Analisis Regresi Linier Berganda Untuk Mengetahui Hubungan Antara Beberapa Aktifitas Promosi dengan Penjualan Produk
|
|
- Utami Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Analisis Regresi Linier Berganda Untuk Mengetahui Hubungan Antara Beberapa Aktifitas Promosi dengan Penjualan Produk Suhermin Ari Pujiati Pasca Sarjana Jurusan Statistika FMIPA ITS Pendahuluan Regresi linear merupakan suatu metode analisis statistik yang mempelajari pola hubungan antara dua atau lebih variabel. Pada kenyataan sehari-hari sering dijumpai sebuah kejadian dipengaruhi oleh lebih dari satu variabel, oleh karenanya dikembangkanlah analisis regresi linier berganda dengan model : Y β + β X + β X β + ε = p X p Adanya metode analisis regresi ini sangat menguntungkan bagi banyak pihak, baik di bidang sains, sosial, industri maupun bisnis. Salah satu pemanfaatan analisis regresi adalah pada dunia bisnis atau yang berkaitan dengan aktifitas pemasaran. Kotler (997) mengatakan bahwa ada 4 bauran pemasaran yang dapat mempengaruhi besarnya tingkat penjualan, yaitu : product, prize, promotion dan place. Promosi dalam hal ini disebutkan sebagai salah satu faktor penentu, namun dalam dunia sehari-hari aktifitas promosi sangat bervariasi, mulai dari dirrect mail, iklan, pemberian komisi dan sebagainya. Dengan melakukan analisis regresi, sebuah perusahaan (Q) yang bergerak di bidang jasa layanan pemeriksaan laboratorium ingin menganalisis apakah aktifitas promosi yang dilakukan selama ini mempunyai dampak signifikan terhadap penjualan dan aktifitas yang mana yang perlu mendapat perhatian lebih agar tingkat penjualan menjadi maksimal.
2 . Tinjauan Pustaka..Tinjauan Pemasaran The American Marketing Association (AMA) dalam Rangkuti () menyebutkan bahwa pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan implementasi konsep, pricing, promosi dan distribusi (ide, produk maupun jasa), sehingga dapat menciptakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan pelanggan dan perusahaan sekaligus. Berdasarkan definisi diatas promosi merupakan salah satu hal agar pertukaran pelanggan atau dalam arti lain penjualan produk terjadi dan membawa keuntungan bagi perusahaan. Promosi membutuhkan biaya, dan mungkin bukan biaya yang kecil. Biaya yang dikeluarkan tentu mengurangi laba (keuntungan) bagi perusahaan karena adanya uang yang dikeluarkan oleh perusahaan. Namun, karena promosi merupakan salah satu upaya pemasaran, seharusnya pengeluaran biaya sebesar satu satuan diharapkan akan menghasilkan pendapatan lebih dari biaya yang telah dikeluarkan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah perencanaan (marketing plan) yang tepat dalam merencanakan setiap aktifitas promosi. Perusahaan harus mampu menganalisis, aktifitas mana yang dapat mendongkrak penjualan dengan biaya tertentu...tinjauan Statistik... Analisis Regresi Analisis regresi merupakan sebuah alat statistik yang memberikan penjelasan tentang pola hubungan (model) antara dua variabel atau lebih. Dalam analisis regresi, dikenal dua jenis variabel yaitu : - Variabel Respon disebut juga variabel dependent yaitu variabel yang keberadaannya diperngaruhi oleh variabel lainnya dan dinotasikan dengan Y. - Variabel Prediktor disebut juga variabel independent yaitu variabel yang bebas (tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya) dan dinotasikan dengan X.... Analisis Regresi Linier Berganda (Multiple Linier Regression) Analisis regresi linier berganda memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memasukkan lebih dari satu variabel prediktor hingga p-variabel prediktor
3 dimana banyaknya p kurang dari jumlah observasi (n). Sehingga model regresi dapat ditunjukkan sebagai berikut : Y = β + β X + β X β p X p + ε (.) Karena model diduga dari sampel, maka secara umum ditunjukkan sebagai berikut : ) Y = b + b X + b X b p X p (.) Salah satu prosedur pendugaan model untuk regresi linier berganda adalah dengan prosedur Least Square (kuadrat terkecil). Konsep dari metode least square adalah menduga koefisien regresi (β) dengan meminimumkan kesalahan (error). Sehingga dugaan bagi β (atau dinotasikan dengan b) dapat dirumuskan sebagai berikut (Draper and Smith, 99) : I b = ( X ' X ) X ' Y (.3) Dimana : X : Matriks digabung dengan p-variabel prediktor sebagai kolom dengan n buah observasi sebagai baris Y : Variabel respon yang dibentuk dalam vektor kolom dengan n buah observasi Untuk menilai apakah model regresi yang dihasilkan merupakan model yang paling sesuai (memiliki error terkecil), dibutuhkan beberapa pengujian dan analisis sebagai berikut :..3. Analisis terhadap nilai R dan R adj R dapat diartikan sebagai suatu nilai yang mengukur proporsi atau variasi total di sekitar nilai tengah Y yang dapat dijelaskan oleh model regresi. Nilai R berkisar antara sampai dengan. R b' X ' Y ny = (.4) Y ' Y ny R adj disebut sebagai R yang disesuaikan dan didefinisikan sebagai : R adj ( n ) = ( R ) (.5) ( n p) 3
4 Dalam statistik ini telah dilakukan penyesuaian terhadap derajat bebas jumlah kuadrat sisa (JKS p ) dan jumlah kuadrat total terkoreksi (Drapper and Smith, 99)..4. Uji residual Karena model regresi yang dibentuk didasarkan dengan meminimumkan jumlah kuadrat error, maka residual (sisaan) yang dalam hal ini dianggap sebagai suatu kesalahan dari pengukuran harus memenuhi beberapa asumsi, diantarannya : Identik : memiliki varian yang konstan Independen (saling bebas) : tidak ada autokorelasi antar residual Berdistribusi Normal..5. Uji model regresi Uji model regresi sebaiknya dilakukan dengan dua macam, yaitu :. Uji serentak Uji serentak merupakan uji terhadap nilai-nilai koefisien regresi (b) secara bersama-sama dengan hipotesa H : β = β =... = β p = H : Minimal ada β yang tidak sama dengan nol. Statistik uji yang dipakai untuk melakukan uji serentak ini adalah statistik uji F. Uji individu Jika hasil pada uji serentak menunjukkan bahwa H ditolak, maka perlu dilakukan uji individu dengan hipotesa : H : β i = H : β i Untuk pengujian ini digunakan statistik uji t..6. Analisis Adanya outlier Outlier (pencilan) merupakan pengamatan yang tidak lazim (aneh) dalam variabel prediktor (X) atau variabel respon (Y). Keanehan pada variabel X disebut leverage dan dapat diuji dengan h ii yang merupakan jumlah kuadrat kolom 4
5 pertama dari matriks H dimana H adalah matriks idempoten dan simetris berukuran (n x n) sebagai berikut : H = X(X X) -I X h ii = h + h +... h n Nilai h ii berkisar antara dan. Kecurigaan adanya leverage adalah pada saat nilai h ii diatas.5. Keanehan pada variabel Y disebut outlier dan dapat dideteksi dengan pengujian standar residual (menggunakan grafis)...7. Uji multikolinieritas Adanya korelasi yang tinggi antar variabel prediktor dinamakan multikolinieritas. Jika kasus ini terjadi dalam regresi linier, maka variabilitas b i akan tidak efisien (overweight). Untuk melihat adanya multikolinieritas dapat digunakan VIF (Variance Inflation Factor) dengan rumus sebagai berikut : VIF = (.6) R j Dimana, - VIF = mengindikasikan tidak ada korelasi yang signifikan antar variabel prediktor; VIF > mengidikasikan bahwa ada korelasi antar variabel prediktor ; - VIF > 5 - mengindikasikan bahwa ada salah satu variabel prediktor merupakan fungsi dari variabel prediktor yang lain. 3. Metodologi Penelitian Untuk tujuan yang telah dikemukakan pada pendahuluan diatas, dikumpulkan data nilai penjualan per semester dan biaya promosi dari beberapa cabang pada rentang periode tahun 3 sampai 6. Selanjutnya biaya promosi dipilah berdasarkan aktifitasnya, sehingga didapatkan variabel-variabel sebagai berikut : Y = nilai penjualan per semester X = biaya seminar pemasaran X = sumbangan pustaka informasi 5
6 X3 X4 X5 X6 X7 X8 = sumbangan penelitian kedokteran = biaya sponsorship = biaya penyebaran leaflet/ dirrect mail = penyuluhan kesehatan/ komisi = biaya perawatan pelanggan VIP = biaya periklanan 4. Analisis Data dan Pembahasan 4. Plot Hubungan Antara Nilai Penjualan (J) dan Masing-Masing Biaya Promosi (X X8) Sebagai langkah awal untuk melihat pola hubungan antar masing-masing variabel prediktor dengan variabel respon dibuat scatter plot sebagai berikut :,E+,E+ Penjualan 5,E+9 Penjualan 5,E Seminar Pemasaran 5,E+8. Pustaka Informasi Gambar 4. Gambar 4. Plot Seminar dan Penjualan Plot Pustaka Informasi dan Penjualan,E+,E+ Penjualan 5,E+9 Penjualan 5,E a. Penunjang Penelitian Pema 4,E+8 4. Sponsor,E+8 6
7 Gambar 4.3 Gambar 44 Plot P.Penelitian dan Penjualan Plot Sponsor dan Penjualan,E+,E+ Penjualan 5,E+9 Penjualan 5,E Penyebaran Leaflet 8 5,E+8,E+9 6. Penyuluhan Kesehatan Gambar 4.5 Gambar 4.6 Plot Penyebaran Leaflet dan Penjualan Plot Penyuluhan Kesehatan dan Penjualan,E+,E+ Penjualan 5,E+9 Penjualan 5,E+9 8. Biaya PCC Biaya Periklanan 5 Gambar 4.7 Gambar 4.8 Plot biaya Perawatan Pelanggan dan Penjualan Plot Biaya Iklan dan Penjualan Dari pengamatan terhadap kedelapan plot diatas, beberapa kecurigaan muncul, antara lain : - Lack of Fit karena adanya pengulangan nilai pada beberapa variabel - Leverage, karena nilai pada variabel prediktor yang sangat tinggi pada beberapa variabel 7
8 4. Pemodelan Antara Nilai Penjualan (J) dan Masing-Masing Biaya Promosi (X X8) Dengan bantuan software didapatkan model regresi linier sebagai berikut : ) Y =.3E X+ 4.7 X X X4-3. X X6 + 3 X7 + 4 X8. Dari model regresi ini nampak bahwa dua variabel biaya promosi mempunyai hubungan yang negatif dengan penjualan, yaitu : sumbangan penelitian kedokteran (X3) dan biaya penyebaran leaflet/ dirrect mail (X5). Persamaan regresi dengan memasukkan kedelapan variabel tersebut menghasilkan R cukup tinggi yaitu : 84.5%. Sehingga dapat diartikan bahwa sebesar 84.5% keragaman/ variasi dari nilai penjualan dapat dijelaskan oleh masuknya kedelapan variabel dalam model. 4.3 Pengujian Asumsi Sebelum melakukan analisis dan interpretasi lebih lanjut terhadap model regresi yang dihasilnya, ada baiknya dilakukan beberapa uji asumsi sebagai berikut : Pengujian Asumsi Residual - Uji asumsi bahwa residual identik, artinya ε i merupakan peubah acak dengan nilai tengah nol dan varians σ yang tidak diketahui. Sehingga dilakukan dua pengujian pada residual : 8
9 Pengujian secara grafis Dotplot of RESI -.8E+9 -.4E+9 4 RESI Gambar 4.9 Dotplot Residual Model Pertama 75 Scatterplot of RESI vs FITS 5 RESI 5 -.5E+9-5.E FITS.E+.E+.4E+ Gambar 4. Plot Residual dan Y ) (Model Pertama) Dari dua plot diatas nampak bahwa ada varians yang konstan pada residual (ε i ) karena grafik tidak menampakkan pola kecenderungan menyebar. Pengujian secara statistik Untuk memudahkan, pengujian secara statistik membandingkan apakah ε i /s memiliki varian dengan statistik uji F dengan α sebesar 5%. 9
10 H : σ = σ =. = σ n = H : minimal ada satu σ i yang tidak sama dengan Hasil Uji F pada menunjukkan p-value sebesar. artinya gagal menolak H, yang berarti varians ε i /s identik sehingga satu asumsi residual terpenuhi. - Uji asumsi residual independen Uji ini menggunakan Durbin Watson test dengan hipotesa sebagai berikut : H : ρ s = H : ρ s Nilai Durbin Watson test adalah Tabel durbin watson menunjukkan nilai.6. Menurut Draper and Smith, 99 jika nilai d < dl maka H ditolak dengan taraf α. Sehingga, pada kasus ini gagal menolak H jadi asumsi bahwa error independen terpenuhi - Uji asumsi residual berdistribusi normal Untuk asumsi ini dilakukan pengujian dengan hipotesa : H : ε i berdistribusi normal H : ε i tidak berdistribusi normal Hasil pengujian sebagai berikut :
11 Probability Plot of ei Normal Percent Mean.748 StDev N 5 KS.6 P-Value <. 5-5.E+9 -.5E+9 5 ei 5 75 Gambar 4. Plot Probability Residual (Model Pertama) Karena p-value < α sebesar 5% maka H ditolak, residual tidak memenuhi asumsi normal. Ada dua kemungkinan yang menyebabkan residual tidak mengikuti distribusi normal, yaitu : variabel respon juga tidak berdistribusi normal atau asumsi linier kurang tepat. Oleh karenanya, berikut ini akan dilihat apakah variabel respon (Y) berdistribusi normal atau tidak : Probability Plot of Y Normal Percent Mean StDev N 5 KS.55 P-Value <. 5-5.E+9 5 Y.E+.5E+ Gambar 4. Plot Probabilitas Variabel Respon
12 Dari gambar 4. dan hasil pengujian normal, nampak bahwa variabel respon (Y) tidak berdistribusi normal. Sebenarnya apabila variabel respon (Y) tidak berdistribusi normal, model regresi linier ini tidak layak untuk dipakai. Salah satu penyebab sebuah data tidak berdistribusi normal adalah karena data tidak simetris (skewness) yang mungkin dikarenakan adanya nilai outlier dan atau tidak memiliki puncak (kurtosis tidak sama dengan nol). Untuk variabel respon Y, selanjutnya akan dilihat nilai skewness dan kurtosis-nya seagai berikut : Descriptive Statistics: Variable N Mean Median Skewness Kurtosis Y Summary for Y E+ 95% Confidence Intervals Mean Median Gambar 4.3 Histogram dan Boxplot Variabel Respon Mengacu pada gambar 4.3, tampak bahwa memang data tidak simetris (nilai skewness tidak sama dengan atau jauh dari nol) dan pada boxplot nampak adanya tiga pengamatan outlier, yaitu pada pengamatan ke 5, 3 dan 45. Nilai penjualan pada ketiga pengamatan ini terlalu tinggi dibandingkan dengan yang lain. Dan dari pengamatan yang dilakukan, peneliti tidak bisa dengan mudah menghilangkan pengamatan ini dengan mudah, karena nilai penjualan yang tinggi ini memang disengaja, karena ada aktifitas promosi yang berbeda dengan pengamatan yang lain dan pada saat itu adalah saat uji coba dilakukannya aktifitas
13 promosi di kota Surabaya. Solusi yang dapat dipilih adalah mentransformasi variabel respon Y ke bentuk natural log (ln). Setelah transformasi dilakukan, selanjutnya dilihat uji normal dan deskriptif statistik, sebagai berikut : Probability Plot of tr-y Normal Percent Mean.9 StDev.88 N 5 KS. P-Value > tr-y 3 4 Gambar 4.4 Uji Normal Loge (Y) Descriptive Statistics: Variable N Mean Median Skewness Kurtosis tr-y Transformasi variabel respon (Y ) dalam bentuk natural log berhasil membuat data berdistribusi normal, walaupun nilai kurtosis masih tidak mendekati nol karena adanya outlier. Model Regresi selanjutnya akan lebih baik, jika menggunakan variabel respon yang sudah ditransformasi Pemodelan Regresi dengan Variabel Respon Ditransformasi Natural Log dan Pengujian Asumsi Residual Setelah dilakukan transformasi pada variabel respon (Y) dengan transformasi natural log (ln), diperoleh model regresi : ln(y) =.4 +. X +. X -. X3 -. X4 -. X5 +. X6 +. X7 -. X8 3
14 Rentang nilai yang sangat jauh antara variabel prediktor dan variabel respon, membuat model baru ini sulit untuk diinterpretasikan secara mudah. Oleh karenanya, dicoba untuk mentransformasi satuan pada variabel prediktor dari satuan Rupiah menjadi Juta Rupiah. Sehingga, diperoleh model baru : ln(y ) ) = X (jt) +.98 X (jt) -.4 X3 (jt) -.5 X4 (jt) -. X5 (jt) +.34 X6 (jt) +.59 X7 (jt) -.59 X8 (jt) Model ini diperoleh dengan tingkat keragaman (R ) sebesar : 66.4% dan R adj sebesar 6.%. Angka ini dirasa cukup untuk menyatakan bahwa keragaman pada variabel respon dapat dijelaskan oleh kedelapan variabel prediktornya. Sebelum melakukan interpretasi lebih jauh, maka dilakukan pengujian asumsi seperti yang telah dilakukan sebelumnya. - Uji asumsi bahwa residual identik : Pengujian secara grafis Dotplot of RESI RESI Gambar 4.5 Dotplot Residual Model kedua 4
15 Scatterplot of RESI vs FITS..5. RESI FITS Gambar 4.6 Plot Residual dan Y ) (Model Kedua) Dotplot residual pada gambar 4.5 menunjukkan bahwa varians residual cenderung homogen, namun kesimpulan ini tidak cukup jelas digambarkan pada plot residual dan Y ) (Gambar 4.6). Oleh karenanya, maka dilakukan pengujian secara statistik. Pengujian secara statistik Pengujian statistik dengan statistik uji F dan α sebesar 5%. H : σ = σ =. = σ n = H : minimal ada satu σ i yang tidak sama dengan Hasil Uji F menunjukkan p-value sebesar. artinya gagal menolak H, yang berarti varians ε i /s identik. - Uji asumsi residual independen Uji ini menggunakan Durbin Watson test dengan hipotesa sebagai berikut : H : ρ s = H : ρ s Nilai Durbin Watson test adalah.4. Tabel durbin watson menunjukkan nilai.6. Menurut Draper and Smith, 99 jika nilai d < dl maka H ditolak dengan 5
16 taraf α. Sehingga, pada kasus ini gagal menolak H jadi asumsi bahwa error independen terpenuhi - Uji asumsi residual berdistribusi normal Untuk asumsi ini dilakukan pengujian dengan hipotesa : H : ε i berdistribusi normal H : ε i tidak berdistribusi normal Hasil pengujian sebagai berikut : Probability Plot of RESI Normal Percent Mean -8.35E-5 StDev.6884 N 5 KS.84 P-Value > RESI Gambar 4.7 Plot Probability Residual Karena p-value > α sebesar 5% maka gagal menolak H, residual memenuhi asumsi normal Pengujian Model Regresi Karena asumsi residual telah terpenuhi, maka pengujian model regresi layak untuk dilakukan Pengujian Serentak Hasil pengujian model regresi secara serentak dengan hipotesa : H : β = β =... = β p = H : Minimal ada β yang tidak sama dengan nol. 6
17 Dan statistik Uji F dengan α = 5% adalah : Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression Residual Error Total Karena p-value < α, maka H ditolak, jadi dapat dikatakan bahwa koefisien regresi (β) bermakna Pengujian Individu Karena pada uji serentak, diketahui bahwa koefisien regresi (β) bermakna, maka selanjutnya akan diselidiki, koefisien regresi mana yang signifikan pada model dan mana yang tidak dengan statistik uji t dan α = 5% melalui hipotesa : H : β i = H : β i Hasilnya adalah sebagai berikut : Predictor Coef SE Coef T P VIF Constant X (jt) X (jt) X3 (jt) X4 (jt) X5 (jt) X6 (jt) X7 (jt) X8 (jt) Tidak semua koefisien regresi bermakna dalam model. Selain itu, dijumpai adanya hubungan yang erat antar variabel prediktor (ditunjukkan dengan nilai VIF diatas 5). Hanya ada variabel yang memiliki koefisien regresi bermakna, yaitu X6 (penyuluhan kesehatan/ komisi). Namun demikian, tidak selayaknya langsung menghilangkan variabel-variabel yang tampak tidak bermakna dari model regresi ini. Oleh karenanya, dicoba untuk memasukkan satu per satu variabel dan mengamati variabel-variabel mana yang cenderung berpengaruh pada respon. Sehingga, diperoleh model regresi yang baru serta pengujian asumsi residual sebagai berikut : 7
18 ln(y ) ) = X (jt) X5 (jt) Dotplot of RESI RESI Gambar 4.8 Dotplot Residual Model Ketiga Uji Homogenitas Varians (p-value) :. Durbin Watson Test :.43 Probability Plot of RESI3 Normal Percent Mean -6.4E-5 StDev.837 N 5 KS.3 P-Value RESI3 Gambar 4.9 Probability Plot Residual Model Ketiga 8
19 Model ketiga ini diperoleh dengan R sebesar : 5.4% dan R adj sebesar 48.3% dan telah memenuhi asumsi iidn pada residualnya. Memang nilai R dan R adj pada model ini lebih kecil daripada sebelumnya, namun koefisien regresi yang diperoleh lebih bermakna dan tidak tampak adanya multicolinieritas pada variabel prediktornya. Berikut ini adalah pengujian serentak dan individu untuk model ketiga : Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression Residual Error Total Predictor Coef SE Coef T P VIF Constant X (jt) X5 (jt) Analisis Model Regresi Setelah diperoleh model regresi yang telah memenuhi beberapa asumsi dan secara statistik dinyatakan signifikan, maka interpretasi boleh dilakukan. Namun, karena di awal, variabel penjualan ditransformasi dalam bentuk natural log (ln), akan lebih baik jika pada interpretasi ini dikembalikan pada nilai aslinya, sehingga model regresi menjadi : Y ) = ,85 +,54 X.54 X5 Dari model regresi diatas dapat diartikan bahwa setiap peningkatan nilai X (sumbangan pustaka informasi) sebesar juta rupiah, akan memberikan pengaruh positif pada penjualan sebesar,54 juta rupiah sebaliknya, peningkatan nilai X5 (biaya penyebaran leaflet) sebesar juta rupiah akan memberikan dampak pada penurunan nilai penjualan sebesar,54 juta rupiah. Ditinjau dari angka-angka statistik, nampak bahwa hanya ada satu variabel (didalam aktifitas promosi) yang memberikan pengaruh positif dan signifikan dalam meningkatkan nilai penjualan yaitu : sumbangan pustaka informasi. 9
20 Ketujuh variabel aktifitas promosi yang lain tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dan bertentangan dengan teori marketing yang ada seperti bahwa, dirrect mail, sponsorship, CRM dan iklan berdampak positif untuk Top of Mind dan penjualan (Rangkuti, ). Periset dalam hal ini bukan menyangkal teori marketing tersebut, namun dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi : - Analisis Regresi ini hanya dilakukan pada satu kasus di sebuah perusahaan jasa selama periode tahun 3 sampai tahun 6, maka tidak selayaknya dilakukan generalisasi kesimpulan pada kasus yang lain. - Perlu diperhatikan, bahwa cara berpromosi berpengaruh pada hasil. Dan diduga, ada cara yang berbeda dilakukan di perusahaan ini yang kurang sesuai dengan teori marketing, misalnya : iklan yang berdampak positif pada perusahaan adalah iklan yang menarik, sesuai dengan segmen pasar, pada waktu yang tepat dan dimedia yang sesuai. Hal ini tidak terkait secara langsung dengan biaya iklan yang dikeluarkan. Namun, dari analisa regresi yang dibuat, dapat diduga bahwa mungkin saja iklan kurang sesuai bagi segmen pasar (baik desain, waktu maupun tempatnya) sehingga marketer dapat meninjau dan merancang kembali konsep iklan sebelum ditayangkan. - Adanya variabel yang tidak signifikan dan memiliki pola hubungan yang kuat dengan variabel prediktor yang lain (jika dimodelkan secara bersama-sama) menunjukkan bahwa variabel tersebut hanya memiliki pengaruh jika dilakukan bersama variabel yang lain. Dengan bahasa marketing, sebuah aktivitas promosi akan berdampak positif bagi penjualan jika dilakukan bersama dengan aktifitas promosi yang lain. Contoh dalam hal ini adalah : aktifitas dirrect mail untuk tujuan promosi ke masyarakat awam hanya akan berdampak positif (berhasil) jika disertai dengan pemberian informasi berkala (berupa sumbangan pustaka informasi) pada dokter (sebagai referensi pasien awam).
21 5. Kesimpulan Analisis regresi dalam aplikasinya di dunia bisnis dan marketing bukan hanya bermakna untuk melihat pola hubungan, namun juga untuk mengamati apakah ada proses promosi yang dicurigai (kurang sesuai). Untuk dapat menemukan dugaan tersebut, beberapa asumsi harus dipenuhi (iidn pada variabel respon dan residual) dan dengan mencoba memasukkan satu per satu variabel prediktor, mengamati keterkaitan satu variabel dengan variabel yang lain hingga diperoleh model yang paling bermakna. Pengamatan model regresi secara grafis akan lebih baik jika dilengkapi dengan uji statistik agar pengujian lebih obyektif. Selanjutnya, transformasi variabel dapat dilakukan jika dijumpai kondisi-kondisi yang kurang sesuai, seperti variabel respon tidak berdistribusi normal. Namun demikian, agar model yang diperoleh dapat lebih mudah diinterpretasikan, sebaiknya pada saat analisa/ interpretasi-nya dikembalikan pada nilai yang sebenarnya. Untuk kasus ini, perusahaan sebaiknya memfokuskan aktifitas promosinya melalui edukasi pada dokter (sebagai referensi sebagian besar masyarakat awam dalam hal pengetahuan kesehatan) dan meninjau ulang apakah aktifitas promosi yang lain telah dilakukan dengan baik (tepat sasaran). Analisis regresi biaya promosi terhadap hasil penjualan merupakan analisis awal yang dapat dilakukan, namun sebaiknya dilanjutkan dengan respon yang diperoleh segmen pasar. Daftar Pustaka Anderson dkk (984), Multivariate Data Analysis Fifth Edition, Prentice Hall International.Inc, New Jersey Drapper and Smith (99), Analisis Regresi Terapan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Rangkuti, Freddy (), Creating Effective Marketing Plan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Kotler, Phillips (997), Manajemen Pemasaran, PT. Prenhallindo, Jakarta
REGRESI BEDA DAN REGRESI RIDGE Ria Dhea Layla N.K 1, Febti Eka P. 2 1)
REGRESI BEDA DAN REGRESI RIDGE Ria Dhea Layla N.K 1, Febti Eka P. 2 1) 1311105003 2) 1311106009 email: 1) riadhea0863@yahoo.co.id 2) febti08.10@gmail.com ABSTRAK Analisis regresi dalam statistika adalah
Lebih terperinciOleh : Fuji Rahayu W ( )
Oleh : Fuji Rahayu W (1208 100 043) JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2012 Indonesia sebagai negara maritim Penduduk Indonesia
Lebih terperinciPengaruh Suku Bunga, Inflasi dan Kurs terhadap Perkembangan Harga Saham PT. Telkom Tbk Menggunakan Analisis Regresi
Pengaruh Suku Bunga, Inflasi dan Kurs terhadap Perkembangan Harga Saham PT. Telkom Tbk Menggunakan Analisis Regresi Novita Homer 1, Jantje D. Prang 2, Nelson Nainggolan 3 1 Program Studi Matematika, FMIPA,
Lebih terperinciREGRESI LINIER GANDA. Fitriani Agustina, Math, UPI
REGRESI LINIER GANDA 1 Pengertian Regresi Linier Ganda Merupakan metode yang digunakan untuk memodelkan hubungan linear antara variabel terikat dengan dua/lebih variabel bebas. Regresi linier untuk memprediksi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. metode kuadrat terkecil (MKT), outlier, regresi robust, koefisien determinasi,
BAB II LANDASAN TEORI Beberapa teori yang diperlukan untuk mendukung pembahasan diantaranya adalah regresi linear berganda, pengujian asumsi analisis regresi, metode kuadrat terkecil (MKT), outlier, regresi
Lebih terperinciPengujian Kestabilan Parameter pada Model Regresi Menggunakan Dummy Variabel
Statistika, Vol. 10 No. 2, 99 105 Nopember 2010 Pengujian Kestabilan Parameter pada Model Regresi Menggunakan Dummy Variabel Teti Sofia Yanti Program Studi Statistika Universitas Islam Bandung Email: buitet@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Persamaan Regresi Linear Analisis regresi merupakan suatu model matematis yang dapat digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara dua atau lebih variabel. Analisis regresi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan waktu penelitian Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di Jalan Pembangunan Gg. Samoa No. 12 Rumbai - Pekanbaru. Penelitian ini di
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL LINIER SEBAGAI ALTERNATIF ANOVA RANCANGAN PERCOBAAN FAKTORIAL TERSARANG PADA DATA NON NORMAL
PENGGUNAAN MODEL LINIER SEBAGAI ALTERNATIF ANOVA RANCANGAN PERCOBAAN FAKTORIAL TERSARANG PADA DATA NON NORMAL Prasetyo Universitas Negeri Malang E-mail : pras_kazekage@yahoo.com Pembimbing: (I) Ir. Hendro
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan
BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pelaksanaan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan dan leverage terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam
Lebih terperinciProgram Magister Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor 2014
TUGAS Metode Kuantitatif Manajemen Analisis Regresi pada Data Penjualan Tahunan Lezat Fried Chicken (LFC) Disusun sebagai Tugas Akhir Triwulan I Mata Kuliah Metode Kuantitatif Manajemen Disusun Oleh :
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. : Ukuran sampel telah memenuhi syarat. : Ukuran sampel belum memenuhi syarat
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Uji Kecukupan Sampel Dalam melakukan penelitian ini yang berhubungan dengan kecukupan sampel maka langkah awal yang harus dilakukan adalah pengujian terhadap jumlah sampel. Pengujian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian No. Pada bab ini akan dibahas tahap-tahap dan pengolahan data yang kemudian akan dianalisis tentang pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel
43 III. METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini, maka perlu dirumuskan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif. Definisi dari penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. September). Data yang dikumpulkan berupa data jasa pelayanan pelabuhan, yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data sekunder dengan jenis data bulanan mulai tahun 2004 sampai dengan tahun 2011 (bulan September).
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software SPSS versi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistika deskriptif membahas ruang lingkup distribusi frekuensi mencakup tendensi sentral, dispersi, dan grafik / diagram distribusi.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berkaitan dengan data yang waktu dikumpulkannya bukan (tidak harus) untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBiaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan datum yang berisi fakta-fakta serta gambaran suatu fenomena yang dikumpulkan, dirangkum, dianalisis, dan
Lebih terperinciABSTRAK. Pada prakternya tolak ukur yang dapat dilihat oleh keberhasilan mahasiswa adalah
PEMODELAN PRESTASI MAHASISWA TERHADAP MATAKULIAH WAJIB DENGAN ANALISIS REGRESI Anik Rufaidah Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Jalan Raya No. 01 Bungah Gresik 61152 Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti
Lebih terperinciAnalisis Regresi: Regresi Linear Berganda
Analisis Regresi: Regresi Linear Berganda Pengantar Pada sesi sebelumnya kita hanya menggunakan satu buah X, dengan model Y = b 0 + b 1 X 0 1 Dalam banyak hal, yang mempengaruhi X bisa lebih dari satu.
Lebih terperinciAnalisis Regresi 2. Multikolinier & penanganannya
Analisis Regresi 2 Pokok Bahasan : Multikolinier & penanganannya TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Mahasiswa dapat menjelaskan adanya multikolinieritas pada regresi linier berganda serta prosedur penanganannya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskripsif Data yang digunakan dan dianalisis dalam penelitian ini adalah data informasi keuangan berupa laporan audit dan laporan keuangan perusahaan manufaktur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat
BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat dan akurat dibantu dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari
34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari tahun 2005-2012, yang diperoleh dari data yang dipublikasikan
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data
40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data time series tahunan 2002-2012. Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung. Adapun data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA Tantri Windarti STMIK STIKOM Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya Email : tantri@stikom.edu ABSTRAK Meningkatkan prestasi belajar
Lebih terperinciSTK 511 Analisis statistika. Materi 7 Analisis Korelasi dan Regresi
STK 511 Analisis statistika Materi 7 Analisis Korelasi dan Regresi 1 Pendahuluan Kita umumnya ingin mengetahui hubungan antar peubah Analisis Korelasi digunakan untuk melihat keeratan hubungan linier antar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN
70 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Analisis Deskriftif Berdasarkan hasil rekapitulasi tabulasi data variable ROA, DER, CR, EPS, Inflasi, PDB dan Harga Saham diperoleh statistik deskriftif seperti pada tabel
Lebih terperinciZakiah Jamal /4EA03 Manajemen
Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko
Lebih terperinciPerbandingan Proses Pembelajaran di FTI dan FMIPA ITS
Perbandingan Proses Pembelajaran di FTI dan FMIPA ITS Oleh Nama : Eva Wahyu Hariyati NRP : 1308 030 003 Dosen Pembimbing : Dra. Lucia Aridinanti, MT Karakter FTI dan FMIPA yang berbeda Orientasi tiap jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Sebuah Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari bilangan-bilangan.
BAB II KAJIAN TEORI A. Matriks 1. Definisi Matriks Sebuah Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari bilangan-bilangan. Bilangan-bilangan dalam susunan tersebut dinamakan entri dalam matriks (Howard
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan bebasnya mempunyai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Unit Analisis Data 1. Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses pengolahan data untuk menguji hipotesis yang telah dibuat
Lebih terperinciHasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa ketiga sampel atau variabel tersebut adalah distribusi normal.
NORMALITAS DATA One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. topik penelitian secara keseluruhan. Dalam kaitannya dengan hal ini, metode
III. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan pendekatan umum untuk membangun topik penelitian secara keseluruhan. Dalam kaitannya dengan hal ini, metode penelitian merupakan sistem atas peraturan-peraturan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
55 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang
Lebih terperinciTABEL 3 DATA PENELITIAN
Analisis Regresi Linier Bentuk LN (Logaritma Natural) Pengubahan data ke bentuk LN dimaksudkan untuk meniadakan atau meminimalkan adanya pelanggaran asumsi normalitas dan asumsi klasik regresi. Jika data-data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,
47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya yield to maturity (YTM) dari obligasi negara seri fixed rate tenor 10 tahun
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data sekunder
42 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang mempunyai sifat runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil yang telah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. perbankan terdiri dari Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Dijelaskan dalam UU Pokok perbankan nomor 7 tahun 1992 dan ditegaskan lagi dengan keluarnya undang-undang RI nomor 10 tahun 1998
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software Microsoft
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian
BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian Dari data yang telah dikumpulkan, didapat hasil perhitungan sebagai berikut : 1) Beta saham Beta merupakan suatu pengukur volatilitas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan
40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan rentang waktu dari tahun 2001 2012. Tipe data yang digunakan adalah data runtut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data. Tabel 4.1. Hasil Perolehan Data Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2011
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Analisa Perkembangan Derivatif Analisa perkembangan derivatif di Indonesia dengan mengunakan 49 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai
Lebih terperinciPemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Kasus Pencilan dan Autokorelasi Error
Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi di Jawa Timur Tahun 22 dengan Kasus Pencilan dan Autokorelasi Error Ria Kumala Dewi dan Wiwiek Setya Winahju Statistika, FMIPA, Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
39 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder tersebut merupakan data cross section dari data sembilan indikator
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan penguasaan keterampilan kognitif baik secara sendiri-sendiri atau bersama -
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguasaan konsep dan penguasaan keterampilan kognitif baik secara sendiri-sendiri atau bersama - sama
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang
Lebih terperinciANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI PADI DI DELI SERDANG. Riang Enjelita Ndruru,Marihat Situmorang,Gim Tarigan
Saintia Matematika Vol. 2, No. 1 (2014), pp. 71 83. ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI PADI DI DELI SERDANG Riang Enjelita Ndruru,Marihat Situmorang,Gim Tarigan Abstrak. Penyediaan
Lebih terperinciprosedur penelitian dengan menggunakan formulasi-formulasi yang telah
39 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis terhadap hipotesis yang telah diajukan. Analisis ini berupa hasil statistik yang merupakan hasil dari serangkaian prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014
43 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014 dengan objek penelitian PT. Indosat Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. dilakukan secara sengaja (purposive) melihat bahwa propinsi Jawa Barat
4.1. Waktu dan Tempat Penelitian BAB IV METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan dalam lingkup wilayah Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) melihat bahwa propinsi Jawa Barat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Diskriptif IFR
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan karakter data sampel yang digunakan dalam penelitian. Berikut adalah analisis deskriptif terhadap variabel-
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan
28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia
10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Dalam ilmu statistika teknik yang umum digunakan untuk menganalisa hubungan antara dua variabel atau lebih adalah analisa regresi linier. Regresi pertama
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Dana Pensiun Karyawan Pupuk Kujang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Dana Pensiun Karyawan Pupuk Kujang Dana Pensiun Karyawan Pupuk Kujang (DPPK) awalnya bernama Yayasan Dana Pensiun Kujang yang didirikan pada tahun 1978 dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang telah dikumpulkan, disusun, kemudian dilakukan perhitungan untuk
47 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISA REGRESI LINIER Data yang telah dikumpulkan, disusun, kemudian dilakukan perhitungan untuk mendapatkan penjelasan mengenai pengaruh Leverage, Current Ratio,
Lebih terperinci