5.1 Visi dan Misi Pembangunan Kota Kediri

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "5.1 Visi dan Misi Pembangunan Kota Kediri"

Transkripsi

1 bab 5 Tujuan dan Kebijakan Dalam bab ini menguraikan secara singkat TUJUAN dan yang sudah dirumuskan dari hasil FGD 1. Selain itu iurai pula mengenai visi dan misi pembangunan Kta serta kebutuhan pembangunan permukiman dan infrastruktur perktaan. 5.1 Visi dan Misi Pembangunan Kta Kediri Visi dan misi pembangunan dan pengembangan Kta Kediri yang mendasari dalam penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Perktaan Kta Kediri duantaranya didasarkan pada visi dan misi kebijakan Prpinsi Jawa Timur dan Kebijakan yang ada di Kta Kediri itu sendiri. Kebijakan yang terkait dengan pengembangan dan pembangunan Kta Kediri secara singkat dapat dilihat pada tabel matriks kebijakan di bawah ini. DOKUMEN RPJP Prvinsi Jawa Timur Tahun Tabel 5.1 Matriks Kebijakan RUMUSAN VISI RUMUSAN MISI KATA KUNCI Pusat Agrbisnis Terkemuka, Berdaya Saing Glbal dan Berkelanjutan Menuju Jawa Timur Makmur dan Berakhlak Mengembangkan Pereknmian Mdern Berbasis Agrbisnis Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Handal, Berakhlak Mulia dan Berbudaya Mewujudkan Kemudahan Memperleh Akses Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Mengptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Buatan Mengembangankan Infrastruktur Bernilai Tambah Tinggi Pusat agrbisnis DOKUMEN RPJM Prvinsi Jawa Timur Tahun RTRW Prvinsi Jawa Timur Tahun RUMUSAN VISI RUMUSAN MISI KATA KUNCI Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indnesia Visi: Terwujudnya ruang wilayah Prvinsi Jawa Timur berbasis agribisnis dan jasa kmersial yang berdaya saing glbal dalam pembangunan berkelanjutan Tujuan: Mewujudkan ruang wilayah prvinsi yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan melalui pengembangan sistem agrplitan dan sistem metrplitan Mengembangkan Tata Kella Pemerintahan yang Baik Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat dan penanggulangan kemiskinan; Penyediaan infrastruktur yang memadai dengan tetap memelihara kualitas dan fungsi lingkungan hidup; Meningkatkan akses masyarakat terhadap perumahan, permukiman, dan sanitasi yang layak dan sehat. Misi: Mewujudkan ptimasi fungsi budidaya kawasan dalam meningkatkan kemandirian masyarakat dalam persaingan glbal. Mewujudkan pengembangan pusat pertumbuhan wilayah dalam meningkatkan daya saing daerah dalam kancah Asia. Mewujudkan pemantapan fungsi lindung dan kelestarian sumberdaya alam dan buatan. Mewujudkan penyediaan sarana dan prasarana wilayah secara berkeadlilan dan berhirarki, serta bernilai tambah tinggi. Mewujudkan berbagai kemudahan bagi pengembangan investasi daerah serta peningkatan kerjasama reginal. Mewujudkan keterpaduan prgram pembangunan yang didukung seluruh pemangku kepentingan. Mewujudkan keseimbangan pemerataan pembangunan antarwilayah dan pertumbuhan eknmi. Kebijakan: Pemantapan sistem perktaan PKN sebagai perktaan metrplitan di Jawa Timur. Peningkatan sistem keterkaitan antara kantng-kantng prduksi utama di Jawa Timur dengan pusat penglahan dan pemasaran sebagai inti pengembangan agrplitan. Membentuk sistem perktaan; Mengembangkan sistem perdesaan Pemantapan penyediaan prasarana wilayah dengan meningkatkan kelengkapannya, skala pelayanannya, pemerataannya, serta sistem interknektivitas dan keterpaduan antar jenis prasarana Makmur Berakhlak Agribisnis Jasa Kmersial Daya saing glbal Pembangunan berkelanjutan Daya saing tinggi Berkelanjutan Sistem agrplitan Sistem metrplitan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perktaan (SPPIP) Di Kta KediriTahun

2 DOKUMEN RUMUSAN VISI RUMUSAN MISI KATA KUNCI dan dengan wilayah-wilayah yang dilayaninya secara efisien. Pemantapan pelestarian dan perlindungan kawasan lindung untuk mencapai perlindungan lingkungan sumberdaya alam/buatan dan eksistemnya, meminimalkan resik dan mengurangi kerentanan bencana, mengurangi efek pemanasan glbal yang berprinsip partispasi, menghargai kearifan lkal, serta menunjang pariwisata, penelitian, dan edukasi. Pengembangan kawasan budidaya sesuai dengan karakter dan daya dukung yang dimiliki terutama untuk mendukung pemantapan sistem metrplitan dan sistem agrplitan dalam rangka peningkatan pertumbuhan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan knservasi eksistem kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang menjadi fungsi perlindungan, baik perlindungan bagi kawasan bawahannya, kawasan perlindungan setempat, maupun cagar alam. Pengptimalan pengembangan Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil; Peningkatan upaya-upaya untuk mempertahankan dan memperbaiki eksistem pesisir; Peningkatan perasinalisasi perwujudan pengembangan kawasan andalan dengan prduk unggulan sektr kelautan dan perikanan Pengembangan kta-kta pesisir di Kepulauan Prvinsi Jawa Timur. Peningkatan dan pemantapan fungsi dan peran kawasan eknmi high tech industrial park, kawasan eknmi khusus, kawasan agrplitan, kawasan kridr metrplitan, dan kawasan kerjasama reginal di Prvinsi Jawa Timur. Percepatan perkembangan dan kemajuan kawasan tertinggal di prvinsi Jawa Timur. Peningkatan dan pemantapan fungsi dan peran kawasan strategis ssial dan budaya; yaitu pemeliharaan nilai sejarah dan budaya yang tinggi serta nilai- DOKUMEN RPJP Kta Kediri Tahun RPJM Kta Kediri Tahun RUMUSAN VISI RUMUSAN MISI KATA KUNCI Kta Kediri yang Aman, Sejahtera, Adil, Demkratis, Bermartabat dan Berdaya Saing Tewujudnya Masyarakat Kta Kediri Makmur, Mandiri dan Berakhlak Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indnesia nilainya yang asli dengan pengellaan yang mengapreasiasi nilai tersebut melalui pariwisata. Peningkatan dan pemantapan fungsi dan peran kawasan strategis pendayagunaan SDA dan/atau teknlgi tinggi secara ptimal. Peningkatan dan pemantapan fungsi dan peran kawasan strategis perlindungan eksistem dan lingkungan hidup. Penetapan kawasan dan pengembangan pengawasan kawasan secara khusus dan dibatasi pemanfaatannya untuk mempertahankan daya dukung, mencegah dampak negatif, menjamin prses pembangunan yang berkelanjutan. Mewujudkan Masyarakat Kta Kediri yang Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bermral, Beretika, Beradab, dan Berbudaya. Mewujudkan Kta Kediri Sebagai Pusat Industri, Jasa, Perdagangan, dan Pariwisata yang Unggul dan Berdaya Saing Mewujudkan Kta Kediri Menjadi Pusat Pendidikan yang Berkualitas Mewujudkan Tata Pemerintahan Kta Kediri yang Bersih, Baik, Berkeadilan, Demkratis, dan Berlandaskan Hukum. Mewujudkan Kta Kediri yang Aman, Tertib, Tentram, Damai dan Bersatu. Mewujudkan Sarana dan Prasarana Umum, Ruang Publik yang Berkualitas, Berkeadilan dan Berwawasan Lingkungan. Mewujudkan Kta Kediri Yang Sehat, Indah, Nyaman, dan Ramah Lingkungan. Meningkatkan aksesibilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang murah dan bermutu untuk peningkatan derajat kesehatan dan kualitas sumber daya manusia. Meningkatkan pereknmian masyarakat melalui peningkatan usaha industri, perdagangan, kperasi dan UKM yang mampu mendukung penciptaan dan perluasan lapangan kerja Meningkatkan infrastruktur perktaan dan penataan ruang Aman Sejahtera, Adil, Demkratis, Bermartabat Berdaya saing Makmur Mandiri Berakhlak Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perktaan (SPPIP) Di Kta KediriTahun

3 DOKUMEN RPIJM Kta Kediri Tahun RTRW Kta Kediri Tahun PLP2BK Kta Kediri Sumber: Cntent Analisis dan FGD 1 RUMUSAN VISI RUMUSAN MISI KATA KUNCI yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Meningkatkan pelayanan publik melalui pelayanan prima dengan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik dan bersih (gd gvernance) yang didukung leh prfesinalisme aparatur pemerintah. Meningkatkan kesejahteraan ssial masyarakat, peran pemuda, pemberdayaan perempuan, kesejahteraan perlindungan perempuan dan anak, pengarusutamaan gender serta mewujudkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan tertib berlandaskan mral agama Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kta Kediri adalah mewujudkan Kta Kediri sebagai sentra Pendidikan, Industri, Perdagangan-Jasa dan Pariwisata, berskala reginal yang nyaman dan berkelanjutan Mendrng Kawasan Kumuh Kawasan Sehat, Tertata, Secara Ssial, Eknmi, dan Lingkungan pengembangan kta sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW); pengembangan kta sebagai Pusat Pelayanan Kawasan Andalan Kediri Tulungagung Blitar; pengembangan sistem pusat pelayanan kta; dan pengembangan sistem prasarana wilayah. pemantapan kawasan lindung; dan pengembangan kawasan budidaya. pemantapan kawasan untuk kepentingan eknmi; dan pemantapan kawasan untuk penyelamatan lingkungan hidup. Penataan Daerah Banjir di Kawasan. Penataan Jaringan Lingkungan (Kesehatan dan Lingkungan yang sehat. Relkasi beberapa permukiman Padat (Lkal dan Rusunawa) Pembukaan daerah terbuka hijau (RTH) Membangun sentra Air Bersih di kawasan (ada Bacteri Clie) Penataan Drianase Kawasan Penataan Air Limbah dan Sampah (Sanitasi) Penguatan kelembagaan lkal dalam bidang ssial dan eknmi Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan yang sehat. kta pendidikan industri Perdagangan jasa pariwisata nyaman dan berkelanjutan Dari uraian visi dan misi kebijakan diatas, dilakukan sinkrnisasi terhadap masing-masing visi untuk nantinya menjadi Tujuan dalam Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perktaan (SPPIP) Kta Kediri Tahun RPJP PROPINSI JAWA TIMUR RPJM PROPINSI JAWA TIMUR RTRW PROPINSI JAWA TIMUR RPJP KOTA KEDIRI RPJM KOTA KEDIRI RTRW KOTA KEDIRI Tabel 5.2 Sinkrnisasi Kebijakan Pusat Agrbisnis terkemuka, berdaya saing glbal dan berkelanjutan menuju Jawa Timur makmur dan berakhlak Terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan berakhlak dalam kerangka negara Kesatuan Republik Indnesia Terwujudnya ruang wilayah Prpinsi Jawa Timur berbasis agribisnis dan jasa kmersial yang berdaya saing glbal dalam pembangunan berkelanjutan Kta Kediri yang aman, sejahtera, adil, demkratis, bermartabat dan berdaya saing Terwujudnya masyarakat Kta Kediri yang makmur, mandiri dan berakhlak dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indnesia Terwujudnya Kta Kediri sebagai pusat pelayanan wilayah yang berdaya saing Dari kajian-kajian diatas didapatkan kata kunci yang setelah disinkrnkan antara lain: Pusat Pelayanan Berdaya Saing Berkelanjutan Terkait dengan keberadaan visi dan misi yang ada di Kta Kediri, yang akan menjadi dasar dalam perumusan Tujuan dalam SPPIP, terdapat banayak rumusan yang dihasilkan. Masing-masing dkumen kebijakan dan strategi pembangunan Kta Kediri memiliki rumusan visi kta yang berbedabeda. Adapun tiap rumusan visi tersebut, terdapat value atau nilai tertentu yang ingin dicapai dalam knteks pembangunan permukiman dan infrastruktur perktaan. Berdasarkan rekapitulasi value/nilai dari berbagai visi Kta Kediri sebagaimana yang terdapat pada tabel 5.1, secara garis besar arti dari nilai/value yang diambil yang secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.3 Interpretasi Kata Kunci dalam Knteks Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perktaan Kta Kediri KATA KUNCI PUSAT PELAYANAN PEMAHAMAN DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN Sebagai pusat pelayanan, infrastruktur yang akan dikembangkan merupakan infrastruktur yang handal dan berkualitas dikarenakan wilayah pelayanan mencakup hingga ke luar wilayah Kta (reginal) Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perktaan (SPPIP) Di Kta KediriTahun

4 KATA KUNCI BERDAYA SAING BERKELANJUTAN PEMAHAMAN DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN tanpa mengasampingkan nilai-nilai lkal. Pengembangan permukiman dan infrastruktur permukiman perktaan yang mampu mengatasi segala perkembangan kta dan memiliki kualitas yang mumpuni seiring dengan perkembangan kta. Kta tanpa slum dan squatter Pengembangan dan pembangunan permukiman dan infrastruktur dengan memperhatikan mitigasi bencana Pengembangan permukiman dan infrastruktur permukiman perktaan yang memenuhi kebutuhan standar ruang, aksesbilitas fisik, dan pembiayaan serta sarana penunjang yang lebih baik untuk setiap warga kta Dari hasil Fcus Grup Discussin (FGD) 1 yang sudah dilaksanakan ditemukan pengembangan dari kata-kata kunci yang dimaksud antara lain pengembangan PERDAGANGAN JASA, INDUSTRI DAN PARIWISATA. Sehingga nantinya utput dari SPPIP ini juga mendukung dari kebijakan sektr-sektr tersebut. Dari sisi kerangka peride acuan yang diharapkan, dari dkumen kebijakan dan strategi yang ada di Kta Kediri, masing-masing kebijakan dan strategi memberikan kerangka peride acuan yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.1 berikut: Gambar 5-1 Keragaman Kerangka Peride Acuan dari Tiap Kebijakan dan Strategi yang Menjadi Acuan Pembangunan Kta Kediri 5.2 Kebutuhan Pembangunan Permukiman Dan Infrastruktur Permukiman Perktaan Di Kta Kediri Kebutuhan penanganan di Kta Kediri didapatkan dari kndisi eksisting, hasil analisa ptensi masalah, meninjau dari kebijakan yang terkait serta dari hasil FGD 1 yang sudah dilaksanakan. Kebutuhan penanganan ini diharapkan dapat menjawab permasalahan di Kta Kediri serta memaksimalkan ptensi pengembangan Kta Kediri. Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perktaan (SPPIP) Di Kta KediriTahun

5 Tidak terdefinisinya pusat-pusat permukiman kta dan jaringan infrastruktur yang bekerja padanya. Muara dari kndisi-kndisi faktual di atas menjadikan pusat-pusat permukiman pada ruang kta kediri tidak terdefinisi dengan jelas sesuai dengan fungsi peruntukan ruang kta dan permukiman. Kndisi ini pula yang mendrng semakin menurunnya kinerja infrastruktur kta yang bekerja baik pada fungsi ruang kta maupun permukiman kta. Perrmukiman baru yang tidak terkendali. Tidak terkendalinya tidak saja pada pertumbuhan rumah baru di kta Kediri namun juga pada lkasi-lkasi pembangunan perumahan baru dan bentukan permukiman baru perktaan. Pembangunan-pembangunan perumahan baru dan relkasi permukiman kta yang sebagai tls tidak lagi menjadi pemecahan masalah permukiman kta Kediri. Kndisi di atas digambarkan dalam sistematika isu umum bagi pertumbuhan kta dan layanan infrastruktur kta Kediri adalah sebagai berikut: Percepatan peningkatan kualitas Kta untuk mendukung Kta sebagai PKW Gambar 5-2 Rumusan dalam menentukan Kebutuhan Penanganan Isu Umum Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Kta Kediri Perumusan isu umumberangkat dari adanya keterkaitan antara pertumbuhan permukiman dan berkembangnya Kta Kediri. Keterkaitan ini ditunjukkan leh beberapa kndisi yang berkembang sebagai isu faktual, meliputi: Embri aktifitas kta tersebar, aktifitas kta yang beragam baik pusat perdagangan, pusat pemerintahan, pusat pergerakan tersebar sebagai spt-spt pertumbuhan kta. Embri aktifitas ini menjadi magnet bagi pertumbuhan permukiman kta, bahkan semakin cepat tumbuhnya permukiman menjadi semacam amuba yang tidak terkendali perkembangannya. Struktur kta tidak jelas, pertumbuhan yang tidak terkendali menjadikan invasi permukiman terhadap lahan fungsi lain dan merusak struktur kta yang telah dibentuk. Pla struktur ruang kta dan kawasan-kawasan permukiman menjadi tidak jelas bahkan rusaknya struktur kta menjadikan pla-pla infrastruktur menjadi tidak tertata dengan baik. Kndisi ini menyebabkan fungsi layanan infrastruktur kta menjadi menurun kulaitas dan kapasitasnya.. Peningkatan Kapasitas Kta Kediri sebagai PKW dan Perkembangan Industri & Perdagangan jasa Meningkatkan Kinerja Layanan dan Investasi Infrastruktur Kta Integrasi pembangunan kawasan permukiman sebagai mutualisma aspek ssial dan eknmi Gambar 5-3 Skematik Issue Generik Permukiman dan Infrastruktur Kta Kediri Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perktaan (SPPIP) Di Kta KediriTahun

6 Isu umum pembangunan permukiman dan infrastruktur perktan bagi kta Kediri bertlak dari 3 (tiga) issue generik yang berkaitan dengan permukiman perktaan yaitu; KARAKTER PERMUKIMAN URBAN, dengan urgensi peningkatan kapasitas kta Kediri (daya tampung dan daya dukung) kta Kediri membentuk karakter dari kndisi-kndisi permukiman dan infrastruktur sebagai kta skala layanan wilayah reginal (PKW); PEREMAJAAN PERMUKIMAN KOTA, denganurgensi pembangunan permukiman perktaan bukan lagi sebagai peningkatan kualitas semata namun telah menduduki kebutuhan percepatan Peremajaan. Hal ini berkaitan dengan pertumbuhan future value yang semakin menurun dengan kualitas permukiman saat ini. PENGENDALIAN PEMBANGUNAN dengan urgensi integrasi pembangunan kawasan permukiman (perumahan dan rumah) baik perumahan baru maupun relkasi permukiman. Pengendalian ini selain memberikan arahan pada pengendalian pertumbuhan juga pada pengendalian kepadatan dalam upaya membentuk mutualisma aspek kehidupan ssial dan eknmi kta Kediri. Ketiga kndisi di atas memiliki 1 (satu) rumusan kebutuhan determinan dalam melakukan pembangunan (kaitan dengan penyelenggaraan secara umum) permukiman dan infrastruktur Kta Kediri, yaitu REGENERASI KOTA atau REVITALISASI PERMUKIMAN KOTA dengan meningkatkan kinerja layanan dan investasi infrastruktur permukiman kta Kediri Kebutuhan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Kta Kediri Rumusan kebutuhan pembangunan permukiman dan infrastruktur Kta Kediri adalah REGENERASI dan REVITALISASI KOTA dengan meningkatkan kinerja layanan dan investasi infrastruktur permukiman kta Kediri. Rumusan kebutuhan ini akan menjawab permasalahanpermasalahan kta yang berkaitan dengan pesatnya perkembangan Kta Kediri: Status lahan Tidak adanya Land Banking leh Pemerintah Kta Dilalui sungai brantas Ekspansi kawasan ke wilayah kawasan lindung (sempadan sungai dan rel kereta api) Integrasi kawasan permukiman berupa spt / kluster perumahan baru Permukiman kumuh Kndisi rumah tidak layak huni Garis sempadan bangunan Pengembangan Infrastruktur (Jalan Lingkar) Sanitasi (air bersih, limbah dan sampah) Drainase / sedimentasi saluran/ genangan Dalam implementasinya kebutuhan ini akan menjawab permasalahan-permasalahan yang menjadikan (i) kta Kediri menjadi terbebani dan (ii) kebutuhan pembangunan permukiman dan infrastruktur kta Kediri adalah melakukan revitalisasi permukiman kta Kediri. Dengan demikian kebutuhan pembangunan permukiman dan infrastruktur kta Kediri adalah REGENERASI dan REVITALISASI KOTA KEDIRI dalam kaitannya dengan PEREMAJAAN KOTA untuk membentuk Kta Kediri sebagai PKW. Secara umum kebutuhan dalam pembangunan permukiman dan infrastruktur Kta Kediri antara lain: Permukiman Peremajaan permukiman kampung Pembangunan rusunawa Pengendalian bangunan sepanjang sempadan Jaringan Jalan Perbaikan perkerasan jalan Penambahan jalur-jalur alternatif Pemeliharaan jalan dan prasarana transprtasi Sampah Penambahan sarana dan prasarana penglahan sampah Ssialisasi dan pendampingan masyarakat dalam pengellaan sampah mandiri dan 3R Ssialisasi megenai peduli lingkungan kepada masyarakat Drainase Penambahan jaringan drainase Penambahan inlet untuk memudahkan air masuk ke dalam saluran drainase Perbaikan dan Pemeliharaan jaringan drainase Prgram Pemberdayaan yang berbasis masyarakat dalam menunjang fungsi dan pemeliharaan drainase Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perktaan (SPPIP) Di Kta KediriTahun

7 Air Bersih : Limbah : Pemanfaatan secara ptimal ptensi sumber air yang ada Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan air bersih Pemeliharaan MCK Umum yang sudah ada. Ssialisasi megenai peduli lingkungan kepada masyarakat Penambahan kuantitas MCK pribadi Penambahan jumlah saluran limbah industri yakni IPAL kmunal dan IPAL bawah tanah Penambahan tangki septik kmunal maupun pribadi untuk pembuangan limbah dmestik Kebutuhan ini akan menjadi dasar pertimbangan dalam merumuskan Tujuan pembangunan permukiman dan infrastruktur Kta Kediri. 5.3 Tujuan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perktaan di Kta Kediri TUJUAN (a gal) merupakan hasil akhir yang ingin dicapai individu ataupun kelmpk yang sedang bekerja, atau secara ideal, tujuan merupakan hasil yang diharapkan menurut nilai rang-rang. Tujuan kelmpk disusun berdasarkan mayritas individuyangbekerja untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan terdiri dari tujuan jangka pendek (shrt - range gals) yang merupakan batu lncatan untuk tujuan jangka panjang (lng-range gals) (annim, 2012). Dalam menentukan Tujuan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perktaan di Kta Kediri, dilakukan analisa terlebih dahulu mengenai: Penajaman terhadap ketiga variabel tersebut, dihasilkan suatu rumusan tujuan pembangunan Permukiman dan infrastruktur perktaan di Kta Kediri yang nantinya akan menjadi dasar dalam strategi penanganan. Gambar 5-4 Penajaman Visi, Kebutuhan, Ptensi Masalah dan Isu Strategis untuk merumuskan Tujuan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Kta Kediri MAIN ISSUES Embri aktifitas kta terpusat sehingga mengalami titik jenuh Struktur kta tidak jelas karena tumpang tindih peruntukan Pengembangan industri dan perdagangan yang kurang berwawasan lingkungan Permukiman baru yang tidak terkendali. Sumber: Analisis Tim Knsultan SPPIP Kta Kediri 2012 SUB ISSUES Sub Issues PERTANAHAN (determinat issues) 1. Status lahan 2. Tidak adanya Land Banking leh Pemerintah Kta Sub Issues Kndisi Fisik(secndary issues) 1. Dilalui Sungai Brantas Sub Issues Permukiman (impact issues) 1. Ekspansi kawasan ke wilayah kawasan lindung (sempadan sungai dan rel kereta api) 2. Integrasi kawasan permukiman berupa spt/klusterperumahanbaru 3. Permukiman kumuh 4. Kndisi rumah tidak layak huni 5. Garis sempadan bangunan Sub Issues Infrastruktur Permukiman (impact issues) 1. Pengembangan Infrastruktur (Jalan Lingkar) 2. Sanitasi (air bersih, limbah dan sampah) 3. Drainase/sedimentasi saluran/genangan Kajian terhadap visi dan misi Kta Ptensi dan permasalahan kta Isu strategis kta Arah Perkembangan Kta Kebutuhan kta Empat (4) variabel yang mendasari dalam penentuan Tujuan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perktaan tersebut, sebelumnya telah dilakukan FGD dan kesepakatan sehingga dirumuskan kesepakatan mengenai Tujuan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perktaan di Kta Kediri. Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perktaan (SPPIP) Di Kta KediriTahun

8 5.4 Kebijakan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perktaan dikta Kebijakan adalah rangkaian knsep dan asas yang menjadi pedman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Kebijakan merupakan cara dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Kebijakan ini juga sudah dilakukan kesepakatan mengenai subtansinya. Kebijakan yang merupakan turunan dari tujuan yang diharapkan dari pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman di Kta Kediri antara lain: Dengan demikian rumusan untuk Tujuan SPPIP Kta Kediridapat dirumuskan sebagai berikut: Menciptakan permukiman perktaan yang aman dan nyaman yang mendukung pariwisata, industri, perdagangan, jasa dan pendidikan Mewujudkan infrastruktur perktaan yang berkualitas Dari rumusan tujuan tersebut, tiap kata kuncinya dapat diartikan sebagai berikut: Aman dan nyaman Memiliki pengertian bahwa permukiman dan infrastruktur yang nantinya akan bebas dari bencana dan berbasis mitigasi bencana. Selain itu permukiman serta infrastruktur permukiman perktaan juga dikembangkan sesuai dengan preferensi masyarakat akan ketenangan dan kenyamanan. berkualitas berkualitas dalam hal pengembangan permukiman dan infrastruktur berarti mampu mengatasi segala perkembangan kta dan memiliki kualitas yang mumpuni seiring dengan perkembangan kta. Selain itu infrastruktur yang dibangun memiliki mutu yang baik. KOMPONEN Perumahan & permukiman Air bersih & air minum Persampahan Sanitasi/limbah cair Drainase Jalan lingkungan RTH Sumber: Hasil kesepakatan pada FGD 1 Peningkatan kawasan permukiman yang layak huni Perlindungan kawasan heritage Pengembangan kawasan permukiman yang mendukung pengembangan industri, pendidikan dan perdagangan jasa Peningkatan cakupan layanan air bersih hingga ke seluruh wilayah perktaan Peningkatan cakupan layanan persampahan hingga ke seluruh wilayah perktaan Peningkatan pengellaan persampahan melalui 3R Pengembangan sistem pengellaan air limbah secara terpusat Perbaikan kerusakan drainase perktaan dan mengurangi genangan Peningkatan kualitas jalan yang terintegrasi Pengptimalan ruang terbuka perktaan sebagai daerah resapan air Adapun untuk dapat diukur ketercapaiannya, maka kebajkan-kebijakan yang telah dirumuskan tersebut diterjemahkan lebih lanjut ke dalam suatu ukuran capaian keberhasilan kebijakan yang nantinya akan menjadi dasar bagi perumusan strategi dan prgram strategis pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman Kta Kediri. Ukuran capaian keberhasilan tersebut secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.4 Ukuran Capaian Keberhasilan dari Kebijakan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman di Kta Kediri 1. Peningkatan kawasan permukiman yang layak huni UKURAN CAPAIAN Masyarakat kta Kediri menempati rumah layak huni yang terjangkau dan sesuai dengan kelayakan hunian Berkurangnya Slum dan Squatter 2. Perlindungan kawasan heritage Terjaganya kawasan permukiman tua di Kta Kediri serta memaksimalkan ptensinya sebagai cerminan nilai lkal dan pariwisata 3. Pengembangan kawasan permukiman yang Kawasan permukiman yang ada di Kta Kediri Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perktaan (SPPIP) Di Kta KediriTahun

9 mendukung pengembangan industri, pendidikan dan perdagangan jasa 4. Peningkatan cakupan layanan air bersih hingga ke seluruh wilayah perktaan 5. Peningkatan cakupan layanan persampahan hingga ke seluruh wilayah perktaan UKURAN CAPAIAN diharapkan dapat mendukung pengembangan kta serta tetap berwawasan lingkungan. Terlayaninya layanan air bersih perpipaan hingga ke seluruh wilayah Kta Kediri Terlayaninya layanan persampahan serta penyediaan sarana dan prasarana persampahan ke seluruh wilayah Kta Kediri. 6. Peningkatan pengellaan persampahan melalui 3R Terssialisasikannya knsep 3 R ke seluruh wilayah Kta Kediri 7. Pengembangan sistem pengellaan air limbah secara terpusat 8. Perbaikan kerusakan drainase perktaan dan mengurangi genangan Tersedianya IPAL kmunal untuk masing-masing sentra industri dan industri besar Tidak adanya genangan dan saling terkneksinya saluran drainase di Kta Kediri. 9. Peningkatan kualitas jalan yang terintegrasi Meningkatnya kualitas jalan di Kta Kediri dimana seluruh jalan di Kta Kediri berkualitas baik dan dengan lapisan aspal. 10. Pengptimalan ruang terbuka perktaan sebagai daerah resapan air Sumber: Hasil Analisa, 2012 Tersedianya ruang terbuka hijau perktaan dimana untuk RTH publik minimal 20 % Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perktaan (SPPIP) Di Kta KediriTahun

10 Gambar 5-1 Keragaman Kerangka Peride Acuan dari Tiap Kebijakan dan Strategi yang Menjadi Acuan Pembangunan Kta Kediri 5-4 Gambar 5-2 Rumusan dalam menentukan Kebutuhan Penanganan 5-5 Gambar 5-3 Skematik Issue Generik Permukiman dan Infrastruktur Kta Kediri 5-5 Gambar 5-4 Penajaman Visi, Kebutuhan, Ptensi Masalah dan Isu Strategis untuk merumuskan Tujuan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Kta Kediri 5-7 Tabel 5.1 Matriks Kebijakan 5-1 Tabel 5.2 Sinkrnisasi Kebijakan 5-3 Tabel 5.3 Interpretasi Kata Kunci dalam Knteks Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perktaan Kta Kediri 5-3 Tabel 5.4 Ukuran Capaian Keberhasilan dari Kebijakan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman di Kta Kediri 5-8 bab 5 Tujuan dan Kebijakan Visi dan Misi Pembangunan Kta Kediri Kebutuhan Pembangunan Permukiman Dan Infrastruktur Permukiman Perktaan Di Kta Kediri Isu Umum Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Kta Kediri Kebutuhan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Kta Kediri Tujuan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perktaan di Kta Kediri Kebijakan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perktaan dikta Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perktaan (SPPIP) Di Kta KediriTahun

5.1 Visi dan Misi Pembangunan Kota Kediri

5.1 Visi dan Misi Pembangunan Kota Kediri DOKUMEN KEBIJAKAN RUMUSAN VISI bab 5 Tujuan dan Kebijakan RPJM Prvinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 Terwujudnya Jawa Timur ya Makmur dan Berakhlak dala Kerangka Negara Kesatuan Republik Indnesia RTRW Prvinsi

Lebih terperinci

5.1 Visi dan Misi Pembangunan Kota Kediri

5.1 Visi dan Misi Pembangunan Kota Kediri Kebijakan yang terkait dengan pengembangan dan pembangunan Kta Kediri secara singkat dapat LAPORAN AKHIR SEMENTARA DOKUMEN KEBIJAKAN RUM bab 5 Tujuan dan Kebijakan RPJM Prvinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG I BAB

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG I BAB LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 009-013 I BAB I LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 009-013 A. VISI DAN MISI DAERAH V isi merupakan gambaran bersama mengenai masa depan, berupa kmitmen murni,

Lebih terperinci

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 Lampiran 1 RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 PENDAHULUAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan dkumen pembangunan yang disusun untuk kurun waktu

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman Isu-isu strategis

1.1. Latar Belakang. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman Isu-isu strategis pada desain terpadu antara tata guna lahan, berbagai elemen rancang lingkungan serta sarana dan prasarana lingkungan. Oleh karena itu, melalui prgram Penataan Lingkungan Berbasis Kmunitas (PLP-BK) maka

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Malang 2014 SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 1 Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJPD Provinsi Jawa Timur dengan memperhatikan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 4.1 VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 Mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, Rencana

Lebih terperinci

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG Misi untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat, beriman dan berkualitas tinggi merupakan prasyarat mutlak untuk dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sumberdaya manusia yang

Lebih terperinci

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI 2.1. Tujuan Penataan Ruang Kota Bengkulu Tujuan penataan ruang wilayah kota dirumuskan berdasarkan: 1) visi dan misi pembangunan wilayah kota; 2) karakteristik wilayah kota;

Lebih terperinci

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sebagai negara agraris, Indnesia memiliki kekayaan alam dan hayati yang sangat beragam yang jika dikella dengan tepat, kekayaan tersebut mampu diandalkan menjadi andalan

Lebih terperinci

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM BAB 6 TUJUAN DAN KEBIJAKAN No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM Mengembangkan moda angkutan Program Pengembangan Moda umum yang saling terintegrasi di Angkutan Umum Terintegrasi lingkungan kawasan permukiman Mengurangi

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG (RPJP) DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Untuk dapat mewujudkan Visi Terwujudnya Sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa Berbasis Masyarakat yang Berakhlak dan Berbudaya sangat dibutuhkan political will, baik oleh

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, adapun visi Kabupaten Simeulue yang ditetapkan untuk tahun 2012

Lebih terperinci

VISI MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT

VISI MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT VISI MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT 4.1. Visi dan Misi Visi adalah gambaran realistis masa depan yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DAN STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH

BAB IV KONSEP DAN STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH BAB IV KONSEP DAN STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH Bab IV tediri dari ; Konsep dan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh sampai dengan pencapaian kota

Lebih terperinci

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah 4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah Mencermati isu-isu strategis diatas maka strategi dan kebijakan pembangunan Tahun 2014 per masing-masing isu strategis adalah sebagaimana tersebut pada Tabel

Lebih terperinci

2.1. TUJUAN PENATAAN RUANG WILAYAH KOTA BANDA ACEH

2.1. TUJUAN PENATAAN RUANG WILAYAH KOTA BANDA ACEH 2.1. TUJUAN PENATAAN RUANG WILAYAH KOTA BANDA ACEH Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kota Banda Aceh dirumuskan untuk mengatasi permasalahan tata ruang dan sekaligus memanfaatkan potensi yang dimiliki, serta

Lebih terperinci

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD

Lebih terperinci

Lahan 3.1. Kondisi Peruntukan. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman. Tabel 3.1. Kondisi Peruntukan Lahan Kawasan Prioritas Kelurahan Tenilo

Lahan 3.1. Kondisi Peruntukan. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman. Tabel 3.1. Kondisi Peruntukan Lahan Kawasan Prioritas Kelurahan Tenilo Tabel 3.1. Kndisi Peruntukan Lahan Kawasan Priritas Kelurahan Tenil 3.1. Kndisi Peruntukan Lahan Peruntukan lahan di Kelurahan Tenil sebagian besar masih di dminasi leh semak/belukar yaitu sekitar 136,91

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Pembangunan Daerah Dalam kampanye yang telah disampaikan, platform bupati terpilih di antaranya sebagai berikut: a. Visi : Terwujudnya kesejahteraan masyarakat

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, DAN 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru 2005-2025, Visi Kota Pekanbaru

Lebih terperinci

2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah

2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah 2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah Permasalahan pembangunan daerah merupakan gap expectation antara kinerja pembangunan yang dicapai saat inidengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai

Lebih terperinci

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi BAB V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 5.1 Visi Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga menjawab

Lebih terperinci

Bab II. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG Tinjauan Penataan Ruang Nasional

Bab II. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG Tinjauan Penataan Ruang Nasional Bab II Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG 2.1.1 Tinjauan Penataan Ruang Nasional Tujuan Umum Penataan Ruang; sesuai dengan amanah UU Penataan Ruang No. 26 Tahun 2007 tujuan penataan

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

BAB 04 STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 04 STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI BAB 04 STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI Pada bab ini akan dibahas mengenai strategi pengembangan sanitasi di Kota Bandung, didasarkan pada analisis Strength Weakness Opportunity Threat (SWOT) yang telah dilakukan.

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

Pada akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan Laporan Akhir Sementara ini.

Pada akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan Laporan Akhir Sementara ini. Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga Laporan Akhir Sementara untuk kegiatan Kota Kediri terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Buku Laporan Akhir Sementara ini

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2005-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH PROVINSI BANTEN

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH PROVINSI BANTEN BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH PROVINSI BANTEN 2.1 Tujuan Penataan Ruang Dengan mengacu kepada Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, khususnya Pasal 3,

Lebih terperinci

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 : Tabel 6.1 Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Klaten Tahun 016-01 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya 1 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Terwujudnya pemenuhan.1

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA

Lebih terperinci

BAB III Visi dan Misi

BAB III Visi dan Misi BAB III Visi dan Misi 3.1 Visi Pembangunan daerah di Kabupaten Bandung Barat, pada tahap lima tahun ke II Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) atau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1. Visi dan Misi Sanitasi Visi merupakan harapan kondisi ideal masa mendatang yang terukur sebagai arah dari berbagai upaya sistematis dari setiap elemen dalam

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 5.1 VISI Visi Kabupaten Bintan Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut : Menuju Bintan Yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya A. Bintan Yang Maju : Bahwa

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH Penyelenggaraan otonomi daerah sebagai wujud implementasi Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, memunculkan berbagai konsekuensi berupa peluang,

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi II-1 BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi Pembangunan Tahun 2011-2015 adalah Melanjutkan Pembangunan Menuju Balangan yang Mandiri dan Sejahtera. Mandiri bermakna harus mampu

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

Bab 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi

Bab 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi 3.1. Visi dan misi sanitasi Bab 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi Dalam rangka merumuskan visi misi sanitasi Kabupaten Lampung Tengah perlu adanya gambaran Visi dan Misi Kabupaten Lampung Tengah sebagai

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

BAB III VISI DAN MISI

BAB III VISI DAN MISI BAB III VISI DAN MISI 3.1 Visi Pembangunan di Jawa Barat pada tahap kedua RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2008-2013 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan yang belum terselesaikan,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN GROBOGAN Tahun 2011 sd Tahun 2016

RENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN GROBOGAN Tahun 2011 sd Tahun 2016 RENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN GROBOGAN Tahun 2011 sd Tahun 2016 1. VISI Tersedianya infrastruktur pekerjaan umum bidang keciptakaryaan dan penataan ruang yang

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah

Lebih terperinci

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS 1.1 Visi Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun 2016-2021 adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS Ada tiga kata kunci dalam visi pembangunan Kabupaten Dompu 2015 2020, yaitu

Lebih terperinci

2.1. Peraturan Pemerintah Terkait Pengembangan Produk Unggulan

2.1. Peraturan Pemerintah Terkait Pengembangan Produk Unggulan 2.1. Peraturan Pemerintah Terkait Pengembangan Produk Unggulan 2.1.1 Permendagri No. 9 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Produk Unggulan Kegiatan pengembangan produk unggulan adalah upaya yang dilakukan

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

BAB IV ARAH, TAHAPAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV ARAH, TAHAPAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV ARAH, TAHAPAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH 4.1 Arah Pembangunan Daerah Tujuan pembangunan jangka panjang daerah Kota Bandung 2005-2025 adalah mewujudkan masyarakat kota Bandung yang Bermartabat

Lebih terperinci

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat 5.1 Visi Visi adalah suatu gambaran keadaan masa depan yang ingin diwujudkan berdasarkan segala sumber daya yang dimiliki. Visi yang ditetapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh aparatur serta masyarakat

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program

Lebih terperinci

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Menurut RPJPD Kabupaten Kampar 2005-2025, berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-1, maka RPJM ke-2 (2011-2016) ditujukan

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 Visi Berdasarkan kondisi Kabupaten Lamongan saat ini, tantangan yang dihadapi dalam dua puluh tahun mendatang, dan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki, maka visi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun 2015-2019 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO Rancangan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) TAHUN 2005-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi pembangunan daerah Kabupaten Ngawi 2010 2015, Pemerintah Kabupaten Ngawi menetapkan strategi yang merupakan upaya untuk

Lebih terperinci

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO 1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan

Lebih terperinci

2.1 Visi Misi Sanitasi

2.1 Visi Misi Sanitasi Penyiapan kerangka pembangunan sanitasi adalah merupakan milestone kedua dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) dimana didalamnya terdapat sebuah tahapan yaitu formulasi visi misi. Berdasarkan Permendagri

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 I BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan diperlukan untuk menjamin agar kegiatan pembangunan berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan. Hal ini merupakan salah satu faktor kunci

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 BAB IV 1 Tabel 4.1 Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan No Visi / Misi Tujuan Sasaran 1 2 3 4 Misi : 1 Mengembangkan Masyarakat Lombok Barat yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso

KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso KATA PENGANTAR Sebagai upaya mewujudkan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif, efisien dan sistematis guna menunjang pembangunan daerah dan mendorong perkembangan wilayah

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN A. Visi Visi merupakan kondisi ideal masa depan yang menantang, yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan, berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini. Kondisi

Lebih terperinci

Untuk mewujudkan Visi Daerah Kabupaten Temanggung di. atas, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dilakukan dalam 6

Untuk mewujudkan Visi Daerah Kabupaten Temanggung di. atas, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dilakukan dalam 6 semua aspek pelaksanaan pemerintahan. 4.2. Misi Untuk mewujudkan Visi Daerah Kabupaten Temanggung di atas, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dilakukan dalam 6 (enam) Misi Daerah, yaitu: 1. Mewujudkan

Lebih terperinci

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional POKOK-POKOK PENJELASAN PERS MENTERI NEGARA PPN/ KEPALA BAPPENAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kondisi eksisting sanitasi di perkotaan masih sangat memprihatinkan karena secara pembangunan sanitasi tak mampu mengejar pertambahan jumlah penduduk yang semakin

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi dan misi merupakan gambaran otentik Kota Banjar dalam 5 (lima) tahun mendatang pada kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk periode RPJMD

Lebih terperinci

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD "Terwujudnya Kota Cirebon Yang Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau (RAMAH) pada Tahun 2018" Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD Misi 1 Mewujudkan Aparatur Pemerintahan dan Masyarakat Kota Cirebon

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana pemerintah daerah Kabupaten Lingga mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009 LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan pada sektr industri di Semarang semakin meningkat seiring dengan perkembangan kta. Salah satunya di Kecamatan Pedurungan, Semarang. Di wilayah ini tingkat

Lebih terperinci

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH 3.1. Visi Berdasarkan kondisi masyarakat dan modal dasar Kabupaten Solok saat ini, serta tantangan yang dihadapi dalam 20 (dua puluh) tahun mendatang, maka

Lebih terperinci

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG Rencana Tata Ruang Wilayah diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan di berbagai

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan, peluang yang ada di Kota Jambi, dan mempertimbangkan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.1.1 Permasalahan Infrastruktur Jalan dan Sumber Daya Air Beberapa permasalahan

Lebih terperinci

Bab VI TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH KOTA TIDORE KEPULAUAN. 6.1 Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kota Tidore Kepulauan

Bab VI TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH KOTA TIDORE KEPULAUAN. 6.1 Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kota Tidore Kepulauan Bab VI TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH KOTA TIDORE KEPULAUAN 6.1 Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kota Tidore Kepulauan Tujuan penataan ruang wilayah Kota adalah Terwujudnya Kota Tidore

Lebih terperinci

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015 1.8. Kebijakan Pembangunan Daerah Berkelanjutan Provinsi DKI Jakarta Pembangunan di DKI Jakarta adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional secara keseluruhan dan pembangunan pada hakekatnya

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH - 125 - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. STRATEGI Untuk mewujudkan visi dan misi daerah Kabupaten Tojo Una-una lima tahun ke depan, strategi dan arah

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI TAHUN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI TAHUN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI TAHUN 2011 2031 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Bina Marga Kabupaten Grobogan. Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

Lebih terperinci

2. Makna dari ketersediaan jumlah rumah layak huni bagi pemenuhan visi Perumahan :

2. Makna dari ketersediaan jumlah rumah layak huni bagi pemenuhan visi Perumahan : VISI Terwujudnya kualitas layanan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman yang memadai, peningkatan jumlah rumah layak huni, serta pengelolaan energi dan sumber daya mineral yang ramah lingkungan 1.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

BUKU INDIKASI KAWASAN HUTAN & LAHAN YANG PERLU DILAKUKAN REHABILITASI TAHUN 2003

BUKU INDIKASI KAWASAN HUTAN & LAHAN YANG PERLU DILAKUKAN REHABILITASI TAHUN 2003 BUKU INDIKASI KAWASAN HUTAN & LAHAN YANG PERLU DILAKUKAN REHABILITASI TAHUN 2003 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Hutan merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki nilai eknmi, eklgi dan ssial

Lebih terperinci

Oleh: Tim IPB1 Serpong, 24 Mei 2016 EVALUASI SEMENTARA

Oleh: Tim IPB1 Serpong, 24 Mei 2016 EVALUASI SEMENTARA Oleh: Tim IPB1 Serpong, 24 Mei 2016 EVALUASI SEMENTARA Perbaikan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Visi Tangerang Selatan Terwujudnya Tangerang Selatan kota cerdas, berkualitas, berdaya saing, berbasis teknologi

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Visi Kabupaten Lombok Timur 2013-2018, tidak terlepas dari Visi yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lombok

Lebih terperinci