SISTEM PRODUKSI PANDUAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT. Disusun Guna Menunjang Praktikum Sistem

Transkripsi

1 Nama Praktikan : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI Disusun Guna Menunjang Praktikum Sistem Produksi (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Praktikum Sistem Produksi ATA 2014/ LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK/BEKASI

2 PENDAHULUAN Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem-sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasikan input menjadi output produksi. Input produksi biasanya berupa bahan baku, mesin, tenaga kerja, modal, dan informasi, sedangkan output produksi berupa produk yang dihasilkan berikut hasil sampingannya seperti limbah, informasi dan sebagainya (Nasution, 2008). Tujuan Praktikum Sistem Produksi Praktikum Sistem Produksi dilakukan untuk menunjang dan memperdalam teori yang diberikan pada saat perkuliahan, merealisasikan ke dalam informasi yang sebenarnya dalam bentuk simulasi. Tujuan khusus Praktikum Sistem Produksi ini adalah sebagai berikut: 1. Praktikan mampu merealisasikan gambaran tentang bagaimana aktivitas kerja suatu industri yang strategi process positioning-nya mengikuti pola flow shop. 2. Praktikan mampu memahami dan mengerti arti pentingnya suatu perencanaan dan pengendalian produksi dalam manufaktur, sehingga bisa mengatisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Sistem Penilaian ASPEK PENILAIAN BOBOT (%) PELAKSANAKAN Laporan Pendahuluan (LP) 10 Diberikan sebelum praktikum dimulai Pre Test (TP) 15 Diberikan pada saat praktikum dimulai Keaktifan 5 Diberikan pada saat tutorial Laporan Sementara (LS) 10 Diberikan pada saat praktikum dimulai Laporan Akhir Mingguan 15 Satu minggu setelah praktikum Laporan Akhir/Bendel 10 Sesuai tanggal yang telah ditentukan Ujian 15 Sesuai tanggal yang telah ditentukan Produk 10 Sesuai tanggal yang telah ditentukan Kedisiplinan 10 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 2

3 STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 3

4 STRUKTUR ORGANISASI PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI Contact Person: Contact Person Asisten Sistem Produksi Depok Kalimalang Brendy Wastu Cipta Putra Pratama Febriyati Kusumawardhani Dwiki Putra Widya Gumilar Kusumadiwirya Heny Yulianti Mada Samodra Q Kristian Putra E Reny Sarung Allo Rani Darsita S Yutika Putri Lestari LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 4

5 PESERTA PRAKTIKUM Yang menjadi perserta Praktikum Sistem Produksi ATA 2014/ adalah mahasiswa/i angkatan 2012 yang aktif dan terdaftar di Kartu Rencana Studi (KRS) ATA 2014/ dan mahasiswa/i pendalaman. TATA TERTIB PRAKTIKUM Adapun tata tertib perlaksanaan Praktikum Sistem Produksi ATA 2014/ adalah sebagai berikut: 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi kewajiban sebagai berikut: a. Terdaftar di KRS pada praktikum bersangkutan. b. Telah mendaftar sebagai praktikan Sistem Produksi. c. Membawa Kartu Tanda Praktikum yang telah diberi Foto 2x3. d. Membawa Map yang telah ditentukan. e. Membawa LP (Laporan Pendahuluan) dan LA (Laporan Akhir), jika tidak membawa maka tidak diperbolehkan mengikuti praktikum. f. Membawa Panduan Praktikum dan menuliskan kritik serta saran setiap kali menyelesaikan praktikum tiap modulnya jika tidak maka nilai Laporan Pendahuluan dikurangi 5 point. 2. Praktikan diharuskan berpakaian rapih dan sopan: a. Pria : Kemeja bahan formal dan celana bahan berwarna hitam serta menggunakan sepatu tertutup. b. Wanita: Kemeja bahan formal (tidak transparan dan tidak ketat) dan rok bahan berwarna hitam panjang serta menggunakan sepatu tertutup. 3. Praktikan harus hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai jika telat, mendapatkan sanksi pengurangan 5 point pada Laporan Pendahuluan. LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 5

6 4. Praktikan harus masuk sesuai shift yang telah ditentukan. Bagi praktikan yang ingin pindah shift segera melapor maksimal 1 hari sebelum praktikum shift yang bersangkutan dimulai dengan membawa surat keterangan. 5. Apabila praktikan tidak dapat mengikuti praktikum karena sakit yang memerlukan perawatan intensif, keluarga meninggal, dan terkena musibah, segera melapor maksimal 2 hari setelah hari praktikum untuk mendapat tugas pengganti. 6. Keterlambatan praktikum tidak diizinkan mengikuti Pre Test. 7. Toleransi keterlambatan adalah 10 menit, apabila lebih dari waktu toleransi maka praktikan tidak dapat mengikuti praktikum saat itu. 8. Laporan Akhir dikumpulkan pada saat absensi praktikum (15 menit sebelum masuk) apabila terlambat sampai batas waktu keterlambatan maka nilai LA dikurangi 10 poin, dan apabila sampai batas waktu keterlambatan kelompok yang bersangkutan tidak mengumpulkan LA, maka seluruh anggota kelompok tidak mendapatkan nilai LP, Pre Test, dan LS pada praktikum hari itu serta nilai LA modul sebelumnya. 9. Praktikan diharuskan memasuki ruangan laboratorium dengan tertib dan sopan. 10. Praktikan meletakkan tas, jaket, dan peralatan lainnya ditempat yang telah disediakan. 11. Praktikan diharapkan mematikan alat komunikasi berupa handphone dan lain sebagainya pada saat praktikum berlangsung. 12. Praktikan diharuskan sudah menguasai modul yang akan dilaksanakan saat itu dan wajib mengikuti Pre Test sebelum tutorial berlangsung dan tidak ada toleransi penambahan waktu bagi yang terlambat hadir. 13. Praktikan yang mendapatkan nilai Pre Test di bawah 50, maka praktikan tersebut wajib mengikuti Post Test pada akhir praktikum. LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 6

7 14. Nilai akan diakumulasikan tiap dua modul praktikum yang sudah dilaksanakan (update score) dan nilai tersebut akan dipublikasikan. 15. Pada saat praktikum praktikan dilarang: a. Meninggalkan ruangan praktikum tanpa seizin asisten. b. Pindah shift dari shift yang telah ditentukan kecuali yang telah dijelaskan pada poin ke-4. c. Makan, minum dan merokok. d. Berbicara, bersikap dan berprilaku yang bersifat mengganggu jalannya praktikum. e. Bermain-main dengan alat-alat laboratorium. f. Membawa dan atau menggunakan benda yang dilarang oleh hukum seperti obat-obatan terlarang, senjata tajam dan lain sebagainya. 16. Apabila praktikan merusak atau menghilangkan alat-alat praktikum milik laboratorium maka praktikan harus menggantikan alat praktikum yang rusak atau hilang tersebut dengan alat yang sama sebelum praktikum selanjutnya berlangsung. 17. Bagi praktikan yang telah 3 kali tidak mengikuti praktikum tanpa keterangan, maka praktikan dinyatakan gagal praktikum. 18. Bagi praktikan yang tidak mengikuti ujian, maka praktikan tersebut dinyatakan gagal praktikum kecuali berhalangan hadir karena sakit keras (butuh perawatan intensif/rawat inap), keluarga meninggal dan terkena musibah. 19. Bagi praktikan yang berhalangan hadir ujian karena sakit keras (butuh perawatan intensif/rawat inap), keluarga meninggal, dan terkena musibah dapat menunjukkan surat keterangan dokter dan orang tua paling lambat 3 hari setelah ujian dilaksanakan. Melampaui batas waktu tersebut maka asisten tidak dapat menerima surat keterangan tersebut. LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 7

8 20. Praktikan yang tidak mengikuti praktikum sakit keras (butuh perawatan intensif/rawat inap), keluarga meninggal, dan terkena musibah maka tidak mendapatkan nilai Pre Test, LP, dan LS maka praktikan bersangkutan hanya mendapatkan nilai LA saja karena tidak ada praktikum susulan/pengulangan. 21. Praktikan dapat diberikan peringatan, dikeluarkan atau digagalkan jika melanggar tata tertib pada poin-poin yang telah disebutkan di atas. 22. Tata tertib ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh kesadaran. PELAKSANAAN BRIEFING Briefing dan persiapan praktikum Sistem Produksi Tanggal Waktu Depok 3ID01 : Selasa, 03 Maret ID02 : Rabu, 04 Maret ID03 : Rabu, 04 Maret ID04 : Selasa, 03 Maret Kalimalang 3ID05 : Jumat, 06 Maret ID06 : Jumat, 06 Maret ID07 : Jumat, 06 Maret ID08 : Sabtu, 07 Maret WAKTU PELAKSANAAN PRAKTIKUM Modul Pembuatan Produk Modul 1: OPC, APC, BOM dan Struktur Produk Depok Tanggal Kalimalang Waktu 3ID01 : 9-20 Maret 3ID05 : 9-20 Maret 3ID02 : 9-20 Maret 3ID06 : 9-20 Maret 3ID03 : 9-20 Maret 3ID07 : 9-20 Maret 3ID04 : 9-20 Maret 3ID08 : 9-20 Maret 3ID01 : Kamis 26 Maret dan Sabtu 28 Maret 3ID02 : Sabtu, 28 Maret 3ID03 :Rabu, 25 Maret dan Sabtu, 28 Maret 3ID04 : Senin, 23 Maret 3ID05 : Senin, 23 Maret 3ID06 : Senin, 23 Maret 3ID07 : Senin, 23 Maret 3ID08 : Sabtu, 28 Maret LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 8

9 Modul Modul 2: Peramalan Modul 3: JIP Presentasi 1 Modul 5: MRP Modul 5: Keseimbangan Lini Tanggal Depok Kalimalang 3ID01 : Kamis 2 April 3ID05 : Senin, 30 dan Sabtu 4 April Maret 3ID02 : Sabtu, 4 April 3ID06 : Senin, 30 Maret 3ID03 :Rabu, 1April 3ID07 : Senin, 30 dan Sabtu, 4 April Maret 3ID04 : Senin, 30 Maret 3ID08 : Sabtu, 4 April 3ID01 : Kamis 9 April 3ID05 : Senin, 6 April dan Sabtu 11 April 3ID02 : Sabtu, 11 April 3ID06 : Senin, 6 April 3ID03 :Rabu, 8April 3ID07 : Senin, 6 April dan Sabtu, 11 April 3ID04 : Senin, 6 April 3ID08 : Sabtu, 11 April 3ID01 : Kamis 16 April dan Sabtu 18 April 3ID02 : Sabtu, 18 April 3ID03 :Rabu, 15April dan Sabtu, 18 April 3ID04 : Senin, 13 April 3ID01 : Kamis 23 April dan Sabtu 25 April 3ID02 : Sabtu, 25 April 3ID03 :Rabu, 22 April dan Sabtu, 25 April 3ID04 : Senin, 20 April 3ID01 : Kamis 30 April dan Sabtu 2 Mei 3ID02 : Sabtu 2 Mei 3ID03 :Rabu, 29 April dan Sabtu 2 Mei 3ID04 : Senin, 27 April 3ID05 : Senin, 13 April 3ID06 : Senin, 13 April 3ID07 : Senin, 13 April 3ID08 : Sabtu, 18 April 3ID05 : Senin, 20 April 3ID06 : Senin, 20 April 3ID07 : Senin, 20 April 3ID08 : Sabtu, 25 April 3ID05 : Senin, 27 April 3ID06 : Senin, 27 April 3ID07 : Senin, 27 April 3ID08 : Sabtu, 2 Mei Waktu Sesuai Shift Sesuai Shift Sesuai Shift: Sesuai Shift Sesuai Shift Sesuai Shift Sesuai Shift LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 9

10 Modul Presentasi 2 Briefing Bendel Asistensi Bendel Pengumpulan Bendel Ujian Tanggal Depok Kalimalang 3ID01 : Kamis 7 Mei 3ID05 : Senin, 4 Mei dan Sabtu 9 Mei 3ID06 : Senin, 4 Mei 3ID02 : Sabtu 9 Mei 3ID03 :Rabu, 6 Mei 3ID07 : Senin, 4 Mei dan Sabtu 9 Mei 3ID08 : Sabtu, 9 Mei 3ID04 : Senin, 4 Mei Menyusul Menyusul Menyusul Menyusul Waktu PEMBUATAN PRODUK Pembuatan produk akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan pada tabel di atas. Desain produk HARUS didiskusikan dengan asisten pembimbing masing-masing kelompok dan desain yang telah disetujui asisten masingmasing dikirimkan ke lablanjutindustri@gmail.comdengan subject (nama kelompok)_(kelas)_(depok/bekasi) dan format file berupa JPEG. Waktu pembuatan produk adalah 2 minggu, satu minggu untuk desain dan satu minggu untuk perakitan produk. Syarat Pembuatan Produk 1. Banyaknya komponen utama adalah 6 komponen 2. Produk berukuran maksimal 60 x 60 cm 3. Produk harus mempunyai nilai jual tinggi, inovatif dan kreatif 4. Bahan terbuat dari multiplek yang mempunyai tebal 0,9-1,2 cm 5. Inovasi, nama produk tidak boleh sama dengan kelompok lainnya 6. Desain harus di acc oleh Penanggung Jawab Praktikum Sistem Produksi LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 10

11 REFRENSI PRAKTIKUM Baroto, Teguh. (2002), Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Ghalia Indonesia, Jakarta. Bedworth, David D & James E. Bailey (1987), Integrated Production Control System Management, Analysis, Design, John Wiley and Sams,Singapore. Gaspersz, Vincent (2002), Production Planning and Inventory Control Berdasarkan Pendekatan Sistem Terintegrasi MRP II and JIT Menuju Manufakturing, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Sutalaksana, dkk Teknik Perancangan Sistem Kerja. ITB. Bandung. Hartini, Sri 2011, Teknik Mencapai Produksi Optimal, Edisi Pertama, CVLubuk Agung, Bandung. Heizer, Jay. & Barry. Render. (2006). Manajemen Operasi, Edisi tujuh, Jakarta : Salemba Empat. Kusuma, Hendra (1999), Manajemen Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Andi, Yogyakarta. Nasution, Arman Hakim (2003), Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Prima Ginting, Surabaya. LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 11

12 FORMAT PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI ATA 2014/ LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI ( NAMA MODUL) KETIK MANUAL LOGO BERWARNA Disusun Oleh : Nama : NPM : Hari/Tanggal : Shift : Nilai : Paraf Asisten : KETIK MANUAL LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK/BEKASI KETIK MANUAL LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 12

13 TATA TULIS LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI (NAMA MODUL) KETIK MANUAL Berwarna LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 13

14 FORMAT COVER LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI ATA 2014/ LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI (NAMA MODUL) TNR,16,SPASI 1,5 BOLD TNR,14,SPASI 1,5 BOLD LOGO BERWARNA DISUSUN OLEH : Kelompok : Nama/NPM : Shift/Tanggal : Asisten Pembimbing : Nilai : Paraf Asisten : TNR,12,SPASI 1,5 NO BOLD TNR,12,SPASI 1,5 BOLD LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK/BEKASI TNR,14,SPASI 1,5 BOLD TNR,16,SPASI 1,5 BOLD LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 14

15 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI ATA 2014/ PENULISAN LAPORAN AKHIR BERBENTUK JURNAL DENGAN KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT: JUDUL JURNAL TNR,14,SPASI 1,0, BOLD Nama Anggota 1, Anggota 2, Dst Mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma (Alamat Lengkap Universitas Gunadarma) Alamat anggota 1, anggota 2, Dst TNR,12,SPASI 1,0, NO BOLD Kata Kunci : (min 3 kata) ABSTRAK Berisi gambaran umum penulisan jurnal laporan akhir TNR,14,SPASI 1,0, BOLD TNR,12,SPASI 1,0, ITALIC, NO BOLD PENDAHULUAN Berisi latar belakang, perumusan masalah, dan tujuan penulisan yang ditulis dalam bentuk paragraf. TINJAUAN PUSTAKA Berisi teori-teori yang digunakan dalam penulisan jurnal laporan akhir. (sumber dari 2 buku dan 1 jurnal) METODELOGI PENULISAN Berisi langkah-langkah penulisan jurnal laporan akhir. HASIL DAN PEMBAHASAN Berisi data penunjang, hasil perhitungan, dan analisa hasil perhitungan. KESIMPULAN DAN SARAN Berisi jawaban dari tujuan penulisan serta saran yang ditujukan untuk perbaikan penulisan selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA SUB BAHASAN, SPASI 1,5 TNR,14,BOLD ISI TNR 12, SPASI 1,0, NO BOLD LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 15

16 Catatan Penulisan Laporan Laporan Pendahuluan 1. Menggunakan kertas A4 dengan format margin sebagai berikut : Top : 4cm Bottom : 3cm Left : 4cm Right : 3cm 2. Laporan Pendahuluan menggunakan bingkai sesuai margin mulai dari cover hingga isi. 3. Penulisan jawaban LP urut sesuai nomor soal, dengan ketentuan soaljawab dan sertakan sumber pada akhir jawaban. 4. Sumber berasal dari buku, jurnal, e-book, dan website instansi pendidikan (*ac.id). Tidak diperbolehkan menggunakan sumber dari blogspot. Wordpress. Scribd. Wartawarga. Dsb yang berbentuk webblog. 5. Lampirkan seluruh sumber yang digunakan. Untuk sumber yang berasal dari web, sertakan alamat URL sumber. 6. Sanksi dalam Laporan Pendahuluan: Kesalahan Sanksi Cover dan isi tidak sesuai format. Nilai akhir LP dikurangi 5 Tidak menyertakan sumber pada nomor yang bersangkutan. Nilai 0 pada nomor yang bersangkutan Tidak menyertakan refrensi sumber. Nilai 0 pada nomor yang bersangkutan Refrensi sumber tidak sesuai dengan sumber yang diketik. Nilai 0 pada nomor yang bersangkutan Jawaban pada refrensi tidak diberi tanda. Nilai pada nomer yang bersangkutan dikurangi 3 Sumber tidak sesuai ketentuan. Nilai 0 pada nomor yang bersangkutan LP berantakan Nilai akhir LP dikurangi 3 Jawaban sama persis dengan praktikan lain. Nilai akhir LP dibagi dengan jumlah praktikan yang sama. LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 16

17 LEMBAR KRITIK DAN SARAN MODUL KRITIK DAN SARAN OPC, APC, STRUKTUR PRODUK, DAN BOM PERAMALAN JIP MRP LINE BALANCING LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 17

18 PROSEDUR PELAKSANAAN PENGERJAAN PRODUK PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI ATA 2014/ PROYEK:... Kelompok : Kelas : Shift: Nama Anggota : Asisten Pembimbing : Perhatikan waktu pelaksanaan, syarat dan ketentuan pembuatan produk pada lembar PANDUAN PRAKTIKUM. ALAT YANG DIGUNAKAN: 1. Alat tulis 2. Meteran/penggaris 3. Timbangan 4. Stopwatch PROSEDUR PELAKSANAAN: 1. Pratikan melakukan pencacatan untuk harga dan ukuran awal papan yang belum diproses. 2. Masing-masing kelompok telah menyediakan/membawa bahan baku sesuai dengan ukuran masing-masing komponen yang telah diberi allowance sebesar 1 cm dari ukuran sebenarnya. Misalnya, ukuran yang dibutuhkan untuk papan pintu sebesar (pxlxt) 55 x 45 x 1 cm, maka praktikan harus menyediakan ukuran sebesar 56 x 46 x 1 cm. Ukuran ini nantinya akan menjadi ukuran terima. 3. Ketebalan bahan baku antara 9 12 mm. 4. Waktu pengerjaan produk diperhitungkan dari ukuran terima masing-masing komponen BUKAN dari ukuran awal papan. 5. Desain dari produk yang dibuat harus memiliki estetika serta harga jual yang layak Rp ,-. LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 18

19 Tabel 1 Mesin-Mesin No. Mesin Nama Mesin Proses F1 Meja Fabrikasi Mengukur F2 Mesin Potong Memotong F3 Mesin Serut Menghaluskan F4 Mesin Bor Melubangi A1 Meja Assembly Merakit No. Komp Tabel 2 Data Komponen (Utama dan Tambahan) Nama Komponen Simbol Kuantitas No. Komp Ukuran awal papan/ukuran per lembar :...cm x...cm x.. cm Harga papan per lembar : Rp....,- Nama produk : Simbol produk : Nama Komponen Unit/ Assy Tabel 3 Komponen Utama Tipe Bahan Kayu Ukuran Pakai (cm) (pxlxt) Ukuran Terima (cm) (pxlxt) Berat /Unit (kg) Harga/Unit (Rp) No. Komp Nama Komponen Unit/ Assy Tabel 4 Komponen Tambahan Tipe Bahan Ukuran kemasan (cm) (pxlxt) Unit tersedia... Sekrup... cm Besi 50 Berat /Unit (kg) Harga/Unit (Rp) LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 19

20 CATATAN: No. Komp uk.terima 1. Harga/Komponen = x harga perlembar uk.perlembar 2. Satu kemasan sekrup ukuran apapun berisi 50 buah. Jadi, untuk mengisi unit tersedia pada komponen sekrup 50 buah. 3. Ukuran kemasan sekrup 5 x 5 x 2,5 cm, untuk ukuran kemasan komponen tambahan lain disesuaikan dengan ukuran komponen tersebut. 4. Berat/assy untuk sekrup yaitu 1 gram dan untuk engsel 14 gram, komponen tambahan lain disesuiakan dengan ditimbang pada saat pembuatan produk. Nama Komponen Tabel 5 Data Pencatatan Waktu Proses Mengukur Unit/ Assy No. Mesin yang digunakan Waktu Proses Konversi Waktu (menit) No. Komp Nama Komponen Tabel 6 Data Pencatatan Waktu Proses Memotong Unit/ Assy No. Mesin yang digunakan Waktu Proses Konversi Waktu (menit) LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 20

21 No. Komp Nama Komponen Tabel 7 Data Pencatatan Waktu Proses Menghaluskan Unit/ Assy No. Mesin yang digunakan Waktu Proses Konversi Waktu (menit) No. Komp Nama Komponen Tabel 8 Data Pencatatan Waktu Proses Melubangi Unit/ Assy No. Mesin yang digunakan Waktu Proses Konversi Waktu (menit) No. Perakitan Simbol Komponen TOTAL Tabel 9 Data Pencatatan Waktu Proses Perakitan Perakitan I II Kuantitas LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 21

22 No. Perakitan Tabel 10 Data Pencatatan Waktu Konversi Proses Perakitan Simbol Komponen Konversi Waktu Perakitan (menit) I II Kuantitas TOTAL Tabel 11 Data Pencatatan Waktu Proses Pemeriksaan Simbol Nama Produk Waktu Proses LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 22