Penggabungan Usaha, Laporan Keuangan Konsolidasi dan Investasi dalam Perusahaan Asosiasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penggabungan Usaha, Laporan Keuangan Konsolidasi dan Investasi dalam Perusahaan Asosiasi"

Transkripsi

1 Penggabungan Usaha, Laporan Keuangan Konsolidasi dan Investasi dalam Perusahaan Asosiasi Dwi Martani 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 1

2 PSAK Terkait PSAK 15 Investasi dalam Perusahaan Asosiasi PSAK 22 Penggabungan Usaha PSAK 4 Laporan keuangan konsolidasi PSAK 40 Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Perusahaan Asosiasi PSAK 38 Restrukturisasi Entitas Sepengendali 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 2

3 IFRS / IAS IAS 12 : Consolidation Statement IAS 18 : Business Combination IAS 21 : Investment in Association Company 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 3

4 Investasi dalam Perusahaan Asosiasi 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 4

5 AKUNTANSI INVESTASI DALAM PERUSAHAAN ASOSIASI Investasi dalam perusahaan asosiasi artinya sebuah perusahaan memiliki kepemilikan di perusahaan lain melalui kepemilikan sahamnya. Investasi saham dalam jumlah yang cukup significant membuat perusahaan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menentukan kebijakan perusahaan. Jika jumlah kepemilikan >= 50% maka perusahaan dikatakan memiliki pengendalian/ kontrol terhadap perusahaan tersebut. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 5

6 AKUNTANSI INVESTASI PERUSAHAAN ASOSIASI Pencatatan akuntansi investasi dipengaruhi oleh jumlah investasi yang dimiliki perusahaan tersebut : Kepemilikan < 20% dengan menggunakan metode cost / harga perolehan Kepemilikan >= 20% dengan menggunakan metode equity / metode ekuitas Kepemilikan >=50% dengan menggunakan metode equity dan perlu dibuat laporan keuangan konsolidasi 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 6

7 METODE COST Pada saat perolehan dicatat pada harga perolehan dan biaya-biaya lain yang diperlukan untuk mendapatkan investasi tersebut Pada saat pengumuman dividen oleh anak perusahaan, akan dicatat sebagai pendapatan deviden. Pada saat pengumuman laba perusahaan anak, tidak perlu dicatat, karena kepemilikannya tidak significant 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 7

8 METODE EQUITY Pada saat perolehan dicatat pada harga perolehan dan biaya-biaya lain yang diperlukan untuk mendapatkan investasi tersebut Pada saat pengumuman laba oleh anak perusahaan, akan dicatat sebagai pendapatan dari investasi dan menambah nilai investasi Pada saat pengumuman dividen akan dicatat sebagai pengurang nilai investasi Jika terjadi perbedaan nilai buku investee dengan harga perolehan, dibuat amortisasi/depresiasi atas perbedaan tersebut. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 8

9 PERBEDAAN NILAI BUKU DAN HARGA PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN GOODWILL perlu diamortisasi FAIR VALUE NILAI BUKU ASSET TERTENTU YANG MEMILIKI NILAI BUKU BERBEDA DENGAN FAIRVALUE PERLU DIDEPRESIASI 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 9

10 Pengungkapan transaksi dalam perusahaan asosiasi Transaksi antara perusahaan asosiasi termasuk dalam kategori transaksi hubungan istimewa Hal yang perlu diungkapkan : Hakekat hubungan istimewa Jenis dan unsur transaksi Pengungkapan transaksi antar perusahaan yang laporan keuangannya dikonsolidasi tidak diperlukan lagi 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 10

11 ILUSTRASI 1 PT. Bakti membeli lembar saham PT. Bianglala dengan harga Rp per lembar pada 1 Januari Jumlah saham tersebut merepresentasikan 30% dari seluruh saham PT. Bianglala. Pada 1 September 2006 PT. Bianglala membagikan deviden sebesar Rp 10 juta. Pada 31 Desember PT. Bianglala mengumumkan laba perusahaan sebesar Rp 30 juta. Pada saat pembelian perusahaan akan mencatat : Investasi dalam saham Kas Pada saat penerimaan deviden pada tanggal 1 April 2006 : Kas Investasi dalam saham Pengakuan laba perusahaan untuk tahun 2006 Investasi dalam saham Pendapatan investasi /26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 11

12 ILUSTRASI 1 Pada tanggal 1 Februari menjual 6% kepemilikan dengan harga total sebesar , sehingga kepemilikan perusahaan tinggal 24%. Kas Keuntungan penjualan investasi Investasi dalam saham /26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 12

13 Equity Method--Cost Exceeds Book Value Ajax Corporation purchases 40 percent of the common stock of Barclay Company on January 1, 20X1, for $200,000. Barclay has net assets with a book value of $400,000 and a fair value of $465,000. Cost of investment to Ajax $200,000 Book value of Ajax s share of Barclay s net assets (.40 x $400,000) (160,000) Differential $ 40,000 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 13

14 Equity Method--Cost Exceeds Book Value Total differential $40,000 Cost of Investment $200,000 Fair value of net identifiable assets (40% x $465,000) $186,000 Book value of net identifiable assets (40% x $400,000) $160,000 Excess of cost over fair value of net identifiable assets $14,000 Excess of fair value over book value of net identifiable assets $26,000 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 14

15 Equity Method--Cost Exceeds Book Value Barclay reports net income of $80,000 in 20X1. Investment in Barclay Stock 32,000 Income from Investee 32,000 Record equity-method income. 40% x $80,000 Barclay declares and pays a dividend of $20,000 in 20X1. Cash 8,000 Investment in Barclay Stock 8,000 Record dividend from Barclay. 40% x $20,000 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 15

16 Equity Method--Cost Exceeds Book Value The $40,000 excess paid by Ajax is assigned to Land, $6,000, Equipment, $20,000, and Goodwill, $14,000. Equipment is amortized, but land and goodwill are not. Equipment ($20,000 5 years) $4,000 Income from Investee 4,000 Investment in Barclay Stock 4,000 Amortize differential. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 16

17 Equity Method--Disposal of Assets If Barclay had purchased the land in 20X0 for $75,000 and sells the land in 20X2 for $125,000. Barclay recognizes a gain on the sale of $50,000, and Ajax s share is $20,000 (40%). Ajax s share of Barclay's reported gain $20,000 Portion of Ajax s differential related to land (6,000) Gain to be recognized by Ajax $14,000 Income from Investee 6,000 Investment in Barclay Stock 6,000 Remove differential related to Barclay s land sold. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 17

18 ILUSTRASI 2 PT. XYZ Pada 1 Jan 2006 membeli lembar saham PT. ABC dengan harga per lembar. Jumlah ini adalah 40% dari saham perusahaan tersebut. Ekuitas PT. ABC terdiri dari modal saham 3 juta, agio saham 4 juta dan laba ditahan 5 juta. PerbAktiva yang memiliki perbedaan nilai buku dan nilai wajar pada saat akuisisi adalah bangunan (masa manfaat tersisa 10 tahun) senilai 1.2 juta, sisanya dialokasikan ke goodwill yang akan diamortisasi 10 tahun. Pada tgl 1 Juli perusahaan membagikan deviden 1 juta. Pada tgl 31 Desember 2006 mengumumkan laba sebesar 3 juta. Harga saham pada 31 Des per lembar Pada tgl 3 Jan 2006 perusahaan menjual 1000 lembar sahamnya dengan harga per lembar. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 18

19 ILUSTRASI 3 PT. Kenanga membeli 30% kepemilikan PT. Anggrek pada 1 April 2003 dengan menerbitkan saham sebanyak dengan nilai par 100 dan harga pasar 320. Saat pembelian ekuitas PT. Anggrek terdiri dari common stock , additional paid in capital dan retained earning Berikut aset yang memiliki perbedaan nilai buku dan nilai wajar nilai buku nilai wajar Tanah Bangunan (10) Peralatan (4) Hutang jk panjang (5) Selama tahun 2003 laba PT. Anggrek , deviden 10 juta (Februari) dan 40 juta (September). Buat jurnal selama tahun 2003 dan hitung nilai investasi 31/12/03 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 19

20 Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak PSAK 40 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 20

21 Jenis Transaksi Transaksi yang merubah ekuitas anak perusahaan Transaksi antara anak perusahaan dengan investor Anak perusahaan / asosiasi menjual saham tambahan kepada kepada investor Anak perusahaan / asosiasi memperoleh kembali saham beredar yang dimiliki oleh investor Transaksi antara anak perusahaan / perusahaan asosiasi dengan pihak ketiga (selain investor) Anak perusahaan menjual saham tambahan kepada pihak ketiga Anak perusahaan/asosiasi memperoleh kembali saham beredar yang dimiliki oleh pihak ketiga Transaksi yang tidak mempengaruhi prosentase kepemilikan - Anak perusahaan melakukan revaluasi aset tetap 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 21

22 Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak PSAK 40 Perubahan ekuitas anak perusahaan dapat mempengaruhi nilai investasi di anak perusahaan. Jika perubahan menyebabkan nilai investasi menjadi lebih besar dari sebelum perubahan maka perbedaan tersebut diakui sebagai bagian dari ekuitas Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan / perusahaan asosiasi. Jika perusahaan tidak memiliki saldo selisih transaksi sebelumnya maka selisih negatif transaksi ini akan diakui sebagai saldo laba Selisih diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi tersebut. Selisih diungkapkan terpisah dalam laporan keuangan 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 22

23 Ilustrasi PT. ABC PTXYZ Investasi di PT. ABC Asset lainnya Kewajiban Modal saham nominal Agio saham Saldo Laba PT. XYZ mempunyai investasi saham PT. ABC sebesar 80% dari total saham PT. ABC. Pada 15 September 19X6 perusahaan menjual lembar tambahan saham kepada pihak ketiga dengan harga per lembar 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 23

24 Ilustrasi PT. ABC akan mencatatnya Kas Modal Agio saham PT. XYZ akan mencatatnya Saldo laba Investasi pada PT. ABC Total saham setelah perubahan Porsi kepemilikan setelah perubahan 80/120 = 2/3 2/3 * 230 = Jumlah sebelum perubahan 80%*200= Selisih = /26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 24

25 Ilustrasi Pada 15 September 19X6 perusahaan menjual lembar tambahan saham kepada pihak ketiga dengan harga per lembar PT. ABC akan mencatatnya Kas Modal Agio saham PT. XYZ akan mencatatnya Investasi pada PT. ABC Selisih transaksi ekuitas prsh anak Total saham setelah perubahan Porsi kepemilikan setelah perubahan 80/120 = 2/3 2/3 * 250 = Jumlah sebelum perubahan 80%*200= Selisih = /26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 25

26 Penggabungan Usaha 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 26

27 Definisi Penggabungan Usaha (Business Combination) adalah penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu dengan (uniting with) perusahaan lain atau memperoleh kendali (control) atas aktiva dan operasi perusahaan lain. Akuisisi (Acquisition) adalah suatu penggabungan usaha di mana salah satu perusahaan, yaitu pengakuisisi (acquirer) memperoleh kendali atas aktiva neto dan operasi perusahaan yang diakuisisi (acquirer), dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban, atau mengeluarkan saham. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 27

28 Penggabungan usaha Penggabungan usaha (business combination) : akuisisi (acquisition) suatu perusahaan oleh perusahaan lainnya penyatuan kepemilikan (uniting/pooling of interest) apabila pengakuisisi tidak dapat diidentifikasi. Akuntansi untuk akuisisi mencakup : penentuan biaya perolehan (cost of acquisition), alokasi biaya perolehan (cost) pada aktiva kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi akuntansi untuk goodwill penentuan jumlah kepemilikan minoritas, akuntansi untuk serangkaian akuisisi selama suatu periode tertentu perubahan yang terjadi atas biaya perolehan 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 28

29 Cara Penggabungan usaha Penggabungan dilakukan dengan (investor): Pembelian saham suatu perusahaan oleh perusahaan lain Pembelian aktiva neto suatu perusahaan. Penggabungan usaha dapat dilakukan dengan: penerbitan saham atau penyerahan kas, aktiva setara kas atau aktiva lainnya. Transaksi penggabungan usaha dapat terjadi antar pemegang saham perusahaan yang bergabung atau antara suatu perusahaan dengan pemegang saham perusahaan lain. Penggabungan usaha dapat berupa : pembentukan suatu badan usaha baru (new enterprise) untuk mengendalikan perusahaan yang bergabung, pengalihan aktiva neto dari satu atau lebih badan usaha yang bergabung kepada badan usaha lain atau pembubaran satu atau lebih badan usaha yang bergabung. Penggabungan yang menimbulkan hubungan anak dan induk 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 29

30 Cara Penggabungan usaha pembentukan suatu badan usaha baru (new enterprise) untuk mengendalikan perusahaan yang bergabung, Konsolidasi : semua perusahaan bubar, dibentuk entitas baru A + B + C = Z pengalihan aktiva neto dari satu atau lebih badan usaha yang bergabung kepada badan usaha lain atau pembubaran satu atau lebih badan usaha yang bergabung. Merger : minimal satu perusahaan tetap berdiri untuk menampung aktiva dan utang perusahaan lain yang dibubarkan A + B + C = A Penggabungan yang menimbulkan hubungan anak dan induk Akuisisi : hanya membeli kepemilikan, perusahaan masih berjalan sendiri-sendiri A + B = A + B 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 30

31 MANFAAT PENGGABUNGAN USAHA Memperluas pasar Meningkatkan efisiensi perusahaan Mencapai economic of scales Meningkatkan kebanggaan Menghindari akuisisi perusahaan lain Menghindari persaingan dengan perusahaan lain 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 31

32 CARA PENGGABUNGAN USAHA Vertical integration : hub hulu/hilir Horizontal integration Industri sejenis Conglomeration : Unrelated industry 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 32

33 AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA Penggabungan usaha dapat dipertanggung jawabkan dengan metode akuntansi : Purchase Method / Metode pembelian Metode umum yang digunakan dalam penggabungan usaha Pooling of interest / Metode penyatuan kepentingan Hanya untuk penggabungan usaha yang memenuhi syarat/kriteria tertentu. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 33

34 Determining the Type of Business Combination AA Company Invests in BB Company Acquires Net Assets Acquires Stock Yes Acquired Company Liquidated? No Record as Statutory Merger or Statutory Consolidation Record as Stock Acquisition and Operate as Subsidiary. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 34

35 Traditional Business Combination Alternatives AA Company Invests in BB Company Acquired Net Assets Acquired Stock Yes Qualify as Pooling? No Yes Qualify as Pooling? No Net Assets Recorded at Book Value Net Assets Recorded at Fair Value Investment Recorded at Book Value Investment Recorded at Fair Value 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 35

36 Pooling of interest Penyatuan Kepemilikan (Uniting of Interest/Pooling of Interest) adalah suatu penggabungan usaha dimana para pemegang saham perusahaan yang bergabung bersama-sama menyatukan kendali atas seluruh, atau secara efektif seluruh aktiva neto dan operasi perusahaan yang bergabung tersebut dan selanjutnya memikul bersama segala resiko dan manfaat yang melekat pada entitas gabungan, sehingga tidak ada pihak yang dapat diidentifikasi sebagai perusahaan pengakuisisi (acquirer). 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 36

37 Penyatuan Kepentingan Penyatuan kepentingan Tidak ada pihak yang dominan dalam penggabungan usaha Para pemegang saham yang bergabung bersama-sama mengendalikan seluruh aktiva operasi perusahaan Manajemen perusahaan-perusahaan yang bergabung menjadi bagian dari manajemen perusahaan gabungan. Pembagian bersama risiko dan manfaat secara seimbang biasanya tidak mungkin tanpa adanya pertukaran hak suara yang seimbang antar perusahaan-perusahaan yang bergabung. Agar keseimbangan pertukaran menjadi efektif, tidak boleh terjadi penurunan signifikan atas hak suara pada salah satu dari perusahaan yang bergabung, agar tidak ada salah satu pihak yang pengaruhnya berkurang. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 37

38 Pengendalian Pengendalian (control) diasumsikan diperoleh apabila salah satu perusahaan yang bergabung memperoleh lebih dari 50% hak suara pada perusahaan lain, kecuali apabila dapat dibuktikan sebaliknya bahwa tidak terdapat pengendalian walaupun pemilikan lebih dari 50%. Meskipun salah satu dari perusahaan yang bergabung tidak memiliki lebih dari 50% hak suara pada perusahaan lain, perusahaan pengakuisisi mungkin tetap dapat diidentifikasi apabila salah satu perusahaan yang bergabung memperoleh: kekuasaan (power) lebih dari 50% hak suara atas perusahaan yang lain tersebut berdasarkan perjanjian dengan investor lain; kekuasaan (power) untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasi perusahaan lain tersebut berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; kekuasaan untuk mengangkat dan memberhentikan sebagian besar anggota pengurus perusahaan yang lain tersebut; kekuasaan untuk mendapatkan hak suara mayoritas dalam rapat direksi perusahaan yang lain tersebut. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 38

39 Identifikasi Pengakuisisi Nilai wajar suatu perusahaan yang bergabung lebih besar secara signifikan daripada perusahaan lainnya. Dalam hal ini, perusahaan yang lebih besar tersebut adalah pengakuisisi. Penggabungan usaha dilaksanakan melalui pertukaran saham berhak suara (voting common shares) dengan uang kas. Dalam hal ini, perusahaan yang membayar tunai tersebut adalah perusahaan pengakuisisi; atau Penggabungan usaha mengakibatkan manajemen suatu perusahaan mendominasi penentuan anggota manajemen perusahaan gabungan. Dalam hal ini, perusahaan yang dominan tersebut adalah perusahaan pengakuisisi. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 39

40 METODE PENYATUAN KEPENTINGAN Metode ini tidak diperkenankan lagi oleh IFRS dan FASB Transaksi didasarkan pada nilai buku seluruh aktiva dan kewajiban (net asset) yang diserahkan. Terdapat kontinuitas (kesinambungan usaha) sebelum dan sesudah terjadinya penggabungan usaha Harus memenuhi syarat-syarat khusus yang pada hakekatnya menjamin terjadinya kontinuitas usaha. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 40

41 METODE PEMBELIAN Transaksi didasarkan pada nilai wajar seluruh aktiva dan kewajiban (net asset) yang diserahkan. Terdapat nilai baru (nilai wajar) yang akan dijadikan dasar dalam mempertanggungjawabkan pencatatan. Nilai asset yang dipertukarkan dicatat berdasarkan nilai wajar pada saat pertukaran dan dianggap sebagai harga perolehan dari pembelian tersebut Jika penggabungan dilakukan di tengah periode, maka harus dilakukan penilaian kembali pada tanggal penggabungan dan penutupan akun nominal dilakukan untuk ditransfer ke R/E 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 41

42 SELISIH HARGA PEROLEHAN Perbedaan antara harga perolehan dan nilai wajar : * Dicatat sebagai goodwill jika HP > Nilai wajar * Dicatat mengurangi aktiva tidak lancar jika HP < Nilai wajar ----> (jika aktiva tidak lancar berjumlah lebih dari satu dialokasikan secara proporsional. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 42

43 BEBAN PENGGABUNGAN Beban yang muncul dari penggabungan usaha : * dicatat sebagai penambah harga perolehan jika terkait langsung dengan penggabungan * dicatat sebagai pengurang agio saham jika terkait dengan penerbitan saham baru * dicatat sebagai beban periode berjalan jika tidak terkait langsung dengan penggabungan 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 43

44 PROSEDUR PENCATATAN Transaksi dicatat dengan mendebit perkiraan investasi dan mengkredit asset yang diserahkan dalam rangka penggabungan usaha. Beban yang terkait kemudian dicatat sebagai penambah investasi / pengurang agio saham Nilai net asset (aktiva dan kewajiban) yang diserahkan didebit dan nilai investasi dikredit sebesar saldo yang ada, jika ada perbedaan akan dialokasikan sesuai dengan ketentuan di atas 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 44

45 PENGUNGKAPAN TRANSAKSI Tanggal efektif penggabungan Metode yang digunakan Perbedaan harga perolehan dan nilai wajar aktiva Beban yang timbul dari penggabungan usaha dan cara pencatatannya Nilai aktiva wajar aktiva yang diserahkan dan nilai wajar aktiva yang diterima dalam rangka penggabungan usaha tersebut 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 45

46 Business Combination IFRS 3R A business is defined as an integrated set of activities and assets that is capable of being conducted and managed for the purpose of providing economic benefits. Purchase Method Transaction costs are expensed. Contingent consideration is measured at fair value whether payment is probable or not. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 46

47 Business Combination IFRS 3R Goodwill is not amortised, instead must be tested for impairment annually. Negative Goodwill : Requirement to reassess the identification and measurement of acquiree s identifiable assets, liabilities and contingent liabilities. Any excess remaining after that reassessment is recognised in income statement An acquirer measures and accounts for asset acquired and liabilities assumed or incurred after the business combination has been completed in accordance with other applicable IFRSs with some exceptions. immediately. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 47

48 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 48

49 Laporan Keuangan Konsolidasi 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 49

50 Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan konsolidasi adalah suatu laporan keuangan dari suatu group perusahaan yang disajikan sebagai satu kesatuan ekonomi. Menggabungkan asset dan utang perusahaan dan mengeliminasi akun-akun resiprokal 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 50

51 Hak Suara > 50% Tidak Dikonsolidasi Pemilikan bersifat sementara, anak perusahaan dibeli dengan tujuan untuk dijual / dialihkan dalam jangkawaktu pendek Retriksi jangka panjang sehingga mempengaruhi kemampuan mentransfer dana kepada induk perusahaan Anak perusahaan yang tidak dikonsolidasi dipertanggungjawabkan sesuai PSAK 13 Anak perusahaan yang memiliki kegiatan usaha yang berbeda tetap harus dikonsolidasikan

52 Hak Suara < 50% Dikonsolidasi: Berdasarkan agreement dengan investor lain, hak suara > 50% Berdasarkan anggaran dasar/agreement mempunyai hak mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasi perusahaan Mampu menunjuk/memberhentikan mayoritas pengurus perusahaan Mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat

53 PERUBAHAN HAK PENGENDALIAN (CONTROLING INTEREST) Perubahan hak pengendalian terjadi karena: Peningkatan hak pengendalian secara bertahap Kehilangan hak pengendalian (divestasi) Penjualan/Pengalihan saham perusahaan anak Penerbitan saham perusahaan anak kepada pihak ketiga Cut off perubahan terjadi pada: Tanggal Akuisisi - Sejak pengendalian secara efektif terjadi Tanggal pengalihan/ penjualan/ pengurangan - Sejak induk perusahaan kehilangan kendali terhadap anak perusahaan anak

54 PERLAKUAN AKUNTANSI PERUBAHAN HAK PENGENDALIAN Hasil usaha dalam laporan keuangan konsolidasi adalah hasil usaha yang terhitung sejak/ sampai dengan tanggal perubahan Selisih antara saldo penyertaan induk perusahaan dan saldo aktiva dan kewajiban anak perusahaan pada saat pengalihan / penjualan diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada laporan keuangan konsolidasi

55 PROSEDUR KONSOLIDASI Penggabungan laporan keuangan induk dan anak perusahaan Eliminasi perkiraan dan transaksi antar induk dan anak perusahaan Perkiraan antar induk dan anak perusahaan Transaksi antar induk dan anak perusahaan Penentuan hak minoritas Penyajian hak minoritas Penyesuaian lain

56 ELIMINASI PENYERTAAN DAN MODAL Penyertaan pada induk perusahaan dan modal saham anak perusahaan harus dieliminasi, sehingga dalam laporan keuangan konsolidasi hanya ada perkiraan : Modal sendiri induk perusahaan Hak minoritas sejumlah bagian modal pemilikan minoritas ditambah/dikurangi dengan bagian laba/ rugi anak perusahaan yang menjadi hak pemilik minoritas Eliminasi seluruh modal saham dan laba ditahan anak perusahaan dengan penyertaan induk perusahaan atas anak perusahaan. Kelebihan/ kekurangan atas eliminasi ini dicatat ke hak minoritas dan bagian hak minoritas dan bagian hak minoritas dalam laba anak yang dikonsolidasi

57 ELIMINASI TRANSAKSI ANTAR INDUK DAN ANAK PERUSAHAAN TRANSAKSI ANTAR INDUK DAN ANAK PERUSAHAAN Penjualan dan pembelian Sewa Bunga Dividen Penangguhan pajak Biaya yang dikapitalisasi LABA RUGI YANG BELUM DIREALISASI

58 PROSEDUR ELIMINASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN Eliminasi seluruh penjualan dan pembelian yang timbul dari transaksi induk dan anak perusahaan dengan laba/rugi yang timbul dari transaksi tersebut

59 PROSEDUR ELIMINASI LABA RUGI YANG BELUM DIREALISASI Eliminasi laba / rugi yang belum direalisasi yang ada pada : * Persediaan awal * Persediaan akhir * Aktiva tetap * Bond yang diperoleh dari transaksi induk/anak perusahaan

60 PENENTUAN HAK MINORITAS Masalah yang dihadapi dalam penentuan hak minoritas adalah alokasi laba/rugi yang belum direalisasi untuk transaksi antar perusahaan induk dan anak JENIS PENJUALAN : Downstrean sales : induk perusahaan menjual kepada anak perusahaan Upstream sales : anak perusahaan menjual kepada induk perusahaan Penjualan horizontal : penjualan antar anak perusahaan

61 DOWNSTREAM SALES Laba / rugi yang timbul dari transasksi ini dikeluarkan seluruhnya dari laba / rugi konsolidasi

62 UPSTREAM SALES Laba / rugi yang timbul dari transasksi ini dialokasikan secara proporsional antara hak mayoritas dan hak minoritas

63 PENYAJIAN HAK MINORITAS (MINORITY INTEREST) Dalam neraca konsolidasi : * Antara kewajiban jangka panjang dan modal Dalam laba / rugi konsolidasi * Sebagai pengurang laba bersih konsolidasi

64 PERBEDAAN ANTARA INDUK DAN ANAK PERUSAHAAN Yang harus diperhatikan : Kebijakan akuntansi Tahun buku Mata uang Jenis Usaha Classified vs unclassified

65 KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan keuangan konsoidasi harus disusun dengan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi, peristiwa dan keaadaan yang sama Apabila tidak mungkin menggunakan akuntansi yang sama, maka kebijkan akuntansi yang berbeda tersebut dan proporsi unsur terkait terhadap unsur sejenis dalam laporan keuangan konsolidasi harus diungkapkan

66 TANGGAL PELAPORAN Apabila tanggal pelaporan berbeda, laporan keuangan anak perusahaan dapat dikonsolidasi dengan syarat : Perbedaan tanggal pelaporan tidak lebih dari 3 (tiga) bulan Apabila perbedaan tanggal pelaporan lebih dari 3 (tiga) bulan harus dilakukan penyesuaian

67 PEMBEBANAN TERHADAP KERUGIAN ANAK PERUSAHAAN TERHADAP HAK MAYORITAS DAN MINORITAS Jika kerugian yang menjadi bagian pemegang saham monoritas melebihi bagiannya dalam modal disetor, kelebihan tersebut harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas Perkecualian, apabila terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut, dan jika pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajiban Jika pada periode setelah kerugian yang melebihi modal disetor hak minoritas, anak perusahaan mendapatkan laba, laba tersebut harus dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian peme-gang saham minoritas yang dibebankan pada pemegang saham mayoritas dapat ditutup

68 AKUNTANSI DIVESTASI Penurunan % kepemilikan dapat terjadi karena : * Induk perusahaan menjual sahamnya * Anak perusahaan mengeluarkan saham baru dan induk perusahaan tidak ikut membeli atau membeli dengan porsi yang lebih kecil dari prosentase kepemilikannya Transaksi di atas diperlakukan sebagai penjualan investasi oleh induk perusahaan dengan mengakui laba atau rugi yang terjadi

69 Indirect Control P 80% P X X Y 60% Z P indirectly controls Z Z 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 69

70 Indirect Control.90 P.80 W.80 X Y.15 P indirectly controls Z.30 Z.15 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 70

71 Balance Sheets --December 31, 20X1 On January 1, 20X1, Popper Company purchased at book value all the common stock of Sun Corporation. Popper Sun Assets Cash $ 5,000 $ 3,000 Receivable (net) 84,000 30,000 Inventory 95,000 60,000 Fixed Assets (net) 375, ,000 Other Assets 25,000 15,000 Investment in Sun Stock 300,000 Total Assets $884,000 $358,000 Liabilities and Equities Short-Term Payables $ 60,000 $ 8,000 Long-Term Payables 200,000 50,000 Common Stock 500, ,000 Retained Earnings 124, ,000 Total 1/26/2010 Liabilities and Equities Pelaporan Akuntans Keuangan 7 $884,000 $358,000 71

72 The Consolidation Process Illustrated 1. Popper uses the basic equity method to account for its investments in Sun. The investment account is carried at the book value of Sun s net assets and is adjusted for Popper s share of Sun s earnings and dividends. 2. Sun owes Popper $1,000 on account at the end of the year. 3. Sun purchases $6,000 of inventory from Popper during 20X1. The inventory originally cost Popper $4,000. Sun still holds all the inventory at the end of the year. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 72

73 The Consolidated Entity Parent Subsidiary 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 73

74 The Consolidated Entity Popper s common stock Sun s common stock Popper Company Sun Corporation 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 74

75 Consolidated Balance Sheet Popper Company Consolidated Balance Sheet December 31, 20X1 Assets Liabilities and Equities Cash $ 8,000 Short-Term Payables $ 67,000 $84,000 $5,000 + $30,000 $3,000 Receivables (net) 113,000 Long-Term Payables 250,000 $95,000 - $1,000 + $60,000 Inventory 153,000 Fixed Assets (net) 625,000 Common Stock $375,000 - $2,000 + $250, ,000 Other Assets 40,000 Retained Earnings $25,000 + $15, ,000 Total Assets $939,000 Total Liabil. and Equities $939,000 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 75

76 Consolidated Balance Sheet Popper Company Consolidated Balance Sheet December 31, 20X1 Assets $60,000 + $8,000 Liabilities and Equities Cash - $1,000 $ 8,000 Short-Term Payables $ 67,000 Receivables $200,000 (net) + $50, ,000 Long-Term Payables 250,000 Inventory 153,000 $500,000 + $200,000 Fixed $124,000 Assets (net) 625,000 Common Stock 500,000 - $200,000 + $100,000 Other Assets 40,000 Retained Earnings 122,000 - $100,000 - $2,000 Total Assets $939,000 Total Liabil. and Equities $939,000 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 76

77 Intercompany Receivable and Payable Popper Company Sun Corporation Intercompany receivable/payable $1,000 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 77

78 Profits on Intercompany Sales Popper Company Cost of goods $4,000 Sales $6,000 Sun Corporation 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 78

79 Noncontrolling Interest Those shareholders of the subsidiary other than the parent are referred to as noncontrolling or minority shareholders. Their interests must be included in the consolidated statements. Most commonly this interest is shown with liabilities or between liabilities and stockholders equity in the balance sheet. 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 79

80 Consolidated Balance Sheet Workpaper Popper Sun Consoli- Item Company Corp. Debit Credit dated Cash 5,000 3,000 Receivables (net) 84,000 30,000 Inventory 95,000 60,000 Fixed Assets (net) 375, ,000 Other Assets 25,000 15,000 Investment in Sun 300, , ,000 Short-Term Pay. 60,000 8,000 Long-Term Pay. 200,000 50,000 Common Stock 500, ,000 Retained Earnings 124, ,000 (a) 1,000 (a) 1, , ,000 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 80

81 Consolidated Balance Sheet Workpaper Popper Sun Consoli- Item Company Corp. Debit Credit dated Cash 5,000 3,000 Receivables (net) 84,000 30,000 Inventory 95,000 60,000 Fixed Assets (net) 375, ,000 Other Assets 25,000 15,000 Investment in Sun 300, , ,000 Short-Term Pay. 60,000 8,000 Long-Term Pay. 200,000 50,000 Common Stock 500, ,000 Retained Earnings 124, ,000 (a) 1,000 (b) 2,000 (a) 1,000 (b) 2, , ,000 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 81

82 Consolidated Balance Sheet Workpaper Popper Sun Consoli- Item Company Corp. Debit Credit dated 8,000 (a) 1, ,000 (b) 2, , ,000 40,000 Cash 5,000 3,000 Receivables (net) 84,000 30,000 Inventory 95,000 60,000 Fixed Assets (net) 375, ,000 Other Assets 25,000 15,000 Investment in Sun 300, , ,000 Short-Term Pay. 60,000 8,000 Long-Term Pay. 200,000 50,000 Common Stock 500, ,000 Retained Earnings 124, , , ,000 (a) 1,000 (c)200,000 (b) 2,000 (c)100,000 (c)300, ,000 67, , , , ,000 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 82

83 RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI PSAK 38 Restrukturisasi pengalihan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya antara pihak-pihak (perorangan, perusahaan atau bentuk entitas lainnya) yang secara langsung maupun tidak langsung (melalui perantara) mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada dalam satu pengendalian bersama Merupakan bentuk reorganisasi entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 83

84 RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI PSAK 38 Aset, saham dan kewajiban yang dipertukarkan harus dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode pooling of interest. Selisih nilai buku dengan harga pengalihan akan dibukukan sebagai selisih nilai restrukturisasi entitas sepengendali bukan merupakan goodwill 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 84

85 RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI PSAK 38 Akun selisih nilai transaksi entitas sepengendali berubah pada saat: Adanya transaksi resiprokal antara entitas sepengendali sama masuk ke akun baru Adanya kuasi reorganisasi eliminasi saldo laba negatif Hilangnya status substansi pengendalian antara entitas yang bertransaksi - laba rugi direalisasi Pelepasan aset, kewajiban dan saham yang mendasari selisih - laba rugi direalisasi (1 saling hapus di akun selisih..., 2 dapat utk mengeliminasi kerugian, 3&4 masuk ke laba rugi) 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 85

86 Pengungkapan Restrukturisasi Entitas Sepengendali Jenis, nilai buku, harga pengalihan aset, kewajiban dan isntrumen lain yang dialihkan. Tanggal transaksi rerstrukturisasi antara entitas sepengendali Nama entitas terkait Metode akuntansi yang digunakan 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 86

87 Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus Intepretasi PSAK 2 : Konsolidasi dilakukan untuk kepemilikan < 50% Pengendalian dianggap ada jika. Entitas berbentuk khusus seringkali tidak dapat diubah kecuali oleh pendiri atau sponsornya. Sponsor mentransfer atau menjual asetnya, menggunakan aset, memberikan jasa dll 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 87

88 Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus Suatu EBK dikonsolidasi bila substansi hubungan antara suatu perusahaan dan EBK mengindikasikan adanya pengendalian EBK oleh perusahaan tersebut Kegiatan EBK dijalankan untuk mewakili suatu perusahaan sehingga perusahaan tersebut memperoleh manfaat dari operasi EBK Mempunyai kewenangan dalam pengambilan keputusan dalam EBK Mempunyai hak untuk memperoleh sebagian besar manfaat Memperoleh mayoritas hak residual dan menanggung resiko 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 88

89 1/26/2010 Pelaporan Akuntans Keuangan 7 89

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 3 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 1. Kombinasi bisnis melalui perolehan saham PSAK No. 22 mendefinisikan kombinasi bisnis sebagai suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh

Lebih terperinci

Akuntansi untuk investasi dengan metode ekuitas ilustrasi

Akuntansi untuk investasi dengan metode ekuitas ilustrasi Akuntansi untuk investasi dengan metode ekuitas ilustrasi PT Investor mengakuisisi 40% saham biasa (ordinary share) PT Asosiasi pada tanggal 1 Januari 20x2. PT Investor dianggap memiliki pengaruh signifikan

Lebih terperinci

AN INTRODUCTION TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI-SUATU PENGANTAR)

AN INTRODUCTION TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI-SUATU PENGANTAR) AN INTRODUCTION TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASISUATU PENGANTAR) Laporan Konsolidasi adalah model laporan keuangan untuk menunjukkan pengaruh ekonomi dari penggabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam perkembangan ekonomi saat ini, banyak perusahaan yang melakukan penggabungan perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan mereka. Penggabungan ini dapat

Lebih terperinci

Catatan/ 2010 Notes 2009

Catatan/ 2010 Notes 2009 NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.570.132.925.725 2c,3 1.223.600.573.265 Cash and cash equivalents 2d,4,13, Investasi jangka pendek,

Lebih terperinci

30 Juni 2007 dan 2006 June 30, 2007 and 2006

30 Juni 2007 dan 2006 June 30, 2007 and 2006 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 30 Juni 2007 dan 2006 June 30, 2007 and 2006 AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 650,963,436,118 118,679,465,155 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 373,735,769,065 191,458,673,774 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method)

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method) PERTEMUAN 7 & 8 Metode Harga Perolehan (Cost Method) Apabila Cost Method yang dipakai untuk mencatat investasi saham-saham Anak Perusahaan, maka hanya dividen atas saham-saham tersebut (yang telah dibagikan

Lebih terperinci

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 ( Tidak diaudit ) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ( Unaudited ) PT MULTI INDOCITRA Tbk

Lebih terperinci

MODUL KE- 12 KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMI LIKAN (CONSOLIDATION CHANGE OF OWNERSHIP INTEREST)

MODUL KE- 12 KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMI LIKAN (CONSOLIDATION CHANGE OF OWNERSHIP INTEREST) MODUL KE- 12 Mata Kuliah Materi Kuliah Referensi Dosen : Akuntansi Keuangan Lanjutan II : Konsolidasi Perubahan Kepemilikan (Consolidation - Change of Ownership Interest). : Advanced Accounting, Beams

Lebih terperinci

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f,

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f, Halaman : 2 dari 43 NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember Pages : 2 of 44 CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 10.160.758.858 2c, 2d, 3 15.231.755.461

Lebih terperinci

31 Desember 2009 dan 2008 December 31, 2009 and 2008

31 Desember 2009 dan 2008 December 31, 2009 and 2008 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Desember 2009 dan 2008 December 31, 2009 and 2008 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 497,577,482,016 480,277,284,158 Cash and cash equivalents

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasian: Suatu Pengantar

Laporan Keuangan Konsolidasian: Suatu Pengantar Laporan Keuangan Konsolidasian: Suatu Pengantar Warsidi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Indonesia 3-2 Tujuan Pembelajaran 1. Mengenali manfaat dan limitasi laporan keuangan konsolidasian. 2.

Lebih terperinci

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004 NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND 2004 AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 73,630 2e,4 161,267 Cash and cash equivalents

Lebih terperinci

31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006

31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006 AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 108,871,947,078 549,013,543,573 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 31 Maret / 31 Desember / March 31, December 31,

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Interim Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal dan 31 Desember 2013 Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal (Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan yang

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 30 September 2015/ 31 Desember 2014/

Lebih terperinci

30 September 2011 dan 31 Desember 2010 September 30, 2011 and December 31, 2010

30 September 2011 dan 31 Desember 2010 September 30, 2011 and December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position (Balance Sheets) 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 September 30, 2011 and December 31, 2010 30 September

Lebih terperinci

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 252,879,603,447 402,682,025,568 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

Lebih terperinci

TRANSAKSI LABA ANTAR PERUSAHAAN OBLIGASI INTERCOMPANY PROFIT TRANSACTIONS BONDS

TRANSAKSI LABA ANTAR PERUSAHAAN OBLIGASI INTERCOMPANY PROFIT TRANSACTIONS BONDS TRANSAKSI LABA ANTAR PERUSAHAAN OBLIGASI INTERCOMPANY PROFIT TRANSACTIONS BONDS Sama seperti halnya dengan utang piutang antar perusahaan yang berafiliasi, maka pada saat penyusunan laporan konsolidasi,

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Financial Statements For the Years Ended December 31, 2010 and

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasi enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2010 (diaudit)

Lebih terperinci

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : :

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : : 63 dari 67 63 of 67 NERACA Per 30 September 2007, BALANCE SHEETS As of September 30, 2007 and AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 4.571.920.198 3.083.975.594 4.398.682.153 Cash

Lebih terperinci

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (MERGER DAN AKUISISI)

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (MERGER DAN AKUISISI) PENGGABUNGAN BADAN USAHA (MERGER DAN AKUISISI) DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi, sebagai

Lebih terperinci

31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, Maret 2011/ 31 Desember 2010/ March 31, 2011 December 31, 2010

31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, Maret 2011/ 31 Desember 2010/ March 31, 2011 December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi Consolidated Statements of Financial Position (Balance Sheets) 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, 2010 31 Maret 2011/ 31 Desember

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014 31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ March 31, 2015

Lebih terperinci

Catatan/ Notes AKTIVA LANCAR

Catatan/ Notes AKTIVA LANCAR NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS A K T I V A ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2d,4 143.695.527 51.241.023 Cash on hand and in banks Rekening bank yang dibatasi penggunaannya

Lebih terperinci

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, Juni 2011/ 31 Desember 2010/ June 30, 2011 December 31, 2010

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, Juni 2011/ 31 Desember 2010/ June 30, 2011 December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi Consolidated Statements of Financial Position (Balance Sheets) 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, 2010 30 Juni 2011/ 31 Desember

Lebih terperinci

31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005

31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005 AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 323,764,478,647 383,354,492,773 Cash and cash equivalents

Lebih terperinci

31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December

Lebih terperinci

BANDI. ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) 3/7/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1

BANDI. ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) 3/7/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1 BANDI ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) 3/7/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1 Stock Investments Investor Accounting and Reporting Chapter 2 3/7/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 2 Stock Investments: Objectives

Lebih terperinci

INVESTASI DALAM SAHAM-AKUNTANSI DAN PELAPORAN INVESTOR AKUNTANSI UNTUK INVESTASI DALAM SAHAM

INVESTASI DALAM SAHAM-AKUNTANSI DAN PELAPORAN INVESTOR AKUNTANSI UNTUK INVESTASI DALAM SAHAM 1 INVESTASI DALAM SAHAM-AKUNTANSI DAN PELAPORAN INVESTOR Bab ini akan memfokuskan pada investasi modal dimana akun investasi dipertahankan terus-menerus, ini termasuk investasi dengan cost method dan equity

Lebih terperinci

xx (belum diamortisasi) d. Jurnal Reciprocal Account Payable dan Account Receivable Account payable xx Account receivable xx

xx (belum diamortisasi) d. Jurnal Reciprocal Account Payable dan Account Receivable Account payable xx Account receivable xx 1 CONSOLIDATION TECHNIQUES AND PROCEDURES Pada bagian ini akan dibahas: 1. Laporan konsolidasi dengan menggunakan metode ekuitas 2. Metode ekuitas tidak lengkap dan metode biaya 3. Konpleksitas tambahan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR (AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1)

BAHAN AJAR (AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1) BAHAN AJAR (AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1) PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN SPESIALISASI AKUNTANSI IIN INDRAWATI SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA TAHUN 2011 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, dengan mengucap syukur

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITIONS Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Catatan/ 2013 2012

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. 4 IKATAN AKUNTAN INDONESIA Laporan Keuangan Konsolidasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 4 tentang Laporan Keuangan Konsolidasi disetujui

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and December 31, 2011

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and December 31, 2011 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and December 31, 2011 30 September 2012/ 31 Desember 2011/

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011 (diaudit)

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7) 19 Juni 2012 Universitas Bakri Aris Suryanta Laporan Keuangan Konsolidasi Definisi Kriteria Pengendalian Prosedur Konsolidasi

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 Catatan/ 2014 2013 *) ASET ASSETS Aset Lancar Current

Lebih terperinci

PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (Dahulu/Formerly PT PACIFIC UTAMA Tbk) 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 AS AT 31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008

PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (Dahulu/Formerly PT PACIFIC UTAMA Tbk) 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 AS AT 31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008 Halaman 1/ 1 Schedule ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 3 956,105 360,159 822 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek - - 33 Short-term investment Piutang usaha Trade

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1,617,503

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 March 31, 2012 and December 31, 2011

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 March 31, 2012 and December 31, 2011 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 March 31, 2012 and December 31, 2011 31 Maret 2012/ 31 Desember 2011/ March 31, 2012

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ June 30, 2015 December

Lebih terperinci

Penggabungan Usaha. A. Pengertian dan Bentuk Badan Usaha

Penggabungan Usaha. A. Pengertian dan Bentuk Badan Usaha Penggabungan Usaha A. Pengertian dan Bentuk Badan Usaha Penggabungan usaha adalah menyatukan dua atau lebih badan usaha menjadi satu kesatuan entitas ekonomi yang memiliki kapasitas lebih besar dari sebelumnya

Lebih terperinci

31 Desember 2005 dan 2004 December 31, 2005 and Catatan/ 2005 Notes 2004 Rp '000 Rp '000

31 Desember 2005 dan 2004 December 31, 2005 and Catatan/ 2005 Notes 2004 Rp '000 Rp '000 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Desember 2005 dan 2004 December 31, 2005 and 2004 AKTIVA Aktiva Lancar ASSETS Current Assets Kas 17.939.889 2c,2f,3,37,43 13.384.883 Cash Piutang usaha

Lebih terperinci

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009 NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas 2e,3 210.900.943 # 274.829.208

Lebih terperinci

Ekshibit A. 31 Maret Desember March December 2012

Ekshibit A. 31 Maret Desember March December 2012 Ekshibit A Exhibit A LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND

Lebih terperinci

MOJAKOE. June 5. Pengantar Akuntansi 2

MOJAKOE. June 5. Pengantar Akuntansi 2 June 5 MOJAKOE 2013 Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : www.spa-feui.com Pengantar Akuntansi 2 UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2011/2012 PENGANTAR

Lebih terperinci

30 September 2016 dan Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

30 September 2016 dan Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 PT DUTA PERTIWI Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DUTA PERTIWI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2016 dan Desember 2015 September

Lebih terperinci

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS Halaman / Pages PERNYATAAN DIREKSI / DIRECTOR STATEMENT LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT... 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / FINANCIAL STATEMENTS

Lebih terperinci

31 Maret 2018/ March 31, 2018

31 Maret 2018/ March 31, 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION As of 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2017 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,4,33,34,36 9.447.735 8.796.690 Cash and cash

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013 30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/ June 30, 2014 December

Lebih terperinci

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 409,488 1,183,482

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES / Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Six Months Period Ended / (Mata Uang Indonesia)

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Catatan/ 2016 Notes 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ March 31, 2016

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013 30 September 2014/ 31 Desember 2013/

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES / Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Nine Months Period Ended / September

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.219.104.170.177

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret 2017/ 31 Desember 2016/ March 31, 2017

Lebih terperinci

ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) BANDI. bandi.staff.fe.uns.ac.id atau dianbilqisgruoup.com 3/20/2017

ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) BANDI. bandi.staff.fe.uns.ac.id atau dianbilqisgruoup.com 3/20/2017 BANDI ADVANCED ACCOUNTING (Beams et al. 2012) 1 Consolidation Techniques and Procedures Chapter 4 2 Consolidation Techniques and Procedures 1. Menyiapkan kertas kerja konsolidasi untuk tahun akuisisi ketika

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 2014 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

PT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 SEPTEMBER 30, 2012 AND DECEMBER 31, 2011 Catatan/ 30 September/ 31 Desember /

Lebih terperinci

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret/ March 31, 2016 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Six

Lebih terperinci

Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Investasi

Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Investasi LAMPIRAN 2 Surat Edaran Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : SE- 02 /PM/2002 Tanggal : 27 Desember 2002 Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Investasi

Lebih terperinci

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1,183,482 486,225

Lebih terperinci

Berdasarkan tujuan investasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1. Investasi jangka pendek (sudah dibahas) 2. Investasi jangka panjang

Berdasarkan tujuan investasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1. Investasi jangka pendek (sudah dibahas) 2. Investasi jangka panjang INVESTASI (INVESTMENT) Pengertian investasi di dalam akuntansi meliputi semua penanaman dana perusahaan atau penyertaan perusahaan pada perusahaan lain, yang tidak ada hubungan langsung dengan operasi

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015 30 Juni 2016/ 31 Desember 2015/ June 30, 2016 December

Lebih terperinci

Perseroan : Organisasi dan Operasi

Perseroan : Organisasi dan Operasi Perseroan : Organisasi dan Operasi Karakteristik Perseroan Perseroan yaitu badan hukum yang terpisah. Perseroan dapat : 1. Mengambil, memiliki dan mengeluarkan suatu harta atas nama perseroan tadi 2. Menanggung

Lebih terperinci

PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING ( Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.11 )

PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING ( Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.11 ) ISSN 1411 0393 PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING ( Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.11 ) Akhmad Riduwan *) ABSTRAK Mata uang pelaporan (reporting currency) bagi perusahaan yang

Lebih terperinci

Buku : Floyd A. Beams, Advance Accounting

Buku : Floyd A. Beams, Advance Accounting 1 Buku : Floyd A. Beams, Advance Accounting Materi Advance I: 1. Business Combination (Penggabungan usaha) 2. Stock InvestmentInvestor Accounting and Reporting (Investasi sahamakuntansi dan pelaporan investor)

Lebih terperinci

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008 NERACA (Tidak Diaudit) BALANCE SHEETS (Unaudited) 31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and 2008 AKTIVA AKTIVA LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan Setara kas 28,089,288,306 3 8,555,729,439 Cash on hand

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2007 dan 2006/ Periods ended March 31, 2007 and 2006 (Tidak Diaudit)/ (Unaudited) / LAPORAN

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES / Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Three Months Period Ended / (Mata Uang Indonesia)

Lebih terperinci

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September/ September 30, 2017 31 Desember/

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES / Laporan Keuangan Konsolidasi / Consolidated Financial Statements Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggaltanggal / For The Years Ended 31 Desember,, dan / December 31,,, and The original consolidated financial

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Three

Lebih terperinci

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni/ June 30, 2017 31 Desember/ (Tidak diaudit/

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 350,467

Lebih terperinci

AKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN

AKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN AKUISISI ANTARPERUSAHAAN.. DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN PERKEMBANGAN STRUKTUR USAHA KOMPLEKS Kompleksitas lingkungan usaha timbul karena: a. Perusahaan menjalankan usaha lintas negara b. Sistem hukum

Lebih terperinci

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION)

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION) PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION) DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA Konsep Akuntansi dari penggabungan usaha direfleksikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 22, tentang

Lebih terperinci

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES / LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2006 DAN 2005/ FOR THE PERIODS ENDED MARCH 31, 2006 AND 2005 (TIDAK DIAUDIT)/ (UNAUDITED)

Lebih terperinci

Corporation: Organization and Capital Stock Transactions

Corporation: Organization and Capital Stock Transactions Corporation: Organization and Capital Stock Transactions Tujuan Pembelajaran 1. Mengenal karakteristik-karakteristik utama Perseroan Terbatas 2. Membedakan Modal disetor dan saldo laba 3. Mencatat penerbitan

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Manajemen Keuangan. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen Manajemen Keuangan Modul ke: Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Neraca Laporan Rugi Laba

Lebih terperinci

30 September 2012 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and December 31, 2011

30 September 2012 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and December 31, 2011 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and December 31, 2011 30 September / 31 Desember / September

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 September 30, 2013 and December 31, 2012

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 September 30, 2013 and December 31, 2012 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 September 30, 2013 and December 31, 2012 30 September 2013/ 31 Desember 2012/

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 30 September 2016/ 31 Desember 2015/

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September 2017/ 31 Desember 2016/

Lebih terperinci

Halaman 1 dari 10 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UJIAN AHIR SEMESTER GENAP 2011/2012

Halaman 1 dari 10 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UJIAN AHIR SEMESTER GENAP 2011/2012 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI SOAL 1 (20%) UJIAN AHIR SEMESTER GENAP 2011/2012 Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan Hari /Tanggal: Selasa, 29 Mei 2012 Waktu : 150

Lebih terperinci

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2011 AND

Lebih terperinci

PSAK 22 : Kombinasi Bisnis IFRS 3- Business Combination

PSAK 22 : Kombinasi Bisnis IFRS 3- Business Combination PSAK 22 : Kombinasi Bisnis IFRS 3- Business Combination 22 PSAK - 22 ISI Metode Akuisisi Akuntansi dan Pengukuran setelah Pengakuan Awal Pengungkapan Pedoman Aplikasi Efektif berlaku 2011 Menggantikan

Lebih terperinci

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas entitas selama periode tertentu dari mana kas datang dan bagaimana dibelanjakannya. Cash flow menjelaskan sebab-sebab dari perubahan

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011 (diaudit)

Lebih terperinci

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya Mobile:

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya   Mobile: UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS I.K. Gunarta ITS Surabaya Email: ik.gunarta@gmail.com Mobile: 0811 372 068 Financial Statements Income statement A summary of the revenue

Lebih terperinci

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN REPUBLIK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan

Lebih terperinci