POKOK BAHASAN 5. SEL
|
|
- Hengki Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 POKOK BAHASAN 5. SEL 5.1. SEJARAH PENEMUAN SEL Tahun 1665, Robert Hooke menemukan sel mati dan gabus kulit batang Quercus suber yang tinggal dinding selnya saja, tersusun seperti rumah lebah. Ruangruang kecil tanpa isi sel tersebut kemudian disebut sel. Tahun 1770, Anthony van Leeuwenhoek menemukan kioroplast pada daun segar Tahun 1772, Bonaventun Corti menemukan aliran plasma pada ganggang Chara sp. Tahun 1930, Robert Brown menemukan inti sel (nukleus) Tahun 1846, Mattheas Schleiden menemukan anak inti (nukleolus) Hugo van Mohi dapat membedakan antara protoplas dan cairan sel Tahun 1838, Mattheas Schleiden dan Theodor Schwann menemukan vakuola sel Tahun 1839, Mattheas Schleiden dan Theodor Schwann mengemukakan teori sel Tahun 1850, Kollicher menemukan mitokondria Tahun 1962, Kollicher mengemukakan istilah sitoplasma Tahun 1898, Camilo Golgi menemukan diktiosom dan aparatus golgi Rudolf Virchow mengamati pembelahan mitosis Konsep Teori Sel: 1. Sel merupakan satuan struktur dan organisme hidup 2. Sel merupakan satuan fungsi dalam organisme hidup 3. Semua sel berasal dari sel Sel tumbuhan didefinisikan sebagai unit dasar yang universal dari suatu struktur organik. Pandey (1980) membagi komponen penyusun sel dalam 2 kelompok, yaitu: 1. Komponen protoplasmik atau komponen yang hidup dari sel, terdiri dari inti, mitokondria, plastida, retikulum endoplasma, ribosom, lysosom, sphaerosom, microtubule dan badan golgi 2. Komponen non-protoplasmik atau komponen yang tidak hidup dari sel, terdiri dari vakuola, dan hasil-hasil metabolisme al. kristal, minyak atsiri, amilum, aleuran.
2 5.2. KOMPONEN PROTOPLASMIK Komponen-komponen dalam Sel yang termasuk dalam komponen protoplasmik adalah: 1. Sitoplasma Sitoplasma merupakan substansi hialin yang jernih dengan bahan dasar hialoplasma. Sitoplasma dibedakan menjadi 3 bagian: 1.1. plasmolema, merupakan dinding plasma luar yang bersifat semipermeable 1.2. polioplasma, merupakan bagian yang Iampak keruh karena adanya butirbutir mikrosoma. Pada bagian ini dapat dilihat adanya aliran sitoplasma (rotasi dan sirkulasi) 1.3. tonoplas, merupakan membran dalam yang berbatasan dengan vakuola, Gambar 5.1. Sel tumbuhan dengan berbagai macam organela yang ada didalamnya (Esau,1972) 2. Inti sel (nukleus) Inti sel merupakan pusat pengendali segala macam proses yang terjadi di dalam sel, dibungkus oleh membran ganda yang tersusun dari senyawa lipoprotein dengan pori yang mempunyai ukuran bervariasi dari 400 sampai 600 A. Dengan adanya pori ini memungkinkan terjadinya komunikasi antara nukleoplasma dan sitoplasma. Membran luar inti mengalami pertumbuhan keluar membentuk struktur tubular dan bercabang, yang kelak akan menjadi retikulum endoplasm, dimana di permukaan retikulum endoplasma kadang menempel sejumlah ribosom. Di bagian dalam dan membran dalam terdapat nukleoplasma yang mengandung ribosom inti dan
3 kromatin yang kelak akan menjadi kromosom pada saat Sel dalam fase pembelahan. Kromatin merupakan materi genetik dari sebuah Sel. Dalam kondisi tertentu nukleoplasma tampak sebagai granula dengan larutan semi-cair yang homogen dan mengandung asam nukleat, nukleoprotein dan lain sebagainya. Di dalam nukleoplasma juga dijumpai badan bulat yang jumlahnya mungkin lebih dari satu yang disebut nukleolus I anak inti (jamak:nukleoli). Nukleolus ini tersusun dari protein dan ARN. 3. Plastida Plastida berupa benda kecil-kecil dengan bentuk yang bervariasi yang tersusun atas zat putih telur yang mempunyai struktur dan fungsi spesifik. Plastida berkembang dan proplastida. Kloroplast merupakan plastida yang paling umum diketahui sehubungan dengan fungsinya dalam proses fotosintesis. Berdasarkan warnanya, plastida dikelompokkan menjadi: 3.1 leukoplas (tak berwarna), biasanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan Leukoplas pembentuk tepung disebut leukoamiloplas, dijumpai pada empulur batang, umbi dan biji Leukoplas pembentuk minyak disebut elaioplas, dijumpai pada lumut hati/hepaticeae Leukoplas pembentuk protein disebut proteinoplas, dijumpai di dalam stroma 3.2 Kromatofora merupakan plastida yang mengandung pigmen. Berdasarkan pigmen yang dikandung, kromatofora dikelompokkan menjadi: kromoplas, apabila pigmen yang dikandung adalah karoten dan xantofil kloroplas mengandung pigmen klorofil dan karotenoid feoplas mengandung piginen fikoxantin redoplas, apabila pigmen yang dikandung adalah fikoeritrin 4. Mitokondria Mitokondria merupakan organela membran ganda yang mempunyai ukuran diameter 1-2 µm dan jumlahnya di dalam sel bervariasi tergantung pada masingmasing spesies. Di antara dua membran tersebut terisi larutan yang kaya akan
4 koensim. Membran dalam mengadakan perlipatan ke arah dalam yang disebut cristae. Masing-masing mitokondria mengandung asam deoksiribonukleat dan sistem enzim oksidasi. Mitokondria mempunyai fungsi yang berhubungan erat dengan respirasi Se! (mengandung emzim-enziin respirasi). 5. Ribosom Ribosom berupa partike! kecil bergaris tengah µm terdapat pada sitoplasma dan kadang dijumpai menempel pada membran sebe!ah!uar retikulum endop!asma yang tersusun sangat teratur (roset, spiral ataupun melingkar). Ribosom mengandung ARN, nukleoprotein dan ensim-ensim yang diper!ukan dalam sintesis protein. Masing-masing ribosom terdiri dari 2 sub-unit yang sam sama lain berbeda dalam hal ukuran. Dua buah sub-unit ini berhubungan satu dengan yang lain dalam suatu ikatan yang memerlukan ion magnesium untuk stabilitasnya. 6. Retikulum endoplasma Retikulum endoplasma berbentuk seperti tabung kempis, bercabang atau seperti buluh sempit yang kadang berawal dan membran inti dan berakhir pada membran plasma. Retikulum endoplasma ada yang mengandung nbosom (disebut retikulum endoplasma granuler atau kasar) dan ada yang tidak mengandung ribosom (disebut retikulum endoplasma non-granuler atau halus). Retikulum endoplasma berfungsi sebagai tempat sintesis pelbagai bagian sel yang penting, antara lain asam lemak dan protein. 7. Diktiosom (badan golgi) Diktiosom terdiri dan tumpukan sistema pipih yang bulat, setiap sistema dibatasi oleh membran yang halus. Di bawah elektron mikroskop diktiosom tampak tersusun oleh 3 macam struktur, yaitu struktur seperti kantong pipih, vakuola besar dan kantong yang membulat. Diktiosom terutama terlibat dalam sekresi gula (pada sekresi nektar), polisakarida (bahan-bahan dinding sel) dan kompleks protein- polisakarida. 8. Mikrobadan Mikrobadan atau mikrobodi badan renik berdiameter antara 0,5-1,5 µm, terdapat dalam sitoplasma sel dan berbagai jaringan. Mikrobadan dibatasi oleh membran tunggal dan matriknya tampak seperti granul atau fibril, berisi berbagai macam emsim sesuai dengan macam sel atau jaringannya.
5 Ada dua kelompok mikrobadan, yaitu: 8.1 peroksisom, berhubungan dengan kloroplas dan merupakan tempat fotorespirasi asam glikolat 8.2 glioksisom, terlibat dalam penggunaan asetil-coa pada waktu pengerahan cadangan lipid, terutama sewaktu pekercambahan biji yang mengandung minyak. 9. Sferosom Sferosom merupakan tubuh lipid yang yang dikelilingi membran, berbentuk bulat dengan diameter µm berfungsi dalam sintesis lemak dan di dalamnya juga dijumpai adanya timbunan lemak. Selain sebagai tempat sintesis lemak, sferosom juga diduga sebagai intermedia dalam sintesis lilin, kutin dan berbagai senyawa penghasil kutin dan suberin penyusun dinding sel. 10. Lisosom Lisosom berbetuk seperti mitokondria hanya saja hanya mempunyai mebran tunggal dan tidak mempunyai kristae, mempunyai diameter µm dan lazim dijumpai pada sel-sel hewan. Pada sel tumbuhan kadang terdapat pada sel-sel meristem akan tetapi tidak selalu dijumpai adanya lisosom. Lisosom mengandung enzim-enzim yang berperan dalam proses hidrolisis KOMPONEN NON-PROTOPLASMIK Berdasarkan sifatnya, komponen non-protoplasmik dapat dibedakan menjadi: cair dan padat. Komponen non-protoplasmik yang bersifat cair dan terdapat di dalam vakuola adalah, asam-asam organik, karbohidrat, protein, alkaloid (nikotin, piperin), zat penyamak, dan zat warna antosianin. Lemak dan minyak lemak, terdapat sebagai cadangan makanan pada biji-bijian contohnya pada kacang tanah (Arachis hypogaea) dan kelapa (Cocos nucfera). Minyak atsiri, dijumpai sebagai tetes-tetes yang membiaskan cahaya, Contohnya pada akar rimpang jahe (Zingiber officinale) dan kulit buah jeruk (Citrus sp) Damar, terdapat pada Comferae (Pinus) Komponen non-protoplasmik yang bersifat padat yaltu: 1. Kristal Calsium oksalat merupakan endapan dan garam oksalat yang jika terakumulasi terlalu banyak akan bersifat racun pada tumbuhan. Bentukbentuk kristal Ca-oksalat bermacam-macam dan dapat dipakai sebagai ciri taksonomi pada tumbuhan, yaitu:
6 1.1 kristal tunggal besar, contohnya pada daun jeruk (Citrus sp.) 1.2 kristal pasir, contohnya pada tangkai daun bayam (Amaranthus sp) dan daun tembakau (Nicotiana tabacum) 1.3 kristal rafida, contohnya pada daun bunga pukul empat (Mirabilisjelapa) dan batang lidah buaya (Alloe sp) 1.4 kristal drussen /roset, contohnya pada tangkai daun begonia dan batang jarak ((Ricinus communes) 1.5 kristal sferokristal (radial), contohnya pada Phylocactus. 2. Aleuron, merupakan cadangan makanan yang berupa protein disimpan di dalam vakuola sel. Letak aleuron pada tumbuhan, pada biji jarak tersebar dalam keping biji dan pada biji jagung merupakan lapisan dan terdapat di bagian terluar dan endosperm. 3. Amilum, merupakan cadangan makanan yang tersimpan dalam umbi, rizoma, batang, buah dan biji. Berdasarkan letak hilus/hilum (titik awal terbentulmya amilum), amilum dibedakan menjadi: amilum konsentris, apabila hilus terdapat di tengah amilum, contohnya pada ubi jalar (Ipomaea batatas) dan amilum eksentris, apabila terdapat di tepi amilum, contohnya pada umbi kentang (Solanum tuberosum) Berdasarkan junilah hilus/hilum, amilum dibedakan menjadi: 3.1 butir amilum tunggal (monoadeif), contohnya pada ubi jalar 3.2 butir amilum setengah majemuk (diadeif), contohnya pada umbi kentang 3.3 butir amilum majemuk (diadeif), contohnya pada biji padi (Oriza sat/va) 5.4. DINDING SEL Dinding sel merupakan bagian paling luar dari sel tumbuhan dan merupakan bagian yang membedakan antara sel tumbuhan dan sel hewan. Setelah terjadi pertumbuhan sekunder, dinding sel tumbuhan dibagi menjadi 3 lapisan, yaitu: 1. lamela tengah, merupakan perekat sel satu dengan sel yang lain apabila beberapa sel membentuk jaringan. Lapisan ini tersusun dan zat pektin. Pada tumbuhan berkayu, lamela tengah biasanya mengalami lignifikasi. 2. Dinding primer, merupakan dinding yang pertama kali terbentuk dan selama sel dalam fase perkembangan. Lapisan ini tersusun dan zat selulosa, hemiselulosa dan pektin, kadang-kadang juga mengandung lignin. 3. Dinding sekunder, merupakan lapisan yang terbentuk di sebelah dalam dan dinding primer setelah sel selesai mengadakan pertumbuhan. Lapisan ini
7 terususn dari zat selulosa, hemiselulosa dan lignin (tidak dijumpai adanya zat pektin). Secara umum senyawa penting penyusun dinding sel adalah: selulosa, hemiselulosa, pektin, dan protein. Selulosa merupakan rantai glukosa yang panjang dan tidak bercabang akan menyatu membentuk mikrofobril dan menyusun kerangka dinding sel. Proses penebalan dinding sel dapat terjadi secara aposisi, apabila mikrofibrilmikrofibril tumbuh sejajar dengan mikrofibril-mikrofibril sebelumnya, dan dapat juga terjadi secara intususepsi, apabila mikrofibril tumbuh membentuk jalinan dan menyusup di anatara mikrofibñl-mikrofibril yang lama. Noktah Merupakan bagian dinding sel yang tidak mengalami penebalan, sehingga memungkinkan adanya hubungan antara suatu sel dengan sel-sel yang ada di sekitarnya. Berdasarkan bentuknya, ada 2 macam tipe utama noktah: 1. Noktah sederhana (biasa) 2. Noktah terlindung (berhalaman), apabila dijumpai adanya perkembangan dinding sekunder di atas rongga noktah sehingga terbentuk suatu atap yang melengkung dengan lubang sempit di tengahnya. Jika dua noktah sederhana berpasangan disebut pasangan noktah sederhana, apabila kedua noktah terlindung berpasangan disebut pasangan noktah terlindung (berhalaman). Jika salah satu pasangan noktah adalah noktah sederhana dan noktah yang lain adalah noktah terlindung maka disebut pasangan noktah setengah terlindung. Jika noktah tidak mempunyai pasangan pelengkap pada sel terdekatnya atau berhadapan dengan ruang interselular maka disebut noktah buntu (noktah buta). Plasmodesmata Kenyataan di alam dijumpai adanya hubungan antar protoplas sel yang sata dengan protoplas sel-sel di sekitarnya. Hubungan ini terjadi melalui untaian protoplasma yang disebut plasmodesma (jamak:plasmodesmata). Plasmodesmata mungkin bergerombol atau tersebar pada seluruh dinding sel melalui noktah. Kehadiran plasmodesmata ini karakteristik bagi sel-sel hidup dan dijumpai pada seluruh dinding sel hidup untuk menjamin kontinuitas protoplasma. Plasmodesmata mempunyai paranan penting dalam transport material dan meneruskan rangsang dari sel satu ke sel yang lain.
8 5.5. PEMBELAHAN INTI DAN PEMBELAHAN SEL Pembelahan pada sel tumbuhan di kenal ada 2 macam: 1. Mitosis, merupakan pembelahan yang terjadi pada sel-sel somatis 2. Meiosis, merupakan pembelahan yang terjadi pada sel-sel kelamin. Mitosis Pembelahan mitosis meliputi 2 proses yang terjadi secara berurutan, yaltu: 1. Pembelahan inti (kanokinesis), yalta pembelahan inti menjadi dua 2. Pembelahan sel (sitokinesis), yalta pembelahan sel sedemikian rupa sehingga tiap sel anakan mengandung sebuah inti sel Mitosis merupakan pembelahan tak langsung yang homoeotipik, yang artinya berhubungan erat dengan stadium-stadium (fase-fase) tertentu dan terjadi pada sel-sel somatis. Fase-fase yang terdapat pada pembelahan mitosis adalah: Interfase: Fase ini sering disebut sebagai fase intirahat karena tidak terlihat adanya aktifitas pembelahan Sel, akan tetapi sebetulnya dalam fase ini sel aktif mengadakan metabolisme. Sintesis asam deoksiribonukleat (ADN) juga terjadi pada fase ini. Fase ini memerlukan waktu 90% dan total waktu mitosis. Profase (awal, tengah dan akhir) Fase ini ditandai dengan adanya kondensasi dari bahan-bahan yang menyerap zat warna sampai terbentuknya kromosom. Tiap kromosom terdiri dari 2 belahan masing-masing disebut kromatid. Selama kondensasi, daerah sekelilng inti bebas dan organela-organela lain (seperti mitokondria, plastida dll). Membran inti larut dan anak inti hilang. Kromosom berjalan ke tengah ke tempat yang sebelumnya dilingkungi oleh membran inti Metafase Pada fase ini kromosom membelah menjadi 2 buah kromatid. Ke dna kromatid tersebut berhubungan pada suatu daerah yang disebut sentromer. Dijumpai adanya benang-benang yang menghubungkan kromosom dengan kutub (disebut benang
9 spindel kromosom) dan benang-benang yang menghubungkan antar kutub (disebut benang spindel kontinue). Kromosom berjalan ke tengah dan terkumpul di bedang equatorial, yaitu suatu bidang yang tegak lurus dengan poros spindel dan terletak di tengah-tengah di antara kedua kutub. Pada fase ini kromosom membentuk gambaran seperti bintang sehingga disebut stadium bintang (aster). Anafase Pada daerah sentromer (tempat melekatnya benang spidel pada kromosom), 2 buah kromatid memisahkan diri satu dengan yang lain bergerak ke arah kutub-kutub yang berlawanan memberikan gambaran seperti 2 deret bintang, sehingga sering disebut fase dua bintang (diaster). Telofase Kromosom telah sampai di kutub dan membentuk kumpulan yang kompak, kemudian terbentuk membran inti Kromosom menjadi samar-samar dan anak inti timbul kembali, kemudian terjalin kembali hubungan antara membran luar inti dengan retikulum endoplasma. Benang-benang spindel dan tetes-tetes kecil (dihasilkan oleh diktiosom) akan terkumpul di daerah bidang equatorial dan membantuk sekat. Terbentuklah dua sel anakan.
POKOK BAHASAN 1. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
POKOK BAHASAN 1. STRUKTUR SEL TUMBUHAN 1.1. Pendahuluan Tumbuhan mempunyai tubuh yang multiselular, artinya tubuhnya tersusun oleh banyak sel. Masing-masing membentuk kelompok, dalam kelompok tersebut
Lebih terperinciSEL Iriawati SITH - ITB
SEL SEL Sel merupakan unit dasar kehidupan. Setiap organisme hidup tersusun atas sel, suatu ruangan kecil yang dikelilingi oleh membran dan berisi cairan/larutan kimia yang pekat. Sel mengandung 4 molekul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup, baik secara struktural dan fungsional. Sel merupakan satuan dasar yang menyusun organisme. Pada tahun 1665 seorang ilmuwan
Lebih terperinciA. Bagian-bagian dalam sel tersusun atas sebagai berikut:
A. Bagian-bagian dalam sel tersusun atas sebagai berikut: 1. Membran sel Membran sel sering disebut juga membran plasma yang bersifat semipermeabel. Artinya, membran sel hanya dpat dilewati oleh zat tertentu,
Lebih terperinciPERBEDAAN SEL HEWAN & TUMBUHAN BAGIAN SEL & ORGANEL SEL TRANSPORT MELALUI MEMBRAN
PERBEDAAN SEL HEWAN & TUMBUHAN BAGIAN SEL & ORGANEL SEL TRANSPORT MELALUI MEMBRAN SEL PROKARIOTIK & EUKARIOTIK SEL HEWAN & SEL TUMBUHAN SEL HEWAN SEL TUMBUHAN Sejarah Penemuan Sel 1500-an Ditemukan lensa
Lebih terperinciSTRUKTUR & FUNGSI SEL
STRUKTUR & FUNGSI SEL Oleh : Rifki Abdul Majid (037115104) Kelas : 1-E Dosen : Dra. R. Teti Rostikawati, M.Si. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas PAKUAN BOGOR A. SEL SEL adalah bagian
Lebih terperinciBIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. staff.unila.ac.id/priyambodo
BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. Overview Penemuan sel Sel dan homeostasis Ukuran sel Kategori sel Bagian sel Tokoh penemu sel Robert Hooke A. v. Leeuwenhoek M. Schleiden T. Schwann R. Virchow
Lebih terperinciHIRARKI ORGANISASI MATERI BENDA HIDUP
HIRARKI ORGANISASI MATERI BENDA HIDUP Unsur Biosfer Biomolekul Komunitas Biomembran dan organel Populasi Sel Jaringan Organ Individu Atom (proton, neutron dan elektron) molekul sederhana makro molekul
Lebih terperinciBIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B UNIVERSITAS DIPONEGORO. cristinnatalia.hol.es
BIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B 26020113120041 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEL Apa itu SEL??.. Sel merupakan unit struktural dan fungsional, yang menyusun tubuh organisme KARAKTERISTIK
Lebih terperinciORGANISASI KEHIDUPAN. Sel
ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.
Lebih terperinciSEL. SMA Regina Pacis Jakarta. Ms. Evy Anggraeny
SEL SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny 1 Sejarah Sel Anthonie van Leeuwenhoek (1665) : Penemu mikroskop dan menyebutkan sel sebagai satuan kehidupan Robert Hooke (1665) : Menemukan istilah Cellula
Lebih terperinciSEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN
SEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN Pengertian sel Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup Sel merupakan tingkatan struktur terendah yang mampu melakukan semua aktivitas kehidupan. Sel merupakan unit dasar
Lebih terperinciSel. Gbr. Penampang Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Sel Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN FUNGSI SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 1. Pengertian Sel: Sel kata latinnya yaitu cella, yang berarti ruangan kecil atau unit kehidupan terkecil. Ditemukan pertama kali oleh Robert Hooke pada tahun 1665, yaitu tentang
Lebih terperinciTujuan. Alat dan Bahan. Cara Kerja. Mengamati struktur sel-sel epidermis pada bawang merah. 1. Mikroskop. 2. Kaca preparat. 3. Kaca penutup. 4.
Tujuan Mengamati struktur sel-sel epidermis pada bawang merah. Alat dan Bahan 1. Mikroskop 2. Kaca preparat 3. Kaca penutup 4. Jarum 5. Tisu 6. Pinset 7. Pipet tetes 8. Bawang merah 9. Yodium/betadine
Lebih terperinciS E L. Suhardi, S.Pt.,MP
S E L Suhardi, S.Pt.,MP Foreword Struktur sel, jaringan, organ, tubuh Bagian terkecil dan terbesar didalam sel Aktivitas metabolisme sel Perbedaan sel hewan dan tumbuhan Metabolisme sel Fisiologi Ternak.
Lebih terperinciLipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam urutannya adalah: Protein - Lipid - Protein Þ Trilaminer Layer
ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: 1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma). 2. Sitoplasma dan Organel Sel. 3. Inti Sel (Nukleus). 1. Selaput Plasma
Lebih terperincibiologi agribisnis
SEL TUMBUHAN biologi agribisnis 2015 2 DINDING SEL 1. Dinding sel tumbuhan jarang terdiri dari satu macam zat, kebanyakan tersusun dari berbagai bahan 2. Zat yang biasa terdapat pada dinging sel tumbuhan:
Lebih terperinciSatuan unit t kecil dr kehidupan : Sel Robert Hooke : "sel" = "kotak-kotak kosong", stlh ia m amati sayatan gabus dgn mikroskop.
BIOLOGI Satuan unit t kecil dr kehidupan : Sel Robert Hooke : "sel" = "kotak-kotak kosong", stlh ia m amati sayatan gabus dgn mikroskop. disimpulkan : sel t.d kesatuan zat Protoplasma Johannes Purkinje
Lebih terperinciGambar 2.3 Noktah pada batang pinus (A) dan Plasmodesmata (B) (Campbell et al, 2006).
Struktur dan Fungsi Organel Sel Sel merupakan kesatuan struktural dan fungsional penyusun makhluk hidup yang dapat memperbanyak diri. Aktivitas yang ada dalam sel terjadi dalam organelorganel yang mendukung
Lebih terperinciSel merupakan unit dasar Komponen Sel Tumbuhan kehidupan. Setiap organisme
SEL DAN JARINGAN SEL Sel merupakan unit dasar kehidupan. Setiap organisme hidup tersusun atas sel, suatu ruangan kecil yang dikelilingi oleh membran dan berisi cairan/larutan kimia yang pekat. Sel mengandung
Lebih terperinciSEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG
SEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG NANGRO ACEH DARUSSALAM 5-10 JULI 2007 1 SOAL TES SEL DAN JARINGAN Petunjuk: 1. Jawablah pertanyaan
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.1
1. Perhatikan nama-nama bagian sel berikut ini! dinding sel inti sel kloroplas Lisosom sentriol Bagian sel yang tidak dimiliki oleh sel hewan adalah... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan
Lebih terperinciBIOLOGI SEL RETIKULUM ENDOPLASMA DAN APARATUS GOLGI MAKALAH
BIOLOGI SEL RETIKULUM ENDOPLASMA DAN APARATUS GOLGI MAKALAH Disusun untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Matakuliah Biologi Sel yang Dibina oleh Dr. Umie Lestari, M.Si Oleh: Zeni Qurotu A yuni NIM 109341417213
Lebih terperinciBAB II STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
BAB II STRUKTUR DAN FUNGSI SEL SEJARAH SEJARAH DAN TEORI SEL 1485 da Vinci : lensa untuk mengamati objek kecil 1610 Galileo : mikroskop sederhana 1665 Robert Hooke : komponen susunan mikroskop 1723 A.V.
Lebih terperinciKULIAH I FISIOLOGI DAN SEL TUMBUHAN
KULIAH I FISIOLOGI DAN SEL TUMBUHAN Tumbuhan banyak manfaat dan nilai ekonomi Cakupan tumbuhan tinggi (Spermatofita) Fisiologi Proses Fungsi Aspek praktis dari fisiologi tumbuhan Faktor keturunan Proses
Lebih terperinciMakalah Biokimia Komponen Penyusun Sel Tumbuhan NUKLEUS. Oleh :
Makalah Biokimia Komponen Penyusun Sel Tumbuhan NUKLEUS Oleh : Nama : Sherly Febrianty Surya Nim : G111 16 016 Kelas : Biokimia Tanaman C Dosen Pembimbing : DR. Ir. Muh. Riadi, MP. PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
Lebih terperinciMODUL MATA PELAJARAN IPA
KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Struktur sel tumbuhan dan hewan untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciSchwan & Schleiden (1838)
SEL II.1.Struktur dan Fungsi Bagian-bagian Sel (prokariotik, tumbuhan & hewan) II.2.Daur sel (Mitosis, Sitokinesis&Meiosis) II.3.Transport membran II.4.Dasar metabolisme sel Schwan & Schleiden (1838) Sel
Lebih terperinciKeanekaragaman Organisme Kehidupan
Keanekaragaman Organisme Kehidupan Salah satu ciri makhluk hidup adalah tubuhnya tersusun atas sel. Sel merupakan satuan atau unit terkecil dari makhluk hidup, seperti pencernaan makanan, bernafas, ekskresi,
Lebih terperinciKarakteristik SelTumbuhan yang Penting dalam Perkembangan
Biologi Perkembangan (Tumbuhan) Karakteristik SelTumbuhan yang Penting dalam Perkembangan 1 Adi Rahmat 1. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UPI 2. Program
Lebih terperinci1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya
1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya struktur inti sel eukariot Fungsi inti atau nukleus sebagai pusat pengatur
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran Sat. Pendidikan Kelas / Program : BIOLOGI : SMA : XI IPA PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti
Lebih terperinciOLEH ; Titta Novianti, S.Si. M.Biomed.
OLEH ; Titta Novianti, S.Si. M.Biomed. Antonie van leuwenhoek bendabenda aneh Robert Hooke (1665) ruangan kosong Robert Brown (1831) nucleus Jean Baptis de Lamarck (awal abad 19) sel-sel dalam tubuh Henri
Lebih terperinciLaporan Hasil Pengamatan Sel Bawang Merah dan Daun Rhodiscolor
Laporan Hasil Pengamatan Sel Bawang Merah dan Daun Rhodiscolor KATA PENGANTAR Puji syukur penulis penjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal dan 4. 1 dan 3. 3 dan 5. 4 dan 5. Tebal, tersusun dari selulosa
1. Perhatikan nama-nama bagian sel berikut ini! dinding sel inti sel kloroplas Lisosom sentriol SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.2 Bagian sel yang tidak dimiliki
Lebih terperinciSEL SEL 1. KONSEP SEL 1. KONSEP SEL 1. KONSEP SEL 2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN 2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
SEL Oleh: Ade Salimah, Ir. Intan Ratna Dewi, S.P. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2007 SUB POKOK BAHASAN : 1. KONSEP SEL SEL 3. STRUKTUR SEL HEWAN 4. PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN HEWAN 5. SIFAT
Lebih terperinciJaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5
Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5 Dengan lingkaran tahun dapat diketahui. A. Besar pohon B. Tinggi pohon C. Umur pohon = D. Banyaknya hujan di tempat tumbuh E. Lamanya musin
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SEL TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM SEL TUMBUHAN Diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah praktikum anatomi Tumbuhan. DISUSUN OLEH : Sulianti Indah Sari 1202377 BIOLOGI C PROGRAM STUDI BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER MITOSIS AKAR BAWANG
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER MITOSIS AKAR BAWANG Disusun oleh: Kelompok 1: Bayu Purnomo (1110016100031) Ditya Ambarwati (1110016100024) Ria Rista Agustina (1110016100003) Ayu Nofitasari
Lebih terperincimerangsang skutelum menghasilkan GA. GA dikirim ke sel-sel protein untuk membentuk enzim baru sebagai pelarut cadangan makanan.
Pertemuan : Minggu ke 13 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Perkembangan buah dan biji Sub pokok bahasan : 1. Terbentuknya biji 2. Perkembangan buah 3. Perkecambahan biji 4. Penuaan dan kematian
Lebih terperincidr. AL-MUQSITH, M.Si
SEL dr. AL-MUQSITH, M.Si Ultra Struktur MULAI DIPELAJARI DENGAN DITEMUKANNYA MIKROSKOP ELEKTRON. PEMBESARAN YANG DIPEROLEH MENCAPAI PULUHAN RIBU KALI. GAMBAR YANG DIPELAJARI UMUMNYA DARI: - MIKROSKOP ELEKTRON
Lebih terperinciBab. Organisasi Tingkat Sel. A. Struktur dan Fungsi Sel B. Transpor Zat-Zat Melalui Membran Sel
Bab Sumber: Biology: Sumber: Realm www.humboldt.edu of Life, 2006 Kloroplas merupakan salah satu organel sel yang berperan dalam fotosintesis. Organisasi Tingkat Sel Hasil yang harus Anda capai: memahami
Lebih terperincimustofa Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat mendiskribsikan keragaman dan system organisme kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme Struktur organisasi kehidupan dimulai
Lebih terperinciPERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS Sel yang aktif membelah melewati suatu siklus yang berlangsung secara teratur dikenal sebagai siklus sel. Siklus sel dibedakan atas dua stadia, yaitu stadium istirahat (interfase)
Lebih terperinciAnatomi Tumbuhan. Indah Solihah
Anatomi Tumbuhan Indah Solihah 1 Definisi Merupakan ilmu yg mempelajari bentuk serta susunan dalam tubuh tumbuhan Meliputi : 1.Sel tumbuhan (sitologi) 2.Jaringan tumbuhan (histologi) 3.Organ tumbuhan (organologi)
Lebih terperinciPRAKTIKUM BIOLOGI DASAR. Rizka Apriani Putri, M.Sc Jurdik Biologi, FMIPA UNY 2015
PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR Rizka Apriani Putri, M.Sc Jurdik Biologi, FMIPA UNY rizka_apriani@uny.ac.id 2015 ORGANISASI KEHIDUPAN -SEL -JARINGAN Organisasi kehidupan Di dalam ilmu biologi, hidup dapat dipelajari
Lebih terperincidan mengeluarkan CO 2 Sistem kemih (urinari) untuk membuang zat sisa Sistem kardiovaskular untuk mendistribusikan makanan, O 2
Organisme bersel tunggal :semua proses vital berlangsung dalam satu sel. Organisme bersel banyak (multisel), fungsi-fungsi tertentu diambil alih oleh kelompok-kelompok sel. Pada manusia dan hewan bertulang
Lebih terperinciFKIP Biologi Universitas riau
FKIP Biologi Universitas riau Created by Dea Dewita Rika Efirianti Tri Yolani Sejarah Sel & Materi Protoplasmiknya Komponen Non Protoplasmik Pertumbuhan dan Perkembangan Dinding Sel Sejarah Sel dan Materi
Lebih terperinciSel sebagai unit dasar kehidupan
Sel sebagai unit dasar kehidupan 2.1 Kimia kehidupan (Book 1A, p. 2-3) A Apa unsur-unsur kimia anorganik penyusun organisme? (Book 1A, p. 2-3) 1 Air (Book 1A, p. 2-3) Fungsi Sebagai pelarut Sebagai agen
Lebih terperinciREPRODUKSI SEL REPRODUKSI SEL AMITOSIS. Profase I. Pembelahan I. Metafase I. Anafase I MEIOSIS. Telofase I. Interfase. Profase II.
REPRODUKSI SEL AMITOSIS REPRODUKSI SEL Pembelahan I Profase I Metafase I Anafase I Proleptotene Leptotene Zygotene Pachytene Diplotene Diakinesis MEIOSIS Interfase Telofase I Pembelahan II Profase II Metafse
Lebih terperinciDefinisi Biokimia, Sel dan fungsi organel. Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia Budidaya Perairan FPIK UB
Definisi Biokimia, Sel dan fungsi organel Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia Budidaya Perairan FPIK UB BIOKIMIA???? BIOKIMIA: suatu ilmu yang mempelajari tentang kumpulan molekul/senyawa
Lebih terperinciII. MATERI A. NUKLEUS
BAB IV NUKLEUS I. PENDAHULUAN Bab ini menerangkan struktur, komponen dan fungsi nukleus, nukleolus, materi genetik di dalamya. Bagaimana transport molekul terjadi dalam nukleus juga diterangkan dalam bab
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah
Lebih terperinciA. Pengertian Sel. B. Bagian-bagian Penyusun sel
A. Pengertian Sel Sel adalah unit strukural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup. Sel berasal dari bahasa latin yaitu cella yang berarti ruangan kecil. Seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Mampu mendeskripsikan Peran Fisiologi 'fumbuhan dalam kehidupan 2. Mampu menggambarkarl struktur sel dan organelorganelnya
BAB I PENDAHULUAN Kompetensi Dasar: 1. Mampu mendeskripsikan Peran Fisiologi 'fumbuhan dalam kehidupan 2. Mampu menggambarkarl struktur sel dan organelorganelnya 3. Mampu nienguraikan fungsi masing-masing
Lebih terperinciBAB III SISTEM SELAPUT SITOPLASMIK
BAB III SISTEM SELAPUT SITOPLASMIK I. PENDAHULUAN Bab ini menerangkan kompartemen dalam sel khususnya retikulum endoplasma, kompleks Golgi, lisosom dan peroksisom, struktur dan fungsinya dalam sel. Hubungan
Lebih terperinciBIOLOGI SEL. Pokok Bahasan. 1. Teori sel 2. Alat bantu mempelajari sel 3. Sel prokariot dan eukariot 4. Ultrastruktur Sel
BIOLOGI SEL Pokok Bahasan 1. Teori sel 2. Alat bantu mempelajari sel 3. Sel prokariot dan eukariot 4. Ultrastruktur Sel Disusun oleh Achmad Farajallah berdasarkan Campbell et al. 2000 dan diedit oleh D.
Lebih terperinciSET 4 REPRODUKSI SEL 1 (MITOSIS & MEIOSIS)
04 MATERI DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA BIOLOGI SET 4 REPRODUKSI SEL 1 (MITOSIS & MEIOSIS) Pembelahan sel dibedakan menjadi secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis).
Lebih terperinciTabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel
Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel Diameter Sel prokariotik 0,2-2.0 µm Diameter Sel prokariotik 10-100 µm Inti Sel Organel terbungkus
Lebih terperinciSel BIO 2 A. PENDAHULUAN SEL. materi78.co.nr. Sel terdiri dari empat bagian utama:
Sel materi78.co.nr A. PENDAHULUAN Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan. Sel merupakan komponen pembentuk organisme hidup. Sel pertama kali dilihat oleh seorang ilmuwan Inggris
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel
BIOTEKNOLOGI Struktur dan Gambar Apakah Ini dan Apakah Perbedaannya? Perbedaan dari gambar diatas organisme Hidup ular organisme Hidup Non ular Memiliki satuan (unit) dasar berupa sel Contoh : bakteri,
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1. Autotrof. Parasit. Saprofit
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1 1. Makhluk hidup yang dapat berfotosintesis adalah makhluk hidup... Autotrof Heterotrof Parasit Saprofit Kunci Jawaban : A Makhluk hidup autotrof
Lebih terperinciMITOSIS DAN MEIOSIS. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. BIOLOGI KEPERAWATAN 2009
MITOSIS DAN MEIOSIS TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. BIOLOGI KEPERAWATAN 2009 SIKLUS SEL G1(gap 1): periode setelah mitosis, gen-gen aktif berekspresi S (sintesis): fase sintesis DNA (replikasi), kromosom
Lebih terperinciJARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN
JARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN Jaringan pembuluh pada tumbuhan terdiri dari xilem yang merupakan jaringan pengangkut air dan floem sebagai jaringan penangkut bahan organik (bahan makanan). Xilem dan floem
Lebih terperinciULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) 38 Jl. Raya Lenteng Agung Jagakarsa Jakarta Selatan 12610 Telepon: 7270865, Fax: 7872056 ULANGAN TENGAH
Lebih terperinciMAKALAH GENETIKA. Mitosis dan Meiosis. Oleh : Nama : Ayu Milad Fauziah NPM : Kelas : H FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
MAKALAH GENETIKA Mitosis dan Meiosis Oleh : Nama : Ayu Milad Fauziah NPM : 200110130216 Kelas : H FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2014 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI..... 2 BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciSEL BIO 2 A. PENDAHULUAN. d. Menurut Flemming dan Strasburger. Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan.
MIKROSKOP ELEKTRON MIKROSKOP CAHAYA TAMPAK MATA materi78.co.nr A. PENDAHULUAN Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan. 10 m 1 m 0.1 m 1 cm 1 mm 100 µm 10 µm 1 µm Tinggi manusia
Lebih terperinciSIKLUS & PEMBELAHAN SEL. Suhardi S.Pt.,MP
SIKLUS & PEMBELAHAN SEL Suhardi S.Pt.,MP Proses reproduksi aseksual dimulai setelah sperma membuahi telur. PEMBELAHAN SEL Amitosis (Pembelahan biner) Pada umumnya bakteri berkembang biak dengan pembelahan
Lebih terperinciKEHIDUPAN DI BUMI. Widodo Setiyo Wibowo
KEHIDUPAN DI BUMI Widodo Setiyo Wibowo Widodo_setiyo@uny.ac.id ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI Teori Asal Mula Kehidupan di Bumi Hipotesis dan Teori tentang asal usul kehidupan di bumi: Generatio spontanea:
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 11 Biologi
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Biologi Persiapan UTS Semester Ganjil Doc. Name: RK13AR11BIO01UTS Version : 2016-09 halaman 1 01. Sel adalah satuan unit dasar kehidupan. Pernyataan tentang definisi sel tersebut
Lebih terperinciBAHAN AJAR DASAR-DASAR GENETIKA
BAHAN AJAR DASAR-DASAR GENETIKA OLEH: IR. SUPRIYANTA, MP. JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2004 Topik 1 Pendahuluan Dalam bidang biologi, kita mengenal suatu organisme
Lebih terperinciBIOLOGI UMUM (MIP612112)
BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. overview 1. Pengertian jaringan 2. Jenis jaringan tumbuhan a. Berdasarkan penyusunnya Jaringan sederhana Jaringan kompleks b. Berdasarkan tingkat perkembangannya
Lebih terperincistruktur dan fungsi sel pada tumbuhan dan hewan
struktur dan fungsi sel pada tumbuhan dan hewan Galileo Galilei (Awal Abad 17) dengan alat dua lensa sederhana Robert Hook (1635-1703) melihat gambaran satu sayatan tipis gabus suatu kompartemen atau ruang-ruang
Lebih terperinciJARINGAN PENGANGKUT/ JARINGAN PEMBULUH
JARINGAN PENGANGKUT/ JARINGAN PEMBULUH Pada tumbuhan berpembuluh yaitu pada Pterydophyta, dan Spermatophyta pengangkutan air serta garam-garam tanah maupun hasil-hasil fotosintesis dilakukan oleh jaringan
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup
POKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup biokimia, sejarah perkembangan ilmu biokimia, bidangbidang
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VIII STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VIII STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN
Lebih terperinciBADAN GOLGI BIOSINTETIS DAN FUNGSINYA DALAM METABOLISME ROSITA SIPAYUNG. Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Sumatera Utara
BADAN GOLGI BIOSINTETIS DAN FUNGSINYA DALAM METABOLISME ROSITA SIPAYUNG Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN Sel merupakan satuan dasar kehidupan, di mana
Lebih terperinciMODUL IV REPRODUKSI SEL
24 MODUL IV REPRODUKSI SEL TUJUAN mitosis. Memahami terjadinya proses dan fase-fase pembelahan sel, terutama secara TEORI Terdapat dua tipe sel yaitu prokariota dan eukariota.sel prokariota umumnya berukuran
Lebih terperinciKaitan Reproduksi Sel dengan Pewarisan Sifat. Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016
Kaitan Reproduksi Sel dengan Pewarisan Sifat Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016 Definisi & Tujuannya - Pembelahan sel reproduksi sel, pertumbuhan
Lebih terperinciINDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan
INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan 1. Jaringan Tumbuhan a. Jaringan Meristem (Embrional) Kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL MAKHLUK HIDUP DISUSUN OLEH: NAMA NPM CO.ASS :MAJU LUBIS :E1D013125 : 1. AHMAD JOYO SUSINO 2. AGUS TAUFIK.H DOSEN : ATRA ROMEIDA,Dr.Ir.,M.Si PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN
Lebih terperinciMODIFIKASI PROTEIN PADA RE SORTASI PROTEIN SEKRESI PADA APARATUS GOLGI ZAHRA FATHYA CHAERUNISA KELAS B
MODIFIKASI PROTEIN PADA RE SORTASI PROTEIN SEKRESI PADA APARATUS GOLGI ZAHRA FATHYA CHAERUNISA 1513024058 KELAS B Retikulum Endoplasma (RE, atau endoplasmic reticula) adalah organel yang dapat ditemukan
Lebih terperinci1/1/2002 SEL. dr. Rachmah Laksmi Ambardini FIK UNY
dr. Rachmah Laksmi Ambardini FIK UNY rachmah_la@uny.ac.id 1 Bagian Nukleus: Kromosom Unit terkecil organisme Struktur: nukleus, sitoplasma, membran plasma Nukleus: nukleolus, karyoplasma (sitoplasma inti),
Lebih terperinciFISIOLOGI TUMBUHAN MKK 414/3 SKS (2-1)
FISIOLOGI TUMBUHAN MKK 414/3 SKS (2-1) OLEH : PIENYANI ROSAWANTI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA 2017 HUBUNGAN FISIOLOGI TUMBUHAN DG ILMU
Lebih terperinciPanduan Praktikum. Botani. Tahun Akademik 2015/2016. Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc
Panduan Praktikum Botani Tahun Akademik 2015/2016 Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG KARAWANG 2016 PENGAMATAN
Lebih terperinciKonsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ
Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI
Lebih terperinciPEMBELAHAN MITOSIS PADA TUDUNG AKAR BAWANG MERAH (Allium Cepa)
PEMBELAHAN MITOSIS PADA TUDUNG AKAR BAWANG MERAH (Allium Cepa) LAPORAN PRAKTIKUM UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Genetika 1 yang dibimbing oleh Prof. Dr. Hj. Siti Zubaidah, M.Pd dan Andik Wijayanto, S.Si,
Lebih terperinciSel BIO 2 A. PENDAHULUAN SEL. materi78.co.nr. d. Menurut Flemming dan Strasburger
MIKROSKOP ELEKTRON MIKROSKOP CAHAYA TAMPAK MATA Sel materi78.co.nr A. PENDAHULUAN Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan. d. Menurut Flemming dan Strasburger Sel merupakan
Lebih terperinciPada keadaan demikian, kromosom lebih mudah menyerap zat warna, misalnya sudan III, hematoksilin, methylen blue, dan kalium iodida.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gen yang menentukan sifat suatu makhluk hidup dibawa oleh struktur pembawa gen yang mirip benang dan terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom hanya dapat diamati
Lebih terperinciMEKANISME SEL. Mitosis & Meiosis
MEKANISME SEL Mitosis & Meiosis MITOSIS MEIOSIS Nama Anggota : Khaidir Adam Wijaya M. Saifullah Romadhon Yanuar Setia Budi Rahmawan Yulianto Gabryna Auliya Nugroho Reindy Katon Bagaskara MITOSIS Pembelahan
Lebih terperinciPembelahan Sel secara Mitosis dan Meiosis pada Manusia
Pembelahan Sel secara Mitosis dan Meiosis pada Manusia Astrid Odilia Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna Utara No.6 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510. Telp. (021) 56942061 Fax.
Lebih terperinciSEL A.G. Loewy dan P. Siekevitz :
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL SEJARAH SEJARAH DAN TEORI SEL 1485 da Vinci : lensa untuk mengamati objek kecil 1610 Galileo : mikroskop sederhana 1665 Robert Hooke : komponen susunan mikroskop 1723 A.V. Leeuwenhoek
Lebih terperinciGambar 1.1 Sel tumbuhan (kanan) dan sel hewan (kiri)
BAB I STRUKTUR DAN FUNGSI SEL Sel adalah satuan unit terkecil dari kehidupan. Kata "sel" itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke yang berarti "kotak-kotak kosong", setelah ia mengamati sayatan gabus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada didalam sel, pembelahan dan penduplikasian merupakan konsep terpenting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap sel berasal dari sel hidup lainnya. Siklus sel merupakan tahapan dimana terjadinya proses pembelahan dan penduplikasian berbagai materi yang ada didalam sel,
Lebih terperinciDan lain-lainnya hanya di
PEMBELAHAN SEL Disusun oleh: Theresia retno kristanti (131434029) Wida hening sukma C (131434014) Anna maria (131434024) Vera yosefita (131434 Siwi saptarani (131434026) Stevani Widha (131434010) Tia ariana
Lebih terperinciPembelahan Sel Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal, SP MSi
Pembelahan Sel Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal, SP MSi Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan mitosis dan meiosis pada tanaman Sub Pokok Bahasan :
Lebih terperinciSel : Unit Kehidupan Terkecil. Konsep Kunci
Sel : Unit Kehidupan Terkecil Konsep Kunci Cara pengamatan sel: Mikroskop, Teknik Biokimia Jenis sel di alam: Prokariot Eukariot Eukariot: Mikroorganisme, Tumbuhan, Hewan Membran Sel Organel Sel Mitokondria
Lebih terperinciFisiologi Tumbuhan. Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan Fisiologi berasal dari kata physis yang berarti alam, dan logos yang berarti kajian atau ilmu. Orang mempelajari fisiologi tumbuhan bermaksud mencari keterangan-keterangan
Lebih terperinci