjadi "Hot word" di dunia teknologi
Lebih terperinciBelajar Teknologi Virtualisasi : VMWare vsphere Hypervisor ESXi (1)
Belajar Teknologi Virtualisasi : VMWare vsphere Hypervisor ESXi (1) Jika anda pernah menggunakan virtualization technology level desktop seperti VirtualBox, VMWare Workstation, KVM, Xen maupun VMWare Server
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi terus berkembang, berawal dari dibuatnya komputer dengan ukuran yang sangat besar hingga memasuki zaman virtualisasi dan cloud computing. Berkembangnya
Lebih terperinciCloud and Cloud Worker. Nur Imam Febrianto MCTS - Technical Specialist /
Cloud and Cloud Worker Nur Imam Febrianto MCTS - Technical Specialist nurimam@skyline.id / nurimam@sti-group.co.id Profil Nama : Nur Imam Febrianto Email : nurimam@skyline.id / nurimam@sti-group.co.id
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab analisa dan perancangan sistem ini, akan dijelaskan tenteng langkah pembuatan sistem, bahan dan alat yang diperlukan, Cara Kerja sistem, instalasi, tempat dan waktu
Lebih terperinciBermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)
2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.or.id Seluruh dokumen di CloudIndonesiA.or.id
Lebih terperinciIMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS
IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1
Lebih terperinciTOPIK. Standards and Controls Cloud Forensics Solid State Drives Speed of Change
11. LOOKING AHEAD TOPIK Standards and Controls Cloud Forensics Solid State Drives Speed of Change STANDARD DAN KONTROL Standard Sampel disiapkan yang memiliki sifat yang sudah diketahui yang digunakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan perancangan system yang digunakan, beserta metode pengambilan data untuk kemudian dilakukan analisa. 3.1 Perancangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Virtual Desktop Infrastructure (VDI) adalah sebuah solusi virtual desktop yang terpusat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Virtual Desktop Infrastructure (VDI) adalah sebuah solusi virtual desktop yang terpusat pada server. Konsep VDI adalah menyimpan dan menjalankan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Virtualisasi aplikasi merupakan salah satu dari delapan jenis teknik virtualisasi (Murphy, 2016). Teknik virtualisasi yang berpusat pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan teknologi internet didunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya digunakan oleh para pekerja
Lebih terperinciVirtulisasi Server Sederhana Menggunakan Proxmox
Virtulisasi Server Sederhana Menggunakan Proxmox Teguh Prasandy Dosen Sistem Informasi STMIK Provisi Semarang Indonesia sandynaruto1@gmail.com Whisnumurti Dosen Teknik Informatika Universitas Semarang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan teknologi informasi telah membuat proses dan startegi bisnis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan perkembangan teknologi informasi telah membuat proses dan startegi bisnis berubah dengan cepat. Penggunaan perangkat teknologi informasi tidak lagi menjadi
Lebih terperinci1. Pendahuluan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana (FTI UKSW) terdapat rumpun penelitian Simitro yang menggunakan komputer
1. Pendahuluan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana (FTI UKSW) terdapat rumpun penelitian Simitro yang menggunakan komputer server untuk pengembangan software atau aplikasi. Permintaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Saat ini penggunaan server belum dapat dikatakan maksimal karena dalam beberapa layanan hanya mengutamakan salah satu perangkat server namun disisi lain
Lebih terperinciMiyarso Dwi Ajie Otomasi Perpustakaan Pertemuan #7
Miyarso Dwi Ajie Otomasi Perpustakaan Pertemuan #7 1 General trends in development of hardware components Miniaturization Cheaper parts Wireless technology More varied devices -- i.e. more input / output
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam membuat sistem dan perancangan yang dilakukan dalam membangun Web Server Clustering dengan Skema
Lebih terperinciKOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara ( )
KOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara (10.12.4406) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 BAB I CLOUD COMPUTING Cloud Computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING BERBASIS WEB EYEOS DI UNIVERSITAS MUSI RAWAS
IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING BERBASIS WEB EYEOS DI UNIVERSITAS MUSI RAWAS PROPOSAL PENELITIAN Diajukan guna melakukan penelitian skripsi OLEH: IIN AKBAR 08142114 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Cloud computing adalah suatu model komputasi, dimana sumber daya seperti
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cloud Computing Cloud computing adalah suatu model komputasi, dimana sumber daya seperti processor, storage, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layanan
Lebih terperinciLayanan Cloud Computing Setelah dijabarkan mengenai lima karakteristik yang terdapat di dalam sistem layanan Cloud
Cloud Computing Cloud computing adalah komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan.
Lebih terperinciTugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box
Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box Nama: Wasis Witjaksono 5214100196 Kelas E INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SEMESTER 2 PENGENALAN DUAL BOOT DAN APLIKASI YANG DIGUNAKAN Dual
Lebih terperinciLinux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013
Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013 About KSL Kelompok Studi Linux adalah sebuah Kelompok Belajar yang dibentuk untuk mempelajari tentang perangkat lunak OpenSource / Linux.
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II POKOK BAHASAN PERTEMUAN Simulasi instalasi Sistem Operasi dengan virtual box Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera TABLE OF CONTENT 2 Table of Content Mengenal
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MOBILE GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM) PENCARIAN LOKASI ATM BNI DI SEMARANG PADA MEDIA PONSEL BERBASIS ANDROID
RANCANG BANGUN MOBILE GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM) PENCARIAN LOKASI ATM BNI DI SEMARANG PADA MEDIA PONSEL BERBASIS ANDROID Ajib Susanto 1) Taufiq Zulliansyah 2) Teknik Informatika, Fakultas Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Virtualisasi merupakan suatu teknologi yang sedang berkembang di dunia jaringan komputer saat ini. Teknologi virtualisai ini mensimulasikan hardware/ perangkat keras
Lebih terperinciPEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN
PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN Oleh : EKA PUTRA MAHARDIKA P, ST, MTI Dosen Manajemen Informatika Universitas Suryadarma ABSTRAK Model komputasi telah berkembang
Lebih terperinciMAKALAH CLOUD KOMPUTING. Disusun Oleh : Villy Thias. Semester 4 POLITEKNIK PAJAJARAN TEKNIK KOMPUTER
MAKALAH CLOUD KOMPUTING Disusun Oleh : Villy Thias Semester 4 POLITEKNIK PAJAJARAN TEKNIK KOMPUTER 2012 BAB I Pendahuluan Di berbagai bidang teknologi informasi, orang bekerja keras mengembangkan apa yang
Lebih terperinciBermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)
2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.OR.ID Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa
Lebih terperinciAplikasi Komputer. Pengenalan, fungsi, program-program utilitas dan jenisjenis sistem operasi. Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke:
Modul ke: Aplikasi Komputer Pengenalan, fungsi, program-program utilitas dan jenisjenis sistem operasi Fakultas Ilmu Komputer Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan
Lebih terperinci