LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI I DPR RI KE PRAHA, CEKO APRIL 2012

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI I DPR RI KE PRAHA, CEKO APRIL 2012"

Ari Budiono
7 tahun lalu
Tontonan:

1 LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI I DPR RI KE PRAHA, CEKO APRIL 2012 PENDAHULUAN Delegasi Kunjungan Kerja Komisi I DPR RI ke Praha, Republik Ceko untuk melakukan serangkaian kunjungan resmi terhadap berbagai mitra kerjanya di Parlemen Ceko, Pemerintahan serta beberapa Industri Pertahanan Ceko. Delegasi tiba hari Minggu, 15 April 2012 dan melaksanakan Kunjungan Kerja selama 2 (dua) hari yaitu hari Senin, 16 April 2012 dan Selasa 17 April Delegasi kembali ke Tanah Air pada hari Rabu, 18 April Delegasi yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Agus Gumiwang Kartasasmita ini diperkuat dari 4 (empat) orang Anggota Komisi I dari berbagai partai. Adapun susunan keanggotaan Delegasi ini adalah sebagai berikut: 1. Agus Gumiwang Kartsasmita (F-PG) Ketua Delegasi/Watua Komisi I 2. Fayakhun Andriadi (F-PG) Anggota Delegasi/Anggota Kom I 3. Sidharto Danusubroto (F-PDIP) Anggota Delegasi/Anggota Kom I 4. Al Muzzammil Yisif (F-PKS) Anggota Delegasi/Anggota Kom I 5. Lily Chadidjah Wahid (F-PKB) Anggota Delegasi/Anggota Kom I LAPORAN KEGIATAN Hari Pertama, Senin, 16 April 2012 Pada hari pertama kunjungannya, 16 April 2012, Tim telah melakukan peninjauan langsung ke Pabrik pembuatan tank, Excalibur Army (MPI Group) di Perlouc, Pardubice yang berjarak sekitar 100 km dari Praha. Pada kesempatan tersebut, Tim sempat dibuat takjub oleh penjelasan Pejabat dari Excalibur Army tentang kemampuan dan spesifikasi Tatra peluncur rocket dan Main Battle Tank (MBT) T-72 yang diproduksi oleh Excalibur Army. Tim menilai spesifikasi dan 1

2 harga jual Tatra maupun T-72 sangat masuk akal dan sesuai dengan kondisi alam dan infrastruktur yang dipunyai Indonesia sehingga dapat menjadi alternative yang bagus untuk meningkatkan performance Alutsista yang dimiliki Indonesia. Lebih lagi, menurut penjelasan dari Excalibur Army, Industri Pertahanan Dalam Negeri kita dalam hal ini PT Pindad dapat dilibatkan secara penuh untuk melaksanakan upgrade sehingga kemampuan MBT T-72 ini setara dengan Leopard yang berarti melibatkan lebih banyak andil anak bangsa untuk pengembangan MBT ini di dalam negeri. Temuan ini sangat mencengangkan Delegasi Kunjungan Kerja Komisi I DPR RI ke Praha dan memastikan bahwa MBT T-72 ini adalah alternatif sempurna untuk pengembangan kemampuan Alutsista Indonesia di masa mendatang. Kunjungan pada sesi kedua siang hari tanggal 16 April 2012, dilanjutkan meninjau perusahaan pembuat Radar, Eldis Pardubica Ltd. di Delnicka, Pardubice. Pada kunjungan ini, Tim meninjau langsung workshop pembuatan radar Eldis. Kunjungan yang diterima langsung oleh pemilik sekaligus Komisaris Eldis dan memastikan bahwa pembelian Radar dapat dilakukan dengan skema pembelian Government to Business, dan penjaminan terhadap penguatan Transfer of Technology demi pengembangan kemampuan Industri Pertahanan Nasional Indonesia. Radar produksi Eldis sendiri telah banyak digunakan oleh Indonesia khusunya pada kementerian Perhubungan RI. Pada malam hari, sekembalinya Tim di Praha, KBRI telah mengatur pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Praha, pertemuan yang awalnya ditujukan untuk sekedar temu kangen dengan Masyarakat Indonesia di Praha menjadi sangat menarik ketika Heru Pranoto, dan Argya Syambarkah, keduanya Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Ceko yang mengatasnamakan PPI Kawasan Eropa dan Amerika menyampaikan penolakannya terhadap kunjungan DPR RI ke Negara-negara Eropa. 2

3 Menanggapi hal tersebut, Ketua Delegasi Komisi I DPR RI menyampaikan apresiasi yang mendalam atas penyataan sikap yang disampaikan oleh PPI kawasan Eropa dan Amerika tersebut, terlebih Komisi I juga menyatakan keprihatinan yang sama yang dirasakan oleh para pelajar. Masalah seperti banjir, kelaparan, rasa tidak aman adalah PR bersama yang harus terus diupayakan penyelesaiannya oleh pemerintah, dan dalam hal ini DPR RI selalu sepaham dengan masyarakat untuk terus mengawal kinerja pemerintah menuntaskan masalah-masalah tersebut. Disampaikan dengan gamblang selanjutnya bahwa Kunjungan Kerja Komisi I ke Ceko pada tanggal April ini sangat padat dan tidak ada waktu untuk berjalan-jalan. Pada hari pertama saja ditemukan hal yang sangat berpotensi untuk pengembangan kemampuan Alutsista Indonesia dimasa mendatang dengan pelibatan yang lebih banyak dari anak-anak bangsa yang berarti juga potensi penghematan uang Negara yang sangat banyak sekaligus untuk menunjang kemandirian dan revitalisasi Industri Pertahanan Dalam Negeri. Mendengar penjelasan yang detail dan komprehensif tersebut, PPI Kawasan Eropa dan Amerika yang diwakili oleh Heru dan Egy menyampaikan pernyataan akhirnya bahwa keduanya menerima dan memahami Kunjungan Komisi I DPR RI ke Ceko, dan mengharapkan Komisi I dapat menularkan profesionalisme dan kinerja yang baik terhadap seluruh Komisi-komisi di DPR RI. Pada hari pertama pula Delegasi berhasil menggali informasi terkait tantangan dan hambatan yang dihadapi KBRI Praha dalam menjalankan tugasnya, dan disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Anggaran KBRI Praha TA 2012 sebeneranya sudah turun disbanding TA 2011 namun masih harus dipotong lagi sebesar 37 % atas instruksi 3

4 Pemerintah Pusat dalam rangka mengantisipasi melebarnya deficit APBN TA 2012 akibat berubahnya asumsi-asumsi makro yang ada. 2. Dalam hal kinerja penyerapan anggaran, sampai dengan 31 Maret 2012, KBRI Praha telah berhasil menyerap anggaran sebesar 75,7 % dari total remis triwulan I, dalam hal ini digaris bawahi bahwa KBRI masih mempunyai masalah terkait status sewa beli Wisma Duta yang masih di Kementerian Keuangan, dalam hal ini Anggaran KBRI sebesar 3 M masih dibintangi. 3. Terkait pemotongan Anggaran TA 2012, KBRI Praha melakukan penyesuaian anggaran dengan kebijakan penundaan rencana kegiatan pemeliharaan gedung, penghematan ATK, penggunaan mobil dinas dan pemakaian energy gas, listrik dan air. 4. Dalam bidang staffing, KBRI Praha merasa sudah cukup memadahi dengan kekuatan yang ada sekarang, 7 home staff dan 15 lokal staf. 5. Dalam hal asset, terdapat 2 mobil dinas rusak berat dan dalam proses pengajuan pengapusan ke pusat. Hari Kedua, Selasa, 17 April 2012 Pada hari kedua, Selasa, 17 April 2012 Delegasi mengadakan pertemuan secara berturut-turut dengan Ketua Komisi Pertahanan Parlemen Ceko, Wakil Ketua Chamber of Deputies Parlemen Ceko, Wakil Menteri Pertahanan Ceko dan Wakil Menteri Luar Negeri Ceko serta ditutup dengan kunjungan ke show room pembuat Amunisi di Praha. Jadwal yang ketat tersebut dilaksanakan dalam rangka mengemban misi untuk mempertanyakan kebijakan Ceko yang masih memperlakukan Indonesia secara diskriminatif dengan masih memposisikan Indonesia di dalam daftar Negara yang masuk Annex I sejajar dengan Mali, Congo, Eritrea sehingga WNI yang hendak masuk Ceko masih perlu menggunakan Visa sedangkan Negara 4

5 dalam Annex II seperti Malaysia sudah tidak perlu lagi menggunakan Visa untuk masuk Ceko. Masih dalam kaitan ini, didapati bahwa Indonesia tidak tercantum dalam Export Strategy Pemerintah Ceko. Perlu disampaikan bahwa Indonesia mempunyai daya beli yang tinggi terutama terhadap produk Militer Ceko mengingat Indonesia sedang dalam tahap mengembangkan kemampuan militernya untuk mencapai level yang disebut Minimum Essential Forces (MEF). Dalam hal ini, Tim berpendapat bahwa adalah kerugian bagi pihak Ceko untuk tidak memperlakukan Indonesia dengan layak menilik perkembangan Indonesia yang sedemikian bagusnya dimana kelas menengah Indonesia telah berkembang begitu pesat dan sering bepergian ke Luar Negeri. Yang pada intinya, Tim Kunjungan Kerja Komisi I ingin membantu pemerintah melakukan lobby agar harkat bangsa Indonesia diakui secara lebih proper oleh Pemerintah Ceko demi Kepentiangan Nasional Indonesia kedepan. Adapun Jadwal Kegiatan sebagai berikut: NO. HARI/TANGGAL P U K U L A C A R A KET. 1. Jumát, 13 April Tim berkumpul di Bandara Soekarno Hatta Terminal II Check-in dan persiapan keberangkatan 2. Sabtu, 14 April Take off menuju Dubai EK Tiba di Dubai 5

6 NO. HARI/TANGGAL P U K U L A C A R A KET Take off ke Prague EK Tiba di Praha Check in Hotel Praha Makan malam 3. Minggu, 15 April Sarapan Pagi di hotel Bp. Agus G. & Bp. Fayakhun Tiba LH City Tour Makan Siang City Tour Makan Malam informal dengan Dubes dan Atache Pertahanan untuk briefing pertemuan dengan Counter part di Ceko 3. Senin, 16 April Sarapan Pagi di hotel Menuju Pardubice Kunjungan di Sentra Industri Pertahanan Ceko (MPI Group) Makan Siang 6

7 NO. HARI/TANGGAL P U K U L A C A R A KET Menuju Pabrik Pembuatan Radar Kunjungan ke Sentra Industri Pertahanan Ceko (CZ) Kembali ke Praha Menuju KBRI Praha Pertemuan Delegasi Komisi I DPR RI Duta Besar RI, Home Staffs KBRI Praha dan Atase Pertahanan RI Jamuan Makan malam/dialog bersama Masyarakat Indonesia di Republik Ceko Ruang Rapat KBRI Praha Aula KBRI Praha 4. Selasa, 17 April Sarapan pagi di Hotel Pertemuan dengan Komisi Pertahanan Parlemen Ceko Makan Siang Pertemuan dengan First Deputy Menteri Pertahanan Republik Ceko Pertemuan dengan First Deputy Menteri Luar Negeri Republic Ceko Makan Malam 7

8 NO. HARI/TANGGAL P U K U L A C A R A KET Kembali ke Hotel 6. Rabu, 18 April Sarapan Pagi di Hotel Persiapan meninggalkan Praha Check Out Hotel Bp. Agus G dan Bp. Fayakhun ke Warsawa OK Makan Siang Menuju Bandara Praha Tiba di Bandara Praha Take off menuju Dubai EK Tiba di Dubai 7. Kamis, 19 April Take off menuju Jakarta EK Tiba di Jakarta 8

9 Komisi I DPR RI Jakarta, Mei

dokumen-dokumen yang mirip

Disampaikan dalam diskusi dan bedah buku Pokok-pokok Siklus APBN dan Dasar-dasar Praktek penyusunan APBN di Indonesia Jilid II

Disampaikan dalam diskusi dan bedah buku Pokok-pokok Siklus APBN dan Dasar-dasar Praktek penyusunan APBN di Indonesia Jilid II Aula Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta 15Juli 2014 1 Kewenangan DPR