Akuntansi untuk Usaha Perdagangan. Tujuan Pembelajaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Akuntansi untuk Usaha Perdagangan. Tujuan Pembelajaran"

Transkripsi

1 Akuntansi untuk Usaha Perdagangan Warsidi Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman Tujuan Pembelajaran Mengenali perbedaan antara perbedaan antara usaha jasa dengan perdagangan. Menjelaskan pencatatan pembelian dengan sistem sediaan perpetual. Menjelaskan pencatatan pendapatan penjualan dengan sistem sediaan perpetual. Menjelaskan langkahlangkah dalam siklus akuntansi usaha perdagangan. Menyusun laporan labarugi perusahaan perdagangan. Menjelaskan cara penghitungan dan pentingnya laba kotor (gross profit). 2 1

2 Usaha Perdagangan Usaha perdagangan membeli dan menjual barang Sumber utama pendapatan dalam usaha perdagangan disebut pendapatan penjualan atau penjualan saja. Pedagang besar Pengecer Konsumen 3 Usaha Perdagangan Pengukuran penghasilan Pendapatan Penjualan Not used in a Service business. Kos Barang Terjual = Laba kotor Kos barang terjual adalah total kos barang dagangan yang terjual selama satu perioda. Biaya operasi = Laba (Rugi) Bersih 4 2

3 Siklus operasi usaha perdagangan biasanya lebih panjang dibandingkan usaha jasa. Usaha Perdagangan 5 Arus Kos Usaha Perdagangan 6 3

4 Usaha Perdagangan Arus kos sistem perpetual Sistem sediaan perpetual mencatat Sediaan Barang Dagangan dan Kos Barang Terjual secara terusmenerus/kontinu. Pembelian ditambahkan langsung ke Sediaan Barang Dagangan. Biaya angkutan, Retur dan Keringanan Harga Beli, dan Diskon Pembelian diperhitungkan langsung dalam Sediaan Barang Dagangan. Kos Barang Terjual dibebankan/bertambah dan Sediaan Barang Dagangan dikurangi setiap kali terjadi penjualan. 7 Usaha Perdagangan Arus kos sistem periodik Pembelian barang dagangan mula mula dicatat dalam akun Pembelian. Sediaan Akhir ditentukan berdasarkan penghitungan fisik. Kos Barang Terjual dihitung dengan rumus. Sediaan Awal $ 100,000 (+): Pembelian, netto + 800,000 Barang tersedia untuk dijual 900,000 (-): Sediaan Akhir - 125,000 Kos Barang Terjual $ 775,

5 Merekam Pembelian Barang Dagangan Pembelian bisa dilakukan secara tunai atau kredit (on account). Biasanya dicatat pada saat barang diterima. Faktur pembelian menjadi dokumen sumber untuk mencatat pembelian kredit. 9 Merekam Pembelian Barang Dagangan Dalam sistem sediaan perpetual, perusahaan merekam pembelian barang barang yang akan dijual kembali dalam akun Sediaan Barang Dagangan. Ilustrasi: Berdasarkan INVOICE NO. 731 buatlah entri jurnal di Sauk Stereo untuk merekam pembelian barang dagangannya dari dari PW Audio Supply. 10 5

6 Merekam Pembelian Barang Dagangan Kos Pengangkutan Terma Penjualan Penjual menyerahkan barang pada saat dimuat, dan pembeli menanggung kos pengangkutan. Penjual menyerahkan barang ketika sampai ditempat pembeli dan menanggung kos pengangkutan. Kos pengangkutan yang ditanggung oleh penjualan merupakan biaya operasi. 11 Merekam Pembelian Barang Dagangan Ilustrasi: Dalam pengiriman barang tanggal 6 Mei, Sauk Stereo membayar biaya angkut kepada Acme Freight Company sejumlah 150, entri jurnal di Sauk Stereo adalah... Misalkan, faktur terkait pengangkutan di atas mengharuskan PW Audio Supply yang membayar biaya pengangkutan, entri jurnal di PW Audio Supply akan menjadi

7 Merekam Pembelian Barang Dagangan Retur Pembelian dan Keringanan Pembeli mungkin saja kecewa karena barang yang dibelinya rusak atau tidak utuh, kualitasnya rendah, atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Keringanan Harga Pembeli bisa saja memutuskan untuk tetap membeli jika penjual memberikan keringanan (pengurangan) harga beli. Retur Pembelian Pengembalian barang dan pengurangan piutang (jika barang dibeli secara kredit), atau untuk mendapatkan uang kembali jika pembeliannya tunai. 13 Pertanyaan Ulasan Dalam sistem sediaan perpetual, retur oleh pembeli atas barang yang rusak direkam dengan mengkredit... A. Pembelian B. Retur Pembelian C. Keringanan Pembelian D. Sediaan Barang Dagangan 14 7

8 Merekam Pembelian Barang Dagangan Ilustrasi: Misalkan pada tanggal 8 Mei Sauk Stereo mengembalikan barang dagangan senilai 300 kepada PW Audio Supply Merekam Pembelian Barang Dagangan Diskun Pembelian Terma kredit mungkin saja membolehkan pembeli untuk memperoleh diskun tunai dengan melakukan pembayaran tepat waktu. Contoh: Terma kredit 2/10, n/30, dibaca dua sepuluh, netto tiga puluh, 2% diskun tunai jika pembayaran dilakukan dalam 10 hari. Manfaat diskun tunai: Pembeli menghemat uang. Penjual memperpendek siklus operasi. 16 8

9 Merekam Pembelian Barang Dagangan Diskun Pembelian 2/10, n/30 1/10 EOM n/10 EOM diskun 2% jika dibayar dalam 10 hari, jumlah netto jatuh tempo dalam 30 hari. diskun 1% jika dibayar dalam sepuluh hari pertama bulan mendatang. Jumlah netto jatuh tempo pada 10 hari pertama bulan mendatang. 17 Merekam Pembelian Barang Dagangan Illustration: Pada tanggal 14 Mei, Sauk Stereo membayar jumlah terutangnya 3,500 (harga faktur bruto 3,800 dikurangi retur dan keringanan pembelian 300), hari terakhir perioda diskun. Buatlah entri jurnal di pihak Sauk untuk merekam transaksi tanggal 14 Mei tersebut. 18 9

10 Merekam Pembelian Barang Dagangan Ilustrasi: Jika Sauk Stereo gagal mengambil diskun, dan harus membayar penuh 3,500 pada tangggal 3 Juni, entri jurnalnya menjadi Merekam Pembelian Barang Dagangan Diskun Pembelian Haruskan diskun diambil? Melewatkan diskun sama artinya dengan membayar bunga 2% atas penggunaan dana sebesar $3,500 selama 20 hari. Contoh: 2% untuk 20 hari = 36.5% setahun (365/20 = x 2% = 36.5%) 20 10

11 Merekam Pembelian Barang Dagangan Ikhtisar Transaksi Pembelian 4 th - Purchase 6 th Freight-in 3, th - Return th - Discount Balance 3, Merekam Penjualan Barang Dagangan Penjualan bisa dilakukan secara tunai atau kredit (on account). Dicatat ketika terjadi/terhimpun (earned), umum ketika barang dikirim dari penjual kepada pembeli. Faktur penjualan adalah dokumen sumber yang mendukung setiap transaksi penjualan kredit

12 Merekam Penjualan Barang Dagangan Two Journal Entries to Record a Sale #1 Cash or Accounts Receivable Sales XXX XXX Harga Jual #2 Cost of Goods Sold Merchandise Inventory XXX XXX Kos/ harga beli 23 Merekam Penjualan Barang Dagangan Ilustrasi: PW Audio Supply merekam penjualannya kepada Sauk Stereo tanggal 4 Mei sejumlah 3,800 sebagai berikut. Misalkan kos barang dagangan tersebut bagi PW Audio Supply adalah 2,400. May 4 Accounts Receivable 3,800 Sales 3,800 4 Cost of Goods Sold 2,400 Merchandise Inventory 2,

13 Merekam Penjualan Barang Dagangan Retur dan Keringanan Penjualan Kebalikan retur dan keringanan pembelian. Merupakan kontra akun pendapatan penjualan (debit). Penjualan tidak berkurang (didebit) karena: Informasi tentang besarnya retur yang sebenarnya sangat penting akan menjadi tersembunyi. Berapa persentasi retur dan keringanan terhadap penjualan. Pembandingan total penjualan antar perioda akuntansi menjadi tidak akurat. 25 Merekam Penjualan Barang Dagangan Ilustrasi: Buatlah entri jurnal di pihak PW Audio Supply untuk merekam kredit karena barang dikembalikan yang harga jualnya 300 (kos 140). Asumsikan barang yang dikembalikan itu tidak rusak. May 8 8 Sales returns and allowances 300 Accounts receivable 300 Merchandise inventory 140 Cost of goods sold

14 Merekam Penjualan Barang Dagangan Ilustrasi: Jika barang yang dikembalikan rusak dan nilai rongsokannya 50, PW Audio akan menjurnal sebagai berikut: May 8 Sales returns and allowances 300 Accounts receivable Merchandise inventory 50 Cost of goods sold Pertanyaan Ulasan Kos barang terjual (cost of goods sold) ditentukan dan dicatat setiap kali terjadi penjualan dalam... A. Sistem sediaan periodik. B. Sistem sediaan perpetual. C. Jawaban A dan B semuanya benar. D. Jawaban A dan B semuanya salah

15 Merekam Penjualan Barang Dagangan Diskun Penjualan Ditawarkan kepada kustomer untuk mendorong pembayaran tepat waktu. Identik dengan potongan pembelian. Kontra akun pendapatan (debit). 29 Merekam Penjualan Barang Dagangan Ilustrasi: Misalkan Sauk Stereo membayar jumlah terutangnya sebesar 3,500 (harga faktur bruto 3,800 dikurangi retur dan keringanan pembelian 300) pada tanggal 14 Mei, hari terakhir perioda diskun. Entri jurnal di pihak PW Audio Supply untuk merekam penerimaan tanggal 14 Mei tersebut adalah... May 14 Cash 3,430 Sales discounts 70 Accounts receivable 3,500 * [( 3, ) X 2%] 30 15

16 Penyelesaian Siklus Akuntansi Jurnal Penyesuaian Pada umumnya sama dengan di perusahaan jasa. Satu penyesuaian tambahan dimaksudkan untuk mencocokkan catatan sediaan dengan sediaan sesungguhnya yang masih tersisa. Akun akun yang terpengaruh dalam penyesuaian adalah Sediaan Barang Dagang dan Kos Barang Terjual. 31 Penyelesaian Siklus Akuntansi Ilustrasi: Misalkan saldo Sediaan Barang Dagangan (Merchandise Inventory)PW Audio Supply sebelum penyesuaian sebesar 40,500. Berdasarkan penghitungan fisik sediaan, PW Audio menemukan bahwa kos sediaan barang dagangan sesungguhnya pada akhir tahun berjumlah 40,000. Jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan sediaan barang dagangan pada akhir periode adalah... Cost of goods sold 500 Merchandise inventory

17 Penyelesaian Siklus Akuntansi Closing Entries 33 Format Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi Sumber utama untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Formatnya dirancang untuk membedakan berbagai sumber penghasilan dan biaya

18 Format Laporan Laba Rugi Penyajian penjualan dalam laporan laba-rugi 35 Format Laporan Laba Rugi Laba Kotor Illustration 5-13 Illustration

19 Biaya Operasi IFRS membolehkan penyajian biaya menurut sifat/hakikatnya atau penyajian biaya menurut fungsinya. 37 Berbagai pendapatan dan keuntungan serta biaya dan rugi yang tidak terkait dengan kegiatan inti perusahaan Penghasilan dan biaya lain-lain 38 19

20 Biaya bunga, jika jumlahnya material, harus diungkapkan dalam batang tubuh laporan laba-rugi. Biaya bunga 39 Format Laporan Laba Rugi Laba Komprehensif Mencakup penyesuaian penyesuaian tertentu terhadap aset rencana pension, untung dan rugi translasi valuta asing, dan untung dan rugi yang belum direalisasi dari investasi jenis tertentu. Laba komprehensif boleh dilaporkan dalam laporan gabungan laba bersih dan laba komprehensif, atau dalam skedul terpisah yang semata mata melaporkan laba komprehensif

21 Pertanyaan Ulasan Laporan laba rugi multiple step untuk perusahaan perdagangan memuat item item berikut KECUALI: A. Laba kotor. B. Kos barang terjual. C. Pendapatan penjualan. D. Aktivitas investasi 41 Format Laporan Laba Rugi Laporan Posisi Keuangan Terklasifikasi 42 21

22 Sistem Sediaan Periodik Sistem Sediaan Periodik Akun akun terpisah digunakan untuk mencatat pembelian, kos pengangkutan, retur, dan diskun. Perusahaan TIDAK mencatat perubahan sedian dari waktu ke waktu. Sediaan akhir ditentukan melalui penghitungan fisik. 43 Sistem Sediaan Periodik Penghitungan Kos Barang Terjual 44 22

23 Merekam Pembelian Sistem Periodik Ilustrasi: Berdasarkan faktur serta penerimaan barang dagangan yang dipesan dari PW Audio Supply, Sauk Stereo merekam pembeliannya sejumlah 3,800 sebagai berikut... May 4 Purchases 3,800 Accounts payable 3, Merekam Pembelian Sistem Periodik Kos Pengangkutan Ilustrasi: Ketika Sauk membayar 150 kepada Acme Freight Company untuk ongkos pengangkutan barang yang dibelinya dari PW Audio Supply tanggal 6 Mei, jurnal di pihak Sauk untuk mencatat biaya tersebut adalah... May 6 Freight-in (Transportation-in) 150 Cash

24 Merekam Pembelian Sistem Periodik Retur Pembelian dan Keringanan Harga Ilustrasi: Sauk Stereo retur barang dagangan yang dibelinya senilai 300 kepada PW Audio Supply dan membuat entri jurnal berikut untuk mencatat retur. May 8 Accounts payable 300 Purchase returns and allowances Merekam Pembelian Sistem Periodik Diskun Pembelian Ilustrasi: Tanggal 14 Mei, Sauk Stereo membayar jumlah terutangnya kepada PW Audio Supply, mendapatkan 2% diskun tunai yang ditawarkan PW Audio untuk pembayaran dalam 10 hari. Sauk Stereo mencatat pembayaran dan diskun tersebut sebagai berikut... May 14 Accounts payable 3,500 Purchase discounts 70 Cash 3,

25 Merekam Penjualan Sistem Periodik Ilustrasi: PW Audio Supply mencatat penjualan barang dagangannya seharga 3,800 kepada Sauk Stereo tanggal 4 Mei sebagai berikut... Tidak ada penjurnalan untuk mencatat kos barang terjual pada saat penjualan dalam sistem periodik. May 4 Accounts receivable 3,800 Sales 3, Merekam Penjualan Sistem Periodik Retur Penjualan dan Keringanan Harga Ilustrasi: Untuk mengakui barang yang dikembalikan oleh Sauk Stereo tanggal 8 Mei, PW Audio Supply mencatat retur penjualan senilai 300 sebagai berikut... May 4 Sales returns and allowances 300 Accounts receivable

26 Merekam Penjualan Sistem Periodik Sales Discounts Ilustrasi: Tanggal 14 Mei, PW Audio Supply menerima cek senilai 3,430 sebagai pembayaran jumlah terutang dari Sauk Stereo. PW Audio dan memberikan diskun tunai 2% dan membuat entri jurnal sebagai berikut... May 14 Cash 3,430 Sales discounts 70 Accounts receivable 3, Perpetual vs Periodik 52 26

27 Perpetual vs Periodik 53 Lembar Kerja Perusahaan Perdagangan 54 27

28 Referensi: Weygandt, Kieso, & Kimmel, Financial Accounting: IFRS Edition, 2011 Handout ini dapat diunduh di:

KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG

KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG Pada buku satu kita telah mempelajari akuntansi untuk perusahaan jasa dengan menerapkan satu siklus akuntansi secara menyeluruh, mulai dari pencatatan transaksi sampai dengan

Lebih terperinci

Makalah Akuntansi Perusahaan Dagang

Makalah Akuntansi Perusahaan Dagang Makalah Akuntansi Perusahaan Dagang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Latar belakang disusunya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen dalam rangka membahasas tentang Akuntansi

Lebih terperinci

PIUTANG. Slide 4-1. Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting

PIUTANG. Slide 4-1. Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Dosen : Christian Ramos Kurniawan PIUTANG 4-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Piutang Piutang adalah klaim kepada pelanggan atau pihakpihak lain

Lebih terperinci

Week 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang

Week 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang Week 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang Awalludiyah Ambarwati PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan dagang membeli barang dagang untuk dijual kepada pelanggan tanpa mengubah bentuk atau memroses lebih lanjut.

Lebih terperinci

BAB AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG BAB AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG 6.1 Karakteristik Perusahaan Dagang Perusahaan dagang (Merchandising Company) ialah perusahaan yang kegiatannya membeli dan menjual barang dagangan tanpa memprosesnya lebih

Lebih terperinci

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR 1. Kegiatan utama perusahaan dagang a. Mengolah bahan baku menjadi barang jadi b. Menjual jasa dan melayani kepentingan

Lebih terperinci

Materi: 11, 12 & 13 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Materi: 11, 12 & 13 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Materi: 11, 12 & 13 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG AGENDA Pengantar Laporan Keuangan Penyusunan HPP Metode Pencatatan Perediaan Ilustrasi Pencatatan Penyusutan persediaan Daftar Bacaan Materi

Lebih terperinci

Pencatatan dan Pelaporan Piutang

Pencatatan dan Pelaporan Piutang Akuntansi Pengantar Pencatatan dan Pelaporan Piutang Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS Warsidi 8-1 Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi jenis-jenis piutang. 2. Menjelaskan bagaimana pengakuan piutang

Lebih terperinci

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual URAIAN MATERI A. Pengertian Akuntansi Dagang Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang aktivitas utamanya adalah membeli, menyimpan dan menjual kembali barang-barang dagang tanpa memberi nilai tambah

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Persediaan Persediaan ditujukan pada bahan baku yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan bisnis normal dan dalam kasus perusahaan manufaktur, yaitu barang dalam proses

Lebih terperinci

Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Accounting for Merchandising Enterprises)

Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Accounting for Merchandising Enterprises) Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Accounting for Merchandising Enterprises) Ciri perusahaan dagang (Characteristic of Merchandising Enterprises) 1. Aktivitasnya yaitu menghasilkan pendapatan yang melibatkan

Lebih terperinci

PENILAIAN PERSEDIAAN: PENDEKATAN DASAR BIAYA

PENILAIAN PERSEDIAAN: PENDEKATAN DASAR BIAYA Dosen : Christian Ramos Kurniawan PENILAIAN PERSEDIAAN: PENDEKATAN DASAR BIAYA Intermediate Accounting 4-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Persediaan

Lebih terperinci

Sediaan. Akuntansi Pengantar. Tujuan Pembelajaran. Akuntansi Pengantar Berbasis IFRS Warsidi

Sediaan. Akuntansi Pengantar. Tujuan Pembelajaran. Akuntansi Pengantar Berbasis IFRS Warsidi Akuntansi Pengantar Sediaan Akuntansi Pengantar Berbasis IFRS Warsidi 6-1 Tujuan Pembelajaran Menguraikan langkah-langkah penghitungan kuantitas sediaan. Menguasai perlakuan akuntansi untuk sedian serta

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI PENGANTAR AKUNTANSI GAMBARAN UMUM AKUNTANSI Akuntansi sering disebut sebagai bahasanya dunia usaha karena akuntansi akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang menyelenggarakannya dan

Lebih terperinci

KAS. Menjual. Menerima Kas. Jasa PIUTANG. Belum buat ilustrasi posting buku besar. 13. Gamabaran Umum Perusahaan Dagang

KAS. Menjual. Menerima Kas. Jasa PIUTANG. Belum buat ilustrasi posting buku besar. 13. Gamabaran Umum Perusahaan Dagang Belum buat ilustrasi posting buku besar 13. Gamabaran Umum Perusahaan Dagang Perusahaan yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa merubah atau memproses lebih lanjut barang tersebut.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Publik (2.12 a). Dalam hal ini piutang adalah termasuk aset yang dimaksud.

BAB II LANDASAN TEORI. Publik (2.12 a). Dalam hal ini piutang adalah termasuk aset yang dimaksud. BAB II LANDASAN TEORI Aset adalah sumber daya yang dikuasai entitas sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh entitas, Standar Akuntansi

Lebih terperinci

Akuntansi untuk Perusahaan Dagang

Akuntansi untuk Perusahaan Dagang Akuntansi untuk Perusahaan Dagang Tujuan Pembelajaran Menjelaskan aktivitas perusahaan dagang Akuntansi untuk transaksi pembelian Akuntansi untuk transaksi penjualan Jurnal penutup perusahaan dagang Bentuk

Lebih terperinci

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : http:// Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Ujian Tengah Semester Gasal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Piutang Istilah piutang mengacu pada sejumlah tagihan yang akan diterima oleh perusahaan (umumnya dalam bentuk kas) dari pihak lain, baik sebagai akibat penyerahan

Lebih terperinci

Chapter 13. Laporan Arus Kas. Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso. Slide 13-2

Chapter 13. Laporan Arus Kas. Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso. Slide 13-2 13-1 Chapter 13 Laporan Arus Kas Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso 13-2 Tujuan Pembelajaran 1. Mengindikasi kegunaan dari Laporan Arus Kas. 2. Membedakan antara aktivitas operasional,

Lebih terperinci

Penyelesaian Siklus Akuntansi

Penyelesaian Siklus Akuntansi Akuntansi Pengantar Penyelesaian Siklus Akuntansi Akuntansi Pengantar Berbasis IFRS 4-1 Tujuan Pembelajaran 1. Menyiapkan lembar kerja. 2. Menjelaskan proses penutupan buku. 3. Menjelaskan isi dan tujuan

Lebih terperinci

Akuntansi Perdagangan. Jual-Beli Barang

Akuntansi Perdagangan. Jual-Beli Barang Akuntansi Perdagangan Jual-Beli Barang Perusahaan perdagangan Bergerak di bidang penjualan & pembelian barang dagangan Perusahaan ritel Toko Swalayan/Supermarket Proses bisnis perusahaan perdagangan Barang

Lebih terperinci

Soal-soal Kartu Persediaan (Inventory Card) Metode Periodik (Periodic Inventory System) Metode Perpetual (Perpectual Inventory System)

Soal-soal Kartu Persediaan (Inventory Card) Metode Periodik (Periodic Inventory System) Metode Perpetual (Perpectual Inventory System) rafi.net $ $ $ $ KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan tugas dengan judul Merchandise Inventory tepat pada waktunya. Buku ini disusun untuk memenuhi

Lebih terperinci

ekonomi Sesi AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. KONSEP DASAR PERUSAHAAN DAGANG B. TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

ekonomi Sesi AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. KONSEP DASAR PERUSAHAAN DAGANG B. TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 12 Sesi NGAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. KONSEP DASAR PERUSAHAAN DAGANG Secara umum, perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang untuk

Lebih terperinci

PENGANTAR AKUNTANSI 2018

PENGANTAR AKUNTANSI 2018 PENGANTAR AKUNTANSI 2018 Soal Siklus Akuntansi Nama Akun PT Mojakoe Neraca Saldo Per 31 Desember 2017 Asuransi DDM 12,000,000 Beban Gaji 32,000,000 Beban Iklan DDM 28,000,000 Beban Pajak 18,000,000 Beban

Lebih terperinci

ANGAN JILID 2 SMK. Umi Muawanah, dkk.

ANGAN JILID 2 SMK. Umi Muawanah, dkk. 2 2 Umi Muawanah, dkk. KONSEP DASAR AKUNTANSI ANSI DAN PELAPORAN KEUANG ANGAN JILID 2 SMK TUT WURI HANDAYANI Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar

Lebih terperinci

BAB 16 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 16 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG BAB 16 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG GAMBARAN UMUM Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: GAMBARAN UMUM Awal bab ini membahas tentang jenis-jenis perusahaan. Selanjutnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem informasi Akuntansi 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sebelum mengulas SIA (Sistem Informasi Akuntasi) kita harus mengtahui apa itu sistem. Sistem informasi

Lebih terperinci

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH dan KOREKSI KESALAHAN

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH dan KOREKSI KESALAHAN LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH dan KOREKSI KESALAHAN CV MAJU Jl. Jenderal Sudirman No 20 Makassar Dokumen Transaksi No.4 BUKTI PENERIMAAN KAS Nomor :

Lebih terperinci

ENTRI BUKTI TRANSAKSI

ENTRI BUKTI TRANSAKSI BUKU KOMPUTER AKUNTANSI : BAGIAN 3 ENTRI BUKTI TRANSAKSI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari, diharapkan anda dapat menguasai kompetensi sebagai berikut : 1. Mengentri transaksi pembelian tunai

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Persediaan 2.1.1 Pengertian Persediaan Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.14 (2009:14.5), persediaan diartikan sebagai berikut: Persediaan adalah aset : a.

Lebih terperinci

Proses Pencatatan Transaksi

Proses Pencatatan Transaksi Akuntansi Pengantar Proses Pencatatan Transaksi Akuntansi Pengantar Berbasis IFRS http:// 2-1 1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan akun serta bagaimana akun membantu dalam proses pencatatan transaksi.

Lebih terperinci

7. Pembelian Persediaan

7. Pembelian Persediaan PERUSAHAAN DAGANG 7. Pembelian Persediaan Ada dua sistem pencatatan persediaan a. Sistem Persediaan Periodik (Periodic Inventory System) b. Sistem Persediaan Perpetual (Perpetual Inventory System) Perbadingan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1, 2 & 3 AKUNTANSI KANTOR PUSAT DAN CABANG

PERTEMUAN 1, 2 & 3 AKUNTANSI KANTOR PUSAT DAN CABANG PERTEMUAN 1, 2 & 3 AKUNTANSI KANTOR PUSAT DAN CABANG A. PROSEDUR UMUM Dalam rangka meningkatkan penjualan, organisasi bisnis secara konstan berusaha memperluas area penjualan. Perluasan area pemasaran

Lebih terperinci

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH Dokumen Transaksi No.4 BUKTI PENERIMAAN KAS Nomor : BKM12-2 Tanggal : 3 Desember 2007 Uang Tunai -- Cek P Nomor Cek : BS21

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Persediaan PSAK No.14 (2012), paragraf 06, Persediaan adalah Aset yang dimiliki dan tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa, dalam proses produksi untuk penjualan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN JILID 2

KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN JILID 2 Umi Muawanah, dkk. KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN JILID 2 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Evaluasi dan Kebijakan 2.1.1 Pengertian Evaluasi dan Kebijakan Pengertian evaluasi menurut Syahrul dan Nizar (2000:58) adalah sebagai berikut: Penilaian atau proses penelitian

Lebih terperinci

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. Jurnal Khusus dan Jurnal Umum Jurnal khusus adalah jurnal yang dibuat khusus untuk transaksi yang sering terjadi Dalam siklus akuntansi langkah pertama yang dilakukan adalah

Lebih terperinci

Mentoring SPA FEB Pengantar Akuntansi 1. Official. UTS Semester Gasal 2015/2016

Mentoring SPA FEB Pengantar Akuntansi 1. Official. UTS Semester Gasal 2015/2016 Mentoring Pengantar Akuntansi 1 UTS Semester Gasal 2015/2016 @spafebui SPA FEB UI Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEB UI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di http://spa-feui.com Official

Lebih terperinci

PERKIRAAN PENGHUBUNG (ACCOUNT INTERFACE)

PERKIRAAN PENGHUBUNG (ACCOUNT INTERFACE) Materi 2 PERKIRAAN PENGHUBUNG (ACCOUNT INTERFACE) Account Interface adalah perkiraan yang menghubungkan modul luar (Receivable Ledger, Payable Ledger, Cash Management, Purchasing, Billing, Inventory Control)

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN 1. ARUMEGA ZAREFAR, SE.,M.Ak.,Akt

AKUNTANSI KEUANGAN 1. ARUMEGA ZAREFAR, SE.,M.Ak.,Akt AKUNTANSI KEUANGAN 1 ARUMEGA ZAREFAR, SE.,M.Ak.,Akt 085274738886 arumega_zarefar@yahoo.co.id Laporan keuangan Siklus akuntansi : Bukti jurnal / pencatatan BB / Ledger Trial Balance / neraca saldo sebelum

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi dan Persediaan 2.1.1 Pengertian Akuntansi Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada

Lebih terperinci

A Review of the Accounting Cycle

A Review of the Accounting Cycle A Review of the Accounting Cycle Intermediate Accounting Chapter 2 S t I c e S t I c e S k o u s e n Friday, May 28, 2010 1 Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi dan menjelaskan langkah-langkah dasar

Lebih terperinci

BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG PENCATATAN METODE PERPETUAL Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PENCATATAN METODE PERPETUAL Perusahaan dagang dapat menggunakan

Lebih terperinci

Transaksi Persediaan Antar Perusahaan

Transaksi Persediaan Antar Perusahaan Transaksi Persediaan Antar Perusahaan Transaksi persediaan adalah bentuk pertukaran antarperusahaan yang paling sering terjadi. Proses pencatatan untuk transfer persediaan antar perusahaan dapat menjadi

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Piutang Pengertian Piutang Herry (2009:266)

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Piutang Pengertian Piutang  Herry (2009:266) BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Piutang 2.1.1 Pengertian Piutang Piutang merupakan komponen aktiva lancar yang penting dalam aktivitas ekonomi suatu perusahaan karena merupakan aktiva lancar perusahaan yang paling

Lebih terperinci

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG. OLEH Ruly Wiliandri

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG. OLEH Ruly Wiliandri AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG OLEH Ruly Wiliandri Perusahaan dan Kegiatannya Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang memproses bahan baku dan tenaga kerja (input) untuk menghasilkan barang

Lebih terperinci

AKUNTANSI PERPAJAKAN. Akuntansi Pajak Persediaan. Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA :

AKUNTANSI PERPAJAKAN. Akuntansi Pajak Persediaan. Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA : AKUNTANSI PERPAJAKAN Modul ke: 05 Akuntansi Pajak Persediaan Fakultas EKONOMI Program Studi MAGISTER AKUNTANSI Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA : 081218888013 Email : suhirmanmadjid@ymail.com

Lebih terperinci

Step by Step Zahir Accounting Studi Kasus PT GADING KENCANA / PT GAYAKSI

Step by Step Zahir Accounting Studi Kasus PT GADING KENCANA / PT GAYAKSI Step by Step Zahir Accounting Studi Kasus PT GADING KENCANA / PT GAYAKSI 1. MEMBUAT DATABASE 1. Pada monitor klik Start di kiri bawah Zahir System Standar Edisi Pendidikan atau bisa langsung double klik

Lebih terperinci

Presented by: SPA- Accounting Study Division Mojakoe Pengantar Akuntansi 1 MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1 UTS PENGANTAR AKUNTANSI /2013

Presented by: SPA- Accounting Study Division Mojakoe Pengantar Akuntansi 1 MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1 UTS PENGANTAR AKUNTANSI /2013 MOJAKOE Pengantar Akuntansi 1 UTS PENGANTAR AKUNTANSI 1 2012/2013 Accounting Study Division Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE & SPA MENTORING di : www.spa-feui.com

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Persediaan Persediaan ( inventory ) adalah suatu istilah umum yang menunjukan segala sesuatu atau sumber daya sumber daya perusahaan yang disimpan dalam antisipasi pemenuhan

Lebih terperinci

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 Dilarang memperbanyak mojakoe ini tanpa seijin SPA FEUI Mojakoe dapat didownload di www.spa-feui.com FB: SPA FEUI Twitter: @spafeui UJIAN AKHIR SEMESTER SEMESTER GASAL 2010/2011

Lebih terperinci

Inventories (Persediaan)

Inventories (Persediaan) 6-1 Chapter 6 Inventories (Persediaan) Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso 6-2 Tujuan Pembelajaran 1. Menggambarkan langkagh-langkah dalam menentukan kuantitas persediaan. 2. Menjelaskan

Lebih terperinci

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG 5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Jurnal penyesuaian terdiri dari Persediaan Beban yang masih harus dibayar Pendapatan yang masih harus diterima Beban diterima di muka

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi 2.1.1 Pengertian Akuntansi Tidak bisa dipungkiri bahwa di dalam kehidupan sehari-hari, seluruh kegiatan membutuhkan jasa akuntansi. Karena informasi akuntansi berguna

Lebih terperinci

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Perusahaan dagang merupakan bentuk usaha yang kegiatan utamanya membeli barang dagang untuk dijual kembali kepada masyarakat.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pencatatan Pada suatu perusahaan tentunya diperlukan untuk adanya pencatatan persediaan, karena akan membantu kegiatan operasional perusahaan, pencatatan persediaan sangat membantu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan Pada umumnya, persediaan (inventory) merupakan barang dagangan yang utama dalam perusahaan dagang. Persediaan termasuk dalam golongan aset lancar perusahaan

Lebih terperinci

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP Irsan Lubis, SE.Ak,BKP 0818 06375490 TUJUAN Menyelesaikan kasus praktik akuntansi dengan menggunakan Accurate Accounting Software MK. Praktik Kerja Akuntansi MK. Praktik Komputer Akuntansi Tahap Pekerjaaan

Lebih terperinci

Jurnal Khusus (Special Journals)

Jurnal Khusus (Special Journals) Jurnal Khusus (Special Journals) Definition Special Journals merupakan suatu journal akuntansi yang di rancang untuk mencatat satu jenis transaksi tertentu yang terjadi berulang-ulang. Atau merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Persediaan Menurut Keiso, Weygandt dan Warfield (2007:402) persediaan adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Tujuan Pembelajaran Prinsip dasar sebuah sistem Komponen dalam sistem Menjelaskan tujuan dan penggunaan jurnal khusus Menjelaskan controlling accounts dan subsidiary ledgers

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persediaan Setiap perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur selalu memerlukan persediaan, tanpa adanya persediaan para pengusaha akan dihadapkan pada

Lebih terperinci

MENGHAPUS AKUN. Gambar 1.23 Jendela Edit Accounts Provision Account (Aktif)

MENGHAPUS AKUN. Gambar 1.23 Jendela Edit Accounts Provision Account (Aktif) MENGHAPUS AKUN Pada prinsipnya akun-akun yang tidak dipakai dalam mencatat transaksi-transaksi perusahaan, supaya dihapus agar tidak menyulitkan pada saat entri data jurnal. Karena semakin banyak akun,

Lebih terperinci

diperlukan pabrik untuk diolah, yang setelah melalui beberapa proses diharapkanmenjadi barng jadi. Pencatatannya ke dalam jurnal adalah:

diperlukan pabrik untuk diolah, yang setelah melalui beberapa proses diharapkanmenjadi barng jadi. Pencatatannya ke dalam jurnal adalah: diperlukan pabrik untuk diolah, yang setelah melalui beberapa proses diharapkanmenjadi barng jadi. Pencatatannya ke dalam jurnal adalah: BDP-biaya bahan baku Persediaan bahan baku xx 2. Persediaan barang

Lebih terperinci

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG NAMA : EKO KRISTIAWAN NIRM : 3130076 FAKULTAS EKONOMI RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. Pengertian Perusahaan Dagang Perusahaan Dagang adalah

Lebih terperinci

JURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017

JURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017 JURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017 PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT: Menjelaskan jenis-jenis transaksi yang dicatat dalam masing-masing jurnal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PIUTANG USAHA 1. Pengertian Piutang Transaksi paling umum yang menciptakan piutang adalah penjualan barang dagang atau jasa secara kredit. Dalam arti luas piutang digunakan untuk

Lebih terperinci

Perlakuan Akuntansi Terhadap Piutang Pada Unit Bisnis Infrastruktur PT PLN Batam

Perlakuan Akuntansi Terhadap Piutang Pada Unit Bisnis Infrastruktur PT PLN Batam Perlakuan Akuntansi Terhadap Piutang Pada Unit Bisnis Infrastruktur PT PLN Batam Shinta Wahyu Hati 1) Yulia Nababan 2) Jurusan Manajemen Bisnis, Politeknik Negeri Batam, Batam 29461 shinta@polibatam.ac.id

Lebih terperinci

Transaksi tersebut dalam buku besar mengakibatkan perubahan pada akun :

Transaksi tersebut dalam buku besar mengakibatkan perubahan pada akun : 2 CONTOH 1 Penerimaan Kas yang berasal dari selain transaksi penjualan Penerimaan Kas yang berasal dari selain transaksi penerimaan Piutang, akibat dari penjualan Dicatat melalui modul Banking, Receive

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5 Pengertian Perusahaan Dagang (Merchandising Firm) Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan menjual

Lebih terperinci

8 Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas menggunakan metode tidak langsung.

8 Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas menggunakan metode tidak langsung. A. IDENTITAS PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN : PT GAYAKSI N.P.W.P/N.P.P.K.P : 06.864.767.6-418.000 TEMPAT USAHA : Jalan MT. Haryono Kav. 8 Jakarta 13330 021-8564850 TANGGAL PENGUKUHAN : 05 Juli 2010 KLU SPT

Lebih terperinci

Praktek STMIK AMIK Parna Raya Manado 1/26

Praktek STMIK AMIK Parna Raya Manado 1/26 Praktek STMIK AMIK Parna Raya Manado 1/26 PANDUAN PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI PROGRAM MYOB Vs 13 1. Merubah Mata Uang Sebelum memulai penggunaan program MYOB, perlu dipastikan bahwa penggunaan mata uang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Liabilitas Menurut kerangka dasar pengukuran dan pengungkapan laporan keuangan (KDP2LK) adalah utang entitas masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaian

Lebih terperinci

SPA Mentoring PENGANTAR AKUNTANSI

SPA Mentoring PENGANTAR AKUNTANSI SPA Mentoring PENGANTAR AKUNTANSI 1 Dilarang Memperbanyak Mojakoe ini tanpa seijin SPA FEUI Mojakoe dapat didownload di Fb: SPA FEUI Twitter: 1. Bank Reconciliation Rekening Koran yang dikirim Bank BCA

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I KLASIFIKASI DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN, PENGAKUAN PERSEDIAAN, PENILAIAN PERSEDIAAN Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

6/30/2010 SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PELAPORAN

6/30/2010 SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PELAPORAN SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI PROSES AKUNTANSI DAN PELAPORAN PERTEMUAN KEDUA INSTRUKTUR : HENDRO SASONGKO ARIEF TRI HARYANTO LAPORAN KEUANGAN APA FUNGSI LAPORAN KEUANGAN BAGI MANAJEMEN DAN BAGI PERUSAHAAN?

Lebih terperinci

Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan

Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan Bab 8 Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan Transi 1 Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Mengidentifikasi karakteristik perusahaan perdagangan Menyebutkan akun-akun khusus

Lebih terperinci

BAB 23 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 23 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG BAB 23 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, DAN LAPORAN ARUS KAS Asgard Chapter 2008 Page 0 www.cherrycorner.com AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Persediaan merupakan salah satu aktiva yang paling aktif dalam operasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Persediaan merupakan salah satu aktiva yang paling aktif dalam operasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian, Fungsi, dan Jenis Persediaan 1. Pengertian Persediaan Persediaan merupakan salah satu aktiva yang paling aktif dalam operasi kegiatan perusahaan dagang. Sebagian

Lebih terperinci

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG PEMINDAH-BUKUAN & Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PEMINDAH-BUKUAN & (METODE PERIODIK) Akun-akun hasil penjurnalan dipindah-bukukan

Lebih terperinci

Analisis Sistem Akuntansi Persediaan

Analisis Sistem Akuntansi Persediaan Analisis Sistem Akuntansi Persediaan Muhammad Rizal Satria, SE., M.Ak., Ak. Program Studi Akuntansi, Politeknik Pos Indonesia rizalstr@gmail.com ABSTRACT Inventories are covering all goods owned by the

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Piutang a. Pengertian Piutang Salah satu cara untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada serta menarik pelanggan baru adalah dengan melakukan penjualan

Lebih terperinci

Bab 1 Akuntansi Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang

Bab 1 Akuntansi Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang Bab 1 Akuntansi Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang Untuk memperluas jaringan pemasaran atau meningkatkan omzet penjualan, suatu perusahaan dapat membentuk agen penjualan atau kantor cabang (branch

Lebih terperinci

Persediaan (Inventory)

Persediaan (Inventory) Persediaan (Inventory) Pengertian Inventory merupakan asset : 1. Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal 2. Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan 3. Dalam bentuk bahan atau perlengkapan

Lebih terperinci

DIMENSI AKUNTANSI INTERNASIONAL

DIMENSI AKUNTANSI INTERNASIONAL DIMENSI AKUNTANSI INTERNASIONAL file:///d /E-Learning/Pengantar%20Akuntansi%201/Textbook/Halaman%20judul_files/frame.html5/8/2007 3:05:41 PM KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur, kami panjatkan kehadiran

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5 PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5 Pengertian Perusahaan Dagang (Merchandising Firm) Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan menjual

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

CASH and RECEIVABLES

CASH and RECEIVABLES CHAPTER 7 CASH and RECEIVABLES Bab ini membahas mengenai elemen dari Laporan Keuangan, yaitu current assets Cash and Cash Equivalents and Receivables. Untuk kas, kata kuncinya adalah internal kontrol dan

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan. PERTEMUAN KE-4 (Disarikan dari berbagai sumber)

Akuntansi Keuangan. PERTEMUAN KE-4 (Disarikan dari berbagai sumber) Akuntansi Keuangan PERTEMUAN KE-4 (Disarikan dari berbagai sumber) REVIEW Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan Akuntansi?? Perusahaan Pencatatan Estimasi Pengorganisasian Pengikhtisaran Data Keuangan

Lebih terperinci

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 Dilarang memperbanyak Mojakoe ini tanpa seijin SPA FEUI Mojakoe dapat didownload di www.spa-feui.com FB: SPA FEUI twitter: @spafeui www.spa-feui.com UJIAN TENGAH SEMESTER

Lebih terperinci

chapter 9 Inventory and Cost of Goods Sold An An electronic presentation by by Douglas Cloud Pepperdine University What Is Inventory?

chapter 9 Inventory and Cost of Goods Sold An An electronic presentation by by Douglas Cloud Pepperdine University What Is Inventory? chapter 9 1 Inventory and Cost of Goods Sold An An electronic presentation by by Douglas Cloud Pepperdine University What Is Inventory? 2 Barang-barang yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan bisnis

Lebih terperinci

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA PADA AKHIR PERTEMUAN INI MAHASISWA DIHARAPKAN MAMPU : 1. Menguraikan dan menggambarkan akuntansi untuk transaksi barang dagangan

Lebih terperinci

============================================================= ========

============================================================= ======== 2012 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan Kompetensi Keahlian Kode Paket Alokasi Waktu Bentuk Soal Jumlah Soal : : : : : : SMK NEGERI

Lebih terperinci

Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE

Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE Latihan SETUP DATABASE ACCURATE Pembahasan Soal Praktik menggunakan Program Accurate versi 4..1 Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE 1 SOAL PRAKTIK - LATIHAN INFORMASI PERIODE PERUSAHAAN: Nama perusahaan PT

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 20 Kompetensi Keahlian : Akuntansi Kode Paket : C Alokasi Waktu : 120 menit Bentuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi

BAB II LANDASAN TEORI. mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Akuntansi Sebelum membahas tentang judul di atas maka perlu adanya penjelasan mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi akuntansi ini

Lebih terperinci

AKUNTANSI BAB III AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

AKUNTANSI BAB III AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI BAB III AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si Kuat Waluyojati, SE, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Persediaan adalah bagian aktiva lancar yang paling tidak likuid. Di

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Persediaan adalah bagian aktiva lancar yang paling tidak likuid. Di BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Perputaran Persediaan 2.1.1.1 Pengertian Persediaan Menurut Soemarso (2010:389), persediaan memiliki beberapa pengertian

Lebih terperinci