TUJUAN. Teknologi Informasi. Pengembangan dan Penelitian Rekayasa. Rekayasa. Penelitian Evaluasi. stefanus. (c)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUJUAN. Teknologi Informasi. Pengembangan dan Penelitian Rekayasa. Rekayasa. Penelitian Evaluasi. stefanus. (c)"

Transkripsi

1 TUJUAN 1. Mahasiswa dapat menyebutkan bidang kajian Teknologi Informasi. 2. Mahasiswa dapat membedakan pengertian Penelitian Pengembangan dan Penelitian Rekayasa. 3. Mahasiswa dapat memberikan contoh Penelitian Rekayasa. 4. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Pure Research, dan memberikan contohnya. 5. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Penelitian Evaluasi, dan memberikan contohnya. 6. Mahasiswa dapat mengungkapkan keterkaitan antara Penelitian Rekayasa dengan Pure Reasearch dan Penelitian Evaluasi.

2 LATAR BELAKANG! Pengkajian ilmiah memerlukan metode ilmiah guna memenuhi kebenaran epistemologis. Ini merupakan jawaban atas benturan antara tuntutan praktis dengan tuntutan normatif yang terjadi dalam bidang rekayasa.! Teknologi Informasi sebagai bidang kajian rekayasa yang relatif baru masih mencari landasan epistemologis bagi metode kajiannya.! Saat ini subbidang kajian software engineering yang memiliki hal itu, namun subbidang lain masih perlu dikembangkan lebih lanjut (lihat skema Metodologi Penelitian Teknologi Informasi dan matriks Bidang Kajian Teknologi Informasi )

3 PENGEMBANGAN Pengkajian ilmiah yang berbentuk Penelitian Pengembangan dapat berupa :!Perencanaan (Planning),!Perancangan (Design),!Pembangunan (Construct),!Penerapan (Applied), atau!pengembangan (Development)

4 PENGEMBANGAN! Perencanaan (Planning) merupakan pengkajian yang diawali dengan proses evaluasi dan identifikasi masalah, pengkajian terhadap masalah, hingga diperoleh spesifikasi kebutuhan dan informasi pendukung pengambilan keputusan guna pemecahan / pengatasan masalah.! Perancangan (Design) merupakan suatu upaya inovasi atau penciptaan suatu metode,, formula, model, atau prototipe berdasarkan kebutuhan calon pengguna yang memerlukannya dalam pemecahan / pengatasan masalah. Hasil perancangan ini harus teruji secara matematis / statistis atau empiris.! Pembangunan (Construct) merupakan suatu upaya perwujudan suatu produk atau sistem berdasarkan hasil perancangan yang telah teruji sebelumnya.

5 PENGEMBANGAN! Penerapan (Applied / Implementation) merupakan suatu upaya difusi, instalasi, adaptasi / konversi, operasi / tindakan, pengawasan, pengendalian, pemeliharaan, dan evaluasi sesuatu yang telah ditemukan sebelumnya yang relevan dengan kebutuhan dalam pemecahan / pengatasan masalah.! Pengembangan (Development) merupakan suatu upaya sistemik dan sinergik dalam menggunakan komponen yang sudah tersedia agar dihasilkan produk, sistem, atau tools dengan tingkat kesempurnaan dan standar yang lebih tinggi.

6 PENELITIAN REKAYASA Karena keterbatasan lingkup kajian pengembangan (development) dalam konteks pengkajian ilmiah khususnya Teknologi Informasi, istilah pengembangan (development) lebih baik digantikan dengan istilah rekayasa (engineering) atau Penelitian Rekayasa. Penelitian Pengembangan merupakan bagian dari Penelitian Rekayasa yang meliputi Perencanaan, Perancangan, Pembangunan, Penerapan, dan Pengembangan.

7 PENELITIAN REKAYASA Penelitian Rekayasa dapat berupa :! Forward Engineering : rekayasa yang dilakukan dari perencanaan, perancangan, pembangunan, hingga penerapan, atau pada tahapan-tahapan pendek rekayasa, misal dari perancangan ke pembangunan saja. Rekayasa dilakukan mulai dari abstraksi yang lebih tinggi menuju ke setingkat atau beberapa tingkat lebih rendah.! Reverse Engineering : merupakan rekayasa dari produk, sistem, atau prototipe yang sudah ada menjadi blue print, formula, atau model, atau pada tahapan-tahapan pendek rekayasa ayasa, misal dari pembangunan ke perancangan saja. Rekayasa dilakukan mulai dari abstraksi yang lebih rendah menuju ke setingkat atau beberapa tingkat lebih tinggi (lihat Reverse Engineering Stefanus,, 2005).

8 PENELITIAN REKAYASA!Re-engineeringengineering : merupakan :! pengubahan dan pengorganisasian kembali komponen-komponen sistem! yang dapat dilakukan terhadap hasil Design atau Implementation saja atau pada keseluruhan tahapan / abstraksi sistem,! tanpa menghilangkan keseluruhan komponen lama! agar diperoleh metode metode,, formula, model, prototipe, produk, sistem, atau tools dengan tingkat kesempurnaan dan standar yang lebih tinggi.

9 PENELITIAN REKAYASA Dalam Re-engineering engineering dan Reverse Engineering dapat terjadi proses :! Re-documenting,! Re-design,! Re-constructing,! Re-implementing, dan! Re-evaluating evaluating.

10 PENELITIAN ( PURE RESEARCH ) Pengkajian ilmiah yang berbentuk Pure Research, atau biasa disebut Penelitian saja (termasuk Basic Research), merupakan paradigma pengkajian ilmiah yang banyak dianut para peneliti terutama yang beraliran positivistik. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui, membuktikan, dan memperoleh pengetahuan baru melalui pendekatan sistematik, akuratif, dan probabilistik (lihat matriks). Hasil atau kesimpulannya dapat berlaku umum. Yang termasuk dalam bentuk pengkajian ilmiah seperti ini adalah :! Historis / fenomenologis! Kasus! Deskriptif! Korelasional / Asosiatif! Kausal Komparatif! Eksperimen

11 PENELITIAN ( PURE RESEARCH ) Penelitian Historis : meliputi kegiatan penyelidikan, pemahaman, dan penjelasan keadaan yang telah lalu. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh kesimpulan mengenai sebab- sebab, dampak, atau perkembangan dari kejadian yang telah lalu yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan kejadian sekarang dan mengantisipasi kejadian yad. Sumber data primer berupa laporan saksi mata dan dokumen original. Evaluasi data historis meliputi kritik eksternal (berhub.. dg. keotentikan) dan kritik internal (berhub. dengan nilai data). Kelemahan : kurang valid & reliabelnya saksi mata dan dokumen original. Contoh: Perkembangan Industri Kecil Lima Tahun Terakhir Dampak Deregulasi terhadap Ekspor Nonmigas.

12 PENELITIAN ( PURE RESEARCH ) Penelitian Deskriptif : meliputi pengumpulan data untuk uji hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Tipe yang paling umum dari penelitian deskriptif adalah penilaian sikap atau pendapat terhadap individu, organisasi, keadaan, atau pun prosedur. Desain formal diperlukan untuk meyakinkan deskripsi dapat mencakup semua aspek yang diperlukan dan mencegah dikumpulkannya data yang tidak perlu. Kelemahan penelitian ini adalah bila partisipasi subjek rendah. Akibatnya kesimpulan yang diperoleh bisa tidak benar dan tidak valid. Contoh : penelitian tentang perilaku pasar; profil konsumen dalam menggunakan produk tertentu; profil kemiskinan.

13 PENELITIAN ( PURE RESEARCH ) Penelitian Korelasional : berusaha untuk menentukan ada tidaknya hubungan (asosiasi) antara dua variabel atau lebih dan kekuatan korelasi yang ada antarvariabel. Yang perlu diperhatikan : penelitian korelasi tidak dapat menjelaskan sebab- akibat, melainkan hanya menjelaskan ada tidaknya hubungan antarvariabel. Misalnya bila hasil penelitian menunjukkan korelasi yang kuat antara job deskripsi dengan produktivitas karyawan, tidak bisa diambil kesimpulan bahwa job deskripsi menyebabkan terjadinya produktivitas. Contoh : hubungan antara pola pergerakan data dan kemacetan jaringan, hubungan antara ketebalan dinding dengan daya pancar WLAN,

14 PENELITIAN ( PURE RESEARCH ) Penelitian Kausal Komparatif dan Eksperimental : selain mengukur kekuatan hubungan antarvariabel penelitian ini juga menunjukkan arah hubungan antarvariabel atau menunjukkan sebab-akibat akibat. Hubungan kausalitas dapat satu arah (X menyebabkan Y), atau dua arah (X menyebabkan Y dan Y menyebabkan X). Perbedaan antara penelitian Kausal Komparatif dan penelitian Eksperimental adalah : pada eksperimental pernyataan sebab dikendalikan. Aktivitas atau karakteristik yang dipercaya menyebabkan perubahan disebut independent variable, sedangkan perubahan atau akibat yang diperhitungkan terjadi atau tidak terjadi disebut dependent variable [KUNCORO, 2003]. Contoh : dampak insentif terhadap semangat kerja, pengaruh tipe kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.

15 PENELITIAN ( PURE RESEARCH ) Studi Kasus : penelitian ini berupaya mencari kebenaran ilmiah dengan cara mempelajari objek secara mendalam dan dalam jangka waktu lama. Bukan banyaknya objek dan rerata yang menjadi dasar pertimbangan penarikan kesimpulan, melainkan didasarkan ketajaman peneliti dalam melihat kecenderungan, pola, arah, interaksi banyak faktor, dan hal-hal hal lain yang memacu atau menghambat perubahan [MUHAJIR, 1996]. Contoh : dampak insentif terhadap semangat kerja, pengaruh tipe kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.

16 PENELITIAN ( PURE RESEARCH ) Pemilihan Metode Penelitian Hub. Sebab- Akibat Variabel Bebas Dikendalikan Prediksi Hubungan Kondisi Sekarang ya ya Eksperimental Kausal Komparatif ya Korelasional ya Deskriptif Historis

17 PENELITIAN EVALUASI Penelitian Evaluasi merupakan pengkajian ilmiah yang bertujuan untuk memilih, memperbaiki, dan memantapkan hasil kebijakan atau program yang telah dijalankan. Hasil dari pengkajian ilmiah jenis ini berupa informasi guna mendukung pengambilan keputusan yang bersifat khusus sehingga kesimpulannya tidak bisa berlaku umum. Pendekatan yang digunakan bersifat sistemik dan berorientasi pada tujuan an.

18 PENELITIAN EVALUASI Penelitian Evaluasi meliputi :! Evaluasi Kebutuhan (Need Assessment) : merupakan suatu upaya identifikasi dan analisis terhadap kebutuhan sehingga diperoleh landasan bagi pencapaian tujuan.! Evaluasi Hasil : merupakan pengkajian terhadap metode, formula, model, prototipe, produk, sistem, atau tools atas kesesuaiannya terhadap standar atau kriteria yang telah ditentukan.! Evaluasi Program / Kebijakan : merupakan pengkajian terhadap program atau kegiatan terstruktur tur untuk mengetahui kesesuaiannya terhadap syarat atau rambu-rambu yang telah ditentukan. ***

19 ! Jelaskan bidang-bidang kajian Teknologi Informasi.! Jelaskan perbedaan pengertian Penelitian Pengembangan dan Penelitian Rekayasa. Berikan contoh.! Jelaskan hubungan antara Penelitian Rekayasa, Pure Research, dan Penelitian Evaluasi. Berikan satu contoh penelitian Teknologi Informasi yang menggunakan metode-metode penelitian tersebut. ***

BAB III METODE PENELITIAN. dimana pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat. Penelitian bisnis

BAB III METODE PENELITIAN. dimana pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat. Penelitian bisnis BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Metode penelitian memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantantangan lingkungan dimana pengambilan

Lebih terperinci

BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis

BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis METODE PENELITIAN BISNIS Andri Helmi M, SE., MM Penelitian Merupakan suatu penyelidikan yang sistematik dalam memperoleh informasi untuk pemecahan masalah.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam rangka menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada

Lebih terperinci

BAGIAN 3. TENTANG RISET/PENELITIAN

BAGIAN 3. TENTANG RISET/PENELITIAN BAGIAN 3. TENTANG RISET/PENELITIAN Teguh Wahyono Kuliah Penulisan Karya Ilmiah Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Tentang Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN RASIONAL Dilakukan dg dg cara yg yg masuk akal shg Terjangkau terjangkau penalaran manusia CARA ILMIAH KEGIATAN PENELITIAN DIDASARKAN CIRI-CIRI

Lebih terperinci

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah 4) Judul Penelitian 1) Latar Belakang Masalah 2) Indikasi Masalah 3) Batasan Masalah 1 Bertolak dari masalah Pada penelitian kuantitatif judul menunjukkan variabel yang akan diteliti terutama variabel

Lebih terperinci

Metode Penelitian. metoda Penelitian adalah "pendekatan yang dipergunakan dalam mengkaji masalah-masalah penelitian",

Metode Penelitian. metoda Penelitian adalah pendekatan yang dipergunakan dalam mengkaji masalah-masalah penelitian, Metode Penelitian metoda Penelitian adalah "pendekatan yang dipergunakan dalam mengkaji masalah-masalah penelitian", Metode Penelitian didukung oleh : Teknik Sampling, Teknik Pengumpulan Data, Tenkin Analisis

Lebih terperinci

Formulasi Masalah Penelitian dan Metode Ilmiah

Formulasi Masalah Penelitian dan Metode Ilmiah 1. Sistem Rantai Formulasi Masalah dan Metode Ilmiah Sistem Rantai memperlihatkan skala atau cakupan penelitian. Susunan penelitian mulai dari penelitian dengan tingkat abstraksi paling tinggi dan tingkat

Lebih terperinci

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC)

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC) SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC) 1. Pengertian DLC atau Software Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi

Lebih terperinci

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah 4) Judul Penelitian 1) Latar Belakang Masalah 2) Indikasi Masalah 3) Batasan Masalah Bertolak dari masalah Pada penelitian kuantitatif judul menunjukkan variabel yang akan diteliti terutama variabel independen

Lebih terperinci

JENIS-JENIS PENELITIAN

JENIS-JENIS PENELITIAN Andriani Kusumawati JENIS-JENIS PENELITIAN Berdasarkan: 1. Tujuan 2. Kedalaman analisisnya 3. Pendekatan analisis atau Proses 4. Logika Penelitian 5. Kategori fungsionalnya 6. Hasil yang diharapkan dari

Lebih terperinci

Pertanyaan penelitian: Apakah saya sudah merumuskan pertanyaan penelitian secara spesifik? Apakah saya sudah punya hipotesis dalam benak?

Pertanyaan penelitian: Apakah saya sudah merumuskan pertanyaan penelitian secara spesifik? Apakah saya sudah punya hipotesis dalam benak? Key Questions Justifikasi studi: Apakah saya sudah mengidentifikasi secara spesifik masalah yang ingin saya teliti? Apakah saya sudah menandai apa yang akan saya lakukan terhadap masalah itu? Apakah saya

Lebih terperinci

REKAYASA ULANG (REENGINEERING)

REKAYASA ULANG (REENGINEERING) REKAYASA ULANG (REENGINEERING) Saat manager memodifikasi aturan-aturan bisnis untuk mencapai keefektifan dan komposisi yang lebih besar, perangkat lunak harus tetap berjalan maju. Artinya penciptaan sistem

Lebih terperinci

RAGAM PENELITIAN PERTEMUAN KE-3. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 1

RAGAM PENELITIAN PERTEMUAN KE-3. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 1 RAGAM PENELITIAN PERTEMUAN KE-3 Anrinal - FTI ITP 1 RAGAM PENELITIAN MENURUT BIDANG ILMU Secara umum, ilmu-ilmu dapat dibedakan : Kelompok ilmu dasar, antara lain -ilmu yang dikembangkan di fakultas-fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Analisa Proses Bisnis Analisa proses bisnis adalah kajian dan evaluasi yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan proses bisnis Perusahaan untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable) BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dari judul di atas, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable).

Lebih terperinci

PENULISAN PROPOSAL TESIS

PENULISAN PROPOSAL TESIS PENULISAN PROPOSAL TESIS Oleh: Stefanus St. Proposal Tesis hendaknya disusun berdasarkan sudut pandang metodologi penelitian teknik informatika seperti yang tercantum dalam artikel Paradigma Metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:1). Bertitik tolak dari permasalahan,

Lebih terperinci

Modul ke: Psikologi Sosial I. Metode Penelitian Psikologi Sosial. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

Modul ke: Psikologi Sosial I. Metode Penelitian Psikologi Sosial. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Modul ke: 02 Setiawati Fakultas Psikologi Psikologi Sosial I Metode Penelitian Psikologi Sosial Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Topik Pembelajaran minggu 2 Metode Penelitian Psikologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara memecahkan persoalan dalam penelitian. ilmiah tidaknya suatu penelitian sangat tergantung pada metodologi yang digunakan. 1 Kesalahan dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendefinisikan pengaruh atau hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi semua manusia. Informasi dapat dilakukan melalui berbagai cara bisa dengan

BAB I PENDAHULUAN. bagi semua manusia. Informasi dapat dilakukan melalui berbagai cara bisa dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam arus globalisasi ini, informasi sudah tidak menjadi hal yang asing bagi semua manusia. Informasi dapat dilakukan melalui berbagai cara bisa dengan telepon, internet,

Lebih terperinci

Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ishafit http://ishafit.pfis.uad.ac.id Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Lebih terperinci

BAB I KONSEP DASAR PENELITIAN. Ilmu pengetahuan merupakan produk dari penelitian baik ilmu

BAB I KONSEP DASAR PENELITIAN. Ilmu pengetahuan merupakan produk dari penelitian baik ilmu BAB I KONSEP DASAR PENELITIAN 1.1. Makna Penelitian Ilmiah Ilmu pengetahuan merupakan produk dari penelitian baik ilmu pengetahuan alam maupun ilmu pengetahuan sosial. Penelitian ilmiah merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sugiyono (2002, p11) jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yang memiliki hubungan kausal, mendefinisikan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 1. METODE PENELITIAN. Telkomsel Card), pelanggan prepaid yaitu pengguna Simpati (simpati, simpati Freedom,

BAB 1. METODE PENELITIAN. Telkomsel Card), pelanggan prepaid yaitu pengguna Simpati (simpati, simpati Freedom, BAB 1. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Pelanggan Telkomsel yang tersebar di 11 Region di Indonesia, yang terdiri dari pelanggan postpaid yaitu pengguna Kartu HALO (HALO Fit, HALO Hybrid, HALO Data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja. Untuk mengambil dan menempatkan tenaga kerja perlu mendirikan perusahaanperusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan 52 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang diterapkan adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian

Lebih terperinci

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd. Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd. 1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan prosedur penelitian yang meliputi asumsi-asumsi hingga metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Eksperimen semu

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Eksperimen semu BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimen Semu dengan menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Eksperimen semu sebagai sebuah

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN. Oleh: Tina Rahmawati, M.Pd

KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN. Oleh: Tina Rahmawati, M.Pd A. Pendahuluan KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN Oleh: Tina Rahmawati, M.Pd Makalah ini disampaikan dalam kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pembinaan penyusunan

Lebih terperinci

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS] MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] Peranan dan ruang lingkup riset PERBEDAAN METODE ILMIAH DENGAN LOGIKA Logika berhubungan dengan cara atau proses penalaran (reasoning), jika suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang diambil adalah SD Negeri Cieunteung 2, yang terletak di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk korelasional, yang akan melihat kemampuan prediksi dari variabel independent terhadap variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara persepsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PENELITIAN (Rancangan Penelitian)

PERENCANAAN PENELITIAN (Rancangan Penelitian) PERENCANAAN PENELITIAN (Rancangan Penelitian) RANCANGAN PENELITIAN Arti Luas : Semua proses dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian Arti Sempit : Pelaksanaan Rencana tentang bagaimana mengumpulkan,

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN BISNIS

METODOLOGI PENELITIAN BISNIS METODOLOGI PENELITIAN BISNIS 1 1 MENETAPKAN MASALAH Menemukan masalah Memilih masalah Merumuskan masalah Menyimpulkan Rekomendasi 5 MENARIK KESIMPULAN TAHAPAN RISET secara UMUM 2 MENGKAJI TEORI Kajian

Lebih terperinci

SOFTWARE MAINTENANCE

SOFTWARE MAINTENANCE SOFTWARE MAINTENANCE I. PENDAHULUAN Sebuah perangkat lunak yang disimpan atau digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menimbulkan masalah apabila sering diabaikan atau tidak diperhatikan perkembangannya.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu komponen penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu komponen penting dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu komponen penting dalam pembangunan. Berhasil tidaknya suatu pembangunan tergantung pada sumber daya manusianya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel penelitian, (B) Defenisi operasional penelitian, (C) Populasi dan

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel penelitian, (B) Defenisi operasional penelitian, (C) Populasi dan BAB III METODE PENELITIAN Berdasarkan metode penelitian ini akan menguraikan : (A) Identifikasi variabel-variabel penelitian, (B) Defenisi operasional penelitian, (C) Populasi dan sampel, (D) Metode pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Jalur Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Analisis jalur sebenarnya

Lebih terperinci

Siklus, Metode dan Teknik Pengembangan Sistem

Siklus, Metode dan Teknik Pengembangan Sistem Siklus, Metode dan Teknik Pengembangan Sistem Siklus, Teknik dan Metodologi System Development Life Cycle (SDLC) Metode Prototyping Metode Rapid Application Development (RAD) Metode Soft System Teknik

Lebih terperinci

RESEACH AND DEVELOPMENT. Imam Gunawan

RESEACH AND DEVELOPMENT. Imam Gunawan RESEACH AND DEVELOPMENT Imam Gunawan RESEACH AND DEVELOPMENT VERSI BORG AND GALL Menurut Borg and Gall (1989:782 model penelitian dan pengembangan adalah a process used develop and validate educational

Lebih terperinci

LECTURE 3 METODOLOGI PENELITIAN

LECTURE 3 METODOLOGI PENELITIAN LECTURE 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian : Metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian Merupakan dasar penyusunan rancangan penelitian Merupakan penjabaran dari metode ilmiah secara

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian. Husni

Metodologi Penelitian. Husni Metodologi Penelitian Husni 1 Definisi Penelitian Research (Inggris) dan recherche (Prancis) re (kembali) to search (mencari) The process of exploring the unknown, studying and learning new things, building

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan tertentu

Lebih terperinci

PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK INFORMATIKA Oleh: Stefanus St.

PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK INFORMATIKA Oleh: Stefanus St. PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK INFORMATIKA Oleh: Stefanus St. 1. Definisi, Konsep, dan Terminologi Metodologi Penelitian Teknik Informatika mengandung tiga konsep penting yang memerlukan pengertian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis jual beli barang maupun jasa pada jaman sekarang tidak lepas dari adanya sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang menawarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2012:11), penelitian asosiatif kausal

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2012:11), penelitian asosiatif kausal BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2012:11), penelitian asosiatif kausal merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable) BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh Likuiditas terhadap Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable) yang

Lebih terperinci

STATISTIK PERTEMUAN I

STATISTIK PERTEMUAN I STATISTIK PERTEMUAN I PERATURAN MATA KULIAH 1.Tidak Menggunakan Sandal 2.Tidak Menggunakan Kaos Oblong 3.Mengikuti Mata Kuliah ini minimal 80% kehadiran 4.Datang tepat waktu 5.Berlaku sopan PENILAIAN MATA

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Jalur Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Analisis jalur sebenarnya

Lebih terperinci

PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK INFORMATIKA oleh: Stefanus St.

PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK INFORMATIKA oleh: Stefanus St. PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK INFORMATIKA oleh: Stefanus St. 1. Definisi, Konsep, dan Terminologi Istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis informatique, yang dalam bahasa Jerman disebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian yang akan penulis teliti adalah Biaya Produksi dan Profitabilitas yang terjadi di Dalaraos Katering setelah dilakukan pra

Lebih terperinci

FILSAFAT METODE PENELITIAN

FILSAFAT METODE PENELITIAN PAT S2 2017 Minat : Rekayasa Struktur Website: www.zacoeb.lecture.ub.ac.id e-mail : zacoebc93@gmail.com FILSAFAT METODE PENELITIAN PRAPOSITIVISME PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN POSITIVISME POSTPOSITIVISME

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. datanya berwujud bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi). Di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. datanya berwujud bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi). Di BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu metode penelitian yang bekerja dengan angka, datanya berwujud bilangan

Lebih terperinci

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xi MODUL 1: HAKIKAT PENDIDIKAN MATEMATIKA 1.1 Tujuan Penelitian Pendidikan... 1.3 Latihan... 1.15 Rangkuman... 1.16 Tes Formatif 1..... 1.17 Metode Ilmiah... 1.18

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul yang penulis angkat, penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat korelasional dengan pendekatan

Lebih terperinci

Outline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM

Outline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM Outline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM Pendahuluan 0 Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik adalah lembaga pemerintah non departemen yang

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik adalah lembaga pemerintah non departemen yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Badan Pusat Statistik adalah lembaga pemerintah non departemen yang bertanggung jawab langsung kepada presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

NANDI WARNANDI. A l a m a t. Kantor : Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI

NANDI WARNANDI. A l a m a t. Kantor : Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI A l a m a t Kantor : NANDI WARNANDI Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI Jalan Dr. Setiabudi No.229 Bandung 40154 Telp. (022) 2013163 ext. 4313 Rumah : Komplek Perumahan Bumi Panyileukan Blok C 13 No.

Lebih terperinci

PENELITIAN EX POST FACTO

PENELITIAN EX POST FACTO PENELITIAN EX POST FACTO Oleh: Dr. Widarto, M.Pd. DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN PELATIHAN METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TANGGAL 27 S.D. 28 JUNI 2013. 1 PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitaif, maka proses penelitian banyak menggunakan angka mulai dari pengumpulan, penafsiran, dan penyajian hasil. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada Tahun Pelajaran 2015/2016. B. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan adalah suatu proses memperkirakan secara sistematik tentang sesuatu yang paling mungkin terjadi di masa depan berdasarkan informasi di masa lalu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian. efikasi diri akademik pada remaja yang tinggal di panti asuhan, untuk

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian. efikasi diri akademik pada remaja yang tinggal di panti asuhan, untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah Hubungan dukungan sosial dengan efikasi diri akademik pada remaja yang tinggal di panti asuhan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pernyataan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.

Lebih terperinci

PENGANTAR TENTANG PENELITIAN PENDIDIKAN

PENGANTAR TENTANG PENELITIAN PENDIDIKAN PENGANTAR TENTANG PENELITIAN PENDIDIKAN A. PENGERTIAN PENELITIAN PENDIDIKAN Penelitian menurut David (dalam Hadi dan Hariono, 2005: 10) adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan pola hubungannya, jenis penelitian ini adalah Explanatory Research yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

Setidaknya ada 12 Perbedaan Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif 4/7/2016 DESAIN PENELITIAN. Tipe Desain Penelitian. 06.

Setidaknya ada 12 Perbedaan Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif 4/7/2016 DESAIN PENELITIAN. Tipe Desain Penelitian. 06. 06. DESAIN PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan-06 SISTEM INFORMASI FASILKOM UNIVERSITAS IGM Desain penelitian merupakan pedoman dalam melakukan proses penelitian diantaranya dalam menentukan : instrumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang digunakan. Kesalahan dalam menentukan metode akan

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang digunakan. Kesalahan dalam menentukan metode akan BAB III METODE PENELITIAN.1 Metode Penelitian Metode merupakan suatu syarat penting yang tidak boleh ditinggalkan dalam penelitian, karna keberhasilan suatu penelitian tergantung dari pemilihan metode

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri 39 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat

Lebih terperinci

BAGAIMANA CARA MENYUSUN PROPOSAL TESIS TEKNIK INFORMATIKA? Oleh: Stefanus St.

BAGAIMANA CARA MENYUSUN PROPOSAL TESIS TEKNIK INFORMATIKA? Oleh: Stefanus St. BAGAIMANA CARA MENYUSUN PROPOSAL TESIS TEKNIK INFORMATIKA? Oleh: Stefanus St. Saat musim penyusunan tesis tiba, seorang mahasiswa dibingungkan oleh pertanyaan di dalam dirinya Apa sebaiknya judul yang

Lebih terperinci

HAKEKAT PENELITIAN PENDIDIKAN

HAKEKAT PENELITIAN PENDIDIKAN 6Pertemuan 1: HAKEKAT PENELITIAN PENDIDIKAN Tujuan : Setelah perkuliahan ini anda diharapkan mampu untuk: Menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan penelitian pendidikan dan memberi dua contoh tentang

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. variabel bebas 1 (Independent Variable), tarif telepon sebagai variabel bebas 2

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. variabel bebas 1 (Independent Variable), tarif telepon sebagai variabel bebas 2 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian di dalam penelitian ini adalah biaya pemasaran sebagai variabel bebas 1 (Independent Variable), tarif telepon sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malware telah dirancang secanggih mungkin untuk membuat celah pada sistem keamanan pada suatu komputer. Berbagai cara proteksi keamanan tidak sepenuhnya dapat menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menteng Raya No.29, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Menteng Raya No.29, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan sepanjang bulan februari sampai dengan juni 2016. 2. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilakukan

Lebih terperinci

Implementasi Sistem dan Maintenace Sistem. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

Implementasi Sistem dan Maintenace Sistem. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013 Implementasi Sistem dan Maintenace Sistem Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013 IMPLEMENTASI SISTEM Pengembangan Perangkat Lunak Pengembangan perangkat lunak (Software Development) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan ketersediaan dan peran serta lembaga keuangan. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan ketersediaan dan peran serta lembaga keuangan. Salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian yang semakin kompleks tentunya membutuhkan ketersediaan dan peran serta lembaga keuangan. Salah satu lembaga keuangan yang menjadi

Lebih terperinci

Etika Dalam Penulisan Ilmiah dan jenis-jenis penelitian

Etika Dalam Penulisan Ilmiah dan jenis-jenis penelitian Etika Dalam Penulisan Ilmiah dan jenis-jenis penelitian Etika Dalam Penulisan Ilmiah Kode etik adalah seperangkat norma yang perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian didalam penelitian ini adalah pelaksanaan pemeliharaan sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2013:24) metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian ini ialah kuantitatif dengan jenis eksplanatif. Menurut Sugiyono, penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode dapat dirumuskan suatu proses atau prosedur yang sistematik berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah yang dipakai oleh disiplin (ilmu) untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Ratna Wardani. Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University

Ratna Wardani. Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University Ratna Wardani Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University S/W Process Model Tahapan S/W Process Model Proses S/W Materi Model Waterfall Model Prototype Model Rapid Application Development

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan research and

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan research and 37 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan research and development atau penelitian pengembangan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

Abstraksi. Kata Kunci : Perancangan, Value Engineering, Expert Choice. Jurusan Teknik Industri UPN Veteran Yoyakarta

Abstraksi. Kata Kunci : Perancangan, Value Engineering, Expert Choice. Jurusan Teknik Industri UPN Veteran Yoyakarta Abstraksi Industri kecil mempunyai potensi yang cukup besar dalam peningkatan penerimaan devisa negara, juga meningkatkan taraf kehidupan masyarakat karena dapat memberikan nilai tambah dalam berproduksi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan 22 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang berisikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengumpulkan data dengan tujuan dapat menjawab masalah dalam penelitian. Melalui

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1. Pengertian Peramalan Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN GEOGRAFI KD-1 PERTEMUAN-1

METODE PENELITIAN GEOGRAFI KD-1 PERTEMUAN-1 METODE PENELITIAN GEOGRAFI KD-1 PERTEMUAN-1 KARAKTERISTIK PENELITIAN Hakekat penelitian Penelitian merupakan penyelidikan dan pengujian yang kritis dan teliti guna menaggapi dan memecahkan masalah (Kartini

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah beberapa KAP-KAP lokal yang berdomisili di Jakarta Barat. Jumlah KAP yang di jadikan sebagai tempat riset sebanyak empat KAP,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu metode penelitian memiliki rancangan penelitian (research design)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu metode penelitian memiliki rancangan penelitian (research design) BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Suatu metode penelitian memiliki rancangan penelitian (research design) tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus

Lebih terperinci