Permutasi dan Kombinasi. 2012
|
|
- Ade Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Permutasi dan Kombinasi 2012
2 Pendahuluan Probabilitas intepretasi keluaran peluang yang terjadi dalam suatu percobaan Tingkat kepastian dari munculnya hasil percobaan statistik Dilambangkan dengan P Konsep probabilitas dari permainan yang dilakukan pengamatan untuk diperoleh fakta (empiris) kemudian diformulakan kedalam konsep dan dilakukan pengujian Matematika permutasi dan kombinasi banyak digunakan
3 Permutasi vs. Kombinasi Keduanya digunakan untuk mengukur posibility. Perbedaan keduanya adalah permasalahan URUTAN. Perhatikan kartu poker berikut: A, 5, 7, 10, K Apakah sama dengan ini: K, 10, 7, 5, A Apakah urutan kartu di atas penting? JikaYA, maka kita berurusan dengan Permutasi JikaTIDAK, maka kita menggunakan kombinasi 3
4 Permutasi dan Kombinasi Faktorial n! = n(n-1)(n-2) ! = 1 dan 1! = 1 Permutasi susunan yang dibentuk dari anggota suatu himpunan dengan mengambil seluruh atau sebagian anggota himpunan dan memberi arti pada urutan anggota dari susunan n P r n! n r!
5 permutasi Definisi: permutasi dari sekumpulan objek adalah banyaknya susunan objek-objek berbeda dalam urutan tertentu tanpa ada objek yang diulang dari objek-objek tersebut
6 permutasi Misalkan H adalah himpunan dengan n objek Misalkan k n, permutasi k objek dari himpunan H adalah susunan objek-objek berbeda dalam urutan tertentu yang terdiri dari k objek anggota himpunan H Lambang permutasi adalah huruf P ( n P k )
7 permutasi n objek dari n objek yang berbeda situasi: ada n objek yang satu sama lain berbeda masalah: menentukan banyaknya susunan terurut terdiri dari n objek yang ada notasi: n P n P( n, n) n P n
8 Masalah tersebut dapat dipandang sebagai masalah menempatkan n objek dalam n kotak yang berbeda Kotak ke- 1 2 n 1 n Tahap pertama adalah mengisi kotak ke-1, tahap kedua adalah mengisi kotak ke-2, dan seterusnya sampai tahap ke-n Tahap Pengisian kotak ke- Banyak cara 1 1 n 2 2 n 1 n 1 n 1 2 n n 1
9 Menurut kaidah perkalian Banyak cara mengisi kotak tersebut adalah: n(n-1)(n-2)(n-3) 2 1 = n! n P n = n! Contoh: Dari empat calon pengurus LK Mahaika, berapa banyak susunan yang dapat terjadi untuk menentukan ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara? Solusi: Masalah tersebut merupakan masalah permutasi 4 objek dari 4 objek 4 P4 4! Jadi ada 24 susunan calon pengurus kelas
10 Permutasi k objek dari n objek yang berbeda, k n situasi: ada n objek yang satu sama lain berbeda masalah: menentukan banyaknya susunan terurut terdiri dari k objek dari n objek yang ada, k n notasi: n P k P( n, k) n P k
11 Masalah tersebut dapat dipandang sebagai masalah memilih k objek dalam n objek yang ada, k n Kotak ke- 1 2 k 1 k Tahap pertama adalah mengisi kotak ke-1, tahap kedua adalah mengisi kotak ke-2, dan seterusnya sampai tahap ke-k Tahap Pengisian kotak ke- Banyak cara 1 1 n 2 2 n 1 k 1 k 1 n - (k - 2) = n k +2 k k n - (k -1) =n k +1
12 Menurut kaidah perkalian Banyak cara mengisi kotak tersebut adalah: n(n-1)(n-2)(n-3) (n k + 1) = Contoh: n P k n! ( n k)! n! Tentukan banyak susunan presiden dan wakil presiden jika ada enam calon. Solusi: Masalah tersebut merupakan masalah permutasi 2 objek dari 6 objek sehingga ada: 6! 6! 6 P2 6 5 (6 2)! 4! 30 ( n k)! susunan presiden dan wakil presiden
13 Permutasi n objek dari n objek dengan beberapa objek sama situasi: ada n objek yang beberapa diantaranya sama. Misal ada sejumlah n 1 objek q 1, sejumlah n 2 n 1 +n 2 + +n k = n objek q 2, n k objek q k, dengan masalah: menentukan banyak susunan terurut terdiri dari n objek notasi: n P( n, n2,... n 1 k )
14 Permutasi n objek dari n objek yang terdiri dari sejumlah n 1 objek q 1, sejumlah n 2 objek q 2, n k objek q k, dengan n 1 +n 2 + +n k = n adalah: n P k ( n1, n2,... n ) n! n 1 n! 2!... n k! Contoh: Berapa banyak susunan huruf berbeda yang dapat dibentuk dari kata MATEMATIKAWAN? Solusi: Terdapat 13 huruf pada kata MATEMATIKAWAN, terdiri dari 2 huruf M, 4 huruf A, 2 huruf T, 1 huruf I, 1 huruf E, 1 huruf K, 1 huruf W, 1 huruf N Banyak susunan huruf yang dapat dibuat adalah: 13! 2!4!21! 1! 1! 1! 1!! ! ! 13P(2,4,2,1,1,1,1,1)
15 Contoh Himpunan {a,b,c} diambil 3 anggota, diperoleh susunan: abc; acb; bac; bca; cab; cba diambil 2 anggota, diperoleh susunan: ab; ba; bc; cb; ac; ca 3! P3! 3! 3 2! 6 3 P2 6
16 Kombinasi Kombinasi susunan yang dibentuk dari anggota suatu himpunan dengan mengambil seluruh atau sebagian anggota himpunan dan tanpa memberi arti pada urutan anggota dari susunan C r n n r n! r! n r! Contoh: himpunan {a,b,c} diambil 2 anggota, diperoleh susunan: ab; bc; ca {Permutasi ab = ba; bc = cb; ca = ac}
17 Dalam suatu pertemuan MUKERNAS terdapat 10 orang yang belum saling kenal. Agar mereka saling kenal maka mereka saling berjabat tangan. Berapa banyaknya jabat tangan yang terjadi. Jawab : 10C2 = (10!)/(2!(10-2)!) = 45 jabat tangan
18
19 Kombinasi dari kombinasi merupakan perkalian perkalian antara banyaknya kombinasi suatu kumpulan obyek dengan banyaknya kombinasi dari obyek lainnya. Formulasi untuk mencari kombinasi dari kombinasi adalah sebagai berikut : nck. mcy = (n!)/(k!(n-x)!). (m!)/(y!(m-y)!). Contoh : Suatu kelompok yang terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang wanita akan memilih 3 orang pengurus LK. Berapa cara yang dapat dibentuk dari pemilihan jika pengurus terdiri dari 2 orang pria dan 1 orang wanita. Jawab : 3C2. 2C1 = (3!)/(2!(3-2)!). (2!)/(1!(2-1)!) = 6 cara, yaitu : L1 L2 W1 ; L1 L3 W1 ; L2 L3 W1 ; L1 L2 W2 ; L1 L3 W2 ; L2 L3 W2
20 Sampling Procedures
21 Definisi Population group of things (people) having one or more common characteristics Sample representasi dari subgroup populasi yang lebih besar Digunakan untuk mengestimasi sesuatu tentang populasi (generalisasi) Harus sama dengan populasi dan karakteristik yang akan dicari.
22 Sampling Sampling merupakan suatu proses seleksi terhadap sejumlah elemen kecil dari suatu grup target yang lebih besar sehingga akan dapat dilakukan penentuan keputusan terhadap grup yang lebih besar (populasi) tersebut
23 Census
24
25 Basics of Sampling Theory Population Element Defined target population Sampling unit Sampling frame
26 Sampling Error Sampling error adalah segala tipe bias Yang memungkinkan terjadinya Kesalahan baik dalam menggambarkan Sampel ataupun dalam menentukan Ukuran sampel
27 Developing a Sampling Plan 1. Define the Population of Interest 2. Identify a Sampling Frame (if possible) 3. Select a Sampling Method 4. Determine Sample Size 5. Execute the Sampling Plan
28 Defining Population of Interest Population of interest is entirely dependent on Management Problem, Research Problems, and Research Design. Some Bases for Defining Population: Geographic Area Demographics Usage/Lifestyle Awareness
29 Sampling Frame A list of population elements (people, companies, houses, cities, etc.) from which units to be sampled can be selected. Difficult to get an accurate list. Sample frame error occurs when certain elements of the population are accidentally omitted or not included on the list. See Survey Sampling International for some good examples
30 Sampling Methods Probability sampling Nonprobability sampling
31 Representatif
32 Sample Size Critical factor is whether sample is representative Necessary sample size depends on population size Recommendations: Use tables from books 30 per group Descriptive studies 10-20% of population No more than 50% of population Statistical power Attrition
33 Other Sampling Considerations Random assignment Sampling of treatments (experimental research) Use post hoc analysis to show groups were equal at the start Since random sampling is often impossible, sample must be selected on some theoretical basis Be careful with generalizations
34 When Selecting Subjects Are subjects with special characteristics necessary for your research? (age, gender, trained/untrained, expert/novice, size, etc.) Can you obtain the necessary permission and cooperation from the subjects? Can you find enough subjects? Interaction among selection of subjects, treatments, and measures is essential for experimental studies.
35 Reporting Subjects State how many subjects were selected Describe how the subjects were selected Discuss whether any subjects were lost during the study and why Explain why the subjects were selected Describe subject characteristics that are pertinent to study be very specific Identify procedures taken to protect the subjects
36 UNSUR DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN 1. Ulangan 2. Pengacakan 3. Kesalahan percobaan 4. Pengawasan Setempat
37 UNSUR DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN (1) ULANGAN Perlakuan diberikan lebih dari sekali dalam suatu percobaan perlakuan tsb. dikatakan diulang. Fungsi Ulangan: Ulangan Sampel Sedimen ke: 1). Untuk menghasilkan nilai-dugaan bagi galat percobaan n Perlakuan Kimiawi A B C S.K. d.b. J.K. K.T. Fhit. Ftabel Perlakuan t G a l a t t ( n 1 ) T o t a l t n
38 2. PENGACAKAN Dalam percobaan suatu penelitian penentuan secara acak berarti setiap perlakuan harus mempunyai kesempatan yang sama untuk diberikan pada sembarang satuan percobaan. Harus bertindak seobyektif mungkin (tidak boleh menurut selera kita) Pengacakan cara lotre (paling sederhana) dengan menggunakan tabel bilangan acak Fungsi Pengacakan: 1. Untuk menghindari bias atau untuk memperkecil bias yang mungkin terdapat dalam percobaan.
39 2) Meningkatkan ketelitian / ketepatan percobaan 3) Memperluas daya cakup kesimpulan percobaan Contoh: Meneliti 2 varitas rumput laut di daerah tertentu. Daerah tsb. terdapat 2 jenis perairan Kondisi Perairan A Kondisi Perairan A Varietas I Varietas II Varietas I 4) mengendalikan ragam galat percobaan Varietas II Contoh: Meneliti pengaruh pemberian kitosan pada ikan tuna Tuna: 1 2 bulan 10 ulangan Tuna: 2 3 bulan 10 ulangan Tuna: 3 4 bulan 10 ulangan
40 PENGAMBILAN SAMPEL SECARA ACAK ( PENGACAKAN ) # Penentuan secara acak satuan percobaan berpeluang sama untuk mendapat perlakuan (bertindak obyektif). Pengacakan kegunaannya untuk menghindari / memperkecil bias yang terdapat dalam percobaan. # Sampel mencerminkan populasi pengambilan sampel harus seobyektif mungkin, dengan cara random / acak, antara lain dibedakan: dengan lotre I. Random sampel (simple random sample) dengan tabel bilangan acak II. Pengambilan sampel secara sistematik (sistematic sample) III. Random sampel berstrata (stratified random sample)
41 Metode Sampling Probability Sampling Simple random sampling Stratified random sampling Systematic sampling Cluster (area) sampling Multistage sampling Non-Probability Sampling Deliberate (quota) sampling Convenience sampling Purposive sampling
42 Simple Random Sampling Equal probability Techniques Table of random numbers Advantage Most representative group Disadvantage Difficult to identify every member of a population
43 RANDOM SAMPEL: (A) Dengan cara lotre 5 satuan percobaan akan memperoleh perlakuan P, Q, R, S dant ( I ) ( II ) - Satuan percobaan diberi - P,Q, R, S dant ditulis nomor 1, 2, 3, 4 dan 5 dikertas, dan digulung - Ambil 5 potongan kertas kecil, - 1, 2, 3, 4 dan 5 ditulis tuliskan huruf P, Q, R, S dant dikertas, dan digulung kertas digulung ambil satu persatu: Pengambilan pertama dari Pengambilan pertama tertulis Q, kertas isi perlakuan S. berarti ditempatkan pada Pengambilan pertama dari satuan percobaan ke 1 kertas isi sat. percob. 5 Pengambilan kedua tertulis T, un- tuk satuan percobaan ke 2 maka S menempati sat.percob. 5 Dan seterusnya. - Dan seterusnya
44 ( B ) Dengan tabel bilangan acak (lebih dianjurkan) CONTOH: Suatu percobaan mendapat perlakuan A, B, C dan D masing-masing diulang 5 kali terdapat 4x5 = 20 satuan percobaan yang harus disediakan untuk: A1 A2 A3 A4 A5 B1 B2 B3 B4 B5 C1 C2 C3 C4 C5 D1 D2 D3 D4 D5 Cara penempatan perlakuan-perlakuan tersebut ke dalam satuan-satuan percobaan adalah sbb.: (a). Satuan-satuan percobaan tersebut diberi nomor urut 1 s/d 20.
45 (b). Dari tabel bilangan acak, tentukan bilangan-bilangan yang digunakan untuk pengacakan. Misalnya, setelah terpilih titik mula, didapat gugus bilangan acak: (c). Yang diperlukan hanya sampai no 20 Dilakukan pengelompokan beranggotakan 2 angka sebanyak 20 gugus (bila ada gugus sama lewatkan) (d). Bilangan tersebut di atas diberi nomor urut sesuai urutannya (bilangan kecil pertama adalah 02) :
46 (e). Berdasarkan (d) perlakuan A (ulangan 1 s/d 5) ditempatkan pada satuan percobaan nomor , perlakuan B menempati nomor sehingga diperoleh: A4 C5 A2 D4 D3 Sudah menghilang kan sifat berbias C1 B1 B4 A1 B2 dalam penempatan perlakuan ke dalam satuan percobaan D5 D2 A3 B3 C C2 B5 A5 D1 C3
47 Stratified Random Sampling Technique Divide population into various strata Randomly sample within each strata Sample from each strata should be proportional Advantage Better in achieving representativeness on control variable Disadvantage Difficult to pick appropriate strata Difficult to ID every member in population
48 PENGAMBILAN SAMPEL SECARA BERSTRATA: Bila populasi tidak homogen perlu distratakan terlebih dahulu menjadi bagian-bagian yang homogen. Dari bagian-bagian homogen inilah baru diambil sampelnya CONTOH: Suatu penelitian terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan diperlukan 20 ekor ikan tuna yang seragam. Namun yang tersedia dilapangan ikan tuna umur ½ s/d 3½ bln. perlu distratakan menjadi 4 kelompok yang homogen: kelompok I, ikan tuna umur kurang 1 bln kelompok II, ikan tuna umur 1 2 bln kelompok III, ikan tuna umur 2 3 bln kelompok IV, ikan tuna umur lebih 3 bln
49 Systematic Sampling Technique Use system to select sample (e.g., every 5th item in alphabetized list, every 10th name in phone book) Advantage Quick, efficient, saves time and energy Disadvantage Not entirely bias free; each item does not have equal chance to be selected System for selecting subjects may introduce systematic error Cannot generalize beyond pop actually sampled
50 PENGAMBILAN SAMPEL SECARA SISTEMATIK 10 petak tanah, masing-masing ditanami 7 x 12 = 84 rumput gajah diambil bbrp tanaman sampel untuk diteliti x... x =.. x x =. = x = x... x =.. x Macam-macam cara pengambilan sampel secara sistematik: - cara diagonal, cara bujursangkar, cara leter L, - cara hitungan (misalnya tiap hitungan ke 3), Harus konsisten - cara bentuk segitiga, dll.
51 Cluster (Area) Sampling Randomly select groups (cluster) all members of groups are subjects Appropriate when you can t obtain a list of the members of the population have little knowledge of pop characteristics Pop is scattered over large geographic area
52 Cluster (Area) Sampling Advantage More practical, less costly Conclusions should be stated in terms of cluster (sample unit school) Sample size is # of clusters
53 Multistage Sampling Stage 1 randomly sample clusters (schools) Stage 2 randomly sample individuals from the schools selected
54 Sampling Methods Probability Sampling Simple random sampling Stratified random sampling Systematic sampling Cluster (area) sampling Multistage sampling Non-Probability Sampling Deliberate (quota) sampling Convenience sampling Purposive sampling
55 (3) KESALAHAN / GALAT PERCOBAAN Satu perlakuan diulang pada satuan percobaan yang berkondisi serba sama Nilai pengamatan yang diperoleh tidak akan sama satu dengan yang lain Kegagalan satuan-satuan percobaan ini disebut dengan kesalahan / galat percobaan Keaneka-ragaman yang disebabkan ketidak mampuan materi percobaan yang diperlakukan sama untuk berperilaku sama disebut: - Kesalahan percobaan - Galat percobaan - Error percobaan - Sisa percobaan karena merupakan hasil selisih Total dan Sumber Keragaman lainnya.
56 (4) PENGAWASAN SETEMPAT ialah usaha mengatur / menempatkan unit-unit percobaan untuk memperkecil kesalahan D A F C E B Tanah ketinggian tak sama (kesuburan tanah berbeda)
57 Quiz time. 1. Berikan penjelasan mengenai perbedaan antara permutasi dan kombinasi, sertakan juga contohnya! 2. Berapa banyak susunan huruf berbeda yang dapat dibentuk dari kata HIMITEKINDO! 3. Suatu kelompok warga terdiri dari 8 orang pria dan 2 orang wanita akan memilih 5 orang pengurus RT. Berapa cara yang dapat dibentuk dari pemilihan jika pengurus terdiri dari 3 orang pria dan 3 orang wanita? 4. Apa saja tahapan dalam membuat rencana sampling?
Statistics for Managers Using Microsoft Excel Chapter 1 Introduction and Data Collection
Statistics for Managers Using Microsoft Excel Chapter 1 Introduction and Data Collection 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 1-1 Statistik untuk Para Menejer 1. Untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi.
Lebih terperinciBusiness Statistics: A Decision-Making Approach 7 th Edition
Business Statistics: A Decision-Making Approach 7 th Edition Chapter 1 The Where, Why, and How of Data Collection Business Statistics: A Decision-Making Approach, 7e 2008 Prentice-Hall, Inc. Chap 1-1 Perangkat
Lebih terperinciReview Teknik Sampling
Review Teknik Sampling Mendapatkan data Primer Studi Kualitatif Observasi Percobaan Survey Survey lengkap (sensus) mengumpulkan data dari keseluruhan populasi Populasi : kumpulan objek yang menjadi perhatian
Lebih terperinciPertemuan Kesepuluh Populasi & Sampel. Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma
Pertemuan Kesepuluh Populasi & Sampel Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma Proses Riset 1 OBSERVASI Identifikasi bidang Permasalahan 7 ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
Lebih terperinciPenyaji: IGST BGS RAI UTAMA, SE., MMA., MA. Sunday, March 4, 2018 Pertemuan 1 1
Penyaji: IGST BGS RAI UTAMA, SE., MMA., MA. Sunday, March 4, 2018 Pertemuan 1 1 Pendekatan Statistik Statistik Deskriptif Mengumpulkan, mengolah, menyajikan Data untuk dapat menggambarkan tentang sebuah
Lebih terperinciOleh: Herien Puspitawati Tin Herawati
Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Teknik sampling adalah suatu cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan
Lebih terperinciWHAT IS RESEARCH DESIGN?
CHAPTER 5 RESEARCH DESIGN (Disarikan dari berbagai sumber) WHAT IS RESEARCH DESIGN? The design is: 1. Is an activity- and time-based plan. 2. Is always based on the research question. 3. Guides the selection
Lebih terperinciTipe Contoh/Sample yang Digunakan
Tipe Contoh/Sample yang Digunakan Contoh Contoh Nonpeluang Contoh Berpeluang Pertimbangan Kemudahan Acak Sederhana Stratifikasi Sistematik Gerombol Penarikan Contoh NON-PELUANG (Nonprobability Sampling)
Lebih terperinciTeknik Sampling. Hipotesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis
Sampling Ali Muhson, M.Pd. (c) 2012 1 Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan teori sampling dalam rancangan penelitian (c) 2012 2 1 Rasional Penelitian tidak mungkin meneliti seluruh anggota
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasan
POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasanya merupakan satuan analisis. Populasi:
Lebih terperinciBAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 5.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas atau kualitas tertentu yang ditentukan
Lebih terperinciSTK 511 Analisis statistika. Materi 4 Sebaran Penarikan Contoh
STK 511 Analisis statistika Materi 4 Sebaran Penarikan Contoh 1 Pengantar Pada dasarnya data contoh diperoleh dengan dua cara: Data telah ada Teknik Penarikan Contoh Data belum tersedia Perancangan Percobaan
Lebih terperinci5.Permutasi dan Kombinasi
5.Permutasi dan Kombinasi Prinsip Perkalian : Jika sebuah aktivitas bisa dibentuk dalam t langkah berurutan dan langkah 1 bisa dilakukan dalam n1 cara; langkah kedua bisa dilakukan dalam n2 cara;.; langkah
Lebih terperinciSUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA
SUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA Pendahuluan Berbeda atau sama antara Subyek penelitian Responden penelitian Sumber data penelitian Agus Susworo Dwi Marhaendro Subyek Penelitian Responden
Lebih terperinciSampling. Non-Probability. Sampling. Definisi Sampling. Jurusan Matematika Universitas Negeri Jakarta
Non-Probability Sampling Disusun oleh: Melindra Rina Puspita Taryo Titisan wahyu C Jurusan Matematika Universitas Negeri Jakarta Definisi Sampling Sampling Ilmu untuk memilih beberapa kasus, yang memungkinkan
Lebih terperinciSAMPLING. Chapter Outline. Chapter Outline. Sampling: Design and Procedures
SAMPLING : Design and Procedures Chapter Outline 11-2 1) Umum 2) Sample or Census 3) The Design Process i. Populasi Sasaran ii. Kerangka iii. Memilih teknik Sampel iv. Menentukan besaran sampel v. Proses
Lebih terperinciPROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN STIE KEBANGSAAN
Populasi A complete set of elements (persons or objects) that possess some common characteristic defined by the sampling criteria established by the researcher Populasi adalah kumpulan individu sejenis
Lebih terperinciETIH SUDARNIKA LABORATORIUM EPIDEMIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ETIH SUDARNIKA LABORATORIUM EPIDEMIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB etih@ipb.ac.id data Sensus Penarikan Contoh Terencana Tak Terencana Acak Tak acak SENSUS VS PENARIKAN CONTOH Sensus: Mengumpulkan
Lebih terperinciSAMPLING (Bahan Kuliah Metode Penelititian Pendidikan Matematika)
SAMPLING (Bahan Kuliah Metode Penelititian Pendidikan Matematika) DR. DARHIM, M.Si. FPMIPA UPI BANDUNG BUKU SUMBER Judul Buku, How to design and evaluate reseach in education, 2 nd edition. Pengarang,
Lebih terperinciTeknik Sampling. Hipotesis Tesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis
Sampling Ali Muhson, M.Pd. (c) 2013 1 Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan teori sampling dalam menjelaskan gejala pendidikan dan ekonomi (c) 2013 2 1 Rasional Penelitian tidak mungkin
Lebih terperinci6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel
6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel 1. Pertimbangan Ukuran Sampel Pertimbangan Penentuan Ukuran Sampel 4 hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan besarnya sampel dalam suatu penelitian : 1)
Lebih terperinciALUR KERJA DENGAN SAMPLE SAMPEL POPULASI TEMUAN
POPULASI DAN SAMPEL PENGERTIAN Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL. Aria Gusti.
POPULASI DAN SAMPEL Aria Gusti Email : aria.psikm@gmail.com Populasi Kumpulan semua individu dalam suatu batas tertentu Populasi studi Kumpulan individu yang akan diamati ciri-cirinya disebut populasi
Lebih terperinciKonsep Dasar Populasi & Sampel - 2
Pengertian Macam-macam populasi Pemilihan populasi Alasan pengambilan sampel Prinsip dasar dan perhitungan besar sampel Teknik sampling Macam-macam teknik sampling Menentukan ukuran Cara mengambil anggota
Lebih terperinciKombinatorika Muhammad Saiful Jumat, 27 Januari 2017 ComLabs C, SMA Negeri 2 Bandung
Kombinatorika Muhammad Saiful Islam muhammad@saiful.web.id @saifulwebid Jumat, 27 Januari 2017 ComLabs C, SMA Negeri 2 Bandung Referensi Lecture slide by Julio Adisantoso, http://julio.staff.ipb.ac.id/files/2014/02/slide-02-
Lebih terperinci5. The removed-treatment design with pretest & posttest Design: O 1 X O 2 O 3 X O 4 Problem: O 2 - O 3 not thesame with O 3 - O 4 construct validity o
4. The nonequivalent dependent variables design Design: O 1A X O 2A O 1B O 2B Problem: Growth rate unrepresentative measure continuous assumption 01-2-3 5. The removed-treatment design with pretest & posttest
Lebih terperincikey words : data, population, appropriate instrument
46 ABSTRACT Research is a process, starting from preparing, collecting data, analyzing data and writing report. From collecting data, we hope the results are high quality. To achieve that purpose, we have
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING MODUL: 7
TEKNIK SAMPLING MODUL: 7 ISTILAH PENTING DALAM PENELITIAN POPULASI ELEMEN SAMPEL SUBYEK SAMPLING Proses menyeleksi sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel dan memahami sifat-sifat
Lebih terperinciMetode kuantitatif: Randomisasi 12 O K TO BER 2016
Metode kuantitatif: Randomisasi PANJI FO RTUNA H ADI SO EMARTO M ETO DE, AP LI K ASI DAN M ANAJEM EN P ENELI TIAN K ESM AS S2 I K M FK UP 12 O K TO BER 2016 Random selection vs random allocation Dua jenis
Lebih terperinciSAMPLING (Pengambilan sampel)
Pertemuan 5 SAMPLING (Pengambilan sampel) Tujuan : Setelah mempelajari topik ini, anda diharapkan dapat membedakan: Membedakan sampel dan populasi Menjelaskan tentang sampel yang representatif Membedakan
Lebih terperinciVariabel selain variabel dalam eksperimen (IV dan DV) yang bisa berpengaruh pada pemberian perlakuan pada subyek
basic of experiments Terminologi dalam rancangan eksperimen Treatment Group Control Group Variable Extraneous variables Factor Level Randomness, Random assignment Ex post facto Variance internal validity
Lebih terperinciTujuan Pembelajaran. mutually exclusive
Tujuan embelajaran Memahami dan menggunakan analisis kombinatorial untuk kejadian kompleks: permutasi dan kombinasi Mendefinisikan terminologi-terminologi penting dalam probabilitas dan menjelaskan bagaimana
Lebih terperinciTeknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008
Teknik Sampling Materi ke 4 Statistika I Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008 Alasan menggunakan sampel : (a) (b) (c) (d) populasi demikian banyaknya sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh
Lebih terperinciKLASIFIKASI SAMPLING ATRIBUT VARIABEL. kualitatif (dihitung) peta p np. kuantitatif (diukur) peta X - R. 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik
Metode Sampling KLASIFIKASI SAMPLING 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik ATRIBUT kualitatif (dihitung) peta p np VARIABEL kuantitatif (diukur) peta X - R 2. Cara Penggunaan 1. SINGLE SAMPLING defect < standard
Lebih terperinciProf Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
4 Metode Pengambilan Contoh Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc Graduate Program of Management and Business Metode Riset: 4 SAMPLING Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc 1 4. Sampling Design Gathering information
Lebih terperinciPopulasi dan Sampel Penelitian. Mayang Adelia Puspita, SP, MP
Populasi dan Sampel Penelitian Mayang Adelia Puspita, SP, MP Definisi Populasi : Sehimpunan kecil kasus atau unit yang diseleksi, yang secara erat mereproduksi atau merepresentasikan fitur minat dalam
Lebih terperinciStatistik Bisnis 1. Week 9 Discrete Probability
Statistik Bisnis 1 Week 9 Discrete Probability Random Variables Random Variables Discrete Random Variable Continuous Random Variable Wk. 9 Wk. 10 Probability Distributions Probability Distributions Wk.
Lebih terperinciM E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0
M E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0 SENSUS & SAMPLING Sensus : Pengambilan data dari semua populasi Sampling : Memilih sebagian anggota populasi yang mejadi
Lebih terperinciBAB 3 Teori Probabilitas
BAB 3 Teori Probabilitas A. HIMPUNAN a. Penulisan Hipunan Cara Pendaftaran Cara Pencirian 1) A = {a,i,u,e,o} 1) A = {X: x huruf vokal } 2) B = {1,2,3,4,5} menghasilkan data diskrit 2) B = {X: 1 x 2} menghasilkan
Lebih terperinciB. ACCEPTANCE SAMPLING. Analysis
Analysis Control A. PENDAHULUAN B. ACCEPTANCE SAMPLING Control Analysis Pengendalian dan pengawasan mutu untuk mengetahui kesesuaian dengan standar tidak dapat diterapkan pada semua produk karena jumlah
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Metodologi Penelitian: Pemilihan Data Penelitian Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Agenda Sesi 5 1 2 Pendahuluan Populasi Penelitian 3 4 5 Sampel
Lebih terperinciPopulasi, Sampel & Teknik Penarikan Sampel. Tri Nugroho Adi,M.Si Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman
Populasi, Sampel & Teknik Penarikan Sampel Tri Nugroho Adi,M.Si Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman Salah satu hal yang menakjubkan dalam penelitian ialah kenyataan bahwa kita dapat
Lebih terperinciPOPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM
POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING Musafaah, SKM, MKM Definisi Populasi Jumlah keseluruhan subjek atau objek penelitian keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciricirinya akan ditaksir (diestimasi).
Lebih terperinciApril 20, Tujuan Pembelajaran
pril 20, 2011 1 Tujuan embelajaran Memahami dan menggunakan analisis kombinatorial untuk kejadian kompleks: permutasi dan kombinasi Mendefinisikan terminologi-terminologi penting dalam probabilitas dan
Lebih terperinciChapter 15 AUDIT SAMPLING. Outline Presentasi
Chapter 15 AUDIT SAMPLING 1 Outline Presentasi I. Representative Sample II. Statistical vs. Nonstatistical Sampling III. Istilah dalam Sample Planning IV. Istilah dalam Evaluating Results V. Langkah-langkah
Lebih terperinciMODUL I PENARIKAN SAMPEL
PENARIKAN SAMPEL A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan praktikum Statistika Industri Modul I yang membahas tentang penarikan sampel, praktikan diharapkan dapat: 1. Memahami definisi dari sampel dan istilah-istilah
Lebih terperinciStatistik pendidikan : kumpulan keterangan yg berwujud angka, yg berkaitan dgn bd pendidikan (proses pembelajaran). Contoh: analisa hasil eksperimen
STATISTIKA STATISTIKA : PENGETAHUAN YG BERHUBUNGAN DGN CARA -CARA PENGUMPULAN DATA, PENGOLAHAN ATAU PENGANALISISANNYA DAN PENARIKAN KESIMPULAN BERDASARKAN PENGANALISAAN TADI STATISTIK : ISTILAH UNTUK MENYATAKAN
Lebih terperinciStatistik Farmasi Probabilitas
Statistik Farmasi 2016 Probabilitas TUJUAN PERKULIAHAN Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu: 1 Menentukan ruang sampel dan probabilitas dari suatu peristiwa, dengan menggunakan probabilitas
Lebih terperinciDATA. Arum Handini Primandari, M.Sc.
DATA Arum Handini Primandari, M.Sc. PEMBEDAAN Pada dasarnya, tipe data dibagi menjadi 2, yaitu: Data Kualitatif/ Kategorik Data mengenai sifat kualitatif, umumnya dinyatakan bukan dalam bentuk angka. Contoh:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2002 terhadap sistem EDSA yang telah diaplikasikan di kantor PT XYZ di Jakarta dengan koresponden medrep
Lebih terperinciPENGUMPULAN DATA. S0192 Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 8
PENGUMPULAN DATA S0192 Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 8 Teknik Pengambilan Sample Basic Terms Unit of Analysis Merujuk kepada tingkat agregasi dari data yang dikumpulkan. Unit
Lebih terperinciStatistik Bisnis 1. Week 11 Sampling and Sampling Method
Statistik Bisnis 1 Week 11 Sampling and Sampling Method Learning Objectives In this chapter, you learn: To distinguish between different sampling methods The concept of the sampling distribution To compute
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL. Gambar 1 POPULASI dan SAMPEL
Pengertian Populasi dan Sampel POPULASI DAN SAMPEL Kata populasi (population/universe) dalam statistika merujuk pada sekumpulan individu dengan karakteristik khas yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian
Lebih terperinciStatistik Bisnis. Week 7 Sampling and Sampling Distribution
Statistik Bisnis Week 7 Sampling and Sampling Distribution Agenda Time Activity 40 minutes Sampling 60 minutes Sampling Distribution of the Mean 50 minutes Sampling Distribution of the Proportion 50 minutes
Lebih terperinciARTI PROBABILITAS. Pr s =P= 1-q = Pr G =q = 1-p. dalam mana Pr S dan Pr G masing-masing adalah probabilitas sukses dan probabilitas gagal.
Probabilitas Probabilitas P( A) = peluang (probabilitas) bahwa kejadian A terjadi 0 < P(A) < 1 P(A) = 0 artinya A pasti terjadi P(A) = 1 artinya A tidak mungkin terjadi ARTI PROBABILITAS Jika sebutir mata
Lebih terperinciOrthogonal Array dan Matriks Eksperimen. Pertemuan Oktober 2015
Orthogonal Array dan Matriks Eksperimen Pertemuan - 4 28 Oktober 2015 Today s Outline Review Matriks Eksperimen Interaksi antar Faktor Memilih karakteristik kualitas Review Mereduksi loss melalui reduksi
Lebih terperinciB. Aturan Permutasi ATURAN PENCACAHAN 7/8/2015. B. Aturan Permutasi
Jurnal Materi W22b B. Aturan Permutasi Daftar Hadir Materi B SoalLKS SoalLatihan ATURAN PENCACAHAN Kelas XI, Semester 4 B. Aturan Permutasi Notasi faktorial : n! = n (n - 1) (n - 2) (n - 3) 3. 2. 1 dimana
Lebih terperinciOleh. Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM aditya12setyawan.gmail.com site :
Oleh Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM e-mail : aditya12setyawan.gmail.com site : http://www.adityasetyawan.wordpress.com A.PENGERTIAN POPULASI dan SAMPEL Suatu kegiatan penelitian pasti akan selalu berhadapan
Lebih terperinciMendefinisikan arti dari terminologi-terminologi penting dalam statistika Memahami dan menjelaskan peranan statistik dan penerapannya di bidang
Tujuan Pembelajaran Mendefinisikan arti dari terminologi-terminologi penting dalam statistika Memahami dan menjelaskan peranan statistik dan penerapannya di bidang teknik Menjelaskan langkah-langkah dasar
Lebih terperinciStatistik Bisnis 1. Week 11 Sampling and Sampling Distribution
Statistik Bisnis 1 Week 11 Sampling and Sampling Distribution Learning Objectives In this chapter, you learn: To distinguish between different sampling methods The concept of the sampling distribution
Lebih terperinciProf. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI
Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI MENGAPA PERLU SAMPEL? Populasi terlalu besar Keterbatasan aksesibilitas Keterbatasan sumberdaya: Dana Tenaga Waktu Homogenitas
Lebih terperinciInferensia Statistik parametrik VALID?? darimana sampel diambil
Inferensia Statistik parametrik VALID?? Tergantung dari bentuk populasi Tergantung dari bentuk populasi darimana sampel diambil Uji kesesuaian (goodness of fit) ) untuk tabel frekuensi Goodness-of-fit
Lebih terperinciMengapa Kita Perlu Melakukan Sampling?
Pengertian Dasar yang Terkait Populasi: sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang ingin diteliti oleh peneliti. Elemen: anggota dari populasi Rerangka populasi: daftar yang memuat semua elemen
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN PENGERTIAN ALASAN MELAKUKAN SAMPLING PENENTUAN JUMLAH SAMPEL PENGAMBILAN DATA SAMPEL POPULASI Suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai karakteristik
Lebih terperinciMETODE SAMPLING. Met. Sampling-T.Parulian
METODE SAMPLING Dari populasi hingga sampel Proses pengambilan sampel (sampling) dari populasi merupakan proses utama dalam statistika induktif. Sampling dilakukan karena seorang peneliti tidak mungkin
Lebih terperinciJURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI 2009
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI 2009 Statistika dibagi atas dua fase: 1. Statistika deskriptif Fase pertama dikerjakan unntuk fase kedua 2. Statistika induktif Dilakukan untuk menyimpulkan karakteristik
Lebih terperinciKombinatorial. Matematika Diskrit Pertemuan ke - 4
Kombinatorial Matematika Diskrit Pertemuan ke - 4 Pengertian Cabang matematika yang mempelajari pengaturan objek-objek Solusi yang diperoleh : jumlah cara pengaturan objek-objek tertentu dalam himpunan
Lebih terperinciPERENCANAAN (planning) suatu percobaan untuk memperoleh INFORMASI YANG RELEVAN dengan TUJUAN dari penelitian
1 2 PERENCANAAN (planning) suatu percobaan untuk memperoleh INFORMASI YANG RELEVAN dengan TUJUAN dari penelitian MENGAPA PERLU DIRANCANG? Untuk mendapatkan penduga yang tidak berbias Untuk meningkatkan
Lebih terperinciMetode Sampling 6.1. Debrina Puspita Andriani /
Metode Sampling 6.1 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Populasi dan Sampel Metode Sampling Teknik Penentuan Jumlah Sampel Populasi dan Sampel 3 Populasi
Lebih terperinciII. KONSEP DASAR PELUANG
II. KONSEP DASAR PELUANG Teori Peluang memberikan cara pengukuran kuantitatif tentang kemungkinan munculnya suatu kejadian tertentu dalam suatu percobaan/peristiwa. Untuk dapat menghitung peluang lebih
Lebih terperinciBAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif
BAB I Pengertian Dasar dalam Statistika A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif 1. Pengertian Statistika Statistika adalah bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu cara yang dapat dilakukan untuk menemukan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian merupakan suatu cara yang dapat dilakukan untuk menemukan suatu jawaban, untuk membuktikan suatu hal atau memecahkan suatu masalah. Seperti menurut
Lebih terperinciLearning Outcomes Pencacahan Permutasi Kombinasi Sebaran Bola dalam Keranjang Kesimpulan. Kombinatorika. Julio Adisantoso.
11 Pebruari 2014 Learning Outcome Mahasiswa dapat memahami pentingnya teknik counting problem dalam Ilmu Hitung Peluang Mahasiswa mengetahui dan memahami teknik kombinatorika Mahasiswa dapat melakukan
Lebih terperinciPopulasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data
Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data 1. Populasi dan Sampel O Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki
Lebih terperinciBAB 5 METODE DAN TEKNIK PEMILIHAN DATA
BAB 5 METODE DAN TEKNIK PEMILIHAN DATA A. Pemilihan Data (Sampel) Penelitian Ada beberapa sumber data yang dipergunakan dalam sebuah penelitian. Yang dimaksud dengan sumber data adalah subyek terkait tentang
Lebih terperinciSampling Probabilitas
Sampling Probabilitas A N D R E I R A M A N I F K M U N E J Kenapa digunakan sampel? Lebih murah (cheaper) Lebih mudah (easier) Lebih cepat (faster) Lebih akurat (more accurate) Mewakili populasi (Representatif)
Lebih terperincicara menentukan populasi dan sampel dalam penelitian
cara menentukan populasi dan sampel dalam penelitian A. Populasi Populasi adalah keseluruhan individu atau satuan-satuan tertentu sebagai anggota atau himpunan dalam suatu kelas/golongan tertentu (widodo:
Lebih terperinciDESAIN PENELITIAN. Pertemuan keempat
DESAIN PENELITIAN Pertemuan keempat Pendahuluan Desain penelitian sangat penting dalam membuat penelitian. Desain penelitian merupakan pedoman dalam melakukan proses penelitian diantaranya dalam menentukan
Lebih terperinciSampling. Tjipto Juwono, Ph.D. March, TJ (SU) Sampling March / 20
Sampling Tjipto Juwono, Ph.D. March, 2017 TJ (SU) Sampling March 2017 1 / 20 Mengapa Perlu Sampling? Contoh Kita ingin mengetahui elektabilitas para calon presiden Indonesia. Bagaimana caranya? 1 Mewawancarai
Lebih terperinciKuliah BIOSTATISTIKA. Pokok Bahasan : SAMPLING. Teknik Pengambilan Sampel
Kuliah BIOSTATISTIKA Pokok Bahasan : SAMPLING Teknik Pengambilan Sampel PENELITIAN PENGAMATAN BERULANG PADA SUATU OBYEK PENELITIAN INDIVIDU TOTAL OBYEK (POPULASI) SAMPEL PENELITIAN DESKRIPTIF DESKRIPSI
Lebih terperinciRADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI
ABSTRAK RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI: Keefektifan Pembelajaran dengan Pendekatan Bottom-up dan Top-down dalam Pemahaman Membaca Teks Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMP N 3 Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta:
Lebih terperinciTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel Amiyella Endista Email : amiyella.endista@yahoo.com Website : www.berandakami.wordpress.com Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Secara acak (probability
Lebih terperinciAmirullah, SE., M.M Dosen STIE Indonesia Malang DEFINISI DAN ALASAN PENGAMBILAN SAMPEL
POPULASI DAN SAMPEL (pemahaman, jenis dan teknik) Disarikan dari buku; Metode Penelitian Manajemen (2015) Penulis: Amirullah, SE., M.M Penerbit. Bayumedia Publishing Malang Amirullah, SE., M.M Dosen STIE
Lebih terperinciApa itu suatu Hypothesis?
Chapter 7 Student Lecture Notes 7-1 Dasar Dasar Hipotesis Apa itu suatu Hypothesis? Hypothesis adalah suatu pernyataan (asumsi) tentang parameter populasi I nyatakan rata-rata IPK kelas ini = 3.5! Contoh
Lebih terperinciSAMPEL POPULASI SAMPLING. Mengapa Sample? (1) Populasi populasi 4/12/2010
POPULASI Populasi adalah seluruh penduduk/objek dalam suatu wilayah administratif/institusi. Data bisa diperoleh dari seluruh penduduk Indonesia yang dikumpulkan melalui kegiatan yang disebut sensus. Kesimpulan
Lebih terperinciMetode Sampling dan Teorema Central Limit
Metode Sampling dan Teorema Central Limit Tjipto Juwono, Ph.D. Oct 28, 2016 TJ (SU) Metode Sampling dan Teorema Central Limit Oct 2016 1 / 52 Mengapa Perlu Sampling? Contoh Kita ingin mengetahui elektabilitas
Lebih terperinciKOMBINATORIK. Disampaikan dalam kegiatan: PEMBEKALAN OSN-2010 SMP STELA DUCE I YOGYAKARTA
KOMBINATORIK Disampaikan dalam kegiatan: PEMBEKALAN OSN-2010 SMP STELA DUCE I YOGYAKARTA Oleh: Murdanu Dosen Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta SEKOLAH MENENGAH PERTAMA STELA
Lebih terperinciPercobaan : proses yang menghasilkan data Ruang Contoh (S) : himpunan yang memuat semua kemungkinan hasil percobaan
Probabilitas = Peluang (Bagian I) 1. Pendahuluan Percobaan : proses yang menghasilkan data Ruang Contoh (S) : himpunan yang memuat semua kemungkinan hasil percobaan Comment [sls1]: Page: 1 Misal : a. Ruang
Lebih terperinciPenyusunan Proposal - 2
Sistematika penulisan proposal Ethical clearance dan informed consent Plagiarism dan hak paten Critical thinking Literature review atau referensi yang dibutuhkan dalam penelitian kebidanan Proposal penelitian
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN 10FEB. Modul ke: Sampling. Fakultas. AFRIZON, SE, M.Si, AK. Program Studi AKUNTANSI
METODOLOGI Modul ke: PENELITIAN Sampling Fakultas 10FEB AFRIZON, SE, M.Si, AK Program Studi AKUNTANSI 1 1 Sampling Sampling: proses pemilihan dalam jumlah yang memadai dari unsur masyarakat, sehingga hasil
Lebih terperinciPENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif. Statistik
Lebih terperinci1. PENGERTIAN. Manfaat Sampling :
1. PENGERTIAN Sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang dipilih dengan cara tertentu yang akan diteliti sifat-sifatnya dalam penelitian. Nilai-nilai yang berasal dari data sampel dinamakan dengan
Lebih terperinciSTATISTIKA II IT
STATISTIKA II IT-011227 Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Keterlambatan : KONTRAK KULIAH MOHON KETERLAMBATAN TIDAK LEBIH 15 MENIT Sanksi atau hukuman, sebagai contoh: Menguraikan pengetahuan tentang
Lebih terperinciResearch Design Exploratory, Descriptive and Causal Studies. W. Rofianto
Research Design Exploratory, Descriptive and Causal Studies W. Rofianto What Is Research Design? 6-2 A research design is a framework or blueprint for conducting the marketing research project. It details
Lebih terperinciChapter 9. Population Sampling Method & Techniques Sampling Size
Chapter 9 Population & Sampling Population Sampling Method & Techniques Sampling Size Populasi dan Sampel Populasi adalah kumpulan atau jumlah keseluruhan dari unit analisa yang memiliki ciri-ciri/karakteristik
Lebih terperinciUniversitas Gadjah Mada Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan PROBABILITAS. Statistika dan Probabilitas
Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan PROBABILITAS Statistika dan Probabilitas 2 Peluang (Probabilitas) Peluang/Probabilitas/Risiko Peluang Risiko Probabilitas
Lebih terperinciProbabilitas = Peluang
1. Pendahuluan Probabilitas = Peluang Percobaan : proses yang menghasilkan data Ruang Contoh (S) : himpunan yang memuat semua kemungkinan hasil percobaan Kejadian = Event : himpunan bagian dari ruang contoh
Lebih terperinciSebelum dihidangkan, masakan anda perlu diketahui rasanya. Apa yang harus anda lakukan? Mencicipi, artinya mengambil. yang akan dihidangkan
Apa yang dimaksud SAMPLING? Sebelum dihidangkan, masakan anda perlu diketahui rasanya. Apa yang harus anda lakukan? Mencicipi, artinya mengambil sedikit untuk menyimpulkan rasa masakan yang akan dihidangkan
Lebih terperinci7. TEKNIK SAMPLING ANDRI HELMI M, SE., MM METODE SOSIAL KUANTITATIF
7. TEKNIK SAMPLING ANDRI HELMI M, SE., MM METODE SOSIAL KUANTITATIF Mengapa Sampling? Konteks Waktu dan biaya Konteks Akurasi Desain Sampling Alasan Menggunakan Sampel 1. Mengurangi kesulitan. Jika populasinya
Lebih terperinci