Pendidikan yang masih menggunakan Kurikulum 2004 tetap menggunakan Laporan Hasil Belajar sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pendidikan yang masih menggunakan Kurikulum 2004 tetap menggunakan Laporan Hasil Belajar sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan"

Transkripsi

1 SISTIM INFORMASI AKADEMIK KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MAN INSAN CENDEKIA Tubagus Sedyayunta Pasca Sarjana Manajemen Sistem Informasi Program Perangkat Lunak Sistem Informasi ABSTRAK Seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, lembaga pendidikan mulai menciptakan berbagai kemudahan dalam memberikan layanan informasi. Berdasarkan Peraturan Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Nasional, nomor : 12/C/KEP/TU/2008 Tentang Bentuk Laporan Hasil Belajar Peserta Didik dan Tata Cara Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, dan SMA/MA/SMK/SMALB). Panduan Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik (berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan / KTSP ) Sekolah Menengah Atas (SMA) bahwa Laporan Hasil belajar (LHB) : disampaikan kepada peserta didik dan orang tua/wali peserta didik setiap akhir semester dan pengisian LHB dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi. Berdasarkan peraturan dan panduan tersebut maka dibuat sebuah Aplikasi Program Sistim Informasi Akademik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MAN Insan Cendekia, sehingga siswa yang belum tuntas dapat cepat ditangani dan laporan hasil belajar dapat disampaikan ke orang tua siswa dengan cepat dan tepat. Analisis Perangkat Lunak ini menggunakan UML untuk perancangan use case diagram, class diagram dan fungsi yang ada di dalam perangkat lunak. Perangkat Lunak ini menggunakan Microsoft Visual Foxpro 7.0 yang merupakan Database Manajemen Sistim. Perangkat Lunak ini di aplikasikan di MAN Insan Cendekia Serpong Tahun ajaran semester 1 dan semester 2. Perangkat Lunak Sistim Informasi Akademik aplikasikan dengan multi user, dan database diletakkan di server. Berdasarkan respon yang diperoleh dari guru-guru pengajar di MAN Insan Cendekia, bahwa Perangkat Lunak ini sudah memenuhi kebutuhan Madrasah di dalam memberikan Laporan Hasil Belajar Siswa kepada Orang tua, mudah digunakan, dan dijalankan untuk memasukkan nilai ulangan harian, praktik. Kata Kunci : Informasi Akademik, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Laporan Hasil Belajar. Sekolah, Madrasah Pendahuluan Seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, lembaga pendidikan mulai menciptakan berbagai kemudahan dalam memberikan layanan informasi, untuk memperoleh data dan informasi yang relevan, akurat dan uptodate. Berdasarkan Peraturan Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Nasional, nomor : 12/C/KEP/TU/2008 Tentang Bentuk Laporan Hasil Belajar Peserta Didik dan Tata Cara Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, dan SMA/MA/ SMK/SMALB) memutuskan pada butir kedua : Sekolah/Madrasah/Satuan

2 Pendidikan yang masih menggunakan Kurikulum 2004 tetap menggunakan Laporan Hasil Belajar sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 506/C/KEP/PP/2004 Tanggal 11 November 2004, paling lambat sampai dengan tahun pelajaran 2009/2010; Butir ketiga : Sekolah/Madrasah/ Satuan Pendidikan yang sudah menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menggunakan Laporan Hasil Belajar dengan bentuk sebagaimana terlampir. Berdasarkan Panduan Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik (berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan / KTSP) Sekolah Menengah Atas (SMA) bahwa Laporan Hasil belajar (LHB) : a. Disampaikan kepada peserta didik dan orang tua/wali peserta didik setiap akhir semester b. Pengisian LHB dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi c. Bentuk LHB dapat berupa buku atau lembaran dengan catatan harus memenuhi seluruh komponen LHB yang mencakup (1) identitas peserta didik, (2) format nilai hasil belajar peserta didik, (3) format ketercapaian kompetensi peserta didik, (4) program pengembangan diri (Kegiatan ekstrakurikuler), ketidak hadiran, kepribadian dan catatan wali kelas, (5) keterangan pindah sekolah dan (6) catatan prestasi peserta didik. d. Penulisan buku induk dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi (disesuaikan dengan pelaksanaan penulisan LHB). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah program Aplikasi Sistim Informasi Akademik Siswa yang dapat mengolah hasil belajar siswa dengan cepat dan tepat, sehingga laporan hasil belajar siswa dapat disampaikan kepada orang tua tepat waktu dan bila terdapat masalah dengan prestasi belajar siswa dapat ditangani secepatnya? Tujuan Penelitian ini adalah untuk membuat Perangkat Lunak Sistim Informasi Akademik Siswa MAN Insan Cendekia, sehingga Proses pembelajaran dapat dipantau dengan baik dan Laporan Akademik dapat di proses dengan cepat, tepat dan sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tinjauan Pustaka Dalam suatu proses pengembangan Perangkat Lunak, analisis dan rancangan telah merupakan terminologi yang sangat tua. Pada saat masalah ditelusuri dan spesifikasi dinegoisasikan, dapat dikatakan kita berada pada tahap rancangan. Perancangan adalah menemukan suatu cara untuk menyelesaikan suatu masalah. Salah satu tool / model untuk merancang pengembangan Perangkat Lunak yang berorientasi obyek adalah Unified Modeling Language (UML). Alasan mengapa saat ini pendekatan dalam pengembangan Perangkat Lunak dengan berorientasi obyek, pertama adalah skalabilitas, di mana obyek lebih mudah dipakai untuk menggambarkan sistem yang besar dan komplek. Kedua Permodelan Dinamik, yaitu dapat dipakai untuk permodelan sistem dinamis dan waktunya, (Adi Nugroho, 2005)

3 Teknik Dasar OOA/D (Object-Oriented Analysis/Design) Ada 3 (tiga) teknik/konsep dasar dalam OOA/D, yaitu pemodulan (encapsulation), penurunan (inheritance) dan polymorphism, (Adi Nugroho, 2005). a. Pemodulan (Encapsulation) Dalam sistem berorientasi obyek kita menggabungkan potongan-potongan informasi dan perilaku-perilaku spesifik yang bekerja pada informasi tersebut b. Pewarisan (Inheritance) Dalam sistem berorientasi obyek pewarisan adalah mekanisme yang memungkinkan kita menciptakan obyek-obyek baru berdasarkan obyek lain yang sudah ada. Obyek anak mewarisi segala sesuatunya dari obyek induk. c. Polimorfisme Polimorfisme berarti suatu fungsionalitas yang diimplementasikan dengan berbagai cara yang berbeda. Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistim yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistim untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku dan mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. Sebuah bahasa pemodelan adalah sebuah bahasa yang mempunyai vocabulary dan konsep tatanan / aturan penulisan serta secara fisik mempresentasikan dari sebuah sistem. UML adalah sebuah bahasa standard untuk pengembangan sebuah Perangkat Lunak yang dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana membuat dan membentuk model-model, tetapi tidak untuk menggambarkan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan salah satu proses implementasi pengembangan Perangkat Lunak. UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemrograman visual saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa pemrograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara langsung ke dalam sebuah basis data berorientasi obyek. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Perangkat Lunak Engineering), (Sri Dharwiyanti, Romi Satria Wahono, 2003) a. Use Case Diagram Use case adalah diskripsi fungsi dari sebuah system dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendiskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah system dengan sistemnya sendiri. Dalam pembicaraan tentang use case, pengguna disebut dengan actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistem. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana.

4 Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Gambar 1. Use Case Diagram Kasus KRS b. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah obyek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi obyek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). c. Statechart Diagram Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu obyek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram). d. Activity Diagram Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. e. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar obyek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (obyek-obyek yang terkait). f. Collaboration Diagram Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar obyek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing obyek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, di mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama.

5 g. Component Diagram Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. h. Deployment Diagram Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen dideploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini. Microsoft Visual Foxpro Microsoft Visual FoxPro merupakan salah satu sistem manajemen database (Database Management System DBMS) berorientasi obyek yang memungkinkan pembuatan aplikasi database tangguh dengan cepat dan mudah. Microsoft Visual Foxpro menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk mengelola data atau informasi. Kemudahan pembuatan aplikasi menggunakan Visual Foxpro antara lain karena pemrograman Visual Foxpro secara prosedural dan sekaligus berorientasi obyek (Object Oriented Programming ). Yang berjalan seiring dan saling terkait. Aplikasi database dapat didefinisikan sebagai aplikasi komputer yang dibuat untuk menyimpan dan mengolah data atau informasi secara terstruktur sehingga data tersebut dapat digunakan secara optimal untuk kepentingan pihak yang memerlukannya. Lingkungan Pendidikan Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistim informasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan itu sendiri. Sistim informasi terbentuk dari komponen-komponen perangkat keras, perangkat lunak dan perangka manusia. Dalam teori manajemen untuk menjalankan sebuah lembaga pendidikan, strategi lembaga pendidikan dan strategi sistem infomasi harus saling mendukung sehingga menciptakan keunggulan bersaing lembaga pendidikan yang bersangkutan. Desain Pengelolaan Basis Data Insan Cendekia Deskripsi Sistim Sistim Informasi Akademik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MAN Insan Cendekia adalah perangkat Lunak yang menampilkan informasi mengenai Hasil Evaluasi Akademik Siswa selama belajar di MAN Insan Cendekia. Hasil Evaluasi akan di cetak ke dalam Lembar Raport yang dibagikan setiap pertengahan semester dan akhir semester berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kebutuhan Dasar yang harus dipenuhi oleh system : a) Setiap Awal Tahun Ajaran terdapat pendaftaran dan penerimaan siswa Baru

6 b) Setiap Awal Tahun Ajaran dilakukan pembagian kelas dan mata pelajaran yang ditempuh dilakukan oleh Kurikulum. c) Setiap Siswa menempuh mata pelajaran pada kelas dan jurusan tersebut. d) Mata pelajaran diberikan oleh Guru mata pelajaran. e) Kriteria Ketuntasan Minimal ditentukan oleh Guru mata pelajaran diawal tahun ajaran f) Kompetensi Dasar masing-masing Ulangan Harian dimasukkan oleh Guru Mata Pelajaran. g) Nilai Ulangan Harian, dan Ulangan Akhir Semester dimasukkan oleh Guru Mata Pelajaran. h) Daftar Nilai Ulangan Harian dapat dicetak setiap saat oleh Guru Mata Pelajaran, Wali Kelas, BK atau Kurikulum. i) Daftar Remidial dapat dicetak oleh guru bidang studi setelah memasukkan Nilai Ulangan Harian j) Daftar Nilai persiswa (ledger) dapat di cetak oleh Wali kelas atau BK untuk memantau perkembangan siswanya. k) Wali Kelas memberikan Data Pengembangan Diri siswa, Akhlak Mulia, Kepribadian, Catatan Wali Kelas dan Prestasi l) Raport Siswa dapat diperoleh setelah melalui proses pengolahan raport setiap akhir semester oleh Kurikulum. Analisis UML a) Use Case Diagram Gambar 2. Use Case Diagram Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia (SIMANIC) Diskripsi Use Case Penginputan data calon siswa baru dilakukan oleh bagian administrasi antara lain data pribadi siswa, data orang tua, data sekolah asal, tanggal masuk sekolah. Update data siswa dilakukan oleh administrasi jika ada perubahan terhadap data murid, contohnya seperti perubahan alamat atau no. telpon.

7 Cetak Data siswa, pencetakan data siswa dilakukan oleh bagian administrasi. Master Kelas, penentuan kelas dari siswa dilakukan oleh Kurikulum Mata Pelajaran, penentuan mata pelajaran dan pengajar bidang studi dilakukan oleh kurikulum. Input Nilai dilakukan oleh guru bidang studi pada kelas yang diajarnya. Cetak Nilai dilakukan oleh guru bidang studi dan juga oleh kurikulum. Input Kompetensi Dasar dilakukan oleh kurikulum berupa KriteriaKetuntasan Minimal. Update Kompetensi Dasar dilakukan oleh guru bidang studi berupa kompetensi dasar masing-masing ulangan harian Cetak Kompetensi Dasar dilakukan oleh guru bidang studi dan juga oleh kurikulum. Input Pengembangan Diri dilakukan oleh Wali Kelas berupa Ektrakurikuler dan Keikutsertaan dalam Organisasi di sekolah Input Akhlak Mulia dan Kepribadian dilakukan oleh Wali Kelas contohnya kedisiplinan, kebersihan, kesehatan, tanggung jawab dan keterangan. Input Ketidak Hadiran dilakukan oleh Wali Kelas berupa jumlah tidak hadir di sekolah karena sakit, ijin ataupun tanpa keterangan. MsLogin dilakukan oleh System Administrator berupa user dan password yang digunakan dalam program Update Profile dilakukan oleh system Administrator berupa data Sekolah, data Kepala Madrasah. Setup Data dilakukan oleh system Administrator berupa setup siswa perkelas, pengajar bidang studi di awal tahun ajaran, dan proses perhitungan nilai raport. Cetak Raport dilakukan oleh system Administrator b. Class Diagram Gambar 3. Class Diagram Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia (SIMANIC)

8 c. Rancangan Database Tabel 1 Profile Nama Tipe data Panjang Keterangan Nama Departemen Text 20 Nama Departemen pengguna sistim Nama sekolah Text 50 Nama sekolah pengguna sistim Alamat Sekolah Text 100 Alamat Sekolah/Madrasah pengguna sistim Telp Sekolah Text 12 Nomor Telp Sekolah Fax Sekolah Text 12 Noomor Fax Sekolah NSS Text 12 Nomor Statistik Sekolah Tahun Ajaran Numeric 4 Tahun Ajaran yang sedang berjalan, Primary Key Kepala Sekolah Text 30 Nama Kepala Sekolah/Madrasah yang sedang menjabat NIP Text 10 NIP Kepala Sekolah/Madrasah UTS SM1 Date 8 Tanggal Pembagian Raport Tengah Semester 1 Raport SM-1 Date 8 Tanggal Pembagian Raport Semester 1 UTS SM-2 Date 8 Tanggal Pembagian Raport Tengah Semester 2 Raport SM-2 Date 8 Tanggal Pembagian Raport Semester 2 Tabel 2 SISWA Nama Tipe data Panjang Keterangan NIS text 9 Nomor Induk Siswa, Primary Key NAMA text 50 Nama Lengkap Siswa Jenis Kelamin Numeric 1 Jenis kelamin Siswa Tempat Lahir Date 20 Tempat Lahir Siswa Tanggal Lahir Date 8 Tanggal Lahir Siswa Agama Text 10 Agama siswa Telpon Text 12 Telpon siswa Nama Ayah text 30 Nama Lengkap Ayah dari siswa Nama Ibu Text 30 Nama Lengkap Ibu dari siswa Alamat Ortu Text 30 Alamat Orang Tua Telp Ortu Text 15 Telpon Orang Tua Status Keluarga Text 10 Status Anak Di dalam Keluarga Anak Ke Numeric 2 Sebagai anak ke berapa di dalam keluarga Jumlah Saudara Numeric 2 Jumlah Saudara dalam keluarga siswa Tanggal Masuk Date 8 Tanggal siswa masuk sekolah Tahun Ajaran Numeric 4 Tahun Ajaran yang sedang berjalan, Kelas Awal Text 10 Kelas siswa masuk Status Text 10 Status siswa masuk Sekolah Asal Text 30 Nama Sekolah Asal Alamat Asal Text 50 Alamat Sekolah Asal

9 Tabel 3 Kelas Nama Tipe data Panjang Keterangan Tahun ajaran Numeric 4 Tahun ajaran proses belajar Semester Numeric 1 Semester yang berlangsung Kelas Text 8 Kelas yang ditempati Siswa NIS Text 9 Nomor Induk Siswa, Primary Key Tabel 4 Guru Nama Tipe data Panjang Keterangan NIP Text 10 Nomor Induk Pegawai Guru, Primary Key NAMA Text 40 Nama Lengkap Guru Jenis Kelamin Text 1 Jenis Kelamin Guru Tempat Lahir Text 20 Tempat Lahir Guru Tanggal Lahir Date 8 Tanggal Lahir Agama Text 9 Agama dari Guru Status Pegawai Text 5 Status Kepagwaian Guru Status Nikah Text 3 Status Pernikahan Pendidikan Text 8 Pendidikan Terakhir Guru Gelar Text 10 Gelar Guru Alamat Text 60 Alamat tempat tinggal Guru Telp Text 15 Nomor Telpon / Hp Guru Text 30 Alamat Guru Tabel 5 Mata_Pelajaran Nama Tipe data Panjang Keterangan Kode mp Text 3 Kode Mata Pelajaran, Primary Key Mata Pelajaran Text 50 Nama Mata Pelajaran Kelas Text 8 Kelas yang ada Pengajar Text 9 Nomor Induk Pegawai yang mengajar Tabel 6 Kompetensi Dasar Nama Tipe data Panjang Keterangan Kode mp Text 3 Kode Mata Pelajaran, Primary Key Pengajar Text 9 Nomor Induk Pegawai yang mengajar Tahun Ajaran Numeric 4 Tahun Ajaran Semester Numeric 1 Semester Kelas Text 8 Kelas yang ada KKM Numeric 2 Kriteria Ketuntasan minimal dari mata pelajaran KD1 Text 200 Kompetensi Dasar dari Ulangan Harian 1 KD2 Text 200 Kompetensi Dasar dari Ulangan Harian 2 KD3 Text 200 Kompetensi Dasar dari Ulangan Harian 3 KD4 Text 200 Kompetensi Dasar dari Ulangan Harian 4

10 Tabel 7 Catatan Wali Kelas Nama Tipe data Panjang Keterangan Tahun Ajaran Numeric 4 Tahun Ajaran Semester Numeric 1 Semester Kelas text 8 Kelas yang ada NIS text 9 Nomor Induk Siswa, Primary Key Ekskul1 text 18 Ekskul 1 yang di ikuti siswa Nilai1 text 1 Nilai Ekskul l Ekskul2 text 18 Ekskul 2 yang di ikuti siswa Nilai2 text 1 Nilai Ekskul 2 Ekskul3 text 18 Ekskul 3 yang di ikuti siswa Nilai3 text 1 Nilai Ekskul 3 Sakit numeric 3 Keterangan kehadiran siswa untuk sakit Ijin numeric 3 Keterangan kehadiran siswa untuk ijin Alpha numeric 3 Keterangan kehadiran siswa untuk alpha Prestasi text 100 Catatan Siswa yang diperoleh Kelakuan text 1 Keterangan Kelakuan siswa Kerajinan text 1 Keterangan Kerajinan siswa Kerapihan text 1 Keterangan Kerapihan siswa Kebersihan text 1 Keterangan Kebersihan siswa Catatan Wali kelas text 250 Catatan yang diberikan kepada siswa Tabel 8 NILAI Nama Tipe data Panjang Keterangan Tahun Ajaran Numeric 4 Tahun Ajaran Semester Numeric 1 Semester NIS Text 9 Nomor Induk Siswa, Primary Key Kode mp Text 3 Kode Mata Pelajaran UH1 Numeric 6 Nilai Ulangan Harian 1 Remedial1 Numeric 5 Nilai Remidial yang diperoleh siswa pada UH1 UH2 Numeric 6 Nilai Ulangan Harian 2 Remidial2 Numeric 5 Nilai Remidial yang diperoleh siswa pada UH2 UH3 Numeric 6 Nilai Ulangan Harian 3 Remidial3 Numeric 5 Nilai Remidial yang diperoleh siswa pada UH3 UH4 Numeric 6 Nilai Ulangan Harian 4 Remidial4 Numeric 5 Nilai Remidial yang diperoleh siswa pada UH4 Psikomotorik1 Numeric 6 Nilai Praktik siswa 1 Psikomotorik2 Numeric 6 Nilai Praktik siswa 2 Psikomotorik3 Numeric 6 Nilai Praktik siswa 3 Psikomotorik4 Numeric 6 Nilai Praktik siswa 4 Rata Psikomotorik Numeric 6 Rata-rata dari Nilai Praktik siswa SIKAP Text 1 Nilai Sikap siswa pada mata pelajaran UAS Numeric 6 Nilai Ulangan Akhir Siswa Nilai Akhir Numeric 6 Nilai Akhir dari hasil evaluasi Raport Numeric 3 Nilai Pengetahuan yang ditampilkan di raport

11 3Com 3Com 3Com 3Com 3Com Fungsi-fungsi Fungsi yang dimiliki perangkat lunak ini adalah : Menampilkan data siswa Menampilkan data guru Menampilkan daftar Pelajaran, pengajar dan Kriteria Ketuntasan minimal Menampilkan data siswa perkelas dan walikelas Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran Menampilkan nilai hasil evaluasi per bidang studi per kelas Menampilkan siswa yang harus remidial setiap ulangan harian per mata pelajaran Menampilkan mata pelajaran yang remidial per siswa Menampilkan Laporan Tengah Semester siswa Menampilkan Ledger siswa Rekapitulasi Nilai per Ulangan Harian per kelas Menampilkan Laporan Hasil Belajar Siswa berdasarkan KTSP Antar Muka pemakai Jaringan sistem Informasi : Gambar 4 Jaringan Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia (SIMANIC)

12 Perancangan Tampilan Gambar 5 Login Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia (SIMANIC) Tampilan Awal untuk masuk Perangkat Lunak Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia Serpong Jika Name dan password telah terisi dengan benar maka Program akan masuk kedalam tampilan utama Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia Serpong khusus untuk Name Admin terdapat tambahan menu Setup data. Gambar 6 Tampilan Utama Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia (SIMANIC) Keterangan dari menu yang ada adalah : Untuk menu Input terdiri atas : 1. Siswa : untuk memasukkan data pribadi siswa dan keluarga 2. Pegawai/Guru : untuk memasukkan data Pegawai dan Guru 3. Nilai : untuk memasukkan Nilai siswa jika di klik harus memasukkan parameter Kelas dan kode pelajaran

13 Gambar 7 Parameter Untuk memasukkan Kelas dan Kode Pelajaran Tampilan Form untuk memasukkan Nilai Gambar 8 Form Untuk memasukkan Nilai Ulangan Harian, Nilai Remidial, Nilai Praktik dan Nilai Sikap. 4. Kompetensi Dasar : untuk memasukkan kompetensi dasar dari masingmasing pelajaran, memasukkan parameter Kelas dan kode pelajaran Gambar 9 Form Untuk memasukkan Kompetensi Dasar

14 Untuk menu Output terdiri atas : 1. Daftar Kelas : untuk menampilkan data kelas 2. Daftar Mata Pelajaran : untuk menampilkan Mata Pelajaran dan Guru 3. FormNilai : untuk menampilkan Form Nilai kosong 4. Nilai Per Pelajaran : untuk menampilkan nilai per mata pelajaran. Untuk menu Raport terdiri atas : 1. Cover 1 Raport : untuk mencetak cover raport halaman depan 2. Cover 2 Raport : untuk mencetak cover raport halaman kedua 3. Petunjuk : untuk mencetak petunjuk pengisian rapot 4. Data Siswa : untuk mencetak Identitas Siswa 5. Nilai Tengah Semester : untuk mencetak Laporan Tengah Semester 6. Nilai Rapot SM 1 : untuk mencetak nilai raport siswa Semester 1 7. Kompetensi Nilai SM1 : untuk mencetak keterangan nilai raport siswa Semester 1 8. Pengembangan Diri SM1 : untuk mencetak catatan wali kelas per siswa Semester 1 9. Prestasi SM1 : untuk mencetak prestasi siswa semester Kompetensi Nilai SM2 : untuk mencetak keterangan nilai raport siswa Semester Pengembangan Diri SM2: untuk mencetak catatan wali kelas per siswa Semester Prestasi SM2 : untuk mencetak prestasi siswa semester Ledger : untuk mencetak ledger siswa semester 1 dan 2 Untuk Menu Setup, hanya ditampilkan jika login Admin, terdiri atas Setup data tahun ajaran yang terdiri atas : 1. Profile Sekolah, Nama Kepala Sekolah, NIP Kepala Sekolah, Tahun Ajaran, dan Tanggal pembagian Raport 2. Tahun ajaran yang terdiri atas : Tahun Ajaran, Semester, kelas dan wali kelas, Pelajaran, kode pelajaran dan guru pengajar. Data Kelas, terdiri atas kelas dan siswa perkelas 3. Setup raport, untuk menghitung rata-rata ulangan harian, rata-rata psikomotor dan nilai raport Implementasi Perangkat Sistim Informasi Akademik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MAN Insan Cendekia sudah di implementasikan di MAN Insan Cendekia yang terletak di Jl. Cendekia BSD Sektor XI, Tangerang, pada tahun ajaran Perangkat Lunak ini diberlakukan untuk siswa kelas X, dengan jumlah siswa sebanyak 120 yang terdiri atas 5 kelas. Berdasarkan Respon dari Guru-guru yang mengajar di MAN Insan Cendekia sebanyak 28 guru yang mengisi data survai dari 33 Guru di MAN Insan Cendekia diperoleh data sebagai berikut: Tabel 9: Hasil Respon Aplikasi Sistim Keterangan Ya Tidak 1. Laporan Hasil Belajar Siswa sudah sesuai dengan 27 96% 1 3,6% Kebutuhan Sekolah?

15 Keterangan Ya Tidak 2. Program Sistim Informasi Akademik ini mudah digunakan? 27 96% 1 3,6% 3. Perintah (input) mudah dipahami dan dijalankan? % 0,0% 4. Membantu untuk memasukkan nilai ulangan harian? % 0,0% 5. Membantu untuk memasukkan nilai remidial? 24 86% 4 14,3% 6. Membantu untuk memasukkan nilai praktik? % 0,0% 7. Membantu untuk memasukkan nilai Sikap? 27 96% 1 3,6% 8. Membantu untuk memasukkan kompetensi dasar ulangan harian? 27 96% 1 3,6% 9. Membantu untuk menampilkan nilai siswa? % 0,0% 10. Membantu untuk menampilkan siswa yang harus remidial? 26 93% 2 7,1% 11. Membantu untuk memasukkan ketidak hadiran siswa? 15 54% 13 46,4% 12. Membantu untuk memasukkan catatan wali kelas siswa? 25 89% 3 10,7% 13. Membantu didalam pelaporan Hasil Belajar Siswa kepada Orang tua? 27 96% 1 3,6% 14. Laporan Hasil Belajar siswa ke Orang tua siswa lebih cepat? 21 75% 7 25,0% 15. Keterangan Kompetensi tiap Ulangan Harian membantu menjelas kan kompetensi dasar yang dikuasai siswa kepada orang tua? 26 93% 2 7,1% Dari Data Respon guru tentang Sistim Informasi Akademik ini diperoleh hasil bahwa program sudah sesuai dengan kebutuhan sekolah (96%) untuk menyampaikan hasil belajar siswa kepada orang tua siswa. Sistim Informasi Akademik ini mudah digunakan (100%) dan sangat membantu guru di dalam memasukkan data ulangan harian (96%), remidial (86%), praktik (100%) dan sikap (96%). Beberapa Guru memberikan respons bahwa program tidak membantu untuk memasukkan nilai remidial (14,3%) hal ini disebabkan beberapa guru menyarankan kalau remidial dapat dilakukan beberapa kali (lebih dari satu kali), sedangkan program hanya memberikan format satu kali remidial dari masing-masing ulangan harian. Prosentase yang memilih bahwa program membantu untuk memasukkan kehadiran siswa hanya (54%), sedang yang mengatakan tidak membantu sebanyak 46,4%, hal ini disebabkan Form program untuk memasukkan kehadiran siswa hanya ditujukan untuk rekapitulasi kehadiran siswa selama satu semester yang nantinya akan ditampilkan di Lembar Hasil Belajar perserta didik yang diberikan setiap akhir semester. Sedangkan beberapa guru mengharapkan kehadiran siswa dapat dilakukan setiap saat ( setiap hari). Program untuk membantu wali kelas didalam memberikan catatan hanya 89%, sedangkan 10,7% tidak membantu, beberapa alasan guru adalah terbatasnya karakter di dalam memasukkan kata-kata dan harus diisi untuk masing-masing siswa. Untuk respon apakah Laporan Hasil Belajar siswa ke orang tua siswa lebih cepat? ternyata hanya 75 % yang menyatakan membantu, sedangkan 25 % tidak membantu. Hal ini disebabkan jika ada salah satu guru saja yang terlambat memasukkan nilai, maka seluruh siswa tidak dapat dicetak raportnya, hal ini yang menyebabkan pencetakan raport dilaksanakan sangat dekat dengan pembagian raport. Sebab yang

16 kedua adalah tenggang waktu antara ulangan akhir semester dengan pembagian raport sangat dekat hanya satu minggu. Keterangan Kompetensi tiap ulangan harian sangat membantu untuk menjelaskan kompetensi dasar yang dikuasai siswa (93%), guru yang menyatakan tidak sebanyak (7,1%) disebabkan masing-masing kompetensi dasar karakter di dalam memasukkan kata-kata sangat terbatas, sehingga untuk mata pelajaran tertentu yang kompetensi dasarnya sangat panjang tidak cukup. Kesimpulan Sistim Informasi Akademik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MAN Insan Cendekia dapat mengolah data evaluasi siswa, dari ulangan harian, remidial, praktik sampai dengan pencetakan Raport Tengah Semester dan Raport Akhir Semester sehingga dapat memberikan Laporan kepada orang tua siswa dengan cepat dan tepat. Sistim Informasi Akademik ini sangat membantu guru untuk memasukkan nilai ulangan harian, nilai remidial, praktik dan sikap. Perangkat Lunak ini mudah digunakan demikian juga perintah atau input data mudah untuk digunakan Sistim Informasi Akademik ini menggunakan Program Microsoft Visual Foxpro 7.0 sebagai salah satu Database Management System dan dioperasikan dengan multi user, sehingga setiap guru mata pelajaran dapat memasukkan data bersamaan dengan guru yang lain. Daftar pustaka A Suhendar S.Si. - Hariman Gunadi S.Si, MT, 2002, Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose, Informatika, Bandung. Adi Nugroho, 2005, Rational Rose untuk Permodelan Berorientasi Objek, Penerbit Informatika, Bandung. Anonim, Menggunakan Visual FoxPro 7.0., Andi Offset, Yogyakarta. Anonim, Panduan Aplikatif Pemrograman Visual FoxPro 7.0., Andi Offset, Yogyakarta. Anonim, Aplikasi Sistim Informasi Sekolah dengan Visual FoxPro 9.0. Andi Offset, Yogyakarta Budi Santoso, Ir, Panduan Lengkap Pemrograman Visual FoxPro, Andi Offset, Yogyakarta. Djajasukma Tjahjadi, 2004, Mengelola data dengan Visual FoxPro 8.0,Andi Offset, Yoyakarta Eti Rochaety Pontjorini Rahayuningsih Prima Gusti Yanti, 2005, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Bumi Aksara, Jakata. Inge Martina, Ir., 2002, 36 Jam Belajar Komputer Visual Foxpro 6.0, Elexmedia Komputindo, Jakarta. Jogiyanto HM, MBA, Akt, PHd., 2003, Sistem Teknologi Informasi, Andi Offset, Yogyakarta. Munawar, 2005, Pemodelan Visual dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta. Noerlina - Idris Gautama S. - Henricus Bambang T., 2007, Perancangan Sistim Informasi Berbasis Object Oriented Studi Kasus, Mitra Wacana Media, Jakarta. Tjendri Herianto, 1999, Pengembangan Aplikasi Visual Foxpro 5.0, ElekMedia Komputindo, Jakarta.

Unified Modelling Language UML

Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM

Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM T03/ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM Nama : Kresna Kesuma NIM : 05 05 2651 E mail : ineraz_zuri_kriesna@yahoo.co.id Homepage : Tugas

Lebih terperinci

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM MAKALAH T02/Use Case Diagram ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM Nama : Abdul Kholik NIM : 05.05.2684 E mail : ik.kyoe.san@gmail.com Sumber : http://artikel.webgaul.com/iptek/unifiedmodellinglanguage.htm

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa: Objek penelitian

Lebih terperinci

Gambar Use Case Diagram

Gambar Use Case Diagram 1. Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran suatu sistem yang saat ini sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada. Analisis

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang diteliti adalah hotel yang ada di Bandung yaitu Hotel Millenia

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang diteliti adalah hotel yang ada di Bandung yaitu Hotel Millenia 3.1 Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek yang diteliti adalah hotel yang ada di Bandung yaitu Hotel Millenia Bandung. Untuk melihat gambaran yang lebih jelas, maka berikut pembahasan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Sitti Nurbaya Ambo, S.Kom Universitas Gunadarma e-mail : baya_ambo@yahoo.com ABSTRAK Perusahaan membutuhkan adanya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan 4.1.1.1 Use Case Konfirmasi Customer Supplier Pemasukan barang Gudang

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan I - 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I Pendahuluan I - 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BAB I Pendahuluan I.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi geografis ( SIG ), hingga saat ini, merupakan sistem yang sangat menarik. Sistem ini cenderung selalu dibuat untuk interaktif ini dapat mengintegrasikan

Lebih terperinci

4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru

4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru 4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan apabila tahap dari analisis sistem telah selesai dilakukan. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjadwalan Dalam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjadwalan Dalam BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjadwalan Dalam Proses Pendirian Tower di PT. Panca Prima Lestari yang beralamat di Jl. Cipaku1 no.1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan 41 BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM 4.1. Analisis sistem yang sedang berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan susatu sistem adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan Pemesanan berbasis web. Objek penelitian pada penyusunan skripsi ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan Pemesanan berbasis web. Objek penelitian pada penyusunan skripsi ini adalah 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk merancang suatu sistem informasi Penjualan dan Pemesanan berbasis web. Objek penelitian pada penyusunan skripsi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH (KELAS 5 B)

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH (KELAS 5 B) PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH 09560018 (KELAS 5 B) LABORATORIUM RPL PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML MEMAHAMI PENGGUNAAN UML Reza Kurniawan Reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Saat ini sebagian besar para perancang sistem informasi dalam menggambarkan informasi dengan memanfaatkan UML diagram dengan tujuan

Lebih terperinci

UNIFIED MODELING LANGUAGE

UNIFIED MODELING LANGUAGE UNIFIED MODELING LANGUAGE UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Karena UML ini merupakan bahasa

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG Febri Hadi, Syafri Arlis, Sugeng Hariyanto Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail:

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai program absensi siswa berbasis SMS Gateway yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1. Analisis Masalah

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG Sujono 1), Melati Suci Mayasari 2) 1) Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2) Manajemen

Lebih terperinci

Oleh : RAHMADY LIYANTANTO

Oleh : RAHMADY LIYANTANTO Analisa Desain Berorientasi Objek Pengantar uml Oleh : RAHMADY LIYANTANTO TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2011 Topik Bahasan Pengenalan Berorientasi Objek Pemodelan visual UML

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Penjualan Alat-Alat Pada Toko Eiger Berbasis Mobile Dan Client-Server yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

SEJARAH UML DAN JENISNYA

SEJARAH UML DAN JENISNYA SEJARAH UML DAN JENISNYA Elya Hestika Asiyah e.hestika@yahoo.com :: http://penulis.com Abstrak UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan

Lebih terperinci

Citra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM

Citra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM Citra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM Diagram class sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA AKADEMIK UNIVERSITAS BATURAJA

PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA AKADEMIK UNIVERSITAS BATURAJA PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA AKADEMIK UNIVERSITAS BATURAJA I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini dirasakan telah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Analisis dan Perancangan Analisis atau yang lebih dikenal dengan analisis sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen-komponennya sebagai prasyarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu progaram yaitu menganalisis sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V Galuh Raga Nandika 1, Wahyudin 2, Eko Retnandi 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor

Lebih terperinci

Oleh : Rahmady Liyantanto

Oleh : Rahmady Liyantanto Oleh : Rahmady Liyantanto } Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan status (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. } Pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Akuntansi Akuntansi merupakan bahasa bisnis. Sebagai bahasa bisnis akuntansi menyediakancara untuk menyajikan dan meringkas kejadian-kejadian bisnis dalam bentukinformasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI JAKARTA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI JAKARTA Medianawati AMIK BSI Tangerang Bumi Serpong Damai Sektor XIV Blok C1/1, Jl. Letnan Sutopo BSD Serpong, Tangerang Selatan ABSTRAK Semakin

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com REKAYASA PERANGKAT LUNAK 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com Referensi Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, Roger S. Pressman, Ph.D, Andi Jogyakarta, 2012 Buku 1 Rekayasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Informasi Geografis Menurut Hersa Farida Qoriani (2012 : 2) Geografis Information System atau sistem informasi berbasis pemetaan dan geografi adalah sebuah alat bantu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

Informasi Siklus Informasi Kualitas Informasi Pengertian Sistem Informasi

Informasi Siklus Informasi Kualitas Informasi Pengertian Sistem Informasi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii RINGKASAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, sebuah unit yang sangat menunjang kelancaran proses belajar mengajar adalah bagian administrasi. Keluar masuknya nilai tampaknya menjadi hal

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi Penyewaan Peralatan Pesta Pada CV.Risha. Penelitian dilakukan di CV.Risha yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. No.30 yang pengembangnnya awalnya dipelopori oleh satu orang dengan bantuan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. No.30 yang pengembangnnya awalnya dipelopori oleh satu orang dengan bantuan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sinar Jaya Motor berdiri pada tahun 1988 dan beralamat di Jl.Gatot Subroto No.30 yang pengembangnnya awalnya

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG)

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG) PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG) 1 Indra Purnama M.T., MCAS, MOS, 2 Septi Damayanti 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA

Lebih terperinci

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA Windarto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Universitas Budi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Sistem Yang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagianbagian

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Ahmad Fauzi Fakultas ilmu Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang ahmad.fauzi@staff.unsika.ac.id Abstrak Sekolah memiliki

Lebih terperinci

Penerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Desktop Pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus Pada PT Indo Mada Yasa Tangerang

Penerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Desktop Pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus Pada PT Indo Mada Yasa Tangerang UNSIKA Syntax Jurnal Informatika Vol. 5 No. 1, 2016, 24-36 24 Penerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Desktop Pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus Pada PT Indo Mada Yasa Tangerang

Lebih terperinci

Object Oriented Data Model using Unified Modeling Language (UML) Presented at the 5 th Meeting Database, ST3 Telkom Purwokerto, 20 Oktober 2015

Object Oriented Data Model using Unified Modeling Language (UML) Presented at the 5 th Meeting Database, ST3 Telkom Purwokerto, 20 Oktober 2015 Object Oriented Data Model using Unified Modeling Language (UML) Presented at the 5 th Meeting Database, ST3 Telkom Purwokerto, 20 Oktober 2015 Objectives Mahasiswa mampu memodelkan basis data object Oriented

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II. 1. Aplikasi Pengertian aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. perusahaan FIRST FOREX. Perusahaan ini belum mempunyai suatu alat untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. perusahaan FIRST FOREX. Perusahaan ini belum mempunyai suatu alat untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam menentukan objek penelitian, penulis melakukan objek penelitian pada perusahaan FIRST FOREX. Perusahaan ini belum mempunyai suatu alat untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan. Analisis sistem bertujuan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan. Analisis sistem bertujuan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM PENJUALAN RUMAH SECARA KPR MENGGUNAKAN UML, PHP dan MySQL

PEMBUATAN SISTEM PENJUALAN RUMAH SECARA KPR MENGGUNAKAN UML, PHP dan MySQL PEMBUATAN SISTEM PENJUALAN RUMAH SECARA KPR MENGGUNAKAN UML, PHP dan MySQL Muhamad Hafiz (11104120) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Email : hafizh.mohammad@gmail.com

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian akan di lakukan di kampus D3 FMIPA dan ilmu komputer Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung. 3.1.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Perhitungan Nilai UN Pada MTs. Proyek Kandepag Kodya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. tertentu dan kemudian dapat ditarik kesimpulan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. tertentu dan kemudian dapat ditarik kesimpulan. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono menyatakan bahwa, definisi objek penelitian adalah sebagai berikut: Objek penelitian merupakan Suatu atribut atau sifat atau nilai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Menurut Azhar Susanto dalam bukunya Sistem Informasi Management ( hal.18 bag.1 konsep dasar SIM ). Bahwa sistem adalah kumpulan dari subsistem/ komponen/ bagian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

APLIKASI PENGELOLAAN PROYEK PT WTAP BANDUNG BERBASIS WEB

APLIKASI PENGELOLAAN PROYEK PT WTAP BANDUNG BERBASIS WEB APLIKASI PENGELOLAAN PROYEK PT WTAP BANDUNG BERBASIS WEB Yandi Tubagus ), Dini Hamidin 2), Santoso 3) Jurusan Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia lubas_clark@yahoo.co.id 2) Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. SINAR JAYA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. SINAR JAYA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. SINAR JAYA Fitriana Harahap Sistem Informasi Komputer Universitas Potensi Utama Jl K.L. Yos Sudarso KM 6,5 No. 3A Tanjung Mulia Meda Email: fitriana@potensi-utama.ac.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-COMMERCE PADA RUMAH SONGKET PUSAKO MINANG PANDAI SIKEK

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-COMMERCE PADA RUMAH SONGKET PUSAKO MINANG PANDAI SIKEK PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-COMMERCE PADA RUMAH SONGKET PUSAKO MINANG PANDAI SIKEK Mardison, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail : md_slk18@yahoo.com Abstrak Website

Lebih terperinci

PT Sanbe Farma mempuyai beberapa bagian penjualan di sekeliling asia. selatan-timur (Vietnam, Myamar, Thailand, dan Singapure) dan Negara Afrika.

PT Sanbe Farma mempuyai beberapa bagian penjualan di sekeliling asia. selatan-timur (Vietnam, Myamar, Thailand, dan Singapure) dan Negara Afrika. 38 PT Sanbe Farma mempuyai beberapa bagian penjualan di sekeliling asia selatan-timur (Vietnam, Myamar, Thailand, dan Singapure) dan Negara Afrika. Ilmu kesehatan berkembang diseluruh dunia dalam bioteknologi

Lebih terperinci

NOTASI UML CITRA N., S.SI, MT SISFO - UNIKOM

NOTASI UML CITRA N., S.SI, MT SISFO - UNIKOM NOTASI UML CITRA N., S.SI, MT SISFO - UNIKOM Level Use Case Use Case memiliki dua istilah : System use case : Interaksi dengan sistem. Business use case : Bisnis interaksi dengan konsumen atau kejadian.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pada prosedur yang sedang berjalan yaitu digambarkan dengan Use Case Diagram

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pada prosedur yang sedang berjalan yaitu digambarkan dengan Use Case Diagram BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMA Pasundan 1 Cimahi dan mendeskripsikan persoalan yang sedang dihadapi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 27 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis Sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kondisi sebuah sistem yang sedang berjalan saat ini

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Pada bagian ini akan di uraikan beberapa istilah yang berkaitan dengan sistem. 2.1.1. Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah yang Sedang Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Serdang Tanjung Purba Kab. Deli Serdang adalah adanya kesulitan serta kesalahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem merupakan kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling memengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penyampaian informasi dan fitur-fitur media online yang dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penyampaian informasi dan fitur-fitur media online yang dapat 52 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang diamati adalah pada sistem informasi web portal BBPLKDN, dimana objek-objek penelitian difokuskan pada penyampaian informasi

Lebih terperinci

Perancangan Perangkat Lunak. Apaan sich yang namanya UML??

Perancangan Perangkat Lunak. Apaan sich yang namanya UML?? Take Home Assignment: Mata Kuliah : Perancangan Perangkat Lunak Dosen : Khabib Mustofa, Dr.techn. Program : Pasca Sarjana Jurusan ILKOM Fakultas : MIPA UNIVERSITAS GADJAH MADA JOGJAKARTA Judul : Sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto Blog : liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto Blog : liyantanto.wordpress.com ANALISA DESAIN BERORIENTASI OBJEK Rahmady Liyantanto Blog : liyantanto.wordpress.com E-mail : liyantanto@gmail.com TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2011 1. Pendahuluan 2. Pemrograman

Lebih terperinci

SISTEM INTEGRATED LAB DI LABORATORIUM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA.

SISTEM INTEGRATED LAB DI LABORATORIUM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA. SISTEM INTEGRATED LAB DI LABORATORIUM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA. Endah Purnamasari Jurusan SI, Fakultas ILMU KOMPUTER Universitas Gunadarma, Depok ABSTRAKSI Integrated lab merupakan sebuah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Object Penelitian Objek yang dijadikan penelitian didalam penulisan skripsi ini adalah CV. Handycraft Karya Cipta Berikut adalah sejarah singkat perusahaan, visi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dilaksanakan adalah pada Sistem Informasi Persediaan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dilaksanakan adalah pada Sistem Informasi Persediaan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dilaksanakan adalah pada Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Gateway pada BBPLKDN Bandung. Penelitian ini difokuskan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Sistem merupakan salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan yang dapat membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

Sri Dharwiyanti Romi Satria Wahono

Sri Dharwiyanti Romi Satria Wahono Pengantar Unified Modeling Language (UML) Sri Dharwiyanti dharwiyanti@rnd.inti.co.id Romi Satria Wahono romi@romisatriawahono.net http://romisatriawahono.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA PT. DJOE I SOE MENGGUNAKAN DELPHI DENGAN PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK

SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA PT. DJOE I SOE MENGGUNAKAN DELPHI DENGAN PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA PT. DJOE I SOE MENGGUNAKAN DELPHI DENGAN PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK Ina Agustina dan Tri Wahyu Widyaningsih Jurusan Sistem Informasi Universitas Nasional Jl. Sawo

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Konsep Sistem Informasi II.1.1. Definisi Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan da memproses data serta melaporkan

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM MONITORING RUMAH MENGGUNAKAN MEDIA SMS TO BERBASIS SMS GATEWAY DAN LIVE IMAGE CAPTURING Joni Sofyandi

PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM MONITORING RUMAH MENGGUNAKAN MEDIA SMS TO  BERBASIS SMS GATEWAY DAN LIVE IMAGE CAPTURING Joni Sofyandi PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM MONITORING RUMAH MENGGUNAKAN MEDIA SMS TO EMAIL BERBASIS SMS GATEWAY DAN LIVE IMAGE CAPTURING Joni Sofyandi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jl. Dipati Ukur No. 112-116,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. deskripsi dari PT. Prima Krista Sejahtera Jl. Taman Sari No.25 C kota

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. deskripsi dari PT. Prima Krista Sejahtera Jl. Taman Sari No.25 C kota BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian adalah mengenai data-data dari tempat penelitian penulis antara lain sejarah, visi dan misi, struktur organisasi serta jop deskripsi

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK REKAPITULASI NILAI AKADEMIK MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA (Studi Kasus : SDN 14 Rambang)

REKAYASA PERANGKAT LUNAK REKAPITULASI NILAI AKADEMIK MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA (Studi Kasus : SDN 14 Rambang) REKAYASA PERANGKAT LUNAK REKAPITULASI NILAI AKADEMIK MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA (Studi Kasus : SDN 14 Rambang) Andri Santara 1, Vivi Sahvitri, S.Kom., M.M. 2, Hutrianto, M.M., M.Kom 3. 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk siswa SMA Negeri 1 Parongpong, maka terlebih dahulu perlu

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN

RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN Seminar Nasional Teknologi Informasi 2015 RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN Qoriani Widayati, Irman Effendy 1) Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer Jl.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO Nirmala Hapsari Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci