NAPZA. Priya - PKBI. Narkotika Psikotropika dan zat adiktif lainnya atau di singkat dengan NAPZA.
|
|
- Teguh Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NAPZA Priya PKBI Narkotika Psikotropika dan zat adiktif lainnya atau di singkat dengan NAPZA. Berdasarkan proses pembuatannya di bagi ke dalam 3 Golongan : 1. Alami yaitu jenis ata zat yang diambil langsung dari alam tanpa adanya proses fermentasi atau produksi mslnya : Ganja, Mescaline, Psilocybin, Kafein, Opium. 2. Semi Sintesis yaitu jenis zat/obat yang diproses sedemikian rupa melalui proses fermentasi mslnya : Morfin, Heroin, Kodein, Crack. 3. Sintesis yaitu jenis zat yang dikembangkan untuk keperluan medis yang juga untuk menghilangkan rasa sakit misal;nya : petidin, metadon, dipipanon, dekstropropokasifen Menurut efek yang di timbulkan di bagi dalam 3 golongan: 1. Depresan adalah zat atau jenis obat yang berfungsi mengurangi aktifitas fungsional tubuh. Jenis ini dapat membuat pemakai merasa tenang bahkan tertitur atau tak sadarkan diri misalnya opioda, opium atau putau, morfin, heroin, kodein opiat sintesis. 2. Stimulan adalah zat atau obat yang dapat merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan gairah kerja serta kesadaran misalnya : kafein, kokain, nikotin amfetamin atau sabusabu. 3. Halusinogen zat atau obat yang menimbulkan efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan dan fikiran misalnya : Ganja, Jamur Masrum Mescaline, psilocybin, LSD. 1. Ganja/kanabis/getok/cimeng 2. extacy 3. Kokain
2 4. Rokok 5. Sabusabu 6. Alkohol 7. Analgesic 8. Putaw 9. Pil koplo
3 10. Masrum 11. LSD Pengguna napza terbagi dalam 3 tingkatan : 1. User yaitu seseorang yang menggunakan napza sesekali 2. Abuser yaitu seseorang yang menggunakan napza karena alasan tertentu. 3. Addict yaitu seseorang yang menggunakan napza atas dasar kebutuhan artinya jika tidak di penuhi maka akan timbul efek secara fisik maupun psikis. Adiksi atau kecanduan? Adiksi adalah sesuatu yang di pelajari berulang kali sehingga menjadi kebiasaan (CBT cognitive behavior Theraphy) dapat di sebut sebagai penyakit karena sifatnya yang progresif dan dapat berkembang menjadi lebih parah. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan namun dapat dipulihkan sehingga membutuhkan terapi seumur hidup. Siapakah pecandu itu..? Semua orang dapat menjadi pecandu Apakah narkoba dapat membuat orang tertular HIVAIDS? Bukan Narkobanya yang menyebabkan orang tertular HIV tetapi prilaku penggunaannya yang beresiko. Perilaku seperti apa yang beresiko..? Menggunakan jarum suntik satu bergantian dengan teman pakainya
4 Berarti menggunakan narkoba tanpa disuntikan bukan perilaku beresiko? Ya... betul namun dalam kondisi mabuk kontrol seseorang akan menyempit sehingga memungkinkan terjadinya hubungan seksual yang tidak aman. Tehnik penyampaian : 1. Secara Personal metodenya komunikasi efektif dalam bentuk dialogis atau tanya jawab. 2. Secara Kelompok dengan metode diskusi dan sharing pengalaman dengan alat bantu rokok atau film Dampak penyalahgunaan Napza: 1. Jasmaniah Gangguan pada sistem syaraf; kejangkejang,halusinasi,gangguan kesadaran,kerusakan syaraf Gangguan pada jantung dan pembuluh darah; imfeksi akut jantung gangguan peredaran darah Gangguan pada kulit; alergi abses pernanahan Gangguan pada paruparu; penekanan fungsi pernafasan, pengerasan jaringan paru2 Gangguan pada hemopeotik gastrointestinal, penurunan fungsi sistem reproduksi,gagal ginjal,gangguan pada otot dan tulang serta berpotensi tertular HIVAIDS 2. Kejiwaan Intoksitasi (keracunan) gejala dimana seseorang telah merasakan efek penggunaan narkobanya (Mabuk)
5 Toleransi istilah yang digunakan untuk menunjukkan kebutuhan zat seseorang yang lebih banyak untuk memperoleh efek yang sama setelah pemakaian berulang. Withdrawal Syndrome (gejala Putus Zat) biasa dikenal oleh pecandu dengan sebutan sakau gejala ini akan hilang jika menggunakan 3. depedensi (ketergantungan) keadaan dimana seseorang selalu membutuhkan zat tertentu (Kecanduan ) 4. Dampak Sosial Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa prosentase kriminalitas yang terjadi lebih besar di timbulkan oleh penyalahgunaan zat psikoaktif yang dapat meningkatkan perilaku agresif seseorang baik fisik maupun psikis. Bahasa Jungkie: Jungkies : pecandu putaw Etep : Putaw Ngipe/mistol/ : nyuntik Pedaw : mabuk karena putaw Pakau/Wakap : make Nyabu/Nyebrut/ngebong/ngasap/ : make sabusabu Cimeng/getok : ganja Bokul : beli narkoba Am/ample/paket/Amplop : paketan narkoba Sakaw/wakas : efek saat tubuh membutuhkan zat atau masa putus zat Ji : gram Betrik : mengurangi ukuran paket Suges : rasa rindu untuk menggunakan Jekpot : muntah karena mabuk Play/on : mabuk berat Bede : bandar Niger : sebutan bagi orang nigeria yang berdagang narkoba Spion / SP : matamata Polisi Gape : tertangkap polisi Nyanyi : membocorkan rahasia kepada polisi Ubas : Sabusabu Spidol/spet/pistol : Jarum Suntik Pimpeng : memompa darah dengan jarum suntik Barang : narkoba apapun jenisnya
NARKOBA. Narkotika Psikotropika Bahan Adiktif
NARKOBA Narkotika Psikotropika Bahan Adiktif Narkotika Obat atau zat dari bahan alami, sintetis atau semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Narkoba 1.1.1 Pengertian Narkoba Narkoba adalah senyawa kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati dan perilaku seseorang jika masuk
Lebih terperinciBAB VII ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
BAB VII ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA Gambar 7.1, terdiri dari rokok, minuman keras dan obat-obatan yang semuanya tergolong pada zat adiktif dan psikotropika Gambar 7.1: Zat adiktif dan psikotropika 1.
Lebih terperinciZat Adiktif dan Psikotropika
Bab 11 Zat Adiktif dan Psikotropika Sumber: image.google.com Gambar 11.1 Berbagai jenis zat adiktif dan psikotropika Di era modern ini banyak sekali kasus penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika. Para
Lebih terperinciMENGENAL BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA. Oleh : Rosita Endang Kusmaryani
MENGENAL BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA Oleh : Rosita Endang Kusmaryani Permasalahan Narkoba Saat ini masalah narkoba atau napza sudah menjadi masalah yang menggejala di lingkungan kita, terutama remaja. Namun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Narkoba Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan obat berbahaya. Adapun istilah lainnya yaitu Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Aditif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengancam hampir semua sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara. Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah menjadi permasalahan dunia yang tidak mengenal batas Negara, juga menjadi bahaya global yang mengancam
Lebih terperinciMANFAAT REHABILITASI KETERGANTUNGAN NARKOBA (MANTAN) PECANDU TERHADAP KONDISI PSIKIS
MANFAAT REHABILITASI KETERGANTUNGAN NARKOBA TERHADAP KONDISI PSIKIS (MANTAN) PECANDU Tri Wahyu Blok Elektif: Drug Abuse Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Jakarta 2010 Latar belakang Narkoba (NAPZA)
Lebih terperinciSAY NO TO DRUGS Nama : Nanda Abilla Aryaguna Nim : Prodi Akuntansi
SAY NO TO DRUGS Nama : Nanda Abilla Aryaguna Nim : 15061143 Prodi Akuntansi Tugas Aplikom 1 Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2015 SAY NO TO DRUGS SEJAK Anak bisa berkomunikasi, mereka mulai menyerap
Lebih terperinciNAPZA. Trainer : Lina Asisten : Sela, Tito
NAPZA Trainer : Lina Asisten : Sela, Tito POST TEST Apa yang dimaksud dengan Napza? Apa kerugian yang disebabkan oleh pemakaian Napza? Bagaimana cara pencegahan penyalahgunaan narkoba? SAY NO TO NAPZA!
Lebih terperinciSMP Negeri 9 Purwokerto jl. Jatisari Nomor 25 Purwokerto Silakan klik tombol edit di kanan untuk mengubah header.
SMP Negeri 9 Purwokerto jl. Jatisari Nomor 25 Purwokerto Silakan klik tombol edit di kanan untuk mengubah header. Mata Pelajaran : Kelas : Nama Siswa : Nomor Urut : Soal Pilihan Ganda Pilihlah salah satu
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini menguraikan teori teori yang berkaitan dengan pola asuh orang tua, remaja, narkoba, kerangka berpikir dan hipotesis
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan teori teori yang berkaitan dengan pola asuh orang tua, remaja, narkoba, kerangka berpikir dan hipotesis 2.1 Pola Asuh Orang Tua 2.1.1 Definisi Pola Asuh Orang
Lebih terperinciSTUDI KASUS REMAJA GANGGUAN PENYALAHGUNAAN ZAT AMPHETAMINE ABUSE DI JAKARTA
C.02 STUDI KASUS REMAJA GANGGUAN PENYALAHGUNAAN ZAT AMPHETAMINE ABUSE DI JAKARTA Rilla Sovitriana Fakultas Psikologi, UPI YAI rilla.sovitriana@gmail.com Abstraksi. Subjek (A) adalah seorang remaja putri
Lebih terperinciIII. PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN. Penyebabnya sangatlah kompleks akibat interaksi berbagai faktor :
III. PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN Penyalahguanaan adalah : penggunaan salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara berkala atau teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Narkoba sudah tidak asing di telinga masyarakat dunia pada umumnya, bahkan khususnya masyarakat Indonesia. Narkoba namanya sangat dikenal baik dikalangan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laporan kinerja BNN pada tahun 2015 dimana terjadi peningkatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seperti yang kita ketahui bahwa narkoba di Indonesia sudah merajalela. Kepala Badan Narkotika Nasional, menyatakan Indonesia darurat narkoba sejak tahun 2015 (Rachmawati
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Universitas Indonesia
14 Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi ini semakin banyak masalah yang dihadapi oleh negara, baik negara maju maupun negara berkembang, tak terkecuali dengan negara kita. Salah satu
Lebih terperinciPenggolongan sederhana dapat diketahui dari definisi yang lengkap di atas yaitu obat untuk manusia dan obat untuk hewan. Selain itu ada beberapa
PENGGOLONGAN OBAT Penggolongan sederhana dapat diketahui dari definisi yang lengkap di atas yaitu obat untuk manusia dan obat untuk hewan. Selain itu ada beberapa penggolongan obat yang lain, dimana penggolongan
Lebih terperinciPENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA Oleh: Bintara Sura Priambada, S.Sos, M.H Dosen Fakultas Hukum Universitas Surakarta
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA Oleh: Bintara Sura Priambada, S.Sos, M.H Dosen Fakultas Hukum Universitas Surakarta A. Pendahuluan Penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat dan permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dan Zat Adiktif (Abdul & Mahdi, 2006). Permasalahan penyalahgunaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika, Dan Zat Adiktif (Abdul & Mahdi, 2006). Permasalahan penyalahgunaan NAPZA mempunyai dimensi yang luas dan
Lebih terperinciLampiran 1 KUESIONER PERILAKU PENGGUNA NAPZA SUNTIK DI DALAM MENGIKUTI PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2010
Lampiran 1 KUESIONER PERILAKU PENGGUNA NAPZA SUNTIK DI DALAM MENGIKUTI PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2010 I. INFORMASI WAWANCARA 1. Nomor Urut Responden... 2. Nama Responden...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kebugaran jasmani lebih merupakan terjemahan dari physiological fitness.secara fisiologis kemampuan fungsional jasmani terdiri dari kemampuan anaerobik dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada pembinaan kesehatan (Shaping the health of the nation), yaitu upaya kesehatan
1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 pasal 46 dan 47 menyatakan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan
Lebih terperinciRISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA IBU HAMIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH
PROVINSI JAWA TENGAH RISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA IBU HAMIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH Latar Belakang Kehamilan merupakan st proses luar biasa, dimana ibu bertanggung jawab untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENGERTIAN NARKOBA Istilah narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Lama kelamaan disadari bahwa kepanjangan narkoba tersebut keliru sebab istilah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tergolong makanan jika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (BNN, 2007). Narkoba atau napza adalah obat, bahan, atau zat, dan bukan tergolong
Lebih terperinciANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI PENERUS BANGSA oleh Ashinta Sekar Bidari S.H., M.H
ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI PENERUS BANGSA oleh Ashinta Sekar Bidari S.H., M.H A. PENDAHULUAN Narkoba sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia, narkoba sudah menjadi momok bagi orang tua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Alinea Ke Empat yang menyebutkan bahwa tujuan pembentukan Negara Indonesia adalah melindungi segenap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Narkoba Narkoba atau Narkotika dan Obat (bahan berbahaya) merupakan istilah yang sering kali digunakan oleh penegak hukum dan masyarakat. Narkoba dikatakan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) sudah menjadi masalah di tingkat nasional, regional maupun global. Hasil dari laporan perkembangan situasi
Lebih terperinciBab 31 Mengenal narkoba
Banyak pengguna obat terlarang, dalam keingintahuan, mencari sensasi, melarikan diri dari tekanan dan frustasi, ditindas oleh orang lain dan penyebab lainnya mulai mencoba obat terlarang. Jika menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menunjukkan gejala yang semakin memprihatinkan. 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA) atau yang populer diistilahkan dengan narkoba di kalangan sekelompok masyarakat kita menunjukkan gejala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Disisi lain, apabila disalahgunakan narkoba dapat menimbulkan ketergantungan dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penyalahgunaan narkoba merupakan penyakit endemik dalam masyarakat modern, dapat dikatakan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan penyakit kronik yang berulang kali
Lebih terperinciBAB III DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009
40 BAB III DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 A. Faktor-faktor Terjadinya Penyebab Penyalahgunaan Narkoba Adapun faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya
Lebih terperinciSMP kelas 8 - KIMIA BAB 4. ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKALatihan Soal 4.2
1. Amfetamin bagi tubuh manusia berfungsi sebagai... SMP kelas 8 - KIMIA BAB 4. ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKALatihan Soal 4.2 Sebagai zat adikitif Sebagai stimulan Pencegah rasa sakit Sebagai obat penenang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Afrika Selatan), D joma (Afrika Tengah), Kif (Aljazair), Liamba (Brazil) dan Napza
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di beberapa negara ada beberapa istilah yang digunakan untuk menunjukkan jenis obat-obatan terlarang yaitu, seperti Dadah (Malaysia/Brunei), Drugs (Inggris), Shabu-shabu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI NARKOTIKA DAN REHABILITASI
26 BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI NARKOTIKA DAN REHABILITASI 2.1 Narkotika 2.1.1 Pengertian Narkotika Narkotika secara etimologis berasal dari bahasa Inggris narcose atau narcois yang berarti menidurkan
Lebih terperinciSMP kelas 8 - KIMIA BAB 4. ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKALatihan soal 4.4
SMP kelas 8 - KIMIA BAB 4. ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKALatihan soal 4.4 1. http://latex.codecogs.com/gif.latex?mg^{2+} Suatu ion mempunyai 10 elektron dan neutron. Pernyataan yang benar tentang atom Mg
Lebih terperinciMenggunakan alat-alat tradisional yang tidak steril seperti alat tumpul. Makan nanas dan minum sprite secara berlebihan
Agar terhindar dari berbagai persoalan karena aborsi, maka remaja harus mampu menahan diri untuk tidak melakukan hubungan seks. Untuk itu diperlukan kemampuan berpikir kritis mengenai segala kemungkinan
Lebih terperinciAspek Medikologal LSD JENIS-JENIS NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA (NAPZA/NARKOBA)
Aspek Medikologal LSD JENIS-JENIS NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA (NAPZA/NARKOBA) GOLONGAN NARKOTIKA 1. Narkotika Golongan I : Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan, dan tidak ditujukan
Lebih terperinciNARKOBA. Design by Yuas and R2 Bramistra
NARKOBA Definisi Narkoba Di dalam Undang-Undang RI. Nomor 22 Tahun 1997 tanggal 1 September 1997 tentang Narkotika, menyatakan bahwa " Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan
Lebih terperinciAddiction.
Addiction imanf_dr@yahoo.com Iman Firmansyah National Narcotic Board ( Head of Medical Rehabilitation ) Psychiatrist, University of Indonesia Faculty of Law Trainer Of Trainer Education and Training Leadership
Lebih terperinciOleh : MASYKUR KHAIR. Definisi
Oleh : MASYKUR KHAIR Definisi Konsep aspek ketergantungan : perilaku dan fisik. Perilaku : menekankan pada aktivitas mencari zat dan bukti terkait tentang pola penggunaan patologis. Fisik : Efek fisiologis
Lebih terperinciLampiran 1 Tabel 4.1 Hasil Observasi Peneliti Terhadap Siswa Kelas VIII C tentang Pemahaman tentang Bahaya Nrkoba
Lampiran 1 Tabel 4.1 Hasil Observasi Peneliti Terhadap Siswa Kelas VIII C tentang Pemahaman tentang Bahaya Nrkoba Masalah yang diobservasi : Aspek pemahaman tentang bahaya narkoba Hari / Tanggal : Selasa/
Lebih terperinciEfektivitas Undang Undang No 35 Tahun 2009 Untuk Menekan Penyalahgunaan Narkotika
Efektivitas Undang Undang No 35 Tahun 2009 Untuk Menekan Penyalahgunaan Narkotika MH. Sri Rahayu Program Studi PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara Jl. Letjend
Lebih terperinciPenanggulangan Anak Sebagai Kurir Narkotika Oleh Hervina Puspitosari, S.H., M.H. Dosen Fakultas Hukum Universitas Surakarta
Penanggulangan Anak Sebagai Kurir Narkotika Oleh Hervina Puspitosari, S.H., M.H. Dosen Fakultas Hukum Universitas Surakarta A. Pendahuluan Narkoba merupakan bahan berbahaya bukan hanya karena terbuat dari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. gerak atau kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang dalam masyarakat yang
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Dinamika Dinamika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok gerak atau kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang dalam masyarakat yang dapat
Lebih terperinciBAB II JENIS-JENIS NARKOBA DAN SIFAT PENGGUNANYA
BAB II JENIS-JENIS NARKOBA DAN SIFAT PENGGUNANYA 2.1 Pengertian Narkoba Narkoba berasal dari kata narcotic yang berarti obat bius. Kata narcotic tersebut merupakan turunan dari kata narkan (bahasa yunani)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah penyalahgunaan narkoba, khususnya di Indonesia, saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah penyalahgunaan narkoba, khususnya di Indonesia, saat ini telah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Jumlah pengguna dan pecandu narkoba dari tahun ke tahun
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN PERILAKU ASERTIF UNTUK PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA. Kata kunci: narkoba; asertif; bimbingan kelompok
MENGEMBANGKAN PERILAKU ASERTIF UNTUK PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA Rahmi Sofah, Harlina, Rani Mega Putri, Vira Afriyanti Universitas Sriwijaya E-mail: rani@konselor.org ABSTRAK Narkoba adalah satu
Lebih terperinciIDENTITAS RESPONDEN. Jenis kelamin : Laki-laki. Perempuan. Bersama Orangtua. Status Tempat Tinggal: Kost. Bersama Saudara/teman
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG NARKOBA DAN PERILAKU PENCEGAHAN NARKOBA PADA MAHASISWA FAKULTAS KOMUNIKASI JURUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS ESA UNGGUL Saya adalah
Lebih terperinciBAB II TINJUAN PUSTAKA
BAB II TINJUAN PUSTAKA 2.1 PTRM (Program Terapi Rumatan Metadon) 2.1.1 Pengertian PTRM Metadon pertama kali dikembangkan di Jerman pada akhir tahun 1937. Metadon adalah suatu agonis opioid sintetik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan obat-obatan terlarang). Kepolisian dan masyarakat, sekarang sedang gencargencarnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Akhir-akhir ini banyak sekali kita mendengar kasus narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang). Kepolisian dan masyarakat, sekarang sedang gencargencarnya
Lebih terperinciPERAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN NARKOTIKA DI DESA PASAR JUJUN KECAMATAN KELILING DANAU KABUPATEN KERINCI
PERAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN NARKOTIKA DI DESA PASAR JUJUN KECAMATAN KELILING DANAU KABUPATEN KERINCI Haryadi dan A Zarkasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jambi email:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini peredaran dan penggunaan narkoba di kalangan masyarakat Indonesia nampaknya sudah sangat mengkhawatirkan dan meningkat tiap tahunnya. Kepala Badan Narkotika
Lebih terperinciNARKOBA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGGUNA. Oleh : Andang Muryanta
NARKOBA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGGUNA Oleh : Andang Muryanta Penduduk Indonesia diperkirakan sebanyak 1,9 persen atau sekitar 3,1 hingga 3,6 juta sudah menjadi pengguna narkoba (Kompas, 19 Januari 2010).
Lebih terperinci- Kamu dapat mendeskripsikan zat adiktif dan psikotropika. - Kamu dapat menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika.
Bab XV ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA Tujuan Pembelajaran - Kamu dapat mendeskripsikan zat adiktif dan psikotropika. - Kamu dapat menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika. Peta Konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat dunia khususnya bangsa Indonesia, saat ini sedang dihadapkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat dunia khususnya bangsa Indonesia, saat ini sedang dihadapkan pada keadaan yang sangat mengkhawatirkan akibat semakin maraknya penggunaan narkoba,
Lebih terperinciBAB I PENAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENAHULUAN A. Latar Belakang Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika merupakan permasalahan global yang sudah menjadi ancaman serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Saat ini, penyalahgunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya. juga dianggap sebagai pelanggaran hukum.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat komplek dan urgent, permasalahan ini menjadi marak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (NAPZA) atau yang lebih sering dikenal masyarakat dengan NARKOBA
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA) atau yang lebih sering dikenal masyarakat dengan NARKOBA (Narkotika dan bahan/obat berbahaya)
Lebih terperinciLEMBAR TUGAS SISWA IPA TERPADU KELAS 8 SEMESTER 1 (UNTUK KELAS 8C / 8D / 8F / 8G) Paraf Guru N i l a i
Nama Kelas Hari/Tanggal A. RANGKUMAN......... MATERI ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA LEMBAR TUGAS SISWA IPA TERPADU KELAS 8 SEMESTER 1 (UNTUK KELAS 8C / 8D / 8F / 8G) Paraf Guru N i l a i PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah-sekolah SMA yang berada di kota Bandung. Lokasi penelitian ini dilakukan di
Lebih terperinciMAKALAH. ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD) Bahaya Narkoba Bagi Remaja. Teknik Komputer Golongan B Muh. An im Fatahna D
MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD) Bahaya Narkoba Bagi Remaja Teknik Komputer Golongan B Muh. An im Fatahna D3407267 POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2008-2009 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puja dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilihat atau dirasakan sebelumnya (Meliono, 2007). Budiningsih (2005) juga
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. Lembaga Pemasyarakatan (LP), akhir-akhir ini banyak dibicarakan berbagai masalah
BAB II LANDASAN TEORI Lembaga Pemasyarakatan Bukan Penjara Dipicu oleh kenyataan bahwa banyak narapidana yang meningal dunia didalam Lembaga Pemasyarakatan (LP), akhir-akhir ini banyak dibicarakan berbagai
Lebih terperinciLEMBAR TUGAS SISWA IPA TERPADU KELAS 8 SEMESTER 1 (UNTUK KELAS 8A / 8B) Nama Kelas Hari/Tanggal
LEMBAR TUGAS SISWA IPA TERPADU KELAS 8 SEMESTER 1 (UNTUK KELAS 8A / 8B) Nama Kelas Hari/Tanggal A. RANGKUMAN......... MATERI ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA Paraf Guru N i l a i PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kasus penyakit HIV/AIDS masih merupakan masalah di DKI Jakarta, dimana strategi penanggulangan laju peningkatan penyakit ini belum mampu mengatasi problem secara komprehensive.
Lebih terperinciINTERVENSI ORGANISASI PADA MASALAH KESEHATAN KERJA KARYAWAN
INTERVENSI ORGANISASI PADA MASALAH KESEHATAN KERJA KARYAWAN By Zulkarnain Masalah Kesehatan Mental Kecemasan Depresi Kecemasan Kecemasan merupakan suatu gangguan yang biasa didapati pada pekerja. Dilaporkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Pendahuluan
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Bahaya Narkoba Bagi Remaja dan dengan harapan semoga makalah ini bisa bermanfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan zat adiksi lainnya
BAB I PENDAHULUAN 1.l. Latar Belakang Penelitian Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan zat adiksi lainnya (NAPZA) atau istilah yang populer dikenal masyarakat sebagai NARKOBA (Narkotika dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada beberapa tahun terakhir ini, masalah penyalahgunaan narkoba meningkat luas, tidak hanya di kota besar namun juga di kota-kota kecil dan pedesaan di Indonesia.
Lebih terperinciIndonesia Nomor 5211); 8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit; 9.
Yang Telah Diputus Oleh Pengadilan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Tentang Strategi 1. Pengertian strategi Kata strategi berasal dari bahasa Yunani, stratēgos. yang dapat diterjemahkan sebagai komandan militer pada zaman demokrasi
Lebih terperinciPERAN BALAI REHABILITASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) TANAH MERAH DALAM MEREHABILITASI PECANDU NARKOBA DI KOTA SAMARINDA
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2015, 3 (2) : 718-730 ISSN 0000-0000, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PERAN BALAI REHABILITASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) TANAH MERAH DALAM MEREHABILITASI PECANDU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Permasalahan narkotika di Indonesia menunjukkan gejala yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan narkotika di Indonesia menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh BNN dan Puslitkes UI pada 10 kota besar di Indonesia
Lebih terperinciJURNAL KENDALA DAN UPAYA REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI (BNNP) YOGYAKARTA
JURNAL KENDALA DAN UPAYA REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI (BNNP) YOGYAKARTA Diajukan oleh : EVELYN FELICIA N P M : 100510324 Program Studi : Ilmu Hukum Program
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. yang telah dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Masalah 1 Terdapat banyak kesimpulan yang dapat dikerucutkan dalam penelitian ini yang telah dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penyalahgunaan zat psiko aktif merupakan masalah yang sering terjadi di
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyalahgunaan zat psiko aktif merupakan masalah yang sering terjadi di seluruh dunia, dan berhubungan dengan peningkatan mortalitas dan morbidilitas. WHO telah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan 2.1.1. Definisi Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek, baik malalui indera
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan adalah merupkan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan Pengetahuan adalah merupkan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Pengetahuan terjadi melalui panca indera
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterbatasan pengetahuan tentang narkoba masih sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterbatasan pengetahuan tentang narkoba masih sangat terbatas. Keterbatasan pengetahuan tentang narkoba itulah yang mendorong terjadinya penyalahgunaan terhadap
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
24 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 9.1. Narkoba 9.1.1.Definisi Narkoba Narkoba merupakan istilah yang sering dipakai untuk narkotika dan obat berbahaya. Narkoba merupakan sebutan bagi bahan yang tergolong narkotika,
Lebih terperinci2011, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2011 KEMENTERIAN KESEHATAN. Rehabilitasi Medis. Penyalahgunaan Narkotika. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2415/MENKES/PER/XII/2011 TENTANG
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. sekedar untuk, misalnya bersenang-senang, rileks atau relaksasi dan hidup mereka tidak
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang apabila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan
Lebih terperinciPENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu persoalan besar yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, dan juga bangsabangsa lainnya di dunia saat ini adalah seputar maraknya penyalahgunaan narkotika dan
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG NAPZA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA KELAS III SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG NAPZA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA KELAS III SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-I
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan akronim dari NARkotika, psikotropika, dan Bahan Adiktif lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyalahgunaan narkoba adalah sebuah permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia, bahkan negara-negara lainnya. Istilah NARKOBA sesuai dengan Surat Edaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/zat/obat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/zat/obat jika masuk kedalam tubuh manusia akan memengaruhi tubuh terutama otak/susunan saraf pusat,
Lebih terperinciAspek Kesehatan Jiwa Dalam Kasus Penyalahgunaan NAPZA 1. Eddie Imanuel Doloksaribu 2
Aspek Kesehatan Jiwa Dalam Kasus Penyalahgunaan NAPZA 1 Eddie Imanuel Doloksaribu 2 Pendahuluan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya yang lebih dikenal dengan NAPZA jika apabila masuk ke dalam
Lebih terperinciBEER LEM. Di dalam NAPZA, juga termasuk ALKOHOL yaitu zat aktif dalam berbagai minuman keras, yang mengandung etanol dan menekan syaraf pusat.
Di dalam NAPZA, juga termasuk ALKOHOL yaitu zat aktif dalam berbagai minuman keras, yang mengandung etanol dan menekan syaraf pusat. cap tikus BEER saguer whiskey LEM AIBON Berbagai jenis NAPZA 58 Jadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya) adalah sejenis zat (substance) yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Narkoba (Narkotika dan obat-obat terlarang) atau Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya) adalah sejenis zat (substance) yang penggunaannya di
Lebih terperinciDAMPAK NARKOTIKA PADA PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MASYARAKAT
DAMPAK NARKOTIKA PADA PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MASYARAKAT Oleh: SUMARLIN ADAM Sumarlin.adam17@gmail.com Dosen Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Sultan Amai Gorontalo ABSTRAK Narkotika adalah barang yang sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kekebalan tubuh manusia. Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS. tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV (Kemenkes RI, 2014).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah sejenis virus yang menyerang/menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia. Acquired
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Narkotika dan obat berbahaya (Narkoba) menurut UU RI. No. 22/1997
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Narkotika dan obat berbahaya (Narkoba) menurut UU RI. No. 22/1997 adalah zat atau obat baik yang berasal dari tanaman maupun bukan tanaman, baik sintesis maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. maupun elektronik sering menunjukkan adanya kasus penyalahgunaan NAPZA.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita-berita kriminalitas yang semarak di berbagai media, baik cetak maupun elektronik sering menunjukkan adanya kasus penyalahgunaan NAPZA. NAPZA adalah narkotika,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup) yang
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku 2.1.1 Pengertian Perilaku Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan. Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas
Lebih terperinciPENAMAS ADI BUANA Volume 02, Nomer 2, 01 Oktober 2017
PENYULUHAN DAN SOSIALISASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA BAGI MASYARAKAT DI DESA DERMO KEC. BENJENG KAB. GRESIK Syaiful Bahri 1, Agung Mangalambok Hutahaean 2, Kinanti 3, Intan Irlani 4 1, 3 Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciS A L I N A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,
02 Maret 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR 29 S A L I N A N PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 29 TAHUN 2015 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA OLEH Dedy Sambahtera, S.Kep., M.Kes AKADEMI KEBIDANAN KHARISMA HUSADA BINJAI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN... 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinci