BAB II TINJAUAN PUSTAKA
|
|
- Shinta Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Command, Control, Communication, Computer, and Intelligence Command, Control, Communications, Computer, and Intelligence (C4I) adalah sistem informasi yang memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi yang akurat dan handal tentang kondisi aktual musuh yang diperoleh melalui sistem sensor (radar) maupun sistem satelit kemudian mengumpulkan dan mengirimkan informasi tersebut ke pusat fasilitas serta mengolahnya menjadi suatu informasi yang dibutuhkan bagi suatu suatu kelompok atau sistem kelompok pemegang keputusan, yang pada akirnya akan mengeluarkan sinyal-sinyal command yang akan diberikan kepada pelaksana-pelaksana tempur untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan atau operasi tertentu untuk menangkal atau membuat serangan. C4I pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan (Department of Defense) Amerika Serikat. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, C4I telah menjadi andalan dan kebanggan institusi pencetusnya. Secara konvensional, komunikasi command dan control mengikuti suatu rantai komando. Pada eselon eselon paling bawah, laporan diberikan kepada komandan kompi untuk dikonsolidasikan, diedit serta diteruskan kepada komandan batalion, dan seterusnya. Dari eselon eselon yang lebih tinggi, rencana-rencana pertempuran dan perintah-perintah operasional diteruskan ke bawah, dirinci, dan diteruskan kepada masing-masing eselon secara fokus. Model ini telah berhasil sampai pada era perang modern khususnya untuk komunikasi suara. Namun, dalam perkembangan selanjutnya yang dibutuhkan tidak hanya berdasarkan echelonnering, tetapi juga bersifat horisontal. Pada masa sebelumnya dunia kemiliteran sangat tergantung kepada informasi dari laporan anggota pasukan kepada suatu eselon, tetapi pada saat ini kondisi tersebut telah 7
2 berubah menjadi dunia otomasi yang kaya akan data dan informasi. Keterlibatan manusia dalam pengolahan data yang sangat besar volumenya secara real time menjadi tidak memungkinkan lagi. Untuk dapat melayani berbagai serangan, diperlukan komputer-komputer yang cerdas untuk dapat mengolah data-data yang jumlahnya sangat besar tersebut. Keadaan tersebut juga terjadi pada bidang bisnis komersial. Informasi intelijen sangat dibutuhkan dalam bidang pemasaran, seperti lokasi-lokasi penghasil produk dan lokasi-lokasi konsumer. Untuk proses tersebut dibutuhkan transportasi data yang sangat besar dalam rangka meningkatkan performansi operasional dan menurunkan biaya produksi dalam rangka mengalahkan pesaing-pesaingnya. 2.2 Observasi, Orientasi, Keputusan, dan Tindakan Siklus Obeservasi, Orientasi, Keputusan, dan Tindakan (OOKT) merupakan alur yang diilhami dari C4I. Alur ini telah menjadi kerangka acuan dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di pemerintahan Republik Indonesia. Diagram dari siklus ini adalah sebagai berikut[19]. Gambar 2.1 Diagram Siklus OOKT. 8
3 Berikut ini terminologi leksikon dari tahapan-tahapan tersebut. observasi: peninjauan secara cermat Orientasi: (1) peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dan sebgainya) yang tepat dan benar; (2) pandangan yang mendasari pikiran, perhatian atau kecenderungan. Keputusan: perihal yang berkaitan dengan putusan; segala putusan yang telah ditetapkan (sesudah dipertimbangkan, dipikirkan, dan sebagainya). Tindakan: (1) sesuatu yang dilakukan; perbuatan; (2) tindakan yang dilaksanakan untuk mengatasi sesuatu. 2.3 Data Mining Data Mining merupakan teknologi baru yang sangat berguna untuk membantu perusahaan-perusahaan menemukan informasi yang sangat penting dari gudang data mereka. Data mining meramalkan kecenderungan dan sifat-sifat perilaku bisnis yang sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan penting. Analisis yang diotomatisasi oleh data mining melebihi analisis yang dilakukan oleh sistem pendukung keputusan tradisional yang sudah banyak digunakan. Data mining dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan bisnis yang dengan cara tradisional diperlukan banyak waktu untuk menjawabnya[22] Definisi Data Mining Data mining didefinisikan sebagai satu set teknik yang digunakan secara otomatis untuk mengeksplorasi secara menyeluruh dan membawa ke permukaan relasi-relasi yang kompleks pada set data yang sangat besar. Set data yang dimaksud di sini adalah set data yang berbentuk tabulasi, seperti yang banyak diimplementasikan dalam teknologi manajemen basis data relasional. Akan tetapi, teknik-teknik data 9
4 mining dapat juga diaplikasikan pada representasi data yang lain, seperti domain data spasial, berbasis teks, dan multimedia (citra). Data mining dapat juga didefinisikan sebagai pemodelan dan penemuan pola-pola yang tersembunyi dengan memanfaatkan data dalam volume yang besar. Data mining menggunakan pendekatan discovery-based yang menggunakan pencocokan pola (pattern-matching) dan algoritma-algoritma lain untuk menentukan relasi-relasi kunci di dalam data yang diekplorasi. Data mining merupakan komponen baru pada arsitektur sistem pendukung keputusan (Decision Support System) di perusahaan-perusahaan Ruang Lingkup Data Mining Dengan tersedianya basis data dalam kualitas dan ukuran yang memadai, teknologi data mining memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut. a. Mengotomasi prediksi kecenderungan dan sifat-sifat bisnis. Contoh dari masalah prediksi ini misalnya target pemasaran, peramalan kebangkrutan dan bentukbentuk kerugian lainnya. b. Mengotomasi penemuan pola-pola yang tidak diketahui sebelumnya. Contoh dari penemuan pola ini adalah analisis pada data penjulan ritel untuk mengidentifikasi produk- produk yang kelihatannya tidak berkaitan yang seringkali dibeli secara bersamaan oleh konsumen. Contoh lain adalah pendeteksian transaksi palsu dengan kartu kredit dan identifikasi adanya data anomali yang dapat diartikan sebagai data salah ketik karena kesalahan operator. 2.4 Data Collecting dan Data Summarizing Data collecting atau data collection merupakan proses pengumpulan data melalui survei, baik dari lokasi yang acak maupun yang terstruktur dengan menggunakan data kualitatif (capture), form isian, maupun pencatatan rutin (logging)[31]. Data summarizing adalah proses pengambilan interpretasi dan data baru pada data yang dalam jumlah besar dengan mengaibaikan detil data yang ada. Derajat 10
5 summarizing harus sesuai dengan kebutuhan. Seberapa cukup data detil disarikan namun tetap dapat mewakili data dalam jumlah besar sebelumnya[7]. 2.5 Document Management (DM) Document Management System (DMS) adalah sebuah sistem komputer yang digunakan untuk menyimpan dan menelusuri dokumen elektronik[26]. Pada DMS terdapat methods yang umum seperti berikut. Tabel 2.1 Methods pada DM. Methods Lokasi (Location) Penjelasan Dimanakah dokumen akan disimpan? Dimana orang dapat mengakses dokumen? Perjalanan secara fisik munuju tempat penyimpanan yang berupa kabinet-kabinet dianalogikan dengan navigasi yang dibutuhkan untuk mendaptkan sistem manajemen dokumen. Penyimpanan (Filing) Bagaimana dokumen akan disimpan? Metode apa yangdigunakan untuk mengorganisasi atau mengindeks dokumen agar mudah dalam penelusuran? DM biasanya menggunakan basis data untuk membantu penyimpanan file-filenya. Penelusuran (Retrieval) Pengamanan (Security) Pemulihan (Disaster Recovery) Waktu pemeliharaan (Retention period) Pengarsipan (Archiving) Pendistribusian (Distribution) Bagaimana dokumen dapat ditemukan? Biasanya dengan melakukan penarian berdasarkan informasi tertentu yang spesifik dengan suatu dokumen, misalnya nama, konten, ukuran, tanggal pembuatan, dan sebagainya. Bagaimana dokumen terjaga keamanannya? Bagaimana orang yang tidak berhak mengakases dicegah dalam pengakasesan terhadap dokumen berkaitan dengan modifikasi maupun penghancuran dokumen Bagaimana dokumen dapat dipulihkan kembali apabila sewaktu-waktu terjadi bencana seperti kebakaran, banjir, dan bencana yang lain Berapa lama suatu dokumen harus terus disimpan sampai pada akhirnya harus dimusnahkan? Bagaimana dokumen disimpan untuk dapat disajikan kembali dimasa yang akan datang? Bagaimana dokumen dapat senantiasa tersedia bagi semua pengguna yang membutuhkannya? 11
6 Pengaliran (Workflow) Pembuatan (Creation) Autentikasi (Authentication) Apabila dokumen perlu beredar dari satu pihak ke pihak lain, bagaimana aturan perpindahannya? Bagaimana peranperan masing masing pihak terhadap dokumen yang sampai padanya. Bagaimana dokumen dibuat? Pertanyaan ini muncul sebagai akibat adanya beberapa orang yang berkolaborasi dalam membuat dokumen dan menggunakan versi sebagai kontrol perkembangannya. Apakah terdapat autentikasi kepada user yang akan menggunakan dolumen pada DMS? 2.6 Knowledge Management (KM) KM adalah suatu disiplin ilmu yang digunakan untuk meningkatkan performa seseorang atau organisasi, dengan cara mengatur dan menyediakan sumber ilmu yang ada saat ini dan yang akan datang. Secara bahasa istilah Management Pengetahuan (Knowledge Management/KM) adalah sebagai berikut. Manajemen: suatu cara untuk merencanakan, mengumpulkan dan mengorganisir, memimpin dan mengendalikan sumber daya untuk suatu tujuan. Pengetahuan: data dan informasi yang digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi dari sumber yang kompeten. Sumber pengetahuan dapat berupa berbagai bentuk, contohnya: koran, majalah, , e-artikel, mailing list, e-book, kartu nama, iklan, dan manusia. Manajemen pengetahuan: adalah merencanakan, mengumpulkan dan mengorganisir, memimpin dan mengendalikan data dan informasi yang telah digabung dengan berbagai bentuk pemikiran dan analisa dari macam-macam sumber yang kompeten. 2.7 Sistem Pakar (Expert System) Sistem pakar merupakan suatu sistem informasi yang menangkap dan menggunakan pengetahuan serta metoda pengambilan keputusan yang digunakan oleh seorang atau beberapa orang ahli dalam bidang keahlian tertentu. Sistem pakar berlaku seperti seorang pakar pada bidangnya, berisi fakta-fakta dan heuristik untuk memecahkan 12
7 masalah tertentu. Sistem pakar didasarkan pada sistem pengetahuan, sehingga memungkinkan komputer dapat berfikir dan mengambil keputusan atau kesimpulan dari sekumpulan kaidah. Sistem pakar mempunyai keuntungan dibandingkan dengan seorang pakar yaitu kepakarannya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat tanpa kehadiran sang pakar, mencakup keseluruhan dari kepakaran tersebut dan sistematis, memungkinkan untuk menangani masalah yang kompleks dengan lebih cepat, kepakarannya tetap dapat dimanfaatkan walau pakarnya telah tidak dapat bekerja, membantu kejelasan dan pemahaman secara efektif untuk suatu bidang kepakaran dan memungkinkan untuk membuat pengetahuan terpadu atas bidang-bidang tertentu yang relevan. Struktur sistem pakar dapat digambarkan sebagai berikut[13]. Gambar 2.2 Struktur Sistem Pakar. 2.8 Game Theory Teori permainan adalah bagian dari ilmu matematika yang mempelajari interaksi antar agen, di mana tiap strategi yang dipilih akan memiliki pay off yang berbeda 13
8 bagi tiap agen. Pertama kali dikembangkan sebagai cabang tersendiri dari ilmu matematika oleh Oskar Morgenstern dan John von Neumann[20]. Game theory mempelajari interaksi yang terjadi antara pihak-pihak yang yang terlibat konflik. Setiap pihak berusaha memilih strategi yang akan memaksimalkan keuntungan baginya. Game theory banyak berperan pada ilmu sosial. Game theory terdiri dari beberapa jenis, yang popular antara lain seperti berikut. 1. Zero-sum game, ini adalah win-lose solution. Dimana jika satu pihak menang, maka pihak lain pasti kalah. Jika satu pihak memperoleh keuntungan/manfaat, maka itu merupakan harga yang harus dibayar oleh pihak lain. Contoh permainan yang bertipe zero-sum game antara lain adalah catur. 2. Non-zero sum game, dimana jika satu pihak memperoleh keuntungan, maka pihak lain tidak pula kalah. Pihak-pihak yang terlibat bisa melakukan kompromi, sehingga memperoleh solusi yang bermanfaat bagi semuanya. Contohnya dalam dunia sales, salesman berhasil menjual produknya dan memenuhi target, sementara pelanggan juga berhasil memperoleh produk yang ia butuhkan. Kedua pihak sama-sama mendapat manfaat. 3. Prisoner s dilemma, merupakan salah satu bentuk non-zero sum game tetapi tidak terdapat kerjasama ataupun komunikasi antara kedua belah pihak. Diilustrasikan prisoner s dilemma ini yaitu dua penjahat yang ditangkap dan diinterogasi secara terpisah. Jika mereka berdua sama-sama mengaku, maka keduanya akan menjalani hukuman terberat. Jika salah satu mengaku, maka temannya akan diganjar hukuman lebih berat dan ia sendiri dikurangi. Sementara itu jika keduanya tidak mengaku, maka akan memperoleh hukuman teringan. Masalahnya adalah, keduanya tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh pihak lawan. Prisoner s dilemma sendiri sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari. Misalnya antara satu perusahaan dengan kompetitornya, dimana sama-sama tidak mengetahui apa yang akan dikerjakan oleh pihak lawan dan 14
9 tidak ada komunikasi antar keduanya. Kemudian juga banyak aplikasinya di dunia politik antara politisi dan lawan politiknya. 2.9 Business Intelligent Business Intelligence (BI) merupakan sistem dan aplikasi yang berfungsi untuk mengubah data-data dalam suatu perusahaan atau organisasi (data operasional, data transaksional, atau data lainnya) ke dalam bentuk pengetahuan. Aplikasi ini melakukan analisis data-data di masa lampau, menganalisisnya dan kemudian menggunakan pengetahuan tersebut untuk mendukung keputusan dan perencanaan organisasi. Definisi BI lainnya adalah yang sebagaimana diungkapkan oleh DJ Powers : Business Intelligence menjelaskan tentang suatu konsep dan metoda bagiamana untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan bisnis berdasarkan sistem yang berbasiskan data. BI seringkali dipersamakan sebagaimana briefing books, report, query tools, dan sistem informasi eksekutif. BI merupakan sistem pendukung pengambilan keputusan yang berbasiskan data-data Elemen-elemen Business Intelligent a. Data Warehouse Data warehouse merupakan tempat penyimpanan untuk ringkasan dari data historis yang diambil dari basis data-basis data yang tersebar di suatu organisasi. Data warehouse mengumpulkan semua data perusahaan dalam satu tempat agar dapat diperoleh pandangan yang lebih baik dari suatu proses bisnis/kerja dan meningkatkan kinerja organisasi. Data warehouse mendukung proses pembuatan keputusan manajemen. Tujuan utama dari pembuatan data warehouse adalah untuk menyatukan data yang beragam ke dalam sebuah tempat penyimpanan dimana pengguna dapat dengan mudah menjalankan query (pencarian data), menghasilkan laporan, dan melakukan analisis. Salah satu keuntungan yang 15
10 diperoleh dari keberadaan data warehouse adalah dapat meningkatkan efektifitas pembuatan keputusan. Gambar 2.3 Data Warehouse dan BI Data Mining Penjelasan data mining dipisahkan tersendiri di Online Analytical Processing (OLAP) OLAP merupakan kunci dari BI, yang digunakan untuk menganalisisis data dan informasi yang pada akhirnya akan menjadi dasar basis Decision Support System (DSS) dan Expert Infotmation System (EIS). Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan melalui OLAP antara lain seperti : melakukan query, meminta laporan ad hoc, mendukung analisis statistik, analisis interaktif, serta membangun aplikasi multimedia. 16
11 OLAP merupakan proses komputer yang memungkinkan pengguna dapat dengan mudah dan selektif memilih dan melihat data dari sudut pandang yang berbedabeda. Data pada OLAP disimpan dalam basis data multidimensi. Jika pada basis data relasional terdiri dari dua dimensi, maka pada basis data multidimensi terdiri dari banyak dimensi yang dapat dipisahkan oleh OLAP menjadi beberapa sub atribut. OLAP dapat digunakan untuk data mining atau menemukan hubungan antara suatu item yang belum ditemukan. Pada basis data OLAP tidak perlu memiliki ukuran besar seperti data warehouse, karena tidak semua transaksi membutuhkan analisis tren. Dengan menggunakan open database connectivity (ODBC), data dapat diimpor dari basis data relasional menjadi suatu basis data multidimensi untuk OLAP. 17
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Republik Indonesia yang terbagi ke dalam 33 propinsi memiliki daerah yang sangat luas dan jumlah penduduk yang besar. Jumlah total luas daratan adalah 1.919.440
Lebih terperinciBUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi
BUSINESS INTELLIGENCE Management Database & Informasi Pengorganisasian data di lingkungan file tradisional vs Pendekatan database Dasar-dasar Business Intellegence Basis Data Vs Pemrosesan File Tradisional
Lebih terperinciData Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining CHAPTER 6
1 Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining CHAPTER 6 Data Warehouse 2 Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional
Lebih terperinciPERKEMBANGAN BASIS DATA SAAT INI
PERKEMBANGAN BASIS DATA SAAT INI Sejak tahun 1960-an penggunaan basis data sudah digunakan untuk bidang komersial, dimana pemrosesan file-nya masih berbasis manajemen file tradisional. Perkembangan komputer
Lebih terperinciData Warehouse dan Data Minig. by: Ahmad Syauqi Ahsan
16 Data Warehouse dan Data Minig by: Ahmad Syauqi Ahsan Data Warehouse 2 Data warehouse merupakan gudang (atau arsip) dari informasi yang diperoleh dari banyak sumber, disimpan dalam skema basis data yang
Lebih terperinciSistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-9 KECERDASAN BISNIS Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining
KECERDASAN BISNIS Warehouse, Mart, OLAP, dan Mining Warehouse warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan sumber yang lain
Lebih terperinciData Warehouse Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan
1 Data Warehouse Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan sumber yang lain (sumber eksternal) yang menjadi perhatian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini setiap unit organisasi mulai dari organisasi kecil hingga organisasi yang besar, membutuhkan akses informasi yang cepat dan tepat sasaran guna meningkatkan
Lebih terperinciوإذ تا ذن لي ني ن ربكم شكرتم لا زیدنكم ولي ن إنن كفرتم عذابي لشدید Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur
ASPEK TEKNOLOGI ERP (II) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA وإذ تا ذن لي ني ن ربكم شكرتم لا زیدنكم ولي ن إنن كفرتم عذابي لشدید Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan:
Lebih terperinciMODEL COMMAND SYSTEM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA PEMERINTAHAN. Republik Indonesia)
MODEL COMMAND SYSTEM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA PEMERINTAHAN (Studi Kasus: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia) TESIS Karya tulis sebagai salah satu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS PERANCANGAN MODEL
BAB III ANALISIS PERANCANGAN MODEL Pada bab ini dibahas perancangan model sistem perintah (Command System) dengan mengacu pada model siklus OOKT. Berbagai lambang pada model sebagian besar diambil dari[16].
Lebih terperinciData Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining. arifin, sistem informasi - udinus 1
Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining arifin, sistem informasi - udinus 1 Data Warehouse Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai
Lebih terperinciSIE/nts/TIUAJMks 9/26/2013
N. Tri Suswanto Saptadi 1 Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan sumber yang lain (sumber eksternal) yang menjadi
Lebih terperinciTantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinci6/26/2011. Kebutuhan perusahaan untuk mengimplementasikan BI cukup besar. BI dengan data analysis toolnya merupakan
Aplikasi e business yang berfungsi untuk mengubah data data dalam perusahaan (data operasional, transaksional, dll) ke dalam bentuk pengetahuan Analisis terhadap transaksi transaksi di masa lampau dan
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT. Perangkat Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management Tools) Rani Puspita D, M.Kom
KNOWLEDGE MANAGEMENT Perangkat Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management Tools) Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Agar mahasiswa mengerti perangkat manajemen pengetahuan apa saja yang dapat diterapkan
Lebih terperinciDatabase dan DBMS DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan
Database dan DBMS Database adalah : suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktifitas untuk memperoleh informasi. semua data yang disimpan pada sumberdaya berbasis
Lebih terperinciTUGAS DATA WAREHOUSE & DATA MINING OLAP, OPERASI OLAP & MOLAP
TUGAS DATA WAREHOUSE & DATA MINING OLAP, OPERASI OLAP & MOLAP OLEH: VIVIAN WIJAYA (15 62 003) JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR 2017 OLAP, OPERASI OLAP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan yang luas atas teknologi komputer dan jaringan telah membentuk basis data-basis data elektronik besar yang menyimpan berbagai transaksi bisnis (Bose & Mahapatra,
Lebih terperinci6/26/2011. Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. Menurut Vidette Poe
Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management
Lebih terperinciBUSINESS INTELLIGENCE BEDASARKAN SUDUT PANDANG E-BUSINESS
BUSINESS INTELLIGENCE BEDASARKAN SUDUT PANDANG E-BUSINESS TUGAS E-Business ( SI - 4421) Teguh N. Suharsono, ST., MT. Semester VI Oleh Kelvin Wahyudi / 1512011 INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA DEPARTEMEN
Lebih terperinciMENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL
MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL PENDAHULUAN Salah satu kegiatan manajemen yang penting adalah memahami sistem sepenuhnya untuk mengambil keputusan-keputusan yang
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN N. Tri Suswanto Saptadi Informatics Engineering Faculty of Information Technology Konsep SPK SPK atau DSS (Decision Support System): suatu sistem berbasis komputer inter-aktif
Lebih terperinciBusiness Intelligence System (Sistem Kecerdasan Bisnis) Mohammad Sidik
Business Intelligence System (Sistem Kecerdasan Bisnis) Mohammad Sidik Pengertian Business Intelligence System O Business Intelligence adalah Proses, Teknologi, dan Peralatan yang membantu kita mengubah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Penelitian Penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan sistem informasi yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Wahyuningsih (2011) telah melakukan penelitian yang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, business intelligence, data warehouse, staging area, ETL, OLAP, ROLAP, Pentaho Data Integration, dan PHP.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi, dunia bisnis yang didukungnya juga turut
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat. Hampir semua aspek kehidupan saat ini tidak dapat dilepaskan dari peranan teknologi informasi. Hal
Lebih terperinciAplikasi Basisdata I. Aplikasi basis data
Aplikasi basis data Aplikasi Basisdata I Uro Abdulrohim, S.Kom, MT v Basis Data Relasional telah digunakan selama lebih dari dua dekade. Telah banyak sekali aplikasiaplikasi basis data relasional diterapkan
Lebih terperinciTRANSACTION PROCESSING
TRANSACTION PROCESSING Enterprise System : ENTERPRISE SYSTEM Pusat sistem suatu perusahaan yang menjamin informasi dapat disebarkan keseluruh fungsi bisnis dan semua level manajemen untuk mendukung berjalannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu bentuk kegiatan yang terdiri dari partisipasi dua pemain atau lebih, untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ketika mendengar kata permainan, secara sederhana sering diartikan sebagai suatu bentuk kegiatan yang terdiri dari partisipasi dua pemain atau lebih, untuk
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. IV.2 Komponen Knowledge Management System Framework
BAB IV PERANCANGAN Pada bab ini dipaparkan rancangan KMS framework dengan fokus pada manusia pada organisasi pembelajar beserta penjelasan mengenai komponen-komponen yang terdapat pada framework tersebut,
Lebih terperinciSUMBER DAYA-SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI (BAGIAN 1) PSI Materi III Sesi 6
SUMBER DAYA-SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI (BAGIAN 1) PSI Materi III Sesi 6 Sumber Daya-sumber Daya Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Sumber Daya Data Sumber Daya Hardware Sumber Daya Software Sumber
Lebih terperinciUniversitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD)
Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Knowledge Discovery in Databases (KDD) Knowledge Discovery in Databases (KDD) Definisi Knowledge Discovery
Lebih terperinciEVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER SIA /SISTEM INFORMASI AKUNTASI Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan penngolahan data yang tinggi.
Lebih terperinciPendahuluan: Decision Support system STMIK BANDUNG
Pendahuluan: Decision Support system Yus Jayusman Yus Jayusman STMIK BANDUNG Sistem-sistem yang ada dalam Management Support System (MSS). Pengambilan keputusan, penjelasan sistem, pemodelan, dan masalah
Lebih terperinciAdapun karakteristik umum yang dimiliki datawarehouse adalah :
1 Data Warehouse Data Warehouse adalah database yang didesain khusus untuk mengerjakan proses query, membuat laporan dan analisa. Data yang di simpan adalah data business history dari sebuah organisasi
Lebih terperinciDATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP)
DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) Overview Data Warehouse dan OLAP merupakan elemen penting yang mendukung decision support. Terutama bagi perusahaan perusahaan besar dengan database
Lebih terperinciDATA WAREHOUSE PERTEMUAN I S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM
DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I 22032013 S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM METODE PEMBELAJARAN Kuliah Diskusi Presentasi Latihan Tugas Quiz UTS UAS BUKU ACUAN Apress Building A Data Warehouse With
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Knowledge management system (KM system) adalah sebuah sistem (umumnya berbasis IT) untuk mengatur knowledge (pengetahuan) dalam organisasi, mendukung penciptaan, serta
Lebih terperinciPemodelan Data Warehouse
Pemodelan Data Warehouse Budi Susanto Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 10/31/11 budi susanto 1 Tujuan Memahami konsep dasar data warehouse Memahami pemodelan berbasis dimensi
Lebih terperinciPERANGKAT MANAJEMEN PENGETAHUAN
PERANGKAT MANAJEMEN PENGETAHUAN Pertemuan 8 PENDAHULUAN Teknologi digunakan untuk memfasilitasi komunikasi, kolaborasi, dan manajemen konten untuk penangkapan, berbagi, penyebaran, dan aplikasi pengetahuan
Lebih terperinciBusiness Process Management, Business Process Reengineering, Continous Process Improvement dan Total Quality Management Business Process Management
Business Process Management, Business Process Reengineering, Continous Process Improvement dan Total Quality Management Proses bisnis merupakan hal yang sangat dinamis, karena banyak dipengaruhi oleh lingkungan
Lebih terperinciSistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-3
DECISION SUPPORT SYSTEMS Pengertian. Definisi awalnya adalah suatu sistem yang ditujukan untuk mendukung manajemen pengambilan keputusan. Sistem berbasis model yang terdiri dari prosedur-prosedur dalam
Lebih terperinciKonsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom
Konsep Business Inteligence (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom Data, informasi dan pengetahuan Arsitektur BI Komponen utama BI Siklus analisis BI Tahap pengembangan sistem BI Sebuah organisasi memiliki data
Lebih terperinciTipe-tipe Sistem Informasi
Tipe-tipe Sistem Informasi OPERATIONS SUPPORT SYSTEM (OSS) OSS memproduksi berbagai bentuk informasi yang digunakan secara internal atau eksternal. Namun demikian sistem informasi ini tidak ditujukan untuk
Lebih terperinciOleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom
Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Informasi menjadi dasar pelaksanaan proses rantai pasok dan dasar bagi manajer dalam membuat keputusan. Menurut cophra dan meindl(2007) informasi harus memiliki karakteristik:
Lebih terperinciBusiness Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization
Business Intelligence Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization DEFINISI DATA WAREHOUSE Data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan
Lebih terperinciKegunaan Data Warehouse
Kegunaan Data Warehouse Dengan adanya data warehouse, akan mempermudah pembuatan aplikasi-aplikasi DSS dan EIS karena memang kegunaan dari data warehouse adalah khusus untuk membuat suatu database yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan teknologi informasi yang baik dan berkualitas. Maka dari itu,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini telah berkembang dengan sangat pesat. Pesatnya perkembangan ini mempengaruhi berbagai bidang, terutama di bidang bisnis sehingga menimbulkan
Lebih terperinciBAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi selalu dituntut untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang kehidupan yang semakin lama semakin meningkat dan
Lebih terperinciModul ke: CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi.
Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id Jenis Keputusan Ada tiga klasifikasi umumnya keputusan:
Lebih terperinciDECISION SUPPORT SYSTEMS COMPONENTS
DECISION SUPPORT SYSTEMS COMPONENTS Pengertian Suatu sistem yang ditujukan untuk mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem berbasis model yang terdiri dari prosedur-prosedur dalam pemrosesan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoretis 2.1.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
Lebih terperinciBusiness Intelligence
Chapter 5 Business Intelligence Nama Kelompok : Yohanes Dimar Timur 18033 Jeffri fernando Turnip 17804 Regina septia hardani 18119 Made Krisnatapa 17322 Nadea Deliza 17119 Manajer dan Pengambilan Keputusan
Lebih terperinciSISTEM BISNIS ELEKTRONIK
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan
Lebih terperinciBAB V PERANCANGAN MOXIE
BAB V PERANCANGAN MOXIE Bab ini berisi penjabaran dari hasil perancangan Moxie. Pembahasan pada bab ini mencakup perancangan arsitektur dan model skenario untuk Moxie. Model skenario merupakan produk dari
Lebih terperinciRangkuman SIM Bab 12 MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ENHANCING DECISION MAKING)
Rangkuman SIM Bab 12 MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ENHANCING DECISION MAKING) A. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN SISTEM INFORMASI Dulu, pengambilan keputusan ada di tangan manajemen, tapi kini setiap
Lebih terperinciSistem Informasi Pendukung Keputusan Manajerial
Sistem Informasi Pendukung Keputusan Manajerial Mind Map Online Analytical Processing/ Pengertian Tingkatan dalam pengambilan keputusan manajemen: Manajemen strategis :mencakup board of directors, komite
Lebih terperincihttp://www.brigidaarie.com Apa itu database? tempat penyimpanan data yang saling berhubungan secara logika Untuk apa database itu?? untuk mendapatkan suatu informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi
Lebih terperinciData Warehousing dan Decision Support
Bab 9 Data Warehousing dan Decision Support POKOK BAHASAN: Hubungan antara Data Warehouse dan Decision Support Model Data Multidimensi Online Analytical Processing (OLAP) Arsitektur Data Warehouse Implementasi
Lebih terperinciMENGENAL DATA WAREHOUSE
MENGENAL DATA WAREHOUSE Kusumawardani wardhanik24@gmail.com :: http://ilmuti.org/author/kusumawardani/ Abstrak Tentu setiap orang kenal dengan yang namanya data, karena segala aktifitas sudah pasti merangkum
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pemodelan Kode Mata Kuliah : TI 015 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : III Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan Mata Kuliah
Lebih terperinciI. SISTEM BISNIS ENTERPRISE
Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut
Lebih terperinciBab V Perancangan Kerangka Kerja Analisis Kebutuhan SPPK
79 Bab V Perancangan Kerangka Kerja Analisis Kebutuhan SPPK Kerangka kerja merupakan perwujudan dari sebuah model, dengan maksud memberikan panduan terhadap pengerjaan sesuatu. Pada penelitian ini, kerangka
Lebih terperinciFoundation of Bussiness Inteligence : Database and Information Management. Ayu Mentari Tania Rizqy Amalia Nisa Tri Lestari Oktarina Yurika Anggesty
Foundation of Bussiness Inteligence : Database and Information Management Ayu Mentari Tania Rizqy Amalia Nisa Tri Lestari Oktarina Yurika Anggesty FILE ORGANIZATION TERMS AND CONCEPTS Database File Record
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI
SISTEM INFORMASI Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI Jenis-jenis Keputusan Menurut Herbert A. Simon, ahli manajemen pemenang Nobel dari Carnegie-Mellon University, keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Teori permainan (game theory) adalah bagian dari ilmu matematika yang mempelajari interaksi antar agen, di mana tiap strategi yang dipilih akan memiliki matriks perolehan
Lebih terperinciSistem Informasi
Penggalian data (pencarian pengetahuan tersembunyi dari data) untuk prediksi masa datang Mengekstrak secara otomatis pola atau pengetahuan yang menarik (tidak sederhana, tersembunyi, tidak diketahui sebelumnya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai kegiatan-kegiatan yang bersifat kompetitif yang diwarnai persaingan atau konflik. Konflik ini dapat terjadi antara dua
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Berbagai aspek ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan cara berpikir manusia dan perkembangan zaman. Salah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang bisnis. Salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan pengaruh penting dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang bisnis. Salah satu bentuk penerapan teknologi yang
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Pemodelan Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Unified Modelling Language; Use Case Diagram; Class Diagram dan Object Diagram; Activity
Lebih terperinciPengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan
Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis Defri Kurniawan Content: Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi Bisnis (-e-bisnis) Jenis Sistem Informasi Bisnis Konsep Dasar
Lebih terperinciMenurut Kaplan, AI mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan kecerdasan alami
KECERDASAN BUATAN (AI/Artificial Intelligence) Menurut Kaplan, AI mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan kecerdasan alami (kecerdasan manusia). Kelebihan AI yaitu : AI lebih bersifat permanent
Lebih terperinciKonsep Sistem Informasi. Dari BITS sampai Database
Konsep Sistem Informasi Dari BITS sampai Database Kebutuhan Sistem Informasi Semua organisasi membutuhkan aliran informasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran
Lebih terperinciKECERDASAN BUATAN Artificial Intelligence (AI)
KECERDASAN BUATAN Artificial Intelligence (AI) Pengertian AI Putu Putra Astawa S.Kom.,M.kom Ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com Kedudukan Ilmu Kecerdasan Buatan Kecerdasan? Kecerdasan berasal
Lebih terperinciBAB II KONSEP DATA WAREHOUSING
BAB II KONSEP DATA WAREHOUSING Komptensi yang diharapkan: Peserta pembelajaran memahami konsep-konsep, berbagai istilah, karakteristik, manfaat, tujuan, tugas-tugas data warehouseing. A. Pengertian Beberapa
Lebih terperinciBAB I PENGENALAN INTELEGENSI BUATAN
BAB I PENGENALAN INTELEGENSI BUATAN A. Pengantar Intelegensi Buatan (AI) Intelegensi Buatan (Artificial Intelligence) merupakan cabang terpenting dalam dunia computer yang membuat agar mesin (computer)
Lebih terperinciBAB II MEMAHAMI SISTEM INFORMASI
BAB II MEMAHAMI SISTEM INFORMASI manusia material mesin uang metode Sistem Informasi Beberapa Definisi Sistem yang diambil dari beberapa sumber yaitu: A. Dalam kamus Indonesia John M Echols dan Hassa Shadily
Lebih terperinciMateri 1 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya
Materi 1 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas 1. Memahami cakupan materi dan sistem perkuliahan Data Mining.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengambilan keputusan berkaitan dengan ketidakpastian dari hasil keputusan yang diambil. Untuk mengurangi faktor ketidakpastian tersebut, keputusan membutuhkan informasi
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan. Komponen SPK. Entin Martiana, S.Kom, M.Kom. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Komponen SPK Entin Martiana, S.Kom, M.Kom Komponen-komponen dss Subsistem manajemen data Termasuk database, yang mengandung data yang relevan untuk berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Modul ke: 13Fakultas Prof. Pasca Sarjana TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Peningkatan Pengambilan keputusan dengan dukungan SIstem Informasi Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM Program Studi
Lebih terperinciSistem Basis Data Lanjut DATA WAREHOUSE. Data Warehouse 1/20
DATA WAREHOUSE Data Warehouse 1/20 Outline Konsep dan Arsitektur Data Warehouse Alur Data Warehouse Teknologi dan Peralatan Data Warehouse Perancangan Data Warehouse Penggunaan Oracle pada Data Warehouse
Lebih terperinciMENGENAL SISTEM PAKAR
MENGENAL SISTEM PAKAR Bidang teknik kecerdasan buatan yang paling popular saat ini adalah system pakar. Ini disebabkan penerapannya diberbagai bidang, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan terutama
Lebih terperinci80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO
80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO ABSTRAK Seiring perkembangan global di era informasi, keberadaan masyarakat mengalami pergeseran pola yang dinamis.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi yang semakin berkembang di zaman sekarang ini telah merambah ke berbagai bidang, termasuk di bidang multimedia. Elemen teks, gambar, suara, video, dan animasi
Lebih terperinciTugas. Data Warehouse. OLAP, Operasi OLAP, dan Jenis Rolap
Tugas Data Warehouse OLAP, Operasi OLAP, dan Jenis Rolap Renhard Soemargono 1562001 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR 2017 OLAP (On-Line Analytical
Lebih terperinciBAB 1 KONSEP DATA MINING 2 Gambar 1.1 Perkembangan Database Permasalahannya kemudian adalah apa yang harus dilakukan dengan data-data itu. Sudah diket
Bab1 Konsep Data Mining POKOK BAHASAN: Konsep dasar dan pengertian Data Mining Tahapan dalam Data Mining Model Data Mining Fungsi Data Mining TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) A-100
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-100 Identifikasi dan Pemodelan Sistem Pengkajian Makalah Menggunakan Pendekatan Berbasis Proses (Studi Kasus: Jurnal Sisfo) Chandra
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pertumbuhan pasar swalayan dewasa ini telah meningkat dengan pesat di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan pasar swalayan dewasa ini telah meningkat dengan pesat di Indonesia, ditandai dengan semakin banyak dan menjamurnya pasar swalayan di berbagai tempat.
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Makalah ini disusun sebagai tugas akhir mata kuliah Sisten Informasi Manajemen, serta menambah pengetahuan dan pengalaman dalam mengeksplorasi dan mengaplikasikan Sistem
Lebih terperinciPREDIKSI PENJUALAN KERUDUNG RABBANI DI GRIYA MUSLIM STORE DUKUN GRESIK DENGAN TREND MOMENT
PREDIKSI PENJUALAN KERUDUNG RABBANI DI GRIYA MUSLIM STORE DUKUN GRESIK DENGAN TREND MOMENT Nurul Fuad, Eko Sulistiono Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Lamongan Email: nurulfuad@gmail.com,
Lebih terperinciObjek Pembelajaran. Objek Pembelajaran. Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi
Objek Pembelajaran Klasifikasi Sistem Informasi (SI) SI Berdasarkan Level Organisasi Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi Haryono Setiadi, M.Eng STMIK Sinar Nusantara Klasifikasi Menurut Arsitektur
Lebih terperinciKARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE
KARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE Karakteristik data warehouse menurut Inmon, yaitu : 1. Subject Oriented (Berorientasi subject) Data warehouse berorientasi subject artinya data warehouse didesain untuk menganalisa
Lebih terperinciTuesday, February 16, 2016 Prepared by Purdianta 1 MANFAAT IMPLEMENTASI. Purdianta
Tuesday, February 16, 2016 Prepared by Purdianta 1 MANFAAT IMPLEMENTASI Purdianta Tuesday, February 16, 2016 Prepared by Purdianta 2 Pengantar Manfaat implementasi sistem ERP yang baik tidak terbatas pada
Lebih terperinciBAB 1 PENGENALAN KECERDASAN BUATAN 2 Dengan definisi ini, Kecerdasan Buatan menawarkan baik media maupun uji teori kecerdasan. Teori-teori ini dapat d
Bab1 Pengenalan Kecerdasan Buatan POKOK BAHASAN: Definisi Kecerdasan Buatan Sejarah Kecerdasan Buatan Sub Disiplin Ilmu dalam Kecerdasan Buatan Lingkup Kecerdasan Buatan pada Aplikasi Komersial Kecerdasan
Lebih terperinciManajemen Sumber Data
Manajemen Sumber Data Sebuah aktivitas manajerial yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi Tujuannya agar dapat memenuhi kebutuhan informasi
Lebih terperinci