Mendaki Harapan Prolog

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mendaki Harapan Prolog"

Transkripsi

1 Prolog Keindahan alam negeri ini, tidak seindah kehidupan masyarakat didalamnya. Ia seolah menjadi mimpi buruk bagi mereka-mereka yang hidupnya kurang beruntung, yang tumbuh kembangnya di daerah-daerah terisolir, di kaki-kaki Gunung di negeri ini. Meskipun demikian, tentu ada sebuah kedamaian didalamnya, jauh dari kesombongan dan ketamakan. Standard hidup mereka terbangun dari kedamaian itu sendiri. Disisi lain mereka yang hidup ditengah hiruk pikuk kota, dalam keterpaksaan rutinitas, telah membangkitkan egonya dalam standard hidup yang tinggi, bahkan yang lebih tragis ketika moral yang hidup ditengahnya semakin lama semakin terabaikan, dan kesenjanganpun tidak bisa ditepis. Berbahagialah mereka yang mengenal keduanya, yang telah diberi kesempatan merasakan pekatnya kabut, malam dan angin serta baluran matahari disekujur tubuhnya di dataran tinggi bumi pertiwi ini. Dan dengan keberanian mencari jawaban dari soal-soal hidup yang dibalut ketidakpastian didalamnya, serta tetap melangkah 4

2 membangun kesadaran untuk memaknai hidup yang memiliki batas dalam ruang dan waktu. Tulisan sederhana ini, bukanlah tulisan yang mengupas tuntas soal-soal pendakian untuk menjadi profesional. Bukan juga panduan pendidikan dasar pendakian. Tulisan ini, merupakan catatan sederhana yang mencoba melihat sisi lain dari sebuah kisah petualangan yang dialami, serta kegelisahan dari sosok Adi yang menjadi sosok sentris dalam rentetan kisah ini. 5

3 1 Persahabatan Alam bukan saja memberikan kita kedamaian, Ia juga mengajarkan kita tentang arti persahabatan dan hangatnya kebersamaan Tepat pukul 22.00, bis berhenti di stasiun terakhir, di salah satu terminal Ibukota. Lampu-lampu jalan yang tersebar menyinari sekeliling. Terlihat aktivitas malam di terminal, moda transportasi berbaris rapi tersusun, pedagang kecil turut mengisi suasana terminal tersebut, orang-orang berlalu lalang dengan aktivitasnya berbedabeda, ada yang berjualan sebagai pedagang asongan, penumpang, hingga para calo yang sibuk menggaet para penumpang. Adi beranjak menuju tempat duduk bagian belakang bus, untuk mengambil carrier 1, beberapa bus atau angkutan umum, menyediakan bagian belakang bus, sepertinya sebagai pengganti bagasi bagian samping bus, yang sering kita temui. Tempat duduk penumpang bagian belakang terdiri dari 6 baris kursi, bagian belakangnya terdapat ruang dengan lebar yang berukuran ± 1 meter dan panjang 1,5 meter. 12

4 Drama Politik Kaum Hipokrisi yang Tak Kunjung Henti, ia mengulangi. Buta yang terburuk adalah buta politik, dia tidak mendengar, tidak berbicara, dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik. Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga kacang, harga ikan, harga tepung, biaya sewa, harga sepatu, dan obat, semua tergantung pada keputusan politik. Orang yang buta politik begitu bodoh sehingga ia bangga dan membusungkan dadanya mengatakan bahwa ia membenci politik. Si dungu tidak tahu bahwa, dari kebodohan politiknya lahir pelacur, anak terlantar, dan pencuri terburuk dari semua pencuri, politisi buruk, rusaknya perusahaan nasional dan multinasional. (Bertolt Brecht) Bertolt Brecht adalah salah seorang penyair jerman, penentang keras kediktaktoran rezim Hitler (Nazi). Dewasa ini, ada fenomena baru dikalangan generasi muda, sebuah slogan, mungkin. Para generasi muda khususnya mereka yang mengecap pendidikan diperguruan tinggi di berbagai kota besar Indonesia, oleh mereka banyak sudah wadah-wadah, organisasi, kelompok, atau komunitas diluar kampus (ekstra kampus) dibangun. 78

5 Kelompok-kelompok tersebut dibangun dengan berbagai latar belakang yang berbeda, entah itu kelompok kedaerahan, keagamaan, kekeluargaan, ataupun kesukuan dan sebagainya. Didalam kelompok-kelompok kecil tersebut, tidak begitu banyak mahasiswa yang terlibat. Mereka yang terlibat, tentu juga dipengaruhi oleh berbagai banyak hal. Namun, kondisi tersebut merupakan suatu 79

6 7 Akhir Sebagai Awal Mendaki Harapan Akhir merupakan awal dari sebuah kisah Akhir dari sebuah perjalanan merupakan batas ruang dan waktu untuk kemudian kembali mengawali kisah yang tertuang didalamnya. Ia menjadi awal dari sebuah cerita yang berakhir. Dan darinya kita semua memiliki peluang untuk menjadi pribadi yang baru dari sebuah kisah terukir. Karena esensi dari petualangan itu sendiri bijak adanya. Dihutan yang sama dengan cerita yang berbeda. Ruang kebersamaan akan selalu ada, namun waktu dan isinya akan terukir dalam kisah yang berbeda. Ia selalu meninggalkan jejak keakraban, mempertemukan kita pada hal-hal baru disetiap langkahnya. Memang waktu petualangan seolah berlalu begitu cepat, namun ia menyisakan kenangan yang bisa kita ciptakan selama yang kita inginkan. Kenangan tentu tidak akan menjadi hal usang, jika kita selalu membuatnya menjadi bagian dalam hidup kita, dan selalu menghidupkannya. 191

Hujan yang enggan berhenti perlahan membiaskan pandangan kaca jendela. Hujan itu aneh! Entah mengapa tiba-tiba saja pikiran ini merespon ruang

Hujan yang enggan berhenti perlahan membiaskan pandangan kaca jendela. Hujan itu aneh! Entah mengapa tiba-tiba saja pikiran ini merespon ruang Ingatkah engkau kawan Kita pernah bercanda Di bawah bulan purnama yang amat terang Ingatkah engkau kawan Kita pernah bersuka duka Mengarungi semuanya Di kota ini... Tak akan terganti perasaan ini Semua

Lebih terperinci

Layaknya peri-peri kecil yang bersemangat membantu memberikan warna cerita pada layar ini.

Layaknya peri-peri kecil yang bersemangat membantu memberikan warna cerita pada layar ini. NIKAH? SEKARANG?!! L aptop di depan, setumpuk catatan sudah rapi tergeletak di samping kiri. Tangan mulai berpangku di atas keyboard dengan ikat rambut yang sudah bertengger manis di bagian belakang kepala

Lebih terperinci

Satu Dekade komunitas Ininnawa Makassar. Oleh : Sunardi Sunardi Senin, 15 Pebruari 2010 13:20

Satu Dekade komunitas Ininnawa Makassar. Oleh : Sunardi Sunardi Senin, 15 Pebruari 2010 13:20 Pewarta-Indonesia, Tepat pukul 02.00 wita, saat pagi masih buta, duduk membentuk segitiga, memori itu perlahan kembali dibuka. Memoar perjalanan yang sudah lama terpendam, tapi masih tetap eksis dikepala

Lebih terperinci

Terkadang ia adalah aku. Terkadang juga kamu. Ya, kamu, Jend!

Terkadang ia adalah aku. Terkadang juga kamu. Ya, kamu, Jend! Prolog Jendral. Aku menemukannya dalam ruang imajinasi yang kosong. Rupanya ia telah lama terjebak di dalamnya. Terkancah dalam peti, membuncah setengah mati. Aku mendapatinya seiring dengan membengkaknya

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. prinsip bahwa semua persoalan di dunia ini pasti ada jalan keluarnya. Mereka

BAB II RINGKASAN CERITA. prinsip bahwa semua persoalan di dunia ini pasti ada jalan keluarnya. Mereka BAB II RINGKASAN CERITA Cerita ini berawal dari lima orang sahabat, yang mempunyai prinsip bahwa semua persoalan di dunia ini pasti ada jalan keluarnya. Mereka memiliki hobbi yang sama nonton dan membaca,

Lebih terperinci

HENDRI AGUSTIN MELANGKAH DI AWAN. Penerbit nulisbuku.com

HENDRI AGUSTIN MELANGKAH DI AWAN. Penerbit nulisbuku.com HENDRI AGUSTIN MELANGKAH DI AWAN Penerbit nulisbuku.com MELANGKAH DI AWAN Oleh: (Hendri Agustin) Copyright 2017 by (Hendri Agustin) Penerbit (Nama Penerbit) (Website) (Email) Desain Sampul: (Hendri Agustin)

Lebih terperinci

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla Kisah Tentangmu Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla Mengintip Menu yang Tersaji Kuberitahukan satu hal padamu. Besok aku akan kembali ke kota kita. Dan kupastikan aku akan dengan sengaja

Lebih terperinci

Yang Mencinta dalam Diam

Yang Mencinta dalam Diam Yang Mencinta dalam Diam Aku melihat sebuah abstrak dengan gambar batu-batu cantik menyerupai sebuah rumah, lengkap dengan air-air jernih dibatu-batu tersebut, mereka mengalir dan bergerak sebebas-bebasnya,

Lebih terperinci

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama Semacam Prolog 1 2 Birokrasi Hati birokrasi [ bi.ro.kra.si ] : [n] (1) sistem pemerintahan yg dijalankan oleh pegawai pemerintah krn telah berpegang pd hierarki dan jenjang jabatan; (2) cara bekerja atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Keputusan Mentri Perhubungan No. 35 tahun 2003 Tentang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Keputusan Mentri Perhubungan No. 35 tahun 2003 Tentang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Angkutan Berdasarkan Keputusan Mentri Perhubungan No. 35 tahun 2003 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan Dengan Kendaraan Umum, angkutan dapat didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Suami Rosa biasa memukulinya. Ia memiliki dua anak dan mereka tidak berani berdiri di hadapan ayahnya karena mereka takut akan

Lebih terperinci

Lebih dekat dengan Mu

Lebih dekat dengan Mu Chapter 2 : Semeru Lebih dekat dengan Mu diatas sana Kenapa kau langkahkan kakimu meninggalkan rumahmu yang nyaman? Kenapa kau tinggalkan peraduanmu dan tarik selimut hangatmu? Kenapa kau bersusah payah

Lebih terperinci

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati 1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH 2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Tema : Alat Transportasi

Lebih terperinci

Ah sial aku selingkuh!

Ah sial aku selingkuh! PROLOG Dua tahun sudah perjalanan kisah kita, melangkahkan kaki kita menapaki setiap mimpi yang kita rajut demi masa depan bersama. Setiap detik yang kita lalui selalu tampak semakin nyata, menggapai apa

Lebih terperinci

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com SHAINA BARENO 9 Butterflies (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com 1 INSPIRASI DARI KEPOMPONG Senja itu, saya duduk di bawah pohon mangga berbuah lebat di taman samping rumah, sambil

Lebih terperinci

diri kita, menyembunyikan semua kenyataan yang mungkin menyakitkan dan membuat kita dibenci orang ketika

diri kita, menyembunyikan semua kenyataan yang mungkin menyakitkan dan membuat kita dibenci orang ketika Black N White persahabatanku 63 TOPENG ITU... Topeng yang dipakai untuk menyelimuti kebenaran dari diri kita, menyembunyikan semua kenyataan yang mungkin menyakitkan dan membuat kita dibenci orang ketika

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

KOPI DI CANGKIR PELANGI.. KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk

Lebih terperinci

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com Penantian Terakhir Susi Retno Juwita Penerbit Nulisbuku.com Penantian Terakhir Oleh: Susi Retno Juwita Copyright 2013 by Pena Si Juwita #3 Penyunting: Susi Retno Juwita Penata Letak: Susi Retno Juwita

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan

BAB V PENUTUP. Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan BAB V PENUTUP Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan melakukan kesimpulan dan mengusulkan saran, sebagai berikut: A. KESIMPULAN Indonesia adalah sebuah kata yang dapat

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.3

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.3 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.3 1. Sesampainya di ladang, Kancil segera mencari tempat yang tersembunyi. Saat itu Pak Tani sedang menanam timun. Kata kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan daerah lainnya. Hal ini disebabkan oleh unsur-unsur pembentuk teater

BAB I PENDAHULUAN. dengan daerah lainnya. Hal ini disebabkan oleh unsur-unsur pembentuk teater BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia kaya akan keragaman seni kebudayaan yang perlu dilestarikan oleh generasi selanjutnya. Salah satunya yang berhubungan dengan pementasan yaitu seni teater.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sewa. Bus antarkota dalam provinsi (AKDP) adalah klasifikasi perjalanan bus

BAB I PENDAHULUAN. sewa. Bus antarkota dalam provinsi (AKDP) adalah klasifikasi perjalanan bus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angkutan Umum adalah kendaraan umum untuk mengangkut barang atau orang dari satu tempat ke tempat lain, yang disediakan oleh pribadi, swasta, atau pemerintah, yang

Lebih terperinci

Testimoni. Ucapan Terima Kasih. Kata Penjemput. Daftar Isi. Ketika Akar Ketidakbahagiaan Ditemukan. Bahagia Begitu Menggoda

Testimoni. Ucapan Terima Kasih. Kata Penjemput. Daftar Isi. Ketika Akar Ketidakbahagiaan Ditemukan. Bahagia Begitu Menggoda Testimoni Ucapan Terima Kasih Kata Penjemput Daftar Isi Ketika Akar Ketidakbahagiaan Ditemukan Pilar Ketidakbahagiaan Tenggelam dalam Penyesalan Penjara Aturan Mengepung Jiwa Awal Setelah Akhir Pikiran

Lebih terperinci

Hubungan Interpersonal Antara Petugas Pajak dan Wajib Pajak. Sumber: Djamaludin Ancok, Psikologi Terapan, Yogyakarta, Darussalam, 2004

Hubungan Interpersonal Antara Petugas Pajak dan Wajib Pajak. Sumber: Djamaludin Ancok, Psikologi Terapan, Yogyakarta, Darussalam, 2004 Hubungan Interpersonal Antara Petugas Pajak dan Wajib Pajak Sumber: Djamaludin Ancok, Psikologi Terapan, Yogyakarta, Darussalam, 2004 Pengantar Salah satu ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang penyuluh

Lebih terperinci

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak Judul : Oedipus Complex pada Paul didalam novel Sons and Lovers karangan D.H. Lawrence DATA REDUKSI Data Reduksi dibawah ini adalah untuk menyederhanakan penjelasan peneliti. No Oedipus Complex Keterangan

Lebih terperinci

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan kapan ini akan terwujud? Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya Live is a dream Mengertikah engkau saat purnama datang menjelang? Entah apa yang ku maksud saat ini aku pun tak mengerti Tetapi yang jelas aku berusaha untuk memulihkan semua rasa yang ada sebelumnya ketika

Lebih terperinci

: Belajar Dari Monyet, Suatu Cara Reformasi Pembelajaran yang mangkus di Akademi Pelatihan Monyet Surat Thani, Thailand : Rung Kaewdang, Ph.D.

: Belajar Dari Monyet, Suatu Cara Reformasi Pembelajaran yang mangkus di Akademi Pelatihan Monyet Surat Thani, Thailand : Rung Kaewdang, Ph.D. Judul Buku Penyusun Penerbit Tahun penerbitan : 2002 Jumlah halaman : 123 halaman : Belajar Dari Monyet, Suatu Cara Reformasi Pembelajaran yang mangkus di Akademi Pelatihan Monyet Surat Thani, Thailand

Lebih terperinci

Harley Bayu Sastha. Jendela

Harley Bayu Sastha. Jendela MATA Harley Bayu Sastha Jendela dari balik jendela terhampar berbagai kejadian setiap detiknya selalu ada jendela sendiri dalam setiap perjalanan dari balik setiap jendela-jendela itu selalu ada cerita

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari uraian bahasan mulai Bab I sampai Bab IV dalam bahasan Skripsi dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Secara keseluruhan isi yang terkandung dalam novel Musafir

Lebih terperinci

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Ruang Rinduku. Part 1: 1 Ruang Rinduku saat mentari hilang terganti langit malam hingga pagi datang menyambut kembali kehidupan, maka saat itulah hati ini merindukan sosokmu, canda tawamu, dan senyumanmu. Part 1: 1 hai selamat

Lebih terperinci

STUDI OPERASI WAKTU TEMPUH DAN LOAD FACTOR PADA TIAP HALTE BUSWAY TRANSJAKARTA TRAYEK KOTA BLOK M

STUDI OPERASI WAKTU TEMPUH DAN LOAD FACTOR PADA TIAP HALTE BUSWAY TRANSJAKARTA TRAYEK KOTA BLOK M STUDI OPERASI WAKTU TEMPUH DAN LOAD FACTOR PADA TIAP HALTE BUSWAY TRANSJAKARTA TRAYEK KOTA BLOK M ERWIN WAHAB Nrp 0121100 Pembimbing : Ir. V. Hartanto, M.Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

TEKNIK LALU LINTAS EKONOMI KEGIATAN PERPINDAHAN/PERGERAKAN ORANG DAN ATAU BARANG POL KAM KEBUTUHAN AKAN ANGKUTAN PERGERAKAN + RUANG GERAK

TEKNIK LALU LINTAS EKONOMI KEGIATAN PERPINDAHAN/PERGERAKAN ORANG DAN ATAU BARANG POL KAM KEBUTUHAN AKAN ANGKUTAN PERGERAKAN + RUANG GERAK TEKNIK LALU LINTAS KEGIATAN EKONOMI SOSBUD POL KAM PERPINDAHAN/PERGERAKAN ORANG DAN ATAU BARANG KEBUTUHAN AKAN ANGKUTAN PERGERAKAN + RUANG GERAK PERGERAKAN ALAT ANGKUTAN LALU LINTAS (TRAFFICS) Rekayasa

Lebih terperinci

Mula Kata, Bismillah

Mula Kata, Bismillah Mula Kata, Bismillah Karena berangkat bukan hanya pergi. Basmalah memilihkan yang tepat dari kebaikan Ada banyak orang pergi ke pasar. Ada yang membeli sayur di pojokan tepat sebelah toko kain. Ada yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DAN POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DAN POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DAN POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA SKRIPSI Oleh: Deny Setya Budi 2010-60-044 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2014 HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra.

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra memuat perilaku manusia melalui karakter tokoh-tokoh cerita. Hadirnya tokoh dalam suatu karya dapat menghidupkan cerita dalam karya sastra. Keberadaan

Lebih terperinci

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG.

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Sejalan dengan lajunya pembangunan di Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Melawi, maka sektor transportasi merupakan salah satu salah satu unsur penunjang yang

Lebih terperinci

Awal yang Tak Terduga

Awal yang Tak Terduga Awal yang Tak Terduga Shefa lari lagi ke kamar. Disapukan pandangannya ke seluruh ruangan. Setelah memastikan tidak ada barang yang tertinggal, Shefa buru-buru turun ke lantai satu. Sementara itu, Bunda

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan sebuah karya yang bersifat imajinatif yang mengandung nilai

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan sebuah karya yang bersifat imajinatif yang mengandung nilai I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra merupakan sebuah karya yang bersifat imajinatif yang mengandung nilai keindahan di dalamnya. Sastra menyajikan berbagai bentuk kisah yang menarik untuk

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Surga, Rumah Tuhan yang Indah

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Surga, Rumah Tuhan yang Indah Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Surga, Rumah Tuhan yang Indah Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Sarah S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tempat ke tempat lain. Tujuannya membantu orang atau kelompok orang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tempat ke tempat lain. Tujuannya membantu orang atau kelompok orang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Angkutan Umum Angkutan adalah sarana untuk memindahkan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain. Tujuannya membantu orang atau kelompok orang menjangkau berbagai tempat

Lebih terperinci

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang. Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang. Kamu menyenangkan bahkan bisa lebih dari itu seharusnya. Aku tak pernah

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2 1. Bacalah kutipan cepen berikut! Pagi hari ini adalah hari pertama di Kota Yogyakarta buat seorang Revanda. Dia dan keluarganya

Lebih terperinci

INFORMED CONSENT. Pernyataan Pemberian Izin Oleh Responden. : Resiliensi Remaja Putri Korban Eksploitasi Seksual. Komersil (Prostitusi)

INFORMED CONSENT. Pernyataan Pemberian Izin Oleh Responden. : Resiliensi Remaja Putri Korban Eksploitasi Seksual. Komersil (Prostitusi) INFORMED CONSENT Pernyataan Pemberian Izin Oleh Responden Tema Penelitian : Resiliensi Remaja Putri Korban Eksploitasi Seksual Komersil (Prostitusi) Peneliti : Indah Rasulinta Sebayang NIM : 071301109

Lebih terperinci

Jalan Pulang. puisi dan semacamnya. Suhendi Pusap

Jalan Pulang. puisi dan semacamnya. Suhendi Pusap Jalan Pulang puisi dan semacamnya Suhendi Pusap Jalan Pulang Suhendi Pusap, 2016 Time Factory Cetakan pertama, 13x19 cm Desainer sampul: Mugi Lestari Dilarang memperbanyak atau menggandakan sebagian atau

Lebih terperinci

Indonesia di Tangan Kaum Muda

Indonesia di Tangan Kaum Muda Mimbar Mahasiswa Indonesia di Tangan Kaum Muda Aiman Nabilah Rahmadita - detiknews https://news.detik.com/kolom/d-3940969/indonesia-di-tangan-kaum-muda Rabu 28 Maret 2018, 12:20 WIB Ilustrasi: Mindra Purnomo

Lebih terperinci

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1 RINDU Kudengar lantunan merdu suara angin mengalun syahdu, menggelayuti hati yang mengharu biru, di antara untaian kata-kata yang beradu, apakah ini yang orang-orang sebut dengan rindu? Puguh Prasetyo

Lebih terperinci

Surga, Rumah Tuhan yang Indah

Surga, Rumah Tuhan yang Indah Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Surga, Rumah Tuhan yang Indah Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Bergambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Sarah S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

A. Kegunaan Mempelajari Moral Kelompok

A. Kegunaan Mempelajari Moral Kelompok A. Kegunaan Mempelajari Moral Kelompok Sebagaimana telah diutarakan, bahwa hubungan interpersonal yang cukup lama dapat meninggalkan kesan-kesan yang mendalam terhadap sesama anggota kelompok dan juga

Lebih terperinci

[AMNESIA] Back to Future La Makkuraga

[AMNESIA] Back to Future La Makkuraga [AMNESIA] Back to Future La Makkuraga [AMNESIA] Back to Future i Sebuah dongeng pengantar bobo siang untuk Om-om dan Tante-tante, serta Kakek dan Nenek tersayang. Dijamin, akan segera terlelap dan bermimpi

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTURAL DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS STRUKTURAL DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA 1 ANALISIS STRUKTURAL DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Joko Wahyudiyanto Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu. Ketika kau baca tulisanku ini, kau akan tahu betapa dalamnya aku merindumu. Ribuan waktuku melayang-layang tak menentu. Meskipun mereka mencaci dan mengatakan aku bodoh, namun aku tak peduli. Mereka tidak

Lebih terperinci

VISI TERWUJUDNYA KABUPATEN MANOKWARI SELATAN YANG AMAN, DAMAI, MAJU DAN SEJAHTERA SERTA MAMPU BERDAYA SAING

VISI TERWUJUDNYA KABUPATEN MANOKWARI SELATAN YANG AMAN, DAMAI, MAJU DAN SEJAHTERA SERTA MAMPU BERDAYA SAING VISI DAN MISI MARKUS WARAN, ST DAN WEMPI WELLY RENGKUNG, SE CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN MANOKWARI SELATAN PILKADA 2015 ------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1 ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1 Sinar matahari siang ini begitu terik hingga sanggup menembus setiap celah kain berlapis yang menutupi kulit setiap orang yang menantangnya. Langkah Guri semakin cepat

Lebih terperinci

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA. Judul buku: SYAIR KERINDUAN Penulis: Gunawan Tambunsaribu Jlh. Hal: : 251 halaman Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA. Ada rasa SUKA. KEBENCIAN, SEDIH, BAHAGIA,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Transportasi Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.

Lebih terperinci

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita? Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita? Oleh, FizRahman.com Seorang pengarah yang berjaya, jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU.. Di saat orang-orang terlelap

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Oleh: RICO CANDRA L2D

TUGAS AKHIR. Oleh: RICO CANDRA L2D STUDI KONTRIBUSI PLAZA CITRA MATAHARI DAN TERMINAL BUS MAYANG TERURAI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DI PENGGAL RUAS JALAN TUANKU TAMBUSAI KOTA PEKANBARU TUGAS AKHIR Oleh: RICO CANDRA L2D 301 330 JURUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesusastraan Bali adalah salah satu bagian dari karya sastra yang terdapat di

BAB I PENDAHULUAN. kesusastraan Bali adalah salah satu bagian dari karya sastra yang terdapat di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra merupakan karya tulis yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan, seperti keaslian, keindahan dalam isi dan ungkapannya. Karya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia yang mengglobal ini, media massa telah menjadi alat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia yang mengglobal ini, media massa telah menjadi alat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia yang mengglobal ini, media massa telah menjadi alat perpanjangan alat indra. Melalui media massa, dapat diperoleh informasi tentang orang, benda atau tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah untuk dilaksanakan secara menyeluruh pada setiap sekolah

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah untuk dilaksanakan secara menyeluruh pada setiap sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sesuai dengan tuntutan Kurikulum KTSP yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah untuk dilaksanakan secara menyeluruh pada setiap sekolah mengharapkan agar penguasaan

Lebih terperinci

Masa Kanak-Kanak Akhir. Siti Rohmah Nurhayati

Masa Kanak-Kanak Akhir. Siti Rohmah Nurhayati Masa Kanak-Kanak Akhir Siti Rohmah Nurhayati MASA KANAK-KANAK AKHIR Masa kanak-kanak akhir sering disebut sebagai masa usia sekolah atau masa sekolah dasar. Masa ini dialami anak pada usia 6 tahun sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Sistem Informasi Geografi adalah suatu sistem manajemen berupa informasi berbasis

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Wirawan dalam Panudju dan Ida (1999:83) mengungkapkan bahwa masa remaja

Bab 1. Pendahuluan. Wirawan dalam Panudju dan Ida (1999:83) mengungkapkan bahwa masa remaja Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Wirawan dalam Panudju dan Ida (1999:83) mengungkapkan bahwa masa remaja adalah suatu masa yang pasti dialami oleh semua orang. Pada tahapan ini seorang remaja adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bukan hanya cerita khayal atau angan-angan dari pengarangnya, melainkan wujud

BAB I PENDAHULUAN. bukan hanya cerita khayal atau angan-angan dari pengarangnya, melainkan wujud BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra merupakan wujud gagasan pengarang dalam memandang lingkungan sosial yang berada di sekelilingnya dengan menggunakan bahasa yang indah. Sastra hadir sebagai hasil

Lebih terperinci

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari, seperti halnya puisi karya Nita Widiati Efsa yang berisi tentang

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari, seperti halnya puisi karya Nita Widiati Efsa yang berisi tentang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini karya sastra banyak berisi tentang realitas kehidupan sehari-hari, seperti halnya puisi karya Nita Widiati Efsa yang berisi tentang percintaan yang

Lebih terperinci

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira Mata Cinta Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira Tangan ini beralirkan anugerah kuasa-mu Sederhana bagi-mu Hanya kamilah merasa

Lebih terperinci

PEMBACA PUISI. Karya Chairil Anwar. Untuk neneknda

PEMBACA PUISI. Karya Chairil Anwar. Untuk neneknda IDENTIFIKASI NASKAH 1. Nama Program : Apresiasi Sastra 2. Topik : Puisi Tentang Kematian 3. Judul Karya yang Diulas : Nisan, Yang Terhempas dan Yang Putus, (Chairil Anwar), 4. Pengarang : Chairil Anwar

Lebih terperinci

DIBAWAH TEGAKKAN TREMBESI

DIBAWAH TEGAKKAN TREMBESI PLOT 1 DIBAWAH TEGAKKAN TREMBESI Sore selepas hujan, terdiam cokelat yang berteduh di bawah pohon, merenungi hamparan luas alam yang ditemani bias sinar matahari senja, melukis langit menjadi orange dengan

Lebih terperinci

kelas. Kendala terbesar yang saya hadapi adalah kendala bahasa. Walaupun saya sudah belajar Bahasa Jepang selama tiga tahun, tetapi masih banyak

kelas. Kendala terbesar yang saya hadapi adalah kendala bahasa. Walaupun saya sudah belajar Bahasa Jepang selama tiga tahun, tetapi masih banyak Pada tanggal 14 hingga 27 Oktober saya berkesempatan untuk menjalani program pembelajaran bahasa dan wilayah Jepang di Universitas Toyama, Jepang. Ini merupakan kesempatan yang sangat menyenangkan bagi

Lebih terperinci

SAMPLE NOVEL SILENT MELODY (HOPE FAITH LIFE LOVE)

SAMPLE NOVEL SILENT MELODY (HOPE FAITH LIFE LOVE) novel ini bisa menjadi hujan yang menghapuskan jejak kebencian kita terhadap takdir yang datang tiba-tiba tanpa terduga.. bisa mejadi hujan yang menguatkan ambisi menuju langkah-langkah kemenangan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak belajar dan menyatakan diri sebagai makhluk sosial. Segala sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. anak belajar dan menyatakan diri sebagai makhluk sosial. Segala sesuatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak, tempat anak belajar dan menyatakan diri sebagai makhluk sosial. Segala sesuatu yang dibuat anak mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 12 Universitas Indonesia

BAB 2 LANDASAN TEORI. 12 Universitas Indonesia BAB 2 LANDASAN TEORI Kehidupan sosial dapat mendorong lahirnya karya sastra. Pengarang dalam proses kreatif menulis dapat menyampaikan ide yang terinspirasi dari lingkungan sekitarnya. Kedua elemen tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai eksistensi buruh Batak

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai eksistensi buruh Batak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian ini adalah penelitian mengenai eksistensi buruh Batak dalam kegiatan bongkar muat barang di Pelabuhan Belawan Medan. Selain mempelajari kegiatan bongkar

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN PENUTUP. lakukan terhadap fenomenologi altuisme berikut fenomena yang ada pada subyek

BAB VI KESIMPULAN DAN PENUTUP. lakukan terhadap fenomenologi altuisme berikut fenomena yang ada pada subyek BAB VI KESIMPULAN DAN PENUTUP 6.1. Pengantar Melalui berbagai pengkajian dan penelaahan seksama yang penulis lakukan terhadap fenomenologi altuisme berikut fenomena yang ada pada subyek komunitas pendaki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat memberikan tanggapannya dalam membangun karya sastra.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.1.1 Dasar Hukum... 1 1.1.2 Gambaran Umum Singkat... 1 1.1.3 Alasan Kegiatan Dilaksanakan... 3 1.2 Maksud dan Tujuan... 3 1.2.1 Maksud Studi...

Lebih terperinci

BAB I. A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia kereta api di negara-negara sekarang ini

BAB I. A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia kereta api di negara-negara sekarang ini BAB I A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia kereta api di negara-negara sekarang ini sangat cepat berkembang. Perkembangan dalam hal yang berkaitan dengan kecepatan turbotrain, interior gerbong, pengontrolan

Lebih terperinci

Kura-kura dan Sepasang Itik

Kura-kura dan Sepasang Itik Kura-kura dan Sepasang Itik Seekor kura-kura, yang kamu tahu selalu membawa rumahnya di belakang punggungnya, dikatakan tidak pernah dapat meninggalkan rumahnya, biar bagaimana keras kura-kura itu berusaha.

Lebih terperinci

Bab 1. Prolog. Selanjutnya aku kembali ke tanah air dan segera mencari pekerjaan. Prestasi akademisku yang tergolong

Bab 1. Prolog. Selanjutnya aku kembali ke tanah air dan segera mencari pekerjaan. Prestasi akademisku yang tergolong Bab 1 Prolog Aku rasa jalan hidupku penuh dengan hal-hal tak terduga. Meskipun setiap manusia melalui suatu rentang kehidupan yang berliku, tapi kutemukan jalan hidupku lebih rumit dari kebanyakan orang.

Lebih terperinci

htp://detak-unsyiah.com/opini/pengaturan-kos-buruk-picu-seks-bebas-lingkungan-kampus.html PERMASALAHAN

htp://detak-unsyiah.com/opini/pengaturan-kos-buruk-picu-seks-bebas-lingkungan-kampus.html PERMASALAHAN htp://detak-unsyiah.com/opini/pengaturan-kos-buruk-picu-seks-bebas-lingkungan-kampus.html PERMASALAHAN Sekilas keika berbicara tentang kos-kosan secara otomais asosiasi masyarakat akan tertuju pada tempat

Lebih terperinci

Kata Mereka tentang KUMCER Pasir

Kata Mereka tentang KUMCER Pasir Kata Mereka tentang KUMCER Pasir "Membaca buku ini seperti berkaca terhadap hal-hal sederhana dalam hidup yang perlu kita kenang dan hargai. Buku kumpulan cerita pendek karya Hasdevi bisa membangkitkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agama. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. agama. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya, suku, ras dan agama. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia. Berbagai

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN KUNCUP MAWAR Galuh Ajeng Puspita 09.11.3239 STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011 JUDUL NASKAH Kuncup Mawar Neona Written By Galuh Ajeng P. Cp: Galuh Ajeng P. STMIK AMIKOM Yogyakart

Lebih terperinci

Judul resensi Feromon Cinta

Judul resensi Feromon Cinta Judul resensi Feromon Cinta Judul novel : Imaji Dua Sisi Penulis : Saiful Anwar (biasa dipanggil Sayfullan) Penerbit : de TEENS Sampangan Gg. Perkutut no.325-b, Jl. Wonosari, Baturetno Banguntapan Jogjakarta

Lebih terperinci

Biarlah Kau Menjadi Puisiku. (Kumpulan Cerpen) Edisi Revisi. Oleh : Hardi Alunaza SD

Biarlah Kau Menjadi Puisiku. (Kumpulan Cerpen) Edisi Revisi. Oleh : Hardi Alunaza SD Biarlah Kau Menjadi Puisiku (Kumpulan Cerpen) Edisi Revisi Oleh : Hardi Alunaza SD Nulisbuku.com Biarlah Kau Menjadi Puisiku (Kumpulan Cerpen) Oleh: Hardi Alunaza SD Copyright 2014 by (Hardi Alunaza SD)

Lebih terperinci

Adam Aksara MENANTI CINTA. Penerbit. Nulisbuku.com

Adam Aksara MENANTI CINTA. Penerbit. Nulisbuku.com Adam Aksara MENANTI CINTA Penerbit Nulisbuku.com PROLOG Butir-butir keringat hangat berjatuhan dari dagu persegi seorang pria. Terdengar suara nafasnya yang memburu cepat. Kedua otot-otot lengannya yang

Lebih terperinci

Surga, Rumah Tuhan yang Indah

Surga, Rumah Tuhan yang Indah Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Surga, Rumah Tuhan yang Indah Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Sarah S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DIRI A. PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN DIRI A. PENDAHULUAN PENGEMBANGAN DIRI A. PENDAHULUAN Dalam rangka melaksanakan program kurikulum 2013, PPPPTK-SB telah dan masih akan melaksanakan berbagai kegiatan terkait dengan kurikulum 2013 tersebut. Bagi para widyaiswara

Lebih terperinci

di Lereng Gunung Suthep

di Lereng Gunung Suthep LANGLANG Kuil Sakral Menjelajah di Lereng Gunung Suthep Penulis: Wahyuni Kamah di Jakarta You should not miss Doi Suthep. It s the most famous temple here, it s beautiful, begitu kata Gilles, warga Prancis

Lebih terperinci

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Oleh: Yasser A. Amiruddin LAKADAUNG Oleh: Yasser A. Amiruddin Dari balik kaca mobil yang melintas Ku melihat hamparan padi yang menguning Memandang kenangan lepas Mengingat kampung halaman yang lama ditinggal, Lakadaung Lakadaung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra merupakan karya seni yang mengandung banyak estetika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra merupakan karya seni yang mengandung banyak estetika BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra merupakan karya seni yang mengandung banyak estetika keindahan, dalam karya sastra itu sendiri banyak mengankat atau menceritakan suatu realitas yang terjadi

Lebih terperinci

PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. SMP/MTs BAHASA INDONESIA

PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. SMP/MTs BAHASA INDONESIA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BAHASA INDONESIA TAHUN 2006 KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan penyelenggaraan Ujian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. commit to user BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil karya manusia yang mengekspresikan pikiran, gagasan, pemahaman, dan tanggapan perasaan penciptanya tentang hakikat kehidupan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah aset yang paling berharga dan memiliki kesempatan yang besar untuk

BAB I PENDAHULUAN. adalah aset yang paling berharga dan memiliki kesempatan yang besar untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan salah satu kelompok di dalam masyarakat. Kehidupan remaja sangat menarik untuk diperbincangkan. Remaja merupakan generasi penerus serta calon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra Indonesia telah bermula sejak abad 20 dan menjadi salah satu bagian dari kekayaan kebudayaan Indonesia. Sastra Indonesia telah mengalami perjalanan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan Film Pendek Passing note merupakan salah satu media Audio Visual yang menceritakan tentang note cinta yang berlalu begitu saja tanpa sempat cinta itu

Lebih terperinci