Lab. Common Computing Universitas Trunojoyo Madura Praktikum Pemrograman Berbasis Object (PBO) [MODUL]

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lab. Common Computing Universitas Trunojoyo Madura Praktikum Pemrograman Berbasis Object (PBO) [MODUL]"

Transkripsi

1 Lab. Common Computing Universitas Trunojoyo Madura Praktikum Pemrograman Berbasis Object (PBO) [MODUL] Ganjil 2012/2013 1/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

2 Daftar Isi Daftar Isi... 2 KONTRAK PRAKTIKUM... 3 MODUL 1 KELAS DAN OBJEK... 7 MODUL 2 POLYMORPHISM MODUL 3 INHERITANCE (PEWARISAN) MODUL 4 Pengkapsulan MODUL 5 INTERFACE MODUL 6 PACKAGE /34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

3 KONTRAK PRAKTIKUM Nama Mata Kuliah : Praktikum Pemrograman Berbasis Objek Kode Mata Praktikum : TKC 129 SKS : 1 Mata Kuliah Prasyarat : Pemrograman Berbasis Objek Dosen Penanggung Jawab : Ery Setiyawan Semester / Th Ajaran : Genap / Hari Pertemuan / Jam : Sesuai Jadwal Praktikum Tempat Pertemuan : Lab. Common Computing Gambaran Umum : Praktikum ini merupakan praktek dari mata kuliah Pemrograman Berbasis Objek yang meliputi Class dan Object, Polymorfisme, enkapsulaption, inheritence, interface dan Package. Pada praktikum ini mahasiswa melakukan pemrograman penggunaan Class dan inheritence Class yang banyak digunakan untuk pemecahan permasalahan dalam pemrograman. Praktikum disertai dengan latihan-latihan menyelesaikan permasalahan dengan deklarasi dan penggunaan Class yang tepat. Mahasiswa diharapkan dapat: Menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep OOP yang akan dijalankan oleh komputer, kemudian mengimplementasikannya menjadi sebuah program komputer Merepresentasikan data yang digunakan dalam pemrograman OOP (baik data input atau data output) dengan deklarasi dan penggunaan Class yang tepat. Mengetahui & membandingkan macam-macam deklarasi class, penggunaan class, dan sifat kelebihan OOP yang digunakan dalam permasalahan pemrograman yang diselesaikannya. Tujuan Pembelajaran Praktimum Mahasiswa mengerti konsep OOP (Object Oriented Programming) / Pemrograman Berbasis Objek dan dapat menerapkannya dalam bahasa pemrograman Java Rumusan kompetensi Dasar 1. Mahasiswa memahami Class dan Objeck 2. Mahasiswa memahami Polymorfisme 3. Mahasiswa memahami Encapsulaption 4. Mahasiswa memahami Inheritence 5. Mahasiswa memahami Interface dan pemanfaatannya 6. Mahasiswa memahami Package dan pemanfaatannya 3/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

4 Referensi / Bahan Bacaan 1. Java for Dummies, Barry Burd, Wiley Publishing, Java 6 in 21 Days, Rogers Cadenhead, SAMS, Rangsang Purnama, Tuntunan Pemrograman Java Jilid 2, Prestasi Pustaka, Jim Keogh and Mario Giannini, OOP Demystified: A Self-Teaching Guide, McGraw-Hill/Osborne, Ch. 4, Knudsen Jonathan, Niemeyer Pat, Learning Java, 2nd Edition, O Reilly, July Horstmann C, Java Concepts 5 th Edition, Barkeley: John Wiley & Sons, Inc 381, 387, 397, Lervik E, Java the UML Way, Trondheim: John Wiley & Sons, Inc 372, Savitch W, Absolute Java Second Edition: Addison Wesley 315, 2005 Alur bagi peserta praktikum : 1. Sebelum Pelaksanaan Praktikum, ada Pre Test 2. Pada Tiap Sesi Pelaksanaan Praktikum: a. Peserta praktikum menerima dan kemudian mempelajari modul praktikum. b. Peserta praktikum mengerjakan tugas pendahuluan yang diberikan. c. Peserta praktikum melakukan asistensi tugas pendahuluan tersebut. Asistensi ini digunakan sebagai bagi asisten untuk menilai kesiapan peserta juga berfungsi sebagai ajang diskusi peserta praktikum atas kesuliatan yang dialaminya. d. Peserta Praktikum melakukan implementasi Tugas Praktikum di kelas/ e. Peserta praktikum mendemokan implementasi pada asisten. Penilaian yang dilakukan oleh asisten bersifat WISIWYG (What I see Is What You Get) 3. Pada akhir pelaksanaan seluruh sesi praktikum, ada Posttest, berupa test program. Tugas NO KRITERIA INDIVIDU KELOMPOK 1 Jenis Tugas 1. Pre Test 2. Post Test 1. Tugas Pendahuluan 2. Tugas Sesi Praktikum 2 Tujuan 1. Mahasiswa memahami Konsep Struktu Data Mampu menyelesaikan masalah yang diberikan dengan program 3 Jadwal Pengumpulan 1. Diawal Praktikum 2. Diakhir Praktikum 1. Di Awal Sesi Praktikum 2. Di akhir sesi praktikum 4 Keluaran Tugas 1. Program + Penjelasan 1. Program 2. Listing Program beserta penjelasan 4/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

5 Bobot Prosentase Penilaian Praktikum : 1. Pre Test 5% 2. Pelaksanaan Praktikum 6 Sesi / Modul a. Tugas pendahuluan 15% b. Kehadiran dan tugas praktikum 35% c. Asistensi dan laporan praktikum 35% 3. Posttest + Laporan resmi 10% Form Nilai Praktikum : Pemrograman Berbasis Objek Sem/Th Ajaran : Genap 2011/2012 Kelas : A Asdos : No NRP NAMA Pretest Modul 1 Modul 2 Modul 3 Modul 4 Modul 5 Modul 6 Rata-rata Posttest + Lapres n1 n2 n3 n1 n2 n3 n1 n2 n3 n1 n2 n3 n1 n2 n3 n1 n2 n3 n1 n2 n3 Akhir Nilai Nilai Akhir Huruf ,33 80,33 77, ,45 B ,67 75,17 73, ,49 B ,17 83,50 84, ,10 A ,50 77,67 77, ,19 B ,33 78,50 78, ,76 B ,33 78,33 78, ,42 B+ 7 Presentase Nilai Kegiatan % KET Pre Test 5% pre test Tugas Pendahulua 15% n1 Kehadiran + Tugas 35% n2 Asistensi + Lapora 35% n3 Posttest + Lapres 10% post test Nilai Point Range A 4 > 80 B+ 3,5 >75 80 B 3 >70 75 C+ 2,5 > C 2 >60 65 D E 0 < 50 Catatan : Range Nilai bisa berubah sesuai dengan kondisi kelas Peraturan Praktikum : 1. Praktikan harus menghadiri setiap sesi praktiku, tidak hadir tanpa keterangan akan menyebabkan hak menjadi praktikan gugur (nilai E). 2. Tugas pendahuluan diserahkan sebelum praktikum dimulai. 3. Laporan praktikum dianggap sah apabila praktikan telah melakukan asistensi sesuai dengan materi praktikum. 5/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

6 4. Laporan resmi adalah gabungan dari semua laporan praktikum tiap sesi. 5. Perbuatan Plagiat / Copy Paste / Mencontoh sangat dilarang. Jika ada indikasi, akan di beri nilai E. Lain Lain Pengumuman : jullev.com Pertanyaan : setiyawanjullev@gmail.com Ketua Koordinator Asisten Praktikum / HP : Bahasa Pemrograman : Java Tool o Net Beans o Eclipse o Jeliot, dll 6/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

7 MODUL 1 KELAS DAN OBJEK I. TEORI DASAR 1. Class dan Object Perbedaan Class dan Object Pada dunia perangkat lunak, sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip dengan obyek pada dunia nyata. Setiap obyek dibangun dari sekumpulan data (atribut) yang disebut variabel untuk menjabarkan karakteristik khusus dari obyek, dan juga terdiri dari sekumpulan method yang menjabarkan tingkah laku dari obyek. Bisa tikatakan bahwa obyek adalah sebuah perangkat lunak yang berisi sekumpulan variabel dan method yg berhubungan. Variabel dan method dalam obyek Java secara formal diketahui sebagai variabel instance dan method instance. Hal ini dilakukan untuk membedakan dari variabel class dan method class, dimana akan dibahas kemudian. Class adalah sturktur dasar dari OOP. Class terdiri dari dua tipe dari anggota dimana disebut dengan field (attribut/properti) dan method. Field merupakan tipe data yang didefinisikan oleh class, sementara method merupakan operasi. Sebuah obyek adalah sebuah instance (keturunan) dari class. Untuk dapat membedakanantara class dan obyek, mari kita mendiskusikan beberapa contoh berikut ini. Kita memiliki sebuah class mobil dimana dapat digunakan untuk medefinisikan beberapa obyek mobil. Pada tabel dibawah, mobil A dan mobil B adalah obyek dari class mobil. Class memiliki field nomor, plat, warna, manufaktur dan kecepatan yang diisi dengan nilai pada obyek mobil A dan mobil B. Mobil juga dapat berakselerasi, berbelok dan melakukan rem. Ketika diinisialisi, setiap obyek mendapat satu set variabel yang baru. Bagaimanapun, implementasi dari method dibagi diantara objek pada class yang sama. Class menyediakan keuntungan dari reusability. Programmer perangkat lunak dapat menggunakan sebuah kelas beberapa kali untuk membuat banyak objek. Instansiasi Class Untuk membuat sebuah objek atau sebuah instance pada sebuah class. Kita menggunakan operator new. Sebagai contoh, jika anda ingin membuat instance dari class string, kita menggunakan kode berikut : String str2 = new String( Hello world! ); 7/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

8 Ini juga sama dengan, String str2 = "Hello"; Variabel Class dan Variabel Method Selain dari variabel instance, kita juga memungkinkan untuk mendefinisikan variabel dari class, yang nantinya variabel ini dimiliki oleh class. Ini berarti variabel ini dapat memiliki nilai yang sama untuk semua objek pada class yang sama. Mereka juga disebut static member variables. 2. Method Apakah Method itu dan mengapa menggunakan Method? Di dalam Java, kita dapat mendefinisikan banyak method yang akan kita panggil dari method yang berbeda. Sebuah method adalah bagian-bagian kode yang dapat dipanggil oleh program utama atau dari method lainnya untuk menjalankan fungsi yang spesifik. Berikut adalah karakteristik dari method : 1. dapat mengembalikan satu nilai atau tidak sama sekali 2. dapat diterima beberapa parameter yang dibutuhkan atau tidak ada parameter sama sekali. Parameter bisa juga disebut sebagai argumen dari fungsi 3. setelah method telah selesai dieksekusi, dia akan kembali pada method yang memanggilnya. Sekarang mengapa kita butuh untuk membuat banyak method? Mengapa kita tidak menuliskan semua kode pada sebuah method? Hal ini karena penyelesaian masalah yang sangat efektif adalah memecah masalah-masalah tersebut menjadi beberapa bagian. Kita juga dapat melakukan hal ini di Java dengan membuat method untuk mengatasi bagian tertentu dari masalah. Sebuah permasalahan dapat dipecah-pecah menjadi beberapa bagian kecil. Hal ini sangat baik sekali untuk membuat program yang sangat besar. /* Disimpan dalam file Manusia.java */ //Class Deklarasi public class manusia //Variabel public String nama; //Konstruktor public manusia(string n) 8/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

9 this.nama = n; //Method public String tampilkannama() return nama; public void belajar() System.out.println("Belajar PBO, Matematika, Fisiki "); public void kerja() System.out.println("Kerja...kerjaaa..."); Adapun contoh kode untuk menginstantiasi kelas manusia menjadi objek Andi yang mengimplementasikan metodh: tampilkannama dan makan adalah sebagai berikut. /* Disimpan dalam file budi.java */ class budi public static void main(string arg[]) manusia budi= new manusia("budi"); System.out.println("Nama= "+ budi.tampilkannama()); budi.belajar(); Hasil eksekusi terhadap class budi adalah sebagai berikut: Nama= Budi Belajar PBO, Matematika, Fisiki II. TUGAS PENDAHULUAN Buatlah program menggunakan class dan objek dengan nama motor.java, jika program di jalankan hasilnya seperti di bawah ini : Object motor-1 : Merk : Yamaha Pemilik : Pak Darmawan Object motor-2 : Merk : Honda 9/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

10 Pemilik : Pak Nasiruddin III. KEGIATAN PRAKTIKUM Buatlah kelas mahasiswa dengan atribut/variablel = nama dan npm dan mempunyai metodh: tampilkannama, tampilkannpm, belajar, olahraga, makan, minum. Buatlah 3 objek untuk menginstantiasi kelas mahasiswa dengan atribut nama dan npm Anda sendiri dan 2 teman Anda dan mengimplementasikan beberapa metodh yang telah Anda definisikan dalam kelas mahasiswa IV. TUGAS AKHIR Buat program dengan nama televoop.java dengan spesifikasi sebagai berikut : Class : Televisi Object : Televisiku Attribute - Merek - Tipe - Ukuran - Tombol volume - Tombol Channel Method - Menyalakan TV - Memindahkan Channel - Membesarkan volume - Mematikan Televisi Hasil : Merek Televisi : Samsung Tipe Televisi : LCD TV Ukuran Televisi : 52 inchi Saat ini televisi sudah on... Channel berpindah Volume bertambah besar. Press any key to continue... 10/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

11 V. CATATAN 11/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

12 Referensi [1] Rangsang Purnama, Tuntunan Pemrograman Java Jilid 2, Prestasi Pustaka, /34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

13 MODUL 2 POLYMORPHISM I. Teori Metode disebut polimorfis jika aksi yang dilakukan oleh suatu metode berbeda-beda tergantung pada objek aktual pada saat metode itu dijalankan. Polimorfisme adalah salah satu fitur utama dalam pemrograman berorientasi objek. Sebagai contoh, sebuah class induk dengan nama Student mempunyai subclass StudentGrad, dan ditambahkan class lain dengan nama StudentInfo. Gambar 1 : Class Student dan subclass nya Dari gambar diatas class StudentInfo digambarkan mempunyai hubungan polymorfisme dengan class StudentGrad dan tentunya dengan class induk dari StudentGrad yaitu class induk Student.. II. Prepraktikum 1. Keuntungan apa yang bisa didapat dengan Polymorphism? 2. Bagaimana hubungan antar teknik overloading dengan Polymorphism? III. Kegiatan Praktikum Pada gambar 1 kita membuat tiga object class dengan nama Student, subclass StudentGrad dan class StudentInfo. Class Student mempunyai method Write yang digunakan untuk melewatkan argumen untuk kemudian ditampilkan dengan menggunakan method Display. class Student public void Write(int ID, int Grad, String Fname, String Lname) m_id = ID; 13/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

14 m_graduation = Grad; m_first = Fname; m_last = Lname; public void Display() System.out.println( "Student: " + m_id + " " + m_first + " " + m_last + " Graduated: " + m_graduation); private int m_id, m_graduation; private String m_first; private String m_last; Subclass Student dengan nama StudentGrad berisi sintaks untuk menampilkan info kelulusan. Polimorfisme terjadi antara kedua class StudentGrad dan Student dimana pada kedua class mempunyai dua dua method yang sama tetapi mempunyai bentuk yang berbeda sesuai dengan object yang digunakan untuk memanggilnya, yaitu Write() dan Display(); class StudentGrad extends Student public void Write(int ID, int Grad, String Fname, String Lname, int yrgrad, String unsch, String major) super.write(id, Grad, Fname, Lname); m_undergradschool = unsch; m_major = major; m_grad = Grad; YearGraduated = yrgrad; public void Display() super.display(); System.out.println(" Graduated: " + m_grad + " " + m_undergradschool + " " + m_major + " " + YearGraduated); private Integer YearGraduated,m_Grad; private String m_undergradschool; private String m_major; Class lain yaitu StudentInfo yang digunakan untuk memasukan agumen ke kedua methd pada masing-masing class Student dan StudentGrad. class StudentInfo public static void main (String args[]) StudentGrad mystudent = new StudentGrad(); mystudent.write(10, 1,"Bob","Smith", 2000,"Columbia University","CS"); mystudent.display(); 14/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

15 IV. Tugas Akhir 1. Kucing, Ayam, dan Anjing merupakan makhluk hidup yang masuk kategori hewan, tiap hewan pasti mempunyai identitas baik itu berupa tipe hewan dan suaranya. Gambar 2 : Class Hewan dan subclass nya Potongan sintaks bisa dituliskan seperti dbawah ini: class Hewan private String tipe; public Hewan(String tipe) this.tipe = tipe; public String tostring() return "Ini adalah "+tipe; public void bersuara() Sintaks class polimorfisme import java.util.random; class Polimorfisme public static void main(string args[]) Hewan[] hewannya = new Anjing("Broni", "Herder"), new Kucing("Kiti", "Persia"), new Ayam("Toki", "Buras") ; Hewan pilihhewan; Random pilih = new Random(); for (int i = 0; i<5 ; i++) pilihhewan = hewannya[pilih.nextint(hewannya.length)]; System.out.println("\nPilihan Anda:\n" + pilihhewan); pilihhewan.bersuara(); 15/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

16 Sintaks class Anjing class Anjing extends Hewan //sintaks private object public Anjing(String nama) //sintaks menampilkan nama public Anjing(String nama, String jenis) //sintaks menampilkan nama dan jenis hewan public void bersuara() //sintaks menampilkan suara hewan public String tostring() return super.tostring()+"/nini adalah "+jenis+" bernama "+nama; bawah ini: Lanjutkan potongan kode program diatas sampai muncul output seperti di Pilihan Anda: Ini adalah Ayam Ini adalah Buras bernama Toki Kukuruyuk petok petok Pilihan Anda: Ini adalah Kucing Ini adalah Persia bernama Kiti Meong meong meong Pilihan Anda: Ini adalah Ayam Ini adalah Buras bernama Toki Kukuruyuk petok petok Pilihan Anda: Ini adalah Anjing Ini adalah Herder bernama Broni Guk guk guk Pilihan Anda: Ini adalah Anjing Ini adalah Herder bernama Broni Guk guk guk Pilihan diwakilkan dengan data array pada class polimorfisme. 16/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

17 V. Catatan Praktikum 17/34 Lab. Pemrograman Universitas Trunojoyo Madura

18 Referensi [1] Jim Keogh and Mario Giannini, OOP Demystified: A Self-Teaching Guide, McGraw-Hill/Osborne, Ch. 4, /34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

19 MODUL 3 INHERITANCE (PEWARISAN) I. Teori Inheritance merupakan pewarisan atribut dan method pada sebuah class yang diperoleh dari class yang telah terdefinisi tersebut. Setiap subclass akan mewarisi state (variabel-variabel) dan behaviour (method-method) dari superclass-nya. Subclass kemudian dapat menambahkan state dan behaviour baru yang spesifik dan dapat pula memodifikasi (override) state dan behaviour yang diturunkan oleh superclass-nya. 1. Keuntungan dari inheritance adalah : Subclass menyediakan state/behaviour yang spesifik yang membedakannya dengan superclass, hal ini akan memungkinkan programmer Java untuk menggunakan ulang source code dari superclass yang telah ada. Programmer Java dapat mendefinisikan superclass khusus yang bersifat generik, yang disebut abstract class, untuk mendefinisikan class dengan behaviour dan state secara umum. 2. Istilah dalam inheritance yang perlu diperhatikan : Extends : Keyword ini harus kita tambahkan pada definisi class yang menjadi subclass. Superclass : Superclass digunakan untuk menunjukkan hirarki class yang berarti class dasar dari subclass/class anak. Subclass : Subclass adalah class anak atau turunan secara hirarki dari superclass. Super : Keyword ini digunakan untuk memanggil konstruktor dari superclass atau menjadi variabel yang mengacu pada superclass. Ada beberapa hal yang harus diingat ketika menggunakan pemanggil constuktor super: II. Prepraktikum 1. Apa yang perbedaan antara Induk Kelas dengan Kelas Turunan? 2. Jelaskan keyword super dan extends dalam Pewarisan? III. Kegiatan Praktikum 19/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

20 Pada bagian kegiatan praktikum ini, kita akan belajar membuat class yang dikelompokkan dalam package kemudian menggunakan package ini dari class lain. /*langkah ke-1: Membuat Class Rumah*/ class Rumah private String a = " Rumahmewah "; public void info() //System.out.println (" Dipanggil pada = "+this); System.out.println (" "); System.out.println (" Rumah = "+a); /*langkah ke-2: Membuat Class rumahindah turunan dari Rumah*/ class rumahindah extends Rumah private String b = " tombol alarm "; public void info() System.out.println (" "); super.info(); System.out.println (" rumahindah = "+b); /*langkah ke-3: Membuat Main Program dengan Nama Class TipeRumah */ public class TipeRumah public static void main ( String[]args ) Rumahindah C = new bertingkat(); C.info(); IV. Tugas Akhir 1. Buatlah program java untuk menurunkan 2 buah kelas turunan dari kelas induk yang berupa lingkaran dimana program ini dapat menghitung luas dan keliling lingkaran! 20/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

21 V. Catatan Praktikum 21/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

22 Referensi [1] Knudsen Jonathan, Niemeyer Pat, Learning Java, 2nd Edition, O Reilly, July [2] Rangsang Purnama, Tuntunan Pemrograman Java Jilid 2,Prestasi Pustaka, /34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

23 MODUL 4 Pengkapsulan I. Teori Enkapsulasi adalah suatu cara untuk menyembunyikan informasi detail dari suatu class. Dua hal yang mendasar dalam enkapsulasi yakni : Information hiding, Interface to access data. Enkapsulasi menunjuk pada prinsip dari menyembunyikan desain atau mengimplementasikan informasi yang tidak sesuai pada object yang ada. Menyembunyikan elemen dari penggunaan sebuah class dapat dilakukan dengan pembuatan anggota yang ingin Anda sembunyikan secara private. Hak akses public memungkinkan semua kelas mengaksesnya, hak akses protected hanya diberikan kepada kelasnya sendiri dan turunannya, serta kelas-kelas dalam satu paket. sedangkan private hanya boleh diakses oleh kelasnya sendiri. II. Prepraktikum 1. Apa yang anda ketahui tentang Information hiding? 2. Jelaskan tentang Interface to access data dalam konsep Pengkapsulan? 3. Jelaskan mengenai keyword public, protected dan private? III. Kegiatan Praktikum Perhatikan kelas manusia dibawah ini! /* Disimpan dalam file manusia.java */ class manusia public String nama; public manusia(string n) this.nama = n; public String tampilkannama() 23/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

24 return nama; public void makan() System.out.println("Nyam... nyam... nyam..."); public void kerja() System.out.println("Kerja... kerjaaa..."); private void bunuhdiri() System.out.println("Dor bruk..."); Andi adalah objek bentukan dari kelas manusia (9) /* Disimpan dalam file andi.java */ class andi public static void main(string arg[]) manusia andi= new manusia("andi"); System.out.println("Nama= "+ andi.tampilkannama()); andi.makan(); Apa yang terjadi jika hak akses private diakses oleh kelas lain? VI. Kompile dan jalankan kelas manusia dan andi! VII. Ubah hak akses makan dari public menjadi protected dan ulangi praktikum nomor 1! Apayang terjadi? Jelaskan! 24/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

25 VIII. Tambahkan pada kelas andi untuk memanggil metodh bunuh diri, ulangi praktikum no 1. Apa yang terjadi? Jelaskan! IV Tugas Akhir Diserahakan kepada asisten masing-masing untuk memberikan tugas akhir dan tugas tambahan. 25/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

26 MODUL 5 INTERFACE I. Teori Produktifitas dalam pemrograman dapat ditingkatkan antara lain dengan cara memaksimalkan kode yang dapat dimanfaatkan berulang kali (reusable code). Interface adalah struktur kode yang diawali kata kunci interface dan berisi bagian reusable code berupa abstract method atau konstanta. Semua method dalam interface secara otomatis memiliki visibilitas public. [1] Abstract method dalam interface dapat diimplementasikan dalam class dengan menggunakan kata kunci implements. Dalam java, satu class hanya dapat menjadi turunan dari satu class namun diperkenankan untuk dapat mengimplementasikan lebih dari satu interface. [2] Instance atau objek dapat dibentuk dengan memasangkan variabel bertipe class atau interface dengan referensi berupa pemanggilan constructor class. Casting dapat dilakukan untuk mengubah objek dari tipe superclass menjadi tipe subclass. II. Prepraktikum 1. Apa yang dimaksud dengan abstract method? 2. Apa yang dimaksud dengan overriding method? 3. Apa yang dimaksud dengan instansiasi? III. Kegiatan Praktikum Pada bagian kegiatan praktikum ini, kita akan belajar membuat interface dan mengimplementasikannya dalam sebuah class. /*interface berisi abstract method atau method header*/ interface MyComparable boolean greaterthan(object obj); boolean lessthan(object obj); boolean equal(object obj); /*interface berisi konstanta*/ interface Constants int min = 1000; int max = 9999; /*class mengimplementasikan dua interface*/ 26/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

27 class FourDigitsNumber implements Constants, MyComparable private int value; public FourDigitsNumber(int initvalue) /*latihan 1: atur agar nilai yang diinputkan dalam constructor hanya berada di antara min max */ /*latihan 2: tambahkan method get untuk mengakses value*/ /*overriding method greaterthan*/ public boolean greaterthan(object obj) /*casting from superclass to subclass*/ FourDigitsNumber number = (FourDigitsNumber)obj; return ( value > number.getvalue() ); /*latihan 3: lengkapi overriding method interface*/ /*Contoh penggunaan class*/ class ExInterface public static void main(string [] args) FourDigitsNumber number1 = new FourDigitsNumber(700); FourDigitsNumber number2 = new FourDigitsNumber(1700); FourDigitsNumber number3 = new FourDigitsNumber(70000); System.out.println(number1.getValue()); System.out.println(number2.getValue()); System.out.println(number3.getValue()); System.out.println(number1.greaterThan(number2)); System.out.println(number1.lessThan(number2)); System.out.println(number1.equal(number2)); /*latihan 4: modifikasi agar user dapat menginputkan data*/ 27/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

28 IV. Tugas Akhir 1. Segitiga, Lingkaran dan Segiempat adalah bentuk geometri yang dapat dihitung luasnya. Gambarkan diagram hirarki class untuk kasus ini. Kemudian tulis kode program untuk class dan buat program sederhana untuk keperluan pengujian: atur array dengan elemen berisi referensi ke setiap bentuk geometri di atas, masukkan data ke dalamnya dan gunakan untuk memanggil method guna menghitung luas dari setiap bentuk geometri tersebut. 2. Buatlah sebuah interface dengan nama MtkDasar yang berisi dua buah method head atau abstract String tambah(int a, int b); String kurang(int a, int b); Buatlah sebuah class dengan nama Pecahan yang terdiri dari: dua variabel bertipe int yaitu pembilang dan penyebut, sebuah constructor dengan dua parameter bertipe int, method set( ) / get( ), method tostring( ). Pecahan harus mengimplementasikan interface MtkDasar. Buatlah sebuah class CobaPecahan yang berfungsi menguji class Pecahan. 28/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

29 V. Catatan Praktikum 29/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

30 Referensi [1] Horstmann C, Java Concepts 5 th Edition, Barkeley: John Wiley & Sons, Inc 381, 387, 397, [2] Lervik E, Java the UML Way, Trondheim: John Wiley & Sons, Inc 372, /34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

31 MODUL 6 PACKAGE I. Teori Package adalah cara Java untuk membuat suatu pustaka class. Kita dapat membuat package berisi sekumpulan class dan menggunakan package tersebut dalam class atau program lain tanpa memindah kumpulan class ke dalam direktori kerja. Untuk membuat package, letakkan beberapa file kode.java ke dalam direktori dan tambahkan kata kunci package di awal setiap file kode tersebut. Kemudian lakukan kompilasi sehingga dalam direktori terbentuk file class. Sebelum suatu package dapat diimport oleh class lain, tambahkan path dari package ke dalam CLASSPATH. [1] II. Prepraktikum 1. Bagaimana agar class dalam suatu package dapat digunakan? 2. Mana yang lebih dahulu ditulis, kata kunci package atau import? 3. Tanda separator apa yang digunakan untuk memisahkan antara nama package dengan nama class? III. Kegiatan Praktikum Pada bagian kegiatan praktikum ini, kita akan belajar membuat class yang dikelompokkan dalam package kemudian menggunakan package ini dari class lain. /*langkah ke-1: MtkDasar.java dalam direktori matematika*/ package matematika; public interface MtkDasar String tambah(int a, int b); String kurang(int a, int b); /*langkah ke-2: Pecahan.java dalam direktori matematika*/ package matematika; public class Pecahan implements MtkDasar private int pembilang, penyebut; public Pecahan(int a, int b) /*latihan 1: atur agar penyebut 0 tidak diterima*/ /*latihan 2: lengkapi overriding method 31/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

32 sesuai interface*/ public String tostring() /*latihan 3: output yg diharapkan <cetak pembilang>/<cetak penyebut> */ /*langkah ke-3: mengenalkan package dalam CLASSPATH untuk linux */ set CLASSPATH=/home/<beberapa direktori lain>/matematika:. /*untuk windows*/ set CLASSPATH=c:\<beberapa direktori lain>\matematika;. /*langkah ke-4: membuat class yang mengimport package matematika, letakkan file ini di luar direktori matematika */ import matematika.pecahan; class CobaPecahan public static void main(string [] args) Pecahan pecahan1 = new Pecahan(1, 2); System.out.println("" + pecahan1 + " + 1/4 " + " = " + pecahan1.tambah(1, 4)); /*latihan 4: modifikasi agar user dapat menginputkan data*/ IV. Tugas Akhir 1. Modifikasilah kode program interface MtkDasar.java, dan Pecahan.java agar dapat menghasilkan return value berupa Object. 2. Lengkapi interface MtkDasar dengan kemampuan matematika dasar yang lain yaitu kali (untuk mengerjakan operasi perkalian), dan bagi (untuk mengerjakan operasi pembagian). Sesuaikan kedua class lain, Pecahan dan CobaPecahan. 32/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

33 V. Catatan Praktikum 33/34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

34 Referensi [1] Savitch W, Absolute Java Second Edition: Addison Wesley 315, /34 Lab. CC Universitas Trunojoyo Madura

MODUL 1 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK(PBO) KELAS DAN OBJEK. TGL PRAKTIKUM : 24 September 2012 :ACHMAD FAJAR NORULLAH NRP :

MODUL 1 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK(PBO) KELAS DAN OBJEK. TGL PRAKTIKUM : 24 September 2012 :ACHMAD FAJAR NORULLAH NRP : MODUL 1 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK(PBO) KELAS DAN OBJEK TGL PRAKTIKUM : 24 September 2012 NAMA :ACHMAD FAJAR NORULLAH NRP : 110411100075 KELAS : B3 Disetujui :..././../Bangkalan (Shohib)

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK (PBO) MODUL 5 INTERFACE

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK (PBO) MODUL 5 INTERFACE LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK (PBO) MODUL 5 INTERFACE Disusun Oleh : TGL PRAKTIKUM : 3 Desember 2012 NAMA : ACHMAD FAJAR NORULLAH NRP : 11.04.111.000.75 KELAS/KELOMPOK : B/3 DOSEN

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK (PBO) MODUL 4 PENGKAPSULAN

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK (PBO) MODUL 4 PENGKAPSULAN LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK (PBO) MODUL 4 PENGKAPSULAN Disusun Oleh : TGL PRAKTIKUM : 19 November 2012 NAMA : ACHMAD FAJAR NORULLAH NRP : 11.04.111.000.75 KELAS/KELOMPOK : B/3 DOSEN

Lebih terperinci

PRAKTIKUM I Class dan Obyek

PRAKTIKUM I Class dan Obyek PRAKTIKUM I Class dan Obyek Obyek merupakan dasar dari struktur Pemograman Berorientasi Obyek (OOP). Fitur dari OOP adalah Abstraksi, Enkapsulasi, Pewarisan, dan Polymorphism. Fitur Abstraksi yaitu mengkarakteristikan

Lebih terperinci

Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN

Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN http://sholikins.wordpress.com http://sholikins.wordpress.com 1 Pemrograman Berorientasi Objek / OOP (Objek Oriented Programming)??? http://sholikins.wordpress.com

Lebih terperinci

Lab. Pemrograman Universitas Trunojoyo Madura Praktikum Pemrograman Berbasis Object (PBO) [MODUL]

Lab. Pemrograman Universitas Trunojoyo Madura Praktikum Pemrograman Berbasis Object (PBO) [MODUL] Lab. Pemrograman Universitas Trunojoyo Madura Praktikum Pemrograman Berbasis Object (PBO) [MODUL] Ganjil 2012/2013 1/32 Daftar Isi Daftar Isi... 2 KONTRAK PRAKTIKUM... 3 MODUL 1 KELAS DAN OBJEK... 6 MODUL

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK MODUL 3 ABSTRAKSI

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK MODUL 3 ABSTRAKSI LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK MODUL 3 ABSTRAKSI Disusun Oleh : TANGGAL PRAKTIKUM : 02 NOVEMBER 2015 NAMA : IMAM HASAN NRP : 140411100099 KELOMPOK : D 2 DOSEN PENGAMPU : HERMAWAN, S.T.,

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: a. Abstraksi (abstraction) b. Pembungkusan (encapsulation) c. Pewarisan (inheritence)

Lebih terperinci

Object Oriented Programming 1

Object Oriented Programming 1 Object Oriented Programming 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Pemrograman beriorientasi obyek (Object Oriented Programming = OOP) berbeda dengan pemrograman konvensional pada umumnya, terutama dalam memperlakukan

Lebih terperinci

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Materi kuliah ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

Lebih terperinci

PEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut

PEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 PEWARISAN Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek Konsep Pemrograman Berbasis Obyek Tujuan Pembelajaran Memahami konsep Pemrograman Berbasis Obyek atau Object Oriented Programming (OOP) Memahami perbedaan antara pemrograman OOP dengan pemrograman prosedural

Lebih terperinci

Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation

Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep pewarisan dan deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep polimospisme dan deklarasi

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI INHERITANCE

LAPORAN RESMI INHERITANCE LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN BAB 4 INHERITANCE Disusun Oleh : NAMA : FARIDATUS SHOFIYAH NRP : 13.06.311.00112 KELOMPOK : C1 DOSEN PENGAMPU : MEDIKA RISNASARI, MT ASISTEN : AGUS PRIYONO Disetujui

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2 Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Obyek 2 anton@ukdw.ac.id Method main pada Java public static void main(string[] args) Merupakan bagian yang dieksekusi oleh program Java Sifat: public, static,

Lebih terperinci

Bab 8. Dasar-Dasar OOP

Bab 8. Dasar-Dasar OOP Bab 8. Dasar-Dasar OOP Pemrograman Berorientasi Obyek Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2007 Overview Introduction Encapsulation Information Hiding Interface to access data Constructor Overloading

Lebih terperinci

KONTRAK KULIAH. A. Deskripsi. Mata kuliah ini menjelaskan konsep pemrograman berbasis objek, dengan menggunakan class.

KONTRAK KULIAH. A. Deskripsi. Mata kuliah ini menjelaskan konsep pemrograman berbasis objek, dengan menggunakan class. KONTRAK KULIAH Nama Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek Kode Mata Kuliah : TIF117 SKS : 3/1 SKS Semester : 3 Prasyarat : Stuktur Data Dosen : Yonathan Ferry Hendrawan Sem/thn akademik : Ganjil

Lebih terperinci

Dasar-Dasar OOP di Java

Dasar-Dasar OOP di Java Pertemuan 7 - Pemrograman Berbasis Obyek Oleh: Ali Ridho Barakbah Information hiding Dasar-Dasar OOP di Java Pada bab sebelumnya telah dibahas bagaimana mengakses anggota class, baik yang berupa atribut

Lebih terperinci

Tutorial FDM Nurul Huda 2008, bundled by samsonasik. Modul Java 1

Tutorial FDM Nurul Huda 2008, bundled by samsonasik. Modul Java 1 Modul Java 1 Persiapan : 1. Install Java-nya 2. Setting Path dan Classpath a. Jalankan Control Panel b. Pilih System c. Klik Advanced Klik tombol Environtment Variables. d. Pada System variables, cari

Lebih terperinci

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan salah satu dari tiga konsep dasar OOP. Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat

Lebih terperinci

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah ); PERTEMUAN I BAHASA PEMROGRAMAN JAVA DAN PENGENALAN NETBEANS 1. Program dan Bahasa Pemrograman Di dalam dunia komputer sering kali dijumpai istilah program dan bahasa pemrograman. Kedua istilah tersebut

Lebih terperinci

INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM

INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM 1 INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM INHERITANCE Pewarisan atribut dan method pada sebuah class yang diperoleh dari class yang direferensi sebagai induk

Lebih terperinci

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Class & Method sederhana Konsep Pemrograman Berorientasi Objek. Company LOGO

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Class & Method sederhana Konsep Pemrograman Berorientasi Objek. Company LOGO Company LOGO PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Class & Method sederhana Konsep Pemrograman Berorientasi Objek Method Method atau metode adalah fungsi yang didefinisikan di dalam kelas dan beroperasi pada

Lebih terperinci

Pemograman Berorientasi Objek. Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas

Pemograman Berorientasi Objek. Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas Pemograman Berorientasi Objek c# Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas Kompetensi Dasar Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: 1. Menguraikan konsep dasar

Lebih terperinci

Dasar-Dasar OOP di Java

Dasar-Dasar OOP di Java Dasar-Dasar OOP di Java Information hiding Pada bab sebelumnya telah dibahas bagaimana mengakses anggota class, baik yang berupa atribut ataupun method. Misalnya saja kita mempunyai sebuah class seperti

Lebih terperinci

Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface)

Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface) Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface) Ramos Somya Object sebuah benda (entity) yang memiliki batasan (boundary) dan identitas (identity) yang terdefinisi dengan

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno

Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika 9/17/2012 Ratno Object Oriented Programming Object Pada dunia perangkat lunak, sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip

Lebih terperinci

Pemrograman Web. Pemrograman Berorientasi Objek. 8 Adam Hendra Brata

Pemrograman Web. Pemrograman Berorientasi Objek. 8 Adam Hendra Brata Pemrograman Web Pemrograman Berorientasi Objek 8 Adam Hendra Brata Pokok Bahasan Pengantar PBO PBO dengan PHP Pengayaan : Halaman Administrasi Tugas 4 Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman Berorientasi

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek. Maria Ulfah S Nurochman

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek. Maria Ulfah S Nurochman Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Maria Ulfah S Nurochman Kompetensi Menjelaskan paradigma pemrograman berorientasi obyek Membedakan antara paradigma pemrograman berorientasi obyek dan pemrograman

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Polimorfisme dan Binding anton@ukdw.ac.id Polymorphism Polymorphism = Poly + Morphos Poly = banyak, Morphos = bentuk Kemampuan obyek obyek yang berbedauntuk memberi respons terhadap

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek INHERITANCE

Pemrograman Berorientasi Objek INHERITANCE Pemrograman Berorientasi Objek INHERITANCE Inheritance (Pewarisan) Pewarisan merupakan konsep dalam PBO yang memungkinkan untuk membuat suatu kelas dengan didasarkan pada kelas yang sudah ada, sehingga

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme)

Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme) Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme) Kelompok 9 : Irwan Nugraha (53412824) M. Furqon Rahawarin (54412958) Niken Annisa (55412313) Prasetyo Nugroho (55412692) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Dalam

Lebih terperinci

Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Versi 1.0

Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Versi 1.0 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Versi 1.0 Oleh: Puji Hartono, ST Materi: 1. Kelas dan Objek 2. Pewarisan 3. Polymorfisme 4. Pengkapsulan 5. Interface 6. Pemaketan Copyleft 2003 by Puji Hartono,

Lebih terperinci

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan

Lebih terperinci

Review PBO. Ramos Somya

Review PBO. Ramos Somya Review PBO Ramos Somya Exception handling adalah suatu mekanisme penanganan error yang mungkin terjadi dalam suatu program. Misalnya sebuah program yang memiliki operasi pembagian, di mana suatu ketika

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Inheritance anton@ukdw.ac.id Ciri khas OOP Abstraksi : Mendefinisikan obyek abstrak yang mampu melakukan kegiatan, mengubah state, dan berkomunikasi dengan obyek lain pada sistem Membuat

Lebih terperinci

MODUL 3 PEWARISAN TUJUAN DASAR TEORI

MODUL 3 PEWARISAN TUJUAN DASAR TEORI MODUL 3 PEWARISAN TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, praktikan dapat: Memahami pewarisan tunggal dan jamak dalam pemrograman java. Mampu mengimplementasikan pewarisan tunggal dalam bahasa pemrograman

Lebih terperinci

CLASS PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM JOGJAKARTA

CLASS PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM JOGJAKARTA CLASS PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM JOGJAKARTA OBJEK Contoh : Meja, Kursi, Orang, dll Karakteristik yang utama pada sebuah objek, yaitu : Setiap objek memiliki atribut sebagai

Lebih terperinci

Mengenal Object Oriented Programming (OOP)

Mengenal Object Oriented Programming (OOP) Mengenal Object Oriented Programming (OOP) Dalam dunia pemrograman, terdapat istilah yang dikenal dengan Object- Oriented Programming (disingkat OOP). Tipe pemrograman ini adalah berbasis object. Maksudnya

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Polimorfisme dan Binding

Pemrograman Berorientasi. Polimorfisme dan Binding Pemrograman Berorientasi Obyek Polimorfisme dan Binding anton@ukdw.ac.id Polymorphism Polymorphism = Poly + Morphos Poly = banyak, Morphos = bentuk Tujuan Polimorfisme Agar komunikasi antar obyek satu

Lebih terperinci

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek Polymorphism Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek Pengertian Polymorphism = polimorfisme Poly (banyak) + morphos (bentuk) : banyak bentuk Kemampuan untuk menghandle banyak bentuk Kemampuan untuk memproses

Lebih terperinci

Inheritance dan Kata Kunci static

Inheritance dan Kata Kunci static Inheritance dan Kata Kunci static PEWARISAN (INHERITANCE) Salah satu fitur yang paling kuat dalam OOP adalah penggunaan kode kembali (code reuse). Sekali sebuah prosedur dibuat, maka kita bisa menggunakannya

Lebih terperinci

Modul Bahasa Pemrograman 1

Modul Bahasa Pemrograman 1 Modul Bahasa Pemrograman 1 2013/2014 INHERITANCE DAN PHLOYMORPHISME Pokok bahasan : Konsep pewarisan dalam bahasa Java Deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep pholymorphisme dalam bahasa Java Deklarasi

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : Pemrograman Java Kode : SP331 Bobot : 4 (empat) sks Kelas : MI Semester : 4 (empat) Mata kuliah prasyarat : Tidak ada Deskripsi

Lebih terperinci

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PENGENALAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PENGENALAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PENGENALAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING Disusun oleh : Nama : Gustian Ri pi NIM : 135150201111060 Asisten 1 : Az Zahra Rahma Putri Afifa Asisten 2 : Fitri Bibi

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Abstract & Interface

Pemrograman Berorientasi. Abstract & Interface Pemrograman Berorientasi Obyek Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Latar Belakang Kita sudah mengenal pewarisan, bahwa class anak akan selalu mendapat warisan atribut dan behavior dari class induk Class

Lebih terperinci

MODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance

MODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance MODUL 3 Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahai bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. 2. Praktikan mampu mendefinisikan superclass

Lebih terperinci

Method yang ada pada parent class(superclass) didefinisikan kembali oleh kelas anaknya (subclass).

Method yang ada pada parent class(superclass) didefinisikan kembali oleh kelas anaknya (subclass). Overriding Apa itu overriding? Method yang ada pada parent class(superclass) didefinisikan kembali oleh kelas anaknya (subclass). Jika kita panggil method yang udah di-override dari instance kelas anaknya,

Lebih terperinci

Praktikum 3 Konsep Class, Attribute dan Method

Praktikum 3 Konsep Class, Attribute dan Method Praktikum 3 Konsep Class, Attribute dan Method Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep pemprograman bahasa Java Konsep Object Oriented Programming (OOP) Deklarasi pemprograman OOP dengan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB IV KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB IV KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Untuk dapat menguasai pemrograman Java, harus mengerti dengan baik konsep pemrograman berorientasi objek, karena Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi

Lebih terperinci

BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY

BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY MK. Pemrograman Berorientasi Objek BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY (CLASS-METHOD-OBJECT) KARMILASARI ANALOGI OBJEK DALAM DUNIA NYATA Objek di dunia nyata = Objek dalam perangkat lunak Atribut di dunia

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 2 1 3/11/2015 WEEK 2 Class Driver Constructor Public vs private Get dan set

Lebih terperinci

Keyword this untuk memanggil private String pengarang; private String judul;

Keyword this untuk memanggil private String pengarang; private String judul; public class Buku { Keyword this untuk memanggil private String pengarang; private String judul; constructor yang menerima dua parameter private Buku() { this("the Naked Traveller", "Trinity"); private

Lebih terperinci

MODUL 1. CLASS, OBJECT, CONSTRUCTOR DAN METHOD

MODUL 1. CLASS, OBJECT, CONSTRUCTOR DAN METHOD MODUL 1. CLASS, OBJECT, CONSTRUCTOR DAN METHOD MODUL 1 Class, Object, Constructor dan Method TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahami dan menerapkan pengertian object dan class dalam java 2. Praktikan

Lebih terperinci

MODUL 1 PENGENALAN OOP

MODUL 1 PENGENALAN OOP MODUL 1 PENGENALAN OOP Default Private Public Protected Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep class, objek, dan access modifier Materi: Pengantar Class Atribut Method This Access Modifier

Lebih terperinci

ENKAPSULASI Data Hiding

ENKAPSULASI Data Hiding PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi FILKOM UB Semester Genap 2016/2017 ENKAPSULASI Data Hiding Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Pemrograman Lanjut 1. Nama Matakuliah

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Inheritance

Pemrograman Berorientasi. Inheritance Pemrograman Berorientasi Obyek Inheritance anton@ukdw.ac.id Inheritance Silsilah Pohon Keluarga Relasi is-a Selain melakukan kategorisasi terhadap objek yang memiliki sekumpulan atribut dan perilaku yang

Lebih terperinci

Pengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program.

Pengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program. Class & Objek Pengenalan OOP Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program. Object tersebut dikarakterisasi oleh property dan behavior. Pengenalan

Lebih terperinci

Pemrograman Web. Pemrograman Berorientasi Objek. Adam Hendra Brata

Pemrograman Web. Pemrograman Berorientasi Objek. Adam Hendra Brata Pemrograman Web Pemrograman Berorientasi Objek Adam Hendra Brata Pokok Bahasan Pengantar PBO PBO dengan PHP Pengembangan Website Berorientasi Objek Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman Berorientasi

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction

Bahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction Bahasa Pemrograman :: and Abstraction Julio Adisantoso ILKOM IPB 24 Mei 2010 Access Modifiers Access Modifiers Accessor Methods Mutator Methods Inheritance Akses Default (Package Accessibility) Tidak terdapat

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

INHERITANCE. Gambar 1. Kelas Hierarki Java

INHERITANCE. Gambar 1. Kelas Hierarki Java INHERITANCE A. Tujuan Memahami Konsep inheritance (pewarisan). Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Menerapkan keyword this B. Dasar Teori 1. Pewarisan Inheritance

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CSG2I1 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Disusun oleh: Tim Dosen Pemrograman Berorientasi Objek PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING

PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING A. TUJUAN 1. Memahami mengenai Konstruktor. 2. Dapat melakukan Overloading terhadap konstruktor. 3. Dapat melakukan Overloading pada metode. B. DASAR TEORI Deklarasi

Lebih terperinci

KONSTRUKTOR PEMROGRAMAN LANJUT. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi FILKOM UB Semester Genap 2016/2017

KONSTRUKTOR PEMROGRAMAN LANJUT. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi FILKOM UB Semester Genap 2016/2017 PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi FILKOM UB Semester Genap 2016/2017 KONSTRUKTOR Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Pemrograman Lanjut 1. Nama Matakuliah : PemrogramanLanjut

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs

Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs Object Oriented Programming (OOP) adalah inti dari pemrograman Java. Dalam OOP, setiap objek didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 3 1 02/02/2016 8:59:08 WEEK 3 Inheritance Pewarisan class (atribut dan method)

Lebih terperinci

MODUL 1. Class, Object, Constructor dan Method

MODUL 1. Class, Object, Constructor dan Method MODUL 1 Class, Object, Constructor dan Method TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahami dan menerapkan pengertian object dan class dalam java 2. Praktikan dapat memahami pengertian dan penggunaan Constructor

Lebih terperinci

Praktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package

Praktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package Praktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep Abstract, Inteface, Overloading, Overriding, dan Package dalam bhs Java Deklarasi

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno

Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika 9/17/2012 Ratno Object Oriented Programming Object Pada dunia perangkat lunak, sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip

Lebih terperinci

KONSEP Pemrograman Berorientasi Objek KARMILASARI

KONSEP Pemrograman Berorientasi Objek KARMILASARI KONSEP Pemrograman Berorientasi Objek KARMILASARI Capaian Pembelajaran 2 Memahami perbedaan pemrograman prosedural dan pemrograman berorientasi objek (object oriented programming /OOP) Memahami elemen

Lebih terperinci

Pemograman Berorientasi Objek

Pemograman Berorientasi Objek Pemograman Berorientasi Objek C# #1 Konsep Dasar PBO 2017 Pemograman Berorientasi Objek OOP Lecturer Susmini Indriani L, M.T Sistem Komputer Sri Nurhayati, S.Si, M.T Teknik Komputer susmini.indriani@email.unikom.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB 1 PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB 1 PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tujuan Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa mempunyai kemampuan sebagai berikut - Menyebutkan konsep dasar Pemrograman B erorientasi Objek - Menjlaskan

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Abstract t Class [1] Saat kita membuat sebuah superclass, kita tahu bahwa kita dapat menurunkan semua metode yang dimilikinya pada class anaknya.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM III & IV PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PRAKTIKUM III & IV PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PRAKTIKUM III & IV PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PRODI SISTEM INFORMASI Inheritance (Pewarisan) Konsep inheritance pada pemrograman berorientasi objek sama dengan konsep pewarisan sifat pada manusia.

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut. Class dan Object. Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut

Pemrograman Lanjut. Class dan Object. Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut Pemrograman Lanjut Class dan Object Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut Objectives Memahami tentang classes, objects, methods dan instance variables. Mampu memberikan contoh object

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman Berorientasi Objek Class, Object, Method Pada Java Dalam pemrograman tradisional atau prosedural, seluruh data dan kode digabung menjadi satu bagian dalam satu program. Untuk membuat program-program

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 9 Kelas dan Objek Tujuan: Mahasiswa memahami penggunaan model pemograman berorintasi objek (OOP - Object Oriented Programming) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK Encapsulation 2IA08 1. Ade hardiyanto 50412121 2. Burhanuddin Ginting 51412532 3. Muhamad Iqbal Tawakal 54412803 4. Perdi Atmaja 55412663 5. Reza Cipta Permana 56412192 UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Overriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih

Overriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih Overriding, Overloading, Polymorphism Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan Teknik

Lebih terperinci

MINGGU IV : PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MINGGU IV : PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MINGGU IV : PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar pemrograman berorientasi objek. Bahasan pada pertemuan ini meliputi konsep dasar Pemrograman Berorientasi

Lebih terperinci

Praktikum 6 Class Design (Encapsulation)

Praktikum 6 Class Design (Encapsulation) Praktikum 6 Class Design (Encapsulation) Tujuan Mengetahui bagaimana cara mendeklarasikan suatu class beserta atribut dan metodenya, serta mengakses anggota dari suatu obyek. Dasar Teori Deklarasi class

Lebih terperinci

UML (Unified Modelling Language)

UML (Unified Modelling Language) Pertemuan ke-5 Pengertian UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman

Lebih terperinci

Pertemuan 11 Object Oriented Program

Pertemuan 11 Object Oriented Program Pertemuan 11 Object Oriented Program OOP Pengertian OOP Pemrograman yang menitikberatkan kepada objek-objek (Seperti Pengiriman Nilai, Pesan atau Pernyataan Objek) untuk menyelesaikan tugas atau proses

Lebih terperinci

I. Tujuan Instruksional Umum Mengenal konsep dasar berorientasi objek Memahami dan dapat mengimplementasikan Kelas dan Objek pada java.

I. Tujuan Instruksional Umum Mengenal konsep dasar berorientasi objek Memahami dan dapat mengimplementasikan Kelas dan Objek pada java. I. Tujuan Instruksional Umum Mengenal konsep dasar berorientasi objek Memahami dan dapat mengimplementasikan Kelas dan Objek pada java II. Bahan Kajian 1. Kelas(Class) Kelas adalah definisi umum (pola,

Lebih terperinci

Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni

Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni Enkapsulasi u Dapat dikatakan sebagai penyembunyian data/informasi (Information hiding). u Implementasi ke bahasa Pemrograman

Lebih terperinci

2015 BAHASA PEMROGRAMAN I. Pertemuan VI Inheritance (Pewarisan)

2015 BAHASA PEMROGRAMAN I. Pertemuan VI Inheritance (Pewarisan) Pertemuan VI Inheritance (Pewarisan) 6.1. Tujuan Mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami konsep inheritance dalam pemecahan permasalahan. 2. Mengimplementasikan konsep inheritance dalam bentuk program.

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2 No. LST/EKA/PTI208/05 Revisi : 01 Maret 2009 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip polymorphism. B. Dasar Teori 1. Abstract Class Misalnya

Lebih terperinci

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi PTIIK UB Semester Genap 2014/2015 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline

Lebih terperinci

Polymorphism. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

Polymorphism. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Polymorphism Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Perkuliahan Memahami dan menerapkan konsep polimorfisme dalam pemrograman Memahami proses terjadinya Virtual Method Invocation Memahami dan menerapkan polymorphic

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING

PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING A. TUJUAN 1. Konstruktor 2. Overloading terhadap konstruktor 3. Overloading pada metode B. DASAR TEORI Deklarasi contructor (konstruktor) Contructor (konstruktor)

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berorientasi Pada Objek Dengan. Java Netbeans

Konsep Pemrograman Berorientasi Pada Objek Dengan. Java Netbeans Konsep Pemrograman Berorientasi Pada Objek Dengan Java Netbeans 1. Persiapan 1.1 Peralatan yang Diperlukan Pada pelatihan Java Dasar ini, peralatan yang diperlukan adalah : 1. Java Development Kit versi

Lebih terperinci

Class. Object. Object Oriented Programming (OOP) Object Oriented Programming (OOP)

Class. Object. Object Oriented Programming (OOP) Object Oriented Programming (OOP) Pemrograman Visual (TH22012 ) by Kartika Firdausy 081.328.718.768 kartikaf@indosat.net.id kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf kartikaf.wordpress.com Object Oriented Programming (OOP) 2 Object

Lebih terperinci

MODUL 6. PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET DENGAN OOP (II) dan STRING

MODUL 6. PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET DENGAN OOP (II) dan STRING MODUL 6 PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET DENGAN OOP (II) dan STRING Disusun oleh: S. Thya Safitri,MT Agus Priyanto, M.Kom Purwokerto 2016 ST3 Telkom - Program Studi S1 Teknik Informatika Page 1 A. TUJUAN -

Lebih terperinci