ARTIKEL OLEH. Yeny Tusmiati. Disusun sebagai Tugas Akhir. Di Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten. Jurusan Dharmacarya
|
|
- Sudirman Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KARAKTERISTIK GURU BIMBINGAN KONSELING BUDDHIS TERHADAP PENYELESAIAN MASALAH AKADEMIS DI SMA PERGURUAN BUDDHI TANGERANG ARTIKEL OLEH Yeny Tusmiati Disusun sebagai Tugas Akhir Di Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten Jurusan Dharmacarya 2014
2 ABSTRACT Tusmiati, Yeny., Characteristics Influence Perceptions About Student Counseling Buddhist Teachers To Solving Problems Learning at College High School Buddhi Tangerang Thesis. Dharmacarya majors. High School State Buddhist Srivijaya Tangerang Banten. Supervisor I Dody Herwidanto, S.Ag., M.A. and Supervisor II Dr. Yuriani. Keywords : Perception of student, teacher characteristics Counseling, and learning problems. Issues raised in this research is how to influence students' perceptions about the characteristics of Buddhist counseling teacher to academic problems in high school completion Buddhi University Tangerang. The purpose of this study was to determine and describe the influence students' perceptions about the characteristics of Buddhist counseling teacher so it can be used as an attempt to solve academic problems in high school Buddhi University Tangerang. To achieve the objectives of the study, the authors use quantitative research methods Ex Post Facto. This method is used because the research conducted after the change in the independent variable for the development of an event occurring naturally without treatment. This research was conducted at University High School Buddhi Jalan Imam Bonjol Karawaci Tangerang Banten 41. The results of this study indicate that there are significant between students' perceptions about the characteristics of teacher guidance counseling and academic problems in high school completion Buddhi University of 4.3 %. Students who have a positive perception of Guidance and Counselling teachers are reluctant to tell the problem is not primarily an academic problem and vice versa. Therefore, teachers should pay attention to the characteristics of guidance counseling in accordance with the expectations of the students to facilitate the achievement of counseling services in schools. Based on these results the authors concluded that there are significant between students' perceptions of academic problems in high school completion Buddhi University of 4.3 %. With the influence of such teachers must ability the Buddhist Counseling counseling strategies to use Buddha's teachings ( Dharma ) as guidelines. Finally, the authors suggest that as a Buddhist teacher Counseling should be able to apply the Dhamma in conducting counseling and counseling services as well as the ability strategy that meets the characteristics in accordance with the expectations of students so that students feel comfortable in implementing counseling services.
3 I. PENDAHULUAN Perkembangan globalisasi menuntut manusia untuk mempertahankan hidupnya. Ketersediaan lapangan kerja yang minim menyebabkan manusia harus dapat bersaing. Kompetisi membutuhkan individu sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang dapat diperoleh melalui pendidikan. SDM yang berkualitas mampu memberikan pemikiran yang inovatif untuk kemajuan bangsa. Pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya berhasil dalam meningkatkan SDM. Terbukti di Indonesia masih mengalami krisis pendidikan dengan hasil yang konsisten berada di peringkat bawah menurut beberapa riset internasional. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan Indonesia masih lemah dalam menciptakan individu yang memiliki SDM berkualitas. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa sampai saat ini pendidikan di Indonesia belum terlaksana secara optimal. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengkaji secara serius masalah mendasar yang menyebabkan krisis pendidikan di Indonesia. Sekolah merupakan sarana menuntut ilmu untuk memberikan pendidikan sebagai upaya dalam meningkatkan SDM yang berkualitas. Pendidikan di sekolah diperoleh melalui proses pembelajaran yang kondusif. Pendidikan memerlukan dukungan dari berbagai pihak, diantaranya masyarakat, guru, siswa, dan pemerintah. Dalam setiap proses pembelajaran terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Faktor eksternal menjadi salah satu penyebab permasalahan yang berkaitan dengan psikologi siswa. Lingkungan memiliki dampak negatif terhadap moralitas pelajar. Hal buruk yang terdapat di lingkungan dapat membawa anak terjerumus dalam hal negatif seperti seks bebas dan narkoba. Sebagai upaya mengatasi hambatan pencapaian tujuan
4 pembelajaran di sekolah harus ada guru yang khusus menangani masalah siswa yaitu guru bimbingan konseling. Pelayanan bimbingan konseling yang dilakukan oleh guru Buddhis memiliki perbedaan tujuan dengan guru nonbuddhis. Pelayanan konseling oleh guru nonbuddhis bertujuan untuk membantu siswa mengatasi masalah. Pelayanan konseling oleh guru Buddhis bertujuan agar siswa memiliki daya tahan batin sehingga dapat menghadapi segala permasalahan yang dihadapi. Guru bimbingan konseling Buddhis memiliki peran penting dalam perubahan tingkah laku dan pola pikir siswa. Oleh karena itu, sebagai guru bimbingan konseling Buddhis harus memahami ajaran Sang Buddha untuk dijadikan sebagai pedoman dalam memberikan layanan bimbingan konseling. Keberhasilan proses pelayanan konseling dipengaruhi oleh persepsi siswa terhadap guru bimbingan konseling. Apabila siswa memiliki persepsi negatif maka akan malas untuk konsultasi dengan guru bimbingan konseling. Bimbingan konseling tidak hanya dilakukan pada pendidikan saat ini, namun sudah dilaksanakan pada zaman Sang Buddha masih hidup, seperti kisah Kala yang tidak bersedia mendalami Dhamma mendapatkan bimbingan dari ayahnya melalui motivasi akan diberikan seribu keping emas. Kala menjadi tertarik untuk belajar Dhamma sehingga rajin dan tekun pergi ke vihara. Bimbingan yang dilakukan dengan rutin membentuk perilaku Kala menjadi anak yang berbakti dan penyandang dana utama bagi persamuhan bhikkhu. II. PEMBAHASAN A. Karakteristik Siswa 1. Pengertian Siswa Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia :1322, siswa adalah murid terutama pada tingkat sekolah dasar dan menengah. Kesiswaan adalah perihal atau keadaan siswa.
5 Siswa merupakan individu yang membutuhkan bimbingan dari guru dalam prosesnya menuju perkembangan moralitas maupun perkembangan pola pikir. Siswa yang mendapatkan pelayanan konseling memiliki karakteristik atau keunikan yang berbeda menurut Hartono dan Boy Soedarmaji (2012: 77) yaitu: keunikan kebutuhan, kepribadian, inteligensi, bakat, motif dan motivasi, minat, perhatian, sikap, kebiasaan. 2. Gaya Kepribadian Siswa Permasalahan yang sering ditemui oleh guru dalam pembelajaran adalah gaya belajar siswa yang berbeda sehingga menghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan demikian seorang guru harus mengetahui kepribadian masing-masing siswa agar dapat menentukan strategi belajar yang sesuai sehingga mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran. Menurut Don Fleming dan Mark Ritts ( 2007: 111) seorang anak mempunyai beberapa gaya kepribadian yaitu: anak yang reaktif, pemurung, keras kepala, sensitif, aktif, khawatir, menyenangkan. Dalam sabda Sang Buddha yang berkaitan dengan perilaku siswa Sekha Sutta disebutkan bahwa: Seorang siswa mulia memiliki moralitas, menjaga pintu-pintu kemampuan inderanya, madya di dalam makan, dan membaktikan diri pada keadaan terjaga, dia memiliki tujuh sifat yang baik dan dia adalah orang yang tanpa kesulitan, kesukaran (Bhikkhu Nanamoli dan Bhikkhu Bodhi, 2006: 957). Dari sabda Sang Buddha di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang yang berlatih mengendalikan diri dalam ucapan, pikiran, dan perbuatan dapat terhindar dari perbuatan jahat yang dapat menjerumuskan dalam kesengsaraan. Pada intinya perbuatan yang baik akan mendapatkan hasil yang baik demikian pula sebaliknya perbuatan jahat akan mendapatkan hasil yang buruk.
6 3. Permasalahan Akademis Siswa Pada tahapan perkembangan siswa yang memiliki karakteristik perilaku, siswa sekolah menengah berusia sekitar 12 sampai 19 tahun. Masa ini dikenal sebagai masa puber dan masa remaja. Masa puber merupakan suatu tahap dalam perkembangan di mana terjadi kematangan alat-alat seksual dan tercapainya kemampuan reproduksi (Ridwan, 2008: 115). Perkembangan siswa tersebut membutuhkan pengawasan yang lebih tinggi dari berbagai pihak diantaranya orang tua, guru dan orang di sekitar lingkungannya. Terdapat beberapa bahaya psikologis pada masa puber diantaranya: konsep diri yang kurang baik dan prestasi rendah. Hanya sedikit anak yang melampaui masa puber tanpa mengembangkan konsep diri yang kurang menyenangkan. Konsep diri yang kurang baik disebabkan oleh pribadi dan lingkungan. Anak puber cenderung berperilaku antisosial sehingga mempengaruhi perlakuan orang lain terhadap dirinya. Perlakuan orang lain mempengaruhi konsep diri yang menimbulkan sikap negatif terhadap diri sendiri. B. Bimbingan Konseling 1. Pengertian Bimbingan Konseling Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku (Prayitno, 2001: 67). Dalam dunia pendidikan bimbingan dan konseling diterapkan untuk membantu siswa untuk
7 mandiri dan mampu mengembangkan potensi diri dalam berbagai bidang sehingga memiliki berbagai keterampilan yang dapat bermanfaat untuk masa depan dan lingkungan sekitarnya seperti orang tua, guru dan teman. 2. Tujuan Bimbingan Konseling Bimbingan dan konseling bertujuan membantu siswa agar memiliki kompetensi untuk mengembangkan potensi dirinya seoptimal mungkin dan menguasai nilai-nilai yang terkandung dalam tugas perkembangannya. Pengembangan potensi meliputi tiga tahap, yaitu: pemahaman dan kesadaran, sikap dan penerimaan, dan keterampilan atau tindakan melaksanakan tugas-tugas perkembangan (Suhesti, 2012: 7). Tahapan tersebut dapat berjalan dengan efektif apabila terjalin kerja sama yang baik antara orang tua, guru dan siswa sehingga mempermudah tercapainya tujuan pelayanan konseling. Secara rinci, tujuan bimbingan di sekolah membantu siswa mengatasi hambatan dalam belajar, karakter yang berbeda-beda, dan sosial dalam bermasyarakat. Pada dasarnya bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu siswa dengan berbagai latar belakang keluarga, status ekonomi, dan karakteristik dalam mengembangkan diri. Siswa yang mampu mengembangkan diri dengan baik dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapinya. 3. Faktor faktor yang Diperlukan dalam Bimbingan dan Konseling Buddhis Tujuan pelayanan konseling dapat tercapai dengan baik apabila didukung oleh berbagai pihak diantaranya: siswa, guru, teman, dan orang tua. Menurut Phongsawasdi (2007: 125), cara merawat seorang anak agar menjadi baik dan cerdas merupakan masalah besar yang tidak boleh dikesampingkan dan setiap orang tua
8 harus mempelajari caranya dengan baik. Selain itu, dalam mendidik seorang anak agar menjadi cerdas dan baik, orang tua harus melaksanakan kewajiban dengan baik yaitu: memiliki pengetahuan dalam mendidik dan meluangkan waktu untuk memberikan perhatian dan memotivasi agar anak memiliki semangat untuk belajar. 4. Fungsi Bimbingan Konseling Pelayanan bimbingan dan konseling mengemban sejumlah fungsi yang hendak dipenuhi melalui pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling ( Prayitno, 2001: 69). Fungsi-fungsi bimbingan konseling yaitu: fungsi pemahaman, fungsi pencegahan, fungsi pengentasan, fungsi pemeliharaan dan pengembangan, fungsi advokasi. Fungsi konseling di atas dilaksanakan melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan yang dapat mendukung bimbingan konseling untuk mencapai hasil yang yang ingin dicapai. Pelayanan bimbingan dan konseling harus dilaksanakan sesuai dengan fungsi masing-masing agar hasil yang dicapai dapat diidentifikasikan. 5. Syarat syarat Guru Bimbingan Konseling Buddhis Guru bimbingan dan konseling harus memenuhi syarat agar dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik. Syarat guru bimbingan konseling diantaranya: memiliki pengetahuan yang cukup luas baik dari segi teori maupun praktik, dapat mengambil tindakan yang bijaksana, sehat jasmani dan psikisnya, mempunyai kecintaan terhadap pekerjaan dan siswa yang dihadapinya, mempunyai inisiatif yang baik, supel, ramah tamah, dan sopan santun dalam segala tindakannya, dan mempunyai sifat-sifat yang dapat menjalankan prinsip serta kode etik bimbingan konseling.
9 Seorang guru bimbingan konseling di sekolah harus memiliki sikap efektif untuk dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Sikap guru bimbingan konseling dapat mempengaruhi keengganan siswa untuk berkomunikasi. Misalnya, seorang guru bimbingan konseling memiliki kecerdasan IQ ( Intellegence Quotion), EQ ( Emotional Quotient), dan SQ ( Spiritual Quotient) yang tinggi namun berkepribadian kaku dan meremehkan orang lain maka siswa merasa enggan untuk melaksanakan komunikasi. Hasil Penelitian yang Relevan Penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dari penelitian yang dilakukan berkenaan dengan peranan layanan bimbingan konseling. Penelitian yang dilakukan oleh Marantika, Ramliana Dani (2012) yang berjudul Persepsi Siswa tentang Karakteristik Pribadi Guru Pembimbing dan Kontribusinya Terhadap Kecenderungan Pemanfaatan Layanan Bimbingan Konseling siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandung tahun ajaran 2006/2007. Kesimpulan dari penelitian tersebut yaitu harapan siswa akan karakteristik guru pembimbing akan mempengaruhi pemanfaatan layanan bimbingan konseling yang dilakukan oleh siswa itu sendiri. Penelitian dengan judul Peranan Persepsi Siswa tentang Karakteristik Guru Bimbingan Konseling Buddhis terhadap penyelesaian Masalah Akademis di SMA Perguruan Buddhi Tangerang memiliki kontribusi dengan penelitian yang dilakukan oleh Risya, Resty Putri yang berjudul Hubungan antara Karakteristik Guru Pembimbing dengan Pemanfaatan Layanan Bimbingan Konseling di SMP Negeri 5 Bandung. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan Risya, Resty Putri yaitu pemanfaatan layanan bimbingan konseling dipengaruhi oleh persepsi siswa terhadap karakteristik pribadi guru
10 pembimbing sebanyak 38,44% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. HIPOTESIS Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh persepsi siswa tentang karakteristik guru bimbingan konseling Buddhis terhadap penyelesaian masalah akademis di SMA Perguruan Buddhi. Desain Penelitian Penelitian dengan judul Persepsi Siswa tentang Karakteristik Guru Bimbingan Konseling terhadap Penyelesaian Masalah Pembelajaran di SMA Perguruan Buddhi merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan metode Ex Post Facto. Penelitian ini dilaksanakan dari Maret 2013 sampai dengan Juni Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Perguruan Buddhi Jalan Imam Bonjol No.41 Karawaci Tangerang Banten. III. PENUTUP A. Simpulan Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara persepsi siswa terhadap penyelesaian masalah akademis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima, artinya terdapat pengaruh antara persepsi siswa terhadap penyelesaian masalah akademis. Besarnya pengaruh persepsi siswa terhadap penyelesaian masalah akademis yaitu sebesar 0,043 atau 4,3% (kecil). Persepsi siswa memiliki pengaruh berlawanan terhadap penyelesaian masalah akademis siswa. Persepsi siswa akan diikuti perubahan banyak atau sedikitnya terselesaikanya masalah akademis. Pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat
11 (Y) sebesar 4,3%, artinya persepsi siswa memiliki pengaruh yang kecil terhadap penyelesaian masalah akademis. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka disimpulkan sebagai berikut: a. Terdapat pengaruh antara persepsi siswa terhadap penyelesaian masalah akademis di SMA Perguruan Buddhi. b. Besarnya pengaruh persepsi siswa terhadap penyelesaian masalah akademis di SMA Perguruan Buddhi sebesar 4,3%. Persepsi siswa terhadap karakteristik guru bimbingan konseling Buddhis berpengaruh terhadap penyelesaian masalah akademis di SMA Perguruan Buddhi. Karakteristik guru bimbingan konseling Buddhis yang sesuai dengan harapan siswa mempengaruhi kelancaran tercapainya tujuan. Guru bimbingan konseling Buddhis harus menguasai strategi pelayanan konseling menggunakkan ajaran Sang Buddha (Dhamma) sebagai pedomannya. B. Implikasi Dari hasil kesimpulan di atas, diketahui terdapat pengaruh sebesar 4,3% dari persepsi siswa tentang karakteristik guru Bimbingan Konseling Buddhis terhadap penyelesaian masalah akademis. Dengan kurangnya pengaruh yang signifikan memberikan konsekuensi tersendiri bagi guru Bimbingan Konseling, siswa, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Perguruan Buddhi Tangerang. Adapun konsekuensi tersebut adalah sebagai berikut: a. Guru Bimbingan Konseling Dari hasil penelitian yang diketahui terdapat pengaruh yang kurang signifikan, maka guru Bimbingan Konseling harus memikirkan bagaimana strategi dan karakteristik
12 yang sesuai dengan harapan siswa agar siswa merasa nyaman melaksanakan pelayanan konseling. b. Siswa Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka siswa dituntut untuk memiliki persepsi yang positif tentang karakteristik guru Bimbingan Konseling sehingga tidak ada keengganan untuk melaksanakan pelayanan konseling dan nilai akademisnya meningkat. c. SMA Perguruan Buddhi Berdasarkan hasil penelitian tersebut, SMA Perguruan Buddhi harus memperbaiki sistem pelayanan konseling sehingga masalah akademis siswa dapat teratasi dengan baik. C. Saran Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disarankan beberapa hal kepada: a. Kepala Sekolah Mampu menunjuk individu yang memenuhi karakteristik dan latar belakang pendidikan sebagai guru bimbingan konseling Buddhis di SMA Perguruan Buddhi. Pelayanan konseling bertujuan untuk merubah tingkah laku, pola pikir siswa, dan mengajarkan agar siswa memiliki daya tahan batin sehingga dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi. Dengan memilih individu yang tepat untuk dijadikan guru bimbingan konseling Buddhis akan mempengaruhi tercapainya tujuan pelayanan konseling. b. Guru Bimbingan Konseling Buddhis Dengan terbuktinya pengaruh yang sangat kecil dan tidak signifikan antara persepsi siswa terhadap penyelesaian masalah akademis di SMA Perguruan Buddhi maka diharapkan guru bimbingan konseling Buddhis agar lebih meningkatkan strategi untuk menyelesaikan masalah akademis dan memperhatikan karakteristik sebagai guru
13 bimbingan konseling Buddhis yang sesuai harapan siswa sehingga siswa tidak enggan untuk meminta solusi dalam menyelesaikan permasalahan akademisnya. c. Siswa Dapat memiliki persepsi yang positif terhadap guru bimbingan konseling Buddhis untuk mengikis kemalasan untuk melaksanakan pelayanan konseling terhadap permasalahan yang berpengaruh terhadap masalah akademis.
14 IV. DAFTAR PUSTAKA Bhikkhu Nanamoli & Bhikkhu Bodhi Majjhima Nikaya The Middle Length Discourse of the Buddha. Klaten: Vihara Bodhivamsa dan wisma Dhammaguna. Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Fleming, Don & Ritts, Mark.2007.Mengatasi Prilaku Negatif Anak. Jogjakarta: Think. Hartono & Boy Soedarmadji Psikologi Konseling. Jakarta: PT Kencana. Marantika, Ramliana Dani Persepsi Siswa Tentang Karakteristik Pribadi Guru Pembimbing Dan Kontribusinya Terhadap Kecenderungan Pemanfaatan Layanan Bimbingan Konseling. Skripsi. Bandung. (diakses 19 Januari 2013). Phongsawasdi.2007.Kehangatan Keluarga. Tangerang: Yayasan Bunyaniti. Prayitno & Amti, Erman Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Prayitno Panduan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta. Risya, Resti Putri Hubungan Antara Karakteristik Guru Pembimbing Dengan Pemanfaatan Layanan Bimbingan Konseling. Skripsi. Bandung. (diakses 20 Januari 2013). Suhesti, Endang Ertiati Bagaimana Konselor Sekolah Bersikap. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014
1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 Eli Puteri Wati 1 Ranti Nazmi 2 Meldawati 3 Program Studi
Lebih terperinci(Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama Ariya Metta Tangerang) ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: DARIYANTO NIM
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA (Studi Kasus di Sekolah Menengah
Lebih terperinciPERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG
PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG Oleh: Lina Karlina* Fitria Kasih** Rahma Wira Nita** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciHASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT
HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : RESTY HERMITA NIM K4308111 FAKULTAS
Lebih terperinciKeywords: motivation, service, guidance and counseling
MOTIVASI SISWA DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Saidah Tunnor Universitas Achmad Yani Banjarmasin Abstract The purpose of the study is to obtain a description of what can motivate in
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA YANG DIBERIKAN GURU BK SMAN 1 KUBUNG
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima17/02/2013 Direvisi 04/03/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 PERSEPSI SISWA
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK DENGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SRANDAKAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN
HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK DENGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SRANDAKAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 ARTIKEL Oleh: SOIMAN NPM. 10144200168 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Nur Widia Wardani Nurul Ulfatin E-mail: nurwidia_wardani@yahoo.co.id, Universitas Negeri Malang, Jl.
Lebih terperinciMASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:
0 MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM: 10060099 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MEMINIMALISIR PESERTA DIDIK YANG KURANG BERMINAT DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL PENELITIAN Oleh : SOTRIADI
Lebih terperinciPENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING
1 PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING Shella Rahmi Putri (shellarahmi@yahoo.co.id) Dibawah
Lebih terperinciSURAKARTAA ABSTRAKSI
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITAS DENGAN PRESTASI AKADEMIKK PADA AKTIVIS ORGANISASII UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTAA ABSTRAKSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciSunarti MI Al-Istiqamah Banjarbaru, Abstract
PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAHASA INDONESIA GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI AL-ISTIQAMAH BANJARBARU (INFLUENCE OF INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILLS INDONESIAN
Lebih terperinciPERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG
PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL E JURNAL YULLY HASMI YELVI NPM:10060026 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Group Counseling Services, Learning Mathematics Motivation
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 INCREASE MOTIVATION TO LEARN
Lebih terperinciPELAKSANAAN PELAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMA DI KOTA METRO TAHUN AJARAN 2012/2013
PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMA DI KOTA METRO TAHUN AJARAN 2012/2013 IMPLEMENTATION OF BASIC GUIDANCE AND COUNSELING SERVICES IN SENIOR HIGH SCHOOL AT METRO CITY ACADEMIC YEAR
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : SITI FATIMAH NIM K
KONTRIBUSI IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT) DAN EQ (EMOTIONAL QUOTIENT) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : SITI FATIMAH NIM
Lebih terperinciPERANAN GURU BK DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh: Fitri Yumilda * Fitria Kasih ** Nofrita **
PERANAN GURU BK DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 11 PADANG Oleh: Fitri Yumilda * Fitria Kasih ** Nofrita ** *) Mahasiswa BK STKIP PGRI Sumatera Barat **) Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan secara sengaja, teratur dan terprogram dengan tujuan untuk mengubah dan mengembangkan perilaku maupun
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA Meta Rolisa 1, I Komang Winatha 2, Nurdin 2 Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017
HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017 Oleh: Hanifah Siti Masroah NIM. 12144200203 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Motivasi Belajar, dan AlQur an-hadist.
ABSTRAK Tesis dengan judul Pengaruh Pendekatan Saintifik dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran AlQur an- Hadist di MTs Negeri Se Kabupaten Trenggalek ini ditulis oleh Muklisin
Lebih terperinciMASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA DIDIK DALAM PERENCANAAN KARIR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PELAYANAN BIMBINGAN KARIR
MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA DIDIK DALAM PERENCANAAN KARIR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PELAYANAN BIMBINGAN KARIR Nofianti Eka Permadi Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciANALISIS KINERJA GURU PEMBIMBING DALAM PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
ANALISIS KINERJA GURU PEMBIMBING DALAM PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING Aan Purwanto (purwanto.aan29@yahoo.com) 1 Muswardi Rosra 2 Yusmansyah 3 ABSTRACT The purpose of this study is to describe
Lebih terperinciABSTRACT. 'perceptions of teaching students skills PPL Department of PIPS with seventh grade students'
STUDENT PERCEPTION OF RELATIONSHIP SKILLS TEACHING STUDENTS WITH MOTIVATION PIPS PPL DEPARTMENT STUDENT LEARNING IN THE SUBJECT IPS SMP CITY STATE 3 JAMBI 2) 3) Evi Febriyanti 1), Amin Saib 2), Kuswanto
Lebih terperinciBIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2016, Volume 9 No 2, ISSN:
BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2016, Volume 9 No 2, 23-28 ISSN: 0853-2451 STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR BIOLOGI DIDASARKAN PADA PERSEPSI SISWA TERHADAP IKLIM KELAS (CLASSROOM ENVIRONMENT
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putria Maharani 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Putria Maharani (Putriamaharani81@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The purpose of this research was to know the
Lebih terperinciE-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)
Volume 4 Nomor 3 September 2015 E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu Halaman :163-174 PERSEPSI SISWA CIBI TERHADAP FAKTOR LINGKUNGAN SEKOLAH YANG MEMPENGARUHI
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KEADAAN LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR
p-issn 2476-9886 e-issn 2477-0302 Jurnal EDUCATIO Volume 2 Nomor 2, 2016, Hlm 30-34 Akses Online : http://jurnal.iicet.org Dipublikasikan oleh : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy
Lebih terperinciPERSEPSI GURU BK TENTANG KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SMA NEGERI 5 SOLOK SELATAN. Muldani Iksan
PERSEPSI GURU BK TENTANG KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SMA NEGERI 5 SOLOK SELATAN Muldani Iksan 11060190 Student Guidance and Counseling, STKIP PGRI West Sumatra ABSTRACT
Lebih terperinciPENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI
p-issn 2476-9886 e-issn 2477-0302 Jurnal EDUCATIO Volume 2 Nomor 2, 2016, Hlm 9-13 Akses Online : http://jurnal.iicet.org Dipublikasikan oleh : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy
Lebih terperinciINFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015
1 INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015 Randi Gunola 1, Tri Umari 2, Raja Arlizon 3 E-mail:
Lebih terperinciArdika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN
Lebih terperinciPENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Eddi Artanti Puji Lestari L.A La.tanti@yahoo.co.id Abstract This study aims to determine whether parenting
Lebih terperinciOleh : Novita Sari. Fitria Kasih Rahma wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat
TEKNIK-TEKNIK YANG DIGUNAKAN OLEH GURU PEMBIMBING DALAM MEMBANTU MENGATASI MASALAH PRIBADI PESERTA DIDIK BROKEN HOME MELALUI KONSELING PERORANGAN DI SMA NEGERI 11 PADANG Oleh : Novita Sari Fitria Kasih
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG TAHUN PELAJARAN2014/2015 SKRIPSI Oleh : RENNISA ANGGRAENI K8411061
Lebih terperinciPEROLEHAN SISWA SETELAH MENGIKUTI LAYANAN KONSELING PERORANGAN
Volume 1 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Halaman 62-70 Info Artikel: Diterima21/02/2013 Direvisi25/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 PEROLEHAN
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI OLEH : AMY TRISNA RAHMAWATI
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BAHAN AJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : RENI NOVIANTI
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BAHAN AJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : RENI NOVIANTI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2016 ABSTRAK HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG
Lebih terperinciWitan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYU TAHUN AJARAN 2016/2017 Witan Faestri, Agustina Sri
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP
HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP Jumiyanti (jumiyanti963@gmail.com) 1 Yusmansyah 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT The objective of this research was to
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Kreativitas, Guru, Metode Pembelajaran
ABSTRAK Skripsi dengan judul Kreativitas Guru PAI Pada Metode Pembelajaran Agama Islam di SMA Pawyatan Daha Kediri ini ditulis oleh Arifatul Laili, NIM 2811133044, dengan pembimbing oleh H. Muh. Nurul
Lebih terperinciPEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN
PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN (Penelitian Pada Siswa Kelas X SMA Negeri Punung Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2013/2014)
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PEMAHAMAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIKOTES KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PEMAHAMAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIKOTES KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Deni Maryana Abstract This research aims to find out
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Celebrity Endorser, Attractiveness, Trustworthiness, Expertise, Interest. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In doing marketing strategies, understand consumer behavior must be observed. One of the marketing strategy is advertising, marketers can use advertising by using celebrity endorser. The selection
Lebih terperinciPERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI PERILAKU MENYIMPANG DI SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.
PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI PERILAKU MENYIMPANG DI SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Anisa Syaputri *) Fitria Kasih **) Ahmad Zaini **) *) Mahasiswa Bimbingan
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM. 10060168 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 5 (4) (2016) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk PERSEPSI GURU BK TENTANG PELAYANAN ARAH PEMINATAN PESERTA DIDIK DALAM
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 21 SATU ATAP TELUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 21 SATU ATAP TELUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh RIA KUSUMA SARI NIM 100388201029 JURUSAN
Lebih terperinciIMPACT OF INFORMATION SERVICES USING MEDIA FILM TO STUDENT MOTIVATION LEARNING AT SMA NEGERI 1 RAMAN UTARA, LAMPUNG TIMUR
60 Layanan Informasi Dengan Media Film Volume 4 No 1 September 2014 P-ISSN : 2088-9623 Guidena Journal of Guidance and Counseling E-ISSN : 2442-7802 IMPACT OF INFORMATION SERVICES USING MEDIA FILM TO STUDENT
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar
ABSTRAK Skripsi dengan judul Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru PAI terhadap Hasil Belajar PAI Siswa Kelas XII di SMAN 1 Campurdarat Tulungagung ini ditulis oleh Abdul Rohman
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: REACT, Penomoran NHT, Interaksi Belajar, Prestasi Belajar
ABSTRAK Hosenainy, Desy. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran REACT dengan Penomoran NHT terhadap Interaksi dan Prestasi Belajar Fisika Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas X SMAN 9 Malang. Skripsi, Jurusan
Lebih terperinciPEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN
PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Fauzil Husnah Mahasiswa Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP
Lebih terperinciBAYU ADHY TAMA K
PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN SISWA KELAS X SMA NEGERI PUNUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL Oleh: BAYU ADHY TAMA K3109019
Lebih terperinciARTIKEL. Oleh: PRIMA EKA PUTRA NPM:
HUBUNGAN PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU BK DENGAN MINAT MENGIKUTI LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DI SMA NEGERI 1 KOTO XI TARUSAN ARTIKEL Oleh: PRIMA EKA PUTRA NPM: 12060072
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA Lilis Lela Sandy 1, Suryadi 2, Anton Nasrullah 3 1 Bimbingan Konseling, Madrasah Aliyah Negeri 1 Serang E-mail:
Lebih terperinciOleh: SINTA KARLINA NIM
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 BATAM TAHUN AJARAN 2015/2016 ARTIKEL
Lebih terperinciPENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK
PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK Nelly Oktaviyani (nellyokta31@yahoo.com) 1 Yusmansyah 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The purpose of this study
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 4 (3) (2015) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk PELAKSANAAN ASAS-ASAS BK DALAM PELAYANAN BK (DITINJAU DARI PERSEPSI
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN Oleh : SYUKRI MARZUKI NPM: 11060269 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN
Lebih terperinciPENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT
207 PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT Lestariningsih 1, Baqiyatus Sholichah 2 1,2 STKIP PGRI Sidoarjo e-mail: 1) lestariningsih@stkippgri-sidoarjo.ac.id,
Lebih terperincibelajar siswa karena siswa dengan mudah memahami pelajaran, Faktor pendukung penggunaan media pembelajaran, siswa di smart class sangat aktif, sarana
ABSTRAK Skripsi dengan judul Penggunaan Media Pembelajaran PAI dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Smart Class (Kelas Unggulan) di SMP Negeri 3 Kota Kediri ini ditulis oleh Vivi Nuraini, pembimbing
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI 145102175 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM DIV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS
Lebih terperinciSkripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi S-1 PGSD. Diajukan Oleh: Teguh Santoso A54E131024
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN TEKS DIALOG PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI JRAHI 01 KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA PADA KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN KECERDASAN INTELEKTUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI KELAS VIII SMP N 1 KUDUS TESIS Disusun untuk Memenuhi
Lebih terperinciKERJASAMA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN CARA BELAJAR SISWA
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima 04/02/2013 Direvisi 14/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 KERJASAMA GURU
Lebih terperinciPENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD SE KECAMATAN AJIBARANG TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD SE KECAMATAN AJIBARANG TAHUN AJARAN 2013/2014 Resti Mulyati 1, Warsiti 2, Joharman 3 Mahasiswa FKIP
Lebih terperinciGURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL
PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KEBERADAAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL CICI FITRIA NPM: 10060152 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SKRIPSI Oleh: SRI MEKARWATI K2309074 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR Siti Nur Qomariyah Guru SMPN 2 Mojogendeng Karang Anyar Abstrak Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciPROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL
PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL NUR HASNAH NPM: 11060131 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciLaila Itsnaini Agus Timan Ahmad Yusuf Sobri
Hubungan Persepsi Guru tentang Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Etos Kerja Guru terhadap Produktivitas Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Laila Itsnaini Agus Timan
Lebih terperinciPERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG Oleh: Endrawati * Fitria Kasih** Rahma Wira Nita**
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GAMPING, SLEMAN,
HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA, TAHUN AJARAN 2015 2016. SKRIPSI Oleh : FAJAR BAYU
Lebih terperinciABSTRAK. spiritual yang ditanamkan pada sekolah di SMPN 1 Bandung dan SMPN 2
ABSTRAK Tesis dengan judul Strategi Penanaman Nilai-Nilai Spiritual dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Siswa (Studi Multisitus pada SMPN 1 Bandung dan SMPN 2 Bandung Tulungagung) ini ditulis oleh
Lebih terperinciPENGARUH PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM PENINGKATAN KINERJA GURU DI SD SE- KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN
PENGARUH PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM PENINGKATAN KINERJA GURU DI SD SE- KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciPELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN
PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN (Studi Deskriptif Analitis pada Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 28 Padang) Oleh: Mita Anggela
Lebih terperinciMeningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT
Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) Rena Afrianti 1, Helma 2, Yasrial Chandra 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciANALISIS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TENTANG KEDISIPLINAN BELAJAR DI SMA SANTUN UNTAN PONTIANAK
ANALISIS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TENTANG KEDISIPLINAN BELAJAR DI SMA SANTUN UNTAN PONTIANAK Mintarsih Dwi Sari Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Untan Pontianak Email : mintarsih.dwisari@yahoo.com
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR
UPAYA PENINGKATAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Ridina Saputri SMP Negeri 1 Secanggang, kab. Langkat Abstract: The purpose of this study are: (1) to know how to improve
Lebih terperinciPeni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **
1 2 PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PENERAPAN AZAS KERAHASIAAN OLEH GURU BK DALAM PELAKSANAAN KONSELING PERORANGAN (Studi di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti) By: * Student ** lectures Peni
Lebih terperinciUPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL
UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL Oleh: DONI HERIANTO NPM: 12060106 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciPENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK
PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK Emilia Roza (Eroza82@yahoo.com) 1 Muswardi Rosra 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The objective of this research was
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI SISWA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR, SIKAP SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR
PENGARUH PERSEPSI SISWA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR, SIKAP SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR Ana Rinjani Yon Rizal dan Nurdin Pendidikan Ekonomi P. IPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR The influence of study motivation through students study achievement in student of class XI IPS at SMA Negeri 2 Metro Academic year 2012/2013 Mar atur
Lebih terperinciUSAHA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX D SMP PGRI KASIHAN BANTUL TAHUN AJARAN 2016/2017
USAHA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX D SMP PGRI KASIHAN BANTUL TAHUN AJARAN 2016/2017 ARTIKEL Oleh: SILVIA HAROLETA NUGRAHENI 12144200199 PROGRAM
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran konsep diri pada siswa kelas XII yang mengambil jurusan IPA dan IPS di SMA X Bandung beserta dimensi-dimensi konsep diri serta kaitannya dengan
Lebih terperinciPENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, PERSEPSI TENTANG METODE MENGAJAR, PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
Pengaruh (Sari Rumanti Palupi Moh. Djazari, M.Pd.) 1 PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, PERSEPSI TENTANG METODE MENGAJAR, PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE OF INDEPENDENCE LEARNING,
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR DI SMP N 5 PARIAMAN
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima08/02/2013 Direvisi20/02/2013 Dipublikasikan 25/02/2013 PERSEPSI SISWA
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENDENGARKAN LAGU BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS X SMA ISLAMIC CENTRE DEMAK PADA TAHUN AJARAN 2006/2007
KEMAMPUAN MENDENGARKAN LAGU BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS X SMA ISLAMIC CENTRE DEMAK PADA TAHUN AJARAN 2006/2007 Oleh SRI SUMARMI NIM: 2000-32-104 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciMUHAMMAD AS ADUR ROFIQ NIM
PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS ISLAMI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS V DI SD NEGERI MANGUNSARI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciEFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE
EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE 1 Prof. Dr. Mudjiran, MS.Kons. Dosen Bimbingan dan Konseling, UNP Padang Email: mudjiran.01@yahoo.com Abstract The research
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika; Vol. 4, No. 1; 2015 ISSN 2301-5314 Diterbitkan oleh PYTHAGORAS Universitas Riau Kepulauan PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK INCREASEMENT OF STUDENT LEARNING INDEPENDENCE USING GROUP COUNSELING SERVICES 1 Rista Nalindra (nalindrarista@yahoo.co.id)
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU Desi Fitria 1, Pebriyenni 1, Asrul Thaher 2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciPENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI
Pengaruh Pemanfaatan Sumber (Palupi Anggun K) 1 PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI THE INFLUENCE OF USING LEARNING SOURCE
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA TANGERANG BANTEN
ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA TANGERANG BANTEN Oleh: Okta Viani NIM 0250112020511
Lebih terperinciDiajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TERPADU MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) PADA SISWA KELAS VIII E SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL Diajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperoleh GelarSarjanaPendidikan S1 ( strata satu) SUCI RAHMADANI NIM.11030016
Lebih terperinci