1. Saham PT Unggul Rejowasono Rp , Rumah di Jl. Kol. Sugiono 28 Purworejo Rp ,00

Transkripsi

1 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.39427/PP/M.III/14/2012 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Orang Pribadi Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : Penghasilan Neto Tahun Pajak 2008 sebesar Rp ,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding yang merupakan Penghasilan Dalam Negeri Lainya berupa hibah dengan rincian sebagai berikut: 1. Saham PT Unggul Rejowasono Rp ,00 2. Saham PT Usmanjaya Mekar Textil Industry Rp ,00 3. Rumah di Jl. Kol. Sugiono 28 Purworejo Rp ,00 Rp ,00 Dikurangi: Penghasilan lain atas hibah saham yang diakui Pemohon Banding dalam SPT Pajak Penghasilan Orang Pribadi Tahun Pajak 2008 Rp ,00 Jumlah Nilai sengketa Rp ,00 Menurut Terbanding : bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Nyonya Njo (Nyoo) Ay Tjoe selaku pemberi hibah tidak terdapat hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat dengan Pemohon Banding sebagaimana ketentuan dalam Pasal 4 ayat (3) huruf a butir 2) Undang-undang Pajak Penghasilan sehingga hibah yang diterima oleh Pemohon Banding tersebut merupakan Objek Pajak Penghasilan dan terutang Pajak Penghasilan; Menurut Pemohon Menurut Majelis : bahwa sehubungan dengan hal tersebut Pemohon Banding ingin menjelaskan bahwa Pemohon Banding tidak menyetujui atas hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Terbanding sesuai dengan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Nomor: PEM-80/WPJ.32/KP.1205/2010 tanggal 31 Desember Atas dasar tersebut, Pemohon Banding telah mengirimkan surat tanggapan yang berisi tentang penolakan atau tidak setuju atas sebagian hasil pemeriksaan tertanggal 17 Januari 2011(copy terlampir); : bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan diketahui bahwa Penghasilan Neto Pemohon Banding dikoreksi Terbanding sebesar Rp ,00 karena terdapat Penghasilan Dalam Negeri Lainnya berupa hibah yang diterima Pemohon Banding yang belum dilaporkan dengan rincian sebagai berikut: 1. Saham PT Unggul Rejowasono Rp ,00 2. Saham PT Usmanjaya Mekar Textil Industry Rp ,00 3. Rumah di Jl. Kol. Sugiono 28 Purworejo Rp ,00 Rp ,00 Dikurangi: Penghasilan lain atas hibah saham yang diakui Pemohon Banding dalam SPT Pajak Penghasilan Orang Pribadi Tahun Pajak 2008 Rp ,00 Jumlah koreksi yang masih disengketakan Pemohon Banding Rp ,00 bahwa alasan koreksi Terbanding adalah tidak terdapat hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat antara pemberi hibah adalah Nyonya Njo (Nyoo) Ay Tjoe dengan Pemohon Banding sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 4 ayat (3) huruf a butir 2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000; bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi Terbanding atas dikenakannya pajak atas hibah saham, dan adanya pengenaan pajak ganda (double Tax) pada hibah bangunan, dimana menurut Pemohon Banding sudah dibayar pajaknya sehingga terdapat double pajak atau pajak ganda pada satu objek pajak; bahwa menurut Pemohon Banding, hibah rumah dengan nilai Rp ,00 yang berupa bangunan di JI. Kol. Sugiono 28 Purworejo sesuai dengan pengalihan kepemilikan tanah atau bangunan telah diatur dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2000 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, baik itu pengalihan karena jual-beli maupun karena waris atau hibah, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunannya telah Pemohon Banding lunasi sesuai dengan Surat Direktur Jenderal pajak Nomor: S-152/PJ.33/1995 tanggal 06 Oktober 1995 sehingga seharusnya tidak dikenakan Pajak Penghasilan lagi; bahwa sedangkan untuk hibah saham, menurut Pemohon Banding adalah masih dalam garis keturunan lurus satu derajat, dan hibah dimaksud hanya secara administrasinya saja sedangkan bagi perusahaan tidak ada arus kas masuk dan

2 Pemohon Banding juga tidak melakukan pembayaran, dan saham tersebut tidak diperjualbelikan; bahwa menurut Pemohon Banding, berdasarkan butir 5 huruf d Surat Direktur Jenderal Pajak Nomor: S-473/PJ.313/2001 tanggal 05 September 2001 tentang perlakuan Pajak Penghasilan atas Hibah Saham, secara tegas disebutkan bahwa pajak dihitung dari selisih harga pasar yang berlaku dengan nilai buku saham dan pajak yang terutang tersebut menjadi kewajiban pihak yang menghibahkan dan karenanya atas saham yang Pemohon Banding terima dimana tidak terdapat selisih harga, maka seharusnya tidak ada pajak yang terutang dan posisi Pemohon Banding adalah sebagai penerima hibah; bahwa menurut Pemohon Banding karena hibah tersebut menimbulkan dualisme penerapan pajak, dimana menurut Pemohon Banding bukan merupakan penghasilan karena tidak diperjualbelikan, sedangkan menurut Terbanding dikenakan Pajak, maka oleh pemberi hibah, hibah dimaksud telah dibatalkan sehingga Pemohon Banding sudah tidak menerima hibah lagi sebagaimana bukti berupa: a. Akta Pembatalan Saham Nomor 06 dan 07 dari Kantor Notaris dan PPAT Cecep Tedi Siswanto, SH. Tanggal 22 Oktober 2011; b. Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT Unggul Rejowasono tanggal 22 Oktober 2011 tentang pembatalan hibah saham; c. Akta Persetujuan membatalkan hibah saham sesuai Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Sahan Nomor 44 tanggal 14 Agustus 2008 yang dibuat oleh Notaris Mustofa, SH; bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dan penelitian dalam persidangan, diperoleh fakta-fakta sebagai berikut: bahwa Pemohon Banding telah mendapat hibah dari Nyonya Njo (Nyoo) Ay Tjoe berupa: lembar saham PT Unggul Rp , lembar saham PT Usmanjaya Mekar Textil Rp ,00 Rp ,00 3. Rumah di Jl. Kol. Sugiono 28 Purworejo Rp ,00 Jumlah Rp ,00 bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT Unggul Rejowasono yang dibuat oleh Notaris Mustofa, Sh, MKn Nomor 44 tanggal 14 Agustus 2008 diketahui bahwa telah disetujui pemberian hibah saham milik Nonya Njo (Nyoo) Ay Tjoe kepada Tuan Very Hermawan sebanyak (seribu delapan ratus lima puluh dua) lembar saham dengan nilai nominal saham per lembarnya adalah Rp ,00 sehingga nilai hibah saham yang diterima adalah sebesar Rp ,00; bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT Usmanjaya Mekar Textil Industry yang dibuat oleh Notaris Mustofa, Sh, MKn Nomor 15 tanggal 8 Agustus 2008 diketahui bahwa telah disetujui pemberian hibah saham milik Nonya Njo (Nyoo) Ay Tjoe kepada Tuan Very Hermawan sebanyak (seribu empat ratus delapan puluh) lembar saham dengan nilai nominal saham per lembarnya adalah Rp ,00 sehingga nilai hibah saham yang diterima adalah sebesar Rp ,00; bahwa berdasarkan penelitian terhadap Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Tahun Pajak 2008 atas nama Pemohon Banding diketahui bahwa Pemohon Banding telah menerima hibah sebuah rumah di Jalan Kol. Sugiono Nomor: 28, Purworejo dengan nilai jual objek pajak total sebesar Rp ,00; bahwa berdasarkan keterangan Pemohon Banding dan Terbanding dalam persidangan diketahui bahwa hubungan antara Pemohon Banding dengan pemberi hibah yaitu Nyonya Njo (Nyoo) Ay Tjoe adalah sebagai berikut:

3 Nge Bing Ing ( ) menikah Njo (Nyoo) Ay Tjoe Anak Nge Tjien Liong ( ) menikah Hoo Sioe Lan Anak Nge She Kwang (ganti nama/alias) Nge Very Hermawan (Pemohon Banding)

4 bahwa berdasarkan silsilah keluarga tersebut, dapat diketahui bahwa Pemohon Banding adalah cucu dari pemberi hibah yaitu Nyonya Njo (Nyoo) Ay Tjoe; bahwa oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa hubungan antara Pemohon Banding dengan pemberi hibah tidak termasuk dalam pengertian sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat; bahwa keterangan Pemohon Banding yang menyatakan bahwa ayahnya, Nge Tjien Liong, telah meninggal dunia, tidak berarti menjadikan kedudukan Pemohon Banding sebagai cucu berada dalam satu garis keturunan lurus satu derajat; bahwa dalam Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000, dinyatakan bahwa yang menjadi Objek Pajak adalah penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun; bahwa dalam Pasal 4 ayat (3) huruf a angka 2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000, dinyatakan bahwa yang tidak termasuk sebagai Objek Pajak adalah: harta hibahan yang diterima oleh keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat, dan oleh badan keagamaan atau badan pendidikan atau badan sosial atau pengusaha kecil termasuk koperasi yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan; bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa harta hibahan yang diterima Pemohon Banding tidak termasuk dalam pengertian yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf a angka 2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000; bahwa Pemohon Banding dalam Surat Bandingnya maupun keterangan lisannya dalam persidangan menyatakan bahwa oleh karena terjadi 2 (dua) penafsiran yang berbeda antara Pemohon Banding dengan Terbanding, maka telah dilakukan pembatalan hibah oleh pemberi hibah yaitu Nyonya Njo (Nyoo) Ay Tjoe dengan bukti berupa: a. Akta Nomor 06 dan 07 yang dibuat Notaris Cecep Tedi Siswanto, SH. tanggal 22 Oktober 2011 tentang Pembatalan Hibah Saham; b. Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT Unggul Rejowasono tanggal 22 Oktober 2011 tentang pembatalan hibah saham; c. Akta Persetujuan membatalkan hibah saham sesuai Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Sahan Nomor 44 tanggal 14 Agustus 2008 yang dibuat oleh Notaris Mustofa, SH; bahwa atas bukti pembatalan hibah saham dimaksud, Majelis berpendapat sebagai berikut: bahwa peristiwa hukum terjadinya hibah adalah pada saat dibuatnya Akta dari Nyonya Njo (Nyoo) Ay Tjoe kepada Pemohon Banding pada tanggal 14 Agustus 2008; bahwa oleh karenanya terbukti telah terjadi perpindahan kepemilikan saham dari pemberi hibah yaitu Nyonya Njo (Nyoo) Ay Tjoe kepada Pemohon Banding sebagai penerima hibah; bahwa di kemudian hari muncul akta pembatalan hibah saham tertanggal 22 Oktober 2011, adalah merupakan hal lain yang tidak terkait dengan peristiwa hukum terjadinya hibah saham pada tahun 2008; bahwa dengan demikian, Majelis berpendapat bahwa pada tahun 2008 terbukti benar Pemohon Banding telah menerima harta hibahan berupa saham dari keluarga sedarah yang tidak termasuk dalam pengertian garis keturunan lurus satu derajat dan karenanya tidak termasuk yang dikecualikan sebagai objek pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal Pasal 4 ayat (3) huruf a angka 2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000; bahwa atas harta hibahan yang diterima Pemohon Banding berupa rumah di Jalan Kolonel Sugiono Nomor: 28, Purworejo, alasan banding Pemohon Banding adalah bahwa telah terjadi pengenaan pajak berganda (double tax);

5 bahwa Majelis berpendapat, pengenaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah merupakan pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan bangunan rumah di Jalan Kolonel Sugiono Nomor: 28, Purworejo yang diperoleh Pemohon Banding dari hibah, sedangkan pajak penghasilan yang dikenakan terhadap hibah tanah dan bangunan a quo adalah merupakan pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diperoleh Pemohon Banding yang berasal dari hibah; bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa objek yang dipajaki dari kedua jenis pajak tersebut tidak sama dan karenanya tidak terbukti telah terjadi pengenaan pajak berganda (double tax) sebagaimana alasan banding yang dikemukakan Pemohon Banding; bahwa oleh karenanya, koreksi Terbanding atas penghasilan neto sebesar Rp ,00 yang berasal dari hibah rumah dari Nyonya Njo (Nyoo) Ay Tjoe kepada Pemohon Banding yang terbukti bukan termasuk dalam pengertian hibah yang diperoleh keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat adalah sudah benar dan karenanya tetap dipertahankan; bahwa dengan demikian Majelis berkesimpulan bahwa koreksi Terbanding atas Penghasilan Neto sebesar Rp ,00 telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan karenanya tetap dipertahankan; Menimbang Mengingat Memutuskan : bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkesimpulan untuk menolak permohonan Banding Pemohon Banding; : Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, dan ketentuan perundang-undangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan yang berkaitan dengan perkara ini; : Menyatakan Menolak permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-2002/WPJ.32/BD.06/2011 tanggal 18 November 2011 tentang keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Orang Pribadi Tahun Pajak 2008 Nomor: 00009/205/08/531/11 tanggal 26 Januari 2011, atas nama: XXX, NPWP: YYY;