Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek"

Transkripsi

1 Polymorphism Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek

2 Pengertian Polymorphism = polimorfisme Poly (banyak) + morphos (bentuk) : banyak bentuk Kemampuan untuk menghandle banyak bentuk Kemampuan untuk memproses objek-objek yang berbeda jenis dan class melalui satu interface yang seragam. Sehingga, listing code implementasinya berbeda

3 Contoh Ada kelas A yang diturunkan menjadi kelas B,C, dan D. Dengan konsep Polimorfisme, anda dapat menjalankan method method yang terdapat pada kelas B,C, dan D hanya dari objek yang diinstansiasi dengan kelas A. Polimorfisme memungkinkan anda mengenali kesamaam diantara kelas yang berbeda.

4 Keuntungan Kelas yang dibuat (super class) dan kelas baru berdasar super class dapat digunakan dengan karakteristik yang lebih khusus dari behaviour umum yang dimiliki super class Dapat dibuat super class yang hanya mendefinisikan behaviour namun tidak memberikan implementasi dari metode-metode yang ada Menghindari duplikasi object

5 Tipe Polymorphism Static Polymorphism Dynamic Polymorphism

6 Static Polymorphism Contoh pada method overloading Method overloading : penggunaan satu nama untuk beberapa method yang berbeda parameter Pada overload method, tidak diharuskan menggunakan inheritance, karena dapat digunakan secara public asalkan parameter dan argumennya sesuai

7 Aturan Overload 1. Method yang mengoverload HARUS merubah argument list. 2. Method yang mengoverload BOLEH merubah return type. 3. Method yang mengoverload BOLEH merubah access modifier. 4. Method yang mengoverload BOLEH melempar checked exception yang lebih luas atau baru sama sekali dari method yang dioverload. 5. Suatu method dapat dioverload di class tersebut atau di subclassnya.

8 Contoh Static Polymorphism Tanpa inheritance

9 Contoh Static Polymorphism Dengan inheritance

10 Dynamic Polymorphism Contoh pada method overriding Method overriding : method dalam class turunan yang memiliki nama, return type argumen method yang sama dengan fungsi dalam class induk Pada override method, diharuskan menggunakan inheritance, agar dapat digunakan pada tiap-tiap class. Dengan overriding, kita dapat memiliki pengenal method yang sama persis dengan dengan pengenal method yang ada di super class, tapi berbeda behavior.

11 Memanggil method yang dioverride di super class Kita dapat memanggil method yang dioverride di superclass dengan keyword super. Penggunaan keyword super hanya dapat memanggil method di superclassnya langsung. Tidak dapat memanggil method di superclass dari superclass.

12 Contoh Dynamic Polymorphism Contoh 1

13 Contoh Dynamic Polymorphism

14 Contoh Dynamic Polymorphism

15 Contoh Dynamic Polymorphism Contoh 2

16 Contoh Dynamic Polymorphism Hasil Tampilan

17 Abstract Class dan Interface Materi ke-9 Pemrograman Berbasis Objek

18 Abstract Class

19 Abstract Class Abstract class adalah class yang mempunyai setidaknya satu abstract method. Abstract method adalah method yang tidak memiliki body (hanya deklarasi method). Abstract class tidak bisa dibuat obyeknya. Obyek hanya bisa dibuat dari non-abstract class (concrete class). Konsekuensinya suatu abstract class haruslah diturunkan dimana pada subclass tersebut berisi implementasi dari abstract method yang ad di ladi super class-nya.

20 Contoh Class Abstract

21 Abstract Bila sub class yang diturunkan dari abstract class tidak mengimplementasikan isi semua method abstrak parent class, maka subclass tersebut harus tetap dideklarasikan abstract. Dan deklarasi method abstract pada subclass tersebut boleh tidak dituliskan kembali.

22 Aturan pada Abstract Class 1. Jika sebuah kelas memiliki method abstrak maka kelas itu harus menjadi kelas abstrak. 2. Jika sebuah kelas abstrak diturunkan menjadi kelas konkret, maka semua method abstrak dari kelas abstrak haruslah ditulis ulang / dibuat ulang di kelas konkretnya dan diberi detail dari methodnya. 3. Jika method abstrak di turunkan dan kelas turunannya adalah kelas abstrak, maka tidak perlu menulis ulang method yang abstrak.

23 Contoh Untuk membuat superclass yang umum, dapat dibuat suatu superclass yang memiliki beberapa metode dengan implementasi dan beberapa tidak. Class ini disebut abstract class.

24 Secara umum, abstract class adalah class yang tak dapat diinstansiasi. Biasanya abstract class berada dalam hierarki tertinggi dalam PBO (pemrograman berorientasi objek). Metode di dalam abstract class yang tidak berisi kode program adalah abstract method (metode abstract). Nantinya, method ini harus di-override oleh subclass-nya. Jadi, hanya ditulis deklarasi method tanpa tubuh metode dan memakai keyword abstract. Deklarasi Method ini disebut sebagai prototype method.

25 Suatu metode yang sudah dideklarasikan abstract harus diakhiri tanpa memakai tubuh program. Jika ditulis seperti ini:

26 Maka akan terjadi error seperti berikut: Ketika sebuah class dibuat sebagai subclass dari class LivingThing, class itu harus meng-override metode abstract walk(). Jika tidak, class tersebut tidak akan dapat dikompilasi dan akan terjadi error.

27 Contoh pembuatan subclass yang benar:

28 Jika class Human tidak meng-override metode walk(), maka akan muncul pesan error. Tapi, walau class Human tidak meng-override metode yang lain seperti breath() dan eat() (yang tidak abstract) tidak akan terjadi error. Jadi, fungsi abstract class tak lain adalah untuk membuat prototype bagi class di tingkatan paling atas dalam hierarki class dan subclass-nya yang menyediakan detail implementasi dari abstract class tersebut.

29 Kegunaan Class Abstract Class Abstract berisi beberapa method dan beberapa method abstract. Class Abstract berisi sebagian implementasi dan subclass yang melengkapi implementasinya. Dengan kata lain Class Abstract memiliki beberapa kesamaan (Bagian yang diimplementasikan oleh subclass) dan memiliki perbedaan (method yang dimiliki sendiri oleh class abstract). Deklarasikan method abstract, jika ada satu atau lebih subclass yang diharapkan mempunyai fungsionalitas yang sama tapi implementasi berbeda. Gunakan class abstract untuk mendefinisikan behavior secara umum sebagai superclass, sedangkan subclass menyediakan implementasi detail. Jika class abstract semua method merupakan method abstract, sebaiknya class abstract tersebut diganti menjadi Interface.

30 Interface

31 Interface Hanya memuat deklarasi dan struktur method tanpa memuat detail implementasinya. Keyword yang digunakan adalah interface.

32 Interface Outputnya:

33 I/O Java BufferedReader JOptionPane

34 I/O Java BufferedReader

35 I/O Java BufferedReader

36 I/O Java JOptionPane

37 I/O Java JOptionPane

38

Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme)

Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme) Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme) Kelompok 9 : Irwan Nugraha (53412824) M. Furqon Rahawarin (54412958) Niken Annisa (55412313) Prasetyo Nugroho (55412692) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Dalam

Lebih terperinci

:: abstract class + interface. :: abstract class

:: abstract class + interface. :: abstract class :: abstract class + interface :: abstract class Saat kita membuat sebuah superclass, kita tahu bahwa kita dapat memakai semua metode yang dimilikinya pada class anaknya. Atau kalau kita butuh metode tersebut

Lebih terperinci

INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM

INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM 1 INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM INHERITANCE Pewarisan atribut dan method pada sebuah class yang diperoleh dari class yang direferensi sebagai induk

Lebih terperinci

PEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut

PEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 PEWARISAN Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan

Lebih terperinci

Polymorphism (Polimorfisme)

Polymorphism (Polimorfisme) Polymorphism (Polimorfisme) Pemrograman Berorientasi Objek Minggu 7 Alfa Faridh Suni Polymorphisme * Poly + morph = banyak + bentuk * Polymorphism yang berarti satu objek dapat memiliki banyak bentuk yang

Lebih terperinci

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan salah satu dari tiga konsep dasar OOP. Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat

Lebih terperinci

IT652 Pemrograman Berorientasi Aspek. Ramos Somya

IT652 Pemrograman Berorientasi Aspek. Ramos Somya IT652 Pemrograman Berorientasi Aspek Ramos Somya Exception handling adalah suatu mekanisme penanganan error yang mungkin terjadi dalam suatu program. Misalnya sebuah program yang memiliki operasi pembagian,

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

5/23/12. Inheritance. Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword

5/23/12. Inheritance. Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword Inheritance Topik Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword 1 Pengertian Dasar Inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan salah

Lebih terperinci

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan

Lebih terperinci

Overriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih

Overriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih Overriding, Overloading, Polymorphism Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments

Lebih terperinci

3/31/2011. Tujuan. Inheritance, Polymorphism,& Interfaces. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan

3/31/2011. Tujuan. Inheritance, Polymorphism,& Interfaces. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan Tujuan JAVA Education Network Indonesia Inheritance,,& Interfaces Pengenalan Pemrograman 1 Pada akhir bab, Anda diharapkan mampu untuk Menjelaskan super class dan subclass Meng-override method dari superclass

Lebih terperinci

KONSEP Pemrograman Berorientasi Objek KARMILASARI

KONSEP Pemrograman Berorientasi Objek KARMILASARI KONSEP Pemrograman Berorientasi Objek KARMILASARI Capaian Pembelajaran 2 Memahami perbedaan pemrograman prosedural dan pemrograman berorientasi objek (object oriented programming /OOP) Memahami elemen

Lebih terperinci

Jobsheet 09. Overloading and Overriding Method

Jobsheet 09. Overloading and Overriding Method Jobsheet 09 Overloading and Overriding Method 1. Kompetensi Setelah menempuh pokok bahasan ini, mahasiswa mampu : 1) Memahami konsep overloading dan overriding, 2) Memahami perbedaan overloading dan overriding,

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: a. Abstraksi (abstraction) b. Pembungkusan (encapsulation) c. Pewarisan (inheritence)

Lebih terperinci

MODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance

MODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance MODUL 3 Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahai bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. 2. Praktikan mampu mendefinisikan superclass

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2 No. LST/EKA/PTI208/05 Revisi : 01 Maret 2009 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip polymorphism. B. Dasar Teori 1. Abstract Class Misalnya

Lebih terperinci

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...

Lebih terperinci

Praktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package

Praktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package Praktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep Abstract, Inteface, Overloading, Overriding, dan Package dalam bhs Java Deklarasi

Lebih terperinci

Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation

Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep pewarisan dan deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep polimospisme dan deklarasi

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Polimorfisme dan Binding anton@ukdw.ac.id Polymorphism Polymorphism = Poly + Morphos Poly = banyak, Morphos = bentuk Kemampuan obyek obyek yang berbedauntuk memberi respons terhadap

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Abstract & Interface

Pemrograman Berorientasi. Abstract & Interface Pemrograman Berorientasi Obyek Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Latar Belakang Kita sudah mengenal pewarisan, bahwa class anak akan selalu mendapat warisan atribut dan behavior dari class induk Class

Lebih terperinci

PERTEMUAN 13 PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK UNTUK MULTI KELAS

PERTEMUAN 13 PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK UNTUK MULTI KELAS PERTEMUAN 13 PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK UNTUK MULTI KELAS POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Hubungan Antar Kelas 3. Inheritansi 4. Polimorfisme PENDAHULUAN Keunggulan utama bahasa pemrograman berorientasi

Lebih terperinci

Gambar 1: Hirarki class

Gambar 1: Hirarki class BAB 11 Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface 11.1 Tujuan Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. Class ini dinamakan subclass dan

Lebih terperinci

Object Oriented Programming (OOP) --Inheritance- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung

Object Oriented Programming (OOP) --Inheritance- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung Object Oriented Programming (OOP) --Inheritance- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung Karakteristik OOP Encapsulation Inheritance Polimorphisme Inheritance Membuat class baru yang merupakan turunan

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Inheritance

Pemrograman Berorientasi. Inheritance Pemrograman Berorientasi Obyek Inheritance anton@ukdw.ac.id Inheritance Silsilah Pohon Keluarga Relasi is-a Selain melakukan kategorisasi terhadap objek yang memiliki sekumpulan atribut dan perilaku yang

Lebih terperinci

Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface

Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface Pewarisan adalah keuntungan besar dalam pemrograman berbasis object karena suatu sifat atau method didefinisikan dalam superclass, sifat ini secara otomatis diwariskan dari semua subclasses. Jadi, Anda

Lebih terperinci

Pemograman Berorientasi Objek. Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas

Pemograman Berorientasi Objek. Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas Pemograman Berorientasi Objek c# Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas Kompetensi Dasar Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: 1. Menguraikan konsep dasar

Lebih terperinci

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: 1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: Program dapat di-compile dan output-nya adalah 5 Program dapat di-compile dan output-nya adalah 6 Program akan

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Polimorfisme dan Binding

Pemrograman Berorientasi. Polimorfisme dan Binding Pemrograman Berorientasi Obyek Polimorfisme dan Binding anton@ukdw.ac.id Polymorphism Polymorphism = Poly + Morphos Poly = banyak, Morphos = bentuk Tujuan Polimorfisme Agar komunikasi antar obyek satu

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : Pemrograman Java Kode : SP331 Bobot : 4 (empat) sks Kelas : MI Semester : 4 (empat) Mata kuliah prasyarat : Tidak ada Deskripsi

Lebih terperinci

Overriding, Overloading, Polymorphism. Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Dr. Rodiah

Overriding, Overloading, Polymorphism. Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Dr. Rodiah Overriding, Overloading, Polymorphism Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Dr. Rodiah Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments

Lebih terperinci

1.Tujuan. 2. Latar Belakang. Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final

1.Tujuan. 2. Latar Belakang. Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final 1.Tujuan Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final 2. Latar Belakang Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class

Lebih terperinci

Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak

Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak Waktu Sisa : 0:59:57 1. Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak Output: Bapak null Anak Error karena constructor Bapak(String

Lebih terperinci

MINGGU V : PBO (PEWARISAN)

MINGGU V : PBO (PEWARISAN) MINGGU V : PBO (PEWARISAN) Pertemuan minggu ini akan membahas konsep lanjutan dari Pemrograman Berorientasi Objek yaitu Generalisasi/Spesialisasi. Pembahasan topik pada pertemuan ini meliputi pewarisan,

Lebih terperinci

Object Oriented Programming 1

Object Oriented Programming 1 Object Oriented Programming 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Pemrograman beriorientasi obyek (Object Oriented Programming = OOP) berbeda dengan pemrograman konvensional pada umumnya, terutama dalam memperlakukan

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Abstract t Class [1] Saat kita membuat sebuah superclass, kita tahu bahwa kita dapat menurunkan semua metode yang dimilikinya pada class anaknya.

Lebih terperinci

Modul Bahasa Pemrograman 1

Modul Bahasa Pemrograman 1 Modul Bahasa Pemrograman 1 2013/2014 INHERITANCE DAN PHLOYMORPHISME Pokok bahasan : Konsep pewarisan dalam bahasa Java Deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep pholymorphisme dalam bahasa Java Deklarasi

Lebih terperinci

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Materi kuliah ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

Lebih terperinci

Review PBO. Ramos Somya

Review PBO. Ramos Somya Review PBO Ramos Somya Exception handling adalah suatu mekanisme penanganan error yang mungkin terjadi dalam suatu program. Misalnya sebuah program yang memiliki operasi pembagian, di mana suatu ketika

Lebih terperinci

Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface)

Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface) Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface) Ramos Somya Object sebuah benda (entity) yang memiliki batasan (boundary) dan identitas (identity) yang terdefinisi dengan

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek Konsep Pemrograman Berbasis Obyek Tujuan Pembelajaran Memahami konsep Pemrograman Berbasis Obyek atau Object Oriented Programming (OOP) Memahami perbedaan antara pemrograman OOP dengan pemrograman prosedural

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 6 EXCEPTION

PRAKTIKUM 6 EXCEPTION PRAKTIKUM 6 EXCEPTION A. TUJUAN Memahami konsep, tipe, dan cara penanganan eksepsi. Memahami cara melontar dan menangkap eksepsi. Memahami konsep try catch dan catch secara bertingkat. Memahami klausa

Lebih terperinci

8 - Overriding dan Overloading

8 - Overriding dan Overloading 8 - Overriding dan Overloading PENDAHULUAN Pada bagian sebelumnya, telah dibahas tentang relasi inheritance. Dalam relasi tersebut, dimungkinkan suatu class (super class) untuk diturunkan ke class yang

Lebih terperinci

Pertemuan 11 Object Oriented Program

Pertemuan 11 Object Oriented Program Pertemuan 11 Object Oriented Program OOP Pengertian OOP Pemrograman yang menitikberatkan kepada objek-objek (Seperti Pengiriman Nilai, Pesan atau Pernyataan Objek) untuk menyelesaikan tugas atau proses

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK MODUL 3 ABSTRAKSI

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK MODUL 3 ABSTRAKSI LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK MODUL 3 ABSTRAKSI Disusun Oleh : TANGGAL PRAKTIKUM : 02 NOVEMBER 2015 NAMA : IMAM HASAN NRP : 140411100099 KELOMPOK : D 2 DOSEN PENGAMPU : HERMAWAN, S.T.,

Lebih terperinci

KONSEP OBJEK ORIENTASI PROGRAM

KONSEP OBJEK ORIENTASI PROGRAM KONSEP OBJEK ORIENTASI PROGRAM Obyektif : 1. Mengerti maksud inheritance 2. Mengerti dan memahami encapsulation 3. Mengerti dan dapat menjelaskan mengenai polymorphism 4. Dapat membuat program paling sederhana

Lebih terperinci

JOBSHEET POLIMORFISME

JOBSHEET POLIMORFISME JOBSHEET POLIMORFISME 1. Kompetensi Setelah melakukan percobaan pada jobsheet ini, diharapkan mahasiswa mampu: a. Memahami konsep dan bentuk dasar polimorfisme b. Memahami konsep virtual method invication

Lebih terperinci

Abstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc

Abstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc Abstract Class dan Interface Viska Mutiawani, M.Sc Konsep Penting Abstract class Abstract method Interface Implements Final Static Exception Contoh Polimorfisme Lihat contoh program yang disediakan pada

Lebih terperinci

Inheritance (Pewarisan Sifat) Imam Fahrur Rozi

Inheritance (Pewarisan Sifat) Imam Fahrur Rozi Inheritance (Pewarisan Sifat) Imam Fahrur Rozi Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword Topik Pengertian Dasar Inheritance Inheritance

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman Berorientasi Objek Class, Object, Method Pada Java Dalam pemrograman tradisional atau prosedural, seluruh data dan kode digabung menjadi satu bagian dalam satu program. Untuk membuat program-program

Lebih terperinci

Overriding Overloading Polymorphism

Overriding Overloading Polymorphism Overriding Overloading Polymorphism Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments Operator instanceof Casting & Convertion Objects 1

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek. Interface. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pemrograman Berbasis Objek. Interface. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Class Abstract Interface Topik Abstract Class Interface Abstract Abstract class adalah class yang mempunyai setidaknya satu abstract method. Abstract method adalah method yang tidak memiliki body (hanya

Lebih terperinci

1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super

1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 1:58:53 1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman

Lebih terperinci

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi PTIIK UB Semester Genap 2014/2015 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline

Lebih terperinci

KONSEP OOP: POLYMORPHISM

KONSEP OOP: POLYMORPHISM PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi PTIIK UB Semester Genap 2014/2015 KONSEP OOP: POLYMORPHISM Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Polymorphism Polymorphism

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Desain Class dan Obyek anton@ukdw.ac.id Konstruktor Konstruktor digunakan pada saat instansiasi i i sebuah object. Melakukan instansiasi adalah mengalokasikan sejumlah memory dari

Lebih terperinci

Object Oriented Programming (OOP) --Polimorphisme-- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung

Object Oriented Programming (OOP) --Polimorphisme-- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung Object Oriented Programming (OOP) --Polimorphisme-- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung Karakteristik OOP Encapsulation Inheritance Polimorphisme Kasus Jika ingin memiliki fungsi test () untuk banyak

Lebih terperinci

(INHERITANCE) Nurochman

(INHERITANCE) Nurochman PEWARISAN (INHERITANCE) Nurochman Inheritance Adding functionality to existing classes Re use of code Refining a general solution to a specific Rapid development of solutions What is Inheritance? Subclass

Lebih terperinci

Inheritance. Pertemuan 8 Pemrograman Berbasis Obyek

Inheritance. Pertemuan 8 Pemrograman Berbasis Obyek Inheritance Pertemuan 8 Pemrograman Berbasis Obyek Topik Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control Konstruktor tidak diwariskan super keyword

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman II Modul 2 : Inheritance dan Interface

Bahasa Pemrograman II Modul 2 : Inheritance dan Interface Bahasa Pemrograman II Modul 2 : Inheritance dan Interface Tujuan Praktikum Setelah praktikum modul ini, praktikan diharapkan : - Mengetahui pengertian dan tujuan inheritance dan interface pada bahaasa

Lebih terperinci

Percobaan 6 Exception

Percobaan 6 Exception Percobaan 6 Exception Pokok Bahasan Penanganan Eksepsi Menangkap Eksepsi Catch Secara bertingkat Melontarkan Eksepsi Melontarkan kembali Eksepsi Klausa Throws Tujuan Belajar Dengan praktikum ini mahasiswa

Lebih terperinci

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...

Lebih terperinci

PERCOBAAN 6 EXCEPTION

PERCOBAAN 6 EXCEPTION PERCOBAAN 6 EXCEPTION Pokok Bahasan Penanganan Eksepsi Menangkap Eksepsi Catch Secara bertingkat Melontarkan Eksepsi Melontarkan kembali Eksepsi Klausa Throws Tujuan Belajar Dengan praktikum ini mahasiswa

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2 Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Obyek 2 anton@ukdw.ac.id Method main pada Java public static void main(string[] args) Merupakan bagian yang dieksekusi oleh program Java Sifat: public, static,

Lebih terperinci

PRAKTIKUM I Class dan Obyek

PRAKTIKUM I Class dan Obyek PRAKTIKUM I Class dan Obyek Obyek merupakan dasar dari struktur Pemograman Berorientasi Obyek (OOP). Fitur dari OOP adalah Abstraksi, Enkapsulasi, Pewarisan, dan Polymorphism. Fitur Abstraksi yaitu mengkarakteristikan

Lebih terperinci

Inheritance dan Kata Kunci static

Inheritance dan Kata Kunci static Inheritance dan Kata Kunci static PEWARISAN (INHERITANCE) Salah satu fitur yang paling kuat dalam OOP adalah penggunaan kode kembali (code reuse). Sekali sebuah prosedur dibuat, maka kita bisa menggunakannya

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 3 1 02/02/2016 8:59:08 WEEK 3 Inheritance Pewarisan class (atribut dan method)

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek Polimorphisme dan Serious Polimorphisme. Adam Mukharil Bachtiar Teknik Informatika UNIKOM

Pemrograman Berorientasi Objek Polimorphisme dan Serious Polimorphisme. Adam Mukharil Bachtiar Teknik Informatika UNIKOM Pemrograman Berorientasi Objek Polimorphisme dan Serious Polimorphisme Adam Mukharil Bachtiar Teknik Informatika UNIKOM Polimorphisme dan Serious Polimorphisme 1. Definisi Polimorphisme 2. Overloading

Lebih terperinci

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE PEMROGRAMAN LANJUT Informatika FILKOM UB Semester Genap 2015/2016 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline Keyword

Lebih terperinci

Composition dan Inheritance

Composition dan Inheritance Composition dan Inheritance Viska Mutiawani, M.Sc 1 Viska Mutiawani - Informatika FMIPA Konsep Penting Composition Inheritance (pewarisan) Superclass (super kelas) Subclass (sub kelas) Method overriding

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya Pemrograman Berorientasi Obyek Ramos Somya Adalah pembungkusan attribute atau behaviour sehingga tidak dapat diganti secara sembarangan dengan cara yang tidak seharusnya Adalah sebuah konsep di mana data

Lebih terperinci

Agi Putra Kharisma., S.T., M.T. Pengembangan Berorientasi Penggunaan Ulang

Agi Putra Kharisma., S.T., M.T. Pengembangan Berorientasi Penggunaan Ulang Agi Putra Kharisma., S.T., M.T. Pengembangan Berorientasi Penggunaan Ulang Materi Encapsulation dan Information Hiding Pemisahan spesifikasi dengan implementasi Overloading dan Genericity Subtyping Method

Lebih terperinci

Pemrograman I. By : Sri Rezeki Candra Nursari SKS

Pemrograman I. By : Sri Rezeki Candra Nursari SKS Pemrograman I By : Sri Rezeki Candra Nursari 3 + 1 SKS Literatur H.M Deitel, P.J Deitel, Small Java How to Program-sixth Edition, Pearson Prentice Hall, 2005 Elliot B. Koffman, Paul A.T. Wolfgang, Objects,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK Encapsulation 2IA08 1. Ade hardiyanto 50412121 2. Burhanuddin Ginting 51412532 3. Muhamad Iqbal Tawakal 54412803 4. Perdi Atmaja 55412663 5. Reza Cipta Permana 56412192 UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Keyword this untuk memanggil private String pengarang; private String judul;

Keyword this untuk memanggil private String pengarang; private String judul; public class Buku { Keyword this untuk memanggil private String pengarang; private String judul; constructor yang menerima dua parameter private Buku() { this("the Naked Traveller", "Trinity"); private

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek Inheritance

Pemrograman Berbasis Objek Inheritance Inheritance Topik Pemrograman Berbasis Objek Pengertian inheritance Deklarasi inheritance i Single inheritance Multilevel inheritance Access Control Konstruktor tidak diwariskan super keyword Pengertian

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction

Bahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction Bahasa Pemrograman :: and Abstraction Julio Adisantoso ILKOM IPB 24 Mei 2010 Access Modifiers Access Modifiers Accessor Methods Mutator Methods Inheritance Akses Default (Package Accessibility) Tidak terdapat

Lebih terperinci

Inheritance dan Polimorfisme

Inheritance dan Polimorfisme PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Inheritance dan Polimorfisme Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Apa itu Inheritance, Derived Class, dan Base class? Pasti untuk seorang yang baru mengenal bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Praktikum Minggu VI 1 dan 2 Dasar-dasar Object Oriented Programming PHP

Praktikum Minggu VI 1 dan 2 Dasar-dasar Object Oriented Programming PHP Praktikum Minggu VI 1 dan 2 Dasar-dasar Object Oriented Programming PHP 6.1. Tujuan Mahasiswa dapat membuat aplikasi web base dengan menggunakan pendekatan OOP. 6.2. Bahan 1. Dreamweaver 2. Browser 3.

Lebih terperinci

KONSEP OOP: POLYMORPHISM

KONSEP OOP: POLYMORPHISM PEMROGRAMAN LANJUT Informatika PTIIK UB Semester Genap 2015/2016 KONSEP OOP: POLYMORPHISM Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Polymorphism Polymorphism

Lebih terperinci

STRUKTUR DENGAN ARRAY DAN FUNCTION

STRUKTUR DENGAN ARRAY DAN FUNCTION STRUKTUR Struktur digunakan untuk mengelompokan sejumlah data yang mempunyai tipe data yang berbeda. Variabel-variabel yang membentuk sebuah struktur dinamakan elemen struktur. DEKLARASI STRUKTUR STRUKTUR

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs

Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs Object Oriented Programming (OOP) adalah inti dari pemrograman Java. Dalam OOP, setiap objek didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek. Maria Ulfah S Nurochman

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek. Maria Ulfah S Nurochman Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Maria Ulfah S Nurochman Kompetensi Menjelaskan paradigma pemrograman berorientasi obyek Membedakan antara paradigma pemrograman berorientasi obyek dan pemrograman

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK

Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK - 2013 Objectives Mengingat kembali tentang Class dan Object Class Class adalah template atau blueprint dari objectobject yang dibuat. Class mempunyai:

Lebih terperinci

JOBSHEET 8 INHERITANCE (PEWARISAN)

JOBSHEET 8 INHERITANCE (PEWARISAN) JOBSHEET 8 INHERITANCE (PEWARISAN) 1. KOMPETENSI 1. Memahami konsep dasar inheritance atau pewarisan. 2. Mampu membuat suatu subclass dari suatu superclass tertentu. 3. Mampu mengimplementasikan konsep

Lebih terperinci

MODUL 6. PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET DENGAN OOP (II) dan STRING

MODUL 6. PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET DENGAN OOP (II) dan STRING MODUL 6 PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET DENGAN OOP (II) dan STRING Disusun oleh: S. Thya Safitri,MT Agus Priyanto, M.Kom Purwokerto 2016 ST3 Telkom - Program Studi S1 Teknik Informatika Page 1 A. TUJUAN -

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek CLASS & OBJECT Kita dapat membuat banyak OBJECT dari satu CLASS Untuk membuat banyak OBJECT, kita cukup gunakan keyword new berulang kali Misal: Rekening CLASS

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java. H. Risdiandri Iskandar, SKom,MM 1

Dasar Pemrograman Java. H. Risdiandri Iskandar, SKom,MM 1 Dasar Pemrograman Java H. Risdiandri Iskandar, SKom,MM 1 Perbedaan Java dengan C++ Java dirancang untuk menjadi bahasa yang sederhana, meminimalkan kesalahan, namun tangguh. Suatu aplikasi Java ditulis

Lebih terperinci

BAB II TEORI DAN KONSEP PEMROGRAMAN BERBASIS OBJECT

BAB II TEORI DAN KONSEP PEMROGRAMAN BERBASIS OBJECT BAB II TEORI DAN KONSEP PEMROGRAMAN BERBASIS OBJECT 2.1 Kompetensi Dasar Kompetensi dasar secara umum dalam materi ini adalah agar mahasiswa dapat mendeskripsikan penggunaan konsep pemrograman berbasis

Lebih terperinci

Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek

Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Pembelajaran Mengetahui konsep pemrograman berorientasi obyek Mengetahui perbedaan antara pemrograman berorientasi obyek dan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM III & IV PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PRAKTIKUM III & IV PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PRAKTIKUM III & IV PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PRODI SISTEM INFORMASI Inheritance (Pewarisan) Konsep inheritance pada pemrograman berorientasi objek sama dengan konsep pewarisan sifat pada manusia.

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN I. By : Sri Rezeki Candra Nursari

PEMROGRAMAN I. By : Sri Rezeki Candra Nursari PEMROGRAMAN I By : Sri Rezeki Candra Nursari Materi : nursari2010.blogdetik.com Pengantar OOP, Tipe Data, Variabel, Array, Operator, Percabangan, Perulangan, Pendahuluan kelas, Metoda dan Kelas, Inheritance,

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Isi... ii MODUL 1 PENGENALAN OOP Pengantar Class Atribut Method This Access Modifier...

Daftar Isi. Daftar Isi... ii MODUL 1 PENGENALAN OOP Pengantar Class Atribut Method This Access Modifier... Daftar Isi Daftar Isi... ii MODUL 1 PENGENALAN OOP... 1 Pengantar... 2 Class... 3 Atribut... 4 Method... 4 This... 5 Access Modifier... 5 Instance of Class... 6 Soal Latihan... 6 MODUL 2 Constructor...

Lebih terperinci

Mengenal Object Oriented Programming (OOP)

Mengenal Object Oriented Programming (OOP) Mengenal Object Oriented Programming (OOP) Dalam dunia pemrograman, terdapat istilah yang dikenal dengan Object- Oriented Programming (disingkat OOP). Tipe pemrograman ini adalah berbasis object. Maksudnya

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno

Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika 9/17/2012 Ratno Object Oriented Programming Object Pada dunia perangkat lunak, sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip

Lebih terperinci

Inheritance. Topik 5/17/2013

Inheritance. Topik 5/17/2013 Inheritance Topik Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control Konstruktor tidak diwariskan super keyword 1 Pengertian dasar inheritance Inheritance

Lebih terperinci