KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PTA 2015/2016 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PTA 2015/2016 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT"

Transkripsi

1 KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PTA 2015/2016 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT 1. Laporan Akhir dibuat oleh masing-masing kelompok dalam bentuk HARDCOPY dan SOFTCOPY (CD). HARDCOPY dijilid menggunakan kertas buffalo berwarna biru muda dengan kertas pembatas warna biru muda. 2. Format Tulisan: Jenis tulisan PALATINO LINOTYPE 1,5 spasi Kertas A4 (Margin Atas: 4, Kiri:4, Kanan: 3 dan Bawah:3) 3. Penulisan Nomor Halaman: Halaman ditulis per bab Untuk awal bab di tulis dibagian tengah bawah Lembar selanjutnya diketik dipojok kanan atas 4. Asistensi: Dilakukan pada tanggal 7 19 Desember Asistensi dilakukan perkelompok sebanyak 3 kali (minimal) kepada asisten pembimbing masing-masing dan wajib ACC Apabila tidak ACC dan kurang dari 3 kali, maka tidak diperbolehkan untuk mengikuti ujian. Anggota kelompok wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Asistensi apabila tidak, maka ada pengurangan nilai UJIAN 15 poin terhadap anggota kelompok tersebut. 5. Pengumpulan Laporan Akhir dilakukan pada tanggal 21 Desember Depok :

2 Kalimalang : (Reguler) (Malam) 6. Pengumpulan PRODUK dilakukan pada saat Ujian Presentasi. Waktu Ujian Presentasi akan di informasikan lebih lanjut melalui blog. Produk yang dikumpulkan : a. Maket b. Template Ukuran A0 c. ARC Ukuran A1 d. AAD Ukuran A1 7. Pada saat UJIAN PRESENTASI, praktikan memakai pakaian: Pria : Kemeja Putih Formal, Dasi Hitam, Celana Bahan Hitam dan Sepatu Tertutup Wanita : Kemeja Putih Formal, Rok Bahan Hitam, Kerudung hitam bagi yang berjilbab dan Sepatu Tertutup 8. Pada saat UJIAN PRESENTASI dan UJIAN AKHIR, praktikan wajib membawa: a. Kartu Praktikum b. Map Praktikum c. Pedoman Paktikum 9. Pada saat UJIAN AKHIR, praktikan wajib memakai pakaian: a. Pria: Kemeja Bahan Formal, Celana Bahan Hitam dan Sepatu Tertutup b. Wanita: Kemeja Bahan Formal, Rok Bahan Hitam dan Sepatu Tertutup 10. Apabila praktikan tidak menaati peraturan yang telah diuraikan pada nomor 5 sampai 9, maka praktikan tersebut tidak diizinkan untuk mengikuti presentasi dan ujian sehingga dinyatakan GAGAL. 11. ISI LAPORAN AKHIR meliputi: a. Mulai dari BAB II sampai BAB VII Laporan Akhir ini, semua yang dikerjakan pada laporan akhir mingguan (semua modul) dimasukkan pada tiap-tiap bab (BAB II BAB VII LAPORAN AKHIR ini) sesuai dengan modulnya. Terlebih dahulu penjelasannya, setelah itu isi dari laporan akhir mingguan

3 b. Untuk Laporan Akhir ini, template dibuat dengan tampak 2D dan 3D full colour sesuai dengan gambaran pabrik sebenarnya. Proses pengerjaannya menggunakan komputer (contoh software AUTOCAD, ARCHICAD atau Visio) c. Lampiran Laporan Akhir : Lembar Asistensi Laporan Akhir Laporan Pendahuluan semua modul (diambil dari nilai yang tertinggi). d. Nomor Halaman sebelum mulai BAB menggunakan huruf romawi kecil (contoh: i, ii, iii, dst) dan terletak dibawah bagian tengah. e. Untuk halaman judul nomor pertama (i) tidak ditampilkan, tapi tetap dihitung. f. Untuk per-bab menggunakan nomor halaman gabungan, yaitu romawi besar dan angka (Contoh: BAB I : I-1 ; BAB II : II-1 ; BAB III : III-1, III-2, III-3, dst). g. Untuk permulaan BAB nomor halaman terletak dibawah bagian tengah dan untuk halaman selanjutnya terletak dipojok kanan atas. h. Kata Pengantar yang WAJIB dimasukkan adalah Kepala Jurusan, Koordinator Laboratorium, Kepala Laboratorium Teknik Industri Lanjut, Staff Kepala Laboratorium Teknik Industri Lanjut, Penanggung Jawab Praktikum, dan Asisten Pembimbing

4 Format Cover : (Font Palatino Linotype 16 Bold, Center) LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PT.?* (Font Palatino Linotype 14 Bold, Center) Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kelulusan Praktikum Perancangan Tata Letak Fasilitas PTA (Font Palatino Linotype 12 Bold, Center) Disusun Oleh : (Font Palatino Linotype 12 Bold, Center) Kelas / Kelompok : Nama Anggota : (NPM) 2. Asisten Pembimbing : (Font Palatino Linotype 14 Blod, Center) LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT (Font Palatino Linotype 16 Bold, Center) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK/BEKASI 2015 * isi sesuai dengan PT yang dibuat

5 Format Lembar Pengesahan : LEMBAR PENGESAHAN (Font Palatino Linotype 14 Bold, Center) Setelah diperiksa dengan seksama, laporan akhir ini telah memenuhi syarat sebagai Laporan Akhir Praktikum Perancangan Tata Letak Fasilitas dengan PT.? *. Sehingga dapat diajukan untuk mengikuti ujian praktikum. (Font Palatino Linotype 12 Justify) Mengetahui, Kepala Laboratorium Teknik Industri Lanjut (Dr. Emirul Bahar, ACSI) Penanggung Jawab Asisten Pembimbing Depok/Bekasi (Depok: Gumilar Kusumadiwirya, S.T. ( ) Bekasi: Dwiki Putra Widya, S.T.) * isi sesuai dengan PT yang dibuat

6 Format Abstraksi : (Spasi 1 setelah tulisan judul abstaksi ) ABSTRAKSI (Font 14 Palatino Linotype Bold, Center) Nama anggota 1 (NPM), Nama anggota 2 (NPM), dst PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS DENGAN PT :?* (Font Palatino Linotype 12 Bold) Laporan Akhir Praktikum PTLF Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma 2015 (Font 12 Bold) Kata Kunci :... (Font Palatino Linotype 12) (jumlah halaman romawi kecil+ Jumlah Halaman + Daftar Pustaka + jumlah lampiran) (ISI ABTRAKSI) (Font 10, italic wajib full halaman) Daftar Pustaka : Tahun terlama-terbaru * isi sesuai dengan PT yang dibuat

7 Format Daftar Isi DAFTAR ISI (Font Palatino Linotype 14 Bold, Center) (Font Palatino Linotype 12) HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR RUMUS DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktikum PTLF 1.2 Perumusan Masalah Praktikum PTLF 1.3 Tujuan Praktikum PTLF 1.4 Diagram Penyelesaian Masalah BAB II IDENTIFIKASI AWAL 2.1 Inisialisasi 2.2 Data Penunjang Penyelesaian Masalah Data Komponen Peta Proses Operasi Data Mesin

8 BAB III ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI 3.1 Badan Hukum dan Karakteristik Perusahaan 3.2 Visi dan Misi Perusahaan 3.3 Struktur Organisasi Perusahaan 3.4 Luas Lantai Perkantoran dan Fasilitas 3.5 Tenaga Kerja Tenaga Kerja Langsung Tenaga Kerja Tidak Langsung dan Non Perkantoran 3.6 Sosial Ekonomi BAB IV ASPEK TEKNIS 4.1 Routing Sheet 4.2 Multi Product Process Chart (MPPC) 4.3 Luas Lantai Luas Lantai Gudang Bahan Baku Luas Lantai Mesin dan Peralatan Luas Lantai Gudang Barang Jadi 4.4 Analisis Ongkos Material Handling dan Alat Angkut Proses Pemindahan Bahan Ongkos Material Handling (OMH) 4.5 Alokasi Layout From To Chart (FTC) Tabel Skala Prioritas (TSP) Activity Relationship Diagram (ARD) BAB V ANALISIS ASPEK FINANSIAL 5.1 Perhitungan Biaya Investasi 5.2 Perhitungan Modal Kerja 5.3 Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP)

9 5.4 Perhitungan Angsuran Pokok dan Bunga Bank 5.5 Perhitungan Rugi Laba 5.6 Perhitungan Analisis Kas (Cash Flow) Initial Cash Flow (ICF) Operational Cash Flow (OCF) Terminal Cash Flow (TCF) 5.7 Proyeksi Penilaian Investasi Payback Period (PP) Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) 5.8 Perhitungan Break Even Point (BEP) BAB VI ANALISIS AKTIVITAS DAN PERENCANAAN TATA LETAK 6.1 Activity Relationship Chart (ARC) 6.2 Area Allocation Diagram (AAD) 6.3 Template 6.4 Maket BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan 7.2 Saran LAMPIRAN L1 Lembar Asistensi L2 Laporan Pendahuluan semua modul (diambil dari nilai yang tertinggi) L3 Biodata Penulis L4 Quote

10 Diagram Pemecahan Masalah INISIALISASI DATA PERMINTAAN, PERAMALAN, KEBUTUHAN PRODUKSI DATA KOMPONEN UTAMA, TAMBAHAN, DAN MESIN OPC DAN DESKRIPSI CARI DATA LAIN ASPEK TEKNIS ROUTING SHEET - KEBUTUHAN BAHAN - KEBUTUHAN MESIN MPPC LUAS LANTAI - BAHAN - MESIN - BARANG JADI ANALISIS PEMINDAHAN BAHAN, ONGKOS - PROSES PEMINDAHAN BAHAN - ONGKOS PENANGANAN MATERIAL (OMH) - ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI ASPEK FINANSIAL ANALISIS FINANSIAL - INVESTASI AWAL - MODAL KERJA - HARGA POKOK PENJUALAN - ANGSURAN POKOK & BUNGA - RUGI LABA - CASH FLOW - PAYBACK PERIOD - NET PRESENT VALUE - INTERNAL RATE OF RETURN - BREAK EVEN POINT LAYAK? Ya Tidak ALOKASI LAYOUT - FROM TO CHART - IN FLOW / OUT FLOW - TABEL SKALA PRIORITAS (TSP) - ACTIVITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ARD) ANALISIS AKTIVITAS & PERENCANAAN TATA LETAK - ACTIVITY RELATIONSHIP CHART (ARC) - AREA ALLOCATION DIAGRAM (AAD) - TEMPLATE SELESAI Gambar 1.1 Diagram Pemecahan Masalah

11 Penjelasan Diagram Alir Pemecahan Masalah : 1. Inisialisasi Inisialisasi merupakan pemilihan dan perancangan produk, gambar produk dan ukuran (skala ditentukan sendiri), lahan tempat pabrik didirikan (lokasi dan harga tanah), serta survey pasar dan pemasaran. 2. Data Permintaan, Peramalan, dan Kebutuhan Produksi Data permintaan didapat dari survey langsung terhadap pelanggan yang akan dijadikan input atau masukan bagi proses peramalan terhadap produk yang akan diproduksi. Peramalan biasanya dilakukan oleh pihak perusahaan untuk mengantisipasi jumlah produksi agar tidak melebihi permintaan sehingga tidak terjadi penumpukan di gudang. Kebutuhan produksi dilakukan setelah peramalan didapatkan dimana jumlah kebutuhan produksi akan menjadi dasar bagi pembuatan jadwal induk. 3. Data Komponen Utama, Tambahan dan mesin Merupakan data pendukung saat perencanaan fasilitas dilakukan, data ini berasal dari survey yang dilakukan sebelum praktikum dimulai. 4. OPC dan Deskripsi (penjelasan) Berisi gambar yang dipetakan menggunakan software Microsoft Visio, isi dari gambar ini berupa rancangan produk yang akan dibuat, lengkap dengan kebutuhan bahan, mesin dan waktu yang diperlukan. dalam pembuatan produk tersebut. Singkatnya OPC merupakan acuan utama praktikum PTLF ini disertai penjelasan secara lengkap. Secara umum peta proses operasi adalah suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami bahan baku mengenai urutan-urutan operasi da pemeriksaan (Sutalaksana, 1979).

12 5. Aspek Manajemen dan Organisasi Aspek manajemen meliputi badan hukum dan karakteristik perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, luas lantai perkantoran, luas lantai fasilitas, perhitungan tenaga kerja. 6. Aspek Teknis a) Routing Sheet Lembar urutan proses (Routing Sheet) adalah tabulasi langkah-langkah yang dicakup dalam memproduksi komponen tertentu dan rincian yang perlu dari hal-hal yang berkaitan (Apple, 1990). Routing Sheet terutama ditujukan untuk mengetahui jumlah mesin atau peralatan produksi yang diperlukan dalam memenuhi jumlah produksi yang diinginkan dengan memperhatikan persentase scrap, kapasitas mesin/peralatan dan efisiensi departemen/pabrik. b) MPPC Peta proses produk-produk (Multi Product Process Chart : MPPC) adalah suatu diagram yang menunjukan urut-urutan proses untuk masing-masing komponen yang akan diproduksi (Apple, 1990). c) Luas Lantai Perencanaan luas lantai dari tempat kerja didapat setelah kita mengetahui jumlah mesin yang dibutuhkan (diperoleh dari routing sheet), ukuran bahan dan juga ukuran tiap mesin. Lantai yang akan dihitung luasnya terdiri dari luas lantai : bahan baku, mesin, dan barang jadi. d) Analisis Penanganan Material dan Perhitungan Ongkos Melakukan analisis terhadap peralatan dan proses penanganan terhadap material. Perhitungan ongkos yang diperlukan untuk bahan, buruh, Material Handling, dan Overhead. e) Alokasi Layout Pembuatan From to Chart (FTC), dan Tabel Skala Prioritas (TSP), dan Activity Relationship Diagram (ARD).

13 7. Aspek Finansial Aspek Finansial menggambarkan aliran keuangan perusahaan, dapat berupa investasi, harta tetap, harta lancar, juga keseluruhan hutang dan modal. Beberapa hal yang dibahas dalam aspek finansial, yaitu : a) Investasi awal b) Modal kerja c) Harga pokok penjualan d) Angsuran pokok dan bunga e) Perkiraan rugi laba (proyected income statement) f) Proyeksi peredaran uang (cash flow) g) Proyeksi pengembalian uang (payback period) h) Net present value i) Internal rate of return j) Titik pulang pokok (break even point) 8. Analisis Aktivitas dan Perencanaan Tata Letak 1) Activity Relationship Chart (ARC) adalah suatu teknik yang digunakan sebagai alat untuk menganalisa hubungan antar aktivitas yang ada. Setiap kegiatan atau aktivitas tersebut saling berhubungan antar satu dengan yang lainnya ditinjau dari beberapa kriteria, maka dalam perencanaan tata letak fasilitas harus dilakukan penganalisaan yang optimal. 2) Area Allocation Diagram (AAD) merupakan lanjutan dari ARC. Dimana AAD adalah suatu gambaran dari tata letak produksi yang sebenarnya dan memuat alokasi dari mesin dan produksi, beserta storage, range cost, receiving, shipping, dan lain-lain. 3) Template merupakan suatu gambaran yang lebih jelas dari tata letak fasilitas yang akan dibuat dan merupakan gambaran detail dari Area Allocation Diagram (AAD) yang telah dibuat.

14 LEMBAR ASISTENSI LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS Kelompok/Kelas : Nama Perusahaan : Asisten Pembimbing : No. Tanggal Keterangan Asistensi Nama Anggota 1 Nama Anggota 2 Paraf Praktikan Nama Anggota 3 Nama Anggota 4 Nama Anggota 5 Nama Anggota 6 Paraf Asisten

KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR (BENDEL) PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR (BENDEL) PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR (BENDEL) PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 1. BENDEL dibuat oleh masing-masing kelompok dalam bentuk HARDCOVER dan masing-masing kelompok menyerahkan SOFTCOPY

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN AKHIR (BENDEL) PRAKTIKUM PTLF PTA LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN AKHIR (BENDEL) PRAKTIKUM PTLF PTA LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN AKHIR (BENDEL) PRAKTIKUM PTLF PTA 2013-2014 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR (BENDEL) 1. BENDEL dibuat oleh masing-masing kelompok dalam

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4 PTA 2016/2017 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI

FORMAT PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4 PTA 2016/2017 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR 1. LAPORAN AKHIR dibuat oleh masing-masing kelompok. 2. Format Tulisan: Jenis tulisan Candara Spasi = 1,5, Before & After = 0 KERTAS A4 80 Gram (Margin Atas: 4, Kiri:4,

Lebih terperinci

TATA CARA PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI ATA 2013/2014 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT

TATA CARA PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI ATA 2013/2014 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR (BENDEL) 1. LAPORAN AKHIR (BENDEL) dibuat oleh masing-masing kelompok. 2. Data yang digunakan untuk menyusun LAPORAN AKHIR (BENDEL) menggunakan data JURNAL yang diperoleh

Lebih terperinci

PEDOMAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

PEDOMAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS Nama Praktikan : NPM : Kelas : Kelompok : PEDOMAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PTA /2016 labindustrilanjut.wordpress.com @lanjutnews PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS LABORATORIUM

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PTA 2015/2016 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR

FORMAT PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PTA 2015/2016 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR 1. LAPORAN AKHIR dibuat oleh masing-masing kelompok. 2. Format Tulisan: Jenis tulisan Bodoni MT Spasi = 1,5, Before & After = 0 KERTAS A4 (Margin Atas: 4, Kiri:4, Kanan:

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PTA 2015/2016 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI

FORMAT PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PTA 2015/2016 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR 1. LAPORAN AKHIR dibuat oleh masing-masing kelompok. 2. Format Tulisan: Jenis tulisan Bodoni MT Spasi = 1,5, Before & After = 0 KERTAS A4 (Margin Atas: 4, Kiri:4, Kanan:

Lebih terperinci

Sistematika Pembuatan Bandel Laporan Akhir Praktikum Proses Manufaktur ATA 2014/2015

Sistematika Pembuatan Bandel Laporan Akhir Praktikum Proses Manufaktur ATA 2014/2015 Sistematika Pembuatan Bandel Laporan Akhir Praktikum Proses Manufaktur ATA 2014/2015 Ketentuan pembuatan bandel laporan akhir praktikum proses manufaktur adalah: 1. Laporan Akhir Praktikum diperuntukan

Lebih terperinci

Format Pembuatan Bendel Laporan Akhir Praktikum Proses Manufaktur ATA 2017/2018

Format Pembuatan Bendel Laporan Akhir Praktikum Proses Manufaktur ATA 2017/2018 Format Pembuatan Bendel Laporan Akhir Praktikum Proses Manufaktur ATA 2017/2018 Ketentuan pembuatan bendel laporan akhir praktikum proses manufaktur adalah: Laporan Akhir Bendel di jilid SOFT COVER dengan

Lebih terperinci

PEDOMAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

PEDOMAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS Nama Praktikan : NPM : Kelas : Kelompok : PEDOMAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PTA 2015/2016 labindustrilanjut.wordpress.com @lanjutnews PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS LABORATORIUM

Lebih terperinci

SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) PERTEMUAN #3 TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) PERTEMUAN #3 TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) PERTEMUAN #3 TKT306 PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Keberhasilan suatu penelitian sangat ditentukan oleh langkah-langkah penelitian yang baik, sehingga penelitian tersebut dapat menghasilkan suatu bentuk

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4. Nama : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium. Perancangan Teknik Industri 4

PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4. Nama : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium. Perancangan Teknik Industri 4 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4 Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik Industri 4 PTA 2017/2018 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN FROM TO CHART (FTC) TABEL SKALA PRIORITAS (TSP) ACTIVITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ARD)

MODUL PEMBELAJARAN FROM TO CHART (FTC) TABEL SKALA PRIORITAS (TSP) ACTIVITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ARD) MODUL PEMBELAJARAN FROM TO CHART (FTC) TABEL SKALA PRIORITAS (TSP) ACTIVITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ARD) 2013 L A B O R A T O R I U M T E K N I K I N D U S T R I L A N J U T Tujuan Praktikum: Merencanakan

Lebih terperinci

Systematic Layout Planning

Systematic Layout Planning Materi #3 TIN314 Perancangan Tata Letak Fasilitas Systematic Layout Planning 2 (2) Aliran material (1) Data masukan dan aktivitas (3) Hubungan aktivitas (5a) Kebutuhan ruang (7a) Modifikasi (4) Diagram

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan CV. Little Step adalah perusahaan yang bergerak di bidang garmen. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan antara lain kemeja, kaos, dan celana tidur. Produk-produk tersebut dipasarkan

Lebih terperinci

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I 1. KETENTUAN Ketentuan Umum: 1. Praktikan adalah mahasiswa/i Teknik Industri Universitas Dian Nuswantoro yang

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM TNR, Bold, Font size 16 LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI UKURAN 4 X 4 CM BENDEL TERBAIK TIM PENYUSUN KELOMPOK/KELAS (DISPLAY) KELOMPOK/KELAS (ANTROPOMETRI) KELOMPOK/KELAS (ANALISIS

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA ANEKA KUE KERING (STUDI KASUS: INDUSTRI RUMAH TANGGA ONI COOKIES )

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA ANEKA KUE KERING (STUDI KASUS: INDUSTRI RUMAH TANGGA ONI COOKIES ) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA ANEKA KUE KERING (STUDI KASUS: INDUSTRI RUMAH TANGGA ONI COOKIES ) Nama : Sonny Suryadi NPM : 36410653 Jurusan : Teknik Industri

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT Karya Tama Bakti Mulia merupakan salah satu perusahaan dengan kompetensi pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang sedang melakukan pengembangan bisnis dengan perencanaan pembangunan pabrik kelapa

Lebih terperinci

Evaluasi Perencanaan Tata Letak Fasilitas Peleburan dan Pencetakan Terhadap Optimasi Proses Aliran Material pada PT. PANGERAN KARANG MURNI

Evaluasi Perencanaan Tata Letak Fasilitas Peleburan dan Pencetakan Terhadap Optimasi Proses Aliran Material pada PT. PANGERAN KARANG MURNI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap tahun 2005/2006 Evaluasi Perencanaan Tata Letak Fasilitas Peleburan dan Pencetakan Terhadap Optimasi Proses Aliran Material

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis finansial bertujuan untuk menghitung jumlah dana yang diperlukan dalam perencanaan suatu industri melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METDLGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian menguraikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian berlangsung dari awal proses penelitian sampai akhir penelitian.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB V HASIL DAN ANALISIS BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1 Hasil & Analisa Dari hasil perancangan tata letak fasilitas, penempatan stasiun kerja disesuaikan dengan keterkaitan aktivitas antar stasiun kerja satu dengan stasiun kerja

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 4

Perancangan Teknik Industri 4 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 4 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 4

Perancangan Teknik Industri 4 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 4 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun waktu. Maka dari

Lebih terperinci

USULAN PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (STUDI KASUS: PT. Kencana Andalan Nusantara) TUGAS AKHIR

USULAN PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (STUDI KASUS: PT. Kencana Andalan Nusantara) TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (STUDI KASUS: PT. Kencana Andalan Nusantara) TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

KETENTUAN - KETENTUAN PROYEK REGULER PRAKTIKUM E1 PTA 2012 / 2013

KETENTUAN - KETENTUAN PROYEK REGULER PRAKTIKUM E1 PTA 2012 / 2013 KETENTUAN - KETENTUAN PROYEK REGULER PRAKTIKUM E1 PTA 2012 / 2013 1. Proyek diperuntukan bagi yang telah menyelesaikan seluruh percobaan dalam praktikum Elektronika Dasar (E1). 2. Proyek ini untuk Praktikan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM PENANGANAN BAHAN DAN PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS

PANDUAN PRAKTIKUM PENANGANAN BAHAN DAN PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS PANDUAN PRAKTIKUM PENANGANAN BAHAN DAN PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS Disusun Oleh Tim Dosen dan Asisten PLO 2017 LABORATORIUM KOMPUTASI DAN ANALISIS SISTEM JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS

Lebih terperinci

VII. RENCANA KEUANGAN

VII. RENCANA KEUANGAN VII. RENCANA KEUANGAN Rencana keuangan bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Untuk melakukan

Lebih terperinci

Praktikum. Pengantar Komputer dan Teknologi Informasi. Oleh: Arizal, ST Annisa Nurul Puteri, ST Team Dosen

Praktikum. Pengantar Komputer dan Teknologi Informasi. Oleh: Arizal, ST Annisa Nurul Puteri, ST Team Dosen Praktikum Pengantar Komputer dan Teknologi Informasi Oleh: Arizal, ST Annisa Nurul Puteri, ST Team Dosen Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Fajar Makassar 2015 1 PETUNJUK PRAKTIKUM

Lebih terperinci

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si Aspek Keuangan Dosen: ROSWATY,SE.M.Si PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang

Lebih terperinci

KETERANGAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR... III LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...

KETERANGAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR... III LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... xi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... ii SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR... III LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI...

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual III. METODE PENELITIAN Nilai tambah yang tinggi yang diperoleh melalui pengolahan cokelat menjadi berbagai produk cokelat, seperti cokelat batangan merupakan suatu peluang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Spa adalah salah satu alternatif pilihan masyarakat Bandung untuk melepaskan lelah. Melihat hal ini, pengusaha Delta Spa di Jakarta berminat mengembangkan usaha spa pria di Bandung, karena belum

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya

Lebih terperinci

KETENTUAN - KETENTUAN PROYEK REGULER PRAKTIKUM ELDAS PTA 2010 / 2011

KETENTUAN - KETENTUAN PROYEK REGULER PRAKTIKUM ELDAS PTA 2010 / 2011 KETENTUAN - KETENTUAN PROYEK REGULER PRAKTIKUM ELDAS PTA 2010 / 2011 1. Proyek diperuntukan bagi yang telah menyelesaikan seluruh percobaan dalam praktikum Elektronika Dasar (ELDAS). 2. Proyek ini untuk

Lebih terperinci

Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Gasal 2014/2015. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur

Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Gasal 2014/2015. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur Jakarta, 21 Juni 2014 Tugas Akhir? Syarat menyelesaikan pendidikan S1 Syarat meraih gelar Sarjana Teknik di Fakultas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Agronesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur dengan beberapa divisi, meliputi divisi karet, makanan dan minuman, serta es balok. Divisi barang teknik

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 2

Perancangan Teknik Industri 2 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara USULAN TATA LETAK LANTAI PRODUKSI PADA PT. ALAM LESTARI UNGGUL UNTUK MENGURANGI BIAYA MATERIAL HANDLING

Universitas Bina Nusantara USULAN TATA LETAK LANTAI PRODUKSI PADA PT. ALAM LESTARI UNGGUL UNTUK MENGURANGI BIAYA MATERIAL HANDLING Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik SKRIPSI USULAN TATA LETAK LANTAI PRODUKSI PADA PT. ALAM LESTARI UNGGUL UNTUK MENGURANGI BIAYA MATERIAL HANDLING Abstrak Dalam suatu industri

Lebih terperinci

Pendahuluan A. Kegiatan Praktikum

Pendahuluan A. Kegiatan Praktikum Pendahuluan A. Kegiatan Praktikum Selama mengikuti praktikum Simulasi Komputer ini seluruh praktikan diharapkan mengikuti tata tertib yang ada, adapun tata tertib tersebut adalah sebagai berikut : 1. Praktikum

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai perusahaan yang bergerak di bidang makloon konveksi. Karena kapasitas produksi yang tidak mencukupi, maka perusahaan bermaksud untuk melakukan ekspansi berupa penambahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1 ABSTRAKSI Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, maka perusahaan memerlukan strategi yang tepat untuk selalu dapat unggul dalam persaingan. Karena bila salah dalam menerapkan strategi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan tujuan rancang fasilitas Wignjosoebroto (2009; p. 67) menjelaskan, Tata letak pabrik adalah suatu landasan utama dalam dunia industri. Perancangan tata letak pabrik

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU A. Sebelum Praktikum 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS untuk mata

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007 ANALISA DAN USULAN PERBAIKAN LAYOUT PRODUKSI OBLONG PADA DIVISI GARMEN LOKAL DI PT MULIA KNITTING FACTORY

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI PRODUK TEFFLON DAN GRINDING DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING & SIMULASI PROMODEL

TUGAS AKHIR PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI PRODUK TEFFLON DAN GRINDING DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING & SIMULASI PROMODEL TUGAS AKHIR PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI PRODUK TEFFLON DAN GRINDING DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING & SIMULASI PROMODEL Disusun Oleh : HERI SETIAWAN 41613110042 PROGRAM STUDI TEKNIK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode diartikan sebagai cara yang tepat, kemudian penelitian adalah kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. Di dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha warnet sebetulnya tidak terlalu sulit untuk didirikan dan dikelola. Cukup membeli beberapa buah komputer kemudian menginstalnya dengan software,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram alir metode penelitian merupakan kerangka berpikir yang terdiri langkah-langkah penelitian yang disusun sebagai acuan penelitian. Diagram alir diperlukan agar penyusunan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Peternakan Maju Bersama, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 66 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dari seluruh data yang telah dikumpulkan, dilakukan pengolahan data yang dapat dilihat secara keseluruhan pada lampiran. 4.2 Analisis Data 4.2.1 OPC (Operation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS PERBAIKAN TABUNG GAS 3 KG DARI MENJADI PER BULAN DI PT. PATRA DINAMIKA

STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS PERBAIKAN TABUNG GAS 3 KG DARI MENJADI PER BULAN DI PT. PATRA DINAMIKA STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS PERBAIKAN TABUNG GAS 3 KG DARI 25.000 MENJADI 30.000 PER BULAN DI PT. PATRA DINAMIKA Asep Ihsan Dinika 1, Doddy Chandrahadinata 2, Erwin Gunadhi 3 Jurnal Kalibrasi

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124702/Perancangan Tata Letak Fasilitas Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah

Lebih terperinci

TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI

TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI A. SEBELUM PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS pada semester

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH STUDI KELAYAKAN BISNIS

SILABUS MATA KULIAH STUDI KELAYAKAN BISNIS A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Ekonomi Akuntansi Mata Kuliah Kode Bobot Kelas Semester Prasyarat Deskripsi singkat Standar Kompetensi : Studi Kelayakan Bisnis : AK304 : 3 (tiga) sks : AK-4 :

Lebih terperinci

Garis Entry Behavior. Mata kuliah: Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 (AK043349) / 3 sks

Garis Entry Behavior. Mata kuliah: Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 (AK043349) / 3 sks Mata kuliah: Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 (AK043349) / 3 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4: 1. Mahas menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,

Lebih terperinci

PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2

PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PROJECT 4 PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI PROJECT 4 PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 5.1 TUJUAN PRAKTIKUM Project ini bertujuan agar tiap-tiap

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015 SILABUS MATAKULIAH Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : Perancangan Tata Letak Fasilitas 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot sks

Lebih terperinci

Proses Manufaktur PANDUAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT. Nama Praktikan : NPM : Kelas : Kelompok :

Proses Manufaktur PANDUAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT. Nama Praktikan : NPM : Kelas : Kelompok : Nama Praktikan : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Proses Manufaktur Disusun Guna Menunjang Praktikum Proses Manufaktur (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Praktikum Proses Manufaktur

Lebih terperinci

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI 6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI 6.1 Pendahuluan Industri surimi merupakan suatu industri pengolahan yang memiliki peluang besar untuk dibangun dan dikembangkan. Hal ini didukung oleh adanya

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PABRIK PEMBUATAN RANGKA MEJA PING-PONG PADA CV SHIAMIQ TERANG ABADI

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PABRIK PEMBUATAN RANGKA MEJA PING-PONG PADA CV SHIAMIQ TERANG ABADI PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PABRIK PEMBUATAN RANGKA MEJA PING-PONG PADA CV SHIAMIQ TERANG ABADI Ade Putri K 1, Alifah K 2, Finda Arwi M 3, Rizqy W 4, Virda Hersy L. S 5, Wakhid Ahmad Jauhari

Lebih terperinci

III. METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pemikiran. 3.2 Metode Penelitian

III. METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pemikiran. 3.2 Metode Penelitian III. METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Ketersediaan bahan baku ikan hasil tangkap sampingan yang melimpah merupakan potensi yang besar untuk dijadikan surimi. Akan tetapi, belum banyak industri di Indonesia

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN III. 1. KERANGKA PEMIKIRAN Terbatasnya sumber daya minyak dan kemampuan kapasitas produksi minyak mentah di dalam negeri telah menjadikan sekitar 50% pemenuhan bahan bakar nasional

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN KONSEPTUAL Gambir merupakan salah satu produk ekspor Indonesia yang prospektif, namun hingga saat ini Indonesia baru mengekspor gambir dalam bentuk gambir asalan.

Lebih terperinci

ANALISIS PERANCANGAN TATA LETAK DAN FASILITAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI PADA OLT. METAL WORKS SKRIPSI. Oleh: Victor

ANALISIS PERANCANGAN TATA LETAK DAN FASILITAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI PADA OLT. METAL WORKS SKRIPSI. Oleh: Victor ANALISIS PERANCANGAN TATA LETAK DAN FASILITAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI PADA OLT. METAL WORKS SKRIPSI Oleh: Victor 0800739114 PROGRAM GANDA MANAJEMEN DAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BINA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek penelitian yang akan diangkat pada penelitian ini adalah Perencanaan budidaya ikan lele yang akan berlokasi di Desa Slogohimo, Wonogiri.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2007/2008 STUDI KELAYAKAN PROYEK RELAYOUT LINE 1 AREA WELDING 1A PADA PT. AHM Gerald Daniel Erianto NIM: 1000890743

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Ganjil Tahun 2006/2007 Abstrak STUDY PERBAIKAN BLOCK LAYOUT LANTAI PRODUKSI PADA PT. INDO KERAMIK INTI WIDYA UNTUK MEMINIMALISASI

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL Nama : Marlina Fitri Annisa Npm : 15213303 Kelas : 4EA33 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Christera Kuswahyu Indira,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Saat ini Indonesia sedang memasuki era globalisasi, sehingga Indonesia dituntut untuk selalu mengembangkan teknologi di segala bidang agar tidak tertinggal oleh teknologi negara lain. Hal ini juga

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si PENDAHULUAN Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup perusahaan,

Lebih terperinci

BIAYA BAHAN LANGSUNG YANG DIGUNAKAN

BIAYA BAHAN LANGSUNG YANG DIGUNAKAN LK 6.1 dari 10 L.6.1 Penentuan Pendapatan/Penjualan (Dari lembar kerja L3.8) Bulan : M-1 M-2 M-3 M-4 PENDAPATAN A. Penjualan Kotor B. Komisi (Commissions) max 10% dari penjualan C. Pengembalian (Returns

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah Langkah Penelitian Keterangan Gambar

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah Langkah Penelitian Keterangan Gambar ABSTRAK Dewasa ini banyak dibuka bisnis bisnis pencucian, seperti laundry ataupun dry & clean. Selain jasa pencucian laundry dan dry & clean, terdapat juga jenis jasa pencucian yang biasa disebut washing.

Lebih terperinci

P A N D U A N PRAKTIKUM MATAKULIAH

P A N D U A N PRAKTIKUM MATAKULIAH P A N D U A N PRAKTIKUM MATAKULIAH JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA Status Terakreditasi Nomor : 012/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2007 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya Kotak Pos 164

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tata Letak Fasilitas 2.1.1 Definisi Tata Letak Fasilitas 1) Menurut Sritomo (1992, p52), tata letak fasilitas didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas - fasilitas fisik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Kecil Menengah (UKM) pengolahan pupuk kompos padat di Jatikuwung Innovation Center, Kecamatan Gondangrejo Kabupaten

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Kegiatan Praktikum

PENDAHULUAN A. Kegiatan Praktikum PENDAHULUAN A. Kegiatan Praktikum Selama mengikuti praktikum Bahasa Pemrograman Komputer ini seluruh praktikan diharapkan mengikuti tata tertib yang ada, adapun tata tertib tersebut adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dalam persaingan

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dalam persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, persaingan yang terjadi di dalam dunia usaha begitu ketat, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengambil tindakan yang tepat agar

Lebih terperinci

Aspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa

Aspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa Alam Santosa Aspek Keuangan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Analisis Aspek Keuangan Menentukan sumber dana Menghitung kebutuhan dana untuk aktiva tetap dan modal kerja Aliran Kas Penilaian Investasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penelitian ini dapat dilihat pada diagram alir dibawah ini : Gambar 3.1 Tahapan Penelitian III-1 3.1 Penelitian Pendahuluan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014.

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014. II. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014. Tempat Pengambilan sampel harga pokok produksi kopi luwak dilakukan di usaha agroindustri

Lebih terperinci

MODUL RESPONSI ANALISA DAN ESTIMASI BIAYA SEMESTER GASAL 2017/2018

MODUL RESPONSI ANALISA DAN ESTIMASI BIAYA SEMESTER GASAL 2017/2018 MODUL RESPONSI ANALISA DAN ESTIMASI BIAYA SEMESTER GASAL 2017/2018 LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM & MANAJEMEN INDUSTRI DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA TATA TERTIB

Lebih terperinci

PETA DARI KE & ONGKOS MATERIAL HANDLING PRAKTIKUM VI TIM ASISTEN PLO 2015

PETA DARI KE & ONGKOS MATERIAL HANDLING PRAKTIKUM VI TIM ASISTEN PLO 2015 PETA DARI KE & ONGKOS MATERIAL HANDLING PRAKTIKUM VI TIM ASISTEN PLO 2015 DEFINISI Material handling merupakan salah satu jenis transportasi (pengangkutan), yang digunakan untuk memindahkan bahan baku,

Lebih terperinci

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL Analisis kelayakan finansial adalah alat yang digunakan untuk mengkaji kemungkinan keuntungan yang diperoleh dari suatu penanaman modal. Tujuan dilakukan analisis kelayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efisiensi dengan memanfaatkan dan mengendalikan sumber daya yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. efisiensi dengan memanfaatkan dan mengendalikan sumber daya yang dimiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang begitu menegangkan antar perusahaan di era globalisasi ini menuntut setiap perusahaan untuk lebih lagi memperhatikan efektivitas dan efisiensi dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan, penulis akan menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan proses pengerjaan penelitian ini. Antara lain berkenaan dengan latar belakang penelitian, identifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 39 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian pada skripsi ini yaitu tujuan studi/penelitian adalah studi deskriptif. Lingkungan/setting adalah lingkungan natural yaitu PT Patent Process,

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY MARKETING PLAN. Business Plan Salon Mobil ++ Kewirausahaan/Contoh Proposal Usaha/ BDS-Doc. Latar belakang. Tujuan dan Manfaat Bisnis

EXECUTIVE SUMMARY MARKETING PLAN. Business Plan Salon Mobil ++ Kewirausahaan/Contoh Proposal Usaha/ BDS-Doc. Latar belakang. Tujuan dan Manfaat Bisnis EECUTIVE SUMMARY Latar belakang Tujuan dan Manfaat Bisnis Tujuan bagi konsumen : Manfaat bagi konsumen : Tujuan bagi pihak salon mobil : Manfaat bagi pihak salon mobil : Ruang Lingkup Bisnis Nature of

Lebih terperinci

PEMBUATAN ACTIVITY RELATION CHART (ARC)

PEMBUATAN ACTIVITY RELATION CHART (ARC) PEMBUATAN ACTIVITY RELATION CHART (ARC) Definisi ARC Untuk membantu dalam penempatan fasilitas selain fasilitas produksi yaitu kantor, fasilitas pelayanan baik untuk tenaga kerja dan pabrik serta pendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang, yang biasanya memiliki salah satu ciri

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang, yang biasanya memiliki salah satu ciri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara berkembang, yang biasanya memiliki salah satu ciri dengan menjamurnya perusahaan industri. Setiap industri yang ada dituntut untuk

Lebih terperinci

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM.  LOGO Manajemen Investasi Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com LOGO 2 Manajemen Investasi Aspek Keuangan Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Lebih terperinci