I P K I N. (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika)
|
|
- Vera Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Masukkan Untuk Workshop Penyusunan Skema KKNI Bidang Informatika dan Telekomunikasi Lesson learn: Profesi pada bidang Enterprise Architecture Design, Cloud Computing, Mobile Computing Tantangan Profesi TIK dalam Masyarakat Ekonomi Asean Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Skema Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Pemetaan Lapangan Kerja bidang Teknologi Informasi I P K I N (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika)
2 Perkenalan Dr. Eko K. Budiardjo has been the faculty member of the Faculty of Computer Science - University of Indonesia since Teaching, research, and practical services are aligned; give result in a full spectrum of academic achievement. Graduated from Bandung Institute of Technology (ITB) in 1985, holds Master of Science in Computer Science from the University of New Brunswick Canada in 1991, and awarded Philosophical Doctor in Computer Science from the University of Indonesia in Majoring in Software Engineering as professional track record, he has made some scientific contribution such as Software Requirement Specification (SRS) patterns representation method, R3 Method, ZEF Framework, FrontCRM Framework, and Higher Education Social CRM Framework. Currently he is the Vice Chairman of ICT Technical Committee of The National Research Council (DRN), Chairman of The Indonesian ICT Profession Society (IPKIN), Member of KSS-BNSP
3 Perjalanan IPKIN Himpunan Pemakai Komputer Indonesia (HPKI) - 18 April 1974 Ikatan Pengguna Komputer Indonesia (IPKIN) - 30 Juli 1974 Pada tahun 1975 secara resmi dokumen hukum IPKIN telah tersusun. IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika) Konferensi Komputer Nasional (KKN) Special Regional Interest Group on Profesional Standardization - SEARCC SEARCC Conference & SEARCC EXPO Computer Center Director s Meeting (CCDM) UNESCO South East Asia Regional Computer Confideration (SEARCC) International Federation for Information Processing (IFIP) Center of International Cooperation for Computerization (CICC) Jepang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Mitra Aptikom Berjalan seiring dengan Kementerian Kominfo
4 Etika Prinsip IPKIN Prinsip Standar Teknis - Laksanakan tugas secara profesional sesuai dgn bidang profesinya Prinsip Kompetensi - Kembangkan pengetahuan dan gunakan tekhnologi mutakhir tuk berkompetensi Prinsip Tanggung Jawab Profesi Prinsip Kepentingan Publik Prinsip Integritas - untuk meningkatkan kepercayaan publik Prinsip Objektivitas - Sampingkan hal pribadi jalankan tugas Prinsip Kerahasiaan Prinsip perilaku profesional - Reputasi baik
5 Fokus Kegiatan dalam Profesi TIK Mengembangkan bakuan (standard): Kompetensi Kerja: SKKNI dan Industri Profesi TIK melalui Penyusunan Skema KKNI Membantu pemerintah dalam: Memperjuangkan harmonisasi Profesi TIK di tingkat ASEAN Menumbuhkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) Penyusunan Peraturan terkait dengan Profesi TIK Mengembangkan Profesionalitas ICT Human Capital, melalui: Jalinan kerjasama dengan Assosiasi terkait, dalam negeri dan regional Menyelenggarakan seminar dan konferensi melalui jalinan kerjasama Menerbitkan Warta Profesi dan Jurnal Ilmiah Membentuk Special Interes Group
6 Pendaftara Anggota Secara Online
7 Selamat bergabung dengan IPKIN
8 Tantangan Profesi TIK dalam Masyarakat Ekonomi Asean
9 Tujuan Komunitas Ekonomi ASEAN (KEA) Menciptakan kawasan yang stabil, sejahtera, dan sangat kompetitif, di mana terdapat kebebasan lalu lintas barang, jasa, investasi, modal, pembangunan ekonomi yang setara, dan pengurangan kemiskinan dan kesenjangan sosial ekonomi dengan membentuk pasar tunggal dan basis produksi pada 2015 Mengurangi Gap Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi di antara negara ASEAN maupun negara-negara yang tergabung dalam ASEAN dengan negara-negara ekonomi kuat di kawasan Asia (seperti: Tiongkok, Jepang, India, Korea) Mencapai Pertumbuhan Inklusif Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan
10 Tiga Pilar Masyarakat ASEAN Source: Asean Economic Community, Bali Concord II, November 2007
11 Blueprint MEA Blueprint MEA tersebut menjadi pedoman untuk tiap negara anggota supaya mengarah pada tujuan MEA 2015, yaitu : Single Market and Production Base Competitive Economic Region Equitable Economic Development Integration into the Global Economy 1. Free flow of goods 2. Free flow of services 3. Free flow of investment 4. Free flow of capital 5. Free flow of skilled labor 6. Priority integration sectors 7. Food, Agri and Forestry 1. Competition Policy 2. Consumer Protection 3. Intellectual Property Rights 4. Infrastructure Development 5. Taxation 6. E-commerce 1. SME Development 2. Initiative for ASEAN Integration 1. Coherent approach towards external economic relations 2. Enhanced participation in global supply networks
12 List of ASEAN Countries GDP 6 Country GDP Nominal (Millins of USD) Indonesia 878,198 3,592 Thailand 365,564 5,678 Malaysia 303,527 10,304 Singapore 276,530 51,162 Philipines 250,436 2,614 Vietnam 138,071 1,528 Myanmar 53, Brunei 16,628 41,703 Cambodia 14, Laos 9,217 1,446 GDP Nominal per Capita (USD) Source: International Monetary Fund, 2014 estimates
13 GCI Indonesia Tahun Source: Competitiveness Report , World Economic Forum
14 Result of mapping between ASEAN ICT skills standard and ICT skills standards currently existed within ASEAN
15 Competency levels Level 1: Basic level / Performer Basic level of this standard referred to Has basic knowledge and skills which is adequate to perform a given task(s) under supervision of management. Level 2: Intermediate level / Supervisor Intermediate level of this standard referred to Has professional knowledge and skills to perform a given task(s) independently, and, if required, can supervise others; understand a number of comparative approaches to problems in their fields; and be able to apply them efficiently. Level 3: Advanced level / Manager Advanced level of this standard referred to Has professional knowledge and skills in both technical and management to lead a team in inexperienced environment
16 Kompetensi di ASEAN Pemetaan Lapangan Kerja TI
17 Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Skema Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
18 Taksonomi SDM TIK Profesional Sumber: Internet and Information Technology Position Descriptions HandiGuide, 2006 Edition 18
19 Internet & Information Technology Position Descriptions HandiGuide (Copyright Janco Associates, Inc. and M. Victor Janulaitis) Version History, Januari 2015, added job descriptions 1. BYOD Support Specialist 2. Chief Digital Officer 3. Cloud Computing Architect (Initially added in January 2011) 4. Manager BYOD Support 5. Manager ISO Implementation 6. Manager Safety Program 7. Supervisor Safety Program
20 Executive Management
21
22
23
24 Peraturan tentang SDM (PP 82)
25 Sertifikasi Kompetensi Pola yang umum Sertifikasi melalui Asosiasi: contoh PII Sertifikasi melalui vendor, contoh Cisco, CISA (?) Pola yang ditetapkan pemerintah (melibatkan asosiasi, vendor, dan publik) Mendefinisikan kompetensi SKKNI Menjadikan skema profesi LSP Pemetaan Lapangan Kerja TI
26 Sistem Sertifikasi Profesi - TIK INDUSTRI
27 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) SKKNI Operator SKKNI Programer SKKNI Jaringan Komputer & Sistem SKKNI Computer Technical Support SKKNI Multimedia SKKNI Teknisi Satelit Komunikasi SKKNI Grafik Design SKKNI Keamanan Informasi SKKNI Manajeman Layanan Teknologi Informasi SKKNI Auditor TI SKKNI ICT Project Management SKKNI Jaringan Seluler SKKNI Teknisi Fibre Optik SKKNI Data Center Management SKKNI Enterprise Architecture Design SKKNI Cloud Computing (2015) SKKNI Mobile Computing (2015) Tahun 2005
28 SKKNI untuk Bidang Cloud Computing Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan cloud computing yang menyediakan infrastruktur IT Platform as a Service (PaaS) adalah layanan yang menyediakan computing platform. Software as a Service (SaaS) adalah layanan yang memungkinkan kita bisa menggunakan aplikasi yang telah disediakan secara langsung
29 Daftar Kompetensi Kerja Bidang Cloud Computing NO Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1 J Mendefinisikan Terminologi dan Konsep Cloud Computing 2 J Mengidentifikasikan Teknologi Cloud Computing 3 J Mengidentifikasikan Berbagai Jenis Perangkat Keras yang Dibutuhkan 4 J Mengidentifikasikan Berbagai Tipe Data Center 5 J Merancang Arsitektur Virtualisasi Sistem Cloud 6 J Merancang Arsitektur Skalabilitas Virtualisasi Sistem Cloud 7 J Menentukan Alur Proses Jenis Layanan pada Cloud Computing 8 J Mengimplementasikan Virtualisasi Sesuai Dengan Kebutuhan Organisasi 9 J Mengimplementasikan Topologi Jaringan 10 J Melakukan Adaptasi untuk Deployment di Environment Cloud 11 J Mengembangkan Perangkat Lunak Sesuai dengan Deployment Environment 12 J Memetakan Kebutuhan Aplikasi dari User ke Solusi Cloud 13 J Menjalankan Aktivitas Rutin pada IaaS, PaaS, dan SaaS 14 J J J Memantau Sarana dan Prasarana Agar Bisa Digunakan oleh User Sesuai dengan SLA yang Disepakati Memberikan Dukungan Lapis Pertama Atas Masalah User dan Report Next Layer Melakukan Penanganan (Penanggulangan) Gangguan dan Ancaman terhadap Sistem Cloud 17 J Mengelola Insiden pada Sistem Cloud yang Disebabkan oleh Keadaan Kahar
30 Daftar Kompetensi Kerja Bidang Enterprise Architecture Design NO Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1 J Menentukan Metode Pemodelan Arsitektur Bisnis dan Business Building Block yang Diperlukan 2 J Menetapkan Matriks, Diagram, dan Jenis Kebutuhan (Requirements) yang Diperlukan pada Arsitektur Bisnis 3 J Menetapkan Baseline dan Target Arsitektur Bisnis, serta Kesenjangan antara Baseline dan Target Arsitektur Bisnis 4 J Menyusun Roadmap Arsitektur Bisnis 5 J Mengevaluasi Artefak Arsitektur dalam Architecture Landscape yang Terkait dengan Arsitektur Bisnis 6 J Memfinalisasikan Arsitektur Bisnis 7 J Menentukan Metode Pemodelan, Sudut Pandang dan Perangkat Bantu untuk Merancang Arsitektur Data 8 J Menyusun Roadmap dan Komponen Arsitektur Data 9 J Memfinalisasikan Arsitektur Data 10 J Menentukan MetodePemodelan, Sudut Pandang dan Perangkat Bantu untuk Merancang Arsitektur Aplikasi 11 J Menyusun Roadmap dan Komponen Arsitektur Aplikasi 12 J Memfinalisasikan Arsitektur Aplikasi 13 J Menentukan Metode Pemodelan Arsitektur Teknologi dan Technology Building Block yang Diperlukan 14 J Menyusun Roadmap dan Komponen Arsitektur Teknologi 15 J Memfinalisasikan Arsitektur Teknologi
31 No Kode Unit Judul Unit Kompetensi Mobile Computing 1 J Menunjukkan Platform Operating System dan Bahasa Pemrograman di dalam Perangkat Lunak 2 J Merancang Mobile Network Programming 3 J Merancang Database dan Data Persistence pada Mobile Data 4 J Membuat Multimedia Messaging Application pada Mobile Computing 5 J Merancang Pemrograman pada Mobile Network Element 6 J Menyusun Mobile location Based Service, GPS dan Mobile Navigation. 7 J Merancang Mobile Interface 8 J Menjelaskan Dasar-dasar Mobile Security 9 J Menjelaskan Mobile Security Environment 10 J Mengatasi Mobile Security Threats 11 J Merancang Mobile Security Measurement 12 J Mengembangkan Smart Client Security 13 J Merancang tentang Wireless Security Protocol 14 J Melaksanakan Mobile Forensic 15 J Membuat Mobile Unified Communication 16 J Mengembangkan Mobile Financial 17 J Membuat Mobile Digital Media 18 J Merancang Penggunaan dan Pengembangan Mobile API 19 J Merancang Mobile Cloud Computing 20 J Menggunakan Mobile Sensor pada Mobile Computing Environment 21 J mengembangkan Mobile Sensor pada Mobile Computing Environment 22 J Menjelaskan Mobile Sensor dan Spesifikasi Teknisnya untuk Mobile Computing 23 J Menentukan Cara Kerja Integrated Mobile Features 24 J Menunjukkan Cara Kerja Kartu Cerdas 25 J Menentukan Mobile Seluler Network 26 J Merancang Spesifikasi Teknis Smart phone/ Tablet Sesuai Kebutuhan Pengguna 27 J Menunjukkan Penguasaan Konsep dan Teknis Mobile Sensor untuk Mobile Computing. 28 J Menjelaskan Tentang Sensor pada WPAN 29 J Merancang Spesifikasi Teknis Wearable Computing 30 J Mengidentifikasi tentang Wireless Technology 31 J Mengidentifikasi Layanan Geolocation dan Geofencing 32 J Menjelaskan Teknologi Mobile Communication Network 33 J Merancang tentang Mobile network Management 34 J Merancang Wireless Sensor Network (WSN) 35 J Menunjukkan Internet of Things (IoT) dan Smart City Technology
32 Penyusunan Skema KKNI
33 KKNI JENIS SKEMA OKUPASI atau JABATAN NASIONAL KLASTER SKEMA SERTIFIKASI URAIAN 1. Bersifat Nasional 2. Jenjang Kualifikasi terdiri dari 9 Level 3. Setiap Level disusun dengan sejumlah Unit Kompetensi berdasarkan Deskripsi KKNI 4. Ditetapkan oleh Otoritas Kompeten 1. Bersifat Nasional 2. Dapat berupa Jabatan Fungsional atau Struktural yang merujuk pada Standar Jabatan Nasional atau Internasional 3. Setiap Jabatan disusun dengan sejumlah Unit Kompetensi yang sesuai dengan Standar Jabatan Nasional atau Internasional 4. Ditetapkan oleh Otoritas Kompeten 1. Bersifat Kebutuhan Industri atau Organisasi Pengguna (lokal) yang bersifat Khusus pada suatu Industri 2. Setiap Klaster disusun dengan sejumlah Unit Kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Industri 3. Ditetapkan oleh Komite Skema LSP bersama Industri Pengguna 4. Nama Skema Klaster tidak boleh sama dengan okupasi nas
34 Pendidikan kejuruan SERTIFIKASI Sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Akdemik, Vokasi, Profesi KUALIFIKASI oleh Lembaga Q A Terakreditasi IPKIN Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia KKNI PENDIDIKAN KKNI PENDIDIKAN TINGGI Sumber: KEBIJAKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Tentang Program Studi, Kompetensi PELATIHAN Pelatihan Keahlian Pelatihan Ketrampilan
35 Perpres No. 8 Tahun Penerapan KKNI
36 Draft Peta KKNI: (Pendidikan) vs (Pelatihan & Profesi)
37 Penulisan Rumusan Jenjang Kualifikasi Ref: Paparan Pak Muchtar Format penulisan yang berisi: Kodefikasi dan kualifikasi jenjang KKNI; Penjelasan deskripsi jenjang KKNI Merupakan penjelasan singkat yang memuat lingkup pekerjaan dan tanggungjawab sesuai dengan jenjang kualifikasi; Sikap kerja Merupakan kontekstualisasi sikap yang harus dimiliki oleh penyandang jenjang kualifikasi sebagaimana yang disebutkan dalam deskripsi umum KKNI; Peran kerja Informasi peran yang dapat dilakukan pada suatu area pekerjaan; Kemungkinan jabatan Informasi nama-nama jabatan yang relevan dan setara dengan jenjang kualifikasi yang ditentukan; Aturan pengemasan Informasi jumlah dan kode serta nama unit kompetensi yang harus dimiliki/dipenuhi pada jenjang kualifikasi yang ditentukan, baik yang inti maupun pilihan. Unit kompetensi inti Unit kompetensi pilihan
38 Skema KKNI Cloud Computing No. Unit Kompetensi Architect (KKNI Level 7) Security (KKNI level 6) Profesi Developer (KKNI level 6) Engineer (KKNI level 5) 1 Mengidentifikasikan konsep dasar Cloud Computing x x x x 2 Mengidentifikasikan teknologi Cloud Computing x x x x 3 Mengidentifikasikan berbagai jenis perangkat keras yang dibutuhkan x x 4 Mengidentifikasikan berbagai tipe data center x 5 Merancang virtualisasi x 6 Merancang skalabilitas x x 7 Menentukan alur proses jenis layanan pada Cloud Computing x x x 8 Mengimplementasikan virtualisasi sesuai dengan kebutuhan organisasi x x 9 Mengimplementasikan topologi jaringan x 10 Melakukan adaptasi untuk deployment di environment cloud x 11 Mengembangkan Perangkat Lunak sesuai dengan deployment environment x 12 Memetakan kebutuhan aplikasi dari user ke solusi cloud x x 13 Menjalankan aktivitas rutin pada IaaS, PaaS, dan SaaS x 14 Memantau sarana dan prasarana agar bisa digunakan oleh user sesuai dengan SLA yang disepakati x x 15 Memberikan dukungan lapis pertama atas masalah user dan report next layer (engineer / developer etc) x 16 Melakukan penanganan gangguan dan ancaman terhadap sistem cloud x x 17 Mengelola insiden yang disebabkan oleh Kahar x x
39 Skema KKNI Profesi di Bidang Cloud Computing Nama Profesi : Cloud Architect Jenjang : Level 7 Kode KKNI : J KUALIFIKASI 7 CLOUD ARCHITECT Nama Profesi : Cloud Security Jenjang : Level 6 Kode KKNI : J KUALIFIKASI 6 CLOUD SECURITY Nama Profesi : Cloud Developer Jenjang : Level 6 Kode KKNI : J KUALIFIKASI 6 CLOUD DEVELOPER Nama Profesi : Cloud Engineer Jenjang : Level 5 Kode KKNI : J KUALIFIKASI 5 CLOUD ENGINEER
40 Deskripsi Jenjang KKNI Cloud Computing Cloud Architect : Merancang arsitektur sarana dan prasarana cloud computing, yang meliputi pekerjaan menentukan konsep arsitektur cloud computing dan menyusun dokumen rancangan asistektur cloud computing. Cloud Security : Menyediakan dukungan teknis untuk memastikan keamanan informasi pada arsitektur sarana dan prasarana cloud computing, yang meliputi perencanaan dan implementasi operasi keamanan/solusi pemantauan yang kohesif. Cloud Developer: Membangun infrastruktur, platform dan perangkat lunak sebagai layanan pada cloud computing (Iaas, PaaS, dan SaaS), yang meliputi pekerjaan membangun virtualisasi sesuai kebutuhan dan perangkat lunak yang multitenancy. Cloud Engineer: Mengelola sarana dan prasarana cloud computing, yang meliputi pekerjaan mengoperasikan sarana dan prasarana cloud computing serta menjaga keamanan lingkungan cloud.
41 Skema KKNI Profesi di Bidang Mobile Computing
42 Studi Kasus: Australia AQF qualifications in ICA11 Information and Communications Technology Training Package
43 Perbandingan dengan sistem Indonesia
44 Pemetaan Lapangan Kerja TI
45 Pemetaan Lap Kerja TI IKLAN QUESTIONER (SURVEI ONLINE) WAWANCARA Program Studi di Kampus PASAR KERJA BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Hasil pemetaan Pasar kerja Job Klas Pasar kerja - Prodi SKKNI Handi book Certification lainnya Pemetaan Lapangan Kerja TI
46 Output yang diharapkan Peta lapangan kerja Klasifikasi pekerjaan SKKNI/Handybook Ketersediaan posisi pada tiap klasifikasi 10 programmer yang ada di 1 kantor Kesempatan kerja pada tiap klasifikasi 2 lowongan programmer di 1 kantor Peta ketersediaan pendidikan di bidan TIK Kecocokan lapangan kerja dengan pendidikan yang tersedia Materi yang perlu ditambahkan Pemetaan Lapangan Kerja TI
47 Lapangan Kerja Bidang TI Perusahaan produsen produk TI Aspiluki, Apkomindo, AOSI, Perusahaan penyedia jasa TI Aspiluki, APJII, Pandi, Mastel, tokopedia, lazada, dsb, media online Perusahaan/organisasi pengguna jasa/produk TI CIO Gathering, HR Gathering IT Dept Lembaga Pendidikan via APTIKOM + APTISI Badan negara PEGI (Direktorat egov), BUMN Forum, BKN (PNS), BUMD Publik survei online Survei panjang/wawancara Utk organisasi skala menengah ke atas Pemetaan Lapangan Kerja TI
48 Kegiatan FGD Kick Off meeting Design Survei Survei online disiapkan Survei lapangan di 8 kota disinergikan dengan seminar IPKIN/APTIKOM sekaligus sosialisasi SKKNI dan IPKIN Pengolahan data hasil survei FGD 1: Tabulasi dan analisis hasil survei FGD 2: Pemetaan dan Hasil akhir Seminar hasil pemetaan Penyusunan laporan Pemetaan Lapangan Kerja TI
49 1. Survey syarat seminar (survey pendek) _registrasi.pdf 2. Survey partisipasi (survey panjang) _partisipasi.pdf
50 Registrasi Pemetaan Lapangan Kerja TI
51 TERIMA KASIH
Revitalisasi Kompetensi Profesi TIK Disampaikan pada Rakornas APTIKOM
Revitalisasi Kompetensi Profesi TIK Disampaikan pada Rakornas APTIKOM - 2013 Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia (IPKIN) Eko K. Budiardjo Ketua Umum Jumat, 1 November 2013 Perjalanan IPKIN
Lebih terperinciKurikulum berbasis Kompetensi. Cloud Computing. Universitas Gunadarma. Dr. rer. nat. I Made Wiryana, SSi, SKom, MAppSc
Dosen Universitas Gunadarma and peneliti RVS Arbeitsgruppe Bielefeld University) Kurikulum berbasis Kompetensi Pengelola teknis Situs Kemenpora, (mantan pengelola teknis Situs Presiden dan Wapres) Pengelola
Lebih terperinciPENGEMBANGAN STANDAR PROFESI TIK BAGI PEMENUHAN STANDARD KETRAMPILAN TIK ASEAN DI ERA MEA
PENGEMBANGAN STANDAR PROFESI TIK BAGI PEMENUHAN STANDARD KETRAMPILAN TIK ASEAN DI ERA MEA DAFTAR ISI PENDAHULUAN LANGKAH KONKRIT YANG SUDAH DILAKUKAN PELUANG DAN MANFAAT KONTRIBUSI TIK INDONESIA LANGKAH
Lebih terperinciKERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA CLOUD COMPUTING LEMBAR PENGESAHAN TIM PERUMUS. No. Nama Keterangan. 2. Arief Wibowo Akademisi TIM VERIFIKASI
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA CLOUD COMPUTING LEMBAR PENGESAHAN TIM PERUMUS No. Nama Keterangan 1. Eko K. Budiardjo IPKIN 2. Arief Wibowo Akademisi 3. Agus Suratno Industri 4. Arif Andi Nugroho
Lebih terperinciEtika Profesi dan Pengembangan Diri
Etika Profesi dan Pengembangan Diri (Ethics in Information Technology) Evangs Mailoa FTI UKSW Model 3Standardisasi Standardisasi Pekerja TI di level Pemerintah Standardisasi Regional Tingkat Asean (SEARCC)
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PROFESI AKUNTANSI & ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 PUSAT PEMBINAAN AKUNTAN DAN JASA PENILAI KEMENTERIAN KEUANGAN RI
PERKEMBANGAN PROFESI AKUNTANSI & ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 PUSAT PEMBINAAN AKUNTAN DAN JASA PENILAI KEMENTERIAN KEUANGAN RI Jakarta, 15 Mei 2013 AGENDA Perkembangan Profesi Akuntansi AEC 2015 2 Pertumbuhan
Lebih terperinciStandarisasi & Sertifikasi. Etika Profesi
Standarisasi & Sertifikasi Etika Profesi Pendahuluan Indonesa kini telah bersiap-siap untuk memasuki era perdagangan bebas. Dalam WTO (World Trade Organization) telah diatur 40 profesi yang akan bebas
Lebih terperinciPROFESIONALISME KERJA BIDANG IT
PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT Secara umum pekerjaan bidang IT dibagi menjadi empat kelompok, yaitu : Kelompok I, dibidang software yaitu : Sistem analisis, programmer, web designer dan web programer
Lebih terperinciBAB 4 STANDARDISASI PROFESI BIDANG TI
BAB 4 STANDARDISASI PROFESI BIDANG TI Teguh Wahyono Mata Kuliah Etika Profesi dan Pengembangan Diri Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana 3 Model Standardisasi Standardisasi Pekerja
Lebih terperinciKESIAPAN SDM HORTIKULTURA MENYAMBUT ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ROEDHY POERWANTO DEWAN PEMBINA PERHORTI
KESIAPAN SDM HORTIKULTURA MENYAMBUT ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ROEDHY POERWANTO DEWAN PEMBINA PERHORTI 4 Pilar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 1. Free movement of goods 2. Freedom of movement for workers
Lebih terperinciBUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT KEUANGAN-PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS 015 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
Lebih terperinciPROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
MODUL 5 PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI APA YANG ANDA KETAHUI? PEKERJAAN? PROFESI? PROFESIONAL? PROFESIONALISME? ETIKA PROFESI? KODE ETIK? BEBERAPA TERMINOLOGI PEKERJAAN Kodrat manusia untuk bertahan
Lebih terperinciPROFESI DI BIDANG IT
PROFESI DI BIDANG IT Sebelum kita melihat lebih jauh tentang profesi di bidang teknologi informasi, pertanyaan pertama yang harus dijawab apakah pekerjaan di bidang teknologi informasi i tersebut dapat
Lebih terperinciArsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.
Arsitektur Sistem Informasi Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom. Arsitektur Teknologi Informasi Arsitektur teknologi informasi adalah seluruh aspek meliputi piranti keras, piranti lunak, perangkat jaringan dan
Lebih terperinciProfesi dibidang Teknologi Informasi
T05 Profesi dibidang Teknologi Informasi Arif Basofi @PENS 2013 Referensi Teguh Wahyono, Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi, Penerbit Andi Yogyakarta, 2006. Arief
Lebih terperinciPertemuan 3 PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT
Pertemuan 3 PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT Pembahasan 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi I. Kompetensi Bidang TI Kompetensi profesionalisme dibidang IT, mencakupi
Lebih terperinciKESEMPATAN KERJA PERDAGANGAN. Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja. Jakarta, 5 Juli 2013
KESEMPATAN KERJA MENGHADAPI LIBERALISASI PERDAGANGAN Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja Jakarta, 5 Juli 2013 1 MATERI PEMAPARAN Sekilas mengenai Liberalisasi Perdagangan
Lebih terperinciKontribusi kadin dalam menyiapkan tenaga kerja kompeten
MAJU BERSAMA KADIN JAWA TENGAH Kontribusi kadin dalam menyiapkan tenaga kerja kompeten Sumbangan pemikiran dalam menghadapi ASEAN Economic Community - 2015 Oleh : Iskandar Sanoesi issanoesi@yahoo.com Asean
Lebih terperinciPembahasan. 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi
Pertemuan 3 Pembahasan 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi I. Kompetensi Bidang TI Kompetensi profesionalisme dibidang IT, mencakupi berberapa hal : 1. Keterampilan
Lebih terperinciPERLU TIDAKNYA SERTIFIKASI PROFESI KEINFORMATIKAAN DI INDONESIA
Media Informatika Vol. 9. No. 1 (2010) PERLU TIDAKNYA SERTIFIKASI PROFESI KEINFORMATIKAAN DI INDONESIA Dahlia Br Ginting Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung
Lebih terperinciIna Hagniningtyas Krisnamurthi Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN, Kementerian Luar Negeri Madura, 27 Oktober 2015
Ina Hagniningtyas Krisnamurthi Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN, Kementerian Luar Negeri Madura, 27 Oktober 2015 TRANSFORMASI ASEAN 1976 Bali Concord 1999 Visi ASEAN 2020 2003 Bali Concord II 2007 Piagam
Lebih terperinciBAB 5 MENINGKATKAN PROFESIONALISME DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
BAB 5 MENINGKATKAN PROFESIONALISME DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Beberapa hal yang menyebabkan profesionalisme pekerja di bidang TI masih rendah: - kurangnya totalitas dalam bidang TI (sebagai pekerjaan
Lebih terperinciORGANISASI, KODE ETIK SERTA STANDARISASI PROFESI IT DI INDONESIA. Dahlia Br Ginting
Media Informatika Vol. 9 No. 3 (2010) ORGANISASI, KODE ETIK SERTA STANDARISASI PROFESI IT DI INDONESIA Dahlia Br Ginting Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung
Lebih terperinciBRIDGING THE NEED OF QUALIFIED HUMAN RESOURCES IN GEOSPATIAL INFORMATION BY DEVELOPING NATIONAL WORK COMPETENCY STANDARDS
BRIDGING THE NEED OF QUALIFIED HUMAN RESOURCES IN GEOSPATIAL INFORMATION BY DEVELOPING NATIONAL WORK COMPETENCY STANDARDS Bandar Seri Begawan, August 15 2017 Dr. Sumaryono, M.Sc. Badan Informasi Geospasial
Lebih terperinciUNDANGAN. Building Speed. of Innovations. of Innovations. Anniversary. Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop:
UNDANGAN Anniversary Building Skills @ Speed of Innovations Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop: Building Skills @ Speed of Innovations Hari/Tanggal: Kamis/28 Juli 2016 Jam: 08:00 WIB s/d. selesai
Lebih terperinciPERANPEMERINTAH DALAMMENGURANGIKESENJANGAN DIGITALBAGIPENYANDANGDISABILITAS
PERANPEMERINTAH DALAMMENGURANGIKESENJANGAN DIGITALBAGIPENYANDANGDISABILITAS GatiGayatri BADANLITBANGSDM KEMENTERIANKOMUNIKASIDANINFORMATIKA TOPIK-TOPIK DISKUSI 1 Profil Indonesia 2 Program/Kegiatan Kementerian
Lebih terperinciPENTINGNYA SERTIFIKASI (1)
SERTIFIKASI IT PENTINGNYA SERTIFIKASI (1) Jika Anda berada di antara ratusan pelamar yang berharap mengisi beberapa lowongan di bidang TI, apa yang bisa membuat Anda berbeda dengan pelamar-pelamar lain?
Lebih terperinciKESIAPAN TENAGA KERJA INDONESIA MENGHADAPI MEA PELUANG DAN TANTANGAN. Dasril Rangkuti. Wakil KOMITE TETAP PELATIHAN KETENAGAKERJAAN
KESIAPAN TENAGA KERJA INDONESIA MENGHADAPI MEA PELUANG DAN TANTANGAN Dasril Rangkuti Wakil KOMITE TETAP PELATIHAN KETENAGAKERJAAN The single integrated AEC/MEA kawasan bebas perdagangan barang, modal dan
Lebih terperinciPertemuan 4. Pembahasan. 1. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 2. Pengembang Sistem ( System Developer ) 3. Specialist Support
Pertemuan 4 Pembahasan 1. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 2. Pengembang Sistem ( System Developer ) 3. Specialist Support 1 Model SEARCC untuk pembagian job dalam lingkungan TI merupakan model 2 dimensi
Lebih terperinciStudi Pengembangan Standar Kompetensi Teknologi Informasi. BPPI-Depnakertrans-ELMIK-IPKIN-Gunadarma
Studi Standar Kompetensi BPPI-Depnakertrans-ELMIK-IPKIN-Gunadarma 1 Studi Standar Kompetensi Perkembangan dalam teknologi dan pemanfaatan dari komputer semakin meningkat secara global: IT ICT sejak 2001
Lebih terperinciETIKA PROFESI PROFESIONALISME KERJA (DI BIDANG UMUM DAN IT) PRODI TEKNIK ELEKTRO FT UNJA Dosen Pengampu: Anisa Ulya Darajat S.T, M.
ETIKA PROFESI PROFESIONALISME KERJA (DI BIDANG UMUM DAN IT) PRODI TEKNIK ELEKTRO FT UNJA 2017 Dosen Pengampu: Anisa Ulya Darajat S.T, M.T MEMBERS OF GROUP 6: MELTRIYANI PUTRI (M1A114003) AMRIZAL (M1A114034)
Lebih terperinciPROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI OLEH: S U D I R M A N
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI OLEH: S U D I R M A N Pengertian Teknologi Informasi Kamus Oxford (1995) : TI adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan,
Lebih terperinciComputer Careers and Certification
Computer Careers and Certification Chapter 2 Source : Shelly, G.B., Cashman, T., and Vermaat, M. 2005. Discovering Computers 2006, Complete. America: Course Technology Thomson Learning The Computer Industry
Lebih terperinciJUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB
2015 ORGANISASI: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK KETIGA (LSP P3) LSP KOMPUTER FR. SKEMA-03 JUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB Skema sertifikasi kompetensi kerja sebagai Pengembang Aplikasi Web disusun
Lebih terperinciBLUE BOOK Perencanaan SDM Untuk Industri ICT PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN SDM TEKNOLOGI INFORMASI
BLUE BOOK Perencanaan SDM Untuk Industri ICT PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN SDM TEKNOLOGI INFORMASI 1 Mengapa Blue Book? Industri ICT Indonesia membutuhkan SDM sampai sekitar 500,000 orang di tahun 2010
Lebih terperinciARTI PENTING PEMBERLAKUAN SKKNI BIDANG KOMINFO BADAN LITBANG SDM KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2015
ARTI PENTING PEMBERLAKUAN SKKNI BIDANG KOMINFO BADAN LITBANG SDM KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2015 RPJPN 2005-2025 PERUBAHAN-PERUBAHAN PENTING PADA LINGKUNGAN KOMINFO SAAT INI Industrialisasi
Lebih terperinciPengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi dan Informatika
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SDM Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi dan Informatika Disampaikan oleh: Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciKOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government
KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan
Lebih terperinciPROFIL PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
PROFIL PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2017 1. Visi Prodi Teknik Komputer Tahun 2030 menjadi
Lebih terperinciSoal Quiz/Latihan. Mata Kuliah Pengantar Sertifikasi Profesi (DTG3J2) Sifat ujian : Open Book, Open Note, Open Computer/HP/Gadget.
Soal Quiz/Latihan Mata Kuliah Pengantar Sertifikasi Profesi (DTG3J2) Sifat ujian : Open Book, Open Note, Open Computer/HP/Gadget Waktu : 60 menit 1. Rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciNOMOR TAHUN 2015 TENTANG BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA KATEGORI INFORMASI DAN KOMUNIKASI GOLONGAN POKOK TELEKOMUNIKASI
Lebih terperinciPerihal: Penyelenggaraan PREINEXUS OLYMPIC 2017
Jakarta, 29 Juni 217 Kepada Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Anggota dan Mitra Preinexus di Tempat Perihal: Penyelenggaraan PREINEXUS OLYMPIC 217 Dengan hormat, Menindaklanjuti Memorandum Of Understanding
Lebih terperinciXII Tahun BNSP: Perkembangan dan Tantangan
XII Tahun BNSP: Perkembangan dan Tantangan Oktober, 2017 PENGANTAR Sesuai Peraturan Presiden (PP) No.24 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi, BNSP adalah lembaga independen yang bertanggungjawab
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Indonesia terletak di benua Asia, tepatnya di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara yang terletak di kawasan ini memiliki sebuah perhimpunan yang disebut dengan ASEAN (Assosiation
Lebih terperinciINOVASI TEKNOLOGI INFORMASI: MOTIVASI DAN PENGALAMAN
INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI: MOTIVASI DAN PENGALAMAN Widyawan Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada Agenda Motivasi Peluang Pengalaman Lesson Learned Kesimpulan National
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan sumbangan besar terhadap peradaban manusia, salah satunya adalah pada kegiatan bisnis dan organisasi.
Lebih terperinciperkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Firewall : Suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman
DAFTAR ISTILAH APJII : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Merupakan asosiasi yang bertujuan untuk mengatur tarif jasa internet yang ada di Indonesia BPPT : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Lebih terperinciLANGKAH ANTISIPATIF PEMPROV DALAM MENGHADAPI MEA / AEC
LANGKAH ANTISIPATIF PEMPROV DALAM MENGHADAPI MEA / AEC attitude knowledge skill Agus Sutrisno Empat Kerangka Strategis MEA ASEAN sebagai pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal yang didukumg dengan
Lebih terperinciPENTINGNYA SERTIFIKASI BAGI BUMN DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Disampaikan pada Focus Group Discussion Kementerian BUMN Jakarta, 30 September 2015 PENTINGNYA SERTIFIKASI BAGI BUMN DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Dr. Ir. Sufrin Hannan, M.M. Direktur
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PEMBERLAKUAN DAN PENERAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN
Lebih terperinciSEJARAH ETIKA KOMPUTER
ETIKA KOMPUTER SEJARAH ETIKA KOMPUTER Era 1940-1950-an Nobert Wiener menciptakan cybernetics atau the science of information feedback system dikombinasikan dengan komputer digital dikenal dengan sebutan
Lebih terperinciP9 Profesi Di Bidang TI. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P9 Profesi Di Bidang TI A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta BEBERAPA PENGERTIAN Pekerjaan Pencaharian; yg dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yg dilakukan untuk mendapat nafkah (KBBI3) Suatu
Lebih terperinciKompetensi Bidang TI
Pertemuan 3 Kompetensi Bidang TI Kompetensi profesionalisme dibidang IT, mencakupi berberapa hal : 1. Keterampilan Pendukung Solusi IT Installasi dan Konfigurasi Sistem Operasi (Windows atau Linux) Memasang
Lebih terperinciSmart City Manfaat, Implementasi, dan Keamanan
Smart City Manfaat, Implementasi, dan Keamanan Oleh : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT http://www.slideshare.net/putushinoda/ Seminar Network Security 2014 Membangun Smart City dan Memproteksi Data Penting
Lebih terperinciSoftware Engineering Streaming
Software Engineering Streaming by Meiliana D4572 - Ganjil 2017/2018 - Outline Introduction Course Structure Research Topics Application Example from Thesis SE Career Software Engineering Definition The
Lebih terperinciNOMOR XX TAHUN 2015 TENTANG BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR XX TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA KATEGORI INFORMASI DAN KOMUNIKASI GOLONGAN POKOK KEGIATAN
Lebih terperinciBIDANG KERJA TEKNOLOGI INFORMASI
BIDANG KERJA TEKNOLOGI INFORMASI IT Component Hardware Software Brainware PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI Lukito Edi Nugroho 1. OPERATOR 2. TEKNISI KOMPUTER 3. PROGRAMER 4. SISTEM ANALIS 5. DATABASE ADMINISTRATOR
Lebih terperinciTemplate : For Better FITB
Template : http://lppm.itb.ac.id For Better FITB FITB Sebagai Pusat Unggulan Ilmu Kebumian, Lingkungan, dan Kebencanaan yang Berdaya Saing serta Berinisiatif Memberikan Solusi Pemecahan Masalah Bangsa
Lebih terperinciPersyaratan Tenaga Kerja PKWT Information System Bank Indonesia Jenis Kualifikasi. Persyaratan
Tenaga Kerja PKWT Information System Bank Indonesia 2017 1 Jabatan 19012 - Application Architect - DPSI 19013 - Application Architect - DPSI 2 Kesetaraan Level Manajer Asisten Manajer Maksimal 40 tahun
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Dalam mengembangkan blueprint Sistem Informasi penerapan SNP di Sekolah Menengah Atas, keseluruhan proses yang dilalui harus melalui beberapa tahapan.
Lebih terperinciKEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT PROGRAM STUDI KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT PROGRAM STUDI KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Maret 2017 Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Outline A Globalisasi
Lebih terperinciABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Cisangkan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi genteng dan paving blok yang berada di Bandung dan menggunakan sistem informasi dalam pengolahan dan pengintegrasian data data
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan kegiatan analisa proses bisnis dan pemodelan arsitektur bisnis, informasi, data, aplikasi, dan teknologi yang sudah dilakukan pada bagian sebelumnya,
Lebih terperinciPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Budi Irawan facebook.com/deerawan @masbugan blog.budiirawan.com History of RPL 1 Era 1940s Komputer pertama dibuat Bidang Computer Science mulai berkembang Karakteristik
Lebih terperinciMENUJU TATA KELOLA TIK YANG LEBIH BAIK Sekilas Cetak Biru TIK Kementerian PUPR Oleh: Masagus Z. Rasyidi (Kepala Subbidang Layanan TI, PUSDATIN)
MENUJU TATA KELOLA TIK YANG LEBIH BAIK Sekilas Cetak Biru TIK Kementerian PUPR Oleh: Masagus Z. Rasyidi (Kepala Subbidang Layanan TI, PUSDATIN) Kenapa Cetak Biru TIK Saat ini Teknologi Informasi dan Komunikasi
Lebih terperinciKARAKTERISTIK KHUSUS ILMU INFORMATIKA
Brighten the Nation KARAKTERISTIK KHUSUS ILMU INFORMATIKA VISI Menjadi pilihan utama di bidang sistem informasi dengan ciri khas kewirausahaan dengan produktivitas, kualitas, teknologi, sumberdaya manusia
Lebih terperinciPerbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh
Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh pekerja Thailand dalam 2 jam 45 menit Dapat dikerjakan
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien)
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions (Buku O Brien) Oleh : Vharessa Aknesia KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN
Lebih terperinciSI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #4 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)
SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #4 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu menjelaskan bahasa, pedoman, dan visualisasi yang digunakan sebagai dasar pembuatan sebuah pemodelan arsitektur
Lebih terperinci1. Profil Kompetensi Bahan Kajian TI
Kurikulum Program Studi 1. Profil Kompetensi Bahan Kajian TI A. Profil Lulusan Program Studi Profil lulusan Program Studi merupakan keluaran dari pendidikan prodi, menyatakan peran yang diharapkan dapat
Lebih terperinciProgram Studi Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University
PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE YAYASAN KESEHATAN (YAKES) TELKOM PADA DOMAIN ARSITEKTUR TEKNOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM 1 Irma Angraeini, 2 Mochamad Teguh Kurniawan, 3
Lebih terperinciOpen Source: Akselerator Pengembangan TI
Open Source: Akselerator Pengembangan TI Romi Satria Wahono Romi Satria Wahono Department of Computer Sciences, Saitama University,, Japan (1994-2004) Software Engineering, elearning System, Knowledge
Lebih terperinciPENDIDIKAN AKUNTANSI SEBAGAI PONDASI PENINGKATAN KOMPETENSI AKUNTAN PROFESIONAL
PENDIDIKAN AKUNTANSI SEBAGAI PONDASI PENINGKATAN KOMPETENSI AKUNTAN PROFESIONAL PUSAT PEMBINAAN PROFESI KEUANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN Jakarta, 16 Februari 2016 AGENDA 1. Perkembangan
Lebih terperinciKEBIJAKAN TERKINI KEMENTERIAN RISTEKDIKTI
KEBIJAKAN TERKINI KEMENTERIAN RISTEKDIKTI Maret 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi OUTLINE A Latar Belakang B C E D Tugas Nasional Kemristekdikti Problem Pendidikan Tinggi Indonesia
Lebih terperinciKEMNAKER BBPLK BEKASI CEVEST
BBPLK BEKASI CEVEST PROGRAM PELATIHAN KEJURUAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI 1. Client Server Programming 2. Digital Animator 3. Desainer Grafis 4. Cloud Engineer 5. Junior Web Developer 6. Junior Network
Lebih terperinciLSP Teknologi Informasi Indonesia
2017 LSP Teknologi Informasi Indonesia SKEMA SERTIFIKASI CHIEF INFORMATION OFFICER Skema sertifikasi Chief Information Officer merupakan skema okupasi yang telah dikembangkan oleh Komite Skema sertifikasi
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI MENUJU GLOBAL COOP
INFOKOP VOLUME 23 NO. 1 - Oktober 2013 : 36-49 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI MENUJU GLOBAL COOP Hasan Jauhari Staf ahli Menteri Negara Koperasi dan UKM Jalan HR Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan E-mail:
Lebih terperinciKarir di Bidang Teknologi Informasi. 1. Profesi IT 2. Jalur Karir IT
Karir di Bidang Teknologi Informasi 1. Profesi IT 2. Jalur Karir IT Banks Transport Sector Hospitals Schools Telecommunications Engineering Manufacturing Retail Offices Entertainment ICT is everywhere
Lebih terperinciStrategi PERSAGI menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN DEWAN PIMPINAN PUSAT PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA (PERSAGI)
Strategi PERSAGI menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN DEWAN PIMPINAN PUSAT PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA (PERSAGI) Makasar, 30 April 2016 1. MEA ASEAN Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas (One Vision,
Lebih terperinciLSP Teknologi Informasi Indonesia
2017 LSP Teknologi Informasi Indonesia SKEMA SERTIFIKASI Analis Bisnis Teknologi Informasi (IT Business Analyst) Skema sertifikasi Analis Bisnis Teknologi Informasi (IT Business Analyst) merupakan skema
Lebih terperinciMasyarakat Ekonomi ASEAN. Persiapan Menghadapi Persaingan Dunia Kerja By : Tambat Seprizal (FE 06)
Masyarakat Ekonomi ASEAN Persiapan Menghadapi Persaingan Dunia Kerja By : Tambat Seprizal (FE 06) Tingkat Daya Saing Global Negara-Negara Asean Negara Peringkat 2013 Peringkat 2014 Peringkat 2015 Singapura
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. nasional. Badan Pusat Statistik Indonesia mencatat rata-rata penyerapan tenaga
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya berusaha di bidang pertanian. Dengan tersedianya lahan dan jumlah tenaga kerja yang besar, diharapkan
Lebih terperinciIndonesia Kompeten Pengembangan Program Sertifikasi Profesi Berbasis Kompetensi
Indonesia Kompeten Pengembangan Program Sertifikasi Profesi Berbasis Kompetensi Disampaikan oleh: Ir. Surono MPhil Ketua Komisi Harmonisasi dan Kelembagaan BNSP Email: surono.ckp@gmail.com 2013 PROSES
Lebih terperinciDaya Saing Industri Indonesia di Tengah Gempuran Liberalisasi Perdagangan
Daya Saing Industri Indonesia di Tengah Gempuran Liberalisasi Perdagangan www.packindo.org oleh: Ariana Susanti ariana@packindo.org ABAD 21 Dunia mengalami Perubahan Kemacetan terjadi di kota-kota besar
Lebih terperinciPilar 1, MEA 2015 Situasi Terkini
CAPAIAN MEA 2015 Barang Pilar 1, MEA 2015 Situasi Terkini Tariff 0% untuk hampir semua produk kecuali MINOL, Beras dan Gula ROO / NTMs Trade & Customs Law/Rule National Trade Repository (NTR)/ATR Fokus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang kian pesat membuat peran teknologi menjadi hal yang penting bagi proses bisnis di suatu perusahaan. Teknologi informasi
Lebih terperinciGambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia). Telkom Indonesia
Lebih terperinciCloud Computing dan Strategi TI Modern
2012 Cloud Computing dan Strategi TI Modern Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen: Copyright 2012 CloudIndonesiA.or.id Seluruh dokumen di CloudIndonesiA.or.id
Lebih terperinci) 2017 selama 2 hari, 5-6 September 2017 di Balai Kartini, Jakarta Selatan.
KOPI, Jakarta - Honeynet Project menggelar Indonesia Honeynet Project Conference (IHPCO N ) 2017 selama 2 hari, 5-6 September 2017 di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Honeynet Project merupakan sebuah komunitas
Lebih terperinciDarmawansyah, ST, M.Si /
Darmawansyah, ST, M.Si 08180676099 / 085213401980 darmawansyah73@gmail.com PROFIL SDM INDONESIA FEB 2015 5,46 juta penganggur menjadi prioritas untuk ditingkatkan kompetensinya Sumber : diolah dari berita
Lebih terperinciICT for Development: Multi-stakeholder
Indonesia MCIT National Coordination Meeting 8 June 2015, Jakarta - Indonesia ICT for Development: Multi-stakeholder Donny B.U. donnybu@ictwatch.id @donnybu +62818930932 No. 55/2. 2000: Millennium (Development
Lebih terperincir o a d m a p PENGEMBANGAN SDM KOMINFO MAKASSAR BRANCH Jl. Nikel I Blok A No.18 Makassar 90222
SDM KOMINFO MAKASSAR BRANCH Jl. Nikel I Blok A No.18 Makassar 90222 0411 445944 0811 445944 salesmks@inixindo.co.id LEVEL SDM TEKNOLOGI INFORMASI EIS MANAGEMENT Project Management IT Governance IT Service
Lebih terperinciOTT Over The Top. I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Information Network and System (INS) research lab STEI ITB 9 Desember 2014
OTT Over The Top I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Information Network and System (INS) research lab STEI ITB 9 Desember 2014 Pahami dulu... :) Jaringan komputer dan internet --> Application Layer, Protokol,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL DENGAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Volume 3, Nomor 1, Januari
ANALISIS DAN PERANCANGAN TECHNOLOGY ARCHITECTURE MENGGUNAKAN THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD (TOGAF ADM) PADA PT SHAFCO MULTI TRADING 1 Renantia Indriani, 2 Murahartawaty,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina
44 BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi Program studi Sistem Informasi merupakan salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara.
Lebih terperincifesejarah Teknisi Jardiknas Written by Administrator Wednesday, 10 January 2007
fesejarah Teknisi Jardiknas Written by Administrator Wednesday, 10 January 2007 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa tujuan Pendirian Negara Republik Indonesia antara lain adalah mencerdaskan
Lebih terperinciMiyarso Dwi Ajie Otomasi Perpustakaan Pertemuan #7
Miyarso Dwi Ajie Otomasi Perpustakaan Pertemuan #7 1 General trends in development of hardware components Miniaturization Cheaper parts Wireless technology More varied devices -- i.e. more input / output
Lebih terperinci