Penyelesaian Siklus Akuntansi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penyelesaian Siklus Akuntansi"

Transkripsi

1 Akuntansi Pengantar Penyelesaian Siklus Akuntansi Akuntansi Pengantar Berbasis IFRS 4-1 Tujuan Pembelajaran 1. Menyiapkan lembar kerja. 2. Menjelaskan proses penutupan buku. 3. Menjelaskan isi dan tujuan penyiapan daftar saldo pasca-penutupan. 4. Menjelaskan tahap-tahap yang wajib dalam siklus akuntansi. 5. Menjelaskan pendekatan untuk menyiapkan jurnal koreksi. 6. Mengidentifikasi bagianbagian dari laporan posisi keuangan yang terklasifikasi. 4-2

2 Penyelesaian Siklus Akuntansi Penggunaan Lembar Kerja Penutupan Buku Ikhtisar Siklus Akuntansi Laporan Posisi Keuangan Terklasifikasi Langkah-langkah penyiapan lembar kerja Penyusunan laporan keuangan Pembuatan jurnal penyesuaian Pembuatan jurnal penutupan Pemindahbukuan jurnal penutupan Penyusunan daftar saldo pasca-penutupan Jurnal pembalik langkah opsional Jurnal koreksi langah yang bisa dihindari Aset tak berwujud Tanah, bangunan, dan perlengkapan Investasi jangka panjang Aset lancar Ekuitas Kewajiban nonlancar Kewajiban lancar 4-3 Penggunaan Lembar Kerja Lembar kerja (worksheet) Formulir berkolom ganda yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Bukan merupakan catatan akuntansi yang permanen. Merupakan proses yang terdiri dari lima langkah. 4-4 Penggunaan lembar kerja bersifat opsional.

3 Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja Illustration Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja 1. Salin daftar saldo ke dalam lembar kerja 2. Masukkan data penyesuaian 3. Hitung saldo-saldo setelah penyesuaian dan masukkan di kolom daftar saldo sesuaian 4. Kategorikan saldo-saldo setelah penyesuaian ke kolom-kolom laporan keuangan yang sesuai 5. Jumlahkan kolom-kolom laporan keuangan, hitung laba (rugi) bersih dan lengkapi lembar kerja 4-6

4 Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja Ilustrasi: 4-7 Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja 1. Masukkan Daftar Saldo ke Lembar Kerja Masukkan semua akun serta saldonya. Angka-angkanya disalin langsung dari akun-akun buku besar. 4-8

5 Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja 4-9 Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja 2. Masukkan data penyesuaian (d) (g) (a) (b) (c) (e) (f) (a) (b) (d) (e) (c) (f) (g) Penyesuaian: (a) Penggunaan bahan habis pakai. (b) Asuransi yang expired. (c) Pembebanan depresiasi. (d) Pendapatan jasa yang terhimpun. (e) Pendapatan jasa akrual. (f) Bunga akrual. (g) Gaji akrual. Masukkan angka-angka penyesuaian, jumlahkan kolomnya, Dan periksa kesamaannya Tambahkan akun yang muncul dari data penyesuaian

6 Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja 3. Lengkapi kolom daftar saldo sesuaian (a) (b) (d) (g) (d) (e) (a) (b) (c) (e) (f) (c) (f) (g) 4-11 Jumlahkan kolom daftar saldo sesuaian dan cek kesamaannya. Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja 4. Kategorikan angka-angka daftar saldo sesuaian ke kolom laporan keuangan yang sesuai (a) (b) (d) (g) (d) (e) (a) (b) (c) (e) (f) (c) (f) (g) 4-12 Salin saldo-saldo akun pendapatan dan biaya ke kolom laporan laba-rugi

7 Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja 4. Kategorikan angka-angka daftar saldo sesuaian ke kolom laporan keuangan yang sesuai (a) (b) (d) (g) (d) (e) (a) (b) (c) (e) (f) (c) (f) (g) 4-13 Salin saldo-saldo akun aset, kewajiban, dan ekuitas ke kolom laporan posisi keuangan Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja 5. Jumlahkan semua kolom, hitung laba (rugi) bersih (a) (b) (d) (g) (d) (e) (a) (b) (c) (e) (f) (c) (f) (g) 4-14 Hitung laba (rugi) bersih

8 Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja Pertanyaan Ulasan Dalam lembar kerja, laba bersih ditunjukkan: a. Hanya di kolom debit laporan laba-rugi. b. Hanya di kolom debit laporan posisi keuangan. c. Di kolom kredit laporan laba-rugi dan kolom debit laporan posisi keuangan. d. Di kolom debit laporan laba-rugi dan kolom kredit laporan posisi keuangan Penyusunan Laporan Keuangan dari Lembar Kerja Lembar kerja... Laporan laba-rugi disusun dari kolom laporan laba-rugi. Laporan posisi keuangan dan laporan laba ditahan disusun dari kolom laporan posisi keuangan. Penyesuaiannya harus dijurnal dan dipidahbukukan. 4-16

9 Penyusunan Laporan Keuangan dari Lembar Kerja 4-17 Penyusunan Laporan Keuangan dari Lembar Kerja 4-18

10 Penyusunan Laporan Keuangan dari Lembar Kerja Illustration Jurnal Penyesuaian dari Lembar Kerja Jurnal penyesuaian... Jurnal penyesuaian disiapkan dari kolom penyesuaian dari lembar kerja. Jika menggunakan lembar kerja, pemindahbukuan jurnal penyesuaian dilakukan setelah penyusunan laporan keuangan. 4-20

11 Jurnal Penyesuaian dari Lembar Kerja 4-21 Penutupan Buku Pada akhir perioda akuntansi, perusahaan menyiapkan akun-akun untuk digunakan pada perioda selanjutnya. 4-22

12 Penutupan Buku Jurnal penutupan dimaksudkan untuk memindahkan laba (rugi) bersih dan dividen ke Laba Ditahan. Jurnal penutupan hanya dilakukan pada akhir perioda akuntansi tahunan Penutupan Buku Perhatikan: Dividen ditutup langsung ke laba ditahan, bukan ke ikhtisar laba-rugi, karena dividen bukan biaya. Laba ditahan merupakan akun permanen; yang lainnya adalah akun temporer SO 2

13 Penutupan Buku 4-25 Penutupan Buku Jurnal penutupan harus dipindahbukukan Pemindahbukan jurnal penutupan 4-26

14 Penyusunan Daftar Saldo Pasca-Penutupan Tujuannya adalah untuk memeriksa kesamaan jumlah saldo akun-akun permanen setelah jurnal penutupan dipindahbukukan. Akun-akun temporer akan bersaldo nol Cisco melaksanakan virtual close Teknologi telah memperpendek proses tutup buku secara sangat dramatis. Survey baru-baru ini melaporkan, kebanyakan perusahaan hanya memerlukan waktu 6-7 hari untuk menyelesaikan proses penutupan, bukan lagi 20 hari. Perusahaan-perusahaan tertentu bahkan lebih baik lagi. Cisco System mampu melaksanakan apa yang mereka sebut sebagai virtual close penutupan akun bisa dilakukan kapan saja dalam 24 jam. Hal yang sama juga terjadi di Lockheed Martin Corp., yang proses penutupannya dapat diperpendek hingga 85% dalam beberapa tahun terakhir ini. Padahal di masa lalu, penutupan bisa berlangsung selama hari. Para manajer di kedua perusahaan tersebut menegaskan, cepatnya proses penutupan tidak mengurangi keakuratan dan kelengkapan data. Ini bukanlah sekadar supaya kelihatan hebat. Dengan mengetahui kondisi keuangan sepanjang waktu, perusahaan akan mampu merespon pesaing lebih cepat. Ratusan bahkan ribuan orang yang dulu menghabiskan waktu hari dalam setiap kuartal untuk menelusuri transaksi sekarang bisa mengerjakan hal-hal lain yang lebih bermanfaat, misalnya melakukan penambangan data (data mining) untuk menemukan informasi bisnis kunci (business intelligence) dalam rangka menangkap peluang-peluang bisnis baru. (Sumber: Reporting Practices: Few Do it All, Financial Executive, Nopember 2003, h.1) DISKUSI: Siapa lagi pihak lain yang memperoleh manfaat/diuntungkan dengan semakin singkatnya proses penutupan?

15 Ringkasan Siklus Akuntansi 1. Analisis transaksi bisnis Ilustrasi Siapkan daftar saldo pasca-penutupan 2. Jurnal transaksi 8. Jurnal dan pindahbukukan penutupan akun 3. Pindahbukukan 7. Susun laporan keuangan 4. Susun daftar saldo 6. Siapkan daftar saldo setelah penyesuaian 5. Jurnal dan pindahbukukan penyesuaian 4-29 Jurnal Koreksi Jurnal koreksi... tidak diperlukan jika rekaman akuntansi sudah bebas dari kesalahan. dilakukan kapanpun kesalahan ditemukan. harus dipindahbukukan sebelum penutupan akun. Kalau membuat jurnal koreksi dirasa sulit, jurnal yang salah bisa saja dibalik, baru kemudian dibuat jurnal yang benar. 4-30

16 Jurnal Koreksi Ilustrasi (Kasus 1): Tanggal 10 Mei, Mercato Co. menjurnal dan memindahbukukan penerimaan kas dari kustomer sebesar $50 dengan mendebit Cash $50 dan mengkredit Service Revenue $50. Akuntan Mercato Co. menemukan kesalahan tersebut pada tanggal 20 Mei, ketika kustomer melunasi sisa utangnyal. Incorrect entry Correct entry Correcting entry Cash 50 Service revenue 50 Cash 50 Accounts receivable 50 Service revenue 50 Accounts receivable Jurnal Koreksi Ilustrasi (Kasus 2): Tanggal 18 Mei, Mercato membeli perlengkapan kantor (office equipment) secara kredit dengan kos $450. Transaksi tersebut telah dijurnal dan dibukukan sebagai debit ke Delivery Equipment $45 dan kredit ke Accounts Payable $45. Kesalahan ditemukan tanggal 3 Juni. Incorrect Delivery equipment 45 entry Accounts payable 45 Correct entry Correcting entry Office equipment 450 Accounts payable 450 Office equipment 450 Delivery equipment 45 Accounts payable

17 Laporan posisi keuangan terklasifikasi Menyajikan potret (snapshot) pada tanggal tertentu. Agar lebih mudah dipahami, aset dan kewajiban yang sejenis/serupa dikelompokkan secara bersama. Standard Classifications Assets Intangible assets Property, plant, and equipment Long-term investments Current assets Equity and Liabilities Equity Non-current liabilities Current liabilities Illustration Laporan posisi keuangan terklasifikasi Aset Tak Berwujud (Intangible Assets) Aset-aset yang tidak memiliki substansi fisik. 4-34

18 4-35 Laporan posisi keuangan terklasifikasi Aset Tetap (Property, Plant, and Equipment) Umur manfaatnya lama. Digunakan dalam operasi rutin perusahaan. Depresiasi pengalokasian kos aset ke periode-periode penggunaan aset tetap. Akumulasi depresiasi jumlah depresiasi total yang telah dibiayakan. Laporan posisi keuangan terklasifikasi Aset Tetap (Property, Plant, and Equipment) Illustration 4-20 (in billions) 4-36

19 Laporan posisi keuangan terklasifikasi Investasi Jangka Panjang Investasi dalam saham dan obligasi perusahaan lain. Investasi dalam aset jangka panjang seperti tanah atau bangunan yang saat ini tidak digunakan dalam operasi rutin perusahaan Laporan posisi keuangan terklasifikasi Aset Lancar Diharapkan/diperkirakan akan dikonversi/ditukar menjadi kas atau dikonsumsi dalam satu tahun atau siklus operasi, mana yang lebih panjang Siklus operasi adalah waktu rata-rata yang diperlukan dari sejak persediaan dibeli hingga kas dari penjualan persediaan itu diperoleh dari kustomer.

20 Laporan posisi keuangan terklasifikasi Aset Lancar Illustration Laporan posisi keuangan terklasifikasi Pertanyaan Ulasan Kas dan sumber daya perusahaan lainnya yang diharapkan akan direalisasi menjadi kas atau dijual atau dikonsumsi dalam satu tahun atau siklus operasi, disebut: a. Aset lancar. b. Aset tak berwujud. c. Investasi jangka panjang. d. Aset tetap. 4-40

21 Laporan posisi keuangan terklasifikasi Ekuitas Perusahaan perorangan satu akun modal. Persekutuan akun modal disiapkan untuk masing-masing sekutu. Perseroan Modal Saham dan Laba Ditahan. Ilustrasi Laporan posisi keuangan terklasifikasi Kewajiban Jangka Panjang (Non-Lancar) Pelunasannya diperkirakan lebih dari satu tahun. 4-42

22 Laporan posisi keuangan terklasifikasi Pertanyaan Ulasan Berikut ini manakah yang bukan kewajiban jangka panjang? a. Utang obligasi b. Kewajiban jangka panjang yang segera jatuh tempo c. Utang wesel jangka panjang d. Utang hipotek Laporan posisi keuangan terklasifikasi Kewajiban Lancar Penyelesaiannya diperkirakan satu tahun mendatang atau kurang. Biasanya utang wesel didaftar pertama, diikuti oleh utang usaha. Selanjutnya, pos-pos lainnya disajikan menurut besarannya. Likuiditas kemampuan menyelesaikan kewajiban yang akan jatuh tempo tahun mendatang.

23 Laporan posisi keuangan terklasifikasi Kewajiban Lancar 4-45 Memahami PABU AS Penyelesaian Siklus Akuntansi Persamaan Prosedur yang sama digunakan untuk menyusun lembar kerja (worksheet) di semua perusahaan, baik yang menggunakan IFRS maupun PABU AS. IFRS dan PABU AS menghasilkan jenis-jensi laporan keuangan yang sama. 4-46

24 Memahami PABU AS Penyelesaian Siklus Akuntansi Persamaan 4-47 o o o o Kedua set standar sama-sama mengharuskan pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan mengenai kebijakan akuntansi dan pertimbangan (judgments) yang digunakan. Informasi harus dibandingkan dengan perioda-perioda sebelumnya dan laporan keuangan harus disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali. Klasifikasi lancar/nonlancar untuk aset dan kewajiban sama-sama dianjurkan oleh kedua set standar. Seperti halnya IFRS, laporan posisi keuangan terklasifikasi juga umumnya disajikan oleh perusahaan yang menggunakan PABU AS. Memahami PABU AS Penyelesaian Siklus Akuntansi Perbedaan Perusahaan yang menggunakan IFRS umumnya melaporkan aset tetap lebih dahulu dalam laporan posisi keuangan. Penyajian semacam ini tidak lazim pada PABU AS. Menurut IFRS, perusahaan, dalam kondisi tertentu, bisa melaporkan aset tetap dengan kos pemerolehan atau nilai wajarnya Penggunaan istilah cadangan atau reserve tidak dianjurkan dalam PABU AS, sementara IFRS sering menggunakan istilah tersebut.

25 LAMPIRAN Jurnal Pembalik Jurnal Pembalik Membalik sebagian jurnal penyesuaian sebelum mencatat transaksi rutin pada perioda selanjutnya. Perusahaan membuat jurnal pembalik pada awal perioda akuntansi berikutnya. Jurnal pembalik adalah kebalikan jurnal penyesuaian yang dibuat pada perioda sebelumnya. Penggunaan jurnal pembalik tidak mengubah jumlahjumlah yang dilaporkan di laporan keuangan LAMPIRAN Jurnal Pembalik Ilustrasi: Untuk mengilustrasikan sifat opsional penggunaan jurnal pembalik untuk biaya akrual, kita akan menggunakan transaksi biaya gaji di Pioneer Advertising Agency. 1. Tanggal 26 Oktober (jurnal gaji mula-mula): Pioneer membayar $4,000 beban gaji yang terhimpun antara 15 hingga 26 Oktober. 2. Tanggal 31 Oktober (jurnal penyesuaian): Beban gaji yang terhimpun antara tanggal 29 hingga 31 Oktober sebesar $1,200. Perusahaan akan membayarnya pada tanggal 9 Nopember. 3. Tanggal 9 Nopember (jurnal gaji selanjutnya): Gaji dibayarkan sebesar $4,000. Dari jumlah tersebut, $1,200 menghapus utang gaji dan $2,800 terhimpun sebagai biaya gaji antara tanggal 1 sampai dengan 9 Nopember. 4-50

26 LAMPIRAN Jurnal Pembalik With Reversing Entries (per appendix) Ilustrasi 4A-1 Oct. 26 Initial Salary Entry Same entry Oct. 31 Adjusting Entry Same entry Oct. 31 Closing Entry Same entry Reversing Entry Nov. 1 Salaries payable 1,200 Salaries expense 1,200 Subsequent Salary Entry Nov. 9 Salaries expense 4,000 Cash 4, SO 7 Prepare reversing entries. LAMPIRAN Jurnal Pembalik Ilustrasi 4A-2 Pemindahbukuan jurnal pembalik 4-52 SO 7 Prepare reversing entries.

24/03/2012. Bab 3. akrual. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan daftar saldo sesuaian serta tujuannya.

24/03/2012. Bab 3. akrual. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan daftar saldo sesuaian serta tujuannya. Bab 3 Akuntansi Pengantar Berbasis IFRS http:// Menjelaskan asumsi perioda waktu. Menjelaskan basis akrual dalam akuntansi. Menjelaskan mengapa diperlukan penyesuaian akun. Mengenali jenis jenis penyesuaian

Lebih terperinci

Proses Pencatatan Transaksi

Proses Pencatatan Transaksi Akuntansi Pengantar Proses Pencatatan Transaksi Akuntansi Pengantar Berbasis IFRS http:// 2-1 1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan akun serta bagaimana akun membantu dalam proses pencatatan transaksi.

Lebih terperinci

Penyusunan Laporan Keuangan dan Jurnal Penutup

Penyusunan Laporan Keuangan dan Jurnal Penutup Penyusunan Laporan Keuangan dan Jurnal Penutup Tujuan Pembelajaran Konseptual Menggunakan Work Sheet untuk membantu penyusunan laporan keuangan Menjelaskan maksud menutup buku besar Mengidentifikasi akun

Lebih terperinci

C H A P T E R 3 THE ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI)

C H A P T E R 3 THE ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI) Dosen : Christian Ramos Kurniawan C H A P T E R 3 THE ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI) 3-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting

Lebih terperinci

PERTEMUAN IV SIKLUS AKUNTANSI 1/18/2010 SUGIARTP AP-4 1

PERTEMUAN IV SIKLUS AKUNTANSI 1/18/2010 SUGIARTP AP-4 1 PERTEMUAN IV SIKLUS AKUNTANSI 1/18/2010 SUGIARTP AP-4 1 PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI WORK SHEET FINANCIAL STATEMENT AYAT PENYESUAIAN DAN PENUTUPAN SIKLUS AKUNTANSI TAHUN FISKAL ANALISIS KEUANGAN DAN INTERPRETASI

Lebih terperinci

BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK

BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK A. Menjelaskan Kegunaan Jurnal Penutup Akun riil (real account) merupakan akun-akun neraca Setelah jurnal penyesuaian diposting ke buku besar, maka data dalam

Lebih terperinci

SOAL : TEORI LKS TINGKAT NASIONAL KE-XVIII JAKARTA 2010

SOAL : TEORI LKS TINGKAT NASIONAL KE-XVIII JAKARTA 2010 SOAL : TEORI LKS TINGKAT NASIONAL KE-XVIII JAKARTA 2010 PETUNJUK MENGERJAKAN: 1. Tulis nomor peserta pada lembar kerja yang telah disediakan. 2. Bacalah petunjuk mengerjakan dan soal secara teliti sebelum

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle)

SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle) SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle) Langkah 1 Dokumen Bisnis di analisis (Bukti Transaksi) Langkah 2 Mencatat Transaksi ke dalam Jurnal (Journal) Langkah 3 Posting ke Buku Besar (Ledger) Langkah 4 Menyusun

Lebih terperinci

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran:

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran: PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta memahami tentang konsep dasar persamaan akuntansi 2. Peserta memahami tentang siklus akuntansi 3. Peserta dapat melakukan

Lebih terperinci

EKONOMI/AKUNTANSI KELAS X IIS TAHUN AJARAN 2016/2017 PERUSAHAAN JASA DAN JURNAL UMUM Oleh: Melania Lintang Kenisah, S.E.

EKONOMI/AKUNTANSI KELAS X IIS TAHUN AJARAN 2016/2017 PERUSAHAAN JASA DAN JURNAL UMUM Oleh: Melania Lintang Kenisah, S.E. MODUL EKONOMI/AKUNTANSI KELAS X IIS TAHUN AJARAN 2016/2017 PERUSAHAAN JASA DAN JURNAL UMUM Oleh: Melania Lintang Kenisah, S.E. KOMPETENSI DASAR 3.3. Menganalisis siklus akuntansi perusahaan jasa 4.3. Mempraktikkan

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Sistem Informasi Akuntansi, Siklus Akuntansi Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Content Sistem Informasi Akuntansi

Lebih terperinci

Akuntansi untuk Usaha Perdagangan. Tujuan Pembelajaran

Akuntansi untuk Usaha Perdagangan. Tujuan Pembelajaran Akuntansi untuk Usaha Perdagangan Warsidi Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman Tujuan Pembelajaran Mengenali perbedaan antara perbedaan antara usaha jasa dengan perdagangan. Menjelaskan pencatatan

Lebih terperinci

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur BAB 8 NERACA LAJUR A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur Neraca lajur merupakan kertas kerja bantu penyusunan laporan keuangan dan bukan merupakan laporan keuangan Neraca lajur disebut juga kertas kerja

Lebih terperinci

PENUTUPAN BUKU dan JURNAL PEMBALIK

PENUTUPAN BUKU dan JURNAL PEMBALIK PENUTUPAN BUKU dan JURNAL PEMBALIK A. Menjelaskan Kegunaan Jurnal Akun riil (real account) merupakan akun-akun neraca Setelah jurnal penyesuaian diposting ke buku besar, maka data dalam akun buku besar

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Sistem informasi sangat bervariasi dari satu bisnis ke bisnis lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem ini antara lain adalah sifat bisnis dan transaksi-transaksi yang

Lebih terperinci

BAB 11 NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN

BAB 11 NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN BAB 11 NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo setelah Penutupan Post closing trial balance dibuat untuk memastikan bahwa akun di buku besar telah seimbang Setelah membuat

Lebih terperinci

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN BAB 9 LAPORAN KEUANGAN A. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Pada bab 8 sudah dijelaskan bahwa neraca lajur merupakan alat bantu untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan yang meliputi: 1. Laporan laba

Lebih terperinci

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para

Lebih terperinci

Konsep Dasar dan Persamaan Akuntansi

Konsep Dasar dan Persamaan Akuntansi Bab 1 Konsep Dasar dan Persamaan Akuntansi Akuntansi Pengantar, Edisi IFRS http:// 1-1 Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi. 2. Mengidentifikasi pengguna dan manfaat akuntansi.

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Posting Salah satu aktivitas di dalam siklus akuntansi yang cukup menyita waktu dan tenaga

Lebih terperinci

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian - Akrual Penyesuaian terhadap akrual dipakai untuk mencatat: Pendapatan yang diterima, dan Pengeluaran yang terjadi pada periode akuntansi namun

Lebih terperinci

Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess Tujuan 1. Mengkaji ulang tujuh langkah dasar dalam siklus akuntansi. 2. Menyusun neraca lajur (worksheet). 3. Menyusun

Lebih terperinci

Penyelesaian Siklus Akuntansi (Completion of the Accounting Cycle)

Penyelesaian Siklus Akuntansi (Completion of the Accounting Cycle) Penyelesaian Siklus Akuntansi (Completion of the Accounting Cycle) Neraca Lajur (Work Sheet) Worksheet atau biasanya disebut sebagai kertas kerja, disiapkan dan dibuat untuk mengumpulkan dan mengikhtisarkan

Lebih terperinci

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1 JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1 SIKLUS PADA AKHIR PERIODE: PENYIAPAN LAPORAN KEUANGAN JAWABAN SOAL 1 Besarnya laba/rugi PT IBADAH untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 adalah: Penghasilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang didasarkan pada teori yang mendukung dengan perbandingan PSAK 1 dan IAS 1 tentang penyajian laporan keuangan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS 1. Sifat Laporan Sumber Dan Penggunan Kas Sifat laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan selama satu periode dengan menunjukan

Lebih terperinci

Cash. Komposisi Kas (Composition of Cash)

Cash. Komposisi Kas (Composition of Cash) merupakan pos yang terpenting karena: berlaku sebagai alat tukar terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam hampir semua transaksi usaha Jika tidak terlibat secara langsung dalam suatu transaksi,

Lebih terperinci

Pencatatan dan Pelaporan Piutang

Pencatatan dan Pelaporan Piutang Akuntansi Pengantar Pencatatan dan Pelaporan Piutang Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS Warsidi 8-1 Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi jenis-jenis piutang. 2. Menjelaskan bagaimana pengakuan piutang

Lebih terperinci

JURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017

JURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017 JURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017 PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT: Menjelaskan jenis-jenis transaksi yang dicatat dalam masing-masing jurnal

Lebih terperinci

KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)

KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT) KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT) Pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dijelaskan bahwa informasi yang disajikan dalam laporan keuangan suatu perusahaan bersifat umum. Hal ini berarti bahwa

Lebih terperinci

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI A. Penggolongan Akun / Perkiraan Pengertian Akun / rekening (account) adalah tempat untuk mencatat perubahan setiap laporan yang setiap saat dapat menunjukkan saldo pos tersebut.

Lebih terperinci

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN.  Asgard Chapter BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian dibuat untuk mencatat beberapa transaksi yang sengaja dilakukan pada akhir

Lebih terperinci

NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP

NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP Week 9 NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP Awalludiyah Ambarwati NERACA LAJUR Neraca Lajur (Worksheet) Merupakan landasan untuk memeriksa rekening-rekening yang ada dalam buku besar yang disesuaikan dan diseimbangkan

Lebih terperinci

Analisis transaksi (Analyzing Transactions)

Analisis transaksi (Analyzing Transactions) Analisis transaksi (Analyzing Transactions) Klasifikasi Perkiraan (Classification Of Account) 1. Aktiva (s) Yaitu barang yang berwujud (tangible asset) dan tak berwujud (intangible asset) yang mempunyai

Lebih terperinci

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : http:// Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Ujian Tengah Semester Gasal

Lebih terperinci

Mentoring SPA FEB Pengantar Akuntansi 1. Official. UTS Semester Gasal 2015/2016

Mentoring SPA FEB Pengantar Akuntansi 1. Official. UTS Semester Gasal 2015/2016 Mentoring Pengantar Akuntansi 1 UTS Semester Gasal 2015/2016 @spafebui SPA FEB UI Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEB UI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di http://spa-feui.com Official

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sesuai dengan Undang-Undang No.20 tahun 2008 pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

PANDUAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH PANDUAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI Uji Kompetensi Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pernyataan-pernyataan tentang akuntansi berikut ini benar, kecuali.. a. Akuntansi adalah bahasa bisnis b.

Lebih terperinci

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI Laporan Arus Kas Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Agenda 1 2 Laporan Arus Kas Latihan dan Pembahasan 3

Lebih terperinci

BAB XV AKUNTANSI UTANG

BAB XV AKUNTANSI UTANG BAB XV AKUNTANSI UTANG A. PENGERTIAN Jika kita ingat kembali persamaan dasar akuntansi, sisi kiri persamaan akuntansi adalah harta (aktiva) dan sisi kanan terdiri dari utang dan modal. Utang menunjukkan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan jasa. Indikator : Merumaskan kembali perusahaan jasa,

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PENANDINGAN DAN PROSES PENYESUAIAN

BAB IV KONSEP PENANDINGAN DAN PROSES PENYESUAIAN BAB IV KONSEP PENANDINGAN DAN PROSES PENYESUAIAN 4.1. PENGERTIAN JURNAL PENYESUAIAN Jurnal Penyesuaian (adjusting entries) ialah ayat ayat jurnal yang dibuat untuk memutakhirkan akun akun tertentu pada

Lebih terperinci

Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian (The Matching Concept and the Adjusting Process)

Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian (The Matching Concept and the Adjusting Process) Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian (The Matching Concept and the Adjusting Process) Konsep Penandingan (The Matching Concept) Penentuan dalam periode mana revenue dan expense bisnis akan dilaporkan

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR AKUNTANSI BAB 2

STRUKTUR DASAR AKUNTANSI BAB 2 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI BAB 2 SIKLUS AKUNTANSI Akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan, menganalisis, menyajikan dalam bentuk angka mengklasifikasikan, mencatat, meringkas dan melaporkan aktivitas/transaksi

Lebih terperinci

Bab 6. Penyesuaian. Transi 1

Bab 6. Penyesuaian. Transi 1 Bab 6 Transi 1 Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Menjelaskan pengertian penyesuaian dan alasan diperlukannya. Menyebutkan objek-objek penyesuaian dan konsep penyesuaiannya.

Lebih terperinci

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010 REKAP SOAL UN SMK Kumpulan Bank Soal UKK Teori Akuntansi AKUNTANSI 2008/2009 2009/2010 1. Definisi akuntansi adalah A. Ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perhitungan uang perusahaan B. Kegiatan

Lebih terperinci

UTANG JANGKA PENDEK (CURRENT LIABILITIES)

UTANG JANGKA PENDEK (CURRENT LIABILITIES) MODUL KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI 2 TATAP MUKA 7 UTANG JANGKA PENDEK (CURRENT LIABILITIES) OLEH UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM KULIAH KARYAWAN JAKARTA 2008 UTANG JANGKA PENDEK (CURRENT

Lebih terperinci

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN Akuntansi adalah pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi bisnis, serta penginterprestasian informasi yang telah disusun. Banyak perusahaan menggunakan catatan-catatan

Lebih terperinci

PENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN

PENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN PENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para akuntan

Lebih terperinci

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan. NERACA LAJUR Neraca Lajur (worksheet) adalah kertas kerja (working paper) yang bisa digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyesuaian laporan keuangan. Atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Analisis Pengertian analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Yuniarsih dan Suwatno (2008:98) adalah: Analisis adalah penguraian suatu pokok atas

Lebih terperinci

Chapter 10. Kewajiban. Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso. Slide 10-2

Chapter 10. Kewajiban. Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso. Slide 10-2 10-1 Chapter 10 Kewajiban Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso 10-2 Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan kewajiban lancar dan mengidentifikasi jenis-jenis utama kewajiban lancar. 2. Mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: BAB I PENDAHULUAN A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: 1. Fungsi dan Kegunaan Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi

Lebih terperinci

MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1

MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1 MOJAKOE Pengantar Akuntansi 1 Dilarang Memperbanyak Mojakoe ini tanpa seijin SPA FEUI Mojakoe dapat didownload di www.spa-feui.com Fb: SPA FEUI Twitter: @spafeui Page 1 of 3 Program Studi S1 Akuntansi

Lebih terperinci

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X IIS KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X IIS KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

Istilah-Istilah Dalam Akuntansi NAMA - NAMA PERKIRAAN ( AKUN ) DAN ISTILAH DALAM BAHASA INDONESIA

Istilah-Istilah Dalam Akuntansi NAMA - NAMA PERKIRAAN ( AKUN ) DAN ISTILAH DALAM BAHASA INDONESIA Istilah-Istilah Dalam Akuntansi NAMA - NAMA PERKIRAAN ( AKUN ) DAN ISTILAH DALAM BAHASA INDONESIA Account Title Assets Current Assets Cash In Bank Petty Cash Account Receivable Allowance For Doubtful Debt

Lebih terperinci

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 04 Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN Persamaan akuntansi merupakan hal yang paling mendasar dari struktur akuntansi karena pencatatan transaksi hingga berbentuk

Lebih terperinci

PENCATATAN AKUNTANSI BERBASIS AKUN

PENCATATAN AKUNTANSI BERBASIS AKUN PENCATATAN AKUNTANSI BERBASIS AKUN 1. DEFINISI DAN FUNGSI AKUN Akun (kadang juga disebut sebagai pos, rekening atau perkiraan ) berasal dari bahasa inggris account. Dari perspektif matematika, sebuah akun

Lebih terperinci

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu : PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu : 1. Penekanan pada aspek fungsi yaitu pada penggunaan informasi akuntansi. Berdasarkan aspek fungsi akuntansi

Lebih terperinci

Bab 11 Analisa Dana dan Aliran Kas

Bab 11 Analisa Dana dan Aliran Kas M a n a j e m e n K e u a n g a n 153 Bab 11 Analisa Dana dan Aliran Kas Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung dan menjelaskan mengenai teknik penyusunan laporan sumber dan penggunaan dana beserta

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. fakta-fakta atau angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.

BAB II LANDASAN TEORI. fakta-fakta atau angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Menurut McLeod (McLeod, 1998,) informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Sedangkan arti dari data sendiri adalah fakta-fakta atau angka-angka

Lebih terperinci

BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR. Asgard Chapter

BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR.  Asgard Chapter BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR Pada akhir periode, perusahaan menyusun laporan keuangan. Alat bantu

Lebih terperinci

MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NPM : KELAS :

MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NPM : KELAS : AS MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NAMA LENGKAP : NPM : KELAS : SEMESTER GENAP 2016/2017 UNIVERSITAS TELKOM 2016 1 BAHAN KAJIAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian UMKM menurut Undang Undang No. 20 Tahun 2008, yaitu :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian UMKM menurut Undang Undang No. 20 Tahun 2008, yaitu : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM berperan penting dalam mengembangkan perekonomian Indonesia. 2.1.1 Pengertian UMKM Pengertian UMKM menurut Undang Undang No. 20 Tahun 2008,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 21 /PM/2004 TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 21 /PM/2004 TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 21 /PM/2004 TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas keterbukaan

Lebih terperinci

Apakah yang dimaksud aset tetap?

Apakah yang dimaksud aset tetap? ASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM, DAN ASET TEKA BERWUJUD Warsidi Universitas Jenderal Soedirman Rabu, 04 April 2012 Akuntansi Pengantar Berbasis IFRS 2 Apakah yang dimaksud aset tetap? Aset tetap mencakup

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI PENGANTAR AKUNTANSI GAMBARAN UMUM AKUNTANSI Akuntansi sering disebut sebagai bahasanya dunia usaha karena akuntansi akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang menyelenggarakannya dan

Lebih terperinci

Chapter 13. Laporan Arus Kas. Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso. Slide 13-2

Chapter 13. Laporan Arus Kas. Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso. Slide 13-2 13-1 Chapter 13 Laporan Arus Kas Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso 13-2 Tujuan Pembelajaran 1. Mengindikasi kegunaan dari Laporan Arus Kas. 2. Membedakan antara aktivitas operasional,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PIUTANG USAHA 1. Pengertian Piutang Transaksi paling umum yang menciptakan piutang adalah penjualan barang dagang atau jasa secara kredit. Dalam arti luas piutang digunakan untuk

Lebih terperinci

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas entitas selama periode tertentu dari mana kas datang dan bagaimana dibelanjakannya. Cash flow menjelaskan sebab-sebab dari perubahan

Lebih terperinci

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA A. DEFINISI PSAP 10 Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 paragraf 42 menyatakan bahwa perubahan kebijakan akuntansi harus disajikan pada Laporan Perubahan

Lebih terperinci

Overview Siklus Akuntansi

Overview Siklus Akuntansi Overview Siklus Akuntansi Akuntansi adalah.. Secara umum Akuntansi adalah sistem informasi yang memberikan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi 1. Pengertian dan klasifikasi akun (rekening). Akun merupakan suatu formulir yang digunakan untuk mencatat pengaruh perubahan nilai (penambahan atau

Lebih terperinci

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD A. Kerangka Hukum Laporan Keuangan adalah produk akhir dari proses akuntansi yang telah dilakukan. Laporan Keuangan yang disusun harus memenuhi prinsipprinsip yang

Lebih terperinci

BAB 6 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo

BAB 6 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo BAB 6 NERACA SALDO A. Pengertian dan Kegunaan Neraca adalah selisih antara jumlah sisi debit dengan jumlah sisi kredit dari suatu akun buku besar. Setelah proses transaksi dipindahkan dari buku harian

Lebih terperinci

odul ke: Adjusting Process Jurnal Penyesuaian akultas FASILKOM Yustika Erliani SE, MMSI rogram Studi Sistem Informasi

odul ke: Adjusting Process Jurnal Penyesuaian akultas FASILKOM Yustika Erliani SE, MMSI rogram Studi Sistem Informasi odul ke: Adjusting Process Jurnal Penyesuaian akultas FASILKOM Yustika Erliani SE, MMSI rogram Studi Sistem Informasi Matching Principle Ketika seorang akuntan mempersiapkan sebuah laporan keuangan, mereka

Lebih terperinci

BAB 4 GAMBARAN UMUM PENCATATAN AKUNTANSI. Asgard Chapter

BAB 4 GAMBARAN UMUM PENCATATAN AKUNTANSI.  Asgard Chapter BAB 4 GAMBARAN UMUM PENCATATAN AKUNTANSI Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com GAMBARAN UMUM PENCATATAN AKUNTANSI Di bab ini kita membahas sekilas urutan proses akuntansi sebagaimana dapat digambarkan

Lebih terperinci

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu Untuk mencatat transaksi yang berjenis jenis macamnya diperlukan formulir-formulir atau kartukartu

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-5 LAPORAN KEUANGAN UMKM

PERTEMUAN KE-5 LAPORAN KEUANGAN UMKM PERTEMUAN KE-5 LAPORAN KEUANGAN UMKM Endra Murti Sagoro 1 TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat memahami dan mengerjakan laporan laba rugi. 2. Mahasiswa dapat memahami dan mengerjakan laporan perubahan

Lebih terperinci

PENCATATAN TRANSAKSI - BUKU BESAR, POSTING DAN NERACA SALDO

PENCATATAN TRANSAKSI - BUKU BESAR, POSTING DAN NERACA SALDO PENCATATAN TRANSAKSI - BUKU BESAR, POSTING DAN NERACA SALDO Tujuan Pembelajaran Menjelaskan pengertian buku besar Memposting jurnal ke buku besar Membuat neraca saldo (trial balance) Buku Besar (ledger)

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN LAMPIRAN BI. : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 20 TAHUN 2014 TANGGAL : 30 MEI 2014 KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN A. PENDAHULUAN Tujuan 1. Tujuan kebijakan akuntansi

Lebih terperinci

BAB 9 KEWAJIBAN. Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh

BAB 9 KEWAJIBAN. Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh BAB 9 KEWAJIBAN A. Pengertian Kewajiban Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh Kewajiban adalah utang yang harus dibayar

Lebih terperinci

BALANCE SHEET. (laporan Posisi Keuangan NERACA)

BALANCE SHEET. (laporan Posisi Keuangan NERACA) BALANCE SHEET (laporan Posisi Keuangan NERACA) Laporan Keuangan yang menyajikan ASET, KEWAJIBAN DAN MODAL. Aktiva/Aset : Sumber2 eokonomi yang duharapkan memberi manfaat di masa mendatang yang cukup pasti,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Kondisi keuangan suatu perusahaan dapat diketahui dari laporan keuangan yang terdiri atas neraca,

Lebih terperinci

Praktikum Pengantar Akuntansi

Praktikum Pengantar Akuntansi Modul ke: 02Fakultas Ferry EKONOMI DAN BISNIS Praktikum Pengantar Akuntansi Mencatat dari bukti transaksi ke buku jurnal khusus Hendro Basuki, SE.,MSi.,Ak.,CA. Program Studi MANAJEMEN Abstract Mencatat

Lebih terperinci

A Review of the Accounting Cycle

A Review of the Accounting Cycle A Review of the Accounting Cycle Intermediate Accounting Chapter 2 S t I c e S t I c e S k o u s e n Friday, May 28, 2010 1 Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi dan menjelaskan langkah-langkah dasar

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018 SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP 2017 2018 PERIODE : JANUARI JUNI 2018 1. Kelompok Mata Kuliah : Akuntansi 2. Nama Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi 2 3. Kode Mata Kuliah : EKO

Lebih terperinci

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA Dalam bab 2 telah dijelaskan bagaimana kita menganalisis transaksi bisnis dan pengaruhnya ke dalam persamaan dasar akuntansi yang disajikan dalam bentuk tabel, sebagaimana

Lebih terperinci

Akuntansi Neraca. Entries)

Akuntansi Neraca. Entries) Akuntansi Neraca Akuntansi Neraca Jurnal-jurnal terkait dengan neraca yang perlu dibuat adalah sebagai berikut: Akhir tahun anggaran : Jurnal Awal Neraca (Khusus tahun pertama penyelenggaraan akuntansi

Lebih terperinci

PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL

PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL I. TUGAS ANDA a. Periksa kelengkapan lembar soal dan lembar dokumen transaksi dan lembar kerja. b. Cermati petunjuk/informasi yang terdapat

Lebih terperinci

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

contoh soal akuntansi perusahaan dagang contoh soal akuntansi perusahaan dagang 1.3 Siklus Akuntansi Pada Perusahaan Dagang Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang tidak berbeda dengan Perusahaan Jasa. Baik dalam Perusahaan Jasa maupun Perusahaan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAERAH

PEDOMAN UMUM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAERAH Lampiran I Peraturan Bupati Maluku Tenggara Nomor 1.a Tahun 2012 Tentang Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah PEDOMAN UMUM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAERAH I. SIKLUS AKUNTANSI Siklus akuntansi merupakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Likuiditas 2.1.1 Pengertian Likuiditas Likuiditas merupakan salah satu aspek keuangan yang penting untuk dianalisis. Hal tersebut dikarenakan likuiditas merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB 13 PENCATATAN JURNAL PENUTUP. Asgard Chapter

BAB 13 PENCATATAN JURNAL PENUTUP.  Asgard Chapter BAB 13 PENCATATAN JURNAL PENUTUP Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PENCATATAN JURNAL PENUTUP Setelah laporan laba/rugi dibuat maka kita menutup akun-akun nominal ke akun Ikhtisar laba/rugi (selanjutnya

Lebih terperinci

Presented by: SPA- Accounting Study Division Mojakoe Pengantar Akuntansi 1 MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1 UTS PENGANTAR AKUNTANSI /2013

Presented by: SPA- Accounting Study Division Mojakoe Pengantar Akuntansi 1 MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1 UTS PENGANTAR AKUNTANSI /2013 MOJAKOE Pengantar Akuntansi 1 UTS PENGANTAR AKUNTANSI 1 2012/2013 Accounting Study Division Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE & SPA MENTORING di : www.spa-feui.com

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan. PERTEMUAN KE-4 (Disarikan dari berbagai sumber)

Akuntansi Keuangan. PERTEMUAN KE-4 (Disarikan dari berbagai sumber) Akuntansi Keuangan PERTEMUAN KE-4 (Disarikan dari berbagai sumber) REVIEW Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan Akuntansi?? Perusahaan Pencatatan Estimasi Pengorganisasian Pengikhtisaran Data Keuangan

Lebih terperinci

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada IV. PENYESUAIAN mencatat (menjurnal dan mengakunkan) data-data transaksi akhir tahun sehingga jumlah yang terdapat dalam tiap rekening sesuai dengan kenyataannya. Manfaat penyesuaian: 1. Kepraktisan Jika

Lebih terperinci

BAGAIMANA. Set up chart of account sesuai dengan ketentuan baru

BAGAIMANA. Set up chart of account sesuai dengan ketentuan baru BAGAIMANA Set up chart of account sesuai dengan ketentuan baru akun LO Tentukan proses yang akan dijalankan sesuaikan sisdur Kemendagri Set up sistem pencatatan sederhanakan dengan sistem komputer sehingga

Lebih terperinci