PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 55 Tahun 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 55 Tahun 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,"

Transkripsi

1 Departemen Pendidikan Nasional Universitas Brawijaya Malang

2 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 55 Tahun 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan atas ketentuan Pasal 8 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, perlu menyusun dan menggunakan standar pelayanan minimum yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional; Mengingat b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Pelayanan Minimum Universitas Brawijaya; : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/P Tahun 2005; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 09/PMK.02/2006 Tentang Pembentukan Dewan Pengawas Pada Badan Layanan Umum; 8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan, sebagaimana 1

3 telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 54/PMK.01/2007; 9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 080/O/2002 Tanggal 17 Mei 2002 Tentang Statuta Universitas Brawijaya MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini yang dimaksud dengan: (1) Universitas Brawijaya, yang selanjutnya dapat juga disingkat UB, yaitu Perguruan Tinggi Negeri dalam lingkungan Departemen Pendidikan Nasional yang berkedudukan di Malang yang dinegerikan pada 5 Januari (2) Standar Pelayanan Minimum, yang selanjutnya disebut SPM, adalah spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan minimum yang diberikan oleh Universitas Brawijaya kepada masyarakat. Pasal 2 (1) SPM UB sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan, berfungsi sebagai batasan layanan minimum yang seharusnya dipenuhi oleh UB. (2) SPM UB wajib dilaksanakan oleh UB untuk meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa, Pendidik, dan Masyarakat. (3) Pejabat struktural di lingkungan UB bertanggung jawab terhadap penerapan dan pencapaian SPM sesuai dengan kewenangannya masing-masing. Pasal 3 Komponen SPM UB terdiri dari (1) Standar pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan, dan (2) Indikator Pencapaian Kinerja berdasar Tri Dharma Perguruan Tinggi Pasal 4 Standar pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan yang dimaksud pada pasal 3 ayat 1 terdiri dari: 2

4 (1) Standar Isi (2) Standar Proses (3) Standar Penilaian Pendidikan (4) Standar Kompetensi Lulusan (5) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (6) Standar Sarana dan Prasarana (7) Standar Pengelolaan (8) Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan (9) Standar Pembiayaan Pasal 5 Indikator Pencapaian Kinerja berdasar Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dimaksud pada pasal 3 ayat 2 dirinci sebagai berikut: (1) Standar Pendidikan (2) Standar Penelitian (3) Standar Pengabdian kepada Masyarakat (4) Standar Layanan Administrasi Akademik (5) Standar Layanan Administrasi Kemahasiswaan (6) Standar Layanan Administrasi Keuangan (7) Standar Layanan Administrasi Kepegawaian (8) Standar Layanan Administrasi Perlengkapan, dan (9) Standar Layanan Administrasi Umum Pasal 6 (1) SPM UB wajib dievaluasi dan diperbaiki secara berkelanjutan oleh Rektor UB. (2) Evaluasi dan perbaikan SPM UB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Menteri Pendidikan Nasional. Pasal 7 (1) SPM UB mulai diterapkan tahun (2) Untuk menunjang penerapan dan pencapaian SPM UB, wajib diselenggarakan Sistem Informasi SPM. (3) Sistem Informasi SPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. Sistem Informasi Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni; 3

5 b. Sistem Informasi Perpustakaan; c. Sistem Informasi Kepegawaian; d. Sistem Informasi Sarana dan Prasarana; e. Sistem Informasi Keuangan Pasal 8 (1) Untuk memantau penerapan dan pencapaian SPM UB dilakukan Pembinaan dan Pengawasan oleh Dewan Pengawas. (2) Pembinaan dan Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup Pembinaan dan Pengawasan Teknis dan Keuangan. (3) Pembinaan dan Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipertanggungjawabkan kepada Menteri Pendidikan Nasional. Pasal 9 (1) Rektor UB menyusun Laporan Penerapan dan Pencapaian SPM UB setiap semester. (2) Laporan Penerapan dan Pencapaian SPM UB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Dewan Pengawas paling lambat 30 hari setelah berakhirnya semester. Pasal 10 (1) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. (2) Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 7 Oktober 2008 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Ttd. BAMBANG SUDIBYO 4

6 Lampiran: Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: / /2008 Tentang STANDAR PELAYANAN UMUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA A. Standar Pendidikan 1. Pendidikan Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator Input a. Mahasiswa 1. Sistem 1. Jumlah peminat Penerimaan (semua PS) Rasio pendaftar dan 19, ,5 15 yang diterima (%) 3. Jumlah mhs asing baru % mahasiswa S1 85,9 88,7 89,9 89,8 89,8 89,8 5. % mahasiswa Pascasarjana 4,81 7,95 8,45 8,86 9,25 9,58 6. Keketatan Persaingan Masuk (S-1)(%) 7. Jumlah mahasiswa baru 8. Jumlah mahasiswa asing Jumlah mahasiswa (total student body) Proses 1. Penyebaran Penerimaan informasi melalui website UB (%) 2. Penyebaran informasi melalui brosur (%) 3. Macam Pendaftaran (PSB, SPKS tulis, SPKS non tulis, SPKins, SNMPTN, SPMK, AP, SPK Internas, SPMD, Pasca, SPKDaerah) 3. Seleksi Masuk (%) 4. Pengumuman (%) 5. Jumlah jenis seleksi (D3, S1, S2 dan S3) Registrasi Mahasiswa 1. Ketersediaan informasi melalui media elektronik dan cetak (%) 2. Kemudahan pelaksanaan (IT Base) (%) 3. Ketersediaan Registrasi online bagi

7 1. Pendidikan Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator mhs baru D3 dan S1 (%) 4. Ketersediaan Registrasi online bagi mhs baru Pascasarjana (%) b. Program Studi Penyediaan Program Studi c. Dosen 1. Penyediaan Dosen sesuai kualifikasi 1. Jumlah PS Diploma Jumlah PS S Jumlah PS S Jumlah PS Sp Jumlah PS S Persentase program studi yang terakreditasi A (%) Persentase Dosen bergelar Doktor dan Master 2. Jumlah dosen d. Tenaga Kependidikan e. Sarana Prasarana 2. Penyediaan Dosen 3. Pengembangan kompetensi dosen 1. Penyediaan tenaga kependidikan 1. Penyediaan Ruang Kuliah 2. Penyediaan Ruang Dosen 3. Penyediaan Ruang Administrasi 4. Penyediaan Perpustakaan 3. Persentase Guru Besar terhadap jumlah dosen Rasio jumlah Dosen dan Mahasiswa (S1) Jumlah dosen yang dibiayai studi lanjut (orang per tahun) 1. Jumlah Tenaga Administrasi 8, :17 1:18 1:18 1:19 1:19 1: Jumlah Teknisi/ Laboran 3. Jumlah Pustakawan Rasio Ruang Kuliah 1,2 1,2 1,5 1,7 1,9 2 dan mahasiswa 2. Jumlah kelas yang berfasilitas ICT (%) Rasio Luas Ruang 0,5 0,5 1 1,5 2 2,5 Dosen dan Dosen Rasio Luas Ruang 0,8 1 1,2 1,4 1,6 1,8 administrasi dengan jumlah mahasiswa (m2) 1. Rasio Bahan Pustaka 4:1 4:1 5:1 5:1 5:1 5:1 dan mahasiswa 2. Jumlah Journal on CD Rom/online 3. Lamanya jam layanan (jam per hari) 4. Luas Ruang Perpustakaan m 2 )

8 1. Pendidikan Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator Jumlah transaksi online (rata-rata per bulan) 6. Jumlah transaksi online (rata-rata per hari) Penyediaan Laboratorium Rasio luas laboratorium (m2) dan mahasiswa 2,7 2,7 3 3,25 3,5 3,75 6. Penyediaan alat dan bahan praktikum per prodi 7. Penyediaan sarana ruangan (Meubelair, komputer, AC, dll) 8. Penyediaan Teknologi Informasi f. Pembiayaan 1. Penyediaan Pembiayaan Pendidikan Proses a. Kurikulum 1. Penyediaan kurikulum dan Silabus per prodi Kecukupan alat dan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum (%) Kecukupan sarana untuk setiap ruangan (%) 1. Panjang Jaringan kabel FO dan lainnya (meter) Jumlah Hotspot Besarnya bandwidth (Mpbs) 4. SIM bagi mahasiswa (%) 5. bagi mhs baru (%) % pembiayaan dari 48,42 36,60 35,56 34,33 33,92 33,72 Mahasiswa 2. % Pembiayaan APBN 33, % Pembiayaan Kerjasama, hibah dll 20,64 33,40 35,44 37,67 39,08 40,28 4. Kisaran SPP Proporsional/ semester (Juta Rp) Ketersediaan kurikulum dan silabus setiap prodi (%) 2. Penyediaan kalender akademik b. Perkuliahan 1. Pelaksanaan perkuliahan 2. Penyesuaian kurikulum yang dilakukan setiap tahun (%) Ketersediaan kalender akademik per awal tahun (%) 1. Jumlah rata-rata tatap muka per mk

9 1. Pendidikan Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator (%) 2. Kehadiran 2. % kehadiran mhs Mhs c. Penilaian 1. Pengumuman Kecepatan waktu nilai pengumuman nilai (hari) 2. Tugas Akhir Lama Pembimbingan tugas akhir (S1=bulan) Output a. Lulusan 1. IPK Lulusan Besarnya IPK rata-rata Lulusan 3,16 3,17 3,18 3,19 3,2 3,21 2. AEE Lulusan Besarnya nilai AEE lulusan 17,42 17,5 17, Lama Studi Rata-rata lama studi lulusan 4,53 4,53 4,8 4,45 4,4 4,35 4. Masa tunggu Rata-rata masa tunggu lulusan (< 6 bulan) (%) NA Penguasaan Bahasa Inggris lulusan 6. Wadah Alumni Nilai rata-rata TOEIC lulusan Ketersediaan wadah alumni (%) B. Standar Penelitian 1. Penelitian Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ Input a. Dosen 1. Keterlibatan 1. Jumlah dosen yang dosen dalam penelitian terlibat penelitian (orang) 2. Rasio dosen terlibat penelitian dan total dosen 34,74 36,50 38,34 40,24 42,21 44,33 b. Sarana 1. Penyediaan Sarana Penelitian 2. Penyediaan sistem informasi penelitian c. Dana Penyediaan dana penelitian Proses a. Pelatihan Pelatihan metodologi, Kepuasan peneliti terhadap sarana penelitian (%) Tersedianya sistem informasi penelitian (%) 1. Persentase dana penelitian (PNBP dan Kerjasama), terhadap total dana (%) 2. Jumah dana riset per dosen (Juta Rupiah) 1. Jumlah pelatihan per tahun (kali) NA ,5 6,88 7,57 8,32 9,16 10,

10 1. Penelitian Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ penyusunan proposal, penulisan laporan dan artikel 2. Frekuensi pelatihan (kali) b. Proposal 1. Penerimaan dan seleksi proposal 2. Seminar Proposal c. Pelaksanaan penelitian 3. Penetapan dan pengiriman proposal Pemantauan dan bantuan pelaksanaan d. Seminar hasil Penyelenggaraan seminar Output a. Laporan Penelitian 1. Memfasilitasi hasil penelitian yang dipublikasikan 2. Memfasilitasi hasil penelitian yang diaplikasikan 3. Diseminasi hasil penelitian b. HAKI/Paten Pendaftaran HKI/Paten Kecepatan dan ketepatan waktu seleksi (%) Jumlah proposal yang diseminarkan (di Lemlit per tahun) Jumlah proposal yang didanai (di Lemlit per tahun) 1. Ketersediaan sistem pemantauan (%) 2. Ketepatan waktu pelaksanaan (%) Jumlah hasil penelitian yang diseminarkan 1. Jumlah laporan penelitian yang dipublikasikan dalam bentuk buku (%) 2. Jumlah laporan penelitian yang dipublikasikan di journal terakreditasi (%) 3. Jumlah laporan penelitian yang dipresentasikan di forum nasional maupun internasional (%) Jumlah hasil penelitian yang diaplikasikan (%) Tersedianya sistem diseminasi hasil penelitian (%) Jumlah HKI /Paten yang dihasilkan

11 C. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat 2. Pengabdian kepada Masyarakat Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ Input a. Dosen 1. Keterlibatan 1. Jumlah pengabdian dosen masyarakat 2. Jumlah dosen yang terlibat pengabdian kepada masyarakat 3. Rasio dosen terlibat pengabdian kepada masyarakat dan total dosen (%) b. Sarana 1. Penyediaan sarana Kepuasan pelaksana pengabdian kepada masyarakat terhadap kecukupan sarana (%) 2. Penyediaan sistem informasi penelitian c. Dana Penyediaan dana pengabdian kepada masyarakat Proses a. Pelatihan Pelatihan metodologi, penyusunan proposal, dan penulisan laporan dan artikel pengabdian kepada masyarakat b. Proposal 1. Penerimaan dan seleksi proposal Tersedianya sistem informasi pengabdian kepada masyarakat (%) Persentase dana pengabdian kepada masyarakat terhadap total dana (%) 1. Frekuensi (per tahun=kali) 2. jumlah pelatihan (per tahun=kali) Kecepatan dan ketepatan waktu seleksi (%) Seminar proposal 3. Penetapan dan pengiriman proposal c. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan pengabdian kepada Jumlah proposal yang diseminarkan (%) Jumlah proposal yang didanai (%) 1. Jumlah kelompok masyarakat yang dilayani

12 2. Pengabdian kepada Masyarakat Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ masyarakat yang berkualitas 2. Tingkat kepuasan NA masyarakat terhadap hasil pengabdian kepada masyarakat 2. Pemantauan dan bantuan pelaksanaan Ketersediaan sistem pemantauan (%) d. Seminar hasil Penyelenggaraan seminar Output c. Laporan 1. Memfasilitasi hasil pengabdian kepada masyarakat 2. Memfasilitasi hasil penelitian untuk pengabdian kepada masyarakat yang diaplikasikan Jumlah hasil pengabdian kepada masyarakat yang diseminarkan (%) Jumlah laporan pengabdian kepada masyarakat (%) Jumlah hasil penelitian yang diaplikasikan melalui pengabdian kepada masyarakat (%) D. Standar Layanan Administrasi 3. Layanan Administrasi Akademik Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ Input a. Sarana Penyediaan 1. Tersedianya sarana sarana layanan administrasi akademik yang memadai (%) 2. Tersedianya fasilitas ICT dalam perkuliahan (%) b. Tenaga Penyedian tenaga yang kompeten 1. Kesesuaian kualifikasi tenaga dengan tugas dan fungsi (%) 2. Jumlah dan jenis

13 3. Layanan Administrasi Akademik Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ pelatihan bagi tenaga administrasi akademik Proses a. Pedoman dan 1. Penyediaan 1. Tersedianya Prosedur Layanan pedoman dan prosedur layanan pedoman dan prosedur layanan (%) 2. Tersedianya uraian tugas jabatan (%) 2. Penyusunan daya tampung Tersedianya data daya tampung (%) 3. Layanan perencanaan studi mahasiswa b. Pelaksanaan 1. Layanan perkuliahan 2. Monitoring pelaksanaan perkuliahan 3. Evaluasi perkuliahan 1. Tersedianya pedoman akademik (%) 2. Tersedianya perangkat rencana studi (%) 1. Tersedianya jadwal perkuliahan (%) 2. Tersedianya daftar hadir mahasiswa dan dosen (%) 3. Tersedianya bahan ajar (%) 1. Tersedianya panduan monitoring (%) 2. Tersedianya saluran komunikasi perkuliahan (%) 3. Adanya tindak lanjut hasil monitoring (%) 1. Tersedianya sistem dan instrumen evaluasi (%) 2. Adanya sistem reward dan punishment (%) 2. Kecepatan penyelesaian transkrip nilai (hari) 4. Kecepatan pengumuman nilai ujian (hari) 5. Ketersediaan informasi PKL/KKNP (%)

14 3. Layanan Administrasi Akademik Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ Administrasi 1. Kecepatan dan NA akademik lainnya ketepatan waktu surat menyurat dan proses administrasi akademik lainnya (hari) 2. Kepuasan Mahasiswa terhadap layanan administrasi akademik (%) NA Output a. Penilaian Penilaian dan informasi nilai 1. Tersedianya pedoman penilaian hasil belajar (%) 2. Tersedianya informasi kemajuan studi (%) 3. Kecepatan dan ketepatan waktu penyampaian informasi hasil belajar (%) b. Ijazah Penerbitan ijazah 1. Tenggang waktu penerbitan ijazah dengan yudisium (diberikan saat Wisuda) (%) 2. Kecepatan penyelesaian legalisasi ijazah Layanan Administrasi Kemahasiswaan Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ Input a. Sarana Penyediaan 1. Tersedianya sarana sarana layanan administrasi kemahasiswaan yang memadai (%) 2. Tersedianya sarana kegiatan kemahasiswaan yang memadai (olahraga, kesenian, dan 13

15 4. Layanan Administrasi Kemahasiswaan Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ kegiatan lain) (%) 3. Tersedianya sarana pelayanan kesehatan mahasiswa jumlah poliklinik b. Tenaga Penyedian 1. Kesesuaian tenaga yang kompeten kualifikasi tenaga dengan tugas dan fungsi (%) 2. Jumlah dan jenis pelatihan bagi tenaga administrasi kemahasiswaan 3. Tersedianya uraian tugas jabatan (%) 4. Tersedianya dosen/tenaga kependidikan pendamping kegiatan kemahasiswaan (%) Proses a. Pedoman dan Prosedur Kegiatan Kmhs b. Layanan kegiatan mhs 1. Penyediaan pedoman dan prosedur kegiatan kemahasiswa an 2. Penyusunan data kemahasiswa an 1. Layanan minat dan penalaran kegiatan kemahasiswa an a. pelatihan kepemimpina n mahasiswa b. pelatihan kewirausahaa n mahasiswa 1. Tersedianya pedoman dan prosedur kegiatan kemahasiswaan (%) 2. Tersedianya program kegiatan kemahasiswaan (%) Tersedianya data kemahasiswaan (%) 1. Tersedianya jadwal kegiatan kemahasiswaan (%) 2. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kemimpinan 3. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan

16 4. Layanan Administrasi Kemahasiswaan Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ kewirausahaan 2. Monitoring 1. Tersedianya pelaksanaan kegiatan kemahasiswa an panduan monitoring (%) 2. Tersedianya saluran komunikasi kegiatan kemahasiswaan (%) 3. Adanya tindak lanjut hasil monitoring (%) c. Layanan Kesejahteraa n mhs 3. Evaluasi kegiatan kemahasiswa an 1. Penyediaan Beasiswa 2. Layanan kesehatan mahasiswa 1. Tersedianya sistem dan instrumen evaluasi (%) 2. Jumlah prestasi mahasiswa di tingkat nasional 3. Jumlah prestasi mahasiswa di tingkat internasional 4. Adanya sistem reward dan punishment (%) 5. Jumlah beasiswa untuk mahasiswa berprestasi 6. Kepuasan layanan kegiatan mahasiswa (%) 1. Rasio penerima beasiswa dengan jumlah mahasiswa 2. Kecepatan dan ketepatan penyaluran beasiswa (%) 3. Jumlah mahssiswa penerima beasiswa 1. Jumlah mahasiswa baru yang mendapatkan pelayanan kesehatan (%) 2. Kepuasan layanan kesehatan kepada mahasiswa (%) , NA ,73 11,00 11,00 11,00 11,00 11, NA d. Layanan Layanan Kecepatan dan

17 4. Layanan Administrasi Kemahasiswaan Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ 2008 administrasi administrasi ketepatan waktu surat kemahasiswa kemahasiswaan menyurat dan proses an lainnya lainnya administrasi kemahasiswaan lainnya (hari) Output a. Laporan Laporan kegiatan kemahasiswaan 1. Tersedianya laporan kegiatan kemahasiswaan (%) 2. Tersedianya laporan layanan kesehatan (%) 3. Kecepatan dan ketepatan waktu penyampaian laporan (hari) Layanan Administrasi Keuangan Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ Input a. Sarana Penyediaan sarana Tersedianya sarana layanan administrasi keuangan yang memadai (%) b. Tenaga Penyedian tenaga yang kompeten Proses a. Pelaksanaan 1. Penyusunan anggaran 2. Pelaksanaan anggaran 1. Kesesuaian kualifikasi tenaga dengan tugas dan fungsi (%) 2. Jumlah dan jenis pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan (per tahun) 1. Tersedianya pedoman penyusunan anggaran (%) 2. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan anggaran (%) 1. Tersedianya pedoman pelaksanaan program dan

18 5. Layanan Administrasi Keuangan Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ anggaran (%) 2. Ketepatan dan kecepatan waktu pencairan anggaran (%) 3. Kesesuaian usul realisasi dengan rencana (%) 3. Revisi 1. Ketepatan dan program dan anggaran kecepatan waktu revisi program dan anggaran (%) 2. Kesesuaian usul revisi program dan anggaran (%) Output a. Laporan Keuangan 4. Pelaporan pelaksanaan program dan anggaran 5. Monitoring pelaksanaan anggaran Penyusunan laporan keuangan Ketepatan dan kecepatan waktu pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran (%) 1. Terlaksananya monitoring pelaksanaan anggaran (%) 2. Keterbukaan informasi program, anggaran, dan realisasi (%) 1. Tersedianya sistem pelaporan keuangan (%) 2. Tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan secara tepat waktu (%) 3. Tersusunnya LAKIP tepat waktu (%) Layanan Administrasi Kepegawaian Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ Input a. Sarana Penyediaan sarana Tersedianya sarana layanan administrasi kepegawaian yang memadai (%)

19 6. Layanan Administrasi Kepegawaian Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ b. Tenaga Penyedian 1. Kesesuaian tenaga yang kompeten kualifikasi tenaga dengan tugas dan fungsi (%) 2. Jumlah dan jenis pelatihan bagi tenaga administrasi kepegawaian Proses a. Pelaksanaan 1. Penyusunan formasi pegawai 2. Pelaksanaan penerimaan pegawai 3. Pemrosesan mutasi pegawai 1. Tersedianya pedoman penyusunan formasi pegawai (%) 2. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan formasi pegawai (%) 3. Kesesuaian formasi dengan kebutuhan (%) 1. Tersedianya pedoman pelaksanaan penerimaan pegawai (%) 2. Ketepatan dan kecepatan waktu penerimaan pegawai (%) 3. Kesesuaian penerimaan pegawai dengan rencana kebutuhan formasi pegawai (%) 4. Kepuasan layanan penerimaan pegawai (%) 1. Ketepatan dan kecepatan pemrosesan pengangkatan, kepangkatan, pemindahan, dan mutasi lainnya (%) 2. Ketepatan dan kecepatan pemrosesan administrasi kepegawaian (%) 3. Kecepatan dan ketepatan waktu (%)pemrosesan NA NA

20 6. Layanan Administrasi Kepegawaian Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ pembehentian/peme nsiunan pegawai 4. Disiplin dan 1. Adanya sistem pengembanga n pegawai reward dan punishment (%) 2. Tersedianya sistem pengembangan pegawai (%) Output 5. Monitoring administrasi kepegawaian 1. Terlaksananya monitoring pelaksanaan penerimaan, mutasi, disiplin, dan pengembangan pegawai (%) 2. Keterbukaan informasi penerimaan dan administrasi pegawai (%) a. Pelaporan Pelaporan administrasi kepegawaian 1. Tersedianya data dan informasi kepegawaian (%) 2. Tersedianya laporan pengelolaan pegawai (%) 7. Layanan Administrasi Perlengkapan Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ Input a. Sarana Penyediaan sarana Tersedianya sarana layanan administrasi perlengkapan yang memadai (%) b. Tenaga Penyedian tenaga yang kompeten 1. Kesesuaian kualifikasi tenaga dengan tugas dan fungsi 2. Jumlah dan jenis pelatihan bagi tenaga administrasi perlengkapan (unit per tahun) Proses a. Pelaksanaan 1. Penyusunan 1. Tersedianya 19

21 7. Layanan Administrasi Perlengkapan Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ rencana kebutuhan sarana dan prasarana pedoman penyusunan kebutuhan sarana dan prasarana (%) 2. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana (%) 3. Kesesuaian rencana dengan kebutuhan (%) Pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana 3. Penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan, dan perawatan sarana dan prasarana 4. Monitoring dan evaluasi pengelolaan perlengkapan 1. Tersedianya pedoman administrasi perlengkapan (%) 2. Ketepatan dan kecepatan pengadaan sarana dan prasarana (%) 1. Kesesuaian pengadaan sarana dan prasarana dengan rencana kebutuhan (%) 2. Kesesuaian penyimpanan sarana dan prasarana (%) 3. Ketepatan dan kecepatan pendistribusian sarana dan prasarana (%) 4. Ketepatan dan kecepatan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana (%) 1. Terlaksananya monitoring pendayagunaan aset (%) 2. Terlaksananya inventarisasi aset (%) 3. Terlaksananya usul penghapusan aset Output a. Pelaporan Pelaporan 1. Tersdianya data dan

22 7. Layanan Administrasi Perlengkapan Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ administrasi perlengkapan informasi perlengkapan (%) 2. Tersedianya laporan pengelolaan perlengkapan (%) Layanan Administrasi Umum Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ Input a. Sarana Penyediaan sarana Tersedianya sarana layanan administrasi umum yang memadai b. Tenaga Penyedian tenaga yang kompeten Proses a. Pelaksanaan 1. Layanan persuratan/ke arsipan 2. Layanan kerumahtang gaan 1. Kesesuaian kualifikasi tenaga dengan tugas dan fungsi 2. Jumlah dan jenis pelatihan bagi tenaga administrasi umum (Unit per tahun) 1. Tersedianya pedoman persuratan/kearsipan (%) 2. Ketepatan dan kecepatan pencatatan dan pendistribusian surat masuk dan keluar (hari) 3. Ketepatan dan kecepatan perawatan dan pemeliharaan arsip (%) 4. Ketepatan dan kecepatan penyusutan dan usul penghapusan arsip (%) 5. Ketepatan dan kecepatan pelayanan peminjaman arsip (%) Kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan kebersihan, NA

23 8. Layanan Administrasi Umum Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ keamanan, keindahan, ketertiban, dan kenyamanan. (%) 3. Layanan 1. Kecepatan dan keprotokolan ketepatan waktu pelayanan pimpinan dan tamu (%) 2. Tersedianya data pemerimaan tamu (%) 3. Kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan rapat dinas, upacara, wisuda, dan seminar (%) 4. Layanan hukum dan peraturan perundangundangan 5. Layanan organisasi dan ketatalaksana an 1. Tersedianya himpunan peraturan perundangundangan yang mendukung pelaksanaan tugas perguruan tinggi (%) 2. Kecepatan dan ketepatan waktu penyusunan rancangan peraturan (%) 3. Kecepatan dan ketepatan waktu pemberian bantuan hukum (%) 1. Tersedianya pedoman organisasi dan ketatalaksanaan (%) 2. Kecepatan dan ketepatan waktu pengkajian usulan pembentukan dan penyempurnaan unit organisasi (%) 3. Kecepatan dan ketepatan waktu penyusunan sitem dan prosedur (%) 4. Adanya sosialisasi pedoman (%) 5. Kecepatan dan ketepatan waktu penyelenggaraan analisis jabatan (%) NA NA

24 8. Layanan Administrasi Umum Kondisi Target Sub Komponen Jenis Layanan Indikator 2007/ Output a. Pelaporan Pelaporan administrasi umum Tersdianya data dan informasi Ditetapkan di Jakarta pada tanggal MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, BAMBANG SUDIBYO 23

25 PENJELASAN Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: / /2008 Tentang STANDAR PELAYANAN UMUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA Departemen Pendidikan Nasional 1 Universitas Brawijaya Malang

26 Daftar Isi Daftar Isi i BAB I. PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Dasar Hukum 2 C. Daftar Istilah 3 BAB II. KOMPONEN SPM UB 4 A. Standar pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan 4 B. Indikator Pencapaian Kinerja berdasar Tri Dharma Perguruan Tinggi 5 BAB III. STANDAR ISI 6 A. Program Studi 6 B. Tujuan Pendidikan 11 C. Beban Studi 13 D. Kalender Akademik 15 E. Kurikulum 15 F. Matriks Indikator Keberhasilan 16 BAB IV. STANDAR PROSES 17 A. Perencanaan Proses Pembelajaran 17 B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran 17 C. Pengawasan Proses Pembelajaran 18 D. Matriks Indikator Keberhasilan 19 BAB V. STANDAR PENILAIAN AKADEMIK 22 A. Penilaian Kemampuan Akademik 22 B. Evaluasi Keberhasilan Studi 25 C. Ujian Tugas Akhir 28 D. Matriks Indikator Keberhasilan 33 BAB VI. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 34 A. Sikap 34 B. Pengetahuan 34 C. Keterampilan 34 D. Sanksi Akademik 35 i

27 E. Matriks Indikator Keberhasilan 36 BAB VII. STANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN 37 A. Standar Dosen 37 B. Standar Tenaga Kependidikan 38 C. Matriks Indikator Keberhasilan 39 BAB VIII. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 40 A. Standar Sarana 40 B. Standar Prasarana 43 C. Matriks Indikator Keberhasilan 45 BAB IX. STANDAR PENGELOLAAN 46 A. Pengelolaan 46 B. Pejabat Pengelola 46 C. Pedoman 47 D. Rencana Kerja Bidang Akademik 48 E. Matriks Indikator Keberhasilan 48 BAB X. STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 49 A. Standar Penelitian 49 B. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat 50 C. Matriks Indikator Keberhasilan 51 BAB IX. STANDAR PEMBIAYAAN 52 A. Pendapatan 52 B. Biaya 52 C. Matriks Indikator Keberhasilan 53 ii

28 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Brawijaya yang berstatus Perguruan Tinggi Negeri mempunyai layanan yang keseluruhannya tercakup dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga dharma ini kemudian dijabarkan dalam bentuk visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai. Visi UB sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 080/0/ 2002 tanggal 17 Mei 2002 adalah menjadi universitas yang terkemuka di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berperan aktif dalam peningkatan peradaban, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mampu memecahkan berbagai masalah kemasyarakatan. Adapun misi yang diemban oleh UB adalah sebagai berikut: a. Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan penciptaan alam oleh Tuhan YME dan sadar bahwa setiap kehidupan mempunyai hak untuk dihargai. b. Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau professional yang berkualitas serta berkepribadian. c. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Tujuan dari UB yaitu: a. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan profesional yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat internasional. b. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna mendorong pengembangan budaya. c. Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah. UB ke depan mencanangkan diri menuju entrepreneurial university, menjadi universitas unggul yang berkelas dunia dan mampu berperan aktif dalam Penjelasan SPM UB Hal 1

29 pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat UB dibangun atas prinsip memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang bertumpu pada paradigma baru yaitu kemandirian (autonomy), tranparansi (transparency), efisiensi (efficiency), produktivitas (productivity), akuntabilitas (accountability), dan jaminan mutu (quality assurance). Untuk mengimplementasikannya maka dilaksanakan penguatan manajemen, penguatan pendanaan, penguatan kinerja berbasis teknologi informasi (TI), penguatan perpustakaan, dan penguatan sarana dan prasarana sebagai penguatan pertanggungjawaban. Status UB menjadi Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) dengan suatu kebutuhan masa sekarang untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan, meningkatkan kinerja pelayanan bagi masyarakat, meningkatkan kinerja keuangan yang pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan manfaat bagi masyarakat. Dalam upaya meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan, diperlukan dokumen standar pelayanan yang dapat dijadikan acuan. Standar yang dimaksud dituangkan dalam dokumen Standar Pelayanan Minimum Universitas Brawijaya. Penyusunan dokumen Standar Pelayanan Minimum (SPM) Universitas Brawijaya ini mengacu kepada visi dan misi yang diembannya dan sebagai sarana untuk menjamin akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat secara merata dan berkeadilan. Penyusunan SPM UB telah mempertimbangkan peningkatan kualitas layanan, pemerataan, dan kesetaraan layanan, biaya serta kemudahan untuk mendapatkan layanan. Selain itu, standar pelayanan tersebut dimaksudkan sebagai perangkat untuk mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan pendidikan. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal. 6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi 7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi 8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 080/O/2002 Tanggal 17 Mei 2002 Penjelasan SPM UB Hal 2

30 tentang Statuta Universitas Brawijaya 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2005 tentang Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Surat Dirjen Dikti Nomor 2920/DT/2007 tanggal 28 September 2007 tentang Penetapan Daya Tampung Mahasiswa C. Daftar Istilah Pengertian-pengertian istilah dalam Standar Pelayanan Minimum (SPM): 1. Standar Pelayanan Minimum adalah spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan minimum yang diberikan oleh Universitas Brawijaya kepada masyarakat, untuk selanjutnya disebut SPM UB. 2. Mahasiswa adalah mahasiswa dari seluruh jenjang di Universitas Brawijaya. 3. Dosen adalah Staf Pengajar Tetap di Universitas Brawijaya 4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, yang terdiri dari kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata, Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). 5. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk rnenyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan; satu semester setara dengan 18 sampai 20 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian. 6. Satuan Kredit Semester yang disingkat SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh melalui 1 jam kegiatan terjadwal yang diiringi 2 sampai 4 jam per minggu oleh tugas lain yang terstruktur maupun mandiri selama 1 semester atau tabungan pengalaman belajar lain yang setara. 7. Tahun Akademik adalah satuan waktu kegiatan pendidikan yang terdiri dari 2 semester, yaitu semester ganjil dan semester genap. 8. Komponen SPM adalah unsur-unsur yang harus terpenuhi dalam SPM. 9. Indikator SPM adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitaiif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian SPM, berupa masukan, proses, keluaran, hasil dan/atau manfaat pelayanan. 10. Ketercapaian minimal adaiah batasan kuantitas atau kuaiitas untuk setiap Indikator SPM. 11. Batas waktu pencapaian SPM adalah kurun waktu yang ditentukan untuk mencapai SPM. Penjelasan SPM UB Hal 3

31 BAB II. KOMPONEN SPM UB Komponen Standar Pelayanan Minimum Universitas Brawijaya mencakup dua kelompok besar, yaitu standar pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan dan indikator pencapaian kinerja selama kurun 2009 sampai 2013 yang dikelompokkan berdasar Tri Dharma Perguruan Tinggi. A. Standar pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan Bagian yang berisi standar pelayanan minimum yang mengacu pada standar nasional pendidikan sebagaimana yang dijelaskan dalam PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 1. Standar Isi Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi lulusan, kompetensi bahan ajar, kompetensi mata kuliah, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi. 2. Standar Proses Standar proses adalah standar yang berkaitan dengan peiaksanaan pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi lulusan. 3. Standar Penilaian Pendidikan Standar penilaian pendidikan adalah standar yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar mahasiswa. 4. Standar Kompetensi Lulusan Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Pendidik dan tenaga kependidikan adalah jenis dan kualifikasi Pendidik dan tenaga kependidikan. 6. Standar Sarana dan Prasarana Standar sarana dan prasarana adalah standar yang berkaitan dengan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Penjelasan SPM UB Hal 4

32 7. Standar Pengelolaan Standar pengelolaan adalah standar yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. 8. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Standar penilaian pendidikan adalah standar yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar mahasiswa. 9. Standar Pembiayaan Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya penyelenggaraan pendidikan. B. Indikator Pencapaian Kinerja berdasar Tri Dharma Perguruan Tinggi SPM juga memuat indikator kinerja secara keseluruhan berdasarkan pada Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi komponen: 1. Standar Pendidikan 2. Standar Penelitian 3. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat 4. Standar Layanan Administrasi: a. Layanan Administrasi Akademik b. Layanan Administrasi Kemahasiswaan c. Layanan Administrasi Keuangan d. Layanan Administrasi Kepegawaian e. Layanan Administrasi Perlengkapan f. Layanan Administrasi Umum Standar ini merupakan komitmen Universitas Brawijaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan dengan mempertimbangkan kualitas layanan, pemerataan dan kesetaraan layanan, biaya serta kemudahan untuk mendapatkan layanan yang ingin dicapai Universitas Brawijaya selama kurun waktu pencapaian SPM tahun 2009 sampai tahun 2013, yang dapat juga digunakan sebagai salah satu acuan penganggaran. Indikator Pencapaian Kinerja berdasar Tri Dharma Perguruan Tinggi ini disajikan dalam bentuk tabel yang merupakan Lampiran Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Pelayanan Umum Universitas Brawijaya. Penjelasan SPM UB Hal 5

33 BAB III. STANDAR ISI Standar Isi mencakup: Program Studi; Tujuan Pendidikan Beban Studi; Kalender Akademik; Kurikulum. A. Program Studi Program Studi adalah rangkaian program dan kegiatan belajar bagi mahasiswa untuk mencapai derajat kompetensi tertentu. Progam Pendidikan di Universitas Brawijaya tahun 2008 terdiri dari: 1. Fakultas Hukum a. Program Sarjana (S-1): PS Ilmu Hukum b. Program Magister (S-2): PS Ilmu Hukum - Minat Hukum Ekonomi - Minat Hukum Agraria - Minat Hukum Pidana - Minat Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara - Minat Kenotariatan c. Program Doktor (S-3): PS Ilmu Hukum - Minat Hukum Pidana - Minat Hukum Agraria - Minat Hukum Ekonomi - Minat Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara 2. Fakultas Ekonomi a. Program Diploma Tiga (D-III): PS Akuntansi b. Program Sarjana (S-1): PS Ekonomi Pembangunan PS Manajemen PS Akuntansi c. Program Magister (S-2): PS Manajemen Penjelasan SPM UB Hal 6

34 - Minat Manajemen Pemasaran - Minat Manajemen Keuangan - Minat Manajemen Sumber Daya Manusia - Minat Manajemen Stratejik - Minat Manajemen Operasional - Minat Manajemen Agribisnis - Minat Manajemen Rumah Sakit PS Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan - Minat Perencanaan Pembangunan - Minat Ekonomi Keuangan - Minat Keuangan Daerah - Minat Kependudukan dan Ketenagakerjaan - Minat Pemberdayaan Masyarakat - Minat Ekonomi Islam - Minat Perbankan dan Moneter PS Sain Akuntansi d. Program Doktor (S-3): PS Ilmu Ekonomi PS Ilmu Manajemen PS Ilmu Akuntansi 3. Fakultas Ilmu Administrasi a. Program Diploma Tiga (D-III): PS Kesekretariatan PS Pariwisata b. Program Sarjana (S-1): PS Ilmu Administrasi Bisnis PS Ilmu Administrasi Publik c. Program Magister (S-2): PS Ilmu Administrasi Bisnis - Minat Kebijakan Bisnis - Minat Pengembangan Sumber Daya Manusia - Minat Pengembangan Sistem Informasi - Minat Organisasi dan Kepemimpinan PS Ilmu Administrasi Publik - Minat Kebijakan Publik - Minat Manajemen Publik - Minat Administrasi Pemerintah Daerah - Minat Administrasi Keuangan Daerah - Minat Perencanaan Daerah - Minat Pemberdayaan Masyarakat d. Program Doktor (S-3): PS Ilmu Administrasi - Minat Administrasi Bisnis - Minat Administrasi Publik 4. Fakultas Pertanian a. Program Diploma Tiga (D-III): Penjelasan SPM UB Hal 7

35 PS Produksi Tanaman Hortikultura PS Agribisnis Pertanian PS Arsitektur Pertamanan b. Program Sarjana (S-1): PS Agroekoteknologi PS Agribisnis c. Program Magister (S-2): PS Ekonomi Pertanian - Minat Ekonomi Sumberdaya - Minat Ekonomi Agribisnis - Minat Ekonomi Pembangunan Pertanian - Minat Manajemen Agribisnis PS Ilmu Tanaman - Minat Ekologi Tanaman - Minat Pemuliaan Tanaman - Minat Perlindungan Tanaman - Minat Fisiologi dan Modeling Tanaman - Minat Gulma Tanaman - Minat Hortikultura PS Pengelolaan Tanah dan Air - Minat Pengelolaan Sumber Daya Lahan dan Air - Minat Pengembangan Wilayah PS Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan dan Pembangunan d. Program Doktor (S-3): PS Ilmu Pertanian - Minat Agronomi - Minat Hortikultura - Minat Pemuliaan Tanaman - Minat Hama & Penyakit Tumbuhan - Minat Tanah & Sumber Daya Lahan - Minat Ilmu Ternak - Minat Lingkungan Pesisir & lautan - Minat Sumber Daya Alam & Lingkungan - Minat Teknik Sumber Daya Air - Minat Teknologi Hasil Pertanian - Minat Ekonomi Pertanian - Minat Sosiologi Pedesaan - Minat Bioteknologi Pertanian 5. Fakultas Peternakan a. Program Diploma Tiga (D-III): PS Manajemen Produksi Ternak b. Program Sarjana (S-1): PS Peternakan PS Pendidikan Kedokteran Hewan c. Program Magister (S-2): PS Ilmu Ternak - Minat Reproduksi Ternak Penjelasan SPM UB Hal 8

36 - Minat Nutrisi & Makanan Ternak - Minat Manajemen Produksi Ternak - Minat Agribisnis Peternakan - Minat Teknologi Hasil Ternak 6. Fakultas Teknik a. Program Sarjana (S-1): PS Teknik Sipil PS Teknik Mesin PS Teknik Industri PS Teknik Elektro PS Teknik Perangkat Lunak PS Teknik Pengairan PS Teknik Arsitektur PS Perencanaan Wilayah dan Kota b. Program Magister (S-2): PS Teknik Sipil - Minat Teknik Sumberdaya Air - Minat Rekayasa Transportasi - Minat Rekayasa Struktur - Minat Perencanaan Wilayah dan Kota - Minat Arsitektur Lingkungan Binaan - Minat Manajemen Konstruksi PS Teknik Mesin - Minat Teknik Konversi Energi - Minat Teknik danmanajemen Industri PS Teknik Elektro - Minat Teknik Elektro Terapan 7. Fakultas Kedokteran a. Program Sarjana (S-1): PS Pendidikan Dokter PS Ilmu Keperawatan PS Ilmu Gizi b. Program Magister (S-2): PS Biomedik - Minat Farmakologi - Minat Toksikologi - Minat Imunologi - Minat Mikrobiologi - Minat Parasitologi - Minat Anatomi - Minat Kedokteran Pencegahan c. Program Spesialis Satu (Sp-1): Ilmu Bedah Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Paru Ilmu Patologi Klinik Penjelasan SPM UB Hal 9

37 Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Ilmu Penyakit Mata Emergensi Radiologi Ilmu Kesehatan Anak *) Ilmu Penyakit Saraf *) Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin*) *) Pendidikan awal /proses persiapan d. Program Doktor (S-3): PS Ilmu Kedokteran - Minat Biomedik - Minat Teknologi Kedokteran - Minat Bio Reproduksi 8. Fakultas Perikanan a. Program Diploma Tiga (D-III): PS Agribisnis Perikanan b. Program Sarjana (S-1): PS Manajemen Sumberdaya Perairan PS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan PS Teknologi Hasil Perikanan PS Sosial Ekonomi Perikanan PS Budidaya Perairan c. Program Magister (S-2): PS Budidaya Perairan - Minat Pengelolaan Sumber Daya Hayati 9. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam a. Program Diploma Tiga (D-III): PS Manajemen Informatika PS Teknik Komputer PS Analis Kimia b. Program Sarjana (S-1): PS Biologi PS Kimia PS Fisika PS Matematika PS Statistika PS Ilmu Komputer b. Program Magister (S-2): PS Biologi Reproduksi PS Kimia 10. Fakultas Teknologi Pertanian a. Program Sarjana (S-1): PS Teknologi Hasil Pertanian PS Teknik Pertanian PS Teknologi Industri Pertanian Penjelasan SPM UB Hal 10

38 b. Program Magister (S-2): PS Teknologi Hasil Pertanian (Teknologi Pangan) - Minat Teknologi Hasil Pertanian - Minat Teknologi Industri Pertanian PS Teknologi Industri Pertanian 11. Program Bahasa dan Sastra a. Program Diploma Satu (D-I): PS Bahasa Tionghwa b. Program Diploma Tiga (D-III): PS Bahasa Inggris PS Bahasa Jepang PS Bahasa Perancis c. Program Sarjana (S-1): PS Sastra Inggris PS Sastra Jepang PS Sastra Perancis 12. Fakultas Ilmu Sosial a. Program Sarjana (S-1): PS Sosiologi PS Ilmu Komunikasi PS Psikologi PS Hubungan Internasional PS Ilmu Politik b. Program Magister (S-2): PS Sosiologi - Minat Sosiologi Pedesaan - Minat Sosiologi Pembangunan B. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan pada setiap strata pendidikan adalah sebagai berikut: 1. Pendidikan Program Diploma Tujuan pendidikan program diploma diarahkan pada lulusan yang menguasai kemampuan dan keterampilan dalam bidang teknologi tertentu dan mandiri dalam pelaksanaan maupun tanggungjawab pekerjaannya, serta mampu melaksanakan pengawasan dan bimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang dimilikinya. 2. Pendidikan Program Sarjana Program Sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut: a. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya. Penjelasan SPM UB Hal 11

39 b. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama. c. Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat. d. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian yang merupakan keahliannya. 3. Pendidikan Program Dokter Tujuan pendidikan Dokter adalah menghasilkan lulusan yang mempunyai cukup pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk: a. Melakukan profesi kedokteran dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan umum pemerintah yang berlandaskan Pancasila, mencakup hal-hal sebagai berikut: 1) Mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah kesehatan masyarakat sekarang dan yang akan datang serta berusaha bekerja untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut melalui perencanaan, implementasi dan evaluasi program-program yang bersifat promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif. 2) Memecahkan masalah-masalah kesehatan penderita dengan menggunakan pengetahuan, keterampilan klinik, laboratorium serta observasi, pencatatan yang baik untuk mengidentifikasi, mendiagnosa, melakukan usaha pencegahan, meminta konsultasi, mengerjakan usaha rehabilitasi masalah kesehatan penderita dengan berlandaskan etika kedokteran, mengingat aspek jasmani, rohani dan sosio-budayanya. 3) Memanfaatkan sebaik-baiknya sumber daya dan tenaga lainnya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. 4) Bekerja selaku unsur pimpinan dalam suatu tim kesehatan. 5) Menyadari bahwa sistem pelayanan kesehatan yang baik adalah suatu faktor penting dalam ekosistem yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. 6) Mendidik dan mengikutsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan. b. Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan diri dalam segi ilmu kedokteran sesuai dengan bakatnya, dengan berpedoman pada pendidikan sepanjang hayat. c. Menilai kegiatan profesinya secara berkala, menyadari keperluan untuk menambah pendidikannya, memilih sumber-sumber pendidikan yang serasi, serta menilai kemajuan yang telah tercapai secara klinis. d. Mengembangkan ilmu kesehatan, khususnya ilmu kedokteran dengan ikut serta dalam pendidikan dan penelitian, mencari penyelesaian masalah kesehatan penderita, sistem pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan serta usaha medis. e. Memelihara, mengembangkan kepribadian dan sikap yang diperlukan untuk kelangsungan profesinya seperti integritas, rasa tanggung jawab, dapat dipercaya, menaruh perhatian serta penghargaan terhadap sesama manusia sesuai dengan etika kedokteran. f. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, bersikap terbuka, dapat menerima perubahan, berorientasi kemasa depan dan mendidik serta mengajak masyarakat ke arah sikap yang sama. Penjelasan SPM UB Hal 12

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

STANDAR PELAYANAN MINIMUM 6. SPM UNJA NO / SUB 1 PENDIDIKAN 1. KOMPETENSI LULUSAN 1. Sistem penerimaan 2. Proses penerimaan 3. Registrasi 1. Rasio pendaftar dan yang diterima % 8.3 8.3 7.7 7.7 7.1 2. Rasio diterima dan pendaftar

Lebih terperinci

KETERANGAN SATUAN. Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada

KETERANGAN SATUAN. Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada 5. FORMAT SPM NO SUB KOMPONEN JENIS LAYANAN INDIKATOR KINERJA 1 PENDIDIKAN 1. Kompetensi Lulusan 1. Sistem penerimaan 2. Proses penerimaan 3. Registrasi mahasiswa 1. Rasio pendaftar dan yang diterima %

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

FORMAT SPM. 3. Akses bagi calon mahasiswa berprestasi dari masyarakat yang tidak mampu. 4. Kesempatan bagi calon mahasiswa asing Ada / Tidak

FORMAT SPM. 3. Akses bagi calon mahasiswa berprestasi dari masyarakat yang tidak mampu. 4. Kesempatan bagi calon mahasiswa asing Ada / Tidak FORMAT SPM STANDAR PELAYANAN MINIMUM /SUB 1 PENDIDIKAN 1. Kompetensi Lulusan 1. Sistem penerimaan 1. Rasio pendaftar dan yang diterima 2. Jalur penerimaan per strata Jalur 3. Akses bagi calon mahasiswa

Lebih terperinci

7. SPM POLMAN BANDUNG

7. SPM POLMAN BANDUNG 7. SPM POLMAN BANDUNG NO 1 PENDIDIKAN 1. Kompetensi Lulusan 1. Sistem penerimaan 1. Rasio pendaftar dan yang diterima 2. Jalur penerimaan per strata Jalur 3. Akses bagi calon mahasiswa berprestasi dari

Lebih terperinci

5. SPM UNIVERSITAS TANJUNGPURA

5. SPM UNIVERSITAS TANJUNGPURA 5. SPM UNIVERSITAS TANJUNGPURA NO I / SUB PENDIDIKAN 1. Kompetensi Lulusan 1. Sistem penerimaan 1. Rasio pendaftar dan yang diterima % 7.89 8.00 8.20 8.30 8.50 2. Jalur penerimaan per strata Jalur 3 3

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM PADA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM PADA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM PADA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang : a. bahwa penataan organisasi

Lebih terperinci

5. FORMAT SPM 1 PENDIDIKAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM KETERANGAN KOMPONEN/ SUB KOMPONEN TARGET 5 TAHUN SATUAN JENIS LAYANAN

5. FORMAT SPM 1 PENDIDIKAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM KETERANGAN KOMPONEN/ SUB KOMPONEN TARGET 5 TAHUN SATUAN JENIS LAYANAN 5. FORMAT SPM NO 1 PENDIDIKAN 1. Sistem penerimaan 1. Rasio pendaftar dan yang diterima % 1:6.5 1:7.5 1:8.5 1:9.5 1:10 2. Jalur penerimaan strata 1(S1) Jalur 2 2 2 2 2 Jalur Penerimaan Pascasrajana jalur

Lebih terperinci

DAFTAR PROGRAM STUDI DAN DAYA TAMPUNG UNIVERSITAS BRAWIJAYA SELEKSI MASUK SEMUA JALUR TAHUN AJARAN 2011/2012 PSB NON AKADEMIK

DAFTAR PROGRAM STUDI DAN DAYA TAMPUNG UNIVERSITAS BRAWIJAYA SELEKSI MASUK SEMUA JALUR TAHUN AJARAN 2011/2012 PSB NON AKADEMIK DAFTAR PROGRAM STUDI DAN DAYA TAMPUNG UNIVERSITAS BRAWIJAYA SELEKSI MASUK SEMUA JALUR TAHUN AJARAN 2011/2012 DAYA TAMPUNG NO KODE PRODI FAKULTAS / PROGRAM STUDI SNMPTN UNDANGAN PSB NON AKADEMIK SNMPTN

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 282 TAHUN 2015 TANGGAL

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 282 TAHUN 2015 TANGGAL LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 282 TAHUN 2015 TANGGAL 29-4 - 2015 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Brawijaya yang berstatus Perguruan Tinggi Negeri mempunyai layanan yang keseluruhannya tercakup dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian

Lebih terperinci

PSB NON AKADEMIK UNDANGAN SNMPTN Ilmu Hukum (Kelas Bhs. Indonesia) Ilmu Hukum (Kelas Bhs.

PSB NON AKADEMIK UNDANGAN SNMPTN Ilmu Hukum (Kelas Bhs. Indonesia) Ilmu Hukum (Kelas Bhs. PSB N AKADEMIK 1 FAKULTAS HUKUM 562012 Ilmu Hukum (Kelas Bhs. Indonesia) 1.788 1.434 16 693 3.931 Ilmu Hukum (Kelas Bhs. Inggris) 166 166 S2 Magister Ilmu Hukum 0 S2 Magister Kenotariatan 0 S3 Doktor Ilmu

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR Tahun 20. TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR Tahun 20. TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Brawijaya Malang 2013 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR Tahun 20. TENTANG STANDAR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG - 1 - SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 437/P/SK/HT/2010

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 437/P/SK/HT/2010 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 437/P/SK/HT/2010 TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.393, 2015 KEMENKEU. Badan Layanan Umum. Universitas Hasanuddin. Layanan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50/PMK.05/2015 TENTANG TARIF

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.606, 2015 KEMENRISTEKDIKTI. Universitas Sriwijaya. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

Rincian Jumlah Mahasiswa UB Keadaan 31 Januari 2012

Rincian Jumlah Mahasiswa UB Keadaan 31 Januari 2012 Rincian Jumlah Mahasiswa UB Keadaan 31 Januari 2012 Count of NAM FAK STRATA PROGRAM STUDI 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Grand Total FE D3 Akuntansi 4 4 D3 Total 4 4 S1 Akuntansi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.653, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Rincian Tugas. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind No.177, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. UT. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PALANGKA RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 526/P/SK/HT/2008 TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG - 1 - SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.605, 2015 KEMENRISTEKDIKTI. Universitas Negeri Gorontalo. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

A. TARIF SPP PROPOSIONAL, DBP, DAN BANDWIDTH. PER SEMESTER KATEGORI SPP D B P Bandwidth I II III Rp Rp Rp Rp Rp FAKULTAS/PROGRAM STUDI HUKUM

A. TARIF SPP PROPOSIONAL, DBP, DAN BANDWIDTH. PER SEMESTER KATEGORI SPP D B P Bandwidth I II III Rp Rp Rp Rp Rp FAKULTAS/PROGRAM STUDI HUKUM BIAYA PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA BARU PROGRAM STRATA 1 (S1) YANG DITERIMA MELALUI SELEKSI PENERIMAAN MINAT DAN KEMAMPUAN (SPMK) DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN AKADEMIK 2015/2016 berdasarkan PERMENKEU Nomor

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu Universitas Airlangga

Lebih terperinci

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR ISI PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR ISI PEMBELAJRAN Kode/No : STD/SPMI/A.02 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-8 STANDAR ISI PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved 1 1.

Lebih terperinci

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U No.132, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Kedokteran. Akademik. Profesi. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5434) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS JAMBI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS JAMBI SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

STANDARD PELAYANAN PRIMA LABORATORIUM SISTEM KONTROL

STANDARD PELAYANAN PRIMA LABORATORIUM SISTEM KONTROL STANDARD PELAYANAN PRIMA LABORATORIUM SISTEM KONTROL UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Standard Pelayanan Prima Laboratorium Sistem Kontrol Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN

Lebih terperinci

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1792, 2015 KEMENRISTEK-DIKTI. UTM. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN No.1109, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90

Lebih terperinci

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas

Lebih terperinci

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4. No.1392, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Institut Seni Indonesia Denpasar. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK

Lebih terperinci

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PMK.OS/2015 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PMK.OS/2015 TENTANG MENTERIKEUANGAN SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 44/PMK.OS/2015 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PADA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang mampu

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016

SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016 SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016 MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 116 TAHUN TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS MATARAM

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 116 TAHUN TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS MATARAM SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 116 TAHUN TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

Lebih terperinci

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 008/Peraturan/MWA-UI/2005 TENTANG NORMA KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DI UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI

Lebih terperinci

Visi, Misi dan Tujuan

Visi, Misi dan Tujuan Visi, Misi dan Tujuan FAKULTAS PERTANIAN MALANG 2011 Visi, Misi dan Tujuan Kode Dokumen : 0040001000 Revisi : 4 Tanggal : 6 Juni 2011 Diajukan oleh : Dekan ttd Prof. Ir.Sumeru Ashari,M.Agr.Sc.,Ph.D Dikendalikan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 340 TAHUN 2014 TANGGAL 21 JULI 2014

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 340 TAHUN 2014 TANGGAL 21 JULI 2014 LAMPIRAN I : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 340 TAHUN 2014 TANGGAL 21 JULI 2014 TARIF SPP PROPOSIONAL, DBP, DAN BANDWIDTH BAGI MAHASISWA BARU PROGRAM S1 YANG DITERIMA MELALUI SELEKSI PENERIMAAN

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN - 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, S A L I N A N NOMOR 1/D, 2008 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN STAF AHLI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang : a. bahwa penataan organisasi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PERTAHANAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PERTAHANAN SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PERTAHANAN

Lebih terperinci

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1393, 2015 KEMENRISTEK-DIKTI. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK

Lebih terperinci

U IVERSITAS AIRLA GGA

U IVERSITAS AIRLA GGA U IVERSITAS AIRLA GGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 Peraturan Dikti Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 12 Februari 2006, 23:34:08 KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

3(tiga) orang pembantu dekan; 2. Pembantu Dekan Bidang Akademik, yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan I,

3(tiga) orang pembantu dekan; 2. Pembantu Dekan Bidang Akademik, yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan I, Tugas Pokok dan Fungsi Tugas Pokok dan Fungsi Fakultas Ilmu Budaya sesuai dengan SK Dekan Fakultas Ilmu Budaya No: 01 /PER/FIB/2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG KODE UNIT KERJA FAKULTAS, PASCASARJANA, LEMBAGA, DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG KODE UNIT KERJA FAKULTAS, PASCASARJANA, LEMBAGA, DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG KODE UNIT KERJA FAKULTAS, PASCASARJANA, LEMBAGA, DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA,

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN REVISI KEPUTUSAN DEKAN NOMOR TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TUPOKSI UNIVERSITAS BRAWIJAYA DEKAN, Menimbang: a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan penyelenggaraan pendidikan, penelitian,

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I VISI,MISI, TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Visi... 3 B. Misi... 3 C. Tujuan... 3 D. Sasaran... 3 BAB II KEBIJAKAN,PROGRAM DAN KEGIATAN... 5 A. Kebijakan...

Lebih terperinci

TENTANG BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2015/2016 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

TENTANG BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2015/2016 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telepon (024) 7460020 Faximile. (024) 7460013 laman : undip.ac.id SALINAN KEPUTUSAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR PASCASARJANA UNIVERITAS BRAWIJAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR PASCASARJANA UNIVERITAS BRAWIJAYA KEPUTUSAN DIREKTUR PASCASARJANA UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR PASCASARJANA

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No No.1540, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. UNSIKA. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM PADA UNIVERSITAS TADULAKO

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM PADA UNIVERSITAS TADULAKO SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM PADA UNIVERSITAS TADULAKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.221, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Personel. Tata Kerja. Universitas Pertahanan. Daftar. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2013 TENTANG DAFTAR

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang:

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009-2013 Kode Dokumen : 0030103000 Revisi : 3 Tanggal : 5 Januari 2012 Diajukan oleh : Disetujui oleh :

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1000, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Tugas Belajar. Kesehatan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci